rancang bang un perangka t lunak simulator …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

11
Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat Nukfir PRPN - BATAN, 30 November 2011 RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR REAKTOR NUKLIR Demon Handoyo', Agus Cahyono2, Khairul Handono3 dan Sapta Teguh p' 1,2.3·'Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Gedung 71, Tangerang Selatan, 15310 ABSTRAK RANCANG BANGUN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR REAKTOR NUKLIR UNTUK SOSIALISASI PL TN. Telah dilakukan rancang bangun perangkat lunak simulator reaktor nuklir untuk sosialisasi PL TN. Pada kegiatan ini, RSG GA Siwabessy digunakan sebagai suatu modeJ. Pemilihan RSG GAS untuk disimulasikan berdasarkan pertimbangan kelengkapan data karakteristik fisis dan data operasi. Rancang bangun perangkat lunak ini dilakukan dalam bentuk visualisasi proses operasi yang ada di dalam RSG GA Sywabessy dan dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Labview. Untuk menyimulasikan proses yang terjadi di dalam reaktor, simulator menampilkan sebanyak mungkin proses yang terjadi melalui tampi/an yang kompak. Perangkat lunak simulator ini dirancang-bangun dengan memanfaatkan paket program LabVIEW untuk menyimulasikan perhitungan proses yang ada di dalam teras reaktor. Tampilan yang dinamis yang menunjukkan segala dinamika yang terjadi di dalam RSG GA Siwabessy berhasil disimulasikan. Hasil dari rancang bangun ini adalah sebuah perangkat lunak simulator yang mampu menyimulasikan sistem operasi RSG GA Siwabessy. Pembuatan perangkat lunak simulator dengan aspek neutronik dan thermohidrolik diuraikan dalam makalah ini. Kala Kunci: Simulator, RSG GAS, Sosialisasi PL TN, LabVIEW ABSTRACT A DEVELOPMENT OF SOFTWARE PACKAGE OF NUCLEAR REACTOR SIMULATOR FOR NPP SOCIALIZATION A development of software package of nuclear reactor simulator for socialization of I1I1c1earpower plant has been carried out. This work used RSG GA Siwabessy as a model reactor. The choice of RSG G/IS to be simulated is based on consideration of its complete physical characteristics and operation data. To simulate processes occurring in the reactor, the sill/ulator program simulates them as many as possible through a compact display. This simulator is developed using a programming software package l,ubl'IEW to describe process computation in the reactor. Dynamic displays demonstrating any dynamic processes occuring in RSG GAS have been simulated. The result of this development is a software package that is able to simulate RSG GAS operational system. The development of this simulator including its neutrol1ik mid thermohidraulic aspects is outlined in this paper. Keywords: Simulator, RSG GAS, NPP Socialization. LabVIEW 1. PENDAHULUAN Proteksi dan pengendalian paramater proses merupakan aspek penting dari keselamatan reaktor nuklir. Tujuannya untuk mempertahankan semua parameter proses tetap pada tingkat aman yang diijinkan dan melindungi semua bagian dari reaktor melalui tindakan scram batang kendali apabila nilai parameter proses tertentu seperti temperatur bahan bakar melebihi batas yang diijinkan. Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga memerlukan suatu manajemen sedemikian rupa sehingga tertampauinya kondisi operasi yang mengakibatkan scram perfu dievaluasi agar kejadian unforced scram tidak perlu sering sering terjadi sehingga availibilitas reaktor yang tinggi ·japat dicapai. Manajemen operasi tersebut memerlukan informasi mengenai data dinamika parameter proses yang akurat. ' -296-

Upload: hoangdiep

Post on 11-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NukfirPRPN - BATAN, 30 November 2011

RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR REAKTOR NUKLIR

Demon Handoyo', Agus Cahyono2, Khairul Handono3 dan Sapta Teguh p'

1,2.3·'Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Gedung 71, Tangerang Selatan, 15310

ABSTRAKRANCANG BANGUN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR REAKTOR NUKLIR UNTUK

SOSIALISASI PLTN. Telah dilakukan rancang bangun perangkat lunak simulator reaktor nukliruntuk sosialisasi PLTN. Pada kegiatan ini, RSG GA Siwabessy digunakan sebagai suatu modeJ.Pemilihan RSG GAS untuk disimulasikan berdasarkan pertimbangan kelengkapan datakarakteristik fisis dan data operasi. Rancang bangun perangkat lunak ini dilakukan dalam bentukvisualisasi proses operasi yang ada di dalam RSG GA Sywabessy dan dibuat denganmenggunakan perangkat lunak Labview. Untuk menyimulasikan proses yang terjadi di dalamreaktor, simulator menampilkan sebanyak mungkin proses yang terjadi melalui tampi/an yangkompak. Perangkat lunak simulator ini dirancang-bangun dengan memanfaatkan paket programLabVIEW untuk menyimulasikan perhitungan proses yang ada di dalam teras reaktor. Tampilanyang dinamis yang menunjukkan segala dinamika yang terjadi di dalam RSG GA Siwabessyberhasil disimulasikan. Hasil dari rancang bangun ini adalah sebuah perangkat lunak simulatoryang mampu menyimulasikan sistem operasi RSG GA Siwabessy. Pembuatan perangkat lunaksimulator dengan aspek neutronik dan thermohidrolik diuraikan dalam makalah ini.

Kala Kunci: Simulator, RSG GAS, Sosialisasi PLTN, LabVIEW

ABSTRACTA DEVELOPMENT OF SOFTWARE PACKAGE OF NUCLEAR REACTOR SIMULATOR FOR

NPP SOCIALIZATION A development of software package of nuclear reactor simulator for socialization ofI1I1c1earpower plant has been carried out. This work used RSG GA Siwabessy as a model reactor. The choiceof RSG G/IS to be simulated is based on consideration of its complete physical characteristics and operationdata. To simulate processes occurring in the reactor, the sill/ulator program simulates them as many aspossible through a compact display. This simulator is developed using a programming software packagel,ubl'IEW to describe process computation in the reactor. Dynamic displays demonstrating any dynamicprocesses occuring in RSG GAS have been simulated. The result of this development is a software packagethat is able to simulate RSG GAS operational system. The development of this simulator including itsneutrol1ik mid thermohidraulic aspects is outlined in this paper.

Keywords: Simulator, RSG GAS, NPP Socialization. LabVIEW

1. PENDAHULUAN

Proteksi dan pengendalian paramater proses merupakan aspek penting dari keselamatanreaktor nuklir. Tujuannya untuk mempertahankan semua parameter proses tetap pada tingkataman yang diijinkan dan melindungi semua bagian dari reaktor melalui tindakan scram batangkendali apabila nilai parameter proses tertentu seperti temperatur bahan bakar melebihi batas yangdiijinkan. Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga memerlukan suatu manajemen sedemikianrupa sehingga tertampauinya kondisi operasi yang mengakibatkan scram perfu dievaluasi agarkejadian unforced scram tidak perlu sering sering terjadi sehingga availibilitas reaktor yang tinggi·japat dicapai. Manajemen operasi tersebut memerlukan informasi mengenai data dinamikaparameter proses yang akurat. '

-296-

Page 2: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN-BATAN, 30 November 2011

Informasi yang akurat mengenai dinamika reaktor dapat diperoleh melalui dua cara yaitubaik dari on-line monitoring system maupun juga dari system simulation. Untuk tujuan tersebut,system simulation perlu dikembangkan sebagai suplai data alternatif yang bahkan memungkinkanjuga untuk memprediksi fiuktuasi parameter proses pada koordinat waktu yang akan datang(bersifat anticipating) sehingga akan membantu manajemen operasi untuk menghindari fJuktuasiparameter proses yang tidak diinginkan tersebut sehingga dengan demikian menghindariseringnya terjadi scram yang tidak dikehendaki yang akan dapat menurunkan nilai availibitas darireaktor.

Selain fungsi tersebut di atas, simulator juga dapat digunakan sebagai suatu sarana untukmeningkatkan public accepance terhadap keberadaan reaktor nuklir, khususnya PLTN. Dengansimulator tersebut dapat diperkenalkan ke pada masyarakat hal-hal yang berkaitan dengan reaktornuklir dan manajemen operasinya.

2. TEORI

2.1. Deskripsi RSG. G.A. SIWABESSY

Reaktor Nuklir Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) yang dibangun di Kawasan PusatPene/itian IImu Pengetahuan dan Teknologi (PUSP/PTEK) Serpong merupakan salah satu fasilitasyang dimiliki oleh Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) - BAT AN. Reaktor ini merupakan reaktornuklir yang memiliki fluks neutron cukup tinggi, sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagaisarana iradiasi untuk produksi radioisotop, pengembangan elemen bakar dan komponen reaktor,penelitian dalam bidang sains materi dan berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan laindalam bidang industri nuklir.

Reaktor Seba Guna G.A Siwabessy merupakan reaktor jenis kolam yang didesain untukoperasi normal pada daya nominal 30 MW. Teras reaktor terletak pad a dasar kolam reaktor padakedalaman 12,5 m di bawah permukaan air. Teras reaktor terdiri dari 40 elemen bakar, 8perangkat elemen kendali, dan beberapa lubang untuk fasilitas iradiasi. Teras tersebut dikelilingioleh elemen berilium dan blok sebagai refiektor. Spesifikasi RSG GA Siwabessy diperlihatkanpada Tabel1.

Teras reaktor terdiri dari 40 perangkat bahan bakar nuklir, 8 perangkat kendali, beberapatempat iradiasi dan elemen refiektor, yang tersusun dalam matriks 10 x 10 larikan. Pada

konfigurasi teras seperti ini, reaktor serba guna dapat mencapai tingkat dala sebesar 30 MWtermal dan fluks neutron termal pad a fasilitas iradiasi sebesar 2 x 101 neutron/cm2-detik.Perangkat elemen bakar reaktor serba guna terdiri dari 21 pelat elemen bakar yang disusunmembentuk satu perangkat. Masing-masing pelat mengandung bahan bakar uranium dalambentuk U3 08 AI dengan kerapatan 2,96 g/cm3 dan perkayaan U235 sebesar 19,75 %. Untukmembuat fluks neutron mencapai optimum, teras reaktor dikelilingi oleh 2 blok berilium danbeberapa larikan elemen berilium sebagai reflektor. Enam tabung berkas neutron (beam tubes)bermuara pad a blok berilium.

Bahan bakar RSG G.A. Siwabessy disusun berjajar, dengan diberi jarak antara tiap-tiappelat bahan bakar. Untuk mengatur neutron di dalam teras dilakukan dengan menyisipkan danmenarik control rod yang berjumlah 8 buah ke dan dari dalam teras reaktor. Sedangkan untukmemindahkan panas yang terbentuk akibat reaksi fisi, aliran pendingin dengan debit ±800 kg/sakan dialirkan masuk melalui celah tersebut. Karakteristik RSG G.A. Siwabessy dapat dilihat padaTabel1 (11 .

2.2. Bentuk Pengendalian

Manajemen operasi yang aman dari suatu reaktor nuklir dilakukan dengan mengendalikanreaksi fisi, yang dapat diselenggarakan melalui pemasukan/penarikan batang kendali atau punpenggunaan penyerap neutron. Proses dan persamaan yang akan digunakan untuk menentukanparameter kontrol diuraikan berikut ini.

-297 -

Page 3: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan Ifmiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN-BATAN. 30 November 2011

2.2.1. Perhitungan Densitas Neutron

Dinamika reaktor sebagai fungsi perubahan parameter, termasuk reaktivitas, padadasarnya dapat dimodelkan dalam bentuk persamaan differensial simultan tingkat satu, yangdikena[ persamaan model kinetika titik. Menurut model ini, persamaan kinetika reaktormenghubungkan reaktivitas dengan populasi neutron.

2.2.2. Perhitungan Reaktivitas

Perubahan reaktivitas yang diperhitungkan dalam program simulasi ini disebabkan oleh:Perubahan posisi batang kendaliPerubahan temperatur bahan bakarProduksi penyerap neutronPerubahan derajat bakar (bum up).

Tabel1. Data Utama Desain Reaktor RSG-GAS

UmumTipe Reaktor

Tipe KotamTipe Elemen Bakar

LEU Oksida MTR

Sistem pending inKonveksi Paksa,Aliran ke Bawah

Moderator/PendinginH2O

ReflektorBe dan H2O

Daya Maksimum

30 MWt

Karakteristik TerasJumlah Elemen Bakar

40Jumlah Elemen Kendali

8Jumlah Penyerap Tipe Garpu (pasangan)

8panjang Siklus Nominal (fpd)

25Fraksi Bakar Rerata pada BOC (% kehilangan U-235)

23,3Fraksi Bakar Rerata pada EOC (% kehilangan U-235)

31,3Fraksi Bakar "Discharged" Rerata pada EOC (%

53J

kehilanQan U-235) Elemen BakarlKendaliDimensi Elemen Bakar/Kendali (mm)77,lx81x600

Tebal Pelat Bahan Bakar (mm)1,3

Lebar Kanal Pendingin (mm)2,55

Jumlah Pelat per Elemen Bakar21

Jumlah Pelat per Elemen Kendali15

Material Kelongsong Pelat Bahan BakarAIMg2

Tebal Kelongsong Pelat Bahan Bakar (mm)0,38

Dimensi Daging (meat) Bahan Bakar (mm)O,54x62,75x600

Material Daging Bahan BakarU30gAI

Pengkayaan U-235 (w/o)19,75

Densitas Uranium dalam Daging Bahan Bakar (g/cm3)2,96

Pemuatan U-235 per Elemen Bakar (g)178,6

Bilah PenyerapMaterial Daging PenyerapAg-In-Cd

Tebal Penyerap (mm)3,38

Material Kelongsong Penyerap55-321

Tebal KelonQsonQ Penyerap

0,85.

-298-

Page 4: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Perlemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN-BATAN, 30 November 2011

Perubahan posisi batang kendafi

Oalam operasi reaktor nuklir, pengendalian operasi biasanya dilakukan denganmemasukkan/menarik batang kendali ke/dari teras. Program simulasi ini menggunakan perubahanreaktivitas yang disebabkan o[eh perubahan posisi batang kendafi dari perubahan nilai reaktivitasyang diperoleh melalui kalibrasi batang kendali [1] •

PJ!f\': = Pex + P;Ef:. (1)

dim ana p~x adalah reaktivitas berlebih dan .~2~ adalah total reaktivitas ketika batang kendalidimasukkan 100%.

Perubahan temperatur bahan bakar

Perubahan reaktivitas yang disebabkan oleh perubahan temperatur bahan bakar memilikiperan yang penting, khususnya ketika perubahan ini dikaitkan dengan keseJamatan operasi reaktoryang berkelanjutan. Perubahan reaktivitas dihitung dengan menggunakan persamaan berikut [2] :

P!=-D(e-G~) (2)dimanaooBo

Konstanta perubahan harga reaktivitas karena temperatur. Temperatur permukaan bahan bakarTemperatur permukaan bahan bakar sebelum operasi

Produksi penyerap neutron

Pengoperasian suatu reaktor nuklir menghasilkan tidak hanya panas akibat dari prosesreaksi fisi, tetapi juga produk-produk unsur yang baru. Produk reaksi fisi tersebut selain terdiri darisejumlah produk fisi yang mendukung proses fisi, juga terdiri dari sejumlah produk fisi yangmemiliki sifat negatif terhadap proses reaksi fisi. Produk fisi yang bersifat negatif tersebut, sepertiXe dan Samarium, menyerap neutron. Pengaruh produk fisi penyerap neutron dapat diketahuidengan melihat proses peluruhan bahan hasH belah.

Perubahan derajat bakar (burn up)

Pada setiap peristiwa reaksi fisi, uranium yang mengalami reaksi fisi akan mengalamiperubahan menjadi unsur baru, sehingga jumlah uranium yang akan bereaksi akan menjadiberkurang seiring dengan terjadinya reaksi. Proses berkurangnya jumlah uranium ini dinamakanburn-up, yang selanjutnya mempengaruhi reaktivitas di dalam reaktor. Besarnya pengaruh burn-upterhadap reaktivitas dapat diketahui dengan menghitung pola pengurangan jumlah unsur fisH yangada di dalam teras dalam satuan waktu tertentu. HasH penentuan pola ini selanjutnya dapatdigunakan untuk membuat persamaan dari kecenderungan perubahan tersebut.

2,2.3. Perhitungan Periode

Pada perhitungan ini, periode yang ada di dalam reaktor akan berubah akibat perubahan

level daya. Nilai perubahan tersebut dapat diketahui melalui Persamaan (3) [3].M

T_ = -----::p (3)t' ; (s : ~.•O.9\p)' ...!.

dimana

Waktu. pengambilan sampel (0,1 mili detik)Perbandingan daya operasi sesudah dan sebelum perubahan posisi batang kendali

-299-

Page 5: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN-BATAN, 30 November 2011

2.3. Model Thennohidrolika Reaktor

Model termohidrolika reaktor yang ada dalam simulator ini diawali dengan menganggapteras reaktor berbentuk titik. Selanjutnya, perhitungan temperatur yang dilakukan dalam simulatorini mengacu pada bentuk teras yang yang berupa titik. Dengan menggunakan model perhitungantersebut, diasumsikan bahwa temperatur yang dihitung merupakan temperatur rerata dalam teras.

3. TATA KERJA RANCANGAN

3.1. Proses Pemrograman

Proses pemrograman meliputi proses penerjemahan rumusan model pengendalian modeltemohidrolika yang berkaitan dengan dinamika yang terjadi di dalam reaktor. Untuk memudahkanproses, suatu diagram alir (flow chart) yang mulai dari urutan perintah sampai proses yang harusdilaksanakan oleh komputer disiapkan. Diagram alir yang digunakan pada kegiatan ini ditunjukkan

pada Gambar 1[41: _

START

p awal, Temp. Pendingin

Initial Data

Yes I Ambil datadari luar

No

Yes

No

Gambar1. Diagram alir perintah dan proses dalam simulasi

-300-

Page 6: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN-BATAN, 30 November 2011

Diagram alir (flowchart), seperti yang tampak pada Gambar 1, menunjukkan bahwa prosessimulasi dimulai dengan pengumpulan data yang ada, misalkan sumber neutron di dalam teras danluar sistem simulasi, seperti data layout simulasi yang mung kin dibuat dalam bentuk file tersendiri.Setelah itu sistem masuk pada bagian dim ana interupsi dari luar diproses. Interupsi ini dapatberupa perintah untuk mengambil data reaktivitas batang kendali yang dibuat dalam bentuk tabelyang berada diluar sistem simulasi ataupun perintah lainnya. Selanjutnya, sistem menuju keproses perhitungan. Pad a proses ini, hasil yang diperoleh dari perhitungan dinamika reaktorselanjutnya akan dibandingkan dengan data acuan keselamatan reaktor, seperti: batasankecepatan perubahan populasi neutron, tekanan, dan lain-lain. Pembandingan ini dilakukan agaroperasi reaktor tidak melampaui batasan keselamatannya. Apabila batasan keselamatanterlampaui, maka reaktor akan mengalami scram. Simulasi ini akan dilengkapi dengan fasilitasinterupsi untuk menghentikan reaktor. 8ila tidak ada interupsi untuk menghentikan proses simulasi,maka proses akan terus berjalan sebagai mana mestinya. Sebaliknya, bila ada interupsi untukmengakhiri proses, program akan menghentikan simulasi, karena feature ini disediakan.

Pada sa at membuat model layout dan melakukan perhitungan ke dalam bentuk bahasapemrograman, efisiensi penggunaan RAM harus diperhatikan. Untuk keperluan pemrograman ini,komputer yang akan digunakan setidaknya mempunyai RAM minimal 2 GB. Proses perunutan dantata letak di monitor juga mempengaruhi kecepatan pemrosesan program simulasi ini. Prosespenggunaan RAM secara efisien dapat dilakukan dengan membuat struktur program yangberdasarkan pada sub program untuk layout yang digunakan secara berulang-kali. Untuk ilustrasi,pada skema alir proses yang terjadi pada reaktor nuklir secara global, sistem ini mempunyaibanyak katup (valve). Oleh karena itu, ketika bentuk katup (valve) akan ditampilkan dan prosesyang terjadi pada valve akan dihitung, hanya satu sub program yang berkaitan dengan valveterse but yang harus dibangun. Sedangkan perhatian terhadap runutan proses dan letak layoutpad a monitor dimaksudkan agar hasil yang diperoleh, baik itu hasil perhitungan ataupun tata letakdi monitor sesuai dengan yang diharapkan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pembuatan simulator ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: rancang bangunsimulator untuk aspek neutronik, dan rancang bangun simulator untuk aspek thermohidraulik.Proses pembuatan simulator dimulai dengan pembuatan pemodelan tampilan yang memenuhikriteria user friendly dan bersifat komunikatif. Tampilan yang berkaitan dengan aspek neutronikmencakup:

• Mekanisme pergerakan batang kendali, yang menampilkan tombo! penggerak batangkendali baik secara bank ataupun individual dan tombol shut down untuk keperluanpengubahan reaktivitas,

• Proses-proses yang terjadi di dalam reaktor, yang meliputi perubahan reaktivitas,. perubahan fluks neutron dan perubahan daya.

Untuk pembuatan simulator ini, paket program LabVIEW digunakan, karena ia mampumemberikan bentuk tampilan yang bag us dan user-friendly. Tahap pemrograman dimu/ai dengandisain diagram alir proses. Berdasarkan diagram alir tersebut, tampilan simulator ini dibuat. Untukmempermudah proses pengerjaan, kegiatan pemrograman dilakukan secara bertahap sesuaidengan bagian-bagian yang ada di tampilan simulator, yaitu:

• Tahap pembuatan mekanisme pergerakan batang kendaliMekanisme pergerakan batang kendali difasilitasi oleh tombol Up/Down untukmenaikkan/menurunkan posisi batang kendali. Pergerakan batang kendali padatampilan ini dapat diamati, karena gerak batang kendali ditampilkan dalam tampilansimulator ini. Selain itu, perubahan reaktivitas akibat perubahan posisi batang kendaliditampilkan dalam bentuk tampilan digital.

• Tahap pembuatan tampilan perubahan daya dalam bentuk digital dan grafikTampilan ini berfungsi melalui penggabungan program aspek neutronik pada programsimulator.

-301-

Page 7: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NukfirPRPN - BATAN, 30 November 2011

• Tahap pembuatan tampilan proses yang menyebabkan terjadinya perubahanreaktivitas akibat pengaruh perubahan Xe-135Tampilan ini berfungsi melalui penggabungan program produk tisi Xenon ke dalamprogram tampilan simulator.

Dari model tampilan simulator yang telah dibuat, selanjutnya ditentukan model yangdigunakan dalam program simulator ini. Pada pembuatan tampilan simulator meliputi beberapatahap pembuatan tampilan, yakni: batang kendali, tahap pembuatan perubahan daya dalambentuk digital dan gratis, dan tahap pembuatan tampilan perubahan konsentrasi 1351 dan 135Xe.

Gambar 2 dan 3 menunjukkan diagram blok dan panel tampilan mekanisme pergerakan batangkendali. Gambar 4 dan 5 menunjukkan diagram blok dan panel tampilan distribusi fluks neutron,daya, dan reaktivitas. Gambar 6 dan 7 menunjukkan diagram blok dan panel tampilan konsentrasi1-135dan Xe-135.

IR.bk+R.Ekses I

J~:~~1151JDA-021 J()M> I

• C3> .

J?;~~~Ic>I'

JDA-04 ~()" •• m• <=> .

. Rea~vltas05 ..•.... "'.~"

JDA- '1 J()" "1' .-. '-'''1':>-...._. L'c·.r'-· <::D .... + .~ ...

JDA-~6151 - O.OO~

JDA-071 JD •••• ' I

• <=>

JDA-081 JD ••••• ,• <=>

-15.08Ekses R.

Reakt. Xe

shut-do

1t

~.r:h~,~~-:·:-

)stop I ~• l:Y'

Gambar 2. Diagram Siok Tampilan Mekanisme Pergerakan Satang Kendali

$ul'T"OO NeulJon

:..-': I SHUT DOW"; Ir--~~~~-=-·:::"_~·---.--·--·-

, i----------_._~

DA-lr,. 600

1'[ :i 550:

I!::~1 ..

I '100-J _h

I 350-

1300:

I 251J:I zoo:i ISO-

i;100:50­

, 0-

Gambar 3, Tampilan Mekanisme Pergerakan Satang Kendali

, DA-OB

i/:~1500~

i50­'100 ­

350­

300­

250­

zoo-i'

-302-

Page 8: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan flmiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN - BA TAN, 30 November 2011

Gambar 4. Diagram Blok Distribusi Fluks Neutron, Daya, dan Reaktivitas Teras

Reaktivitas Teras

.' '.' OE+O

r - ---,-------; Daya Reaktor!I!

- . 0.. : ~ .•

- . -~ :~ 'OE+O

Daya

5.25764Et7"

lE+£

Im~100

O.OI~

C.OOOl­

IH~IE-a~

2:1\'E-1I ~

Daya Realror • I

Gambar 5. Tampilan Distribusi Fluks Neutron, Daya, dan R':!aktivitas

. _.0--- ~-'- II' -

j,-. -I ~ ---- 'I" -- I!I~ --,

I::0_n.s~ntrasi 1-135.• :~c-:'~

Ioc!in_~2 IKonv. kons-reaktivitas I.: 2.5:3':3E~2i ~" Reakt. Xe'

~;;~~.!i.2" - ---.-. :~-G>B> -"~'?fbL"-~Ir~:Konsentr asi Xe-135.~

Gambar 6. Diagram Blok Konsentrasi 1-135 dan Xe-135

-303-

Page 9: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan Ifmiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN - BA TAN, 30 November 2011

'odnoo

Xenon

o

Dot"

,_,~)O.061

'>...J

=}2 .••.·•, ~_x.• "0.003·v~) 2.IE~5"'-~,.~

:: Z.7E·18

'IJ=}O.89205

Konsernrasi [-13'51.ssq:+17­

1.5835E+17-

1. 533f: •. 17 -

~ 1.5825E+17­i 1.582E+17­

i: 1.5615£+17

S I.SI:nC+171.58OSf+17­

1.S8E+17-

KCJI""lSefltrasi Xe-t3S~.7E+18-

1.6£+18-

~ 1.5E+tS­x: I.~E+18-.~~ t.3E+J8­~S 1.2£+18-

J.IE+le-

1£+18-o 5 10 IS ~ ~ ~ ~ 10 1S ~ ~ w ~ m ~ 00 ~ ~ % 1~

W~(detik,)

------------ ..--.----------.-.-----.-------.-.------- ..-------.--.-------------.-'Gambar 7. Tampilan Konsentrasi 1-135 dan Xe-135

Perpindahan panas (termasuk di dalamnya termohidrolik) dari teras ditunjukkan pad aGambar 8, dim ana T Pa = temperatur awal primer ; TP" = temperatur air masuk teras; T Po =temperatur keluar teras; TP' = temperatur primer masuk alat penukar panas (heat exchanger');' TS'=- temperatur keluar CT (cooling tower'); TS" = temperatur masuk CT; CT = cooling tower. HE =penukar kalor; Tawal = temperatur air kolam awal; P = daya reaktor.

p

~--I

r-eaktor-

TP"

TP'

-----11

HE

J TP"

r----'-'--" :', 1 - .

I"-=~~'~~,I T~·· I.----~1 • - iI II .1---.-I

TS'

1. TP,. = Taw.•.

2, TPo = TP. + O/mG,.3. TRIAL & ERROR

4. TP. = TP"

,.'

Gambar 8. Pemodelan Perpindahan Panas dari Teras Reaktor

-304-

Page 10: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Perlemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN - BATAN, 30 November 2011

"'j,.;

, , _w ! I:1.-1:__

D.'

, n~:'·3:;>z·2'0" ~35-­

5'56(J E-S

:s::)~~-,.. POWfR_l

40 .••".~ •.

",{J}OO10 .00

•.•. POWtft_2

su-u pro,"", (oC)50'

30-,-.o

_0 I!Iim ,

I~, I""J

t,__

Slh.J ~.u ••:Jer (.:~ I) PJi?j,..

j~-i:'

:'->511'-"'~)""0

25:

",'

Gambar 9. Tampilan Perpindahan Panas dari Teras Reaktor

Running Program Simulator

Setelah peny'atuan program neutronik. yang meliputi sub-program kinetika reaktor danXenon-135, dan program thermohidrolika dalam satu program tc;mpilan, program simuiator reaktorini dioperasikan. Tren daya yang dihasilkan menurut waktu menunjukkan tren yang eksponensial,seperti ta:npak pada Gambar 10. Hasil ini sesuai dengan kondisi operasi reaktor. pada gambar

tersebut terlihat pola grafik linear power untuk penguperasian reaktor dari da:ra 0 watt ke 30 MWke 10 kW. Pada sa at daya 10 kwatt, fluks neutron mencapai 4.04 E+14n/cm .det. dan pada daya9.97 kwatt, fluks neutron adalah 4 E+14n/cm2.det.

Da-,.a ~.<I!'!i<.x.-

~ ~i J ., ••• " I,

~- -' _'I~~' __ ~. . _'~._. ~ __ ~,~_,~_

Gambar 10. Tren Perubahan Daya Linier dari 0 watt ke 30 MW ke 10 kW

-305-

Page 11: RANCANG BANG UN PERANGKA T LUNAK SIMULATOR …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Pros_RkysaNuk_2011/Pros... · Disisi lain pendayagunaan reaktor nuklir juga

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN-BATAN, 30 November 2011

5. KESIMPULAN

Pemilihan model/pendekatan yang tepat dalam penentuan bentuk interaksi, karakteristikreaktor dan proses yang ada dalam reaktor memiliki peran yang sangat penting. Setelahmodel/pendekatan matematis disiapkan, pemrograman dimulai. Oleh sebab itu, pemodelan yangkurang tepat bisa mengakibatkan hasil pemrograman yang tidak benar.

Pemrograman simulasi ini dirancang untuk menghasilkan suatu tampilan yangmengilustrasikan dinamika daya linier, daya logaritma, periode, perubahan posisi batang kendali,reaktivitas, dan temperatur bahan bakar dalam bentuk yang kompak (bisa dilihat dalam satu layarmonitor). Pemodelan kinetika neutron dan termohidrolika baru menggunakan model satu daerah(homogen), dimana daerah di pusat teras diasumsikan memiliki keadaan yang sama dengankeadaan di luar teras.

6. UCAPAN TERIMA KASIH

Kegiatan ini terselenggara melalui pendanaan yang berasal dari PIPKPP 2011. Ucapanterima kasih disampaikan kepada Pimpinan BATAN melalui Kepala PRPN atas dukungannyaterhadap kegiatan ini. Penulis juga berterima kasih banyak kepada Ir. Kristejo Kurnianto, KepalaBidang Instrumentasi Reaktor dan Industri - PRPN, yang telah banyak memberikan bantuan demikelancaran pelaksanaan kegiatan ini.

7.DAFTAR PUSTAKA

1. BATAN, "MPR-30 Safety Analysis Report," Rev. 7, Jakarta, 1989.2. LAMARSH, J.R., "Introduction to Nuclear Engineerng," Edisi ke-2, Addison-Wesley

Publishing Company, Inc., 1983.3. Anonim, Pengantar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir, Batan, Jakarta 1978.4. BENNETH, S., "Real-Time Computer Control: An Introduction," Second Edition, Prentice Hall,

1994.

PERTANYAAN:

1. Apakah dalam software ini telah dimasukan aspek keselamatan? (EDI PURWANTA)2. Karena judulnya adalah perangkat lunak simulator reactor nuklir utk sosialisasi PLTN dan

kemungkinan masyarakat umum utk memahami tampilan yg dibuat masih sangat sulit utkmemperoleh gambaran yg dimaksud (ABDUL JALlL)

3. Apakah dim software ini telah dimasukkan aspek keselamatan?(EDI PURWANTA)

JAWABAN :

1. Dalam simulasi ini bias dioperasikan sampai rector meledak sehingga merupakan keuntungansystem ini. Seharusnya yang namanya simulasi adalah sedikit mungkin dgn kenyataanygsebenarnya. Dapat menjadi boomerang karena keamanan reactor diabaikan.

2. Sosialisasi lebih dikhususkan utk kalanagan akademik dan masyarakat yg berpendidikansedangkan utk masyarakat awam akan dibuat secara khusus dan disederhanakan

3. Aspek keselamatan telah dimasukan seperti dalam keadaan yg tdk diinginkan reactordilengkapi dg system trip otomatis

-306-