salon

18
BAB I PENDAHULUAN Salon merupakan salah satu bentuk produk jasa yang bertujuan untuk mempercantik, memperindah, merawat bagian tubuh seseorang. Sedangkan spa adalah salah satu bentuk pelayanan yang menggunakan media air yang digunakan sebagai alat untuk mempercantik, memperindah, menyehatkan serta merawat tubuh. Perawatan tubuh sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari wanita, selain untuk kecantikan perawatan tubuh diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kesegaran tubuh, sehingga akan terciptanya kondisi tubuh yang Sehat, Bugar,dan Menarik. Salon dan cafe ini akan dibangun di wilayah Depok, yaitu di Jalan Margonda Raya. Salon dan cafe ini berada tepat di pinggir jalan sehingga memudahkan para pelanggan untuk sampai di tempat. Di sebelah kanan dan kiri dari proyek yang akan kami laksanakan, terdapat sebuah show room mobil dan ruko. Di belakang proyek salon dan cafe merupakan sebuah pemukiman yang dihuni oleh masyarakat yang termasuk dalam status sosial ekonomi menengah ke atas. Dari segi ekologi, banyak hal yang dapat dilihat misalnya faktor abiotiknya seperti suhu, kelembapan udara, angin, air, tanah, ketinggian, dapat juga dilihat dari faktor biotiknya seperti flora, fauna, dapat juga dilihat dari keadaan sosial ekonomi sekitar, serta dapat pula dilihat dari interaksinya seperti interaksi antar individu, interaksi individu dengan populasi, interaksi individu dengan lingkungan. 1

Upload: ulfa

Post on 25-Jun-2015

1.013 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: Salon

BAB I

PENDAHULUAN

Salon merupakan salah satu bentuk produk jasa yang bertujuan untuk mempercantik,

memperindah, merawat bagian tubuh seseorang. Sedangkan spa adalah salah satu bentuk

pelayanan yang menggunakan media air yang digunakan sebagai alat untuk mempercantik,

memperindah, menyehatkan serta merawat tubuh. Perawatan tubuh sudah menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dari wanita, selain untuk kecantikan perawatan tubuh diperlukan

untuk menjaga keseimbangan dan kesegaran tubuh, sehingga akan terciptanya kondisi tubuh

yang Sehat, Bugar,dan Menarik.

Salon dan cafe ini akan dibangun di wilayah Depok, yaitu di Jalan Margonda Raya.

Salon dan cafe ini berada tepat di pinggir jalan sehingga memudahkan para pelanggan untuk

sampai di tempat. Di sebelah kanan dan kiri dari proyek yang akan kami laksanakan, terdapat

sebuah show room mobil dan ruko. Di belakang proyek salon dan cafe merupakan sebuah

pemukiman yang dihuni oleh masyarakat yang termasuk dalam status sosial ekonomi

menengah ke atas.

Dari segi ekologi, banyak hal yang dapat dilihat misalnya faktor abiotiknya seperti

suhu, kelembapan udara, angin, air, tanah, ketinggian, dapat juga dilihat dari faktor biotiknya

seperti flora, fauna, dapat juga dilihat dari keadaan sosial ekonomi sekitar, serta dapat pula

dilihat dari interaksinya seperti interaksi antar individu, interaksi individu dengan populasi,

interaksi individu dengan lingkungan.

Tempat yang akan dijadikan tempat usaha, adalah lahan yang sebelumnya kosong,

namun di lahan tersebut tidak terdapat banyak flora dan fauna. Karena tidak terdapat banyak

flora dan fauna, dengan sendirinya interaksi yang dapat dilihat dari lokasi ini sangatlah

sedikit. Karena interaksi yang sedikit ini, sudah barang tentu jika lahan tersebut diberdayakan

sebagai lahan usaha tidak akan banyak yang terganggu dengan adanya aktivitas baru.

Salon Belleza Jakarta sebagai salah satu tempat yang dijadikan pilihan sebagai tempat

perawatan tubuh khusus wanita. Dengan suasana nyaman dengan dekorasi yang beretnik

Eropa menjadikannya tempat yang pas untuk melepaskan segala kepenatan dan kelelahan.

Dan menjadi pilihan tepat untuk memanjakan diri anda. Dengan standar mutu terapis dan

penata rambut yang terlatih dipadu dengan bahan-bahan yang berkualitas menjadikan Belleza

1

Page 2: Salon

spa & salon menjadi sebuah tempat perwatan tubuh dan salon yang memiliki standar kualitas

pelayanan yang mengutamakan kepuasan konsumen.

Desain interior dan suasana bertema Eropa yang tenang dan tertata rapi menjadikan

ruang perawatan, ruang salon dan ruang tunggu yang nyaman dengan diiringi live musik yang

kami sediakan bisa menjadi tempat yang nyaman bagi anda untuk memanjakan diri.

Selain salon dan spa, kami juga akan membangun cafe di gedung yang sama dengan

konsep green cafe. Konsep Green Cafe adalah suatu konsep di mana cafe berada di kawasan

terbuka (outdoor) yang akan ditumbuhi oleh berbagai jenis pepohonan dan tanaman lainnya

sehingga para pengunjung merasa lebih nyaman dan lebih segar.

Produk

Salon and Spa Belleza menggunakan produk-produk tradisional dengan racikan sendiri

sehingga meminimalkan limbah dari bahan kimia. Adapun pelayanan yang tersedia di Belleza

Salon and Spa antara lain:

1. Perawatan Wajah

Facial

Cabut Alis

Make Up

Perawatan Mata

Keriting Bulu Mata

2. Perawatan Tubuh (Body Treatment)

Massage

Body Scrub

3. Perawatan Rambut (Hair Treatment)

Creambath

Cuci Blow

Gunting

Sanggul

Rebonding, Smoothing

Keriting

Bleaching

Toning

2

Page 3: Salon

Masker Rambut

4. Perawatan Kuku Tangan

Manicure

Pedicure

Massage

Waxing

Foot Spa

5. Spa

Fasilitas

Ruang tunggu yang nyaman

Salon dengan sentuhan Eropa

Kamar yang esotik membuat anda semakin relax

BAB II

IDENTIFIKASI

Teknik brainstorming merupakan teknik yang paling tidak banyak dipahami. Orang

menggunakan istilah brainstroming untuk mengacu pada proses untuk menghasilkan ide-ide

baru atau proses untuk memecahkan masalah. Teknik brainstorming adalah teknik untuk

menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan ini

mendorong munculnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang nyleneh, liar, dan berani

dengan harapan bahwa gagasan tersebut dapat menghasilkan gagasan yang kreatif. Hasil studi

terlihat bahwa pencemaran air permukaan dan air tanah merupakan dampak lingkungan yang

sering terjadi akibat kegiatan tersebut.

1. Udara NO, Pb, SOx,COx

2. Air kandungan air tanah, genangan dan saluran air

3. Tanah struktur tanah dan kandungan tanah

4. Sosek ( sosial dan ekonomi ) membuka lapangan pekerjaan

5. Flora dan Fauna

3

Page 4: Salon

Identifikasi Pecemaran Lingkungan

Identifikasi Scoring Total score

Udara

1. NOx 3 2 2 3 2 12

2. SOx 4 5 4 4 5 22

3. COx 2 3 2 4 3 14

4. Pb 4 4 3 3 3 17

Air

1. BOD 3 3 4 4 3 17

2. COD 2 3 4 4 3 16

3. Fisik Air 2 2 4 2 3 13

Tanah

1. Mg 2 2 2 2 2 10

2. Fe 2 3 2 3 2 12

Sosek

1. Kenyamanan

Penduduk

2 2 3 3 3 13

2. Fisik Udara 2 3 2 2 3 12

Lima prioritas utama pencemaran :

1. Pb

2. COx

3. BOD

4. COD

5. SOx

Penjelasan :

Dari hasil brainstorming yang telah dilakukan, maka kami mengambil keputusan

bahwa air merupakan prioritas yang akan diperhatikan. Alasan mengapa kami memilih air

sebagai prioritas adalah karena air adalah bahan utama yang akan kami gunakan untuk

keperluan operasional sehari-hari. Selain itu, limbah yang akan dihasilkan dari kegiatan yang

ada di salon dan cafe ini adalah cairan yang akan dibuang ke lingkungan. Sebagian besar

4

Page 5: Salon

bahan yang digunakan di salon maupun spa merupakan bahan kimia yang apabila tidak

diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan, maka lama-kelamaan akan

mengakibatkan dampak bagi masyarakat sekitar salon dan cafe.

Dalam kasus-kasus pencemaran limbah Salon,ditanggapi bahwa nilai BOD dan COD

perairan masih tidak memenuhi baku mutu. BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah

suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh

mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organik

dalam kondisi aerobik (Umaly dan Cuvin, 1988; Metcalf & Eddy, 1991). Sedangkan COD

atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai

seluruh bahan organik yang terkandung dalam air (Boyd, 1990).

a. Identifikasi Pengolahan Limbah Cair

Karena sebagian besar limbah salon adalah berupa limbah cair, oleh karena itu harus

mempunyai metode khusus agar pencemaran air dapat ditekan seminimal mungkin.

Septic tank merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelola

limbah cair. Metode ini walaupun memerlukan biaya yang cukup banyak dan membutuhkan

lahan yang cukup luas, tetapi menurut WHO metode ini adalah metode yang terbaik diantara

metode-metode lainnya.

Adapun desain septic tank yang akan digunakan dalam usaha tersebut :

- ruang pembusukkan

- ruang lumpur

- dosing chamber

- bidang resapan

b. Identifikasi Pengolahan Sampah Padat

Karena salon juga mempunyai sampah-sampah padat seperti botol bekas shampoo,

bungkus sabun, bungkus lulur, bekas tempat make-up, maka sampah padat ini harus dikelola

dengan baik agar lingkungan tempat usaha dapat terus bersih dan sehat.

Proses pembuangan sampah yang akan dilakukan oleh tempat usaha ini adalah :

- Sebelum dimasukkan kedalam tempat sampah kecil, sampah-sampah ini harus

dicuci bersih.

- Sisa-sisa dari bahan salon tersebut dimasukkan ke septic tank limbah cair.

5

Page 6: Salon

- Setelah itu sampah-sampah yang dari tempat kecil disatukan ke dalam tempat

sampah besar untuk siap diangkut.

- Sampah tersebut diangkut yang kemudian akan diolah lagi.

c. Identifikasi Pembuangan Kotoran Manusia

Metode pembuangan kotoran manusia merupakan hal yang juga penting untuk

diidentifikasi, karena jika tidak digunakan metode yang tepat pastinya lingkungan sekitar

akan menjadi tercemar.

Metode yang digunakan untuk pembuangan kotoran manusia adalah dengan metode

septic tank. Saptic tank merupakan cara yang sangat memuaskan dalam pembuangan kotoran

yang memiliki persediaan air yang mencukupi.

Desain yang digunakan untuk septic tank dalam usaha ini adalah :

- kedalaman lubang 5 meter

- lebar lubang 2x2 meter

- ruang udara 40 cm

BAB III

EVALUASI

Evaluasi diperlukan untuk terus memantau lingkungan sekitar tempat usaha agar tetap

terus ramah lingkungan. Karena kita sudah mengetahui bahwa kemungkinan yang akan

muncul adalah pencemaran air, hal ini harus selalu dipantau agar tidak mencemari air yang

nantinya akan dikonsumsi oleh penduduk sekitar. Kalaupun memang air tersebut harus

tercemar, kita lihat lagi apakah kandungan zat-zat berbahaya dalam air tersebut sudah

melewati batas standar atau belum. Walapun air memiliki self purification, tetapi air juga

mempunyai batas untuk menjernihkan dirinya sendiri. Jika terlalu banyak zat pencemar yang

masuk, maka pada suatu titik tertentu air tersebut akan tetap tercemar.

Dampak-dampak yang timbul dari kegiatan salon dan spa sebagai berikut:

1. Perubahan landscape/gangguan visual/kehilangan penggunaan lahan

2. Emisi Udara

3. Buangan air limbah

6

Page 7: Salon

4. Perubahan air tanah dan kontamninasi

5. Limbah B3 dan bahan kimia

6. Pengelolaan bahan kimia, keamanan, dan pemaparan bahan kimia di tempat kerja

7. Kebisingan

8. Kesehatan masyarakat dan pemukiman disekitar tambang

Metode Pengelolaaan Lingkungan

Mengingat besarnya dampak yang disebabkan oleh aktifitas salon, diperlukan

upaya-upaya pengelolaan yang terencana dan terukur. Beberapa upaya yang dapat

digunakan sebagai upaya pengendalian dampak kegiatan salon dan spa terhadap

sumber daya air. Beberapa upaya pengendalian tersebut adalah :

1. Menggunakan struktur penahan sedimen untuk meminimalkan jumlah sedimen yang

keluar dari lokasi salon

2. Mengembangkan rencana sistim pengedalian tumpahan untuk meminimalkan

masuknya bahan B3 ke badan air

7

Page 8: Salon

BAB IV

FOCUSING

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH B3

Strategi pengelolaan Limbah B3

Penentuan atau pengidentifikasian karakteristik berbahaya dan beracun dari limbah

suatu bahan yang dicurigai, merupakan langkah awal yang paling mendasar dalam upaya

penanganganan limbah B3. Dengan diketahuinya karakteristik limbah, maka suatu upaya

penanganan terpadu yang terdiri dari pengendalian (control), pengurangan

(reduction/minimitation), pengumpul (collecting), penyimpanan (storage), pengangkutan

(transportation), pengolahan (treatment) dan pembuangan akhir (final disposal) akan

dapat diterapkan.

Untuk mendapatkan suatu sistem pengelolaan yang optimum dan berhasil guna maka

strategi penanganan yang diterapkan, pada prinsipnya dengan mengusahakan untuk:

1. Hazardous Waste Minimization, adalah mengurangi sampai seminimum mungkin

jumlah limbah kegiatan industri.

2. Daur Ulang dan Recovery. Untuk cara ini dimaksudkan memanfaatkan kembali

sebagai bahan baku dengan metode daur ulang atau recovery.

3. Proses Pengolahan. Proses ini untuk mengurangi kandungan unsur beracun sehingga

tidak berbahaya dengan cara mengolahnya secara fisik, kimia dan biologis.

4. Secured landfill. Cara ini mengkonsentrasikan kandungan limbah B3 dengan fiksasi

kimia dan pengkapsulan, selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan aman dan

terkontrol.

5. Proses detoksifikasi dan netralisasi. Netralisasi untuk menghasilkan kadar racun.

6. Incenerator. Yaitu memusnahkan dengan cara pembakaran pada alat pembakar

khusus

PENGELOLAAN LIMBAH B3

Pengelolaan limbah B3 merupakan suatu kegiatan yang cukup banyak antara lain

mencakup penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan

penimbunan/pembuangan akhir. Tujuan dari pengelolaan limbah B3 untuk melindungi

kesehatan masyarakat dan mencegah pencemaran lingkungan. Selain itu untuk

melindungi air tanah yang disebabkan cara penanganan limbah B3 yang belum

8

Page 9: Salon

memadai.cara yang dilaksanakan dengan mengendalikan elemen fungsional dan

menetapkan pola pengelolaannya.

o Penghasil limbah B3

Limbah bahan buangan berbahaya (B3) dapat berasal dari industri,

pertambangan, pertanian dan lain sebagainya. Kawasan pemukiman menghasilkan B3

seperti kaleng bekas, obat nyamuk, deodoran, tetapi karena jumlahnya tidak banyak

maka penanganannya dilakukan bersama-sama dengan sampah domestik. Bila suatu

daerah dengan tata ruang terencana baik, yaitu kawasan industri terpisah dengan

kawasan pemukiman, maka penanganan buangan akan lebih mudah. Masalah akan

timbul bila di wilayah pemukiman terdapat industri.

Penghasil limbah B3 bertanggung jawab mengelola limbah yang

dihasilkannya dengan aman, mulai dari proses awal penggunaan B3 samoai

menghasilkan limbah B3. Pengelolaan diterapkan sesuai dengan peraturan yang

belaku dan sesuai dengan karakter dari B3.

o Penyimpanan (storage)

Penyimpanan merupakan kegiatan penampungan sementara limbah B3 sampai

jumlahnya mencukupi untuk diangkut atau diolah. Hal ini dilakukan dengan

pertimbangan efisiensi dan ekonomis. Penyimpanan limbah B3 untuk waktu yang

lama tanpa kepastian yang jelas untuk memindahkan ke tempat fasilitas pengolahan,

penyimpanan dan pengolahan tidak diperbolehkan. Penyimpanan dalam jumlah yang

banyak dapat dikumpulkan di lokasi pengumpulah limbah.

Limbah cair maupun limbah padat dapat disimpan, untuk limbah cair dapat

dimasukkan ke dalam drum dan disimpan dalam gedung yang terlindungi dari panas

dan hujan. Limbah B3 berbentuk padat/lumpur disimpan dalam bak penimbun yang

dasarnya dilapisi dengan lapisan kedap air. Penyimpanan harus mempertimbangkan

jenis, jumlah B3 yang dihasilkan.

Jenis dan karakteristik B3 akan menentukan bentuk bahan perwadahan yang

sesuai dengan sifat limbah B3, sedangkan jumalh timbulan limbah B3 dan periode

timbulan menentukan volume yang harus disediakan. Bahan yang digunakan untuk

wadah dan sarana lainnya dipilih berdasar karakteristik buangan.

9

Page 10: Salon

o Pengangkutan

Apabila tidak ditangani di tempat, limbah B3 diangkut ke sarana

penyimpanan, pengolahan/pembuangan akhir. Sarana pengangkutan yang dipakai

mengangkut limbah B3 adalah truk, kereta api dan kapal. Pengangkutan dengan

mengemasi limbah B3 ke dalam kontainer dengan drum kapasitas 200 liter. Untuk

limbah B3 cair jumlah besar digunakan tanker sedangkan limbah B3 padat digunakan

lugger box dari baja. Untuk menjaga agar limbah B3 ditangani sesuai dengan

prosedur yang benar, harus dilakukan sejak sumber sampai ke tempat pembuangan

akhir (tracking system).

o Pengolahan

Limbah B3 memerlukan pengolahan sebelum dibuang ke pembuangan akhir

dan didaur ulang. Pengolahan limbah B3 dapat dilaksanakan secara fisik, kimia,

biologis, atau pembakaran. Kombinasi dari cara pengolahan seringkali diterapkan

10

Page 11: Salon

untuk memperoleh hasil yang efektif tetapi murah biayanya dan dapat diterima oleh

lingkungan.

Pengolahan ditujukan untuk mengurangi dan menghilangkan

racun/detoksitasi, merubah bahan berbahaya menjadi kurang berbahaya atau untuk

mempersiapkan proses berikutnya. Pengolahan teknologi secara tepat tergantung jenis

yang akan diolah, kemampuan limbah untuk dapat diolah yang sangat tergantung dari

bentuk limbah (padat, cair, gas, atau lumpur).

Beberapa syarat yang harus dipenuhi:

Bahan kontainer harus sesuai dengan karakter dari limbah B3

Semua kontainer harus disimpan di areal yang tertutup untuk melindungi dari

hujan dan berventilasi.

Lantai dasar bangunan harus kedap air untuk menghindari meresapnya ceceran

atau bocoran.

Drum yang berisi limbah yang bereaksi harus disimpan terpisah, untuk

mengurangi kemungkinan kebakaran, ledakan atau keluarnya gas beracun.

Semua drum yang disimpan harus dalam keadaan baik yaitu tertutup dan tidak

bocor.

Semua drum harus diberi label yang memuat informasi jelas tentang:

a. Pernyataan bahwa limah adalah B3

b. Nama dan alamat penghasil limbah

c. Nomor daftar khusus (nomor lisensi) penghasil limbah

d. Tanggal pengangkutan

e. Uraian tentang limbah

o Proses pembakaran (inceneration)

Limbah B3 kebanyakan terdiri dari carbon, hidrogen, dan oksigen dapat juga

mengandung halogen, sulfur, nitrogen, dan logam berat. Hadirnya elemen lain dalam

jumlah kecil tidak mengganggu proses oksidasi limbah B3. Struktur molekul

umumnya menentukan tingkat bahaya dari suatu zat organik terhadap kesehatan

manusia dan lingkungn. Bila molekul limbah dapat dihancurkan dan diubah menjadi

karbon dioksida (CO2), air dan senyawa anorganik, tingkat senyawa organik akan

berkurang. Untuk pengjhancuran dengan panas merupakan salah satu teknik untuk

mengolah limbah B3.

11

Page 12: Salon

Inceneration adalah alat untuk menghancurkan limbah berupa pembakaran dengan

kondisi terkendali. Limbah dapat terurai dari senyawa organik menjadi senyawa

sedehana seperti CO2 dan H2O. Incenerator efektif terutama untuk buangan organik

dalam bentuk padat, cair, gas, lumpur cair (sluries) dan lumpur padat (sludge). Proses

ini tidak biasa digunakan limbah organik seperti lumpur logam berat (heavy metal

sludge) dan asam anorganik. Zat karsinogenik-patogenik dapat dihilangkan dengan

sempurna bila insenerator dioperasikan dengan benar. Keletihan incenerator dapat

menghancurkan berbagai senyawa organik dengan sempurna, tetapi terdapat

kelemahan yaitu operator harus yang sudah terlatih. Selain itu biaya investasi lebih

tinggi dibandingkan dengan metode lain dan potensi emisi ke atmosfir lebih besar bila

perencanaan tidak sesuai dengan kebutuhan operasional.

Kinerja incenerator diukur berdasarkan efisiensi penghancuran dan penghilangan atau

DRE (destruction and removal efficiency). Secara prinsip ada 3 jenis incenerator

yaitu:

a. Liquid injection incenerator, hanya dapat menerima limbah dalam bentuk cair,

gas, lumpur cair (slurry) yang dapat dipompakan melalui nozzle. Keterbatasan

cara ini hanya dapat dipakai pada industri tertentu.

b. Rotary klin incenerator, dapat dipakai untuk mengolah limbah dalam bentuk padat

termasuk limbah yang dimasukkan dalam drum, gas, cair, lumpur pekat.

c. Fluid bed incenerator

Incenerator ini memakai media pasir sebagai. Sama dengan rotary klin,

incenerator ini dapat menerima berbagai bentuk limbah. Kelebihannya

mempunyai turbulensi yang sangat tinggi, luas daerah transfer panas untuk

bercampurnya limbah. Oksigen dan media lebih besar

o Pembuangan akhir (disposal)

Pembuangan akhir ke tanah dibedakan atas landfill dan sumur injeksi. Pembuangan

akhir ke tanah bukan merupakan akhir permasalahan dari sistem pengolahan sampah

B3. Cara penimbunan ke tanah merupakan cara yang populer dan umum. Cara ini

mudah dilaksanakan. Tidak perlu keahlian khusus maupun alat khusus, biaya awal

rendah, bila dibandingkan dengan biaya OM setelah penutupan landfill maka

penimbunan menjadi mahal. Penimbunan dengan landfill untuk sampah domestik

yang biodegradabel masih diterima karena tidak ada masalah yang berkepanjangan,

baik terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan. Selama penimbunan sesuai

12

Page 13: Salon

aturan. Sebaliknya untuk buangan industri akan berakibat lain karena bahan kimia

seperti hidrokarbon dan bahan kimia sintetis adalah non biodegradabel, sehingga bila

ditimbun materi tersebut akan berada di sana untuk selamanya.

13