salinan - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi,...

61
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN 2021 – 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa telah ditetapkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 222/KEP/2020 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta Sebagai Badan Layanan Umum Daerah. b. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah disebutkan bahwa Badan Layanan Umum Daerah menyusun Rencana Strategis perencanaan 5 (lima) tahun berisi strategi pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis bisnis yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Rencana Strategis Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2021 – 2025; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; SALINAN

Upload: others

Post on 01-May-2021

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR 126 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA STRATEGIS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA

TAHUN 2021 – 2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Menimbang : a. bahwa telah ditetapkan Keputusan Gubernur Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 222/KEP/2020 tentang

Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6

Yogyakarta Sebagai Badan Layanan Umum Daerah.

b. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 41 ayat (1)

dan ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79

Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah

disebutkan bahwa Badan Layanan Umum Daerah

menyusun Rencana Strategis perencanaan 5 (lima) tahun

berisi strategi pengelolaan Badan Layanan Umum

Daerah dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya

dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis bisnis

yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

Peraturan Gubernur tentang Rencana Strategis Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2021 –

2025;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

SALINAN

Page 2: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3),

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan

Undang-Undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955

Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 827);

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5339);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang

Berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950

tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timoer, Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah Istimewa Jogjakarta, Undang-Undang Nomor

10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa

Tengah, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950

tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);

Page 3: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018

tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG RENCANA STRATEGIS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6

YOGYAKARTA.

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya

disingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit

pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang

mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan

keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan

pengelolaan daerah pada umumnya.

2. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta adalah

unit pelaksana teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda,

dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah

ditetapkan sebagai BLUD.

3. Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra

adalah dokumen perencanaan BLUD untuk periode 5

(lima) tahunan.

Pasal 2

Renstra Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta

memuat strategi pengelolaan BLUD dengan

mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja

dengan menggunakan teknik analisis bisnis.

Page 4: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

Pasal 3

(1) Renstra Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6

Yogyakarta disusun dengan sistematika sebagai

berikut:

a. BAB I : PENDAHULUAN

b. BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SMKN

6 YOGYAKARTA

c. BAB III : ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

d. BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

e. BAB V : STRATEGI DAN ARAH

KEBIJAKAN

f. BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN

KEGIATAN SERTA PENDANAAN

g. BAB VII : KINERJA PENYELENGGARA

BIDANG URUSAN

h. BAB VIII : PENUTUP

(2) Rincian uraian Renstra Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri 6 Yogyakarta sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur

ini.

Pasal 4

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Page 5: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan

pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan

penempatannya dalam Berita Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 30 Desember 2020

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd.

HAMENGKU BUWONO X

Diundangkan di Yogyakarta

pada tanggal 30 Desember 2020

SEKRETARIS DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd.

R. KADARMANTA BASKARA AJI

BERITA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2020 NOMOR 126

Salinan Sesuai Dengan Aslinya

KEPALA BIRO HUKUM,

ttd.

DEWO ISNU BROTO I.S. NIP. 19640714 199102 1 001

Page 6: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen (strategi), mutlak dilakukan oleh suatu organisasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan yang disusun dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan melalui suatu perumusan strategi tertentu. Perumusan strategi yang berupa visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 sampai 20 tahun. Untuk menentukan bagaimana perumusan strategi dicapai, diperlukan strategi yang lebih operasional berupa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan. Menentukan alternatif strategi operasional harus dilakukan melalui proses sistematis yang memiliki prosedur yang jelas. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor internal organisasi berupa kekuatan dan kelemahannya serta adanya faktor eksternal berupa ancaman dan peluang. Sebagai hasil penafsiran terhadap perubahan lingkungan, maka dilakukan pendekatan-pendekatan manajemen strategis yang digunakan sebagai penghubung antara penafsiran keadaan dengan tindakan yang akan dilakukan oleh organisasi. Untuk itu dibuatlah Rencana Strategis Sekolah yang merupakan arah pedoman bagi Pengelola Sekolah selama lima tahun ke depan.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran program dan kegiatan pembangunan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta selama dalam periode tersebut, yang disusun selaras dengan strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

SMK Negeri 6 Yogyakarta telah ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah sehingga diharapkan dapat meningkatkan tanggung jawab sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang menjadi hak masyarakat, yaitu mempersiapkan perserta didiknya untuk terjun di lapangan kerja atau di dunia usaha dan industri. Sekolah dituntut tidak hanya menyiapkan kemampuan kerja atau skill competition saja akan tetapi juga harus mampu menyiapkan kemampuan berwirausaha bagi peserta didiknya. Dengan kemampuan wirausaha yang dimilikinya diharapkan peserta didik yang telah lulus dari sekolah dapat mengembangkan dirinya menghadapi tantangan kehidupan khususnya dalam dunia kerja. Selain itu juga dalam diri lulusan tumbuh daya adaptif dalam menghadapi perubahan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian diharapkan lulusan yang dihasilkan mampu untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam kehidupannya.

Renstra SMKN 6 Yogyakarta disusun untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas pengelolaan sekolah, agar dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal dalam turut serta mengembangkan kemajuan layanan pendidikan di SMKN 6 Yogyakarta.

LAMPIRANPERATURAN GUBERNURDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTANOMOR 126 TAHUN 2020TENTANGRENCANA STRATEGIS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN 2021 - 2025

Page 7: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|2

1.2 Landasan HukumDasar hukum penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SMK Negeri 6 Yogyakarta

tahun 2021 – 2025, meliputi:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan Sekolah/Madrasah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Laboratorium Sekolah/Madrasah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Konselor;

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum

2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan

Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan

Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan

Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran

Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan

Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013;

21. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK

22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sitem

Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;

Page 8: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|3

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan

Guru sebagai Kepala Sekolah;

24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan

Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;

25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar

Nasional Pendidikan SMK/MAK;

26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman

Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2016 Tentang

Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik;

28. Peraturan Daerah DIY Nomor 15 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Menengah;

29. Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2018 tentang Pembentukan Susunan Organisasi

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan

Olah Raga;

30. Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 222/KEP/2020 tentang

Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta sebagai Badan Layanan

Umum Daerah.

1.3 Maksud dan TujuanRenstra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta digunakan sebagai

pedoman dalam penyelenggaraan layanan pendidikan oleh Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 6 Yogyakarta untuk mewujudkan visi sekolah dan visi besar pembangunan DIYdi Bidang Pendidikan.

Penyusunan Renstra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakartadimaksudkan untuk memberikan acuan dan dasar hukum bagi pengembangan sekolahtahun 2021-2025 dari perencanaan pembangunan daerah tahun 2021-2025 dalam kurunwaktu perencanaan 5 (lima) tahun mendatang serta menjamin dan menjaga keterpaduandan kesinambungan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasanuntuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan yang berkelanjutan.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6Yogyakarta Tahun 2021-2025 adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 6 Yogyakarta (Renja) antara tahun 2021 sampai tahun 2025;

2. Sebagai tolak ukur dalam mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan SekolahMenengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta antara tahun 2021 sampai tahun 2025;

3. Sebagai instrumen untuk memudahkan seluruh unit kerja di Sekolah MenengahKejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta dalam mencapai tujuan dengan cara menyusunprogram dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur;

4. Sebagai instrumen pelaksanaan fungsi dan pengawasan bagi Kepala SMK Negeri 6

Page 9: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|4

Yogyakarta dalam mengendalikan penyelenggaran pengembangan pendidikan sesuaidengan arah kebijakan yang ditetapkan;

5. Sebagai instrumen untuk memahami secara utuh dan memudahkan koordinasi,intergrasi dan sinkronisasi seluruh unit kerja di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 6 Yogyakarta dalam mengimplementasikan kebijakan, program dan kegiatanoperasional tahunan; dan

6. Sebagai instrumen untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian.

Page 10: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|5

1.2 Dasar Pertimbangan Penyusunan RenstraDasar pertimbangan untuk menyusun Rencana Strategis Bidang Pendidikan

adalah;1. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018

tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, kebijakan inimengatur tentang perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja KelembagaanPemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga perlu dilakukanpenyesuaian melalui perubahan Renstra terkait hal tersebut diatas;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang StandarPelayanan Minimal;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang StandarTeknis Pelayanan Minimal Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2018 tentangPenerapan Standar Pelayanan Minimal;

Page 11: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|6

1.3 Sistematika

Penulisan Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi RenstraPerangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunanRenstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD,Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah,serta penyebab harus dilakukan perubahan terhadap Renstra Perangkat Daerah

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah,dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas danfungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalampenyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Perubahan RenstraPerangkat Daerah

1.4Dasar Pertimbangan

Memuat dasar penyusunan Renstra

1.5 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Perubahan Renstra Perangkat Daerah,serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalampenyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa sajasumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas danfungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melaluipelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaianprogram prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan

Page 12: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|7

melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatanutama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerahini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah,struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satueselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi PerangkatDaerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksanaPerangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerahdalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal,dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkansasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untukurusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikatorlainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra PerangkatDaerah kabupaten/kota, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHSyang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayananPerangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macampelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembanganpelayanan yang dibutuhkan.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PelayananPerangkatDaerah

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerahbeserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkanAnalisis Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Page 13: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|8

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkaitdengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerahdipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan PerangkatDaerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakilkepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahanperumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktorpendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahanpelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/Lataupun Renstra Perangkat Daerah.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong daripelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PerangkatDaerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yangmempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan

5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apasaja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.

Page 14: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

|9

Bab IV Tujuan dan Sasaran

5.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengahPerangkat Daerah. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerahbeserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakanPerangkat Daerah dalam lima tahun mendatang yang disajikan dalam tabel Tabel di atasdapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMDperiode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan PerangkatDaerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau arah kebijakan yang tidak relevan dantidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan dalam prosesperumusan strategi dan arah kebijakan tersebut.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompoksasaran, dan pendanaan indikatif, termasuk didalamnya perubahan yang dilakukan.Adapun penyajiannya menggunakan Tabel Pada bagian ini dikemukakan rencanaprogram dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.Adapun penyajiannya menggunakan Tabel berikut ini.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsungmenunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatangsebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Page 15: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6YOGYAKARTA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta.

SMK Negeri 6 Yogyakarta merupakan unit kerja di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, berada di bawah tanggungjawab Kepala Dinas Dikpora DIY melalui Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul. Sebagai organisasi di bawah Dikpora DIY, susunan organisasi SMK Negeri 6 Yogyakarta disesuaikan dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, terdiri dari Kepala Sekolah yang membawahi Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Jabatan Fungsional yang diperlukan.

Susunan organisasi SMK Negeri 6 Yogyakarta secara rinci terdiri dari:a. Kepala Sekolah;

b. Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

c. Satuan Pengawas Internal

d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum;

e. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan;

f. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kemitraan;

g. Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana;

h. Koordinator Manajemen Mutu

i. Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian;

j. Unit Produksi;

Tugas pokok, fungsi dan tanggungjawab masing-masing Jabatan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6

Yogyakarta antara lain :

1. Kepala SekolahKepala sekolah diangkat dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas Pedidikan. Kepala Sekolah

bukan jabatan struktural, merupakan guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah.Kepala Sekolah mempunyai tugas :

A. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi SMK Negeri 6 Yogyakarta

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;

B. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas para Wakil Kepala Sekolah, Kasubbag Tata Usaha, pendidik,

tenaga kependidikan dan tenaga fungsional/profesi lainnya;

C. Memimpin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar serta membina guru, tenaga fungsional

kependidikan lainnya, ketua program studi keahlian, ketua paket keahlian, penanggung jawab ruang

praktik, ketua unit produksi, laboran, pustakawan, tenaga fungsional/profesi lainnya serta membina

hubungan kerja sama dengan dunia usaha dan industri dan peran serta masyarakat;

D. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD dan/atau Instansi

Pemerintah/Swasta dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi SMK Negeri 6 Yogyakarta; dan

E. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi SMK Negeri 6 Yogyakarta.

2. Subbagian Tata Usaha dan Keuangan(1) Kepala Subbagian merupakan Jabatan Struktural Eselon IV.B dan hanya dapat dijabat oleh Pegawai

Negeri Sipil

(2) Subbagian Tata Usaha dan Keuangan merupakan Satuan Kerja Staf dalam pelaksanaan

Page 16: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

11

administrasi umum dan pelaksanaan pengelolaan keuangan SMK Negeri 6 Yogyakarta.

(3) Subbagian Tata Usaha dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dan

Keuangan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

(4) Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan sebagaimana dimaksud membantu Kepala Sekolah dalam

memimpin dan mengoordinasikanpelaksanaan tugas dan fungsi SMK Negeri 6 Yogyakarta serta

mengoordinasikanWakil Kepala Sekolah.

Subbagian Tata Usaha dan Keuangan mempunyai tugas :

A. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)

serta pengembangan SMK Negeri 6 Yogyakarta sesuai dengan lingkup tugasnya;

B. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Sekolah (KAS) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) SMK

Negeri 6 Yogyakarta sesuai dengan lingkup tugasnya;

C. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Rencana

Bisnis Anggaran (RBA) SMK Negeri 6 Yogyakarta;

D. Melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kegiatan dan Anggaran

Sekolah (RKAS) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) SMK Negeri 6 Yogyakarta;

E. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian dan barang SMK Negeri 6 Yogyakarta;

F. Melakasanakan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan SMK Negeri 6 Yogyakarta;

G. Melaksanakan pengelolaan kearsipan SMK Negeri 6 Yogyakarta;

H. Melaksanakan penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana,

sarana kerja dan fasilitas SMK Negeri 6 Yogyakarta;

I. Memelihara keamanan, ketertiban, keindahan, kebersihan dan kenyamanan kantor SMK Negeri 6

Yogyakarta;

J. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi SMK Negeri 6 Yogyakarta;

K. Melaksanakan publikasi kegiatan, upacara dan pengaturan acara SMK Negeri 6 Yogyakarta;

L. Menerima dan meneliti kelengkapan serta memproses Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

M. Menerima dan meneliti kelengkapan dan memproses pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM);

N. Menerima, mencatat, membukukan dan melaporkan penerimaan dan pengelolaan SMK Negeri 6

Yogyakarta;

O. Menghimpun dan menyusun bahan pertanggungjawaban keuangan;

P. Menghimpun bahan dan mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan dan

akuntabilitas SMK Negeri 6 Yogyakarta;

Q. Melakukan analisis dan evaluasi nilai dan manfaat aset SMK Negeri 6 Yogyakarta;

R. Mengoordinasikan, memberikan bimbingan dan konsultasi teknis kepada Bendahara SMK Negeri 6

Yogyakarta;

S. Menyusun perhitungan besaran tarif layanan SMK Negeri 6 Yogyakarta;

T. Melaksanakan pengkajian potensi sekolah dan pendapatan;

U. Melaksanakan evaluasi pendapatan;

V. Memfasilitasi kegiatan kerja sama dalam rangka pengelolaan Negeri 6 Yogyakarta; dan

W. Mengoordinasikan penyusunan formula pemberian imbalan/ jasa/layanan kepada pegawai/karyawan

lingkup Negeri 6 Yogyakarta; dan

X. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian Tata Usaha dan

Keuangan.

(5) Untuk memperlancar dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Tata Usaha dan

Keuangan dibantu oleh penanggung jawab Administrasi, Bendahara dan Kepegawaian dan

bertanggung jawab kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan.

Page 17: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

12

(6) Tenaga Administrasi, Bendahara dan kepegawaian bukan jabatan struktural, diangkat dan

diberhentikan oleh Kepala Sekolah.

(7) Sebutan dan uraian tugas Admistrasi, Bendahara dan kepegawaian ditetapkan Kepala Sekolah atas

usul Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan

3. Satuan Pengawas Internal1) Melakukan pemeriksaan, analisa, pengawasan dan penilaian atas perencanaan , implementasi dan

laporan dari setiap unit kerja.

4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

(1) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum merupakan Guru yang diberi tugas tambahan sebagai

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

(2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum ditugaskan dan diberhentikan oleh Kepala Dinas untuk

masa tugas selama 4 (empat) tahun dan dapat ditugaskan kembali hanya untuk 1 (satu) masa tugas

berikutnya berdasarkan penilaian kinerja.

(3) Pengangkatan Wakil Kepala Sekolah diangkat oleh Kepala Dinas atas usul Kepala Sekolah.

(4) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum mempunyai tugas

a. Menyusun program pengajaran;

b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan;

c. Menyusun dan pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;

d. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir;

e. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan;

f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan Ijazah;

g. Mengoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar;

h. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan;

i. Mengatur pengembangan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Musyawarah Guru Bimbingan

dan Penyuluhan (MGBP) dan koordinator mata pelajaran;

j. Melakukan supervisi administrasi akademis;

k. Melakukan pengarsipan program kurikulum; dan

l. Membina perpustakaan sekolah; dan

m. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kurikulum.

5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan(1) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan merupakan Guru yang diberi tugas tambahan sebagai

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

(2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ditugaskan dan diberhentikan oleh Kepala Dinas untuk

masa tugas selama 4 (empat) tahun dan dapat ditugaskan kembali hanya untuk 1 (satu) masa tugas

berikutnya berdasarkan penilaian kinerja.

(3) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mempunyai tugas :

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi Kepramukaan, Palang Merah Remaja

(PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Paskibraka, Pesantren Kilat

serta kegiatan siswa lainnya;

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka

menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS;

Page 18: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

13

c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi;

d. Menyusun jadwal dan pembinaan secara berkala serta insidental;

e. Membina dan melaksanakan koordinasi Kebersihan, Kerapian, Keindahan, Kerindangan, Ketertiban,

Keamanan, Ketenteraman, Kekeluargaan dan Ketaqwaan (9 K);

f. Melaksanakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah;

g. Mengatur mutasi siswa;

h. Menyusun dan membuat kepanitiaan penerimaan siswa baru dan pelaksanaan Masa Orientasi

Siswa (MOS);

i. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah;

j. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi; dan

k. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kesiswaan.

6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kemitraan(1) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kemitraan merupakan Guru yang diberi tugas

tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kemitraan.

(2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kemitraan ditugaskan dan diberhentikan oleh Kepala

Dinas untuk masa tugas selama 4(empat) tahun dan dapat ditugaskan kembali hanya untuk1(satu)

masa tugas berikutnya berdasarkan penilaian kinerja.

(3) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kemitraan mempunyai tugas :

a. Menyusun dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah;

b. Membina hubungan antar sekolah dengan wali murid;

c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, swasta dan lembaga sosial

lainnya;

d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah;

e. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah;

f. Menciptakan hubungan yang kondusif di antara warga sekolah;

g. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata dan pameran hasil pendidikan (gebyar

pendidikan);

h. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat masalah-masalah yang

bersifat umum; dan

i. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kehumasan dan Kemitraan

7. Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana(1) Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana merupakan Guru yang diberi tugas tambahan

sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana.

(2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana ditugaskan dan diberhentikan oleh Kepala

Dinas untuk masa tugas selama 4 (empat) tahun dan dapat ditugaskan kembali hanya untuk 1 (satu)

masa tugas berikutnya berdasarkan penilaian kinerja.

(3) Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana mempunyai tugas :

a. Mengoordinasikan dan mengendalikan penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana SMK

Negeri 6 Yogyakarta;

b. Mengendalikan penggunaan prasarana dan sarana SMK Negeri 6 Yogyakarta;

c. Mengoordinasikan penggunaan prasarana dan sarana SMK Negeri 6 Yogyakarta;

d. Mengoordinasikan penyediaan sarana pengajaran;

Page 19: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

14

e. Mengendalikan pengelolaan perawatan dan perbaikan prasarana dan sarana SMK Negeri 6

Yogyakarta; dan

f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang

Prasarana dan Sarana.

8. Koordinator Manajemen Mutu1) Menjamin keterlaksanaan Sistem Manajemen Mutu, yaitu : menjamin penerapan proses pendidikansesuai dengan SMM, melaporkan kinerja penerapan SMM, merencanakan audit internal danmengkoordinasi survey kepuasan pelanggan;2) Mengendalikan Sistem Manajemen Mutu di sekolah, yaitu : mengendalikan SMM, menetapkan auditinternal/eksternal dan menetapkan kinerja penerapan SMM;3) Memeriksa kecukupan dokumen Pedoman Mutu pada Sistem Manajemen Mutu;4) Mengesahkan dokumen Standard Operating.

9. Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian(1) Untuk mempersiapkan lulusan SMK Negeri 6 Yogyakarta siap kerja pada setiap SMK Negeri 6

Yogyakarta dikembangkan program keahlian dan kompetensi keahlian.

(2) Program studi keahlian dan paket keahlian dikembangkan sesuai kebutuhan dunia usaha dan

industri serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(3) Program Studi Keahlian dan Paket Keahlian sebagaimana dimaksud dalam operasionalnya

dikoordinasikan oleh Ketua Program Keahlian dan Ketua Kompetensi Keahlian dan/atau pendidik,

tenaga kependidikan dan Tenaga Profesional/Profesi lainnya yang pelaksanaan tugasnya harus

dipertanggung jawabkan kepada Kepala Sekolah.

10. Unit Produksi(1) Pada SMK Negeri 6 Yogyakarta dibentuk dan dikembangkan Unit Produksi untuk meningkatkan

keterampilan dalam memproduksi barang atau layanan jasa serta kemampuan wirausaha.

(2) Unit Produksi merupakan satuan usaha yang pelaksanaannya diintegrasikan ke dalam kegiatan

kurikulum atau ekstrakurikuler dan beroperasi secara profesional.

(3) Unit Produksi dibentuk dan dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemampuan dengan

memperhatikan program prioritas.

(4) Unit Produksi mempunyai tugas :

a. Mengimplementasikan kegiatan belajar peserta didik berbasis nilai-nilai industri dan meningkatkan

kemampuan pendidik di SMK Negeri 6 Yogyakarta pada jenis pekerjaan yang dapat menghasilkan

barang atau jasa yang memenuhi standar pasar, memiliki nilai komersial dan layak untuk dijual;

b. Melaksanakan kegiatan perawatan dan perbaikan prasarana dan sarana pendidikan di Unit Produksi

dengan prinsip manajemen berbasis sekolah;

c. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi peserta didik SMK Negeri 6 Yogyakarta dan kegiatan

kerja sama produksi pemasaran dan promosi; dan

d. melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat umum dengan mendayagunakan sumber

daya di sekolah

(5) Unit Produksi dalam operasionalnya dikoordinasikan oleh Ketua Unit Produksi dan/atau guru/tenaga

fungsional kependidikan lainnya dan tenaga fungsional/profesi lainnya yang ditugaskan oleh Kepala

Sekolah.

(6) Ketua Unit Produksi dapat berasal dari guru/tenaga fungsional kependidikan lainnya yang mendapat

Page 20: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

15

tugas tambahan atau tenaga fungsional/profesi lainnya yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

(7) Ketua Unit Produksi melaporkan hasil pengelolaan kegiatan dan pemanfaatan fasilitas Unit Produksi

kepada Kepala Sekolah melalui Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan.

(8) Kepala Sekolah melaporkan hasil pengelolaan kegiatan danpemanfaatan fasilitas pada Unit

Produksi kepada Kepala Dinas setiap 6 (enam) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.1BAGAN STURUKTUR ORGANISASISMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

SUB BAGIAN TATA USAHA DANKEUANGAN

WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG KURIKULUM

WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG KESISWAAN

WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG HUMAS &

KEMITRAAN

WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG SARANAPRASARANA

KETUA PROGRAMKEAHLIAN &KOMPETENSIKEAHLIAN

KOORDINATORUNIT PRODUKSI

TENAGA FUNGSIONAL

KOORDINATORMANAJEMEN

MUTU

Page 21: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

16

P a g e | 15

2.2 Sumber Daya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) SMK Negeri 6 Yogyakarta terdiri dari guru,peserta didik, tenaga kependidikan dan karyawan bidang layanan barang dan jasa.Guru berperan sebagai supervisor, siswa berperan sebagai peserta praktik/belajar,tenaga kependidikan dan karyawan untuk mendukung operasional.

Dalam mendukung kinerja maka SMK Negeri 6 Yogyakarta memiliki sumberdaya manusia baik sebagai Aparatur Sipil Negara maupun Non-Aparatur Sipil Negara.

Kebutuhan SDM dan kondisi yang ada pada saat ini disajikan dalam tabelberikut:NO URAIAN KONDISI SEKARANG KEBUTUHAN

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Kepala Sekolah 1 orang 1 orang

Kasubbag Tata Usaha 1 orang 1 orang

Tenaga Pendidik (guru) 67 orang 80 orang

Tenaga Kependidikan 4 orang 9 orang

2 Non PNS

Guru (P3K) 2 orang 2 orang

Guru (NABAN) 8 orang 8 orang

Guru (SK Komite) 6 orang 6 orang

Tenaga Kependidikan (NABAN) 13 orang 13 orang

Tenaga Kependidikan (SK Komite) 2 orang 2 orang

EDOTEL (NABAN) 6 orang 6 orang

Karyawan Sanggar (UP) 15 orang 15 orang

Satpam (Outshourcing) 6 orang 6 orang

Cleaning Service 6 orang 6 orang

Total SDM 137 orang 155 orang

Page 22: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

17

Data Kepala Sekolah dan Guru disajikan pada tabel berikut:

2.2.2

No Jenis GuruKebutuhan Guru Status

Kepegawaian

Tingkat Pendidikan

JJM Hitung Bulat PNS GTT kurang

SLTA D3 S1 S2

1 Ks 1 1 1

2 Agama Islam 117 4.88 5 2 1 2 3 1

3 Agama Khatolik 30 1.25 1 1 1

4 Agama Kristen 30 1.25 1 1 1

5 Agama Budha 3 0.13 1 1 1

5 PKN 78 3.25 3 2 1 3

6 B. Indonesia 117 4.88 5 4 1 3

7 Matematika 156 6.5 6 4 2 4 2

8 Sejarah Indonesia 39 1.63 2 2 2

9 B. Inggris 117 4.88 5 4 1 2 2

10 Seni budaya 39 1.63 2 1 1 1 1

11 Bahasa Perancis 25 1.04 1 1 1

12 B. Jawa 78 3.25 3 1 2 1

13 PJOK 52 2.17 2 2 2

14 BK/Konselor 216 9 9 3 1 5 4

15 Bimbingan TIK 75 3.13 3 2 2 2

16 IPA 39 1.63 2 2 1 1

17 Usaha PerjalananWisata

80 3.33 4 3 1 4

18 Perhotelan 160 6.67 7 6 1 6

19 Tata Boga 320 13.33 13 11 1 1 12

20 Tata kecantikankulit dan rambut

160 6.67 7 6 1 7

21 Spa and BeautyTherapy

80 3.33 3 2 1 2 1

22 Tata Busana 240 10 10 10 1 7 4

Jumlah 94 66 16 15

Page 23: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

18

Page 24: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

19

Page 25: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

20

Bangunan Fisik di SMKN 6 Yogyakarta

No Nama Ruang Jumlah Keterangan1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2. Ruang Tata Usaha 1 Baik

3. Ruang BP/BK 1 Baik

4. Perpustakaan Multimedia ( Akreditasi A ) 1 Baik

5. Ruang Praktik 25 Baik

6. Ruang Teori 17 Baik

7. Ruang Guru 1 Baik

8. Ruang UKS 1 Baik

9. Ruang Agama Non Islam 2 Baik

10. Ruang OSIS 1 Baik

11. Ruang Koperasi Siswa 1 Baik

12. Kamar Mandi 20 Baik

13. Ruang AULA 1 Baik

14. Ruang Gudang 4 Baik

15. Sanggar Boga 1 Baik

16. Masjid 1 Baik

17. Parkir 1 Baik

18. Motor penggerak Water Torn 2 Baik

19. Lapangan 1 Baik

20. Ruang Show Room Technopark 1 Baik

21. Salon 1 Baik

22. Meeting Room 1 Baik

23. Hotel ( Edotel Kenari ) 1 Baik

24. Ruang Waka 1 Baik

25. Ruang QMS 1 Baik

26. Ruang KKN /PPL 1 Baik

Page 26: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

21

2.3 Kinerja Pelayanan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 YogyakartaKinerja SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan berdasar pada realisasi target dengan target pada Renstra

No Program Indikator Program(Outcome) Kegiatan

Tolak Ukur IndikatorKegiatan (Output)Kepala Sekolah

Target Kinerja Tahun Tolak Ukur IndikatorKinerja Kegiatan (Out Put)Wakil Kepala Sekolah

Target Kinerja Tahun

2021 2022 2023 2024 2025 2021 2022 2023 2024 2025

ProgramPenunjang UrusanPemerintahanDaerah Provinsi

Persentasepelayananadministrasipemerintahandaerah provinsi

PeningkatanPelayanan BLUD Pelayanan dan

penunjang pelayananBLUD

1 BLUD 1 BLUD 1 BLUD 1 BLUD 1 BLUD

Jumlah unit produksi(nama SMK) yang dapatmenunjang pelayanandan pelaksanaan BLUD

5 5 5 5 5

URUSAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN

ProgramPengelolaanPendidikan

Prosentase sekolah(SMA, SMK & SLB)yang Akreditasi A

PengelolaanPendidikanSekolahMenengahKejuruan

SMK (nama sekolah)dengan Akreditasi A

1sekolah

1sekolah

1sekolah

1sekolah

1sekolah

Memiliki surat keputusanpendirian sekolah ada ada ada ada ada

Jumlah medali dalamkompetisi nasionaldan internasionaljenjang pendidikanmenengah (perkabupaten kota)

Jumlah medali dalamkompetisi siswa tingkatnasional daninternasional jenjangpendidikan menengah

1 2 3 3 4

Ikut serta dalam kompetisisiswa tingkat Nasionaldan Internasional jenjangpendidikan menengah

3 4 6 6 8

Mengurangi jumlahsiswa yang putussekolah

5 4 3 2 1

Membina Hubungan(pertemuan) antarasekolah dengan walimurid

2 2 2 2 2

Pendidik dan tenagakependidikan yangkompeten:- Jumlah Pendidikdengan latar belakangpendidikan minimal S-1/D-4

84 84 84 84 84 Prosentase jumlah guruberijasah S1 di sekolah 100% 100% 100% 100% 100%

-Jumlah TenagaPendidik dengan latarbelakang pendidikanSMA, S-1/D-4

30 30 30 30 30

Prosentase JumlahTenaga Pendidik latarbelakang pendidikanSMA, S1/D4

100% 100% 100% 100% 100%

Page 27: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

22-Jumlah Pendidik yangsudah memilikisertifikasi pendidik(PNS)

66 66 67 68 68

Mengusulkanpengembangankemampuan guru bagiguru yang belumbersertifikat

2 2 0 0 0

-Jumlah medali dalamkompetisi pendidik dantenaga kependidikantingkat nasional daninternasional jenjangpendidikan menengah

1 2 2 3 3

Ikut serta dalamkompettisi pendidik dantenaga kependidikantingkat nasional daninternasional jenjangpendidikan menengah

3 4 4 6 6

Jumlah kelulusan SMKNegeri 6 Yogyakarta 1305 1320 1350 1380 1390

Prosentase Jumlahlulusan SMK Negeri 6Yogyakarta

100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah kegiatanpendidikan berbasis TIK 2 4 5 6 6

Melaksanakanpembelajaran berbasisInternet

2 4 5 6 6

Page 28: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

23

Page 29: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

24

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SMK Negeri 6 Yogyakarta.

Dari hasil identifikasi dan inventarisasi terhadap sumber daya yang dimiliki SMK Negeri 6 Yogyakarta baik

fisik maupun non fisik diperoleh potensi dan kelemahan secara internal maupun eksternal yang kemudian

dianalisis sehingga diperoleh permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat dalam melakukan

program kerja berdasarkan dengan analisis SWOT. Kemudian semua permasalahan tersebut dianalisis

lebih lanjut untuk dicarikan alternatif pemecahan masalah.

Kekuatan (Strength)

1. Latar belakang pendidikan guru dan staf SMK Negeri 6 Yogyakarta berpendidikan

S-1 dan S-2 dalam usia produktif;

2. Beberapa guru program keahlian telah memiliki sertifikat assesor yang relevan

dengan program keahlian yang diajarkan;

3. Minat belajar siswa tinggi;

4. Suasana belajar yang kondusif, nyaman dan asri;

5. Fasilitas teori dan praktik lengkap;

6. Animo masyarakat sekitar dengan sekolah sangat tinggi;

7. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler sekolah memiliki potensi baik;

8. Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (guru) yang kompeten di

bidangnya;

9. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses informasi;

10.Komite Sekolah sangat peduli dengan peningkatan mutu sekolah.

11.Menjalankan SMM ISO 9001 : 2015

12.Sebagai SMK Revitalisasi dan masuk 30 besar SMK berprestasi Nasional

13.Kepala sekolah, Guru dan Siswa memiliki banyak prestasi di tingkat internasional,

Nasional dan Daerah.

14.Memiliki jaringan kerjasama dengan industri di dalam dan luar negeri.

Kelemahan (Weakness)

1. Beberapa guru belum optimal dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis

internet.

2. Luas Lahan SMKN 6 Yogyakarta sangat sempit dengan populasi siswa guru

karyawan sebanyak 1500 orang di lahan 6.235 M2, sehingga sulit dikembangkan,

sebenarnya animo cukup tinggi masuk di smkn 6 Yogyakarta.

3.Pengelolaan Jasa layanan produk kewirausahaan belum maksimal karena

terbentur aturan pengelolaan keuangan dan asset daerah.

Peluang (Opportunity)

Page 30: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

25

Terdapat beberapa permasalahan yang timbul baik internal maupun eksternal yang dimiliki SMK Negeri 6

Yogyakarta. Upaya yang dapat dilaksanakan untuk mendapatkan alternatif pemecahan masalah sehingga

tujuan yang ingin tercapai dapat terlaksana adalah sebagai berikut:

1. Beberapa guru belum optimal dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis internet, Langkah

pemecahannya adalah dengan memberikan pelatihan media pembelajaran berbasis internet dan di

aplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Mengembangkan luas lahan dengan berkoordinasi dengan pemda agar dapat diberi fasilitas tambahan

lahan.

3. Mengupayakan pengelolaan BLUD agar lebih fleksibel dan aman dalam mengelola potensi jasa

layanan sebagai pengembangan unit unit produksi sekolah.

1. Mempunyai manajemen dan stakeholder yang solid;

2. Animo guru dan masyarakat sangat kuat didalam peningkatan prestasi siswa;

3. Posisi sekolah berada di jalur strategis di Yogyakarta;

4. Mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan

ke arah BLUD ;

5. Kondisi sosial politik dan keamanan relatif stabil;

6. Ada lahan yang bisa dimanfaatkan oleh sekolah yaitu milik Sultan Ground yang

bisa dimaksimalkan fungsinya untuk penambahan sarana belajar SMKN 6

Yogyakarta.

7. Memiliki peluang dikembangkan sebagai eduwisata pendidikan di DIY

8. Termasuk dalam wilayah penduduk usia produktif 69%

Ancaman (Threat)

1. Adanya persaingan global dibidang Sumber Daya Manusia (SDM);

2. Pengaruh informasi global terhadap moral dan tingkah laku siswa.

3. Persaingan sekolah sejenis di daerah istimewa Yogyakarta dan luar DIY.

4. DIY kelebihan supply tenaga kerja sebesar 20,6 % sehingga perludikembangkan alternative program kebekerjaan bagi lulusan SMK Pariwisata.

Lingkungan Eksternal Peluang Tantangan

Kondisi politik relativeaman

Adanya peluangkerjasama denganDU/DI dalam dan luarnegeri

Perubahan/perkembangankebutuhan pasar

Kompetisi yang ketat Adanya tuntutan terhadapkualitas pendidikan

Kelebihan supply tenagakerja sebesar 20,6 %persaingan ketat

Lingkungan Internal Adanya Alokasi

anggaran dari PemdaPemerintah Pusat

Peluangpemberdayaan SDM

Page 31: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

26 Pengembangan BLUD

Kekuatan Strategis Opportunities(SO) Strengths Streats (SS)

Manajemen solid Kualitas SDM sangat

baik Gedung memadai

Memberdayakan SDM Mengembangkan Unit

Produksi Memanfaatkan teknologi

secara optimal Mengupayakan

dukungan daripemerintah danmasyarakat dalampembiayaan pendidikan

Optimalisasipemanfaatan fasilitasgedung dan fasilitaslainnya

Meningkatkan kompetensiSDM

Meningkatkan pelayananprima pada pelanggan

Meningkatkan kualitaspendidikan (input,prosesdan output)

Kelemahan Weakness Opprtunities(WO) Weakness Threats (WT)

Kualitas SDM masihperlu ditingkatkan

Meningkatkan kualitasSDM

Optimalisasipemanfaatan fasilitas

Meningkatkankamampuanpenggunaan teknologi

Meningkatkan hubungankerjasama

Mengalokasikan danaberdasarkan skalaprioritas

Kegiatan didasarkan padaskala prioritas

Optimalisasi pemanfaatanfasilitas

Page 32: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

III-21

21

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahaan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SMK Negeri 6Yogyakarta

Daerah Isimewa Yogyakarta dalam hal ini terkhusus pada Kota Yogyakarta, memiliki beragam isu

masalah yang melingkup pada masing-masing sekolah yang ada.

Berikut adalah identifikasi permasalahan yang dihadapi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta:

1.Aksesa. Masih ada warga kota yang belum menuntaskan pendidikan menengah;

b. Masih terdapat anak putus sekolah karena alasan pendanaan dan non pendanaan;

c. Jumlah siswa kota yang sekolah di luar kota masih cukup tinggi;

d. Sistem zonasi akan mengurangi capaian APK APM.

2.Mutua. Belum semua sekolah memenuhi Standar Nasional Pendidikan;

b. Kesenjangan kompetensi siswa antar sekolah;

c. Kekurangan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan;

d. Persebaran pendidik belum proporsional;

e. Masih ada pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memenuhi kualifikasi;

f. Tuntutan kesetaraan mutu lembaga pendidikan non formal;

g. Masih sering terjadi perundungan pada pelajar.

3.Tata kelolaa. Tidak konsisten dan benturan antar regulasi pendidikan;

b. Lemahnya manajemen sekolah;

c. Kompetisi antar kabupaten/kota dalam pengelolaan pendidikan.

Page 33: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

III-22

22

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi OPD

Aspek KajianCapaian/Kondisisaat ini

Standaryang

digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahanpelayanan OPDInternal Eksternal

Rata-rata 11,41 IPM 1. Ketersediaan 1. Paradigma KeterbatasanLama Sekolah tahun fasilitas pendidikan pendidikan SDM dan

2. Kebijakan 2. Kemiskinan anggaranpendanaan 3. Kondisi sosialpendidikan kemasyarakatan

Harapan Lama 16,81 IPM 1. Ketersediaan 1. Paradigma KeterbatasanSekolah tahun fasilitas pendidikan pendidikan SDM dan

2. Kebijakan 2. Kemiskinan anggaranpendanaan 3. Kondisi sosialpendidikan kemasyarakatan

Sumber : RENSTRA Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 2017 - 2022

Aspek KajianCapaian/Kondisisaat ini

Standaryang

digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahanpelayanan OPD

Internal EksternalNilai Rata-rataUASDA SD/MI

7,90 Rata-rata UNNasional

Kualitas PTK Kondisi sosialkemasyarakatan

Kualifikasi dansertifikasi gurubelum 100%

Nilai Rata-rata UNSMP/MTs

7,02 Rata-rata UNNasional

Kualitas PTK Kondisi sosialkemasyarakatan

Kualifikasi dansertifikasi gurubelum 100%

APK SD 145,20% SPM 1. Ketersediaan Demografi. Keterbatasanfasilitas pendidikan Sosial SDM dan

2. Kebijakan kemasyarakatan anggaranpendanaan kemiskinanpendidikan

APK SMP 141,01% SPM 1. Ketersediaan Demografi. Keterbatasanfasilitas pendidikan Sosial SDM dan

2. Kebijakan kemasyarakatan anggaranpendanaan kemiskinanpendidikan

APM SD 131,32% SPM 1. Ketersediaan Demografi. Keterbatasanfasilitas pendidikan Sosial SDM dan

2. Kebijakan kemasyarakatan anggaranpendanaan kemiskinanpendidikan

APM SMP 105,71% SPM 1. Ketersediaan Demografi. Keterbatasanfasilitas pendidikan Sosial SDM dan

2. Kebijakan kemasyarakatan anggaranpendanaan kemiskinanpendidikan

APS 94.92 % SPM 1. Ketersediaan Demografi. Keterbatasanfasilitas pendidikan Sosial SDM dan

2. Kebijakan kemasyarakatan anggaranpendanaan kemiskinanpendidikan

Sekolah yangmelayaniinklusi

11.96 % Perwal No 47tahun2008

Ketersediaan SDM danAnggaran

Paradigma pendidikaninklusi dimasyarakat

KeterbatasanSDM dananggaran

Page 34: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

23

Dari uraian di atas, diketahui Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Dasar

(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta tinggi, begitu juga Angka Partisipasi Murni SD dan SMP

juga tinggi, tentu jumlah siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah juga akan tinggi, SMK Negeri 6 Yogyakarta merupakan salah satu

SMK Negeri favorit di Yogyakarta, pada Penerimaan Peserta Didik Baru

tahun 2019 jumlah pendaftar Peserta Didik baru di SMK Negeri 6 Yogyakarta

berjumlah 708 Peserta didik dengan ketersediaan daya tampung siswa baru

di SMK Negeri 6 Yogyakarta sejumlah 468 Peserta didik untuk kelas X,

meskipun terdapat beberapa permasalahan yang dimiliki SMK Negeri 6

Yogyakarta. Upaya yang dapat dilaksanakan untuk mendapatkan alternatif

pemecahan masalah sehingga tujuan yang ingin tercapai dapat terlaksana

adalah sebagai berikut:

1. Beberapa guru belum optimal dalam pemanfaatan media pembelajaran

berbasis internet, Langkah pemecahannya adalah dengan memberikan

pelatihan media pembelajaran berbasis internet dan di aplikasikan dalam

kegiatan belajar mengajar.

2. Mengembangkan luas lahan dengan berkoordinasi dengan pemda agar

dapat diberi fasilitas tambahan lahan.

3. Mengupayakan pengelolaan BLUD agar lebih fleksibel dan aman dalam

mengelola potensi jasa layanan sebagai pengembangan unit unit produksi

sekolah.

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program kepala daerah dan wakil kepaladaerah

Visi adalah suatu kondisi ideal yang diharapkan terwujud di masa

mendatang. Visi pembangunan untuk periode 2017-2022 sesungguhnya

merupakan bagian dari kerangka pembangunan jangka panjang dan kelanjutan

dari pembangunan lima tahun sebelumnya yang meletakkkan konsep

“Renaisans Yogyakarta” sebagai paradigma pembangunan.

Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) DIY 2005-2025memiliki visi:

“Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2025 sebagai PusatPendidikan, Budaya dan Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di AsiaTenggara dalam Lingkungan Masyarakat yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”

Page 35: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

24

Dengan misi yang terkait dengan Pendidikan:

“Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, danakuntabel yang didukung oleh sumber daya pendidikan yang handal”

Penyusunan Visi Misi Gubernur DIY yang dituangkan dalam RPKMD DIY

berupaya untuk menyinambungkan periode 5 Tahun sebelumnya dengan

periode yang mengikuti, sebagaimana Visi Misi Gubernur DIY pada periode

2017-2022 berkesinambungan dengan periode sebelumnya. Pada periode

sebelumnya tahun 2012-2017, Visi Gubernur DIY memiliki tema “Jogja

Renaisans” dengan Visi “Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Lebih Berkarakter,

Berbudaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”.

Konsep “Jogja Renaisans” merupakan sintesa dari trilogi filosofi Keistimewaan

Yogyakarta (Hamemayu Hayuning Bawana, Sangkan Paraning Dumadi, dan

Manunggaling Kawula Gusti). Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia:

PANCASILA dan etos asli (Golong-Gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, ora Mingkuh)

dalam melahirkan kembali masa keemasan budaya klasik Yogyakarta.

“Renaisans Yogyakarta” diwujudkan dengan semangat kolektif “Jogja Gumregah”

untuk bergerak bersama membawa kebudayaan Yogyakarta ke tingkat yang

lebih unggul.

Konsep Renaisans Yogyakarta dan Jogja Gumregah tersebut

dikemukankan kembali Gubernur DIY dalam paparan visi dan misi sebagai

bagian dari rangkaian proses pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

DIY periode 2017-2022 seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur DIY

tahun 2012-2017, pada tanggal 2 Agustus 2017.

Visi Gubernur DIY pada periode 2017-2022 dalam pidato tersebutmengambil tema

“Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan MartabatManusia Jogja”.

Tema visi tersebut menggambarkan makna pembangunan yang ingin

dicapai oleh Pemerintah DIY pada tahun 2017-2022. Abad Samudera Hindia

ialah momentum yang perlu dimanfaatkan segenap pemangku kepentingan DIY

untuk memanfaatkan potensi kelautan di sisi selatan DIY sebagai upaya untuk

meningkatkan kesejahteraan warga serta mengurangi angka kemiskinan.

Fenomena kemiskinan dan kesenjangan di kawasan selatan DIY memberikan

Page 36: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

25

latar belakang penting lima tahun ke depan untuk meletakkan fokus dan

perhatian terhadap pembangunan wilayah bagian selatan Yogyakarta. Selaras

dengan tema visi untuk menyongsong “Abad Samudera Hindia” juga

meningkatkan “Harkat dan Martabat Warga Miskin di Wilayah Bagian Selatan

Yogyakarta Khususnya, dan di seluruh Wilayah Yogyakarta padaumumnya”.

Dengan demikian, potensi kawasan selatan Yogyakarta perlu

dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, agar lebih memiliki

harkat dan martabat mulia. Dapat dirumuskan bahwa Abad Samudera Hindia

menjadi arah dari pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam lima tahun

ke depan untuk mengangkat potensi Selatan Yogyakarta khususnya dan Daerah

Istimewa Yogyakarta pada umumnya, melalui Visi:

“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”Misi sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi diharapkan dapat membantu memperjelas

penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang

harus dilakukan.

Rumusan misi Gubernur DIY dikembangkan dengan memperhatikan

faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang

mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada

dalam pembangunan daerah di DIY. Visi Gubernur DIY diejawantahkan dalam 2

(dua) rumusan misi pembangunan DIY tahun 2017-2022 sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat

yang berkeadilan dan berkeadaban;

a. Pemenuhan kebutuhan dasarb. Peningkatan kapasitas sumber daya manusiac. Peningkatan perekonomian masyarakat dengan basis sumber daya

lokal dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yangberkeadilan

d. Peningkatan harmoni kehidupan sosial, budaya dan politik yangmemenuhi rasa aman, nyaman dan tertib bagi seluruh warga

Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, dan mewujudkan perilaku

aparatursipil negara yang berintegritas.

Dengan berpijak pada visi dan misi pembangunan daerah, maka tujuan dan

sasaran pembangunan DIY tahun 2017-2022 yang dapat mendukung

pembangunan dibidang pendidikan adalah sebagai berikut:

Page 37: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

26

No Misi Tujuan IndikatorTujuan

Sasaran

1 Meningkatkankualitas hidup,kehidupan danpenghidupanmasyarakat yangBerkeadilan danberkeadaban

Meningkatnyakualitas hidup,kehidupan danpenghidupanmasyarakatdengan tatanansosial yangmenjaminkebhinnekaan sertamampu menjagadanmengembangkanbudaya Yogyakarta

AngkaInclusiveGrowth Index(IDI) dari 5.59(2016)menjadi 6.2(2022)

1.1 Meningkatnya derajatkualitas SDM

1.2 Meningkatnya derajatekonomimasyarakat

1.3 Meningkatnya derajatkualitashidup sosialmasyarakat

Sumber data : RPJMD DIY 2017-2022

3.3 Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan

amanat UUD 1945, maka pemerintahan daerah diharapkan dapat mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan, sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

rakyat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta

masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan

prinsip-prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan

suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kerangka besar itulah, visi, misi dan program kerja walikota terpilih untuk

lima tahun ke depan merupakan tahap kedua Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah 2005 – 2025, diarahkan untuk membawa masyarakat Kota

Yogyakarta menuju suatu kehidupan masyarakat yang sejahtera, berakhlak,

bermartabat, berkarakter dan bermakna. Maka visi pembangunan Kota

Yogyakarta tahun 2017 – 2022 adalah :

“Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni dan PusatPelayanan Jasa yang Berdaya Saing Kuat untuk KeberdayaanMasyarakat dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan”

Page 38: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

27

Dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2017 – 2022

tersebut dirumuskan melalui tujuh misi pembangunan yaitu:1. Meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat

2. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan daya saing KotaYogyakarta

3. Memperkuat moral, etika dan budaya masyarakat KotaYogyakarta

4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya

5. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan

6. Membangun sarana prasarana publik dan permukiman

7. Meningkatkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih

Berdasarkan pada visi dan misi pembangunan daerah Kota Yogyakarta tahun2017– 2022 maka disusun tujuan pembangunan selama lima tahun kedepansebagai berikut:

1. Meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaanmasyarakat dengan sasaran:a. Kemiskinan masyarakat menurun;

b. Keberdayaan masyarakat meningkat;

c. Ketahanan pangan masyarakat meningkat;

2. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan daya saing Kota Yogyakarta

dengan sasaran:a. Ketimpangan pendapatan antar penduduk menurun;

b. Pertumbuhan ekonomi meningkat;

c. Investasi di Kota Yogyakarta meningkat;

3. Memperkuat moral, etika dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta dengan

sasaran:a. Gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat menurun;

4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya dengan

sasaran:a. Kualitas pendidikan meningkat;

b. Harapan hidup masyarakat meningkat;

c. Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya

meningkat.

5. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan dengan sasaran:

a. Kualitas penyelenggaraan penataan ruang meningkat;

b. Kualitas lingkungan hidup meningkat.

Page 39: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

28

6. Membangun sarana prasarana publik dan permukiman dengan sasaran:

a. Infrastruktur wilayah meningkat;

7. Meningkatkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih dengansasaran :

a. Kapasitas tata kelola pemerintahan meningkat.

Berdasarkan visi dan misi pembangunan Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan

menunjang ketercapaian misi keempat yaitu meningkatkan kualitas pendidikan,

kesehatan, sosial dan budaya dengan sasaran kualitas pendidikan meningkat.

Page 40: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

29

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik

industry maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, di

sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, adaair kakus

(black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestic lainnya

(grey water).

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak

dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau

secara kimiawi,limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organic dan

Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran

limbah dapat berdampak negative terhadap lingkungan terutama bagi

kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah.

Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada

jenis dan karakteristik limbah.

Kegiatan pengelolaan limbah di SMKN 6 Yogyakarta mengacu pada Permen

No. 13 Tahun 2012. antara lain:

1. Sampah yang ada di sekolah dibedakan menjadi:

a. Limbah Organik (B1): berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, misalnya.

serasah daun, bangkai hewan, kotoran hewan, feses manusia, dan

mayat manusia

b. Limbah Anorganik (B2): berasal dari senyawa-senyawa kimia.

misalnya limbah pabrik, limbah plastic, limbah pertanian, limbah

perikanan, dan limbah rumah sakit.

c. Limbah Beracun (B3) : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.

Sedangkan sesuai definisi pada Undang Undang 32 tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang

dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat,

energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi

dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,

dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat

membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup

manusia serta makhluk hidup lainnya. Yang termasuk limbah B3

antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang

Page 41: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

30

tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa

proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan

pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila

memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak,

mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi,

bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat

diketahui termasuk limbah B3.

Konsep pemilahan yang dilakukan adalah dengan memilah

pembuangan sampah organik, yaitu sampah yang mudah dan cepat

terurai dalam tanah, dan anorganik, yaitu sampah yang sulit dan

membutuhkan waktu lama untuk terurai.

Gambar 2.11

Tempat Sampah dengan 3 jenis limbah

2. Saka KalpataruSaka Kalpataru adalah bentuk kegiatan untuk memberikan pendidikan

dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk

menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan,

pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta

keterampilan, khususnya yang berkaitan dengan upaya Perlindungan

Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal

penghidupan untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.

Sebagai wadah dalam upaya penyaluran minat, pengembangan bakat

Page 42: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

31

dan kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan

teknologi serta keterampilam, maka dalam Saka Kalpataru terdapat 3

Krida sebagai wadahnya, yaitu meliputi : (1) Krida 3R (Reduce, Reuse,

Recycle); (2) Krida Perubahan Iklim; dan (3) Krida Konservasi

Keanekaragaman Hayati.

Tujuan Kegiatan ini adalah agar warga sekolah dapat peduli terhadap

lingkungan dengan mengelola sampah harian yang dihasilkan warga

sekolah, melakukan kegitan atau prilaku penghematan air maupun

listrik, memilih penggunaan trasportasi hijau, melakukan kegitan

pelestarian ekosistem alami dan buatan

Jenis kegiatan yang dilakukan adalah:

No Jenis kegiatan Tempat danwaktu kegiatan

Jadwal kegiatan Persiapan dan rencanaaksi

1 Komposting sekolah Piket harian pagiterjadwal

Sosialisasi, penjadwalan,penyiapan, perlengkapan

2 Daur ulang sekolah Piket harian pagiterjadwal

Sosialisasi, penjadwalan,penyiapan, perlengkapan

3 Bank sampah sekolah Setiap pagi,terjadwal

Sosialisasi, penjadwalan,penyiapan, perlengkapan

4 Konservasihemat air

sekolah Setiap saat Sosialisasi,lisan dantertulis/slogan/poster

5 Hemat energilistrik

Kelas, ruangguru,masjid

Sewaktu-waktu Sosialisasi,lisan dantertulis/slogan/poster

6 Transportasi hijau

sekolah Sewaktu-waktu Larangan mengendaraimotor sebelu mempunyaiSIM denganmenunjukkanSIM setiap masuksekolah.

7 Pelestarianekosistemalamidan buatan

Taman sekolah, -

Warga sekolah mengelola sampah lingkungan sekolah dengan

menerapkan ilmu 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Kegiatan 3R

dilaksanakan dengan melakukan komposting sisa- sisa bahan makanan

yang dihasilkan dari pengolahan makanan dari jurusan tata boga.

Daur ulang dilaksanakan dengan mendaur ulang sisa-sisa kain dari

jurusan teknik busana untuk di daur ulang menjadi kreasi lain yang

Page 43: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

32

tentunya menjadi lebih berguna dan menambah nilai jual berupa

pemanfaatan kai perca menjadi barang-barang kerajinan,misalnya

gantungan kuci, atau keset.

Program Bank sampah juga dilaksanakan di lingkungan sekolah. Selain

untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan agar tetap bersih

dan kondusif untuk belajar, program ini juga bertujuan untuk

menanamkan kesadaran menyelamatkan bumi dengan memilah

sampah sesuai jenisnya dan mengelolanya dengan baik. Para siswa

tiap pagi dengan piket terjadwal melakukan penyetoran sampah yang

telah terpilah dari kelas masing-masing menuju bank sampah untuk

ditimbang dan dicatat. Kemudian, pihak sekolah tiap bulan

menghubungi pembeli sampah terpilah untuk dijual.

Pengelolaan lingkungan sekolah melalui kegiatan krida perubahan iklim

dilakukan dengan penanaman kesadaran menjaga lingkungan sekolah

diselaraskan dengan kesadaran menjaga kelestarian lingkungan sekitar

sekolahan. Sekolah menanamkan kesadaran untuk melakukan

konservasi dan penghematan air serta energi listrik. Langkah nyata

yang dilakukan adalah dengan menempelkan stiker himbauan

penghematan air dan energi listrik. Tentunya dengan langkah kecil yang

diterapkan di lingkungan sekolah ini, diharapkan perlahan akan

menumbuhkan kebiasaan dan menjadi karakter pada warga sekolah

untuk mengurangi kegiatan yang memicu terjadinya pemanasan global

salah satunya dengan memanfaatkan transportasi hijua yaitu dengan

pergi ke sekolah menggunakan sepeda. Pemasangan solgan-slogan

bertema lingkungan ditempelkan di temap-tempat yang strategsi. Untuk

mendukung program langit biru sekaligus pembiasaan sikap sopan,

para siswa diwajibkan mematikan mesi dan menuntun kendaraan ketika

memasuki halaman sekolah.

Kepedulian warga sekolah terhadap pentingnya menjaga lingkungan

sekolah ditunjukkan dengan melakukan pelestarian terhadap ekosistem.

Ekosistem yang ada di lingkungan sekolah ditata sedemikian rupa untuk

mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang sejuk dan kondusif.

Tanaman hias, tanaman toga, tanama sayuran ditanam sebagai upaya

untuk mengenalkan warga sekolah pada jenis-jenis tanaman yang ada

di lingkungan sekolah, dilakukan pemasangan nama-nama ilmiah

Page 44: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

33

tumbuhan yang ada beserta manfaatnya.

Krida 3 R (Reduce, Reuse,Recycle), krida perubahan iklim, dan krida

konservasi keanekaragaman hayati sudah dapat dipraktikan di SMK

Negeri 6 Yogyakarta. Berikut ini disajikan foto-foto kegiatan yang

menjadi bukti pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

1. Pengelompokan dan pengolahan sampah

Pengelompokan/penyetoran penimbangan dan pencatatan sampahdari kelas-kelas ke bank sampah

2.Pengolahan sampah dan hasilnya

Proses Komposting

Page 45: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

34

3.Pemanfaatan limbah daur ulang

Kegiatan daur ulang limbah botol minuman

Pemanfaatan limbah kain perca

Page 46: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

35

Kostum dari bahan daur ulang

Pemanfaatan limbah (kertas, kaleng bekas minuman, plastik

Page 47: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

36

4.Kebersihan Lingkungan dan Biopori

Kerja Bakti membersihkan ekosistem kolam

Kegiatan piket kebersihan oleh peserta didik

Page 48: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

37

Biopori sebagai sarana konservasi hemat air

5.Program langit biru

Mematikan mesin dan menuntun kendaraan untuk menghemat energy danmengurangi polusi agar udara bersih.

Page 49: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

38

Sepeda sebagai solusi bebas polusi dan transportasi hijau

Menanam tanaman toga pada sudut sekolah sebagai upaya mengurangi polusi

Page 50: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

39

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dengan pemeliharaan satwa

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

1. Sasaran jangka menengah pada Renstra

Sasaran jangka menengah pada Renstra SMK Negeri 6 Yogyakarta

RPJMD RENSTRA DinasPendidikan Pemda DIY Komponen Program

Kegiatan di SMKN 6 Yk1.1.Terwujudnyapeningkatan kualitashidup - kehidupan -penghidupanmasyarakat yangberkeadilan danberkeadaban,melalui peningkatankemampuan danpeningkatanketrampilansumberdaya

1.1.Terwujudnyaaksesibilitas danperluasankesempatanpendidikan yangmerata, danberkualitas bagiseluruhmasyarakat;

2.Terwujudnyarelevansipendidikan

Menyelenggarakanlayanan prima sesuaidengan standar mutupendidikan sertamenerapkan sistemmanajemen mutu iso9001-2015;

Memberikan layananpendidikan danpelatihan di bidangpariwisata danteknologi secara

Page 51: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

40

manusia Jogja yangberdaya saing global2.Terwujudnyapeningkatan kualitasdan keragamankegiatan perekonomimasyarakat, sertapenguatan ekonomiyang berbasis padasumberdaya lokal(keunikan teritoriekonomi) untukpertumbuhanpendapatanmasyarakatsekaliguspertumbuhanekonomi yangberkeadilan,3.Terwujudnyapeningkatan harmonikehidupan bersamabaik pada lingkupmasyarakat maupunpada lingkupbirokrasi atas dasartoleransi, tenggangrasa, kesantunan,dan kebersamaan,4.Terwujudnya tatadan perilakupenyelenggaraanpemerintahan yangdemokratis, dan5.Terwujudnyaperilaku bermartabatdari para aparatursipil penyelenggarapemerintahan atasdasar tegaknya nilai-nilai integritas yangmenjunjung tinggikejujuran, nuranirasa malu, nuranirasa bersalah danberdosa apabilamelakukanpenyimpangan-penyimpangan yangberupa korupsi,kolusi, dannepotisme.

menengah untukmenjawabpembangunandaerah;

3.Terwujudnyatata kelolamanagementpendidikan;

4.Terwujudnyapembinaanpemuda danolahraga yangberkualitas.

profesional danterkini.

Mengembangkankurikulum berbasislink and matchdengan kebutuhanindustri, Dunia Usahadan Dunia Kerja(IDUKA).

Menyelenggarakanpendidikankeagamaan, karakterdan budi pekerti;

Menyelenggarakanpembelajaranberbasis produkkreatif, TeachingFactory dankewirausahaan;

Menyelenggarakansertifikasi kompetensinasional maupuninternasional. Mengembangkan

pembiasaan hidupbersih, sehat danberwawasanlingkungan.

Page 52: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

41

2. Sasaran jangka menengah dari Renstra Dinas Pendidikan KotaYogyakarta

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta limatahun ke depan adalah:

1.Tujuan:

Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan

2.Sasaran Jangka Menengah:

a.Kualitas lulusan pendidikan dasar meningkat

b.Aksesibilitas pendidikan meningkat

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tahun

2017-2022 secara lengkap termuat dalam Tabel di bawah.

Sumber : RENSTRA Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

NO TU JUAN SASARAN

INDIKATORSASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

2017 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 Meningkatkan Kualitas Rerata 67 68 69 70 71 72

Kualitas dan lulusan UASDAAksesibilitas pendidikan SD/MI se-Pendidikan dasar Kota

meningkat Rerata 65 66 67 68 69 70UNSMP/MTsse-Kota

Aksesibilitas Angka 142,61 142,64 142,67 142,70 142,73 142,76pendidikan partisipasi % % % % % %meningkat kasar SD

Angka 141,11 141,17 141,22 141,31 141,39 141,50partisipasi % % % % % %kasarSMPAngka 128,98 129,00 129,02 129,04 129,06 129,06partisipasi % % % % % %murni SDAngka 105,97 106,01 106,23 106,29 106,35 106,40partisipasi % % % % % %murniSMPAngka 95% 95.05 95.10 95.10% 95.15% 95.15partisipasi % % %sekolah

Page 53: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

42

Berdasarkan data pada sasaran jangka menengah dari renstra Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta maka Angka Partisipasi Kasar SD dan SMP tinggi,

begitu juga Angka Partisipasi Murni SD dan SMP juga tinggi, maka Angka

lulusan SMP yang melanjutkan ke tingkat selanjutnya juga tinggi, ini merupakan

peluang yang baik bagi SMK Negeri 6 Yogyakarta dalam menerima Peserta didik

baru, SMK Negeri 6 Yogyakarta pada tahun 2019/2020 mendapatkan animo

yang baik dari masyarakat dengan jumlah pendaftar mencapai 708 peserta didik

dari 468 kuota kursi peserta didik baru di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

SMK Negeri 6 Yogyakarta merupakan SMK Pariwisata. Peningkatan

program keahlian di SMK Pariwisata untuk mendukung pembangunan daerah

melalui Peningkatan kerjasama dengan dunia pariwisata khususnya perhotelan

melalui program magang bagi peserta didik, peningkatan kualitas dan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperoleh sertifikasi yang menunjang

di bidang pariwisata dan peningkatan program keahlian melalui kegiatan dan

pengadaan unit usaha di bidang perhotelan dan pariwisata.

Peningkatan program keahlian industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian

dan pariwisata melalui penyediaan sarana prasarana fasilitas penunjang untuk

meningkatkan ketrampilan di dunia kreatif, baik yang berupa alat perlengkapan

maupun bahan percontohan, peningkatan kerjasama antara dunia pariwisata

dengan membuka pangsa pasar untuk memasarkan hasil kreasi industry kreatif

sebagai cinderamata atau souvenir, peningkatan kemampuan dan ketrampilan

pendidik dan tenaga kependidikan melalui diklat tingkat daerah, nasional maupun

internasional, dan sertifikasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan agar mampu

menciptakan lulusan yang berkemampuan dan terampil.

Page 54: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

43

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

1.1 Tujuan dan Sasaran

Visi, misi dan program kerja SMKN 6 Yogyakarta untuk lima tahun ke depan diarahkan

untuk Menghasilkan tamatan yang kompeten, unggul dan profesional di bidangnya,

memiliki jiwa wirausaha serta berdaya saing global.

Visi SMKN 6 Yogyakarta adalah “Menghasilkan tamatan yang bertakwa, berbudayaluhur, berjiwa wirausaha, dan dapat bersaing di tingkat ASEAN”

Tujuan SMK N 6 Yogyakarta adalah :

- Memiliki tamatan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

- Menerapkan pendidikan yang bernilai budaya

- Menghasilkan tamatan yang unggul, berjiwa wirausaha dan kompeten

- Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan sehat

- Memiliki sarana prasarana sesuai standar kerja industri

- Menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk meningkatkan

kualitas pendidikan di bidang akademik dan nonakademik

Tabel 3.1 Indikator Kinerja

NO Tujuan Sasaran Indikator Kinerja1 Memiliki tamatan yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan YangMaha ESa

Meningkatkan kualitastamatan dalam beribadah

Terlaksanakannyakegiatan Sholatberjamaah Dhuhurdan Ashar diSekolah.

Meningkatnya pembinaanimtak bagi seluruh wargasekolah

Terlaksanakannyatadarus setiap pagisebelum jampelajaran dimulai

Terlaksananyakegiatan peringatanhari besarkeagamaan.

2 Menerapkan pendidikan yangbernilai budaya

Meningkatkan kegiatankarakter benilai budaya

Program KridhaWidya Pratitha disekolah.

Ekstra KurikulerJemparingan

Menumbuhkan budaya kerjadi lingkungan sekolah

Adanya diklat budayakerja di sekolah.

3 Menghasilkan tamatan yangunggul, berjiwa wirausaha dankompeten

Terwujudnya kurikulum SMKBerbasis IDUKA

Terlaksananyapenyelarasankurikulum bersamaIDUKAMOU dengan IDUKA

Meningkatan KompetensiSDM

Terlaksananya diklatpengembanganpembelajaran

Page 55: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

44

Terlaksananyamagang bagi guruproduktif

Membangun sikap profesionalsiswa

Terlaksananyapembelajaran berbasisTEFAMengikut sertakansiswa dalam kegiatankompetisi ditingkatProvinsi , Nasional

Meningkatkan kualitaspembelajaran

Terlaksananyakegiatan KBM secaradaring maupun luringMenghadirkanintruktur/guru tamudalam pembelajarandan pengembangankompetensi siswaTerlaksananya ujisertifikasi untuk siswa(LSP)Terlaksanya kegiatanpembelajaran bilingualuntuk mapel produktif

4 Mewujudkan sekolah berwawasanlingkungan sehat

Terwujudnya sekolah sehat - Adanya program banksampah

5 Memiliki sarana dan prasaranasesuai standar kerja industri

Menyediakan danmengembangkan kebutuhanfasilitas Praktik dan diklatsesuai standard industri

Tersedia sarana danprasarana Pendidikansesuai kebutuhanprogram keahlianTerawat danterpeliharanya fasilitaspraktik dan diklat

6 Menjalin kerja sama dengannegara-negara ASEAN untukmeningkatkan kualitaspendidikan di bidang akademik dannonakademik

MoU dengan Sekolah NegaraAsean

Adanya kerjasamadengan 2 sekolah dinegara Asean, yaitusekolah dari Malaysiadan Thailand.

Page 56: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

45

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam rangka penyelenggaraan lembaga pendidikan yang sesuai dengan amanat UUD1945, maka SMKN 6 Yogyakarta diharapkan dapat mengatur dan mengurus sendiri urusandalam menyelenggarakan layanan prima sesuai dengan standar mutu pendidikan sertamenerapkan sistem manajemen mutu iso 9001-2015; Memberikan layanan pendidikan danpelatihan di bidang pariwisata dan teknologi secara profesional dan terkini sertamengembangkan kurikulum berbasis link and match dengan kebutuhan industri.

Dalam kerangka besar itulah, visi, misi dan program kerja SMKN 6 Yogyakarta untuklima tahun ke depan diarahkan untuk Menghasilkan tamatan yang kompeten, unggul danprofesional di bidangnya, memiliki jiwa wirausaha serta berdaya saing global. Maka visi SMKN6 Yogyakarta adalah “Menghasilkan tamatan yang bertakwa, berbudaya luhur, berjiwawirausaha, dan dapat bersaing di tingkat ASEAN”

Misi SMKN 6 Yogyakarta adalah :-Menerapkan budaya berakhlak mulia

-Memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang berakar pada budaya bangsa

-Meningkatkan sumber daya manusia yang Profesional, Dedikasi Tinggi, Unggul, Kreatif, dan

Inovatif (Produktif)

-Melaksanakan pembelajaran berbasis kompetensi internasional

Tujuan SMKN 6 Yogyakarta adalah :-Memiliki tamatan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

-Menerapkan pendidikan yang bernilai budaya

-Menghasilkan tamatan yang unggul, berjiwa wirausaha dan kompeten

-Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan sehat

-Memiliki sarana prasarana sesuai standar kerja industri

-Menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di bidang akademik dan nonakademik

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan SMK Negeri 6 Yogyakarta

NO Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan1 Memiliki tamatan yang

beriman dan bertaqwakepada Tuhan Yang MahaESa

Meningkatkan kualitastamatan dalam beribadah

Terlaksanakannya kegiatanSholat berjamaah Dhuhurdan Ashar di Sekolah.

Siswa melaksanakanSholat dhuhur dan Asharsecara berjamaah disekolah

Meningkatnya pembinaanimtak bagi seluruh wargasekolah

Terlaksanakannya tadarussetiap pagi sebelum jampelajaran dimulai

Terlaksananya kegiatanperingatan hari besarkeagamaan.

Siswa yang beragamaislam melaksanakantadarus sebelum jampelajaran di mulai

Adanya peringatan MaulidNabi Muhammad SAW, IdulAdha, dan kegiatan agamalain di sekolah

2 Menerapkan pendidikanyang bernilai budaya

Meningkatkan kegiatankarakter benilai budaya

Program Kridha WidyaPratitha di sekolah.

Ekstra KurikulerJemparingan

Pelaksanaan Hari KridhaWidya Pratita di sekolahtanggal 22 setiap bulannya.

Adanya Ekstra kurikulerjemparingan setiap sabtupagi.

Page 57: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

46

Menumbuhkan budaya kerjadi lingkungan sekolah

Adanya diklat budaya kerjadi sekolah.

Pelaksanaan diklat budayakerja di sekolah

3 Menghasilkan tamatan yangunggul, berjiwa wirausahadan kompeten

Terwujudnya kurikulum SMKBerbasis IDUKA

Terlaksananya penyelarasankurikulum bersama IDUKA MOU dengan IDUKA

Kurikulum diselaraskanbekerjasama dengan iduka Jumlah MOU dengan IDUKA

Meningkatan KompetensiSDM

Terlaksananya diklatpengembanganpembelajaran Terlaksananya magang bagiguru produktif

Guru megikuti diklatpengembanganpembelajaran Jumlah Guru produktif yangmengikuti magang

Membangun sikapprofesional siswa

Terlaksananya pembelajaranberbasis TEFA Mengikut sertakan siswadalam kegiatan kompetisiditingkat Provinsi , Nasional

Adanya pembelajaranberbasis TEFA Mengikuti Lomba LKS

Meningkatkan kualitaspembelajaran

Terlaksananya kegiatan KBMsecara daring maupun luring Menghadirkan intruktur/gurutamu dalam pembelajarandan pengembangankompetensi siswa Terlaksananya uji sertifikasiuntuk siswa (LSP) Terlaksanya kegiatanpembelajaran bilingual untukmapel produktif

Adanya kelas daring danluring dalam pembelajaran Menghadirkan guru tamu dariHorison dan Loreal

Siswa bersertifikat LSP

Adanya pembelajaran untukmapel produktif

4 Mewujudkan sekolahberwawasan lingkungansehat

Terwujudnya sekolah sehat - Adanya program banksampah

- pembentukan Tim Banksampah di sekolah

5 Memiliki sarana danprasarana sesuai standarkerja industri

Menyediakan danmengembangkan kebutuhanfasilitas Praktik dan diklatsesuai standard industri

Tersedia sarana danprasarana Pendidikan sesuaikebutuhan program keahlian

Adanya peralatan dan Labsesuai program keahlian

Terawat dan terpeliharanyafasilitas praktik dan diklat

Adanya perawatan berkalauntuk peralatan praktik siswa

6 Menjalin kerja sama dengannegara-negara ASEANuntuk meningkatkankualitas pendidikan dibidang akademik dannonakademik

MoU dengan SekolahNegara Asean

Adanya kerjasama dengan 2sekolah di negara Asean, yaitusekolah dari Malaysia danThailand.

Adanya program pertukaranpelajar dari pelajar Malaysiadan Thailand.

Page 58: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAANNO Tujuan Sasaran ANGGARAN

2021 2022 2023 2024 20251 Memiliki tamatan yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang MahaESa

Meningkatkan kualitas tamatan dalam beribadah

76.074.500 78.356.750 80.707.450 83.128.674 85.622.534Meningkatnya pembinaan imtak bagi seluruh wargasekolah

2 Menerapkan pendidikan yang bernilaibudaya

Meningkatkan kegiatan karakter benilai budaya

Menumbuhkan budaya kerja di lingkungan sekolah3 Menghasilkan tamatan yang unggul,

berjiwa wirausaha dan kompetenTerwujudnya kurikulum SMK Berbasis IDUKA

256.010.000 263.690.300 271.601.009 279.749.039 277.141.510

Meningkatan Kompetensi SDM

Membangun sikap profesional siswa

Meningkatkan kualitas pembelajaran

4 Mewujudkan sekolah berwawasanlingkungan sehat

Terwujudnya sekolah sehat

1.269.095.000 1.307.167.850 1.946.382.886 2.004.774.373 2.064.917.6045 Memiliki sarana dan prasarana sesuaistandar kerja industri

Menyediakan dan mengembangkan kebutuhanfasilitas Praktik dan diklat sesuai standard industri

6 Menjalin kerja sama dengannegara-negara ASEAN untukmeningkatkan kualitas pendidikan dibidang akademik dan nonakademik

MoU dengan Sekolah Negara Asean

147.565.000 151.991.950 156.551.709 161.248.260 166.085.708

Page 59: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

48

BAB VIIKINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN

A. Kondisi Lingkungan yang Diprediksi akan Mempengaruhi Pencapaian Kinerja1. Faktor Internal

a) Jumlah sumber daya manusia yang cukup besar terdiri dari 1.305

siswa/peserta didik, dan jumlah guru dan karyawan 140 orang

b) Peralatan dan fasilitas yang berada di ruang unit usaha mencukupi standar

minimal atau sesuai dengan kebutuhan.

c) Memiliki 6 kompetensi keahlian yang dapat dijadikan peluang usaha yang

beragam menyesuaikan kompetensinya masing masing.

d) Kepemilikan lahan cukup strategis untuk menawarkan produk yang dihasilkan.

2. Faktor Eksternal

a) Konsumen yang berasal dari luar wilayah Daerah istimewa Yogyakarta karena

wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta masuk wilayah pariwisata khususnya

bisnis perhotelan dan kuliner

b) Instansi-instansi pemerintah dan swasta yang berdekatan dengan Sekolah;

c) Unit Produksi yang berdekatan dengan pesaing-pesaing pasar yang ada

disekitar lingkungan SMKN 6 Yogyakarta, membuat pengelola unit produksi

harus selalu menjaga kualitas produk dan pelayanan terbaik yang diberikan.

B. Program kerja dan Kegiatan Unit Produksi SMKN 6 Yogyakarta Tahun 2021-20251. Program Kerja

a) Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pendidikan

b) Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat sekitar lembaga

c) Meningkatkan Kualitas Peserta didik dan bekerjasama dengan industri serta

Alumni SMKN 6 Yogyakarta yang berhasil membangun usaha

d) Meningkatkan Kualitas kelembagaan dan melakukan kerjasama dengan

Industri

2. Kegiatan Unit Produksi

a. Peningkatan Akses dan Pemerataan Pendidikan

1) Meningkatkan akses dan mutu calon peserta didik

2) Meningkatkan kualitas kompetensi keahlian

3) Memperbaiki sarana dan prasarana di masing-masing satuan unit produksi

4) Mengembangkan prasarana di masing-masing satuan unit produksi

5) Meningkatkan sumber dan media pembelajaran

6) Meningkatkan kualitas lulusan

Page 60: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

49

7) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran

b. Peningkatan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat

1) Meningkatkan sosial kemasyarakatan

2) Meningkatkan kualitas promosi dan publikasi

3) Mengembangkan entrepreneurship kepada masyarakat

1) Peningkatan Kualitas Peserta didik dan Alumni SMKN 6 Yogyakarta

Meningkatkan prestasi peserta didik

2) Meningkatkan inovasi dan kreativitas peserta didik

3) Meningkatkan jiwa kewirausahaan peserta didik

4) Meningkatkan kemampuan daya saing global para lulusan

c. Peningkatan Kualitas kelembagaan dan kerjasama Industri

1) Meningkatkan kualitas akreditasi di masing masing kompetensi keahlian

2) Meningkatkan kemandirian anggaran

3) Mengembangkan Unit Produksi SMKN 6 Yogyakarta

Page 61: SALINAN - jogjaprov.go.idbirohukum.jogjaprov.go.id/storage/16085_2020pg0034126.pdf · visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 ... Kepramukaan

50

BAB VIIIPENUTUP

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

6 Yogyakarta diperlukan kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Pelaksana Renstra Tahun 2021-2025 diarahkan dan dikendalikan oleh Kepala Sekolah

dengan dibantu Tim Pengembang Sekolah.

2. Tim Pengembang Sekolah agar mempersiapkan rencana/program/kegiatan,

melaksanakan, mengendalikan dan menyusun laporan dengan cermat, tertib dan

akuntabel.

3. Dalam mempersiapkan rencana/program/kegiatan tersebut, masing-masing dari

anggota Tim Pengembang agar sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing

harus mengacu dan mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan strategi dalam

Renstra Sekolah Menengah Kejuruan Negri 6 Yogyakarta Tahun 2021-2025.

4. Untuk keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan perlu dilakukan penguatan peran

stakeholder baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya.

5. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra Tahun 2021-2025

dilakukan pemantauan dan evaluasi :

a) Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan Sekolah Menengah KejuruanNegeri 6 Yogyakarta dilakukan oleh masing-masing Tim Pengembang Sekolah;

b) Masing-masing Tim Pengembang mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan seluruh program/kegiatan dan menyusun laporan sesuai bidang;

c) Hasil pemantauan dan evaluasi digunakan sebagai bahan bagi penyusunan

rencana kerja untuk periode berikutnya.

GUBERNUR,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

HAMENGKU BUWONO X

ttd.

Salinan Sesuai Dengan AslinyaKEPALA BIRO HUKUM,

ttd.

DEWO ISNU BROTO I.S.NIP. 19640714 199102 1 001