saham-saham gocap -...

1

Upload: lamanh

Post on 22-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Saham-saham Gocap - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2520/d3eded49_Des17-SampoernaInvest... · Rp 50, sukses menduduki puncak top gainers pada per-dagangan Kamis (12/4)

4 PORTOFOLIOKontan Jumat, 13 April 2018

Bila ICA sudah 100% milik Antam, kami

bebas untuk mencoba penetrasi market.

Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk

■SAHAM ■AKSI EMITEN

Menimbang Peluang Saham-saham GocapSejumlah saham yang sebelumnya mandek di level Rp 50 mulai bangkit

JAKARTA. Saham lapis tiga mulai menyedot perhatian pasar. Beberapa saham yang selama ini tersungkur di level terbawah alias saham gocap, terlihat mulai bangun dari ti-durnya.

Bahkan, lima saham yang sebelumnya berada di level Rp 50, sukses menduduki puncak top gainers pada per-dagangan Kamis (12/4). Volu-me yang ditransaksikan juga cukup besar. Misalnya saja, saham FREN, HADE, PLAS, MITI dan MIRA yang sama-sama mencetak kenaikan har-ga 34%, kemarin.

Selain itu, ada lima saham lagi yang sejak awal 2018 tak beranjak dari level kerak bur-sa dan kini mulai bangkit. Mi-salnya saham BBRM, ABBA, TRIL, SRSN dan TAXI (lihat tabel). Di saham SRSN, inves-tor bahkan sudah mulai mela-

kukan akumulasi beli sejak 10 April. Kemudian, kenaikan harga saham ini berlanjut pada perdagangan hari ber-ikutnya. Bahkan akhirnya perdagangan terhenti karena terkena auto reject.

Belum ketahuan ada aksi korporasi apa, sehingga sa-ham-saham ini meroket. Tapi, saham gocap memang kerap jadi ajang spekulasi, terutama bagi trader yang ingin menca-ri untung cepat dalam jangka pendek. "Untuk spekulasi beli mencari capital gain boleh dilakukan sambil menunggu berita bagus seperti emiten akan melakukan aksi korpo-rasi," ujar Bertoni Rio, Analis Senior Anugerah Sekuritas Indonesia, Rabu (11/4).

Dari sisi fundamental, tak ada yang istimewa dari sa-ham-saham ini. Bahkan, dari daftar saham gocap itu, hanya SRSN saja yang berhasil men-cetak laba bersih. Sementara sisanya masih harus menang-

gung kerugian.

Risiko tinggi

Karena ada di harga teren-dah, trader bisa langung me-nadah keuntungan meski har-ga hanya bergerak naik sedikit saja. Sebaliknya, risiko yang mengintai di saham gocap juga lumayan besar.

Aditya Perdana Putra, Ana-lis Semesta Indovest Sekuri-tas, menyebutkan, sebelum masuk ke saham gocap, ada baiknya pelaku pasar mem-perhatikan rencana aksi kor-porasi si emiten. Tujuannya adalah untuk mengukur dam-pak aksi korporasi terhadap kinerja emiten pada tahun mendatang. "Kalau sekadar rumor, tidak cocok untuk in-vestasi," ujar dia.

Menurut Aditya, sebaiknya pelaku pasar yang sudah un-tung di saham ini bisa lang-sung merealisasikan keun-tungannya. "Pertimbangkan volumenya juga," imbuh dia.

Jika emiten ini memang berupaya memperbaiki kiner-janya, trader bisa masuk se-cara bertahap. "Saham ini vo-latilitas tinggi, jadi sangat be-risiko. Lihat dulu dari sisi volume dan pantau juga lapor-an kinerja emiten tersebut," tegas Aditya.

Ia juga mengingatkan, bebe-rapa saham ini bisa naik dras-tis, bisa jadi disebabkan ulah market maker yang bermodal besar. Sehingga tetap waspa-da, jangan sampai Anda terje-bak di saham-saham ini hanya karena mengikuti arus. ■

Dede Suprayitno

Pembagian Dividen

KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Direktur Utama PT Garuda Metalindo (BOLT) Tbk Ervin Wijaya (kedua kiri) bersama direksi dan komisaris BOLT hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 di Jakarta, Kamis (12/4). Perseroan ini membagikan dividen tunai sebesar 80,81% dari laba bersih atau Rp 32 per saham.

Antam Menargetkan Produksi Feronikal Mencapai 26.000 TonJAKARTA. PT Aneka Tam-bang Tbk (ANTM) sukses mencetak kenaikan laba ber-sih hingga 111% tahun lalu, mencapai Rp 136 miliar. Mes-ki begitu, emiten ini tak lantas jor-joran membagi dividen.

ANTM memutuskan me-nyimpan 65% laba bersih, seta-ra Rp 88 miliar, sebagai laba ditahan. Artinya, cuma 35% laba bersih yang dibagi sebagai dividen. "Kami membagi divi-den Rp 48 miliar," kata Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama ANTM, kemarin.

Maklumlah, emiten ini me-mang berniat menggenjot ekspansi. Arie menyatakan, tahun ini ANTM berniat fokus meningkatkan kinerja. "Kami akan fokus pada bisnis inti kami di emas, nikel dan bauk-sit," imbuh dia.

Tahun ini, ANTM menarget-kan produksi feronikel bisa mencapai 26.000 ton nikel (TNi). Target tersebut sekitar 19% lebih tinggi ketimbang produksi 2017 yang sebesar 21.762 TNi. "Sebenarnya ka-pasitas produksi kami bisa 28.000 ton, tapi selama ini baru di level 21.700 tahun lalu," kata Arie.

perusahaan tambang pelat merah ini menetapkan kena-ikan penjualan emas menca-pai 24.000 kilogram (kg). Jum-lah tersebut naik sekitar 81% dibanding realisasi penjualan emas di 2017 lalu, yang men-capai 13.202 kg.

Selain itu, ANTM juga ber-usaha mewujudkan rencana menambah porsi kepemilikan

sasi pengambilan saham ter-sebut pekan depan di Tokyo, Jepang. "Selanjutnya bila ICA sudah 100% milik Antam, kami bebas untuk mencoba penet-rasi market," terang dia.

Hal ini terkait strategi ANTM mengurangi kerugian ICA. Selama ini, semakin be-sar produksi perusahaan yang mengelola pabrik Chemical

EKSPANSI EMITEN■

Galeri

Borneo Energi Masih Mencetak Rugi

JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) akhirnya merilis laporan kinerja keuangannya. Meski begitu, perusa-haan ini hanya merilis laporan kinerja ke-uangan periode 2014.

Berdasarkan laporan tersebut, Kamis (12/4), BORN mencatat pendapatan senilai US$ 85,34 juta. Angka tersebut turun 71% dibanding periode 2013 yang sebesar US$ 299,29 juta.

Beban pokok BORN turun 21% menjadi US$ 372,34 juta. Tapi, jumlah ini masih seki-tar empat kali lipat lebih besar ketimbang pendapatan BORN. Alhasil, perusahaan ini mencatat rugi kotor US$ 286,85 juta. Kerugi-an kotor BORN meningkat sekitar 68% dari sebelumnya US$ 171,83 juta.

BORN mengupayakan langkah efisiensi guna mengurangi risiko kerugian yang lebih besar. Hal itu tercermin dari penurunan be-

ban penjualan sekitar 50% menjadi US$ 20,11 juta dari sebelumnya US$ 40,65 juta. Usaha itu berhasil. Meski masih mencatat rugi ber-sih, kerugiannya mengecil 9% dibanding pe-riode 2013, US$ 537,97 juta.

Meski demikian, penyampaian laporan keuangan itu belum cukup membuat sus-pensi atas saham BORN dibuka. Saham BORN masih belum bisa ditransaksikan.

Dilihat dari segi waktu, sejatinya BORN sudah terancam delisting. Saham perusaha-an batubara ini sudah terkena suspensi sejak 3 Juni 2015 karena masalah laporan keuang-an. Namun, pihak perusahaan masih terus berkomunikasi dengan otoritas bursa. Pihak bursa menganggap hal ini sebagai itikad baik dari emiten. Hal ini membuat saham BORN masih bertahan.

Dityasa Hanin Forddanta

KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Arie Prabowo Ariotedjo (kanan) memberikan paparan saat RUPS, Jakarta, Kamis (12/4).

Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 5-12 April 2018

1.701,875 Apr 20181.699,73

5 Apr 2018

Perubahan : 0,13%

Agrikultur

Sumber: Bloomberg

747,045 Apr 2018

774,6612 Apr 2018

Perubahan : 3,70%

Industri Dasar

2.594,945 Apr 2018

2.642,4712 Apr 2018

Perubahan : 1,83%

Barang Konsumer

1.114,015 Apr 2018

1.139,6112 Apr 2018

Perubahan : 2,30%

Keuangan

1.077,235 Apr 2018

1.096,3912 Apr 2018

Perubahan : 1,78%

Infrastruktur

Perubahan : 3,04%

Tambang

1.283,735 Apr 2018

1.303,7412 Apr 2018

Perubahan : 1,56%

Aneka Industri

509,705 Apr 2018

510,7012 Apr 2018

Perubahan: 0,20%

Konstruksi & Properti

915,965 Apr 2018

934,2712 Apr 2018

Perubahan: 2,00%

Perdagangan

1.844,785 Apr 2018

1.900,7812 Apr 2018

Daftar Saham Gocap yang Naik Emiten Harga saham (Rp)

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) 67PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) 67PT Polaris Investama Tbk (PLAS) 67PT Mitra Investindo Tbk (MITI) 67PT Mitra International Resources Tk (MIRA) 67PT Pelayaran Nasional Bina Buana Tbk (BBRM) 102PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) 89PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) 121PT Mahaka Media Tbk (ABBA) 86PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) 166

Sumber: RTI, 12 April 2018

pusdok
Typewriter
13 April 2018, Kontan | Hal. 4