rzwp3k/rencana tata ruang berbasis mitigasi bencana
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
1/80
Oleh:Dr. Ir. Subandono Diposaptono, MEng
Direktur Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilHp. 081585659073
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR
DAN PULAU-PULAU KECIL (RZWP-3K) /
RENCANA TATA RUANG BERBASISMITIGASI BENCANA
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
2/80
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
3/80
Mitigasi Bencana adalah upaya untuk mengurangi
risiko bencana, baik secara struktur atau fisik
melalui pembangunan fisik alami dan/atau buatan
maupun nonstruktur atau nonfisik melaluipeningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
PENGERTIAN MITIGASI BENCANA (UU 27/2007 JO. UU 1/2014)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
4/80
Aman
Bijak Cuai
R= B x K/CBAHAYA
-ABRASI
-Banjir
-Tanah long
sor
-Gempa
-Tsunami
-Badai
KERENTANAN
-Lokasi
-Kemiskinan
-Dsb
KEMAMPUAN
-invesmen
-Sumberdaya
-Pengetahuan-Peraturan
R = Resiko
B = Bahaya
K = Kerentanan
C = Kemampuan
Bahaya= kejadian yang
berpotensi menimbulkan
kerusakan atau korban jiwa
Kerentanan= kondisi bilologis,
geografis, sosial, ekonomi,
politik, budaya, dan teknologisuatu masyarakat yg
mengurangi kemampuan masy
mencegah, meredam, mencapai
kesiapan dan menanggapi
dampak tertentu
Subandono- KKP
Bencana (disaster)adalah suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam atau ulah manusia, yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-
lahan, yang menyebabkab hilangnya jiwa manusia, kerusakan harta benda dan lingkungan, serta melampaui kemampuan dan sumberdayamasyarakat untuk menanggulanginya.
Risiko (r isk) adalah kemungkinan
timbulnya kerugian pada suatu wilayah
dan kurun waktu tertentu yang timbulkarena suatu bahaya menjadi bencana,
dapat berupa kematian, luka, sakit,
jiwa terancam, hilangnya rasa aman,
mengungsi, kerusakan atau kehilangan
harta dan gangguan kegiatan
masyarakat
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
5/80
R = (BxK)/C ==> rumus umum
R = (B/C) x K artinya Bahaya bisa direduksi dengan
meningkatkan kapasitas dengan membangun tembok/menanam pohon penahan sea level rise/tsunami
R = B x (K/C) artinya kerentanan bisa direduksi dengan
meningkatkan kapasitas dengan membuat tata ruang,
undang-undang, building code untuk bangunan ramahperubahan iklim, perbaikan lingkungan, peningkatan
ekonomi masyarakat, peningkatan pengetahuan dll
RUMUS YANG DIGUNAKAN
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
6/80
Gempa merupakan peristiwa alam, terjadi secara
mendadak, timbul sebagai akibat pergeseran relatif
batuan/lempeng tektonik/kerak bumi, dalam banyak
kasus menimbulkan banyak kerugian harta benda,
bahkan korban manusia.
Gempa tidak dapat diramalkan tempat dan waktu
terjadinya secara pasti!!
Hanya bisa dideteksi setelah terjadi gempa
GEMPA
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
7/80
AKTIVITAS GEMPA BUMI DI INDONESIA
Lempeng Indo-Australia5-7cm/tahun
Lempeng Eurasia
Lempeng Pasifik12 cm/tahun
< 50 Km
50100 Km
100-200 Km
200-300 Km
>300 Km
Kedalaman :
Sumatra
Kalimantan
Jawa
PapuaSulawesi
Pertemuan
Lempeng
Pertemuan
Lempeng
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
8/80
PERTEMUAN
LEMPENG
LEMPENG
Indo Australia
LEMPENG
BENUA EURASIA
200-300KM
PERTEMUAN LEMPENG BENUA DAN SAMUDRA
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
9/80
DIREKTORAT JENDERAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERALDEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DISTRIBUSI GUNUNG BERAPI DI INDONESIA
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
10/80
TSUNAMITsunami.adalah gelombang laut dengan periode panjang yang
ditimbulkan gangguan impulsif yang terjadi pada medium
laut. Gangguan impulsif itu bisa berupa gempa bumitektonik di laut, letusan gunung api di laut, atau longsoran
(land-slide).
TSUNAMI
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
11/80
?
? ?
??
??
? 25/10/2010
2
32
3520
11
93
??
? ? ??
??
PESISIR RAWAN TSUNAMI DI INDONESIA
2010
Subandono- KKP
1965 : Seram Sanana (71 Tewas)
1998 : Tabuna, Taliabu, (34 Tewas)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
12/80
Sesar Naik
Sesar Horisontal
1. Kekuatan >6,5 Skala Ritcher
2. Kedalaman Gempa < 60 km
3. Terjadi deformasi vertikal
dasar laut ( ) cukup besar
PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
13/80
Mosque at Ujung Pancu
Mosque at Lampeuk, Lhok Nga Other Mosque
Direct tsunami impact
BANGUNAN DENGAN BANYAK PINTU DAN JENDELA RELATIFAMAN TERHADAP TSUNAMI
Mosque still withstood
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
14/80
GREENBELT DAPAT MEREDAM TSUNAMI
KERRY
SHIEH2005
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
15/80
Arah aliran
Subandono- KKP
RUMAH PANGGUNG AMAN TERHADAP TSUNAMI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
16/80Cilacap Windarapayung Wetan
Garis pantai
Darat
Laut TSUNAMI TSUNAMI
Stream line
WC Komunal
Bangunan
sejajar pantai
Bangunan
tegaklurus
pantai
BANGUNAN DENGAN POSISI TEGAK LURUS GARIS PANTAIRELATIF AMAN TERHADAP TSUNAMI
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
17/80
Banyak orang meyelamatkandiri dengan mobil meninggal.
Sedangkan yang naik
ke bukit selamat
BUKIT TEMPAT YANG BAIK UNTUK EVAKUASI
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
18/80
SCHEMATIC DRAWING OF RAISED EVACUATION ROUTE
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
19/80
SHELTER DI BANGLADESH UNTUK SEKOLAH
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
20/80
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
21/80
1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 200024
25
26
27
28
29
Air Temperature, Jakarta-Semarang
MeanMonthlyTemperature(degC)
Time-Years
SUHU UDARA RATA-RATA BULANAN DIJAKARTA DAN SEMARANG
SUHU MUKA AIR LAUT DI WAKATOBI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
22/80
1992
2002 2005
Lenyapnya tutupan salju di Gunung Jaya Wijaya
Papua, Indonesia
2002 2005
Subandono- KKP
PELELEHAN ES DI GREENLAND
B
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
23/80
Jadikan adaptasi bagian dari keseharian kitaSubandono- KKP
BUKTI PEMANASAN GLOBAL
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
24/80
1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 200460
70
80
90
100
110
120
Elevasi(cm
)
Tahun
Jepara
90
100
110
120
130
140
150
Semarang
30
40
50
60
70
80
90
100
Tanjung Priok
Laju kenaikan paras muka air laut 5-10 mm/tahun
1990 1992 1994 1996 1998 2000
220
240
260
280
Elevasi(cm)
Tahun
Sorong
140
160
180
200 Biak
160
180
200
220Kupang
260
280
300
320
340
Batam
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
25/80
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAHPESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
26/80
LOKASI AIR SALOBAR AMBON, 2006
LOKASI TIRTA KENCANA AMAHUSU,2006
Subandono- KKP
DAMPAK GELOMBANG PASANG TERHADAP KEAMANAN BANGUNAN
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
27/80
Subandono- KKP
DAMPAK SEA LEVEL RISE TERHADAP MUNDURNYA GARIS PANTAI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
28/80
Terganggunya hutan mangroveUntuk laju perubahan muka air laut 100cm/100 th, maka :
Terjadi pergeseran hutan mangrove ke hulu
57% kawasan hutan mangrove akan punah
Terganggunya rasio sex penyu
Subandono- KKP
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIOTA
R
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
29/80
Semarang, Jawa Tengah.Peristiwa rob yangmengenangi daerah saranapendidikan di KecamatanSemarang Utara tanggal 6
Oktober 2010 jam 12:30WIB
ROB DI SEMARANG
Subandono- KKP
A
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
30/80
Posisi ventilasi rumahsebelum upayapeninggian dindingdilakukan
Semarang, Jawa Tengah.Upaya adaptasi yang
dilakukan setelahpengurugan dasar tidakdapat dilakukan lagi yaitudengan peninggian dindingdan atap bangunan (DesaJagalan, KecamatanSemarang Utara, 2009)
Semarang, JawaTengah. Atapbangunan yang
semakin rendahmenyebabkan upayaadaptasi lain sepertimengubah konstruksidinding bagunanmenjadi lebih tinggi
ADAPTASI SPONTAN
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
31/80
Penataan Ruang Kawasan =
Usaha Mitigasi Bencana
Mencegah/menghindari/menghilangkan
bahaya terhadap kawasan (bisakah untuk
bahaya alam?)
Mengurangi kerentanan kawasan
Meningkatkan ketahanan kawasan
Rencana Tata Ruang Kawasan =
Alat Mitigasi Bencana
Subandono- KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
32/80
MITIG SI BENC N
Dalam menyusun rencana
pengelolaan & pemanfaatan WP-3Kterpadu, Pemerintah dan/atauPemda wajib memasukkan dan
melaksanakan bagian yang memuat
mitigasi bencana di WP-3K sesuaidengan jenis, tingkat & wilayahnya
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
33/80
u ure sas er scenar o
P
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
34/80
34
Sta. 01
Sta. 02
Sta. 03
PETA RENDAMAN TSUNAMI DI PADANG
Subandono - KKP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
35/80
Data Historis Gempa Yang Menyebabkan
Tsunami Lokal di Daerah Model
(Bali dan Sekitarnya)
Daerah Model1930.7.19 Ms=6.5
1985.4.13 Ms=5.2
1857.5.13 Ms=7.0
1956.7.25
1815.11.22 Ms=7.02
Daerah Patahan
Peta aerah Rawan Tsunami
Dikembangkan dengan menggunakan data
historis serta aplikasi model numerik
Informasi ini selanjutnya akan diolah
menggunakan Sistem Informasi Geografis
1994
1977
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
36/80
KONDISI AWAL
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
37/80
MODEL SKALA KECIL
NESTED GRID MODEL
East JavaBali
Indian Ocean
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
38/80
Denpasar
Indian Ocean
Menit ke0
East JavaLombok
m
BALI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
39/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke5
Jawa TimurLombok
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
40/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke10
Jawa TimurLombok
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
41/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke15
Jawa TimurLombok
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
42/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke20
Jawa TimurLombok
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
43/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke25
Jawa TimurLombok
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
44/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke30
Jawa TimurLombok
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
45/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke35
Jawa TimurLombok
Denpasar
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
46/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke40
Jawa TimurLombok
Denpasar
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
47/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke45
Jawa TimurLombok
Denpasar
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
48/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke50
Jawa TimurLombok
Denpasar
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
49/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke55
Jawa TimurLombok
Denpasar
m
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
50/80
Denpasar
Samudera
Hindia
Menit ke60
Jawa TimurLombok
Denpasar
m
Hasil Plot Muka Air
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
51/80
Hasil Plot Muka Air
Maksimum dan Minimum
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
52/80
Digital Elevat ion ModelPulau Bali Tampak Atas
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
53/80
DESA PEMOGAN
DESA PEDUNGAN
KELURAHAN KUTA
DESA SESETAN
KELURAHAN SERANGAN
DESA SANUR KAUH
DESA PEMECUTAN KELOD
KELURAHAN TUBAN
KELURAHAN SIDAKARYA
KELURAHAN SANUR
KELURAHAN RENONKELURAHAN SEMINYAK
KELURAHAN PANJER
KELURAHAN KEDONGANAN
KELURAHAN LEGIAN
296000
296000
298000
298000
300000
300000
302000
302000
304000
304000
306000
306000
308000
308000
310000
310000
9030000
9030000
9032000
9032000
9034000
9034000
9036000
9036000
9038000
9038000
N
EW
S
5 m4 m3 m2 m1 m
Jalan
Sungai/Kali
Titik Evakuasi
Resiko Tinggi Genangan
Jalur Evakuasi
JENIS KERENTANAN DI WILAYAH PESISIR DAN PPK
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
54/80
Kerentanan fisik dan lingkungan(jenis dan
kekuatan struktur bangun-bangunan, kepadatanbangunan, bahan bangunan, greenbelt dsb.)
Kerentanan sosial-kependudukan(jumlah dankepadatan penduduk, struktur penduduklanjut
usia & balita, dsb.) Kerentanan sosial-ekonomi(jumlah/proporsi
penduduk miskin, pengangguran, keseragamanpekerjaan, dsb)
Kerentanan Kelembagaan (Peraturanperundangan termasuk tata ruang, Lembaga)
JENIS KERENTANAN DI WILAYAH PESISIR DAN PPK
Subandono- KKP
KONSEPSI DASAR PENATAAN RUANG AKRAB BENCANA
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
55/80
Tidak mungkin menghilangkan potensi natural
hazard, kecuali hanya menurunkan risikonyadengan melakukan risk assessmentterhadapseluruh potensi bahaya alam yang ada danmembangun alat mitigasi struktural dan non-struktural yang memungkinkan
Menurunkan kerentanan kawasanterhadapkeseluruhan potensi bahaya yang ada sekaligus(bukan hanya terhadap tsunami saja)
Memperkuat ketahanan kawasanterhadap
keseluruhan potensi bahaya yang dideteksidengan penempatan fasilitas-fasilitas publikyang vital, terutama untuk evakuasi, hanya dilokasi yang relatif paling aman
KONSEPSI DASAR PENATAAN RUANG AKRAB BENCANA
Subandono- KKP
UPAYA MITIGASI BENCANA SECARA MENYELURUH
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
56/80
UPAYA MITIGASI BENCANA SECARA MENYELURUH
UPAYA STRUKTUR (FISIK)
ALAMI:
vegetasi pantai pengelolaan ekosistem pesisir
BUATAN :
penyediaan tempat logistik;
penyediaan sistem peringatan dini;
penggunaan bangunan peredam
tsunami;
penyediaan fasilitas penyelamatan
diri;
penggunaan konstruksi bangunan
ramah bencana gempa dan
tsunami penyediaan prasarana dan sarana
kesehatan.
UPAYA NONSTRUKTUR (NON
FISIK), a.l :
Penyusunan peraturanperundang-undangan
Penyusunan peta rawan bencana
Penyusunan peta risiko bencana
Penyusunan AMDAL
Penyusunan tata ruang Penyusunan Rencana Zonasi
Pendidikan, penyuluhan, dan
penyadara masyarakat
MENGURANGI BESARNYA KERUGIAN AKIBATBENCANA Subandono- KKP
MENATA RUANG KAWASAN
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
57/80
Optimasi sumber daya dalam ruang
Sinergi aktivitas/kegiatan pemanfaatan
ruang
Minimasi konflik antar sumber daya dan
antar stakeholderstata ruang
Menetapkan konsensus TINGKAT RISIKO yang diambil
& implikasinya
Proses perencanaan part is ipat i f
Subandono- KKP
MENATA RUANG KAWASAN
PERSOALAN PENENTUAN TINGKAT RISIKO KAWASAN
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
58/80
POSITIVISME
PERENCANA
FENOMENA
PRAGMATISME
WARGA
KONDISI IDEAL
TINGKAT SAFETY
MAKSIMUM (TOTAL SAFE)
BENCANA ITU TAKDIR
TINGKAT SAFETY
RENDAH ASAL DAPATDIMANFAATKAN
?
Subandono- KKP
PERSOALAN PENENTUAN TINGKAT RISIKO KAWASANRENCANA YANG DIAMBIL
KOMPROMI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
59/80
LHOK NGA
Before
Tsunami
5 yaeras
afterTsunami
Just After
Tsunami
Sumber :
http://www.spectroscopynow.com
Sumber :
http://www.spectroscopynow.com
Sumber :
Googleearth, 28 Desember 2011
KOTA MEULABOH(Before Tsunami)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
60/80
(Before Tsunami)
Sumber :
http://www.spect
roscopynow.com
KOTA MEULABOH(Just AfterTsunami)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
61/80
Citra Sesaat
Setelah Tsunami
(Just AfterTsunami)
Sumber :
http://www.spect
roscopynow.com
KOTA MEULABOH(5 years after
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
62/80
Citra Tanggal :
28 Desember2011
(5 years after
Tsunami)
Sumber :
Googleearth
KOTA MEULABOH(Before Tsunami)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
63/80
Citra :
SebelumTsunami
(Before Tsunami)
Sumber :
http://www.spect
roscopynow.com
KOTA MEULABOH(Just After Tsunami)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
64/80
(Just After Tsunami)
Sumber :
http://www.spect
roscopynow.com
Citra Sesaat
Setelah Tsunami
KOTA MEULABOH(5 Years Tsunami)
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
65/80
(5 Years Tsunami)
Sumber :
Googleearth
Citra Tanggal :
28 Desember2011
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
66/80
A LTERNATIF PENANGANAN TATA RUANG KAWASAN PESISIR
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
67/80
Pilihan Kota besar Kota kecil Perdesaan
Menghindari pengembangandaerah terpaan.
Pemanfaatan secara selektifruang di kawasan terpaan
Konstruksi bangunan ideal antigempa & tsunami
Pembelokan arus tsunami
Buffer zone
Tanggul penahan tsunami/rob
Bangunan penyelamat
Ket.: = Besar peluang untuk di terapkan; = Kemungkin an masih dapat di terapkan;
= Keci l kemu ngkin an untuk di terapkan;
Subandono- KKP
RAWAN TSUNAMI BERDASARKAN TIPE KAWASAN
PENANGANAN
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
68/80
a. Prinsip 1: kenali kawasan pesisir rawan bencana/sebagai ancaman
(tsunami, gempa, banjir, abrasi, sea level rise, badai, gelombang pasang);
b. Prinsip 2: kenali bentuk dan tipe wilayah pesisir (landai terjal, berbatu,
berpasir,dll);
c. Prinsip 3: identifikasi potensi sumber daya wilayah pesisir (perikanan,
pariwisata, pemukiman, transportasi, dll)
d. Prinsip 4: identifikasi kebutuhan kawasan konservasi dan perlindungan
bencana (mangrove, karang, hutan pantai, pulau penghalang, sand dune
dll);
e. Prinsip 5 : kenali karakter/fungsi sarana dan prasarana wilayah yang
ditempatkan (break water, pelabuhan, bangunan tinggi, dll);
f. Prinsip 6: kenali karakter sosio-budaya, sosio-ekonomi wilayah pesisir
(menentukan kerentanan dan resiko);
g. Prinsip 7: kembangkan konsep zonasi/penataan ruang dgn keindahan,
keselamatan, keberaturan Subandono - KK
ProsesKondisi fisik, sosial,ekonomi sebelumgempa/tsunami
Kondisi fisik, sosial,ekonomi sesudahgempa/tsunami
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
69/80
Perencanaan Tata
Ruang Kawasan
Pesisir terhadap
tsunami/rob
Analisis tingkatkerusakan
Wilayah terpaan/kerusakan
Bukan wilayahterpaan/kerusakan
Hindarkan wilayahterpaan/rusak untuk
pembangunan
Dapatdihindari?
Pengembangan fungsilindung; taman,
pertanian, perikanan,RTH.
Penataanpembangunan baru
Kurangi resiko tsunami:- memperlambat arus.- membelokkan air- menghambat terpaan air
Alokasi fungsi:- tidak bernilai tinggi.- intensitas rendah.- pembangunan kluster pada lokasi beresiko rendah
Perancangan danpembangunanbangunan baru untuk
mengurangi kerusakan.
Tindakan pencegahan
Rencana Evakuasi:
- vertikal.- horisontal.
Y
T
Subandono- KKP
SENDAI CITY : LAND USE PLAN
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
70/80
Subandono- KKP
SENDAI CITY : TSUNAMI PREVENTION
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
71/80
(kala ulang ribuan tahun)
(kala ulang ratusan tahun)
Subandono- KKP
PERATURAN PERUNDANG2AN YANG TERKAIT DENGAN DEFINISI SEMPADAN PANTAI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
72/80
UU NO.26/2007Tentang
PENATAAN RUANG
UU No.27/2007Tentang
PWP3K
PP No.26/2008Tentang
RTRWN
Penjelasan Pasal 5 Ayat (2)huruf b:
kawasan perlindungansetempat, antara lain,
SEMPADAN PANTAI,sempadan sungai,kawasan sekitar danau /waduk, dan kawasansekitar mata air.
Pasal 1 angka 21:
Sempadan pantai adalahdaratan sepanjang tepianyang lebarnya proporsional
dengan bentuk dan kondisifisik pantai, minimal 100meter dari titik pasangtertinggi ke arah darat.
Dalam Penjelasan:Cukup jelas.
Pasal 56 Ayat (1):
Sempadan pantai sbgmndmksd dalam Pasal 52 Ayat(2) huruf a ditetapkan
dengan kriteria:a. daratan sepanjangtepian laut dengan
jarak paling sedikit 100 mdari titik pasang air lauttertinggi ke arah darat;atau
b. daratan sepanjang tepian
laut yang bentuk dankondisi fisik pantainyacuram atau terjal denganjarak proporsionalterhadap bentuk dankondisi fisik pantai.
SEMPADAN PANTAI DALAM
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
73/80
UU NO. 27 TAHUN 2007TENTANG PENGELOLAAN WP3K
UU No 27/2007 tentang PWP3K
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
74/80
Pasal 31
(1) Pemerintah Daerah menetapkan batas sempadan pantai yangdisesuaikan dengan karakteristik topografi, biofisik, hidro-oseanografi pesisir, kebutuhan ekonomi dan budaya, serta ketentuanlain.
(2) Penetapan batas sempadan pantai mengikuti ketentuan :a. Perlindungan terhadap gempa dan/atau tsunami;
b. Perlindungan pantai dari erosi atau abrasi;c. Perlindungan sumberdaya buatan di pesisir dari badai,
banjir, dan bencana alam lainnya;d. Perlindungan terhadap ekosistem pesisir seperti lahan
basah, mangrove, terumbu karang, padang lamun, gumukpasir, estuaria, dan delta;
e. Pengaturan akses publik; serta
f. Pengaturan untuk saluran air dan limbah.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai batas sempadan pantaisebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan PeraturanPresiden.
UU No.27/2007 tentang PWP3K
UU No 27/2007
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
75/80
UU No.27/2007Pasal 31
FaktorKerentanan(internal)
Ayat (1) :Pem.Daerah menetapkanBatas Sempadan Pantaiyang disesuaikan denganKARAKTERISTIK (pantai)
Ayat (2):Penetapan BatasSempadan Pantaimengikuti ketentuan a - f
FaktorAncaman(eksternal)
Ayat (3):Ketentuan ayat (2) diaturdengan PeraturanPresiden
Bagaimana:Cara menghitung
lebar batasnyaTata cara penetapannya
RANCANGAN PERPRESTENTANGBATAS SEMPADAN
PANTAI
Psl 6 Ayat (2):
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
76/80
Psl 6 Ayat (2):Penetapan BSP mengikuti ketentuan a - f
a; b; c d e; f
Ditentukan berdasarkantingkat risiko bencana(Tinggi; Sedang; Rendah)
IndeksKERENTANAN
IndeksANCAMAN
Ditentukanberdasarkanbatas akhir
keberadaanekosistempesisir ke arahdarat
Ekosistem pesisir:a. Lahan basahb. Mangrovec. Terumbu
karangd. Padang lamune. Gumuk pasirf. Estuaria;dang. Delta
Ditentukanberdasarkanjenis dan
intensitasaktivitas diwilayahpesisir
Psl 7 ayat (1)
Psl 7 ayat (2)
Psl 19
R = A * K
R = tingkat risikoA = tingkat ancamanK = tingkat kerentanan
Psl 20
Psl 6ayat (2)huruf d
Tinggi;Sedang;Rendah
Tinggi;Sedang;Rendah
Psl 7 ayat (3)
BAB IIIPEMANFAATAN SEMPADAN PANTAI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
77/80
Pasal 24
1) Sempadan Pantai yang telah ditetapkan, diprioritaskan untuk:a.ruang terbuka hijau; dan/ataub.mitigasi bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
2) Sempadan Pantai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdimanfaatkan untuk:
a. perikanan;b. pertanian;c. rekreasi Pantai;d. kehutanan;e. kegiatan penelitian;f. pertahanan dan keamanan;
g. objek vital nasional;h. kepelabuhanan;i. bandar udara;j. perlindungan maritim; dan/atauk. ritual keagamaan.
PEMANFAATAN SEMPADAN PANTAI
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
78/80
3) Pemanfaatan Sempadan Pantai selain sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
4) Pemanfaatan Sempadan Pantai sebagaimana dimaksud dalam ayat(2) dan ayat (3) wajib memenuhi persyaratan:
a. memberikan akses publik untuk melewati Pantai;
b. membangun struktur dan sistem perlindungan Pantai yang
memadai;
c. memberikan alokasi ruang untuk saluran air dan limbah; dand. dilarang menurunkan luas, nilai ekologis, dan estetika kawasan.
Pasal 25
Ketentuan lebih lanjut mengenai pemanfaatan Sempadan Pantai diatur
dengan Peraturan Menteri
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
79/80
PP No.26/2008(Pasal 100)
RANPERPRES SPD PANTAI(Pasal 24 dst)
Pemanfaatan ruang untuk ruang terbukahijau
Ruang terbuka hijau
Pengembangan struktur alami dan strukturbuatan untuk mencegah abrasi
Mitigasi bencana di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Pendirian bangunan yang dibatasi hanyauntuk menunjang kegiatan rekreasi pantai
Rekreasi pantai
Ketenuan pelarangan pendirian bangunanselain yang dimaksud pada huruf c
(Belum ada pengaturan lebih lanjutnya)
Tidak semua bangunan yang tidak menunjangkegiatan rekreasi pantai otomatis dilarang,karena masih ada kegiatan lain yanglokasinya harus di tepi pantai, sehinggadiatur jenisnya dalam pasal 24
Ketentuan pelarangan semua jenis kegiatanyang dapat menurunkan luas, nilai ekologis,dan estetika kawasan
Dilarang menurunkan luas, nilai ekologis, danestetika kawasan
PERSANDINGAN BEBERAPA NORMA YANG DIATUR DI DALAMPP No.26/2008 DENGAN RANPERPRES BATAS SEMPADAN PANTAI
PENUTUP
-
8/11/2019 RZWP3K/Rencana Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
80/80
Pada prinsipnya tidak ada tata ruang kawasanpesisir/RZWP-3-K yang sama atau seragam, meskipunsama-sama rawan bencana tsunami (mis: Hilo di Hawaii,
Crescent di California, Taro di Jepang, atau Banda Acehdi Indonesia), karena selain faktor lokal (fisik, sosial,ekonomi) yang berbeda, selalu harus ada kompromiantara tataran konsepsi ideal (total safe!) dengan tataranpragmatisme masyarakat.
Tata ruang/RZWP-3-K sebagai alat mitigasi bencanapada prinsipnya adalah menetapkan tingkat risiko yangdapat diterima/ditanggung oleh seluruh stakeholders
Tata ruang kawasan pesisir/RZWP-3-K rawan bencanatsunami pada prinsipnya adalah tata ruang komposityang juga sudah harus memasukkan faktor-faktorkerawanan bahaya alam lainnya seperti gempa, longsor,likuifaksi, banjir, badai/angin kencang, dll, di sampingbencana teknologi dan bencana akibat ulah manusia.
S b d KKP