rupst merck - indonesia stock exchange · 6. bahan-bahan rapat telah tersedia dan dapat diperoleh...

1
JUMAT 3 MEI 2019 | 13 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“Perseroan”) PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) pada hari Selasa, tanggal 11 Juni 2019 di Jakarta. Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian pada tanggal 20 Mei 2019, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah: 1. Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif hanyalah pemegang saham atau para kuasa pemegang saham Perseroan yang sah yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan di Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan, PT Sharestar Indonesia pada tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. 2. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif hanyalah para pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang sah yang nama-namanya tercatat sebagai pemegang saham Perseroan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usulan pemegang saham akan dimasukkan dalam agenda Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 11 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan Rapat. Demikianlah agar para pemegang saham maklum. Jakarta, 3 Mei 2019 Direksi Perseroan PT M CASH INTEGRASI Tbk. (“Perseroan”) PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) {untuk selanjutnya RUPST dan RUPSLB disebut “Rapat”} yang akan diadakan pada : Hari / Tanggal : Senin, 27 Mei 2019 Waktu : 10.00 WIB – selesai Tempat : Ruang Arjuna Kresna Tower lantai 5, 18 Parc Place SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut : I. Mata Acara RUPST : 1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2018. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 3. Laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. 4. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya. 5. Penetapan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Dengan penjelasan mata acara RUPST sebagai berikut : Mata acara ke-1 sampai dengan ke-5 merupakan mata acara rutin diadakan dalam RUPST Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang no.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) II. Mata Acara RUPSLB : 1. Persetujuan pelaksanaan penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh Perseroan dan anak perusahaan sepanjang sesuai dengan Anggaran Dassar Perseroan, Peraturan OJK dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2. Persetujuan untuk menjaminkan aset Perseroan dengan jumlah lebih dari 1/2 bagian dari kekayaan bersih Perseroan atau seluruh harta kekayaan Perseroan dalam rangka penerbitan Obligasi, Sukuk, Medium Term Note (MTN) maupun memperoleh fasilitas pinjaman dari bank dan/atau lembaga keuangan lainnya. 3. Penegasan susunan Direksi Perseroan. 4. Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan. Dengan penjelasan mata acara sebagai berikut : - Mata acara 1 : terkait penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh Perseroan dan anak perusahaan sepanjang sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan OJK dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. - Mata acara 2 : terkait perolehan pendanaan Perseroan yang memerlukan jaminan aset Perseroan yang wajib memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. - Mata Acara 3 : penyesuaian jabatan direktur independen menjadi direktur sesuai dengan Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia tanggal 26 Desember 2018 nomor Kep-00183/BEI/12-2018. - Mata acara 4 : perubahan tersebut dalam rangka penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dengan KBLI 2017 dalam implementasi OSS (One Single Submission). CATATAN : 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham Perseroan karena pemanggilan ini dianggap sebagai undangan. 2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah : a. Untuk saham-saham yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif adalah Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah, yang namanya tercatat sebagai Pemegang Saham Perseroan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada hari Senin tanggal 2 Mei 2018 sampai dengan Pk. 16.00 WIB di Biro Administrasi Efek, PT Raya Saham Registra; b. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Koleksi KSEI hanyalah para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Rekening (DPR) yang diterbitkan oleh KSEI berdasarkan data investor yang tercantum dalam Sub Rekening Efek pada akhir tanggal pencatatan (Recording Date) yaitu hari Senin tanggal 2 Mei 2018 sampai dengan Pk. 16.00 WIB 3. Pemegang Saham yang tidak dapat menghadiri Rapat dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa sah, sebagai mana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak sebagai Kuasa Pemegang Saham, namun dalam pemungutan suara, suara yang mereka keluarkan dalam Rapat tidak diperhitungkan. 4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di Sekretaris Perusahaan Perseroan, AXA Tower Lantai 7, Kuningan City, Setiabudi, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18 Jakarta 12940 terhitung sejak tanggal pemanggilan Rapat pada hari dan jam kerja, asli Surat Kuasa yang telah diisi lengkap harus diterima kembali oleh Perseroan paling lambat hari Senin tanggal 27 Mei 2019 dengan dilampiri KTP atau Tanda Identitas lain dari Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa. 5. Para Pemegang Saham atau Kuasa mereka yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk membawa dan menunjukkan kepada petugas pendaftaran yaitu KTP atau Kartu Identitas Lainnya yang sah dan menyerahkan salinannya kepada petugas tersebut sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi Pemegang Saham berbentuk badan hukum atau menerima Kuasanya harus menyerahkan asli surat kuasa, salinan anggaran dasar dan perubahan-perubahannya, surat-surat pengesahan/persetujuan dari instansi yang berwenang, serta akta yang memuat susunan pengurus terakhir yang menjabat saat Rapat diselenggarakan, KTP pengurus atau Kartu Identitas lainnya yang sah, dan menyerahkan salinannya kepada petugas. Bagi Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI dimohon agar menunjukkan Konfirmasi Tertulis Untuk Menghadiri Rapat (KTUR) kepada petugas sebelum memasuki ruang Rapat. 6. Bahan-bahan Rapat telah tersedia dan dapat diperoleh di Kantor Perseroan pada jam kerja Perseroan dengan alamat sebagai tersebut dalam butir 4 di atas dengan menyampaikan permohonan tertulis, sejak Pemanggilan Rapat sampai dengan tanggal diselenggarakannya Rapat. 7. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau Kuasanya dimintai dengan hormat sudah hadir di tempat Rapat 30 menit sebelum Rapat dimulai. Jakarta, 3 Mei 2019 PT M CASH INTEGRASI Tbk. Direksi REKOMENDASI Reliance Sekuritas Indonesia Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksikan bergerak men- coba menguat terbatas dengan support resistance 6.350-6.405. Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya LSIP, WTON, CPIN, UNVR, PTBA, LPCK, ACES. Secara teknikal pergerakan IHSG terlihat pulled back bearish trend dan MA50 setelah sempat menyentuh pada awal pembukaan perdagangan. Indikator MACD dan RSI memberikan signal pem- balikan arah jangka pendek dan akan kembali tertahan di bawah level movi- ang average 5 dan 20 hari. Meskipun demikian pelemahan yang signifikan ini secara teknikal IHSG telah tiba pada level support lower bollinger bands yang memberikan peluang rebound jangka pendek dengan menguji Moving Average 5 hari IHSG (-1.25%) terhempas cukup dalam mengawali bulan Mei dengan turun se- besar 80.93 poin kelevel 6374.42. Indeks Industri Dasar (-1.99%), Aneka Industri (-1.66%) dan Konsumer (-1.64%) menjadi sektoral yang teramai di jual investor. Data ekonomi rilis dibawah ekspektasi dimana Indeks Kinerja sektor Manufaktur bulan April turun kembali 50.4 dibawah ekspektasi sebesar 51 dan Pertumbuhan inflasi tahunan dibulan April lebih cepat dari ekspektasi sebesar 2.83% berb- anding 2.69% ekspektasi sebelumnya. Pertumbuhan inflasi Indonesia mendekati angka 3% yang akan membuat BI berhati-hati dalam target pemangkasan suku bunga di tahun ini. Nilai tukar rupiah tertahan dengan turun 0.04% kelevel Rp14.252 per USD. Prilaku psikologis investor pada bulan Mei yang cenderung mencari langkah aman menjadi salah satu faktor. Investor asing pun tercatat net sell 191.75 miliar rupiah. Nilai tukar rupiah tertahan dengan turun 0.04% kelevel Rp14.252 per USD. Bursa saham Asia masih diper- dagangkan dengan volume kecil se- iring liburnya bursa saham Jepang dan Tiongkok. Hangseng (+0.83%) dan KOSPI (+0.42%) mencatatkan kenaikan diawal bulan Mei berkat optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi global dan prospek kesepakatan per- dagangan AS dan Tiongkok. Bursa Eropa dibuka cenderung terkon- solidasi. Indeks Eurostoxx (-0.28%), FTSE (+0.01%) dan DAX (+0.18%) bergerak dekat diantara zona hijau dan merah. Hasil laporan pendapatan perusahaan besar di Eropa beragam serta ekspektasi pasar pada kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed. Poundsterling bergerak lebih tinggi sebelum keputusan suku bunga Bank of England. Erdikha Elit Sekuritas Untuk Indeks pada hari ini di perkirakan masih koreksi menguji level support jangka menengah 6350 dan diperdagangkan pada range 6.320-6.458. apabila level ini tertembus tidak menutup kemungkinan bagi indeks untuk melan- jutkan koreksi jangka menengah namun apabila level ini gagal tertembus indeks berpotensi rebound jangka menengah. Saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini meliputi ADRO, BRPT, INAF. Secara teknikal indeks pada perdagan- gan kemaren ditutup melemah di zona merah dengan membentuk pola candle bearish breakway disertai dengan adanya volume. pelemahan IHSG didorong dari sentimen domestik yang mencatatkan inflasi karena rilis data Indeks Harga Kon- sumen (IHK) pada bulan april mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0.44% se- mentara inflasi secara YOY masih terjaga di angka 2.83%. Direktur Utama Indosat Chris Kanter mengatakan, selain dari kas internal, perseroan tengah merancang berbagai kemungkinan dalam meraih sumber pendanaan. Tahun ini, Indosat menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 10 triliun atau naik dari realisasi capex tahun lalu Rp 9 triliun. “Tahun ini, 90% dari capex untuk ekspansi jaringan. Sementara, selama tiga tahun yang dibutuhkan sebesar US$ 2 miliar,” jelas Chris, usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Kamis (2/5). Salah satu sumber pendanaan tahun ini adalah obligasi berkelanjutan tahap III yang memiliki total plafon hingga Rp 10 triliun. Maret lalu, Indosat merilis Obligasi Berkelan- jutan III Indosat Tahap I tahun 2019 sebesar Rp 1,5 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat sebesar Rp 500 miliar. Chris mengatakan, perseroan berencana membangun 18 ribu BTS baru selama 2019. Sementara opsi penjualan menara, pihaknya selalu membuka kemungkinan jika memang diperlukan. “Banyak opsi pendanaan lainnya, bisa pinjaman, obligasi, dan rights issue,” terang dia. Sementara itu, untuk peluang konsolidasi di antara operator dalam negeri, menurut Chris, pembahasan tersebut berada di level pemegang saham atau Ooredoo. Sedangkan fokus direksi adalah fokus meningkatkan kinerja keuangan dan operasional Indosat tahun ini. Kinerja Telkom Di lain pihak, PT Telekomunikasi In- donesia Tbk atau Telkom (TLKM) mem- bukukan pendapatan Rp 34,84 triliun hingga kuartal I-2019, tumbuh 7,7% dibandingkan kuartal I-2018. Earning before interest, tax, depreciation, and amortization (EBITDA) juga mengalami peningkatan sebesar 8,8% menjadi Rp 17,53 triliun. Begitupun dengan laba bersih yang tercatat naik 8,5% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 6,22 triliun. Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, pen- capaian ini tidak lepas dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari Connectivity Broadband dan Layanan Digital yang meningkat 26,2% dibanding tahun lalu menjadi sebesar Rp Oleh Farid Firdaus JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menyiapkan dana ekspansi hingga US$ 2 miliar selama periode 2019- 2021. Perseroan mengkaji sejumlah sumber pendanaan eksternal termasuk obligasi, rights issue, serta divestasi menara telekomunikasi. 23,83 triliun dengan kontribusi 68,4% dari total pendapatan perseroan. “Dari segmen Mobile, entitas anak usaha Telkom, Telkomsel menunjukkan kinerja yang kian beranjak naik dengan pendapatan sebesar Rp 22,18 triliun, EBITDA Rp 12,14 triliun dan laba bersih Rp 6,47 triliun,” kata Alex dalam keterangan resminya, kemarin. Pencapaian Telkomsel tersebut bila diban- ding periode yang sama tahun lalu tercatat tumbuh mencapai 1,4%, 1,3% dan 0,9% untuk pendapatan, EBITDA dan laba bersih. Dari segi operasional, kinerja Telkomsel juga memuaskan dengan jumlah pelanggan 168,6 juta dengan basis pelanggan data 111,1 juta dan lalu lintas data yang terus meningkat 56,6%. Telkomsel pun terus membangun Base Tranceiver Station (BTS) pada kuartal I-2019 ini sebanyak 8.405 dan seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit. Sementara itu jumlah pelanggan IndiHome pada kuartal I-2019 ini tumbuh 57,7% YoY men- jadi 5,5 juta pelanggan dan mempertahankan posisi IndiHome sebagai market leader bisnis fixed broadband di Indonesia dengan market share sekitar 80%. Berbasis kinerja IndiHome ini, segmen Consumer mengalami kenaikan pendapatan sebesar 31,4% dibanding tahun lalu menjadi Rp4,08 triliun. Pada kuartal I-2019, segmen Enterprise Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp 6,32 triliun dengan pertumbuhan 6,3% pada periode yang sama tahun lalu. Begitupun dengan seg- men Wholesale and International Business yang mencatat pendapatan sebesar Rp 2,92 triliun dengan pertumbuhan 30,3%. Telkom telah mengeluarkan belanja modal di kuartal 1-2019 ini sebesar Rp7,26 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile yakni pembangunan BTS 4G LTE dan pengembangan sistem IT, maupun fixed broadband berupa jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone serat optik bawah laut dan terrestrial. “Kinerja di kuartal I-2019 yg baik ini dengan didukung penguatan kapabilitas broadband yang terus dilakukan secara berkelanjutan, kami yakin dan optimis tahun 2019 Telkom dapat mencatat kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Alex. RUPST Merck Dari kiri ke kanan, Direktur PT Merck Tbk Arryo Aritrixso Wachjuwidajat , Direktur PT Merck Tbk. Bambang Nurcahyo , Presiden Direktur PT Merck Tbk. Martin Feulner serta Direktur PT Merck Tbk. Evie Yulin , berbincang usai RUPST di Jakarta, kemarin. PT Merck Tbk, membukukan peningkatan Laba Tahun 2018 sebesar Rp1,17 tri- liun karena adanya divestasi segmen usaha Consumer Health sebesar Rp1,36 triliun. Segmen usaha Biopharma berkontribusi terhadap 45% total penjualan Perseroan dengan pertumbuhan mencapai 27.0% di tahun 2018. IST

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUPST Merck - Indonesia Stock Exchange · 6. Bahan-bahan Rapat telah tersedia dan dapat diperoleh di Kantor Perseroan pada jam kerja Perseroan dengan alamat sebagai tersebut dalam

jumat 3 mei 2019

| 13

Investor, 2 Klm x 130 mm

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk(“Perseroan”)

PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) pada hari Selasa, tanggal 11 Juni 2019 di Jakarta.Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian pada tanggal 20 Mei 2019, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014.Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah:1. Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam

Penitipan Kolektif hanyalah pemegang saham atau para kuasa pemegang saham Perseroan yang sah yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan di Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan, PT Sharestar Indonesia pada tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

2. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif hanyalah para pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang sah yang nama-namanya tercatat sebagai pemegang saham Perseroan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Setiap usulan pemegang saham akan dimasukkan dalam agenda Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 11 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan Rapat.Demikianlah agar para pemegang saham maklum.

Jakarta, 3 Mei 2019Direksi Perseroan

PT M CASH INTEGRASI Tbk.(“Perseroan”)

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASADireksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) {untuk selanjutnya RUPST dan RUPSLB disebut “Rapat”} yang akan diadakan pada :Hari / Tanggal : Senin, 27 Mei 2019Waktu : 10.00 WIB – selesaiTempat : Ruang Arjuna Kresna Tower lantai 5, 18 Parc Place SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut :I. Mata Acara RUPST :

1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.3. Laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.4. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan pemberian

wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya.5. Penetapan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Dengan penjelasan mata acara RUPST sebagai berikut :Mata acara ke-1 sampai dengan ke-5 merupakan mata acara rutin diadakan dalam RUPST Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang no.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”)II. Mata Acara RUPSLB :

1. Persetujuan pelaksanaan penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh Perseroan dan anak perusahaan sepanjang sesuai dengan Anggaran Dassar Perseroan, Peraturan OJK dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Persetujuan untuk menjaminkan aset Perseroan dengan jumlah lebih dari 1/2 bagian dari kekayaan bersih Perseroan atau seluruh harta kekayaan Perseroan dalam rangka penerbitan Obligasi, Sukuk, Medium Term Note (MTN) maupun memperoleh fasilitas pinjaman dari bank dan/atau lembaga keuangan lainnya.

3. Penegasan susunan Direksi Perseroan.4. Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan.

Dengan penjelasan mata acara sebagai berikut :- Mata acara 1 : terkait penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh Perseroan dan anak perusahaan sepanjang sesuai dengan Anggaran Dasar

Perseroan, Peraturan OJK dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.- Mata acara 2 : terkait perolehan pendanaan Perseroan yang memerlukan jaminan aset Perseroan yang wajib memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang

Saham Perseroan, untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan.- Mata Acara 3 : penyesuaian jabatan direktur independen menjadi direktur sesuai dengan Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat

Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia tanggal 26 Desember 2018 nomor Kep-00183/BEI/12-2018.

- Mata acara 4 : perubahan tersebut dalam rangka penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dengan KBLI 2017 dalam implementasi OSS (One Single Submission).

CATATAN :1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham Perseroan karena pemanggilan ini dianggap sebagai undangan.2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah :

a. Untuk saham-saham yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif adalah Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah, yang namanya tercatat sebagai Pemegang Saham Perseroan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada hari Senin tanggal 2 Mei 2018 sampai dengan Pk. 16.00 WIB di Biro Administrasi Efek, PT Raya Saham Registra;

b. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Koleksi KSEI hanyalah para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Rekening (DPR) yang diterbitkan oleh KSEI berdasarkan data investor yang tercantum dalam Sub Rekening Efek pada akhir tanggal pencatatan (Recording Date) yaitu hari Senin tanggal 2 Mei 2018 sampai dengan Pk. 16.00 WIB

3. Pemegang Saham yang tidak dapat menghadiri Rapat dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa sah, sebagai mana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak sebagai Kuasa Pemegang Saham, namun dalam pemungutan suara, suara yang mereka keluarkan dalam Rapat tidak diperhitungkan.

4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di Sekretaris Perusahaan Perseroan, AXA Tower Lantai 7, Kuningan City, Setiabudi, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18 Jakarta 12940 terhitung sejak tanggal pemanggilan Rapat pada hari dan jam kerja, asli Surat Kuasa yang telah diisi lengkap harus diterima kembali oleh Perseroan paling lambat hari Senin tanggal 27 Mei 2019 dengan dilampiri KTP atau Tanda Identitas lain dari Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.

5. Para Pemegang Saham atau Kuasa mereka yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk membawa dan menunjukkan kepada petugas pendaftaran yaitu KTP atau Kartu Identitas Lainnya yang sah dan menyerahkan salinannya kepada petugas tersebut sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi Pemegang Saham berbentuk badan hukum atau menerima Kuasanya harus menyerahkan asli surat kuasa, salinan anggaran dasar dan perubahan-perubahannya, surat-surat pengesahan/persetujuan dari instansi yang berwenang, serta akta yang memuat susunan pengurus terakhir yang menjabat saat Rapat diselenggarakan, KTP pengurus atau Kartu Identitas lainnya yang sah, dan menyerahkan salinannya kepada petugas. Bagi Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI dimohon agar menunjukkan Konfirmasi Tertulis Untuk Menghadiri Rapat (KTUR) kepada petugas sebelum memasuki ruang Rapat.

6. Bahan-bahan Rapat telah tersedia dan dapat diperoleh di Kantor Perseroan pada jam kerja Perseroan dengan alamat sebagai tersebut dalam butir 4 di atas dengan menyampaikan permohonan tertulis, sejak Pemanggilan Rapat sampai dengan tanggal diselenggarakannya Rapat.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau Kuasanya dimintai dengan hormat sudah hadir di tempat Rapat 30 menit sebelum Rapat dimulai.

Jakarta, 3 Mei 2019PT M CASH INTEGRASI Tbk.

Direksi

Iklan Panggilan RUPS Mcash (3X210mmk) Inv.indd 1 4/26/19 3:53 AM

REKOMENDASI

Reliance Sekuritas Indonesia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksikan bergerak men-coba menguat terbatas dengan support resistance 6.350-6.405. Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya LSIP, WTON, CPIN, UNVR, PTBA, LPCK, ACES. Secara teknikal pergerakan IHSG terlihat pulled back bearish trend dan MA50 setelah sempat menyentuh pada awal pembukaan perdagangan. Indikator MACD dan RSI memberikan signal pem-balikan arah jangka pendek dan akan kembali tertahan di bawah level movi-ang average 5 dan 20 hari. Meskipun demikian pelemahan yang signifikan ini secara teknikal IHSG telah tiba pada level support lower bollinger bands yang memberikan peluang rebound jangka pendek dengan menguji Moving Average 5 hari

IHSG (-1.25%) terhempas cukup dalam mengawali bulan Mei dengan turun se-besar 80.93 poin kelevel 6374.42. Indeks Industri Dasar (-1.99%), Aneka Industri (-1.66%) dan Konsumer (-1.64%) menjadi sektoral yang teramai di jual investor. Data ekonomi rilis dibawah ekspektasi dimana Indeks Kinerja sektor Manufaktur bulan April turun kembali 50.4 dibawah ekspektasi sebesar 51 dan Pertumbuhan inflasi tahunan dibulan April lebih cepat dari ekspektasi sebesar 2.83% berb-anding 2.69% ekspektasi sebelumnya. Pertumbuhan inflasi Indonesia mendekati angka 3% yang akan membuat BI berhati-hati dalam target pemangkasan suku bunga di tahun ini. Nilai tukar rupiah tertahan dengan turun 0.04% kelevel Rp14.252 per USD. Prilaku psikologis investor pada bulan Mei yang cenderung mencari langkah aman menjadi salah satu faktor. Investor asing pun tercatat net sell 191.75 miliar rupiah. Nilai tukar rupiah tertahan dengan turun 0.04% kelevel Rp14.252 per USD.

Bursa saham Asia masih diper-dagangkan dengan volume kecil se-iring liburnya bursa saham Jepang dan Tiongkok. Hangseng (+0.83%) dan KOSPI (+0.42%) mencatatkan kenaikan diawal bulan Mei berkat optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi global dan prospek kesepakatan per-dagangan AS dan Tiongkok.

Bursa Eropa dibuka cenderung terkon-solidasi. Indeks Eurostoxx (-0.28%), FTSE (+0.01%) dan DAX (+0.18%) bergerak dekat diantara zona hijau dan merah. Hasil laporan pendapatan perusahaan besar di Eropa beragam serta ekspektasi pasar pada kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed. Poundsterling bergerak lebih tinggi sebelum keputusan suku bunga Bank of England.

Erdikha Elit SekuritasUntuk Indeks pada hari ini di

perkirakan masih koreksi menguji level support jangka menengah 6350 dan diperdagangkan pada range 6.320-6.458. apabila level ini tertembus tidak menutup kemungkinan bagi indeks untuk melan-jutkan koreksi jangka menengah namun apabila level ini gagal tertembus indeks berpotensi rebound jangka menengah. Saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini meliputi ADRO, BRPT, INAF.

Secara teknikal indeks pada perdagan-gan kemaren ditutup melemah di zona merah dengan membentuk pola candle bearish breakway disertai dengan adanya volume. pelemahan IHSG didorong dari sentimen domestik yang mencatatkan inflasi karena rilis data Indeks Harga Kon-sumen (IHK) pada bulan april mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0.44% se-mentara inflasi secara YOY masih terjaga di angka 2.83%.

Direktur Utama Indosat Chris Kanter mengatakan, selain dari kas internal, perseroan tengah merancang berbagai kemungkinan dalam meraih sumber pendanaan. Tahun ini, Indosat menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 10 triliun atau naik dari realisasi capex tahun lalu Rp 9 triliun.

“Tahun ini, 90% dari capex untuk ekspansi jaringan. Sementara, selama tiga tahun yang dibutuhkan sebesar US$ 2 miliar,” jelas Chris, usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Kamis (2/5).

Salah satu sumber pendanaan tahun ini adalah obligasi berkelanjutan tahap III yang memiliki total plafon hingga Rp 10 triliun. Maret lalu, Indosat merilis Obligasi Berkelan-jutan III Indosat Tahap I tahun 2019 sebesar Rp 1,5 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat sebesar Rp 500 miliar.

Chris mengatakan, perseroan berencana membangun 18 ribu BTS baru selama 2019. Sementara opsi penjualan menara, pihaknya selalu membuka kemungkinan jika memang diperlukan. “Banyak opsi pendanaan lainnya, bisa pinjaman, obligasi, dan rights issue,” terang dia.

Sementara itu, untuk peluang konsolidasi di antara operator dalam negeri, menurut Chris, pembahasan tersebut berada di level pemegang saham atau Ooredoo. Sedangkan fokus direksi adalah fokus meningkatkan kinerja keuangan dan operasional Indosat tahun ini.

Kinerja Telkom Di lain pihak, PT Telekomunikasi In-

donesia Tbk atau Telkom (TLKM) mem-bukukan pendapatan Rp 34,84 triliun hingga kuartal I-2019, tumbuh 7,7% dibandingkan kuartal I-2018. Earning before interest, tax, depreciation, and amortization (EBITDA) juga mengalami peningkatan sebesar 8,8% menjadi Rp 17,53 triliun. Begitupun dengan laba bersih yang tercatat naik 8,5% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 6,22 triliun.

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, pen-capaian ini tidak lepas dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari Connectivity Broadband dan Layanan Digital yang meningkat 26,2% dibanding tahun lalu menjadi sebesar Rp

Oleh Farid Firdaus

JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menyiapkan dana ekspansi hingga US$ 2 miliar selama periode 2019-2021. Perseroan mengkaji sejumlah sumber pendanaan eksternal termasuk obligasi, rights issue, serta divestasi menara telekomunikasi.

23,83 triliun dengan kontribusi 68,4% dari total pendapatan perseroan.

“Dari segmen Mobile, entitas anak usaha Telkom, Telkomsel menunjukkan kinerja yang kian beranjak naik dengan pendapatan sebesar Rp 22,18 triliun, EBITDA Rp 12,14 triliun dan laba bersih Rp 6,47 triliun,” kata Alex dalam keterangan resminya, kemarin.

Pencapaian Telkomsel tersebut bila diban-ding periode yang sama tahun lalu tercatat tumbuh mencapai 1,4%, 1,3% dan 0,9% untuk pendapatan, EBITDA dan laba bersih.

Dari segi operasional, kinerja Telkomsel juga memuaskan dengan jumlah pelanggan 168,6 juta dengan basis pelanggan data 111,1 juta dan lalu lintas data yang terus meningkat 56,6%. Telkomsel pun terus membangun Base Tranceiver Station (BTS) pada kuartal I-2019 ini sebanyak 8.405 dan seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit.

Sementara itu jumlah pelanggan IndiHome pada kuartal I-2019 ini tumbuh 57,7% YoY men-jadi 5,5 juta pelanggan dan mempertahankan posisi IndiHome sebagai market leader bisnis fixed broadband di Indonesia dengan market share sekitar 80%. Berbasis kinerja IndiHome ini, segmen Consumer mengalami kenaikan pendapatan sebesar 31,4% dibanding tahun

lalu menjadi Rp4,08 triliun.Pada kuartal I-2019, segmen Enterprise

Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp 6,32 triliun dengan pertumbuhan 6,3% pada periode yang sama tahun lalu. Begitupun dengan seg-men Wholesale and International Business yang mencatat pendapatan sebesar Rp 2,92 triliun dengan pertumbuhan 30,3%.

Telkom telah mengeluarkan belanja modal di kuartal 1-2019 ini sebesar Rp7,26 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik

untuk mobile yakni pembangunan BTS 4G LTE dan pengembangan sistem IT, maupun fixed broadband berupa jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone serat optik bawah laut dan terrestrial.

“Kinerja di kuartal I-2019 yg baik ini dengan didukung penguatan kapabilitas broadband yang terus dilakukan secara berkelanjutan, kami yakin dan optimis tahun 2019 Telkom dapat mencatat kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Alex.

RUPST MerckDari kiri ke kanan, Direktur PT Merck Tbk Arryo Aritrixso Wachjuwidajat , Direktur PT Merck Tbk. Bambang Nurcahyo , Presiden Direktur PT Merck Tbk. Martin Feulner serta Direktur PT Merck Tbk. Evie Yulin , berbincang usai  RUPST di Jakarta, kemarin.  PT Merck Tbk, membukukan peningkatan Laba Tahun 2018 sebesar Rp1,17 tri-liun karena adanya divestasi segmen usaha Consumer Health sebesar Rp1,36 triliun. Segmen usaha Biopharma berkontribusi terhadap 45% total penjualan Perseroan dengan pertumbuhan mencapai 27.0% di tahun 2018.

iST