rumah kita - perumnas.co.id · antapani bandung adalah contoh permukiman skala kota lainnya yang...

Rumah KitaBuletin Perumnas

www.perumnas.co.id

EDISI : NOVEMBER 2012

Wajah Baru Transformasi

DAri reDAksi

2 Pembina : Direksi Perum Perumnas

2 Pemimpin Umum : Ramdan Yacoeb

2 Wakil Pemimpin Umum : Maryana

2 Pemimpin redaksi : Rini Isrofiah

2 Wakil Pemimpin redaksi : Zidan Litansyah

2 redaksi : Asrial Aras, Andik Purmawanto,

Tatag Hastungkoro

2 Fotografer : Happy Mauludy

2 iklan & sirkulasi : Arum Angesti & Tatag Hastungkoro

2 Alamat redaksi : Kantor Pusat Perum Perumnas,

Jl. D.I. Panjaitan Kav. 11, Jakarta 13340

2 Telp : (021) 8194807, 8193802

2 email : [email protected]

2 Web : www.perumnas.co.id

Salam jumpa,Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan

berbagai anugrah yang diberikan dalam aktifitas kami sehari-hari. Di tengah kesibukan menjalani berbagai tugas, akhirnya kami dapat merampungkan edisi terbaru Majalah Rumah Kita yang sedang Anda baca ini.

Ada peristiwa penting dalam bulan Oktober yang baru kita lewati ini, bagi keluarga besar Perumnas moment pergantian direksi baru untuk priode 2012-2017 adalah sesuatu yang patur disyukuri untuk terus berkarya bersama ke depan. Jajaran direksi priode ini ada 2 pergantian untuk Direktur Pemasaran di isi oleh Muhammad Nawir yang sebelumnya dijabat oleh Teddy Robinson Siahaan. Sementara Direktur Korporasi dan Pertanahan yang sebelumnya di isi oleh Sunardi kini dipegang oleh Herry Irwanto.

Edisi kali ini berbagai tulisan kita hadirkan mulai dari acara Hari Perumahan Nasional, Rapat Kerja BUMN, Rakornas Perumnas hingga kiprah anak usaha Perumnas PT Propernas Griya Utama yang kian kinclong. Selain itu berbagai kegiatan lain terkait Perumnas juga ditampilkan dan beberapa ulasan lainnya yang tak kalah pentingnya. Semoga bermanfaat, selamat membaca.

Rumah Kita

Dari kiri ke kanan : Muhammad Nawir (Direktur Pemasaran), M Kamal Kusmantoro (Direktur Produksi), Himawan Arief Sugoto (Direktur Utama), Hakiki Sudrajat (Direktur Keuangan dan SDM), Herry Irwanto (Direktur Korporasi dan Pertanahan)

Direksi PerUm PerUmnAs PerioDe 2012-2017

2 H rumah kita / November 2012

“Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Direksi Perum Perumnas Periode 2012-2017”

cATATAn Direksi

Sebelumnya melalu media Rumah Kita

ini perkenankan saya memperkenalkan

diri. Bangga rasanya menjadi bagian dari

Perum Perumnas yang diamanatkan oleh

pemerintah sebagai National Housing & Urban

Development Corporation. Sebuah amanah besar nan mulia

karena menjadi perusahaan yang mengurusi kebuytuhan

primer masyarakat Indonesia.

Tentunya perjalanan panjang Perumnas yang terlahir 38

tahun lalu adalah sebuah modal besar yang tak terhingga.

Nama Perumnas sudah melekat dibenak masyarakat

Indonesia dan perjalanan panjang ini. Karena sedari awal

berdiri Perumnas telah banyak memberikan kontribusinya

pada wajah-wajah kota di Indonesia.

Perumnas tampil dan berperan sebagai pioneer dalam

penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat

berpenghasilan menengah ke bawah. Kehadiran proyek-

proyek pengembangan permukiman Perumnas di berbagai

wilayah atau pun kota di Indonesia telah memberikan

multiplayer effect yang luar biasa terhadap pengembangan

wilayah sekitarnya.

Seperti kawasan permukiman perumahan yang

dikembangkan Perumnas di Depok, Tangerang, Bogor dan

Bekasi. Kota-kota tersebut menjelma menjadi “kota baru”

yang pesat perkembangannya. Lihat saja saat ini, kota-kota

tersebut menjadi kota penyangga Jakarta yang strategis dan

nilai investasi yang tinggi.

Begitu pun kota-kota lain di Indonesia, seperti Helvetia

Medan, Ilir Barat Palembang, Banyumanik Semarang,

Tamalanrea Makassar, Dukuh Menanggal Surabaya,

Antapani Bandung adalah contoh permukiman skala

kota lainnya yang dikembangkan Perumnas. Selain itu

banyak kota lain yang juga merasakan hasil positif dari

pengembangan perumahan dan permukiman oleh

Perumnas hingga saat ini.

Dalam beberapa tahun belakangan ini Perumnas terus

bergerak menuju prestasi yang diimpikan. Transformasi terus

disuarakan dalam segala aktifitas bisnisnya. Pola sinergi

dengan pihak lain seperti pemerintah daerah, kota dan

kabupaten dan pihak lain terus di intensifkan untuk menuju

satu titik prestasi yang terbaik.

Dalam Rakornas Perumnas yang baru diadakan

beberapa waktu lalu secara bersama direksi dan seluruh

awak Perumnas mencanangkan pencapain hingga Rp1,3

triliun. Angka ini sangatlah realistis dimana beberapa

langkah strategis telah dicanangkan diantaranya

dengan terus bersinergi dengan berbagai pihak dan

juga mengembangkan beberapa proyek komersial dan

juga merevitalisasi produk lama. Dan juga melakukan

pembelian lahan baru untuk menopang bisnis agar dapat

berkompetisi dalam industry properti.

Untuk itu mari kita bersama-sama mewujudkan mimpi

kita sebagai penyedian hunian bagi rakyat Indonesia.

Sejarah panjang membuktikan Perumnas adalah

sang pelopor pembangunan rumah rakyat. Namun

semua ini tak akan tercapai tanpa adanya keseriusan,

kebersamaan dan optimisme yang tinggi seluruh

karyawan Perumnas yang tersebar hampir di seluruh

Indonesia.

PeRUMNAS TAMPIL SeBAgAI pioneer

rumah kita / November 2012 H 3

rumah kita / Oktober 2012 H 4

Ada kesibukan luar biasa di kantor pusat Perum Perumnas pada tanggal 22-23 Oktober 2012. Dalam dua hari tersebut digelar acara rapat Koordinasi Nasional, dari pagi hingga larut malam. Acara ini diikuti 57 manager Kantor Cabang, 8 general

Manager Regional dan Manager Departemen Kantor Pusat dan Manager Regional.

Rapat ini langsung dikomandani oleh Direktur Utama Himawan Arief. Direktur Utama Perumnas yang didampingi seluruh direksi termasuk Muhammad Nawir (Direktur Pemasaran) dan Herry Irwanto (Direktur Korporasi dan Pertanahan) yang baru dilantik pada tanggal 11 Oktober.

Dalam sambutanya, Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa bahwa Perumnas mendapat Predikat “Sangat Bagus” dari majalah Infobank untuk kinerja Keuangan 2011, dari rating 117 BUMN dan 51 BUMN mendapat Predikat “Sangat Bagus”

Sementara itu Tumiyo Dewan Pengawas Perumnas juga memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Perum Perumnas. Beberapa pesan yang paling mendasar dan harus dijaga seluruh lapisan keluarga besar Perumnas adalah soal kerjasama tim yang harus ditingkatkan kembali. “ Seperti yang sudah diingatkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, untuk mewujudkan sebuah “Dream Team”, tidak hanya jajaran direksi saja yang kompak tapi harus sampai dengan level karyawan terendah, untuk itu diperlukan kerjasama yang lebih solid,”jelasnya

Sesuai dengan tema Rakornas “Meningkatkan Produktifitas Melalui Peningkatan Kompetensi Perusahaan” Himawan menegaskan 5 Langkah transformasi yang harus dilakukan oleh perumnas:1. Memperbaiki kompetensi perusahaan dengan langkah-

langkah sebagai berikut : – Meningkatkan kualitas SDM – Memperbaiki evaluasi Bisnis Proses – Memperbaiki kompetensi – Memaksimalkan sales force

– Mencari sumber dana dan terobosan baru2. Memperbaiki kajian strategic planning (bussines restructuring)3. Menambah kapasitas land bank4. Sinergi dengan Stakeholder (pembangunan kepercayaan) di

semua lini, sinergi dengan BUM & Pemda, Perumahan PNS dll5. Meningkatkan Corporate Images/Corporate Re-Branding

Direksi BaruSelain itu setelah ditetapkan direksi Perumnas periode

2012-2017 dan kembali terpilihnya Himawan Arief sebagai direktur Utama dan ada dua wajah baru yakni Muhammad Nawir (Direktur Pemasaran) dan Herry Irwanto (Direktur Korporasi dan Pertanahan). Wajah baru ini semoga dapat memberikan kontribusi positif bagi bisnis Perumnas ke depan.

Sosok Muhammad Nawir dalam industri properti patut diperhitungkan. Posisi terakirnyanya di Wika Realty sebagai komisaris merupakan perjalanan waktu Muhammad Nawir dalam berkarir di industri properti. Sebelumnya sosok pendiam yang ramah ini menjabat sebagai direktur utama di Wika Realty. Beliaulah yang yang membuat Wika Realty banyak mengembangkan terobosan dengan melakukan ekspansi keberbagai daerah. Dan produk –produk yang dikembangkan tersebut juga direspon positif oleh pasar, mulai dari proyek perumahan, apartemen dan juga superblock.

Begitu juga dengan sosok Herry Irwanto yang sebelumnya menjabat sebagai gM Regional III dengan wilayah kerja Jabodetabek tidak diragukan lagi pengalamannya di Perumnas tentunya memberikan banyak keahlian dan strategi guna melanjutkan kecepatan kinerja bisnis Perumnas kedepan.

Semoga kehadiran dua direksi baru di Perumnas akan memberikan kontribusi dan warna baru, seperti pesan bapak Nawir selaku Direktur Pemasaran saat di temui wartawan , beliau mengatakan speed harus ditingkatkan, karena kita Perumnas bersaing dengan developer swasta yang memiliki kekuatan modal tapi juga konsep. Untuk itu diperlukan kreatifitas dan speed yang tinggi” tegasnya.

WAJAH BARU Tranformasi


Untuk kesekian kalinya Mentri BUMN Dahlan Iskan menyambangi kantor pusat Perum Perumnas di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Kehadiran Dahlan Iskan untuk melihat kinerja dan rencana kerja Himawan

Arief yang kembali terpilih kembali memimpin Perum Perumnas hingga 4 tahun mendatang.

Nah, salah satu rencana kerja yang dijabarkan Himawan Arief adalah yang paling terdekat ini akan segera bertemu dengan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama pembangunan rumah susun di Jakarta dalam rangka membenahi kawasan kumuh di wilayah ibu kota. “Dalam 1-2 minggu ke depan, kita siap untuk melakukan pertemuan dengan Pemda DKI Jakarta, agar dapat mempercepat realisasi kerja sama,” katanya.

Sebelumnya Perumnas pernah bermitra dengan Pemerintah Kota Solo beberapa waktu lalu saat membangun rumah PNS. Nah interaksi yang sudah pernah dijalin diharapkan akan menjadi modal dalam rangka kerjasama di Jakarta untuk membenahi masalah perumahan di ibukota.

Himawan menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian mendalam untuk membantu Pemda DKI membangun rumah susun, termasuk di wilayah yang dilalui jalur kereta rel listrik. Rencana kerja sama itu juga akan dibahas terlebih dahulu dalam Rakornas Perum Perumnas pekan depan. “Selain membangun wilayah kumuh, juga menjadi salah satu solusi kemacetan lalu lintas,” terang Himawan.

Mekanisme kerja sama bisa dilakukan dengan pola penyediaan lahan oleh Pemda DKI, kemudian untuk

pembangunannya akan digarap oleh Perum Perumnas. Rumah susun yang dibangun bisa berbentuk rumah susun sederhana milik (rusunami), rumah susun sederhana sewa (rusunawa), maupun apartemen.

Sementara gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga telah mendatangi Dahlan Iskan di kantor Kementerian BUMN. “Kita akan bicara masalah kereta api. Kebetulan tanah-tanah di sekitar area kereta api itu milik DPRD. Untuk pemakaian tanah-tanah kereta api kan harus seizin Pak Dahlan,” katanya.

Selain masalah tanah, Jokowi juga akan berbicara kepada Dahlan terkait tanah-tanah kumuh yang ada di Jakarta. Jokowi ingin tanah-tanah kumuh ini bisa ditata dan dikelola. Apalagi juga ada keinginan dari Kementerian BUMN kepada anak usahanya, Perum Perumnas, untuk membangun rumah susun sederahana milik (rusunami) di tanah-tanah tersebut.

Dahlan meyakini langkah Perumnas berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta akan bersinergi dengan baik. “Pengalaman Perumnas dalam urusan rumah rakyat sudah teruji, tinggal carikan lokasinya saja yang siap dikembangkan,” ujar Dahlan.

FOTO

kemenPerA

menunggu sinergi PeRUMNAS DAN PeMPROv DKI JAKARTA


BUmn

Yogyakarta pada tengah bulan ini memang istimewa. Keistimewaan itu karena pada tanggal 10 Oktober lalu merupakan hari pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Pakuaman IX sebagai gubernur dan Wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dan pada hari yang sama di Hotel The Sahid Rich Jogja diadakan pertemuan yang terbilang istimewa. Pertemuan tersebut merupakan rapat kordinasi antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mentri BUMN Dahlan Iskan dan seluruh Direksi BUMN.

Dalam sambutannya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan untuk mencapai hal tersebut, pihaknya telah mengelompokkan BUMN ke dalam tiga kelompok besar yakni BUMN sebagai penjaga ketahanan nasional, sebagai mesin pertumbuhan (enginee of growth), dan kepeloporan dalam hal teknologi, daya saing, dan kesejahteraan, yang diharapkan mampu bersaing secara internasional.

Nah, untuk BUMN yang belum termasuk dalam tiga kelompok besar itu, metamorfosis yang dapat dilakukan bisa melalui perubahan sektor bisnis, atau aksi korporasi melalui merger atau akuisisi atau penjualan strategis (strategic sales).

Jika belum termasuk ke tiga kelompok itu dan tidak mau dibubarkan, maka BUMN tersebut bisa bergabung (merger atau

akuisisi) ke salah satu BUMN. Bisa juga mengubah line bisnis, atau bisa juga dijual (strategic sales). Menurut Dahlan jika ingin dijual tetap harus disehatkan dulu agar tetap bernilai.

Nah, pernyataan soal tiga kelompok ini layak disimak. Kelompok pertama adalah penjaga ketahanan nasional, dan kelompok kedua mesin pertumbuhan. Adapun kelompok lainnya yakni BUMN yang memiliki kepeloporan teknologi dan daya yang mampu bersaing secara internasional. Pengelompokan semacam ini kita harapkan memudahkan assessment dan menentukan langkah pembenahan serta optimalisasi. Hal tersebut juga akan memuluskan upaya perampingan, penggabungan, atau pengurangan BUMN yang dianggap tidak layak dipertahankan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam arahannya menekankan agar BUMN bekerja riil, efisien, dan efektif. Presiden juga tidak keberatan BUMN mati suri yang jumlahnya sekitar 30 perusahaan, untuk tidak dipertahankan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap optimalisasi BUMN Presiden juga berjanji akan mendukung dari sisi regulasi. Kita layak menghargai langkah-langkah ini. Namun perlu diingat bahwa berbagai langkah ini memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu lama. Jadi, wajar bila kita berharap hal ini efektif dijalankan secara berkesinambungan.

Karena dalam melaksanakan pembangunan ini pemerintah memiliki dua tangan dalam menjalankannya. Tangan pertama adalah APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) kedua adalah BUMN. Semoga BUMN benar-benar menjadi tangan kedua pemerintah agar pembangunan dan perekonomian negri ini dapat terus bersaing dalam industri global.

menanTi aksi isTimewa Dari Bumn PASKA PeRTeMUAN YOgYA


reGionAL

Ya, perkembangan dan pembangunan kota selalu menyisakan catatan. Seperti Jakarta dan kota besar lainnya selalu diwarna bagian yang tak pernah terpisahkan yakini kawasan kumuh. Untuk itu program penanganan

perumahan dan permukiman kumuh ke depan perlu dilaksanakan secara terpadu dan sinergis antara para pemangku kepentingan bidang perumahan. Karena, luasan permukiman kumuh di Indonesia dikhawatirkan akan terus meningkat setiap tahunnya.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, kita perlu menyiapkan rencana aksi terkait penanganan perumahan dan permukiman kumuh ke depan. “Hal tersebut juga harus dilaksanakan secara terpadu dan sinergis antara seluruh stakeholder perumahan yang terlibat,” katanya dalam sambutan Hari Habitat Sedunia di Jakarta awal Oktober.

Masalah perumahan dan permukiman kumuh telah menjadi persoalan dunia dengan berbagai dinamika dan kondisinya yang berbeda-besa dimasing-masing negara. Untuk itu, berbagai penanganan tingkat internasional telah dirumuskan. Indonesia, imbuhnya, saat ini masih menghadapi kecenderungan peningkatan luasan permukiman kumuh yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

Kantong-kantong permukiman kumuh di Indonesia terus bertambah dengan kecepatan pertambahan sekitar 1,37 persen per tahun yang saat ini telah mencapai 57.800 ha (RPJMN 2010-2014). “Jika kondisi tidak ditangani, maka dengan kecepatan pertambahan yang dianggap konstan saja, pada tahun 2020 nanti akan terdapat sekitar 67.100 ha permukiman kumuh,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, peningkatan luasan permukiman kumuh terutama di kota-kota besar

merupakan salah satu dampak dari keistimewaan dan segala kemudahan yang ditawarkan oleh perkotaan. Selain itu, kota telah menjadi lokasi untuk mencari peruntungan hidup di kota khususnya bagi para pendatang dari daerah. Kondisi itu dapat menjadi lebih buruk dengan adanya peningkatan kebutuhan ruang kota akibat pertambahan penduduk di perkotaan yang tidak dapat dihindari.

Berdasarkan sensus penduduk 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa persentase penduduk perkotaan telah meningkat lebih dari 7 persen dalam waktu satu dekade, yaitu mencapai 49,79 persen pada tahun 2010 dari semula sebesar 42 persen pada tahun 2000.

Menpera menjelaskan, penanganan permukiman kumuh di Indonesia pada dasarnya telah direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah yang terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kebijakan yang terkait perumahan dan permukiman kumuh yang telah dikembangkan dan diintegrasikan dengan perencanaan pembangunan juga telah dilakukan.

Beberapa kebijakan tersebut antara lain agenda penanganan permukiman kumuh telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005 - 2025 yang diarahkan untuk mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman serta pengarusutamaan target MDg’s atau tujuan pembangunan millenium telah diintegrasikan dengan dokumen perencanaan pembangunan.

“Diperlukan kesepakatan bersama untuk memetakan kriteria kumuh itu sendiri. Dengan demikian, ada langkah bersama untuk menyatukan langkah guna merumuskan hal-hal yang dibutuhkan untuk mewujudkan penanganan permukiman kumuh secara komprehensif sesuai harapan kita bersama,” tegasnya.

sinergi unTuk SeLeSAIKAN MASALAH PeRMUKIMAN KUMUH

FOTO


FokUs

PT Propernas griya Utama merupakan anak perusahaan yang dibentuk oleh Perum Perumnas pada 5 Februari 2009. Perusahaan ini mendapat pinjaman modal dari

Perum Perumnas dengan dikomandani oleh dua orang direksi yaitu Chavidz Ma’ruf (Direktur Utama), Rasman Sinaga (Direktur Keuangan dan SDM) dan dua orang komisaris yang berasal dari Perum perumnas dan independen.

Berdasarkan visinya PT Propernas griya Utama didirikan atas 3 pilar usaha : Property & Comercial Development, Property & estate Management dan Contractor & Building Material. “Untuk residensial Propernas lahir untuk mengembangkan hunian kelas menengah-atas di lahan mitra atau pun umum dan juga lahan Perumnas yang lokasinya strategis yang tersebar dibanyak kota,” kata Chavidz.

Perum Perumnas sebagai BUMN bidang perumahan dan urban development diwajibkan dan fokus menggarap kelas menengah-bawah. Nah, lahan-lahan strategis yang dimiliki Perumnas khususnya yang di kota besar ditugaskan pada Propernas untuk mengembangkannya. “Saya dan perusahaan mengapresiasi setinggi-tingginya langkah direksi Perumnas yang membentuk Propernas. Ini tepat untuk mengoptimalkan aset dan memberikan keuntungan pada induk perusahaan sehingga

mengurangi ketergantungan pada pemerintah,” tegas Chavidz.Selepas pembentukannya PT Propernas griya Utama,

perusahaan ini langsung gerak cepat dengan membeli tanah milik induk usahanya di samping kantor Walikota Jakarta Timur yakni perumahan New era Mas. Rumah yang terdiri dari 69 unit dengan harga mulai dari Rp500 juta/unit ini hampir 100 persen terjual. Dan kini sedang mempersiapkan New era Mas jilid 2 di atas lahan seluas hampir 1 hektar di lokasi yang sama.

Masih di tahun 2009 proyek ruko di Sentra Niaga ruas JL. A Yani, Bekasi, Jawa Barat juga berhasil dikembangkan dan terjual keseluruhannya. Makin optimis, maka dipenghujung tahun 2009 terbitlah proyek ke tiga di Balikpapan, Kalimantan Timur yakni Perumahan Batu Ampar Lestari seluas 3,3 hektar. Perumahan ini terdiri dari 220 unit dan sudah terjual lebih kurang 75 persen dengan harga mulai dari Rp400 jutaan/unit.

Nah proyek masterpiece PT Propernas griya Utama adalah Proper green village seluas lebih kurang 10 hektar. Berlokasi di kawasan Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan proyek ini merupakan proyek satu-satunya yang ada di Tablong dengan konsep superblok modern karena juga dilengkapi hotel dan pusat belanja. Unit rumah yang ada sebanyak 235 dan sudah terjual hampir setengahnya dengan rentang harga mulai dari Rp300 juta hingga di atas Rp1 miliar. Konsep perumahan ini dengan pendekatan green development dimana memiliki pengolahan air sendiri (water treatment plant). Selain itu setiap rumah memiliki biori dan juga taman-taman terbuka dan jaringan infrastruktur listrik berada dalam tanah.

Sementara area komersial berupa ruko sebanyak 20 unit sudah sold out, dan kini pembangunan fokus pada pusat belanja dan hotel yang tengah bulan September lalu baru melakukan

SI KeCIL yang Lincah


prosesi groundbreaking yang langsung dilakukan oleh Bupati Tabalong yakni Rachman Ramsyi. Tanjung Plaza akan menjadi pusat belanja modern pertama di kota penghasil batu bara tersebut. Sementara untuk hotel PT Propernas griya Utama menggandeng operator hotel Horison.

Bupati Rachman Ramsyi saat meresmikan pembangunan tersebut mengatakan, sangat berterimakasih pada PT Propernas griya Utama yang telah menginvestasikan proyeknya di Tabalong. Proyek ini sangat dibutuhkan karena sebelumnya masyarakat Tabalong untuk memenuhi kebutuhan lifestyle harus pergi jauh ke kota Banjarmasin yang jaraknya 5 jam perjalan dengan mobil. “Khusus untuk hotel ini memang sangat dinantikan untuk menunjang gerak bisnis perusahaan-perusahaan multinasional yang ada di Tabalong. Sehingga mendukung iklim bisnis para investor dengan adanya fasilitas ini,” kata Rachman.

Proyek lain yang juga sedang dipasarkan adalah klaster Proper Botania Residence di perumahan Pesona Metropolitan, Narogong, Bekasi, Jawa Barat. Dan menurut Chavidz ke depan PT Propernas griya Utama sudah mempersiapkan proyek selanjutnya di berbagai lokasi seperti bandung, Semarang, Surabaya hingga Makassar.

kerja cemerlangTahun pertama berdirinya PT Propernas griya

Utama sudah mampu memberikan keuntungan ke perusahaan induknya. Dan yang membanggakan pada tahun kedua keuntungan yang disetorkan naik 1000 persen. Sedangkan pada tahun ketiga naik lagi 800 persen dari keuntunngan tahun kedua.

Kinerja ini juga diikuti oleh kinerja keungan perusahaan yang diaudit oleh akuntan publik dan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu aksi korporasi yang bersifat internal maupun eksternal dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan karyawan, produk maupun layanan kepada konsumen juga terus ditingkatkan.

Ini dibuktikan dengan peningkatan grade 5 menjadi grade 6 pada bidang konstruksi dan meraih standar ISO 9001:2008 dibidang Quality Management System. Semua ini dilakukan untuk menyongsong pencapaian bisnis yang lebih optimal di era yang makin kompetitif.


LAPorAn UTAmA

Direktur Utama PT Propernas griya Utama ini terbilang murah senyum dan gampang bicara. Begitu pun dengan pola pikirnya, terbilang kinclong. Seperti baru-baru ini PT Propernas griya Utama yang merupakan anak usaha Perumnas baru saja

meluncurkan produk terbarunya. Jeli melihat pasar adalah konsep atau garis besar produk ini diluncurkan. Berikut petikan wawancara dengan beliau terkait proyek terbaru dan juga rencananya ke depan.

Sejak kapan Propernas berdiri ?Kita berdiri sejak tahun 2009. Dimana Propernas griya

Utama dibentuk sebagai anak oleh Perumnas (BUMN) untuk mengembangkan produk-produk kelas premium atau kelas atas. Salah satu tujuannya adalah membangun lahan-lahan Perumnas di lokasi premium. Sayang kalau dibangun untuk kelas menengah bawah, karena nilai investasinya memang cocok untuk bangun properti kelas atas.

Contoh proyek yang sudah berjalan apa saja?Jakarta timur, Perumahan New eramas Residence, Bekasi,

Ruko Sentra Niaga dan Proper Botania Residence, salah satu klaster di Perumahan Pesona Metropolitan, di Kalimantan Timur Perumahan Batu Ampar Lestari di kota Balikpapan. Dan yang terbaru Proper green village di Tabalong, Kalimantan Selatan

Wah sudah ekspansi ke luar Jawa, bagaimana ceritanya?Hehehehe…kalu untuk di Balikpapan itu kita proyek take over.

Alhamdulillah progres jualannya lumayan. Nah kalau di Tabalong ini kita dari nol memulainya.

Maksudnya, memang sengaja pilih ke daerah sana atau bagaimana ?

Ya, kita melihat kota-kota di luar Jawa biasanya hanya di kota besarnya saja atau Ibukota provinsinya saja. Seperti di Kalimantan Selatan pembangunan properti masih terkonsentrasi di Banjarmasin dan daerah penyangganya yakni Banjar Baru. Padahal masih banyak daerah lainnya yang prospektif, seperti Kabupaten Tabalong ini.

Tabalong adalah daerah pertambangan batubara perusahan besar yang beroperasi adalah Adaro energy. Nah kita sudah suvey ke sana sejak 2010 lalu dan melihat belum ada perumahan dengan konsep modern. Begitupun fasilitas lainnya, yang ada hanya hotel Aston. Makanya di lahan seluas 10 hektaran selain bangun perumahan kita juga akan bangun mal dan hotel.

Kenapa, mengemas dalam satu kesatuan?Nah, awalnya kita survey dulu soal lokasi yang kebetulan

lokasinya strategis, di pinggir jalan utama kota Tabalong tepatnya di kawasan Tanjung. Lahan yang berbentuk kotak persegi ini harus bisa dimaksimalkan. Dan ternyata dalam beberapa kali survey dan diskusi dengan pemerintah setempat di Tabalong ini tidak ada mal atau pusat belanja. Kita mengetahui ini adalah bagian dari lifestyle.

Saat ini masyarakat Tabalong kalau ingin mencari kebutuhan lifestyle pergi ke kota Banjarmasin. Bisa dibayangkan Tabalong-Banjarmasih itu perjalan darat dengan mobil waktunya hampir 5 jam. Nah inilah yang membuat kita harus membuat fasilitas pusat belanja tersebut. Soal hotel juga begitu saat ini ada satu saja, padahal kebutuhannya tinggi. Maka kita juga harus bangun, kita sudah gandeng operator hotel Horison untuk pengopersiannya.

Soal rumah, apa konsepnya ?Nah menarik. Kita dalam mengembangkan produk juga tak

mau sembarangan. Apalagi untuk menyasar kelas atas dan lokasi di daerah. Selain jualan kita juga edukasi pasar, masyarakat di sana dengan konsep berwawasan lingkungan (green concept) yang menyelaraskan antara kehidupan dan lingkungan. Contohnya, setiap rumah ada sumur resapan, air buangan ditampung dalam danau resapan yang ada ditengah proyek dilengkapi dengan water treatment plant (WTP). Jaringan kabel di bawah tanah dan juga kawasan yang hijau dengan taman terbuka.

Tipe, harga lalu animo masyarakat sendiri bagaimana?Bagus, dari pertengahan tahun lalu kita pasarkan sudah 100-

an unit terjual. Totalnya ada sekitar 235 unit terdiri dari berbagai tipe. Tipe terkecil 36/105 hingga yang terbesar 188/200 meter per segi dengan harga mulai dari Rp400 jutaan hingga di atas Rp1 miliar.

Setelah proyek ini Propernas akan membangun dimana lagi?Kita akan kembangkan area komersil di proyek sebelumnya

yakni di Proper Botania Residence lokasinya di Pesona Metropolitan, Bekasi. Kemudian kita juga sedang menyiapkan rencana proyek di Bandung, Semarang hingga Makasar.

Chavidz Ma’ruf, Direktur Utama PT Propernas Griya Utama

BISNIS HARUS JeLI MeLIHAT PeLUANg PASAR


rumah kita / Oktober 2012 H 11

TiPs

Belakangan ini menjelang akhir tahun biasanya musim hujan menghampiri. Jangan remehkan musim penghujan karena hal sepele akan membuat istirahat anda di rumah menjadi tak nyaman.

Untuk itu ersiapan guna melindungi istana kita pun wajib dilakukan, mulai melakukan pengecatan hingga pemindahan berbagai alat kelengkapan rumah tangga.

Langkah awal, kita bisa mengecek terlebih dahulu tampilan luar hunian, mulai pagar hingga dinding luar yang kemungkinan akan terkena air hujan. Periksalah kembali bagian luar tersebut guna menghindari keretakan ataupun kebocoran. Bila pagar memakai jeruji besi, kita pun dapat mengecat kembali guna menghindari karat akibat air hujan.

Perlu juga melihat bagian atas rumah alias atap rumah. Ini dilakukan untuk mengecek apakah ada genteng yang sudah merosot hingga perlu diganti. Perhatikan juga bila terdapat plafon yang sudah lembap gara-gara rembesan air, karena bila didiamkan bisa ambruk. Karenanya, disarankan menggunakan alumunium foil sebagai pelapis antara plafon dan genteng untuk menghindari tampias.

Setelah atap, perhatikanlah dinding-dinding hunian karena rembesan air bisa mengakibatkannya menjadi lembap. Untuk dinding, bisa dilapisi weathershield sebagai pelindung terhadap jamur. Sementara bila dinding sudah retak, maka harus dibobok, diplester ulang, hingga dilapisi dengan water-proof.

Selama musim hujan ini, ada baiknya juga melonggarkan sekrup pintu kayu atau lemari guna

BeRSIAP SeBeLuM DATANgNYA mUsim HUjAn

menghindari kerusakan akibat kelembapan. Di samping itu, gunakanlah minyak atau pernis untuk melindungi furnitur kayu. Untuk yang berbahan kain, semisal karpet agar tidak menimbulkan bau apek, kita dapat menggulung ataupun membungkusnya dengan sedikit kapur barus untuk melindunginya dari air dan serangga kutu.

Yang tak kalah penting, perhatikan juga instalasi listrik guna menghindari bahaya korsleting. Jadi, pastikanlah untuk memeriksa setiap kabel yang kita miliki di rumah. Usahakanlah peralatan-peralatan hunian yang membutuhkan aliran listrik ini jauh jangkauannya dari air hingga mudah untuk dipindahkan.

Di samping itu, kita pun harus juga memperhatikan saluran air agar tidak mampet ketika mendapat pasokan air banyak dengan cara membersihkan hingga memperhatikan kemiringan untuk mencegah tergenangnya air. Selamat berbenah.


koLom

Setiap orang adalah pemimpin, ada

yang memimpin kelompok, memimpin

perusahaan, pemimpin rumah tanga dan

yang paling terkecil adalah setiap orang

memimpin dirinya sendirinya. Disinilah setiap

pemimpin itu bersentuhan dan berinteraksi dengan orang

disekitarnya atau juga bawahannya dalam melakukan

aktifitas atau pekerjaannya.

Seorang pemimpin harus mengusahakan agar

orang yang dipimpin melaksanakan tugas tidak merasa

tertekan, menegur tanpa menimbulkan emosi dengan

menempatkan bahwa mereka adalah orang penting dan

merasa dirinya penting. Untuk mencapai kesuksesan

dalam hubungan ini dan tidak ada yang merasa menjadi

objek maka diperlu didasari apa perbedaan keinginan dan

persamaan manusia pada umumnya.

PerBeDaan manusiaAlfred R. Leteiner mengemukakan manusia berbeda

dalam tiga hal. Pertama, dalam cara berfikir. Hal ini

menunjukan sifat rohani seseorang berupa kecerdasan,

kecakapan untuk berfikir secara logis, kecakapan untuk

menangkap sesuatu, kebiasaan berfikir, dan lain-lain.

Kedua, dalam hal perasaan ; Tampak dalam sifat-sifat

emosi umpamanya sikap dalam menghadapi kritik,

sifat menyerang dalam percakapan, cepat atau lambat

marah. Ketiga, dalam hal bertindak ; Hal ini menunjukan

sifat kejasmanian, kekuatan badan, cepat atau lambat

bergerak, cara berhubungan dengan orang lain atau

kebiasaan-kebiasaan berbuatnya.

keinginan manusiaSelanjutnya, keinginan manusia ada empat hal.

Pertama, menginginkan kesuksesan. Tidak seorangpun

manusia normal didunia ini merasa senang mendapat

kegagalan. Oleh karena itu, menempatkan seseorang

yang layak sesuai dengan kemampuan merupakan

motivasi besar dalam usaha menggerakan orang lain.

Kedua, manusia menginginkan ketentraman, adalah

ketenangan pikiran yang menumbuhkan kekuatan batin

sehingga kepercayaan pada diri sendiri semakin tumbuh.

Ketentraman itu tak hanya uang atau materi saja banyak hal lain

terkait ketentraman ini.

Ketiga, manusia tidak menyukai perubahan. Perubahan

yang dimaksud disini adalah perubahan situasi, seperti

yang terbiasa lalai dalam bekerja kemudian karena beralih

pimpinan yang disiplin. Keempat, manusia ingin diikutsertakan,

mengikutsertakan seseorang dalam satu kegiatan adalah

menyalurkan keinginan seseorang untuk berkembang.

Persamaan manusiaPada hal tertentu manusia mempunyai persamaan,

misalnya pada saat berada dalam lingkungan atau dalam

kelompok, dan pada waktu memenuhi kebutuhan serta

berjuang mengatasi hidup. Persamaan manusia dapat

digolongkan kedalam tiga hal : Pertama, manusia memiliki

hasrat untuk berkelompok. Kedua, manusia mempunyai

keinginan untuk diterima pada kelompok tempat dia hidup dan

bekerja. Ketiga, manusia memiliki perasaan untuk dihormati.

Timbul perasaan untuk dihormati karena merasa dirinya

penting. Ini merupakan dasar yang paling besar dalam hidup

manusia.

huBungan manusiawiDari hasil analisis perbedaan dan persamaan manusia

tersebut dapat disimpulkan cara pemimpin bertindak dalam

mengatur hubungan manusiawi sebagai berikut :

Pertama, perlakuan orang yang dipimpin sebagai manusia

yang mampu berkepribadian sendiri, mempunyai perasaan

memimPin Dengan meLihaT PeRBeDAAN, KeINgINAN DAN PeRSAMAANsutoyo T suhartoManager Rususnawa Cabang Jakarta IKetua Sekar DPWK Rusunawa & Ketua Lembaga Bantuan Hukum Sekar Mandiri


yang berbeda dan bukan sebagai obyek, dan setiap

orang yang dipimpin adalah penting.

Kedua, sambutlah inisiatif orang yang dipimpin

dengan baik walaupun ada kekurangan.

Ketiga, mewujudkan instruksi dalam bentuk ajakan

atau permintaan tidak sebagai perintah, kecuali keadaan

yang sangat mendesak dan memaksa, ingat pertolongan

bukan dituntut tetapi diminta.

Keempat, perhatikan setiap kesuksesan orang yang

dipimpin, berilah penghargaan, berilah pujian yang wajar,

dan ikhlas mendengarkan laporan dengan sungguh-

sungguh merupakan penghargaan yng tinggi nilainya.

Kelima, selidikilah setiap kegagalan dan kesalahan

sebaik-baiknya sebelum mempertanggungjawabkan

kepada orang lain.

Keenam, kritik dan celaan hendaknya jangan

diberikan kepada orang yang dipimpin dihadapan orang

lain.

Ketujuh, jika meninginkan perubahan dilakukan

secara berangsur-angsur dan berilah penjelasan maksud

adanya perubahan, buatlah hal yang berkesan dan

dimengerti.

Kedelapan, hindari perdebatan, pupuklah diskusi,

wujudkan dalam musyawarah.

Kesembilan, belajarlah mengucapkan kata tidak dengan

kata yang halus.

Kesepuluh, akuilah kesalahan anda dengan terus terang

bila anda ternyata memang bersalah.

Kesebelas, bersabarlah menghadapi kegagalan dan

carilah jalan untuk mengatasinya guna untuk mencapai

kesuksesan.

Keduabelas, yakini keberhasilan anda dan wujudkan

dalam semangat dan pekerjaan anda.

Ketigabelas, berlakulah adil, jangan pilih kasih.

Cara memimpin yang baik dan manusiawi tersebut diatas

memang tidak gampang dilaksanakan. Namun, bukan berarti

tidak bisa dilaksanakan untuk menjadi pemimpin yang sukses.

Untuk terus memberikan rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia Perumnas memalui Regional v terus berakselerasi memenuhi target kerjanya. Dengan konsep sinergi untuk mengoptimalkan kinerjanya Regional v telah

melaksanakan Kerjasama usaha dengan Pemerintah Daerah dibeberapa wilayah kerjanya.

Saat ini Kabupaten yang telah melaksanakan MOU dengan Regional v antara lain Kabupaten Tarakan, Paser, Panajam Paser Utara, Kutai Timur, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, Bulungan, Purworejo dan Temanggung.

Adapun kabupaten yang telah menandatangani Perjanjian kerjasama antara lain Kabupaten Tarakan, Paser, Hulu Sungai Selatan. Tahun 2012 Kabupaten Tarakan (Kalimantan Timur) direncanakan akan dilaksanakan pembangunan dan penjualan sebanyak 200 unit tipe 36/180 m2 begitu juga dengan Kabupaten Paser dengan tipe 36/150 m2.

Selain itu di lokasi Kabupaten Paser Sudah dilaksanakan tripartit antara Pemkab Paser - Perumnas - BPD KalTim, sosialisasi terhadap calon pembeli dan awal bulan oktober sudah dilaksanakan penarikan tanda jadi.

Sementara di kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kalimantan Selatan) yang di prioritaskan untuk yang mendapatkan rumah murah PNS tersebut adalah para PNS golongan I dan II lingkup Pemkab HSS. Dengan bangunan rumahnya tipe 36 tunggal, luas tanah seluas 98 m2 sehingga bisa dikembangkan kembali untuk selanjutnya. Direncanakan pada tahun 2012 HSS akan mencapai angka penjualan 40 unit dan 165 unit pada tahun 2013.

Selain PKS dengan Pemerintah daerah, Regional v telah melaksanakan kerjasama pembiayaan pembelian rumah dengan TNI Angkatan Laut dengan menggunakan Tabungan Disiplin (Taplin) untuk rumah tipe 36/72 di lokasi Permata Regency dengan harga jual Rp 82.500.000,-.

regional VgeRAK CePAT MeNJeLANg AkHir TAHUn

koLom/ reGionAL


ProFiL

PT Propernas griya Utama terlahir dari rahim Perum Perumnas pada Februari 2009. Anak usaha yang baru berumur 3 tahun ini di konsep sebagai perusahaan yang mengembangkan properti

komersial. Tentunya berbeda dengan induknya yang harus fokus mengembangkan perumahan kelas menengah-bawah.

Nah, untuk menggawangi gerak-laju bisnisnya Direksi menunjuk Chavidz Ma’ruf sebagai Direktur Utama PT Propernas griya Utama (Propernas). Bagi Perum Perumnas Chaviz biasa beliau disapa, bukanlah orang baru. Lelaki berkarakter santai ini bergabung di Perumnas sejak tahun 1981, jam terbangnya tak diragukan lagi. Berbagai jabatan banyak dilakoni oleh lelaki yang telah berusia 56 tahun ini.

Berkat kinerja dan kepiawaiannya dalam menjalankan pekerjaannya posisi terakhir Chavidz di Perumnas adalah sebagai general Manager Perumnas Regional II yang wilayah kerjanya meliputi Sumatra Bagian Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Ditangan Chavidz, Propernas diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Pada awal berdiri Propernas langsung mennggarap tiga proyek sekaligus, New eramas Residence (69 unit), ruko di Jl. A Yani, Bekasi dan perumahan Batu Ampar Lestari

(3,3 hektar). Kemudian di tahun kedua mengembangkan perumahan Proper green village (9 hektar) di Tanjung, Tabalong-Kalimantan Selatan.

Chavidz Ma’ruf mengatakan, proyek terkahir yang kita kerjakan ini merupakan proyek prestisiuu karena didalamnya tak hanya perumahan tapi juga ada hotel dan pusat belanja. “Semua ini dikembangkan karena adanya kebutuhan pasar dan setelah melakukan berbagai riset dan survey yang mendalam. Terbukti perumahan yang terdiri dari 235 unit sudah hampir setengahnya terjual,” jelas Chavidz.

Soal kepiawaiannya mengembangkan produk dan memasarkannya merupakan bagian tak terpisahkan dari Chavidz. Kemampuan ini terus diasahnya walau di usianya yang tak muda lagi, berdiskusi dengan orang disekitar bahkan langsung berada di lapangan merupakan salah satu cara kerjanya. “Seperti proyek Proyek Proper green village ini saya banyak dapat masukan dari pemerintah daerah setempat. Seperti kebiasaan masyarakat, kebutuhan masyarakat dan lainnya. Sehingga proyek ini menjadi sesuatu yang berbeda lain dari yang lain,” kata Chavidz.

Kreatifitasnya memanng sudah terlihat sejak lama. Seperti pada tahun 1988 Chavidz yang saat itu menjabat sebagai Kepala Urusan Pembangunan Perumnas Regional I, Medan, Sumatra Utara dirinya mengaku memiliki pengalaman menarik. Saat itu Chvidz sempat kebingungan memasarkan rumah yang dibangun dengan dana dari Asian Development Bank (ADB).

Lokasi perumahan tersebut berada di Jl. Jamin ginting, Simalingkar, Medan. Jumlahnya relative banyak sekitar 1500-an unit yang terdiri dari berbagai tipe dengan ukuran terkecil 15/60 meter per segi. Chavidz saat itu mengaku sempat ketar-ketir, karena rumahtersebut tak kunjung laku dan diminati masyarakat dalam waktu 4 bulan dipasarkan.

Saat itu hiburan layar tancap di Medan sangat diminati karena tak ada hiburan lain. Chavidz melihat ini sebagai peluamng untuk melakukan promosi apalagi lokasi layar tancap yang berpindah-pindah. “Analisa saya saat itu, layar tancap ditonton oleh banyak orang dan tak hanya disatu tempat. Ini sangat tepat dan efektif dalam memasarkan proyek kita. Dan terbukti di respon masyarakat dengan positif,” jelasnya.

Ya, tak lama kemudian, masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi perumahan dan kantor Perumnas Regional I. Chavidz dan direksi Perumnas saat itu menyangka masyarakat akan melakukan demonstrasi terkait proyek tersebut. Akan tetapi kondisi malah sebaliknya, masyarakt memesan dan membeli rumah tersebut. Singkat cerita Perumnas Simalingkar tahap I habis terjual dalam waktu singkat dan dilanjutkan tahap berikutnya yang terdiri dari 2000 unit rumah.

Chavidz Ma’ruf, Direktur utama PT Propernas griya utama

mengemas ProDuk Dengan KINCLONg


PerisTiWA

Pembekalan kenaikan PangkatBeberapa waktu lalu bertempat di Radiant villas

lembang, Bandung, Jawa Barat diadakan acara “Pembekalan Kenaikan Pangkat Regular dan Ujian Khusus Tingkat II dan III Priode s/d Oktober 2012”. Acara ini langsung dipimpin oleh Direktur Keuangan dan SDM Hakiki Sudrajat. Acara yang dilangsungkan selama 2 hari ini diikuti oleh karyawan Perumnas yang termasuk dalam kenaikan pangkat II dan III. Dalam sambutannya, Hakiki berharap semua elemen yang ada di perumnas dapat meningkatkan kinerjanya untuk mewujudkan transformasi yang sudah dicanangkan. Sehingga dapat mewujudkan Perumnas sebagai BUMN yang memiliki kemampuan dalam bidangnya ditengah persaingan dengan developer swasta.

PorseniBerlokasi di gOR Soemantri

Brodjonegoro pada 1-10 Oktober lalu diadakan Pertandingan Olahraga dan Seni (Porseni) BUMN Tahun 2012. Acara ini mempertandingkan 8 cabang olahraga dan 3 cabang kesenian dimana acara ini dibuka langusng oleh Dahlan Iskan Menteri BUMN. Seperti tahun sebelumnya Perum Perumnas juga turut serta mengikuti Porseni BUMN ini, tampak dalam foto Direktur Keuangan dan SDM Hakiki Sudrajat member arahan kepada altet Perumnas.

hapernasHari Peringatan Perumahan Nasional (Hapernas)

2012 diadakan agak mundur dari biasanya karena Hapernas tahun ini yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus bertepatan dengan bulan puasa. Puncak acara Hapernas pun diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada 5 Oktober lalu yang dihadiri oleh Mentri Perumahan Rakayat dan seluruh stakeholder perumahan.

Sebelumnya berbagai kegiatan diadakan mulai dari seminar, funbike, bazar, kunjungan ke makam Bung Hatta selaku pelopor pembangunan perumahan dan juga berbagai kegiatan lainnya. Dalam kegiatan ini Perumnas berperan aktif menjadi bagian dari kepanitian dan juga peserta.


rumah kita - perumnas.co.id · antapani bandung adalah contoh permukiman skala kota lainnya yang...

Documents