rubrikasi - bi.go.id · dalam rubrik sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice...

32
GERAI INFO EDISI 64 TAHUN VII/2017

Upload: truongthuy

Post on 21-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

1

RUBRIKASI

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

GE

RA

I IN

FO E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 2: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

2

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17DAFTAR ISI

Alamat Redaksi: Departemen Komunikasi Bank IndonesiaJl. M. H. Thamrin No. 2 Jakarta

Telp. Contact Center: (021) 131, e-mail: [email protected], www.bi.go.id

Konsultan: Republika

03 | SALAM

04 | EDITORIAL

14 | SOROT 16 | SOROTBICARA 131 Mendengar Lebih Baik

18 | SOROTMendongkrak Kinerja Karyawan via Komunikasi Internal

22 | GEMAIMF-WB Annual Meetings 2018, Momentum Memperkenalkan Keunggulan Indonesia

24 | KLIKMari Perlakukan Uang dengan Baik

26 | POTRETKeselarasan Komunikasi untuk Membangun Daerah

Redaksi menerima kiriman naskah melalui e-mail: [email protected]. Redaksi berhak mengubah tulisan

sesuai dengan kepentingan GeraiInfo

Edukasi Lewat Media Sosial

Komunikasi Optimal Bersama Stakeholders

11 | SOROT

08 | SOROT

Evolusi Hingga Evaluasi Komunikasi BI

Bank Indonesia@bank_indonesiabank_indonesiaBank Indonesia Channel

Penanggung Jawab: Tirta Segara | Pemimpin Redaksi: Arbonas Hutabarat | Redaksi Pelaksana:

Edhie Haryanto, Wahyu Indra Sukma, Mirza Afifa, Surya Nanggala, Any Ramadhaningsih, Yadi Yuhardinata,

Shomita F Insany Kontributor: Angiola Harry, Fyman Hadaita, Dendi, Maria Astrid, Ida Julianingsih

Page 3: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

3

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

SALAM

Membangun Komunikasi Aktif

Berbicara mengenai komunikasi, Tidak seperti bank sentral pada umumnya, saat ini Bank Indonesia sebagai aktif melakukan komunikasi kepada stakeholders.

Perubahan paradigma tersebut yang akan kami sampaikan melalui majalah Gerai Info edisi 64 ini. Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba menampilkan beberapa artikel yang menjelaskan mengenai perubahan yang dilakukan Bank Indonesia. Perubahan cara berkomunikasi tentunya melalui rumusan strategi multichannel yang saat ini dilakukan.

Melalui artikel ini juga, kami berbicara mengenai saluran komunikasi dua arah yang digunakan Bank Indonesia. Seperti dalam artikel “Menjangkau Masyarakat Lewat BICARA 131”. Dijelaskan bahwa BICARA 131 telah menjadi point of contact bagi publik yang akan menghubungi bank sentral dari beragam saluran, mulai dari telepon, surat, faks, e-mail, dan media sosial.

Dalam melakukan komunikasi pun, Bank Indonesia tetap menjaga kualitas. Hal ini terlihat dari standar tinggi yang diterapkan pada BICARA 131 yang sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system.

Sementara dalam artikel “Edukasi Masyarakat Lewat Media Sosial”, kami berbicara mengenai upaya Bank Indonesia untuk menjangkau masyarakat luas dengan cara berbeda dari sebelumnya, yaitu dengan menggunakan media sosial. Awal perkenalan bank sentral dengan media sosial Twitter menjadi awal melunaknya karakter kaku bank Indonesia. Kini, selain Twitter, setiap orang bisa mengakses Bank Indonesia melalui saluran-saluran media sosial yang populer digunakan, seperti Facebook, Instagram, hingga Youtube.

Tak hanya untuk berkomunikasi aktif dengan masyarakat, media sosial juga menjadi alat yang digunakan Bank Indonesia untuk melakukan fungsi edukasi. Fungsi ini pun tetap disampaikan dengan konten yang menarik, kreatif, dan mudah dipahami masyarakat. Meskipun, tema dasar yang diangkat tetap terbilang berat.

Selain itu, di sisi edukasi kami menyajikan artikel “Mari Perlakukan Uang dengan Baik”, yang mengulas mengenai upaya Bank Indonesia untuk menyediakan ketersediaan uang kartal dalam kondisi baik. Pemenuhan kebutuhan uang kartal itu mencakup empat aspek, mulai dari jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, waktu yang tepat, serta kualitas yang baik. n

Page 4: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

4

EDITORIAL

Transparansi KomunikasiTirta Segara Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia

Sekitar tiga dekade lalu, keberadaan lembaga bank sentral hadir bak menara gading. Bank sentral seperti The Fed misalnya hanya perlu melakukan konsolidasi internal, mengambil keputusan sepihak tentang suku bunga, dan tidak merasa perlu mengumumkannya.

Pasar keuangan hanya akan merasakan buntut dari keputusan tersebut berdasarkan pergerakan di pasar uang.

Sekarang ini semuanya berubah. Tuntutan masyarakat, perkembangan zaman, hingga pesatnya teknologi menuntut segalanya bertransformasi dengan cepat. Tak terkecuali bank sentral.

Hal itu pun cepat direspons oleh Bank Indonesia. Lewat berbagai saluran komunikasi yang ada saat ini, Bank Indonesia bergerak proaktif mendekati masyarakat. Berbagai isu yang merebak pun dapat direspons dengan cepat dan tepat lewat beragam media.

Namun, tantangan dan kendala tetap hadir kendati kita telah banyak dimanjakan oleh berbagai kemudahan teknologi komunikasi.

Menurut mantan deputi gubernur senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom, bank sentral menghadapi berbagai tantangan komunikasi, baik dari internal maupun eksternal. Kesiapan dan ekspektasi lingkungan internal terhadap peran penting komunikasi bank sentral menjadi tantangan dari dalam. Sementara itu, dilema antara transparansi dan ekspektasi yang tinggi dari stakeholders eksternal menjadi tantangan dari luar.

Kuncinya adalah bagaimana kita mampu bijak menggunakan berbagai kemudahan itu untuk menjamin kelancaran komunikasi secara internal dan eksternal. Hingga pada gilirannya Bank Indonesia dapat memberikan edukasi, pemahaman dan informasi terbaik bagi masyarakat luas, serta mampu menjalin harmonisasi secara internal demi tercapainya visi dan misi bersama. n

Bank sentral menghadapi berbagai tantangan komunikasi, baik dari internal maupun eksternal.

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 5: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

5

Q: Mohon informasinya tentang prosedur penghapusan nama di Bank Indonesia. Pada waktu itu saya ada kredit pinjaman di Bank BRI, tapi saat ini sudah lunas pada bulan Oktober 2015 sesuai dengan tenor pinjaman, yaitu 1 tahun. Saat ini status BI Checking saya collect 2 sehingga sekarang saya kesulitan untuk mengajukan pinjaman. Mohon informasinya agar status nama saya bersih kembali di BI Checking. Terima kasih.

[email protected]

A: Yth Sdr Mohammad Abduh, terima kasih telah mengirimkan e-mail kepada Bank Indonesia. Sehubungan dengan e-mail Saudara terkait dengan BI Checking, dapat kami sampaikan bahwa terkait status SID/BI Checking, Bank Indonesia hanya menerima pelaporan dari pihak perbankan terkait yang sudah menjadi pelapor SID di Bank Indonesia, baik status kredit macet maupun status lunas. Jika Saudara sudah menyelesaikan kewajiban atau melakukan pelunasan dengan pihak terkait, maka dua bulan sejak dikeluarkannya surat pelunasan, pihak bank terkait akan melakukan pelaporan atau penginian data ke Bank Indonesia menjadi lunas. Namun untuk histori kredit Saudara akan terhapus secara otomatis selama dua tahun dari tanggal pelunasan dan untuk rangkuman fasilitas kredit pada BI Checking bersifat permanen (tidak akan terhapus selamanya). Apabila Saudara mengajukan kredit kembali, diterima atau tidaknya kredit Saudara bergantung dari kebijakan pihak bank terkait.

INTERAKSI

Prosedur Penghapusan Nama

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 6: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

6

SOROT

Transparansi, Akuntabilitas,

Muslimin Anwar Kepala Tim Pengendalian Komunikasi

Beberapa dekade lalu, bank sentral boleh jadi merupakan lembaga yang seolah tak tersentuh. Otoritas moneter terkesan irit bicara dan

terkadang menggunakan bahasanya sendiri untuk menyamarkan apa yang dimaksud. Tak heran apabila institusi ini dikenal sebagai lembaga yang penuh dengan misteri.

Namun, seiring dengan perjalanan waktu, tuntutan agar bank sentral lebih transparan semakin kencang. Bank of England dapat dikatakan sebagai bank sentral pertama di dunia yang berani mengedepankan aspek transparansi. Hal ini terjadi ketika otoritas moneter negeri Ratu Elizabeth ini mempublikasikan laporan inflasinya pada tahun 1993. Setelah itu, gelombang transparansi semakin mewabah di kalangan bank sentral di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Bank Indonesia memandang arti pentingnya komunikasi sebagai bagian dari instrumen kebijakan, seiring dengan

diberlakukannya Undang-Undang BI tahun 1999. Semenjak itu, Bank Indonesia lebih aktif berkomunikasi, transparan, dinamis, dan terbuka terhadap publik.

Otoritas moneter meyakini bahwa agar kebijakan moneter dapat bekerja secara efektif, komunikasi yang terbuka antara bank sentral dan masyarakat sangat dibutuhkan. Komunikasi tersebut berperan dalam membantu pembentukan ekspektasi masyarakat terhadap inflasi ke depan. Melalui komunikasi, bank sentral mengajak masyarakat untuk memandang dan membentuk tingkat inflasi ke depan sebagaimana yang ditetapkan dalam sasaran yang diumumkan.

Menurut Alan Blinder dan kawan-kawan dalam makalah “Central Bank Communication and Monetary Policy: A Survey of Theory and Evidence” (2008), komunikasi bank sentral dapat disederhanakan sebagai mekanisme penyampaian informasi kepada publik yang di dalamnya minimal mencakup tujuan kebijakan, strategi, prospek ekonomi, dan prospek keputusan kebijakan di masa depan. Oleh karena, itu komunikasi kebijakan

dan Komunikasi Bank Sentral

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 7: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

7

SOROT

moneter perlu dilakukan secara terus-menerus dengan memuat pengumuman dan penjelasan tentang sasaran inflasi ke depan, analisis bank sentral terhadap perekonomian, kerangka kerja, dan langkah-langkah kebijakan moneter yang telah dan akan ditempuh. Dengan begitu, masyarakat akan terbentuk persepsinya sesuai dengan ekspektasi bank sentral.

Selain transparan, bank sentral dituntut untuk akuntabel. Danielle Kedan dan Rebecca Stuart dalam “Central Bank Communications: A Comparative Study” (2014) menyebutkan bahwa independensi bank sentral harus diimbangi dengan akuntabilitas untuk berkomunikasi dalam menjelaskan tindakan dan pemikiran yang mendasari suatu kebijakan.

Terkait dengan itu, Bank Indonesia secara

reguler menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan moneter kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai bentuk akuntabilitas.

Pertanggungjawaban kebijakan moneter secara triwulanan dan aspek-aspek tertentu yang dipandang perlu, disampaikan dalam bentuk tertulis ataupun penjelasan langsung. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan tersebut disampaikan pula kepada pemerintah dan masyarakat luas untuk kepentingan transparansi dan koordinasi.

Dalam hal sasaran inflasi untuk suatu tahun tidak tercapai, Bank Indonesia menyampaikan penjelasan kepada pemerintah. Kemudian BI bersama pemerintah menyampaikan penjelasan tersebut secara terbuka kepada DPR dan masyarakat. n

Independensi bank sentral harus diimbangi dengan akuntabilitas untuk berkomunikasi dalam menjelaskan tindakan dan pemikiran yang mendasari suatu kebijakan.

NEWS

TV

LIVE

LIVE

NEWS

LIVE

Page 8: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

8

SOROT

Evolusi Hingga Evaluasi Komunikasi BI

Naniek S Kepala Tim Perencanaan Komunikasi

Sejak 30 ribu tahun yang lalu, komunikasi telah mengalami evolusi dan te-rus berlangsung hingga saat ini. Upaya untuk menyampaikan pesan agar mak sud dan tujuan si penyampai pesan dapat dipahami dan terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Dari mulai hanya

menggunakan tulisan di gua atau batu sebagai media penyampai pesan hingga saat ini telah lebih cepat dengan menggunakan media online atau media sosial.

Evolusi komunikasi ini terjadi pula pada bank sentral, dari semula cenderung tertutup menjadi lebih transparan seiring pula dengan era keterbukaan informasi. Komunikasi bank sentral sangat penting dalam mendukung efektivitas kebijakan. Komunikasi berperan menjembatani kebijakan yang dipublikasikan kepada stakeholders agar kebijakan yang disampaikan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 9: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

RUBRIKASI

9

SOROT

Komunikasi yang dilakukan bank sentral saat ini, khususnya yang dilakukan Bank Indonesia juga telah mengalami perubahan paradigma, baik dari sisi peran maupun pendekatan komunikasi. Perubahan tersebut berlangsung sejalan dengan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan jawaban atas tantangan komunikasi yang dihadapi.

Menyikapi dinamika yang terus berkembang, Bank Indonesia terus melakukan perbaikan dalam komunikasi yang dilaksanakannya. Jika sebelumnya komunikasi yang dilaksanakan lebih fokus pada komunikasi yang bersifat reaktif, yaitu melakukan komunikasi hanya untuk merespons isu yang berkembang, maka saat ini lebih bersifat proaktif-horizontal yang menekankan pada keterlibatan dan dialog dengan stakeholders-nya.

Selain itu, dari sisi pendekatan komunikasi Bank Indonesia juga mengikuti perkembangan teknologi, antara lain dengan mempertimbangkan media sosial sebagai salah satu saluran komunikasi. Sementara saluran komunikasi lainnya yang lebih bersifat konservatif, seperti pertemuan langsung dengan stakeholders, saluran media cetak atau media elektronik tetap digunakan.

Proaktif berarti Bank Indonesia berinisiatif untuk melakukan dialog, diskusi, dan penyebaran informasi mengenai kebijakannya sejak dini dan terencana melalui berbagai instrumen komunikasi (multichannel). Sedangkan horizontal bermakna pendekatan dilakukan secara dua arah (two way communication) yang melibatkan stakeholders sebagai mitra sejajar.

Komunikasi melalui pendekatan tersebut perlu dilakukan dengan tujuan

untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugas Bank Indonesia dan meningkatkan pemahaman publik terhadap kebijakan Bank Indonesia.

Mario Draghi-Presiden ECB pada PR Manager of the Year Award pada 15 Juli 2014 pernah menyampaikan: ‘’Today, central bank communication is right at the heart of monetary policy. It is actually a monetary policy tool in itself. Even for those with little interest in central banking, it is difficult to avoid the pronouncements of one or other of us in the newspaper. Those people may even end up reading the articles, if only because central bank communication can have a major impact on financial markets – and hence on their savings.’’

Komunikasi merupakan instrumen dari kebijakan moneter. Bagi BI, komunikasi tidak sebatas instrumen bagi kebijakan moneter tetapi juga kebijakan lainnya yang menjadi ruang lingkup tugas BI di antaranya merupakan komunikasi kebijakan utama, yaitu terkait kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, termasuk pula kebijakan ekonomi keuangan daerah, dan kebijakan internasional.

Selain itu, BI juga melakukan komunikasi kebijakan pendukung strategis, yaitu terkait kebijakan sumber daya manusia, sistem informasi, dan keuangan internal serta adanya komunikasi kebijakan pendukung lainnya, yaitu terkait kebijakan pengelolaan strategi, organisasi, audit dan manajemen risiko, hukum, komunikasi, serta fasilitas dan aset.

Dengan pendekatan multichannel communication, secara terjadwal dan konsisten Bank Indonesia membina

Bagi BI, komunikasi tidak sebatas instrumen bagi kebijakan moneter tetapi juga kebijakan lainnya yang menjadi ruang lingkup tugas BI.

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 10: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

10

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17SOROT

hubungan dalam rangka komunikasi kebijakannya, antara lain kepada pelaku pasar, pengamat/ekonom, media, lembaga negara, parlemen, dan masyarakat umum.

Saluran komunikasi yang digunakan, seperti konferensi pers, FGD (focus group discussion), program BI Goes To Campus, media briefing, hingga pelatihan wartawan.Untuk memperluas media komunikasi, Bank Indonesia juga memanfaatkan media sosial sebagai salah satu saluran komunikasi yang cukup efektif dalam membangun hubungan dan komunikasi dengan stakeholders.

Pengembangan saluran komunikasi melalui jalur media sosial terus dilakukan sejalan dengan perkembangan teknologi sarana komunikasi, baik dari sisi konten maupun desain untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.

Selain itu, sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi kepada publik, Bank Indonesia juga memiliki contact center (BICARA 131) sebagai salah satu saluran komunikasi. Upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam memperoleh informasi terkait Bank Indonesia mendapat pengakuan dengan diperolehnya ISO 9001:2015 dan menjadi contact center

pertama di dunia yang tersertifikasi ISO tersebut.

Sedangkan, pada tahap akhir berupa evaluasi komunikasi, secara berkala, Bank Indonesia melakukan evaluasi terhadap komunikasi yang dilaksanakannya. Tidak hanya dilakukan di Kantor Pusat BI, tetapi juga Kantor Perwakilan BI di daerah.

Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas komunikasi Bank Indonesia dan capaian tahapan komunikasi yang dilakukan untuk masing-masing RTS, di mana terdapat empat tahapan komunikasi yang ingin disasar oleh BI yaitu kesadaran (awareness), penerimaan (acceptance), perubahan perilaku (behavior), dan dukungan (advocate). n

Bank Indonesia mendapat pengakuan dengan diperolehnya ISO 9001:2015.

Page 11: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

11

SOROT

Komunikasi Optimal

Bersama Stakeholders

Arbonas Hutabarat Kepala Grup Pengelolaan Stakeholders

“We cannot not communicate”, ujar seorang ilmuwan keturunan Austria-Amerika, Paul Watzlawick. Aksioma kondang ini amat terasa kebenarannya hingga sekarang, terlebih saat perkembangan teknologi informasi begitu cepat sehingga menghilangkan segala

sekat jarak dan waktu dalam dunia komunikasi. Kehadiran internet hingga berbagai media sosial telah mengubah gaya komunikasi, baik individu, organisasi, hingga sebuah lembaga publik. Keterbukaan informasi menjadi napas dari hadirnya sebuah lembaga publik. Prinsip transparansi dan akuntabilitas ini menuntut Bank Indonesia (BI) untuk berkomunikasi dengan stakeholders yang memiliki risiko ketika organisasi membuat satu keputusan.

Stakeholders

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 12: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

12

SOROT

Diperlukan hubungan baik antara organisasi dan stakeholders yang diwujudkan dalam tindakan melibatkan (engagement) di mana relasi yang baik ini akan menimbulkan suatu kepercayaan (trust). Pada akhirnya komunikasi kebijakan yang dilakukan BI dapat diketahui, dipahami, dan didukung oleh publik. Maka dari itu, penting bagi BI untuk melakukan stakeholders engagement.

Berbagai program tentu memiliki karakteristik yang beragam sehingga

stakeholders yang dilibatkan juga akan berbeda. Oleh karena itu, klasifikasi serta pemetaan patut dilakukan. Sejauh ini terdapat enam kategori stakeholders eksternal: pemerintah, parlemen, media massa, tokoh masyarakat (opinion maker), masyarakat umum, dan warganet (netizen). Setiap stakeholders memiliki pengaruh dan engagement beragam sehingga memerlukan perlakuan yang berbeda.

Pemerintah dan DPR merupakan pengambil keputusan dan dikategorikan

Strategi Komunikasi Umum untuk Tiap Stakeholders

Media

Engagement

Strategi Komunikasi

Pengamat Pemerintah

Meski BI adalah lembaga independen, tetapi koordinasi dan komunikasi yang selaras akan menciptakan kontribusi aktif dan baik sehingga diharapkan pemerintah serta DPR menjadi mitra kerja dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh BI.

Consult (mendapatkan respons atau analisis, isu, keputusan)

Involve (bekerja dengan publik untuk memastikan aspirasi dimengerti)

Meningkatkan dan menguatkan komunikasi

Meningkatkan dan menguatkan komunikasi

Koordinasi dan komunikasi secara berkala

Consult (mendapatkan respons atau analisis, isu, keputusan)

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 13: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

13

SOROT

sebagai key player sehingga engagement yang optimal dan berkesinambungan sangat diperlukan. Meski BI adalah lembaga independen, koordinasi dan komunikasi yang selaras akan menciptakan kontribusi aktif dan baik sehingga diharapkan pemerintah serta DPR menjadi mitra kerja dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh BI. Untuk media massa dan tokoh masyarakat (opinion maker) yang memiliki engagement lebih baik kepada BI juga dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Sementara masyarakat umum dan warganet (netizen) dengan engagement sedikit, tetap memerlukan informasi serta pengawasan secara berkala.

Berdasarkan The Stakeholders Engagement Spectrum, level engagement yang dituju adalah level inform (masyarakat umum dan warganet), level consult (pengamat dan media massa), dan level involve (pemerintah dan parlemen). Metode komunikasi melalui stakeholders

engagement menekankan pentingnya kegiatan untuk mengikutsertakan stakeholders dalam proses komunikasi kebijakan yang diyakini akan membuka peluang terciptanya dan semakin meningkatnya trust dari stakeholders terhadap BI.

Strategi komunikasi dapat disusun dengan baik jika mempertimbangkan lima hal, yaitu sasaran, pesan yang ingin disampaikan, pihak yang menyampaikan, bentuk komunikasi dan salurannya serta waktu pelaksanaannya. Sehubungan dengan itu, komunikasi Bank Indonesia harus berorientasi kepada kebijakan, ekspektasi dan kebutuhan publik melalui hubungan yang mengedepankan empati pada kebutuhan stakeholders sehingga berdampak bagi peningkatan pemahaman dan pembentukan opini serta sikap stakeholders. n

Strategi Komunikasi Umum untuk Tiap Stakeholders

Parlemen Masyarakat Umum WarganetInform (memberikan informasi yang seimbang dan objektif)

Koordinasi dan komunikasi secara berkala

Komunikasi proaktif Membangun jejaring

Inform (memberikan informasi yang seimbang dan objektif)

Involve (bekerja dengan publik untuk memastikan aspirasi dimengerti)

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 14: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

14

SOROT

Edukasi Masyarakat

Lewat Media Sosial

Pola komunikasi senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Media sosial merupakan satu bentuk nyata kemajuan era digital yang membuat

kita terus beradaptasi. Di balik pesatnya perubahan, Bank Indonesia melihat adanya peluang untuk merangkul seluruh masyarakat dengan cara berbeda dari sebelumnya.

Kaku. Ya, satu kata ini menggambarkan citra Bank Indonesia sebelum memasuki era digital. Belum lagi, bahasa yang digunakan kerap sulit dipahami oleh masyarakat awam. Kesan inilah yang ingin dihilangkan dari benak masyarakat. ‘Kekakuan’ pun mulai melunak ketika Bank Indonesia ‘berkenalan’ dengan media sosial, Twitter, pada 2010 lalu. Mulanya, kehadiran di Twitter ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia dalam media sosial. Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan Twitter dengan bahasa yang ringan dirasa mampu menjembatani komunikasi yang lebih dekat dan terbuka dengan masyarakat luas.

Kemudahan media sosial membuat Bank Indonesia memutuskan untuk merambah ke YouTube, Instagram, dan Facebook. Selain menjadi wadah berkomunikasi, nilai edukasi juga selalu diselipkan dalam penggunaannya. Kompetisi ringan dalam media sosial membuat masyarakat terpancing untuk mengetahui lebih dalam tentang Bank Indonesia serta memperkuat komunikasi dua arah. Tidak hanya itu, beragam konten ‘berat’ juga dikemas dengan menarik agar pesan sampai kepada masyarakat. Sebagai contoh, topik inflasi yang banyak tidak dipahami,

disampaikan dalam sebuah film pendek yang menyajikan cerita bahwa inflasi sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam perjalanan di era digital ini, kemudahan bukan berarti tidak ada hambatan. Salah satu tantangan serius yang

dihadapi saat ini, yaitu penyebaran berita bohong atau hoax melalui media sosial. Semakin banyak hoax tersebar, semakin banyak pula yang menganggap bahwa berita itu benar. Salah satu hoax yang pernah terjadi yaitu tuduhan adanya lambang palu arit pada uang kertas rupiah. Berita ini sempat menjadi viral di media sosial dan membuat sebagian masyarakat sempat percaya serta menuduh Bank Indonesia menyelipkan unsur paham komunis dalam uang kertas rupiah. Selain itu, Bank Indonesia juga dianggap sebagai ‘antek’ Partai Komunis Indonesia, salah satu partai yang sudah tidak ada lagi keberadaannya di Indonesia.

Menjawab tuduhan tersebut, Bank Indonesia memberikan edukasi melalui media sosial mengenai sistem pengamanan

Beragam konten ‘berat’ juga dikemas dengan menarik agar pesan sampai kepada masyarakat.

Surya Nanggala Kepala Unit Komunikasi Digital

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 15: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

ED

ISI

64

TA

HU

N V

II/2

017

15

SOROT

pada uang kertas rupiah sekaligus menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Berkaca dari kejadian ini, kerja sama memerangi maraknya hoax pun mulai dijalin dengan berbagai lembaga pemerintah. Diharapkan melalui kerja sama ini, setiap hoax yang beredar di masyarakat dapat segera diklarifikasi guna mengantisipasi adanya keresahan ataupun berbagai dampak yang tidak diinginkan di masyarakat.

Memberantas hoax bukan hanya tugas Bank Indonesia dan lembaga pemerintah semata melainkan juga tugas masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat didorong agar tidak ragu untuk melapor kepada instansi terkait ataupun menghubungi berbagai akun media sosial resmi apabila menemukan berita yang tidak valid. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tidak mudah menyebar berita yang belum terbukti kebenarannya.

Ke depan, kanal dalam media sosial juga akan diperluas. Segala informasi terkait Bank Indonesia akan dikemas dalam video, infografis, dan berbagai bentuk lainnya yang mudah diserap oleh masyarakat. Dengan mengoptimalkan berbagai produk di era digital ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Indonesia semakin meningkat. n

Page 16: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

16

SOROT

BICARA 131: Mendengar Lebih Baik

Wahyu Indra Sukma Kepala Tim Layanan Informasi Publik

Sejatinya, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan. Komunikasi efektif membutuhkan interaksi dua arah atau timbal balik antara komunikator (pemberi

pesan) dan komunikan (penerima pesan) sehingga terjadi mutual understanding. Untuk mendapatkan hasil optimal, dibutuhkan dua kemampuan sekaligus: berbicara dan mendengarkan.

Selaku pembuat kebijakan di bidang ekonomi, Bank Indonesia selalu berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan demi menjaga stabilitas nilai rupiah. Namun, suatu kebijakan yang baik bukan hanya berdasarkan isinya, melainkan juga peran komunikasi dalam penyampaiannya kepada seluruh masyarakat. Tanpa komunikasi efektif, suatu kebijakan tidak akan dapat dipahami dengan baik

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 17: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

sehingga berpotensi kurang optimal dalam memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi negeri.

Pada era digital ini, sebuah institusi atau organisasi tidak bisa hanya mengandalkan komunikasi satu arah. Publik semakin kritis dan demanding. Sekali lagi, mendengarkan adalah salah satu kunci untuk mencapai komunikasi yang efektif. Bank Indonesia telah menyediakan Layanan Informasi Publik (LIP) yang bersifat dua arah, yaitu contact center (BICARA 131) yang terintegrasi dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bank Indonesia. Masyarakat dapat bertanya tentang segala isu ataupun kebijakan yang terkait dengan Bank Indonesia dan BICARA 131 dapat mendengar sekaligus memberi solusi.

Kehadiran BICARA 131 menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin menghubungi Bank Indonesia dari berbagai channel komunikasi. Bukan tanpa alasan, contact center BI lahir dalam rangka menjalankan amanah UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). BICARA 131 didirikan dengan

standar tertinggi sesuai best practice contact center, ISO 9001:2015 untuk Quality Management System (QMS) dari International Organization for Standardization, serta sesuai dengan UU KIP. Dalam perjalanannya, ternyata standar tersebut sangat membantu BICARA 131 untuk selalu fokus terhadap efisiensi dan terus melakukan perbaikan demi mencapai kepuasan pelanggan atau customers (stakeholders).

Fokus terhadap kepuasan pelanggan serta sadar untuk selalu memfasilitasi keinginan pelanggan dengan lebih baik adalah ciri utama keberhasilan suatu layanan publik. Inovasi layanan pun dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital. Sudah pasti, untuk mencapai keberhasilan ini bukan perkara mudah. Layanan publik yang berhasil tidak hanya memberi pelayanan saja, tetapi juga mampu memberikan solusi dengan standar layanan terbaik.

Untuk itu, BICARA 131 fokus dan rutin melakukan evaluasi terhadap seluruh channel komunikasi yang ada. Mendengarkan ‘suara’ publik lebih banyak melalui beragam channel komunikasi dari telepon, surat, email, website, media sosial, mobile apps, serta layanan walk in merupakan salah satu langkah menuju keberhasilan.

Mendengar lebih baik lagi meru-pakan langkah Bank Indonesia untuk semakin dekat dengan masyarakat. Bukan sekadar layanan, nilai tambah dan pengalaman bagi pelanggan atau stakeholders selalu diselipkan dalam layanan publik BI agar kepuasan pelanggan terus membaik. n

17

SOROT

Mendengar lebih baik lagi merupakan langkah Bank Indonesia

untuk semakin dekat dengan masyarakat.

Page 18: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

18

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Mendongkrak Kinerja Karyawan Melalui Komunikasi Internal

SOROT

Komunikasi internal dalam suatu organisasi dapat diartikan sebagai segala bentuk interaksi dan komunikasi antarseluruh anggota

organisasi tersebut. Melalui proses komunikasi internal, semua anggota dapat memperoleh informasi secara jelas. Bukan hanya seputar hubungan atasan dan bawahan, bukan hanya dalam kondisi formal, proses komunikasi internal juga dapat

diterapkan dalam hubungan antarkaryawan dan dalam kondisi nonformal. Berbagai lomba yang diselenggarakan untuk karyawan ataupun penerbitan majalah internal, merupakan contoh proses komunikasi nonformal.

Sebagai suatu lembaga negara, Bank Indonesia (BI) juga menerapkan proses komunikasi internal dalam mencapai visi dan misinya. BI memandang karyawannya

Edhie Haryanto Kepala Divisi Layanan Informasi Publik dan Komunikasi Digital

Page 19: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

19

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

sebagai komunikator yang dapat menyosialisasikan berbagai kebijakannya kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas masing-masing. Namun sebelum disosialisasikan, tentu para karyawan harus memiliki pemahaman yang sama dalam memandang berbagai kebijakan. Tujuannya, untuk meminimalisasi potensi kesalahpahaman terhadap pembentukan berbagai kebijakan tersebut. Bagaimana BI melakukan itu?

Sosialisasi internal merupakan langkah pertama yang patut dilakukan, sehingga mulai dari Gubernur BI hingga kepala perwakilan wilayah di setiap daerah memiliki pemahaman yang sama terhadap suatu isu dan kebijakan. Email blast hingga pemanfaatan intranet merupakan bentuk sosialisasi internal yang diterapkan oleh BI. Tidak hanya itu, pada waktu-waktu tertentu video conference pun diselenggarakan guna memudahkan interaksi antara Gubernur BI dan para kepala kantor perwakilan wilayah.

Proses komunikasi internal tidak selalu berjalan mulus. Tidak jarang, berbagai program yang diselenggarakan belum tepat sasaran. Sebagai contoh, pada 2015, BI mengadakan kompetisi blog dengan tema BI Rate yang dikhususkan bagi seluruh karyawan. Hingga

batas akhir penutupan lomba, hanya segelintir karyawan yang turut berpartisipasi. Setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut, ternyata banyak karyawan yang merasa tidak percaya diri dengan kemam puan menulisnya. Padahal, kompetisi ini di buat untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman karyawan mengenai BI Rate. Dari situ, BI menyadari bahwa potensi kar yawan di luar tugasnya sehari-hari patut didongkrak.

Sejumlah program pun dihelat untuk meningkatkan kemampuan karyawan. Pada level setingkat pimpinan departemen, secara rutin BI menggelar workshop yang bersinggungan dengan strategi kebijakan BI, kehumasan, dan public speaking. Sementara untuk level karyawan, BI mengundang mereka untuk mengikuti workshop, seperti menulis atau pembuatan video. Pada tahap selanjutnya, workshop diikuti dengan penyelesaian proyek yang tentunya berkaitan dengan tema yang diselenggarakan.

Upaya ini boleh dibilang menjadi langkah penting bagi BI. Terlebih BI memiliki harapan untuk menjadi bank sentral berpredikat The Best Product in 2045. Kemampuan karyawan untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan pun tidak dapat dipisahkan dari cita-cita ini. n

SOROT

Karyawan harus memiliki pemahaman yang sama dalam memandang berbagai kebijakan dengan tujuan untuk meminimalisasi potensi kesalahpahaman akan pembentukan berbagai kebijakan. Bagaimana BI melakukan itu?

Page 20: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

20

INFOGRAFISi

Page 21: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

21

INFOGRAFIS ii

Page 22: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

22

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Momentum Memperkenalkan Keunggulan Indonesia

Peter Jacobs Kepala Satuan Tugas IMF-WB Annual Meetings

Di tahun 2018, perhatian dunia, khususnya insan yang berkecimpung di bidang ekonomi dan keuangan, akan tertuju kepada Indonesia.

Indonesia bersiap menghelat ajang besar dan paling berpengaruh di bidang ekonomi dan keuangan: IMF-WB Annual Meetings 2018. Di ajang inilah, ratusan negara akan mengirimkan perwakilannya ke Tanah Air.

IMF-WB Annual Meetings adalah pertemuan seluruh gubernur bank sentral dan menteri keuangan yang menjadi anggota International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB). Kegiatan ini rutin diselenggarakan pada Oktober setiap tahun. Biasanya dua tahun berurutan diselenggarakan di Washington DC, AS. Kemudian tahun ketiga diselenggarakan di negara lain sesuai keputusan IMF dan WB. Pada tahun 2015, IMF-WB memutuskan Indonesia menjadi

tuan rumah Annual Meeting pada 2018. Penunjukan ini setelah dua lembaga itu melaksanakan serangkaian penilaian terhadap pengajuan penawaran dari berbagai negara untuk menjadi tuan rumah. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Oktober 2018, di Nusa Dua, Bali, pulau yang mendapatkan predikat sebagai The Best Tourist Destination 2017 dari Trip Advisor.

Acara ini menjadi sangat strategis, karena akan dihadiri gubernur-gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari 189 negara. Selain itu, rangkaian kegiatan ini akan diikuti pula oleh para pimpinan lembaga keuangan terkemuka, lembaga penelitian dan think tank, perwakilan NGO serta tentunya reporter dari berbagai media nasional dan internasional. Estimasi sementara, total 15 ribu partisipan akan hadir di Nusa Dua, Bali, untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini.

Agenda utama dalam kegiatan ini adalah IMF-WB Plenary Session, yang merupakan pertemuan puncak karena akan diikuti oleh seluruh pimpinan delegasi, seluruh pimpinan manajemen IMF dan WB, serta dihadiri

GEMA

IMF-WB Annual Meeting 2018

Page 23: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

23

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

GEMA

pula oleh Presiden Republik Indonesia yang dijadwalkan mem berikan sambutan di hadapan seluruh peserta.

Agenda lainnya adalah pertemuan Inter-national Monetary and Financial Commitee (IMFC) yang diikuti oleh beberapa gubernur bank sentral yang mewakili negara di be-berapa kawasan serta pertemuan World Bank Development Committee (DC) yang diikuti oleh menteri keuangan anggota World Bank.

Tak kalah penting dari beberapa agenda utama di atas, dalam kesempatan ini akan dilaksanakan pula pertemuan resmi antaranggota negara G7, G20, G24, BRICS, pertemuan bilateral dan multilateral, serta berbagai seminar ekonomi dan keuangan yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga keuangan terkemuka lainnya.

Selain itu, sebelum dan sesudah pelak-sanaan agenda utama dan agenda resmi lain nya, akan dilaksanakan serangkaian pertemuan yang membahas berbagai to pik terkait perkembangan sosial dan isu lain nya, seperti kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita, perubahan iklim, kesehatan, dan isu bidang kepemudaan serta isu lainnya. Sehingga diperkirakan akan terdapat total 2.000 pertemuan selama kegiatan berlangsung.

Oleh karena itu, wajar bila banyak pihak menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu pertemuan terbesar di bidang keuangan yang pernah diselenggarakan di Indonesia, atau bahkan di dunia.

Sebagai tuan rumah pertemuan akbar ini, Indonesia tentunya dapat meraih peluang untuk mengoptimalkan manfaat Annual Meeting 2018 bagi kepentingan nasional. Oleh karena itu, Panitia Nasional Pelaksanaan Annual Meeting 2018 telah menyusun pro gram “Voyage to Indonesia” (VTI). Ini adalah rangkaian program yang berisi aspek penyiapan substansi (policy events), promosi, dan publikasi menuju Annual Meeting 2018. Esensi dari program ini adalah perjalanan menuju tempat atau penemuan baru. Program ini dipilih karena Annual Meeting 2018 akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan Indonesia yang baru

dengan pesan utama yang disampaikan adalah “To Know Indonesia Better: Indonesia negara yang reformed, resilient, progressive, dan pro job untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif”.

Rangkaian program VTI diharapkan dapat membawa kesadaran dan perhatian dunia pada Indonesia dan Asia, khususnya Asia Tenggara, sebagai kelompok ekonomi yang dinamis dan berkontribusi positif pada dinamika perekonomian global (A voyage that brings the world to Indonesia).

Dalam hal ini, cerita sukses Indonesia (dan Asia) dalam melakukan reformasi yang membangun kekuatan dan daya tahan eko nomi kawasan dapat menjadi inspirasi. Tidak hanya pada negara berkembang, tetapi juga pada negara maju yang saat ini perlu giat melakukan reformasi struktural untuk da pat mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pasca-krisis keuangan global 2009.

Dalam tataran operasional, program VTI akan dilaksanakan oleh Bank Indonesia, Kementerian Keuangan serta kementerian dan lembaga terkait lainnya. Bentuknya berupa seminar, FGD, expo dan komunikasi langsung kepada para stakeholders (outreach) baik di tingkat nasional dan internasional. Diharapkan dari rangkaian program VTI ini, dapat ditunjukkan kemajuan ekonomi Indonesia yang telah dicapai hingga saat ini. Sekaligus memperkenalkan potensi wisata dan ekonomi lainnya secara lebih luas.

Melalui penyelenggaraan kegiatan VTI dan pada akhirnya nanti Annual Meeting 2018, banyak manfaat yang akan diperoleh Indonesia. Di antaranya adalah penerimaan devisa dari belanja dan kunjungan peserta selama kegiatan ini, promosi destinasi wisata Indonesia, terbukanya kesempatan menjalin kerjasama baru di bidang perdagangan dan ekonomi, persepsi positif sebagai negara yang mampu menyelenggarakan event yang cukup besar serta merupakan perwujudan kepemimpinan dan peran aktif Indonesia dalam pembahasan isu-isu global. n

Sebagai tuan rumah pertemuan akbar ini, tentunya dapat menjadi peluang untuk mengoptimalkan manfaat Annual Meeting 2018.

Page 24: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

24

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17KLIK

Mari Perlakukan Uang dengan BaikHestu Wibowo Kepala Divisi Pengelolaan Uang Keluar

Bank Indonesia senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat, dalam nominal yang

cukup, jenis pecahan yang sesuai, te pat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar (clean money policy). Ini sebagai peran BI yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran.

Untuk memenuhi kebutuhan uang kar tal dalam pecahan yang sesuai, Bank Indonesia melihat karakteristik setiap daerah di Indo-nesia. Beberapa daerah cenderung lebih mem butuhkan pecahan kecil dan beberapa daerah lainnya lebih membutuhkan pecahan besar. Sedangkan terkait kualitas, setiap uang kartal yang didistribusikan oleh Bank Indonesia minimal merupakan Uang Layak Edar (ULE). Namun, mayoritas uang kartal yang dikeluarkan dan didistribusikan oleh Bank Indonesia masih dalam bentuk uang Hasil Cetak Sempurna (HCS). Maka, ketika ada uang lusuh yang ma suk ke Bank Indonesia akan langsung dimusnahkan dan diganti dengan uang HCS dalam jumlah yang sama. Dengan begitu, diharapkan uang yang beredar di masyarakat tetap dalam kondisi baik.

Upaya menerapkan clean money policy juga didukung oleh proses distribusi yang merata di seluruh pelosok Indonesia, baik di dalam maupun di luar kantor. Distribusi yang dilakukan di dalam kantor terdiri atas dua layanan yang diberikan Bank Indonesia. Pertama, layanan penarikan uang kartal oleh perbankan. Pihak bank dipastikan akan mendapatkan ULE atau uang HCS. Kedua, layanan penukaran uang rusak, lusuh, atau sudah ditarik dari peredaran dengan uang baru dalam kondisi baik. Uang lusuh adalah uang asli yang dimensinya tidak berubah, tetapi penampakannya sudah ber-

ubah. Biasanya uang lusuh terjadi akibat berbagai paparan zat atau kotoran, misalnya minyak. Sementara, uang rusak adalah uang asli yang dimensi atau bentuknya sudah meng alami

perubahan. Perubahan ini meliputi sobek, berlubang, terbakar, hingga terlipat.

Sedangkan penukaran uang yang sudah ditarik dari peredaran, Bank Indonesia tidak melihat bagus atau tidaknya kondisi uang tersebut. Semua uang asli yang sudah ditarik bisa ditukarkan selama masa penukarannya belum berakhir, yaitu 10 tahun. Bank Indonesia pun menjamin akan menukar keseluruhan uang tersebut.

Untuk distribusi di luar kantor, saat ini terdapat tiga layanan yang diberikan Bank Indonesia kepada masyarakat. Pertama, Kas Titipan di mana uang dititipkan ke salah satu bank penyelenggara yang ada di wilayah tertentu, biasanya di wilayah pelosok atau pedalaman. Dengan metode ini, bank penyelenggara yang ditunjuk oleh Bank Indonesia bisa menarik uang lusuh yang beredar di wilayah tersebut dan menukarnya dengan uang kondisi baik. Kedua, Kas Keliling yang dilakukan untuk menjangkau wilayah yang mengalami keterbatasan transportasi. Dalam rangka menjalankan kegiatan ini, Bank Indonesia juga menjalin kerja sama dengan TNI AL agar kebutuhan uang kartal di pulau terdepan dan terluar di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.

Ketiga, Whole Sale yang merupakan layanan kepada perbankan atau pihak lain dalam rangka penukaran uang secara langsung atau cash to cash. Melalui layanan ini, baik bank maupun pihak lain, seperti BPR hingga perusahaan ritel dapat menukarkan uang secara langsung kepada Bank Indonesia. Pihak yang ingin menukarkan uang cukup memberi tahu jumlah uang yang dibutuhkan dan jenis pecahan yang diinginkan. Selanjutnya, Bank Indonesia akan mendatangi pihak penukar dengan membawa uang kondisi baik sesuai sambil jumlah dan pecahan yang diinginkan

Page 25: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

25

KLIK

oleh pihak penukar uang tersebut.Partisipasi masyakarat juga sangat

dibutuhkan dalam menjaga kondisi uang yang beredar. Tidak dapat dipungkiri, perilaku masyarakat masih cenderung menggunakan uang lusuh dalam bertransaksi dan menyimpan uang dengan kondisi baik. Padahal, justru yang semestinya digunakan dalam bertransaksi adalah uang dengan kondisi baik. Sebaliknya, uang dengan kondisi buruk lebih baik ditukarkan ke Bank Indonesia dengan uang baru dalam kondisi baik.

Kampanye 3D Jilid Dua, yaitu ‘Didapat, Disimpan, Disa yang’ juga dapat diterapkan oleh masyarakat sebagai upaya menjaga

uang dengan baik. Dan, jangan lupa tetap menerapkan 3D Jilid Satu, yaitu ‘Dilihat, Diraba, Diterawang’ untuk mengenali keaslian uang. Tidak hanya itu, pemilihan jenis dompet juga menjadi faktor penting dalam menjaga uang. Menyimpan uang kertas lebih baik dalam dompet panjang dibandingkan dompet lipat. Dengan begitu, uang tidak akan tersimpan dalam keadaan tertekuk. Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi uang ialah dengan menerapkan ‘5 Jangan’: jangan dilipat, jangan diremas, jangan ditulis, jangan distaples dan jangan disobek. Mari kita perlakukan uang rupiah dengan baik. n

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 26: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

26

POTRET

Causa Iman Karana Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Bali

Peran komunikasi merupakan napas dari hidupnya suatu organisasi. Begitu juga dengan Bank Indonesia (BI), bank sentral di negeri ini. Dewan Gubernur BI telah membentuk visi dan misi terkait langkah komunikasi yang patut dijalankan, termasuk untuk semua Kantor Perwakilan (KPw) di berbagai daerah, baik di dalam negeri maupun

luar negeri. Menjadi KPw yang kredibel dalam melaksanakan tugas serta kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional adalah visi dari keberadaan KPw. Sementara, misi yang sudah dibentuk yaitu menjalankan kebijakan BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, serta keandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

Menjadi policy communicator adalah satu dari sembilan fungsi pokok Kantor Perwakilan (KPw), termasuk KPw Bali. Langkah komunikasi dilakukan secara internal dan eksternal. Untuk komunikasi internal, baik secara vertikal maupun horizontal, komunikasi hanya dapat berjalan efektif apabila ada keterbukaan antarpegawai. Hal inilah yang diterapkan di lingkungan KPw Denpasar dengan membuka jalur komunikasi seluas mungkin serta membangun komunikasi yang tidak kaku. Bukan hanya merangkul karyawan, forum yang melibatkan para pensiunan BI pun digelar. Pensiunan juga menjadi sasaran komunikasi internal sebagai perpanjangan tangan BI agar segala isu ataupun kebijakan tentang BI sampai kepada masyarakat dengan benar.

Untuk komunikasi eksternal, KPw Bali mengawali dengan pemetaan stakeholders terlebih dahulu. Di Bali, stakeholders telah dipetakan menjadi berbagai kategori, seperti pihak

Keselarasan Komunikasi untuk Membangun Daerah

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 27: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

27

POTRET

pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) dan Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), para pelaku usaha, akademisi, legislatif, TNI, Polri, media hingga tokoh masyarakat.

Strategi komunikasi merupakan langkah kedua yang diterapkan setelah pemetaan stakeholders. Prinsip yang senantiasa dijalankan adalah kesetaraan dan kesamaan bagi seluruh stakeholders guna membangun ekonomi daerah dan nasional. Kegiatan komunikasi yang dilakukan sangat beragam mulai dari siaran pers, bincang santai, gathering, Focus Group Discussion (FGD) hingga kegiatan olahraga/kesenian. Seperti pada Idul Fitri 1438 H lalu, KPw Bali melalui forum Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengumpulkan seluruh stakeholders untuk menstabilkan harga pada periode tersebut. Sebab, menjelang Idul Fitri dalam

beberapa tahun terakhir terjadi inflasi yang terutama disebabkan oleh bahan makanan dan transportasi. Dinas terkait dan media massa pun membuat strategi agar Bali tidak menjadi salah satu provinsi penyumbang inflasi di Indonesia. Alhasil, pada Juni 2017 lalu, saat Idul Fitri dan hari libur, Bali menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang mengalami deflasi. Dari 82 kabupaten/kota di Indonesia yang diukur tingkat inflasinya, hanya tiga yang mengalami deflasi dan dua di antaranya dari Provinsi Bali, yaitu Denpasar dan Singaraja.

Komunikasi internal ataupun eksternal tidak selalu dilakukan dengan cara yang formal apalagi kaku. Tentu saja semua langkah komunikasi ini dilakukan agar visi dan misi tercapai serta selaras dengan tagline KPw Bali, yaitu 'BI Bali Bahagia, Berkarya, Bermanfaat'. n

Komunikasi internal ataupun eksternal tidak selalu dilakukan dengan cara yang formal apalagi kaku.

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 28: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17ENSIKLOPEBI

STAKEHOLDERS : Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap Bank Indonesia, baik internal maupun eksternal.

ENGAGEMENT :Interaksi antara pengirim pesan dan penerima pesan yang menghasilkan feedback.

CONTACT CENTER :Pelayanan pelanggan atau publik yang mencakup media seperti telepon, email, online messenger, SMS, media sosial, bahkan face to face sebagai sistem pendukung informasi.

INFOGRAFIS :Berasal dari penggabungan dari dua kata, yaitu information dan graphic, adalah representasi visual informasi, data atau ilmu pengetahuan secara grafis.

SIARAN PERS :Tulisan atau rekaman yang ditujukan langsung pada media dengan tujuan untuk mengumumkan sesuatu yang memiliki nilai berita agar terpublikasi di media massa.

VIDEO CONFERENCE :Seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan.

PRESS CONFERENCE :Kegiatan yang mengundang wartawan dan perwakilan media massa untuk menyampai-kan suatu informasi atau pernyataan.

28

Upload foto selfie kamu di instagram bersama majalah dan cantumkan #geraiinfo_bi

Foto terbaik akan ditampilkan

di majalah Gerai Info edisi

selanjutnya dan mendapatkan

hadiah menarik.

Page 29: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

29

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

RUBRIKASI

Page 30: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

30

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17SOSOK

Pentingnya Interaksi Dua ArahA Tony Prasetiantono Ekonom

Kemudahan berkomunikasi semakin terasa pada era digital ini. Akses internet yang mudah digapai membuat perbedaan benar-benar terasa bila disandingkan dengan era tanpa internet. Dahulu, sulit untuk memperoleh beberapa data, misalnya tentang cadangan devisa negara. Kini, semua menjadi mudah dan efisien dengan

mengoptimalkan teknologi. Kemajuan teknologi ini turut mendukung bidang kehumasan, termasuk bagi tim komunikasi Bank Indonesia (BI).

Sebagai pengamat ekonomi, saya kerap membutuhkan berbagai data ekonomi paling mutakhir. Sejauh ini, Bank Indonesia sudah baik dalam menyajikan data ekonomi terbaru kepada pihak eksternal. Menurut saya, data yang disajikan dalam bentuk infografis sangat membantu. Pembaca dapat menangkap beragam data penting tanpa perlu membaca uraian panjang lebar. Angka yang ditampilkan dengan sentuhan artistik pun lebih nyaman dibaca bila dibandingkan teks panjang. Dalam hal ini, BI sudah melakukannya dengan baik.

Pemangku kepentingan di BI rutin mengadakan tatap muka dengan para ekonom. Pertemuan dilakukan untuk mensosialisasikan kebijakan baru atau

berdiskusi tentang isu ekonomi terkini. Langkah ini sangat strategis, mengingat selama ini peserta ekonom juga menjadi narasumber media massa. Dengan demikian, kami bisa menjadi perpanjangan tangan BI untuk mensosialisasikan kebijakan atau memberikan analisis atas kebijakan tersebut.

Selain tatap muka, Departemen Komunikasi BI juga memiliki grup WhatsApp yang anggotanya terdiri atas para

pengamat ekonomi. Keberadaan grup ini sangat membantu sehingga berbagai info penting dan terbaru dapat tersampaikan

dengan cepat. Pengiriman data dan dokumen kini juga dapat dikirim via WhatsApp sehingga data yang disajikan bersifat real time.

Semua ini mustahil terwujud jika tidak ada tim komunikasi BI yang solid. Satu masukan untuk Departemen Komunikasi BI, yaitu perlunya peningkatan interaksi antara bank sentral dan stakeholders di berbagai daerah Indonesia lainnya. Sebagai contoh, ketika saya berkunjung ke Tegal dan berbincang dengan stakeholders setempat, ternyata masih ada beberapa isu bank sentral yang belum dapat terinformasi dengan baik. Akan lebih baik jika BI sering mengadakan acara seminar dan diskusi di daerah untuk meningkatkan pemahaman stakeholders. Tatap muka langsung akan menciptakan interaksi dua arah dan BI pun akan mendapatkan saran berkat adanya diskusi tersebut. n

Page 31: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

31

RUBRIKASI

E

DIS

I 6

4 T

AH

UN

VII

/20

17

Page 32: RUBRIKASI - bi.go.id · Dalam rubrik Sorot, misalnya, kami mencoba ... sesuai dengan best practice contact center serta ISO 9001 untuk quality management system. ... pertanggungjawaban

RUBRIKASI

ED

ISI

64

TA

HU

N V

II/2

017