RUANG LINGKUP PENELITIAN PENDIDIKAN,

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

RUANG LINGKUP PENELITIAN PENDIDIKAN

Komponen-komponen Proses

PendidikanPendidikan

kegiatan mengoptimalkan perkembangan

potensi, kecakapan dan karakteristik

pribadi peserta didik

1. Interaksi Pendidikan2. Tujuan Pendidikan3. Lingkungan

Pendidikan4. Pergaulan Pendidikan

INTERAKSI PENDIDIKAN(MENURUT NANA TUJUAN PENDIDIKAN MINIMAL DIARAHKAN KEPADA PENCAPAIAN EMPAT SASARAN)

1. Pengembangan segi-segi kepribadian2. Pengembangan kemampuan

kemasyarakatan3. Pengembangan kemampuan

melanjutkan studi4. Pengembangan kecakapan dan

kesiapan untuk bekerja

TUJUAN PENDIDIKANTujuan-tujuan ini bisa menyangkut

kepentingan peserta didik sendiri, kepentingan masyarakat dan tuntutan lapangan pekerjaan atau ketiga-tiganya (peserta didik, masyarakat dan pekerjaan)

LINGKUNGAN PENDIDIKAN1. Lingkungan keluarga2. Lingkungan sekolah3. Lingkungan masyarakat4. Lingkungan fisik 5. Lingkungan sosial budaya 6. Lingkungan intelektual 7. Lingkungan keagamaan 8. Lingkungan nilai

PERGAULAN PENDIDIKANDalam pergaulan ini para pendidik

berusaha menjadi contoh dan memberikan perlakuan-perlakuan yang bersifat mendidik, proses pengembangan berlangsung secara informal, alamiah, dan mungkin juga tidak disadari.

LANDASAN DAN PERBUATAN MENDIDIKLandasan psikologis >> membantu para pendidik atau guru

memberikan dasar-dasar pemahaman perilaku peserta didik sebagai individu, dan dasar-dasar pemberian layanan dan bantuan belajar

PENELITIAN BIDANG-BIDANG PENDIDIKAN>> mengkaji dasar-dasar, teori-teori dan

konsep-konsep termasuk sejarah perkembangannya

>> dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan-metode kualitatif maupun kuantitatif

JENIS-JENIS PENELITIAN BIDANG PENELITIAN

Pendidikan Teoritis Pendidikan Praktis

1. Kajian filosofis tentang pendididikan

2. Pendidikan dalam orientasi

3. Konsep-konsep pendidikan, perenialisme, esensialisme, romantisme,progresivisme, teknologi pendidikan dan pendidikan pribadi

1. Berdasarkan lingkungan dan kelompok usia

2. Berdasarkan jenjang

KURIKULUM DAN MANAJEMEN PENDIDIKANSebelum melaksanakan pengajaran dan

pemberian latihan seorang guru membuat perencanaan pengajaran dan latihan dalam bentuk silabus dan satuan pelajaran yang dijabarkan dari kurikulum.

Manajemen pendidikan diperlukan untuk mengelola kegiatan dan faktor internal maupun faktor eksternal agar proses pelaksanaan pendidikan bisa berjalan secara efektif dan efisien.

TEORI PENDIDIKAN DAN KURIKULUMBeauchamp (1975) menyatakan bahwa,

teori pada hakikatnya tidak praktis“impractical”.

Jadi, teori hanya menjelaskan hubungan antara peristiwa atau sebagai pedoman awal. Sehingga, banyak pilihan dapat digunakan atau diterapkan untuk membuktikan atau menjelaskan kebenaran suatu teori.

TIGA HAL KUNCI DALAM PEMBAHASAN TENTANG TEORI KURIKULUM MENURUT MENURUT BEAUCHAMP (1975)

1. Kurikulum sebagai fenomena substantif2. Kurikulum sebagai sistem3. Kurikulum sebagai bidang studi (a field of

study)

PENELITIAN TERHADAP ILMU KURIKULUM DANPENGAJARAN/PEMBELAJARAN

1. Dapat dilakukan secara kuantitatif, eksperimental atau non eksperimental, dan kalau masih diarahkan pada menguji konsep, asumsi dan proposisi maka penelitian tersebut bersifat penelitian dasar

2. Diarahkan dari aplikasi dari teori atau konsep sebagai penelitian terapan atau applied research

LINGKUP PENELITIAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Syaodih (2005) membagi lingkup penelitian kurikulum dan pembelajaran terdiri dari:

1. Kurikulum teoritis (penelitian dasar)2. Kurikulum praktis (penelitian terapan

dan evaluasi)

“Cara mencari kebenaran yang dipandang ilmiah

adalah melalui metode penelitian..”

Terimakasih atas perhatiannya..Wassalam..