rsm aaj associates aryanto, amir jusuf,...

83
--------------------- RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES Independent Auditor's Report and Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

Upload: vucong

Post on 15-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

• --------------------­RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

Laporan Auditor Independen

dan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

Independent Auditor's Report and

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2010 and 2009

Page 2: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

tps Surat Pernyataan Direksi

Board of Directors' Statement Letter

Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian Regarding the Responsibility for the Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun Yang Berakhlr Pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

PT. T1GA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk dan Perusahaan Anak PT. TZGA PZLAR SEJAHTERA FOOD Tbk and Subsidiaries

Kami yang bertanda tangan di bawah ini ;

1 Nama / Name Alamat Kantor / Office Address

Alamat Domisili sesuai KTP / Domicile as stated in 10 Card Nomor Telepon / Phone Number Jabatan / Position

2 Nama / Name Alamat Kantor / Office Address

Alamat Domisili sesuai KTP / Domicile as stated in 10 Card Nomor Telepon / Phone Number Jabatan / Position

menyatakan bahwa ;

1 Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak;

2 Laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;

3 a)Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak telah dimuat secara lengkap dan benar;

b)Laporan keuangan konsolidasian PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4 Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned ;

Stetanus Joko Mogoginta Alun Graha Suite 110 Jln Prof. Dr. Soepomo No. 233 Tebet, Jakarta Selatan 12870 Jln. Kuningan Patra 1/14 Rt.005/04 Kel. Kuningan Timur Kec. Setia Budi, Jakarta Selatan ( 021 ) - 831-8775 Direktur Utama / President Director

Edl Susanto Alun Graha Suite 110. Jln Prof. Dr. Soepomo No. 233 Tebet, Jakarta Selatan Citra Garden Blok D IV / 19 RT.022 Kalideres Jakarta Barat ( 021 ) - 831-8775 Direktur / Director

state that;

1 We are responsible for the preparation and the presentation of the consolidated financial statements of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries;

2 The consolidated financial statements of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia;

3 a)AII information in the consolidated financial statements of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries has been disclosed in a complete and truthful manner;

b)The consolidated financial statements of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;

4 We are responsible for PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries' internal control system

We certify the accuracy of this statement.

Jakarta, 29 April/April 2011 Atas Nama dan Mewakili Dewan Direksi / For and on Behalf of the Board of Directors

METERAl WEMPEL /I"

Ji~~~k_~ __-----------1~~....t!l~"" "" ~ ~.

( Stetanys Joko Moaoq;nta ) ( Ed; Sysanto) Direktur Utama / President Director Director / Director

PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD,Tbk.

Alun Graha, 1" Floor JI. Prof. Dr. 50epomo,5H No.233, Tebet - Jakarta 5elatan, Indonesia

Tel. (62-21) 8318775, Fax. (62-21) 8351215 www.tlgapilar.com

Page 3: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto

NomorlNumber: R/243.AGA/5.1/2011

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Kantor A.kuntan PUbll~

Aryanto, Amir JU5uf, Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 - Indonesia T +62 21 51401340, r +62 21 5140 1350 www.rsmaalassociates.com

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Stockholders, the Board of Commissioners and Directors

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak pada tanggal 31 Desember 2010, dan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak pada tanggal 31 Desember 201 0, dan hasH usaha, perubahan ekuitas serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries as of December 31, 2010, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders' equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit.

We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statements refe"ed to above present fairly, in all material respects, the financial position ofPT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries as of December 31, 2010, and the results of their operation, changes in their stockholders' equity and their cash flows for the year then ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

Branch OffiCE'

RSM International IS the name (jiven to a network of independent accounting and con'.lulting rirms each of which practices in its own rI(jht. MinISter of Finance 1048/KM.1/2009 JI MaYlen Sungkono Capital Market Superl/lsory Board MmDI., Oarmo Par, I Blo' III B17-19

RSM AAJ Assoclate-s IS an Independent member fIrm of RSM International, an alfihation of Independent accounting and consulting firms Licence number

RSM International does not exj~t in any jurj~dictjon a~ a ~eparate legal entity (BAP£PAM) 405 SurabaVa 60256 . IndoneSia

Bank Indonesia 063

Page 4: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

r

RSM AAJ Associates

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 1.c dan 3 atas laporan keual1gan konsolidasian, pada bulan Desember 2010, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan saham pada PT Dunia Pangan dan PT Indo Seras Unggul, dari pihak-pihak hubungan istimewa. Kemudian, PT Sumiraya Investindo, perusahaan anak, mengakuisisi PT Mitra Jaya Agro Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation dan PT Tugu Palma Sumatera dari pihak-pihak hubul1gan istimewa. Sehubungan dengan akuisisi tersebut dan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) NO.38 "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah disajikan kembali untuk menggambarkan seolah-olah perusahaan-perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan.

Laporan keuangan konsolidasian PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebelum penyajian kembali, telah kami audit dan laporan kami bertanggal 9 April 2010 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan keuangan PT Dunia Pangan, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Tugu Palma Sumatera dan PT Mitra Jaya Agro Palm, untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 telah diaudit oleh auditor independen lain, yang seluruh laporannya masing-masing bertanggal25 Oktober 2010 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian, kecuali untuk PT Mitra Jaya Agro Palm yang laporan auditnya bertanggal 6 September 2010 menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian sehubungan dengan laporan keuangan tahun 2008 belum diaudit. Kontribusi PT Dunia Pangan, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Tugu Palma Sumatera, dan PT Mitra Jaya Agro Palm terhadap total aset konsolidasian tahun 2009 adalah 1,99%, 3,43%, 4,99%, 1,32%, 0,70% dan 11,82% dari total aset konsolidasian yang disajikan kembali. Kami telah mengaudit penggabungan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009, setelah penyajian kembali untuk mencerminkan akuisisi pada tahun 2010 yang disebutkan sebelumnya. Menurut pendapat kami laporan keuangan konsolidasian tersebut telah digabung secara tepat dengan dasar yang dijelaskan pada Catatan 1.c atas laporan keuangan konsolidasian.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.w dan 34 atas laporan keuangan konsolidasian, mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan perusahaan anak

As discussed in Note 1.c and 3 to the consolidated financial statements, the Company acquired the equity ownerships in PT Dunia Pangan and PT Indo Beras Unggul, from related parties. Furthermore, PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, acquired PT Mitra Jaya Agro Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation and PT Tugu Palma Sumatera from related parties. In connection with the said shares acquisition and in accordance with the provisions of Statement of Financial Accounting Standards No. 38 "Accounting for Restructuring Transactions Between the Entities Under Common Contro!", accordingly, the consolidated financial statements for the year ended 2009 have been restated to reflect that as if the acquired companies had been consolidated since the earliest of the period presented.

The consolidated financial statements of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries as of December 31, 2009 before the restatement were audited by us and our report dated April 9, 2010 expressed an unqualified opinion. The financial statements of PT Dunia Pangan, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Tugu Palma Sumatera and PT Mitra Jaya Agro Palm for the year ended December 31, 2009 were audited by other independent auditors, whose reports dated October 25, 2010, respectively, expressed an unqualified opinion thereon, except for PT Mitra Jaya Agro Palm whose report dated September 6, 2010, expressed a qualified opinion in connection with the financial statements of 2008 were not audited. Contributions ofPT Dunia Pangan, PTAirlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Tugu Palma Sumatera, and PT Mitra Jaya Agro Palm to the consolidated assets for the year 2009 reflected 1.99%, 3.43%, 4.99%, 1.32%, 0.70% and 11.82%, respectively, from the total restated consolidated assets. We have audited the combining of consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009, after the restatement was accounted to reflect the business acquisition occurred in the year of 2010 as discussed above. In our opinion, such consolidated financial statements have been combined proper/yon the basis described in Note 1.cto the consolidated financial statements.

As disclosed in Notes 2. wand 34 to the consolidated financial statements, started January 1, 2010, the Company and its subsidiaries adopted the Statements

Page 5: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

RSM AAJ Associates

mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50 (PSAK) No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation Penyajian dan Pengungkapan" dan PSAK No. 55 (Revisi and Disclosures" and PSAK No. 55 (Revised 2006), 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan "Financial Instruments: Recognition and Measurement". Pengukuran". PSAK revisi ini telah diterapkan secara These revised PSAKs have been appliedprospectively. prospektif.

~.~-Dedy Sukrisnadi

Nomor Izin Akuntan Publik: 03.1.0882/ Public Accountant License Number: 03.1.0882

Jakarta, 29 April / April 29, 2011

The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results ofoperations, changes in stockholders' equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly, the accompanying balance sheets and related statements of income, changes in stockholders' equity and cash flows are not designed for those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices.

Page 6: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

ASET

Catatanl

Nolll

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 2.d, 2.v, 2.w, 4, 31,34

Piutang Usaha 2.v, 2.w, 5, 31,34

Pihak HUbungan Islimewa 2.e.6

Pihak Ketiga

(Setelah dikurangi penyisihan piutang

ragu-ragu sebesar Rp 843.384.888

masing-masing pada 31 Desember 2010

dan 2009) Piutang Lain-lain 2.w,34

Persediaan (Setelah dikurangi penyisihan persediaan

usang sebesar Rp 250.297. 991 masing-masing pada

31 Desember 2010 dan 2009) 21,7

Pajak Dibayar di Muka 2.s,8.a

Biaya Dibayar di Muka 2.g

Uang Muka Pembelian 9 Jumlah Aset Lancar

ASET T1DAK LANCAR

Piutang Pihak Hubungan Istimewa

(Setelah dikurangi penyisihan piutang

ragu-ragu sebesar nihil dan Rp 3.387.701.700 masing-masing pada

31 Desember 2010 dan 2009) 2.e, 2.w, 6, 34

Penyertaan Saham 2.w

Aset Pajak Tangguhan 2.s,8.b

AsetTetap

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp 310.243. 502.773 dan

Rp 218.649.189.875 masing-masing pada

31 Desember 2010 dan 2009) 2.h, 2.i, 2.j, 11

Tanaman Perkebunan

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp. 7.179.733.269 dan

Rp 9.021.902.930 masing-masing pada

31 Desember 2010 dan 2009) 2.j, 2.k, 12

Biaya Hak alas Tanah Dilangguhkan - Bersih 2.1,13

Uang Muka Jangka Panjang 14

Aset Telap yang Tidak Digunakan 2.h, 2.j, 11

Aset Tidak Berwujud 2.p, 10

Aset Lain-lain

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAHASET

Lihal Calalan alas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian lidak lerpisahkan dari Laporan ini

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31,2010 and 2009

(In Full Rupiah)

2010 2009 ASSETS

(Disajikan Kembali,

Catatan 3/

Restallld, Nolll 3)

Rp Rp

CURRENT ASSETS

15,427,089,579 21,522,727,933 Cash and Cash Equivalents

Accounts Receivable

1,157,632,728 1,157,632,728 Related Parties

Third Parties

(Net of allowance for doubtful accounts

amounted to Rp 843,384,888 as of

December 31, 2010 and 2009.

159,842.650,190 141,708,647,028 respectively) 2,024,215.896 3,140,056,990 Other Receivables

Inventories

(Net of allowance for obsolete inventories

amounted to Rp 250,297,991

as of December 31, 424,331,967,809 235,350,313,196 2010 and 2009, respectively)

1,084,772.871 Prepaid Taxes 1,545,100,278 1,896,271,058 Prepaid Expenses

60,595,561,320 43,185,662,206 Purchase Advances 666,008,990,671 447,961,311,139 Total Current Assets

NON·CURRENT ASSETS

Due from Related Parties

(Net of allowance for doubtful accounts amounted to nil and Rp 3,387,701,700

as of December 31, 2010 and 2009, 43,257,390,000 29,000,000,000 respectively)

29,439,000 27,672,000 Investment in Shares of Stock

6,581,178,521 268,340,618 Deferred Tax Assets

Properly, Plant and Equipments

(Net of accumulated depreciation

amounted to Rp 310.243,502,773 and

Rp 218,649,189,875 as of December 31,

620,042,870.163 548,527,112,785 2010 and 2009, respectively)

Plantations

(Net of accumulated depreciation

amounted to Rp 7,179,733,269 and

Rp 9,021,902,930 as ofDecember 31,

324,014,562,135 378,077,716,151 2010 and 2009, respectively)

143,696,625,271 113,560,069,237 Deferred Land Rights Cost· Net

45,171,944,910 41,365,682,043 Long-term Advances

9,216,155,903 9,216,155,903 Unutilized Assets

77,102,992,339 Intangible Assets

1,827,292,225 824,985,000 Other Assets

1,270,940,450,467 1,120,867,733,737 Total Non-Current Assets

1,936,949,441,138 1,568,829,044,876 TOTAL ASSETS

See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

Page 7: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDA TED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2010 and 2009

(In Full Rupiah)

2010 2009 LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND

(Disajikan Kembali, STOCKHOLDERS' EQUITY

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

CURRENT LIABILITIES

305,622,256,759 218,832,246,200 Short-term Bank Loans

44,605,654,014 23,159,730,079 Accounts Payable - Third Parties

23,613,003,797 21,528,498,950 Taxes Payable

170,694,089 37,141,013,698 Sales Advance

22,080,392,165 6,866,468,100 Accrued Expenses

Current Maturities 01 Long-term

Liabilities.

17.202,360,164 16,654,061,913 Obligation under Finance Leases

101,104,777,261 45,781,528,940 Long-term Bank Loans

3,894,964,445 2,309,387,347 Other Payables

518,294,102,694 372,272,935,227 Total Current Liabilities

NON-CURRENT LIABILITIES

Long-term Liabilities - Net 01

Current Maturities:

24,544,065,680 41,139,156,887 Obligation under Finance Leases

576,900,337,989 492,857,020,760 Long-term Bank Loans

60,000,000,000 Other Long Term Liability

151,921,076,478 6,749,757,418 Due to Related Parties

3,571,270,481 1,405,486,552 Delerred Tax Liabilities

11,650,267,810 7,931,408,631 Estimated Liability on Employee Benefits

3,500,000,000 Convertible Bonds

828,587,018,438 553,582,830,248 Total Non-Current Liabilities

1,346,881,121,132 925,855,765,475 TOTAL LIABILITIES

14,305,592,161 9,779,148,982 MINORITY INTEREST

See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

2

Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN

EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

HUlang Bank Jangka Pendek

Hutang Usaha - Pihak Ketiga

Hutang Pajak

Uang Muka Penjualan

Beban Masih Harus Dibayar

Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang

Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun:

Hulang Sewa Pembiayaan

Hutang Bank Jangka Panjang

Hulang Lain-lain

Jumlah Kewajiban Lancar

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban Jangka Panjang - Setelah Dikurangi

Bagian yang Jaluh Tempo Dalam Satu Tahun:

Hulang Sewa Pembiayaan

Hulang Bank Jangka Panjang

Hulang Jangka Panjang Lainnya

Hulang Pihak Hubungan Istimewa

Kewajiban Pajak Tangguhan

Kewajiban Diestimasi alas Imbalan Kerja

HUlang Obligasi Konversi

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

JUMLAH KEWAJIBAN

HAK MINORITAS

Catatanl Note

2.w, 15, 34

2.v, 2.w, 16,31,34

2.s.8.c

2.v,31

2.w, 17,34

2.w, 34

2.i, 2.v, 18, 31

19

2.w,34

2.w, 34

2.i, 2.v, 18, 31

19

2.w, 20, 34

2.e, 2.w, 6, 34

2.s,8.b

2m,21

2e, 2.n, 6, 22

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

Page 8: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDA TED BALANCE SHEETS (Continued) Per 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009

(Disajlkan Kembali,

Catalan 31

Calalanl Restated, Note 3)

Note Rp Rp

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY Modal Saham Capftal Stock

Nilai Nominal Par Value

Saham Sen A Rp 500 Serle A Shares. Rp 500

Saham Sen B Rp 200 Serie B Shares: Rp 200

Modal Dasar pada 31 Desember 2010 Authorized Capftal as of December 31.

dan 2009 2010 and 2009

Saham Sen A 135000000 saham Serie A Shares. 135.000.000shares

Saham Sen B: 4.652500.000 saham Serie B Shares: 4.652.500.000 shares Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital

pada 31 Desember 2010 dan 2009 as of December 31.2010 and 2009 Saham Sen A: 135.000.000 lembar Serie A Shares: 135.000.000 shares Saham Seri B: 1.537.000.000 lembar 23 374,900,000,000 374,900,000,000 Serie B Shares. 1.537.000,000 shares

Agio Saham 20.24 217,816,324,655 217.816.324,655 Additional Paid-in Capital Selisih Nilai Transaksi Difference in Value from Restructuring

Reslruktunsasi Entitas Transactions between Entfties

Sepengendali 2.q,25 1,215,758,370 (70,809,879,564) Under Common Control Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Changes in Equity Transaction of

Perusahaan Anak (60,496,985) a Subsidiary Proforma Modal yang Timbul dari Pro Forma Capftal Arising from

Transaksi Restruktunsasi Restructuring Transactions of Entfties Entitas Sepengendali 205,253,717,038 Under Common Control

Defisit (18,108,858,195) (93,966,031,710) Deficits Jumlah Ekuitas 575,762,727,845 633,194.130,419 Total Stockholders' Equity

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS TOTAL UABIUTlES, MINORITY INTEREST

DANEKUITAS 1,936,949,441,138 1,568,829,044,876 AND STOCKHOLDERS' EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

3

Page 9: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT "rIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Calalan/

Note

2010

Rp

2009

(Disajikan Kembali,

Calalan 3/ Restated, Note 3)

Rp

PENJUALAN • BERSIH 2.r.26 705.219.823,456 533.194.383,227 SALES· NET

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.r,27 521,404.539,633 380,216.823,762 COST OF GOODS SOLD

LABAKOTOR 183,815,283,823 152,9n,559,465 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA

Pemasaran dan Penjualan

Umum dan Administrasi

Jumlah Beban Usaha

LABAUSAHA

2.r,28

29,368,883,618

28,056,594,563

57,425,478,181

126,389,805,642

21,612,563,606 28,735,629,669

50,348,193,275

102,629,366,190

OPERA TlNG EXPENSES

Sales and Marketing

General and Administratives

Total Operating Expenses

INCOME FROM OPERA TlONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN·LAIN

Laba Selisih Kurs

Pendapatan Bunga

Keuntungan Pelepasan Perusahaan Anak Beban Administrasi Bank

Beban Bunga dan Provisi

Lain-lain - Bersih

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih

1.c

1,337,994,386

338,935,773

44,301,796,762

(2,194.256,063) (87,207,254,549)

11,220,253,894 (32,202,529,797)

12,485,140,964

344,044,629

(8,351.085,746)

(59,928,359,942)

2,232,334,164

(53,217,925,931)

OTHER INCOME (CHARGES)

Gain on Foreign Exchange

Interest Income Gain on Subsidiaries Disposal

Bank Administration Charges

Interest Expense and Provision Fee

Others- Net

Total Other Charges ­ Net

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN)

PAJAK PENGHASILAN 94,187,275,845 49,411,440,259

INCOME BEFORE INCOME

TAX BENEFITS (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Pajak Kini

Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih

2.s,8,d

(12,529,152,407)

(2,214,486,926) (14,743,639,333)

(13.125,145,580) (1,494,921,597)

(14,620,067,177)

INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

Current Tax Deferred Tax

Total Income Tax Expense - Net

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 79,443,636,512 34,791,373,082 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS (4,209,065,321 ) (28,169,265) MINORITY INTEREST

LABA BERSIH SETELAH EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA 75,234,571,191 34,763,203,817

NET INCOME AFTER

EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT

EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA 622,602,324 3,023,571,635 EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT

LABA BERSIH SEBELUM

EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA 75,857,173,515 37,786,775,452

NET INCOME BEFORE

EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT

LABA PER SAHAM

Setelah Efek Penyesuaian Pro Forma

Laba per Saham Oasar

Laba per Saham Oilusian

2,t, 29

45.00 20.79

18.90

EARNINGS PER SHARE

After Effect of Pro Forma Adjustment

Earnings per Share

Diluted Earnings per Share

Sebelum Efek Penyesuaian Pro Forma

Laba per Saham Oasar

Laba per Saham Oilusian

45.37 26,21

2348

Before Effect of Pro Forma Adjustment

Earnings per Share

Diluted Earnings per Share

Lihat Catalan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

4

Page 10: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

(In Full Rupiah)

Modal sahamJ

Capital Stock

Rp

Tambahan

Modal Disetorl Additional Paid

in Capital

Rp

selisih

Nilai Transaksi

Restrukturlsasi

Entitas sepengendalil

Difference in Value

from Restrucluring

Transactions

Between

Entities Under

Common ConlTol

Rp

Pro Forma Modal

yang Timbul

darl Transaksi

Resbrukturlsasi

Entitas sepengendalU

Pro Forma Equity

Arising from

Restructuring

Transactions of

Entities Under

Common ConlTol

Rp

selisih Transaksi

Perubahan

Ekuilas

Perusahaan

Anakl

Changes in Equity

Transaction of a Subsidiaryl

Rp

Defisitl Deficits

Rp

Jumlah

Ekuilas/ Total

Stockholders'

Equity

Rp

sALDO PER 31 DEsEMBER 2008

(Disajikan Kembali, Ca1atan 3) 374,900,000,000 217,816,324,655 (70,809,879,564) 208,277,288,673

Proforma Modal yang Timbul dari Transaksi

Restruklurisasi Entitas Sepengendali

Laba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma

Efek Penyesuaian Proforma

(3,023,571,635)

sALDO PER 31 DES EMBER 2009

(Disajikan Kembali, Ca1atan 3) 374,900,000,000 217,816,324,655 (70,809,879,564) 205,253,717,038

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

Perusahaan Anak Proforma Modal yang Timbul dari Transaksi

Reslrukturisasi Entitas Sepengendali

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

Enlitas Sepengendali

Laba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma

Efek Penyesuaian Proforma

72,025,637,934

(72,025,637,934)

(133,228,079,104)

sALDO PER 31 DEsEMBER 2010 374,900,000,000 217,816,324,655 1,215,758,370 ,•• ,~••,•••, , .•,.••,•••

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

5

Page 11: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Catatanl

Note Rp

Restated, Note 3)

Rp

ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACnVITIES

Penerimaan dari Pelanggan

Penerimaan Penghasilan Bunga

Pembayaran Pajak

Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan

Pembayaran Karyawan

Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan unluk)

Aktivitas Operasi

632,333,476,794

370,596,899

(3,751,210,695)

(44,679,331,646)

(54,342,712,880)

(553,055,488,157)

(23,124,669,685)

513,900,899,191

344,044,629

(14,771,718,702)

(32,523,562,334)

(36,866,955,421)

(373,489,611,443)

56,593,095,920

Gash Received from Customers

Gash Received from Interest Income

Payment oflncome Taxes

Payment for Interest and Financial Charges

Payment to Employees

Payment to Supplier and Third Parties

Net Gash Flow ProVided by (Used for)

Operating Activnies

ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASJ INVESTING ACTIVITIES

Penjualan Lahan dan Tanaman

Perkebunan

Pengeluaran untuk Hak Alas Tanah

Uang Muka Jangka Panjang

Pemeliharaan Tanaman Perkebunan

12 76,091,546,000

(2,973,295,000)

(8,329,443,256)

(37,998,286,967)

(192,275,021,071)

Disposal of Land and Palm Oil

Plantation

Payment for Land Rights

Long-term Advances

Maintenance of Immature

Belum Menghasilkan

Perolehan Aset Telap

Akuisisi Perusahaan Anak

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Investasi

(8,703,011,868)

(12,786,149,708)

(167,375,000,000)

(124,075,353,832)

(36,804,367,892)

(16,969,019,026)

(284,046,694,956)

Plantation

Purchase of Property, Plant and Equipment Acquisffion o( Subsidiaries

Net Gash Flows Used (or Investing

Activnies

ARUS KAS DIPEROLEH DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACnVlTIES

Penerimaan dari Hutang Bank - Jangka Pendek

Penerimaan dari Hutang Bank - Jangka Panjang

Penerimaan dari Pihak Hubungan istimewa

Penerimaan dari Penambahan

Modal Disetor Pembayaran kepada Pihak HUbungan Istimewa

260,637,477,076

129,560,000,000

35,207,583,217

633,554,004,928

515,840,000,000

2,393,794,043

29,950,000,000 (6,785,744,184)

Proceed from Bank Loan ­ Short Term

Proceed from Bank Loan ­ Long Term

Gash Received (rom Related Parties

Gash Received (rom

Addnional Paid in Gapnal Payment to Related Parties

Pembayaran Obiigasi Konversi

Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan

Pembayaran Bunga Pinjaman Bank - Kredit Investasi

Pembayaran Hutang Bank - Jangka Panjang

Pembayaran Hutang Bank - Jangka Pendek

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas

Pendanaan

(3,500,000,000)

(18,258,866,138)

(44,864,500,000)

(44,146,011,930)

(177,866,924,083)

136,768,758,142

(15,741,708,955)

(35,072,418,929)

(201,353,037,022)

(695,043,359,025)

227,741,530,856

Payment (or Convertible Bond

Payment o( Obligation Under Finance Leases

Payment (or Interest Bank Loan ­ Investment Credn

Repayment o( Bank Loan ­ Long Term

Repayment o( Bank Loan ­ Short Term

Net Gash Flows Provided by Financing

Activffies

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (10,431,265,375) 287,931,820 CASH EQUIVALENTS

DAMPAK SELISIH KURS ATAS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON

KAS DAN SETARA KAS (130,179,935) (120,135,122) CASH AND CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA

AWAL TAHUN 21,522,727,933 20,278,782,484

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS

PERUSAHAAN ANAK YANG DIBELI 4,465,806,956 1,076,148,751

CASH AND CASH EQUIVALENTS

OF ACQUIRED SUBSIDIARY

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIRTAHUN 15,427,089.579 21,522,727.933

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

END OF THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

6

Page 12: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

R/243.AGA/5.1/2011

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF (Lanjutan) CASH FLOWS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31 Catatanl Restated, Nole 3)

Nole Rp Rp

Jumlah Kas dan Setara Kas pada Akhir Cash and Cash Equivalents at the Tahun terdiri dari: End of the Year consist of: Kas 1,200,094,336 4,481,123,947 Cash on Hand Bank 14,153,995.243 15,200,279,896 Cash in Banks

Deposito Be~angka 73,000.000 _--,1,_84_1,_32....;,4,0_90_ Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 15,427,089,579 21,522,727,933 Total Cash and Cash Equivalents

Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities not Affecting Cash Flows: Penambahan Aset Tetap Menggunakan Fasilitas Addition of Properly, Plant and Equipment

Sewa Pembiayaan 2.h,11 2,537,203,059 19,575,487,471 using Finance Leases Facilities

Reklasifikasi dan Tanaman Perkebunan Belum Reclassification from Menghasilkan Menjadi Tanaman Perkebunan Immature Plantation to

Menghasilkan 2.k,12 70,637,739,229 11.329,327,019 Mature Plantation

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

7

Page 13: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company's Establishment PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (the Company) was didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan established on January 26, 1990 based on Deed of Akta Pendirian No. 143 yang dibuat dihadapan Establishment No. 143, made in presence of Winanto Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini name of PT Asia Intiselera. The deed of establishment disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia was approved by the Minister of Justice of dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.Th.91 the Republic of Indonesia in his Decree tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita No. C2-1827.HT.01.01. Th.91 dated May 31, 1991 and Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan was published in State Gazette No. 65, Supplement No. 2504 tanggal13 Agustus 1991. No. 2504 dated August 13, 1991.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association has been beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta amended several times, most recently by Deed of Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal Meeting Resolution No. 41 dated August 8, 2008 8 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih made in presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai a notary in Jakarta, conceming among others, penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan amendment of the Company's Articles of Association Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007. to conform to Limited Liability Company Law Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum No. 4012007. The amendment has been approved dan Hak Asasi Manusia melalui Surat by Minister of Law and Human Rights in his Keputusan No. AHU-85499.AH.01.02.Tahun.2008 decree No. AHU-85499.AH01.02. Tahun.2008 dated tanggal 13 Nopember 2008. November 13, 2008.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company's articles ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha of association, the Company's scope of activities are bidang perdagangan, perindustrian, peternakan, engaged in trading, manufacturing, farming, perkebunan, pertanian, perikanan dan jasa. Pada saat plantation, agriculture, fisheries and services. ini kegiatan usaha Perusahaan dan perusahaan anak Currently the Company's products are noodles meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, manufacturing and noodles trading, especially dry khususnya mie kerillg, mie instan dan bihun, snack, noodle, instant noodle and vermicelli, snack, biscuit industri biskuit, permen, perkebunan kelapa sawit, and candy industry, palm oil plantations, electric pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi power plant, rice mill and distribution. The Company beras. Perusahaan mulai beroperasi secara started its commercial operation in 1990. komersial pada tahun 1990.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Alun The Company's head office is located at Wisma Alun Graha, .11. Prof. Dr. Soepomo No, 233 Jakarta. Lokasi Graha, JI. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. The pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak di location of noodle, biscuit and candy manufactures Sragen, Jawa Tengah. Usaha perkebunan kelapa are located in Sragen, Central Java. The palm oil sawit terletak di beberapa lokasi di Sumatera dan plantations are situated in several locations in Kalimantan. Usaha pengolahan dan distribusi beras Sumatera and Kalimantan. Rice mill and distributions terletak di Cikarang, Jawa Barat dan Jawa Tengah. are located in Cikarang, West Java and Central Java.

1.b. Penawaran Efek Perusahaan 1.b. The Company's Public Offering Pada tanggal 14 Mei 1997, Perusahaan memperoleh On May 14, 1997, the Company received an pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar effective notification from the Chairman of the Modal • Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan Indonesian Capital Market and Financial Institutions suratnya No. S·919/PM/1997 untuk melakukan Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his letter penawaran umum 45 juta saham dengan nilai nominal No. S-9191PM11997 conceming public offering of Rp 500 per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 45 million shares with par value of Rp 500 per share. 11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan On June 11, 1997, the Company's shares have been pada Bursa Efek Indonesia (BEl). effectively listed at the Indonesia Stock Exchange

(IDX).

8

Page 14: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham Seri B dengan nominal Rp 200 dan obligasi konversi sebesar Rp 60 miliar yang dapat dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal 6 Nopember 2002 dan 29 Nopember 2002, BEl menyetujui pencatatan saham seri B dan pencatatan pre-list saham hasil obligasi konversi.

Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 547,5 juta saham seri B dengan nominal Rp 200 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I Perusahaan. Pada tanggal 7 Nopember 2003, saham tersebut telah dicatatkan di BEl.

Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas sebagai salah satu pemilik obligasi konversi melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi senilai Rp 26,5 miliar menjadi 132,5 juta saham Seri B Perusahaan dengan nominal Rp 200 per lembar saham. Saham tersebut telah dicatatkan di BEl pada tanggal 19 Nopember 2003. Saham-saham hasil pelaksanaan konversi tersebut tidak akan diperjualbelikan (lock-up) selama 6 (enam) bulan.

Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 627.000.000 saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp 200 per saham dan harga penawaran Rp 522 per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam - LK No. S-2478/BU2008 tanggal 28 April 2008, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 29 April 2008. Pada tanggal 14 Mei 2008, saham tersebut telah dicatatkan pada BEl sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 1.672.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2008.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah saham yang beredar sejumlah 1.672.000.000 saham.

9

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

On September 5, 2002, the Company obtained approval from Annual General Meeting of Stockholders' to issue 230 million of B series shares with par value of Rp 200 and convertible bonds amounted to Rp 60 billions which may be converted into the Company's shares with an exercise pn'ce of Rp 200 per share without Pre Emptive Right according to Bapepam Regulation No. IX.D.4, attachment Kep-44/PM/1998. On November 6, 2002 and November 29, 2002, lOX approved for listing of the Company's B Series shares and pre-list share from convertible bonds issued.

On October 24, 2003, the Company obtained approval from Stockholder's General Meeting to issue 547.5 million of B Series shares with par value of Rp 200 through the Company's Limited Public Offering I. On November 7, 2003, the shares were listed at the lOX.

On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one of the holder of convertible bonds, had converted 53 convertible bonds amounted to Rp 26.5 billions into 132.5 million of B Series shares with par value of Rp 200 per share. The share has been effectively listed at the lOX on November 19, 2003. The shares result from conversion shall not be traded (lock-up) during 6 (six) months.

In 2008, the Company held Limited Public Offering II to its stockholders in regards of Pre Emptive Right amounted to 627,000,000 of B Series common shares with par value of Rp 200 per share and offering price at Rp 522 per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter No. S­2478/BU2008 dated Apn'l28, 2008, and had obtained approval from the Company's Extraordinary General Meeting of Stockholders on April 29, 2008. On May 14, 2008, Company's new share has been listed in lOX resulting to 1,672,000,000 of outstanding shares as of December 31, 2008.

As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding shares amounted to 1,672,000,000 shares.

Page 15: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

1.c. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan memiliki, baik secara langsung dan tidak langsung, lebih dari 50% saham dan/atau mempunyai kendali atas manajemen perusahaan-perusahaan anak sebagai berikut:

Perusahaan Anakl

Subsidiaries

Domisilil

Domicile

Jenis Usahal

Activities

PT Tiga Pilar Sejahtera Solo Industri dan Perdagangan MieJSnack NoodlelSnack manufactUling and trading

PT Asianiaga Prakarsatama' Jakarta Distribusi. Perdagangan dan Keagenanl

Distribution, trading and agency

PT Naga Mas Sakti Perl<asa' Jakarta Industn Pengolahan Hasil LauU Marine Product Manufacturing

PT Poly Medltra Indonesia Solo Industri Makanan Ringanl

Snack Manuiacturing

PT Bumiraya Investindo dan/and

Perusahaan AnakiSubsdiaries

Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU Palm 0,1 Plantations

PT Charindo Palma Oetama Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU

Palm Oil Plan/ations

PT Muarobungo Plantation Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU Palm Oil Plantations

PT Airlangga Sawit Jaya Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU Palm Oil Plantations

PT Mitra Jaya AgIO Palm Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU

Palm Oil Planta/ions

PT Tugu Palma Sumatera Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU

Palm Oil Plantations

PT Patra Power Nusantara- Solo Industri Pembangkit Tenaga Listrikl

Electric Power Plant

PT Dunla Pangan dan/and

Perusahaan AnaklSubsdiaries

Sragen Industri dan Perdagangan Berasl

Rice Mill and Distribution

PT Jatisari Srirejeki Karawang Industn dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Distribution

PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan Perdagangan Berasl

Rice Mill and Distribution

*) Telah dijuall Sold **) Dalam tahap pengembangan lin development stage

Pada tahun 2010, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan restrukturisasi grup usahanya dengan mengakuisisi 6 (enam) perusahaan yang masih tergabung dalam pengendalian yang sama, Perusahaan mengakuisi saham PT Dunia Pangan (DP) dan PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, mengakuisisi saham PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP) dan PT Tugu Palma Sumatera (TPSU).

10

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

1.c. The Structure of Subsidiaries The Company owns, either directly or indirectly, more than 50% shares in subsidiaries and/or have a control over management of subsidiaries as follows:

Tahun Persentase Kepemilikanl Jumlah Asetl To/1l/ Assets

Operasi Percen/1lgeofOwnersh~

Komersiall

Year of

Commercial

Operdon

2010

% 2009

% 2010

Rp

2009

Rp

1990 9990 9990 857,129,785,808 898,272,976,758

9995 9995 1,080,586,637

9996 9996

2000 9996 9996 278,868,797,372 272,644,990,088

1993 9990 9990 528,280,912,576 568,329,767,477

2006 9999 83,439,533,292 78,265,841,984

2007 99.99 30,793,707,933 20,655,719,679

2006 9999 60,200,028,426 53,775,306,770

2000 9999 187,472,084,974 185,435,519,417

2008 99,96 10,702,776,424 11,003,835,278

99.90 9990 95,999,342,038 90,308,424,981

2008 70.00 353,147,548,950 29,950,000,000

2003 99,99 251,523.046,235 203,566,652.923

2008 70.00 1,703,293,794 1,224,650,000

In 2010, the Company carried out restructuring of its business group by acquiring 6 (six) companies that are still under common control. The Company acquired the shares of PT Dunia Pangan (DP) and PT Bumiraya Investindo (BI), a subsidiary, acquired the shares of PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP) and PT Tugu Palma Sumatera (TPSU).

Page 16: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Kemudian Perusahaan melalui DP, perusahaan anak, Furthermore, The Company through its subsidiary, DP, melakukan akuisisi saham sebesar 99,99% acquired shares amounted to 99.99% ownership in kepemilikan di PT Jatisari Srirejeki dari pihak ketiga PT Jatisari Srirejeki from third parties in December pada bulan Desember 2010. 2010.

Ikhtisar dari kegiatan akuisisi saham tersebut adalah A summary ofshares acquisition activities is as follows: sebagai berikut:

Tanggal Jumlah Persentase Perusahaan yang Diakuisisil Transaksil Lembar Sahaml Kepemilikanl

Acquired Company Transaction Date Total Shares Percentage of

Ownerships

PT Dunia Pangan (DP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 21,000 70.00% PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 39,999 99.99% PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) 15 Desember 2010lDecember 15,2010 109,999 99.99% PT Charindo Palma Oetama (CPO)) 15 Desember 2010lDecember 15,2010 149,999 99.99% PT Muarobungo Plantation (MBP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 19,999 99.99% PT Tugu Palma Sumatera (TPSU) 15 Desember 2010lDecember 15,2010 2,499 90.00% PT Indo Beras Unggul (IBU) 25 Agustus 2010lAugusl 25,2010 875 70.00% PT Jatisari Srirejeki (JS) 31 Desember 2010lDecember 31,2010 50,199 99.99%

Pada tanggal 15 Desember 2010, Perusahaan On December 15, 2010, the Company acquired 70% mengakuisisi 70% kepemilikan di PT Dunia Pangan ownership of PT Dunia Pangan based on the deed of (DP) berdasarkan akta pengalihan saham No. 23 dan shares acquisitions No. 23 and 24, made before 24 yang dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Benediktus Andy Widyanto, SH, shares acquisition Widyanto, SH, akuisisi saham terdiri dari: consists of.' • 18.000 lembar saham milik Stefanus Joko • 18,000 shares owned by Stefanus Joko

Mogoginta; Mogoginta; • 3.000 lembar saham milik Budhi Istanto Suwito. • 3,000 shares owned by Budhi Istanto Suwito.

Berdasarkan Akta No. 20 dan 21 tanggal Based on the deed No. 20 and 21 dated December 15, 15 Desember 2010 dari Notaris Benediktus Andy 2010, of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed Widyanto, SH, disetujui penjualan saham MJAP on the sale of MJAP shares to BI which consists of: kepada BI yang terdiri dari: • 39.996 lembar saham milik PT Permata • 39,996 shares owned by PT Permata Handrawina

Handrawina Sakti; Sakti; • 3 lembar saham milik Stefanus Joko Mogoginta. • 3 shares owned by Stefanus Joko Mogoginta.

Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 15 Desember 2010 Based on the deed No. 13 dated December 15, 2010, dari Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, disetujui of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed on the penjualan saham ASJ milik PT Tugu Palma Sejahtera sale of ASJ shares owned by PT Tugu Palma kepada BI sejumlah 109.999 lembar saham. Sejahtera to BI amounted to 109,999 shares.

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal15 Desember 2010 Based on the deed No. 11 dated December 15, 2010, dari Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, disetujui of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed on the penjualan saham CPO milik PT Tugu Palma Sejahtera sale of CPO shares owned by PT Tugu Palma kepada BI sejumlah 149.999 lembar saham. Sejahtera to BI amounted to 149,999 shares.

Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 15 Desember 2010 Based on the deed No. 15 dated December 15, 2010, dari Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, disetujui of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed on the penjualan saham MBP milik PT Tugu Palma Sejahtera sale of MBP shares owned by PT Tugu Palma kepada BI sejumlah 149.999/embar saham. Sejahtera to BI amounted to 149,999 shares.

11

Page 17: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan Akta No. 17 dan 18 tanggal 15 Desember 2010 dari Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, disetujui penjualan saham TPSU kepada BI yang terdiri dari: • 2.250 lembar saham milik PT Midland Pilar

Agrostar; • 249 lembar saham milik PT Agro Palmindo

Utama.

Pada tanggal 25 Agustus 2010, DP mengakuisisi 70% kepemilikan di IBU berdasarkan akta pengalihan saham No. 19 dan 20 yang dibuat dihadapan Notaris Mohammad Dalwin Ginting, SH, akuisisi saham terdiri dari: • 750 lembar saham milik PT Midland Pilar Agrostar

Utama; • 125 lembar saham milik PT Agro Palmindo Utama.

Transaksi-transaksi akuisisi tersebut dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Oleh karena itu, selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih perusahaan anak yang diakuisisi sebesar Rp 72.025.637.934 disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 telah disajikan kembali seolah-olah transaksi restrukturisasi entitas sepengendali telah terjadi sejak tanggal 1Januari 2009 (Iihat Catatan 3). Bagian atas laba bersih perusahaan yang diakuisisi disajikan sebagai "Efek Penyesuaian Proforma" pada laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 29 dan No. 31 tanggal 20 Desember 2010, yang dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk menjual seluruh kepemilikan di PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) dan PT Asianiaga Prakarsatama (ANP).

Berdasarkan akta jual beli saham No. 30 tanggal 20 Desember 2010, yang dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan menjual kepemilikan saham NMSP sebesar 21.488.500 lembar saham kepada PT Tunas Pupuk Sejati (TPSE), pihak dalam pengendalian yang sama, dengan harga pelepasan sebesar Rp 1.000.000. Kemudian, berdasarkan akta jual beli saham No. 32 tanggal20 Desember 2010, yang dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di Jakarta. Perusahaan menjual kepemilikan saham ANP

12

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Based on the deed No. 17 and 18 dated December 15, 2010, of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed on the sale of TPSU shares to BI which consists of.'

• 2,250 shares owned by PT Midland Pilar Agrostar;

• 249 shares owned by PT Agro Palmindo Utama.

On August 25, 2010, DP acquired 70% ownership of IBU based on the deed of shares acquisitions No. 19 and 20, made before Mohammad Dalwin Ginting, SH, shares acquisition consists of'

• 750 shares owned by PT Midland Pilar Agrostar Utama;

• 125 shares owned by PT Agro Palmindo Utama.

The acquisition transactions was accounted for in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38 (2004 Revision) regarding "Accounting for Restructuring Entities Under Common Control". Consequently, net difference between shares acquisition pn'ce with the net book value of assets of acquired subsidiaries amounted to Rp 72,025,637,934 is recorded as "Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control" in the Stockholders' Equity section in the consolidated balance sheet. Consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009 had been restated as if the restructuring transactions between entities under common control had occurred since January 1, 2009 (see Note 3). Portion of acquired companies' net income shall be recorded as "Effect of Pro Forma Adjustment" in the consolidated statements of income for the year ended December 31, 2009.

Based on Deed of Meeting Resolution No. 29 and No. 31 dated December 20, 2010, made in presence of Benediktus Andy Widyanto, SH, a notary in Jakarta, the shareholders agree to sell all ownership in PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) and PT Asianiaga Prakarsatama (ANP).

Based on the deed No. 30 dated December 20, 2010, made in presence of Benediktus Andy Widyanto, SH, a notary in Jakarta, the Company sold the share ownership in PT Naga Mas Sakti Perkasa amounted to 21,488,500 shares to PT Tunas Pupuk Sejati (TPSE), entities under common control, with the selling price amounted to Rp 1,000,000. Furthermore, based on the deed No. 32 dated December 20, 2010, made in presence of Benediktus Andy Widyanto, SH, a notary in Jakarta, the Company sold the share ownership in ANP amounted to 12,955 shares to PTSE with the

Page 18: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

sebesar 12.995 lembar saham kepada TPSE dengan harga pelepasan sebesar Rp 1.000.000 Berdasarkan lransaksi penjualan lersebul Perusahaan mengakui keunlungan pelepasan perusahaan anak sebesar Rp 44,3 miliar dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyaral langgal 31 Desember 2010 yang kemudian didokumenlasikan dalam akla No. 213 dan 214 langgal 13 April 2011 dari nolaris Arry Supralno, SH, (Iihal Calalan 33.a), PT Wahana Nusanlara (WN) dan PT Hap Chuan Trading (HCT) melakukan penjualan sahamnya di PT Jalisari Srirejeki (JS) kepada PT Dunia Pangan (DP) yang terdiri dari: • 45.180 lembar saham milik WN; • 5.020 lembar saham milik HCT.

Harga lransaksi akuisisi saham adalah sebesar Rp 35 miliar.

Sumber dana DP unluk mengakuisisi JS diperoleh melalui fasililas pinjaman dari Primanex, PIe Ltd sebesar Rp 35 miliar (Iihal Calatan 6).

Transaksi akuisisi JS dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK No. 22 (Reformat 2007) tentang "Akuntansi Penggabungan Usaha". Oleh karena ilu, selisih bersih anlara harga perolehan dengan bagian proporsional saham atas nilai wajar asel bersih perusahaan anak yang diakuisisi sebesar Rp 73.111.078.629 disajikan sebagai "Muhibah (Goodwill)" sebagai bagian dari aset tidak berwujud pada neraca konsolidasian (Iihat Catalan 10).

1.d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi Komite AuditI

dan Karyawan Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 63 langgal 25 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komile Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikul:

Dewan Komisaris

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

selling price amounted to Rp 1,000,000. Based on those transactions the Company recognizes gain on subsidiaries disposal amounted to Rp 44.3 billions in consolidated statements of income.

Based on Conditional Share Purchase Agreement dated December 31, 2010 which subsequently documented on the deed No. 213 and 214 dated April 13, 2011, of Arry Supratno, SH, (see Note 33. a), PT Wahana Nusantara (WN) and PT Hap Chuan Trading (HCT) sale their shares in PT Jatisari Srirejeki (JS) to PT Dunia Pangan (DP) which consists of'

• 45,180 shares owned by WN; • 5,020 shares owned by HCr.

Share acquisition cost amounted to Rp 35 billions.

Source of fund DP to acquire JS was obtained from loan facility from Primanex, pte Ltd (see Note 6).

The acquisition transactions of JS was accounted for in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 22 (2007 Revision) regarding "Business Combination". Consequently, net difference between shares acquisition price with the net book value of assets of acquired subsidiaries amounted to Rp 73,111,078,629 is recorded as Goodwill in the assets section in the consolidated balance sheet (see Note 10).

1.d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders' No. 63 dated June 25, 2009 made in presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a notary in Jakarta, the composition of the Company's Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:

Board of Commissioners Komisaris Utama Priyo Hadi Sulanlo President Commissioner Wakil Komisaris Utama Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner Komisaris Herry Beng Koeslanlo Commissioners

Budhi Islanlo Suwilo Komisaris Independen Bondan Haryo Winarno Independent Commissioners

Haryadi

Dewan Direksi Board ofDirectors Direklur Ulama Slefanus Joko Mogoginla President Director Wakil Direklur Ulama Hengky Koeslanlo Vice President Director Direktur Edi Susanto Director

13

Page 19: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Komite Audit Audit Committee Ketua Haryadi Chairman Anggota Trisnawan Widodo Members

Sri Wahyuni

Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Remuneration paid to Board of Commissioners and Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Board Df DirectDrs Df the CDmpany amDunted tD Rp 5.195.925.000 dan Rp 4.892.210.000 masing- Rp 5,195,925,000 and Rp 4,892,210,000 in 2010 and masing pada tahun 2010 dan 2009. 2009, respecuvely.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah As Df December 31, 2010 and 2009, the CDmpanyand keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan subsidiaries have 1,816 and 1,925 permanent perusahaan anak adalah 1.816 orang dan 1.925 orang emplDyees, respectively (unaudited). (tidak diaudit).

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang 2. Summary of Significant Accounting Signifikan Policies

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.a. The Basis of Measurement and Preparation of Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai The cDnsDlidated financial statements are prepared in dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia, confDrmity with accDunting principles generally yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi accepted in IndDnesia, amDng Dthers, Statements Df Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Financial AccDunting Standard (PSAK) established by Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar the IndDnesian Institute Df Accountants and IndDnesia Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Capital Market and Financial InstitutiDns SupervisDry

Agency (Bapepam-LK) regulatiDns.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The basis Df measurement in the preparatiDn Df these keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya cDnsolidated financial statements is histDrical CDSt perolehan, kecuali beberapa akun tertentu didasarkan methDd, except fDr certain accDunt which is based Dn pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam Dther measurement as disclDsed in the pDlicy Df those kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. respective aCCDunts. The financial statements are Laporan keuangan disusun dengan metode akrual, prepared using accrual methDd, except for statements kecuali laporan arus kas. Df cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The cDnsDlidated statements Df cash flDws are menggunakan metDde langsung dan dikelompokkan prepared using the direct methDd by classifying cash dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. flDws intD Dperating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparatiDn Df penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini these CDnsDlidated financial statements is Rupiah. adalah Rupiah.

2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun The cDnsDlidated financial statements include the dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan anak accDunts Df the CDmpany and subsidiaries as sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. presented in NDte 1.c.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The conSDlidated financial statements have been berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun, prepared Dn the basis Df entity cDncept. All significant transaksi dan laba signifikan antara perusahaan yang intercompany accDunts, transactiDns and proftt amDng dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan cDnsolidated cDmpanies have been eliminated tD posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu reflect the financial pDsitiDn and result Df DperatiDns as kesatuan. a whDle.

14

Page 20: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2.c. Penggunaan Estimasi 2.c. Use of Estimates Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di statements in accordance with accounting principles Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat generally accepted in Indonesia requires the estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset management to make estimates and assumptions that dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban affect the reported amounts of assets and liabilities, the kontinjensi pada tanggal laporan keuangan disclosures of the contingent assets and liabilities at konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban the date of the consolidated financial statements, and selama periode pelaporan. the reported amounts of revenues and expenses

during the reporting period.

Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam Due to inherent uncertainty in the estimation pembuatan estimasi, nilai aset, kewajiban, determination, the actual amount of assets, liabilities, pendapatan dan beban sebenarnya yang akan revenues and expenses reported in the future might dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda possibly be different from the estimates. dari estimasi tersebut.

2.d. Setara Kas 2.d. Cash Equivalents Setara kas meliputi deposito yang jatuh tempo sama Cash equivalents consist of time deposits with atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal maturities not more than or equal to 3 (three) months penempatan dan tidak dijadikan jaminan. since placement date and are not pledged as

collateral.

2.e. Transaksi dengan Pihak-Pihak Hubungan 2.e. Transactions with Related Parties Istimewa Dalam transaksi bisnis normal, Perusahaan dan In normal business course, the Company and perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihak­ subsidiaries perform transactions with certain related pihak hubungan istimewa sesuai definisi yang diatur parties as defined in PSAK No. 7 "The Disclosure of dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Related Parties". All significant transactions with Mempunyai Hubungan Istimewa". Seluruh transaksi related parties have been disclosed in the consolidated signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa financial statements. telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

2.1. Persediaan 2.f. Inventories Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah Inventories are carried at the lower of cost or net antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat realizable value. AcqUisition cost includes all costs to direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya acquire the inventories and bringing them to their yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut intended location and condition. Net realizable value is serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang the estimated fair selling price of inventory less the diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan estimated cost to complete and sell the respective adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar inventory. Cost is determined using the First In First setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk Out method. menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama.

Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan An allowance for obsolete inventories is provided berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik based on the periodic review on the condition of the persediaan. inventories.

2.g. Biaya Dibayar di Muka 2.g. Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka akan diamortisasi sesuai jangka Prepaid expenses are amortized according to the waktu manfaatnya dengan menggunakan metode benefit periods by using straight-line method. garis lurus.

15

Page 21: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2.h. Aset Tetap 2.h. Property, Plant and Equipments Asel lelap dicalal berdasarkan model biaya yang Property, plant and equipment are recorded based on dinyalakan sebesar biaya perolehan dikurangi cost model which stated at cost less their accumulated akumulasi penyusulan dan akumulasi rugi penurunan depreciation and accumulated impairment value, if nilai asel, jika ada, kecuali lanah yang dicalat pada any, except for land which are carried at cost and not harga perolehan dan lidak didepresiasi. Penyusutan depreciated. Depreciation is computed by using the dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight line method based on the estimated useful berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset lives of the asset as follows: tetap sebagai berikut:

TahunlYear

Bangunan dan Infrastruktur 10- 20 Building and Infrastructures Mesin 4 -10 Machineries Peralatan Pabrik 8 Factory Equipments Kendaraan 4-8 Vehicles Perabot dan Peralatan Kantor 4-8 Office Furniture and Fixtures

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya sedangkan peml.1garan dan penambahan yang menambah umur masa manfaat aset letap atau laksiran manfaat di masa mendatang dikapitalisasi. Ketika aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusulannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan alau ker(1gian yang timbul dilaporkan di dalam laporan laba rugi konsolidasian.

The cost of repairs and maintenance is charged to consolidated statement of income as incurred whilst renewals and betterments which increase useful life of property, plant and equipment or estimated future benefits are capitalized. When property, plant and equipments are retired or otherwise disposed of, their acquisition cost and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income.

Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam asel tetap. Seluruh biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya pinjaman yang digunakan untuk konstruksi asel terkait selama periode konstruksi, dikapitalisasi. Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke aset tetap yang lepat pada saat aset lersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is presented as part of property, plant and equipment. All incurred expenditures, including borrowing cost of loan used for construction of such assets during the construction period, are capitalized. Construction in progress will be transferred to the appropriate plant and equipment account when the construction is completed and ready for its intended use.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dikeluarkan dari aset tetap berdasarkan jumlah nilai lercatatnya.

Unutilized assets are removed from property, plant and equipment account based on fts carrying value.

2.i. Sewa 2.i. Lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebul mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkail dengan kepemilikan asel. Semua bentuk sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa menyewa biasa.

A lease is classified as a financial lease if ft transfers substantially all the risks and benefits associated with the ownerships of assets. All other leases are classified as operating leases.

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai asel dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian nilai wajar asel ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonlo yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah lingkat suku

At the commencement of the lease term, lessee should record obligation under finance lease in the balance sheet as an asset and a liability at the lower of the fair value of the asset and the present value of the minimum lease payments, if present value of the minimum lease payment were lower than fair value. Fair value of asset is determined at the inception of the lease. Discount rate used to calculate the present

16

Page 22: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan value of minimum lease payment is the implicit interest dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku rate of the lease, if could be determined practicably, or bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung else at the lessee's incremental borrowing rate. Any awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam initial direct costs of the lessee are added to the jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan amount recognized as asset. The depreciation policy penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan for assets held under finance lease should be aset tetap yang dimiliki sendiri. consistent with assets directly owned.

2.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 2.j. Impairment of Non-Financial Assets Jumlah nilai aset yang dapat diperoleh kembali Recoverable value of assets is estimated whenever diestimasi pada saat terjadi perubahan-perubahan events and changes of circumstances indicating keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai carrying value of such asset may not be recoverable. tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kernbali. Impairment in asset value is recognized as loss in the Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan respective year of consolidated statements of income. laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.

2.k. Tanaman Perkebunan 2.k. Plantations Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar Immature plantations is recognized at cost which harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, consist of cost of cost preparation, planting, manuring penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk and upkeeping, including borrowing cost used to biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai finance the development of immature plantations and pengembangan tanaman belum menghasilkan dan other indirect cost which measured proportionally biaya tidak langsung lainnya yang diukur secara based on the area wide of the fields. proporsional berdasarkan luas hektar tanam.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi Once the plantations matured, accumulation of harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke associated cost will be reclassified to mature tanaman menghasilkan. Tanaman menghasilkan akan plantations. Mature plantations will be depreciated disusutkan dengan metode garis lurus selama using the straight line method according to its taksiran masa produktif selama 20 tahun. estimated useful life for 20 years.

2.1. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 2.1. Deferred Land Rights Cost Seluruh biaya sehubungan dengan perolehan atau All expenditures related to acquisition of extension of perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan land rights is deferred and amortized over the pembebanannya dan diamortisasi sepanjang periode respective land rights period. hak atas tanah yang bersangkutan.

2.m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2.m. Estimated Liability on Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah Short-term employee benefit is recognized at tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan undiscounted amount when employee has rendered jasanya kepada Perusahaan dan perusahaan anak hislher service in exchange to the Company and dalam suatu periode akuntansi. subsidiaries during an accounting period.

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang Post employment beneftt is recognized at discounted diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika amount when the employee has rendered hislher pekerja telah memberikan jasanya kepada service to the Company and subsidiaries during an Perusahaan dan perusahaan anak dalam suatu accounting period. Liabilities and expenses are periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur measured using actuarial techniques which include dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup constructive obligation that arises from the Company pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik and subsidiaries common practices. In calculating the kebiasaan Perusahaan dan perusahaan anak. Dalam liabilities, the benefit must be discounted by using perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan projected unit credit method. dengan menggunakan metode projected unit credit.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan Termination benefit is recognized when, and only hanya jika, Perusahaan dan perusahaan anak when, the Company and subsidiaries is committed to berkomitmen untuk: either:

17

Page 23: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

a. Memberhentikan seorang atau sekelompok a. Terminate the employment of an employee or pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau group of employees before the normal retirement

date; or b. Menyediakan pesangon bagi pekerja yang b. Provide termination benefits as a result of an offer

menerima penawaran mengundurkan diri secara made in order to encourage voluntary sukarela. redundancy.

2.n. Obligasi Diperoleh Kembali 2.n. Treasury Bonds Perolehan kembali instrumen hutang yang tidak Reacquisition of debt instruments which is not intended dimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukan as settlement of loan, treated as if a settlement is seolah-olah telah terjadi pelunasan dalam laporan occurred in the consolidated financial statements. keuangan konsolidasian.

2.0. Biaya Emisi Saham 2.0. Stock Issuance Cost Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan Stock issuance cost represents expenses related with dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini the issuance of Company's stock. It consists of fees mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada and commissions paid to underwriter, supporting penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar institutions and professions to capital market, and modal, serta biaya pencetakan dokumen pernyataan printing expenses of registration documents, listing pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa expenses at stock exchange, and promotion expenses. efek, dan biaya promosi. Biaya emisi saham dicatat Stock issuance cost shall be recorded as a reduction to sebagai pengurang modal disetor dan disajikan issued capital and presented as part of Stockholders' sebagai bagian dari ekuitas dalam akun "Tambahan Equity under "Additional Paid in Capital". Modal Disetor".

2.p. Aset Tidak Berwujud 2.p. Intangible Assets Biaya sehubungan dengan pembelian piranti lunak Costs incurred for purchase of computer software and komputer dan biaya pemutakhirannya ditangguhkan the related cost to renew the program are deferred and dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama amortized using the straight line method according to masa manfaatnya. their useful lives.

Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset Intangible assets also including the excess of bersih perusahaan anak (goodwill) diamortisasi acquisition cost over the fair value of net assets of dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 subsidiary (goodwill) is amortized by using the straight­(duapuluh) tahun. line method for 20 (twenty) years.

2.q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 2.q. Difference in Value from Restructuring Sepengendali Transactions between Entities Under Common

Control Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali The restructuring transactions between entities under berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau common control, such as transfers of assets, liabilities, inslrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam shares or other ownership instruments by re-organizing rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam entities within the same group, does not represent suatu kelompok yang sarna, bukan merupakan changes of ownership in terms of economic substance, perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, thus should not result in gain or loss for the group sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi companies as a whole or for the individual entity in the seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas group. dalam kelompok perusahaan tersebut.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Because restructuring transactions between sepengendali tidak mengakibatkan perubahan companies under common control do not result in substansi ekonomi pemilikan atas aset, saham, changes in economic substance of ownership in kewajiban atau instrumen kepemilikan lainnya yang transferred assets, shares, liabilities or other ownership dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang instruments, the transferred assets or liabilities (in legal pemilikannya (dalam bentuk hukumnya) dialihkan, form) should be recorded at book value in a manner dicatat sesuai dengan nilai buku seperti similar to business combination transactions using the

18

Page 24: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan pooling of interest method. The difference between kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan transfer price and book value does not represent nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. goodwill.

Jika substansi sepengendalian antara entitas yang If the control, in substance, of entities involved in the melakukan transaksi restrukturisasi entitas restructuring transaction is no longer exist or there is a sepengendali tersebut telah hilang atau terjadi removal of assets, liabilities, stocks, or others pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen ownership instruments that becomes the basis of kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih difference in value of restructuring transactions nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali between companies under common control, then the kepada pihak lain yallg tidak sepengendali, maka account balance of difference in value of restructuring saldo akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas transactions between companies under common sepengendali akan diakui sebagai laba atau rugi yang control shall be recorded as gain or loss realized in the direalisasi pada laporan laba rugi konsolidasian. consolidated statements of income.

2.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.r. Revenue and Expenses Recognition Penjualan diakui pada saat penyerahan barang Revenues are recognized when goods are transferred kepada pelanggan. Penjualan yang dibayar di muka to the customers. Sales paid in advance are diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan recognized as revenue when the goods are transferred barang kepada pelanggan. to the customers.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

2.5. Pajak Penghasilan 2.s. Income Tax Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat All temporary differences arising between tax bases of aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan assets and liabilities and their carrying value are pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan recognized as deferred tax using the liability method. metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku atau Currently enacted tax rates are used to determine secara substansial telah berlaku digunakan dalam deferred income tax. menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Deferred tax assets related to carryforward unused tax sebagai aset pajak tangguhan apabila besar losses are recognized to the extent that it is probable kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa the future taxable profit will available against which the mendatang akan memadai untuk dikompensasi. unused tax losses may be utilized. Amendments to tax Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat obligations are recognized when a tax assessment surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan result is received or, if it appealed against, when the keberatan, pada saat keputusan atas keberatan results of the appeal are determined. tersebut telah ditetapkan.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk Current tax is recognized based on taxable income for tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai the year, determined in accordance with current tax dengan peraturan perpajakan yang berlaku. regulations.

2.t. Laba per Saham 2.t. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic eamings per share is computed by dividing (rugi) bersih residual (Iaba atau rugi setelah pajak residual net income (loss) (income or loss after tax less dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi preferred stock dividend) available to common pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata stockholders with the weighted average number of tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun outstanding common stocks in the respective year. yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian Diluted eaming per share is calculated by considen'ng mempertimbangkan pula instrumen keuangan lain other issued financial instruments with dillutive yang diterbitkan yang sifatnya berpotensi dilutif bagi potential to all common shares outstanding dun'ng seluruh saham biasa yang beredar sepanjang periode reporting pen·od. pelaporan.

19

Page 25: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2.u. Informasi Segmen 2.u. Segment Information Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan Segment information are presented based on business (segmen) usaha. Bentuk primer pelaporan segmen segment group. Primary segment reporting is based on adalah segmen usaha, dan segmen sekunder adalah business segment and secondary segment is based on segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen geographical segment. A business segment is yang dapat dibedakan dan menghasilkan suatu a distinguishable component of an enterpn'se that produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian provides a difference product or service based on industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis different industry or different group of product or yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar service especially for customer outside the Company's entitas Perusahaan. entity.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan A geographical segment is a distinguishable yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk component of an enterprise that is engaged in atau jasa pada lingkungan/wilayah ekonomi tertentu providing products or services within a particular dan memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan economic environment and that is subject to risks and risiko dari imbalan pada komponen yang beroperasi retums that are different from those of components pada lingkungan/wilayah ekonomi lain. operating in other economic environments.

2.v. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing 2.v. Balances and Transactions Denominated in Foreign Currencies

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions involving foreign currencies are recorded kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. at the foreign exchange rate prevailing at the time the Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter transactions are made. On balance sheet date, dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs monetary assets and liabilities denominated in foreign tengah dari Bank Indonesia yang berlaku pada currencies were adjusted with Bank Indonesia middle tanggal tersebut. rate prevailing at that time.

Kurs yang digunakan pada tanggal neraca Exchange rates used on consolidated balance sheets konsolidasian adalah sebagai berikut: date are as follows:

2010 2009 Rp Rp

USD 1 8,991.00 9,400.00 USD 1 SGD 1 6,980.51 6,698.52 SGD 1 EUR 1 11,955.79 13,509.69 EUR 1

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul The resulting gains or losses on foreign currencies are dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi credited or charged to the current year consolidated konsolidasian tahun yang bersangkutan. statements of income.

2.w. Instrumen Keuangan 2.w. Financ/allnstruments Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), The Company applies PSAK 50 (Revised 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" "Financial Instruments: Presentation and Disclosure" dan PSAK 55 (Revisi 2006) "Instrumen Keuangan: and PSAK 55 (Revised 2006) "Financial Instruments: Pengakuan dan Pengukuran", secara prospektif untuk Recognition and Measurement", prospectively for laporan keuangan yang mencakup periode yang financial statements covering pen'ods beginning on or dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. after January 1, 2010. As the impact of applying PSAK Sebagai dampak penerapan PSAK tersebut adalah are the additional disclosures in the Company's tambahan pengungkapan pada kebijakan akuntansi accounting policies and Note 35 regarding Financial Perusahaan dan pengungkapan Catatan 35 mengenai Instruments and Financial Risk Management. The Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Company classifies its financial instruments as follows: Keuangan. Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut:

20

Page 26: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Aset Keuangan Asel keuangan dikelompokkan menjadi 4 kalegori, yailu (i) asel keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (ii) pinjaman yang diberikan dan piulang, (iii) inveslasi yang dimiliki hingga jaluh lempo serta (iv) asel keuangan yang tersedia unluk dijual. Klasifikasi ini lerganlung dari lujuan perolehan asel keuangan lersebut.

Manajemen menentukan klasifikasi asel keuangan lersebul pada saat awal pengakuannya.

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Asel keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVrPL) adalah asel keuangan yang dilujukan unluk diperdagangkan. Asel keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh lerulama unluk lujuan dijual alau dibeli kembali dalam waklu dekat dan lerdapal bukli mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivalif diklasifikasikan sebagai asel diperdagangkan kecuali lelah ditelapkan dan efeklif sebagai inslrumen Iindung nilai.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piulang adalah asel keuangan non-derivatif dengan pembayaran lelap alau telah dilenlukan dan lidak mempunyai kuolasi di pasar aklif. Pada saal pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piulang diakui pada nilai wajarnya dilambah biaya transaksi dan selanjulnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan melode suku bunga efeklif.

(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Inveslasi yang dimiliki hingga jaluh lempo adalah aset keuangan non-derivalif dengan pembayaran telap alau lelah dilenlukan dan jaluh lemponya lelah dilelapkan, dimana manajemen mempunyai inlensi posilif dan kemampuan unluk memiliki aset keuangan lersebul hingga jatuh lempo, selain: a) Inveslasi yang pada saat pengakuan awal

dilelapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) Investasi yang dilelapkan dalam kelompok tersedia unluk dijual; dan

c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piulang.

Pada saal pengakuan awal, inveslasi dimiliki hingga jaluh lempo diakui pada nilai wajarnya dilambah biaya lransaksi dan selanjulnya diukur

21

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Financial Assets Financial assets are classified into one of the following four categories (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to­maturity investments; and (iv) available for sale financial assets. This classification depends on the Company's purpose of financial assets' acquisition.

Management determined the financial assets' classification at its initial acquisition.

(i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are financial assets for trading. Assets are classified as FVTPL when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattem of short-term profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.

(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

(iii) Held-to-Maturity Investments Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) Investments which at initial recognition, were designated as financial assets measured at fair value through profit or loss;

b) Investments that are designated as available for sale; and

c) Investments that meet the definition of loans and receivables.

At initial recognition, held-to-maturity investments are recognized at fair value plus transaction costs and SUbsequently measured at amortized cost using

Page 27: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (AFS) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan Iikuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi. Penghasilan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual, diakui pada laporan laba rugi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diukur pada biaya perolehan.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen

22

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

the effective interest rate method.

(iv) Available for Sale Financial Assets Financial assets available for sale (AFS) are non­derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs or changes in interest rates, foreign exchange, or financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity or fair value through profit or loss.

At initial recognition, available for sale financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value with any gain or loss recognized at statement of changes in equity, except for impairment loss and income or loss from foreign exchange until the financial assets is derecognized. If available for sale financial assets are impaired, the accumulated profit or loss previously recognized in equity is recognized in the statements of income. Interest income is calculated using the effective interest rate method, and gains or losses from changes in exchange rates of monetary assets that are classified as available for sale financial assets, are recognized in the statements of income.

Investments in equity instruments that do not have a quoted price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured, shall be measured at cost.

On December 31, 2010, the Company has no financial assets at fair value through profrt or loss, held-to­maturity investments and available for sale financial assets.

Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Page 28: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

keuangan, atau, jika lebih tepa!, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: • kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau • pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

23

PT T/GA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

ImpainnentofFmanc~/Asse~

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, these adverse events have an impact on the estimated future cash flows which could be reliably estimated.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be an objective evidence of impairment.

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

• significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

• default or delinquency in interest or principal payments; or

• it becoming probable that the borrower will enter into bankruptcy or financial reorganisation.

For certain categon'es of financial assets, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company's past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit pen'od, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows which discounted by using the financial asset's original effective interest rate.

Page 29: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang bersangkutan.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan

24

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

The canying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, which the canying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the canying amount of the allowance account are recognised in statements of income.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of income in the period.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is recovered through profit or loss to the extent that the canying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed the amortised cost before the recognition of impairment losses.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.

Reclassification of Financial Assets Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.

Derecognition of Financial Assets The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when the Company transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset

Page 30: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai Kewajiban atau Ekuitas Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.

Instrumen Ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdqgangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

25

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.

Financial Liabilities and Equity Instruments

Classification as Debt or Equity Financial liabilities and equfty instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liabilfty and an equity instrument.

Equity Instruments An equfty instrument is any contract that provides a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilfties. Equfty instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Reacquisftion of the Company's previously issued stock is accounted using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisftion cost and presented as a deduction from the capftal stock account.

Financial Liabilities Financial liabilfties are classified into (i) financial liabilfties at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilfties that are designated for trade. Financial liabilfties are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilfties except those effectively designated as hedging instruments.

On December 31, 2010, the Company has no financial liabilfties at fair value through profit or loss.

Page 31: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Estimasi Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca.

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode discounted cash flows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

26

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Financial Liabilities at Amortized Cost

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost..

Fair Value Determination The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at balance sheet date.

Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost.

The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques. The Company uses discounted cashflows with assumptions based on market conditions existing at balance sheet date to determine the fair value of other financial instruments.

Derecognition of Financial Liabilities The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company's obligations are discharged, cancelled or expired.

Page 32: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

3. Penyajian Kembali Laporan Keuangan

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" (Iihat Catatan 1.c). Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 telah disajikan kembali seolah-olah transaksi restrukturisasi entitas sepengendali telah terjadi sejak tanggal 1 Januari 2009.

Neraca konsolidasian sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:

ASET LANCAR

Kas dan Selara Kas

Piulang Usaha Pihak Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

Piulang Lain - Lain

Persediaan

Siaya Dibayar di Muka

Uang Muka Pembelian

Jumlah Asel Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Piulang Pihak HUbungan Istimewa

Penyertaan Saham

Asel Pajak Tangguhan

Asel Telap

Tanaman Perkebunan

Siaya Hak alas Tanah Dilangguhkan - Sersih

Uang Muka Jangka Panjang

Asel Telap yang Tidak Digunakan

Asel Lain-lain

Jumlah Asel Tidak Lanear

JUMLAHASET

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (ConHnued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

3. Restatement of Financial Statements

In connection with the implementation of the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38 (2004 Revision) regarding "Accounting for Restructuring Entities Under Common Control" (see Note 1.c). Accordingly, the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009 had been restated as if the restructuring transactions between entities under common control had occurred since January 1, 2009.

Consolidated balance sheet before and after restatement of accounts are as follows:

31 Desember 2009

Sebelum Disajikan Setelah Disajikan Kembalil Kembalil

Before Restated After Restated

Rp Rp

20,493,764,492 21.522.727,933

1,157,632,728 1,157,632,728

141,708,647,028 141,708,647,028

2,213,537,303 3,140,056,990

234,690,363,391 235,350,313,196 1,854,438,867 1,896,271,058

32,526,776,620 43,185,662,206

434,645,160,429 447,961,311,139

29,000,000,000

27,672,000 27,672,000

268,340,618 268,340,618 543,788,070,615 548,527,112,785

146,648,095,175 378,077,716,151

15,101,051,467 113,560,069,237

196,798,201,460 41,365,682,043

9,216,155,903 9,216,155,903

543,735,000 824,985,000

912,391,322.238 1,120,867,733,737

1,347,036,482,667 1,568,829,044,876

27

CURRENT ASSETS

Cash and Cash Equivalents

Accounts Receivable

Related Parties

Third Parties

Others Receivable

Inventories

Prepaid Expenses

Advance Purchases Total Current Assets

NON·CURRENT ASSETS

Due from Related Parties

Investment in Shares of Stock

Deferred Tax Assets

Properly, Plant and Equipment

Plantations

Deferred Land Rights Cost - Net

Long-term Advances

Unufilized Assets

Other Assets

Total Non-Current Assets

TOTAL ASSETS

Page 33: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUlTAS

KEWAJIBAN LANCAR

Hutang Bank - Jangka Pendek Hutang Usaha - Pihak Ketiga Hutang Lain - Lain Hutang Pajak Uang Muka Penjualan Beban yang Masih Hanus Dibayar Hutang Jangka Panjang • Bagian Kewajiban

yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun:

Hutang Sewa Pembiayaan

Hutang Bank Jangka Panjang

Jumlah Kewajiban Lancar

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi

Kewajiban yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun:

Hutang Sewa Pembiayaan

Hutang Bank Jangka Panjang

Hutang Pihak HUbungan Islimewa

Kewajiban Pajak Tangguhan

Kewajiban Diestimasi alas 1mbalan Ke~a

Hutang Obligasi Konversi

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

JUMLAH KEWAJIBAN

HAK MINORITAS

EKUITAS

Modal Diselor

Tambahan Modal Diselor

Selisih Nilai Transaksi Restnuktunsasi

Entilas Sepengendali

Proforma Modal yang Timbul dan Transaksi

Reslnuklunsasi Enlitas Sepengendali

Defisil

Jumlah Ekuitas

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS

DAN EKUITAS

31 Desember 2009 Sebelum Disajikan Setelah Disajikan

Kembalil Kembalil Before Restated After Restated

Rp Rp

218,832,246,200 218,832,246,200 23,064,334,322 23,159,730,079

1,623,491,681 2,309,387,347 21,016,469,582 21,528,498,950 37,141,013,698 37,141,013,698 6.545,731,673 6,866,468,100

16,654,061,913 16,654,061,913

45,781,528,940 45,781,528,940 370,658,878,009 ---:;'37:;';2;-',2"'"72""',9~3:::'5,~22;:':;'7

41,139,156,887

492,857,020,760

678,181,502

1,405,486,552

7,931,408,631

3,500,000,000

547,511,254,332

918,170,132,341

423,898,562

374,900,000,000

217,816,324,655

(70,809,879,564)

(93,463,993,327)

428,442,451,764

1,347,036,482,667

28

41,139,156,887

492,857,020,760

6,749,757,418

1,405,486,552

7,931,408,631

3,500,000,000

553,582,830,248

925,855,765,475

9,779,148,982

374,900,000,000

217,816,324,655

(70,809,879,564)

205,253,717,038

(93,966,031,710)

633,194,130,419

1,568,829,044,876

(In Full Rupiah)

LIABIUTlES, MINORITY INTEREST AND STOCKHOLDERS' EQUITY

CURRENT LIABILITIES

Short-term - Bank Loans Accounts Payable - Third Parties

Other Liabilities Taxes Payable Advance Sales

Accrued Expenses Current Maturities of Long-term

Liabilities:

Obligation under Finance Leases

Long-term Bank Loans

Total Current Liabilities

NON·CURRENT LtABtLITIES

Long-term Liabilities - Net of

Current Maturities:

Obligation under Finance Leases

Long-term Bank Loans

Due to Related Parties Deferred Tax Liabilities

Estimated Liabilities on Employee Benefits

Convertible Bonds

Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITIES

MINORITY INTEREST

STOCKHOLDERS' EQUITY

Issued and Fully Paid Capital

Additional Paid in Capital

Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entities

Under Common Control

Pro Forma Capital Arising from

Restructuring Transactions of Entities

Under Common Control

Deficits Total Stockholders' Equity

TOTAL UABIUTlES, MINORITY INTEREST

AND STOCKHOLDERS' EQUITY

Page 34: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

-------

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Laporan laba rugi konsolidasian sebelum dan setelah Consolidated income statement before and after restatement disajikan kembali adalah sebagai berikut: of accounts are as follows:

31 Desember 2009

Sebelum Disajikan Setelah Disajikan Kembalil Kembalil

Before Restated After Restated

Rp Rp

PENJUALAN 533,194,383,227 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 380,216,823,762 COST OF GOODS SOLD

LABAKOTOR 152,977,559,465 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 50,348,193,275 OPERATlNG EXPENSES

LABAUSAHA 102,629,366,190 INCOME FROM OPERATIONS

BEBAN LAIN· LAIN· BERSIH (53,217,925,931 ) OTHER INCOME (CHARGES) • NET(53,025,438,356) __....:....~~_...:.

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 52,443,120,084 49,411,440,259 TAX BENEFITS (EXPENSES)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (14,620,067,177) (14,620,067,177) INCOME TAX EXPENSE

INCOME BEFORE MINORITY

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 34,791,373,082 INTEREST

HAK MINORITAS (28,169,265) MINORITY INTEREST

LABA BERSIH SETELAH EFEK NET INCOME AFTER EFFECT PENYESUAIAN PROFORMA 34,763,203,817 OF PRO FORMA ADJUSTMENTS

EFFECT OF PRO FORMA

EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 3,023,571,635 ADJUSTMENTS

LABA BERSIH SEBELUM EFEK NET INCOME BEFORE EFFECT

PENYESUAIAN PROFORMA 37,786,775,452 37,786,775,452 OF PRO FORMA ADJUSTMENTS ==;;;;;;;;;;i;;;;;;;;;i;;;;;;;;;;;i;;=

29

Page 35: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

4. Kas dan Setara Kas

2010

Rp

Kas 1,200,094,336

Bank

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 4,744,636,359

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,265,223,139

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,501,004,783

PT Bank Muamalat Indonesia 210,052,808

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(Indonesia Eximbank) 200,262,293

PT ANZ Panin Bank 75,973,286

PT Bank Eksekutif 11,056,071

Lain-lain 239,059,691

US Dollar

PT Bank Muamalat Indonesia (USD 298,194) 2,681,062,254

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(2010: USD 222,547.19; 2009:USD 39,367.12) 2,000,921,746

PT ANZ Panin Bank

(2010: USD 9,587.90; 2009:USD 255,533.34) 86,204,809

PT Bank Central Asia Tbk

(2010: USD 8,602.02; 2009:USD 13,444.91) 77,340,762

PT Bank Bukopin Tbk

(2010: USD 243.46; 2009:USD 2,882.97) 2,188,949

Lain-lain

(2010: USD 6,563.04; 2009: USD 7,060.02) 59,008,293

Sub Jumlah Bank 14,153,995,243

Deposito Berjangka

Rupiah

PT Bank Internasionallndonesia Tbk 73,000,000

PT Bank DCBC NISP Tbk

Sub Jumlah Deposito Berjangka 73,000,000

Jumlah Kas dan Setara Kas 15,427,089,579

Suku bunga dan periode yang berlaku untuk deposito berjangka pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010

Suku Bunga 5.75%

Jatuh Tempo 1- 3 bulan/month

30

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

4. Cash and Cash Equivalents

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 3/

Restated, Note 3)

Rp

__4..,;,.,4_8....:.1,_12_3,:....94_7 Cash on Hand

Cash in Banks

Rupiah

5,246,493,496 PT Bank Central Asia Tbk

5,043,633,015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

646,302,314 PT Bank CIMB Niaga Tbk

138,228,966 PT Bank Muamalat Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(Indonesia Eximbank)

637,224,300 PT ANZ Panin Bank

166,984,138 PT Bank Eksekutif

329,503,176 Others

US Dollar

PT Bank Muamalat Indonesia (USD 298, 194) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

370,050,890 (2010: USD 222,547.19; 2009:USD 39,367.12)

PT ANZ Panin Bank

2,402,013,371 (2010: USD 9,587.90; 2009:USD 255,533.34)

PT Bank Central Asia Tbk

126,382,112 (2010: USD 8,602.02; 2009:USD 13,444.91)

PT Bank Bukopin Tbk

27,099,916 (2010: USD 243.46; 2009:USD 2,882.97)

Others

66,364,202 (2010: USD 6,563.04; 2009: USD 7,060.02)

15,200,279,896 Sub Total Cash in Banks

Time Deposits

Rupiah

PT Bank Intemasional/ndonesia Tbk

1,841,324,090 PT Bank OCBC NISP Tbk

1,841,324,090 Sub Total Time Deposits

21,522,727,933 Total Cash and Cash Equivalents

Interest rate and period of maturity applied for time deposit in 2010 and 2009 are as follows:

2009

5-7% Interest Rates

1 - 3 bulan/month Maturity

Page 36: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 6) 1,157,632,7281,157,632,728 ---'---'---­

Related Party (see Note 6)

Pihak Ketiga Third Parties

PT Semar Kencana Sejati 36,285,433,792 9,247,131,131 PT Semar Kencana Sejati

PT Tata Makmur Sejahtera 34,354,060,280 14,605,859,624 PT Tata Makmur Sejahtera

United Nations for World Food Programme 32,427,774,311 74,298,716,083 United Nations for World Food Programme

PT Kereta Kencana Mulia 13,225,264,539 6,041,135,821 PT Kereta Kencana Mulia

PT Kereta Kencana Murni 12,103,463,448 6,511,351,013 PT Kereta Kencana Mumi

PT Kereta Kencana Mandiri 7,810,156,627 3,570,548,605 PT Kereta Kencana Mandiri

PT Manohara Asri 2,191,338,513 1,924,915,404 PT Manohara Asri

CV Tiga Bintang Sejahtera 2,050,331,153 1,820,924,142 CV Tiga Bintang Sejahtera

PT Smart Tbk 1,822,481,051 PT Smart Tbk

Taka Prima Jaya 1,286,340,809 Taka Prima Jaya

CV Anugerah Kencana Mandiri 1,194,100,708 CV Anugerah Kencana Mandiri

PT Prima Indo Meal 3,350,401,830 PT Prima Indo Meal

UD Gunung Mas 2,400,827,912 UD Gunung Mas

PT Win Win Sejati 2,222,768,404 PT Win Win Sejati

PT Surya Bumi Tunggal Perkasa 1,895,617,248 PT Surya Bumi Tunggal Perkasa

PT Sinar Kasih Lestari 1,875,878,383 PT Sinar Kasih Lestari

PT Pratama Anugerah Sejahtera 1,090,906,603 PT Pratama Anugerah Sejahtera

Southem Pacific Foods Ply Ltd 1,089,030,830 Southem Pacific Foods Ply Ltd

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1miliar) 15,935,289,847 10,606,018,883 Others (each below Rp 1 billion)

Sub Jumlah Piutang Pihak Ketiga 160,686,035,078 142,552,031,916 Sub Total Third Parties

Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (843,384,888) _---'-(8_4....;.3,3_8....;.4,8_8...,:.8) Less: Allowance for Doubtful Accounts

Jumlah Piutang Pihak Ketiga - Bersih 159,842,650,190 141,708,647,028 Sub Total Third Parties - Net

Jumlah Piutang Usaha • Bersih 161,000,282,918 142,866,279,756 Total Accounts Receivable· Net

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur Detail of accounts receivables aging based on invoice date adalah sebagai berikut: is as follows:

2010 Rp

2009

Rp

Pihak Hubungan Istimewa

> 12 bulan 1,157,632,728 __1...;.,1_57...;.,6_3_2'...;.72_8

Related Party

> 12 months

Sub Jumlah Pihak Hubungan Istimewa 1,157,632,728 1,157,632,728 Sub Total Related Parties

31

Page 37: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Pihak Ketiga

Sampai dengan 1 bulan

> 1 bulan -3 bulan

>3 bulan - 6 bulan

>6 bulan - 12 bulan

> 12 bulan

Sub Jumlah

Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Sub Jumlah Pihak Ketiga - Bersih

Jumlah Piutang Usaha • Bersih

2010 Rp

79,319,740,727

71,024,101,045

3,485,211,476

3,871,091,968

2,985,889,862

160,686,035,078

(843,384,888)

159,842,650,190

161,000,282,918

2009 Rp

71,884,703,118

49,911,470,582

5,504,333,607

455,100,517

14,796,424,092

142,552,031,916

(843,384,888)

141,708,647,028

142,866,279,756

(In Full Rupiah)

Third Parties

Up to 1month

> 1 month - 3 months

> 3months - 6months

> 6 months - 12 months

> 12 months

Sub Total

Less: Allowance for Doubtful Accounts

Sub Total Third Parties· Net

Total Accounts Receivable· Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: A movement of allowance for doubtful accounts is as follows:

Pihak Ketiga

Saldo Awal Tahun

Penambahan

Saldo Akhir Tahun

Rincian piutang usaha berdasarkan adalah sebagai berikut:

Nasional

Jabodetabek

Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

Sumatera

Lain-lain

Intemasional

Sub Jumlah

Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Jumlah Piutang Usaha • Bersih

Rincian piulang usaha berdasarkan sebagai berikut:

Rupiah

US Dollar

Jumlah Piutang Usaha • Bersih

2010 2009

Rp Rp

Third Parties 843,384,888 843,384,888 Beginning Balance

Addition

843,384,888 843,384,888 Ending Balance

wilayah pelanggan Detail of accounts receivable based on the customer's region

2010 Rp

54,996,694,121

47,579,324,819

39,746,102,699

14,529,044,829

1,924,978,333

1,954,738,403

1,112,784,602

161,843,667,806

(843,384,888)

161,000,282,918

is as follows:

2009 Rp

94,050,133,823

20,116,367,524

17,216,879,605

9,013,689,925

1,384,343,206

360,094,677

1,568,155,885

143,709,664,644

(843,384,888)

142,866,279,756

National

Greater Jakarta

West Java

East Java

Central Java

Sumatera

Others

International

Sub Total

Less: Allowance for Doubtful Accounts

Total Accounts Receivable· Net

mala uang adalah Detail of accounts receivable based on currency used is as follows:

2010 2009

Rp Rp

159,308,927,466 142,600,962,406

1,691,355,452 265,317,350

161,000,282,918 142,866,279,756

32

Rupiah

US Dollar

Total Accounts Receivable· Net

Page 38: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia, seluruhnya perusahaan anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Iihat Catatan 15).

Seluruh piutang usaha PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihat Catatan 19).

Piutang usaha PT Dunia Pangan, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank International Indonesia Tbk (lihat Catatan 15).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.

6. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan bisnis normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa sebagai berikut:

Jumlahl

Amount

2010 2009 (Oiaajikan Kembali,

Rp

Catatan 31 Restated, Note 3)

Rp

Piutang Usaha

PT Sarana Indoboga Pratama 1,157,632,728 1,157.632.728

Piutang HUbungan latimewa

PT Naga Mas Sakti Perkasa

Stefanus Joko Mogoginta

Sea Hero Ltd., Hongkong

Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu

43,257,390,000 29,000,000,000 3,387,701,700

(3,387,701,700)

Jumlah Piutang HUbungan latimewa •

Bersih 43,257,390,000 29,000,000,000

Hutang Obligasi Konverai

Basinale Investments Ltd 3,500,000,000

Hutang HUbungan latimewa

Primanex Pte Ltd PT Sarana Indoboga Pratama PT Charindo Palma Plantation Lain-lain

150,000,000,000 1,035.311,759

885,764.719 6,675,367,418

74,390,000

Jumlah Hutang Hubungan latimewa 151,921,076,478 6,749,757,418

33

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Accounts receivable of PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra Indonesia, all subsidiaries, were pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (see Note 15).

All accounts receivable of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 19).

Accounts receivable of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank International Indonesia Tbk (see Note 15).

Based on a thorough review on the status of the each customer at the end of the year, management is in opinion that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the uncollectible accounts.

6. Balance and Transactions with Related Parties

On normal business course, the Company and subsidiaries conduct transactions with related parties as follows:

Peraentase tertladap Jumlah

AsetiKewajiban

yang Beraangkutan

Percentage to Respective

Total Assets/Liabilities

2010 2009 (Oisajikan Kembali,

Catatan 31 Restated, Note 3)

(%J (%)

Trade Receivables

0.06 007 PT Sarana Indoboga Pratama

Due From ReI,ted Parties

223 PT Naga Mas Saldi Perkasa

1.85 Stefanus Joko Mogoginta

025 sea Hero Ltd., Hongkong

(0.25) Less: Allowance for Doubtful Accounts

Total Due from ReI,ted p,rty.

2.23 1.85 Net

Convertible Bonds

0.38 Bas/nale Investments Ltd

Due to Rel,ted Parties

1114 Primanex pte Ltd

008 PT Sarana Indoboga Pratama

0073 PT Charindo Palma Plantation

007 Others

11.29 0.073 Total Due to ReI,ted P,rnes

Page 39: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Transaksi-transaksi tersebut diperlakukan sama dengan transaksi pihak ketiga, kecuali diungkapkan lain.

Pada 31 Desember 2009, piutang Sea Hero Ltd., Hong Kong merupakan piutang tanpa bunga untuk keperluan modal kerja yang diberikan PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP), perusahaan anak. Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi NMSP tanggal 18 Desember 2000 diputuskan untuk menyisihkan seluruh piutang ini sehubungan dengan terhentinya aktivitas Sea Hero Ltd, Hong Kong dan tidak adanya realisasi pembayaran.

Piutang kepada PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) merupakan beban antar perusahaan pada saat NMSP masih menjadi perusahaan anak. Piutang ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh NMSP.

Hutang kepada Primanex Pte Ltd (Primanex), pemegang saham, sebesar Rp 150 miliar terdiri dari hutang PT Dunia Pangan, perusahaan anak, kepada Primanex sebesar Rp 35 miliar yang digunakan untuk mengakuisisi PT Jatisari Srirejeki (JS) (Iihat Catatan 1.c) dan hutang JS kepada Primanex sebesar Rp 115 miliar berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 31 Desember 2010. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tersebul, tagihan kepada JS telah dijual oleh PT Wahana Nusantara (WN) dan PT Hap Chuan Trading (HCT) kepada Primanex, dengan demikian per 31 Desember 2010 JS mengakui hutang kepada Primanex.

Kewajiban ini tidak dikenakan bunga, tidak memiliki jangka waktu pembayaran kembali dan tidak dijamin.

Selain transaksi di atas, DP juga membeli tagihan kepada JS dari HCT dan WN, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Piutang tallggal 21 Desember 2010. DP membeli tagihan kepada JS sebesar Rp 78 miliar dari WN dan HCT dengan harga Rp 60 miliar. Selisih antara hak tagih dengan harga pengalihan dicatat sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian.

Sebagai bagian dalam upaya akuisisi anak perusahaan, PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, menerbitkan obligasi wajib konversi kepada Perusahaan (Iihat catatan 1.c).

Sumber dana yang diperoleh BI untuk mengakuisisi anak perusahaan diperoleh dari penerbitan obligasi wajib konversi pada tanggal 15 Desember 2010 kepada Perusahaan sebesar Rp 145 miliar dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun, tanpa bunga dan tidak ada jaminan. Obligasi ini akan dikonversi dellgan saham BI pada saat jatuh tempo tanggal 15 Desember 2013.

34

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

The transactions were conducted on equal business term as transaction with third parties, unless stated otherwise.

As of December 31, 2009, due from Sea Hero Ltd., Hong Kong represents non-interest bearing receivable of working capital from PT Naga Mas Saldi Perkasa (NMSP), a subsidiary. Based on NMSP Directors Meeting Resolution dated December 18, 2000, it was decided to provide full allowance on this receivable since the operation of the Sea Hero Ltd, Hong Kong was discontinued and there was no settlement.

Receivable from PT Naga Mas Saldi Perkasa (NMSP) represents intercompany charges when NMSP was still a subsidiary. These receivables are secured with land owned by the NMSP.

Due to Primanex Pte Ltd (Primanex), a shareholder, amounted Rp 150 billions consist of payable of PT Dunia Pangan, a subsidiary, to Primanex amounted to Rp 35 billions which was used to acquire of PT Jatisari Srirejeki (JS) (see Note 1.c) and payable of JS to Primanex amounted to Rp 115 billions based on Cessie Agreement dated December 31, 2010. Based on Cessie Agreement, receivable due from JS was sold by PT Wahana Nusantara (WN) and PT Hap Chuan Trading (HCT) to Primanex, therefore, JS recognized payable to Primanex as of December 31, 2010.

These liabilities are non interest bearing, without repayment schedule and are not secured.

In addition to the above transaction, DP also purchased the receivables to JS from HCT and WN, according to Cessie Agreement dated December 21, 2010. DP obtained the receivables to JS amounted to Rp 78 billions from WN and HCT at the price of Rp 60 billions. The difference between the value of receivables and the transfer price was recorded as other income in the consolidated statements of income.

As part of its effort to acquire a subsidiary, PT Bumiraya Investindo (BI), a subsidiary, issued mandatory convertible bonds to the Company (see Note 1.c).

Source of fund of BI to acquire subsidiaries obtained from the Mandatory Convertible Bond issuance on December 15, 2010 to the Company amounting to Rp 145 billions, with 3 (three) years period, without interest and no collateral. These bonds will be converted with BI shares at maturities on December 15, 2013.

Page 40: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Serakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Saldo investasi pada obligasi wajib konversi di pembukuan SI dan kewajiban obligasi wajib konversi di pembukuan Perusahaan untuk tujuan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah dieliminasi sesuai dengan prinsip­prinsip konsolidasian.

Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis transaksi dengan pihak hubungan istimewa :

Nama Perusahaanl Sifat Hubungan Istimewal Name of Company Nature of Related Parties

PT Sarana Indoboga Pratama Perusahaan Afiliasil Affiliated Company

Sea Hero Ltd., Hongkong Perusahaan Afiliasil Affiliated Company

Basinale Investments Ltd. Pemegang Sahaml Stockholder

PT Charindo Palma Plantation Perusahaan Afiliasil Affiliated Company

Stefanus Joko Mogoginta Direktur Utamal President Director

PT Naga Mas Sakti Perkasa Perusahaan Afiliasil Affiliated Company

Primanex Pte Ltd Pemegang Sahaml a shareholder

7. Persediaan

2010

Rp

Bahan Baku 320,739,499,201

Bahan Pembantu 56,601,206,165

Barang Jadi 28,715,894,753

Suku Cadang dan Bahan Bakar 9,956,749,599

Lain-lain 8,568,916,082

Sub Jumlah 424,582,265,800

Dikurangi: Penyisihan Persediaan Usang (250,297,991)

Jumlah Persediaan • Bersih 424,331,967,809

35

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Con6nued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

The balance of investment on mandatory convertible bond recorded on 81's books and mandatory convertible bond liability recorded on the Company's books for the purpose of the consolidated financial statements has been eliminated in accordance with the principles of consolidation.

A detail of the account and transction with related parties is as follows:

Sifat Transaksil Nature of Transactions

Piutang usahal Accounts receivable

Pinjaman operasional tanpa bungal Non-interest bearing operational loan

Pemegaf1g obligasi konversi Perusahaanl The Company's convertible bondholder

Seban antarperusahaan yang tidak dikenakan bungal Non interest bearing of intercompany charges

Pinjaman tanpa bungal Non interest borrowing

Seban antar perusahaan yang tidak dikenakan bungal Non interest bearing of intercompany charges

Pinjaman tanpa bungal Non interest borrowing

7. Inventories

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31 Restated, Note 3)

Rp

135,604,968,579 Raw Materials

44,260,392,872 Supporting Materials

33,262,123,054 Finished Goods

16,350,415,014 Sparepart and Fuel

6,122,711,668 Others

235,600,611,187 Sub Total

_--:.(2_50...;.,2_97...;.,9_9.....1) Less: Allowance for Obsolete Inventories

235,350,313,196 Total Inventories - Net

Page 41: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya pada PT Asuransi Central Asia dan PT Tripakarta dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 241,1 miliar dan Rp 224,2 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian persediaan.

Persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia, seluruhnya perusahaan anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihat Catatan 15).

Persediaan PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihat Catatan 19).

Persediaan PT Dunia Pangan, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank International Indonesia Tbk (Iihat Catatan 15).

Persediaan PT Jatisari Srirejeki, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Iihat Catatan 19).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kemungkinan yang timbul akibat penurunan nilai persediaan.

8. Perpajakan

a. Pajak Dibayar di Muka

2010

Rp

Perusahaan

Pajak Penghasilan Pasal 28.a 571 ,412,312

Perusahaan Anak

Pajak Penghasilan Pasal 28.a 513,360,559

Jumlah Pajak Dibayar di Muka 1,084,772,871

36

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

As of December 31, 2010 and 2009, inventories have been insured against fire, earthquake and other risks to PT Asuransi Central Asia and PT Tripakarta with the sum insured amounted to Rp 241.1 billion and Rp 224.2 billions, respectively. Management ;s in opinion that the sum insured is adequate to cover any possible inventories losses.

Inventon'es of PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra Indonesia, all subsidiaries, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 15).

Inventories of PT Bum;raya Investindo, a subsidiary, were pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 19).

Inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank International Indonesia Tbk (see Note 15).

Inventories of PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary, is pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (see Note 19).

Management ;s of the opinion that allowance for obsolete inventory ;s adequate to cover losses from impairment on the value of inventories.

8. Taxation

a. Prepaid Taxes

2009

Rp

The Company

Income Taxes Article 28.a

Subsidiaries _ Income Taxes Article 28.a

Total Prepaid Taxes

Page 42: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax

Mutasi aset pajak tangguhan Perusahaan pada tanggal A movement of the Company's deferred tax asset (liabilities) 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:

2009 Dibebankan Asel (Kewajiban) 2010 (Dikreditkan) pada Tangguhan

Laporan Laba (Rug i) Pen/sahaan Anak

Konsolidasianl Yang DiakuisisU Charged (Credited) to Deferred Tax

Consolidated Asset/Liabilities

Statements of Income arising from Acquired

Subsidiaries

Rp Rp Rp Rp

Pen/sahaan

Asel Pajak Tangguhan

Penyisihan Piulang Ragu-ragu

Pen/sahaan Anak

Aset Pajak Tangguhan

Jumlah Asel Pajak Tangguhan

77,660,354

190,680,264 268,340,618

",":(4-:,"8,7::-:0::"2,9:":,97~) __---:'6,-=:36:-:'1,754:':'°,:-;9°::-° (48,702,997) ===6,=36=1,=54=0,=90=0

77,660,354

6,503,518,167 6,581,178,521

The Company

Defen'ed Tax Assets

Allowance for Doubtful Accounts

Subsidiaries

Deferred Tax Assets

Total Defen'ed Tax Assets

Kewajiban Pajak Tangguhan (1,405,486,552) (2,165,783,929) ====== (3,571,270,481 ) Deferred Tax Liabilities

2008 Dibebankan 2009 (Dikreditkan) pada (Disajikan Kembali,

Laporan Laba (Rugi) Catatan 31

Konsolidasianl Restated, Note 3) Charged (Credited) to

Consolidated

Statements of Income

Rp Rp Rp

Perusahaan The Company

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi Fiskal 22,490,586,251 (22,490,586,251 ) Tax Loss

Penyisihan Piulang Ragu-ragu 86,979,597 (9,319,243) 77,660,354 Allowance for Doubtful Accounts

Penyisihan Tidak Terpulihkan Allowance for Unrecoverable

Pajak Tangguhan (22,577,565,848) 22,577,565,848 Deferred tax 77,660,354 77,660,354

Perusahaan Anak Subsidiaries

Asel Pajak Tangguhan 522,008,243 (331,327,979) 190,680,264 Deferred Tax Assets

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 522,008,243 ====-(2_53,;;;,6_67,;;;,6_25;;;) ====2:::68::;;,3_40=::,6_1_8 Total Deferred Tax Assets

Kewajiban Pajak Tangguhan (164,232,579) ===(1;;;,2=41,;;;,2;;;53;;;,9=73;;;) ===(1=,40=5;;;,48=6;.,5=52;;;) Deferred Tax Liabilities

37

Page 43: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

c. Hutang Pajak c. Taxes Payable

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal21 428,516,994 2,035,280 Article 21

Pasal23 135,152,214 132,045,248 Article 23

Pasal25 134,095,471 28,275,759 Article 25

Pasal29 201,863,906 Article 29

Pajak Pertambahan Niiai 428,102,138 739,903,996 Value Added Tax

Sub Jumlah 1,125,866,817 1,104,124,189 Sub Total

Perusahaan Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal29 15,647,022,343 9,374,199,135 Article 29

Pasal23 1,997,399,439 1,977,936,779 Article 23

Pasal25 431,796,373 376,519,467 Article 25

Pasal21 82,232,469 27,920,603 Article 21

Pasal4 (2) 2,044,444 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Niiai 4,326,641,912 8,079,992,016 Value Added Tax

Tagihan Pajak Lainnya 587,806,761 Other Tax Payables

Sub Jumlah 22,487,136,980 20,424,374,761 Sub Total

Jumlah Hutang Pajak 23,613,003,797 21,528,498,950 Total Taxes Payable

d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan d. Income Tax Benefit (Expense)

2010 2009

Rp Rp

Perusahaan The Company

Kini (659,521,520) Current

Tangguhan 77,660,354 Deferred

Sub Jumlah (581,861,166) Sub Total

Perusahaan Anak Subsidiaries

Kin; (12,529,152,407) (12,465,624,060) Current

Tangguhan Deferred

Berasal dari Perbedaan Temporer (2,214,486,926) (1,610,915,058) Resulted from Temporary Differences

Berasal dari Perubahan Tarif Pajak 38,333,107 Resulted from Tax Rate Change

Sub Jumlah (14,743,639,333) (14,038,206,011 ) Sub Total

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (14,743,639,333) (14,620,067,177) Totallncome Tax Expense

38

Page 44: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Perhitungan taksiran pajak penghasilan kini dan hutang Calculation of estimated current income tax and tax payable pajak adalah sebagai berikut: is as follows:

2010 2009

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 94,187,275,845 49,411,440,259 in Consolidated Statement of Income

Dikurangi: Bagian Laba dari Perusahaan Anak Less: Equity Portion of Subsidiaries

- Bersih (61,131,567,496) (47,430,632,872) Net Income - Net

Laba Perusahaan Sebelum Taksiran The Company's Profrt Before Estimated

Pajak Penghasilan 33,055,708,349 1,980,807,387 Income Tax

Beda Telap Permanent Differences

Denda Pajak 1,162,856,263 107,543,314 Tax Penalty

Representasi dan Sumbangan 252,434,166 268,083,055 Representation and Donations

Penghasilan Jasa Giro (27,632,888) (999,192) Interest on Current Accounts

Keuntungan Pelepasan Perusahaan Anak (44,301,796,762) Gain on Subsidiaries Disposal

Jumlah (42,914,139,221) 374,627,177 Total

Taksiran Laba (Rugi) Kena Pajak Perusahaan (9,858,430,872) 2,355,434,564 The Company's Estimated Taxable Income (Loss)

Kompensasi Rugi Pajak Fiscal Loss Compensation

Tahun 2003 (480,833,454) Year 2003

Tahun 2005 (639,943,562) Year 2005

Tahun 2006 (2,077,724,149) Year 2006

Penyesuaian Kompensasi Rug; Fiskal 3,198,501,165 Tax Losses Compensation Adjustment

Taksiran Laba (Rugi) Kena Pajak - Dibulalkan (9,858,428,862) 2,355,434,000 Estimated Taxable Income (Loss) - Rounded

Taksiran Beban Pajak Kini 659,521,520 Estimated Current Income Tax Expense

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka - Pasal 23 (571,412,312) Prepaid Income Taxes - Article 23

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka - Pasal 25 (457,657,614) Prepaid Income Taxes - Article 25

Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Under (Over)

Kurang (Lebih) Bayar (571,412,312) 201,863,906 Payment of Income Tax

39

Page 45: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010

Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 94,187,275,845

Dikurangi: Bagian Laba dari Perusahaan Anak

- Bersih (61,131,567,496)

Laba Perusahaan Sebelum Taksiran

Pajak Penghasilan 33,055,708,349

Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (8,263,927,087)

Rugi Fiskal yang Tidak Dapat Dikompensasi (2,464,607,718)

Denda Pajak (290,714,066)

Representasi dan Sumbangan (63,108,542)

Penghasilan Jasa Giro 6,908,222

Keuntungan Pelepasan Perusahaan Anak 11,075,449,191

Pemulihan Aset Pajak Tangguhan

Jumlah Beban Pajak Perusahaan

Jumlah Beban Pajak Perusahaan Anak (14,743,639,333)

Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian (14,743,639,333)

9. Uang Muka Pembelian

Akun ini merupakan uang muka pembelian PT Tiga Pilar Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki dan PT Bumiraya Investindo, seluruhnya perusahaan anak, kepada pemasok atas pembelian tepung terigu, beras, bibit tanaman dan bahan pembantu lainnya.

10. Aset Tidak Berwujud

2010

Rp

Goodwill 73,111,078,629

Pengadaan Piranti Lunak 3,991,913,710

Jumlah Aset Tidak Berwujud 77,102,992,339

Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi PT Jatisari Srirejeki dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh.

40

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

A reconciliation between income tax expense calculated with applicable income tax rate and income tax expense as presented in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2010 and 2009 is as follows:

2009

Rp

Income before Income Tax as Presented

49,411,440,259 in Consolidated Statements of Income

Less: Equity Portion of Subsidiaries

(47,430,632,872) Net Income· Net

The Company's Profit Before Estimated

__1.;.;;'9..;;.,80;..:.,8;...;,0.;.;7'.;.;38~7 Income Tax

(554,625,911 ) Income Tax al Applicable Rate

Uncompensated Tax Loss

(30,112,128) Tax Penalty

(75,063,255) Representation and Donations

279,774 Interest on Current Accounts

Gain on Subsidiaries Disposal

77,660,354 Recovered Deferred Tax Asset

(581,861,166) Total Tax Expense of the Company

(14,038,206,011) Income Tax Expense of Subsidiaries

(14,620,067,177) Consolidated Income Tax Expenses

9. Purchase Advances

This account represents advance for purchase of PT Tiga Pilar Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki and PT Bumiraya Investindo, all subsidiaries, to suppliers for purchase of wheat flour, rice, plant seeds and other supporting inventories.

10. Intangible Assets

2009 Rp

Goodwill _ Software Implementation

Total Intangible Assets ;;;;;;;;;;;;;;===

Goodwill represents the difference between acquisition cost of PT Jatisari Srirejeki and fair value ofnet assets acquired.

Page 46: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipments

2010

Saldo Awall Penambahanl Penguranganl Reklasifikasil Saldo Akhirl

Beginning Addition Deduction Rec/assificotion Ending Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 122,383,825,500 16,838,580,000 139,222,405,500 Land Bangunan 110,469,972,652 23,225,377,118 (190,044,490) 133,505,305,280 Buildings Infrastruktur 8,920,485,677 1,811,238,928 (493,557.412) 10,238,167,193 infrastructures Mesin 366,679,413,410 81,217,487,485 46,290,504,043 494,187,404,938 Machineries

Peralatan Pabrik 1,698,102,001 7,629,141,970 9,327,243,971 Factory Equipments Perabot dan Peralatan 4,496,490,335 5,305,120,921 135,106,690 9,936,717,946 Fumiture and Fixtures Kendaraan 10,884,539,967 1,748,552,000 (7,273,863,695) 5,359,228,272 Vehicies Jumlah 625,532,829,542 137,775,498,422 38,468,145,136 801,776,473,100 Total

Sewa Pembiayaan Leasing Mesin 68,859,906,108 1,537,872,605 (26,495,712,500) 43,902,066,213 Machineries Kendaraan 9,761,151,880 999,330,454 7,391,618.481 18,152,100,815 Vehicles

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan 9,297,754,960 22,355,998,042 (21,109,111) 31,632,643,891 Buildings Mesin 53,724,660,170 450,490,013 (19,352,061,266) 34,823,088,917 Machineries

Jumlah Harga Perolehan 767,176,302,660 163,119,189,536 (9,119,260) 930,286,372,936 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 33,534,696,698 12,202,908,013 (271,808,945) 45,465,795,766 Buildings Infrastruktur 1,714,932,679 1,837,968,516 24,500,417 3,577,401,612 Infrastructures Mesin 168,406,258,138 70,607,933,132 340,863.752 239,355,055,022 Machineries Peraiatan Pabrlk 1,000,073,630 1,959,737,484 2,959,811,114 Factory Equipments Perabot dan Peralatan 2,692,021,850 1,503,241,388 49,805,680 4,245,068,918 Fumiture and Fixtures Kendaraan 8,597,275,060 3,447,475,809 (143,360,904) 11,901,389,965 Vehicles

Jumlah 215,945,258,055 91,559,264,342 307,504,522,397 Total

Sewa Pembiayaan Leasing

Mesin 1,567,089,178 1,567,089,178 Machineries Kendaraan 1,136,842,642 35,048,556 1,171,891,198 Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan 218,649,189,875 91,594,312,898 310,243,502,773 Total Accumulated Depreciabon

Nilai Tereatat 548,527,112,785 620,042,870,163 Carrying Value

41

Page 47: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Unluk Tahun-lahun yang Serakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2009 (Disajikan Kembali, Catatan 3/RestBled, Nole 3 )

Saldo Awall Penambahanl Penguranganl ReklasifikasU Saldo Akhirl Beginning Addition Deduction Reclassfficlltion Ending Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 122,775,179,258 (391,353,758) 122,383,825.500 Land Bangunan 105,619,681,816 4,071,026,887 779,263,949 110,469,972,652 Buiidings Infrastruktur 5,880,100,083 3,040,385,594 8,920.485,677 Inhastructures Mesin 311,152,001,326 7,815,489.436 47,711,922,648 366,679,413,410 Machineries

Peralatan Pabrik 1,193,298,807 504,803,194 1,698,102,001 Facrory Equipments Perabot dan Peralatan 3,807,766,792 688,723,543 4,496,490,335 Furniture and Fixtures Kenda,aan 14,083,930,755 568,130,000 (3,767,520,788) 10,884,539,967 Vehicles Jumlah 564,511,958,837 16,688,558,654 44,332,312,051 625,532,829,542 Total

Sewa Pembiayaan Leasing

Mesin 51,279,049,729 13,581,856,379 3,999,000,000 68,859,906,108 Machineries Kendaraan 5,993,631,092 3,767.520,788 9,761,151,880 Vehicles

Asel Dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan 7,335,546,919 2,741,471,990 (779,263.949) 9,297,754,960 BUildings Mesin 99,651,951,249 5,783,631,569 (51,710,922,648) 53,724,660,170 Machineries

Jumlah Harga Peroiehan 722,778,506,734 44,789,149,684 (391,353,758) 767,176,302,660 Total Acquisi~on Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 27,077,824,159 6,456,872,539 33,534,696,698 Buildings Infrastruktur 987,977,533 726,955,146 1,714,932,679 Inhastructures Mesin 123,657,330,324 44,698,378,449 50,549,365 168,406,258.138 Machineries

Peralatan Pabrik 866,689,860 133,383,770 1,000,073,630 Facrory Equlpments Perabot dan Peralatan 2,093,747,743 598,274,107 2,692.021,850 Furniture and Fixtures

Kenda,aan 7,883,050,745 1,168,511,194 (454,286,879) 8,597,275,060 Vehicles

Jumlah 162,566,620,364 53,782,375,205 (403,737,514) 215,945,258,055 Total

Sewa Pembiayaan Leasing Mesin 687.499,998 930,138,545 (50,549,365) 1,567,089,178 Machineries Kendaraan 682,555,763 454,286,879 1,136,842,642 Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan 163,254,120,362 55,395,069,513 218,649,189,875 Total Accumulated Deprecia~on

Nilai Tercatat 559,524,386,372 548,527,112,785 Carrying Value

Seban penyusulan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:

2010 2009 Rp Rp

Beban Pokok Penjualan 88,956,493,413 52,856,192,451 Cost of Goods Sold

Beban Umum dan Administrasi 2,168,891,039 2,041,192,004 General and Administrative Expenses

Beban Penjualan 468,928,446 497,685,058 Selling Expenses

Jumlah Beban Depresiasi 91,594,312,898 55,395,069,513 Total Depreciation Charge

Pada lahun 2010, penambahan asel lelap lermasuk In year 2010, the addftion of fixed assets include from penambahan asel dari lransaksi akuisisi PT Jalisari Srirejeki addftion assets from the transactions acqUisition of dengan harga perolehan sebesar Rp 147.795,836,769 dan PT Jatisari Srirejeki wfth the acquisftion cost amounted to akumulasi penyusulan sebesar Rp 38.498.722,845. Rp 147,795,836,769 and accumulated depreciation

amounted to Rp 38,498,722,845.

Tanah Perusahaan dan perusahaan anak lerdiri dari: Land of the Company and subsidiaries consists of the following:

• Tanah seluas kurang lebih 13.370 m2 dengan Sertifikal • Land with area of approximately 13,370 sqm with Right Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 53, lerdaftar alas to Build Title (SHGB) No. 53, registered under the nama Perusahaan dan berlokasi di Kola Depok, Company and located in Depok, Cimanggis District ­Kecamalan Cimanggis-Jawa Bara!. SHGB lersebul West Java. The SHGB will valid until 2024. akan berlaku sampai dengan tahun 2024.

42

Page 48: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

• Tanah seluas kurang lebih 287.680 m2 dengan SHGB No. 1-4 dan No. 6-38, seluruhnya terdaftar atas nama PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak dan berlokasi di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen - Jawa Tengah. Masing-masing SHGB akan berlaku sampai tahun 2030 - 2037.

• Tanah seluas kurang lebih 24.295 m2 dengan SHGB No. 2001-2002, seluruhnya terdaftar atas nama PT Poly Meditra Indonesia, perusahaan anak, dan berlokasi di Kecamatan Jaten, Karanganyar - Jawa Tengah. Masing-masing SHGB akan berlaku sampai tahun 2027.

• Tanah seluas kurang lebih 56.965 m2 dengan SHGB No. 41-48, seluruhnya terdaftar atas nama PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak, dan berlokasi di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen - Jawa Tengah.

Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam memperbaharui seluruh sertifikat tanah pada saat habis masa berlakunya.

Pada tahun 2010 dan 2009, saldo aset dalam penyelesaian terutama berasal dari proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik PT Patra Power Niaga (PPN), perusahaan anak dalam tahap pengembangan, yang terletak di Sragen ­Jawa Tengah.

Pada tanggal 31 Desember 2010, kemajuan proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik telah mencapai 68%.

Aset tetap Perusahaan dan perusahaan anak, kecuali tanah dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya pada PT Asuransi Central Asia dan PT Tripakarta dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 539,2 miliar dan Rp 260,6 miliar masing-masing pada 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Mesin dan kendaraan yang diperoleh PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI) dan PPN, seluruhnya perusahaan anak, melalui sewa pembiayaan telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing fasilitas tersebut.

Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi TPS, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman dan fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Muamalat Indonesia (Iihat Catatan 15 dan 19).

43

PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

• Land wfth area of approximately 287,680 sqm with SHGB No. 1-4 and No. 6-38, all registered under PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, and located in Sepat Village, Masaran Distn'ct, Sragen - Central Java. Each SHGB will valid until 2030 - 2037.

• Land wfth area of approximately 24,295 sqm with SHGB No. 2001 - 2002, all registered under PT Poly Medftra Indonesia, a subsidiary, name and located in Jaten District, Karanganyar - Central Java. All SHGB will valid until 2027.

• Land wfth area of approximately 56,965 sqm located with SHGB No. 41-48, all registered under PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, and located in Sepat Vii/age, Masaran Distn'ct, Sragen - Central Java.

Management is in opinion that there will be no difficulties in obtaining renewals of land certificates upon expiry date.

In 2010 and 2009, balance of construction in progress priman'ly from the construction of electric power plant of PT Patra Power Niaga (PPN), a subsidiary under development stage, located in Sragen - Central Java.

As of December 31, 2010, progress of electric power plant construction has reached 68%.

The Company and subsidiaries' property, plant and equipments, except for land and vehicles, have been insured against fire, earthquake dan other risks to PT Asuransi Central Asia and PT Tripakarta wfth the sum insured amounted to Rp 539.2 billions and Rp 260.6 billions as of December 31, 2010 and 2009, respectively. Management of the Company and subsidiaries is in opinion that the sum insured were adequate to cover possible losses from such risks.

Machinery and equipments and vehicles acquired by PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Medftra Indonesia (PMI) and PPN, all subsidiaries, through leasing facilfties have been insured against lost and damage risk wfth sum insured amounted to the leasing facilfties and are pledged as collateral for each respective leasing facilfty.

All land, building and machinery and equipments of TPS, a subsidiary, is pledged as collateral for loan and credft facilfties obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Muamalat Indonesia (see Note 15 dan 19).

Page 49: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Seluruh lanah, bangunan dan mesin produksi PMI, perusahaan anak, dijadikan jaminan alas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihal Calalan 15 dan 19).

Tanah, bangunan dan mesin produksi PT Jalisari Srirejeki, perusahaan anak, dijadikan jaminan alas fasililas kredil yang diperoleh dari PT Bank Rakyal Indonesia (Persero) Tbk (Iihal Calalan 19).

Mesin dan bangunan yang lidak digunakan dalam produksi dengan nilai lercalal sebesar Rp 9.216.155.903 disajikan dalam akun "Asel Telap yang Tidak Digunakan" pada asel lidak Iancar.

Manajemen berpendapat lidak ada indikasi alas peru bahan­perubahan kondisi yang mengakibalkan penurunan nilai asel lelap pada 31 Desember 2010.

12. Tanaman Perkebunan

Biaya Perolehan

Kelapa Sawi!

Akumulasi Penyusutan

Kelapa Sawi!

Nilai Tereatat

Biaya Perolehan

Kel apa Sawi!

Akumull8i Penyusutan

Kelapa Sawi!

Nilai Tereatat

2010

SaldoAwal1 Penambahanl Penguranganl Rekll8ifikasll Saldo Akhirl

Beginning Addition Deduction Reclassification Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

387,099,619,081 26,227,739,830 82,133,063,507 ----­ 331,194,295,404

9,021,902,930 4,199,347,846 6,041,517,507 ----­ 7,179,733,269

378,077,716,151 324,014,562,135

2009 (Disajikan Kembali, Cstlrtan 3/Restated, Note 3)

Saldo Awalt Penambahanl Penguranganl Reklasifikasil Saldo Akhirl

Beginning Addition Deduction Reclassification Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

130,637,330,235 257,208,622,420 746,333,574 ----­ 387,099,619,081

5,761,102,646 3,260,800,284 ----­ 9,021,902,930

124,876,227,589

Berdasarkan perJanJlan No. 001/SPK-KOPBUN/SS/PT· BRIII/2010 langgal 7 Januari 2010 anlara PT Bumiraya Inveslindo (BI), perusahaan anak, dengan Koperasi Perkebunan Sipaluo Sejahlera (program pelani plasma), lelah disepakali bahwa kedua belah pihak mengadakan kerjasama proyek pembangunan kebun plasma seluas 3.000 heklar.

44

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

All land, building and machinery and equipments of PMI, a subsidiary, is pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes 15 and 19).

Land, building and machinery and equipments of PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary, is pledged as collateral for credit facilities obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (see Note 19).

Machineries and building which are not used in production process with a carrying value of Rp 9,216,155,903 are presented under "Unutilized Assets" as part of non current assets.

Management is in opinion that there were no indication of changes in circumstances that resuffed in impairment of property, plant and equipment as of December 31,2010.

378,077,716,151

12. Plantations

Acquisition Cost Palm Oil Trees

Accumulated Depreciation Palm Oil Trees

Carrying Value

Acquisition Cost

Palm Oil Trees

Accumulated Depreciation Palm Oil Trees

Carrying Value

Based on agreement No. 001ISPK-KOPBUNISSlPT­BRIII12010 dated January 7, 2010 between PT Bumiraya Investindo (BI), a subsidiary, with Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera (plasma farmers program), it was agreed that both parties entered into a joint cooperation to developing plasma plantation for 3,000 hectares.

Page 50: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Sehubungan dengan perjanjian ini, BI mengalihkan lahan According to this agreement, BI was transferred 3,000 lahan seluas 3.000 hektar kepada petani plasma (anggota hectares land of plantations to plasma farmer (member of Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera) dengan harga Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera) with the pengalihan sebesar Rp 76 miliar. transferred value amounted to Rp 76 billions.

Beban penyusutan tanaman menghasilkan dibebankan pada Depreciation expenses from mature plantations are charged biaya produksi. to cost ofproduction.

Beban bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman Borrowing cost capitalized to immature plantations belum menghasilkan adalah sebesar Rp 4.134.146.607 dan amounted to Rp 4,134,146,607 and Rp 1,250,035,283 as of Rp 1.250.035.283 masing-masing per 31 Desember 2010 December 31,2010 and 2009, respectively. dan 2009.

Rincian mutasi tanaman perkebunan adalah sebagai berikut: Amovement ofplantation plants is as follows:

2010 2009 (Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3) Rp Rp

Tanaman Perkebunan Menghasilkan Mature Plantation

SaldoAwal 76,545,332,647 65,216,005,628 Beginning Balance

Pengalihan untuk Program Plasma (53,840,875,785) Transferred for Plasma Program

Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Reclassification from Immature

Belum Menghasilkan 70,637,739,229 11,329,327,019 Plantation

93,342,196,091 76,545,332,647

Akumulasi Penyusutan (7,179,733,271 ) (9,021,902,932) Accumulated Depreciation

Saldo Akhir 86,162,462,820 67,523,429,715 Ending Balance

Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan tmmature Ptantation

SaldoAwal 310,554,286,436 65,421,324,609 Beginning Balance

Penambahan dari Perusahaan Anak yang Diakuisi 230,262,528,652 Addition from Acquired Subsidiaries

Kapitalisasi Biaya 26,227,739,830 26,199,760,194 Capitalized Expenditures

Pengalihan untuk Program Plasma (28,292,187,722) Transferred for Plasma Program

Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Reclassification to Mature

Menghasilkan (70,637,739,229) (11,329,327,019) Plantation

Saldo Akhir 237,852,099,315 310,554,286,436 Ending Balance

Jumlah Tanaman Perkebunan 324,014,562,135 378,077,716,151 Totat Biological Assets

Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah sebagai Details ofplantations based on the area wide are as follows: berikut:

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3) (HektarIHectares) (HektarIHectares)

Tanaman Perkebunan Menghasilkan 3,1003,192 Mature Plantation Trees

Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 9,0015,909 -----­ Immature Plantation Trees

Jumlah Luas Area 12,1019,101 Total Land Area ;;;;;;;;;;;;;===

45

Page 51: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Oesember 2010 dan 2009 (Oalam Rupiah Penuh)

Tanaman perkebunan milik PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihat Catatan 19).

Tanah perkebunan milik PT Mitra Jaya Agro Palm dan PT Airlangga Sawit Jaya, keduanya perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Iihat Catatan 19).

13. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan - Bersih

2010

Rp

Biaya Hak alas Tanah Dilangguhkan Dikurangi: Akumulasi Amortisasi

Jumlah Biaya Hak atas Tanah

Ditangguhkan - Bersih 143,696,625,271

PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, telah memperoleh Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30 dan No. 68 - 70, seluruhnya terdaftar atas nama BI, seluas kurang lebih 2.803 hektar dan berlokasi di Kotabaru ­Kalimantan Selatan. Masing-masing SHGU akan berlaku sampai tahun 2035 - 2044.

Pada tanggal 31 Oesember 2010, PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), perusahaan anak, telah memperoleh SHGU No. 11­16, seluruhnya terdaftar atas nama ASJ, seluas kurang lebih 4.037 hektar dan berlokasi di Oesa Jambu Tembawang, Engkadik Pade, Oange Aji, Temoyok, Serimbu. Masing­masing SHGU akan berlaku sampai tahun 17 Nopember 2045.

Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam memperbaharui sertifikat pada saat habis masa berlakunya.

PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Mitra Agro Jaya Palm dan PT Tugu Palma Sumatera, semuanya perusahaan anak, sedang dalam proses untuk mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha atas lahan perkebunan sawit.

46

PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Plantations land of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 19).

Plantations land of PT Mitra Jaya Agro Palm dan PT Airfangga Sawit Jaya, both of subsidiaries, are pledged as collateral for loan obtained from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (see Note 19).

13. Deferred Land Rights Cost -Net

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3) Rp

113,579,636,928 Deferred Land Rights Cost (19,567,691) Less: Accumulated Amorlization

Total Deferred Land Rights

113,560,069,237 Cost· Net

PT Bumiraya Investindo (BI), a subsidiary, has obtained Land Cultivate Rights(SHGU) No. 30 and No. 68 - 70, all registered under BI name, with area of approximately 2,803 hectares located in Kotabaru - South Kalimantan. Each SHGU will valid until 2035 - 2044.

On December 31, 2010, PT Airfangga Sawit Jaya (ASJ) , a subsidiary, has obtained SHGU No. 11-16, all registered under ASJ, with area of approximately 4,037 hectares located in Desa Jambu Tembawang, Engkadik Pade, Dange Aji, Temoyok, Serimbu. Each SHGU will valid until November 17, 2045.

Management is of the opinion that there will be no difficulties in obtaining renewals of certificates upon expiry date.

PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Mitra Agro Jaya Palm and PT Tugu Palma Sumatera, all are subsidiaries, are in the process of obtaining Land Cultivate Rights.

Page 52: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

------

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

14. Uang Muka Jangka Panjang

2010

Rp

Pembangunan Pabrik 21,581,943,961

Pengembangan Proyek Perkebunan 21,358,807,580

Lainnya 2,231,193,369

Jumlah Uang Muka Jangka Panjang 45,171 ,944,910

Uang muka pembangunan pabrik merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak (Iihat Catatan 32).

Uang muka pengembangan proyek perkebunan terutama merupakan biaya pengembangan dan pematangan tanah perkebunan.

Uang muka lain-lain merupakan pembayaran kepada PT IFS Solutions Indonesia untuk pengadaan sistem informasi pada 31 Desember 2009.

15. Hutang Bank Jangka Pendek

2010 Rp

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 264,238,270,393

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 25,000,000,000

PT Bank Internasionallndonesia Tbk 4,019,457,566

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 12,364,528,800

Jumlah Hutang Bank Jangka Pendek 305,622,256,759

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. KP­CRO/CBC-JPM/111/PK-KMKl2009 No. 15 tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Fixed Loan Nomor KP-CRO/CBC-JPM/1121PK-KMKl2009 No. 16 tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan Dengan Trust Receipt No. KP­CRO/CBC-JPM/003/PNCU2009 No. 17 tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi Nomor KP-CRO/CBC-JPM/002/PGB/2009 No. 18 tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury Nomor KP-CRO/CBC­JPM/003/PFU2009 No. 19 tanggal 6 Nopember 2009, seluruhnya dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., Notaris di Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), perusahaan anak, memperoleh fasilitas perbankan dari Bank Mandiri sebagai berikut:

47

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

14. Long-term Advances

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3) Rp

19,000,000,000 Mill Construction

17,842,501,654 Development of Plantation Project

4,523,180,389 Others

41,365,682,043 Total Long-term Advances

Advance for mill construction represents advance in regards ofpreparation ofpalm oil mill factory owned by PT Bumiraya Investindo, a subsidiary (see Note 32).

Advance for development of plantation project mainly represents of cost of development and improvement of the land of plantation.

Other advance represents payment to PT IFS Solutions Indonesia for the procurement of information system as of December 31, 2009.

15. Short-term Bank Loans

2009 Rp

Rupiah 218,832,246,200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

PT Bank Intemasionallndonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

218,832,246,200 Total Short-term Bank Loans

PT Bank Mandir; (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Based on Deed of Working Capital Agreement No. KP­CRO/CBC-JPMI111IPK-KMKI2009 No. 15 dated November 6, 2009, Deed of Fixed Loan Working Capital Agreement Nomor KP-CRO/CBC-JPMI1121PK-KMK/2009 No. 16 dated November 6, 2009, Deed of Non Cash Loan with Trust Receipt Facility Agreement No. KP-CRO/CBC­JPMI003lPNCU2009 No. 17 dated November 6, 2009, Deed of Bank Guarantee Facility Agreement Nomor KP-CRO/CBC JPMI002lPGBI2009 No. 18 dated November 6, 2009, Deed of Treasury Transaction Service Agreement Nomor KP­CRO/CBC-JPMI003lPFU2009 No. 19 dated November 6, 2009, aI/ made before of Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, PT riga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained banking facilities from Bank Mandiri which consist of the fol/owings:

Page 53: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

• Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving • Fasilitas Kredit Modal Kerja Fixed Loan • Fasilitas Pinjaman Non Kas, yang terdiri dari:

- Letter of Credit I SKBDN dan Trust Receipt - Bank Garansi

• Fasilitas Treasury Line • Fasilitas Bills Purchasing Line

Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dan Kredit Modal Kerja Fixed Loan digunakan oleh TPS untuk menambah modal kerja dan mengambil alih seluruh fasilitas pinjaman yang diberikan kepada TPS dari bank lain.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dan Kredit Modal Kerja Fixed Loan masing-masing memiliki pagu kredit sebesar Rp 120 miliar dan 80 miliar, dengan periode fasilitas 1 (satu) tahun dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun (2009: 12,5% per tahun).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang atas fasilitas Modal Kerja Revolving Loan masing-masing sebesar Rp 120 miliar dan Rp 116,7 miliar.

Fasilitas Pinjaman Non Kas - Letter of Credit (UC) I SKBDN dan Trust Receipt digunakan TPS untuk penerbitan UC I SKBDN atas pembelian bahan baku, bahan penolong dan suku cadang yang dibutuhkan dalam proses produksi TPS, memiliki pagu kredit sebesar Rp 143 miliar dengan periode pembayaran 180 hari dan tidak dikenakan bunga.

Fasilitas Pinjaman Non Kas - Bank Garansi digunakan TPS untuk pembayaran UC Import SKBDN yang jatuh tempo, memiliki pagu kredit sebesar Rp 7 miliar dengan periode pembayaran 240 hari dan tidak dikenakan bunga.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saldo terhutang atas fasilitas Pinjaman Non Kas - Letter of Credit! SKBDN, Trust Receipt dan Bank Garansi masing-masing sebesar Rp 44,2 miliar dan Rp 4,9 miliar.

Fasilitas Treasury Line digunakan oleh TPS untuk melakukan pembelian di masa mendatang (forward buy) dengan periode maksimal pembelian 6 (enam) bulan, memiliki pagu kredit USD 7,000,000, berperiode 1 (satu) tahun dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada saldo terhutang dari fasilitas pinjaman ini per 31 Desember 2010 dan 2009.

Fasilitas Bill Purchasing Line digunakan oleh TPS untuk mendapatkan pembayaran lebih awal atas penjualan ekspor, memiliki pagu kredit USD 300,000, berperiode 1 (satu) tahun dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada saldo terhutang dari fasilitas pinjaman ini per 31 Desember 2010 dan 2009.

Seluruh fasilitas pinjaman jangka pendek diatas telah diperpanjang sampai dengan 5 Nopember 2011 melalui perjanjian addendum I tanggal4 Nopember 2010.

48

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Confinued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

• Revolving Working Capital facility • Fixed Loan Working Capital facility • Non Cash Loan, consists of the followings:

- Letter of Credit / SKBDN and Trust Receipt - Bank Guarantee

• Treasury Line facility • Bills Purchasing Line facility

Revolving Working Capital and Fixed Loan Working Capital are used by TPS to increase working capital and to take over all credit facilities granted for TPS from other banks.

Revolving Working Capital and Fixed Loan Working Capital have credit limit amounted to Rp 120 billions and Rp 80 billions, respectively, with facility period of 1 (one) year and bears annual interest rate of 12% (2009: 12.5% per annum).

As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of Revolving Working Capital amounted to Rp 120 billions and Rp 116. 7billions, respectively.

Non Cash Loan - Letter of Credit (UC) / SKBDN and Trust Receipt facility is used by TPS to issue UC / SKBDN for purchase of raw material, supporting inventory and spareparts needed in TPS production process, has credit limit amounted to Rp 143 billions with payment period of 180 days and bear no interest.

Non Cash Loan - Bank Guarantee facility is used by TPS for payment of Import UCI SKBDN which dues, has credit limit amounted to Rp 7 billions with payment period of 240 days and bears no interest.

As of December 31, 2010 and 2009, all outstanding balance of Non Cash Loan - Letter of Credit! SKBDN. Trust Receipt and Bank Guarantee facility amounted to Rp 44.2 billions and Rp 4.9 billions, respectively.

Treasury Line facility is used by TPS to make forward buy in a maximum of 6 (six) months period, has credit limit amounted to USD 7,000,000 with facility period of 1 (one) year and bears no interest. There was no outstanding balance from this facility as of December 31,2010 and 2009.

Bill Purchasing Line facility is used by TPS to obtain early payment on export sales, has credit limit amounted to USD 300,000 with facility period of 1 (one) year and bears no interest. There was no outstanding balance from this facility as of December 31, 2010 and 2009.

All above short term facilities had been extended to November 5, 2011 under amendment Agreement I dated November 4, 2010.

Page 54: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Sebagai tambahan dari fasilitas perbankan di atas, TPS juga memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Bank Mandiri dan disajikan sebagai Hutang Bank Jangka Panjang pada neraca konsolidasian (Iihat Catatan 19).

Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah sebagai berikut: • Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

No. 1-4, No. 6-13, No. 19, No. 22, No. 27-28, No. 30-32, No. 36·38, seluruhnya terdaftar atas nama TPS, dan tanah dalam proses sertifikasi, seluruhnya berlokasi di Sragen - Jawa Tengah (Iihat Catatan 11),

• Seluruh bangunan pabrik dan infrastruktur yang melekat pada tanah tersebut (Iihat Catatan 11),

• Seluruh mesin dan peralatan pendukungnya (Iihat Catatan 11),

• Tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 415 dan 450, seluruhnya terdaftar atas nama Priyo Hadi Sutanto, Komisaris Utama,

• Tanah dengan SHGB No.7, terdaftar atas nama PT Naga Mas Sakti Perkasa, pihak hubungan istimewa,

• Persediaan dan piutang usaha TPS senilai minimum 120% dari saldo terhutang fasilitas Modal Kerja Revolving (Iihat Catatan 7 dan 5),

• Corporate Guarantee dari Perusahaan, dan • Jaminan Pribadi dari Stefanus Joko Mogoginta, Direktur

Utama.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor KP­CRO/CBC-JPM/113/PK-KMK/2009 No. 25 tanggal 6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, Notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), perusahaan anak, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank Mandiri yang digunakan untuk menambah modal kerja PMI.

Fasilitas Kredit Modal Kerja memiliki pagu kredit sebesar Rp 20 miliar dan telah diperpanjang melalui Addendum Perjanjian I No. TOP.CRO/CLA396/ADD/2010 sampai dengan 5 Nopember 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang atas fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 80 miliar dan Rp 17.3 mlliar dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun (2009: 12,5% per tahun).

Sebagai tambahan dari Fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut di atas, PMI juga memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dari Bank Mandiri dan disajikan sebagai Hutang Bank Jangka Panjang pada neraca konsolidasian (Iihat Catatan 19).

Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah sebagai berikut: • Tanah dengan SHGB No. 2001 dan No. 2002,

seluruhnya terdaftar atas nama PMI, berlokasi di Karanganyar - Jawa Tengah (Iihat Catatan 11),

• Bangunan pabrik dan infrastruktur yang melekat di atas tanah tersebut (lihat Catatan 11),

49

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

In addition to abovementioned facilities, TPS also obtained Investment Credit facility from Bank Mandiri and presented as Long-term Bank Loans in consolidated balance sheets (see Note 19).

Collaterals for abovementioned banking facilities are as follows: • Land with Building Right Title (SHGB) No. 1-4, 6-13, 19,

22, 27-28, 30-32, 36-38, all registered under TPS, and land under certification process, all located in Sragen ­Central Java (see Note 11),

• All factory building and infrastructure attached on abovementioned land (see Note 11),

• All machinery and equipments (see Note 11),

• Land with Property Right (SHM) Nos. 415 and 450, all registered under Priyo Hadi Sutanto, President Commissioner,

• Land with SHGB No.7, registered under PT Naga Mas Sakti Perkasa, a related party,

• Inventories and accounts receivable of TPS with minimum value of 120% from outstanding balance of Revolving Working Capital facility (see Notes 7and 5),

• Corporate Guarantee from the Company, and • Personal Guarantee from Stefanus Joko Mogoginta,

President Director.

Based on Deed of Working Capital Agreement Nomor KP­CRO/CBC-JPMI1131PK-KMKI2009 No. 25 dated November 6, 2009, all made in presence of Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI) , a subsidiary, obtained Working Capital facility from Bank Mandiri which is used to increase PMI working capital.

Working Capital facility has credit limit amounted to Rp 20 billions and had been extended under Amendment Agreement I No. TOP.CROICLA.3961ADDI2010 to November 5, 2011.

As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of Working Capital facility amounted to Rp 80 billions and Rp 17.3 billions, respectively and bears annual interest rate of 11.5% (2009: 12.5% per annum).

In addition to abovementioned Working Capital Facility, PMI also obtained Investment Credit facility from Bank Mandiri and presented as Long-term Bank Loans in consolidated balance sheets (see Note 19).

The collaterals for abovementioned loan facilities are as follows: • Land with SHGB No. 2001 and 2002, all registered under

PMI, located in Karanganyar - Central Java (see Note 11),

• Factory bUilding and infrastructure attached on abovementioned land (see Note 11),

Page 55: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

• Persediaan dan piutang usaha sebesar minimal 120% dari saldo terhutang atas fasilitas Kredit Modal Kerja (Iihat Catatan 7 dan 5).

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Berdasarkan amandemen atas perjanjian Kredit No. BS.0079/SYRJOB/2010, yang telah dilegalisasi oleh akta No.9 tanggal 3 September 2010 oleh Yualita Widyadhari, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Musyarakah sebesar Rp 50 miliar untuk mendukung kontrak penjualan ekspor, jangka waktu 12 bulan sejak 27 Agustus 2010 dengan tingkat bunga 11,5% per tahun.

Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak, sebesar Rp 100 miliar (lihat Catatan 5).

Sebagai tambahan dari Fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut di atas, Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dari LPEI dan disajikan sebagai Hutang Bank Jangka Panjang pada neraca konsolidasian (Iihat Catatan 19).

PT Bank Internasionallndonesia Tbk (BII) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. S.2010.033/DIRCORP BANKING tanggal 22 Oktober 2010, PT Dunia Pangan (DP), perusahaan anak, memperoleh fasllitas Kredit Modal Kerja yang digunakan untuk pembelian beras dari pemasok.

Periode fasilitas pinjaman ini selama 1 (satu) tahun dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun (floating).

Jaminan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: • Piutang usaha dan persediaan (Iihat Catatan 5 dan 7), • Post dated giro, • Corporate guarantee dari Perusahaan.

Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, DP tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: • Melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan

lain; • Mengganti susunan pemegang saham dan manajemen; • Membayar pinjaman kepada pemegang saham; • Memberikan pinjaman ke pihak lain dan hubungan

istimewa, kecuali untuk transaksi perdagangan biasa; • Melakukan investasi ke perusahaan lain; • Menjual atau setuju untuk menjual sebagian besar aset

atau seluruh aset yang dapat mempengaruhi kemampuan pelunasan hutang;

• Menerima fasilitas kredit dari pihak lain; • Mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk

diyatakan pail it.

50

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Forthe Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

• Inventory and accounts receivable wffh a minimum value of 120% from outstanding balance of Working Capital facility (see Notes 7and 5).

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Based on the amendments of Credit Agreement No. BS.0079ISYRIOB/2010, which has been validated by the deed No.9 dated September 3, 2010 by Yualita Widyadhari, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained Musyarakah financing facility amounted to Rp 50 billions to support the export sales contract, tenn of credff is 12 months from August 27, 2010 with annual interest rate of 11.5%.

The collaterals for above mentioned loan facilffies represents accounts receivable owned by PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, amounted to Rp 100 billion (see Note 5).

In addffion to abovementioned Working Capffal Facilffy, the Company also obtained Investment Credff facilffy from LPEI and presented as Long-tenn Bank Loans in consolidated balance sheets (see Note 19).

PT Bank Intemasionallndonesia Tbk (BII) Based on the Working Capffal Loan Agreement Deed No. S.2010.0331DIRCORP BANKING on October 22, 2010, PT Dunia Pangan (DP) , a subsidiary, obtained a working capital loan facilffy which used to purchase rice from the suppliers.

The periods of this facility is 1 (one) year and bears annual interest at 12% (floating).

The collateral this facilffy are as follows: • Accounts receivable and inventories (see Notes 5 and 7), • Post dated giro, • Corporate guarantee from the Company.

During the loan facilffy period, DP is restricted to:

• Perfonn merge with other companies;

• Change the management and stockholder's composffion; • Repay the principal of loan to stockholders; • Grant new loan to third parties and related parties, except

for transactions conducted in normal business course; • Perfonn new investment into another companies; • Sell, transfer or disposes portion or all assets which may

affect the abilffy to settle the outstanding facilffy;

• Obtain other credff facilffies from other parties; • Apply for bankruptcy to the court.

Page 56: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. R.11.367-KCKJPBI/ADKJ12/2005 No. 16 tanggal 15 Desember 2005 yang dibuat di hadapan Yatly Srijati Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M, M.H, Notaris di Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS) memperoleh fasilitas pinjaman berupa Kredit Modal Kerja.

Fasilitas Kredit Modal Kerja memiliki pagu kredit sebesar Rp 12 miliar dan berdasarkan surat putusan restrukturisasi kredit No. R.II-487-ADKJDKR/1112007 akan jatuh tempo pada 15 Desember 2011 dengan bunga 7,5% per tahun.

Jaminan dan persyaratan atas fasilitas ini diatur bersama­sama dengan fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh JS dari BRI (Iihat Catatan 19).

16. Hutang Usaha - Pihak Ketiga

2010

Rp

PT Jumbo Glory 15,000.000,000

PT Dinamika Energitama Nusantara 2,778,531,220

Manildra Flour Mills 2,639,696,911

LID Berkat Abadi 2,381,888.500

PT Sentana Adidaya Pratama 2,374,702,000

PT Satriagraha Sempurna 2,141,232,528

PT Surya Kemasindo Sejati 1,605,299,256

PT Karunia Selaras Abadi 1,250,400,800

PT Bonavista Polypack 1,137,014,125

PT Lautan Luas 997,152,298

PT Kemasanindo Molek 863,989,940

Prambanan Kencana 601,980,302

PT Supracor Sejahtera 569,365,167

PT Unijaya Pratama 551,987,011

PT Sumber Inti Pangan 510,452,202

CV Abadi Jaya Plastik 502,941,211

PT Sriboga Raturaya

CV Singa Mas Raja Niaga

PT Pupuk Hikay

CV Super Nova Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 8,699,020,543

Jumlah Hutang Usaha 44,605,654,014

51

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

PT Sank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (SRI) Based on the Deed of Working Capital Loan Agreement No. R./I.367-KCK/PBI/ADK/1212005 No. 16 dated December 15, 2005, made before Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, SH, MM, MH, Notary in Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS) obtained Working Capital Loan facility.

Working Capital Loan Facility has a maximum amount of Rp 12 billions and, based on the decision letter of credit restructun'ng No. R./I-487-ADK/DKR/1112007 will mature on December 15, 2011 with annual interest of 7.5%.

Guarantees and requirements for this facility jointly arranged by the long-term loan facility obtained by JS from BRI (see Note 19).

16. Accounts Payable - Third Parties

2009

(Oisajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp

PT Jumbo Glory

PT Oinamika Energitama Nusantara Manildra Flour Mills

UO Berkat Abadi PT Sentana Adidaya Pratama

1,363,726,753 PT Satriagraha Sempuma

548,972,404 PT Surya Kemasindo Sejati

691,856,310 PT Karunia Selaras Abadi PT Bonavista Polypack

PT Lautan Luas

PT Kemasanindo Molek

Prambanan Kencana

PT Supracor Sejahtera

PT Unijaya Pratama

558,694,840 PT Sumber Inti Pangan

959,699,984 CV Abadi Jaya Plastik

10,321,786,978 PT Sriboga Raturaya

1,020,197,542 CV Singa Mas Raja Niaga

898,452,000 PT Pupuk Hikay

786,997,200 CV Super Nova

_----'6,_00--:9,_34--:6,_06_9 Others (each below Rp 500 million)

23,159,730,079 Total Accounts Payable

Page 57: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur A detail of accounts payable outstanding since invoice date adalah sebagai berikut: is as follows:

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

Sampai dengan 1 bulan 28,066,774,022 5,103,559,354 Up to 1month > 1bulan· 3 bulan 8,415,370,245 15,429,801,932 > 1month· 3 months > 3 bulan - 6 bulan 4,920,103,467 947,764,140 > 3months - 6months > 6 bulan - 12 bulan 2,516,766,747 147,363,339 > 6 months - 12 months > 12 bulan 686,639,533 1,531,241,314 > 12 months

--~-'---'--

Jumlah Hutang Usaha 44,605,654,014 23,159,730,079 Total Accounts Payable

Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah Detail of accounts payable based on currency used is as sebagai berikut: follows:

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

Rupiah 40,673,225,809 21,760,774,299 Rupiah

US Dollar 3,930,379,776 1,299,565,980 US Dollar

Singapore Dollar 35,304 70,208,200 Singapore Dollar

Euro ___2..:.,0_1...,:3,_12_5 29..:.,1....:.8...,:1,,;..60_0 Euro

Jumlah Hutang Usaha 44,605,654,014 23,159,730,079 Total Accounts Payable

17. Beban Masih Harus Dibayar 17. Accrued Expenses

2010 2009 (Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

Bunga Interest

Bunga alas Pinjaman Bank Direslruklurisasi 11,000,543,157 Interest from Restructured Bank Loan

Bunga Pinjaman Bank 5,338,597,149 2,497,009,137 Interest from Bank Loan

Gaji dan Kesejahleraan Karyawan 2,581,961,919 2,191,402,885 Salary and Allowances

Ulililas 580,472,541 480,799,455 Utilities

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 jUla) 2,578,817,399 __1.;".,6_97....,2_5...;6,_62_3 Others (each below Rp 100 million)

Jumlah Beban Masih Harus Dibayar 22,080,392,165 =-~6,=86;;;i6,=46;;;i8,=10=0 Total Accrued Expenses

Bunga atas pinjaman bank direstrukturisasi merupakan Interest from restructured bank loan represents loan interest bunga pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk obtained by Tbk yang diperoleh PT Jatisari Srirejeki, perusahaan anak PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary (see Note 19), (Iihat Catatan 19),

52

Page 58: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

18. Hutang Sewa Pembiayaan

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PM I) dan PT Patra Power Niaga (PPN), seluruhnya perusahaan anak, memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik dan kendaraan operasional dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut:

2010

Rp

a, PT Austindo Nusantara Jaya Finance 36,367,111,580

b, PT SeA Finance 4,405,261,891

c, PT ORIX Indonesia Finance 974,052,373

Jumlah Hutang Sewa Pembiayaan 41,746,425,844

Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan masing-masing perjanjian sewa pembiayaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010

Rp

2010

2011 17,649,886,409

2012 20,824,312,295

2013 3,928,224,411

Jumlah 42,402,423,115

Dikurangi: Sagian Sunga (655,997,271 )

Hutang Sewa Pembiayaan • Bersih 41,746,425,844

Hutang Sewa Pembiayaan • Jatuh Tempo

Dalam Satu Tahun 17,202,360,164

Hutang Sewa Pembiayaan • Setelah

Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 24,544,065,680

a. PT Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJ) Berdasarkan Master Lease Agreement tanggal 24 Desember 2007 yang telah dilegalisasi oleh Teddy Anwar, S.H., Notaris di Jakarta dan Offer to Lease and Acceptance tanggal 8 Januari 2008, TPS mendapatkan fasilitas sewa pembiayaan untuk pembelian mesin pabrik pengolahan mie kering senilai Rp 26.549.000.000 dengan periode 66 bulan sampai dengan tanggal 15 Juli 2013. Pembiayaan ini dikenakan bunga sebesar Jakarta Interbank Offered Rate (.IIBOR) + 3% per tahun.

53

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

18. Obligation under Finance Leases

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PM/) PT Patra Power Niaga (PPN), all subsidiaries, have obtained several leasing facilities for acquisition of machinery and vehicles from certain financing companies as follows:

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp

51,989,164,000 a. PT Austindo Nusantara Jaya Finance

5.804,054,800 b, PT eeA Finance

c. PT ORIX Indonesia Finance

57,793,218,800 Total Obligation under Finance Leases

The future minimum lease payments based on each respective lease agreements as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31 Restated. Note 3)

Rp

17,266,231,200 2010

17,053,540,800 2011

15,840,575,400 2012

8,717,225,200 2013

58,877,572,600 Total

(1,084,353,800) Less: Interest Portion

57,793,218,800 Obligation under Finance Leases· Net

Obligation under Finance Leases • 16,654,061,913 Current Maturities

Obligation under Finance Leases • 41,139,156,887 Net of Current Maturities

a. PT Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJ) Based on Master Lease Agreement dated December 24, 2007 and legalized by Teddy Anwar, S.H., a notary in Jakarta and Offer to Lease and Acceptance dated January 8, 2008, TPS, obtained leasing facility for acquisition of machinery for dry noodle processing amounted to Rp 26,549,000,000 with payment period of 66 months until July 15, 2013. The facility is bearing an interest rate of Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 3% per annum.

Page 59: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Berdasarkan Master Lease Agreement tanggal Based on Master Lease Agreement dated September 28 September 2007 dan Offer to Lease and 28, 2007 and Offer to Lease and Acceptance dated Acceptance tanggal 28 September 2007, PPN, September 28, 2007, PPN, a subsidiary under perusahaan anak dalam tahap pengembangan, development stage, obtained leasing facility amounted memperoleh fasilitas sewa pembiayaan senilai to USD 4,264,640 with payment period of 66 months. USD 4,264,640 dengan periode pembayaran 66 bulan. The facility is bearing an interest of JIBOR + 3% per Pembiayaan ini dikenakan bunga sebesar JIBOR + 3% annum. per tahun.

b. PT SCA Finance (SCA) b. PT SCA Finance (SCA) TPS memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan TPS obtained several leasing facilities granted by BCA dari BeA sejak tahun 2007 sampai 2009 untuk from 2007 to 2009 for purchase of vehicles that is pembelian kendaraan bermotor yang digunakan untuk being used to support TPS operational activity. mendukung kegiatan operasional TPS.

Nilai total fasilitas sewa pembiayaan sampai tahun Total lease facilities up to 2009 amounted to 2009 sebesar Rp 9.310.930.789 dengan masa terakhir Rp 9,310,930,789 with latest payment periods ranging pembayaran berkisar antara tahun 2011 - 2013 dan from 2011 - 2013 and effective annual interest rates dikenakan bunga efektif sebesar 10,46% -17,20% per ranging from 10.46% - 17.20%. tahun.

c. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) c. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) PMI memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix PMI obtained leasing facilities granted by Orix on April pada 9 April 2010 untuk pembelian peralatan pabrik 9, 2010 for purchase of factory equipment with leased dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 519.156.000 dan value amounted to Rp 519,156,000 and payment periode pembayaran 36 bulan, serta dikenakan bunga period of 36 months which bears an effective annual efektif 6,5% per tahun. interest 6.5%.

Saldo terhutang per 31 Desember 2010 adalah The outstanding balance as of December 31, 2010 Rp 337.100.288. amounted to Rp 337,100,288.

TPS memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan TPS obtained several leasing facilities granted by Orix dari Orix sejak tahun 2007 sampai 2010 untuk from 2007 to 2010 for purchase of vehicles that is pembelian kendaraan bermotor yang digunakan untuk being used to support TPS operational activity. mendukung kegiatan operasional TPS,

Saldo terhutang per 31 Desember 2010 adalah The outstanding balance as of December 31, 2010 Rp 636.952.085. amounted to Rp 636,952,085.

54

Page 60: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

19. Hutang Bank Jangka Panjang

2010

Rp

Rupiah

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 415,444,483,117

b. PT Bank Muamalat Indonesia 156,730,988,070

c. Lembaga Pembiayaan Ekspor IndoneSia 53,853,000,000

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 51,976,644,063

Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang 678,005,115,250 Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun

Rupiah

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 37,000,000,000

b. PT Bank Muamalat Indonesia 46,119,480,966

c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 6,985,296,295

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11,000,000,000

Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 101,104,777,261

Hutang Bank Jangka Panjang - Setelah

Dikurangi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 576,900,337,989

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Berdasarkan Akla Perjanjian Kredil Inveslasi Nomor KP-CRO/CBC-.IPM/014/PK-KI/2009 No. 14 langgal 6 Nopember 2009 yang dibual di hadapan Sri Ismiyali, Nolaris di Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahlera (TPS), perusahaan anak, memperoleh fasililas Kredil Inveslasi yang digunakan oleh TPS unluk pembiayaan kembali kompleks pabrik TPS yang berlokasi di Desa Sepal, Kecamalan Masaran, Sragen - Jawa Tengah dan mengambil alih seluruh fasililas pinjaman yang diberikan kepada TPS dari bank lain.

Fasililas Kredil Inveslasi memiliki pagu kredil sebesar Rp 280 miliar dengan periode pinjaman 6 (enam) lahun 3 (liga) bulan.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo lerhulang alas fasililas ini adalah sebesar Rp 262 miliar dan Rp 278 miliar dan dikenakan bunga 11,5% per lahun (2009: 12,5% per lahun).

Sebagai lambahan dari fasililas Kredil Inveslasi, TPS juga memperoleh fasililas perbankan lain dan disajikan sebagai Hulang Bank Jangka Pendek pada neraca konsolidasian (Iihal Calalan 15).

Jaminan alas fasililas Kredil Inveslasi yang diperoleh TPS dari Bank Mandiri sama dengan jaminan alas fasililas perbankan lain yang diberikan Bank Mandiri kepada TPS (lihal Calalan 15).

Selama periode fasililas perbankan berlaku, TPS lidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: • Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari

55

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

19. Long-term Bank Loans

2009

Rp

Rupiah

438,768,549,700 a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

99,870,000,000 b. PT Bank Muamalat Indonesia

c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

538,638,549,700 Total Long-term Bank Loans

Less: Current Maturities

Rupiah 26,000,000,000 a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19,781,528,940 b. PT Bank Muamalat Indonesia

c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 45,781,528,940 Total Current Maturities

Long-term Bank Loans ­492,857,020,760 Net of Current Maturities

a. PT Bank Mandlrl (Persero) Tbk (Bank Mandlrl) Based on Deed of Investment Credit Agreement Nomor KP-CRO/CBC-JPM/014/PK-KI12009 No. 14 dated November 6, 2009 made in presence of Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, has obtained Investment Credit facility which is used by TPS for refinancing of existing TPS' factory complex located in Sepat Village, Masaran District, Sragen - Central Java and to take over all credit facilities granted for TPS from other banks.

Investment Credity facility has credit limit amounted to Rp 280 billions with loan period of 6 (siX) years and 3 (three) months.

As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 262 billions and Rp 278 billions and bears annual interest rate of 11.5% (2009: 12.5% per annum).

In addition to Investment Credit facility, TPS also obtained other banking facilities and presented as Short-term Bank Loans in consolidated balance sheets (see Note 15).

Collaterals for Investment Credit facility obtained by TPS from Bank Mandiri is same with collaterals for other banking facilities granted by Bank Mandiri to TPS (see Note 15).

During the banking facilities period, TPS is restricted to: • Obtain credit facility or loan from other banks with

Page 61: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

bank lain dengan tujuan penggunaan yang sama dengan fasilitas kredit dari Bank Mandiri;

• Membuat perjanjian hutang, hak tanggungan, kewajiban lain atau menjaminkan, dalam bentuk apapun, atas aset TPS, termasuk hak atas tagihan kepada pihak lain, baik yang sudah ada ataupun yang akan ada di kemudian hari;

• Mengadakan merger, akuisisi, atau menjual aset yang dijadikan jaminan, mengadakan atau mengubah struktur permodalan TPS, susunan direksi serta komposisi kepemilikan saham;

• Memindah-tangankan barang jaminan atau mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aset TPS kepada pihak lain;

• Membagikan dividen lebih dari 50% dari laba tahun berjalan tanpa memperoleh persetujuan dari Bank Mandiri; dan

• Membuat surat perikatan, perjanjian atau dokumen lain yang akan bertentangan dengan Perjanjian Kredit.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor KP-CRO/CBC-.IPM/015/PK-KI/2009 No. 24 tanggal 6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, Notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PM I), perusahaan anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Bank Mandiri yang digunakan oleh PMI untuk pembiayaan kembali aset tersedia dan aset dalam penyelesaian.

Fasilitas Kredit Investasi memiliki pagu kredit sebesar Rp 100 miliar, periode pembayaran selama 6 (enam) tahun 3 (tiga) bulan.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang atas fasilitas Kredit Investasi milik PMI sebesar Rp 88,5 miliar dan Rp 98,5 miliar dan dikenakan bunga 11,5% per tahun (2009: 12,5% per tahun).

Sebagai tambahan dari fasilitas Kredit Investasi, PMI juga memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank Mandiri dan disajikan sebagai Hutang Bank Jangka Pendek pada neraca konsolidasian (Iihat Catatan 15).

Jaminan atas fasilitas Kredit Investasi yang diperoleh PMI dari Bank Mandiri sama dengan jaminan atas fasilitas Kredit Modal Kerja yang diberikan Bank Mandiri kepada PMI (Iihat Catatan 15).

Selama periode fasilitas perbankan berlaku, PMI tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: • Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari

bank lain dengan tujuan penggunaan yang sama dengan fasilitas kredit dari Bank Mandiri;

• Membuat perjanjian hutang, hak tanggungan, kewajiban lain atau menjaminkan, dalam bentuk

56

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Ful/ Rupiah)

similar purpose with Bank Mandiri credit facility;

• Enter into debt agreement, pledging, other liabilities or pledge, in any fonn, over TPS assets, including right of receivables from third party, existing or wil/ be exist in the future;

• Merger, acquisition, or sel/s assets being pledged as col/ateral, changes or amends TPS capital structure, board of directors and stockholders' share composition;

• Hand-over assets pledged as col/ateral or entered into guarantor agreement or pledge TPS assets to other party;

• Distribute dividend of more than 50% from current year income without obtaining approval from Bank Mandiri; and

• Enter into agreement, contract, or other fonn 01 documents which will contradicts the Credit Agreement.

Based on Deed of Investment Credit Agreement Nomor KP-CRO/CBC-JPM/015/PK-KI12009 No. 24 dated November 6, 2009 made in presence of Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI) , a subsidiary, obtained Investment Credit facility from Bank Mandiri which is used by PMI for refinancing of PM/'s existing asset and construction in progress.

Investment Credit facility has credit limit amounted to Rp 100 billions, payment period of 6 (six) years and 3 (three) months.

As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of PMI's Investment Credit facility amounted to Rp 88.5 billions and Rp 98.5 billions and bears annual interest rate of 11.5% (2009: 12.5% per annum).

In addition to Investment Credit facility, PMI also obtained Working Capital facility from Bank Mandiri and presented as Short-tenn Bank Loans in consolidated balance sheets (see Note 15).

Col/atera/s for Investment Credit facility obtained by PMI from Bank Mandiri is same with col/aterals for Working Capital facility granted by Bank Mandiri to PMI (see Note 15).

During the banking facilities period, PMI is restricted to:

• Obtain credit facility or loan from other banks with similar purpose with Bank Mandiri credit facility;

• Enter into debt agreement, pledging, other liabilities or pledge, in any fonn, over PMI assets,

Page 62: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

apapun, atas aset PMI, termasuk hak atas tagihan kepada pihak lain, baik yang sudah ada ataupun yang akan ada di kemudian hari;

• Mengadakan merger, akuisisi, atau menjual aset yang dijadikan jaminan, mengadakan atau mengubah struktur permodalan PMI, susunan direksi serta komposisi kepemilikan saham;

• Memindah-tangankan barang jaminan atau mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aset PMI kepada pihak lain;

• Membagikan dividen lebih dari 50% dari laba tahun berjalan tanpa memperoleh persetujuan dari Bank Mandiri; dan

• Membuat surat perikatan, perjanjian atau dokumen lain yang akan bertentangan dengan Perjanjian Kredit.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor KP-CRO/CBC-JPM/005/PK-KI/2008 No. 21 dan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor KP-CRO/CBC­JPM.006/PK-KI/2008 No. 22 tanggal 9 September 2008, seluruhnya dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi yang terdiri dari: • Kredit Investasi - Kebun I • Kredit Investasi - Kebun II

Seluruh fasilitas Kredit Investasi akan digunakan untuk pembiayaan kembali atas aset kebun kelapa sawit, mengambil alih fasilitas pinjaman yang diberikan kepada BI dari kreditor terdahulu dan pengembangan perkebunan dengan luas tanam 1.000 hektar beserta sarananya.

Fasilitas Kredit Investasi - Kebun I memiliki pagu kredit sebesar Rp 38,6 miliar dengan periode pembayaran 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan termasuk masa tenggang 30 bulan.

Fasilitas Kredit Investasi - Kebun \I memiliki pagu kredit sebesar Rp 24,3 miliar dengan periode pembayaran 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan termasuk masa tenggang 42 bulan.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saldo terhutang atas fasilitas Kredit Investasi masing-masing sebesar Rp 49 miliar dan dikenakan bunga sebesar 12,5% pertahun (2009: 13,5% pertahun).

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi (Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit) Nomor KP­CRO/CBC-.IPM/010/PK-KI/2009 No. 28 tanggal 8 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., Notaris di Jakarta, BI memperoleh fasilitas pinjaman berupa Kredit Investasi - Pabrik Kelapa Sawit yang digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit.

57

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

including right of receivables from third party, existing or will be exist in the future;

• Merger, acquisition, or sells assets being pledged as collateral, changes or amends PMI capital structure, board of directors and stockholders' share composition;

• Hand-over assets pledged as collateral or entered into guarantor agreement or pledge PMI assets to other party,

• Distribute dividen; of more than 50% from current year income without obtaining approval from Bank Mandiri; and

• Enter into agreement, contract, or other form 01 documents which will contradicts the Credit Agreement.

Based on Deed of Investment Credit Agreement Nomor KP-CRO/CBC-JPM/00SlPK-KI12008 No. 21 and Deed of Investment Credit Agreement Nomor KP CRO/CBC-JPM.OO6lPK-KI12008 No. 22 dated September 9, 2008, all made in presence of Sri Ismiyati, S.H., a notary in Jakarta, PT Bumiraya Investindo (BI), a subsidiary, obtained Investment Credit facility which consisted of the following: • Investment Credit - Kebun I • Investment Credit - Kebun /I

All Investment Credit facilities are used to refinance palm oil plantation, take over all credit facilities granted for BI from previous creditors and development on plantation area of 1,000 hectares along with its infrastructures.

Investment Credit - Kebun I facility has credit limit amounted to Rp 38.6 billions with payment period 01 8 (eight) years and 6 (six) months including grace period of 30 months.

Investment Credit - Kebun II facility has credit limit amounted to Rp 24.3 billions with payment period 01 8 (eight) years and 6 (six) months including grace period of 42 months.

As of December 31, 2010 and 2009, all outstanding balance of Investment Credit facilities amounted to Rp 49 billions, respectively, and bears annual interest rate of 12.5% (2009: 13.5% per annum).

Based on Deed of Investment Credit Agreement (Construction of Palm Oil Mill) Nomor KP-CRO/CBC­JPM/010IPK-KI12009 No. 28 dated October 8, 2009 made in presence of Sri Ismiyati, S.H., a notary in Jakarta, BI obtained credit facility of Investment Credit - Palm Oil Mill which will be used for construction 01 palm oil mill.

Page 63: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yallg Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Fasilitas Kredit Investasi - Pabrik Kelapa Sawit memiliki pagu kredit sebesar Rp 54,8 miliar dengan periode pembayaran 7 (tujuh) tahun termasuk masa tenggang 2(dua) tahun.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang atas fasilitas Kredit Investasi - Pabrik Kelapa Sawit adalah sebesar Rp 15,9 miliar dan Rp 13,2 miliar dan dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun (2009: 13,5% per tahun).

Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut: • Mesin, peralatan, alat berat dan sarana pendukung

lainnya atas Pabrik Kelapa Sawit yang baru akan dibangun (lihat Catatan 11, 12 dan 32),

• Kendaraan yang sudah ada dan yang akan ada milik BI (Iihat Catatan 11),

• Keseluruhan proyek berupa kebun seluas 3.300 Hektar (Iihat Catatan 12), yang terdiri dari: - Lahan seluas kurang lebih 1.041 hektar

dengan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30, terdaftar atas nama BI dan berlokasi di Desa Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur dan Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru dan Tanjung Pelayar, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru - Kalimantan Selatan,

- Lahan seluas kurang lebih 823 Hektar dengan SHGU No. 68 yallg berlokasi di Desa Sebanti dan Sumbersari, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru - Kalimantan Selatan,

- Lahan seluas kurang lebih 939 Hektar dengan SHGU No. 69 dan No. 70 yang berlokasi di Desa Teluk Sirih, Sei Bulan, Sei Bahrim dan Tanjung Serudung, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru - Kalimantan Selatan,

- Lahan seluas kurang lebih 200 hektar yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini masih dalam pengurusan sertifikat,

- Bukti kepemilikan atas lahan yang masih berstatus ijin lokasi yang akan diproses kemudian menjadi SHGU,

• Corporate Guarantee dari PT Permata Handrawina Sakti, pemegang saham,

• Corporate Guarantee dari Perusahaan, • Gadai Saham pemegang saham atas nama Aunur

Rofiq, • Seluruh persediaan BI (Iihat Catatan 7), dan • Seluruh piutang usaha BI kepada pihak ketiga

(Iihat Catatan 5).

58

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Investment Credit Facility - Palm Oil Mill facility has credit limit amounted to Rp 54.8 billions with payment period of 7 (seven) years including grace period of 2 (two) years.

As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of Investment Credit - Palm Oil Mill amounted to Rp 15.9 billions and Rp 13.2 billions, respectively, and bears interest rate of 12.5% per annum (2009: 13.5% per annum).

Collaterals for abovementioned loan facilities are as follows: • Machinery and equipments, heavy equipments and

other infrastructures of Palm Oil Mill which will be constructed (see Note 11, 12 and 32),

• Existing and future vehicles of BI (see Note 11),

• The whole palm oil plantation with area of 3,300 hectares (see Note 12), consists of the following: - Land with area of approximately 1,041

hectares with Land Cultivation Right (SHGU) No. 30, registered under BI name and located in Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur, Lontar Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru and Tanjung Pelayar Villages, Pulau Laut Barat District, Kotabaru - South Kalimantan,

- Land with area of approximately 823 hectares with SHGU No. 68 located in Sebanti and Sumbersari Vilage, Pulau Laut Barat District, Kotabaru - South Kalimantan,

- Land with area of approximately 939 hectares with SHGU No. 69 and No. 70 located in Teluk Sirih Village, Sei Bulan Village, Sei Bahrim Village and Tanjung Serudung Village, Pulau Laut Selatan District, Kotabaru-South Kalimantan,

- Land of approximately 200 hectares which up to completion date of these consolidated financial statements still under certification process,

- Evidence of land ownerships which status are still location permits of which will be processed to SHGU,

• Corporate Guarantee from PT Permata Handrawina Sakti, a stockholder,

• Corporate Guarantee from the Company, • Fiduciary on shares under name of Aunur Rofiq,

• All inventories of BI (see Note 7), and • All accounts receivable of BI to third parties (see

Note 5).

Page 64: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT l"IGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Selama periode fasilitas plnJaman berlaku, BI tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: • Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain,

kecuali dalam transaksi usaha yang wajar, • Memberikan pinjaman baru kepada pihak ketiga

dan hubungan istimewa, kecuali dalam transaksi usaha yang wajar,

• Mengadakan penyertaan baru atau membiayai perusahaan lain,

• Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aset kepada pihak lain,

• Memindahtangankan barang jaminan kecuali persediaan yang diperdagangkan,

• Melunasi hutang kepada Perusahaan, • Menjual, memindahtangankan atau melepaskan

sebagian atau seluruh aset yang dapat mempengaruhi kemampuan pelunasan hutang,

• Mengubah susunan pengurus dan pemegang saham,

• Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi atau membeli atau memperoleh saham perusahaan lain,

• Mengajukan permohonan dan/atau menyuruh pihak lain mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau meminta penundaan pembayaran hutang,

• Melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau melunasi pinjaman kepada pemegang saham atau pihak hubungan istimewa,

• Memberikan hak preferen kepada Perusahaan dalam hal penyelesaian hutang, dan

• Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan pribadi.

b. PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) Berdasarkan Akta Wa'd Pembiayaan Murabahah No. 42 tanggal 25 Mei 2009 yang dibuat di hadapan Yualita Widyadhari, S.H, Notaris di Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), perusahaan anak, memperoleh fasilitas pinjaman Wa'd AI Murabahah dari BMI yang digunakan untuk menambah modal kerja TPS, memiliki pagu kredit Rp 100 miliar dengan periode pembayaran 60 bulan.

Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut: • Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan

(SHGB) No. 14 - 18, No. 20 - 26, No. 29, dan No. 33 - 35, seluruhnya terdaftar atas nama TPS, yang berlokasi di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen - Jawa Tengah,

• Tanah seluas 15.750 hektar, bangunan kantor dan tanaman kelapa sawit seluas 4.533 hektar yang berlokasi di Desa Bambulung & Ketab, Kecamatan Pematang, Barito Timur - Kalimantan Tengah milik PT Mitra Jaya Agro Palma, perusahaan anak,

59

(In Full Rupiah)

During the loan facilities period, BI is restricted to perform the following matters: • Obtain other credit or loan facility, except for

transactions conducted in normal business course, • Grant new loan to third parties and related parties,

except for transactions conducted in normal business course,

• Perform new investment or financing other companies,

• Act as guarantor or pledge assets to other party,

• Hand-over assets being pledged as collateral except traded inventory,

• Repays liabilities to the Company, • Sell, transfer or disposes portion or all asset which

may affect the ability to settle the outstanding facility,

• Change the management and stockholder's composition,

• Perform merger, acquisition, consolidation or acquire or obtain other company's shares,

• Apply for and/or order other party to apply bankruptcy to the Court or postponement of debt repayments,

• Repay interest of loan or repays the principal of loan to stockholder or related parties,

• Grant preferred right to the Company in regards of loan settlement, and

• Take out of proftt or capital for private interest and beyond the normal course of business.

b. PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) Based on Deed of Wa'd Murabahah Financing No. 42 dated May 25, 2009 made in presence of Yualita Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) , a subsidiary, obtained loan facility Wa'd AI Murabahah from BMI that is being used to increase TPS working capital with credit limit amounted to Rp 100 billions with payment period of 60 months.

The collaterals for abovementioned loan facility are as follows: • Land with Building Right Title (SHGB)

No. 14 - 18, Nos. 20 - 26, No. 29 and No. 33 - 35, all registered under TPS, located in Sepat Village, Masaran District, Sragen - Central Java,

• Land with area of 15,750 hectares, office building, palm oil plantation with area of 4,533 hectares located in Bambulung and Ketab Village, Pematang District, East Barito-Central Kalimantan, owned by PT Mitra Jaya Agro Jaya, asubsidiary,

Page 65: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

• Saham PT Milra Jaya Agro Palma, perusahaan anak, sebanyak 24.222 lembar, dan

• Corporate Guarantee dari Perusahaan.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo lerhulang alas fasililas ini adalah sebesar Rp 85,2 miliar dan Rp 99,8 miliar.

Berdasarkan alas perjanjian Kredit No. 217/0UBMII3011V111/2010 langgal 27 Agustus 2010 yang lelah dilegalisasi oleh akla No 21 langgal 8 Seplember 2010 oleh Yualila Widyadhari, S.H., Nolaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasililas pinjaman Wa'd AI Murabahah dari BMI yang digunakan unluk menambah modal kerja Perusahaan, memiliki pagu kredil Rp 75 miliar dengan periode pembayaran 60 bulan.

Jaminan alas fasililas pinjaman lersebul di alas adalah sebagai berikut: • Tanah seluas 10.200 heklar, lanaman kelapa

sawil seluas 4.533 Ha, Bangunan lerlelak di Desa Balumbung & Kelab, Kecamalan Pemalang Karau, kabupalen Barilo Timur, Kalimanlan Tengah alas nama PT Milra Jaya Agro Palm, perusahaan anak (Iihal Calalan 11 dan 12);

• Tanah dengan Sertifikal Hak Guna Bangunan (SHGB) No 14 - 18, No. 20 - 26, No. 29, dan No. 33 - 35, seluruhnya lerdaftar alas nama PT Tiga Pilar Sejahlera, perusahaan anak, yang berlokasi di Desa Sepal, Kecamalan Masaran, Sragen ­Jawa Tengah (Iihal Calalan 11);

• Salu hamparan tanah dengan bukli kepemilikan SHGB No 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 29, 33, 34 dan 35 yang lerlelak di Palur, Desa Sepal, Kabupalen Sukoharjo alas nama PT Tiga Pilar Sejahlera, perusahaan anak (Iihal Calalan 11 );

• Saham PT Milra Jaya Agro Palm, perusahaan anak, alas nama PT Permala Handrawina Sakli sebanyak 24.222 lembar @ Rp 1.000.000, pemegang saham;

• Tanah seluas 13.370 m2 dengan bukli kepemilikan berupa SHGB No. 53 alas nama Perusahaan di JI. Sinar Malahari Desa Curug Kecamalan Cimanggis Kabupalen Bogor dengan bangunan dialasnya (Iihat Calalan 11);

• Tanah seluas 1.852 m2 beserta bangunan dialasnya di JI Raya Solo-Sragen Desa Ngringo Kecamalan Jaten kab. Karanganyar Jawa Tengah, alas nama PT Sarana Indoboga Pralama, pihak hubungan istimewa, dan;

• Setoran jaminan atas UC yang diterbitkan minimal 10% dari nilai UC.

60

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

• PT Mitra Jaya Agro Jaya shares, a subsidiary, amounted to 24.222 shares, and

• Corporate Guarantee from the Company.

As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 85.2 billions and Rp 99.8 billions.

Based on credit agreement NO.217/0UBMI/301NIII12010 dated August 27, 2010 which has been validated by deed No. 21 dated September 8, 2010 by Yualita Widyadhari, SH, Notary in Jakarta, the Company has obtained a loan facility Wa'd Murahabah from BMI which used to supplement working capital, has a maximum credit ofRp 75 billions with a repayment period of 60 months.

The collateral for the loan facility are as follows:

• The land area of 10,200 hectares, an 4,533 hectares of palm oil plants, buildings located in the Balumbung Village & Ketab, Pematang Karau sub-district, East Barito regency, Central Kalimantan on registered under of PT Mitra Jaya Agro Palm, a subsidiary (see Notes 11 and 12);

• Land with Certificate of Rights (SHGB) No. 14·18, No. 20-26, No. 29, and No. 33-35, all registered under PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, located in the village of Sepat, District Masaran, Sragen - Central Java (see Note 11);

• A parcel of land with SHGB No. 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 29, 33, 34 and 35 located in Palur, Sepat village, Sukoharjo registered registered under of PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary (see Note 11);

• PT Mitra Jaya Agro Palm Shares in the name of PT Permata Sakti Handrawina of 24,222 shares @ Rp 1,000,000, a shareholder;

• The land area of 13,370 sqm with proof of ownership of SHGB No. 53 registered under of the Company in Sinar Matahari street, Curug Village, Cimanggis, Bogor District with buildings thereon (see Note 11);

• The land area of 1,852 sqm including buildings thereon on JI Raya Solo-Sragen Ngringo village ,Karanganyar district, Jaten sub-district, Gentral Java, registered under of PT Sarana Indoboga Pratama, a related party, and;

• Security deposits of the L / C issued at least 10% of the value ofUC.

Page 66: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Pada 31 Desember 2010, saldo lerhulang alas fasililas ini adalah sebesar Rp 71,5 miliar.

c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Inveslasi Berdasarkan Prinsip Murabahah No. 83 langgal 26 Mel 2010 yang lelah dilegalisasi oleh Yualila Widyadhari, SH, l'Jolaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasililas pembiayaan kembali (refinancing) qardh wal murabahah sebesar Rp 100 miliar unluk jangka waklu 5 lahun 6 bulan.

Jaminan alas fasililas pinjaman lersebul di alas adalah sebagai berikut: • Tanah perkebunan seluas 3.621 heklar berikut

sarana dan prasarana yang berada dialasnya di Kecamalan Air Besar dan Kualabehe, Kalimanlan Baral, atas nama PT Charindo Palma Oelama, perusahaan anak (lihal Calalan 12);

• Tanah perkebunan seluas 4.037 hektar berikul sarana dan prasarana yang berada dialasnya di Kecamalan Air Besar dan Kualabehe, Kalimanlan Baral, alas nama PT Airlangga Sawil Jaya, perusahaan anak (Iihal Calalan 12);

• Hak Tanggungan Peringkal I alas lanah seluas 3.135 m2 berikul sarana dan prasarana yang berada dialasnya di Jalan Raya Palur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, alas nama lie Dewi Koestanlo, pihak hubungan islimewa;

• Hak Tanggungan Peringkal I alas lanah seluas 3.200 m2 berikut sarana dan prasarana yang berada dialasnya di Jalan Raya Palur, Kabupalen Karanganyar, Jawa Tengah, alas nama Slefanus Joko Mogoginla, pihak hubungan islimewa;

• Hak Tanggungan Peringkal I atas lanah seluas 3.710 m2 berikul sarana dan prasarana yang berada dialasnya di Jalan Raya Palur, Kabupalen Karanganyar, Jawa Tengah, alas nama Hengky Koestanlo, pihak hubungan islimewa;

• Hak Tanggungan Peringkal I alas tanah seluas 3.132 m2 berikut sarana dan prasarana yang berada diatasnya di Jalan Raya Palur, Kabupalen Karanganyar, Jawa Tengah, atas nama Budi Istanlo Suwito, pihak hubungan islimewa;

• Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah seluas 2.519 m2 berikut sarana dan prasarana yang berada diatasnya di Jalan Raya Palur, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, atas nama PT Sarana Indoboga Pratama, pihak hubungan istimewa;

• Hak Tanggungan Peringkal I alas tanah seluas 955 m2 berikut sarana dan prasarana yang berada diatasnya di Jalan Alor 13, Surakarta, Jawa Tengah, atas nama Stefanus Joko Mogoginta, pihak hubungan istimewa dan;

• Personal guarantee atas nama Stefanus Joko Mogoginta.

61

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

As of December 31, 2010, outstanding balance ofthis loan facility amounted to Rp 71.5 billions.

c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Based on investment financing agreement on the basis of Murabahah Principle No. 83 dated May 26, 2010 which has been legally validated by Yualita Widyadhari, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained a refinancing facility qardh wal murabahah Rp 100 billions for a period of 5years and 6months.

The collaterals for the loan facility are as follows:

• Plantation land of 3,621 hectares including infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe sub­districts, West Kalimantan, registered under 01 PT Charindo Palma Oetama, a subsidiary (see Note 12);

• Plantation land of 4,037 hectares including infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe sub­districts, West Kalimantan, registered under 01 PT Airlangga Sawit Jaya, a subsidiary (see Note 12);

• First Class Mortgage over the land area of 3,135 sqm including infrastructures thereon, at Palur highway, Karanganyar regency, Central Java, registered under 01 lie Dewi Koestanto, a related party;

• First Class Mortgage over the land area of 3,200 sqm including infrastructures thereon located at Palur highway, Karanganyar regency, Central Java, registered under of Stefanus Joko Mogoginta, a related party;

• First Class Mortgage over the land area of 3,710 sqm including infrastructures thereon located at Palur Highway, Karanganyar regency, Central Java, registered under of Hengky Koestanto, a related party;

• First Class Mortgage over the land area of 3, 132 sqm including infrastructures thereon located at Palur Highway, Karanganyar regency, Central Java, registered under of Budi Istanto Suwito, a related party;

• First Class Mortgage over the land area of 2,519 sqm including infrastructures thereon located at Palur Highway, Sukoharjo regency, Central Java, registered under of PT Sarana Indoboga Pratama, a related party;

• Rating First Mortgage over the land area of 955 sqm the following facilities and infrastructure located in Alor Street 13, Surakarta, Central Java, registered under 01 Stefanus Joko Mogoginta, related party and;

• Personal guarantee from Stefanus Joko Mogoginta.

Page 67: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Berdasarkan Akta Perjanjian Persetujuan Membuka Kredit Investasi No. 15 tanggal 15 Desember 2005 yang dibuat di hadapan Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M, M.H, Notaris di Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS), perusahaan anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp 68 miliar dan dikenakan bunga sebesar 7,5% per tahun

Kemudian, berdasarkan Surat dari BRI No. R.11.487.ADKlDKR/11/2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang Keputusan Restrukturisasi Kredit JS, diubah jadwal pengembalian pinjaman, yang semula jangka waktu kredit berlaku sampai dengan 15 Juni 2011, diperpanjang menjadi sampai dengan dengan 15 Juni 2014.

Restrukturisasi pinjaman ini juga mengatur bahwa tunggakan bunga dan denda yang belum dilunasi JS dapat diangsur sampai dengan tahun 2014. Jumlah tunggakan bunga dan denda pada 31 Desember 2010 sebesar Rp 11 miliar yang dicatat pada akun biaya yang masih harus dibayar (Iihat Catatan 17).

Jaminan atas fasilitas pinjaman ini adalah sebagai berikut: • Tanah seluas 76.539 m2 (Iihat Catatan 11); • Bangunan pabrik dan prasarana (Iihat Catatan 11); • Mesin-mesin pabrik (Iihat Catatan 11); • Persediaan barang dagangan (Iihat Catatan 7).

Selama periode fasilitas perbankan berlaku, JS tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: • Melakukan tindakan merger, akuisisi, dan

penjualan aset perusahaan; • Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau

menjaminkan aset kepada pihak lain; • Melakukan perubahan anggaran dasar, mengubah

manajemen, perubahan pemilikan saham diluar saham publik;

• Memperoleh pinjaman/kredit baru dari bank; • Melakukan penyertaan ke perusahaan lain; • Melakukan pembagian dividen kepada para

pemegang saham kecuali yang telah dinyatakan dalam prospektus;

• Melakukan pembayaran hutang pemegang saham sebelum hutang ke bank dilunasi atau kondisi keuangan dinilai sehat oleh bank;

• Memberikan piutang kepada pemegang saham, dengan alasan apapun; dan

• Mengadakan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas pada perusahaan afiliasi, dengan cara-cara yang berada diluar praktik-praktik dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal dan melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

62

(In Full Rupiah)

d. PT Sank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (SRI) Based on Deed of the Investment Credit Agreement No. 15 dated December 15, 2005, of Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, SH, MM, MH, Notary in Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary, obtained an investment credit facility with a maximum amount of Rp 68 billions and bears interest of 7.5% per annum.

Later, based on the letter from BRI No. R./I.487.ADKlDKR/11/2007 dated November 12, 2007 about the Decision of JS Credit Restructuring, the repayment schedule was extended, which initial loan pen'od is valid up to June 15, 2011, was then extended up to June 15, 2014.

This Loan Restructuring also regulates that the accrued interest and penalties outstanding JS shall be installed until 2014. Total interest arrears and penalties at December 31, 2010 amounting to Rp 11 billions, which is recorded in accrued expenses (see Note 17).

The collaterals for this loan facility are as follows:

• The land area of76,539 sqm (see Note 11); • Factory buildings and infrastructure (see Note 11); • Factory machinery (see Note 11); • Inventories of merchandise (see Note 7).

During the period of loan facilities, JS is restricted to:

• Perform merger, acquisitions, and sales of the Company's asset;

• Act as guarantor or pledge assets to other parties;

• Change the Articles of Association, change the the management, changes in stock ownership outside the public stock;

• Obtain new loanlcredit from banks; • Perform new investment into another companies; • Distribute dividends to shareholders except those

already stated in the prospectus;

• Perform payments on shareholder's loan before the bank loan is settled or the financial condition of the Company is considered healthy by the bank;

• Grant receivables to shareholders, for any reason; and

• Doing transactions with a person or a party, including but not limited to its affiliates, in ways that are outside ordinary course of business and make a purchase that are more expensive and sell it below than market price.

Page 68: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

------

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

20. Hutang Jangka Panjang Lainnya

2010

Rp

PT Hap Chuan Trading 50,000,000,000

PT Wah ana Nusantara 10,000,000,000

Jumlah 60,000,000,000

Hutang jangka panjang lainnya sebesar Rp 60 miliar, terjadi sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Piutang antara PT Dunia Pangan, perusahaan anak, dengan PT Hap Chuan Trading dan PT Wahana Nusantara pada tanggal 21 Desember 2010 (Iihat Catatan 6).

Kemudian, pada tanggal 12 April 2011, transaksi diatas telah diaktakan dalam Surat Hutang (Iihat Catatan 33.b)

Pengakuan hutang ini tidak dikenakan bunga, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal13 April 2012.

21. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Perusahaan dan perusahaan anak mengakui kewajiban manfaat karyawan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan dan perusahaan anak per 31 Desember 2010 dan 2009 dihitung oleh Aktuaris Independen PT Dian Artha Tama dengan tanggal laporan masing-masing 14 Maret 2011 dan 8 Maret 2010.

Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2010

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

20. Other Long Term Liability

2009

Rp

PT Hap Chuan Trading

PT Wahana Nusantara

;;;;;;;;;==== Total

Other long term liability amounted Rp 60 billions, occurred based on Cessie Agreement between PT Dunia Pangan, a subsidiary, with PT Hap Chuan Trading and PT Wahana Nusantara dated December 21, 2010 (see Note 6).

Subsequently, on April 12, 2011, the above mentioned transactions have been legally documented in the debentures notes (see Note 33.b).

These Debenture Notes are non interest bearing, unsecured and will mature on April 13, 2012.

21. Estimated Liability on Employee Benefits

The Company and subsidiaries recognized liability on employees' benefit based on the existing Labor Law. The balance of the Company's and subsidiaries' estimated liability on employees' benefits as of December 31, 2010 and 2009 were calculated by PT Dian Artha Tama, independent actuary, in their reports dated March 14, 2011 and March 8, 2010, respectively.

A detail of employee beneftt expense for the current year is as follows:

2009 (Disajikan Kembali,

Catatan 31 Restated, Note 3)

Rp Rp

Beban Jasa Kini 2,516,985,058 1,744,237,311 Current Service Cost

Beban Bunga 849,476,246 539,250,889 Interest Expenses

Amortisasi Biaya Jasa Masa Lalu Amortization of Non-vested Past

(Non Vested) 120,113,941 11,364,680 Service Cost

Imbalan Kerja dari Perusahaan Anak Employee Benerd from

yang Dibeli 540,828,694 Acquired Subsidiaries

Kerugian (Keuntungan) Aktuaria 13,775,542 __(~19:..:...,1_19:..:.:,3;....17..!..) Actuarial Loss (Gain)

Jumlah Seban Imbalan Kerja 4,041,179,481 2,275,733,563 Total Employee Benefit Expense

63

Page 69: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Tahun

Beban Imbalan Kerja yang Diakui

pada Tahun Berjalan

Realisasi Pembayaran

Tahun Berjalan

Saldo Akhir Tahun

2010

Rp

7,931,408,631

4,041,179,481

(322,320,302)

11,650,267,810

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Conunued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

A detail of estimated liability on employee benefit ;s as follows:

2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp

6,062,254,197

2,275,733,563

(406,579,129)

7,931,408,631

Beginning Balance

Employee Benefits Expense

Recognized in the Current Year

Realization of Payment in

Current Year

Ending Balance

The actuarial assumptions used in calculation of estimated liabilities on employee benefits as of December 31, 2010 and 2009, are as follows:

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age Estimasi Kenaikan Gaji 8% Estimated Salary Increase Tingkat Diskonto 8% (2009:10%) Discount Rate Tingka Mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO)- 1980 Mortality Rate Tingkat Pengunduran Diri Usia/Age 18-44 : 5% per tahun/annually Resignation Rate

Usia/Age 45-54 : 0% per tahun/annually Metode Projected Unit Credit Method

22. Hutang Obligasi Konversi

2010

Rp

Hutang Obligasi Konversi

Dikurangi: Obligasi Diperoleh Kembali

Jumlah Hutang Obligasi Konversi - Bersih

Sebagai bagian dalam penyelesaian restrukturisasi hutang Perusahaan dan perusahaan anak pada tahun 2002, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi sebesar Rp 60 miliar, berperiode 8 tahun, tanpa bunga dan tidak ada aset Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan.

Obligasi ini dapat dikonversi dengan saham Perusahaan selama periode konversi dari tanggal 2 Oktober 2002 sampai dengan tanggal 9 September 2010 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham, melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.

Pada tanggal 19 Nopember 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, melaksanakan konversi 53 lembar obligasi senilai Rp 26,5 miliar menjadi 132.500.000 saham Perusahaan.

64

22. Convertible Bonds

2009 Rp

33,500,000,000 Convertible Bonds

(30,000,000,000) Less: Treasury Bonds

3,500,000,000 Total Convertible Bonds ­ Net

As part of the Company and subsidiaries loan restructuring in year 2002, the Company had issued convertible bonds amounted to Rp 60 billions, with maturity of 8 years, bearing no interest and no asset of the Company and subsidiaries were pledged as collateral.

These bonds are convertible into the Company's share during the conversion period from October 2, 2002 up to September 9, 2010 with exercise price of Rp 200 per share, executed through issuance of additional stock without pre­emptive rights.

On November 19 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas had converted 53 shares of bonds amounted to Rp 26.5 billions into 132,500,000 the Company's share.

Page 70: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Pada tahun 2003, Perusahaan dan perusahaan anak In 2003, the Company and subsidiaries bought back a membeli kembali sebagian obligasi konversi yang telah portion of issued convertible bonds amounted to Rp 30 diterbitkan sebesar Rp 30 miliar. billions.

Pada saat jatuh tempo bulan September 2010, Perusahaan At the maturity date on September 2010, the Company has melunasi seluruh hutang obligasinya kepada PT Tiga Pilar been fully paid its bond liability to PT Tiga Pilar Sejahtera, a Sejahtera, perusahaan anak, dan PT Tiga Pilar Sekuritas, subsidiary, and PT Tiga Pilar Sekuritas, a related party. pihak hUbungan istimewa.

23. Modal Saham 23. Capital Stock

Berdasarkan data PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi According to data of PT Sinartama Gunita, the Company's Efek Perusahaan, pemegang saham Perusahaan per Share Registrar, the Company stockholders as of December 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31, 2010 and 2009 is as follows:

2010

Nama Pemegang Saham Jumlah sahaml Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders

Number of Kepemilikanl Disetor Penuhl

Shares Percentage of Issued and

Ownership Fully Paid

% Rp

Saham Seri A SerieA Share

Masyarakat (masing- masing dibawah 5%) 135,000,000 8.07 67,500,000,000 Public (each below 5%)

Saham Seri B Serie B Share

PT Pennata Handrawira Sakti 296,189,000 17.71 59,237.800,000 PT Permata Handrawira Saldi

Primanex Pte. Ltd. 203,028,050 12.14 40,605,610,000 Primanex pte. Ltd.

HSBC-Fund Services 189,509,000 11.33 37,901,800,000 HSBC-Fund Services

Basinale Investment Ltd 143,720,347 860 28,744,069,400 Basinale Investment Ltd

Pandawa Treasuries Pte. Ltd. 106,358,000 6.36 21,271,600,000 Pandawa Treasuries pte. Ltd.

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 598,195,603 3579 119,639,120,600 Public (each below 5%)

Sub Jumlah 1,537,000,000 91.93 307,400,000,000 Sub Total

Jumlah Modal Saham 1,672,000,000 100.00 374,900,000,000 Total Capital Stock

2009

Nama Pemegang saham Jumlah sahaml Persentase Dltempatkan dan Name of Stockholders

Number of Kepemlllkani Disetor Penuhl

Shares Percentage of Issued and

Ownership Fully Paid

% Rp

SahamSeri A SerieA Share

Masyarakat (masing- masing dibawah 5%) 135,000,000 8.07 67,500,000,000 Public (each below 5%)

Saham Seri B Serie B Share

PT Pennata Handrawira Sakti 324,500,000 19.41 64,900,000,000 PT Permata Handrawira Sakti

Primanex Pte. Ltd. 307,168,050 18.37 61,433,610,000 Primanex pte. Ltd.

HSBC-Fund Services 192,159,000 11.49 38,431,800,000 HSBC-Fund Services

Basinale Investment Ltd 136,402,000 816 27,280,400,000 Basinale Investment Ltd

Pandawa Treasuries Pte. Ltd. 115,009,050 6.88 23,001,810,000 Pandawa Treasuries PIe. Ltd.

Masyarakat (masing-masin9 dibawah 5%) 461,761,900 27.62 92.352,380,000 Public (each below 5%)

Sub Jumlah 1,537,000,000 91.93 307,400,000,000 Sub Total

Jumlah Modalsaham 1.672,000,000 100.00 374,900,000,000 Total Capital Stock

65

Page 71: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

24. Agio Saham

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan jumlah penerimaan harga pasar saham pada saat Perusahaan melakukan Penawaran Saham Perdana kepada masyarakat dan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Iihat catatan 1.b).

Penawaran Umum Perdana Tahun 1997

Penawaran Umum Terbatas Kedua Tahun 2008

Biaya Emisi Saham

Jumlah Agio Saham

25. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Perusahaan

Anakl

Subsidiaries

PT Tiga Pilar Sejahlera PT Bumiraya Inveslindo PT Poly Medilra Indonesia PT Palra Power Nusantara

Jumlah pada 31 Desember 20091 Total as ofDecember 31 2009

Perusahaan

Anakl

Subsidiaries

PT Dunia Pangan PT Mitra Jaya Agro Palm PT Airlangga Sawil Jaya PT Charindo Palma Oelama PT Muarobungo Plantation PT Tugu Palma Sumatera

Jumlah pada 31 Desember 20101 Total as of December 31 2010

Jumlah

Sahaml

Number of

Shares

109,890,000

90,909 111,888,000

37,962

Jumlah

Sahaml

Number of

Shares

21,000 39,999

109,999 149,999 19,999 2,499

PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

24. Additional Paid-in Capital

This account represents the difference between par value of share and its market buying price when the Company performed Initial Public Offering to the public and Limited Public Offering" with Pre Emptive Right (see Note 1.b).

Rp

20.250.000,000 Initial Public Offering in 2007

201,894,000,000 Second Limited Public Offering in 2008

(4,327,675,345) Stock Issuance Cost

217,816,324,655 Total Additional Paid·in Capital

25. Difference in Value from Restructuring

Harga

Pengalihanl

Transfer

Price

Rp

109,500,000,000

139,000,000,000 145,000,000,000 36,000,000,000

429,500,000,000

Harga

Pengalihanl

Transfer

Price

Rp

10,000,000,000 40,000,000,000 21,000,000,000 47,000,000,000 11,000,000,000 2,500,000,000

131,500,000,000

561,000,000,000

66

Transactions between Entities under Common Control

Bagian Perusahaan Selisih Nilail atas Aset Bersihl Difference in

The Company's Value

Portion of Net Assets

Rp Rp

110,631,738,707 (1,131,738,707) 92,378,149,947 46,622,850,520

116,596,793,410 27,280,767,751 37,962,000,000 (1,962,000,000)

357,568,682,064 70,809,879,564

Bagian Perusahaan Selisih Nilail

atas Aset Bersihl Difference in

The Company's Value

Portion of Net Assets

Rp Rp

21,528,653,285 (11,528,653,285) 39,479,515,235 520,484,765 50,133,829,201 (29,133,829,201 ) 73,385,126,027 (26,385,126,027) 18,296,018,873 (7,296,018,873)

702,495,313 1,797,504,687 203,525,637,934 (72,025,637,934)

561,094,319,998 (1,215,758,370)

Page 72: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 17 tanggal 24 Oktober 2003 yang dibuat di hadapan Saal Bumela, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% kepemilikan di PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak, dari pihak-pihak hubungan istimewa.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham NO.7 tanggal 12 Juni 2008 dan Akta Jual Beli Saham NO.8 tanggal12 Juni 2008, seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% kepemilikan saham di PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak, dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.9 tanggal 12 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,96% persen kepemilikan di PT Poly Meditra Indonesia, perusahaan anak, dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 10 tanggal 12 Juni 2008 dan Akta Jual Beli Saham No. 11 tanggal 12 Juni 2008, seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di .Iakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% kepemilikan di PT Patra Power Niaga, perusahaan anak, dari pihak-pihak hubullgan istimewa.

Seluruh nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul pada 31 Desember 2010 berasal dari transaksi akuisisi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1.c.

26. Penjualan - Bersih

2010 Rp

Penjualan Kolar 713,656,766,165

Dikurangi: Diskon Penjualan (8,436,942,709)

Jumlah Penjualan • Bersih 705,219,823,456

67

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (ConUnued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 17 dated October 24, 2003 made in presence of Saal Bumela, SH, a notary in Jakarta, the Company acquired 99.90% ownership in PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, from related parties.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 7 dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of Shares No. 8 dated June 12, 2008, all made in presence of Syarifah Chozie, SH, M.H., a notary in Jakarta, the Company acquired 99.90% ownership in PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, from related parties.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 9 dated June 12, 2008 made in presence of Syarifah Chozie, SH, MH, a notary in Jakarta, the Company acquired 99.96% ownership in PT Poly Meditra Indonesia, a subsidiary, from related parties.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 10 dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of Shares No. 11, dated June 12, 2008, all made in presence of Syarifah Chozie, SH, MH, a notary in Jakarta, the Company acquired 99.90% ownership in PT Patra Power Nusantara, a subsidiary, from related parties.

Balances of value in restructuring transactions of entities under common control as of December 31, 2010 arising from acquisition transaction according noted in Note 1.c.

26. Sales - Net

2009

Rp

540,759,252,414

(7,564,869,187)

Gross Sales

Less: Sales Discount

533,194,383,227 Total Sales· Net

Page 73: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut:

2010

Rp

Produk Konsumen

Mie Kering 190,822,398,913

Biskuit 166,072,524,839

Mie Instan 122,002,498,139

Bihun 92,129,875,499

Beras 34,609,378,355

Permen 13,940,894,591

Wafer Stick dan Snack Ekstrusi 7,524,522,413

Susu

Lainnya 40,386,032,025

Sub Jumlah Produk Konsumen 667,488,124,774

Produk Perkebunan

Tandan Buah Segar 46,168,641,391

Sub Jumlah Penjualan 713,656,766,165

Dikurangi: Diskon Penjualan (8,436,942,709)

Jumlah Penjualan • Bersih 705,219,823,456

Penjualan dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah kepada United Nations for World Food Programme dengan nilai penjualan sebesar Rp 101.184.575.389 (14,35%) dan Rp 116.138,395.487 (21,78%) masing-masing pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009,

27. Beban Pokok Penjualan

2010

Rp

Produk Konsumen

Bahan Baku Digunakan

Saldo Awal 135,604,968,579

Pembelian 553,631,547,456

Saldo Akhir (320,739,499,201 )

Jumlah Bahan Baku Digunakan 368,497,016,834

Tenaga Kerja Langsung 23,730,237,182

Biaya Produksi Tidak Langsung 94,066,066,149

Biaya Pokok Produksi 486,293,320,165

Persediaan Barang Jadi

Awal tahun 33,262,123,054

Akhir Tahun (28,715,894,753)

Jumlah Beban Pokok Penjualan Produk Konsumen 490,839,548,466

68

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (In Full Rupiah)

Detail of sales based on main product classification is as follows:

2009 Rp

Consumer Product

172,451,493,373 Dry Noodle

112,772,529,773 Biscuit

104,196,045,505 Instant Noodle

82,688,427,501 Vermicelli

Rice

15,776,904,472 Candy

9,419,488,306 Waffer Stick and Snack Extrusion

688,246,296 Milk 2,741,128,414 Others

500,734,263,640 Sub Total of Consumer's Product

Plantations Product

40,024,988,774 Fresh Fruit Bunch

540,759,252,414 Sub Total Sales

(7,564,869,187) Less: Sales Discount

533,194,383,227 Total Sales· Net

Sales with net sales amount exceeding 10% of total net sales were to United Nations for World Food Programme amounted to Rp 101,184,575,389 (14.35%) and Rp 116,138,395,487 (21.78%) for years ended December 31, 2010 and 2009, respectively.

27. Cost of Goods Sold

2009

Rp

Consumers Product

Usage of Raw Material

135,604,968,579 Beginning Balance

201,181,703,208 Purchases

(135,604,968,579) Ending Balance

201,181,703,208 Total Usage of Raw Material

13,793,574,495 Direct Labors

143,535,618,052 Factory Overhead Expenses

358,510,895,755 Cost of Good Manufactured

Finished Good

26,007,174,725 Beginning Balance

(33,262,123,054) Ending Balance Cost of Goods Sold for Consumers

351,255,947,426 Product

Page 74: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009

Rp Rp

Produk Perkebunan Plantations Product Seban ProduksiLangsung Direct Costs

Upah Langsung 5,686,932,531 6,573,186,839 Wages Pemeliharaan dan Perbaikan 5,221,552,442 9,057,269,565 Maintenance and Recovery

Penyusutan Tanaman Depreciation of Mature

Perkebunan Menghasilkan 4,199,347,846 3,260,800,284 Plantations

Pengangkutan dan Panen 8,961,151,695 6,595,906,968 Transportation and Harvesting

Insentif Petani Plasma 1,267,892,870 Incentive Plasma Farmer

Sub Jumlah Seban Produksi Langsung 25,336,877,384 25,487,163,656 Sub Total Direct Costs

Seban Produksi Tidak Langsung 5,228,113,783 3,473,712,680 Indirect Production Costs

Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost ofGoods Sold for Plantations

Produk Perkebunan 30,564,991,167 28,960,876,336 Product

Jumlah Beban Pokok Penjualan 521,404,539,633 380,216,823,762 Total Cost ofGoods Sold

Rincian pembelian dengan nilai pembelian bersih melebihi Purchases with net purchase amount exceeding 10% of total 10% dari pembelian bersih untuk tahun-tahun yang berakhir purchase value for years ended December 31, 2010 and 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2009 were as follows:

Jumlahl Persentase terhadap Jumlah

Total Pembelian Bersihl

Percentage to Respective

Net Purchase

2010 2009 2010 2009

Rp Rp (%) (%)

PT Sriboga Ratu Raya 107,242,287,874 19.37101,461,838,609 ===

50,43 PT Sriboga Ratu Raya

28. Beban Usaha 28. Operating Expenses

2010 2009

(Disajikan Kembali,

Catatan 31 Restated, Note 3)

Rp Rp

Beban Penjualan Selling Expenses

Pengangkutan 10,662,209,062 7,733,725,260 Transportation

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 8,655,830,491 4,999,838,941 Employee Salary and Allowances

Promosi 6,430,921,330 5,703,737,657 Promotion

Transportasi dan Akomodasi 925,014,327 1,148,605,810 Transportation and Accomodation

Utilitas 903,575,526 36,450,104 Utilities

Penyusutan 468,928,446 497,685,058 Depreciation

Sewa 408,094,716 866,835,504 Rental

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 400 Juta) 914,309,720 __...;6~25;;..:.,6...;8...;5'.;;.27~2 Others (each below Rp 400 millions)

Sub Jumlah 29,368,883,618 21,612,563,606 Sub Total

69

Page 75: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009 (Disajikan Kembali,

Catatan 31

Restated, Note 3)

Rp Rp

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 10,097,631,651 12,839,363,796 Employee Salary and Allowances

Transportasi dan Akomodasi 3,111,973,857 2,530,294,178 Transportation and Accomodation

Imbalan Kerja 2,981,535,512 1,869,154,434 Employee Beneftts

Profesional dan Konsultan 2,277,654,307 1,829,101,401 Professional and Consultant

Penyusutan 2,168,891,039 2,041,192,004 Depreciation

Oenda Pajak 1,463,608,920 1,606,802,640 Tax Penalties

Perlengkapan Kantor 1,310,543,492 1,410,174,697 Office Supplies

Listrik dan Air 1,290,020,311 759,928,034 Electricity and Water

Sewa 1,042,235,412 1,385,514,056 Rental

Representasi dan Jamuan 543,900,921 389,972,118 Representation and Entertainment Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan 474,486,129 509,219,570 Building Maintenance and Cleaning

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 400 Juta) 1,294,113,012 1,564,912,741 Others (each below Rp 400 millions)

Sub Jumlah 28,056,594,563 28,735,629,669 Sub Total

Jumlah Beban Operasi 57,425,478,181 50,348,193,275 Total Operating Expenses

29. Laba per Saham 29. Earnings per Share

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share calculation is as follows:

2010 2009 Rp Rp

Setelah Efek Penyesuaian Pro Forma After Effect of Pro Forma Adjustment

Laba Bersih 75,234,571,191 34,763,203,817 Net Income

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted Average of Outstanding

yang Beredar 1,672,000,000 1,672,000,000 Shares

Obligasi Konversi Berpotensi Oilusi Convertible Bonds with Potentially

Saham Seri B 167,500,000 Diluted Serie BShares

Jumlah Saham Oasar Oilusian 1,672,000,000 1,839,500,000 Amount of Diluted Shares

Laba per Saham Earnings per Share

Laba per Saham Oasar 45.00 20.79 Eamings per Share

Laba per Saham Oilusian 18.90 Diluted Eamings per Share

Sebelum Efek Penyesuaian Pro Forma Before Effect of Pro Forma Adjustment

Laba Bersih 75,857,173,515 37,786,775,452 Net Income

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted Average of Outstanding

yang Beredar 1,672,000,000 1,672,000,000 Shares

Obligasi Konversi Berpotensi Oilusi Convertible Bonds with Potentially

Saham Seri B 167,500,000 Diluted Serie BShares

Jumlah Saham Oasar Oilusian 1,672,000,000 1,609,313,699 Amount of Diluted Shares

Laba per Saham Earnings per Share

Laba per Saham Oasar 45.37 26.21 Eamings per Share

Laba per Saham Dilusian 2348 Diluted Eamings per Share

70

Page 76: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

30. Informasi Segmen 30. Segment Information

a. Segmen Primer a. Primary Segment

2010 Mie dan Bihunl Barang Perllebunanl Lain-Iainl Konsolidasianl

Noodle and Konsumsil Plantation Others Consolidated

Vennicelli Consumer Goods

Rp Rp Rp Rp

Penjualan • Benih 398,408,290,383 185,647,481,304 46,168,641,391 74,995,410,378 705,219,823,456 Sales -Net

Beban Pokok Penjualan (261,677,989,308) (157,160,952,646) (30,564,991,220) (72,000,606,459) (521,404,539,633) Cost of Gooos Sold

Laba Kolor 136,730,301,075 28,486,528,658 15,603,650,171 2,994,803,919 183,815,283,823 Gross Profit

Alokasi Beban Usaha (40,809,487,165) (2,490,628,127) (5,565,188,878) (8,560,174,011) (57,425,478,181) Allocated Operating Expenses

Laba Usaha 95,920,813,910 25,995,900,531 10,038,461,293 (5,565,370,092) 126,389,805,642 Operating 'ncome

Beban Bunga dan Provisi (60,328,948,676) (14,067,284,404) (4,223,686,273) (8,587,335,1961 (87,207,254,549) Interest and Provision Expense

Beban Administrasi Bank (2,012,603,988) (97,508,317) (20,072,7361 (64,071,022) (2,194,256,063) Bank Charges

Laba Selisih Kurs (72,668,921) 49,572.117 1,361,091,190 1,337,994,386 Gam on Foreign Exchange

Lain-lain (1,972,423,585) (751,962,334) (3,633,195,901) 62,218,568,249 55,860,986,429 Others

Laba sebelum Income before

Baban Pajak Penghesilan 31,534,168,740 11,079,145,476 2,211,078,500 49,362,883,129 94,187,275,845 Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (14,743,639,333) Income Tax Expense

Labe sebelum Hak Minoritas 79,443,636,512 Income before Minority Interest

Hak Minolitas (4,209,065,321) Minority Interest

Laba Bersih Sebelum Net Income Before Effect

Efek Penyesuaian Pro Forma 75,234,571,191 Pro Forma Adjustment

Efek Penyesuaian Pro Forma 622,602.324 Pro Forma Adjustment Laba Barsih Setelah Net Income Aller Effect

Elek Penyesuaian Pro Forma 75,857,173,515 Pro Forma Adjustment

AsetSegmen 684,548,355,244 213,962,901,906 527,583,703,679 510,854,480,309 1,936,949,441,138 Segment AsselS

Kewajiban Sagmen 651,843,823,697 122,452,754,270 76,970,380,294 495,614, 162,871 1,346,881,121,132 Segment Liabilities

Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:

Belanja Modal 3,204,417,478 1,001,727,254 2.678,086,067 153,697,755.678 160,581,986,477 Capilal Expendilures

Penyusutan Depreciation of Propelly,

AsetTetap 37,799,527,515 16,335,158,714 1,678,862,330 38,494,696,159 94,298,244,718 Plant and Equipment

ArusKas Cash Flows

Arus Kas Diperoleh dlli (Digunakan Cash Row Provided by (Used for)

Untukl Aktivitas Operasional (67,866,781,611) 155,338,648,562 (2,679,335,225) (107,917,201,411) (23,124,669,685) Opera/ing Acfivitles

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas Digunakan untuk Cash Row Used for

Aktivitas Investasi (3,435,733,049) (1,001,727,254) (59,762,846,935) (59,875,046,594) (124,075,353,832) Investing Acflvities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities

Arus Kas Diperoleh dali (Digunakan Cash Row Provided by

Untuk) Aktivitas Pendanaaan (97,313,574,190) (21,624,918,747) (84,520,643,810) 340,227,894,889 136,768,758,142 (Used for) Finandng Acfivities

71

Page 77: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2009 (Disajikan Kembali, Catatan 3lReslatad, Noto 3)

Mie dan Bihunl Barang Pllf1<ebunanl Lain·lainl KonBolidasiani Noodle and KonBumsil Plantation Others Consolidatad Vermicolli Consumer

Goods Rp Rp Rp Rp

Penjualan •Bersih 352,283,664,639 138,144,601,400 40,024,988,774 2,741,128,414 533,194,383,227 Sales· Nal Beban Pokok Penjualan (255,711,126,649) (94,044,117,511) (28,960,876,336) (1,500,703,266) (380,216,823,762) Cost of Goods Sold

Laba Kolor 96,572,537,990 44,100,483,889 11,064,112,438 1,240,425,148 152,977,559,465 Gross Profit Alokasi Beban Usaha (30,709,053,925) (2,261,098,925) (4,905,712,512) (12,472.327,913) (50,348,193,275) Allocated Operating Expenses

Laba Usaha 65,863,484,065 41,839,384,964 6,158,399,926 (11,231,902,765) 102,629,366,190 Operating Income

Beban Bunga dan Provisi (43,195,507,741) (11,128,737,585) (5,604,114,616) (59,928,359,942) Interest and Provision Expense

Beban Administrasi Bank (6,414,582,498) (1,369,429,414) (567,073,834) (8,351,085,746) Bank Charges

Laba Selisih Kurs 5,238,791,500 2,260,992,186 130,356,627 4,855,000,651 12,485,140,964 Gain on Foreign Exchange

Lain-lain (7,295,858,260) 144,376,781 (2,946,157,121) 12,674,017,393 2,576,378,793 Others Laba Bebelum Income before

Beban Pajak Penghasilan 14,196,327,066 31,746,586,932 (2,828,589,018) 6,297,115,279 49,411,440,259 Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (14,620,067, m) Income Tax Expense

Laba Bebelum Hak MinoritaB 34,791,373,082 Income before Minority Inletesl

Hak Minontas (28,169,265) Minority Interest

Laba Bersih Sebelum Net tncome Belore Effect

Efek Penyesuaian Pro Forma 34,763,203,817 Pro Forma Adjustment

Efek PenyesuBian Pro Forma 3,023,571,635 Pro Forma Adjustment

Laba Bersih Selelah Net Income After Effect

Efek PenyeBuaian Pro Forma 37,786,775,452 Pro Forma Adjustment

ABel Segmen 669,624,151,470 192,586,624,388 568,329,767,477 138,288,501,541 1,568,829,044,876 Segment Assets

Kewajiban Segmen 680,855,224,759 126,955,001,683 72,875,789,546 45,169,749,487 925,855,765,475 Segment Liabilities

Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:

Belanja Modal 8.040,083,459 4,820,000,000 11,080,517,519 1,273.061,235 25,213,662,213 Capital Expenditures

Penyusutan Depredahon of Propel1y,

Aset Tetap 35,655,625,504 14,347,552,890 3,710,970,663 68,226,148 53,782,375,205 Plant and Equipment

AruB KaB Cash Flows

Arus Kas Diperoleh dan (Digunakan Cash Flow Provided by (Used for)

UntukJ Aktivitas Operasional 103,426,601,701 (49,089,174,980) 13,733,053,387 (11,477.384,188) 56,593,095,920 Operaling Aclivihes

Arus Kas Digunakan untuk Cash Flow Used lor

Aktivitas Investasi (8,040,083,459) (4,820.000,000) (269,913,550,262) (1,273.061,235) (284,046,694,956) Inlillsting Activities

Arus Kas Diperoieh dan (Digunakan Cash Flow Provided by

Untuk) Akbvitas Pendanaaan (96,539,244,329) 55,716,604,000 258,492,213,763 10,071,957,422 227,741,530,856 (Used for) Financing Activities

72

Page 78: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

b. Segmen Sekunder b. Secondary Segment

2010

Mlo din Blhunf B","ng Po,luobunonf loin·laln! KonlOlldllllan! Noodles and Konsumsll ""nfl~on Olho" Coneolld.f8d

Vennlcolll Conlume,

Goode

Rp Rp Rp

Penjullan· Benllh 5010.· Ner Jabodalabo' 24,827,885,316 61,664,273,834 4,271.504,200 90,763,663,349 Greatar Jakarla

Jawa Tengah 157,214,388,464 27,523,425,229 36,084,493,935 220,822,307,627 Central Jave

Jaws Timur 78,553,746,991 11,081,210,455 89,634,957,445 East JtJvtJ

Jawa Barat 106,518,939,788 6,081,716,927 22,100,000 "2,622,756,715 West Java

Lain -lain 28,989,739,032 1,884,927,400 46,168,641,391 34,609,378,355 111,652,686,177 Others

E'.pOT 2,303,590,793 77,411,927,460 7,933,890 79,723,452,143 Expolf

Jumlah Penjualan - Bersih 398,408,290,383 185,647,481,304 46,168,641,391 74,995,410,380 705,219,823,456 ToIoJ Sales ­ Net

Aeol Assets

Jabodetaba' 414,855,138.271 414,855,138,271 GtNlar Jakarta

Jawa Tengah 684,548,355,244 213,962,901,906 95,999,342,038 994,510,599,188 CentraiJavo

Kalimantan Salatan 527,583,703,679 527,583,703,679 South Kolimont..

Jumlah Aset Segmen 684,548,355,244 213,962,901,906 527,583,703,679 510,854,480,309 1,936,949,44 1,138 T0101 Segmem Assets

Kowlljlbon Uabllltlee

Jabodotabe' 463,657,101,268 463,657,101,268 GtNlar Jakarta

Jawa Tengah 651,843,823,697 122,452,754,270 31,957,061,603 806,253,639,570 Central Jove Kalimantan Salatan 76,970,380,294 76,970,380,294 South Kolimanten

Jumlah Kewajiban Segmen 651,843,823,697 122,452,754,270 76,970,380,294 495,614,162,871 1.346,881,121,132 ToIal Segmenl Uabilitias

Bolonla Modal c.pltal Expandlluree

Jabodelabe' 153,697,755,678 153,697,755,678 Greolar Jakarta

Jawa Tengah 3,204,417,478 1,001,727,254 4,206,144,732 Central Jeva

Katimantan Selatan 2,678,086,067 2,678,086,067 South KoJimanlen

Jumlah Belan!a Modal 3,204,417,478 1.001,727,254 2,678,086,067 153,697,755,678 160,581,986,477 ToIal Capdol Expendduros

2009 (Dlaojlkan K_IiI, Calalan JlRaellf8d, Nofl3)

Mle dan Bthunf Barong Portlebunan! loin·loin! KonlOlidaelani Noodl•• and Konlumoll ""nflllon Ofllaro Coneolldaf8d

Ve/lllicollJ Consumer

Goode

Rp Rp Rp Rp

Ponlu.lan • Borslh s.Jeo - Nel Jabodelabok 51,821,062,194 111,545,558,819 163,366,621,013 Groaler Jakarta

Jawa Tengah 144,446,553,991 7,057,177,283 2,741,128,414 154,244,859,688 CentnlfJtJvtJ

Jawa nmur 68,450,335,517 5,422,103,295 73,872,438,812 East Jave

Jawa Barat 72,465,335,698 6,359,534,267 78,824,869,965 Wast Java

Lain -lain 10,338,610,214 4,117,586,619 40,024,988,774 54,481,185,607 Othors

E'spor 4,761,767,025 3,642,641,117 8,404,408,142 Exporl

Jumlah Penjualan - Bersih 352,283,664,639 138,144,601,400 40,024,988,774 2,741,128,414 533,194,383,227 ToIoJ Sales - Net

AoolSogmen Sogm...rA.....

Jabodotabok 47,980,076,560 47,980,076,560 Greatar Jakrota

Jawa Ten9ah 669,624,151,470 192,586,624,388 90,308,424,981 952,519,200,839 Central Jave

Kalimantan Selatan 568,329,767,477 568,329,767,477 South Kolimalllan

Jumlah !\set 809men 669,624,151,470 192,586,624,388 568,329,767,477 138,288,50' ,541 1,568,829,044,876 ToIoJ Segment Assets

Kowlljlbon Segmen S"lImenl Uabillfl..

Jabod.labok 7,997,'59,640 7,997,159,640 Greater Jakarta

Jawa Tengah 680,855,224,759 126,955,001,683 37,172,589,847 844,982,816,289 CanbalJava

Kalimantan Selatan 72,875,789,546 72,875,789,546 South Kalimantan

Jumlah Kewajibon Sagmen 680,855,224,759 126,955,001,683 72,875,789,546 45,169,749,487 925,855,765,475 ToIol Segment Uebili!ies

Bolanja Modal c.pItal Expandlfuroa

Jabodotabok 81,702,000 81,702,000 Greatar Jakarta

Jawa Tengah 8,040,083,459 4,820,000.000 1,191,359,235 14,051,442,694 CanbafJova

Kalimantan Selatan 11,080,517,519 11,080,517,519 South Kalimantan

Jumlah B.lanja Modal 8,040,083,459 4,820,000,000 11,080,517,519 1,273,061,235 25,213,662,213 T0101 CapdoJ Exparrddures

73

Page 79: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

31. Aset dan Kewajiban Dalam 31. Asset and Liabilities Denominated Mata Uang Asing in Foreign Currencies

21>,. Mitl Ulng AllnglFo"';gft Currenc;'. Ekulvll.nI M.tI Ulna Aalngl Ekulvalenl

Equ#va'enl Fo'Olgneu"""", Equiwleflr

uso SGO EUR Rp uso SGD EUR Rp

As., A.....

Kas dan SetS"8 K&5 545,73761 4.900.726.813 318.288 35 2,991,910,491 Cash lIIId C.h EQUlv.ents P1utMg Usaha - Pihek Kebga 188,11650 1,69' ,355,452 28.225 25 265,317,350 Accounts Receivable - Thrd PartJes

Sub J\!rTIlah Asel 545.73761 4,906,726.813 346.51360 3.257,227,841 Sub Tot~A55ets

Ke..JitMn LMbHities

Hutang Usaha - Pihak Ketlga (437.'460'1 (527) (149 01) (3932428.205) (138.251701 (1048ll 40) (2.16000) 11398.955780) TradePayBblas - TtJrd Part1es

UlIlg Muka PenJulllan (3,951,17167) - (37,141.013,698) S~8S AdvWJCe

HUllllg SeW8 PemblllY88n (2 665,400 02) (23,964.611,580) (3.731.580 00) _---,:-__- (35.076.664.000) Qb*gabOll undel Ca¢ai LNSe

Sub Jumlah Kewajib8fl (3102,546 03) (5.271 (14901) (27.897.039.785) (7.820.983 37) (10.480 40) (216000) (73.616,633.478) Sub Tot~ lJabiiflss

KtwlJlban d.Llm M.tI Ulng LMbiities Denominated In

Asing· a.",lh (~556,808.42) (5.27) (149.01) (22.990.312.972) (7.474,....m (1......40) Fo<OIgn eu"""",· Net

32. Perikatan dan Perjanjian Penting 32. Significant Contract and Agreements

Berdasarkan Perjanjian Kontrak No. 001/MINDO­ Based on Contract Agreement No. 001/MINDO­TECHIVI/2009 tanggal 10 Juni 2009, PT Bumiraya TECHNl12009 dated June 10, 2009, PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, menunjuk PT Mindo Investindo (BI) , a subsidiary, appointed PT Mindo Tech Tech sebagai kontraktor untuk pembangunan pabrik as the contractor for construction of palm oil mill with pengolahan kelapa sawit dengan nilai kontrak sebesar contract value amounted to USD 5,448,335 and USD 5,448,335 dan Rp 20.699.390.000. Rp 20,699,390,000.

33. Kejadian setelah Tanggal Neraca 33. Subsequent Events

a. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada tanggal a. The Conditional Share Purchase Agreement dated 31 Desember 2010 mengenai penjualan saham December 31, 2010, conceming sale shares of PT Jatisari Srirejeki milik PT Wahana Nusantara dan PT Jatisari Srirejeki owned by PT Wahana Nusantara PT Hap Chuan Trading kepada PT Dunia Pang an and PT Hap Chuan Trading to PT Dunia Pangan had telah disahkan dengan akta notaris No. 213 dan 214 been legally documented by notarial deed No. 213 and tanggal 13 April 2011 dihadapan Notaris Arry 214 dated April 13, 2011 of Arry Supratno, SH (see Supratno, SH (lihat Catatan 1.c). Note 1.c).

b. Hutang jangka panjang lainnya yang merupakan b. Other long term liability of PT Dunia Pangan, a kewajiban PT Dunia Pangan, perusahaan anak, subsidiary, to PT Wahana Nusantara has been legally kepada PT Wahana Nusantara telah diaktakan dalam documented on debentures note No. 216 dated Apn'112, Surat Hutang No. 216 tanggal 12 April 2011 yang 2011 of Arry Supratno, SH (see Note 20). dibuat dihadapan notaris Arry Supratno, SH (Iihat Catatan 20).

74

Page 80: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

34. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko Iikuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan.

• Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha sehingga perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban yang terkait dengan kewajiban keuangan.

• Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Perusahaan tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam aktivitas normal.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.

Kebijakan manajemen Perusahaan untuk mengelola risiko diatas adalah sebagai berikut: • Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk

meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih; • Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban

keuangan • Membuat perencanaan keuangan yang berimbang,

sehingga dapat memenuhi kewajiban keuangan. • Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan

dikelola di pusat

Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.

Risiko Kredit Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan jaminan pembayaran berupa bank garansi dan aset tetap, dimana setiap pelanggan baru harus melalui persetujuan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

75

(In Full Rupiah)

34. Financial Instrument and Financial Risks Management

a. Factors and Policies ofFinancial Risk Management In its operating, investing and financing activities, the Company is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

• Credit risk: possibility that a customer will not pay the whole or part of a receivable or will not pay in timely manner and hence, Company will incur loss.

• Liquidity risk: the Company defines liquidity risk from the collectibility of the accounts receivable as mentioned above, therefore, the Company will encounter difficulty to meet obligations related to with financial liabilities.

• Market risk: currently there are no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Company does not invest in any financial instruments in its normal activities.

In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Company faces.

The Company policy to manage above risk are the following: • Receive collateral from customers to minimize the

uncollectible debt risk; • Minimize interest rate and financial charges;

• Perform steady financial plan to meet the financial Ubility requirement; and

• All financial risk management's activities are carried out and monitored at head office.

The Company does not have derivative instruments to anticipate possible risks.

Credit Risks The Company controls credit risk by setting a guaranteed payment policy such as bank guarantee and fixed assets, whereby each new customer must obtain approval from director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Page 81: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

2010 O· 30 hari/days 31 ·90 harildays

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Kas dan Setara Kas 15,427,089,579 Piutang Usaha 79,319,740,727 71,024,101,045 Piutang Lain -lain 2,024,215,896 Piutang Hubungan Istimewa 43,257,390,000

Jumlah 140,028,436,202 71,024,101,045

Risiko Likuiditas Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Perusahaan mengelola risiko Iikuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serla pengawasan tanggal jatuh tempo dari kewajiban keuangan.

Tabel berikut menganalisis rincian kewajiban keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

Akin Jatuh TempoJ Will Due on

Kurang dart 1 - 3 tahunl 4 - 5 tahunl

1 T.hunl 1- 3 year 4-5year

Less than 1yaar

PinJaman Bank Jangka Pandak 305,622.256,759

Pinjaman Bank Jangka Panjang 101,104,777,2£1 297,188,890,££0 267,059,282,301

Hulang Hubungan Istimewa

Hutang Usaha - Pihak Ketiga 44,605,£54,014

HUlang Lain-lam 3,894.964,445

Beban Masih haws Dibayar 22,080,392,165

Kewajiban Jangka Panjang Lamnya £0,000,000,000

Hutang Sewa Pembiayaan 17,202,3£0,164 24,544,0£5,680

Jumlah 494,510.404,808 381,732.958,340 287,059,282,301

Risiko Suku Bunga Perusahaan terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut kewajiban keuangan. Perusahaan memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Perusahaan tidak memiliki kebijakan atau pengaturan terlentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal31 Desember 2010.

76

PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Forthe Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

The following table analyse financial assets based on maturity:

> 90 harildays Jumlah/Total

Loans and Receivables

15,427,089,579 Gash and Gash Equivalents 10,656,441,146 161,000,282,918 Accounts Receivable

2,024,215,896 Other Receivables 43,257,390,000 Due from Related Parties

10,656,441,146 221,708,978,393 Total

Liquidity Risks Currently the Company expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitments, the Company expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows.

The Company manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuously and supervises the maturity of its financialliabi/ities.

The following table analyse the breakdown of financial liabilities based on maturity:

Jatuh Tempo Jumlahl

Leblh 5 T.hunl Tld.k Oitlnluk.n1 Total

IIore Than 5 "aturity not Yu,. OIterrn/nod

305,622.256,759 Short Term Bank Loans 12,652,1£5,028 678.005,115,250 Long Term Bank Loans

151,921,076478 151,921,076,478 Due to Related Pariles 44.£05,654,014 Accounts Payable - Third Parties 3,894.964 ,445 Other Payable

22,080,392,165 Accrued Expense 60,000,000.000 Other L0I19 Tem> Liability 41,746,425,844 Obligation under Finance Leases

12.852,185,028 151,921,078,478 1.301,875,884,955 Totol

Interest Rate Risks The Company exposures to interest rate risk mainly concerning financial liabilities. The Company holds long­term loans to banks which use market interest rate. Currently, the Company has no certain policy or arrangement to manage its interest rate risk by changing high interest rate loans to the lower interest rate loans. There are no interest rate hedge activities as of December 31,2010.

Page 82: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

Tabel berikut menganalisis rincian kewajiban keuangan berdasarkan sifat bunga:

Jenis Bunga 2010

Rp

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)

The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type ofinterest:

Type of Interest

Bunga Tetap 5,379,314,264 Fixed Rate

Bunga Mengambang 1,019,994,483,589 Floating Rate

Tanpa Bunga 282,502,087,102 Non-Interest Bearing

Jumlah 1,307,875,884,955 Total

Risiko Nilai Tukar Perusahaan tidak memiliki risiko yang signifikan atas risiko nilai tukar mata uang asing khususnya US Dollar, karena sebagian kewajiban dalam mata uang asing telah banyak berkurang. Untuk meminimalkan risiko ini perusahaan akan selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi mata uang asing dan menyediakan kas yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan nilai tukar.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sarna.

35. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang Direvisi

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011

PSAK • PSAK 1 (Revisi 2009) "Penyajian Laporan Keuangan"

• PSAK 2 (Revisi 2009) "Laporan Arus Kas". • PSAK 3 (Revisi 2010) "Laporan Keuangan Interim"

Foreign Currency Risks The Company has no significant on foreign currency risk especially in US Dollar, since most of the liabilities denominated in foreign currency have been reduced significantly. In order to minimize this risk, the Company will always be selective in performing the foreign currency transactions and provide sufficient fund to anticipate foreign currency fluctuations.

b. Fair Value ofFinancial Instruments Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short­term maturities or they carry market rates of interest.

The fair value for the above financial instruments was determined by discounting estimated cashflows using discount rates for financial instruments with similar term and maturity.

35. Revised Statement of Financial Accounting Standard (SFAS)

As of the date of financial statements, Indonesia Institute of Accountants has issued a revised Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) and pull out some specific PSAK. Financial accounting standars will become effective as follows:

Periods on or after January 1,2011

PSAK • PSAK 1 (Revised 2009) "Presentation of Financial

Statements" • PSAK 2 (Revised 2009) "Statement of Cash Flows" • PSAK 3 (Revised 2010) "Interim Financial Reporling"

77

Page 83: RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawarakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/AISA/AISA.pdf · Mawar & Saptoto RSh! AAJ Associates . Plaza ABOA, 10" Fiool JI. Jend. Sudirman

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan)� Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009� (Dalam Rupiah Penuh)�

•� PSAK 4 (Revisi 2009) "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri"

•� PSAK 5 (Revisi 2009) "Segmen Operasi" •� PSAK 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-Pihak

yang Berelasi" •� PSAK 8 (Revisi 2010) "Peristiwa Setelah Tallggal

Neraca" •� PSAK 12 (Revisi 2009) "Bagian Partisipasi dalam

Ventura Bersama" •� PSAK 15 (Revisi 2009) "Investasi Pada Entitas

Asosiasi" •� PSAK 19 (Revisi 2010) "AsetTak Berwujud" •� PSAK 22 (Revisi 2010) "Kombinasi Bisnis" •� PSAK 23 (Revisi 2010) "Pendapatan" •� PSAK 25 (Revisi 2009) "Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan" •� PSAK 48 (Revisi 2009) "Penurunan Nilai Ase!" •� PSAK 57 (Revisi 2009) "Provisi, Liabilitas Kontinjensi,

dan Aset Kontinjensi" •� PSAK 58 (Revisi 2009) "Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan"

ISAK •� ISAK 7 (Revisi 2009) "Konsolidasi Entitas Bertujuan

Khusus" •� ISAK 9 "Perubahan atas Liabilitas Purnaoperasi,

Liabilitas Restorasi dan Liabilitas Serupa" •� ISAK 10 "Program Loyalitas Pelanggan" •� ISAK 11 "Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik" •� ISAK 12 "Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi

Nonmoneter oleh Venturer" •� ISAK 14 "Aset Tak Berwujud: Biaya Situs Web" •� ISAK 17 "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan

Nilai"

Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK dan ISAK tersebut di atas dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

36.� Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 29 April 2011.

78�

STATEMENTS (Continued)� For the Years Ended December 31, 2010 and 2009�

(In Full Rupiah)�

•� PSAK 4 (Revised 2009) "Consolidated and Separated Financial Statement"

•� PSAK 5 (Revised 2009) "Operating Segment" •� PSAK 7 (Revised 2010) "Related Party Disclosure"

•� PSAK 8 (Revised 2010) "Events after Balance Sheet Date"

•� PSAK 12 (Revised 2009) "Interest in Joint Ventures"

•� PSAK 15 (ReVised 2009) "Investment in Associates"

•� PSAK 19 (Revised 2010) "Intangible Assets" •� PSAK 22 (Revised 2010) "Business Combination" •� PSAK 23 (Revised 2010) "Revenue" •� PSAK 25 (Revised 2009) "Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors" •� PSAK 48 (Revised 2009) "Impairment of Assets" •� PSAK 57 (Revised 2009) "Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets •� PSAK 58 (Revised 2009) "Non-current Assets Held for

Sale and Discontinued Operations"

ISAK •� ISAK 7 (Revised 2009) "Consolidation - Special

Purpose Entities" •� ISAK 9 "Changes in Existing Decommissioning,

Restoration and Similar Liabilities" •� ISAK 10 "Customer Loyalty Programmes" •� ISAK 11 "Distribution of Non-cash Assets to Owners" •� ISAK 12 "Jointly Controlled Entities: Non Monetary

Contributions by Venturers" •� ISAK 14 "Intangible Assets: Web Site Cost" •� ISAK 17 "Interim Financial Reporting and Impairment"

The Company does not implement earlier those PSAKs and ISAKs and has not determined their impact on the consolidated financial statements.

36.� Management Responsibility On Consolidated Financial Statements

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on April 29, 2011.