PRELABOR RUPTURE OF MEMBRANE ( PROM )TM Hanafiah Makmur s

KETUBAN PECAH DINI (KPD)

Prelabor rupture of membrane (PROM).Prom adalah adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu. Dapat terjadi kapan saja baik waktu aterm maupun preterm dan akan meningkatkan resiko terhadap kehamilan.

Periode Laten adalah interval waktu dari pecah ketuban dan mulainya persalinan. Period Laten berbanding terbalik dengan usia kehamilan. Pada aterm 90% terjadi dalam 24 jam sedang preterm sering lebih lama. Pada kehamilan 28 30 minggu. 50% inpartu dalam 24 jam. 80% inpartu dalam 1 minggu.

Insidens.Term PROM :2 10% 10%. PPROM :2 3 % dan sepertiganya akan lahir sebagai preterm Bacterial Vaginosis sering sebagai penyebab PPROM dan persalinan preterm dengan tanda2: Discharge berbau terapi dengan metronidazole dan clindamycin

LAPISAN SELAPUT KETUBAN

NEMJ vol 338, 10. 1998

Patofisiologi PROM

NEMJ vol 338, 10. 1998

Etiologi. gIdiopathic. Infeksi. Infeksi Polihidramnion. Cervical incompetence. Abnormalitas uterus. Setelah cerclage cervix atau amniosintesis. Trauma.

Diagnosis.Dilarang periksa dalam. Pemeriksaan dengan spekulum:i. Cuci vagina. ii. Cairan berkumpul di fornik posterior. iii. iii Cairan keluar dari servik servik. iv. Ferning. v. PH vi. 30% riwayat keluar cairan ternyata bukan suatu PROM.

Komplikasi Prom aterm.infeksi pada fetal. Infeksi pada ibu. Kompresi t li K i talipusat atau prolapsus t li t t l talipusat. t Gagal induksi SC

Komplikasi PPROM PPROM.Preterm labor and delivery. Infeksi fetal. Infeksi Maternal. Kompresi talipusat dan prolapsus. Gagal i d k i SC G l induksi

Hipoplasia paru.Deformitas janin janin.

AFP Vol 73, 4.2006

Management Prom : gConfirmation of the diagnosis. Assessment of maternal and fetal well being. g Determination of associated condition. Assessment of cervical status. Presence of temperature (38,5) or maternal or fetal tachycardia.

AFP Vol 73, 4.2006

Management PROM aterm > 37 minggu. g ggTidak ada perbedaan outcome segera melakukan induksi dengan oxytocin atau PG. g y . Dilarang periksa dalam Antibiotika profilaksis bila promnya lama. Managemen aktif atau bergantung permintaan pasien

Managemen PPROM 34 37 minggu minggu. Dilarang periksa dalam.Pertimbangkan pemberian steroid steroid. Antibiotika profilaksis. Awasi tanda2 infeksi infeksi. Antibiotika yang sesuai bila terjadi chorioamnitis.

Managemen Prom < 34 minggu.Dilarang periksa d l Dil ik dalam. Pemberian steroid. Antibiotika prifilaksis prifilaksis. Tranfer ke senter yg lebih baik. Awasi adanya infeksi infeksi. Antibiotika yang sesuai bila terjadi chorioamnitis. Managemen ekspektatif bila mungkin mungkin.

AFP Vol 73, 4.2006

Cairan

ketuban

yang

terkumpul

di

vagina

dapat

digunakan untuk menilai pematangan paru dari janin. Usg sering sangat membantu dalam menilai keadaan servik dan volume air ketuban.

Blast

Servik S ik

Air ketuban

Fornik P

Neonatal survival rate of PPROMGestational age (weeks) 24 25 26 27 28 29 Survival rate (%) 36 55 65 76 85 90HRP - UNDP/UNFPA/WHO/World Bank Special Programme

In Extreme Prematurity - Each Day of Delay in Delivery Increases the Survival Rate by 3%

80 70 1-y year surv vival rate 60 50 40 30 20 10 023 24 25 26 Completed gestation (weeks)

[Finnstrom 1997]

Patofisiologi PROM