rpp
DESCRIPTION
geografiTRANSCRIPT
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 1/21
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMA Negeri 1 Nguter
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS / SEMESTER : XII IS / 2
STANDAR KOMPETENSI :3. Menganalisis wilayah dan
perwilayahan
KOMPETENSI DASAR : 3.1 Menganalisis pola persebaran,
spasial, hubungan serta interaksi
spasial desa dan kota.
INDIKATOR :
• Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangandesa kota.
• Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa.
• Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruanf kota.
• Menganalisis model-model teori struktur spasial kota
• Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
interaksi spasial desa kota.
• Menghitunr kekuatan interaksi antar dua wilayah.
WAKTU : 12 jam pelajaran ( 6 x pertemuan)
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan
perkembangan desa kota.
2.Siswa dapat mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa.
3.Siswa dapat mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang kota.
4.Siswa dapat menganalISIS model-model teori struktur spasial
kota
5.Siswa dapat mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya interaksi spasial desa kota.
B.MATERI PEMBELAJARAN
1.Pengertian Desa
Menurut Bintarto, Desa adalah suatu perwujudan atau
kesatuan geografis yang ditimbulkan oleh-unsur-unsur
geografis, sosial, ekonomi, politis dan kultural dakam
hubungannya dan adanya pengaruh timbala balik dengan
daerah-daerah lain.
2.Potensi desaa.Potensi fisik : tanah, air, iklim dan angin serta manusia
b.Potensi non fisik : aparatur desa, lembaga sosial,
masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong-royong.
3.Unsur-unsur desa : daeerah, penduduk dan tata kehidupan.
4.Ciri kehidupan desa :
a.Sifat gotong-royong kuat
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 2/21
2
b.Memiliki sifat gemeinschaft.
c.Bersifat agraris
d.Proses sosial berjalan lambat
e.Pada umumnya masih memegang norma agama secara kuat.
f.Ikatan adat-istiadat sangat kuat
5.Pola Pemukiman desa
a.Linier/memanjang
b.Mengelompok
c.Menyebar
6.Pengertian kota
Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang di
tandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan strata
sosial ekonomi yang beragam
7.Ciri kota :
a.Hubungan sosial bersifat gesselschaf b.Kehidupan bersifat materialistk dan individualistik
c.Masyarakatnya beaneka ragam
d.Adanya segragasi keruangan
8.Klasifikasi kota :
a.Menurut Taylor :
1)Infantil
2)Juvenil
3)Dewasa
4)Senil
b.Menurut Houston
1)Stadium pembentukan Inti kota (Nuclear Phase)
2)Stadium Formatif (Formative Phase)
3)Stadium Modern (Modern Phase).
c.Menurut Lewis Mumfort
1)Eopolis
2)Polis
3)Metropolis
4)Megapolis
5)Tiranopolis6)Nekropolis
9.Interaksi desa dan kota
a.Faktor-faktor yang mempengaruhi :
1)Regional complementarity
2)Interventing oportunity
3)Spasial transfer ability
b.Teori-teori interaksi
1)Teori Model Gravitassi
2)Teori Titik Henti
3)Teori Grafik
C.METODE PEMBELAJARAN
1.Ceramah bervariasi
2.Diskusi
3.Tanya jawab
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 3/21
3
D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Motivasi
• Apersepsi
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Siswa menggali informasi dari berbagai sumber tentang
pengertian desa.• Secara berkelompok, siswa berdiskusi tentang potensi desa
kaitannya dengan perkembangan desa kota
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa membuat laporan hasil diskusi
Pertemuan 2
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
•
Apersepsi• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan secara garis besar tentang cirri-ciri struktur
desa.
• Secara kelompok, siswa mengidentifikasi tentang struktur desa
di desanya masing-masing.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa membuat laporan
Pertemuan 31.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai
referensi tentang pengertian kota.
• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang cirri-ciri struktur
kota.• Siswa mempresentasikan hasil diskusi
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa menyerahkan hasil diskusi
Pertemuan 4
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 4/21
4
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai
referensi tentang model-model teori struktur spasial kota.
• Secara kelompok, siswa menganalisis struktur spasial kota dari
beberapa kota di Indonesia.
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa menyerahkan hasil diskusi
Pertemuan 5
1.Kegiatan awal (10 menit)• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai
referensi tentang factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
interaksi spasial desa – kota..
• Secara individu, siswa mengungkapkan kembali factor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya interaksi desa – kota..3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
Pertemuan 6
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan beberapa teori tentang kekuatan interaksi
antara dua wilayah
• Siswa menghitung kekuatan interaksi antara dua kota.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
E.SUMBER/BAHAN DAN ALAT
Sumber:1. K.Wardiyatmoko : Geografi SMA Kelas XII
2. Samadi, S.Pd., M.Si : Geografi 3 SMA Kelas XII
3. Yusman Hestiyanto : Geografi 3 SMA Kelas XII
Bahan/alat:
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 5/21
5
1.Peta, Atlas, Globe, LCD
2.Gambar pola desa, Gambar pola kota, Gambar zone-zone
interaksi desa – kota.
F.EVALUASI / PENILAIAN
Tehnik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian
Instrumen : Terlampir
Nguter, 10 Januari 2011
MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Harmani, M.Hum Sunaryo, S.Pd
NIP. 19670120 199103 1 004 NIP. 19690429 199802 1 004
Catatan: ..................................................................................................
................................................................................................................
..............
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 6/21
6
Lampiran
INSTRUMEN PENILAIAN
a. Aspek Afektif
NO NAMA KERJASAMA KEAKTIFAN KEBERSIHAN KEJUJURAN
Pedoman penskoran Nilai
1 = Sangat kurang 18 – 20 : Amat Baik
2 = Kurang 14 – 17 : Baik
3 = Sedang 10 – 13 : Sedang
4 = Baik 6 – 9 : Kurang
5 = Amat Baik 0 - 5 : Sangat Kurang
* Nilai merupakan jumlah dari skor – skor tiap indikator
b. Aspek Kognitif
No Soal Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Jelaskan pengertian desa dan kota !
Sebutkan potensi fisik dan potensi
non fisik desa ! Jelaskan perbedaan antara struktur
spasial desa dan kota !
Sebutkan 3 faktor yang
mempengarui terjadinya interaksi
desa – kota..
Sebutkan 4 dampak positif interaksi
bagi desa
4
5
5
5
6
Nilai = Jumlah skor X 4
Kunci Jawaban1.Menurut Bintarto, Desa adalah suatu perwujudan atau
kesatuan geografis yang ditimbulkan oleh-unsur-unsur
geografis, sosial, ekonomi, politis dan kultural dakam
hubungannya dan adanya pengaruh timbala balik dengan
daerah-daerah lain.
2.Potensi desa
a.Potensi fisik : tanah, air, iklim dan angin serta manusia
b.Potensi non fisik : aparatur desa, lembaga sosial,masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong-royong.
3.Struktur spasial kota :
4.Yang mempengaruhi terjadinya interaksi :
a.Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi
b.Adanya kesempatan untuk berinteraksi
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 7/21
7
c.Adanya kemudahan pemindahan dalam ruang
5.4 dampak positif interaksi bagi desa :
a.Tingkat pengetahuan penduduk meningkat
b.Masuknya teknologi ke pedesaan
c.Masuknya para tenaga ahli ke pedesaan
d.Adanya hubungan yang lancar antar desa - kota
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 8/21
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
SEKOLAH : SMA Negeri 1 Nguter
MATA PELAJARAN : GeografiKELAS / SEMESTER : XII IS / 2
STANDAR KOMPETENSI :3. Menganalisis wilayah dan
perwilayahan
KOMPETENSI DASAR : 3.2 Mengenal kaitan antara konsep
Wilayah dan pewilayahan dengan
perencanaan pembangunan wilayah.
INDIKATOR :
• Merumuskan pengertian wilayah dan pewilayahan.
• Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke
dalam formal dan atau wilayah fungsional.
• Membedakan generalisasiwilayah (region generalization) dan
klasifikasi wilayah (region classification)
• Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif
• Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan.
• Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
• Membedakan antara spread effect dan backwash effect• Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan suatu wilayah
• Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
• Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
• Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori
kutub pertumbuhan
• Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
• Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap
perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya.
WAKTU : 20 jam pelajaran ( 10 x pertemuan)
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat merumuskan pengertian wilayah dan pewilayahan.
2.Siswa dapat mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang
termasuk ke dalam formal dan atau wilayah fungsional.
3.Siswa dapat membedakan generalISasiwilayah (region
generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification)
4.Siswa dapat menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif
5.Siswa dapat menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan.6.Siswa dapat mmenjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
7.Siswa dapat membedakan antara spread effect dan backwash
effect
8.Siswa dapat mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan
suatu wilayah
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 9/21
9
9.Siswa dapat menganalISIS batas-batas wilayah pertumbuhan
10.Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan
sebuah kota
11.Siswa dapat menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral
dan teori kutub pertumbuhan
12.Siswa dapat menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di
Indonesia
B.MATERI PEMBELAJARAN
1.Konsep wilayah dan pewilayahan
2. Wilayah formal dan fungsional (nodal)
Wilayah formal adalah suatu kawasan geografi yang seragam
atau homogen
Wilayah fungsional/nodal adalah kawasan geografis yangdifungsikan menurut jenis dan kekhususan, suatu wilayah
yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan
bagian yang lain.
3.Contoh wilayah formal dan fungsional
4.Membuat pewilayahan berdasarkan fenomena geografis
dilingkungan setempat
5.Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
6.Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang
pertumbuhannya sangat pesat, sehingga dapat dijadikan
sebagai pusat pembangunan bagi daerah di sekitarnya.
7. Teori-teori pusat pertumbuhan
a.Teori tempat sentral
b.Teori Losch
c.Teori kutub pertumbuhan
8. Wilayah-wilayah pembangunan di Indonesia
a.Wilayah Pembangunan Utama A dengan Pusat Utama
Medan, terdiri atas :
1)Wilayah Pembangunan I, meliputi Provinsi-provinsi Aceh dan Sumatra Utara.
2)Wilayah Pembangunan II meliputi Provinsi-provinsi
Sumatra Barat dan Riau.
b.Wilayah Pembangunan Utama B dengan Pusat Utama
Jakarta Raya, terdiri atas :
1)Wilayah Pembangunan III, meliputi Provinsi-provinsi
Jambi, Sumatra Selatan dan Bengkulu.
2)Wilayah Pembangunan IV, meliputi Provinsi-provinsi
Lampung, Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan
D.I. Yogyakarta.
3)Wilayah Pembangunan VI meliputi Provinsi
Kalimantan Barat.
c.Wilayah Pembangunan Utama C dengan Pusat Utama
Surabaya terdiri atas :
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 10/21
10
1)Wilayah Pembangunan V, meliputi Provinsi-provinsi
Jawa Timur dan Bali, dan
2)Wilayah Pembangunan VII, meliputi Provinsi-provinsi
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Timur.
3)Wilayah Pembangunan Utama D dengan Pusat Utama
Ujung Pandang terdiri atas :
4)Wilayah Pembangunan VIII meliputi Provinsi-provinsi
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
5)Wilayah Pembangunan IX, meliputi Provinsi-provinsi
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dan
6) Wilayah Pembangunan X, meliputi Provinsi-provinsi Maluku
dan Irian Jaya.
C.METODE PEMBELAJARANpertumbuhannya sangat pes
1.Ceramah bervariasi
2.Diskusi
3. Tanya jawab
D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Motivasi
• Apersepsi
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Informasi dari berbagai sumber tentang pengertian wilayah
formal dan fungsional.
• Tanya jawab tentang perbedaan antara wilayah formal dengan
wilayah fungsional.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa membuat laporan hasil diskusi
Pertemuan 2
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
•
Menggali informasi dari berbagai referensi tentang perbedaanantara region generalization dan region classification
• Secara kelompok, sISwa berdISkusi untuk membuat contoh
perwilayahan secara formal dan fungsional
3.Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa membuat laporan
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 11/21
11
Pertemuan 3
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan cara menghitung delimitasi wiayah secara
kuantitatif
• Secara individu, siswa menghitung delimitasi wilayah secara
kuantitatif.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
Penugasan
Pertemuan 4
1.Kegiatan awal (10 menit)• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai
referensi tentang pengertian pusat pertumbuhan.
• Secara individu, siswa menentukan batas-batas wilayah
pertumbuhan.
3.Kegiatan akhir (10 menit)Siswa mengungkapkan hasil diskusi
Pertemuan 5
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Menjelaskan spread effect dan backwash effect
• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang perbedaan spread
effect dan backwash effect
• Secara individu, siswa mengungkapkan kembali perbedaan
spread effect dan backwash effect
3.Kegiatan akhir (10 menit)
Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
Pertemuan 6
1.Kegiatan awal (10 menit)• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Menggali informasi tentang fase-fase pertumbuhan
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 12/21
12
• Berdiskusi tentang fase-fase pertumbuhan
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Membuat laporan
Pertemuan 7
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan tentang karakteristik pertumbuhan sebuah
kota.
• Tanya jawab tentang karakteristik pertumbuhan sebuah kota
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telahdilakukan.
Pertemuan 8
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
•
Guru menjelaskan tentang teori tempat yang sentral dan teorikutub pertumbuhan.
• Secara individu, siswa mengidentifikasi perbedaan antara teori
tempat yang sentral dengan teori kutub pertumbuhan.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Menulis kesimpulan
• Penugasan
Pertemuan 9
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Menagih tugas yang diberikan pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Melalui peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
di Indonesia
• Siswa mempresentasikan hasil identifikasi pust-pusat
petumbuhan
3.Kegiatan akhir (10 menit)
•Menulis kesimpulan
Pertemuan 10
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 13/21
13
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Secara individu, siswa menggali informasi tentang pengaruh
pusat pertumbuhan
• Secara berkelompok, Siswa beerdiskusi tentang pengaruh
pusat pertumbuhan terhadap pusat perkembangan ekonomi
dan perubahan social budaya
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Membuat laporan
E.SUMBER/BAHAN DAN ALAT
Sumber:
1. K.Wardiyatmoko : Geografi SMA Kelas XII
2. Samadi, S.Pd., M.Si : Geografi 3 SMA Kelas XII
3. Yusman Hestiyanto : Geografi 3 SMA Kelas XII
Bahan/alat:
1.Peta, Atlas, Globe, LCD
2.Gambar pola desa, Gambar pola kota, Gambar zone-zone
interaksi desa – kota.
F.EVALUASI / PENILAIAN
Tehnik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian
Instrumen :
No Soal Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Jelaskan perbedaan antara wilayah formal dan wilayah fungsional !
Berikan contoh pewilayahan nodal !
Jelaskan teori tempat yang sentral !
Jelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap
perkembangan ekonomi suatu daerah !
Jelaskan 4 wilayah pembangunan di Indonesia !
5
5
5
5
Nilai = Jumlah skor X 5
Kunci jawaban
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 14/21
14
1. Wilayah formal adalah suatu kawasan geografi yang seragam
atau homogen
Wilayah fungsional/nodal adalah kawasan geografis yang
difungsikan menurut jenis dan kekhususan, suatu wilayah
yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan
bagian yang lain
2.Lahan pertanian adalah penamaan pewilayahan secara formal,
karena penamaan ini didasarkan pada ciri-ciri tanaman dan
pengolahan lahan. Tanaman yang diusahakan umumnya
tanaman pangan atau tanaman sayuran. Pengolahan lahannya
dilakukan secara intensif.
3. Tempat sentral dan daerah yang dipengaruhinya
komplementer), pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu hirarki 3 (K=3), hirarki 4 (K = 4), dan hiraki 7 (K =7).
Hirarki K = 3, merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang
selalu menyediakan bagi daerah sekitarnya, sering disebut
kasus pasar optimal. Wilayah ini selain mempengaruhi
wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi sepertiga bagian dari
masing-masing wilayah tetangganya
Hirarki K = 4, yaitu wilayah ini dan daerah sekitarnya yang
berpengaruh memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang
paling efisien. Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas
yang optimum. Situasi lalulintas yang optimum ini memiliki
pengaruh setengah bagian di masingmasing wilayah
tetangganya.
Hirarki K = 7, yaitu wilayah ini selain mempengaruhi
wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi seluruh bagian (satu
bagian) masing-masing wilayah tetangganya. Wilayah ini
disebut juga situasi administratif yang optimum. Situasi
administratif yang dimaksud dapat berupa kota pusat
pemerintahan. Pengaruh tempat yang sentral dapat diukur
berdasarkan hirarki tertentu, dan bergantung pada luasanheksagonal yang dilingkupinya
4.Indonesia dikelompokkan dalam empat Wilayah Pembangunan
Utama.
a.Wilayah pembangunan utama A dengan pusat
utama Medan.
b.Wilayah pembangunan utama B dengan pusat
utama Jakarta Raya.
c. Wilayah pembangunan utama C dengan pusat
utama Surabaya.
d. Wilayah pembangunan utama D dengan pusat
utama Ujung Pandang.
Nguter, 10 Januari 2011
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 15/21
15
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Harmani, M.Hum Sunaryo, S.Pd
NIP. 19670120 199103 1 004 NIP. 19690429 199802 1 004
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 16/21
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMA Negeri 1 Nguter
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS / SEMESTER : XII IPS / 2
STANDAR KOMPETENSI :3. Menganalisis wilayah dan
perwilayahan
KOMPETENSI DASAR : 3.3 Menganalisis wilayah/perwilayahan
negara maju dan berkembang
INDIKATOR :
• Mengidentifikasi cirri negara maju dan negara berkembang
• Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepatnegara maju menurut UNRISD
• Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan
negara menurut W.W.Rostow
• Memberikan contoh negara-negara berkembang
• Mengemukakan beberapa model pengembangan wiayah negara
maju
• Mengemukakan model pengembangan negeara berkembang
• Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah
Indonesia.
WAKTU : 14 jam pelajaran ( 7 x pertemuan)
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mengidentifikasi cirri negara maju dan negara
berkembang
2.Siswa dapat memberikan contoh indicator keberhasilan dengan
tepat negara maju menurut UNRISD
3.Siswa dapat mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan
perkembangan negara menurut W.W.Rostow
4.Siswa dapat memberikan contoh negara-negara berkembang
5.Siswa dapat mengemukakan beberapa model pengembangan
wiayah negara maju
6.Siswa dapat mengemukakan model pengembangan negara
berkembang
7.Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah
Indonesia.
B.MATERI PEMBELAJARAN1.Indikator negara maju dan negara berkembang
a.Pendapatan perkapita
b.Jumlah tenaga kerja
c.Penggunaan tenaga mesin dan listrik
d.Angka harapan hidup
e.Mata pencaharian dan penggunaan lahan
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 17/21
17
f.Indeks statistik negara
2.Ciri negara maju :
a.Pendapatan perkapita tinggi
b.Tingkat pendidikan penduduk tinggi
c.Angka harapan hidup tinggi
d.Pertumbuhan penduduk relatif rendah
e.Lapangan pekerjaan luas
3.Ciri negara berkembang :
a.Pendapatan perkapita rendah
b.Tingkat pendidikan penduduk rendah
c.Angka harapan hidup rendah
d.Pertumbuhan penduduk relatif tinggi
e.Tingkat kesehatan rendah
4.Ukuran keberhasilan dengan tepat negara maju menurut
UNRISD5.Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W.Rostow
a.Tahap masyarakat tradisional
b.Tahap prakondisi lepas landas
c.Tahap lepas landas
d.Tahap menuju kematangan
e.Tahap konsumsi massa tinggi
6.Contoh negara-negara maju dan berkembang
7.Model pengembangan wiayah negara maju dan negara
berkembang
C.METODE PEMBELAJARAN
1.Ceramah bervariasi
2.Diskusi
3.Tanya jawab
D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi• Motivasi
• Apersepsi
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Informasi dari berbagai sumber tentang indikator negara maju
dan negara berkembang
• Tanya jawab tentang perbedaan antara perbedaan antara
negara maju dan negara berkembang
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
Pertemuan 2
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 18/21
18
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Menggali informasi dari berbagai referensi tentang ukuran
keberhasilan pembangunan menurut indikator UNRISD tahun
1997
• Secara kelompok, siswa mengidentifikasi keberhasilan suatu
negara berdasarkan indikator dari UNRISD tahun 1997.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Penugasan
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 19/21
19
Pertemuan 3
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Menagih tugas yang diberikan pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan tahpan-tahapan perkembangan negara
menurut Rostow.
• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang tahapan
perkembangan pada suatu negara.
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Penugasan
Pertemuan 41.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Secara kelompok, siswa berdiskusi mengidentifikasi contoh-
contoh negara berkembang
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi
3.Kegiatan akhir (10 menit)• Membuat laporan
Pertemuan 5
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan model pengembangan wilayah negara maju
• Secara kelompok, siswa menganalisis beberapa model
pengembangn wilayah negara maju dengan pola gambar pola
bentuk kota di negara maju
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
Pertemuan 6
1.Kegiatan awal (10 menit)
•
Presensi• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 20/21
20
• Guru menjelaskan model pengembangan wilayah negara
berkembang
• Secara kelompok, siswa mengidentifikasi beberapa model
pengembangn wilayah negara berkembang dengan pola gambar
pola bentuk kota di negara berkembang
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Membuat laporan
Pertemuan 7
1.Kegiatan awal (10 menit)
• Presensi
• Apersepsi
• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu
2.Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru menjelaskan tentang pola pembangunan suatu negara• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang pola pembangunan
wilayah Indonesia
3.Kegiatan akhir (10 menit)
• Membuat laporan.
E.SUMBER/BAHAN DAN ALAT
Sumber:
1. K.Wardiyatmoko : Geografi SMA Kelas XII
2. Samadi, S.Pd., M.Si Geografi 3 SMA Kelas XII3. Yusman Hestiyanto : Geografi 3 SMA Kelas XII
Bahan/alat:
1.Peta, Atlas, Globe, LCD
2.Gambar pola bentuk kota.
F.EVALUASI / PENILAIAN
Tehnik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Soal UraianInstrumen :
No SoalSkor
1.
2.
3.
4.
5.
Sebutkan indikator negara maju dan negara
berkembang
Jelaskan cirri-ciri negara berkembang !
Jelaskan ciri-ciri negara maju !
Jelaskan tentang tahapan-tahapan perkembanganperkembangan negara menurut W.W. Rostow
Sebutkan 5 negara yang termasuk negara maju !
5
5
5
5
5
Nilai = Jumlah skor X 4
7/17/2019 RPP
http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 21/21
21
Kunci Jawaban
1.Indikator negara maju dan negara berkembang
a.Pendapatan perkapita
b.Jumlah tenaga kerja
c.Penggunaan tenaga mesin dan listrik
d.Angka harapan hidup
e.Mata pencaharian dan penggunaan lahan
f.Indeks statistik negara
2.Ciri negara maju :
a.Pendapatan perkapita tinggi
b.Tingkat pendidikan penduduk tinggi
c.Angka harapan hidup tinggi
d.Pertumbuhan penduduk relatif rendah
e.Lapangan pekerjaan luas3.Ciri negara berkembang :
a.Pendapatan perkapita rendah
b.Tingkat pendidikan penduduk rendah
c.Angka harapan hidup rendah
d.Pertumbuhan penduduk relatif tinggi
e.Tingkat kesehatan rendah
4.Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W.Rostow
a.Tahap masyarakat tradisional
b.Tahap prakondisi lepas landas
c.Tahap lepas landas
d.Tahap menuju kematangan
e.Tahap konsumsi massa tinggi
5.Yang termasuk negara maju adalah : Jepang, Jerman, Amerika
Serikat, Kanada, Belanda.
Nguter, 10 Januari 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Harmani, M.Hum Sunaryo, S.Pd
NIP. 19670120 199103 1 004 NIP. 19690429 199802 1 004