rpp

22
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH :SMANe g eri 1 N g ute r M A T A PEL A J A R AN :Geog r a KEL A S/S EM ES T ER :XII I S/2 STAN D AR KO M PE TE N SI :3. M e ng analisis w i l a y ahdan p erw i l ayah an  KO M PE TE N SI D AS AR : 3.1 M enganal i sis po lape r se bar an, sp a sial, h u b u n gan sert a i n ter ak si sp a sial d esad ankota. IN D IK A T O R : Mengi den t i ka si pot en si desak ai t an n yaden gan per kemb an gan desakot a. Men gident i k a si cirri-ciri st ru k t u r ru a n g d esa . Men gi d en t i k a si cirri-ciri st ru k t u r ru a n f k ot a . Men ga nalisis mod el-model teori st ru k t u r sp asial kota Men gi d en t i k asif actor- f ak tor yan g memp en gar u h iter j ad i n ya i n t er a k si spasi a l d esa k ota. Men gh i t un r kek u atani n t eraksi an tar duaw i l ayah .  W A K T U : 12 j a m pela j a r a n (6 x per t emua n )   A . T UJ U A N P E MBEL A J A R A N 1.S i sw a da pa tm engi den t i k asi pot ensi desa ka i tann ya den gan per kem ban g an des akot a. 2 . S i swad ap at men gi d en t i k asi cir ri - ci r i str u k t ur ruan g d esa. 3 . S i swa d ap at m en gi d en t i k asi cir ri - ci r i str u k t ur ruan g kot a. 4.S i swa da pa t men gan al I S IS mod el - mod el teori stru k t u rs pa si al kota 5.S i sw a da pa tm engi den t i k asi f actor- f ak t oryang mem pen gar u h i t erj a d i n ya int erak si sp asi a l d esa k ota. B.MAT ERI PEMBE L AJ ARAN 1.Pen ge rt i anDesa Me nu r u t B i ntar t o, D esa ada l ah s u atu pe rw u j u dan at au kesatuan g eogra s y ang di t i mbulkan oleh-unsur- u nsur ge ogr a s, sosi al , ekonomi, pol i t i s da n ku l t u r al da ka m hu bu nga nn y a dan adanya pe nga r u h t i mbal a bal i k de nga n d aerah - d aerah l ain. 2.Pot en si desa a.P ot ensi si k : tan ah , ai r , i k l i m d anan gi nserta man u si a  b.P o t ensi non s i k : aparat u r desa, l emb a g a sosi a l, masyar akat des ayan gh i du pb erdasar k an got on g- r oy on g. 3. U n sur-unsur desa: daeer ah , pend u du kdan t atakehi du pan . 4.C i r i kehi du pa n desa: a.Si f at gotong-royon g k u at

Upload: novia-bintari-nirmalasari

Post on 07-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

geografi

TRANSCRIPT

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 1/21

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA Negeri 1 Nguter

MATA PELAJARAN : Geografi

KELAS / SEMESTER : XII IS / 2

STANDAR KOMPETENSI :3. Menganalisis wilayah dan

perwilayahan

  KOMPETENSI DASAR : 3.1 Menganalisis pola persebaran,

spasial, hubungan serta interaksi

spasial desa dan kota.

INDIKATOR :

• Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangandesa kota.

• Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa.

• Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruanf kota.

• Menganalisis model-model teori struktur spasial kota

• Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

interaksi spasial desa kota.

• Menghitunr kekuatan interaksi antar dua wilayah.

 WAKTU : 12 jam pelajaran ( 6 x pertemuan) 

 A.TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Siswa dapat mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan

perkembangan desa kota.

2.Siswa dapat mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa.

3.Siswa dapat mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang kota.

4.Siswa dapat menganalISIS model-model teori struktur spasial

kota

5.Siswa dapat mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi

terjadinya interaksi spasial desa kota.

B.MATERI PEMBELAJARAN

1.Pengertian Desa

Menurut Bintarto, Desa adalah suatu perwujudan atau

kesatuan geografis yang ditimbulkan oleh-unsur-unsur

geografis, sosial, ekonomi, politis dan kultural dakam

hubungannya dan adanya pengaruh timbala balik dengan

daerah-daerah lain.

2.Potensi desaa.Potensi fisik : tanah, air, iklim dan angin serta manusia

 b.Potensi non fisik : aparatur desa, lembaga sosial,

masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong-royong.

3.Unsur-unsur desa : daeerah, penduduk dan tata kehidupan.

4.Ciri kehidupan desa :

a.Sifat gotong-royong kuat

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 2/21

2

 b.Memiliki sifat gemeinschaft.

c.Bersifat agraris

d.Proses sosial berjalan lambat

e.Pada umumnya masih memegang norma agama secara kuat.

f.Ikatan adat-istiadat sangat kuat

5.Pola Pemukiman desa

a.Linier/memanjang

 b.Mengelompok

c.Menyebar

6.Pengertian kota

Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang di

tandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan strata

sosial ekonomi yang beragam

7.Ciri kota :

a.Hubungan sosial bersifat gesselschaf b.Kehidupan bersifat materialistk dan individualistik

c.Masyarakatnya beaneka ragam

d.Adanya segragasi keruangan

8.Klasifikasi kota :

a.Menurut Taylor :

1)Infantil

2)Juvenil

3)Dewasa

4)Senil

 b.Menurut Houston

1)Stadium pembentukan Inti kota (Nuclear Phase)

2)Stadium Formatif (Formative Phase)

3)Stadium Modern (Modern Phase).

c.Menurut Lewis Mumfort

1)Eopolis

2)Polis

3)Metropolis

4)Megapolis

5)Tiranopolis6)Nekropolis

9.Interaksi desa dan kota

a.Faktor-faktor yang mempengaruhi :

1)Regional complementarity

2)Interventing oportunity

3)Spasial transfer ability

 b.Teori-teori interaksi

1)Teori Model Gravitassi

2)Teori Titik Henti

3)Teori Grafik

C.METODE PEMBELAJARAN

1.Ceramah bervariasi

2.Diskusi

3.Tanya jawab

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 3/21

3

D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Motivasi

• Apersepsi

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Siswa menggali informasi dari berbagai sumber tentang

pengertian desa.• Secara berkelompok, siswa berdiskusi tentang potensi desa

kaitannya dengan perkembangan desa kota

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Siswa membuat laporan hasil diskusi

Pertemuan 2

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

 Apersepsi• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan secara garis besar tentang cirri-ciri struktur

desa.

• Secara kelompok, siswa mengidentifikasi tentang struktur desa

di desanya masing-masing.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Siswa membuat laporan

Pertemuan 31.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai

referensi tentang pengertian kota.

• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang cirri-ciri struktur

kota.• Siswa mempresentasikan hasil diskusi

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Siswa menyerahkan hasil diskusi

Pertemuan 4

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 4/21

4

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai

referensi tentang model-model teori struktur spasial kota.

• Secara kelompok, siswa menganalisis struktur spasial kota dari

 beberapa kota di Indonesia.

• Siswa mempresentasikan hasil diskusi

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Siswa menyerahkan hasil diskusi

Pertemuan 5

1.Kegiatan awal (10 menit)• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai

referensi tentang factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

interaksi spasial desa – kota..

• Secara individu, siswa mengungkapkan kembali factor-faktor

 yang mempengaruhi terjadinya interaksi desa – kota..3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan.

Pertemuan 6

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan beberapa teori tentang kekuatan interaksi

antara dua wilayah

• Siswa menghitung kekuatan interaksi antara dua kota.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan

E.SUMBER/BAHAN DAN ALAT

Sumber:1. K.Wardiyatmoko : Geografi SMA Kelas XII

2. Samadi, S.Pd., M.Si : Geografi 3 SMA Kelas XII

3. Yusman Hestiyanto : Geografi 3 SMA Kelas XII

Bahan/alat:

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 5/21

5

1.Peta, Atlas, Globe, LCD

2.Gambar pola desa, Gambar pola kota, Gambar zone-zone

interaksi desa – kota.

F.EVALUASI / PENILAIAN

 Tehnik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Soal Uraian

Instrumen : Terlampir

Nguter, 10 Januari 2011

MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Harmani, M.Hum Sunaryo, S.Pd

NIP. 19670120 199103 1 004 NIP. 19690429 199802 1 004

Catatan: ..................................................................................................

................................................................................................................

..............

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 6/21

6

Lampiran

INSTRUMEN PENILAIAN

a. Aspek Afektif

NO NAMA KERJASAMA KEAKTIFAN KEBERSIHAN KEJUJURAN

Pedoman penskoran Nilai

1 = Sangat kurang 18 – 20 : Amat Baik

2 = Kurang 14 – 17 : Baik

3 = Sedang 10 – 13 : Sedang

4 = Baik 6 – 9 : Kurang

5 = Amat Baik 0 - 5 : Sangat Kurang

* Nilai merupakan jumlah dari skor – skor tiap indikator

 b. Aspek Kognitif

No Soal Skor

1.

2.

3.

4.

5.

 Jelaskan pengertian desa dan kota !

Sebutkan potensi fisik dan potensi

non fisik desa ! Jelaskan perbedaan antara struktur

spasial desa dan kota !

Sebutkan 3 faktor yang

mempengarui terjadinya interaksi

desa – kota..

Sebutkan 4 dampak positif interaksi

 bagi desa

4

5

5

5

6

Nilai = Jumlah skor X 4

Kunci Jawaban1.Menurut Bintarto, Desa adalah suatu perwujudan atau

kesatuan geografis yang ditimbulkan oleh-unsur-unsur

geografis, sosial, ekonomi, politis dan kultural dakam

hubungannya dan adanya pengaruh timbala balik dengan

daerah-daerah lain.

2.Potensi desa

a.Potensi fisik : tanah, air, iklim dan angin serta manusia

 b.Potensi non fisik : aparatur desa, lembaga sosial,masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong-royong.

3.Struktur spasial kota :

4.Yang mempengaruhi terjadinya interaksi :

a.Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi

 b.Adanya kesempatan untuk berinteraksi

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 7/21

7

c.Adanya kemudahan pemindahan dalam ruang

5.4 dampak positif interaksi bagi desa :

a.Tingkat pengetahuan penduduk meningkat

 b.Masuknya teknologi ke pedesaan

c.Masuknya para tenaga ahli ke pedesaan

d.Adanya hubungan yang lancar antar desa - kota

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 8/21

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SEKOLAH : SMA Negeri 1 Nguter

MATA PELAJARAN : GeografiKELAS / SEMESTER : XII IS / 2

STANDAR KOMPETENSI :3. Menganalisis wilayah dan

perwilayahan

  KOMPETENSI DASAR : 3.2 Mengenal kaitan antara konsep

 Wilayah dan pewilayahan dengan

perencanaan pembangunan wilayah.

 

INDIKATOR :

• Merumuskan pengertian wilayah dan pewilayahan.

• Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke

dalam formal dan atau wilayah fungsional.

• Membedakan generalisasiwilayah (region generalization) dan

klasifikasi wilayah (region classification)

• Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif

• Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan.

• Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan

• Membedakan antara spread effect dan backwash effect• Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan suatu wilayah

• Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan

• Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota

• Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori

kutub pertumbuhan

• Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

• Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap

perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya.

 WAKTU : 20 jam pelajaran ( 10 x pertemuan)

 

 A.TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Siswa dapat merumuskan pengertian wilayah dan pewilayahan.

2.Siswa dapat mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang

termasuk ke dalam formal dan atau wilayah fungsional.

3.Siswa dapat membedakan generalISasiwilayah (region

generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification)

4.Siswa dapat menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif

5.Siswa dapat menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan.6.Siswa dapat mmenjelaskan pengertian pusat pertumbuhan

7.Siswa dapat membedakan antara spread effect dan backwash

effect

8.Siswa dapat mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan

suatu wilayah

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 9/21

9

9.Siswa dapat menganalISIS batas-batas wilayah pertumbuhan

10.Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan

sebuah kota

11.Siswa dapat menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral

dan teori kutub pertumbuhan

12.Siswa dapat menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di

Indonesia

B.MATERI PEMBELAJARAN

1.Konsep wilayah dan pewilayahan

2. Wilayah formal dan fungsional (nodal)

 Wilayah formal adalah suatu kawasan geografi yang seragam

atau homogen

 Wilayah fungsional/nodal adalah kawasan geografis yangdifungsikan menurut jenis dan kekhususan, suatu wilayah

 yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan

 bagian yang lain.

3.Contoh wilayah formal dan fungsional

4.Membuat pewilayahan berdasarkan fenomena geografis

dilingkungan setempat

5.Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan

6.Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan

Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang

pertumbuhannya sangat pesat, sehingga dapat dijadikan

sebagai pusat pembangunan bagi daerah di sekitarnya.

7. Teori-teori pusat pertumbuhan

a.Teori tempat sentral

 b.Teori Losch

c.Teori kutub pertumbuhan

8. Wilayah-wilayah pembangunan di Indonesia

a.Wilayah Pembangunan Utama A dengan Pusat Utama

Medan, terdiri atas :

1)Wilayah Pembangunan I, meliputi Provinsi-provinsi Aceh dan Sumatra Utara.

2)Wilayah Pembangunan II meliputi Provinsi-provinsi

Sumatra Barat dan Riau.

 b.Wilayah Pembangunan Utama B dengan Pusat Utama

 Jakarta Raya, terdiri atas :

1)Wilayah Pembangunan III, meliputi Provinsi-provinsi

 Jambi, Sumatra Selatan dan Bengkulu.

2)Wilayah Pembangunan IV, meliputi Provinsi-provinsi

Lampung, Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan

D.I. Yogyakarta.

3)Wilayah Pembangunan VI meliputi Provinsi

Kalimantan Barat.

c.Wilayah Pembangunan Utama C dengan Pusat Utama

Surabaya terdiri atas :

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 10/21

10

1)Wilayah Pembangunan V, meliputi Provinsi-provinsi

 Jawa Timur dan Bali, dan

2)Wilayah Pembangunan VII, meliputi Provinsi-provinsi

Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan

Kalimantan Timur.

3)Wilayah Pembangunan Utama D dengan Pusat Utama

Ujung Pandang terdiri atas :

4)Wilayah Pembangunan VIII meliputi Provinsi-provinsi

Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi

Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

5)Wilayah Pembangunan IX, meliputi Provinsi-provinsi

Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dan

6) Wilayah Pembangunan X, meliputi Provinsi-provinsi Maluku

dan Irian Jaya.

C.METODE PEMBELAJARANpertumbuhannya sangat pes

1.Ceramah bervariasi

2.Diskusi

3. Tanya jawab

D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Motivasi

• Apersepsi

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Informasi dari berbagai sumber tentang pengertian wilayah

formal dan fungsional.

• Tanya jawab tentang perbedaan antara wilayah formal dengan

 wilayah fungsional.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa membuat laporan hasil diskusi

Pertemuan 2

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

Menggali informasi dari berbagai referensi tentang perbedaanantara region generalization dan region classification

• Secara kelompok, sISwa berdISkusi untuk membuat contoh

perwilayahan secara formal dan fungsional

3.Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa membuat laporan

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 11/21

11

Pertemuan 3

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan cara menghitung delimitasi wiayah secara

kuantitatif

• Secara individu, siswa menghitung delimitasi wilayah secara

kuantitatif.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

Penugasan

Pertemuan 4

1.Kegiatan awal (10 menit)• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Secara individu, siswa menggali informasi dari berbagai

referensi tentang pengertian pusat pertumbuhan.

• Secara individu, siswa menentukan batas-batas wilayah

pertumbuhan.

3.Kegiatan akhir (10 menit)Siswa mengungkapkan hasil diskusi

Pertemuan 5

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Menjelaskan spread effect dan backwash effect

• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang perbedaan spread

effect dan backwash effect

• Secara individu, siswa mengungkapkan kembali perbedaan

spread effect dan backwash effect

3.Kegiatan akhir (10 menit)

Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan.

Pertemuan 6

1.Kegiatan awal (10 menit)• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Menggali informasi tentang fase-fase pertumbuhan

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 12/21

12

• Berdiskusi tentang fase-fase pertumbuhan

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Membuat laporan

Pertemuan 7

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan tentang karakteristik pertumbuhan sebuah

kota.

• Tanya jawab tentang karakteristik pertumbuhan sebuah kota

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telahdilakukan.

Pertemuan 8

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

Guru menjelaskan tentang teori tempat yang sentral dan teorikutub pertumbuhan.

• Secara individu, siswa mengidentifikasi perbedaan antara teori

tempat yang sentral dengan teori kutub pertumbuhan.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Menulis kesimpulan

• Penugasan

Pertemuan 9

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Menagih tugas yang diberikan pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Melalui peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan

di Indonesia

• Siswa mempresentasikan hasil identifikasi pust-pusat

petumbuhan

3.Kegiatan akhir (10 menit)

•Menulis kesimpulan

Pertemuan 10

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 13/21

13

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Secara individu, siswa menggali informasi tentang pengaruh

pusat pertumbuhan

• Secara berkelompok, Siswa beerdiskusi tentang pengaruh

pusat pertumbuhan terhadap pusat perkembangan ekonomi

dan perubahan social budaya

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Membuat laporan

E.SUMBER/BAHAN DAN ALAT

Sumber:

1. K.Wardiyatmoko : Geografi SMA Kelas XII

2. Samadi, S.Pd., M.Si : Geografi 3 SMA Kelas XII

3. Yusman Hestiyanto : Geografi 3 SMA Kelas XII

Bahan/alat:

1.Peta, Atlas, Globe, LCD

2.Gambar pola desa, Gambar pola kota, Gambar zone-zone

interaksi desa – kota.

F.EVALUASI / PENILAIAN

 Tehnik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Soal Uraian

Instrumen :

No Soal Skor

1.

2.

3.

4.

5.

 Jelaskan perbedaan antara wilayah formal dan wilayah fungsional !

Berikan contoh pewilayahan nodal !

 Jelaskan teori tempat yang sentral !

 Jelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap

perkembangan ekonomi suatu daerah !

 Jelaskan 4 wilayah pembangunan di Indonesia !

5

5

5

5

Nilai = Jumlah skor X 5

Kunci jawaban

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 14/21

14

1. Wilayah formal adalah suatu kawasan geografi yang seragam

atau homogen

 Wilayah fungsional/nodal adalah kawasan geografis yang

difungsikan menurut jenis dan kekhususan, suatu wilayah

 yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan

 bagian yang lain

2.Lahan pertanian adalah penamaan pewilayahan secara formal,

karena penamaan ini didasarkan pada ciri-ciri tanaman dan

pengolahan lahan. Tanaman yang diusahakan umumnya

tanaman pangan atau tanaman sayuran. Pengolahan lahannya

dilakukan secara intensif.

3. Tempat sentral dan daerah yang dipengaruhinya

komplementer), pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga

macam, yaitu hirarki 3 (K=3), hirarki 4 (K = 4), dan hiraki 7 (K =7).

Hirarki K = 3, merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang

selalu menyediakan bagi daerah sekitarnya, sering disebut

kasus pasar optimal. Wilayah ini selain mempengaruhi

 wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi sepertiga bagian dari

masing-masing wilayah tetangganya

Hirarki K = 4, yaitu wilayah ini dan daerah sekitarnya yang

 berpengaruh memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang

paling efisien. Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas

 yang optimum. Situasi lalulintas yang optimum ini memiliki

pengaruh setengah bagian di masingmasing wilayah

tetangganya.

Hirarki K = 7, yaitu wilayah ini selain mempengaruhi

 wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi seluruh bagian (satu

 bagian) masing-masing wilayah tetangganya. Wilayah ini

disebut juga situasi administratif yang optimum. Situasi

administratif yang dimaksud dapat berupa kota pusat

pemerintahan. Pengaruh tempat yang sentral dapat diukur

 berdasarkan hirarki tertentu, dan bergantung pada luasanheksagonal yang dilingkupinya

4.Indonesia dikelompokkan dalam empat Wilayah Pembangunan

Utama.

a.Wilayah pembangunan utama A dengan pusat

utama Medan.

 b.Wilayah pembangunan utama B dengan pusat

utama Jakarta Raya.

c. Wilayah pembangunan utama C dengan pusat

utama Surabaya.

d. Wilayah pembangunan utama D dengan pusat

utama Ujung Pandang.

Nguter, 10 Januari 2011

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 15/21

15

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Harmani, M.Hum Sunaryo, S.Pd

NIP. 19670120 199103 1 004 NIP. 19690429 199802 1 004

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 16/21

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA Negeri 1 Nguter

MATA PELAJARAN : Geografi

KELAS / SEMESTER : XII IPS / 2

STANDAR KOMPETENSI :3. Menganalisis wilayah dan

perwilayahan

KOMPETENSI DASAR : 3.3 Menganalisis wilayah/perwilayahan

negara maju dan berkembang

 

INDIKATOR :

• Mengidentifikasi cirri negara maju dan negara berkembang

• Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepatnegara maju menurut UNRISD

• Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan

negara menurut W.W.Rostow

• Memberikan contoh negara-negara berkembang

• Mengemukakan beberapa model pengembangan wiayah negara

maju

• Mengemukakan model pengembangan negeara berkembang

• Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah

Indonesia.

 WAKTU : 14 jam pelajaran ( 7 x pertemuan)

 

 A.TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Siswa dapat mengidentifikasi cirri negara maju dan negara

 berkembang

2.Siswa dapat memberikan contoh indicator keberhasilan dengan

tepat negara maju menurut UNRISD

3.Siswa dapat mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan

perkembangan negara menurut W.W.Rostow

4.Siswa dapat memberikan contoh negara-negara berkembang

5.Siswa dapat mengemukakan beberapa model pengembangan

 wiayah negara maju

6.Siswa dapat mengemukakan model pengembangan negara

 berkembang

7.Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah

Indonesia.

B.MATERI PEMBELAJARAN1.Indikator negara maju dan negara berkembang

a.Pendapatan perkapita

 b.Jumlah tenaga kerja

c.Penggunaan tenaga mesin dan listrik

d.Angka harapan hidup

e.Mata pencaharian dan penggunaan lahan

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 17/21

17

f.Indeks statistik negara

2.Ciri negara maju :

a.Pendapatan perkapita tinggi

 b.Tingkat pendidikan penduduk tinggi

c.Angka harapan hidup tinggi

d.Pertumbuhan penduduk relatif rendah

e.Lapangan pekerjaan luas

3.Ciri negara berkembang :

a.Pendapatan perkapita rendah

 b.Tingkat pendidikan penduduk rendah

c.Angka harapan hidup rendah

d.Pertumbuhan penduduk relatif tinggi

e.Tingkat kesehatan rendah

4.Ukuran keberhasilan dengan tepat negara maju menurut

UNRISD5.Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W.Rostow

a.Tahap masyarakat tradisional

 b.Tahap prakondisi lepas landas

c.Tahap lepas landas

d.Tahap menuju kematangan

e.Tahap konsumsi massa tinggi

6.Contoh negara-negara maju dan berkembang

7.Model pengembangan wiayah negara maju dan negara

 berkembang

C.METODE PEMBELAJARAN

1.Ceramah bervariasi

2.Diskusi

3.Tanya jawab

D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi• Motivasi

• Apersepsi

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Informasi dari berbagai sumber tentang indikator negara maju

dan negara berkembang

• Tanya jawab tentang perbedaan antara perbedaan antara

negara maju dan negara berkembang

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan.

Pertemuan 2

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 18/21

18

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Menggali informasi dari berbagai referensi tentang ukuran

keberhasilan pembangunan menurut indikator UNRISD tahun

1997

• Secara kelompok, siswa mengidentifikasi keberhasilan suatu

negara berdasarkan indikator dari UNRISD tahun 1997.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Penugasan

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 19/21

19

Pertemuan 3

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Menagih tugas yang diberikan pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan tahpan-tahapan perkembangan negara

menurut Rostow.

• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang tahapan

perkembangan pada suatu negara.

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Penugasan

Pertemuan 41.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Secara kelompok, siswa berdiskusi mengidentifikasi contoh-

contoh negara berkembang

• Siswa mempresentasikan hasil diskusi

3.Kegiatan akhir (10 menit)• Membuat laporan

Pertemuan 5

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan model pengembangan wilayah negara maju

• Secara kelompok, siswa menganalisis beberapa model

pengembangn wilayah negara maju dengan pola gambar pola

 bentuk kota di negara maju

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Guru dan siswa merefleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan.

Pertemuan 6

1.Kegiatan awal (10 menit)

Presensi• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 20/21

20

• Guru menjelaskan model pengembangan wilayah negara

 berkembang

• Secara kelompok, siswa mengidentifikasi beberapa model

pengembangn wilayah negara berkembang dengan pola gambar

pola bentuk kota di negara berkembang

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Membuat laporan

Pertemuan 7

1.Kegiatan awal (10 menit)

• Presensi

• Apersepsi

• Merefleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan yang lalu

2.Kegiatan Inti (70 menit)

• Guru menjelaskan tentang pola pembangunan suatu negara• Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang pola pembangunan

 wilayah Indonesia

3.Kegiatan akhir (10 menit)

• Membuat laporan.

E.SUMBER/BAHAN DAN ALAT

Sumber:

1. K.Wardiyatmoko : Geografi SMA Kelas XII

2. Samadi, S.Pd., M.Si Geografi 3 SMA Kelas XII3. Yusman Hestiyanto : Geografi 3 SMA Kelas XII

Bahan/alat:

1.Peta, Atlas, Globe, LCD

2.Gambar pola bentuk kota.

F.EVALUASI / PENILAIAN

 Tehnik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Soal UraianInstrumen :

No SoalSkor

1.

2.

3.

4.

5.

Sebutkan indikator negara maju dan negara

 berkembang

 Jelaskan cirri-ciri negara berkembang !

 Jelaskan ciri-ciri negara maju !

 Jelaskan tentang tahapan-tahapan perkembanganperkembangan negara menurut W.W. Rostow

Sebutkan 5 negara yang termasuk negara maju !

5

5

5

5

5

Nilai = Jumlah skor X 4

7/17/2019 RPP

http://slidepdf.com/reader/full/rpp563db8c5550346aa9a96c6d5 21/21

21

Kunci Jawaban

1.Indikator negara maju dan negara berkembang

a.Pendapatan perkapita

 b.Jumlah tenaga kerja

c.Penggunaan tenaga mesin dan listrik

d.Angka harapan hidup

e.Mata pencaharian dan penggunaan lahan

f.Indeks statistik negara

2.Ciri negara maju :

a.Pendapatan perkapita tinggi

 b.Tingkat pendidikan penduduk tinggi

c.Angka harapan hidup tinggi

d.Pertumbuhan penduduk relatif rendah

e.Lapangan pekerjaan luas3.Ciri negara berkembang :

a.Pendapatan perkapita rendah

 b.Tingkat pendidikan penduduk rendah

c.Angka harapan hidup rendah

d.Pertumbuhan penduduk relatif tinggi

e.Tingkat kesehatan rendah

4.Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W.Rostow

a.Tahap masyarakat tradisional

 b.Tahap prakondisi lepas landas

c.Tahap lepas landas

d.Tahap menuju kematangan

e.Tahap konsumsi massa tinggi

5.Yang termasuk negara maju adalah : Jepang, Jerman, Amerika

Serikat, Kanada, Belanda.

Nguter, 10 Januari 2011

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Harmani, M.Hum Sunaryo, S.Pd

NIP. 19670120 199103 1 004 NIP. 19690429 199802 1 004