rpp lichenes
TRANSCRIPT
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II
(AHYTT 575)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Mahasiswa : Abdul Rahman Rifani
NIM : A1C206037
Mata Pelajaran : Biologi
Dosen Pengasuh : Dra. Siti Wahidah Arsyad, M.Pd
Guru Pamong : Mardiningsih, S.Pd
Sekolah Latihan : SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
November
2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pembelajaran : SMA
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Pokok bahasan : Fungi atau Jamur
Kelas/ Semester : X /Ganjil
Waktu : 2 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami prinsif-prinsif pengelompokkan makhluk hidup
II. KOMPETENSI DASAR
2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan dan kajian literatur serta peranannya bagi
kehidupan.
III. INDIKATOR
2.4.1 Siswa dapat mengdeskripsikan peranan jamur bagi kehidupan
2.4.2 Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara Mikorhiza dan Lichenes
IV. TUJUAN KHUSUS:
1. Siswa dapat menyebutkan contoh beserta peranannya dari masing-masing
Divisi dalam Kingdom Fungi.
2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara mikorhiza dan lichens
3. Siswa dapat menyebutkan peranan mikorhiza dan lichens bagi kehidupan
V. URAIAN MATERI
1. CONTOH DAN PERANAN PADA JAMUR
A. Contoh jenis jamur Zygomycota antara lain:
a. Mucor mucedo, biasa hidup pada kotoran ternak dan pada roti.
b. Rhyzopus, biasa terdapat pada ragi tape dan tempe. Beberapa jenis
Rhyzopus mempunyai peranan penting dalam produksi makanan,
minuman, dan berbagai jenis bahan kimia lainnya. Rhyzopus oryzae untuk
membuat tempe. Sedangkan Rhyzopus nigricans mampu menghasilkan
asam fumarat.
B. Contoh jenis jamur Ascomycota antara lain:
a. Saccharomyces, disebut ragi atau yeast dan biasanya digunakan untuk
membuat roti atau untuk membuat anggur dan juga arak.
b. 1. Aspergilus flavus: penghasil racun aflatoksin.
2. Aspergilus oryzae: untuk pembuatan tempe.
3. Aspergilus wentii: untuk pembuatan kecap.
c. 1. Penicillum roqueferti
2. Penicillum comenberti
3. Penicillum notatum
4. Penicillumchrysogenum
d. Fusarium, menyebabkan berbagai penyakit pada batas daun, buah, tebu,
pada pisang dan sebagainya.
C. Contoh jenis jamur Basidiomycota antara lain:
1. Volvariella volvacea atau jamur merang, enak dimakan dan banyak
dibudidayakan orang untuk masakan.
2. Auricularia polytrica atau jamur kuping, hidup pada kayu yang lapuk dan
warnanya coklat kehitaman yang sering digunakan untuk sup
3. Pleurotes atau jamur tiram, enak dimakan yang tumbuh pada kayu lapuk.
4. Amanita muscaria, penghasil racun yang mematikan
2. PERBEDAAN ANTARA MIKORHIZA DAN LICHENES
Mikorhiza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan
akar tumbuhan tinggi. Kelompok jamur yang membentuk mikorhiza adalah
zygomycotina, ascomycotina, dan basidiomycotina. Mikorhiza ditandai dengan
adanya pembengkakan pada akar dan terlihat miselium pada potongan
melintangnya. Pada mikorhiza, jamur memperoleh makanan dari inang seperti
gula, vitamin, asam amino, sedang tanaman inang memperoleh air dan unsure
hara lebih banyak. Ada 2 tipe mikorhiza yaitu:
a) Ektomikorhiza
Hifa jamur tidak menembus sampai ke dalam akar (korteks), tetapi hanya di
bagian epidermis akar saja. Jamur yang dibentuk ektomikorhiza tubuh
buahnya seperti paying atau bulat. Jamurnya: Ascomycotina dan
Basidiomycotina. Tumbuhannya: Pinus
b) Endomikorhiza
Hifa jamur menembus sampai ke bagian korteks akar (bagian dalam).
Terdapat pada anggrek, sayuran (kol), dan bit. Jamur dari kelompok
Zygomycotina.
Lichenes (lumut kerak) merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara
jamur dan ganggang. Jamur pembentuk lichens dari kelompok Ascomycotina dan
Basidiomycotina, sedangkan ganggangnya dari Chlorophyta (ganggang hijau) dan
Cyanophyta (ganggang biru). Lichenes banyak ditemukan di bebatuan, batang
pohon, dinding bangunan. Ganggang pada lichenes dapat hidup tanpa bersimbiosis,
tetapi jamur hanya dapat hidup jika bersimbiosis dengan ganggang. Lichenes
berbentuk thalus yang tipis. Pada penampang melintang, di bagian luar tersusun
miselium yang kompak, di sebelah dalam terdapat hifa yang susunannya tidak
kompak dan diantaranya terdapat sel-sel atau koloni dari alga. Jamur memperoleh
makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedang alga memperoleh air dan mineral
dari jamur. Pembiakan secara aseksual dengan fragmentasi atau dengan soredium
(yaitu beberapa sel ganggang yang terbungkus oleh hifa, terdapat pada permukaan
lichenes, bentuknya seperti tepung. Lichens melekat pada kulit kayu atau pada batu
dengan rhizoidnya. Berdasarkan bentuk pertumbuhannya, lichens dibagi menjadi 3
tipe, yaitu:
1. Krustosa, jika thalus berbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat pada
substratnya (kulit batang pohon).
Lecidella
elaeochroma
Lecanor
a chlarotera
Tidak
diketahu
i
Lepraria incana
(possible
)
Tidak diketah
ui
2. Foliosa, jika thalus berbentuk seperti daun
Parmelia perlata (grey-green)& P.
caperata (yellow-green)
Tidak diketa
hui
Xanthoria parietina
Xanthoria species
3. Fruktiosa, jika thalus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau
pita,
Fruticose Lichenes lain yang membutuhkan penelitian
lebih lanjut
Ramalinafarinacea
Tidak teridenfikasi Tidak teridenfikasi
c) KEUNTUNGAN MIKORHIZA DAN LICHENES
Keuntungan tanaman dengannya mikorhiza:
a) Tanaman lebih tahan kekeringan karena mikorhiza (jamur) dapat
meningkatkan ketersediaan air.
b) Tanaman mendapatkan air dan unsure hara menjadi lebih banyak,
sehingga pertumbuhannya lebih cepat.
c) Mikorhiza melindungi akar dari infeksi jamur lain atau organism lain
yang membahayakan.
d) Pada tanaman polongan dapat merangsang pertumbuhan bintil akar
yang bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dan mempercepat fiksasi
nitrogen
Manfaat lichens secara ekologis adalah :
a) Memiliki kemampuan hidup di berbagai lingkungan (batuan, puncak
gunung, kutub) dan kemampuan melapukkan batuan dalam proses
pembentukkan tanah, sehingga lichens dapat berperan sebagai vegetasi
pioneer (perintis)
b) Lichens sanngat sensitive terhadap polutan udar seperti flourida, logam
berat, zat radioaktif, bahan kimia pertanian, dan pestisida. Kematian
lichenes dapat menjadi petunjuk bahwa udara telah tercemar, sehingga
lichenes dapat berperan sebagai indicator polusi udara.
VI. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Stretegi : Konseptual learning
Pendekatan : Kooperatif
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
Model Pembelajaran : Team work
VII. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat dan bahan :
1. Powerpoint
2. LKS
3. Buku literatur
VIII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
a. Kegiatan Awal (±10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru menyiapkan bahan pembelajaran
3. Guru mengkondisikan kelas
4. Guru mengecek kehadiran
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa.
b. Kegiatan Inti (±50 menit)
1. Guru menyajikan informasi/memberi ceramah yang berhubungan dengan
materi yang akan dibahas pada pertemuan kali ini yaitu tentang Jamur
(Fungi).
2. Selanjutnya guru membentuk kelompok diskusi belajar, setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang siswa.
3. Guru membagikan LKS kepada tiap kelompok.
4. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan
LKS.
5. Guru menjelaskan apabila ada siswa yang menanyakan hal-hal yang tidak
dimengerti/kurang jelas selama mengerjakan tugas LKS.
6. Setelah waktu untuk diskusi habis, guru meminta setiap ketua kelompok
mengumpulkan jawaban LKS hasil diskusi kelompoknya.
7. Guru meminta 1-2 kelompok mempresentasikan tentang jawaban LKS, dan
kelompok yang lain diminta menanggapinya.
8. Guru memberikan penghargaan pada hasil kelompok belajar siswa dalam
menjawab LKS.
c. Kegiatan panutup
9. Guru meminta siswa membuat kesimpulan pelajaran.
10. Guru memberikan post-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menyerap materi yang telah diajarkan.
11. Guru memberi penghargaan baik secara kelompok/individu yang memiliki
kinerja bagus.
12. Guru menutup pelajaran hari ini.
IX. PENILAIAN
1. Aspek kognitif : Jawaban pertanyaan dan soal test yang diberikan
2. Aspek psikomotor : Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
3. Aspek afektif : Penilaian sikap dan keaktifan selama pembelajaran
X. REFERENSI
Diah aryulina, dkk. 2003. Biologi Untuk SMU Kelas I. Erlangga: Jakarta
Pratiwi, D. A. 2007. Biologi Untuk SMA kelas X. Erlangga: Jakarta
Solikhin.2009. Buku Kerja Siswa (BKS) SERASI Biologi. Banjarmasin
Sudjino, dkk. 2005. Biologi Kelas X. Sunda Kelapa Pustaka: Jakarta
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Soal Post-test
1. Berikan 3 contoh jenis dari masing-masing divisi dan sebutkan peranannya dalam
kehidupan!
2. Jelaskan apa apa perbedaan antara mikorhiza dan lichenes?
3. Sebutkan 2 tipe mikorhiza?
4. Sebutkan 3 tipe Lichenes berdasarkan bentuk pertumbuhannya?
5. Sebutkan peranan dari mikorhiza dan lichenes bagi kehidupan?
Jawaban
1. Contoh Zygomycota adalah Rhyzopus oryzae untuk membuat tempe, Rhyzopus
nigricans mampu menghasilkan asam fumara. Contoh Ascomycota adalah
Aspergilus flavus: penghasil racun aflatoksin., Aspergilus oryzae: untuk
pembuatan tempe. dan Aspergilus wentii: untuk pembuatan kecap. Contoh
Basidiomycota adalah Volvariella volvacea atau jamur merang, Auricularia
polytrica atau jamur kuping, Pleurotes atau jamur tiram. Contoh Deuteromycota
adalah Epidermophyton floocosum, Sclerothium rolfsi, Helminthosporium
oryzae.
2. Mikorhiza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan akar
tumbuhan tinggi.sedangkan Lichenes (lumut kerak) merupakan bentuk
simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang.
3. Ada 2 tipe mikorhiza yaitu:
a) Ektomikorhiza
Hifa jamur tidak menembus sampai ke dalam akar (korteks), tetapi hanya di
bagian epidermis akar saja. Jamur yang dibentuk ektomikorhiza tubuh
buahnya seperti paying atau bulat. Jamurnya: Ascomycotina dan
Basidiomycotina. Tumbuhannya: Pinus
b) Endomikorhiza
Hifa jamur menembus sampai ke bagian korteks akar (bagian dalam).
Terdapat pada anggrek, sayuran (kol), dan bit. Jamur dari kelompok
Zygomycotina.
4. Berdasarkan bentuk pertumbuhannya, lichens dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:
1.Krustosa, jika thalus berbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat
pada substratnya (kulit batang pohon).
2.Foliosa, jika thalus berbentuk seperti daun, misalnya Parmelia
3.Fruktiosa, jika thalus tegak seperti semak atau menggantung seperti
jumbai atau pita, misalnya Usnea.
5. Keuntungan tanaman dengannya mikorhiza:
a) Tanaman lebih tahan kekeringan karena mikorhiza (jamur) dapat
meningkatkan ketersediaan air.
b) Tanaman mendapatkan air dan unsure hara menjadi lebih banyak,
sehingga pertumbuhannya lebih cepat.
c) Mikorhiza melindungi akar dari infeksi jamur lain atau organism lain
yang membahayakan.
d) Pada tanaman polongan dapat merangsang pertumbuhan bintil akar
yang bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dan mempercepat fiksasi
nitrogen
Manfaat lichenes secara ekologis adalah :
a) Memiliki kemampuan hidup di berbagai lingkungan (batuan, puncak
gunung, kutub) dan kemampuan melapukkan batuan dalam proses
pembentukkan tanah, sehingga lichens dapat berperan sebagai vegetasi
pioneer (perintis)
b) Lichens sanngat sensitive terhadap polutan udar seperti flourida, logam
berat, zat radioaktif, bahan kimia pertanian, dan pestisida. Kematian
lichenes dapat menjadi petunjuk bahwa udara telah tercemar, sehingga
lichenes dapat berperan sebagai indicator polusi udara.
KISI-KISI SOAL POST TEST
No.
TPK
No.
Soal
Kunci
jawaban
Poin
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 1 √ Terlampir 15
2 2 √ 10
3 3 √ 15
4 4 √ 15
5 5 √ 45
Bobot Nilai1. Setiap skor mempunyai bobot nilai yang berbeda2. Skor maksimal :100
Kriteria Penilaian Siswa dianggap berhasil=lulus, apabila mendapat nilai lebih dari 60
Lampiran 2
Lembar Kerja siswa (LKS)Pembeda Mikorhiza Lichenes1. Simbiosis
2. Tipe
3. Peranannya
No. Nama Spesies Divisi Manfaat
Menguntungkan Merugikan1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rhyzopus oryzae
Rhyzopus nigricans
Aspergilus wenti
Fusarium
Volvariella volvacea
Saccharomyces,
Auricularia polytrica
Pleurotes
Aspergilus flavus
Amanita muscaria
Jawaban LKS LKS 1
Pembeda Mikorhiza Lichenes1. Simbiosis
2. Tipe
3. Peranannya
Jamur dan akar tumbuhan tinggia) Ektomikorhiza
b) Endomikorhiza
1. Tanaman lebih tahan kekeringan2. melindungi akar dari infeksi jamur lain
2.
Jamur dan ganggang
1. Krustosa2. Foliosa3. Fruktiosa1. sebagai vegetasi pioneer2. sebagai indicator polusi udara
LKS 2No. Nama Spesies Divisi Manfaat
Menguntungkan Merugikan1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rhyzopus oryzae
Rhyzopus nigricans
Aspergilus wenti
Fusarium
Volvariella volvacea
Saccharomyces,
Auricularia polytrica
Pleurotes
Aspergilus flavus
Amanita muscaria
Zygomycota
Zygomycota
Ascomycota
Ascomycota
Basidiomycota
Ascomycota
Basidiomycota
Basidiomycota
Ascomycota
untuk membuat tempemenghasilkan asam fumaratuntuk pembuatan kecap.
-
digunakan untuk membuat rotienak dimakan
enak dimakan
-
-
-
menyebabkan penyakit pisang
penghasil racun aflatoksin.penghasil racun yang sangat mematikan
Basidiomycota
Lampiran 3PENILAIAN KINERJA
FORMAT PENILAIAN PROSES BELAJAR (Diskusi Kelas)
No. Elemen yang dinilaiSkor
MaksimalPenilaian
Siswa Guru1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi
Diskusi 20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3 Memberikan pertanyaan yang berkaitandengan materi diskusi ketika berdiskusi (saat presentasi kelompok)
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai denganmaksud dan tujuan pertanyaan (saat presentasi kelompok)
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesamateman peserta diskusi 20
TOTAL 100
Skor hasil pengamatan jika dilakukan dengan sangat baik = 20
Nilai : N = (skor siswa + skor guru) / 2 x 100
Total skor maksimum (100)
FORMAT PENILAIAN HASIL BELAJAR (Diskusi Kelas)
No
.Kelompok
Nama
siswa
Aspek yang dinilaiJumlah
skor
(nilai)Sistematika
Deskripsi
tulisan
jawaban
Ketepatan hasil
jawaban
1. 1
2.
3.
4.
5.
6. 2
7.
8.
9.
10.
11. dst.
12.
13.
Keterangan:
A. Amat baik: 9,1 - 10
Nilai:
………….
B. Baik: 8,1 - 9
C. Sedang: 7,1 – 8
D. Cukup: 6,1 – 7
E. Kurang: 5,1 - 6
Lampiran 4
PORTOFOLIO EVALUASI KELOMPOK (LEK 1A)
KELOMPOK :..............
ANGGOTA (NAMA/NO ABSEN)
1 ............................
2 ............................
3 ............................
4 ............................
Bagaimana penilaianmu terhadap apa yang kamu lakukan dalam kelompokmu? Beri
skor kepada dirimu sendiri yang terbaik memaparkan pekerjaanmu!
Bubuhkan tanda cek () pada kolom sikap
No. Pernyataan Sikap1 2 3 4
1. Kami saling mendengarkan ide-ide dan saran-saran
anggota kelompok
2. Kami berbeda pendapat namun tetap saling menghormati
3. Kami memecahkan masalah bersama-sama
4. Kami saling membantu satu sama lain
5. Kami menggunakan waktu secara efektif
6. Kami berbagi tugas dan berbagi tanggung jawab sebagai
satu kelompok
Keterangan:
1 = melakukan dengan sangat baik tugas ini
2 = melakukan dengan baik tugas ini
3 = melakukan dengan cukup baik tugas ini
4 = kurang dapat melakukan tugas ini
Catatan : Kumpulkan portofolio ini bersamaan dengan hasil kegiatan metode-metode
sains (dalam satu kelompokmu)
Jawablah tiap pertanyaan tentang kelompokmu!
1. Masalah apakah yang dimiliki kelompokmu selama menyelesaikan tugas ini?
2. Hal terbaik apakah yang dapat dilakukan oleh kelompokmu selama menyelesaikan
tugas ini?
Lampiran 5.
PORTOFOLIO EVALUASI DIRI (LEK 1A)
NAMA : ..................................
KELAS/NO PRESENSI :...................................
HARI/TANGGAL : ..................................
Bagaimana penilaianmu terhadap apa yang kamu lakukan ? Beri skor kepada dirimu
sendiri yang terbaik memaparkan pekerjaanmu!
Bubuhkan tanda cek () pada kolom sikap
No. Pernyataan Sikap1 2 3 4
1. Saya melakukan tugas
2. Saya melakukan tugas sesuai petunjuk
3. Saya mengajukan pertanyaan bila saya tidak mengerti
4. Saya menggunakan waktu secara efisien dalam
mengerjakan tugas
5. Saya bekerja atas kemauan saya sendiri tidak disuruh oleh
teman
Keterangan:
1 = saya dapat melakukan dengan sangat baik tugas ini
2 = saya dapat melakukan dengan baik tugas ini
3 = saya dapat melakukan dengan cukup baik tugas ini
4 = saya dapat kurang dapat melakukan tugas ini
Catatan : Kumpulkan portofolio ini bersamaan dengan hasil kegiatan metode-metode
sains (dalam satu kelompokmu)
Jawablah tiap pertanyaan tentang kelompokmu!
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
2. Hal terpenting apa yang kamu pelajari?
3. Apa yang kamu inginkan untuk dipelajari?