rpp kurikulum 2013 teks film/drama

Tugas RPP Kurikulum 2013 Part 3 Perencanaan Pembelajaran BSI Arief Kurniatama; 12201241022; PBSI E

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cempaka Putih

Materi Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : XI/I

Materi Pokok : Teks Film / Drama

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak efektif dan

kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian :

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1 Mensyukuri augerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sesuai dengan

1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di

kelas dan di luar kelas dengan baik dan

benar


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

kaidah dan konteks untuk

mempersatukan bangsa.

2. 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung

jawab, responsif dan imajinatif

dalam menggunakan bahasa

Indonesia untuk mengekspresikan

impian, misteri, imajinasi, serta

permasalahan remaja dan sosial

2.1.1 Menunjukkan perilaku tidak menjiplak pada

kegiatan menulis teks

2.1.2 Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan

tugas

2.1.3 Senantiasa menggunakan kata-kata ynag

tidak menyinggung perasaan orang lain

3. 3.2 Membandingkan teks cerita

pendek, pantun, cerita ulang,

eksplanasi kompleks dan

film/drama baik melalui lisan

maupun tulisan

3.2.1 Menjelaskan pengertian teks film/drama dan

teks cerita pendek

3.2.2 Membandingkan struktur isi film/drama

dengan struktur isi teks cerita pendek

4. 4.2 Memproduksi teks cerita pendek,

pantun, cerita ulang, ekplansai

kompleks dan film/drama yang

koheren sesuai dengan

karakteristik teks yang akan

dibuat baik secara lisan maupun

tulisan

4.2.1 Membaca contoh teks film/drama

4.2.2 Mengidentifikasi struktur isi contoh teks

film/drama yang dibaca

4.2.3 Menulis teks film/drama sesuai dengan

struktur isi teks film/drama

4.2.4 Menulis teks film/drama sesuai dengan

EYD

4.2.5 Mempresentasikan hasil tulisan teks

film/drama yang sudah dibuat

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menggunakan bahasa Indonesia di kelas dan di luar kelas dengan

baik dan benar.

2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku tidak menjiplak pada kegiatan menulis teks.


3. Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

4. Peserta didik mampu menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang

lain.

5. Peserta didik mampu mengenali perbedaan teks film/drama dengan teks cerita pendek

dengan membandingkan pengertian dan struktur teks film/drama dengan teks cerita

pendek

6. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks film/drama setelah membaca contoh

teks yang diberikan.

7. Peserta didik mampu menulis kembali teks film/drama sesuai dengan struktur teks

tersebut.

8. Peserta didik mampu menulis teks film/drama sesuai dengan EYD.

9. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil tulisan teks film/drama yang sudah dibuat.

D. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Teks Film?Dramadan Teks Cerita Pendek

2. Ciri-ciri bahasa teks film/drama

3. Pedoman Umum Ejaan Bahasa yang Disempurnakan

E. Metode Pembelajaran :

1. Scientific method

2. Role Play

3. Pemutaran Film

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat Belajar

1. LCD

2. Laptop

B. Bahan Belajar

1. Teks Film / Drama

2. Teks Cerita Pendek


3. Buku Pintar EYD

C. Sumber Belajar

Balai Bahasa Yogyakarta. 2012. Proses Kreatif Penulisan dan Pemanggungan (Bergelut dengan Fakta dan Fiksi. Yogyakarta: Kemendikbud Yogyakarta.

Hidayati, Inoer. 2012. Buku Pintar EYD: Pedoman Umum Ejaan Bahasa yang Disempurnakan. Yogyakarta: Indonesia Tera

Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas XI. Jakarta:

Kemendikbud. Tohari, Ahmad. 2013. Senyum Karyamin. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Waluyo, Herman. 2002. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha

Widya.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

A. Kegiatan Awal (15 menit)

1. Pendidik membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam.

2. Pendidik menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

3. Pendidik dan peserta didik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan

ditempuh untuk mencapai kompetensi.

4. Pendidik bertanya jawab mengenai teks laporan hasil observasi dan teks prosedur

kompleks berdasarkan pengetahuan peserta didik.

B. Kegiatan Inti (90 menit)

1. Mengamati

- Peserta didik membaca contoh teks film/drama dan teks cerita pendek.

- Peserta didik mengamati perbedaan antara teks film/drama dan teks cerita pendek.

- Peserta didik mengamati struktur isi teks film/drama

2. Menanya

- Peserta didik menanya tentang struktur isi teks film/drama dan teks cerita pendek

3. Mengeksplorasi

- Peserta didik dibuat kelompok masing-masing 2 orang.

- Membaca dengan baik contoh teks film/drama “Laskar Pelangi”


- Membaca dengan baik contoh teks cerita pendek “Senyum Karyamin"

4. Mengasosiasi

- Mendiskusikan persamaan dan perbedaan antara teks film/drama dan teks cerita

pendek berdasarkan struktur isi.

- Membandingkan hasil diskusi mengenai persamaan dan perbedaan antara teks

film/drama dan teks cerita pendek berdasarkan struktur isi.

- Mengidentifikasi struktur isi teks film/drama yang pernah dibaca dengan hasil

pemahaman

5. Mengomunikasikan

- Pendidik meminta 7 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang

persamaan dan perbedaan antara teks film/drama dan teks cerita pendek

berdasarkan struktur isi.

- Seluruh peserta didik melaporkan hasil diskusi persamaan dan perbedaan antara

teks film/drama dan teks cerita pendek berdasarkan struktur isi dalam bentuk

tertulis.

C. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Peserta didik mengemukakan hasil diskusi tentang perbedaan antara teks film/drama

dan teks cerita pendek.

2. Peserta didik dengan bantuan pendidik menyimpulkan perbedaan antara teks

film/drama dan teks cerita pendek.

3. Peserta didik menerima tugas mencari dan membaca teks film/drama (dari sumber

lain, seperti koran dan majalah).

4. Peserta didik menerima rencana kegiatan berikutnya berupa mengamati suatu objek

sebagai bahan menulis teks film/drama.

5. Pendidik menghakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 2



2. Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang hasil membaca teks film/drama.


3. Peserta didik bercerita tentang ciri teks film/drama yang ditemukan pada teks yang

dibaca.

4. Peserta didik menerima informasi tujuan kegiatan pembelajaran yang akan ditempuh.

5. Peserta didik dan pendidik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan

dilakukan dalam pembelajaran.


1. Mengamati

- Peserta didik membaca teks film/drama

- Peserta didik menandai bagian-bagian teks film/drama.

2. Mananya

- Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanya tentang tata cara menyusun

teks film/drama.

3. Mengeksplorasi

- Mengidentifikasi hal-hal yang akan digunakan untuk menulis teks film/drama.

- Mengamati keadaan sekitar untuk dijadikan bahan membuat teks film/drama.

- Menentukan pernyataan umum atau klasifikasi dan aspek yang dilaporkan

4. Mengasosiasi

- Mencoba berlatih dengan simulasi role play dalam teks film/drama berdasarkan

pernyataan umum atau klasifikasi dengan aspek yang dilaporkan

- Membuat kesimpulan tulisan.

- Menyusun teks film/drama dengan memperhatikan struktur teks dan EYD.

5. Mengomunikasikan

- Peserta didik mengomunikasikan teks film/drama yang telah dibuat.


1. Peserta didik menyampaikan hasil simulasi dalam teks film/drama yang telah dibuat.

2. Peserta didik menerima tugas, memperbaiki dan mengembangkan simulasi role play

dalam penulisan yang telah dibuat.


Pertemuan 3




2. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan

berlangsung.

3. Peserta didik dan pendidik bersepakat langkah-langkah kegiatan yang akan

digunakan untuk mencapai kompetensi.


1. Mengamati

- Peserta didik berkelompok sesuai dengan kelompok yang dibuat pada pertemuan

pertama untuk mengamati dan mendiskusikan teks film/drama yang dibuat.

- Peserta didik saling mengoreksi pekerjaan teman kelompoknya.

2. Menanya

- Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan tentang kelengkapan

struktur kerangka penulisan teks film/drama yang dibuat masing-masing.

- Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan tentang cara

menyempurnakan dari simulasi role play dalam teks film/drama.

3. Mengeksplorasi

- Peserta didik mendiskusikan struktur isi teks film/drama yang telah dibuat.

- Peserta didik memberikan masukan kepada temannya untuk melengkapi penulisan

teks film/drama yang dibuat.

4. Mengasosiasi

- Peserta didik memperbaiki kerangka teks film/drama secara mandiri.

- Peserta didik mengembangkan kerangka teks film/drama menjadi draf.

5. Mengomunikasikan

- Peserta didik saling menukarkan pekerjaannya untuk dibaca kembali dan diberi

komentar.

- Pendidik meminta 5 peserta didik untuk mempresentasikan hasil pekerjaan.

- Peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaan tersebut dalam kelas dengan bantuan

pendidik.



1. Peserta didik menyampaikan kesulitan yang dihadapi ketika mencoba berlatih

simulasi role play teks film/drama.

2. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran menulis teks

film/drama sesuai struktur teks yang dikuasai.

3. Pendidik memberi tugas mandiri memperbaiki draf tulisan teks film/drama.

4. Peserta dan pendidik merumuskan rencana pembelajaran pada tahap berikutnya

berupa penelaahan dan review teks film/drama karya peserta didik.


H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Teknik Penilaian: 1. Penilaian proses / pengamatan

2. Tertulis 3. Lisan 4. Pemberian tugas

Bentuk Instrumen:

1. Tes lisan: 1) Apa judul teks film/drama yang sudah dibaca?

2) Ceritakan isi teks film/drama yang telah dibaca! 2. Tes tertulis:

1) Jelaskan persamaan struktur isi dari teks film/drama dan teks cerita pendek yang telah dibaca!

2) Jelaskan persamaan ciri bahasa dari teks film/drama dan teks cerita pendek yang

telah dibaca! 3) Jelaskan perbedaan struktur isi teks film/drama dan teks cerita pendek yang telah

dibaca! 4) Jelaskan perbedaan ciri bahasa teks film/drama dan teks cerita pendek yang telah

dibaca! 5) Buatlah langkah-langkah penulisan teks film/drama dan teks cerita pendek sesuai

dengan struktur isi dan ciri teks film/drama dan teks cerita pendek!

3. Tugas: 1) Amatilah kejadian/peristiwa yang terjadi di sekitar kalian! 2) Tentukanlah topik dari hasil pengamatan kalian!

3) Kembangkanlah topik tersebut menjadi teks film/drama sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa film/drama!


Penilaian Proses/Pengamatan:

No. Nama Perilaku yang Diamati dalam Proses Pembelajaran

Menghargai orang lain

Disiplin Aktivitas Kerjasama Komunikasi

1. 2.

3. 4.

5.

Keterangan:

Skala penilaian dibuat dengan rentangan 1 s/d 5

Skor Penafsiran Angka

1 Sangat kurang

2 Kurang

3 Cukup baik

4 Baik

5 Sangat baik

Penilaian Tes Tertulis:

Aspek Skor

Siswa menjawab benar semua 5

Siswa menjawab benar 4 4




Skor maksimal 4

Keterangan: Skor yang di peroleh

Nilai akhir = ----------------------------- x 100 Skor maksimal


Penilaian Tugas/ Portofolio:

Aspek yang

Dinilai

Skor Kriteria Komentar

ISI

27 - 30 Sangat baik – sempurna:menguasai

topik tulisan; substantif; abstraksi orientasi^krisis^reaksi coda;

relevan dgn topik yang dibahas.

22 – 26 Cukup – baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan

dengan topik, tetapi kurang terinci.

17 – 21 Sedang – cukup: penguasaan permasalahan terbatas; subtansi kurang;

pengembangan topik tidak memadai.

13 - 16 Sangat kurang – kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada

substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai.

STRUKTUR

TEKS

18 – 20 Sangat baik – sempurna:ekspresi lancar; gagasan terungkap padat,

dengan jelas; tertata dengan baik; urutan abstraksi orientasi krisis^reaksi coda;

relevan; kohesif.

14 – 17 Cukup – baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama

ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap.

10 – 13 Sedang – cukup: tidak lancar; gagasan kacau/ tidak terkait; urutan dan

pengembangan kurang logis.

7 – 9 Sangat kurang – kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisas; tidak

layak dinilai.

KOSAKATA

18 – 20 Sangat baik – sempurna:penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan

efektif; menguasai pembentukkan kata; penggunaan register tepat.

14 – 17 Cukup – baik: penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan

penggunaan kata/ ungkapan kadang-kadang salah tetapi tidak mengganggu.

10 – 13 Sedang – cukup: penguasaan kata

terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan dan penggunaan


kosakata/ ungkapan; makna

membingungkan/ tidak jelas.

7 – 9 Sangat kurang – kurang: pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukkan kata rendah; tidak layak

dinilai.

KALIMAT

18 – 20 Sangat baik – sempurna:konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya

sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi).

14 – 17 Cukup – baik: konstruksi sederhana, tetpi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi

sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/ urutan kata, artikel, pronomina,

preposisi), tetpi makna cukup jelas.

10 – 13 Sedang – cukup: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks (sering terjadi

kesalahan pada kalimat negasi, urutan/ fungsi kata, artikel, pronomina, kalimat,

fragmen, pelesapan; makna membingungkan/ kabur.

7 – 9 Sangat kurang – kurang: tidak

menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak

layak dinilai.

MEKANIK

9 – 10 Sangat baik – sempurna:menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit

kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf.

7 – 8 Cukup – baik: kadang-kadang terjadi

kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan

paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna.

4 – 6 Sedang – cukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca,

penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas;

makna membingungkan / kabur.

1 - 3 Sangat kurang – kurang: tidak


menguasai aturan penulisan; terdapat

banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak

layak dinilai.

KOMENTAR:

JUMLAH SKOR:

PENILAI:

rpp kurikulum 2013 teks film/drama

Education