rpp berbasis sains teknologi masyarakat
TRANSCRIPT
RE
�C
A�
A P
EL
AK
SA
�A
A�
PE
MB
EL
AJ
AR
A�
Kelas/ Sem
ester
: VII/ 2
Konsep
: Pencemaran Lingkungan
Sub Konsep
: Pencemaran Air
Waktu
: 1 pertemuan (2 x 40 m
enit)
Standar Kompetansi : 7. Mem
aham
i saling ketergantungan dalam
ekosistem
Kompetensi Dasar
: 7.4. Mengaplikasikan peran m
anusia dalam
pengelolaan lingkungan untuk m
engatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
In
dik
ato
r
Su
b I
nd
ika
tor
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
P
em
bu
ka
an
:
Keg
iata
n a
wa
l :
A.T
ah
ap
Ek
splo
rasi
ata
u I
nv
ita
si
� Menarik perhatian siswa dengan
meminta salah seorang m
ereka
membacakan wacana pencemaran air
akibat industri pembuatan batik di
Cirebon (Cerita pencemaran air ini
merupakan m
asalah yang akan
dipecahkan oleh siswa).
� Guru m
embim
bing siswa untuk
menentukan permasalahan yang terjadi
dari cerita tersebut.
� Menurutm
u,
apakah yang
menjadi masalah
utama dari cerita
tersebut?
� Apa yang m
enjadi
penyebab
terjadinya
pencemaran air
laut tersebut?
7’
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
� Memotivasi sisw
a dengan m
eminta
sisw
a untuk m
engamati keadaan air
pada dua buah gelas. Gelas plastik A
berisi air+zat pewarna, sedangkan
larutan B berisi air sumur saja. Siswa
diajak untuk m
enjawab beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan
gelas plastik yang diperlihatkan.
�
Menurutm
u,
apakah keadaan
air pada gelas A
dengan keadaan
air pada gelas B
sama? jika tidak
apa
perbedaannya?
�
Dim
anakah
kalian dapat
menemukan
kedua cairan
tadi?
5’
� Mengajak siswa untuk m
enyelidiki
penyebab pencemaran air.
� Apakah kamu tahu
tentang ciri-ciri air
yang tercemar?
� Apakah kamu
melihat ada tanda-
tanda pencemaran
pada kedua
sampel air pada
gelas A dan B?
Jika ya apakah
tanda itu?
� Apa yang akan
terjadi bila ikan
dim
asukkan ke
dalam larutan tadi.
5’
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
� Siswa dibim
bing untuk m
enentukan
acuan pembelajaran. Kemudian guru
menuliskan acuan pelajaran yang telah
ditentukan siswa di papan tulis yaitu
“Pencemaran Air”. Siswa juga
memperoleh inform
asi bahwa untuk
mengetahui baik tidaknya air
digunakan oleh m
akhluk hidup dapat
dilakukan pengujian sederhana
� Bagaimana cara
untuk m
engetahui
bahwa kedua
sampel air ini
tidak baik
digunakan untuk
makhluk hidup?
3’
20’
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
1.
Menjelaskan
Pengaruh
pencemaran air,
udara, dan tanah
kaitannya dengan
manusia.
2.
Mengemukakan
contoh langkah-
langkah upaya
pengelolaan
lingkungan hidup
untuk
kesejahteraan
manusia.
1. Setelah m
elakukan percobaan
pencemaran air, sisw
a mampu
membedakan keadaan suatu
perairan yang tercemar.
Polutan atau unsur pencemaran
dapat berupa makhluk hidup, zat
kim
ia organik m
aupun anorganik,
dan atau energi seperti energi
panas (kalor). Berbagai kegiatan
manusia dalam rumah tangga,
industri, atau pertanian dapat
menjadi sumber polutan. Untuk
kegiatan industri seperti industri
tekstil, industri m
akanan,
pertambangan, dan sebagainya,
umumnya menghasilkan polutan
seperti zat-zat kim
ia pewarna
tekstil, zat kim
ia pewarna
makanan, logam-logam berbahaya
dan atau energi panas (kalor) yang
dibawa oleh air pendingin untuk
mesin-m
esin industri.
KE
GIA
TA
� I
�T
I
B.
Ta
ha
p P
em
ben
tuk
an
/Pen
gem
ba
ng
an
Ko
nse
p
•
Siswa melakukan kegiatan praktikum
berdasarkan kelompoknya. Guru
membim
bing siswa saat m
elaksanakan
praktikum.
1.
Bagaimana ciri
air tercem
ar
berdasarkan
hasil
pengamatan
yang telah
kalian lakukan?
2.
Bagiamana
warna air
dibandingkan
pada air yang
tercemar dan
tidak tercemar?
3.
Bagaimana
warna bau air
dibandingkan
pada air yang
tercemar dan
tidak tercemar?
4.
Bagaimana rasa
air
dibandingkan
pada air yang
tercemar dan
tidak tercemar?
5.
Selain warna,
rasa, dan bau,
apakah terdapat
cirri lain dari
perairan yang
tercemar?
6.
Bagaimana agar
pH pada air
yang tercemar
dibandingkan
air yang tidak
tercemar?
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
2. Setelah m
elakukan percobaan
pencemaran air, sisw
a dapat
menjelaskan penyebab terjadinya
pencemaran air.
Perubahan sifat fisik, kim
iawi, dan
biologis air akibat adanya limbah
industri akan m
engganggu
kehidupan organisme di dalam
perairan itu. Perubahan air dari
bening m
enjadi berwarna
menghambat m
asuknya sinar
matahari ke dalam perairan yang
diperlukan oleh tumbuhan air
untuk berfotosintesis menghasilkan
glukosa dan oksigen. Akibatnya
kadar oksigen dalam air berkurang,
akhirnya ikan-ikan dan tumbuhan
air sendiri dapat m
ati karena
kebutuhan akan oksigen untuk
respirasi tidak terpenuhi. Selain
itu, bahan yang dikandung
pewarna dapat m
enyebabkan
kerusakan pada organ tubuh ikan.
Perubahan pH dan suhu air juga
mengubah kondisi lingkungan
hidup ikan, tumbuhan air,
plankton, dan sebagainya, sehingga
ikan, tumbuhan air, plankton akan
sulit bertahan hidup dalam waktu
lama karena setiap organisme
perairan m
emiliki batas pH dan
suhu optimal untuk dapat hidup
dengan baik pada lingkungannya.
•
Siswa mengamati kondisi ikan dan
menghitung pergerakan m
ulut ikan.
•
Siswa mengamati berbagai m
acam
gejala yang terjadi selama kegiatan
praktikum dan m
encatat hasil
pengamatannya dalam LKS yang
disediakan.
7.
Apakah jumlah
pergerakan
mulut ikan pada
berbagai larutan
sama?
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
3. Setelah m
elakukan percobaan
pencemaran air, sisw
a dapat
menghubungkan antara jumlah
polutan yang m
asuk ke dalam air
dengan tingkat pencemaran.
4.
Siswa mendiskusikan hasil
pengamatan dengan anggota
kelompoknya.
8.
Bagaimanakah
keadaan ikan
pada berbagai
macam larutan
yang berbeda-
beda
konsentrasinya?
PERTEMUAN 2
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
� Siswa dapat m
encari alternatif
pem
ecahan m
asalah tentang
pencegahan pencemaran air
� Siswa dapat m
erancang dan
memutuskan suatu tindakan
pencegahan pencemaran air
� Siswa dapat m
embuat induksi
tentang pencemaran air.
� Siswa dapat dengan m
udah
mengajukan banyak pertanyaan
dan m
enjawab dengan sejumlah
jawaban serta dapat dengan
cepat m
elihat kekurangan atau
kesalahan pada suatu hasil
pem
bahasan
� Siswa dapat m
emberikan
macam-m
acam penafsiran pada
suatu m
asalah
� Siswa dapat m
enggali lebih
dalam terhadap pemecahan
masalah
Semakin tinggi konsentrai zat
pencemar di dalam perairan, maka
jumlah organisme yang m
ampu
bertahan hidup semakin rendah
karena zat pencemar
mengakibatkan rendahnya
konsentrasi oksigen terlarut dalam
air, kecepatan bernapas ikan
meningkat, frekuensi m
embuka
dan m
enutup m
ulut ikan semakin
cepat, dan akibatnya menyebabkan
ikan m
ati karena kekurangan
oksigen. Selain itu, polutan berupa
zat kim
ia dapat bersifat racun yang
mematikan bagi organisme
perairan dan m
engubah pH air
yang berarti m
engubah kondisi
lingkungan hidup ikan, tumbuhan
air, plankton, dan sebagainya,
sehingga ikan, tumbuhan air,
plankton akan sulit bertahan hidup
dalam waktu lama karena setiap
organisme perairan m
emiliki batas
pH dan suhu optimal untuk dapat
hidup dengan baik di
lingkungannya.
C.
Ta
ha
p A
pli
ka
si K
on
sep
�
Siswa melakukan diskusi kelas
untuk m
engaplikasikan konsep
pada kejadian atau isu-isu
pencemaran air yang terjadi di
masyarakat. Guru m
emilih salah
satu kelompok untuk tampil di
depan m
empresentasikan hasil
pengamatan dan analisisnya.
Kelompok lain m
emperhatikan
untuk m
emberikan pendapat
pribadi atau berdasarkan hasil
diskusi kelompok
9.
Jika konsentrasi
polutan yang
digunakan lebih
tinggi, kira-kira
apa yang
akanterjadi apda
ikan pada
masing-m
asing
gelas?
10. Jika waktu
kegiatan
diperpanjang
selama 1-2 jam
,
kira-kira apa
yang akan
terjadi pada
ikan dalam
masing-m
asing
gelas?
11. Dari grafik
yang telah
kalian buat,
bagaimana
hubungan
antara
konsentrasi atau
tingkat polutan
dengan jumlah
organisme yang
hidup?
12. Pada
konsentrasi
polutan
berapakah,
paling banyak
ditemukan ikan
yang m
ati?
25’
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
13. Apa yang akan
terjadi
seandainya
industri
perminyakan
tidak
mempunyai
instalasi
pengolahan
limbah?
� Setelah m
elakukan percobaan
pencemaran air, sisw
a dapat
menjelaskan dampak aktivitas
manusia terhadap lingkungan,
khususnya lingkungan perairan.
Hampir seluruh kegiatan m
anusia
menghasilkan buangan atau
limbah. Kegiatan m
anusia yang
dapat m
enghasilkan lim
bah
misalnya limbah dari rumah
tangga, industri, peternakan dan
pertanian dapat m
enyebabkan
timbulnya pencemaran air yang
dapat m
enim
bulkan dampak
merugikan terhadap kehidupan
biota air, kualitas air, kesehatan
dan estetika lingkungan.
D.
Ta
ha
p P
em
an
tap
an
Ko
nse
p
Siswa memperoleh penjelasan tambahan
dari guru tentang konsep-konsep
pencemaran air yang belum diperoleh dan
dipahami sisw
a dari kegiatan praktikum
dan diskusi. Guru juga meluruskan
konsep-konsep yang salah pada sisw
a.
Tahap pem
antapan konsep ini dapt
dilakukan di sela-sela diskusi kelas saat
sesi tanya jawab.
� Bagaimanakah
ciri air yang
tercemar
berdasarkan
praktikum yang
telah dilakukan?
� Apa yang akan
kamu lakukan
untuk
mengurangi
terjadinya
pencemaran air
akibat lim
bah
pabrik kain?
� Upaya apakah
yang dapat kita
lakukan untuk
mengurangi
tingkat
pencemaran air
di lingkungan?
25’
Ind
ika
tor
S
ub
In
dik
ato
r
Ma
teri
Po
ko
k
Keg
iata
n P
emb
ela
jara
n
Per
tan
ya
an
W
ak
tu
P
E�
UT
UP
1.
Meninjau kembali
(Review/Rangkuman):
Guru m
emberikan penjelasan singkat
mengenai kegiatan yang telah
dilaksanakan.
2.
Ta
ha
p P
enil
aia
n
Mengevaluasi:
a. Guru m
emberikan pertanyaaan
secara acak pada sisw
a
b. G
uru m
emberikan kesempatan
kepada sisw
a untuk bertanya jika
terdapat hal-hal yang m
asih tidak
dim
engerti.
3.
Memberi tugas m
engumpulkan artikel
berkenaan dengan penanggulangan
pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
4.
Menginform
asikan bahan berikutnya
yaitu tentang pencemaran tanah dan
udara.
�
Jika nilai
ambang batas
pencemaran
minyak adalah
2%, apa yang
akan terjadi pada
ikan yang
dim
asukkan
dalam larutan
dengan
konsentrasi 1%?
�
Jika ikan
dim
asukkan ke
dalam campuran
minyak 3% tidak
mengalami
gangguan,
apakah m
inyak
tersebut dapat
dikatakan
sebagai polutan?
20’