rpp bahasa indonesia x

50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, TKBB Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal Pertemuan Ke : 1, 2, dan 3 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim dan tidak 1. Reaksi kinetic ditunjukkan dengan sikap pencatatan terhadap lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim dan tidak 2. Komentar atau ungkapan lisan terhadap, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim dan tidak I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan pengertian lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang disimaknya B. Siswa dapat mengucapkan kalimat dengan benar dan memperhatikan lafal, tekanan, intonasi dan jeda. C. Siswa dapat mengomentari penggunaan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku atau yang tidak. II. Materi Ajar A. Pengertian menyimak menurut KBB adalah mendengarkan/memperhatikan baik-baik apa apa yang diucapkan/dibicarakan orang

Upload: kak-marco

Post on 02-Jan-2016

318 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

peragkat pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 1, 2, dan 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang

lazim dan tidak

1. Reaksi kinetic ditunjukkan dengan sikap pencatatan terhadap lafal,

tekanan, intonasi dan jeda yang lazim dan tidak

2. Komentar atau ungkapan lisan terhadap, tekanan, intonasi dan jeda

yang lazim dan tidak

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan pengertian lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang disimaknya

B. Siswa dapat mengucapkan kalimat dengan benar dan memperhatikan lafal, tekanan,

intonasi dan jeda.

C. Siswa dapat mengomentari penggunaan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku atau

yang tidak.

II. Materi Ajar

A. Pengertian menyimak menurut KBB adalah mendengarkan/memperhatikan baik-baik

apa apa yang diucapkan/dibicarakan orang

B. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyimak yaitu :

1) Konsentrasi

2) Memperhatikan

3) Mendengarkan

4) Memahami

5) Mencatat hal-hal yang penting

Page 2: Rpp Bahasa Indonesia x

C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyimak yaitu :

1. Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi

bahasa.

Contoh :

a. 1. Walaupun sudah mati-matian, dia tetap merasa sangsi.

2. Dia mendapat sanksi dari wali kelas karena tidak disiplin

b. 1. “ Gunakan kertas folio untuk mengerjakan tugas itu!” Kata Pak Darta.

2. Penyakit polio harus dicegah sejak dini.

2. Tekanan adalah proses pemberian tekanan pada bagian kata yang dianggap lebih

penting

Contoh :

a. Saya akan berangkat besok pagi bersama adik

b. Saya akan berangkat besok pagi bersama adik

Contoh diatas menunjukkan bahwa kalimat (a) menekankan pada kata saya, kalimat

(b) menekankan pada kata akan berangkat.

3. intonasi adalah lagu kalimat yang mencakup nada dan tekanan. Intonasi juga dapat

menandakan cirri-ciri sebuah kalimat. Kalimat yang diucapkan dengan intonasi

akhir menurun biasanya bersifat pernyataa,sedangkan yang diakhiri denga intonasi

naik umumnya kalimat Tanya.

Contoh :

a. Pergi kamu dari rumahku! (tinggi)

b. Seperti apa bentuknya? (naik)

c. Kita tidak mendapatkan hasil. (datar)

4. Jeda adalah perhentian sebentar dalam sebuah turunan. Kalimat berikut ini dapat

mengandung makna berbeda jika jedanya berubah.

a. Menurut pemeriksaan / dokter bambang sakiman /memang sakit. (yang sakit

dokter Bambang Sakiman)

b. Menurut pemeriksaan dokter /bambang sakiman /memang sakit. (yang

memeriksa dokter dan yang sakit ialah Bambang Sakiman).

D. Yang menyebabkan kegagalan dalam menyimak yaitu :

1) Tidak konsentrasi

2) Suasana gaduh atau ramai

3) Mengantuk

4) Bicara dengan teman

5) Melamun

6) Dalam keadaan sakit

III. Metode Pembelajaran

A. Demonstrasi C. Diskusi

B. Tanya jawab D. Penugasan

Page 3: Rpp Bahasa Indonesia x

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir

Pertemuan I

1. Mengadakan proses

pembelajaran untuk

mengetahui siswa dalam

persiapan berkaitan

dengan kompetensi dasar

2. Menyimak penjelasan

lafal, tekanan, intonasi,

dan jeda

Pertemuan 2

Mengulang penjelasan materi

lafal, tekanan, intonasi, dan

jeda yang baku atau baku

Pertemuan 3

Penjelasan ulang mengenai

lafal, tekanan, intonasi, dan

jeda.

Pertemuan I

1. Menimak teks yang dibaca

salah satu siswa

2. Mencatat lafal, tekanan,

intonasi, dan jeda yang

baku dan tidak

Pertemuan 2

1. Menunjuk beberapa siswa

untuk membacakan teks

2. Siswa mengomentari

penggunaan lafal, tekanan,

intonasi, dan jeda

Pertemuan 3

1. Mendengarkan rekaman

siaran Pendidikan RRI

Surakarta

2. Mendiskusikan lafal,

tekanan, intonasi, dan jeda

3. Menyampaikan hasil

diskusi

Pertemuan I

Tanya jawab materi lafal,

tekanan, intonasi, dan jeda.

Pertemuan 2

1. Membetulkan kesalahan

pembacaan, lafal, tekanan,

intonasi, dan jeda

2. Membetulkan hasil

komentar siswa

Pertemuan 3

1. Tanya jawab materi lafal,

tekanan, intonasi, dan jeda

2. Tugas menganalisis lafal,

tekanan, intonasi, dan jeda

dalam pembacaan bertita di

tv.

V. Alat dan Sumber Pembelajaran

A. Alat : tape recorder,kaset rekaman, buku / alat tulis

B. Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

VI. Penilaian

A. Penilaian Proses

Mengamati siswa dalam pembelajaran

B. Penilaian Tugas

Manganalisis pembacaan teks

C. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes tertulis

2. Tes Lisan

Page 4: Rpp Bahasa Indonesia x

D. Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan banar!

1. Apakah yang dimaksud dengan menyimak?

2. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika hendak menyimak!

3. Sebutkan sumber-sumber infomasi yang anda ketahui!

4. Manfaat apa yang anda peroleh ketika melakukan kegiatan menyimak?

5. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan kegagalan dalam menyimak!

Norma penilaian =

1 butir soal skor 20, jumlah skor/nilai 100.

MengetahuiKepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.MNIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

MengetahuiPengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTONIP. 19570713 198503 1 007

Page 5: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 4, 5, dan 6

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.2 Menyimak untuk memahami informasi, lisan dalam konteks

bermasyarakat

Indikator : 1. Pengidentifikasian sumber informasi sesuai dengan wacana

2. Pencatatan isi pokok informasi dan uraian lisan yang bersifat factual,

spesifik dan rinci

3. Pengenalan ragam atau laras bahasa

4. Pembedaan proses dan hasil dengan memperhatikan ciri/penanda

kata/kalimat.

I. Pembelajaran

A. Siswa dapat mengidentifikasi informasi lisan yang bersifat factual,spesifik dan rinci secara baik

B. Siswa dapat mengidentifikasi sumber informasi sesuai dengan wacana.

C. Siswa dapat mengenal ragam /laras bahasa

D. Siswa dapat membedakan proses dan hasil dengan memperhatikan cirri atau penanda

kata/kalimat.

II. Materi Ajar

A. Informasi adalah

B. Ciri-ciri informasi

1. Dapat berupa fakta (peristiwa, fenomena atau kenyataan sebenanya) dan bukan fakta

(pendapat,gagasan, konsep, asumsi, pengandaian, harapan atau khayalan)

2. Fakta ada yang bersifat umum dan bersifat spesifik.

Spesifik artinya hal yang bersifat khusus, sedangkan umum kebalikan dari spesifik

C. Sumber informasi dapat berupa : narasumber, radio, televise, surat kabar atau majalah, internet,

rekaman, limgkungan masyarakat dan lain-lain

D. Ragam bahasa, laras bahasa dan bahasa baku.

1. Ragam bahasa/variasi bahasa dari segi penutur dibedakan menjadi :

a. Variasi bahasa daerah disebut logat/dialek

b. Variasi menurut pendidikan

Page 6: Rpp Bahasa Indonesia x

c. Variasi menurut sikap penutur dapat dibedakan antara ragam resmi dan ragam santai.

Variasi ini disebut langgam, laras dan gaya

2. Menurut bidang pemakaian dibedakan menjadi laras bahasa cerita, laporan, bahasa

keilmuan, bahasa hukum, bahasa prosa, bahasa puisi, dan bahasa gaul.

3. Menurut cara penyampaian, dibedakan menjadi :

a. Ragam lisan yaitu cara penyampaian yang disampaikan langsung

b. Ragam tulisan yaitu cara penyampaian yang dilakukan secara tertulis

4. Bahasa baku merupakan salah satu variasi bahasa dengan criteria :

a. Mengacu pada bahasa terdidik atau terpelajar

b. Untuk berkomunikasi dalam situasi resmi atau formal baik lisan maupun tulisan

c. Tidak menampakkan cirri kedaerahan

d. Yang dimaksud proses adalah runtutan perubahan (peristiwa) dulu perkembangan

sesuatu. Sedangkan hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat,dijadikan,dsb) oleh

usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, lading, hutan, dsb)

III. Metode Pembelajaran

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. Penugasan

D. Ceramah

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

1. Menyimak penjelasan tentang kompetensi dasar yang dicapai dalam pembelajaran dan

manfaat yang diperoleh jika siswa menguasai kompetensi tersebut.

2. Menyimak penjelasan pengertian sumber informasi, ciri-ciri informasi

3. Menyimak penjelasan ragam bahasa, laras bahasa dan bahasa baku.

4. Menyimak pengertian proses dan hasil

B. Kegiatan Inti

1. Mendengarkan wacana berisi informasi

2. Berdiskusi untuk mengidentifikasikan informasi yang berupa fakta dan bukan fakta

3. Menyimak wawancara/ rakaman

4. Berdiskusi menentukan fakta yang bersifat umun dan fakta yang bersifat spesifik

5. Berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan informasi dalam wacana

tersebut

6. Mendiskusikan ragam/laras bahasa yang digunakan dalam tuturan.

C. Kegiatan Akhir

1. Evaluasi

2. Tanya jawab

Page 7: Rpp Bahasa Indonesia x

V. Alat dan Sumber Pembelajaran

A. Alat : rekaman, surat kabar, papan tulis, spidol

B. Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

VI. Penilaian

A. Penilaian Proses

Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran

B. Penilaian Tugas

1. Tes tertulis

2. Tes Lisan

A. Soal

1. Tentukan informasi yang berupa fakta dan yang bukan fakta, tentukan pula fakta

umumnya!

a. Harga minyak dunia tangga 6 Mei 2004 mencapai 39,74 dolar AS

b. Dengan tidak adanya monopoli, kita berharap tariff telekomunikasi di Indonesia dapat

lebih kompetentif

c. Dengan kapasitas silinder yang sama, mesin 4 tak boleh irit 30-50 persen bahan bakar

daripada mesin 2 tak

2. Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai informasi yang anda peroleh !

Harga minyak dunia naik 39,74 Dolar/Barel

Harga minyak mentah dunia naik sampai 39,74 Dolar AS per barel demikian

Associated Press melaporkan kamis 6 Mei 2004. Angka tersebut merupakan angka tertinggi

sejak 12 Oktober 1990 saat Irak menginvasi Kwait. Padahal, harga normal yang dijadikan

patokan OPEC saat ini adalah sebesar 22 sampai 28 dolar AS per barel.

Kedaulatan Rakyat, 6 Mei 2004

Pertanyaan

a. Sumber informasi tentang naiknya harga minyak dalam berita tersebut adalah …

b. Sumber informasi tersebut berkedudukan di …

c. Harga patokan minyak OPEC adalah sebesar …

d. Informasi tentang harga minyak itu diberitakan kembali oleh …

e. Informasi tersebut menggunakan ragam atau laras berita

B. Kunci Jawaban

1. a. Fakta

b. Bukan fakta

c. Fakta umum

Page 8: Rpp Bahasa Indonesia x

2. a. Associated Press

b. London

c. Kedaulatan Rakyat

d. 22 – 28 dolar AS/barel

e. Berita

f. Norma penilaian =

1 butir soal skor 20, jumlah skor/nilai 100.

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.M

NIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

Mengetahui

Pengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTO

NIP. 19570713 198503 1 007

Page 9: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 7, 8 dan 9

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.2 Menyimak untuk memahami sumber informasi sesuai dengan

wacana

Indikator : 1. Pengidentifikasian sumber informasi sesuai dengan wacana

2. Pencatatan isi pokok informasi dan uraian lisan yang bersifat faktual,

spesifik dan rinci

3. Pengenalan ragam atau laras bahasa

4. Pembedaan proses dan hasil dengan memperhatikan ciri/penanda

kata/kalimat.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat mengidentifikasi sumber informasi sesuai dengan wacana.

B. Siswa dapat membedakan pola penyajian proses dan hasil dari simakan yang telah didengar

dengan memperhatikan ciri/penanda kata/kalimat.

C. Siswa dapat membedakan fakta dan opini dari simakan yang telah di dengar.

II. Materi Ajar

A. Informasi adalah Penerangan, ketarangan atau pemberitahuan tentang sesuatu hal. Sumber

informasi dapat kita peroleh dari :

a. Narasumber, yaitu orang yang ahli dalam suatu bidang

b. Buku yaitu buku pribadi, buku-buku di perpustakaan, hasil penelitian dan lain-lain

c. Media massa yaitu televise, radio, surat kabat, majalah, tabloid, brosur

d. Internet yaitu media komunikasi melalui komputer (merupakan alat informasi yang paling

modern)

Page 10: Rpp Bahasa Indonesia x

Sesuatu disebut sumber informasi jika memenuhi criteria sebagai berikut :

1. Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal dan factual

2. Mudah didapat dan dikenal oleh umum

3. Keberadaannya resmi atau diakui

4. Dapat berupa media cetak atau elektronik

5. Dapat ditelaah, dikaji dan dijasikan ilmu

Sesuatu tidak dapat dijadikan sumber informasi jika memenuhi criteria sebagai berikut :

1. Sarananya belum dikenal secara umum

2. Berisi hal-hal yang tidak masuk akal dan tidak dapat diyakini kebenarannya

3. Masih berisi asumsi, opini yang perlu dikaji lagi secara ilmiah

4. Sumber informasi tidak dapat dilakukan dengan cara :

1. Tes

2. Nontes antara lain sebagi berikut :

- Wawancara - Pengamatan

- Angket - Perekaman

Cara mencatat hal-hal pentng dari sumber informasi yaitu :

1. Simak dan bacalah secara cermat informasi tersebut

2. Tulis hal-hal yang penting

3. Tulislah sumber dan data informasi tersebut

Informasi yang kita peroleh ada yang bersifat faktual, spesifik, dan rinci. Fakta artinya

hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan sesuatu hal yang benar-benar terjadi.

Spesifik artinya hal yang bersifat khusus. Rinci artinya menerangkan atau menguraikan sampai

sekecil-kecilnya.

III. Metode Pembelajaran

A. Ceramah

B. Tanya jawab

C. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

1. Menyimak penjelasan pola penyajian informasi dan ciri-ciri atau penanda dalam pola

penyajian proses hasil

2. Menyimak pengertian dan cirri-ciri fakta dan opini

3. Mencermati contoh pola penyajian informasi proses dan hasil

4. Mencermati contoh informasi berdasarkan fakta dan hasil

5. Membahas temuan siswa berkaitan dengan informasi yang telah dibacanya

Page 11: Rpp Bahasa Indonesia x

B. Kegiatan Inti

1. Menyimak rekaman materi yang telah dipersiapkan oleh guru sambil mencatat pola

penyajian yang digunakan dalam informasi tersebut

2. Menyimak rekaman materi yang telah dipersiapkan oleh guru sambil membedakan

informasi tersebut berupa fakta atau opini

3. Mendiskusikan hasil jawaban siswa

C. Kegiatan Akhir

1. Tanya jawab

2. Evaluasi

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar

A. Alat : tape recorder dan kaset rekaman

B. Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

VI. Penilaian

A. Penilaian Proses

Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran

B. Penilaian Tugas

1. Tes tertulis

2. Tes Lisan

C. Soal

1. Tuliskan bentuk pola penyajian informasi!

2. Tuliskan penanda kata masing-masing pola penyajian informasi!

3. Tuliskan pengertian fakta beserta ciri-cirinya!

4. Tuliskan opini beserta ciri-cirinya!

5. Termasuk fakta/ opinikah pernyataan di bawah ini!

a. Pengangguran di Indonesia mencapai 40 juta orang

b. Tingginya tingkat pendidikan tidak menjamin sukses hidup seseorang

Page 12: Rpp Bahasa Indonesia x

D. Skor

Norma penilaian = 1 butir soal skor 20 (benar)

1 butir soal skor 0 (Salah)

Jumlah skor/nilai 100.

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.M

NIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

Mengetahui

Pengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTO

NIP. 19570713 198503 1 007

Page 13: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, dan TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 10 dan 11

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks

bermasyarakat

Indikator : 1. Membaca cepat permulaan (120-150 kata) permenit

2. Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik pindai

(scanning) dan layap (skimming) sehingga mencapai 200-250 kata

permenit

3.Membuat catatan pokok isi bacaan sesuai denga cara/teknik membuat

catatan

4. Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat membaca cepat permulaan 120-150 kata per menit

B. Siswa dapaty membaca dapat lanjutan dengan teknik pindai dan teknik layap

C. Siswa dapat menemukan pokok-pokok yang menjadi isi bacaan

D. Siswa dapat menjelaskan bagian bacaan tertentu sesuai dengan pokok-pokok isi bacaan yang

telah ditemukan dengan bahasa sendiri

II. Materi Ajar

Membaca cepat merupakan kegiatan untuk menyerap informasi cepat dari bahasa tulis,

kecepatan membaca cepat untuk permulaan adalah 120-150 kata/menit. Kecepatan permulaan ini

diharapkan terus meningkat hingga 230-250 kata/menit. Dengan pemahaman isi atau Informasi

objek baca setidak-tidaknya 60%. Beberapa keperluan yang dapat kita patuhi melalui membaca

cepat antara lain:

a. Untuk menegenali atau mencari topic bacaan

b. Untuk mencari bagian penting yang kita perlukan

c. Mengenai organisasi/struktur penulisan

d. Melakukan penyegaran terhadap hal-hal yang pernah kita baca.

Page 14: Rpp Bahasa Indonesia x

Teknik membaca cepat yang perlu kita kuasai dan kita terapkan yaitu :

1. Teknik pindai (scanning) yaitu membaca cepat untuk menemukan/memperoleh suatu informasi

tanpa membaca secara lengkap bagian-bagian yang tidak perlu. Misalnya : kalau kita mencari

nomor telepon di buku telepon, mencari arti kata/istilah dalam kamus, mencari suatu mata

acara di televise, surat kabar dab sebagainya

2. Tekni layap (sciming) yaitu membaca cepat untuk mengambil intisari dari suatu bacaan, berupa

ide-ide pokok atau detail penting. Dalam hal ini kita harus sudah menetapkan apa yang akan

kita cari, lalu kita telusuri dengan cepat. Begitu kita temukan baru kit abaca dengan seksama

untuk kita dalami.

Untuk meningkatkan kecepatan membaca, cara-cara yang perlu dilatihkan dan selanjutnya

diterapkan adalah :

1. Jangan melakukan vokalisasi (bersuara/menyuarakan tulisan)

2. Jangan komat kamit (menggerakkan bibir)

3. Jangan menoleh kekanan dan kekiri mengikuti focus bacaan

4. Jangan menunjuk bagian yang dibaca dengan jari atau alat penunjuk lain.

5. Jangan melakukan subvokalisasi (mengucapkan bacaan dalam hati)

6. Jangan melakukan regresi (kembali ke bagian yang sudah perbah dilewati/dibaca)

7. Kenalilah kata/frasa dengan melihat bentuknya sebagai kata/frasa. Bukan sebagai deretan

kata.

Cara mengukur kecepatan membaca :

Contoh : andi membaca wacana sepanjang 300 kata dalam waktu 2 menit (120 menit). Maka kecepatan baca Andi 300 x 60 detik = 150 kata/kalimat

120

Teknik membuat catatan dalam membaca pemahaman :

Membuat catatan terhadap informasi yang dipandang penting dalam proses membaca perlu

dilakukan. Catatan-catatan itu berguna untuk membantu mengingat isi bacaan juga untuk

bahan informasi atau bahan kutipan sewaktu kita menyusun karangan.

Teknik atau cara membuat catatan adalah sebagai berikut :

1) Membaca dan menangkap makna srtiap kata/frasa kalimat yang terdapat dalam

paragraf

2) Menggaris bawahi hal yang penting dalam bacaan termasuk istilah asing yang

belum kita pahami

3) Selesai membaca satu paragraf hendaknya telah ada formulasi pikiran utama yang

mengkristal dalam benak kita dan hal ini kita catat. Informasi penting yang kita

perlukan juga dicatat.

4) Pola setiap pergantian paragraf hendaknya ada formulasi hubungan antar para graf

dalam benak kata

Jumlah kata x 60 detikWaktu baca dalam detik

Page 15: Rpp Bahasa Indonesia x

III. Metode Pembelajaran

A. Metode Reseptif dan Produktif

Siswa disajikan aneka bacaan menindaklanjuti dengan mencari isi pokok bacaan tersebut

B. Metode Komunikatif

Siswa menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

Guru mengawali dengan menyuruh beberapa siswa untuk membaca bacaan yang disediakan

B. Kegiatan Inti

1. Siswa membaca cepat permulaan (120-150 kata) permenit

2. Siswa menemukan informasi yang terdapat di dalam bacaan.

3. Siswa membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik pindai (scanning) dan layap

(skimming) sehingga mencapai 230-250 kata permenit

4. Siswa menemukan informasi yang terdapat dalam bacaan

5. Siswa menjelaskan bagian-bagian tertentu sesuai dengan isi bacaan.

6. Siswa mengungkapkan kembali isi informasi dengan bahasa sendiri

C. Kegiatan Akhir

Menyimpulkan hasil pembelajaran dan melaksanakan evaluasi

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar

A. Alat : tape recorder dan kaset rekaman

B. Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

Page 16: Rpp Bahasa Indonesia x

VI. Penilaian

A. Bacalah bacaan halaman 29 modul Simpati, kemudian hitunglah kecepatan membacanya!

B. Ceritakanlah kembali isi bacaan tersebut dengan bahasamu sendiri!

Modul Simpati halaman 29.

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.M

NIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

Mengetahui

Pengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTO

NIP. 19570713 198503 1 007

Page 17: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, dan TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 12 dan 13

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks

Indikator : 1. Berbagai informasi tulis diidentifikasikan siswa dengan baik

2. jenis teks (narasi,deskripsi dan eksposisi) diidentifikasikan siswa

dengan baik

3.Menentukan fakta dan opini

4. Membedakan proses dan hasil

5. Mengungkapkan kembali informasi yang telah dibaca

6. Mengungkapkan gambar,bagan,grafik,diagram,atau matriks secara

verbal

7. mengubah informasi verbal ke dalam bentuk non verbal

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat mengidentifikasikan berbagai informasi tulis dengan baik

B. Siswa dapat mengidentifikasikan jenis teks (narasi, deskripsi dan eksposisi) dengan baik

C. Siswa dapat menentukan fakta dan opini dengan baik

D. Siswa dapat membedakan proses dan hasil berdasarkan cirri-cirinya

II. Materi Ajar

Jenis-jenis wacana

Menurut isinya karangan dibedakan menjadi lima jenis yaitu :

1) Narasi yaitu karangan yang berisi cerita. Karangan ini terdiri atas rangkaian peristiwa yang

sambung menyambung membentuk alur cerita.

Contoh : cerpen, novel, roman, drama, sejarah

2) Deskripsi yaitu karangan yang berisi gambaran tentang suatu objek agar seolah-olah objek

tersebut terlihat atau terasa oleh pembacanya.

Contoh : karangan yang melukiskan keindahan alam, lingkungan /seseorang.

3) Ekposisi yaitu karangan yang berisi pemaparan tentang suatu masalah, pengertian, konsep atau

proses. Dalam ekposisi diperlukan pengamatan atau penelitian agar bahan dan fakta

dibutuhkan lengkap. Penulisan ekposisi memerlukan ketrampilan menganalisis dan

mensintesis data dan fakta pendukung

Page 18: Rpp Bahasa Indonesia x

Contoh : proses pembuatan tahu, proses memperbaiki karburator, cara beternak ikan

4) Argumentasi yaitu karangan yang berisi pendapat/opini yang dikuatkan dengan alas an,

contoh/ bukti sehingga orang lain menyakini kebenarannya. Melalui karangan argumentasi

kita membuktikan sesuatu. Dengan penelitian dan pengamatan dengan analisis dan sintesis kita

mengumpulkan fakta, angka-angka, diagram, grafik dan lain-lain untuk membuktikan bahwa

pendapat kita benar

5) Persuasi yaitu karangan yang berisi bujukan untuk berbuat sesuatu. Oleh karena itu, selain

dikemukakan fakta yang menyakinkan pembaca, dalam karangan persuasi juga dipergunakan

pernyataan yang mengandung sugesi.

Informasi non verbal (gambar, bagan, grafik, diagram, dan table)

Informasi dapat disajikan secara verbal, yaitu dengan kata, kalimat dan wacana. Disamping itu

tidak jarang informasi disajikan dalam bentuk non verbal atau bentuk-bentuk visual seperti

gambar, bagan, grafik, diagram, table dan sebagainya.

a. Bagan : gambaran secara analisis dan secara statistic tentang proses yang terjadi di alam,

teknologi dan masyarakat manusia.

b. Grafik : lukisan pasang surut atau naik turunnya suatu keadaan atau suatu hasil dengan

garis atau gambar

c. Diagram : gambaran (buram,sketsa) untuk memperlihatkan/menerangkan sesuatu.

d. Matriks : table yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yang

diisikan dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan

e. Table : daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi biasanya berupa kata-kata dan

bilangan yang tersusun urut ke bawah dan lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas

sehingga dapat dengan mudah disimak

f. Peta : representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan batas sifat

permukaannya.

g. Denah : gambar yang menunjukkan letak kota, jalan dan sebagainya atau gambaran

rancangan bangunan.

Dalam bekomunikasi kedua bentuk penyajian (verbal dan nonverbal) perlu digunakan secara

sinerji untuk saling mendukung bagi tersampaikannya pesan dengan baik. Oleh karena itu kita

dituntut bias mengalihkan informasi non verbal ke verbal atau sebaliknya.

Pengalihan informasi non verbal ke verbal antara lain sebagai berikut :

- Memperhatikan secara global

- Membaca judul dan subjudul yang ada

- Memperhatikan lambang-lambang yang digunakan

- Memperhatikan kata-kata, besaran-besaran atau angka-angka yang ada

- Menafsirkan hubungan makna antara bagian tersebut dalam bentuk kalimat.

- Merumuskan simpulan-simpulan kalau perlu.

Pengalihan informasi verbal ke nonverbal antara lain sebagai berikut :

- Mencermati isi dan sifat informasi atau konsep dengan seksama

- Menentukan efektiftidaknya informasi atau konsep dengan seksama

Page 19: Rpp Bahasa Indonesia x

- Memilih bentuk visual yang tepat, apakah grafik, bagan/table

- Memilih lambang /bentuk/warna yang tepat untuk menvisualisasikan item-item datanya

- Membuat visualisasi yang tepat untuk informasi atau konsep tersebut.

III. Metode Pembelajaran

A. Metode Reseptif dan Produktif

Siswa disajikan aneka bacaan menindaklanjuti dengan mencari isi pokok bacaan tersebut

B. Metode Komunikatif

Siswa menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

Siswa membaca informasi tentang cara atau teknik mengidentifikasi informasi tulis, ciri-ciri,

jenis karangan, teknik membuat teks nonverbal, teknik mengungkapkan gambar, bagan, grafik,

diagram atau matriks secara verbal.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengidentifikasikan informasi tulis dari berbagai sumber

2. Siswa mengidentifikasikan jenis teks (narasi,deskripsi dan eksposisi)

3. Siswa menentukan fakta dan opini

4. Siswa membedakan proses dan hasil

5. Siswa mengungkapkan gambar, bagan, grafik, diagram atau matriks secara verbal.

6. Siswa mengungkapkan kembali informasi yang telah dibaca

7. Siswa mengubah informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal

C. Kegiatan Akhir

Melaksanakan evaluasi

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar

Alat : spidol, papan tulis, contoh karangan

Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

Page 20: Rpp Bahasa Indonesia x

VI. Penilaian

1. Penilaian Ranah Kognitif

No Kisi-kisi Soal Soal Jawaban Skor

1.

2.

3.

4.

5.

Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis karangan

Siswa dapat menjelaskan berbagai informasi tulis dengan baik

Siswa dapat membedakan informasi yang bersifat fakta,spesifik dan rinci

Siswa dapat mengetahui jenis-jenis informasi nonverbal

Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan bentuk pengalihan informasi

Jelaskan pengertian dari karangan narasi,deskripsi,eksposisi, argumentasi dan persuasi!

Sebutkan dan jelaskan macam-macam informasi

Jelaskan pengertian fakta,spesifik dan rinci yang terhubung dengan informasi

Sebutkan jenis-jenis informasi

Sebutkan bentuk pengalihan informasi nonverbal ke verbal dan verbal ke nonverbal!

- Pengertian Dari narasi adalah karangan yang berisi cerita

- Pengertian dari deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran tentang suatu objek agar seolah-olah objek tersebut terlihat/terasa oleh pembacanya

- Pengertian dari eksposisi adalah karangan yang berisi pemaparan suatu masalah, pengertian konsep, konsep atau proses

- Pengertian argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat/opini yang diperkuat dengan alas an

- Pengertian persuasi adalah karangan yang berisi bujukan untuk terbuat sesuatu.

1. Informasi nonverbal disajikan melalui gambar, bagan, grafik, diagram atau matriks secara verbal.

2. Informasi verbal disajikan dengan kata, kalimat,wacana

- Fakta artinya hal (keadaan,peristiwa) yang merupakan kenyataan sesuatu yang benar-benar ada/terjadi

- Spesifik adalah hal yang bersifat khusus

- Rinci artinya menerangkan/menguraikan sampai sekecil kecilnya

1. Bagan2. Grafik3. Diagram4. Matriks5. Peta6. Denaha. Pengalihan informasi nonverbal

ke verbal yaitu :-Memperhatikan secara global-Membaca judul dan subjudul

yang ada -Memperhatikan lambang-

lambang yang digunakanb. Pengalihan informasi verbal ke

nonverbal-Mencermati isi dan sifat

informasi atau konsep dengan seksama

-Menentukan efektif atau tidaknya informasi

-Memilih bentuk visual yang tepat

20

20

20

20

Page 21: Rpp Bahasa Indonesia x

2. Penilaian Ranah Afektif

No Aspek yang dinilaiSkor

3 2 2

1.

2.

Keseriusan dan perhatian pada saat KBM

Menghargai pendapat orang lain

Siswa sangat memperhatikan dan serius mengikuti KBMSangat menghargai pendapat orang lain

Siswa memperhatikan dan serius mengikuti KBMMenghargai pendapat orang lain

Siswa kurang memperhatikan dan serius mengikuti KBMKurang menghargai pendapat orang lain

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.M

NIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

Mengetahui

Pengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTO

NIP. 19570713 198503 1 007

Page 22: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, dan TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 14 dan 15

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat

Indikator : 1. Pelafalan yang tidak tepat diidentifikasikan dengan baik

2. Makna kata akibat lafal dan artikulasi yang tidak tepat dibedakan

Siswa secara baik

3. Kata dilafalkan siswa dengan artikulasi yang tepat

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat mengidentifikasikan kata-kata yang tidak tepat pelafalannya

B. Siswa dapat membedakan makna kata akibat lafal dan artikulasi yang tidak tepat

C. Siswa mampu melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat

II. Materi Ajar

Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat.

A. Bunyi dan Alat Ucap Manusia

Artikulasi ialah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Artikulasi dibedakan atas dua,

yaitu :

1. Bunyi vocal yaitu a,i,u,e,o

2. Bunyi konsonan, yaitu bilabial, laringal, veral, labio dental, alpico interdental/ dental,

spiral, uvular, apical.

Proses bunyi ujar yang dihasilkan oleh karena arus ujaran yang keluar mendapat hambatan

disebut konsonan. Proses itu terdiri atas hal-hal berikut :

1. Bilabial, bila bunyi ujar dihasilkan dengan mempertemukan kedua bibir seperti b,p,m

2. Laringal, bila bunyi ujar yang terjadi karena pita suara terbuka agak lebar contoh : h

3. Velar, apabila bunyi ujar yang dihasilkan oleh lidah bagian belakang (articulator) dan

langit-langit lembut (titik artikulasi) contoh k,g,ng,kh,q

4. Labio dental, bila bunyi ujar yang dihasilkan dengan mempertemukan gigi atas (titik

artikulasi) dengan bibir bawah (articulator) contoh f,v,w

5. Alpico Interdental/dental, bila bunyi ujar yang dihasilkan oelh ujung lidah (articulator)

dengan daerah lengkung gigi (titik articulator) contoh t,d,n.

Page 23: Rpp Bahasa Indonesia x

6. Spiral, bila bunyi getar lain yang dihasilkan oleh anak tekak sebagai articulator dengan

lidah bagian belakang sebagai titik artikulasinya.contoh r – tidak jelas

7. Apikal, bila bunyi getar yang dihasilkan dengan mendekatkan lidah ke langit-langit lembut

atau lengkung kaki gigi dengan system getar menimbulkan bunyi ujar. Contoh r - jelas

B. Melafalkan kata secara baku dan membedakannya dari lafal daerah cirri bahasa Indonesia baku

adalah formal, dinamis, cendekia, memiliki kesamaan kaidah dan pelafalan yang tidak

mencerminkan kedaerahan atau asing.

Contoh lafal baku dan tidak baku yang terpengaruh bahasa daerah/logat tertentu

Lafal Baku Lafal Tidak Baku

Kantung

Rabu

Kebun

Senin

Lubang

Telur

Belum

Kantong

Rabo

Kebon

Senen

Lobang

Telor

Belom

C. Pelafalan Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang di Indonesiakan. Proses asimilasi

adalah bila sebuah kata asing diserap kedalam bahasa Indonesia dengan perubahan sesuai

pengucapan dan bentuk penulisan Indonesianya.

Contoh :

- Contingent Kontingen di lafalkan kontingen

- Directur direktur dilafalkan direktur

- Survey survai dilafalkan survey

Serapan bahasa Indonesia juga dipengaruhi adanya imbuhan asing antara lain :

- Isasi standarisasi, imunisasi, dan lain-lain

- Is analisis, diagnosis, minimalis

- Al struktural, informal, dan faktual

- Wi duniawi, dan manusiawi

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berbicara, antara lain :

a. Gerakan anggota tubuh atau sikap yang luwes

b. Tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu lambat

c. Volume suara tidak terlalu keras, tidak terlalu lemah dan tidak terlalu datar

d. Intonasi suara turut menentukan makna informasi yang disampaikan di dalam pembicaraan

e. Melafalkan kata dengan artikulasi cepat

f. Struktur kebahasaan harus sesuai kaidah bahasa

Page 24: Rpp Bahasa Indonesia x

g. Pilihan kata (diksi) harus sesuai dengn pembicaraan, topic pembicaan dan tingkatan

penerima pembicara (lawan bicara)

Cara menilai lafal kata dengan artikulasi yang tepat dapat dilihat dari segi :

a. Tekanan sudah mendekati standar, tidak ada pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah

b. Ucapan mudah dipahami

c. Sekali-kali timbul kesukaran memahami

d. Benar-benar tidak dapat dipahami

III. Metode Pembelajaran

A. Metode Reseptif dan Produktif

Siswa disajikan aneka bacaan menindaklanjuti dengan mencari isi pokok bacaan tersebut

B. Metode Komunikatif

Siswa menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

Guru mengadakan pretes pelajaran, lalu dilanjutkan dengan informasi materi yang akan

diajarkan.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat

2. Siswa membedakan makna kata dengan artikulasi yang tidak tepat

3. Siswa melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat

C. Kegiatan Akhir

Melaksanakan evaluasi

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar

A. Alat : tape recorder dan kaset rekaman

B. Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

Page 25: Rpp Bahasa Indonesia x

VI. Penilaian

Cobalah Anda ucapkan dengan jelas dan berikan arti katanya! Saat teman Anda melafalkan dan

mengartikan kata yang bergaris bawah, Anda cermati ketepatannya!

1. Bu lan ini bagaimana, katanya bulan ini akan membayar utangnya ternyata ingkar janni.

2. Kalau beruang banyak janganlah kamu berangan-angan akan menyaksikan atraksi beruang

kutub selatan di pasar malam itu.

3. Pindahkan kemeja batik ini ke meja dekat almari itu

4. Kakiku kena ikan besar ketika aku sedang menceritakan kenaikan kelasku.

5. Aku yakin, Hari mau saja diajak melihat harimau di kebun binatang.

6. Jika ingin tahu bagaimana cara membuat tahu, bacalah buku ini dengan cermat

7. Karena mentalnya telah rusak nasihat yang kuberikan kepadanya selama ini mental semua

8. Setiap hari per jam saya dapat memperbaiki empat per jam

9. Tanggal berapa gigi gerahamku tanggal?

10. Turun dari mendaki gunung badannya penuh daki.

VII. Kunci Jawaban

1. Pada kata Bu lan mengandung arti seorang itu yang memiliki nama panggilan lan.

Sedangkan kata bulan mengandung pengertian waktu yang memiliki jangka panjang.

2. Pada kata beruang mengandung arti memiliki uang banyak. Sedangkan pada beruang

berikutnya mengandung pengertian seekor binatang yang berada di kutub

3. Kemeja pada kalimat pertama mengandung arti laju, sedangkan pada kalimat berikutnya

mengandung pengertian letak/tempat.

4. Kena pada kalimat pertama memiliki arti dapat sedangkan kenaikan mengandung arti tahapan

5. Mentalnya memiliki arti sikap, sifat dan tingkah laku, mental pada kalimat berikutnya

memiliki arti pengertian tidak kena

6. Hari mau memiliki arti hari bisa, harimau pada kalimat berikutnya memiliki arti binatang buas

7. Tahu memiliki arti mengerti, tahu pada kalimat berikutya memiliki arti sebuah makanan yang

terbuatb dari kedelai

8. Per jam memiliki arti waktu, perjam pada kalimat berikutnya memiliki asli suatu alat yang

terdapat pada jam

Page 26: Rpp Bahasa Indonesia x

9. Tanggal pada kalimat pertama memiliki arti angka, tanggal pada kalimat berikutnya memiliki

arti patah/lepas

10. Mendaki pada kalimat pertama memiliki arti naik ke suatu tempat, daki pada kalimat

berikutnya memiliki arti kotoran yang dihasilkan oleh keringat.

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.M

NIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

Mengetahui

Pengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTO

NIP. 19570713 198503 1 007

Page 27: Rpp Bahasa Indonesia x

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purwodadi

Kompetensi Keahlian : TOKR, TITL, dan TKBB

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Satu) / Gasal

Pertemuan Ke : 16 dan 17

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : 1.6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat

Indikator : 1. Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan tuntutan

situasi komunikasi secara tepat, menarik dan kreatif

2. Memanfaatkan sinonim atau parafrasa untuk menghindari

pengulangan mubazir kata yang sama dalam suatu kalimat/paragraf

3. membedakan pemakaian kata besinonim yang memiliki nuansa yang

berbeda berdasarkan makna leksikal, lontekstual, situasional,

metaforis

4. Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi

komunikasi dalam hal ragam dan laras bahasa

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa mampu memilih kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat

B. Siswa dapat memanfaatkan sinonim dalam satu kalimat atau paragraph

C. Siswa dapat membedakan pemakaian kata bersinonim

D. Siswa dapat menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situai komunikasi dalam hal

ragam dan laras bahasa

II. Materi Ajar

A. Kata umum dan kata khusus

Ada empat kategori /kelas kata dalam bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut :

yaitu :

1. Kata Benda (Nominal)

Kata benda ialah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda dan konsep atau

pengertian. Kata guru, kucing, meja dan kebangsaan termasuk kata benda. Kata benda

cenderung menduduki fungsi subjek, objek atau pelengkap

Kata benda tidak dapat diingkari dengan kata tidak, kata benda pengingkarnya adalah

bukan.

Page 28: Rpp Bahasa Indonesia x

Contoh :

a. Ayah mencarikan saya pekerjaan

S P O Pelengkap

b. Paman saya bukan karyawan

2. Kata Verbal (Verba)

Kata kerja ialah semua kata yang menyatakan perbuatan atau tingkah laku subjek dalam

suatu kalimat. Kata kerja dapat diingkari dengan kata tidak.

Contoh :

a. Dia tidak membawa bungkusan itu

b. Kakak senang berbelanja

3. Kata Sifat (Adjektifa)

Kata sifat ialah kata yang mengungkapkan keadaan/rupa, waktu, waktu

orang/hewan,benda.

Contoh :

a. Pedagang yang jujur itu banyak pembelinya

b. Orang itu masih gagah meskipun sudah usia lanjut

4. Kata Keterangan

Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan pada kata sifat, kerja, kata

benda/pada kalimat. Kata keterangan ada yang berupa :

a. Kata dasar, contoh : hanya, hamper

b. Kata berimbuhan, contoh : sebaiknya,sesungguhnya

c. Kata ulang, contoh : lekas-lekas, habis-habisan, pelan-pelan

Kata umum : bila sebuah kata mengacu kepada suatu hal/kelompok yang luas bidang

lingkupnya kata

Kata khusus : bila sebuah kata mengacu kepada pengarah-pengarah yang khusus dan

konkret

Kata Umum Kata khusus

Unggas

Buah-buahan

Burung merak, burung beo, ayam, merpati,

angsa, dsb

Mangga, apel, salak, duku, papaya,anggur dll

B. Pilihan kata (diksi)

1. Ketepatan kata

2. Kesesuaian kata

3. Perubahan makna kata

4. Denotasi dan konotasi

5. Sinonim dan antonym

6. Idiomatic

Page 29: Rpp Bahasa Indonesia x

C. Contoh penggunaan kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat

Sinonim adalah kata-kata yang mempunyai makna sama atau hamper sama, lafal dan ejaan

berbeda.

Contoh :

1. a. Polisi tidak mentoleransi adanya aksi unjuk rasa saat pemilihan umum daerah

berlangsung, yang pasti akan menganggu jalannya pemilihan umum derah tersebut. Setiap

aksi unjuk rasa akan ditindak tegas oleh polisi, siapapun dan dari mana pun unjuk rasa itu

berasal

2. b. Aparat keamanaan tidak mentoleransi adanya demonstrasi saat pemilihan umum daerah

berlangsung yang pasti akan menganggu jalannya pesta demokrasi tersebut. Setiap aksi

demonstrasi akan ditindak tegas oleh aparat keamanaan, siapapun dan dari manapun

demonstrasi itu berasal.

1. Bermakna sama

Contoh :

- Sudah telah

- Bisa dapat

- Sebab karena

2. Bermakna berbeda

Contoh :

- Untuk bagi buat guna

- Cerita kasih sayang

Perbedaan – perbedaan makna diatas disebabkan oleh hal-hal berikut :

a. Makna dasar dan makna tambahan

Contoh :

Menoleh melihat : melihat dengan berpaling ke kiri, kedepan, lalu

kebelakang

Mengamati melihat : dengan memperhatikan gerak-gerik atau tingkah laku.

b. Memilih rasa (makna emotif)

Contoh :

- Kucingnya mati tertabrak becak

- Nenek meninggal akibat sakit jantung

3. Kelaziman pemakaiannya (kolokasinya)

Contoh:

Kata Lazim Tidak lazim

Besar

Jalan

Rumah besar

Jalan raya

Rumah raya

Jalan besar

Page 30: Rpp Bahasa Indonesia x

4. Distribusi (posisi yang mungkin diduduki oleh unsure bahasa)

Sinonim Distribusi sama(dapat saling menggantikan)

Distribusi tidak sama(tidak dapat saling menggantikan)

Sudah

Telah

Sidah makan

Telah makan

Makan sudah

Makan telah

III. Metode Pembelajaran

A. Metode Reseptif dan Produktif

Siswa disajikan aneka bacaan menindaklanjuti dengan mencari pilihan kata, bentuk kata, dan

ungkapan.

B. Metode Komunikatif

Siswa menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

Menyimak penjelasan tentang diksi (pilihan kata)

2. Kegiatan Inti

a. Membaca teks dengan tema tertentu

b. Menentukan pilihan kata (diksi) yang tidak tepat dalam teks yang dibaca

c. Memperbaiki pilihan karta (diksi) dalam teks yang tidak tepat

d. Mendiskusikan pengertian pilihan kata

e. Menggunakan kata dalam kalimat yang tepat

3. Kegiatan Akhir

a. Tanya jawab sebagai pemantapan

b. Evaluasi

B. Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

Menyimak penjelasan tentang bentuk kata

2. Kegiatan Inti

a. Membaca teks dengan tema tertentu

b. Menentukan bentuk kata yang tidak tepat dalam teks yang dibaca

c. Memperbaiki bentuk kata dalam teks yang tidak tepat

d. Mendiskusikan pengertian bentuk kata

e. Menggunakan bentuk kata dalam kalimat yang tepat

3. Kegiatan Akhir

a. Tanya jawab sebagai pemantapan

b. Evaluasi

Page 31: Rpp Bahasa Indonesia x

C. Pertemuan III

1. Kegiatan Awal

Menyimak penjelasan

2. Kegiatan Inti

a. Membaca teks dengan tema tertentu

b. Menentukan ungkapan yang tidak tepat dalam teks yang dibaca

c. Memperbaiki ungkapan dalam teks yang tidak tepat

d. Mendiskusikan pengertian ungkapan

e. Menggunakan ungkapan dalam kalimat yang tepat

3. Kegiatan Akhir

a. Tanya jawab sebagai pemantapan

b. Evaluasi

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar

A. Alat : papan tulis, spidol

B. Sumber Belajar

1. Honiatri,Euis.2007.Memahami Bahasa Indonesia.Bandung:Armico.

2. Tim penyusun. 2011.Modul Simpati SMK.Surakarta:Grahadi.

3. Lambe,Hasna.2010.Modul Bahasa Indonesia.Solo:Haka Mj.

VI. Penilaian

A. Penialian dalam proses

Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran

B. Penilaian hasil belajar

1. Tes lisan

2. Tes tertulis

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 2 Purwodadi

Drs. H. SUMADI, M.M

NIP. 19571226 198503 1 010

Purwodadi, 2011

Guru Bahasa Indonesia

DIAN PUSPITASARI R., S. Pd.

Mengetahui

Pengawas SMK

Drs. SUGENG SUGIYANTO

NIP. 19570713 198503 1 007

Page 32: Rpp Bahasa Indonesia x