rpp bacaan sastra

21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : VII Semester : I Alokasi Waktu : 6 x 40 menit A. Standar Kompetensi Membaca: memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca B. Kompetensi Dasar Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca C. Indikator Kognitif Produk Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita Mampu menemukan hal-hal menarik dari cerita anak Proses Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca Mampu menentukan hal-hal menarik dari cerita anak Psikomotor Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara lisan

Upload: fande-prima-putri

Post on 12-Aug-2015

115 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP bacaan sastra

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : VIISemester : IAlokasi Waktu : 6 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Membaca: memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca

B. Kompetensi Dasar

Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca

C. Indikator

Kognitif

Produk

Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita

Mampu menemukan hal-hal menarik dari cerita anak

Proses

Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca

Mampu menentukan hal-hal menarik dari cerita anak

Psikomotor

Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita

Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara lisan

Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara tulis

Afektif

a. Karakter

Kerja sama

Jujur

Tanggung jawab

Teliti

Rasa ingin tahu

b. Keterampilan sosial

Page 2: RPP bacaan sastra

Bertanya dengan bahasa yang santun

Menyumbang ide

Membantu teman mengalami kesulitan

Menghargai pendapat orang lain

D. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

Produk

Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita dengan

mengerjakan tugas di LP 1.

Proses

Siswa diberikan lembar kerja LP 1berisi cuplikan cerita, selanjutnya siswa diharapkan

dapat:

Menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca

Merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita

Psikomotor

Merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita

Menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara lisan

Menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara tulis

Afektif

Karakter

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan berperilaku,

seperti bertanggung jawab, teliti, jujur, rasa ingin tahu.

Keterampilan sosial

Siswa terlibat dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam

keterampilan bertanya dengan bahasa yang santun, menyumbang ide, dan membantu

teman mengalami kesulitan, serta menghargai pendapat orang lain.

E. Materi Pembelajaran

Pengertian cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk didengarkan anak-anak. Cerita

anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang baik.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk dapat menceritakan kembali isi cerita yang kamu

baca, kamu harus dapat menangkap unsur intrinsik cerita tersebut. Unsur intrinsik tersebut

yaitu:

Page 3: RPP bacaan sastra

Tema : Gagasan atau ide yang mendasari cerita. Tema ada yang yang dinyatakan

tersurat /eksplisit dalam cerita, ada juga yang tersirat/implisit.

Latar/setting : Penggambaran tempat, waktu dan situasi yang menjadi ruang bagi

tokoh-tokoh untuk hidup mengalami berbagai peristiwa

Perwatakan : Cara pengarang menggambarkan perwatakan tokoh/pelaku. Watak

seseorang tokoh dapat diketahu pembaca dengan cara menafsirkan ucapan, pikiran,

perbuatan, mimik, bentuk tubuh.

Amanat : Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita.

Menceritakan Kembali Cerita Anak-anak yang Dibaca dan Menilai Kemampuan

Bercerita

Lakukanlah kegiatan berikut!

a. Lakukanlah kegiatan ini secara individual!

Pada kegiatan sebelumnya, kamu sudah membuat kerangka cerita. Berdasarkan kerangka

cerita tersebut, ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri secara lisan cerita anak yang

kamu baca di depan kelas! Nilailah kemampuan temanmu sewaktu bercerita dengan

menggunakan panduan penilaian berikut!

F. Model dan Metode pembelajaran

Model : Kooperatif

Pendekatan : CTL

Page 4: RPP bacaan sastra

Metode : Penugasan, Diskusi

G. Bahan

LP 1, Spidol, karton, doubletip

H. Alat

Papan tulis, spidol dan penghapus

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

No Kegiatan Alokasi

Waktu

A.Kegiatan Elaborasi (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam, berdoa,

Mengkondisikan kelas: menyiapkan alat

pembelajaran dan mempresensi.

2. Memotivasi siswa sebagai kegiatan apersepsi

dengan cara menayangkan cuplikan cerita anak

Dan menanyakan :

Bertanya jawab mengenai pokok-pokok

cerita anak tersebut

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4. Guru menyampaikan prosedur pembelajaran,

(ditanyakan terlebih dahulu ke siswa. Ada yang

perorangan dan ada yang kelompok).

1 menit

1 menit

2 menit

1 menit

Kegiatan Kolaborasi (25 menit)

1. Siswa dibagi secara individu dan secara

berkelompok (3-4 orang).

2. Siswa memilih cerita anak untuk dibaca dari

persediaan di perpustakan sekolah.

3. Siswa membaca cerita menarik anak dengan

judul .......................karya .............................dari

buku perpustakaan yang telah disiapkan.

4. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok dan

perorangan dengan penuh rasa tanggung jawab dan

rasa ingin tahu mengerjakan tugas

1 menit

1 menit

1 menit

15 menit

Page 5: RPP bacaan sastra

5. Berdiskusi untuk menentukan pokok-pokok cerita.

6. Siswa merangkai pokok-pokok cerita menjadi

urutan cerita yang baik dan menarik

7. Setiap kelompok dan perorangan menyampaikan

hasil dengan menceritakan kembali cerita anak

sesuai dengan pokok-pokok yang telah disusun

secara tertulis dengan memperhatikan diksi dan

ejaan yang tepat.

8. Kelompok yang lain menanggapi.

2 menit

2 menit

2 menit

1 menit

Kegiatan Konfirmasi (10 menit)

1. Siswa membuat rumusan simpulan tentang

pembelajaran yang sudah diikutinya.

2. Siswa mengungkapkan kesan terhadap pembelajaran

yang baru berlangsung dnegan bahasa yang santun

sebagai kegiatan refleksi.

3. Guru memberi penguatan terhadap simpulan yang

diberikan oleh siswa.

4. Guru memberikan tugas menceritakan kembali cerita

anak sesuai dengan rangkaian cerita yang telah

disusun untuk pertemuan berikutnya

5 menit

2 menit

2 menit

1 menit

Pertemuan II

No Kegiatan Alokasi

Waktu

A.Kegiatan Elaborasi (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam, berdoa,

Mengkondisikan kelas: menyiapkan alat

pembelajaran dan mempresensi.

2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesiapan

latihan menceritakan kembali cerita anak.

3. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan

sebelumnya

1 menit

2 menit

2 menit

Page 6: RPP bacaan sastra

Kegiatan Kolaborasi (25 menit)

1. Guru dan siswa menyepakati format penilaian

pengamatan menceritakan kembali cerita anak

2. Siswa secara individu menceritakan kembali cerita

anak sesuai pokok-pokok rangkaian cerita yang

disusunnya secara tertulis.

3. Siswa menukarkan pekerjaannya kepada teman

diskusinya untuk disunting dan dinilai sesuai format

penilaian.

4. Siswa lain menilai tulisan teman dan memberi

komentar pada format penilaian.

5. Siswa m secara bergantian mengomentari tulisan

teman berdasar format penilaian.

6. Siswa memperbaiki tulisannya dalam menceritakan

kembali cerita anak.

7. Siswa dan guru menyimpulkan menceritakan

kembali secara tulis yang baik dan menarik.

8. Siswa dan guru menentukan tiga pencerita terbaik.

9. Tiga pencerita terbaik mendapatkan penghargaan

dari guru dan teman-teman.

10. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran terkait

kegiatan bercerita

1 menit

5 menit

5 menit

3 menit

3 menit

3 menit

2 menit

1 menit

1 menit

1 menit

Kegiatan Konfirmasi (10 menit)

1. Guru melakukan refleksi dengan bertanya tentang

kesulitan siswa menceritakan kembali cerita anak

secara tertulis.

2. Guru memberi tugas ke pada siswa berlatih

menceritakan kembali cerita anak secara lisan untuk

ditampilkan pada pertemuan berikutnya.

8 menit

2 menit

Pertemuan III

No Kegiatan Alokasi

Page 7: RPP bacaan sastra

Waktu

A.Kegiatan Elaborasi (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam, berdoa,

Mengkondisikan kelas: menyiapkan alat

pembelajaran dan mempresensi.

2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesiapan

latihan menceritakan kembali cerita anak secara

lisan.

3. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan

sebelumnya

1 menit

3 menit

1 menit

Kegiatan Kolaborasi (25 menit)

1. Guru dan siswa menyepakati format penilaian pengamatan menceritakan kembali cerita anak secara lisan.

2. Siswa secara bergantian menceritakan kembali cerita anak sesuai pokok-pokok rangkaian cerita yang disusunnya secara tulis dan bersambung untuk disampaikan secara lisan.

3. Siswa lain menilai penampilan teman dengan mengisi format penilaian.

4. Siswa secara bergantian mengomentari penampilan teman berdasar format penilaian.

5. Siswa dan guru menyimpulkan pelajaran terkait menceritakan secara lisan yang baik dan menarik.

6. Siswa dan guru menentukan tiga pencerita terbaik.7. Tiga pencerita terbaik mendapatkan penghargaan

dari guru dan teman-teman. 8. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran terkait

kegiatan bercerita.

1 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

1 menit

1 menit

2 menit

Kegiatan Konfirmasi (10 menit)

1. Guru melakukan refleksi dengan bertanya tentang kesulitan siswa menceritakan kembali cerita anak secara lisan.

2. Guru memberi tugas kepada anak untuk membaca cerita anak dan menceritakan kembali secara tertulis untuk dipasang di mading kelas dan ditanggapi teman lain pada format saran.

7 menit

3 menit

J. Sumber Penilaian

Lembar kerja

LP 1= kognitif:produk

Page 8: RPP bacaan sastra

K. Penilaian

Jenis tagihan:

Tugas individu : menggunakan LP 1 untuk individu

Tugas kelompok : menggunakan LP 1 untuk kelompok

Ulangan : lembar kerja

Bentuk instrumen Uraian bebas Jawaban singkat Lembar pengamatan

1. Tentukanlah pokok-pokok cerita anak yang kamu baca!

Pedoman penskoran sbb.

Kegiatan Skor

Siswa menuliskan pokok-pokok cerita secara lengkap dan tepat 2

Siswa menuliskan pokok-pokok cerita tetapi tidak lengkap 1

Siswa tidak mengemukakan pokok-pokok cerita 0

2. Rangkailah pokok-pokok cerita itu menjadi urutan cerita secara sistematis!

Pedoman penskoran menceritakan kembali secara tulis sbb.

Nama siswa : ........................................

Tanggal : ........................................

Judul cerita : ........................................

No Aspek DeskriptorSkor

1--5

1 Kesesuaian isi/urutan

Isi cerita sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun

2 Sistematika Tulisan tertata secara sistematis

3 Variasi bahasa Tulisan menggunakan variasi bahasa yang komunikatif dan menarik.

4 Uniti Tulisan merupakan rangkaian cerita yang utuh dan lengkap

5 Bahasa dan EYD Ketepatan bahasa dan EYD

Skor maksimal 25

Page 9: RPP bacaan sastra

3) Ceritakan kembali cerita tertulismu secara lisan untuk dinilai temanmu!

Rubrik penilaian menceritakan kembali cerita anak secara lisan

Nama siswa : ........................................Tanggal : ........................................Judul cerita anak : ........................................

Keterangan:Berilah tanda skor sesuai rentangan nilainya yaitu antara 1—5.Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut

:Perolehan skorNilai akhir = X skor (100.000) Ideal = ............................

No Aspek DeskriptorSkor

1--5

1 Kesesuaian isi/urutan

Isi cerita sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun secara tertulis.

2 Suara Suara jelas dan kuat serta vokal tepat

3 Pelafalan Pelafalan kata tepat dan jelas

4 Intonasi Tinggi rendah pengucapan kata sesuai makna

5 Gesture Gesture sesuai dengan intonasi

6 Mimik Keserasian antara ekspresi wajah, sikap, gerak, dan ucapan

Skor maksimal 30

Page 10: RPP bacaan sastra

Lembar Kerja Siswa

Saudagar JeramiDahulu kala, ada seorang pemuda miskin yang bernama Taro. Ia bekerja untuk ladang

orang lain dan tinggal di lumbung rumah majikannya. Suatu hari, Taro pergi ke kuil untuk berdoa. "Wahai, Dewa Rahmat! Aku telah bekerja dengan sungguh-sungguh, tapi kehidupanku tidak berkercukupan. Tolonglah aku agar hidup senang". Sejak saat itu setiap selesai bekerja, Taro pergi ke kuil. Suatu malam, sesuatu yang aneh membangunkan Taro. Di sekitarnya menjadi bercahaya, lalu muncul suara. "Taro, dengar baik-baik. Peliharalah baik-baik benda yang pertama kali kau dapatkan esok hari. Itu akan membuatmu bahagia." Keesokan harinya ketika keluar dari pintu gerbang kuil, Taro jatuh terjerembab. Ketika sadar ia sedang menggenggam sebatang jerami."Oh, jadi yang dimaksud Dewa adalah jerami, ya? Apa jerami ini akan mendatangkan kebahagiaan…?", pikir Taro. Walaupun agak kecewa dengan benda yang didapatkannya, Tarolalu berjalan sambil membawa jerami. Di tengah jalan ia menangkap dan mengikatkan seekor lalat besar yang terbang dengan ributnya mengelilingi Taro di jeraminya. Lalat tersebut terbang berputar-putar pada jerami yang sudah diikatkan pada sebatang ranting. "Wah menarik ya", ujar Taro. Saat itu lewat kereta yang diikuti para pengawal. Di dalam kereta itu, seoranganak sedang duduk sambil memperhatikan lalat Taro. "Aku ingin mainan itu." Seorang pengawal datang menghampiri Taro dan meminta mainan itu. "Silakan ambil", ujar Taro. Ibu anak tersebut memberikan tiga buah jeruk sebagai rasa terima kasihnya kepada Taro."Wah, sebatang jerami bisa menjadi tiga buah jeruk", ujar Taro dalam hati. Ketika meneruskan perjalanannya, terlihat seorang wanita yang sedang beristirahat dan sangat kehausan. "Maaf, adakah tempat di dekat sini mata air ?" tanya wanita tadi. "Ada di kuil, tetapi jaraknya masih jauh dari sini, kalau anda haus, ini kuberikan jerukku", kata Taro sambil memberikan jeruknya kepada wanita itu. "Terima kasih, berkat engkau, aku menjadi sehat dan segar kembali". Terimalah kain tenun ini sebagai rasa terima kasih kami, ujar suami wanita itu. Dengan perasaan gembira, Taro berjalan sambil membawa kain itu. Tak lama kemudian, lewat seorang samurai dengan kudanya. Ketika dekat Taro, kuda samurai itu terjatuh dan tidak mampubergerak lagi. "Aduh, padahal kita sedang terburu-buru." Para pengawal berembuk, apa yang harus dilakukan terhadap kuda itu. Melihat keadaan itu, Taro menawarkan diri untuk mengurus kuda itu. Sebagai gantinya Taro memberikan segulung kain tenun yang ia dapatkan kepada para pengawal samurai itu. Taro mengambil air dari sungai dan segera meminumkannya kepada kuda itu. Kemudian dengan sangat gembira, Taro membawa kuda yang sudah sehat itu sambil membawa 2 gulung kain yang tersisa. Ketika hari menjelang malam, Taro pergi ke rumah seorang petani untuk meminta makanan ternak untuk kuda, dan sebagai gantinya ia memberikan segulung kain yang dimilikinya.Petani itu memandangi kain tenun yang indah itu, dan merasa amat senang. Sebagai ucapan terima kasih petani itu menjamu Taro makan malam dan mempersilakannya menginap di rumahnya. Esok harinya, Taro mohon diri kepada petani itu dan melanjutkan perjalanan dengan menunggang kudanya. Tiba-tiba di depan sebuah rumah besar, orang-orang tampak sangat sibuk memindahkan barang-barang. "Kalau ada kuda tentu sangat bermanfaat," pikir Taro. Kemudian Taro masuk ke halaman rumah dan bertanya apakah mereka membutuhkan kuda. Sang pemilik rumah berkata,"Wah, kuda yang bagus. Aku menginginkannya, tetapi aku saat ini tidak mempunyai uang. Bagaimana kalau kuganti dengan sawahku?"

Page 11: RPP bacaan sastra

"Baik, uang kalau dipakai segera habis, tetapi sawah bila digarap akan menghasilkan beras. Silakan kalau mau ditukar", kata Taro."Bijaksana sekali kau anak muda. Bagaimana jika selama aku pergi ke negeri yang jauh, kau tinggal di sini untuk menjaganya?" tanya si pemilik rumah. "Baik, terima kasih Tuan". Sejak saat itu Taro menjaga rumah itu sambil bekerja membersihkan rerumputan dan menggarap sawah yang didapatkannya. Ketika musim gugur tiba, Taro memanen padinya yang sangat banyak.Semakin lama Taro semakin kaya. Karena kekayaannya berawal dari sebatang jerami, ia diberi julukan "Saudagar Jerami". Para tetangganya yang kaya datang kepada Taro dan meminta agar putri mereka dijadikan istri oleh Taro. Tetapi akhirnya, Taro menikah dengan seorang gadis dari desa tempat ia dilahirkan. Istrinya bekerja dengan rajin membantu Taro. Mereka pun dikaruniai seorang anak yang lucu. Waktu terus berjalan, tetapi si pemilik rumah tidak pernah kembali lagi. Dengan demikian, Taro hidup bahagia bersama keluarganya.

Jawablah pertanyaan berikut:1. Sebutkan tokoh yang terdapat dalam cerita “Saudagar Jerami”!2. Bagaimana perwatakan tokoh dalam cerita “Saudagar Jerami”?3. Apakah amanat/pesan yang terkandung dalam cerita “Saudagar Jerami”?4. Tuliskan pokok-pokok cerita “Saudagar Jerami”!5. Ceritakan kembali cerita “Saudagar Jerami”

Kunci Jawaban :1. Tokoh dalam cerita “Saudagar Jerami” yaitu Taro, seorang anak, Ibu anak, seorang

wanita, seorang Samurai, Petani, Pemilik Rumah, istri Taro dan an2. Perwatakan dalam cerita “Saudagar Jerami” yaitu : Taro : baik hati, suka menolong,

jujur, ulet atau rajin bekerja. Pemilik rumah : baik hati, Istri Taro : taat sama suami, baik dan penyayang.

3. Amanat yang terkandung dalam cerita “Saudagar Jerami” yaitu : sebagai manusia kita harus rajin bekerja keras, pantang menyerah agar cita-cita kita tercapai serta saling tolong menolong dan selalu bersyukur.

4. Pokok-pokok cerita “Saudagar Jerami” yaitu : Taro adalah petani miskin Taro bertemu dengan orang-orang yang mengantarkannya pada kesuksesan yaitu seorang

anak, Ibu anak, seorang wanita, seorang Samurai, Petani, dan Pemilik Rumah yang memberikan rumah dan sawah kepada Taro.

Page 12: RPP bacaan sastra

Lembar Penilaian (LP)

  

a.  Lembar Penilaian Kognitif

            Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat. Kerjakanlah di buku tulismu.

1. Aku terdiam di kamar agak jauh dari ruang makan. Baru jam enam lewat sedikit, telepon letaknya dekat kamarku berdering-dering membangunkanku. Bibi yang menerima mengetuk pintu kamarku, memberitahukan bahwa telepon itu untukku.Latar, waktu dan tempat dalam cerpen diatas adalah….a. fajar, di kamar b. pagi, di kamar c. malam, di kamar d. sore, di kamar

2. “ Hanya ini yang bisa kamu lakukan ? Bukankah tiap hari kamu belajar, seharusnya kamulebih baik lagi dari anak yang lainnya “ tegur ihsi.“ Iya bener Giel, seharusnya perbuatan itu tidak kamu lakukan, selalu mengolok-olok teman kita dari satu ke yang lainnya” sahut Faris. Sambil sibuk menata bukunya ketika pelajaran usai “ Ah kasihan kalau kamu hanya seperti itu ngapaian jauh-jauh belajar kesini, ingat hanya dosa yang kita dapatkan . Astagfirullah hal azdhim.” Ucap Ucup. Amanat yang tersirat dalam kutipan cerita di atas adalah….a. Jagalah hati kita selalu b. Jagalah lisan kita dari menghina orang lain c. Belajarlah denagn tekun karena kamu sudah jauh-jauh ke sekolah d. Yang dilakukan kurang maksimal

3. “Hemm……..Kamu akan aku sandera !” ucap perampok “ Jangan tuan saya hanya masyarakat kecil yang tak punya apa-apa “ kata kasir Bank“ tidak bisa yang aku pikir hanya uang dan uang dengan menahanmu aku akan dapat banyak uang “. Ha ha ha ha ha . ucap perampok lagi Perwatakan yang tersirat dalam kutipan cerita di atas adalah….a. lucu b. jahat c. sabar d. pendiam

4. Yang termasuk unsur intrinsik cerita kecuali…a. Alur b. Amanatb. Latar d. Biografi pengarang

5. Yang dimaksud dengan tema adalah….a. Gagasan atau ide yang mendasari cerita c. Judul ceritab. Pokok cerita d. Tempat

Page 13: RPP bacaan sastra

LP 4 = Afektif: Perilaku Berkarakter

PETUNJUK:

Berikan penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut:

A = sangat baik B = memuaskan

C = Menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

No. Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan (D)

Menunjukkan Kemajuan (C)

Menuaskan (B)

Sangat Baik (A)

1 Konsentrasi

2 Kerja sama

3 Jujur

4 Bertanggung jawab

5 Teliti

Hari, Tanggal:Guru/Pengamat,

(……………………………………..)

Page 14: RPP bacaan sastra

LP 5 = Afektif: Keterampilan Sosial

PETUNJUK:

Berikan penilaian atas setiap keterampilan sosial siswa menggunakan skala berikut:

A = sangat baik B = memuaskan

C = Menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

No. Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan (D)

Menunjukkan Kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat Baik (A)

1Bertanya dengan

bahasa yang

santun

2 Menyumbang ide

3 Membantu teman yang mengalami kesulitan

4 Menghargai pendapat orang lain

Bengkulu, Desember 2011

Praktikan Pengalaman Lapangan (PPL)

Mengetahui

Guru pamong Praktikan

Hj. Suparmi S.Pd. Titis Sri LestariNIP. 19620431985012001 (A1A008035)