kontrak belajarfib.unair.ac.id/jdownloads/materi kuliah/sastra indonesia... · web viewno. tanggal...
TRANSCRIPT
KONTRAK BELAJAR
1. Manfaat Perkuliahan Mahasiswa mengetahui asal mula dan perkembangan berbagai cabang
ilmu sastra serta fungsi dan peranan sastra Indonesia bagi masyarakat. Mahasiswa mengetahui hubungan karya sastra dengan ilmu lain.
2. Deskripsi perkuliahan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hakikat karya sastra
(indonesia), cabang studi sastra, dan hubungan sastra dengan ilmu lain yang mendukung.
3. Tujuan mata kuliah Mahasiswa mengetahui hakikat karya sastra. Mahasiswa dapat mendeskripsikan studi sastra dengan baik. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan sastra (Indonesia) dengan ilmu-
ilmu lain: sosiologi, sejarah, pemikiran, psikologi. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan peran satra dalam kehidupan
sehari-hari
4. Organisasi materi
Nama Matakuliah : Pengantar Kajian SastraKode Mata Kuliah : SSI101Pengajar : Dra. Adi Setijowati, M. Hum
Puji Karyanto, S.S., M.Hum. Ida Nurul Chasanah, SS. M. Hum.Semester : IHari Pertemuan/Jam : Rabu, 09.10 – 10.50 WIB (B)
Jumat,09.10 - 10.50 WIB (A) Rabu, 15.10 – 16.50 WIB (C)
Tempat Pertemuan : R. 303/310
5. Strategi Perkuliahan
Ilmu Sastra
Epistemologi Sastra
Cabang Studi Sastra
Hubungan sastra dengan ilmu lain
Hub sastra dengan Psikologi, serta fungsi sastra
Puisi, Prosa ,dan Drama
Hubungan sastra dengan sosiologi dan sejarah
Khasanah sastra Indonesia
Kontrak Perkuliahan
Hakikat Karya Sastra
Bahasa dan Jenis Satra, serta
keberadaannya
Teori sastra, Kritik Sastra, Sejarah Sastra
Matakuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah (50%) dan diskusi (50%). Untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa terhadap target-target yang diinginkan, di sela-sela perkuliahan akan ada responsi dan tugas laporan baca buku. Pada akhir perkuliahan mahasiswa harus dapat menjelaskan hakikat karya sastra,cabang studi sastra, dan hubungan karya sastra dengan ilmu lainnya.,serta menjelaskan fungsi sastra.
6. Daftar Bacaan1. Luxemburg, Tentang Sastra. 1991. Jakarta: Gramedia.2. ---------------Pengantar Ilmu Sastra. 1992. Jakarta : Gramedia. 3. Hartoko, B dan Rachmanto, Dick. 1998. Kamus Istilah Sastra.
Yogyakarta: Kanisius4. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan5. Teeuw,A, Sastra dan Ilmu Sastra6. Teeuw,A.Tergantung Pada Kata7. Budi Darma, Teori Sastra, 8. -------------Solilokui.9. -------------Harmonium10. Teori Kesusastraaan, Rene Wellek (terj Melani Budianta)
7. Tugas Perkuliahan1. Setiap sumber pustaka yang telah ditentukan akan digunakan dalam
perkuliahan ini harus dibaca peserta kuliah2. Mahasiswa diwajibkan membuat resume atas sumber pustaka tertentu
yang diwajibkan untuk dibaca3. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil penelitian terhadap salah
satu cabang kesenian sesuai dengan perspektif masyarakat & kesenian Indonesia
4. Mahasiswa diwajibkan membuat makalah ilmiah sesuai kisi-kisi yang ditentukan dosen paling lambat satu minggu sebelum UAS
5. Evaluasi Tengah Semester dan Evaluasi akhir semester 8. Kriteria penilaian
Penilaian dilakukan tim pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Nilai Point RangeA 4 > 75AB 3,5 70—74 B 3 65—69BC 2,5 60—64 C 2 55—59 D 1 45—54 E 0 < 45Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:UTS : 25 %Tugas/Diskusi/laporan/Aktivitas : 35 %UAS : 40 %
9. Jadwal Kuliah
No. Tanggal Topik bahasan Bacaan1. 14/16
September 2011
Kuliah I: PENGANTAR
Kontrak perkuliahan Ruang Lingkup PKS
Semua Sumber Pustaka
2 21/23 September 2011
Kuliah II: Epistemologi Sastra
Sastra dan Ilmu Sastra Sastra dan Tulisan
Semua Sumber Pustaka
3. 28/30 September 2011
Kuliah III:Hakikat Karya Sastra
Semua Sumber Pustaka
4. 5/7 Oktober 2011
Kuliah IV:Cabang Studi Sastra
Teori Sastra Kritik Sastra Sejarah Sastra
Semua Sumber Pustaka
5. 12/14 Oktober 2011
Kuliah V:Genre Sastra: Puisi
Semua Sumber Pustaka
6. 19/21 Oktober 2011
Kuliah VI:Genre Sastra: Naratif
Semua Sumber Pustaka
7. 26/28 Oktober 2011
Kuliah VII:Genre Sastra: Drama
Semua Sumber Pustaka
8. 2/4 November 2011
VIII: UTS Semua Sumber Pustaka
9. 9/11 November 2011
Kuliah IX:Hubungan Sastra dan Ilmu Lain: Sastra dan Psikologi
Semua Sumber Pustaka
10. 16/18 November 2011
Kuliah X:Hubungan Sastra dan Ilmu Lain: Sastra dan Sosiologi
Semua Sumber Pustaka
11. 23/25 November 2011
Kuliah XI:Hubungan Sastra dan Ilmu Lain: Sastra dan Sejarah dan pemikiran
Semua Sumber Pustaka
12. 30/2 Desember 2011
Kuliah XII:Penafsiran dalam Sastra
Semua Sumber Pustaka
13. 7/9 Desember 2011
Kuliah XIII: Diskusi
Semua Sumber Pustaka
14. 14/16 Desember2011
Kuliah XIV: Diskusi
Semua Sumber Pustaka
15. 21/23 Desember 2011
Kuliah XV: Semua Sumber Pustaka
16. XVI: UAS
Buku Karya sastra Indonesia peraih penghargaan yang wajib dibaca!:1. Cala Ibi, Nukila Amal2. Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis3. Telegram, Putu Wijaya4. Burung-Burung Manyar, YB Mangunwijaya5. Seribu Kunang-Kunang di Manhattan, Umar Kayam 6. AA,ii,UU, Arifin C,Noer7. Kapai-Kapai8. Ballada Orang- Orang Tercinta, Rendra9. Raumanen, Marianne Katoppo10. Olenka, Budi Darma11. Saman, Ayu Utami12. Nayla, Djenar Mahesa Ayu
Surabaya, 9 September 2011PJMA Pengantar Kajian Sastra Mengetahui,
Ketua Departemen Sastra Indonesia
Dra. Adi Setijowati, M.Hum. Dra. Dwi Handayani, M.Hum.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Pengantar kajian SastraKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 1
A. Tujuan
1. TIU2. Mahasiswa dapat menjelaskan epistemologi ilmu sastra
Mengidentifikasi ilmu sastra
B. POKOK BAHASANRuang lingkup studi sastra dan uraian tugas-tugas dlm perkuliahan
C. SUB-POKOK BAHASAN- Kontrak perkuliahan- Ruang lingkup pembicaraan yang disebut sastra dan ciri bahasa tertulis.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap
KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia dan Alat
PengajaranPendahuluan 1. Menjela
skan cakupan materi pertemuan I
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan I dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan I
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan ruang lingkup pembicaraan masyarakat dan kesenian Indonesia
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
5. Menjelaskan kontrak perkuliahan masyarakat dan kesenian Indonesia
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung
F. DAFTAR PUSTAKA1. Luxemburg, Tentang Sastra 2. ---------------Pengantar Ilmu Sastra 3. Hartoko, B dan Rachmanto, Dick. 1998. Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta:
Kanisius4. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan5. Teeuw,A Sastra dan Ilmu Sastra6. Budi Darma Teori Sastra, Solilokui, Harmonium.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Pengantar Kajian SastraKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 2
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa dapat menjelaskan pengertian .
2. TIK Mengidentifikasi pengertian dasar terminologi masyarakat, kesenian, dan nilai seni.
B. POKOK BAHASANMasyarakat, kesenian, dan nilai seni
C. SUB-POKOK BAHASAN- Definisi masyarakat- Definisi kesenian- Nilai seni- Peta persebaran masyarakat dan kesenian Indonesia
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan II2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan II
Memperhatikan
Memperhatikan
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
dalam kerangka keseluruhan materi3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan II
Memperhatikan
Penyajian 4. Menjelaskan pengertian dasar masyarakat, seni, dan nilai seni
5. Menjelaskan peta persebaran masyarakat dan kesenian Indonesia
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung
F. DAFTAR PUSTAKA1. Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
2. Lubis, Mochtar. 1993. Budaya, Masyarakat dan Manusia Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor.
3. Luxemburg, Jan Van dkk. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia4. Sani, Asrul, 1999. “Tanggung Jawab Kesenian Dalam Kerangka Kebudayaan
Indonesia” dalam Sarjono, Agus R (Ed.), Pembebasan Budaya-Budaya Kita. Jakarta: Gramedia
5. Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.). 1991. Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia.
6. Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Kebudayaan. Surabaya: Unesa Press & Citra Wacana
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 3
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui aspek-aspek kemasyarakatan dan aspek-aspek kebudayaan yang mempengaruhi perkembangan kesenian.
2. TIK - Mengidentifikasi lapisan-lapisan kebudayaan yang mempengaruhi
perkembangan kesenian- Mengidentifikasi aspek-aspek kemasyarakatan yang mempengaruhi
perkembangan kesenian- Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan konsepsi masyarakat etnik dan
masyarakat Indonesia
B. POKOK BAHASANFaktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan cabang kesenian
C. SUB-POKOK BAHASAN- Faktor yang bersumber dari dinamika kemasyarakatan- Faktor yang bersumber dari lapisan kebudayaan.- Faktor yang bersumber dari integrasi masyarakat etnik ke dalam masyarakat
Indonesia
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan III
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan III dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan III
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan aspek kemasyarakatan yang mempengaruhi perkembangan
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
kesenian 5. Menjelaskan
aspek kebudayaan yang mempengaruhi perkembangan kesenian
6. Menjelaskan pengaruh integrasi masyarakat etnik ke dalam masyarakat Indonesia
Penutup 7. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung
F. DAFTAR PUSTAKA1. Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Angkasa.2. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan3. Naim, Mochtar. 1980. “Minangkabau dalam Dialektika Kebudayaan
Nusantara” Makalah. Bukit Tinggi: Panitia Seminar.4. Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.). 1991. Seni Dalam
Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia.5. Sumardjo, Jakob. 1992. “Latar Belakang Teater Tradisional” dalam
Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 4
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui aspek-aspek kemasyarakatan yang mempengaruhi eksistensi kesenian Indonesia lama.
2. TIK - Mengidentifikasi seni pertunjukan yang berasal dari masyarakat etnik- Mengidentifikasi dasar-dasar kepercayaan asli yang berkembang dalam
masyarakat tradisional.
B. POKOK BAHASANKesenian Indonesia lama (tradisional)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Masyarakat tradisional dan seni pertunjukkan- Dasar-dasar kepercayaan asli.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan IV
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan IV dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan IV
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan kedekatan masyarakat tradisional dengan seni pertunjukkan
5. Menjelaskan dasar-dasar kepercayaan asli
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
pokok bahasan berikutnya
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung
F. DAFTAR PUSTAKA1. Dananjaya, James. 1991. “Fungsi Teater Rakyat bagi Kehidupan
Masyarakat Indonesia” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
2. Kayam, Umar. 2000. “Seni Pertunjukkan Kita” dalam Jurnal Seni Pertunjukkan Indonesia Tahun X-2000. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukkan
3. Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukkan. Jakarta: Sinar Harapan
4. Sumardjo, Jakob. 1992. “Latar Belakang Teater Tradisional” dalam Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 5
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa dapat menjelaskan perbedaan teater tradisional rakyat dan teater tradisional kraton.
2. TIK - Mengidentifikasi teater tradisional rakyat- Mengidentifikasi teater tradisional kraton.
B. POKOK BAHASANTeater Indonesia lama (tradisional)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Teater tradisional rakyat dan teater tradisional kraton.- Fungsi pokok tetaer tradisional rakyat dan teater tradisional kraton.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan V
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan V dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan V
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan karakter teater tradisional rakyat dan teater tradisional kraton.
5. Menjelaskan fungsi pokok teater tradisional rakyat dan teater tradisional kraton.
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Dananjaya, James. 1991. “Fungsi Teater Rakyat bagi Kehidupan
Masyarakat Indonesia” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
2. Kayam, Umar. 2000. “Seni Pertunjukkan Kita” dalam Jurnal Seni Pertunjukkan Indonesia Tahun X-2000. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukkan
3. Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukkan. Jakarta: Sinar Harapan
4. Sumardjo, Jakob. 1992. “Latar Belakang Teater Tradisional” dalam Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 6
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui gambaran umum keberadaan wayang kulit Jawa bagi masyarakat pendukungnya.
2. TIK - Mengetahui genealogi wayang- Mengetahui peta/gambaran umum persebaran wayang kulit Jawa.
B. POKOK BAHASANWayang kulit Jawa (I)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Genealogi wayang- Peta/gambaran umu persebaran wayang kulit Jawa.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan VI
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan VI dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
TIU dan TIK pertemuan VI
Penyajian 4. Menjelaskan genealogi wayang
5. Menjelaskan peta/gambaran umum persebaran wayang
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Amir, Hazim. 1994. Nilai-Nilai Etis Dalam Wayang. Jakarta: Sinar Harapan2. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan3. ----------. 2001. Kelir Tanpa Batas. Yogyakarta: Pusat Studi Kebudayaan4. Mulyono. 1982. Wayang Asal-Usul Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta: Gunung Agung5. Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Transformasi Unsur Pewayangan dalam Fiksi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press6. Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukkan. Jakarta: Sinar Harapan7. Sumardjo, Jakob. 1992. “Latar Belakang Teater Tradisional” dalam Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti8. Wibisono, Singgih. 1991. “Wayang Sebagai Sarana Komunikasi” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2
Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 7
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui estetika wayang kulit Jawa dan perubahan-perubahannya.
2. TIK - Mengidentifikasi estetika wayang- Mengidentifikasi tatanan estetika wayang yang memudar. - Mengidentifikasi politik wayang dalam mempertahankan eksistensinya
B. POKOK BAHASANWayang kulit Jawa (2)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Estetika wayang- Tatanan yang memudar- Politik wayang
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan VII
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan VII dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan VII
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan estetika wayang
5. Menjelaskan tatanan wayang yang memudar
6. Menjelaskan strategi wayang dalam bertahan
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 7. Menutup Memperhatikan, Buku Referensi
pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Power PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Amir, Hazim. 1994. Nilai-Nilai Etis Dalam Wayang. Jakarta: Sinar Harapan2. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan3. ----------. 2001. Kelir Tanpa Batas. Yogyakarta: Pusat Studi Kebudayaan4. Mulyono. 1982. Wayang Asal-Usul Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta: Gunung Agung5. Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Transformasi Unsur Pewayangan dalam Fiksi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press6. Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukkan. Jakarta: Sinar Harapan7. Sumardjo, Jakob. 1992. “Latar Belakang Teater Tradisional” dalam Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti8. Wibisono, Singgih. 1991. “Wayang Sebagai Sarana Komunikasi” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 8
UJIAN TENGAH SEMESTER
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 9
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui konsep dialog dan transformasi budaya yang terefleksikan dalam kesenian.
2. TIK - Menjelaskan konsep tradisi dan modernitas- Mengidentifikasi tradisi dan modernitas dalam kesenian Indonesia. - Mengidentifikasi munculnya kecenderungan neo-tradisionalisme dalam
kesenian mutakhir
B. POKOK BAHASANDialog dan transformasi budaya
C. SUB-POKOK BAHASAN- Tradisi dan modernitas- Tradisi dan modernitas dalam masyarakat Indonesia - Neo-tradisionalisme dalam kesenian mutakhir
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan IX
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan IX dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Power PointLaptop
pertemuan IX LCDPenyajian 4. Menjelaskan
konsep tradisi dan modernitas
5. Menjelaskan tradisi dan modernitas dalam masyarakat Indonesia
6. Menjelaskan munculnya neo-tradisionalisme dalam kesenian mutakhir
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 7. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Dharmanto, Stephanus M. 1994. “Kehidupan Lintas Budaya” dalam
Mardimin, Johanes (Ed.) Jangan Tangisi Tradisi Transformasi Budaya Menuju Masyarakat Indonesia Modern. Yogyakarta: Kanisius
2. Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Angkasa3. Lubis, Mochtar. 1993. Budaya, Masyarakat dan Manusia Indonesia.
Jakarta: Yayasan Obor.4. Madjid, Nurcholis. 1991. “Akar Islam, Beberapa Segi Budaya Indonesia
dan Kemungkinan Pengembangannya Bagi Masa Depan Bangsa” dalam Sardjono, Agus R (Ed.) Pembebasan Budaya-Budaya Kita. Jakarta: Gramedia
5. Mangunwijaya. 1999. “Menghadapi Budaya Pasca-Indonesia dan Pasca-Einstein” dalam Sardjono, Agus R (Ed.) Pembebasan Budaya-Budaya Kita. Jakarta: Gramedia
6. Mardimin, Johanes (Ed.). 1994. Jangan Tangisi Tradisi Transformasi Budaya Menuju Masyarakat Indonesia Modern. Yogyakarta: Kanisius.
7. Naim, Mochtar. 1999. “Demokrasi dan Dialektika Kebudayaan Nusantara” dalam Sardjono, Agus R (Ed.) Pembebasan Budaya-Budaya Kita. Jakarta: Gramedia
8. Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Transformasi Unsur Pewayangan dalam Fiksi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 10
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui makna terminologi ‘kitsch’ dan ‘arts’ sebagai konsep estetika.
2. TIK - Mengidentifikasi munculnya terminologi ‘kitsch; dan ‘arts’dalam estetika- Menjelaskan munculnya persoalan sastra serius dan sastra populer dalam
khasanah sastra Indonesia
B. POKOK BAHASANArts dan kitsch dalam estetika kesenian Indonesia modern
C. SUB-POKOK BAHASAN- Terminologi arts dan kitsch dalam seni- Munculnya istilah sastra serius dan sastra populer sebagai contoh kasus
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan X
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan X dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan X
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan munculnya terminologi arts dan kitsch dalam estetika
5. Menjelaskan munculnya istilah sastra serius dan sastra pop sebagai contoh kasus
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Ganz, Herbert J. 1974. Popular Culture and High Culture. New York: Basic Books, Inc Publisher 2. Hartoko, B dan Rachmanto, Dick. 1998. Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta: Kanisius3. Kayam, Umar. 1991. “Ngesti Pandowo: Suatu Persoalan Kitsch di Negara Berkembang” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia4. Noerhadi, Toety Heraty. 1994. “Seni Populer dan Estetika” dalam Horison, Nomor 6 Juni 19945. Sumardjo, Jakob. 1991. “Novel-Novel Populer Indonesia” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia6. Sylado, Remy. 1991. “Musik Pop Indonesia: Suatu Kekebalan Sang Mengapa” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 11
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa dapat menjelaskan eksistensi film sebagai salah satu cabang kesenian Indonesia baru.
2. TIK - Mengetahui sejarah film- Mengidentifikasi estetika film.
B. POKOK BAHASANFilm Indonesia (1)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Sejarah film- Estetika film
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJARTahap
KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia dan Alat
PengajaranPendahuluan 1. Menjelaskan
cakupan materi pertemuan XI
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan XI dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan XI
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan sejarah film
5. Menjelaskan estetika film
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASI
Menguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Eneste, Pamusuk. tt. Novel dan Film. Ende-Flores: Nusa Indah2. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan3. Nugroho, Garin. 1998. Kekuasaan dan Hiburan. Yogyakarta: Bentang4. Wahid, Abdurrahman. 1991. “Film Dakwah: Diperlukan Keragaman
Wajah dan Kebebasan Bentuk” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 12
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui semiotika film dan konsep ekranisasi
2. TIK - Mengetahui semiotika film- Mengetahui konsep ekranisasi - Mengidentifikasi arti film bagi masyarakat Indonesia
B. POKOK BAHASANFilm Indonesia (2)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Semiotika film- Ekranisasi: Novel dan Film- Masyarakat dan film Indonesia
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan XII
Memperhatikan Power PointLaptopLCD
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan XII dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan XII
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan semiotika film
5. Menjelaskan konsep ekranisasi
6. Menjelaskan arti film bagi masyarakat Indonesia
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 7. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Eneste, Pamusuk. tt. Novel dan Film. Ende-Flores: Nusa Indah2. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan3. Nugroho, Garin. 1998. Kekuasaan dan Hiburan. Yogyakarta: Bentang4. Wahid, Abdurrahman. 1991. “Film Dakwah: Diperlukan Keragaman
Wajah dan Kebebasan Bentuk” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 13
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui sejarah dan jenis-jenis musik di Indonesia
2. TIK - Mengidentifikasi sejarah dan perkembangan musik- Mengidentifikasi jenis dan contoh musik Indonesia.
B. POKOK BAHASANMusik Indonesia (1)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Sejarah perkembangan musik- Jenis dan contoh musik yang hidup di Indonesia
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJARTahap
KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia dan Alat
PengajaranPendahuluan 1. Menjelaskan
cakupan materi pertemuan XIII
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan XIII dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan XIII
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan sejarah dan perkembangan musik
5. Menjelaskan jenis dan contoh musik Indonesia
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Al-Qardlawy, Yusuf. 2002. Fiqih Musik dan Lagu Pesrpektif Al-Quran dan As-Sunnah. Bandung: Mujahid Press.2. Khusyairi, Johny Alfian. 2003. “Genealogi Dangdut”: Sebuah Upaya Melacak Keaslian Dangdut” dalam Jurnal Kebudayaan dan Kemasyarakatan Mozaik, Surabaya: Komunitas Kajian Kebudayaan dan Kemasyarakatan3. Lohanda, Mona. 1991. “Dangdut: Sebuah Pencarian Identitas” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia4. Pasaribu, Amir. 1986. Analisis Musik Indonesia. Jakarta: PT Pantja Simpati5. Sylado, Remy. 1991. “Musik Pop Indonesia: Suatu Kekebalan Sang Mengapa” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 14
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa mengetahui tokoh seni musik dan jenis musik yang paling populer persebarannya di Indonesia.
2. TIK - Mengidentifikasi tokoh-tokoh seni musik Indonesia- Mengetahui keberadaan dangdut sebagai musik paling populer.
B. POKOK BAHASANMusik Indonesia (2)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Tokoh-tokoh musik- Musik “Dangdut” dalam masyarakat Indonesia
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan XIV
2. Menjelaskan arti penting materi pertemuan XIVdalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan XIV
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower PointLaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan tokoh seni musik
5. Menjelaskan eksistensi dangdut
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 6. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Al-Qardlawy, Yusuf. 2002. Fiqih Musik dan Lagu Pesrpektif Al-Quran dan As-Sunnah. Bandung: Mujahid Press.2. Khusyairi, Johny Alfian. 2003. “Genealogi Dangdut”: Sebuah Upaya Melacak Keaslian Dangdut” dalam Jurnal Kebudayaan dan Kemasyarakatan Mozaik, Surabaya: Komunitas Kajian Kebudayaan dan Kemasyarakatan3. Lohanda, Mona. 1991. “Dangdut: Sebuah Pencarian Identitas” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
4. Pasaribu, Amir. 1986. Analisis Musik Indonesia. Jakarta: PT Pantja Simpati5. Sylado, Remy. 1991. “Musik Pop Indonesia: Suatu Kekebalan Sang Mengapa” dalam Sedyawati, Edi dan Damono, Sapardi Djoko (Ed.) Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 15
A. Tujuan
1. TIUMahasiswa dapat menjelaskan eksistensi seni cerita bergambar (komik) dalam khasanah kesenian Indonesia.
2. TIK - Mengidentifikasi pengertian komik- Mengidentifikasi komik-komik Indonesia- Menjelaskan semiotika komik- Menjelaskan komik sebagai bentuk seni- Menjelaskan hubungan masyarakat dan perkembangan komik
B. POKOK BAHASANKomik Indonesia (seni cerita bergambar)
C. SUB-POKOK BAHASAN- Pengertian komik- Komik Indonesia- Semiotika komik- Komik sebagai bentuk seni- Masyarakat dan komik
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan XV
2. Menjelaskan arti
Memperhatikan
Memperhatikan
Power PointLaptopLCDPower Point
penting materi pertemuan XV dalam kerangka keseluruhan materi
3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK pertemuan XV
Memperhatikan
LaptopLCD
Power PointLaptopLCD
Penyajian 4. Menjelaskan cara memahami komik
5. Menjelaskan eksistensi komik di Indonesia
6. Menjelaskan semiotika komik
7. Menjelaskan komik sebagai bentuk seni
8. Menjelaskan hubungan komik dan masyarakatnya
Memperhatikan dan Menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
Penutup 9. Menutup pertemuan dengan resume dan menjelaskan pokok bahasan berikutnya
Memperhatikan, mencatat, dan menanyakan hal yang belum jelas
Buku ReferensiPower PointLaptopLCD
E. EVALUASIMenguji penerimaan materi oleh mahasiswa melalui pertanyaan langsung dan diskusi
F. DAFTAR PUSTAKA1. Boneff, Marcel. 1998. Komik Indonesia. Jakarta: KPG bekerjasama dengan Forum Jakarta-Paris 2. Mc Cloud, Scott. 1993. Understanding Comic: The Invicible Art. New York: Harper Collin Publisher
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Masyarakat dan Kesenian IndonesiaKode Mata Kuliah : SOA 223SKS : 2
Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menitPertemuan ke : 16
UJIAN AKHIR SEMESTER