rpp akuntansi

48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi Materi pokok : 1. Hakekat Akuntansi -Pengertian akuntansi -Tujuan akuntansi -Peran akuntansi Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar

Upload: evy1978

Post on 11-Jul-2015

1.261 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp akuntansi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO

Kelas/Semester : X/1

Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi

Materi pokok : 1. Hakekat Akuntansi -Pengertian akuntansi -Tujuan akuntansi

-Peran akuntansi

Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar

Page 2: Rpp akuntansi

1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui

pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah

satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat

setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di

peroleh.

1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal

dalam pembelajaran akuntansi.

1.5.Menjelaskan bagaimana pengertian akuntansi.

1.6.Mengidentifikasi tujuan akuntansi

1.7.Mendeskripsikan peran akuntansi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.

2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap

pelaporan dalam akuntansi.

3. Bersikap proaktif dalam mengetahui Pengertian akuntansi.

4. Secara prosedural memahami tujuan akuntansi.

5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami peran akuntansi berdasarkan

agama yang dianutnya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu :

1. Memahami dengan baik tentang apa itu pengertian akuntansi.

2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang tujuan akuntansi.

3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan fusngsi- fungsi akuntansi itu sendiri.

4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami bagian-bagian dari tahapan pelaporan

dalam poses pencatatan.

Page 3: Rpp akuntansi

5. Memahami penerapkan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret

tentang bagian-bagian dari tahapan pelaporan yang dipelajari.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian akuntansi

2. Jenis akuntansi

3. Fungsi akuntansi

Pengertian Akuntansi

Ilmuakuntansi.web.id – Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan

informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997)

Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses identifikasi,

pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.

Dari pengertian-pengertian akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu:

1. Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam

perusahaan. 2. Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi

yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.

3. Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang

berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.

Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi

Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu

informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk:

Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan

Mengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahan Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak

lain Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh

Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.

Page 4: Rpp akuntansi

Untuk memperoleh informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan

dalam satuan uang.

Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan

pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain sebagai berikut:

1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan

transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.

2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu

laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya. 3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang

menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen

untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang. 4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak

dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.

5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang

merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.

6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang

mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.

7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri.

8. Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian

intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat.

9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut dana-dana

kesejahteraan masyarakat.

Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain:

A. Kesatuan Usaha (Business Entity)

Konsep ini menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang yang

menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut. Dalam akuntansi, pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan pendapatan perusahaan tersebut dimiliki

Page 5: Rpp akuntansi

olehnya sendiri atau dengan kata lain segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan.

B. Perusahaan Berjalan (Going Concern)

Dalam konsep ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah 75 tahun, yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih menguntungkan, maka dia

dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas.

C. Periode Akuntansi (Time Periods)

Mempertimbangkan akan banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan maka

jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun.

D. Satuan Uang (Money Measurement)

Semua transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva dapat diukur dengan stuan tertentu.

E. Harta Perolehan (Costing of Assets)

Seluruh aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya.

F. Aspek Ganda (Dual Aspect)

Setiap pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua akun

perkiraan dalam pembukuan.

G. Konsep Akrual (Accrual Concept)

Konsep ini berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu kejadian pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil.

Itulah beberapa pengertian akuntansi dan fungsi bidang akuntansi, mudah2an

bermanfaat.

F. Metode Pembelajaran

1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division)

Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu:

a. Penyajian kelas

b. Belajar bersama

c. Kuis

d. Penghargaan kerjasma

Page 6: Rpp akuntansi

2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha

membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan

masalah.

3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur,

ada 5 unsur pokoknya, yaitu :

a. Saling ketergantungan positif

b. Tanggung jawab individual

c. Interaksi personal

d. Keahlian bekerja sama

e. Proses belajar bersama

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama dan mengabsen

2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang

materi yang akan diajarkan)

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai selama proses pembelajaran.

4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi

tersebut.

5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran.

5 menit

Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui

tentang materi sebelumnya (mereview).

2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru

memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap

pelaporan dalam pencatatan transaksi.

3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan

15 menit

Page 7: Rpp akuntansi

tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam.

4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua

siswa pada kesimpulan mengenai inti dari

pembelajaran pada hari ini.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di

pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru.

6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat

siswa berfikir kritis.

Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan

mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan

dirumah.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

5 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan.

2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.)

Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Instrumen tes:

1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara

sederhana!

Jawaban :

2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan!

Jawab:

3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

Page 8: Rpp akuntansi

5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan!

Jawab:

Keterangan:

Nilai = x 100

K. Tugas

Soal

1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!

Medan, 02 Agustus 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend Katamso

(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)

Page 9: Rpp akuntansi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO

Kelas/Semester : X/1

Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi

Materi pokok : 1.Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi

2. Profesi akuntansi -Profesi

-Jabatan

3. Bidang spesialisasi akuntansi

Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Page 10: Rpp akuntansi

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar

1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui

pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah

satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat

setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di

peroleh.

1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal

dalam pembelajaran akuntansi.

1.5.Menjelaskan siapa-siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi

1.6.Mengidentifikasi profesi didalam akuntansi

1.7.Mendeskripsi bidang spesialisasi akuntansi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 11: Rpp akuntansi

1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.

2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap

pelaporan dalam akuntansi.

3. Bersikap proaktif dalam mengetahui siapa-siapa saja pihak yang membutuhkan informasi

akuntansi.

4. Secara prosedural memahami setiap profesi didalam akuntansi

5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami bidang spesialisasi akuntansi

berdasarkan agama yang dianutnya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu :

1. Memahami dengan baik tentang siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi

2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang profesi akuntansi

3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan bagian-bagian dari spesialisasi bidang

akuntansi itu sendiri.

4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami setiap informasi akuntansi yang

dsediakan.

5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang

profesi akuntansi.

E. Materi Pembelajaran

1. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi

2. Profesi akuntansi

3. Bidang spesialisasi akuntansi

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI

Pihak-Pihak Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi

Hasil dari proses kegiatan akuntansi adalah informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholder). Berikut adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi.

1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan

Page 12: Rpp akuntansi

Pemilik perusahaan memiliki resiko dan hasil atas investasi modal ke dalam perusahaan,.

Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk membantu dalam memutuskan membeli, menahan, dan menjual investasi mereka. Sebagai pemilik perusahaan (persero), mereka akan

menilai perusahaan yang akan memberikan bagian laba (deviden) yang lebih menguntungkan atas investasi modalnya dan sebagai bahan masukan dalam menilai kinerja pihak manajemen dalam pengelolaan usaha. Selain itu Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan

untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.

2. Manajer

Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan

perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.

3. Para pegawai/karyawan perusahaan

Para pegawai perusahaan sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan

kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.

4. Investor

Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.

5. Kreditur

Kreditur berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditur berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditur adalah nasabah yang

mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditur sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya. 6. Instansi Pemerintah

Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.

7. Organisasi Nirlaba

Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan

membayar beban-beban yang lain 8. Pemakai lainnya

Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan,

serta mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja.

Jabatan,Profesi dan Bidang Spesialisasi Akuntansi

1. Jabatan Akuntansi Jenjang jabatan di bidang akuntansi yang ada pada suatu perusahaan secara umum,yaitu:

1. Manajer Keuangan

Page 13: Rpp akuntansi

Manajer akuntansi yaitu kepala departemen atau kepala bagian akuntansi yang mempunyai tugas antara lain :

Menyediakan laporan keuangan, merencanakan dan menganalisa pembelanjaan perusahaan, mengatur struktur aktiva (struktur kekayaan perusahaan), struktur financial,dan modal serta

menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan pemegang saham,investor,kreditur,juga karyawan. 2. Asisten Manajer Keuangan

Asisten manajer atau pembantu dari manajer keuangan yang membantu manajer keuangan dalam melaksanakan tugasnya.

3. Penata Buku (Bookkeper) Penata buku atau juga dapat disebut dengan Bookkeper merupakan jabatan di bidang akuntansi

yang mempunyai tugas sebagi pelaksana pembukuan.

Seseorang yang menjabat sebagia penata buku atau Bookkeper harus memiliki kemampuan : a. Menyiapkan bukti transaksi atau dokumen transaksi

b. Menganalisis bukti transaksi (mampu menentukan kebenaran, keabsahan dan pengelompokkan bukti transaksi) c. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal dan buku pembantu

d. Mencatat data pada buku jurnal ke dalam buku besar umum e. Membuat kertas kerja laporan keuangan (neraca lajur)

f. Menyusun laporan keuangan 2. Bidang Profesi Akuntansi

Bakuntansi, berdasarkan profesinya akuntan dibedakan sebagai berikut:

a. Akuntan Publik Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara

bebas atau independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan. Tugas-tugas akuntan publik yaitu:

1. Melakukan pemeriksaan atau auditing, 2. Memberikan jasa perpajakan atau tax service,

3. Memberikan jasa konsultasi manajemen atau management advisory service. b. Akuntan Intern Akuntan intern atau akuntan privat (private accountant) adalah akuntanyang bekerja di dalam

perusahaan atau organisasi tertentu. Tugas-tugas akuntan intern adalah sebagai berikut: Menyusun sistem akuntansi,

2. Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern atau intern perusahaan, 3. Menyusun anggaran/budget, 4. Menangani maslah perpajakan,

5. Melakukan pemeriksaan intern. c. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah (goverment accountant) adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintahan, seperti : BPK, BUMN, BUMD,dan Inspektorat jendral. d. Akuntan pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian ilmiah dibidang akuntansi.

3. Bidang Spesialisasi Akuntansi a. Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang

tujuannyautamanya mengolah keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan kepada pihak-pihak diluar perusahaan.

Page 14: Rpp akuntansi

b. Akuntansi manajemen (manajement accounting) adalah bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk mendukung operasi sehari-

hari dan untuk membuat perencanaa dan kebijakan untuk masa yang akan datang. Bidang akuntansi ini membahas masalah-masalah khusus yang dihadapi pada manager dari berbagai

jenjang organisasi. Tugas akuntansi manajemen adalah menemukan alternatif-alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif terbaik.

c. Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung laporan keuangan

perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keandalan laporan keuangan tersebut.

d. Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan data yang diperlukan untuk menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan

pengendalian biaya. Lingkupnya biaya selama proses produksi dan harga pokok barang yang sudah diproduksi.

e. Akuntansi perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanyamenyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan pajak

adalah membantu dalam merencanakan pajak dan penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT). f. Akuntansi penganggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya

menyusun rencana keuangan untuk periode tertentu dimasa yang akan datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.

g. Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah akuntansi yang menghkususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintahan.

F. Metode Pembelajaran

1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division)

Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu:

a. Penyajian kelas

b. Belajar bersama

c. Kuis

d. Penghargaan kerjasma

2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha

membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan

masalah.

3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur,

ada 5 unsur pokoknya, yaitu :

a. Saling ketergantungan positif

Page 15: Rpp akuntansi

b. Tanggung jawab individual

c. Interaksi personal

d. Keahlian bekerja sama

e. Proses belajar bersama

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama dan mengabsen

2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang

materi yang akan diajarkan)

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai selama proses pembelajaran.

4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi

tersebut.

5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran.

5 menit

Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui

tentang materi sebelumnya (mereview).

2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru

memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap

pelaporan dalam pencatatan transaksi.

3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan

tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam.

4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua

siswa pada kesimpulan mengenai inti dari

pembelajaran pada hari ini.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di

pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru.

6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat

15 menit

Page 16: Rpp akuntansi

siswa berfikir kritis.

Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan

mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan

dirumah.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

5 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan.

2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.)

Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian.

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Instrumen tes:

1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara

sederhana!

Jawaban :

2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan!

Jawab:

3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan!

Jawab:

Keterangan:

Nilai = x 100

K. Tugas

Soal

1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!

Page 17: Rpp akuntansi

Medan, 09 Agustus 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso

(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO

Kelas/Semester : X/1

Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi

Materi pokok : 1.Jenis dan bentuk badan usaha

2. Prinsip dan konsep dasar akuntansi

3. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi -Pencatatan transaksi dalam dokumen

-Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal

-Posting dari jurnal ke buku besar -Menyusun neraca saldo

-Menyusun laporan keuangan

Waktu : 4 × 40 menit (2 x tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

Page 18: Rpp akuntansi

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar

1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui

pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah

satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat

setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di

peroleh.

1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal

dalam pembelajaran akuntansi.

1.5.Menjelaskan jenis dan bentuk badan usaha

1.6.Mengidentifikasi prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi

1.7. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi

Pencatatan transaksi dalam dokumen

Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal

Posting dari jurnal ke buku besar

Menyusun neraca saldo

Menyusun laporan keuangan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 19: Rpp akuntansi

1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.

2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam menjelaskan jenis-

jenis dan bentuk badan usaha

3. Bersikap proaktif dalam mengetahui prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi.

4. Secara prosedural tahap-tahap pencatatan transaksi

5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami tahap-tahap pencatatan transaksi

berdasarkan agama yang dianutnya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu :

1. Memahami dengan baik tentang jenis dan bentuk badan usaha

2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan konsep dasar

akuntansi.

3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan tahap dalaam proses pencatatan transaksi

akuntansi

4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami setiap tahapan dan proses pencatatan

akuntansi .

5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang

tahapan dan proses pencatatan dalam akuntansi.

E. Materi Pembelajaran

1. Jenis dan bentuk badan usaha

2. Prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar akuntansi

3. Tahapan dalam proses pencatatan transaksi dalam akuntansi

Jenis-Jenis dan Bentuk Badan Usaha di Indonesia

Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.

BUMN

Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah

Page 20: Rpp akuntansi

karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

Perjan

Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003

tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

Perum

Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut

kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.

Persero

Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau

seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT <

nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:

Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)

Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham

Dipimpin oleh direksi

Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)

Tidak memperoleh fasilitas negara

Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Brantas Abipraya (Persero)

PT Garuda Indonesia (Persero) PT Angkasa Pura (Persero)

PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero) PT Tambang Bukit Asam (Persero) PT Aneka Tambang (Persero)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Page 21: Rpp akuntansi

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pos Indonesia (Persero)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Adhi Karya (Persero)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Perumahan (Persero) PT Waskitha Karya (Persero)

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

BUMS

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang

diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk

hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :

Perusahaan Persekutuan

Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan

Firma

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

Ciri-ciri Firma: 1) Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan. 2) Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi. 3) Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.

Persekutuan komanditer

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :

Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.

Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.

Page 22: Rpp akuntansi

Perseroan terbatas

Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham

berhak atas keuntungan (dividen).

Yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan antara harta, utang dan modal yang

dimiliki oleh perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan sistem

akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang

merubah aktiva diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah

keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat

adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.

Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi

1. Aset/Aktiva (Assets)

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa

masa lalu, dan di masa depan manfaat ekonomi dari sumber diharapkan akan diperoleh

perusahaan.

2. Liabilitas / Kewajiban / Hutang (Liabilities)

Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul dari peristiwa

masa lalu, yang penyelesaiannya diperkirakan akan membutuhkan sumber daya perusahaan.

3. Ekuitas / Modal (Equity)

Adalah sisa kepentingan dalam aktiva suatu perusahaan setelah dikurangi kewajiban.

4. Pendapatan (Revenue)

Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban

perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan barang, jasa atau

aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.

5. Beban (Expenses)

Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban karena

adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan

kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.

6. Prive (Drawing)

Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya

Page 23: Rpp akuntansi

Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi

1. Keseimbangan Antara Harta dan Modal Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber

pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang diperoleh dari pemilik disebut ekuitas/modal.

Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yaitu persamaan akuntansi. Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai keseimbangan antara

harta dan modal, sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut: HARTA = MODAL

2. Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan diperoleh

melalui dua sumber, yaitu dari pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan yang diperoleh dari kreditur bagi pemilik akan menjadi suatu kewajiban untuk mengembalikan , hal ini disebut sebagai kewajiban/utang.

Sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

HARTA = UTANG +MODAL

Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan adalah

kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.

Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal dalam perasamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk

pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal. Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut:

HARTA = UTANG +MODAL+ PENDAPATAN - BEBAN

Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam

perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.

Analisis Pengaruh Transaksi Ke Persamaan Dasar Akuntansi Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh

transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keuangan perusahaan yaitu, harta,utang, dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada persamaan dasar akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut:

a. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang diikuti dengan perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama.

b. setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama. c. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama. d. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal dalam

jumlah yang sama.

Page 24: Rpp akuntansi

Untuk lebih detail, lihatlah tabel di bawah ini:

No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA

1.

2.

3.

4.

5. 6.

7.

8.

Penanaman uang pemilik

perusahaan Pembelian tunai

Pembelian kredit

Penerimaan penghasilan

Pembayaran hutang Penerimaan tagihan

Pembayaran beban

Pengambilan uang untuk keperluan pribadi

Aset bertambah, ekuitas

bertambah Aset bertambah, mengurangi

aset yang lain Aset bertambah, liabilitas bertambah

Aset bertambah, ekuitas bertambah

Aset berkurang, liabilitas berkurang Aset bertambah, aset lain

berkurang Harta berkurang, ekuitas

berkurang Harta berkurang, ekuitas berkurang

Teknik Mencatat Transaksi Ke Dalam Persamaan Dasar Akuntansi

Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi Transaksi keuangan yang terjadi pada dasarnya mengakibatkan perubahan pada posisi keuangan kerusahaan, tetapi tidak akan mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar

akuntansi. Di atas telah disebutkan bahwa dalam akuntansi suatu transaksi dicatat menurut sistem pencatatan ganda yang artinya transaksi dicatat pada dua aspek pengaruhnya. Catatan

perubahan pada aspek yang satu diimbangi dengan catatan perubahan pada aspek yang lain. Oleh karena itu catatan perubahan pada unsur aktiva, kewajiban dan ekuitas tidak mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar akuntansi.

Sebagai contoh transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan bengkel Surya Motor selama bulan Januari 2005 sebagai berikut:

a. Transaksi 1 (T1) Perusahaan menerima uang tunai dari Surya sebagai pemilik sebesar Rp 50.000.000,00 sebagai setoran modal.

Analisa Transaksi Bagi perusahaan aktiva bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan mengakibatkan timbulnya hak

Surya atas aktiva perusahaan dalam bentuk investasi sebesar Rp 50.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar akuntansi:

b. Transaksi 2 (T2)

Surya Motor membeli peralatan secara kredit seharga Rp 30.000.000,00/ Analisa Transaksi

Di satu sisi mengakibatkan penambahan aktiva dalam bentuk peralatan bengkel, di sisi lain mengakibatkan timbulnya utang sebesar Rp 30.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar akuntansi

c. Transaksi 3 (T3) Surya Motor membeli perlengkapan bengkel seperti mur, baud dan pelumas seharga Rp

2.000.000,00 dibayar tunai Analisa Transaksi

Page 25: Rpp akuntansi

Di satu sisi aktiva bertambah berupa perlengkapan seharga Rp 2.000.000,00, di sisi lain aktiva kas berkurang sebesar Rp 2.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar

akuntansi d. Transaksi 4 (T4)

Untuk pekerjaan yang telah diselesaikan, Surya Motor menerima pembayaran Rp 8.000.000,00 Analisa Transaksi Transaksi tersebut mengakibatkan penambahan aktiva kas sebesar Rp 8.000.000,00 dan

bertambahnya penghasilan mengakibatkan modal Surya bertambah Rp 8.000.000,00. Dalam persamaan dasar akuntansi.

e. Transaksi 5 (T5) Surya Motor menyerahkan pekerjaan yang telah selesai seharga Rp 1.000.000,00. diterima pembayaran Rp 600.000,00 dan sisanya akan dibayar kemudian.

Analisa Transaksi Transaksi di atas mengakibatkan bertambahnya kas sebesar Rp 600.000,00 dan timbulnya

tagihan sebesar Rp 400.000,00. Di sisi lain bertambahnya penghasilan mengakibatkan penambahan ekuitas. Dalam persamaan dasar akuntansi

f. Transaksi 6 (T6)

Pada bulan Surya Motor membayar beban gaji pegawai sebesar Rp 3.000.000,00 dan beban sewa Rp 1.000.000,00.

Analisa Transaksi Transaksi di atas mengakibatkan kas berkurang sebesar Rp 4.000.000,00 dan pembayaran beban mengakibatkan berkurangnya modal Surya. Dalam persamaan dasar akuntansi

g. Transaksi 7 (T7) Surya Motor menyerahkan cek sebesar Rp 15.000.000 untuk membayar sebagian utangnya atas

pembelian peralatan. Analisa Transaksi Pengaruh transaksi di atas mengakibatkan aktiva kas berkurang dan utang juga berkurang masing-masing sebesar Rp 15.000.000. Dalam persamaan dasar akuntansi

h. Transaksi 8 (T8) Pada akhir bulan Januari 2005 diadakan pemeriksaan dan penghitungan terhadap sisa

perlengkapan bengkel. Terdapat sisa perlengkapan bengkel seharga Rp 1.200.000,00. Analisa Transaksi Saldo perlengkapan pada persamaan dasar akuntansi di atas sebesar Rp 2.000.000,00. Dengan

demikian perlengkapan yang habis dipakai sebesar Rp 2.000.000,00 – Rp 1.200.000 = Rp 800.000,00. Pengaruh dalam persamaan dasar akuntansi

i. Transaksi 9 (T9) Surya mengambil uang tunai dari kas Surya Motor sebesar Rp 1.000.000,00 untuk keperluan pribadinya.

Analisa Transaksi Pengambilan aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik disebut prive pemilik (drawing).

Pengaruh transaksi tersebut mengakibatkan pengurangan terhadap aktiva kas dan modal masing-masing sebesar Rp 1.000.000,00. dalam persamaan akuntansi.

F. Metode Pembelajaran

1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division)

Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu:

a. Penyajian kelas

Page 26: Rpp akuntansi

b. Belajar bersama

c. Kuis

d. Penghargaan kerjasma

2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha

membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan

masalah.

3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur,

ada 5 unsur pokoknya, yaitu :

a. Saling ketergantungan positif

b. Tanggung jawab individual

c. Interaksi personal

d. Keahlian bekerja sama

e. Proses belajar bersama

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama dan mengabsen

2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang

materi yang akan diajarkan)

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai selama proses pembelajaran.

4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi

tersebut.

5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran.

5 menit

Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui

tentang materi sebelumnya (mereview).

2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru

15 menit

Page 27: Rpp akuntansi

memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap

pelaporan dalam pencatatan transaksi.

3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan

tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam.

4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua

siswa pada kesimpulan mengenai inti dari

pembelajaran pada hari ini.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di

pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru.

6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat

siswa berfikir kritis.

Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan

mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan

dirumah.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

5 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan.

2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.)

Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Tes

2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Instrumen tes:

1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara

sederhana!

Jawaban :

2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan!

Jawab:

3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Page 28: Rpp akuntansi

Jawab:

4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan!

Jawab:

Keterangan:

Nilai = x 100

K. Tugas

Soal

1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!

Medan, 16 Agustus 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso

(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 29: Rpp akuntansi

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi

Materi pokok : 1. Pengertian, fungsi dan jenis uang 2.Tujuan, fungsi dan peranan keuangan dalam

perusahaan 3.Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi

perusahaan Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar

Page 30: Rpp akuntansi

1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui

pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah

satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat

setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di

peroleh.

1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal

dalam pembelajaran akuntansi.

1.5.Menjelaskan pengertian, jenis dan fungsi uang

1.6.Mengidentifikasi tujuan, fungsi dan peranan uang didalam perusahaan

1.7.Mendeskripsi Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.

2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap

pelaporan dalam akuntansi.

3. Bersikap proaktif dalam mengetahui pengertian, fungsi dan jenis uang

4. Secara prosedural memahami setiap fungsi dan peranan uang dalam perusahaan

5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami bidang Posisi bidang keuangan

dalam struktur organisasi perusahaan berdasarkan agama yang dianutnya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu :

1. Memahami dengan baik tentang pengertian, fungsi dan jenis uang

2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang fungsi dan peranan uang dalam

perusahaan

3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan Posisi bidang keuangan dalam struktur

organisasi perusahaan itu sendiri.

4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami fungsi dan perana uang dalam

perusahaan yang disediakan.

Page 31: Rpp akuntansi

5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang

Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian, fungsi dan jeni-jenis uang

2. Memahami fungsi dan peranan uang dalam perusahaan

3. Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan

Pengertian Uang

Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat

tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan

pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian hari.. Uang

logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya

(nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya.

- Fungsi Uang :

Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer

Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang

mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang.

1. Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk

pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter). 2. Sebaga i satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai

dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.

b. Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang mempunyai fungsi turunan sebagai

berikut.

Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.

Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan

dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.

Page 32: Rpp akuntansi

Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan

mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.

Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang

berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun

dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.

Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai

alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Satuan hitung (unit of accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai

suatu barang dapat diukur dan dibandingkan.

Alat transaksi (medium of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan

kepercayaan.

Penyimpan nilai (store of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil

transaksi untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang.

- Ciri Ciri Uang :

Diterima umum

Stabil nilainya

Mudah dibawa

Tahan lama

Tidak mudah ditiru

Dapat dibagi dalam unit yang kecil

Mempunyai jaminan

Tidak mudah rusak dan Suply elastis

- Sifat Sifat Uang :

Portability, mudah dibawa

Durability, tidak mudah rusak

Standartlizability, mempunyai bentuk warna dan ukuran baku

Mudah dikenali

Page 33: Rpp akuntansi

Syarat-syarat

Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa syarat-syarat uang adalah sebagai berikut:

I. Bisa diterima oleh masyarakat.

II. Tahan lama atau awet, tidak cepat rusak.

III. Memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama.

IV. Mudah disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan.

V. Bisa dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai.

VI. Kualitasnya relatif sama di manapun.

VII. Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah diduplikasi.

Fungsi Dan Peranan Uang

a. Definisi Uang Definisi uang bisa dibagi menjadi 2 pengertian yaitu:

a. Definisi uang menurut hukum (law) yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh undang-undang sebagai uang yang sah untuk alat transaksi

perdagangan. b. Definisi uang menurut fungsi

yaitu sesuatu yang secara umum dapat diterima dalam transaksi perdagangan serta untuk

pembayaran hutang-piutang.

b. Kriteria Uang 1. disukai dan diterima oleh umum 2. nilainya stabil

3. mudah disimpan dan tahan lama 4. mudah dibawa-bawa

5. mudah dibagi-bagi dalam satuan-satuan yang lebih kecil 6. mencukupi kebutuhan dunia usaha

c. fungsi dan peranan uang dalam perekonomian dan perusahaan pentingnya peranan uang didalam perekonomian diibaratkan seperti darah bagi tubuh

manusia yang berfungsi mengatur proses metabolisme dalam tubuh. Jika darah beredar dengan lancar dengan jumlah dan tekanan yang memadai, maka tubuh manusia akan sehat dan dapat beraktivitas dengan baik. Demikian juga uang dalam perekonomian, jika jumlah uang yang

beredar dan stabilitas nilai uang berada dalam keadaan yang ideal, maka perekonomian akan berjalan dengan baik dan akan mengalami pertumbuhan serta mendorong proses produksi,

konsumsi dan distribusi.

Fungsi uang

a. Alat tukar perdagangan

Page 34: Rpp akuntansi

b. Satuan hitung c. Alat penyimpan nilai

d. Standar pembayaran yang ditangguhkan

Peranan dan motif memegang uang a. Motif transaksi yaitu kebutuhan uang untuk meningkatkan transaksi dan memenuhi kebutuhan hidup

b. Motif berjaga-jaga yaitu mengantisipasi keadaan masa depan yang penuh ketidakpastian c. Motif spekulasi yaitu mengambil pilihan bentuk kekayaan yang memberikan keuntungan

baik secara financial maupun social.

Apapun bidang bisnis yang ditekuni, sangat penting untuk memahami peranan manajemen keuangan dalam kegiatan operasi perusahaan. Gambar 1-1 menunjukkan struktur

organisasi pada perusahaan manufaktur yang menekankan pada fungsi keuangannya. Kepala keuangan, sebagai kepala dari tiga fungsi utama perusahaan, melapor langsung kepada Presiden

atau wakil presiden.Pada perusahaan besar, operasi keuangan yang dipimpin oleh kepala keuangan dibagi menjadi dua cabang, yang masing-masing dikepalai oleh bendahara dan kontroler. Tanggung jawab kontroler pada umumnya berhubungan dengan akuntansi. Untuk

kepentingan internal dilakukan perhitungan akuntansi biaya, anggaran dan peramalan. Sedangkan untuk pihak eksternal, laporan dibuat untuk kepentingan perhitungan pajak, Bursa

efek dan sekuritas serta para pemegang saham.

Struktur yang ada dapat memberikan kesan adanya perbedaan dan pembagian tanggung jawab yang jelas antara kontroler dan bendahara.

Page 35: Rpp akuntansi

F. Metode Pembelajaran

1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division)

Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu:

a. Penyajian kelas

b. Belajar bersama

c. Kuis

d. Penghargaan kerjasma

2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha

membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan

masalah.

Page 36: Rpp akuntansi

3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur,

ada 5 unsur pokoknya, yaitu :

a. Saling ketergantungan positif

b. Tanggung jawab individual

c. Interaksi personal

d. Keahlian bekerja sama

e. Proses belajar bersama

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama dan mengabsen

2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang

materi yang akan diajarkan)

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai selama proses pembelajaran.

4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi

tersebut.

5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran.

5 menit

Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui

tentang materi sebelumnya (mereview).

2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru

memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap

pelaporan dalam pencatatan transaksi.

3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan

tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam.

4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua

siswa pada kesimpulan mengenai inti dari

pembelajaran pada hari ini.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

15 menit

Page 37: Rpp akuntansi

berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di

pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru.

6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat

siswa berfikir kritis.

Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan

mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan

dirumah.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

5 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan.

2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.)

Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Instrumen tes:

1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara

sederhana!

Jawaban :

2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan!

Jawab:

3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan!

Jawab:

Keterangan:

Nilai = x 100

Page 38: Rpp akuntansi

K. Tugas

Soal

1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!

Medan, 23 Agustus 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso

(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)

Page 39: Rpp akuntansi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi

Materi pokok : 1. Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan

2. Bentuk-bentuk organisasi bisnis

3. Sumber-sumber keuangan perusahaan

4.Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan

Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 40: Rpp akuntansi

B. Kompetensi Dasar

1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui

pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah

satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.

1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat

setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di

peroleh.

1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal

dalam pembelajaran akuntansi.

1.5.Menjelaskan Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan

1.6.Mengidentifikasi bentuk-bentuk organisasi bisnis

1.7.Mendeskripsikan sumber-sumber keuangan dalam perusahaan

1.8.Mengidentifikasi Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.

2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap

Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan.

3. Bersikap proaktif dalam mengetahui bentuk-bentuk organisasi bisnis

4. Secara prosedural memahami sumber-sumber dana perusahaan

5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami sistem dan prosedur pengunaan

dana perusahaan

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu :

1. Memahami dengan baik tentang Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan

2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang bentuk-bentuk organisasi bisnis

Page 41: Rpp akuntansi

3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan sumber-sumber dana perusahaan itu

sendiri.

4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami dalam melaksanakan penggunaan

sumber dana perusahaan yang disediakan.

5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang

sumber-sumber dana perusahaan.

E. Materi Pembelajaran

1. Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan

2. Bentuk-bentuk organisasi bisnis 3. Sumber-sumber keuangan perusahaan

4. Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan

PRINSIP DASAR Apakah keuangan itu ? Disiplin ilmu keuangan memfokuskan pada dua hal pokok :

PENILAIAN ( VALUATION ) Berapa nilai suatu sekuritas ?

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( DECISION MAKING ) Bagaimana perusahaan memperoleh dana untuk membiayai operasi perusahaan ? Keputusan membeli suatu aktiva tergantung pada penilaian. Misal : Keputusan membeli suatu

aktiva diambil hanya jika nilai aktiva tsb lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan KEUANGAN DAN AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGAN

Hasil akhir berupa laporan keuangan dalam bentuk : (1) Neraca ( Balance Sheet ) (2) Laporan R/L ( Income Statement )

(3) Laporan Arus Kas ( Statement of Cash Flows ) 1. Memanfaatkan pandangan akuntansi tentang kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan

saat ini 2. Penekanan pada aspek tinjauan ( review ), pada umumnya memiliki wawasan historis (apa yang telah terjadi) 2. Penekanan pada pembuatan keputusan lebih memfokus pandangan masa depan ( future ). 3. Tujuan utama adalah mempertanggung jawabkan apa yang terjadi di

masa lalu 3. Mengkonsetrasi diri pada pertanyaan : “ What do we do now ? “ dan “ Where do we go from here ?”

BIDANG DISIPLIN ILMU KEUANGAN Keuangan Perusahaan ( Corporate Finance ) Investasi ( Investment )

Pasar Keuangan dan Perantara ( Financial Market and Intermediaries ) PASAR FINANSIAL

PERUSAHAAN Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan

Kebijakan Deviden

Page 42: Rpp akuntansi

INVESTASI PERANTARA KEUANGAN Sudut pandang pihak ketiga Sudut pandang Keuangan Perusahaan Sudut pandang Investor Sudut pandang pihak ketiga Rp Aktiva Riil

Pertukaran (Rp) dan Aktiva Finansial KARIR DI BIDANG KEUANGAN

PADA BIDANG KEUANGAN PERUSAHAAN : Menjadi Manajer Keuangan ( Financial Manajer ) : Orang yang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi)

Jenis jabatan eksekutif : (1) Bendahara ( Treasurer )

(2) Pengawas ( Controller ) Bendahara (Treasurer) Pengawas (Controller) Hubungan perbankan Penyusunan laporan keuangan Manajemen kas Internal auditing Pendanaan Akuntansi Manajemen kredit Penggajian

Pembayaran dividen Pencatatan Asuransi Penyusunan Anggaran Manajemen dana pensiun Pembayaran pajak

KARIR DI BIDANG KEUANGAN PADA BIDANG FINANCIAL MARKET Menjadi Investor di pasar modal

Jenis Jabatan : Funds Manager mengelola dana investor klien anda PADA BIDANG PERBANKAN

PADA BIDANG INTERMEDIARY INSTITUTION : Bidang Asuransi Bidang Usaha Leasing

Pengelola dana pensiun 3.1 Analisa SWOT : TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN Teori-teori di

bidang keuangan perusahaan memiliki satu TUJUAN NORMATIF : Bagaimana memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan ( wealth of the shareholders ) ? Ω Memaksimumkan nilai perusahaan ( market value of the firm ) atau

Memaksimumkan harga pasar saham Nilai perusahaan = Hutang + Modal Sendiri (V = Value) = (D = Debt) + (E = Equity) Jika : Hutang (D) diasumsikan tetap Nilai perusahaan (V) naik Modal

sendiri akan naik Harga per lembar saham perusahaan meningkat, maka pemegang saham akan senang karena rtambah makmur. Apakah memaksimumkan nilai perusahaan /harga saham SAMA dengan memaksimumkan

keuntungan (profit) perusahaan? Tidak sama MAKSIMALISASI NILAI PERUSAHAAN VS MAKSIMALISASI PROFIT PERUSAHAAN Contoh : ∑ Lembar saham = 1 juta lembar

Keuntungan bersih = Rp 100 Juta Contoh : Diterbitkan saham baru sebanyak 1 juta lembar ∑ Lembar saham = 2 juta lembar Keuntungan bersih = Rp 150 Juta Maka : Penghasilan per lembar saham /EPS ( Earnings per share ) = Maka : Penghasilan per lembar saham /EPS ( Earnings per

share ) = Apakah memaksimumkan harga saham SAMA dengan memaksimumkan Earnings per share ?

MAKSIMALISASI HARGA SAHAM VS MAKSIMALISASI EARNINGS PER SHARE Tujuan memaksimumkan EPS pada tahun tertentu dapat mengorbankan EPS di masa mendatang. Contoh : Jika manajemen perusahaan berpandangan jangka pendek , ia akan mengusahakan

keuntungan yang besar saat ini dengan menjual produk dengan harga tinggi tetapi dengan kualitas rendah untuk menekan biaya ( strategi hit and run ), namun di tahun-tahun mendatang

keuntungan akan menurun bahkan hilang karena perusahaan kehilangan konsumen. PEMEGANG SAHAM JELAS TIDAK MENGHENDAKI KEMAKMURAN SESAAT DENGAN BIAYA KEMAKMURAN JANGKA PANJANG

Kedua proyek sama-sama menguntungkan. Mana yang dipilih? Jika EPS ingin dimaksimumkan, proyek B harus dipilih karena menghasilkan keuntungan total yang lebih besar, namun karena

uang ada nilai waktunya, proyek A bisa lebih menarik karena besar keuntungan diperoleh lebih

Page 43: Rpp akuntansi

awal Tujuan memaksimumkan EPS dapat membuat manajemen perusahaan melupakan konsep Nilai Waktu Uang ( Time Value of Money ) Contoh pemilihan proyek A dan B. Investasi sama

Rp 100 Jt Tahun Perkiraan keuntungan Proyek A Perkiraan keuntungan Proyek B 1 100 Juta 0 2 25 Juta 0 3 25 Juta 175 Juta Total 150 Juta 175 Juta

Last but not least ! Tujuan memaksimumkan keuntungan akan mendorong manajemen perusahaan memilih proyek-proyek yang menjanjikan keuntungan besar. Proyek-proyek semacam ini biasanya mengandung risiko yang besar juga Contoh sederhana : bank yang tidak

terkenal pasti menawarkan suku bunga tabungan yang jauh lebih tinggi daripada bank yang terkenal baik dan aman. UNTUK MEMAKSIMUMKAN KEMAKMURAN PEMEGANG

SAHAM TIDAK HANYA KEUNTUNGAN YANG DIPERHATIKAN, TETAPI JUGA FAKTOR RISIKO. PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN

PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk dasar untuk teori keuangan dan pembuatan

keputusan keuangan PRINSIP “SELF INTEREST BEHAVIOR” Prinsip ini mengatakan “ People act in the their own financial self interest ” Inti prinsip ini : Orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya. PRINSIP “RISK

AVERSION” Prinsip ini mengatakan “ When all else is equal, people prefer higher return and lower risk ” Inti prinsip ini : Orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan (return) dan

risiko (risk) terkecil PRINSIP “DIVERSIFICATION” Prinsip ini mengatakan “ Diversification is beneficial ” Inti prinsip ini : Tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan risiko.

LANJUTAN PRINSIP “TWO SIDED TRANSACTIONS” Prinsip ini mengatakan “ Each financial transaction has at least two sided ” Inti prinsip ini : dalam membuat keputusan

keuangan perlu memperhatikan sisi lawan transaksi kita ( win-win ) tidak sekedar zero-sum games ” PRINSIP “INCREMENTAL BENEFIT” Prinsip ini mengatakan “ Financial decisions are based on incremental benefit ”. Inti prinsip ini : Keputusan keuangan harus didasarkan pada

selisih antara nilai dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tsb. PRINSIP “SIGNALING” Prinsip ini mengatakan “ Action convey information ” Inti prinsip ini : Setiap tindakan

mengandung informasi PRINSIP “CAPITAL MARKET EFFICIENCY” Prinsip ini mengatakan “ Capital market are efficient ” Inti prinsip ini : Efisien secara informasi dan efisien secara operasi

LANJUTAN PRINSIP “RISK-RETURN TRADE-OFF” Prinsip ini mengatakan “ There is a trade-off between risk and return ” Inti prinsip ini : Jika menginginkan keuntungan besar ,

bersiaplah untuk menanggung risiko yang besar pula atau “ high risk, high return ” PRINSIP “OPTION” Prinsip ini mengatakan “ Option is valuable ”. Inti prinsip ini : Option menjadi dasar pengembangan sekuritas ( derivative security ) yang berguna untuk melakukan hedging

(tindakan pengurangan risiko). PRINSIP “TIME VALUE OF MONEY” Prinsip ini mengatakan “ Time has a time value ” Inti prinsip ini : bahwa sejumlah uang saat ini tidak sama nilainya

dengan sejumlah uang yang sama di masa yang akan datang EVOLUSI TEORI KEUANGAN Konsep Pasar Modal Sempurna ( Perfect Capital Markets )

Teori keuangan awal dibentuk dengan asumsi pasar modal sempurna, yang memiliki karakteristik :

Tidak ada biaya transaksi Tidak ada pajak Ada cukup banyak pembeli dan penjual

Baik individu dan perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses ke pasar Tidak ada biaya transaksi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama

Setiap orang memiliki harapan yang sama

Page 44: Rpp akuntansi

Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan EVOLUSI TEORI KEUANGAN Discounted Cash Flow Analysis John Burr Williams Myron J.

Gordon Nilai waktu uang (Time Value of Money) Capital Structure Theory Franco Modigliani & Merton Miller Struktur modal optimum Dividend Theory Franco Modigliani & Merton Miller

Pengaruh dividend policy terhadap nilai perusahaan Portfolio Theory Harry Markowitz Pengurangan risiko dengan melakukan portfolio (diversifikasi) Capital Asset Pricing Model (CAPM) William Sharpe, John Lintner & Jan Moissin Cost of Capital dan Expected rate of

return Option Pricing Theory Fisher Black & Myron Scholes Model penilaian harga saham Premi call and put option Efficient Market Hypothesis Eugene F. Fama Informationally efficient

Agency Theory Michael C.Jensen & William H.Meckling Shareholders-Manager Relationship Shareholder-Bondholders Assymmetris Information Theory Konsep Pengembangan teori informasi (signaling)

PASAR FINANSIAL DAN TEORI SUKU BUNGA AKTIVA FINANCIAL INVESTASI LANGSUNG INVESTASI TIDAK LANGSUNG INSTRUMEN PASAR-UANG INSTRUMEN

PASAR-MODAL INSTRUMEN TURUNAN INVESTASI PENGASILAN TETAP INVESTASI MODAL SENDIRI Misal : Reksa Dana

Open-ends Close-ends

SBI Commercial paper Bond /Obligasi Stock / Saham Option Futures Direct transfer of RP Indirect transfer of RP Indirect transfer of RP Tujuan PT. Sari Husada :

- Meningkatkan kapasitas dan kualitas produk - Meningkatkan profitabilitas

- Menaikan produktivitas pabrikasi - Menaikan penjualan Dana pada suatu perekonomian yang bebas dialokasikan melalui suatu sistem harga. Suku bunga

merupakan harga yang harus dibayar untuk dana atau modal. Tingkat suku bunga ditentukan oleh faktor-faktor :

Permintaan akan dana Penawaran dana Teori “ Loanable Funds ” menjelaskan mengapa suku bunga naik atau turun. Fokus teori ini ada

pada penawaran ( supply) dan permintaan ( demand) terhadap dana yang dapat dipinjamkan ( Loanable funds ).

Kurva penawaran untuk loanable funds (S f ) memiliki slope positif Kurva permintaan untuk loanable funds (D f ) memiliki slope negatif Perpotongan antara D f dan S f menentukan tingkat suku bunga pada kondisi keseimbangan

(equilibrium) serta jumlah dana yang dipinjamkan. Suku Bunga Jumlah Loanable Funds E S f D f

Faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand dari loanable funds : 1. Rumah Tangga (Household) 2. Sektor Usaha (Business)

3. Pemerintah (Government) .

Investor Asing Faktor-Faktor Pengaruh Deskripsi pengaruh masing-masing faktor Supply Loanable funds (S f ) Demand Loanable funds (D f ) Rumah Tangga (Household)

Penghasilan meningkat tabungan meningkat Konsumsi meningkat

Meningkat Meningkat Sektor Usaha (Business)

Page 45: Rpp akuntansi

Kelebihan kas yang diinvestasikan dalam jangka pendek Perekonomian membaik, memiliki banyak alternatif investasi, kebutuhan modal meningkat

Meningkat Meningkat Pemerintah (Government) Jika BI ingin menurunkan money supply, ia akan menjual SBI ke masyarakat, sehingga Rp

kembali ke BI Jika BI ingin menaikan jumlah uang beredar, ia akan mem beli SBPU dari masyarakat Anggaran belanja meningkat

Menurun Meningkat Meningkat Investor Asing Semakin banyak investor asing untuk memberikan pinjaman / menginvestasikan dananya di

suatu negara Investor asing membutuhkan dana dari suatu negara Meningkat Meningkat

1. Penawaran Loanable funds meningkat, Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f2 S f S f1 2. Permintaan Loanable funds meningkat Suku Bunga Jumlah Loanable Funds D f2 D f D f1

3. Penawaran Loanable funds menurun, dan permintaan loanable funds meningkat Apa yang terjadi dengan suku bunga ? Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f S f1 4. Bagaimana jika penawaran loanable turun, dan permintaan loanable funds juga turun lebih banyak? D f D f1 E 1

E 2 Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f S f1 D f D f1 E 1 E 2 Inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum terjadi karena pertumbuhan uang (

money supply ) melebihi pertumbuhan produksi barang dan jasa. Yang dihawatirkan dari inflasi adalah menurunnya daya beli uang ( purchasing power of money ). Contoh : Saat ini harga 1 kg beras Rp 5.000. Jika saudara meminjamkan Rp 50.000 berarti saudara meminjamkan 10 kg

beras. Jika saudara menginginkan bunga 10%/tahun, berarti saudara menghendaki 10 kg beras tersebut akan menjadi 11 kg beras. Misalnya terjadi inflasi 15%/tahun. Maka setahun kemudian

saudara akan menerima Rp 50.000 + bunga (Rp 5.000) = Rp 55.000. Harga beras saat itu telah naik menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750. Maka saudara hanya dapat membeli (Rp 55.000 / 5.750) = 9,57 kg beras, bukan 11 kg.

Irving Fisher (1896) mengemukakan suatu formula : (1+i) = (1+r) (1+PI) atau i = r +PI + r(PI) dimana : i = suku bunga nominal ( nominal interest rate ) r = Suku bungan riil ( real interest rate )

PI = inflasi yang diharapkan/diperkirakan ( expected inflation ) Contoh sebelumnya : Suku bunga riil =10% / tahun, Inflasi yang diperkirakan = 15% / tahun i = r +PI+r.PI = 10% + 15% + 10%(15%) = 26,5% Uang Rp 50.000 akan menjadi Rp 50.000 (1+0,265) = Rp 63.250 Beras saat

ini menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750, Atau Rp 63.250 / 5.750 = 11 kg beras. Beras semula = 50.000 : 5.000 = 10 kg beras Maka bunga = 1kg atau 10%

Berdasarkan perhitungan formula Irving Fisher, nampak bahwa : PI adalah premi untuk adanya inflasi. Premi ini untuk mempertahankan agar uang yang dipinjamkan (principal) tidak turun daya belinya.

r.PI adalah premi inflasi untuk mempertahankan agar bunga riil yang diperoleh tidak turun daya belinya

Jika tanpa r.PI : i = 10% + 0,15% = 25% Uang Rp 50.000 menjadi Rp 62.500 atau (62.500 : 5.750) = 10,87 kg

Bunga riil menjadi hanya 0,87 kg = 8,7% bukan 10%. Dalam kasus tingkat inflasi jumlahnya kecil, biasanya r.PI diabaikan, sehingga formula Fisher

menjadi i = r +PI Kesimpulan :

“ The real rate of interest is the rate of exchange between present and futures GOODS” “ The nominal rate of interest is the rate of exchange between present and futures Rupiahs

Page 46: Rpp akuntansi

F. Metode Pembelajaran

1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division)

Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu:

a. Penyajian kelas

b. Belajar bersama

c. Kuis

d. Penghargaan kerjasma

2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha

membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan

masalah.

3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur,

ada 5 unsur pokoknya, yaitu :

a. Saling ketergantungan positif

b. Tanggung jawab individual

c. Interaksi personal

d. Keahlian bekerja sama

e. Proses belajar bersama

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama dan mengabsen

2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang

materi yang akan diajarkan)

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai selama proses pembelajaran.

5 menit

Page 47: Rpp akuntansi

4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi

tersebut.

5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran.

Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui

tentang materi sebelumnya (mereview).

2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru

memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap

pelaporan dalam pencatatan transaksi.

3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan

tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam.

4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua

siswa pada kesimpulan mengenai inti dari

pembelajaran pada hari ini.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di

pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru.

6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat

siswa berfikir kritis.

15 menit

Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan

mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan

dirumah.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

5 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan.

2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.)

Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Tes

2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Page 48: Rpp akuntansi

Instrumen tes:

1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara

sederhana!

Jawaban :

2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan!

Jawab:

3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan!

Jawab:

5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan!

Jawab:

Keterangan:

Nilai = x 100

K. Tugas

Soal

1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!

Medan, 23 Agustus 2014

Kepala SMK Swasta Brigjend Katamso Guru Mata Pelajaran

(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)