roti 2

30
BREAD Ingredients & Method of Preparation

Upload: nitaaaaaaa

Post on 16-Feb-2016

232 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Cooking

TRANSCRIPT

Page 1: ROTI 2

BREADIngredients & Method of Preparation

Page 2: ROTI 2

Enrichment Ingredient

Fungsi bahan pemerkaya :• Meningkatkan rasa dan aroma roti• Mengubah tekstur roti• Menambah nilai gizi• Meningkatkan penampilan roti sehingga menjadi

lebih menarik

Page 3: ROTI 2

Types of Enrichment

A. Fat / OilB. Milk & Dairy ProductC. ChocolateD. Nuts & SeedsE. SweeteningF. MeatG. VegetablesH. Fruit

Page 4: ROTI 2

BUTTER

MARGARINE

SHORTENING / WHITE BUTTER PASTRY MARGARINE

Page 5: ROTI 2

CASTOR SUGAR BROWN SUGAR CUBE SUGAR

ICING SUGAR GRANULATED SUGAR

Page 6: ROTI 2

PALM SUGAR GOLDEN SYRUP HONEY

MOLASSESTREACLE CORN SYRUP /

GLUCOSE

Page 7: ROTI 2

NUTS

Page 8: ROTI 2

SEEDS

POPY SEED

SESAME SEED

PUMPKIN SEED

SUN FLOWER SEED

Page 9: ROTI 2

CHEESE

BLUE CHEESE CHEDDAR CHEESE

COTTAGE CHEESE

PARMESAN CHEESE

MOZARELLA CHEESE

CREAM CHEESE MASCARPONE CHEESE

Page 10: ROTI 2

FRUIT & DRIED FRUIT

Page 11: ROTI 2

CHOCOLATE

Page 12: ROTI 2

Bahan Kimia ( Chemical Leavener )

Fungsi :• Memperbaiki tekstur roti• Meningkatkan penampilan roti• Menguatkan cita rasa dan aroma roti• Memperpanjang masa simpan• Menekan ongkos produksi

Page 13: ROTI 2

Types Of Chemical AgentNO NAMA PRODUCT FUNGSI

1 Sakarin, Aspartam,Siklamat Bahan pemanis buatan pengganti gula

2 Natrium benzoat, Natrium nitrat, Asam Nitrat, Asam Sorbat

Bahan pengawet makanan

3 Tartrazin, Sunset yellow, Karmoisin

Sebagai pewarna makanan

4 Hidrogen Peroksida, Benzoil peroksida

Sebagai pemutih / mencerahkan warna remah roti

5 Ovex Untuk olesan adonan roti sebelum dipanggang agar hasilnya terlihat mengkilap ( sebagai pengganti egg yolk / susu )

6 Soften - cotton Bahan yang ditambahkan untuk melembutkan tekstur remah roti

7 Bread improver Bahan tambahan untuk memperbaiki tekstur adonan dan membantu menutrisi perkembangbiakan yeast.

Page 14: ROTI 2

STEPS OF MAKING BREAD

1. PREPARATION2. MIXING /

KNEADING3. BULK

FERMENTATION4. KNOCKBACK /

PUNCHING5. CUTTING /

SCALLING

6. ROUNDING7. INTERMEDIATE

FERMENTATION8. MOLDING /

FORMING9. PAN PROOFING /

FINAL FERMENTATTION

10. BAKING11. COOLING

Page 15: ROTI 2

Preparation

• INGREDIENTS

• UTENSILS & EQUIPMENT

Page 16: ROTI 2

Dough Mixing

• Pada tahap ini semua bahan dicampurkan, kecuali garam dan lemak, dicampurkan paling akhir

• Tahap ini berakhir, jika adonan sudah elastis / kenyal.

Page 17: ROTI 2

KNEADING

Page 18: ROTI 2

Bulk Fermentation

• Fermentasi tahap awal, dimana adonan diistirahatkan dalam kondisi utuh / belum terpotong – potong, hingga mengembang 2x lipat dari besarnya semula.

• Adonan biasanya ditutup dengan menggunakan lap lembab atau plastik, untuk menghindari pengulitan pada bagian luar adonan.

Page 19: ROTI 2

Knock Back / Punching

Knock back dimaksudkan untuk mengeluarkan CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi.Tujuan dari dilakukannya knock back antara lain :1.Menguatkan kembali gluten2.Mambantu proses pematangan adonan3.Meratakan Suhu ke seluruh bagian adonan

Page 20: ROTI 2

Cutting & Scalling

Pada tahap ini adonan dipotong – potong sama besar agar roti yang dihasilkan memiliki ukuran yang seragam.Selain itu, adonan dipotong – potong untuk meratakan penyebaran yeast, dan menjaga elastisitas gluten

Page 21: ROTI 2

Rounding

Pada tahap rounding, adonan dibulatkan kembali sebelum difermentasikan lebih lanjut.Tujuan dari tahap ini adalah untuk meratakan penyebaran yeast,sehingga gas yang dihasilkan dapat terperangkap dengan sempurna

Page 22: ROTI 2

Intermediate Fermentation

Pada tahap ini, adonan diistirahatkan selama 15 – 20 menit,agar yeast dapat bereaksi kembali untuk menghasilkan CO2 dan alkohol.Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengelastisitaskan gluten, sehingga adonan menjadi lentur dan mudah dibentuk

Page 23: ROTI 2

Forming / Final Molding

Yakni tahap pembentukan adonan menjadi bentuk akhir yang diinginkan. Proses ini biasanya tidak hanya mempengaruhi bentuk roti, tetapi juga mempengaruhi susunan remah roti.

Page 24: ROTI 2

Pan Proofing / Final Fermentation

Pada tahap ini, adonan didiamkan kembali hingga 2 x lipat besarnya semula.Pengembangan yang sempurna dimaksudkan agar adonan menjadi matang ( ripe dough ) dan siap dibakar.

Page 25: ROTI 2

Baking

Baking adalah proses pembakaran adonan roti di dalam oven hingga matang dan menjadi rotiDalam proses baking,suhu oven sangat berpengaruh pada hasil akhir roti.

Page 26: ROTI 2

Cooling

Pada tahap ini roti didinginkan agar uap roti dapat keluar dengan baik, dan tidak menimbulkan titik embun yang dapat menyebabkan roti menjadi lembab / basah.Proses cooling dilakukan pada room temperature dengan menggunakan rak pendingin / cooling wire

Page 27: ROTI 2

Packing

Roti dikemas dengan tujuan agar terlindung dari kotoran / debu.Biasanya roti yang dikemas adalah roti yang akan dijual/ disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Page 28: ROTI 2

Metode Pembuatan Adonan Roti

Dalam pembuatan adonan roti, terdapat beberapa metode yang biasa dilakukan. Metode tersebut antara lain:1.Sponge and Dough Method2.Straight Dough Method3.No Time Dough Method

Page 29: ROTI 2

TIME TO LEARN BY VIDEO

HAPPY WATCHING

Page 30: ROTI 2

Penyimpanan Roti

JENIS ROTI PERALATAN SUHU DAYA TAHAN

MATANG ( COOKED ) CHILLER 3° C – 6° C 1 MINGGU

FREEZER -3° C – ( -6 ) ° C 2 MINGGU

ROOM TEMPERATURE

20° C - 25° C 2 HARI

MENTAH ( UNCOOKED ) CHILLER 3° C – 6° C 1 HARI

FREEZER -3° C – ( -6 ) ° C 1 MINGGU / LEBIH