p.4 (roti)
TRANSCRIPT
OPERASIONAL PATISERI II
(KONTINENTAL)Pertemuan 4
Oleh: Tuatul Mahfud, M.Pd
POKOK BAHASAN
• Pengenalan produk bakery, metode pembuatanroti, proses pembuatan roti, jenis-jenis roti.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
• Mahasiswa dapat memahami produk-produkbakery.
• Mahasiswa dapat memahami metodepengolahan produk roti.
Pengertian Roti
• Roti menurut U.S Wheat Associates (1981) dalam The Book The World of Bread History (2004), roti adalahproduk olahan pangan yang merupakan hasil prosespemanggangan adonan yang telah difermentasi.
• Bahan utama dalam pembuatan roti terdiri dari tepungterigu, air, ragi, dan garam.
• Bahan penambah rasa dan pelembut roti seperti gula, susu, lemak, dan telur.
• Ragi dan Bread Improver adalah bahan yang dicampurkan dalam pembuatan adonan roti yang berfungsi menguatkan gluten dan memperpanjangumur simpan roti.
PROSES TERBENTUKNYA
GLUTEN
History
• Pertama kali ditemukan di Mesir denganbentuk roti yang tipis karena terbuat darigandum soft wheat dan dicampur dengan biji-bijian, dan dipanggang dengan menggunakan2 buah batu yang panas.
• Jenis roti seperti diatas dapat dilihat di negaraindia yang dikenal dengan Chappati atauParatha.
Metode Pengolahan Roti
MethodeNo Time Dough
Straight Dough
Sponge & Dough
Overnight Dough
Dough Break
No Time Dough
• No Time Dough adalah sistem adonan yang membutuhkan waktu yang cepat dalampembuatannya.
• Ciri-ciri dari sitem ini adalah pengadukan satukali, fermentasi 0-45 menit, penambahanyeast dan bread improver untuk mempercepatpengembangan dan volume tetap baik, dandaya tahan sekitar 3 hari.
Kekurangan dan Kelebihan Metode No
Time Dough
Kelebihan
• Waktu produksi singkat
• Tidak memerlukan tempat fermentasi
• Kehilangan berat sedikit
• Tidak memerlukan banyak pengaduk
• Tidak memerlukan banyak pekerja
• Pemeliharaan alat lebihringan
Kekurangan
• Citarasa roti yang dihasilkan tidak memuaskan
• Daya tahan roti kurang baik
• Menggunakan bahan kimiatambahan atau peralatantertentu untukmemperoleh roti dengankarakteristik yang diinginkan
Straight Dough
• Metode langsung(straight dough) adalah metodepembuatan roti dimana seluruh bahan dicampurkemudian diaduk sampai kalis.
• Pada metode ini fermentasi dilakukan satu kali. • Dalam metode straight dough semua bahan
digabung sekaligus dan difermentasi selamasekitar 3 jam pada 85°F.
• Adapun ciri-ciri dari metode ini adalahpengadukan satu kali, peragian/fermentasi sekitar1 sampai 3 jam, hasil cukup bagus, dan dayatahan roti sekitar 4-5 hari.
Kekurangan dan Kelebihan Metode
Straigh Dough
Kelebihan
• Waktu fermentasi relatifsingkat
• Lebih sedikit tenaga kerja
• Volume produksi lebih banyak karena waktu fermentasi singkat
• Lebih sedikitmemerlukan tempatuntuk fermentasi
Kekurangan
• Toleransi waktu lebihsingkat
• Sifat pengolahannya jelek
• Sulit dilakukan koreksi jika terjadi kesalahan
• Citarasa roti yang dihasilkan kurangmemuaskan
Sponge and Dough
• Adalah proses pembuatan roti dengan dua kali pengadukkandengan waktu fermentasi sekitar 4-6 jam, pengertian dua kali pengadukkan maksudnya adalah:
a. Pengadukan dengan teknik Sponge/biang/babon
b. Pengadukkan dengan teknik Dough
• Sebagian bahan dicampur adonan kemudian difermentasisponge. Sponge yang sudah mengalami fermentasi dicampurdengan bahan-bahan sisanya, dibuat menjadi adonan dan difermentasi lagi, disebut dough..
• Pengadukan dough tidak lebih dari 15 menit. karena gluten sudah melunak selama fermentasi sponge. Metoda sponge dough memerlukan lebih sedikit ragi karena fermentasinya lama
Berikut ini bahan dalam membuat Sponge antara lain:
• Tepung Cakra Kembar (Tepung Protein Tinggi) 60% x Total Tepung
• Air 60% x Total Sponge
• Yeast (Ragi Instant) 1% x Total Tepung
Berikut ini bahan dalam membuat Dough antara lain:
• Tepung 40% x Total Tepung
• Air 60% x Total Tepung
• Garam 2%
• Gula 5%
• Susu 2%
• Lemak 4%
Kekurangan dan Kelebihan Metode
Sponge and Dough
Kelebihan
• Waktu toleransi lebih lama. Dough dapatditunda pengerjaannya setelah sponge siap setengah jam atau lebih. Jikamenggunakan metode straight dough, penundaan 30 menit menghasilkan rotiyang tidak memuaskan.
• Lebih toleran terhadap jenis tepung yang digunakan
• Sponge dapat diolah menjadi berbagaijenis roti
• Menggunakan ragi lebih sedikit karena waktu fermentasinya lama.
• Volume roti besar
• Citarasa roti yang dihasilkan memuaskan
• Daya tahan roti yang dihasilkan lebih baik
Kekurangan
• Waktu fermentasi/produksi lama, yaitusekitar 3,5 – 4,5 jam
• Toleransi terhadap waktu aduk singkat
• Peralatan yang diperlukan lebih banyak
• Jumlah pekerja lebih banyak
• Kehilangan berat karena fermentasi lebih banyak
Over Night Dough
• Sangat cocok digunakan untuk membuat rotipada pagi hari.
• Proses pembuatan roti dengaan metode inimirip dengan metode conventional sponge dough, hanya menggunakan ragi lebih sedikityaitu ½ pada sponge. Hal ini disebabkankarena waktu fermentasinya lebih lama yaitusemalam (12 jam).
• Sisa ragi ditambahkan pada saat pembuatandough.
• Suhu adonan sponge diusahakan 24oC.
Dough Break
• Adalah teknik pembuatan roti yang adonannyasering sekali digiling, dengan cara manual biasanya digiling dengan rolling pin sebanyak 25 kali, sedangkan dengan mesin menggunkanshitter agar cepat kalis.
• Sistem ini adalah modifikasi dari No Time Dough, yang banyak digunakan oleh industry ataupabrik-pabrik roti murah untuk dikonsumsi olehkalangan bawah di mana selera dan cita rasanyakurang diperhatikan.
Kekurangan dan Kelebihan Metode
Dough Break
Kelebihan
• Serat roti lebih halus
• Warna roti lebihputih
• Waktu produksicepat
• Lebih banyakhasilnya
Kekurangan
• Tidak memilikiaroma fermentasi
•
Pemilihan bahan
Scaling
Mixing
Fermentation
Folding/Punching
Portioning
RoundingBenching
Make Up & Panning
Proofing
Baking
Cooling
Storing
VIDEO PENGOLAHAN ROTI
Quiz
Click the Quiz button to edit this quiz