roadmap pembangunan pengadilan agama brebes …pa-brebes.go.id/images/pdf/laporan_2018/road map pa...

Halaman |

ROADMAP PEMBANGUNAN

PENGADILAN AGAMA BREBES

TAHUN 2016 - 2020

Jl. Ahmad Yani No. 93 Telp. (0283) 671442) Brebes

Roadmap Pengadilan Agama Brebes 2016 - 2020

Halaman | i

KAT A PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Mengacu pada pedoman Roadmap dalam Permen PPN/Kepala Bappenas No. 5 Tahun 2014

tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Roadmap Kementerian / Lembaga

(ROADMAP K/L) 2015-2019, dan Perubahan paradigma tatakelola pemerintahan menuju

tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance) dalam berbagai aspek salah satunya

telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas kinerja penyelenggara negara

yang terintegrasi sebagai bahan instrumen utama pertanggungjawaban pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan. Sebagai salah satu unsur penting sistem ini, Roadmap

merupakan instrument awal untuk mengukur kinerja setiap instansi pemerintah baik terkait

pencapaian visi, misi, tujuan maupun sasaran yang telah ditetapkan organisasi.

RoadmapJangka Menengah Nasional (RJMN) 2016-2020 adalah tahapan ketiga dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. Dengan mengacu UUD 1945 dan UU Nomor 17

Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Roadmap Jangka

Menengah Nasional (RJMN) 2016-2020 disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan

Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla,

dengan menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Roadmap Jangka Menengah Nasional (RJMN) 2016-2020 adalah pedosman untuk menjamin

pencapaian visi dan misi Presiden, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) sekaligus untuk menjagakonsistensi arah pembangunan nasional dengan tujuan di

dalam Undang Undang Dasar 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) 2005–2025.

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Roadmapatau RoadMap Pembangunan Pengadilan Agama Brebes sesuai dengan instruksi

KETUA Pengadilan Agama Brebes tentang Penyusunan RoadMap Pembangunan Pengadilan

Agama Brebes 2016 - 2020. Roadmap ini menguraikan tentang Tujuan yang

disinkronisasikan dengan dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama

Brebes tahun 2015.

Dengan tersusunnya RoadMap ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan

akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Roadmap Mahkamah Agung Tahun 2015-

2019 yang lebih akuntabel. Pengadilan Agama Brebes adalah pelaksana kekuasaan

kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan yang berada di Propinsi Jawa Tengah. RoadMap ini telah diupayakan

penyusunannya secara optimal, namun ka mi menyadari apabila masih ada kekurangannya,

maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan


Halaman | ii

kebutuhan mendesak/prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Agama Brebes, semoga

Roadmap ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi Pengadilan Agama Brebes

yaitu Terwujudnya Peradilan Agama Yang Bersih dan Berwibawa, Transparan, dan

Akuntabel Yang Mampu Memberikan Pelayanan Secara Sederhana, Cepat, dan Biaya

Ringan.

Brebes, 16 Mei 2016 KETUA

Drs. H. Abd. Basyir, M.Ag. NIP. 19580302 198612 1 001

SEKRETARIS

Mulyatun,SH. NIP. 19720305 199703 2001


Halaman | iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

Dasar Hukum ..................................................................................................................... 1

Kondisi Umum ................................................................................................................... 2

Visi ..................................................................................................................................... 2

Misi .................................................................................................................................... 3

Tujuan Strategis ................................................................................................................. 5

Indikator Kinerja Utama ..................................................................................................... 5

Program dan Kegiatan ........................................................................................................ 7

ANALISA PERMASALAHAN ..................................................................................................... 9

Potensi Permasalahan ........................................................................................................ 9

Kekuatan (Strength) ........................................................................................................ 9

Kelemahan (Weakness) .................................................................................................. 9

Peluang (Oportunities) .................................................................................................. 10

Tantangan Yang Dihadapi (Threats) .............................................................................. 11

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PRIORITAS ...................................................................... 12

Arah Kebijakan Pengadilan Agama Brebes ....................................................................... 12

Aspek Proses Peradilan ................................................................................................. 12

Aspek Sumber Daya Manusia ........................................................................................ 12

Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan ................................................... 12

Aspek Pengawasan dan Pembinaan .............................................................................. 13

Aspek Sarana dan prasarana ......................................................................................... 13

Strategi Pengadilan Agama Brebes ................................................................................... 13

Aspek Proses Peradilan ................................................................................................. 13

Aspek Sumber Daya Manusia ........................................................................................ 14

Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan ................................................... 15

Aspek Pengawasan dan Pembinaan .............................................................................. 16


Halaman | iv

Aspek Sarana dan prasarana ......................................................................................... 17

Skala Prioritas .................................................................................................................. 18

Skala Prioritas Budgeter ................................................................................................ 18

Skala Prioritas Non Budgeter ........................................................................................ 19

PENUTUP ............................................................................................................................ 22

Halaman | 1

PENDAHULUAN

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24;

2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung;

4. Undang-Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

9. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

11. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Sekretariat

Mahkamah Agung;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

15. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government;

16. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

17. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1-144 Tahun 2011

Tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan;

18. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor MA/SEK/07/III/2006

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung;

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 9 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat;


Halaman | 2

20. Peraturan Ketua Mahkamah Agung RI nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

KONDISI UMUM

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan

Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan

Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana

kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Brebes bertugas dan berwenang menerima,

memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan stratejik suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan

Pengadilan Agama Brebes. Roadmap ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian

diuraikan kedalam rencana tindakan. Roadmap ini kelak didukung dengan anggaran yang

memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan

prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Brebes,

baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis.

Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk

mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga

pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

VISI

Bahwa untuk meningkatkan pelaksanan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan berhasil

guna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good Governance,

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah

mengembangkan media pertangggung jawaban yang disebut dengan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 tahun 2015 tentang Pedoman

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat. Berkaitan dengan pelaporan tersebut dan

sejak terjadinya penyatuatapan peradilan agama ke Mahkamah Agung bulan Juni tahun

2004, Pengadilan Agama Brebes selaku institusi lembaga peradilan dibawah Mahkamah

Agung RI telah membuat Roadmap (Roadmap) yang mengacu kepada Roadmap Mahkamah

Agung dengan menetapkan visi dan misi sebagai berikut

“ Terwujudnya Peradilan Agama Yang Bersih dan Berwibawa, Transparan, dan Akuntabel

Yang Mampu Memberikan Pelayanan Secara Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan”.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka dituangkan usaha-usaha perbaikan sebagai

berikut:


Halaman | 3

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif, dan

berkeadilan.

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan

secara proporsional dalam APBN.

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan

terukur.

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana,

cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proporsional.

5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,

nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan.

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria

obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional.

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi, dan jalannya

peradilan.

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

transparansi.

10. Modern dengan berbasis TI terpadu.

Visi ini diyakini akan dapat memotivasi aparatur Pengadilan Agama Brebes dalam setiap

tindakannya, untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan ( 2016 - 2020 ).

Sebagai bagian dari badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, Pengadilan Agama

Brebes berkewajiban untuk mewujudkan pencapaian visi tersebut, sehingga dalam

implementasinya Pengadilan Agama Brebes tinggal mengadopsi visi dimaksud ke dalam

Roadmapnya.

MISI

Misi merupakan apa yang harus dilaksanakan agar visi yang telah ditetapkan dapat tercapai

dengan baik. Misi menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana, sehingga hal-hal yang

masih abstrak terlihat pada visi akan lebih konkret terlihat pada misi. Dapat dikatakan

bahwa misi adalah mengurai dan memperjelas visi. Dalam proses perumusannya, misi harus

memperhatikan tuntutan lingkungan sehingga dapat berorientasi kepada kebutuhan

pengguna jasa organisasi atau satuan kerja.

Visi yang telah dirumuskan oleh Pengadilan Agama Brebes sebagaimana tertulis pada Sub

Bab sebelumnya, maka oleh karena itu Pengadilan Agama Brebes berkewajiban untuk

mewujudkan pencapaiannya, demikian pula halnya dengan misi, sehingga Pengadilan

Agama Brebes hanya tinggal menjalankan misi. Dengan demikian dalam Roadmap

Pengadilan Agama Brebes tidak keluar dari pernyataan misi tersebut di atas.

1. Menjaga kemaandirian badan peradilan;

2. Menyelenggarakan Peradilan yang bersih dan bebas dari praktek Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme;


Halaman | 4

3. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan;

5. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Peradilan.

Atas dasar visi dan missi tersebut di atas maka Mahkamah Agung telah telah

mencanangkan Reformasi Birokrasi dan Cetak Biru Pembaharuan Peradilan Tahun 2010

– 2035. Ada 10 Karakter untuk mencapai Badan Peradilan Yang Agung yaitu :

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara efektif.

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang

dialokasikan secara proporsional dalam APBN.

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang

jelas dan terukur.

4. Melaksanakan manajemen dan administrasi yang sederhana, cepat, tepat

waktu, biaya ringan, proporsional, dan adil.

5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja

yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan.

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan

criteria obyektif, sehingga tercipta aparat peradilan yang berintegritas dan profesional.

7. Didukung pengawasan perilaku, administrasi, dan keuangan yang efektif.

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas,

dan transparansi.

10. Berbasis teknologi informasi (TI) terpadu untuk mewujudkan peradilan yang

modern.

Dalam pelaksanan Reformasi Birokrasi tersebut ada 8 (delapan) program prioritas

Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama yaitu :

1. Penyelesaian Perkara yang tepat waktu.

2. Manajemen SDM yang terencana dan terlaksana dengan baik.

3. Pengelolaan Website demi keterbukaan informasi publik.

4. Meja Informasi untuk memberikan pelayanan informasi di gedung pengadilan.

5. Pelayanan Publik yang prima.

6. Implementasi SIADPA Plus sebagai outomasi Pola Bindalmin.

7. “Justice For All” yang terdiri dari Perkara Prodeo, Sidang Keliling dan Pos

Bantuan Hukum (Posbakum).

8. Pengawasan.

Kedelapan program tersebut harus diapliksikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di

Pengadilan Agama Brebes.


Halaman | 5

TUJUAN STRATEGIS

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan tersebut di atas maka Pengadilan Agama

Brebes menetapkan tujuan organisasi yang akan dicapai hingga tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari

keadilan.

2. Meningkatnya aparat Pengadilan Agama Brebes yang profesional, efektif, efisien,

dan akuntabel.

3. Meningkatnya sarana dan prasarana Pengadilan Agama Brebes.

4. Meningkatnya pengawasan intern dalam rangka peningkatan pelayanan hukum

kepada masyarakat pencari keadilan.

Berdasarkan Tujuan tersebut di atas, Pengadilan Agama Boyolali menetapkan sasaran

strategis sebagai berikut :

1. Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, waktu, transparan dan

akuntabel.

2. Terselenggaranya adminsitrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel.

3. Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi

peradilan.

4. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Pengadilan Agama Brebes.

5. Terwujudnya SDM yang professional dan memiliki integritas tinggi

Terwujudnya pelaksanaan pengawasan internal yang efektif dan efisien.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 2 3

1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, waktu, transparan dan akuntabel.

Prosentase jumlah penyelesaian perkara

Jumlah perkara bagi masayarakat miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat waktu.

Jumlah kegiatan bagi masyarakat miskin yang terpinggirkan yang mendapatkan layanan sidang keliling.

Prosentase putusan yang diunggah


Halaman | 6

ke website.

Prosentase pelayanan meja informasi

Prosentase minutasi perkara

Prosentase anonimasi putusan

2 Terselenggaranya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Prosentase proses administrasi perkara

Prosentase pemeriksaan perkara

Prosentase proses administrasi putusan perkara

Prosentase proses penyampaian salinan putusan kepada para pihak

Prosentase penerbitan akta cerai

Prosentase proses penyerahan akta cerai kepada para pihak

3 Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi peradilan.

Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntasi Pemerintah (SAP)

Prosentase penyerapan anggaran meningkat

Jumlah PNBP Mahkamah Agung

Prosentase pembayaran gaji, remunerasi tepat waktu

Jumlah tersedianya operasional/ pemeliharaan perkantoran

4 Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Pengadilan Agama Brebes.

Jumlah pengadaan Sarana dan Prasarana

5 Terwujudnya SDM yang professional dan memiliki integritas

Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Pra Jabatan


Halaman | 7

tinggi Jumlah Pejabat Kesekretariatan yang mengikuti Diklat/Bimtek

Jumlah Pejabat Kepaniteraan yang mengikuti Diklat/Bimtek

Jumlah Hakim/Panitera Pengganti/Jurusita Pengganti yang mengikuti Diklat/Bimtek

6 Terwujudnya pelaksanaan pengawasan internal yang efektif dan efisien

Jumlah pengawasan terhadap keuangan perkara oleh Ketua

Jumlah pengawasan terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Ketua

Jumlah pengawasan oleh hakim pengawas bidang

PROGRAM DAN KEGIATAN

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Agama Brebes untuk

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan

Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

1. ProgramPeningkatan Manajemen Umum/ Peradilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara,

dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan

Pengadilan Agama Brebes dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen

Peradilan Agama adalah :

a. Penyelesaian Perkara Perdata

b. Penyelesaian Sisa Perkara Perdata

c. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

d. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

e. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan dalam program ini adalah :


Halaman | 8

a. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

b. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

c. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan

untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan

pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan

tingkat banding dan tingkat pertama.


Halaman | 9

ANALISA PERMASALAHAN

Selaras dengan Visi, Misi, Tujuan Strategis dan Indikator Kinerja Pengadilan Agama Brebes

sebagaimana tercantum dalam bab sebelumnya, pada bab ini akan lebih dijelaskan secara

lebih terperinci perihal permasalahan yang saat ini dan nantinya akan dihadapi oleh

Pengadilan Agama Brebes. Dengan adanya identifikasi permasalahan yang lebih terperinci

sejak dini maka akan semakin mudah untuk melakukan pembenahan dan perencanaan baik

jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

POTENSI PERMASALAHAN

KEKUATAN (STRENGTH)

Kekuatan Pengadilan Agama Brebes mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam

peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian,

mencakup:

a. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi)

pegawai Pengadilan Agama Brebes

b. Adanya undang-undang/Keppres yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama selaku

kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

c. Informasi Perkara dan putusan yang dapat diakses secara realtime oleh masyarakat

melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Agama Brebes yang terdapat

di Website Pengadilan.

KELEMAHAN (WEAKNESS)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Brebes dirinci dalam beberapa aspek:

a. Aspek Proses Peradilan

Sampai saat ini Pengadilan Agama Brebes belum memiliki mekanisme

evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah

hukum Pengadilan Agama Brebes baik secara manual maupun elektronik.

b. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Tidak seimbangnya rasio perbandingan perkara yang ditangani dengan

jumlah SDM yang tersedia di Pengadilan Agama Brebes.

Belum optimalnya regenerasi pekerjaan yang disebabkan tidak memadainya

rasio pekerjaan dengan jumlah sumber daya manusia yang ada.

Belum adanya pendidikan dan atau sertifikasi terkait dengan pekerjaan dan

jabatan yang terdapat di Pengadilan Agama Brebes.

c. Aspek Pengawasan dan Pembinaan


Halaman | 10

Belum diterapkannya evaluasi hasil penilaian kinerja baik berupa reward

and punishment maupun evaluasi total terhadap kinerja peradilan.

Belum adanya sistem pengaduan dan pengawasan oleh masyarakat yang

berbasis teknologi informasi

d. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen

Belum tersedianya standar penjaminan mutu pelayanan peradilan baik

dalam skala lokal (SNI) ataupun internasional (ISO).

e. Aspek Sarana dan Prasarana

Kurang memadainya gedung kantor yang dipergunakan untuk operasional

perkantoran karena sudah tidak mampu menampung lagi tambahan personil

pegawai.

Rusaknya beberapa sarana dan prasarana perkantoran karena anggaran

pemeliharaan yang diterima Pengadilan Agama Brebes dari pusat belum sesuai

dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.

Tidak tersedianya tempat penyimpanan arsip yang layak karena gedung

lama yang dipergunakan untuk menyimpan arsip sudah roboh sebagian dan

berbahaya untuk dioperasionalkan.

PELUANG (OPORTUNITIES)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Brebes untuk melakukan

perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :


Adanya website Pengadilan Agama Brebes yang memberikan informasi kepada

masyarakat tentang alur proses berperkara dan sebagainya.


Adanya tunjangan kinerja / remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja

Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi

Agama Semarang maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia


Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal

maupun eksternal dalam ruang lingkup Pengadilan Agama Brebes.

d. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan baik diwilayah hukum se eks

karesidenan Pekalongan maupun wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Semarang

serta adanya sinergi antar pengadilan dalam mewujudkan penjaminan mutu pelayanan

dan manajemen peradilan.


Tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Brebes berupa media

center, internet, website Pengadilan Agama Brebes.


Halaman | 11

Penambahan anggaran untuk pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana

sesuai dengan kebutuhan Pengadilan Agama Brebes.

TANTANGAN YANG DIHADAPI (THREATS)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama Brebes yang akan dihadapi dan

harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang

diharapkan.


Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan


Personil di Pengadilan Agama Brebes belum seluruhnya menguasai visi dan misi

Pengadilan Agama Brebes


Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan

d. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Belum adanya standar penjaminan mutu pelayanan sehingga administrasi dan

manajemen peradilan belum sepenuhnya sesuai dengan standar pelayanan baku ke

masyarakat.


Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai

dengan kebutuhan.


Halaman | 12

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PRIORITAS

Selaras dengan analisa potensi permasalahan yang dihadapi oleh Pengadilan Agama Brebes,

maka diperlukan suatu kebijakan dan strategi dalam mengurai permasalahan yang ada.

Untuk dapat melakukan hal tersebut maka dibutuhkan dukungan baik sumber daya

manusia, finansial, kebijakan dan pengawasan yang diperoleh dari internal Pengadilan

Agama Brebes, Pengadilan Tinggi Agama Semarang selaku instansi vertikal dari Pengadilan

Agama Brebes, Mahkamah Agung RI selaku induk organisasi serta masyarakat selaku pelaku

dan pengawas kegiatan Pengadilan Agama Brebes.

ARAH KEBIJAKAN PENGADILAN AGAMA BREBES

Dari beberapa potensi permasalahan yang dikemukakan dalam bab sebelumnya maka perlu

dirumuskan arah kebijakan yang bersumber dari Roadmap Pengadilan Agama Brebes 2015 –

2019 dan kebijakan Pimpinan Pengadilan Agama Brebes. Adapun beberapa arah kebijakan

tersebut terbagi menurut beberapa aspek yang ada, diantaranya :

ASPEK PROSES PERADILAN

Beberapa arah kebijakan sesuai dengan aspek proses peradilan yang dirumuskan oleh

Pengadilan Agama Brebes antara lain :

Melakukan pengumpulan data terkait indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

pengadilan.

Melakukan penyempurnaan penyajian informasi pengadilan bagi masyarakat.

Melakukan evaluasi pelayanan yang mengacu pada indeks kepuasan yang dibutuhkan

masyarakat

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Beberapa arah kebijakan sesuai dengan aspek sumber daya manusia yang dirumuskan oleh


Melakukan rasionalisasi sumber daya manusia yang terdapat di Pengadilan Agama

Brebes sesuai dengan beban dan volume pekerjaan yang ada.

Melakukan optimalisasi sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Melakukan pemberdayaan dan regenerasi pekerjaan bagi sumber daya manusia di


ASPEK TERTIB ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PERADILAN

Beberapa arah kebijakan sesuai dengan aspek tertib administrasi dan manajemen peradilan

yang dirumuskan oleh Pengadilan Agama Brebes antara lain :


Halaman | 13

Melakukan studi banding terkait standar penjaminan mutu peradilan baik dari sisi

pelayanan, administrasi maupun manajemen.

Melakukan evaluasi tugas pokok, fungsi, deskripsi pekerjaan dan prosedur pelayanan

standar bagi seluruh sumber daya manusia Pengadilan Agama Brebes.

Menerapkan secara bertahap standar penjaminan mutu peradilan di Pengadilan Agama

Brebes.

ASPEK PENGAWASAN DAN PEMBINAAN

Beberapa arah kebijakan sesuai dengan aspek pengawasan dan pembinaan yang

dirumuskan oleh Pengadilan Agama Brebes antara lain :

Melakukan pengawasan melekat terhadap fungsi peradilan baik dari sumber daya

manusia maupun lainnya.

Menerapkan fungsi pemberian penghargaan dan hukuman bagi seluruh sumber daya

manusia Pengadilan Agama Brebes secara rutin.

Mengoptimalkan peran pengawasan dan pengaduan masyarakat terkait pelayanan dan

fasilitas yang terdapat di Pengadilan Agama Brebes.

ASPEK SARANA DAN PRASARANA

Beberapa arah kebijakan sesuai dengan aspek sarana dan prasarana yang dirumuskan oleh


Melakukan pengumpulan data kebutuhan sarana dan prasarana yang terkait dengan

keempat aspek tersebut diatas.

Menentukan skala prioritas kebutuhan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Brebes

untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

Mengajukan usulan kebutuhan baik pemeliharaan maupun pengadaan sarana dan

prasarana kantor Pengadilan Agama Brebes sesuai dengan skala prioritas yang sudah

dibuat.

STRATEGI PENGADILAN AGAMA BREBES

Setelah beberapa arah kebijakan dikumpulkan menurut aspek yang terkait, maka perlu

dirumuskan pula beberapa strategi yang secara teknis digunakan untuk pemecahan masalah

sebagaimana arah kebijakan dimaksud.

ASPEK PROSES PERADILAN

Strategi terkait aspek proses peradilan berdasarkan arah kebijakan Pengadilan Agama

Brebes adalah sebagai berikut :

Melakukan survei indeks kepuasan masyarakat

Pengadilan Agama Brebes untuk jangka pendek harus melakukan survei dengan

menggunakan kuesioner sederhana dan/atau memanfaatkan perangkat teknologi


Halaman | 14

informasi yang ada untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

dan manajemen peradilan.

Melakukan pembenahan isi website, papan informasi dan pengumuman.

Pengadilan Agama Brebes harus melakukan perbaikan dan penyempurnaan papan

informasi dan papan pengumuman yang terdapat di kantor pengadilan, serta informasi

yang terdapat di dalam website. Selain itu untuk jangka menengah juga perlu disiapkan

sebuah layanan penyampaian informasi bergerak yang dapat secara langsung

memberikan pelayanan dan informasi bagi masyarakat wilayah kabupaten Boyolali.

Melakukan penyempurnaan prosedur pelayanan standar bagi masyarakat.

Berdasarkan hasil survei indeks kepuasan masyarakat yang didukung dengan hasil

evaluasi internal yang dilakukan oleh pimpinan maka untuk jangka pendek perlu

dilakukan evaluasi dan penyempurnaan prosedur pelayanan standar bagi masyarakat

sehingga visi Pengadilan Agama Brebes dapat secara bertahap tercapai.

Adapun untuk mengukur capaian hasil dari strategi yang dicanangkan diatas, maka perlu

dibuat suatu matriks rencana pencapaian strategi sebagai berikut :

No Strategi Estimasi Pelaksanaan Keterangan

2016 2017 2018 2019 2020

1. Survei Indeks Kepuasan Masyarakat

2. Pembenahan Papan Informasi, Papan Pengumuman dan Konten Website

3. Pelayanan Brebes Mobile Court

Membutuhkan Pengadaan Alat Angkutan

4. Pembenahan dan Penyempurnaan Prosedur Pelayanan Standar

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Strategi terkait aspek sumber daya manusia berdasarkan arah kebijakan Pengadilan Agama


Melakukan pemetaan pegawai dan jabatan

Pengadilan Agama Brebes untuk jangka pendek harus melakukan pemetaan pegawai

dan jabatan berdasarkan rasio ideal suatu pekerjaan dengan mengacu pada Buku I

Mahkamah Agung RI. Pemetaan ini berfungsi sebagai alat kontrol dan alat bantu

pimpinan sehingga tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan dan memudahkan kantor

apabila terjadi pergeseran jabatan.

Melakukan regenerasi pekerjaan.


Halaman | 15

Regenerasi pekerjaan adalah suatu keharusan dalam setiap pekerjaan sehingga

Pengadilan Agama Breb es dalam jangka pendek harus segera melakukan regenerasi

pekerjaan hasil dari pemetaan jabatan. Dengan adanya regenerasi pekerjaan, setiap

pergeseran jabatan tidak akan menimbulkan efek yang terlalu signifikan karena yang

digeser hanya pejabat penanggung jawab sedangkan pekerjaan tetap ada yang

melaksanakan dan menyelesaikan.

Mengadakan diklat di tempat kerja, pembinaan, sosialisasi, serta pengiriman

diklat/sertifikasi pegawai

Selaras dengan urutan sebelumnya, proses regenerasi pekerjaan tentu membutuhkan

adanya sosialisasi/pelatihan/diklat terkait pekerjaan yang ditangani sehingga Pengadilan

Agama Brebes setelah melakukan pemetaan dan regenerasi pekerjaan harus segera

melaksanakan kegiatan ini. Selain itu untuk jabatan tertentu yang membutuhkan

keahlian khusus, Pengadilan Agama Brebes secara berkala juga harus mengirimkan

tenaga terpilih untuk mengikuti diklat/sertifikasi keahlian yang harus ada di kantor





2016 2017 2018 2019 2020

1. Pemetaan Pegawai dan Jabatan

2. Regenerasi Pekerjaan

3. DDTK, Pembinaan, Sosialisasi dan Pengiriman Diklat/Sertifikasi Pegawai

DDTK dan Sosialisasi SIPP

Diklat Bendahara

Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

Diklatpim

ASPEK TERTIB ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PERADILAN

Strategi terkait aspek tertib administrasi dan manajemen peradilan berdasarkan arah

kebijakan Pengadilan Agama Brebes adalah sebagai berikut :

Melakukan studi banding standar penjaminan mutu pelayanan peradilan

Pengadilan Agama Brebes dalam jangka pendek harus melakukan studi banding ke

instansi yang sudah menerapkan standar mutu pelayanan baik ke instansi peradilan atau

ke instansi lain yang melakukan pelayanan langsung ke masyarakat.

Melakukan evaluasi dan pembenahan standar penjaminan mutu pelayanan peradilan.

Setelah studi banding di lakukan Pengadilan Agama Brebes harus segera malukan

evaluasi dan pembenahan standar penjaminan mutu pelayanan yang sudah berjalan di

Pengadilan Agama Brebes secara menyeluruh didukung dengan semua sumber daya

yang ada.


Halaman | 16

Implementasi standar penjaminan mutu pelayanan peradilan

Setelah evaluasi penjaminan mutu dilakukan maka Pengadilan Agama Brebes dalam

jangka pendek harus segera menerapkan standar penjaminan mutu pelayanan baik bagi

masyarakat maupun bagi manajemen Pengadilan Agama Brebes.




2016 2017 2018 2019 2020

1. Studi banding standar penjaminan mutu

2. Evaluasi dan pembenahan standar penjaminan mutu

Disesuaikan dengan standar penjaminan mutu nasional (SNI) dan internasional (ISO)

3. Implementasi standar penjaminan mutu

Membutuhkan sarana dan prasarana pendukung sesuai keadaan

ASPEK PENGAWASAN DAN PEMBINAAN

Strategi terkait aspek pengawasan dan pembinaan berdasarkan arah kebijakan Pengadilan

Agama Brebes adalah sebagai berikut :

Melakukan pengawasan internal rutin setiap triwulan.

Selama ini proses pengawasan internal rutin sudah dilakukan setiap triwulan oleh Hakim

Pengawas internal dan secara berkala juga dilakukan Pengawasan oleh instansi vertikal,

namun pengawasan yang berjalan seringkali hanya merujuk ke output yang ada tanpa

melihat proses yang berjalan atau berjalan satu arah. Strategi yang dilakukan Pengadilan

Agama Brebes untuk jangka ke depan adalah dengan melakukan pengawasan dua arah

dimana dalam pengawasan melibatkan kedua belah pihak baik mulai dari awal, proses

sampai output yang dihasilkan dengan metode diskusi. Dengan metode diskusi

diharapkan permasalahan-permasalahan baik internal maupun eksternal dalam berbagai

skala mulai dari kecil sampai besar dapat diselesaikan dengan baik dan terstruktur.

Pemberian penghargaan dan hukuman disiplin.

Sebagai imbal balik dari pengawasan melekat yang dilakukan secara rutin, ke depan

Pengadilan Agama Brebes akan secara teratur melakukan pemberian penghargaan dan

hukuman disiplin bagi seluruh personil Pengadilan Agama Brebes mulai dari unsur

pimpinan sampai dengan tenaga kontrak.

Bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan pengawasan pengadilan

Salah satu unsur pengawasan yang sering dipandang sebelah mata namun berimbas

sangat besar bagi kemajuan adalah pengawasan masyarakat, sehingga ke depan

Pengadilan Agama Brebes akan mengimplementasikan metode pengawasan langsung

dari masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada seperti kotak


Halaman | 17

pengaduan/pengawasan, pangaduan/pengawasan langsung baik manual maupun

memanfaatkan teknologi informasi mulai dari website, telepon, maupun sms.




2016 2017 2018 2019 2020

1. Pengawasan internal rutin

Membutuhkan sarana pendukung pengawasan seperti peralatan pabx, cctv, fingerscan

2. Pemberian penghargaan dan hukuman disiplin

3. Pengawasan Masyarakat

Memanfaatkan teknologi informasi

ASPEK SARANA DAN PRASARANA

Strategi terkait aspek sarana dan prasarana berdasarkan arah kebijakan Pengadilan Agama


Melakukan pengumpulan data kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana

Pengadilan Agama Brebes dalam jangka waktu dekat harus melakukan pengumpulan

data kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan demi terwujudnya

arah kebijakan dan strategi yang sudah dicanangkan pada semua aspek yang ada.

Pengumpulan data kebutuhan pengadaan ini juga harus disesuikan dengan rasio

pegawai, rasio perkara serta kondisi aset yang ada.

Melakukan pengumpulan data kebutuhan pemeliharaan aset.

Selain pengumpulan data kebutuhan pengadaan, Pengadilan Agama Brebes dalam

jangka waktu dekat juga harus melakukan pengumpulan data kebutuhan pemeliharaan

aset yang ada. Dengan berbekal laporan kondisi aset maka dapat ditentukan skala

prioritas pemeliharaan aset yang dimiliki sehingga dapat digunakan secara optimal

dalam pelayanan.

Mengajukan usulan kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan secara berjenjang

Dari hasil pengumpulan data kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan aset, Pengadilan

Agama Brebes secara kontinu harus mengajukan usulan kebutuhan tersebut secara

vertikal ke Mahkamah Agung RI sesuai dengan skala prioritas yang dibuat.




2016 2017 2018 2019 2020

1. Pengumpulan data kebutuhan pengadaan


Halaman | 18

sarana dan prasarana

2. Pengumpulan data kebutuhan pemeliharaan aset

3. Mengajukan usulan kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan

Disesuaikan dengan skala prioritas pengadaan dan pemeliharaan

SKALA PRIORITAS

Skala prioritas disusun untuk menentukan dan mengendalikan arah kebijakan dan strategi

yang sudah disusun sebelumnya sehingga tujuan yang hendak dicapai lebih terstruktur dan

terarah. Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman, skala prioritas disusun berdasarkan

dua kelompok kebutuhan anggaran yaitu skala prioritas budgeter dan skala prioritas non

budgeter.

SKALA PRIORITAS BUDGETER

Skala prioritas budgeter adalah skala prioritas yang dalam pelaksanannya membutuhkan

anggaran yang berasal dari anggaran negara dalam hal ini anggaran DIPA satuan kerja.

Seperti yang sudah dijabarkan di bagian potensi permasalahan yang kemudian ditentukan

arah kebijakan dan strategi yang harus dilakukan, maka Pengadilan Agama Brebes

melakukan Rapat Koordinasi Pimpinan dan Pengelola Anggaran untuk menyusun skala

prioritas baik pengadaan maupun pemeliharaan yang dibutuhkan oleh Pengadilan Agama

Brebes untuk jangka waktu 2017 – 2020. Penjabaran dari skala prioritas tersebut adalah

sebagai berikut :

No Skala Prioritas Estimasi Pelaksanaan

Akun Estimasi

Anggaran (juta)

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

A. Pengadaan Aset

1. Genset dan Gardu Genset

53 225 1 unit

2. Meubelair Ruang Tunggu Sidang

53 200

3. Pendingin ruangan Air Conditioner

53 60 4 Unit

3. Penambahan Instalasi Listrik dan Penambahan

53 40


Halaman | 19

Daya Listrik

4. Mobil Dinas Operasional

53 200 1 unit

5. Motor Dinas Operasional

53 40 2 unit

6. PABX 53 15

7. CCTV 53 15

8. Fingerscan 53 10

9. Teralis jendela dan pintu gedung kantor

53 150

10. ATR dan Sound Sistem Pelayanan

53 30

11. Alat Pengolah Data 53 100

3 unit Laptop, 5 PC, 5 Printer

13. Tanah 53 3 m Rumah dinas

B. Pemeliharaan Aset

1. Perbaikan Pagar Keliling Kantor

52 220

2. Perbaikan Paving Halaman Kantor

52 223

3. Perbaikan Jaringan Komputer 52 10

SKALA PRIORITAS NON BUDGETER

Adapun skala prioritas non budgeter disusun berdasarkan arah kebijakan dan strategi yang

dalam pelaksanaannya tidak atau hanya sedikit membutuhkan anggaran DIPA satuan kerja.

Pada dasarnya skala prioritas non budgeter ini sudah disampaikan di sub bab strategi

Pengadilan Agama Brebes, akan tetapi untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

No Strategi

Estimasi Pelaksanaan

Keterangan

2016 Semeste

r

2017 Semester

2018 Semeste

r

2019 Semes

ter

2020 Semeste

r

I II I II I II I II I II

1. Survei Indeks


Halaman | 20

Kepuasan Masyarakat

2. Pembenahan Papan Informasi, Papan Pengumuman dan Konten Website

3. Pemetaan Pegawai dan Jabatan

4. Regenerasi Pekerjaan

5. Pelayanan Brebes Mobile Court

Menunggu pengadaan mobil dinas operasional

6. Pembenahan dan Penyempurnaan Prosedur Pelayanan Standar

7. Studi banding standar penjaminan mutu

8. Evaluasi dan pembenahan standar penjaminan mutu

9. Implementasi standar penjaminan mutu

10.

DDTK, Pembinaan, Sosialisasi dan Pengiriman Diklat/Sertifikasi Pegawai

11.

Pengawasan internal rutin


Halaman | 21

12.

Pemberian penghargaan dan hukuman disiplin

13.

Pengawasan Masyarakat


Halaman | 22

PENUTUP

Roadmap Pengadilan Agama Brebes tahun 2016 -2020 diarahkan untuk merespon berbagai

tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang

bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Roadmap ini merupakan upaya untuk

menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang

ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta

output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

RoadmapPengadilan Agama Brebes harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan

demikian Roadmap ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui Roadmap ini

diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran

tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Roadmap ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Agama

Brebes memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan

sasaran program selama lima tahun yaitu 2016-2020, sehingga visi dan misi Pengadilan

Agama Brebes dapat terwujud dengan baik.

roadmap pembangunan pengadilan agama brebes …pa-brebes.go.id/images/pdf/laporan_2018/road map pa...

Documents