rkpss dpa
DESCRIPTION
RKPSS DPATRANSCRIPT
-
1 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Rencana Kegiatan Pembelajaran Satu Semester (RKPSS) Matakuliah: AR-111 Dasar Perancangan Arsitektur, 5 sks
Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2011/2012
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Referensi Utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1, 26 Sept 1 Okt
11
K1 0. Kontrak Pembelajaran 1. Mengenalkan
pemahaman mengenai proses dasar perancangan dan profesi arsitek
2. Mahasiswa mampu menulis HURUF/ TIPOGRAFI dalam gambar arsitektural
- Mhs mampu menjelaskan tata tertib pembelajaran
- Mhs memahami rencana pembelajaran 1 semester
- Mhs mampu menjelaskan tujuan matakuliah
- Mhs memahami tentang pengertian arsitektur, proses mendesain dan lingkup kerja arsitek secara umum
- Mhs mampu memberikan contoh dan menjelaskan cara menulis Huruf dan Tipografi sesuai dengan standar Gambar Teknik
- Manfaat matakuliah (MTK)
- Kompetensi umum MTK
- Jadwal kegiatan satu semester
- Tata tertib pembelajaran di kelas dan studio
- Referensi utama - Kriteria penilaian proses dan hasil belajar
1 Huruf & Tipografi 2 Format gambar dan
kertas
1. Pembagian ringkasan RKPSS
2. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
3. Kerja mandiri di studio
Tugas 1
Bobot = 3% dari
keseluruhan nilai
- RKPSS - Buku Rujukan No. 3, 4, 7
S1
S2
3. Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan SIMBOL dan NOTASI GAMBAR ke dalam gambar arsitektur serta mengetahui SATUAN dan SKALA
- Mhs mampu mengenal dan menerapkan arti simbol dan notasi dalam gambar arsitektural
- Mhs dapat mengerti dan menerapkan skala pada gambar
1. Arti simbol dlm arsitektur
2. Gambar arsitektur 3. Notasi dlm arsitektur 4. Skala gambar
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 2 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 3, 4, 5
Kompetensi Umum MTK : Mahasiswa mampu menggambar dan mengolah sebuah rancangan dasar pola-pola sederhana dari gubahan dan komposisi bentuk dan ruang 2D maupun 3D melalui prinsip-prinsip arsitektur yang baik dan benar
Kompetensi softskills : Mahasiswa memiliki kemampuan bekerja secara mandiri dalam proses merancang dengan mengasah kepekaan seni (sense of art)
-
2 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Sumber belajar utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2, 3 8 Okt 11
K2 4. Mahasiswa mampu menggambar PROYEKSI BERTAMPAK BANYAK pada obyek benda sederhana
- Mhs mampu menggambar proyeksi bertampak banyak
- Mhs mampu meletakkan gambar proyeksi bertampak banyak pada media gambar sesuai dengan format gambar teknik
1. Gambar Proyeksi
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 3 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 4
S3
S4
5. Mahasiswa mampu menggambar KEREMANGAN dan BAYANGAN pada obyek benda
- Mhs dapat memahami tentang arti serta fungsi keremangan dan bayangan pada obyek bangunan
- Mhs mampu menggambar keremangan dan bayangan pada proyeksi bertampak banyak
1. Keremangan 2. Bayangan
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 4 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 3
3, 10 15 Okt 11
K3 6. Mahasiswa mampu membuat KOMPOSISI WARNA PRIMER pada tatanan 2D
- Mhs dapat memahami Jenis warna-warna dasar
- Mhs mampu membuat komposisi warna pada suatu tatanan
- Mhs dapat memahami campuran warna dan gradasi warna
- Mhs dapat mengenal metoda-metoda pewarnaan
1. Teknik pewarnaan 2. Komposisi warna
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Peragaan Teknik Pewarnaan
3. Kerja mandiri di studio
Tugas 5 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
S5
S6
7. Mahasiswa mampu membuat KOMPOSISI WARNA SEKUNDER dan TERSIER pada tatanan 2D
Tugas 6 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
4, 17 22 Okt 11
K4 8. Mahasiswa mengenal
gambar PARALINE ORTOGRAPHIC dan mampu menerapkan teknik menggambar ISOMETRIK pada obyek sederhana
- Mhs dapat mengenal dan membedakan bbrp tipe/macam gambar paraline ortographic
- Mhs mampu menerapkan teknik menggambar isometrik dan dimetrik pada obyek sederhana
1. Proyeksi miring 2. Gbr paraline
orthographic 3. Isometrik 4. Dimetrik
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 7 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 3
S7
-
3 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Sumber belajar utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
S8
9. Mahasiswa mengenal gambar PARALINE ORTOGRAPHIC dan mampu menerapkan teknik menggambar DIMETRIK pada obyek sederhana
- Mhs dapat mengenal dan membedakan bbrp tipe/macam gambar paraline ortographic
- Mhs mampu menerapkan teknik menggambar isometrik dan dimetrik pada obyek sederhana
1. Proyeksi miring 2. Gbr paraline
orthographic 3. Isometrik 4. Dimetrik
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 8 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 3
5, 24 29 Okt 11
K5 10. Mahasiswa mengenal
tentang KEPEKAAN VISUAL dan keterampilan tangan terhadap TEKSTUR pada benda nyata dan mampu menerapkan TEKNIK ARSIR dan KESAN MATERIAL pada gambar arsitektur obyek sederhana
- Mhs mengetahui tentang pentingnya unsur tekstur pada pemahaman kualitas bidang arsitektural
- Mhs mengetahui tekstur sebagai bagian dari komposisi keseluruhan sebuah karya arsitektur
- Mhs mengenal aspek-aspek psikologis tekstur
- Mhs dapat membuat arsiran dengan cara freehand
- Mhs mampu membuat arsir jenis material yang biasa dipakai dalam industri konstruksi (kayu, batu, kaca, genteng, sirap, dll)
1. Gambar kesan material
2. Kesepakatan notasi material dalam arsitektur
3. Sudut pandang (view) 4. Pemilihan obyek
sketsa/ gambar
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 9 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 3, 4, 5, 6
S9
S10
11. Mahasiswa mampu memahami tentang kepekaan visual dan keterampilan tangan melalui latihan MEMBUAT SKETSA dari objek benda tertentu secara langsung (SKETSA ON THE SPOT)
- Mhs mengenal prinsip-prinsip dasar dan teknik menggambar sketsa dan perspektif
- Mhs mampu menggambar dengan menggunakan teknik menggambar 2 titik hilang dengan obyek langsung (on the spot)
- Mhs mampu menerapkan teknik rendering sederhana pada gambar sketsa
1. Sudut pandang (view) 2. Pemilihan obyek
sketsa/gambar 3. Notasi material dalam
arsitektur
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 10 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 3, 6
-
4 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Sumber belajar utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
6, 31 Okt 5 Nov
11
K6 12. Mahasiswa mampu
mengenal UNSUR-UNSUR POKOK dalam arsitektur
- Mhs mengenal Unsur Desain (teraga) berupa: Titik, Garis, Bidang dan Volume
- Mhs memahami arti dan makna komposisi
- Mhs mengenal unsur-unsur pembentuk ruang
1. Unsur Titik, Garis, Bidang dan Volume
2. Komposisi 3. Ruang
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 11 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3, 4, 5, 6
S11
S12
13. Mahasiswa mampu mengenal SIFAT BENTUK DAN WUJUD DASAR dalam arsitektur
- Mhs mengenal sifat dari bentuk-bentuk dasar arsitektur
- Mhs mampu membuat bentuk-bentuk pengurangan (subtraktif) dan penambahan (aditif)
- Mhs mampu memahami makna wujud pada unsur bidang/ bentuk tertentu
1. Bentuk Dasar 2. Subtraktif 3. Aditif
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 12 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3, 4, 5, 6
7, 7 12 Nov 11
K7 14. Mahasiswa mampu memahami TATANAN BENTUK DAN RUANG pada obyek sederhana POLA TERPUSAT dan LINIER
- Mhs mengenal tatanan dari bentuk dasar arsitektur
- Mhs mampu membuat tatanan bentuk dasar arsitektur
- Mhs memahami pola terpusat, linier, radial, kelompok dan grid
- Mhs mampu membuat tatanan dari bentuk dasar arsitektur
- Mhs mampu memahami elemen-elemen pembentuk ruang (elemen vertical, horizontal, garis dan bidang
1. Tatanan Bentuk 2. Tatanan Ruang 3. Pola Tatanan
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 13 Bobot = 6%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3, 4, 5, 6
S13
S14
15. Mahasiswa mampu memahami TATANAN BENTUK DAN RUANG pada obyek sederhana POLA RADIAL, KELOMPOK dan GRID
-
5 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Sumber belajar utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8, 14 19 Nov 11
UTS DENGAN BOBOT NILAI 10 % DARI KESELURUHAN
9, 21 26 Nov 11
K8 16. Mahasiswa mampu
memahami ORGANISASI BENTUK DAN RUANG pada obyek sederhana POLA TERPUSAT dan LINIER
- Mhs memahami organisasi bentuk dan ruang
- Mhs mampu membuat tatanan organisasi bentuk dan ruang pada komposisi dasar arsitektur
- Mhs memahami organisasi ruang terpusat, linier, radial, kelompok dan grid
- Mhs mampu membuat sistem gabungan (interlocking, sisi dengan sisi, sudut dengan sisi, dll) dalam tatanan organisasi bentuk dan ruang
1. Organisasi ruang terpusat, linier, radial. Kelompok, grid
2. Interlocking 3. Pola Tatanan
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 14 Bobot = 6%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3
S15
S16
17. Mahasiswa mampu memahami ORGANISASI BENTUK DAN RUANG pada obyek sederhana POLA dan LINIER
10, 28 Nov 3 Des
11
K9 18. Mahasiswa mampu
menggambar dengan mengunakan teknik PERSPEKTIF 2 (dua) TITIK HILANG pada obyek sederhana
- Mhs mampu membuat gambar dengan menggunakan teknik menggambar 1 (satu) titik hilang dengan obyek gambar interior (ruang dalam) bangunan
- Mhs mampu membuat gambar dengan menggunakan teknik menggambar 2 (dua) titik hilang dengan obyek gambar eksterior (ruang luar) bangunan
1. Perspektif 2 titik hilang (eksterior/ ruang luar)
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 15 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2, 3
S17
S18
19. Mahasiswa mampu menggambar dengan mengunakan teknik PERSPEKTIF 1 (satu) TITIK HILANG pada obyek sederhana
1. Perspektif 1 titik hilang (interior/ruang dalam)
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 16 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 2,3
11, 5 10 Des 11
K10 20. Mahasiswa mampu
memahami dan mengaplikasikan pengolahan HIRARKI RUANG dalam tatanan terpusat, linier & radial
- Mhs mampu memahami pengolahan hirarki ruang
- Mhs mampu membuat pengolahan ruang primer, sekunder, tersier dalam order/ tatanan terpusat, linier & radial
1. Hirarki Ruang 2. Mengolah Organisasi
Hirarki Ruang
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 17 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3, 5, 6
S19
-
6 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Sumber belajar utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
S20
21. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan pengolahan SIRKULASI PERGERAKAN DALAM RUANG pada sebuah tatanan
- Mhs mampu memahami pola sirkulasi dan pergerakan
- Mhs mampu menerapkan elemen-elemen pembentuk ruang sebagai pola sirkulasi pergerakan dalam sebuah tatanan
1. Sirkulasi pergerakan 2. Pola tatanan
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 18 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 4, 5, 6
12, 12 17 Des 11
K11 22. Mahasiswa mampu
memahami dan mengaplikasikan KARAKTER BANGUNAN transparan dan massif pada fasade bangunan
- Mhs mampu membedakan karakter bangunan transparan dan bangunan masif
- Mhs mampu menerapkan elemen garis, bidang dan volume pada fasade bangunan
1. Bidang Transparan 2. Bidang Masif 3. Elemen garis, bidang
dan volume
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 19 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3, 5, 6
S21
S22
23. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan SISTEM PROPORSI dan SKALA pada obyek bangunan
- Mhs mampu menerapkan unsur irama, hirarki dan proporsi pada obyek bangunan
- Mhs mampu menerapkan unsur skala bangunan kaitannya dengan jenis/karakter bangunan
1. Sistem proporsi 2. Irama 3. hirarki
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Kerja mandiri di studio
Tugas 20 Bobot = 3%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 3, 5, 6
13, 19 23 Des 11
K12
24. Mahasiswa mampu menerapkan pola tatanan (ordering) pada bangunan sederhana dengan menerapkan unsur-unsur desain/ elemen-elemen pembentuk ruang, dengan menggunakan kaidah gambar teknik yang baik dan benar (ARSIR, PERSPEKTIF, BAYANGAN dan WARNA)
- Mhs mampu menerapkan dan menggabungkan teori menggambar perspektif, bayangan, arsiran maupun warna pada obyek gambar secara lengkap
- Mhs mampu membuat gambar presentasi arsitektur pada gambar perancangan arsitektur
- Mhs mampu menerapkan unsur irama, hirarki dan proporsi pada obyek bangunan
1. Gambar Bertampak Banyak
2. Gambar Perspektif 3. Teknik pewarnaan 4. Komposisi warna 5. Pengolahan Ruang
Primer & Sekunder 6. Pengolahan Bidang
Masif & Transparan 7. Kesan Material 8. Gambar presentasi
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Latihan 3. Kerja mandiri
luar dan studio
Tugas 21 Bobot = 9%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 2, 3, 4, 5, 6
S23
S24
-
7 | P a g e R K P S S A R - 1 1 1 D P A
Ming-gu ke K
R/P/S
Sub kompetensi (diambil dari peta
kompetensi)
Indikator ketercapaian kompetensi
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Kegiatan Pembelajaran Bobot Nilai
Sumber belajar utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
14, 2 7 Jan 11
K13 24. Mahasiswa mampu
menerapkan pola tatanan (ordering) pada bangunan sederhana dengan menerapkan unsur-unsur desain/ elemen-elemen pembentuk ruang, dengan menggunakan kaidah gambar teknik yang baik dan benar (ARSIR, PERSPEKTIF, BAYANGAN dan WARNA)
- Mhs mampu memahami pengolahan hirarki ruang
- Mhs mampu membuat pengolahan ruang primer, sekunder, tersier dalam order/ tatanan terpusat, linier & radial
- Mhs mampu membuat tatanan organisasi bentuk dan ruang pada komposisi dasar arsitektur
- Mhs mampu menerapkan elemen garis, bidang dan volume pada fasade bangunan
1. Gambar Bertampak Banyak
2. Gambar Perspektif 3. Teknik pewarnaan 4. Komposisi warna 5. Pengolahan Ruang
Primer & Sekunder 6. Pengolahan Bidang
Masif & Transparan 7. Kesan Material 8. Gambar presentasi
1. Ceramah interaktif penghantar pokok bahasan
2. Latihan 3. Kerja mandiri
luar dan studio
Tugas 21 Bobot = 9%
dari keseluruhan
nilai
Buku Rujukan No. 1, 2, 3, 4, 5, 6
S25
S26
15, 9 14 Jan 11
K14
S27
S28
25 Mahasiswa mampu memperbaiki kesalahan/kekurangan tata cara menggambar arsitektu
16 28 Jan 11 UAS DENGAN BOBOT NILAI 15 % DARI KESELURUHAN
BUKU RUJUKAN :
1. Architecture : Form, Space and Order / Arsitektur : Bentuk, Ruang dan Susunannya,Ching, DK. Francis, PT. Gelora Aksara Pratama 2. Grafik Arsitektur,Martin, C. Leslie, Penerbit Erlangga 3. Grafik Arsitektur,Ching, Frank Penerbit Erlangga 4. Dasar-dasar Arsitektur (Grafik Arsitektur),Hendrarto, Tecky, LPPM Itenas/Jurusan Arsitektur Itenas, 2011 5. Sketsa Pensil,Wang, Thomas W., 6. A Graphic Vocabulary for Architectural Presentation,White, Edward T., 7. Architectural Rendering Techniques,Lin, Mike W., Van Nostrand Reinhold-NY, 1985 8. Ikatan Arsitek Indonesia, Buku Pedoman Tugas dan Kewajiban Arsitek, 2007