rkpd kota palangka raya tahun 2012

92
PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2013 PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

Upload: mellianae-merkusi

Post on 31-Oct-2014

3.190 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYANOMOR 37 TAHUN 2012

TENTANGRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

KOTA PALANGKA RAYATAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

Page 2: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

N A S K A HRANCANGAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)KOTA PALANGKA RAYA

TAHUN 2013

TAHUN ANGGARAN 2013

Page 3: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

ii

DAFTAR ISI

HalamanPeraturan Walikota Palangka Raya Nomor 37 Tahun 2012tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka RayaTahun 2013 ................................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................. i

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 11.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPD ................................ 51.3 Landasan Hukum ................................................................ 61.4 Hubungan RKPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya .... 91.5 Sistematika Dokumen RKPD ................................................. 10

BAB II EVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

2.1 Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) KotaPalangka Raya Tahun 2008 – 2013 ....................................... 11

2.1.1 Visi ............................................................................. 11

2.1.2 Misi ............................................................................. 14

2.1.3 Tujuan dan Sasaran ................................................... 142.2 Evaluasi Status dan Kedudukan Pencapaian Kinerja

Pembangunan Daerah ........................................................... 16

2.2.1 Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro .............

Pembangunan Daerah ................................................. 16

2.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2011 danProgram Pembangunan 2012 ...................................... 18

2.3 Isu – Isu Strategis dan Masalah Mendesak ............................ 37

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTAKERANGKA PENDANAAN3.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun

2012 ...................................................................................... 453.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2013

dan 2014 ............................................................................... 493.3 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah .......................................... 503.4 Arah Kebijakan Keuangan Daerah ......................................... 52

3.4.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah ........................... 52

3.4.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah .................................. 55

3.4.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah ........................... 57

3.4.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan ............. 57

3.4.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan ............ 58

3.4.4 Rekapitulasi Pagu dan Proyeksi (Pagu Indikatif)Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah .............. 59

i

Page 4: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

iii

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah .............. 624.2 Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah ......... 63

4.2.1 Strategi Pembangunan Kota Palangka Raya ................ 63

4.2.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan ............................ 65

4.2.3 Kriteria Prioritas ......................................................... 66

4.2.4 Prioritas dan Program Pembangunan .......................... 71

BAB V RENCANA KERJA DAN PENDANAAN ........................................... 81

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 82

LAMPIRAN

LAMPIRAN KUMPULAN RENJA – RENJA SKPD TAHUN 2013

Page 5: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 2.1 PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN KOTA

PALANGKA RAYA ................................................................ 18

TABEL 2.2 APBD KOTA PALANGKA RAYA TAHUN ANGGARAN 2011

DAN 2012 ........................................................................... 19

TABEL 3.1 PERKEMBANGAN INDIKATOR MAKRO EKONOMI KOTA

PALANGKA RAYA ................................................................ 48

TABEL 3.2 PAGU DAN PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH KOTA

PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .......................... 54

TABEL 3.3 PAGU DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH KOTA

PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .......................... 56

TABEL 3.4 PAGU DAN PROYEKSI PENERIMAAN PEMBIAYAAN

DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .. 58

TABEL 3.5 PAGU DAN PROYEKSI PENGELUARAN PEMBIAYAAN

DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .. 59

TABEL 3.6 REKAPITULASI PAGU DAN PROYEKSI KERANGKA

PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALANGKA

RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 ............................................. 59

ii

Page 6: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

WALIKOTA PALANGKA RAYAPERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA

NOMOR TAHUN 2012

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PALANGKA RAYA

Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Bab VII pasal 99, pasal100, pasal 101, pasal 102, pasal 103, pasal 103, pasal 113, pasal115, pasal 125, dan pasal 129, Peraturan Menteri Dalam NegeriNo. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota Tentang RencanaKerja Pemerintah Daerah Tahun 2013.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang PembentukanKotapradja Palangka Raya (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 2753);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik IndinesiaNomor 4438);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembagunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesial Tahun 2004 Nomor 104 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Page 7: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4700);

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentangRencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 4405);

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang tataCara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan (Lembaran Negara Reoublik Indonesia Tahun2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4663);

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang TataCara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4664)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 )

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintah antar Pemerintah, PemerintahDaerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 TentangPedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4815);

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang TataCara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta KedudukanKeuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di WilayahProvinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5107);

Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2012tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda danLembaga Teknis Daerah Kota Palangka Raya (LembaranDaerah Kota Palangka RayaTahun 2008 Nomor 11,Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 04),sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah KotaPalangka Raya;

Page 8: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

17

18

Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 24 Tahun 2011tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TahunAnggaran 2012 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun2011 Nomor 24);

Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 60Tahun 2011tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah KotaPalangka Raya Tahun 2011 Nomor 60);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA TENTANGRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTAPALANGKA RAYA TAHUN 2013

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota Palangka Raya ini, yang dimaksuddengan:

1. Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, Adalahkesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurusurusan pemerintah dan kepentingan masyarakatsetempat menurut prakasa sendiri berdasarkan aspirasimasyarakat dalam Sistem Negara Kesatuan RepublikIndonesia;

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan PerangkatDaerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah;

3. Walikota adalah Walikota Palangka Raya;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnyadisebut DPRD adalah lembaga Perwakilan Rakyat Daerahsebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya;

6. Badan adalah Badan Perencanaan Pembangunan KotaPalangka Raya;

7. Kepala Badan Adalah Kepala Badan PerencanaanPembangunan Kota Palangka Raya;

8. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya Tahun 2013

BAB II

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

Pasal 2

1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya Tahun 2013 adalah dokumen perencanaan daerahuntuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagaipedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah pada tahun anggaran berikutnya;

Page 9: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

2) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuanmewujudkan Visi, Misi dan Rencana Strategis KotaPalangka Raya.

Pasal 3

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya Tahun 2013 merupakan dasar Perumusan KebijakanStrategis Pemerintah Kota Palangka Raya.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Uraian terperinci Pasal 2 Peraturan Walikota ini sebagaimanaterdapat dalam Lampiran Naskah Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD) Kota Palangka Raya Tahun 2013 dan menjadibagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini

Pasal 5

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan. Agar setiap orang mengetahuinyamemerintahkan pengundangan Peraturan Walikota inidengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota PalangkaRaya

Ditetapkan di Palangka Rayapada tanggal April 2012

WALIKOTA KOTA PALANGKA RAYA

H.M RIBAN SATIA

H.M RIBAN SATIA

Diundangkan di Palangka Rayapada tanggal April 2012

SEKRETARIS DAERAH KOTA PALANGKA RAYA

Ir. SANIJAN, CES.Pembina Utama Madya

NIP. 19590101 198903 1 014

BERITA DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012NOMOR

Page 10: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat

RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu)

tahun atau disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.

Sebagai dokumen rencana tahunan daerah, RKPD mempunyai

kedudukan yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

mengingat beberapa hal sebagai berikut:

1. RKPD merupakan dokumen yang secara substansial merupakan

penerjemahan dari visi, misi dan program kepala daerah yang

ditetapkan dalam RPJMD kedalam program dan kegiatan

pembangunan tahunan daerah.

2. RKPD memuat arahan operasional pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan tahunan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah

dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

( Renja SKPD ).

3. RKPD merupakan acuan Kepala Daerah dan DPRD dalam

menentukan Kebijakan Umum APBD dan penentuan prioritas serta

pagu anggaran yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam

penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD )

4. RKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui evaluasi terhadap

pelaksanaan RKPD ini dapat diketahui sampai sejauh mana capaian

kinerja RPJMD sebagai wujud dari kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah hingga tahun berkenaan.

Mengingat posisi strategis dokumen RKPD dalam penyelenggaraan

pemerintahan sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka perhatian

yang besar pantas diberikan sejak awal tahapan penyusunan hingga

penetapan dokumen RKPD sehingga dapat dihasilkan dokumen RKPD

yang berkualitas. Berkualitas dalam hal ini adalah telah memenuhi

kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara lain:

Page 11: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

2

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya.

2. Program prioritas dalam RKPD harus sesuai dengan program prioritas

sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD pada tahun

berkenaan.

3. Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus konsisten dengan

program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku

kepentingan dalam forum Musrenbang.

4. Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus dilengkapi dengan

indikator kinerja hasil (outcome) untuk program dan indikator kinerja

output untuk kegiatan, yang bersifat realistis dan terukur.

5. Program dan kegiatan dalam RKPD harus dilengkapi dengan

pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.

Aspek penting yang perlu mendapat perhatian kita semua dalam upaya

mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional adalah

keselarasan antara rencana pembangunan daerah dengan rencana

pembangunan nasional. Terkait dengan hal tersebut maka pada tanggal

31 Maret 2010 telah dikeluarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam

Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28

Tahun 2010, Nomor 0199/MPPN/04/2010 dan Nomor 95/PMK 07/2010,

tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2010-2014.

RKPD disusun melalui proses panjang selama kurang lebih 4 (empat)

bulan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan penyusunan RKPD.

Pada tahap persiapan ini serangkaian aktivitas yang dilakukan

meliputi :

a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang

pembentukan tim penyusun RKPD;

b. Orientasi mengenai RKPD oleh tim penyusun RKPD;

c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD;

d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

2. Penyusunan rancangan awal RKPD

Pada tahap penyusunan rancangan awal RKPD aktivitas yang

dilakukan terdiri atas perumusan dan penyajian rancangan awal

RKPD.

Page 12: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

3

a. Perumusan rancangan awal RKPD Kota Palangka Raya

Di lakukan melalui serangkaian kegiatan berikut :

1) Pengolahan data dan informasi.

2) Analisis gambaran umum kondisi daerah.

3) Analisis ekonomi dan keuangan daerah.

4) Evaluasi kinerja tahun lalu.

5) Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah nasional.

6) Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Palangka Raya

7) Perumusan permasalahan pembangunan daerah Kota Palangka

Raya

8) Perumusan rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan

keuangan daerah.

9) Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta

pagu indikatif

10) Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif.

11) Pelaksanaan forum gabungan SKPD

12) Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu

indikatif.

b. Penyajian rancangan awal RKPD Kota Palangka Raya

Rancangan awal RKPD disajikan dengan sistematika paling sedikit

sebagai berikut:

1) Pendahuluan

2) Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu

3) Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka

pendanaan

4) Prioritas dan sasaran pembangunan

5) Rencana program prioritas daerah

3. Penyusunan Rancangan RKPD Kota Palangka Raya

Penyusunan rancangan RKPD merupakan proses penyempurnaan

rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil

verifikasi Renja SKPD. Verifikasi sebagaimana dimaksud, adalah

mengintegrasikan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana

indikatif pada setiap rancangan Renja SKPD Kota Palangka Raya

sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD

Kota Palangka Raya

Page 13: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

4

4. Pelaksanaan Musrenbang Kota Palangka Raya

Musrenbang RKPD dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan,

klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD. Penajaman,

penyelarasan,klarifikasi dan kesepakatan sebagaimana dimaksud,

mencakup :

a. Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kota

Palangka Raya dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran

pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil

musrenbang Kota

b. Usulan Program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat

kepada Pemerintah Kota Palangka Raya pada musrenbang RKPD

Kota dan atau sebelum musrenbang RKPD Kota dilaksanakan.

c. Indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan

Kota Palangka Raya

d. Prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan.

e. Sinergi RKP dan RKPD Provinsi

5. Perumusan rancangan akhir RKPD Kota Palangka Raya

Berita acara hasil kesepakatan Musrenbang RKPD dijadikan sebagai

bahan penyusunan rancangan akhir RKPD

6. Penetapan RKPD Kota Palangka Raya

RKPD ditetapkan dengan Peraturan Walikota setelah RKP dan RKPD

Provinsi ditetapkan.

Rancangan awal RKPD disusun berpedoman pada RPJMD dan mengacu

pada RPJMN. Berpedoman pada RPJMD dilakukan melalui

penyelarasan :

1. Prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah Kota Palangka

Raya dengan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam

RPJMD Kota Palangka Raya.

2. Rencana program serta kegiatan prioritas tahunan daerah Kota

Palangka Raya dengan indikasi rencana program prioritas yang

ditetapkan dalam RPJMD Kota Palangka Raya

Penyusunan RKPD Tahun 2013 merupakan penjabaran tahun ke-5 dari

RPJMD Kota Palangka Raya 2008-2013. RKPD yang telah ditatapkan

digunakan sebagai landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Page 14: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

5

Gambar I.1

Bagan Alir Tahapan dan Tatacara Penyusunan RKPD Kab/Kota

Pada Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Palangka Raya

RKPD yang telah ditetapkan dengan peraturan Kepala Daerah digunakan

sebagai bahan evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD guna

memastikan APBD telah disusun berlandaskan RKPD.

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPD.Maksud dan tujuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota

Palangka Raya tahun 2013 adalah sebagai berikut :

a. Maksud1. Mensinkronkan agenda dan program prioritas pembangunan

nasional yang tertuang di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKPD)

2013 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya

dengan kebutuhan riil masyarakat Kota Palangka Raya, sehingga

pendanaan desentralisasi sinergis dengan pendanaan

dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Kota Palangka Raya;

2. Menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA), serta

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan sebagai

rujukan utama dalam penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Palangka Raya

Tahun Anggaran 2013;

[Type aquotefrom thedocumentor thesummaryof aninteresting point.You canpositionthe textboxanywherein thedocument. Use theText BoxTools tabto changetheformatting of thepull quotetext box.]

Page 15: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

6

3. Merupakan media konsultasi publik bagi segenap stakeholders di

Kota Palangka Raya untuk menetapkan program dan kegiatan

daerah, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung

implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya.

b. Tujuan

1. Sebagai Landasan Operasional bagi seluruh Dinas/Badan dan

Instansi dalam menyusun Rencana Kerja untuk kurun waktu

2013 agar terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan;

2. Agar kinerja seluruh jajaran Organisasi Pemerintah Kota Palangka

Raya selama kurun waktu 2013 dapat diukur dan dievaluasi

secara obyektif sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan,

terutama dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP).

1.3. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RKPD Kota Palangka Raya Tahun

2013 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kota

Pradja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 2753);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

Page 16: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

7

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daera (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149);

7. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 137, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada

Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

139, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4577);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

Page 17: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

8

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815 );

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4816);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun Tahun 2007

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keungan Daerah, dan

terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Page 18: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

9

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

21. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Palangka

Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2008 Nomor 11);

22. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 06 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota

Palangka Raya Tahun 2008 – 2028);

23. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota

Palangka Raya Tahun 2008 – 2013.

1.4. Hubungan RKPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka Raya

disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2010 – 2014

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 2010. Disamping itu juga, RKPD tahun 2013 ini

disusun dengan mempertimbangkan asas kesinambungan program –

program pembangunan yang termuat dalam RPJMD Kota Palangka

Raya Tahun 2008 – 2013. RKPD menjadi acuan bagi setiap SKPD

dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja

SKPD), yang merupakan dokumen perencanaan tahunan SKPD.

Disamping itu RKPD menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan

Page 19: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

10

Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) serta rujukan dalam penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).

1.5. Sistematika Dokumen RKPD

Dokumen RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2013 ini terdiri dari 6

(enam) bab, dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan RRKPD1.3. Dasar Hukum1.4. Hubungan RKPD dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya1.5. Sistematika Dokumen RKPD

BAB II : EVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH2.1. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah

Daerah2.2. Evaluasi Status dan Kedudukan Pencapaian

Kinerja Pembangunan Daerah2.3. Pembiayaan Daerah2.4. Isu Strategis dan Masalah Mendesak

BAB III : RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH3.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2009 dan

Perkiraan Tahun 20103.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah

Tahun 20113.3. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah3.4. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

3.4.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah3.4.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah3.4.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

BAB IV : PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 20134.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Daerah4.2. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan

Daerah4.2.1. Strategi Pembangunan Kota Palangka

Raya4.2.2. Sasaran Pembangunan4.2.3. Kriteria Prioritas4.2.4. Prioritas dan Program Pembangunan

BAB V : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

BAB VI : KAIDAH PELAKSANAAN

BAB VII : PENUTUP

Page 20: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

11

BAB IIEVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

2.1. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) KotaPalangka Raya Tahun 2008-2013

2.1.1. Visi

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Tahun 2008-2028, Visi Kota Palangka Raya adalah :

Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan,Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan

Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahterasesuai Falsafah Budaya Betang

Visi Pembangunan Kota Palangka Raya Tahun 2008–2028

ini diharapkan akan mewujudkan, keinginan dan amanat

masyarakat Kota Palangka Raya dengan tetap mengacu pada

pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam

Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kota

Palangka Raya, selaras dengan RPJM Nasional 2010-2014, dan

RPJMD 2010 – 2015 Provinsi Kalimantan Tengah.

Visi Pembangunan Kota Palangka Raya tersebut harus

dapat diukur untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilannya

dalam rangka menjadikan "Terwujudnya Kota Palangka Raya

sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata

dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahtera

sesuai Falsafah Budaya Betang. "Adapun yang dimaksud dengan "Kota Pendidikan

Berkualitas" adalah :

1. Penyelenggaraan pendidikan di Kota Palangka Raya harus

memiliki standar kualitas yang tinggi dan terkemuka di

Kalimantan;

2. Memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan,

pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan teknologi;

3. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan

inteligensia kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual

Page 21: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

12

4. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan

pendidikan yang unggul dan berkelanjutan

5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai;dengan atmosfir pendidikan yang nyaman untuk semua orang.

Adapun yang dimaksud dengan Kota Jasa Berkualitas"adalah:

1. Kota Palangka Raya sebagai pusat pelayanan jasa yang

meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata,

perdagangan, pemerintahan, keuangan dan perbankan,

kesehatan, transportasi, teknologi informatika dan komunikasi

harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri;

2. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari

daerah lain di wilayah kabupaten Gunung Mas; Kabupaten

Katingan, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Pulang

Pisau, serta kabupaten lainnya;

3. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan

memperkuat perekonomian kota pada sektor andalan menuju

keunggulan kompetitif;

4. Membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan

pelayanan, dengan tetap mempertahankan dan

mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbabasi

pada ekonomi kreatif.

Adapun yang dimaksud dengan "Kota PariwisataBerkualitas " adalah :

1. Kegiatan pariwisata di Kota Palangka Raya dikembangkan

dengan dasar dan berpusat pada kearifan lokal dan nilai-nilai

luhur budaya bangsa;

2. Merencanakan, membangun, mengembangkan destinasi dan

sarana pariwisata yang menjadi pilihan bagi masyarakat

berwisata;

3. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama

wisata dengan pihak lain dalam membuat paket wisata.

4. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan

menciptakan inovasi-inovasi yang tetap berlandaskan pada

wisata budaya, wisata alam, dan wisata sungai, wisata kuliner

khas Palangka Raya (Kalimantan Tengah);

Page 22: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

13

5. Mempertahankan dan mengembangkan norma-norma

religius/agama di dalam kehidupan masyarakat.

Adapun yang dimaksud dengan ”Tertata dan BerwawasanLingkungan" adalah :

1. Upaya sadar, terencana dan berkelanjutan;

2. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai

religius, sosial, budaya dan kearifan lokal ke dalam proses

pembangunan;

3. Menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup

generasi masa kini dan generasi masa depan.

Adapun yang dimaksud dengan Masyarakat Sejahteraadalah :

1. Tercapai angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap

tahun dan meratanya hasil-hasil pembangunan keseluruh

wilayah kota Palangka Raya.

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan

sarana prasarana penunjang.

3. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya

kesenjangan pendapatan.

4. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran

terbuka.

5. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya

hak-hak sosial rakyat, membaiknya mutu lingkungan hidup.

Adapun yang dimaksud dengan Falsafah Budaya Betangadalah :

1. Budaya Betang mengandung nilai-nilai : peradaban (di mana

bumi dipijak di situ langit dijunjung belom-bahadat),

kerukunan, toleransi, demokrasi, kesatriaan (membela petak-

danom), kepemimpinan dan kebersamaan diterapkan oleh

seluruh komponen masyarakat yang berada di Kota Palangka

Raya.

2. Terciptanya kondisi daerah yang stabil dalam kehidupan

sosial dan politik.

3. Kehidupan masyarakat yang saling menghargai dan

menghormati kepercayaan dan keyakinan masing-masing.

Page 23: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

14

4. Terjaminnya masyarakat dengan perikehidupan secara benar,

tertib dan teratur serta dengan disiplin yang tinggi, dan

menjaga hubungan yang harmonis antara sesama manusia,

dan manusia dengan lingkungannya.

5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, memiliki

daya tahan dan daya saing terhadap gejolak sosial dan

perekonomian dalam bentuk ketahanan ekonomi, ketahanan

sosial, dan keberdayaan masyarakat.

2.1.2. MisiUntuk mewujudkan visi pembangunan Kota Palangka

Raya tahun 2008 – 2013 ditetapkan 6 (Enam) misi pembangunan

Kota Palangka Raya selama lima tahun adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan

yang berkualias dengan orientasi Nasional dan Global, sumber

daya manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mewujudkan Pemerintah kota Palangka sebagai pelayanan

jasa terhadap masyrakat.

3. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Wisata yang

Terencana, Tertata, Berwawasan dan Ramah Lingkungan.

4. Mewujudkan Kota Palangka Raya menuju masyarakat

sejahtera.

5. Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih dengan

kedisplinan tinggi, sikap profesional, beribawa dan

bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat.

6. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran politik,

hukum, tertib dan demokratis.

2.1.3. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan misi agar mampu terealisasi dalam

masa lima tahun ke depan ditetapkan tujuan dan sasaran

pembangunan sebagai berikut.

a. Tujuan

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas sehingga

diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya

Page 24: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

15

manusia di semua jenjang pendidikan formal dan non-

formal.

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di

puskesmas dan jaringannya, pemeliharaan sarana dan

prasarana kesehatan di Puskesmas, sehingga pelayanan

kesehatan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

3. Peningkatan sarana dan prasarana publik dengan

melibatkan peran swasta untuk mendorong peluang

investasi, pertumbuhan ekonomi, tersedianya lapangan

kerja dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

4. Menggalakkan budaya daerah dan penataan objek wisata

daerah sebagai sarana promosi daerah guna mendorong

peluang peningkatan pendapatan masyarakat dan

pendapatan kota.

5. Pengembangan ekonomi rakyat kota dan pinggiran kota,

melalui percepatan perubahan struktur ekonomi yang

berdaya saing dan berkelanjutan melalui peningkatan daya

saing produk, peningkatan peran kelembagaan Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah.

6. Mewujudkan Masyarakat Yang Bermoral, Beretika dan

Berbudaya dengan meningkatnya kesalehan dan membina

hubungan yang harmonis antar umat beragama.

7. Peningkatan peran aparatur dalam rangka good and clean

governance dan pengembangan peran aktif masyarakat.

b. Sasaran PembangunanBerdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2028, dalam upaya

menuju tercapainya visi jangka panjang 20 tahun dimaksud,

maka ditetapkan sasaran pembangunan Tahun 2008 – 2013

pada bidang pendidikan, pariwisata dan pelayanan jasa

sebagai berikut :

1. Pendidikan, sebagai Kota Pendidikan berkualitas dengan

dukungan SDM unggul.

2. Pariwisata, sebagai Kota Pariwisata berbasis budaya

dengan dukungan keragaman objek dan daya tarik wisata.

3. Pelayanan Jasa, sebagai Kota Pelayanan Jasa Kesehatan,

Perdagangan, Komunikasi, Akomodasi, dam

Page 25: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

16

Telekomunikasi dengan dukungan peran serta

masyarakat.

4. Sasaran pembangunan tersebut dalam RPJMD Tahun

2008 – 2013 dijabarkan dalam tematik pembangunan,

kebijakan dan program pembangunan serta rencana aksi

daerah yang diuraikan pada bab selanjutnya.

2.2. Evaluasi Status dan Kedudukan Pencapaian Kinerja PembangunanDaerah

2.2.1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro PembangunanDaerah

Perekonomian Kota Palangka Raya tahun 2010

menunjukkan pertumbuhan posistif, lebih tinggi dari

pertumbuhan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pada tahun

2010 adalah sebesar 6.95 persen sedangkan pada tahun

sebelumnya mencapai 5,89 persen. Hal ini seiring dengan

membaiknya perekonomian nasional pasca krisis ekonomi global

pada akhir tahun 2008. Kondisi ini secara tidak langsung

mempengaruhi perekonomian Kota Palangka Raya yang ditandai

dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Palangka

Raya yang sebesar 1,40%. Pertumbuhan ekonomi regional sangat

erat kaitannya dengan masing-masing sektor yang

membentuknya. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan

diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,

memperluas kesempatan kerja, pemerataan pembagian

pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi dan

mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer

ke sektor sekunder dan tersier, sehingga tercipta pendapatan

masyarakat naik secara mantap dan pemerataan yang sebaik

mungkin. Sejalan dengan upaya tersebut dilihat dari pendapatan

regional perkapita Kota Palangka Raya tahun 2010 yang naik

sebesar 10,23 persen dari tahun sebelumnya yakni dari Rp.

11,43 juta menjadi Rp. 12,60 juta.

Dari hasil perhitungan PDRB tahun 2009 dan 2010 bahwa

pertumbuhan riil perekonomian Kota Palangka Raya pada tahun

2010 yang ditunjukkan oleh kenaikan PDRB atas dasar harga

konstan 2000 sebesar 6,95 persen, ini lebih tinggi dibanding

Page 26: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

17

tahun 2009 sebesar 5,89 persen atau secara nominal Rp.

1.462.785,90 juta pada tahun 2009 dan Rp. 1.564.423,59 juta

pada tahun 2010.

Apabila dilihat dari pertumbuhan PDRB sektoral, maka

sektor-sektor yang tumbuh diatas total PDRB pada tahun 2010

adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar

22,46 persen sekaligus merupakan sektor yang mengalami

pertumbuhan tertinggi dalam pembentukan PDRB tahun 2010,

diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 7,90

persen, sektor jasa-jasa 7,06 %, sektor bangunan 6,94 persen,

sektor pertambangan dan penggalian sebesar 6,12%, sektor

pengangkutan dan komunikasi sebesar 5,05 persen, sektor

listrik, gas dan air bersih 4,25%, sektor industri pengolahan

sebesar 2,57% serta sektor pertanian sebesar -2,13%.

Laju pertumbuhan yang tinggi dari suatu kelompok sektor

ekonomi tidak berarti bahwa sektor yang bersangkutan

merupakan sumber pertumbuhan yang tinggi pula. Walau

terlihat laju pertumbuhan sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran lebih

tinggi daripada sektor jasa-jasa, akan tetapi justru sektor jasa-

jasa yang merupakan sumber utama pertumbuhan yaitu sebesar

2,41% dari total pertumbuhan PDRB yang sebesar 6,95 %. Laju

inflasi Kota Palangka Raya Tahun 2011 sebesar 5,28 persen.

Tingkat inflasi yang cenderung tinggi ini disebabkan adanya

gangguan distribusi barang dari Pulau Jawa akibat cuaca buruk

yang berimbas pada kenaikan harga barang. Tingkat inflasi

pada bulan Januari sampai dengan bulan September 2011

mencapai 6,97 persen, bulan Oktober sampai Desember 2011

sebesar 0,4 persen sedangkan tingkat inflasi pada bulan

Januari 2012 mencapai 2,53%.

Khusus untuk indikator-indikator makro ekonomi target

pencapaian kinerja ditetapkan tiap tahun dalam RKPD, sehingga

yang dapat diukur sampai dengan saat ini baru pada tingkat

pencapaian kinerja dari target tahunan saja. Kemajuan-

kemajuan yang telah dicapai tersebut secara lengkap disajikan

pada tabel 2.1. berikut ini.

Page 27: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

18

Tabel 2.1Pencapaian Indikator Makro Pembangunan

Kota Palangka Raya

No. Indikator

TargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

Prosentase TingkatPencapaian

Realisasi terhadapTarget RPJMDTahun 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 IndekPembangunanManusia

79,00 79,00 * *

2 Menurunnya angkabuta huruf umur10-44 tahun (%)

0,5 0,5 0,3 60%

3 Meningkatnyaumur harapanhidup (thn)

72,8 72,9 73 100,14

4 Rata-rata lamasekolah (thn)

12 12 12 100%

5 Indek hidup layak(konsumsi perkapita)/(Rp.)

> 1 jt > 1 jt * *

6 Meningkatnyapertumbuhanekonomi (%)

6,85 7,25 * *

7 PDRB per kapita(atas dasar hargakonstan)

8,00 7,00 * *

8 Angkapengangguranterbuka (%)

12,25 11,57 3,82 *

9 Angka kemiskinan(KK)

10.000 8.000 * *

Keterangan : Tanda * menunjukan data belum tersedia

2.2.2. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2011 danProgram Pembangunan 2012

a. Gambaran Umum APBD Tahun 2011 dan 2012Pelaksanaan pembangunan di Kota Palangka Raya pada

Tahun Anggaran 2011 pada hakekatnya adalah kelanjutan,

peningkatan, perluasan, pendalaman dan pemerataan dari

proses pembangunan pada tahun-tahun sebelumnya. Proses

pembangunan tersebut digambarkan dalam pengalokasian

anggaran.

APBD Kota Palangka Raya tahun 2012 meningkat

dibanding APBD tahun 2011. Dari sisi pendapatan terjadi

kenaikan sebesar 2,27 %, sedangkan dari sisi belanja terjadi

kenaikan sebesar 0,69 %. Gambaran secara umum APBD

tahun anggaran 2011 dan 2012 disajikan dalam tabel 2.2.

berikut :

Page 28: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

19

Tabel 2.2.APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2011 dan 2012

NO U R A I A N APBDTA 2011

APBDTA 2012

(%)

1. PENDAPATAN Rp. 649.020.115.716,00 Rp. 663.772.187.768,00 2,27a. Pendapatan

Asli Daerah

Rp. 48.317.250.000,00 Rp. 49.017.250.000,00 1,45

b. Dana

Perimbangan

Rp. 464.207.122.583,00 Rp. 532.970.023.541,00 14,81

c. Lain-lain

Pendapatan

yang Sah

Rp. 136.495.743.133,00 Rp. 81.784.914.227,00 -40,08

2. BELANJA Rp. 662.307.455.565,74 Rp. 666.882.081.768,00 0,69BELANJA

LANGSUNG Rp. 250.180.820.520,74 Rp. 215.428.947.574,00

-13,89

a. Belanja Pegawai Rp. 19.862.428.380,00 Rp. 22.825.063.193,00 14,92

b. Belanja Barang

dan Jasa Rp. 101.391.015.544,00 Rp.

106.463.933.062,00 5,00

c. Belanja Modal Rp. 128.927.376.596,74 Rp. 86.139.951.319,00 -33,19

BELANJA TIDAK

LANGSUNG Rp. 412.126.635.045,00 Rp. 451.453.134.194,00

9,54

a. Belanja Pegawai Rp. 382.501.812.045,00 Rp. 425.743.777.193,00 11.31

b. Belanja Bunga Rp. 1.890.000.000,00 Rp. 2.000.000.000,00 5,82

c. Belanja Subsidi Rp. - Rp. - -

d. Belanja Hibah Rp. 12.066.500.000,00 Rp. 13.360.000.000,00 10,72

e. Belanja Bantuan

Sosial

Rp. 10.124.288.000,00 Rp. 7.520.000.000,00 -25,72

f. Belanja Bantuan

Keuangan

Kepada

Prov/Kota/ dan

Pemerintah Desa

Rp. 725.000.000,00 Rp. 1.503.990.650,00 107,45

g. Belanja Tidak

Terduga

Rp. 4.819.035.000,00 Rp. 1.325.366.351,00 -263,60

DEFISIT Rp. -13.287.339.489,74 Rp. -3.109.894.000,00 -76,603. PEMBIAYAAN Rp. 13.287.339.489,74 Rp. 3.109.894.000,00 -76,60

a. Penerimaan Rp. 17.330.645.849,74 Rp. 11.000.000.000,00 -36,53

b. Pengeluaran Rp. 4.043.306.000,00 Rp. 7.890.106.000,00 95,14

Dari tabel di atas secara umum, pendapatan mengalami

kenaikan sebesar 2,27%. Dari komponen pendapatan yang

ada hanya komponen lain-lain pendapatan yang syah yang

mengalami penurunan sebesar -40,08% sedangkan untuk

komponen pendapatan asli daerah dan komponen dana

perimbangan mengalami kenaikan.

Sedangkan untuk komponen belanja mengalami

kenaikan sebesar 0,69%. Untuk belanja langsung mengalami

Page 29: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

20

penurunan sebesar -13,89%, sedangkan untuk belanja tidak

langsung mengalami kenaikan sebesar 9,54,%.

b. Evaluasi Pelaksanaan Program Tahun

Dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Peraturan

Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota

Palangka Raya 2008-2013, pelaksanaan pembangunan pada

Tahun Anggaran 2011 berdasarkan masing-masing urusan

terhadap target yang ditetapkan pada tahun 2011 dapat

digambarkan sebagai berikut :

1. Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terlaksananya Diklat

Teknis, Fungsi danStruktural SesuaiDengan Bidangnya

% 90 90 95 105,55%

2 Penempatan TenagaTeknis Sesuaidengan Kualifikasi

% 60 75 100 133,33%

3 Pembuatan danPenerapan PeraturanTentang Kreativitasdan Displin Pegawai

% 75 80 100 125%

4 TerlaksananyaPenerapan Displin,Etik dan MoralAparatur GunaMembangun SikapMental Aparatur

% 95 95 100 105,26%

5 RealisasiPenghargaan KepadaPegawai Berprestasi

% 95 95 100 105,26%

6 Pemberian SanksiKepada PegawaiYang Tidak Displin

% 95 95 100 105,26%

7 Tersusunnya PolaHubungan Tata KerjaYang Jelas

% 95 95 100 105,26%

8 Tersedianya Sistemdan ProsedurPelayanan

% 90 100 100 100%

9 Semakin BaiknyaKerja Dalam RangkaMeningkatkanProdukivitas SertaMemperbaikiPersepsi, Pola Pikir,Perilaku, Etik danMoral Aparatur

% 80 80 100 125%

Page 30: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

21

2. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Peningkatan PAD %/Thn 3 3 4 133%

2 PenyusunanProduk HukumdalamPengendalianpenerimaan danpengeluaranKeuangan Daerah

Buah 4 6 7 116%

3 Menerapkansistem polaterbuka

% 80 80 85 1065

3. Perencanaan Pembangunan Daerah

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasi

terhadap TargetRPJMD Tahun

2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 TersedianyaData Lengkap,Akurat danMudah DiAkses

% 30 35 35 100%

2 MeningkatnyaPartisipasiMasyarakatDalam ProsesPerencanaandan EvaluasiPembangunan

% 60 65 65 100%

3 MemperkuatIklim Investasidan RealisasiInvestasi

% 10 15 25 167%

4 TerbentuknyaDewan RisetKota PalangkaRaya SertaForumKomunikasiPenelitian danPengembangan(Litbang)

% 25 30 35 117%

5 PembangunanMengacu PadaTata RuangDaerah

% 60 65 60 92,30%

Page 31: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

22

4. Inspektorat

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

Target RPJMDTahun 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya tertib

adminisrasi di KotaPalangka Raya

% 80 85 90 105,88%

2 TerwujudnyaPemerintah KotaPalangka Raya yangbersih danberwibawa sertabebas dari Kolusi,Korupsi danNepotisme (KKN)

% 80 85 90 105,88%

5. Kesbang dan Linmas

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya

toleransi dalamkehidupanbermasyarakat

% 75 78 80 102,56%

2 Pembinaanorganisasi partaipolitik bidangadministrasikeuanganorganisasi massa(ORMAS)

% 60 65 65 100%

3 Meningkatkantugas dan fungsikelembagaanswadayamasyarakat (LSM)

% 70 76 76 100%

4 Terwujudnyastabilitas sosialdan politik diseluruh KotaPalangka Raya

% 90 70 80 114,29%

5 Meningkatnyawawasankebangsaan dancinta tanah air

% 75 77 80 103,90%

Page 32: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

23

6. Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tercapainya kualitas

pelayanan tertibadministrasi dankeuangan

% 89 91 90 99%

2 Tercapainya kualitaspengembangansumber dayamanusia diSekretariat DPRDKota Palangka Raya

% 89 91 90 99%

3 Tercapainya saranadan prasarana dandukunganadministrasi dantenaga kerjaprofesional

% 89 91 90 99%

7. Pertanian, Perikanan dan Peternakan

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Luas Tanam Padi Ha 386 401 235 58,60%2 Luas Panen Padi Ha 360 375 218 58,13%3 Produksi Padi Ton 728 786 439,27 55,89%

4 Produktivitas Padi Ton/Ha 2,02 2,09 2,02 96,41%5 Luas Tanam Palawija Ha 1.759 1.847 1.267 68,60%6 Luas panen Palawija Ha 1.542 1.608 1.123 69,84%7 Produksi Palawija Ton 5.324 5.590 3.477 62,21%8 Produktivitas

PalawijaTon/ Ha 3,45 3,47 4,07 117,15%

9 Luas Tanam Sayuran Ha 3.032 3.180 3.793,98 119,31%10 Luas Panen sayuran Ha 2.810 2.866 3.262,33 113,83%11 Produksi Sayuran Ton 7.493 7.867 7.795,21 99,09%12 Produktivitas

SayuranTon/ Ha 2,67 2,74 2,19 79,85%

13 Produksi Ikan HasilBudidaya

Ton 1.995 2.300 3.370,92 68,17%

14 Produksi IkanPerairan Umum

Ton 1.840 1.830 1.921,98 76,61%

15 Populasi Ternak Sapi Ekor 3.440 3.543 1.707 48,18%16 Populasi Ternak Babi Ekor 12.460 13.080 13.080 100%17 Populasi Ayam

BrollerEkor 1.077.6

601.109.9

891.110.109 100,01%

Page 33: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

24

8. Kehutanan dan Perkebunan

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Melestarikan hutan

sebagai sumber dayaalam

Ha 250 250 321,7 128,68%

2 Menyediakan hutansebagai objek penelitian,pendidikan dan hutankemasyarakatan

Lokasi 1 1 0 0%

3 Terwujudnyaperkebunan rakyat yangdapat menunjangkesejahteraanmasyarakat

Ha 100 100 137,5 137,5%

4 Terwujudnyaperkebunan besarswasta denganmemperhatikankelestarian lingkungandan kearifan lokal

Perusa-haan

1 1 0 0%

9. Pertambangan dan Energi

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Program Jaringan

Listrik dan Daya ListrikDapat MenjangkauSeluruh KebutuhanSerta Memenuhi KotaPalangka Raya

% 25 50 50 100%

2 Program PengelolaanPotensi PertambanganUntuk MeningkatkanKesejahteraanMasyarakat

% 80 80 77 96,3%

3 ProgramMengembangkan EnergiAlternatif PenggantiBahan Bakar Minyak

% 30 50 48,5 97%

4 Program Pembinaan danPengawasanPertambangan di sekitarKawasan Pariwisata

% 25 50 48 96,30%

5 ProgramMengembangkan SistemPengelolaanPertambangan YangMatang Yang DisertaiPenguatanKelembagaan,Pemanfaatan Teknologi,Yang RamahLingkungan PengakuanHak Asasi MasyarakatAdat dan Lokal SertaPerluasan Partispasi

% 50 60 58,5 97,25%

Page 34: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

25

10. Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMD

Tahun 2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasi

terhadap TargetRPJMD Tahun

2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tersedianya

Produk Souvenirdan MakananOlahanUnggulanBercirikan KhasDaerah KotaPalangka Raya

2/2 2/2 2/2 100%

2 PengelolaanSDA (SumberDaya Alam)Dalam RangkaPeningkatanNilai TambahSecaraBerkelanjutandanBerwawasanLingkungan

1 1 1 100%

3 UMKM (UsahaMikro KecilMenengah) danKoperasiSebagaiPenggerakLokomotifPerekonomianDaerah

2Koperasi

/50UKM

2Koperasi

/50UKM

2Koperasi/50

UKM

100%

11. Tenaga Kerja dan Transmigrasi

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasi

terhadap TargetRPJMD Tahun

2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya

Sumber DayaManusia YangSiap Pakai

% 50 55 55 100%

2 TercapainyaStandarisasiUpah SesuaiDenganKebutuhanHidup

% 70 75 75 100%

3 PerlindungandanPengembanganLembagaKetenagakerjaan

% 59 64 64 100%

4 PembinaanTransmigrasiYang Produktif

% 40 43 43 100%

5 MeningkatnyaPemahamanHak danKewajibanTenaga Kerja

% 57 60 60 100%

Page 35: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

26

12. Kesehatan

No.

Indikator

SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMD

Tahun 2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Menurunnya

Angka KematianBayi (AKB) Per-100KH

% 1,4 1,3 10,8 12,04%

2 MenurunnyaAngka KematianIbu (AKI) Per-100.000KH

% 32 25 122,1 20,48%

3 MenurunnyaAngka KematianBalita (AKABA)Per-1000KH

% 45 35 11,4 307,02%

4 MeningkatnyaAngka UsiaHarapan Hidup(UHH)

% 72,8 72,9 73 100,14%

5 MenurunnyaPeresentase BalitaGiziBuruk/Kurang

% 10,12 8,12 0,01 265%

6 Rasio PuskemasPoliklinik PustuPer-100.000 Pddk

40 41 45 11,25%

7 Rasio TenagaDokter Per-100.000 Pddk

31 32 39 125,81%

8 Rasio TenagaKeperawatan Per100.000 Pddk:100.000 Pddk :- Bidan 72 74 85 118,06%-Perawat 74 76 233 314,86%

13. Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pendidikan Usia

Dini(PAUD)- Pelaksanaan Standar

Minimal MutuPendidikan PAUDMeningkatkanStandart MinimalMutu Pendidikan

% 60 68 78 68,66%

- Pembinaan danPengembanganPAUD

% 89 90 90 89,66%

- PengembanganKurikulum BahanAjar dan ModelPembelajaran PAUD

% 85 95 95 91,66%

Page 36: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

27

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)2 Program Peningkatan

Mutu Pendidikan WajibBelajar 9 dan 12 Thna Meningkatkan

Standart MinimalMutu Pendidikan

- Tingkat kelulusanSD

% 100 100 100 100%

- Tingkat kelulusanSMP

% 99,48 99,49 99,87 99,61%

- Tingkat kelulusanSMA

% 97,60 99,78 99,89 98,79%

- Tingkat kelulusanSMK

% 98,80 99,89 99,92 99,53%

- Siswa SMA/SMKmasuk perguruan Tinggi Ternama(UI,UGM,ITS,ITB,UNAIR,BRAWIJAYA,dll)

% - - 25 8,33%

- Siswa SMA/SMKmasuk perguruanTinggi Negeri/Swasta(Unpar,Unmuh,UPGRI, dll)

% 70 76 80 75,33%

b Penyediaan DanaPenunjangPenyelenggaraanPendidikan (diluargaji)

% 13 15 25 17,66%

c Meningkatkanstandar pelayananpendidikan danpelatihan tingkatdaerah maupuntingkat pusat

% 25 30 60 38,33%

d Pembinaankelembagaan danmanajemen sekolahdengan penerapanmanajemen berbasissekolah (MBS) disatuan pendidik

% 70 85 88 81%

e MeningkatkanPengakajianPemngembanganKTSP dan SilabusPendidikan

% 69,21 74,16 75,25 72,87%

f Rintisan SekolahBertarafInternasional,menjadi SekolahBertarafInternasional

% 40 65 65 56,66%

g MeningkatkanSertifikasi Guru danPengawas

% 50 60 80 63,33%

h MeningkatkaKualifikasiPendidikan :

- Guru SD S1 % 40 70 85 65%- Guru SMP S1 % 70 81 95 82%- Guru SMA/SMK

S2 (RSBI)% 3 5 70 26%

i Penyediaan DanaBeasiswa MuridMiskin

% 65 75 80 73,33%

j Meningkatkan PaketA, B dan C

% 69 71 74 72,33%

k PeningkatanKompetensi GuruMelalui MGMP danGuru GugusSekolah

% 65 79 85 76,33%

Page 37: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

28

14. Kebudayaan dan Pariwisata

No. Indikator SatuanTarget

KinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMD

Tahun 2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMD

Tahun 2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Jumlah

KunjunganWisata

Org 134.790 156.420 95.674 61,16%

2 KontribusiSektorPariwisataTerhadap PDRB

% 0,28 0,38 *

3 JumlahPenyelenggaraan Festival Senidan Budaya

Kali 1 2 2 100%

4 Jumlah SaranaPenyelenggaraan Seni danBudaya

Buah 1 2 2 100%

5 Jumlah Benda,Situs danKawasan CagarBudaya YangDilestarikan

Buah 1 1 1 100%

6 Obyek WisataYangDilestarikan

Buah 2 3 1 33,33%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)3. Program Pemuda Dan

Olah Ragaa Meningkatkan

Pembinaan PrestasiOlah Raga

% 70 75 80 75%

b MeningkatkanPembinaan SiswaBerpretasi

% 45 56 70 57%

c MeningkatkanPembinaan GenerasiMuda

% 70 73 75 72,66%

d Pertukaran Pemudaantar Provinsidan Antar Negara

Org - - 20 6,66%

4. Program Sarana danPrasarana Pendidikana Meningkatkan

menyebarkanPengadaan BukuBahan Ajar yangbermutu disatuanPendidikan

% 90 95 97 94%

b Rehabilitasi sedang /Berat GedungSekolah

% 80 85 89 84,66%

c PembangunanGedung SekolahBaru

% 87 90 90 89%

d Rehabilitasi sedang /Berat RumahKepala Sekolah,Guru dan PenjagaSekolah

% 45 65 70 60%

Page 38: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

29

a. Pekerjaan Umum

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Semua Kelurahan di

wilayah Kota PalangkaRaya terjangkau olehjaringan transportasi,jalan mantap danoptimal

a.Membukaketerisolasiandaerah-daerah yangmasih terisolirmelaluipembangunan jalandan jembatan diKelurahan MungkuBaru dan KamelohBaru.- Pembangunan/Pe

ningkatan JalanKolektor

Km 15 15 0 0

- Pembangunan/Peningkatan JalanKecamatanRakumpit

Km 10 3 0 0

- Pembangunan/Peningkatan JalanPoros Desa

Km 10 10 0 0

b.Mempertahankankondisi jalanmantap yang adamelalui programpemeliharaanberkala jalan danpemeliharaan rutinjalan.

- Rehabilitasi/pemeliharaan jalan

Km 25 28 11,83 42,26%

- Rehabilitasi/pemeliharaan jalanSwakelola

Km 15 15 15 100%

- Rehabilitasi/pemeliharaan jembatanTitian

Km 10 10 1,5 15%

c.Meningkatkankemampuanpelayanan jalan yangsudah ada melaluiperbaikanalinyemen,pelebaran danmelapis ulangpermukaan dengankonstruksi yanglebih baik- Pembangunan/pe

ningkatan jalankolektor (danapercepatanpembangunandaerah)

Km 35 35 0 0

Page 39: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

30

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)2. Drainase berfungsi

optimal dan dapatmenjangkau daerahrawa tergenang air diseluruh Kota PalangkaRayaa. Penanganan

Lokasi - lokasiyang selalumenjadi genanganair melalui:- Pembangunan

saluran Drainase/Gorong-gorong.

Km 10 11 2,15 19,54%

b. Memperhatikankondisi saluranyang sudah baikagar tetap berfungsimelaluipemeliharaan rutin.- Pembangunan

saluranDrainase/Gorong-gorongswakelola

Km 3 4 30 750%

c. Membangun danmerehabilitasisaluran irigasi padadaerah-daerahpertanianpalawija/padi.- Rehabilitasi/peme

liharaan jaringanirigasi swakelola

Km 8 8 22 275%

- Rehabilitasi/pemeliharaan jaringanirigasi yang telahdibangun

Km 25 25 14,67 58,68%

3. Jangkauan Pelayananair bersih mencapaiseluruh pendudukmasyarakat KotaPalangka Rayaa. Penyediaan air

bersih pada daerah-daerah yang belumterjangkau olehPDAM khususnyaair bersihperdesaan denganmemanfaatkanpotensi yang adapada masing-masing desa.- Pengembangan

sistem distribusiair Minum

M’ 6.500 6.500 0 0

- Pembangunansarana danprasarana airbersih perdesaan

Jiwa 800 900 300 33,33%

Page 40: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

31

15. Perhubungan Komunikasi dan Informatika

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Jumlah Angkutan

Darat DibandingJumlah Penumpang

% 0,52 0,55 0,58 105,45%

2 Jumlah ArusAngkutan Umum

Orang 697.000 698.000 699.000 100,14%

3 Rasio Izin Trayek Buah 430 430 430 100%4 Jumlah Uji KIR

Angkutan UmumBuah 12.902 13.080 7.703 58,89%

5 Jumlah Dermaga/Terminal

Buah 12/5 13/6 13/3 100% /50%

6 Aktifnya Web SitePemerintah Kota

Buah 25 25 10 40%

7 Jumlah Pameran /Expo

Expo 1 1 0 0%

8 Jumlah JaringanKomunikasi /Telepon Genggam /Stasioner

- 34/4/5 34/4/6 36/6/8 105,88% /150%

/133,33%

9 Rasio Wartel /Warnet

- 0,08 0,10 0,08 80%

10 Jumlah Surat KabarNasional / Lokal

- 8/4 8/4 8/4 100% /100%

11 Jumlah PenyiaranRadio / TV Lokal

- 23/1 23/1 23/1 100% /100%

16. Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tersedianya

Kawasan TerbukaHijau dan KawasaPublik TerbukaLainnya

Ha 23,02 31,02 31,02 100%

2 Semakin TertatanyaKota Palangka RayaBaik KualitasPerencanaanPemanfaatan RuangSerta KesesuaianRencanaPemanfaatan Ruang

% 55 60 60 100%

3 Tersedianya TamanKota YangMendukungKeindahan danLingkungan HidupYang Sehat

% 75 75 75 100%

Page 41: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

32

17. Lingkungan Hidup

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pembangunan yang

berwawasanlingkungan

% 74,15 78 - -

2 Pengelolaan sumberdaya alam secaraberkelanjutan(Sustainable)

% 70 70 70 100%

3 Pengendalianpencemaran udara,air dan tanah

% 90 70 84 120%

18. Pasar dan Kebersihan

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pengelolaan sampah

yang berwawasanlingkungan danbermanfaat guna

% 35 37 31 84%

2 Tersedianya saranadan prasarana pasarsesuai kebutuhanmasyarakat danperkembangan kota

% 30 33 23 70%

3 Tersedianya InstansiPengolahan Limbah(IPL) yang memenuhisyarat ramahlingkungan

% 12 21 16 76%

19. Kependudukan dan Catatan Sipil

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Ratio penduduk ber

KTP per satuanpenduduk

% 95 95 95 100%

2 Rasio jumlah bayiyang memilki aktelahir

% 70 80 80 100%

3 Ratio pasanganberaktenikah/perkawinan

% 70 75 75 100%

Page 42: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

33

4 Penerapan KTPNasional berbasisNIK (program SIAK)

% 70 80 80 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)5 Ketersediaan

infrastruktur,perangkat danJaringan SIAK

% 80 75 0 0%

6 Ketersediaan saranaoperasionalpenunjang danperangkat SIAK(gedung/kantor,SDM, Server, Tower,Tustel,RadioPemancar, Komputerdan printer)

% 85 90 0 0%

7 Ratio pendudukyang tercantumdalam dokumenkartu keluarga

% 95 96 96 100%

8 Ketersediaan SDMoperator SIAK

Orang 16 16 11 68,75%

9 Ketersediaan database per kecamatandan kelurahan

% 90 95 95 100%

10 Ketersediaanpenatausahaanadminsitrasikependudukan

% 93 85 85 100%

11 Terpantaunya danterevaluasinyapelaporanpenyelenggaraanpendaftaranpenduduk

% 85 60 0 0%

12 Ketersediaanpendayaangunaaninformasi atasindikatorkependudukan dananalisis dampakkependudukanuntuk perencanaanpembangunan

% 40 80 0 0%

20. Polisi Pamong Praja

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya

ketertiban umumdan ketentramanmasyarakat

% 70 72 69 96%

2 Terwujudnyaanggota Satpol PPyang handal danprofesional

% 50 55 40 73%

3 Pedagang Kaki Lima(PKL) tertata dantertib

% 50 55 48 87%

4 Tenaga PenyidikPegawai Negeri Sipil(PPNS) yangprofesional

% 40 45 13 29%

Page 43: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

34

21. Sosial

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Peningkatan sarana

sosial seperti pantiasuhan, pantijompo, dan pantirehabilitasi

Buah 19 20 5 25%

2 Presentasipenangananpenyandangmasalahkesejahteraan sosial

% 25 25 22 100%

3 Presentasipenyandangmasalahkesejahteraan sosialyang memperolehbantuan sosial

% 12 15 8 53%

4 Berkurangnyajumlah pendudukmiskin

KK 750 750 500 67%

22. Pemberdayaan Perempuan dan KB

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Peningkatan

Kualitas Hidup danPerlindungan Anakdan PerempuanSertaPengurastamaanGender (PUG)

% 40 50 50 100%

2 TerkendalinyaPertumbuhanPenduduk danPembinaan KeluargaKecil Bahagia danSejahtera

% 2,9 2,8 2,8 100%

Page 44: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

35

24. Pemberdayaan Masyarakat

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Penurunan Tingkat

Kemiskinan danPeningkatanKesejahteraanMasyarakat

KK 516 779 *

2 PemantapanKelembagaan,PengembanganPartisipasi danKeswadayaanMasyarakat

% 50 75 75 100%

3 PemantapanKehidupan SosialBudaya Masyarakat

% 70 80 80 100%

4 PengembanganUsaha EkonomiMasyarakat

% 50 60 60 100%

5 PemantapanPenyelenggaraanPemerintahanKelurahan

% 75 85 85 100%

6 PeningkatanPemanfaatanSumber Daya Alamdan TTG YangBerwawasanLingkungan

% 40 45 45 100%

Ket : tanda * menunjukan data dalam proses perhitungan

25. Ketahanan Pangan

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Menjaga dan

memenuhiketersediaan panganserta ketahananpangan rumahtangga dan wilayaha. Ketersediaan

Pangan1). Pangan

Nabati- Beras Ton 28.080 30.957 30.747 99%- Jagung Ton 1.878 1.972 1.701 86%- Ubi Kayu Ton 2.059 2.162 2.097,00 97%- Ubi Jalar Ton 646 678 264,0 39%- Sayur Ton 9.267 9.730 8.982 92%- Buah- Ton 9.056 9.509 10.937,0 115%

Page 45: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

36

buahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)b. Pangan Hewani

- Daging Sapi,kambing, ayam

Ton 3.245 3.407 3.606 106%

- Telur Ton 1.944 2.041 1.937 95%- Ikan Ton 5.290 5.555 6.941 124%

c. KetersediaanPangan- Energi Kkal/

kapita/hr2.478 2.602 2.295 88%

- Protein Kkal/kapita/hr

53 54 54 100%

2. TerlaksananyaPenyuluhanPertanian, Perikanandan Kehutanan YangHandal UntukMeningkatkan

% 30 32 30 85%

26. Perpustakaan dan Dokumentasi

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tersedianya

Aparatur PengelolaPerpustakaan,Kearsipan danDokumentasi yanghandal melaluiproses pembelajaranteknis dan edukatifyang berbasiskinerja gunapelayanan padamasyarakat yangbertanggung jawab

Orang 4 6 8 133,33%

2 Perpusatakaan yangmampu memberikanpelayanan primadalam rangkamencerdaskanbangsa (pengunjung)

Orang 251 393 535 136,13%

3 PelayanananPerpustakaankepada masyarakatdi daerah terpencil,terisolir atauterbelakang

% 6 7 8 114,29%

4 Tertatanya arsip dandokumentasi SKPDjajaran PemerintahKota Palangka Rayayang Akuntablesesuai dengan tatakearsipan,kebutuhan, berdayaguna dan berhasilguna sebagai mediafakta-fakta yanglegal dan otentik

% 10,15 16,96 20,03 118,10%

Page 46: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

37

27. Pelayanan Perijinan Terpadu

No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010

TargetKinerjaRPJMDTahun2011

RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011

ProsentaseTingkat

PencapaianRealisasiterhadap

TargetRPJMDTahun2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pembuatan Data

Base PerizinanMelalui SistemAplikasi TeknologiInformasi

% 5,03 5,04 * *

2 MelanjutkanProgramPenggunaanTeknologi InformasiUntuk SeluruhMekanis Mulai DariPendaftaran Izin,Penerbitan Izin,PenetapanPerhitunganPajak/RetribusiPembukuan danPelaporan (Akunting)Untuk SeluruhPenerimaan

% 8,45 8,75 * *

3 PeningkatanKemampuan SumberDaya ManusiaMenggunakanTeknologi Informasi

% 1,05 1,56 * *

Ket : tanda * menunjukan data belum tersedia

2.3. Isu-Isu Strategis dan Masalah Mendesak

Berdasarkan pada kondisi di tingkat nasional, kondisi di Provinsi

Kalimantan Tengah baik dalam pengertian potensi dan agregat

permasalahan yang dihadapi, maka isu strategis Provinsi Kalimantan

Tengah sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Provinsi

Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2014 adalah sbb :

1. Kebijakan Internasional

Isu strategis di tingkat internasional yang relevan bagi perencanaan

pembangunan 5 (lima) tahun mendatang bagi Provinsi Kalimantan

Tengah antara lain :

a. Meningkatkan kerjasama ekonomi yang ditandai dengan

lahirnya Forum Kerjasama Regional dalam bidang ekonomi

seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan lain

sebagainya.

Page 47: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

38

b. Penghormatan terhadap hak-hak individu terlalu ditonjolkan

sehingga dapat mengorbankan hak-hak masyarakat secara

keseluruhan.

c. Adanya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga dan

memelihara planet bumi karena ada indikasi telah terjadinya

degradasi lingkungan yang mengglobal.

d. Komitmen MDG’s yang ditetapkan pada UN Summit tahun 1990

oleh PBB.

2. Kebijakan Nasional

Penentuan isu strategis di tingkat nasional diwarnai oleh kebijakan

nasional dimaksudkan untuk sinkronisasi dan menjamin tujuan

pembangunan nasional telah didukung dan dilaksanakan oleh

daerah, sehingga penentuan arah kebijakan Provinsi Kalimantan

Tengah sejalan dengan arah kebijakan yang dituju oleh nasional.

Adapun isu strategis terkait dengan kebijakan nasional antara lain :

a. Isu demokratisasi yang cenderung melebihi porsinya, dimana

masyarakat menuntun peran yang lebih besar dalam berbagai

aspek pembangunan.

b. Keterbatasan sumber daya energi listrik dalam mendukung

pengembangan ekonomi lokal.

c. Isu Hak Asasi Manusia ( HAM ) yang ditandai dengan

dibentuknya beberapa lembaga yang menangani HAM.

d. Isu lingkungan hidup, dengan meningkatnya pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup.

e. Isu otonomi daerah, dengan ditetapkannya Undang-Undang

Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004.

3. Kebijakan Regional

Dalam penentuan isu strategis perlu memperhatikan kebijakan

regional. Memperhatikan kebijakan regional dimaksudkan untuk

penyelarasan arah kebijakan pembangunan jangka panjang antar

daerah antara lain :

a. Tantangan untuk meningkatkan derajat ekonomi kawasan

dengan tetap menjaga isu kelestarian lingkungan yang meliputi

isu-isu antara lain :

Page 48: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

39

1). Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan

berbasis sumber daya alam lokal.

2). Adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah

3). Degradasi sumber daya alam dan lingkungan sumber daya

alam dan lingkungan hidup dan mitigasi bencana.

4). Masih rendahnya perkembangan jumlah dan usaha koperasi

dan UKM sebagai dasar penguatan struktur dan

fundamental perekonomian di daerah.

5). Masih tingginya kebutuhan investasi di sektor strategis di

wilayah pusat-pusat pertumbuhan.

6). Masih belum optimalnya perkembangan produktivitas dan

pendapatan masyarakat di sektor pertanian dalam arti luas.

b. Kendala infrastruktur dan keterjangkauan berbagai kawasan.

Isu-isu strategis yang berhubungan dengan infrastuktur antara

lain :

1). Terbatasnya kuantitas dan kualitas prasarana

perhubungan.

2). Lemahnya integritas jaringan infrastruktur multimoda.

3). Lemahnya aksesibilitas wilayah-wilayah pedalaman.

4). Masih banyaknya infrastruktur strategis yang harus

dibangun dan dikembangkan untuk membuka keterisolasian

dan percepatan pembangunan wilayah.

c. Rendahnya mutu layanan umum dengan isu strategis antara

lain :

1). Masih belum meratanya jangkauan pelayanan dasar

pendidikan dan rendahnya mutu pelayanan pendidikan di

daerah perdesaan dan pedalaman Kalimantan Tengah.

2). Masih belum optimalnya cakupan layanan kesehatan dasar

dan kualitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat

yankesmas di daerah.

3). Masih belum optimalnya cakupan layanan kesejahteraan

sosial dan kinerja pelayanan sosial di pusat-pusat

pelayanannya.

4). Masih belum optimalnya cakupan layanan pendidikan dan

kualitas pembelajaran di pusat-pusat pendidikan di daerah.

5). Masih belum meratanya jangkauan pelayanan kesehatan

dasar dan rendahnya mutu pelayanan kesehatan di daerah

perdesaan dan pedalaman di Kalimantan Tengah.

Page 49: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

40

d. Masih banyaknya desa tertinggal. Beberapa isu terkait

lemahnya daya dukung dan kualitas SDM perdesaan tersebut,

antara lain :

1). Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

2). Masih tingginya jumlah desa tertinggal ( 895 desa ) atau

61,81% dengan kondisi terbatas bidang infrastuktur, akses

pendidikan, akses kesehatan, perekonomian rakyat yang

belum berkembang serta kelembagaan desa dan

kelembagaan masyarakat yang masih rendah.

4. Komitmen internasional terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan

iklim global. Pemerintah Republik Indonesia telah berkomitmen

untuk menurunkan emisi karbon sebesar 26% pada tahun 2020,

apabila ada dukungan nyata dari negara-negara maju maka akan

meningkat menjadi 41%, sementara itru negara-negara maju

menyatakan kesanggupan menurunkan emisi karbonnya sebesar 13-

20% pada tahun 2020 kecuali Jepang dan Uni Eropa.

Sebagai implementasi dari komitmen tersebut Presiden Republik

Indonesia telah menunjuk Provinsi Kalimantan Tengah sebagai

Provinsi Percontohan untuk melaksanakan tahapan awal

pengurangan emisi karbon dari kegiatan deforestasi dan degredasi

atau yang lebih dikenal dengan istilah REDD+ .

Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kota Palangka Raya

Tahun 2008 – 2013, ada beberapa isu-isu strategis Kota Palangka Raya

sebagai berikut :

1. Isu Strategis Pelayanan Umum

Isu strategis pelayanan umum akan mencakup persampahan,

pengendalian kejahatan, pemadam kebakaran, kenyamanan

transportasi kota dan antar daerah, sarana terminal, fasilitas

rekreasi, dan kelistrikan.

Permasalahan mendesak di bidang pelayanan umum yaitu :

Pertumbuhan penduduk dan pemukiman menimbulkan masalah

persampahan, kelancaran dalam pengelolaan sampah, rendahnya

kesadaran masyarakat akan membuat lingkungan menjadi tidak

nyaman dan mengurangi image sebagai kota yang bersih, rapi

dan indah.

Page 50: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

41

Tumbuhnya pemukiman padat sering menyulitkan dalam

penanggulangan kebakaran, disamping itu kemarau

mengakibatkan terbakarnya lahan dan hutan.

Berkembangnya jasa transportasi baik dalam kota maupun antar

kota / kabupaten memerlukan peningkatan pelayanan

transportasi seperti perlunya terminal, jasa parkir, rambu jalan

dan lain-lain.

Masalah suplai daya listrik merupakan persoalan mendesak baik

untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri, termasuk

suplai daya listrik di kelurahan terpencil ( PLTS ).

Masih ada 7 ( tujuh ) buah kelurahan yang belum dapat diakses

dengan jalan darat.

2. Isu Strategis Bidang Ekonomi meliputi

a. Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Tenaga Kerja

b. Industri, Perdagangan dan Inflasi

c. Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kehutanan,

Pertambangan

Permasalahan utama yang perlu mendapat perhatian antara lain :

Pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya setiap tahun masih di

bawah 5 %, itupun terutama didorong oleh investasi dan peran

pemerintah. Peran sektor swasta masih kurang.

Daya serap tenaga kerja masih rendah dan belum mampu

mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja.

Kota Palangka Raya termasuk kota yang komsumtif, sekitar Rp.

250 M setiap bulan mengalir keluar Palangka Raya untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari 22 jenis komoditas

pokok hanya sayuran, ikan dan ayam ras yang memadai di

produksi sendiri. Kurangnya sektor produktif yang menghasilkan

barang dan jasa mengakibatkan banyaknya dana yang beredar

keluar Kota Palangka Raya.

Sampai saat ini Kota Palangka Raya belum memiliki produk

keunggulan yang dipasarkan ke luar daerah

Industri yang ada hanya skala kecil dan mikro dan cenderung

lambat berkembang.

Usaha dibidang pertanian masih dalam skala kecil, terbatas

dengan tingkat produktivitas yang rendah.

Page 51: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

42

Produksi perikanan tangkap cenderung menurun setiap tahun

sementara produksi ikan budidaya semakin sulit bersaing karena

pasokan ikan dari luar daerah yang cenderung lebih murah.

Produksi peternakan cenderung memiliki nilai kompotitif yang

rendah dengan produk sejenis dari luar daerah.

3. Isu Strategis Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang Daerah.

Permasalahan mendesak dibidang lingkungan hidup dan penataan

ruang daerah antara lain :

Kondisi kota pada daratan luas yang diapit sungai Sabangau,

sungai Kahayan dan sungai Rungan serta saluran drainase yang

kurang berfungsi menyebabkan banjir mengancam setiap musim

hujan. Demikian pula budaya hidup di pinggiran sungai akan

cenderung kumuh memperbesar kecenderungan musibah banjir.

Masih terbatasnya Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) di pusat kota,

sementara di luar kota lahan tidur belum termanfaatkan dan

rentan bahaya kebakaran lahan dan hutan.

Makin mendesaknya dilakukan revisi terhadap RTRWK dan

RDTRK, sementara RTRWP sebagai payung hukum belum

mendapat persetujuan Pemerintah. Rencana Tata Ruang ( RTR )

kawasan belum dibuat sehingga potensial menimbulkan konflik

penggunaan ruang.

Ketidak disiplinan terhadap penggunaan ruang dan banyaknya

bangunan yang tidak memiliki IMB.

4. Isu Strategis Perumahan dan Fasilitas Umum.

Permasalahan utama di bidang perumahan dan fasilitas umum

antara lain :

Pertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan perumahan

semakin tinggi.

Terbatasnya penyediaan fasilitas perumahan dan rendahnya

daya beli menyebabkan berkembangnya kawasan-kawasan

kumuh.

Berkembangnya kawasan perumahan berskala kecil dengan tipe

rumah kecil mengakibatkan beban Pemerintah Kota yang makin

besar terhadap pemeliharaan fasiltas umum.

Page 52: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

43

5. Isu Strategis Kesehatan.

Permasalahan utama di bidang kesehatan terutama pada masih

banyaknya pemukiman terpencil dan terpencar, sementara tenaga

medis terkonsentrasi di pusat kota. Di lain pihak tingkat kesadaran

masyarakat terhadap kebersihan serta tingkat kesejahteraan yang

relatif rendah menjadi permasalahan pelayanan kesehatan.

6. Isu Strategis Pendidikan

Permasalahan mendesak pada isu bidang pendidikan antara lain :

Relatif terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang

memadai.

Kualifikasi sebagai guru masih rendah ( tak layak dan semi layak

mengajar).

Terbatasnya guru bidang studi tertentu.

7. Isu Strategis Pariwisata dan Budaya

Permasalahan utama pada isu strategi bidang budaya dan

pariwisata antara lain :

Obyek dan kunjungan wisata masih terbatas, kalender wisata

dan strategi pemasaran belum disusun dengan memadai

Disinyalir melunturnya nilai-nilai budaya dan semakin hilangnya

arsitektur lokal pada bangunan di Kota Palangka Raya.

8. Isu Strategis Perlindungan Sosial dan Kependudukan

Permasalahan pokok pada isu strategis perlindungan sosial dan

kependudukan antara lain :

Masih tingginya angka penduduk miskin

Makin banyaknya berkeliaran gelandangan dan pengemis

Masih banyaknya masyarakat tergolong penyandang cacat dan

penyakit sosial.

9. Isu Strategis Penataan Urusan Pemerintahan

Permasalahan terutama pada masalah :

Peningkatan manajemen publik.

Peningkatan kemampuan organisasi Pemerintah Kota.

Mempertegas acuan kinerja Pemerintah Daerah.

Page 53: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

44

10. Isu Strategis Pelayanan Publik

Fokus perhatian diarahkan pada masalah :

Penciptaan Clean and Good Governance.

Transparansi partisipasi dan akuntabilitas.

11. Isu Strategis Pengembangan Demokratisasi

Fokus perhatian diarahkan pada masalah :

Semakin menguatnya identitas kelompok ( etnik dan agama ).

Heterogenitas penduduk semakin dinamis dan kompleks.

Belum semua masyarakat memahami esensi dan tujuan otonomi

daerah.

Page 54: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

45

BAB III

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAHBESERTA KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun2012

Perekonomian kota Palangka Raya sejak tahun 2006 hingga

2010 tumbuh dengan laju 5,51% - 6,95%. Pertumbuhan ekonomi

kota Palangka Raya tahun 2010 yang diukur dari kenaikan PDRB

konstan tumbuh 6,95 persen. Pada tahun 2010, sektor Keuangan,

Persewaan & Jasa Perusahaan memberi sumbangan terbesar dalam

pembentukan PDRB, yaitu 22,46%. Kemudian disusul secara

berturut-turut oleh sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar

7,90%, sektor Jasa-jasa 7,06%, sektor Bangunan sebesar 6,94%,

sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,12%, sektor

Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 5,05%, sektor Listrik, Gas

dan Air Bersih 4,25%, sektor Industri Pengolahan sebesar 2,57%

serta sektor Pertanian yang menurun sebesar -2,13%.

Dilihat dari pertumbuhan kontribusi sektoralnya,

pertumbuhan di tahun 2010 merupakan sumbangan dari berbagai

sektor dengan perincian sektor Jasa-jasa 2,41 persen disusul sektor

Perdagangan, Hotel & Restoran 1,46 persen, sektor Keuangan,

Persewaan dan Jasa Perusahaan 1,45 persen, sektor Pengangkutan

dan Komunikasi 0,90 persen, sektor Bangunan tumbuh sebesar

0,56 persen, sektor Industri Pengolahan 0,14 persen, sektor

Pertambangan dan Penggalian 0,10 persen, sektor Listrik, Gas dan

Air Bersih 0,07 persen dan sektor Pertanian -0,13 persen.

Tingkat pengangguran yang merupakan perbandingan

antara penduduk dalam kategori mencari pekerjaan dengan

angkatan kerja cenderung lebih rendah dibandingkan tahun

sebelumnya. Pada tahun 2011, tingkat pengangguran di kota

Palangka Raya tercatat sebesar 4.219 jiwa atau sebesar 3,82 persen

dari jumlah angkatan kerja, dimana tahun sebelumnya tercatat

sebesar 8.462 jiwa atau 8,48 persen. Seiring dengan kondisi

kegiatan usaha yang semakin membaik, peluang penyerapan tenaga

Page 55: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

46

kerja pada periode tahun 2012 mendatang diperkirakan juga

semakin meningkat sehingga diharapkan angka pengangguran

dapat menurun.

Pada tahun 2011, laju inflasi tahun kalender 2011 di kota

Palangka Raya tercatat sebesar 5,28 persen. Walaupun angka ini

lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional tahun kalender 2011

yaitu sebesar 3,79 persen, namun inflasi Kota Palangka Raya tahun

2011 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebesar

9,49 persen. Hal ini menunjukkan perekonomian Kota Palangka

Raya yang mulai membaik.

Dalam upaya mengendalikan laju inflasi di Kota Palangka

Raya, telah dibentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi

Kalimantan Tengah. Tugas pokok TPID adalah melakukan evaluasi,

pemantauan dan pengendalian terhadap sumber-sumber dan

potensi tekanan inflasi daerah. Anggota TPID adalah seluruh

dinas/instansi/lembaga terkait proses pembentukan inflasi di

Palangka Raya. Upaya yang telah dilakukan TPID sejak

dibentuknya meliputi pemantauan dan pemberian informasi harga

sembako, pengendalian harga komoditas strategis/utama (beras,

cabe dan bawang merah), pemantauan dan pengendalian BBM,

serta melakukan antisipasi kenaikan harga menjelang hari raya

keagamaan.

Percepatan pembangunan infrastruktur di kota Palangka

Raya yang sedang gencar dilaksanakan diharapkan dapat

menyediakan pelayanan infrastruktur yang lebih baik sehingga

akan memperlancar jalur distribusi barang dan jasa ke berbagai

daerah yang pada akhirnya akan dapat menekan laju inflasi.

Masalah kemiskinan merupakan tantangan utama yang

harus dihadapi dalam pembangunan ekonomi daerah. Sampai

dengan akhir tahun 2010 jumlah penduduk miskin di Kota

Palangka Raya, tercatat sebanyak 11,7 ribu orang atau 5,24 persen.

Sedangkan penduduk miskin secara nasional pada tahun 2010

sebesar 31,0 juta jiwa atau 13,3 persen. Upaya untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemampuan ekonomi

daerah dalam menurunkan pengangguran dan kemiskinan pada

tahun 2012 diarahkan dengan mendorong investasi untuk sektor-

Page 56: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

47

sektor yang banyak menyerap tenaga kerja seperti sub sektor jasa-

jasa dan lain sebagainya.

Nilai aset perbankan Kalimantan Tengah pada akhir tahun

2011 mencapai Rp.17,06 triliun, tumbuh meningkat 31,94%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar

Rp.12,93 triliun. Menurut lokasi bank, Kotawaringin Timur

mendominasi persentase jumlah aset yaitu 36,46% atau Rp.6,22

triliun dari total aset Kalimantan Tengah. Peringkat kedua adalah

Palangka Raya sebesar Rp.5,60 triliun (32,83%), disusul dengan

Kotawaringin Barat sebesar Rp.1,76 triliun (10,32%). Sementara itu,

Kabupaten Barito Utara dan Kapuas masing-masing dengan nilai

aset sebesar Rp.860 miliar (5,04%) dan Rp.830 miliar (4,87%).

Posisi terakhir adalah Kabupaten Barito Selatan dengan nilai aset

sebesar Rp.560 miliar (3,28%). Dibandingkan dengan tahun lalu,

meningkatnya kegiatan usaha di Kalimantan Tengah menyebabkan

kenaikan aset yang dimiliki perbankan.

Akumulasi Rencana Penanaman Modal Asing dan Rencana

Penanaman Modal Dalam Negeri di Kota Palangka Raya yang

disetujui oleh pemerintah sampai dengan tahun 2010

menunjukkan penurunan yang drastis pada Rencana PMDN dan

sebaliknya terjadi peningkatan pada Rencana PMA. Penurunan

Rencana PMDN secara drastis ini disebabkan oleh adanya beberapa

perubahan status perusahaan dari yang sebelumnya berstatus

PMDN menjadi PMA.

Rencana PMA yang disetujui pemerintah pada tahun 2009

sebesar US$ 4,53 juta turun menjadi US$ 2,00 juta pada tahun

2010. Penurunan rencana PMA ini dipengaruhi oleh berkurangnya

jumlah proyek rencana PMA yang disetujui serta adanya pergeseran

sektor/subsektor penanaman modal. Rencana proyek PMA di Kota

Palangka Raya pada tahun 2010 meningkat sebesar 4,99%

dibandingkan dengan tahun 2009. Akan tetapi peningkatan

Rencana investasi PMA yang telah disetujui oleh pemerintah ini

tidak diikuti dengan peningkatan realisasi riilnya. Realisasi proyek

pada tahun 2009 mencapai US$ 1,21 juta atau sekitar 3,54% dari

rencana yang telah disetujui, sedangkan pada tahun 2010 hanya

mencapai US$ 300 ribu atau 0,84% saja dari rencana investasinya.

Page 57: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

48

Pada rencana investasi PMDN yang disetujui oleh

pemerintah pada tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 70,75%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Realisasi proyek pada

tahun 2009 mencapai Rp. 320,38 milyar atau sebesar 70,61% dari

rencana yang telah disetujui pemerintah, sedangkan pada tahun

2010 yang rencananya hanya sebesar Rp. 132,74 milyar tetapi pada

realisasinya mencapai Rp. 298,94 milyar atau sebesar 225,21%.

Realisasi perkembangan indikator makro ekonomi Kota

Palangka Raya tahun 2010 – 2011 dan proyeksi tahun 2012 – 2014

disajikan pada tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1Perkembangan Indikator Makro Ekonomi

Kota Palangka Raya

No. Indikator

Realisasi Proyeksi

Tahun

2010

Tahun

2011 *

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

1 2 3 4

1. PDRB

a. Harga Berlaku 3.588.027,29

Jt Rp

b. Harga Konstan 1.564.423,59

Jt Rp

2. Tingkat Pertumbuhan

Ekonomi

6,95 % 7,25 % 7,50 %

3. Tingkat Inflasi 9,49 % 5,28 % 7,63 %

4. Distribusi Persentase

PDRB Atas Dasar

Harga Berlaku

a. Pertanian 6,38 %

b. Pertambangan dan

Penggalian

1,63 %

c. Industri Pengolahan 4,96 %

d. Listrik, Gas dan

Air Bersih

2,68 %

e. Bangunan 6,67 %

f. Perdagangan, Hotel

dan Restoran

15,96 %

g. Pengangkutan dan

Komunikasi

18,99 %

h. Keuangan,

Persewaan, dan Jasa

Perusahaan

7,75 %

i. Jasa-jasa 34,99 %

Page 58: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

49

1 2 3 4

5. Peranan Komponen

Penggunaan Terhadap

PDRB

a

.

Pengeluaran Konsumsi

Rumah Tangga

Makanan

Bukan Makanan

65,07 %

44,77 %

20,29 %

b

.

Pengeluaran Konsumsi

Lembaga Nirlaba

2,49 %

c

.

Pengeluaran Konsumsi

Pemerintah

37,36 %

d

.

Pembentukan Modal

Tetap Bruto

32,64 %

e

.

Perubahan Stok 11,26 %

f

.

Ekspor Barang dan

Jasa

5,01 %

g

.

Impor Barang dan Jasa 53,82 %

6. Jumlah Penduduk Miskin 5,24 %

7. Tingkat Pengangguran 8,48 % 7 % 5 %

* Selain Tingkat Inflasi, realisasi Tahun 2011 masihdalam proses pengolahan dan analisis di BPS Pusatsampai dengan bulan Juni 2012

3.2 Tantangan Dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2013 Dan2014

Pada tahun 2013 dan 2014 perekonomian Kota Palangka

Raya akan menghadapi beberapa tantangan baik yang bersifat

internal maupun dari pengaruh perkembangan ekonomi nasional

maupun global. Beberapa tantangan tersebut yaitu : menjaga

stabilitas ekonomi makro, mempertahankan momentum

pertumbuhan ekonomi, mengantisipasi dampak fluktuasi harga

minyak dan harga pangan, memperkuat ketahanan pangan dan

energi, percepatan pengurangan kemiskinan, menjaga pengelolaan

sumber daya alam secara berkelanjutan, pengendalian inflasi dan

perluasan serta percepatan pertumbuhan ekonomi.

Struktur perekonomian kota Palangka Raya selama tahun

2006 sampai dengan tahun 2010 didominasi oleh 3 sektor yaitu

Jasa-jasa, Pengangkutan dan Komunikasi serta Perdagangan, Hotel

dan Restoran. Pada tahun 2010 sektor Jasa-jasa masih

menunjukkan komposisi angka tertinggi dalam kontribusi

pembentukan PDRB di Kota Palangka Raya dengan andil 34,99 %.

Page 59: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

50

Dua sektor lainnya yang cukup menyangga struktur perekonomian

kota Palangka Raya sama seperti tahun sebelumnya yaitu sektor

Pengangkutan & Komunikasi sebesar 18,99% dan sektor

Perdagangan, Hotel & Restoran sebesar 15,96%.

Beberapa langkah yang akan diambil untuk proyek-proyek

pemerintah diantaranya adalah:

• Mempercepat proses pelelangan anggaran 2012;

• Mempercepat proses pencairan anggaran proyek sehingga para

pelaku pasar dapat lebih leluasa dalam mengelola arus kasnya;

• Mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang

bersumberkan dana pinjaman luar negeri.

Demikian pula peranan pembangunan infrastruktur sangat

dibutuhkan dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan

pemanfaatan produk dalam negeri. Dalam kaitan dengan hal

tersebut, perlu direncanakan pembangunan infrastruktur yang

mampu untuk menyerap tenaga kerja yang banyak (pola padat

karya) yang tentunya tanpa mengorbankan kualitasnya. Untuk itu

perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan di lapangan agar

kualitas pembangunannya akan tetap terjaga. Demikian pula untuk

mendorong industri dalam negeri, maka pemanfaatan teknologi

lokal dan bahan baku yang berasal dari dalam negeri perlu

digalakkan.

3.3 Arah Kebijakan Ekonomi DaerahBerdasarkan kondisi perkembangan ekonomi di atas dan

dalam rangka meningkatkan efektifitas untuk mewujudkan visi

pembangunan jangka menengah, maka peningkatan kualitas

pertumbuhan, paling tidak memerlukan hal-hal sebagai berikut:

1. Percepatan pembangunan infrastruktur.

2. Peningkatan laju investasi dan kesempatan kerja.

3. Revitalisasi pertanian, kehutanan dan perikanan serta

pembangunan perdesaan.

4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan

kesehatan.

5. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah pada tingkat kota

dan kelurahan.

Page 60: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

51

Kelima hal di atas harus terjadi di seluruh wilayah kota

Palangka Raya. Dengan demikian, keserasian, keselarasan dan

sinergi kebijakan antar SKPD dan antar pemerintah daerah

merupakan prasyarat.

Kondisi ekonomi kota Palangka Raya tahun 2012 dan 2013

secara eksternal akan dipengaruhi oleh variabel-variabel makro

ekonomi nasional dan perkembangan ekonomi global. Beberapa hal

penting yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut :

1. Tingkat keberhasilan pemerintah dalam mengelola kebijakan

fiskal dan anggaran dalam rangka menghadapi kenaikan harga

minyak dunia yang tidak terduga akibat berbagai krisis politik

diberbagai kawasan pada tahun 2011 serta pengurangan

subsidi BBM akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian

nasional pada tahun 2012 dan 2013 dan pada akhirnya akan

berimbas pada kondisi perekonomian daerah tahun 2012 dan

2013.

2. Kemampuan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan

nasional akan sangat mempengaruhi kondisi ekonomi nasional

mengingat harga pangan dunia yang mengaarah pada

kecenderungan yang semakin tinggi. Jika ketahanan pangan

nasional terganggu dan import bahan pangan harus dilakukan

maka akan sangat membebani ekonomi nasional.

3. Peningkatan kemampuan koordinasi pemerintah akan

meningkatkan efektivitas kebijakan fiskal, moneter, dan sektor

riil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas

ekonomi, dan meningkatkan kemampuan ekonomi dalam

memperluas lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk

miskin.

4. Efektifitas kebijakan pemerintah untuk mengurangi ekonomi

biaya tinggi guna mendorong investasi dan meningkatkan daya

saing ekspor non-migas, termasuk dalam pemberantasan tindak

pidana korupsi.

5. Dengan meningkatnya rasa aman, kepercayaan masyarakat,

termasuk dunia usaha akan meningkat dan pada gilirannya

akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan

ekonomi.

Page 61: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

52

6. Pelaksanaan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan

Pembangunan Milenium (MDGs) yang memungkinkan

terciptanya keberdayaan masyarakat di kelurahan sasaran

PNPM sehingga akan lebih memudahkan peningkatan aktivitas

ekonomi masyarakat.

3.4. Arah Kebijakan Keuangan Daerah3.4.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Arah kebijakan pendapatan daerah kota Palangka Raya pada

tahun 2013 adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan pendapatan daerah akan difokuskan pada

optimalisasi pengelolaan jenis-jenis pendapatan yang

dapat dikendalikan oleh Pemerintah Daerah, yaitu

Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dilaksanakan secara

hati-hati dan bijaksana dalam upaya untuk tetap menjaga

terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi

berkembangnya dunia usaha dan masyarakat dengan

melihat kemampuan dunia usaha dan masyarakat untuk

membayar pajak. Sejalan dengan hal tersebut, upaya

untuk meningkatkan PAD akan lebih difokuskan pada

upaya;

1) Perbaikan manajemen penerimaan, terutama

menyangkut perbaikan sistem dan prosedur

pengelolaan pajak dan retribusi daerah,

2) Penataan dan pengelolaan aset-aset daerah, baik yang

dipisahkan maupun tidak dipisahkan.

3) Peningkatan upaya penegakan hukum (law

enforcement) terhadap wajib pajak dan wajib retribusi

yang tidak memenuhi kewajibannya,

4) Peningkatan kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi

dan

5) Pemutakhiran data potensi pajak dan retribusi daerah

dengan memanfaatkan Pengembangan Teknologi

Informasi (TI).

Page 62: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

53

b. Memperkuat posisi tawar (bargaining position) pemerintah

daerah dalam mengoptimalkan jenis-jenis pendapatan

daerah yang tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh

Pemerintah Daerah, seperti Dana Perimbangan dan Lain-

lain Pendapatan Daerah yang Sah disamping tetap

memeperhatikan serta mempertimbangkan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2013 untuk mendanai pembangunan

melalui APBD kota Palangka Raya, sebagian besar dibiayai

dari pendapatan daerah. Sumber-sumber pendapatan daerah

berasal dari :

a. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah pada Tahun 2012 ditarget sebesar

Rp.49.017.250.000,- dan pada tahun 2013 ditargetkan

sebesar Rp.53.918.975.000,- atau naik sebesar 10%.

b. Dana Perimbangan

Dana Perimbangan pada Tahun 2012 ditarget sebesar

Rp.532.970.023.541,- dan pada tahun 2013 ditargetkan

sebesar Rp.586.267.025.895,- atau naik sebesar 10%.c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Pada tahun 2012 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang sah

ditargetkan Rp.81.784.914.227,- dan pada tahun 2013

ditargetkan sebesar Rp.89.413.405.650,- atau naik sebesar

9,33%.

Pendapatan daerah pada tahun 2013 ditargetkan

sebesar Rp. 729.599.406.545,- atau naik sebesar 9,92%,

apabila dibandingkan dengan target 2012, yaitu Rp.

663.772.187.768,-. Perkiraan kenaikan pendapatan daerah

tersebut terdiri dari kenaikan PAD sebesar 10% dan

kenaikan Dana Perimbangan sebesar 10% serta

kenaikan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

sebesar 9,33%. Adapun perubahan PAD, Dana

Perimbangan dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah

pada tahun 2013 masing-masing ditargetkan sebesar

Rp. 53.918.975.000,- dan Rp.586.267.025.895,- serta

Rp.89.413.405.650,-.

Page 63: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

54

Peningkatan pendapatan daerah tersebut tentunya

tidak terlepas dari adanya kebijakan-kebijakan strategis yang

diambil oleh pemerintah Kota Palangka Raya dengan

melakukan kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-

sumber pendapatan di daerah termasuk berbagai regulasi

kebijakan. Disamping itu peningkatan pendapatan daerah

pada tahun 2012 tersebut diharapkan dapat mendorong laju

pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya dan upaya-upaya

melakukan terobosan peluang investasi dunia usaha.

Hasil analisis dan perkiraan sumber-sumber

pendapatan daerah, pagu serta proyeksi pendapatan daerah

tahun 2011 sampai dengan 2014 disajikan dalam tabel 3.2

berikut ini.Tabel 3.2

Pagu dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014

No.Jenis

PendapatanDaerah

Pagu Proyeksi

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

1 2 3 4 5 61.1 Pendapatan

Asli Daerah 48.317.250.000,- 49.017.250.000,- 53.918.975.000,- 59.310.872.500,-

1.1.1 Pajak Daerah 25.486.250.000,- 25.486.250.000,- 28.034.875.000,- 30.838.362.500,-1.1.2 Retribusi

Daerah 12.898.600.000,- 13.398.600.000,- 14.738.460.000,- 16.212.306.000,-

1.1.3 HasilPengelolaanKekayaanDaerah yangDipisahkan

511.000.000,- 511.000.000,- 562.100.000,- 618.310.000,-

1.1.4 Lain-lain PendapatanAsli Daerahyang Sah

9.421.400.000,- 9.621.400.000,- 10.583.540.000,- 11.641.894.000,-

1.2 DanaPerimbangan

464.207.122.583,- 532.970.023.541,- 586.267.025.895,

-644.893.728.485,

-1.2.1 Dana Bagi

Hasil Pajak/Dana BagiHasil BukanPajak

38.074.399.583,- 41.881.839.541,- 46.070.023.495,- 50.677.025.845,-

1.2.2 Dana AlokasiUmum 386.393.123.000,- 459.782.814.000,- 505.761.095.400,- 556.337.204.940,-

1.2..3 Dana AlokasiKhusus 39.739.600.000,- 31.305.370.000,- 34.435.907.000,- 37.879.497.700,-

1.3 Lain-lainPendapatanDaerah Yang Sah

136.495.743.133,- 81.784.914.227,- 89.413.405.650,- 98.354.746.215,-

1.3.1 Hibah 3.252.400.000,- 500.000.000,- - -1.3.2 Dana

Darurat - - - -

1.3.3 Dana BagiHasil Pajak dariProvinsi danPemerintah DaerahLainnya

34.999.677.653,- 36.493.297.599,- 40.142.627.359,- 44.156.890.095,-

1.3.4 Dana DPDF - - - -Dana TunjanganGuru PNSD 40.719.651.480,- 44.791.616.628,- 49.270.778.291,- 54.197.856.120,-

DPIP - - - -DPIF / DPPID 14.363.889.000,- - - -Dana BOS 13.310.125.000,- - - -

1.3.5 Bantuan Keuangandari Provinsi atauPemerintah Daerahlainnya

150.000.000,- - - -

1.3.6 Dana Penyesuaian 29.700.000.000,- - - -1.3.7 Dana Penyesuaian

Pendidikan - - - -

JUMLAH PENDAPATANDAERAH (1.1+1.2+1.3) 649.020.115.716,- 663.772.187.768,- 729.599.406.545,- 802.559.347.200,-

Page 64: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

55

3.4.2Arah Kebijakan Belanja Daerah

Secara umum, kebijakan pengelolaan belanja daerah

Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2012 adalah sebagai

berikut :

a. Belanja daerah diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan

urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan kota Palangka

Raya yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan

yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-

undangan.

b. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib

digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban

daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial

dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan

sistem jaminan sosial.

c. Belanja daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi

kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input

yang direncanakan. Hal tersebut bertujuan untuk

meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta

memperjelas efektivitas dan efisiensi penggunaan

anggaran.

d. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,

pemerintah Kota Palangka Raya akan memberikan

perhatian yang maksimal terhadap upaya peningkatan

investasi di Kota Palangka Raya, termasuk investasi

bidang pendidikan, keuangan persewaan & jasa

perusahaan, perdagangan, hotel & restoran.

e. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk

menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi

Satuan Kerja Perangkat Daearah harus terukur yang

diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat

Daerah dalam rangka melaksanakan urusan

pemerintahan daerah yang menjadi tanggung jawabnya.

Peningkatan alokasi anggaran belanja yang direncanakan oleh

Page 65: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

56

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus terukur yang

diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rencana Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013

dianggarkan sebesar Rp.741.229.300.545,-, dibandingkan

Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.666.882.081.768,- naik

sebesar Rp.74.347.218.777,- atau 11,15%, terdiri dari Belanja

Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp.501.098.447.613,-

dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2012 sebesar

Rp.451.453.134.194,-, naik Rp.49.645.313.419,- atau 11%,

dan Belanja Langsung dianggarkan sebesar

Rp.240.130.852.932,- dibandingkan dengan Tahun Anggaran

2012 sebesar Rp.215.428.947.574,- naik sebesar

Rp.24.701.905.358,- atau 11,47%.

Hasil analisis, perkiraan, pagu serta proyeksi Belanja

Tidak Langsung dan Belanja Langsung tahun 2011 sampai

dengan 2014 adalah sebagaimana tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3.3Pagu dan Proyeksi Belanja Daerah Kota Palangka Raya

Tahun 2011 s/d 2014

No. Jenis BelanjaDaerah

Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

1 2 3 4 5 6

2.1 Belanja TidakLangsung 412.126.635.045,- 451.453.134.194,- 501.098.447.613,- 546.258.292.376,-

2.1.1 BelanjaPegawai 382.501.812.045,- 425.743.777.193,- 468.318.154.912,- 515.149.970.404,-

2.1.2 Belanja Bunga 1.890.000.000,- 2.000.000.000,- 2.200.000.000,- 2.420.000.000,-2.1.3 Belanja

Subsidi - - - -

2.1.4 Belanja Hibah 12.066.500.000,- 13.360.000.000,- 19.196.000.000,- 16.165.600.000,-2.1.5 Belanja

Bantuan Sosial 10.124.288.000,- 7.520.000.000,- 8.272.000.000,- 9.099.200.000,-

2.1.6 Belanja BagiHasil kepadaProvinsi/Kab/Kota danPemerintahDesa

- - - -

2.1.7 BelanjaBantuanKeuanganKepadaProvinsi/Kab/Kota/PemerintahDesa & Parpol

725.000.000,- 1.503.990.650,- 1.654.389.715,- 1.819.828.687,-

2.1.8 Belanja TidakTerduga 4.819.035.000,- 1.325.366.351,- 1.457.902.986,- 1.603.693.285,-

2.2 BelanjaLangsung 250.180.820.520,74 215.428.947.574,- 240.130.852.932,- 264.167.948.824,-

2.2.1 BelanjaPegawai 19.862.428.380,- 22.825.063.193,- pm pm

2.2.2 Belanja Barangdan Jasa 101.391.015.544,- 106.463.933.062,- pm pm

2.2.3 Belanja Modal 128.927.376.596,74 86.139.951.319,- pm pmJUMLAH BELANJA 662.307.455.565,74 666.882.081.768,- 741.229.300.545,- 810.426.241.200,-

Page 66: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

57

3.4.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Kebijakan umum pembiayaan daerah Kota Palangka

Raya pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

a. Upaya untuk menutup defisit anggaran diutamakan

berasal dari sumber-sumber penerimaan pembiayaan

daerah yang tidak akan menjadi beban bagi daerah di

masa mendatang, misalnya yang bersumber dari Sisa

Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya,

b. Mengoptimalkan jenis-jenis penerimaan pembiayaan yang

menjadi Piutang Daerah dan Pencairan Dana Cadangan

serta sedapat mungkin menghindari sumber penerimaan

pembiayaan daerah yang bersumber dari Pinjaman

Daerah;

c. Sumber pengeluaran pembiayaan daerah sedapat mungkin

hanya dialokasikan untuk menutup keperluan yang

menjadi kewajiban daerah dan tidak dapat ditunda

pengeluarannya.

3.4.3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

Sebelumnya (SiLPA) dianggarkan sebesar

Rp.12.100.000.000,- mengalami kenaikan sebesar

Rp.1.100.000.000,- atau 10% dibandingkan Tahun

Anggaran 2012 sebesar Rp.11.000.000.000,-. Pada

tahun 2013 terdapat Pencairan Dana Cadangan

sebesar Rp.4.500.000.000,-.

Perkiraan sumber-sumber penerimaan

pembiayaan daerah dan pagu serta proyeksi

penerimaan pembiayaan daerah tahun 2011 sampai

dengan 2014 disajikan pada tabel 3.4 berikut

Page 67: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

58

Tabel 3.4Pagu dan Proyeksi Penerimaan Pembiayaan Daerah

Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014

No.

JenisPenerimaanPembiayaan

Daerah

Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

1 2 3 4 5 63.1.1 Sisa Lebih

PerhitunganAnggaranTahunSebelumnya(SiLPA

17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 12.100.000.000,- 13.310.000.000,-

3.1.2 PencairanDanaCadangan

- - 4.500.000.000,- -

3.1.3 HasilPenjualanKekayaanDaerahyangDipisahkan

- - - -

3.1.4 PenerimaanPinjamanDaerah

- - - -

3.1.5 PenerimaanKembaliPemberianPinjaman

- - - -

3.1.6 PenerimaanPiutang - - - -

JUMLAHPENERIMAANPEMBIAYAANDAERAH

17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 16.600.000.000,- 13.310.000.000,-

3.4.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan

Pembentukan Dana Cadangan pada tahun

2012 dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000.000,-

sedangkan pada tahun 2013 tidak ada pembentukan

dana cadangan.

Penyertaan modal (investasi) pemerintah

daerah pada tahun 2012 sebesar Rp.4.300.000.000,-

dan pada tahun 2013 sebesar Rp.4.730.000.000,-

mengalami kenaikan Rp.430.000.000,- atau sebesar

10%.

Pada tahun 2012, Pembayaran Pokok Utang

dianggarkan sebesar Rp.590.106.000,- sedangkan

untuk tahun 2013 mengalami penurunan yaitu

dianggarkan sebesar Rp. 240.106.000,-.

Perkiraan sumber-sumber pengeluaran

pembiayaan daerah dan pagu serta proyeksi

penerimaan pembiayaan daerah tahun 2011 sampai

dengan 2014 adalah sebagaimana tabel 3.5

berikut ini.

Page 68: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

59

Tabel 3.5Pagu dan Proyeksi Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014

No.

JenisPengeluaranPembiayaan

Daerah

Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

1 2 3 4 5 63.2.1 Pembentukan

dana cadangan 1.500.000.000,- 3.000.000.000,- - -

3.2.2 PenyertaanModal(Investasi)PemerintahDaerah

2.000.000.000,- 4.300.000.000,- 4.730.000.000,- 5.203.000.000,-

3.2.3 PembayaranPokok Utang 543.306.000,- 590.106.000,- 240.106.000,- 240.106.000,-

3.2.4 PemberianPinjaman - - - -

JUMLAHPENGELUARANPEMBIAYAANDAERAH

4.043.306.000,- 7.890.106.000,- 4.970.106.000,- 5.443.106.000,-

3.4.4. Rekapitulasi Pagu dan Proyeksi (Pagu Indikatif )Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah

Tabel pagu dan proyeksi pendapatan daerah, belanja

daerah, serta pembiayaan daerah tersebut di atas, dirangkum

dalam tabel pagu dan proyeksi (pagu indikatif) kerangka

pendanaan pembangunan daerah, sebagaimana tabel 3.6

Berikut ini :

Tabel 3.6Rekapitulasi Pagu dan Proyeksi Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah

Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014

No. Uraian Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

1 2 3 4 5 61 Pendapatan

Daerah1.1 Pendapatan

Asli Daerah 48.317.250.000,- 49.017.250.000,- 53.918.975.000,- 59.310.872.500,-

1.1.1 Pajak Daerah 25.486.250.000,- 25.486.250.000,- 28.034.875.000,- 30.838.362.500,-1.1.2 Retribusi

Daerah 12.898.600.000,- 13.398.600.000,- 14.738.460.000,- 16.212.306.000,-

1.1.3 HasilPengelolaanKekayaanDaerah yangDipisahkan

511.000.000,- 511.000.000,- 562.100.000,- 618.310.000,-

1.1.4 Lain-lainPendapatanAsli Daerahyang Sah

9.421.400.000,- 9.621.400.000,- 10.583.540.000,- 11.641.894.000,-

1.2 DanaPerimbangan 464.207.122.583,- 532.970.023.541,- 586.267.025.895,- 644.893.728.485,-

1.2.1 Dana BagiHasil Pajak/Bukan Pajak

38.074.399.583,- 41.881.839.541,- 46.070.023.495,- 50.677.025.845,-

1.2.2 Dana AlokasiUmum 386.393.123.000,- 459.782.814.000,- 505.761.095.400,- 556.337.204.940,-

1.2.3 Dana AlokasiKhusus

39.739.600.000,- 31.305.370.000,- 34.435.907.000,- 37.879.497.700,-

Page 69: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

60

1 2 3 4 5 61.3 Lain-lain

PendapatanDaerah YangSah

136.495.743.133,- 81.784.914.227,- 89.413.405.650,- 98.354.746.215,-

1.3.1 Hibah 3.252.400.000,- 500.000.000,- - -1.3.2 Dana Darurat - - - -1.3.3 Dana Bagi

Hasil Pajak dariProvinsi danPemerintahDaerahLainnya

34.999.677.653,- 36.493.297.599,- 40.142.627.359,- 44.156.890.095,-

1.3.4 Dana DPDF - - - -DanaTunjanganGuru PNSD

40.719.651.480,- 44.791.616.628,- 49.270.778.291,- 54.197.856.120,-

DPIP - - - -DPIF / DPPID 14.363.889.000,- - - -Dana BOS 13.310.125.000,- - - -

1.3.5 BantuanKeuangan dariProvinsi atauPemerintahDaerahlainnya

150.000.000,- - - -

1.3.6 DanaPenyesuaian 29.700.000.000,- - - -

1.3.7 DanaPenyesuaianPendidikan

- - - -

A JUMLAHPENERIMAANPEMBIAYAANDAERAH

649.020.115.716,- 663.772.187.768,- 729.599.406.545,- 802.559.347.200,-

2. Belanja2.1 Belanja Tidak

Langsung2.1.1 Belanja Pegawai 382.501.812.045,- 425.743.777.193,- 468.318.154.912,- 515.149.970.404,-2.1.2 Belanja Bunga 1.890.000.000,- 2.000.000.000,- 2.200.000.000,- 2.420.000.000,-2.1.3 Belanja Subsidi - - - -2.1.4 Belanja Hibah 12.066.500.000,- 13.360.000.000,- 19.196.000.000,- 16.165.600.000,-2.1.5 Belanja

Bantuan Sosial 10.124.288.000,- 7.520.000.000,- 8.272.000.000,- 9.099.200.000,-

2.1.6 Belanja BagiHasil kepadaProvinsi/Kab/Kota danPemerintahDesa

- - - -

2.1.7 BelanjaBantuanKeuangankepadaProvinsi/Kab/Kota/PemerintahDesa & Parpol

725.000.000,- 1.503.990.650,- 1.654.389.715,- 1.819.828.687,-

2.1.8 Belanja TidakTerduga 4.819.035.000,- 1.325.366.351,- 1.457.902.986,- 1.603.693.285,-

B JUMLAHBELANJATIDAKLANGSUNG2.1.1 s/d2.1.8)

412.126.635.045,- 451.453.134.194,- 501.098.447.613,- 546.258.292.376,-

2.2 BelanjaLangsung

2.2.1 Belanja Pegawai 19.862.428.380,- 22.825.063.193,- pm Pm2.2.2 Belanja Barang

dan Jasa 101.391.015.544,- 106.463.933.062,- pm Pm

2.2.3 Belanja Modal 128.927.376.596,74 86.139.951.319,- pm Pm

C JUMLAHBELANJALANGSUNGPROGRAM DANKEGIATAN

250.180.820.520,74 215.428.947.574,- 240.130.852.932,- 264.167.948.824,-

D JUMLAHTOTALBELANJA (B +C)

662.307.455.565,74 666.882.081.768,- 741.229.300.545,- 810.426.241.200,-

E Surplus/Defisit(A - D)

(13.287.339.849,74) (3.109.894.000,-) (11.629.894.000,-) (7.866.894.000,-)

Page 70: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

61

1 2 3 4 5 63. PEMBIAYAAN

DAERAH3.1 Penerimaan

Pembiayaan3.1.1 Sisa Lebih

PerhitunganAnggaranTahunSebelumnya(SiLPA)

17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 12.100.000.000,- 13.310.000.000,-

3.1.2 Pencairan DanaCadangan - - 4.500.000.000,- -

3.1.3 Hasil PenjualanKekayaanDaerah yangDipisahkan

- - - -

3.1.4 PenerimaanPinjaman

- - - -

3.1.5 PenerimaanKembaliPemberianPinjaman

- - - -

3.1.6 PenerimaanPiutang

- - - -

F JUMLAHPENERIMAANPEMBIAYAAN(3.1.1 s/d3.1.6)

17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 16.600.000.000,- 13.310.000.000,-

3.2 PengeluaranPembiayaanDaerah

3.2.1 PembentukanDana Cadangan 1.500.000.000,- 3.000.000.000,- - -

3.2.2 PenyertaanModal (Investasi)PemerintahDaerah

2.000.000.000,- 4.300.000.000,- 4.730.000.000,- 5.203.000.000,-

3.2.3 PembayaranPokok Utang 543.306.000,- 590.106.000,- 240.106.000,- 240.106.000,-

3.2.4 PemberianPinjaman

- - - -

G JUMLAHPENGELUARANPEMBIAYAAN(3.2.1 s/d3.2.4)

4.043.306.000,- 7.890.106.000,- 4.970.106.000,- 5.443.106.000,-

H PembiayaanNetto (F - G)

13.287.339.849,74 3.109.894.000,- 11.629.894.000,- 7.866.894.000,-

I Sisa lebihpembiayaananggaran tahunberkenaan(SiLPA) (H + E)

- - - -

Page 71: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

62

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

Sesuai dengan tata cara perencanaan pembangunan, arah

Pembangunan Daerah harus selaras dengan arah perencanaan

Pembangunan Nasional dan arah Pembangunan Propinsi. Karena

dalam menyusun strategi dan arah kebijakan pembangunan kota

Palangka Raya perlu diselaraskan dengan RPJM Nasional dan RPJMD

propinsi Kalimantan Tengah. RPJM Nasional merupakan acuan

umum dalam penyelarasan program pembangunan, sedangkan

RPJMD Propinsi dijadikan acuan untuk menyelaraskan Strategi

Pembangunan Daerah, sementara RPJMD kota Palangka Raya

menggunakan visi dan misi walikota terpilih.

RPJM Nasional tahun 2010 – 2014 berisikan lima agenda Nasionalyaitu :

1. Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat.

2. Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan.

3. Penegakan Pilar Demokrasi

4. Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi

5. Pembangunan Yang Inklusif dan Berkeadilan.

RPJM Nasional 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan

penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan

pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk

pengembangan kemampuan IPTEK serta penguatan daya saing

Selanjutnya Agenda Nasional tersebut dituangkan dalam 11 prioritas

yang merupakan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2010 - 2014,

yaitu Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, Pendidikan, Kesehatan,

Penanggulangan Kemiskinan, Ketahanan Pangan, Infrastruktur, Iklim

Usaha dan Investasi, Energi, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan

Bencana, Daerah Tertinggal/Terdepan/Terluar/Pasca-Konflik, serta

Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.

RPJMD Propinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2015

menyoroti lima aspek yang menjadi Prioritas Pembangunan

Kalimantan Tengah yaitu: aman, damai, adil, demokratis dan

Page 72: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

63

sejahtera. Sesuai tahapan perencanaan pembangunan dalam lima

tahun ketiga, titik berat program Pembangunan Propinsi Kalimantan

Tengah yaitu :

1. Penataan ruang yang mendukung pengembangan ekonomi

unggulan daerah yang mengarusutamakan lingkungan hidup;

2. Perbaikan sistem dan akses pendidikan;

3. Perbaikan sistem dan akses kesehatan;

4. Penataan sistem dan jaringan transportasi,komunikasi,dan

informatika;

5. Pengembangan infrastruktur pengairan;

6. Pengembangan sumber energy untuk masyarakat;

7. Menyelenggarakan sistem dan kemitraan ekonomi kerakyatan;

8. Peningkatan daya saing masyarakat;

9. Peningkatan kapasitas aparatur dan standar operasional birokrasi;

10. Penguatan seni budaya dan kearifan lokal yang mendukung

aktivitas pembangunan.

4.2 Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah

4.2.1. Strategi Pembangunan Kota Palangka Raya

Sesuai ketentuan perencanaan pembangunan bahwa arah

kebijakan dan strategi Pembangunan Daerah harus selaras dengan

arah Pembangunan Nasional, memperhatikan RPJMN dan RPJMD

Kalimantan Tengah maka kota Palangka Raya secara umum memiliki

kesamaan dengan tiga titik berat Pembangunan Propinsi Kalimantan

Tengah serta arah Pembangunan Daerah yang digariskan pemerintah

pusat yang ditekankan pada aspek-aspek :

(1) Peningkatan kualitas SDM sehingga bisa menjadi aset utama

keunggulan kompetitif

(2) Pembangunan dalam pengembangan infrastruktur

(3) Pengembangan pertanian dalam arti luas sehingga dapat

menghasilkan produk unggulan

(4) Perbaikan lingkungan hidup

(5) Penanganan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan

Page 73: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

64

Strategi Pembangunan kota Palangka Raya tahun 2008-2013

difokuskan pada 5 (lima) bidang prioritas pembangunan dengan arah

kebijakan umum sebagai berikut :

1. Pembangunan Sumber Daya Manusia

Pembangunan Sumber Daya Manusia diorientasikan pada

peningkatan kualitas SDM secara keseluruhan dan kualitas SDM

aparatur pemerintah sebagai upaya untuk mewujudkan daya saing

dan kemandirian masyarakat serta profesionalisme aparatur

pemerintah dalam memberikan pelayanan prima terhadap

masyarakat.

2. Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi diorientasikan pada pengembangan

ekonomi kerakyatan (lokal) yang berbasis sektor jasa dengan tetap

mempertahankan pengembangan bidang pertanian, perikanan,

perkebunan, dan peternakan.

3. Pembangunan Penataan wilayah

Pembangunan penataan wilayah diorientasikan pada perencanaan

peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan aksesibilitas dan

pemanfaatan SDA secara berkelanjutan untuk menciptakan ruang

dan lingkungan kehidupan yang lebih layak.

4. Pembangunan Sosial Budaya

Pembangunan Sosial Budaya diorientasikan pada penciptaan

tatanan masyarakat yang bermoral, beretika, dinamis, tertib dan

berbudaya serta membangun kekuatan dan kemandirian lokal

menuju kehidupan masyarakat madani yang memiliki kesadaran

Politik, Hukum dan menciptakan rasa aman masyarakat.

5. Pembangunan Pemerintahan

Pembangunan Pemerintahan diorientasikan pada upaya

mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa dan

akuntabel dengan mengembangkan sinergisitas antara Pemerintah,

Masyarakat dan Swasta, penciptaan jalinan kerjasama dan

kemitraan antar pemerintah (pusat,propinsi,dan kota) ,

Page 74: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

65

perwujudan supremasi hukum dan pelayanan yang prima

terhadap masyarakat.

4.2.2. Tujuan dan Sasaran PembangunanBerdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah

kota Palangka Raya maka ditetapkan tujuan dan sasaran

pembangunan adalah sebagai berikut :

Tujuan Pembangunan1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas sehingga di harapkan

dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di semua

jenjang pendidikan formal dan non formal.

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di

puskesmas dan jaringannya, pemeliharaan sarana dan prasarana

kesehatan di puskesmas, sehingga pelayanan kesehatan bisa

dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

3. Peningkatan sarana dan prasarana publik dengan melibatkan

peran swasta untuk medorong peluang investasi, pertumbuhan

ekonomi, tersedianya lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan

antar wilayah.

4. Menggalakan budaya daerah dan penataan objek wisata sebagai

sarana promosi daerah guna mendorong peluang peningkatan

pendapatan masyarakat dan pendapatan kota.

5. Pengembangan ekonomi rakyat kota dan pinggiran kota, melalui

percepatan perubahan struktur ekonomi yang berdaya saing dan

berkelanjutan melalui peningkatan daya saing produk,

peningkatan peran kelembagaan koperasi, usaha kecil dan

menengah.

6. Mewujudkan masyarakat yang bermoral, beretika dan berbudaya

dengan meningkatnya kesalehan dan membina hubungan yang

harmonis antar umat beragama.

7. Peningkatan peran aparatur dengan rangka goods and clean

governance dan pengembangan peran aktif masyarakat.

Sasaran Pembangunan1. Pendidikan, sebagai kota pendidikan berkualitas dengan dukungan

SDM unggul.

2. Pariwisata, sebagai kota pariwisata berbasis budaya dengan

dukungan keragaman objek dan daya tarik wisata.

Page 75: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

66

3. Pelayanan Jasa, sebagai kota pelayanan jasa kesehatan,

perdagangan, komunikasi, akomodasi, dan telekomunikasi dengan

dukungan peran serta masyarakat.

Sasaran pembangunan tersebut dijabarkan dalam tematik

pembangunan,kebijakan dan program pembangunan serta rencana

aksi Pemerintah Kota Palangka Raya. RPJP Kota Palangka Raya telah

merencanakan bahwa RPJM I (2008-2013) diarahkan untuk menata

dan membangun Kota Palangka Raya di segala bidang yang ditujukan

untuk meningkatkan kemandirian, kemajuan, kesejahteraan yang

berkeadilan. Pembangunan sumber daya manusia dan

prasarana/sarana transportasi dan komunikasi untuk mendukung

pembangunan pendidikan dan penyediaan berbagai jasa dalam upaya

mendorong pembangunan ekonomi rakyat adalah menjadi prioritas.

4.2.3. Kriteria PrioritasPrioritas pembangunan daerah Kota Palangka Raya akan

menjadi fokus program dan kegiatan seluruh perangkat daerah Kota

Palangka Raya. Selain itu, karena lokasi kegiatan dan penerima

manfaat atau kelompok sasaran berada di wilayah Kota Palangka

Raya, maka prioritas tersebut juga menjadi bagian dari prioritas

pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kota Palangka

Raya.

Kriteria yang digunakan untuk memilih dan menilai usulan

program dan kegiatan untuk RKPD 2013 Kota Palanga Raya adalah

sebagai berikut :

1. Program dan Kegiatan terpilih harus merupakan kewenangan

Pemerintah Kota Palangka Raya

2. Fokus pada pencapaian visi RPJMD. Program dan kegiatan terpilih

harus terkait secara langsung dengan upaya:

a) Memantapkan Otonomi Daerah dalam pelaksanaan tugas-tugas

pemerintahan dan pembangunan;

b) Mempercepat pengembangan wilayah dengan mengutamakan

peningkatan daya saing sebagai dasar pertumbuhan daerah;

c) Pemerataan antar daerah;

d) Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara

berkelanjutan;

e) Meningkatkan kapasitas masyarakat dengan memberikan hak

kepada masyarakat untuk pengembangan diri;

Page 76: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

67

f) Mempercepat penyelesaian masalah sosial,ekonomi,politik serta

hokum di beberapa daerah.

3. Berkenaan dengan pembangunan daerah, telah digariskan visi-

misi kota mesti selaras dengan visi-misi pembangunan nasional

dan pembangunan provinsi.

4. Merupakan respon relevan terhadap isu strategis dan masalah

mendesak pada masing-masing misi pembangunan yang faktual

dihadapi pada Tahun Anggaran 2013.

5. Program dan kegiatan terpilih menyentuh langsung bagi upaya

pemecahan masalah mendasar yang didadapi masyarakat

6. Selaras dengan kibijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk

penyelesaian target-target pembangunan nasional

7. Memenuhi kriterian pro poor, pro job pro growth

8. Sesuai dengan Pagu Indikatif Sementara

Kriteria pertama menyangkut batas kewenangan. program dan

kegiatan SKPD Kota Palangka Raya harus merupakan kewenangan

Pemerintah Kota Palangka Raya. Hal ini dimaksudkan untuk

refocusing program dan kegiatan SKPD Kota Palangka Raya serta

bagian dari upaya peningkatan kerjasama (sinergis) dan koordinasi

antar SKPD antar tingkatan pemerintahan. Diharapkan dengan

refocusing dan kerjasama antar SKPD ini akan meningkatkan kinerja

pembangunan di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.

Kriteria berikutnya yang dijadikan dasar penilaian dan

pemilihan usulan program dan kegiatan adalah relevansinya dengan

visi RPJMD Kota Palangka Raya tahun 2008 – 2013, yaitu: “

TERWUJUDNYA KOTA PALANGKA RAYA SEBAGAI KOTAPENDIDIKAN, JASA, DAN WISATA BERKUALITAS,TERTATA DANBERWAWASAN LINGKUNGAN, MENUJU MASYARAKATSEJAHTERA SESUAI FALSAFAH BUDAYA BETANG”.

Kota Palangka Raya secara umum memiliki kesamaan dengan

tiga titik berat pembangunan provinsi Kalimantan Tengah arah

pembangunan daerah yang digariskan oleh pemerintah pusat, dan

bila dijabarkan lebih rinci sesuai karakteristik daerah akan

ditekankan pada aspek-aspek :

a) Peningkatan kualitas SDM sehingga bisa menjadi aset utama

keunggulan kompetitif ;

Page 77: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

68

b) Pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk

menjangkau daerah-daerah yang masih terisolir;

c) Pengembangan pertanian dalam arti luas sehingga dapat

menghasilkan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar

nasional;

d) Perbaikan lingkungan hidup;

e) Penanganan kemiskinan dengan prioritas pendidikan dan

pelayanan kesehatan masyarakat.

Kelima prioritas pembangunan tersebut dipadukan dalam kerangka

vitalisasi dan akuntabilitas melalui pelaksanaan strategi, seperti

peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik yang sulit

terlaksana tanpa diimbangi oleh peningkatan kualitas SDM.

Kriteria yang ketiga, sesuai dengan tata cara perencanaan

pembangunan bahwa arah pembangunan daerah harus diselaraskan

arah perencanaan arah pembangunan nasional dan arah

pembangunan provinsi. Dengan demikian, program dan kegiatan di

daerah harus sinergis dengan tema pembangunan nasional tahun

2013.

Tema pembangunan Nasional di tahun 2013 adalah

Memperkuat Perekonomian Domestik Bagi Peningkatan dan Perluasan

Kesejahteraan Rakyat. Prioritas dalam tema pembangunan tersebut

adalah sebagai berikut:

Prioritas 1 : Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih

melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh

integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang

berwibawa, dan transparan. Peningkatan kualitas

pelayanan publik yang di topang oleh efisiensi struktur

pemerintah di pusat dan di daerah, kapasitas pegawai

pemerintah yang memadai, dan data kependudukan

yang baik.

Prioritas 2 : Pendidikan

Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas,

terjangkau, relevan dan efisien menuju terangkatnya

kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran

budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat.

Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi

Page 78: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

69

tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung

keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan

kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau

kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan

tenaga kerja.

Prioritas 3 : Kesehatan

Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui

pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui

peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan

diantaranya dengan perluasan penyediaan air bersih,

pengurangan wilayah kumuh sehingga secara

keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup

dari 70,6 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahun pada

2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium

Development Goals (MDGs) tahun 2015.

Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan

Penurunan tingkat kemiskinan absolute dari 14,1%

pada 2009 menjadi 8-10% pada 2014 dan perbaikan

distribusi perawatan dengan perlindungan sosial yang

berbasis keluarga, pemberdayaan masyarakat dan

perluasan kesempatan ekonomi masyarakat yang

berpendapatan rendah.

Prioritas 5 : Ketahanan Pangan

Peningkatan ketahanan pangan dan lanjutan

revitalisasi pertanian untuk mewujudkan kemandirian

pangan, peningkatan daya saing produk pertanian,

peningkatan pendapatan petani, serta kelestarian

lingkungan dan sumber daya alam. Peningkatan

pertumbuhan PDB sektor pertanian sebesar 3,7% per

tahun dan indeks Nilai Tukar Petani sebesar 115-120

pada 2014.

Prioritas 6 : Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur nasional yang memiliki

daya dukung dan daya gerak terhadap pertumbuhan

ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan

mengutamakan kepentingan masyarakat umum di

seluruh bagian negara kepulauan Republik Indonesia

dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Page 79: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

70

Prioritas 7 : Iklim Investasi dan Iklim Usaha

Peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian

hukum, penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem

informasi, dan pengembangan kawasan ekonomi khusus

(KEK).

Prioritas 8 : Energi

Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin

kelangsungan pertumbuhan nasional melalui

restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan

energi alternative seluas-luasnya.

Prioritas 9 : Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

Konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup

mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan

yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan

pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi

perubahan iklim.

Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-Konflik

Program aksi untuk daerah tertinggal, terdepan, terluar,

dan Pasca-Konflik ditujukan untuk pengutamaan dan

penjaminan pertimbuhan di daerah tertinggal, terdepan,

terluar serta keberlangsungan kehidupan damai di

wilayah pasca-konflik.

Prioritas 11 : Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi

Pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya,

karya seni, dan ilmu serta apresiasinya, untuk

memperkaya khazanah artistik dan intelektual bagi

tumbuh-mapannya jati diri dan kemampuan adaptif

kompetitif bangsa yang disertai pengembangan inovasi,

ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh

keunggulan Indonesia sebagai negara maritim dan

kepulauan.

Disamping itu, upaya penncapaian visi nasional juga didukung

oleh prioritas lainnya di 3 (tiga) bidang, yakni :

1. Politik, hukum dan keamanan

2. Perekonomian

3. Kesejahteraan rakyat

Page 80: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

71

Dengan demikian usulan program dan kegiatan dari SKPD juga

harus selaras dan konsisten dengan kebijakan pemerintah pusat

untuk antisipasi dan penyelesaian target-target pembangunan

nasional.

Sedangkan prioritas pembangunan sebagaimana RPJMD Kota

Palangka Raya juga harus mengacu pada RPJMD Provinsi Kalimantan

Tengah. Beberapa fokus prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun

2013 dalam rangka mewujudkan misi pembangunan Provinsi

Kalimantan Tengah tahun 2013, meliputi :

1. Pengembangan pusat-pusat ekonomi unggulan daerah

2. Pengembangan sarana dan prasarana bagi tenaga pendidik dan

kependidikan

3. Peningkatan kesejateraan dan kualitas tenaga pendidik dan

kependidikan

4. Penyusunan dan penyempurnaan regulasi dan penyelenggaraan

sistem pendidikan dan kesehatan

5. Penyediaan sarana-prasarana dan infrastruktur pendidikan dan

kesehatan

6. Peningkatatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

7. Penyediaan energi terjangkau

8. Pengembangan infrastruktur dan jaringan transportasi,

komunikasi, informatika, pengairan dan kelistrikan

9. Fundamentasi ekonomi kerakyatan

10. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan keterampilan

masyarakat

11. Peningkatan inovasi dan produktivitas ekonomi kerakyatan

12. Pengembangan kapasitas dan kinerja aparatur

13. Pengembangan budaya lokal

4.2.4. Prioritas Dan Program PembangunanBerdasarkan analisis yang telah dilakukan, isu strategis dan

masalah mendesak yang faktual dihadapi maka ditetapkan Prioritas

dan Program Pembangunan pada Tahun Anggaran 2013 sebagai

berikut:

Page 81: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

72

A. Prioritas Pembangunan Sumber Daya Manusia1. Dinas Pendidikan

a) Program Pendidikan Anak Usia Dini

b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

c) Program Pendidikan Menengah / Wajar 12 Tahun

d) Program Pendidikan Non Formal

e) Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga

kependidikan

f) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

g) Program Kepemudaan dan Olah Raga

h) Program Generasi Muda dan Olah Raga

2. Dinas Kesehatan

a) Program standar Pelayanan Kesehatan

b) Program Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan

c) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

d) Program Pengembangan Lingkungan Sehat

e) Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular

f) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

g) Program Pelayanan Kesehatan Dasar

h) Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

i) Program Pelayanan Kesehatan Khusus

j) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

k) Program Pengawasan Obat dan Makanan

l) Program Pengadaan,Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

m) Program Kemitraan Asuransi Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

n) Program Pengawasan dan Pengendalian kesehatan

o) Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

B. Prioritas Pembangunan Ekonomi1. Bappeda

a) Program Pengembangan Data/Informasi

b) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

c) Program Kerjasama Pembangunan

d) Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

e) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Page 82: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

73

f) Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah

dan Besar

g) Program Perencanan Pembangunan Sosial Budaya

h) Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK

i) Program Penguatan Kelembagaan Litbang

j) Program Peningkatan Promosi dan Kejasama Investasi

k) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

2. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

a) Program Peningkatan Jumlah Unit Usaha IKM

b) Program Peningkatan Kompetensi SDM

c) Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri

d) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

e) Program Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perdagangan

f) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

g) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif UKM

h) Program Pengembangan Promosi Produk KUKM

i) Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi

j) Program Perluasan Sumber Pembiayaan

k) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan/Usaha Koperasi

l) Program Study Pengembangan Koperasi dan KUKM

3. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

a) Program Peningkatan Ketahan Pangan

b) Program Peningkatan Produksi Pertanian

c) Program peningkatan Kesejahteraan Petani

d) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

e) Program Peningkatan pemasaran Hasil Produksi Pertanian

f) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

g) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

h) Program Pemberdayaaan Masyarakat dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumberdaya Kelautan

i) Program Pengembangan Perikanan Tangkap

j) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

k) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

l) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Page 83: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

74

m) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

4. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

a) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya

b) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

c) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

d) Program pemanfaatan Kawasan Hutan Industri

e) Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

f) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

g) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

h) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian /

Perkebunan

i) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

5. Dinas Pertambangan dan Energi

a) Pengembangan Teknologi Pertambangan Energi dan Sumber

Daya Mineral Yang Tepat Guna dan Berdaya Guna

b) Survey Geologi/Pengembangan Data Potensi Tambang

c) Pengembangan Energi Alternatif

d) Pengembangan/Penambahan Jaringan Listrik dan Daya

Listrik

e) Pengembangan/Peningkatan Sumber Daya Manusia

Aparatur

f) Peningkatan Pengawasan dan Penertiban Usaha

Pertambangan dan Energi

g) Pengembangan Sarana dan Prasarana

h) Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Kawasan Tambang

i) Penanggulangan,Pengawasan,dan Penertiban Ilegal Mining

j) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

k) Peningkatan Pemanfaatan Potensi Tambang

6. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

a) Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga

Kerja

b) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

c) Program Pembangunan Wilayah EKs Transmigrasi

d) Program transmigrasi Lokal

e) Program transmigrasi Regional

Page 84: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

75

f) Program pembangunan Wilayah Transmigrasi Baru

g) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

h) Program Penciptaan Kesempatan Kerja dan Penempatan

Tenaga Kerja

i) Program Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja

j) Program Peningkatan Kesempatan Kerja

k) Program Pemberdayaan Pengganggu Terdidik

l) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja Terampil

7. Badan Ketahanan Pangan

a) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

b) Program Peningkatan Ketahanan Pangan

c) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan

Lapangan

8. Dinas Perhubungan,Komunikasi Dan Informatika

a) Program Rehap/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

b) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

c) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

d) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalin

e) Program Peningkatan Kelalaian Pengoperasian Kendaraan

Bermotor

9. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

a) Program Pengembangan Nilai Budaya

b) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

c) Program Pengelolaan Keragaman Budaya

d) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

e) Program Pengembangan Kemitraan

f) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

C. Prioritas Pembangunan Penataan Wilayah1. Dinas Pekerjaan Umum

a) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

b) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

c) Program Pengembagan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan

Air Limbah

d) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Page 85: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

76

e) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

Irigasi,Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

f) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan

g) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

h) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

i) Program Perencanaan Sosial Budaya

j) Program Perencanaan Teknis

k) Program Pengembangan,Pengelolaan, Dan Konservasi

Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya

l) Program Pengendaian Banjir

2. Dinas Tata Kota,Bangunan Dan Pertamanan

a) Program Perencanaan Tata Ruang

b) Program Pemanfaatan Ruang

c) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

d) Program Pengelolaan Areal Pemakaman

e) Program Penerangan Jalan Umum (PJU)

f) Program Ruang Terbuka Hijau (RTH)

g) Program Peningkatan Kesiagaan Pencegahan dan

Penanggulangan Bahaya Kebakaran

h) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat (Partimas)

3. Badan Lingkungan Hidup

a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

b) Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan

Lingkungan Hidup

c) Program Perlindungan dan Konsevasi Sumber Daya Alam

d) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup

e) Program Peningkatan Pengendalian Polusi

f) Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

g) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4. Dinas Pasar dan Kebersihan

a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

b) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

c) Peningkatan Efisiensi Perdagangan Luar Negeri

d) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Page 86: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

77

e) Program Pengembangan Kinerja Sarana dan Prasarana Air

Minum dan Air Limbah

D. Prioritas Pembangunan Sosial Budaya1. Badan Kesbanglinmas

a) Program peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

b) Program pemeliharaan Kantrantibnas dan Pencegahan

Tindakan Kriminal

c) Program pengembangan Wawasan Kebangsaan

d) Program Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

e) Program pendidikan politik masyarakat

f) Program pendataan orang asing

2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

a) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

3. Dinas Sosial

a) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial Lainnya

b) Program Pelayanan dan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial

c) Program Anak Terlantar

d) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Ekx

Trauma

e) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks

Narapidana,PSK,Narkoba,Penyakit Sosial lainnya)

f) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

g) Program Pemberdayaan, Kelembagaan, Kesejahteraan dan

Keagamaan

4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB

a) Program Temu Koordinasi/Konsultasi/Workshop Advokasi

Program Pemberdayaan Perempuan

b) Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

c) Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam

Pembangunan

d) Program Keluarga Berencana

Page 87: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

78

e) Program Kesehatan Reproduksi Remaja

f) Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui

Kegiatan di Masyarakat

g) Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui

Kegiatan di Masyarakat

h) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam

Pelayanan KB / KR Yang Mandiri

i) Program Pertemuan dengan Kelompok-Kelompok BKL

j) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Pemberdayaan

Perempuan

k) Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang

Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

l) Pelatihan Pembuatan Laporan Bagi Bidan,Medis /

Paramedis,dan PKB/PLKB

m) Pelatihan Pendamping BKB,BKR,BKL

n) Monitoring, Evaluasi dan Pembuatan Laporan-laporan Setiap

Bulan

5. Badan Pemberdayaan Masyarakat

a) Program Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Peningkatan

Kesejahteraan Masyarakat

b) Program Pemantapan Kelembagaan dan Pengembangan

Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat

c) Program Pemantapan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

d) Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat

e) Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan

Pemerintahan Kelurahan

f) Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi

Tepat Guna Yang Berwawasan Lingkungan

6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

a) Program Penataan Administrasi Kependudukan

E. Prioritas Penciptaan Tata Pemerintahan Yang Bersih danBerwibawa1. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

a) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

b) Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Page 88: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

79

2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

a) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

b) Program Pembiayaan

3. Inspektorat Kota

a) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

b) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan

c) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem

dan Prosedur Pengawasan

4. Sekretariat DPRD

a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

b) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

c) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah

5. Kantor Perpustakaan,Kearsipan dan Dokumentasi

a) Program Pengembangan dan Pengelolaan Perpustakaan

b) Program Pengelolaan Arsip Daerah

c) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

6. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

b) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

7. Dinas Pendapatan

a) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

b) Penyelenggaraan Akutansi dan Evaluasi Penerimaan

Pendapatan Daerah

8. Sekretariat KORPRI

Sedangkan program yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD

dalam rangka peningkatan pelayanan public oleh aparatur meliputi :

a) Program pelayanan administrasi perkantoran

b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

c) Program peningkatan disiplin aparatur

Page 89: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

80

d) Program fasilitas pindah / purna tugas PNS

e) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Kriteria berikutnya yang secara teknis sangat operasioni adalah

bahwa usulan program dan kegiatan dipilih sesuai dengan pagu

indikatif sementara (PIS). Seperti namanya, pagu ini masih bersifat

indikatif dan sementara. Tetapi walaupun bersifat sementara bukan

berarti SKPD dapat memasukkan semua daftar usulan program dan

kegiatannya.

Penilaian dan pemilihan serta penyusunan prioritas SKPD

harus dilakukan oleh SKPD berdasarkan pagu indikatif sementara

tersebut.

Bagi SKPD, pagu tersebut harus digunakan untuk memilih dan

menilai usulannya. Diharapkan bahwa pemilihan dan penilaian pada

tingkat SKPD ini merupakan saringan pertama yang harus dilakukan

secara patut dan memadai agar tidak menimbulkan adanya potensi

kerugian negara.

Page 90: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

81

BAB V

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Rencana kerja dan pendanaan merupakan substansi Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD). Daftar yang disajikan meliputi Rencana Kerja

Tahun 2013 yang memuat uraian program dan kegiatan, target output dan

outcome yang harus diwujudkan berikut jumlah dana yang dibutuhkan dan

lokasi pelaksanaan kegiatan.Daftar Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Kota Palangka Raya Tahun 2013 disusun menurut kelompok bidang

yaitu ; bidang pemerintahan, bidang ekonomi, bidang fisik dan bidang sosial

budaya. Daftar Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Palangka

Raya Tahun 2013 adalah seperti yang disajikan dalam Lampiran, yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.

Page 91: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

82

Page 92: RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012

RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

82

BAB VI

PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka Raya Tahun 2013

yang memuat evaluasi hasil pelaksanaan RKPD tahun 2012, rancangan kerangka

ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan

Kota Palangka Raya Tahun 2013 serta rencana kerja dan pendanaan, merupakan

pedoman bagi pemerintah dan masyarakat di dalam penyelenggaraan

pembangunan di Kota Palangka Raya selama 1 (satu) tahun ke depan.

RKPD ini akan menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran

(KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Palangka Raya

Tahun Anggaran 2013, serta dasar penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(LPPD).

Kebijakan Umum APBD dan Prioritas yang dimuat dalam dokumen ini

merupakan penjabaran rinci dari visi, misi dan rencana strategis Kota Palangka

Raya yang menjadi prasyarat serta harus diwujudkan untuk benar-benar dapat

mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai KOTA CANTIK. Oleh karena itu, dokumen

perencanaan inilah yang menjadi arah dan pedoman yang akan digunakan dalam

penyusunan Rancangan APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2013

mendatang.

Keberhasilan pembangunan daerah dalam mewujudkan visi Kota Palangka

Raya untuk Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan

Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat

Sejahtera sesuai Falsafah Budaya Betang perlu di dukung oleh :

1) Komitmen dan kepemimpinan daerah yang kuat dan demokratis;

2) Konsistensi kebijakan pemerintah;

3) Keberpihakan kepada rakyat; dan

4) Peran serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.

WALIKOTA PALANGKA RAYA

H.M. RIBAN SATIA