riwayat hildegard e.peplau

7/24/2019 Riwayat Hildegard E.peplau

1/5

. Riwayat Hildegard E.Peplau

Hildegard peplau( Hilda) di lahirkan di reading pennisylvia merupakan keluarga

imigran dari jerman. Dia merupakan anak kedua dari 6 bersaudara. Ayahnya seorang pekerja

keras sedangkan ibunya sangat perfeklsionis. Orangtuanya bernama gustav dan otilie peplau.Meskipun dalam keluarga tidak pernah mendiskusikan tentang pendidikan tinggi Hilda

mempunyai motivasi dan visi yang kuat untuk merubah !anita dari berpikiran tradisional

menjadi yang lebih modern. Dia menggiginkan kehidupan yang lebih baik dan mengenalkan

kepera!atan sebagai karier !anita di masa datang.

"eplau memulai karir kepera!atan pada tahun #$%# sebagai lulusan dari sekolah

pera!at "ottsto!n "A s&hool. 'eliau kemudian bekerja sebagai staff nurse di "ennsylvania

dan e! ork &ity.Di 'ennington &ollege vermant ia mendapat gelar ba&helor degree jurusan psikologi interpersonal pada tahun #$*%.

"eplau mendapatkan gelar master dan do&tor dari universitas kolumbia jurusan ilmu

pengajaran.Dia juga mendapatkan sertifikat psikoanalisis di !iliam Alanson !hite institute

ne! ork. A!al tahun #$+, mulai mengajar kelas pertamanya pada psikiatri kepera!atan di

fakultas ilmu pendidikan.D- "eplau menjadi pengajar di fakultas kepera!atan university

-utgers dari #$+* #$/*."eplau juga bekerja sebagai konsultan pada 0HO 12 air for&e

12 general surgeon. 2etelah pensiun dari 1niversitas -utgers ia bekerja sebagai professor

kunjungan di universitas 3euven 'elgium tahun #$/+ dan #$/6.

2. Teori Peplau

Model konsep dan teori kepera!atan yang dijelaskan oleh peplau menjelaskan tentang

kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan

antar manusia yang men&akup * komponen sentral yaitu klien pera!at masalah ke&emasan

yang terjadi akibat sakit (sumber kesulitan) dan proses interpersonal.

a. Klien4lien adalah sistem yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia fisiologis

interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan

mengintegrasikan belajar pengalaman.

b. \lPerawat

"era!at berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien

yang bersifat pertisipatif sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan.

Peran Prawat:
http://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.htmlhttp://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.htmlhttp://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.htmlhttp://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.html


2/5

Mitra kerja . "era!at menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru.

2ebagai mitra kerja hubungan "54 merupakan hubungan yang memerlukan kerja sama yang

harmonis atas dasar kemitraan sehngga perlu dibina rasa saling per&aya saling mengasihi dan

menghargai antara pera!at dan klien.

Nara su ber !resour"es person# memberikan ja!aban yang spesifik terhadap pertanyaan

tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah pada area permasalahan yang

memerlukan bantuan. "era!at mampu memberikan informasi yang akurat jelas dan rasional

kepada klien dalam suasana bersahabat dan akrab.

Pendidik !tea"$er# merupakan kombinasi dari semua peran yang lain. "era!at harus

berupaya memberikan pendidikan pelatihan dan bimbingan pada klien keluarga terutama

dalam mengatasi masalah kesehatan.

Kepe i pinan !%eaders$ip# mengembangkan hubungan yang demokratis sehingga

merangsang individu untuk berperan. "era!at harus mampu memimpin klien keluarga untuk

meme&ahkan masalah kesehatan melalui proses kerja sama dan partisipasi.

Pengasu$ pengganti !surrogate# membantu individu belajar tentang keunikan tiap manusia

sehingga dapat mengatasi konflik interpersonal. "era!at merupakan individu yang diper&aya

klien untuk berperan sebagai orang tua tokoh masyarakat atau rohania!an guna untuk

membantu memenuhi kebutuhannya.

Konselor !"onsellor# meningkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat yaitu

kehidupan yang kreatif instruktif dan produktif. "era!at harus dapat memberikan bimbingan

terhadap masalah klien sehingga peme&ahan masalah akan mudah dilakukan.

". &u ber Kesulitan'Masala$

Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalamaninterpersonal yang lalu dengan yang sekarang. Ansietas terjadi apabila komunikasi dengan


3/5

orang lain mengan&am keamanan psikologik (sakit ji!a) dan biologi individu. Dalam model

peplau ansietas merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan

kondisi sakit. Dalam keadaan sakit biasannya tingkat ansietas meningkat. Oleh karena itu

pera!at pada saat ini harus mengkaji tingkat ansietas klien. 'erkurangnya ansietas

menunjukkan bah!a kondisi klien semakin membaik.

d. Hubungan (nterpersonal

Dalam ilmu komunikasi proses interpersonal didefinisikan sebagai proses interaksi se&ara

simultan dengan orang lain dan saling pengaruh5mempengaruhi satu dengan yang lainnya

biasanya dengan tujuan untuk membina suatu hubungan.

Hubungan interpersonal yang merupakan faktor utama model kepera!atan menurut

"eplau mempunyai asumsi terhadap * konsep utama yaitu7

Manusia atau individu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan &aranya

sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. 8iap individu

merupakan makhluk yang unik mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah

terbentuk dan penting untuk proses interpersonal.

Masyarakat/lingkungan budaya dan adat istiadat merupakan faktor yang perludipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan.

Kesehatan didefinisikan sebagai perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang

berkesinambungan kearah kehidupan yang kreatif konstruktif dan produktif.

Keperawatan dipandang sebagai proses interpersonal yang bermakna. "roses interpersonal

merupakan materina for&e dan alat edukatif yang baik bagi pera!at maupun klien.

"engetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk

memahami klien dan men&apai resolusi masalah.

Proses interpersonal yang di aksud antara perawat dengan klien ini e iliki

e pat ta$ap diantaranya:

Ta$ap orientasi lebih difokuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan

dan rasa per&aya terhadap kemampuan pera!at untuk berperan serta se&ara efektif dalam

pemberian askep pada klien. "ada tahap ini pera!at dan klien melakukan kontrak a!al untuk membangun keper&ayaan dan terjadi proses pengumpulan data.


4/5

)ase identi*ikasi 8erjadi ketika pera!at memfasilitasi ekspresi perilku pasien dan

memberikan asuhan kepera!atan. -espon pasien pada fase identifikasi dapat berupa 7

o "artisipasi mandiri dalam hubungannya dengan pera!at.

o 9ndividu mandiri terpisah dari per!at.

o 9ndividu yang tak berdaya dan sangat tergantung pada pera!at.

o "ada tahap identifikasi ini peran pera!at apakah sudah melakukan atau bertindak sebagai

fasilitator yang memfasilitasi ekspresi perasaan klien serta melaksanakan asuhan

kepera!atan.

)ase eksplorasi memungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat merasakan nilai

hubungan sesuai pandangan persepsi terhadap situasi. :ase ini merupakan inti hubungan

dalam proses interpersonal. Dalam fase ini pera!at membantu klien dalam memberikan

gambaran kondisi klien dan seluruh aspek yang terlibat didalamnya.

)ase resolusi dimana pera!at berusaha untuk se&ara perlahan kepada klien untuk

membebaskan diri dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan

kemampuan yang dimilikinya agar mampu menjalankan se&ara sendiri. "ada model "eplau

ini dapat dilihat adanya tindakan kepera!atan yang diarahkan kepada hubungan interpersonal

atau psikoterapi. 2e&ara bertahap pasien melepaskan diri dari pera!at. -esolusi ini

memungkinkan penguatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan

menyalurkan energi kearah realisasi potensi.

"ada a!alnya "eplau mengembangkan teorinya sebagai bentuk keprihatinannya

terhadap praktik kepera!atan ;


5/5

dan pera!at membantu klien dalam hal menurunkan ke&emasan yang berhubungan dengan

masalah kesehatannya. Artinya seorang pera!at berusaha mendorong kemandirian pasien.

3. Tujuan Teori Peplau1ntuk melatih dan mendidik pasien klien beserta keluarganya dan membantu pasien untuk

men&apai kematangan kepribadian.

4. Kelebi$an dan Kekurangan Teori PeplauKelebi$an :

a. Dapat meningkatkan keji!aan pasien untuk lebih baik.

b. Dapat menurunkan ke&emasan klien dalam teori kepera!atan.

&. Dapat memberikan asuhan kepera!atan yang lebih baik.

d. Dapat medorong pasien untuk lebih mandiri.

Kekurangan :

Hanya berfokus pada keji!aan pasien dalam penyembuhannya
http://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.htmlhttp://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.htmlhttp://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.htmlhttp://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/model-keperawatan-menurut-hildegard.html

riwayat hildegard e.peplau

Documents