model keperawatan hildegard e. peplau

Upload: neny-kurnia-w

Post on 06-Mar-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

model keperawatan

TRANSCRIPT

Permasalahan

MODEL KEPERAWATAN HUBUNGAN INTERPERSONAL Hildegard E. Peplau

KELOMPOK 3:

1. LARAS SUCI W 2. METTA USHULIA S 3. NENY KURNIA W 4. OKTA FITRIANI 5. RENDY RIFALDI

Menurut Peplau, Keperawatan adalah proses interpersonal karena melibatkan interaksi antara dua atau lebih individu dengan tujuan bersama. Hubungan perawat-pasien menurut Peplau dideskripsikan sebagai empat fase, meskipun terpisah, fase fase tersebut overlap/tumpang tindih dan terjadi terus menerus selama hubungan itu terjalin.1. Orientasi

Pada tahap awal orientasi, perawat dan pasien bertemu sebagai dua orang asing. Pasien dengan keluarga memiliki "felt need (kebutuhan yang dirasakan), oleh karena itu bantuan profesional akan dicari. Namun, kebutuhan ini tidak dapat dengan mudah diidentifikasi atau dipahami oleh individu-individu yang terlibat.Ini sangat penting bahwa perawat bekerja sama dengan pasien dan keluarga dalam menganalisis situasi, sehingga mereka bersama-sama dapat mengenali, memperjelas, dan mendefinisikan masalah yang ada.

Pada akhir fase orientasi, mereka secara bersamaan berusaha untuk mengidentifikasi masalah dan menjadi lebih nyaman satu sama lain. Para perawat dan pasien sekarang siap untuk maju ke tahap berikutnya 2. Identifikasi Tahap berikutnya identifikasi, adalah dimana pasien merespon selektif terhadap orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Perawat membiarkan pasien mengeksplorasi perasaannya untuk membantu kondisinya yang sedang sakit sebagai pengalaman yang me-reorientasi perasaan dan kekuatan positif pada individu tersebut Setiap pasien mempunyai respon berbeda dalam fase ini.. Tanggapan pasien terhadap perawat ada tiga macam: (1) berpartisipasi dan saling bergantung dengan perawat, (2) otonomi dan independen dari perawat, atau (3) menjadi pasif dan bergantung pada perawat.

3. EksploitasiSetelah identifikasi, pasien bergerak ke tahap eksploitasi, di mana pasien dapat menilai keuntungan - keuntungan dari semua layanan kesehatan yang tersedia. Tingkat dimana layanan ini digunakan berdasarkan pada kepentingan dan kebutuhan pasien.4. Resolusi Tahap terakhir dari proses antarpribadi Peplau adalah resolusi. Kebutuhan pasien telah dipenuhi oleh upaya kolaboratif dari perawat dan pasien. Pasien dan perawat sekarang perlu untuk mengakhiri hubungan terapi mereka dan membubarkan hubungan antara mereka. Secara bertahap klien melepaskan diri dari perawat. Resolusi ini memungkinkan penguatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan menyalurkan energi ke arah realisasi potensi.Saudara R baru saja di diagnosa kanker getah bening. Ia sangat sedih dan terpukul dengan penyakit yang dideritanya. Saat dirawat di rumah sakit, ia menarik diri pada siapapun. Termasuk pada perawat dan dokter yang merawatnya.

PermasalahanPembahasan 1. Tahap Orientasi :Pada tahap ini perawat melakukan pendekatan pada Sdr R, untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan dan rasa percaya terhadap kemampuan perawat. Namun jika kita tidak bisa bersosialisasi dengan pasien maka kita menanyakan tentang pasien kepada keluarganya. Dengan informasi yang kita dapat dari keluarga pasien, kita bisa mengenal dan dekat dengan pasien. Kita perlu menyakan tentang kebiasaan, hobi, pekerjaan, kegemaran dll. Saat kita telah mengerti tentang semua itu kita akan lebih mudah bersosialisasi dengan pasien.

2. Tahap identifikasi

Pada tahap ini kita harus bisa mencari tahu penyebab terjadinya penyakit kelenjar getah bening pada pasien, apakah pasien sakit karena dipengaruhi oleh pekerjaan, ataukah kebiasaan, ataukah karena pola hidup yang tidak sehat yang telah dijalaninya selama ini. Kita harus mencari tahu hal ini dengan sangat detail agar kita dapat memecahkn masalah yang dialami oleh pasien.

Tahap Eksploitasi :

Pada tahap ini pasien akan merasa nyaman karena pasien telah berbagi apa yang dia rasakan kepada orang lain. Pasien tidak akan menarik diri lagi dengan dokter, perawat maupun orang disekitarnya. Manfaat apa yang dirasakan pasien saat dia sudah terbuka dengan perawat maupun orang disekitarnya.

Tahap Resolusi, Kita harus mencari cara untuk sedikit demi sedikit memisahkan diri dari pasien atau setidaknya pasien tidak tergantung dengan kita, dan mampu membuka diri dengan perawat lain. Misalnya, kita bertukar tugas dengan perawat lain atau memperkenalkan pasien dengan perawat penjaga yang lain. Begitu juga semua dokter yang memeriksanya selama dia sakit.