rita haryanti - perancangan sistem informasi pengajuan lembur di pt hariff dte

Upload: syah-agus

Post on 08-Apr-2018

310 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    1/73

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN

    LEMBUR DI PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program

    Sarjana Strata Satu (S1)

    Disusun Oleh

    Rita Hariyanti

    NRP. 1410035

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

    DAN ILMU KOMPUTER LPKIA

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

    BANDUNG

    2010

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    2/73

    LEMBAR PERNYATAAN

    Yang bertandatangan di bawah ini,

    Nama : RITA HARIYANTI

    NRP : 1410035

    Program Studi : Sistem Informasi

    Judul Skripsi : Sistem Informasi Pengajuan Lembur di PT. Hariff Daya

    Tunggal Engineering

    Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Tugas Akhir yang telah saya buat

    ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di

    kemudian hari penulisan Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan

    terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus

    bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di PKN/STMIK LPKIA.

    Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

    Bandung, 25 November 2010

    Penulis,

    Rita Hariyanti

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    3/73

    LEMBAR PENGESAHAN

    SKRIPSI

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN

    LEMBUR DI PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING

    Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan programSarjana Strata Satu (S1) pada program studi Sistem Informasi

    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Ilmu Komputer

    LPKIA

    Disusun Oleh

    RITA HARIYANTI

    NRP. 1410035

    Telah diperiksa dan disetujui

    Pada tanggal 3 Januari 2011

    Di Bandung

    MengetahuiPembimbing Ketua Program Studi

    Heri Purwanto, S.T., M.M., M.T. Sony Fajar G, S.T., MCAS.

    NIP. 203002 NIP. 197004

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    4/73

    LEMBAR PENGESAHAN

    PENGUJI SIDANG

    Program Strata 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Bandung

    Pada Tanggal : 3 Januari 2011

    Diperiksa dan Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir yang berjudul

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR

    DI PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING

    Penguji I Penguji II

    Sonty Lena S.Kom., MCAS. Richard Victor S.T., MOS., MCP.NIP. 108009 NIP. 110004

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    5/73

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga tugas

    akhir ini dapat penulis selesaikan. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat

    kelulusan program pendidikan Sarjana (S1) pada program studi Sistem Informasi

    STMIK LPKIA Bandung.

    Tugas akhir ini membuat suatu perancangan sistem informasi pengajuan lemburyang kedepannya jika diimplementasikan dalam suatu aplikasi bisa mempermudah

    pekerjaan Department Human Resourcess PT.Hariff Daya Tunggal Engineering

    dalam menghitung lembur.

    Penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan bantuan danbimbingan berbagai

    pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan

    yang sebesar-besarnya kepada:

    1. Kedua orang tua yang telah membesarkan dan memberi semangat untuk

    menyelesaikan tugas akhir ini.

    2. Bapak Drs. Bertha Musty M.M selaku ketua STMIK LPKIA.

    3. Bapak Soni Fajar Surya G. S.T., selaku ketua program studi sistem

    informasi STMIK LPKIA Bandung.

    4. Bapak Andy Viktor selaku dosen wali program studi STMIK LPKIA

    Bandung.

    5. Bapak Heri Purwanto S.T., M.M., M.T., selaku dosen pembimbing yang

    telah memberikan arahan dan masukan yang berharga untuk penyelesaian

    tugas akhir ini.

    6. Staf Eta-Net yang telah telah meluangkan waktunya.

    7. Teman-teman sekelas di program studi ekstensi sistem informasi angkatan

    2010 atas kebersamaannya selama ini.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    6/73

    Semoga suatu saat nanti kita dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih

    baik.

    Bandung, November 2010

    Penulis

    Rita Hariyanti

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    7/73

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang Masalah

    Teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang seiring kebutuhan manusia

    untuk mendapatkan informasi yang bisa diterapkan di kehidupannya sehari-hari

    bahkan untuk kepentingan dunia perusahaan.

    Teknologi komputer menawarkan kemudahan-kemudahan untuk menjalankan

    aktifitas manusia dalam pengolahan data, ini dimaksudkan untuk mencapai hasil

    yang lebih baik dengan efisien, efektivitas dan kepresisian yang tinggi. Hal ini

    menjadi dasar dalam sebuah penerapan aplikasi sebagai pengolahan data pada

    perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi engineering yaitu PT Hariff

    Daya tunggal Engineering. Saat ini PT Hariff Daya Tunggal Engineering telah

    menggunakan komputerisasi dalam pengolahan data kesehariannya, salah satunya

    dalam pengolahan data karyawan, dengan menggunakan suatu sistem informasibernama SYSPRO yaitu Support System Programe adalah sebuah aplikasi program

    yang diterapkan di PT. Hariff DTE untuk menunjang bussines proces yang berjalan

    agar bisa lebih efektif dan efisien., tetapi belum ada sistem informasi untuk

    pengajuan lembur karyawan. Saat ini pengajuan lembur karyawan dilakukan

    dengan proses manual. Karyawan mengajukan lembur berdasarkan surat perintah

    kerja lembur dari atasannya, lalu mengajukan form lembur yang terdiri dari form

    pengajuan lembur, form aktivitas lembur dan print outabsen. Print out absent di

    print oleh masing-masing karyawan melalui program SYSPRO yang dapat diaksesoleh semua karyawan untuk melihat absensinya sendiri. Form yang berjumlah 3

    (tiga) lembar tersebut diajukan keHuman Resource Department(HRD) setiap awal

    bulan untuk kemudian dihitung jumlah lemburnya dalam satu bulan kebelakang.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    8/73

    Hal ini mengakibatkan proses pengajuan lembur membutuhkan waktu yang cukup

    lama dan tidak efisien dalam hal penggunaan kertas, arsip pun jadi menumpuk.

    Salah satu alat untuk menghasilkan informasi yang diperlukan untuk menjalankan

    aktivitas perusahaan yaitu sistem informasi yang baik. Walaupun suatu perusahaan

    mempunyai manajemen yang baik, pegawai yang ahli, handal dan modal yang

    besar tapi bilamana kurang mendapatkan informasi yang tidak akurat dan relevan

    maka dapat mempengaruhi jalannya perusahaan dan akhirnya merugikan

    perusahaan. Oleh karena itu dengan adanya sistem informasi yang baik dari

    perusahaan, maka perusahaan dapat menghasilkan laporan - laporan yang

    diperlukan untuk manajemen dalam mengendalikan dan memutuskan berbagaikebijakan perusahaan maka terlihat jelas bahwa peranan HRD sangat penting untuk

    memberikan informasi dan kemudahan kepada karyawan untuk pengajuan lembur.

    Dari uraian terlihat jelas bahwa permasalahan ini perlu di angkat, sehingga

    diharapkan sistem pengajuan lembur ini dapat berjalan lebih baik, serta mampu

    menghasilkan informasi yang tepat, akurat, dan cepat. Pada akhirnya, hal ini akan

    berdampak pada peningkatan cara kerja yang efektif, efisien dan hasil kerja yang

    lebih baik.

    1.2 Identifikasi Permasalahan

    Pada saat ini sistem yang sedang berjalan di PT. Hariff belum sempurna,

    hal ini dapat dilihat dari masalah-masalah yang ada, yaitu;

    1.Koordinator atau Manager sering melaksanakan perjalanan dinas ke luar

    kota sehingga pengajuan lembur terlambat karena sulit mendapatkan

    approval.

    2.Pengajuan lembur belum terkomputerisasi.

    3. Belum adanya laporan data lembur, saat ini yang ada hanya berupa hasil

    perhitungan lembur saja.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    9/73

    1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

    Melihat dari kegiatan yang dilakukan oleh HR Department dalam proses

    perhitungan lembur ini maka membatasi permasalahan pada :1. Prosedur pengajuan lembur.

    2. Proses pengajuan lembur yang dibahas untuk lembur teknisi saja.

    1.4 Tujuan Perancangan

    Tujuan yang akan dicapai dari dikembangkannya sistem informasi prosedur

    pengajuan lembur berbasis komputer ini adalah :

    1.Mengurangi keterlambatan pengajuan lembur dari tanggal yang sudah

    ditentukan karena approval data lembur dilakukan secara komputerisasioleh koordinator dan manager.

    2.Mempermudah cara kerja HR Department dalam menghitung lembur

    melalui sistem pengajuan lembur yang dilakukan secara komputerisasi

    oleh karyawan.

    3.Adanya laporan data lembur setiap bulan yang bisa dijadikan data

    master lembur.

    1.5Sistematika Penulisan

    Bagian ini menjelaskan mengenai sistematika penulisan agar penulisan skripsi ini

    lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang telah ditentukan.

    Adapun urutan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    10/73

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab pertama ini merupakan bab pembuka yang menguraikan dan menjelaskan

    tentang latar belakang permasalahan, identifikasi permasalahan, batasanpermasalahan serta sistematika penulisan skripsi minor.

    BAB II DASAR TEORI

    Didalam bab kedua ini menjelaskan tentang teori perancangan dari

    permasalahan yang bersangkutan, dalam hal ini yaitu masalah dokumen.juga

    akan menjelaskan tentang metodologi penggembangan sistem yang digunakan

    untuk perancangan sistem.

    BAB III SURVEI DAN OBSERVASI

    Bab ini digunakan untuk mengumpulkan informasi sistem secara umum,interaksi dalam sistem secara kualitatif dan kuantitatif serta memodelkannya.

    Uraian dalam bab ini menjelaskan tentang organisasi, prosedur sistem berjalan,

    aliran informasi sistem berjalan, data dictionary dan hasil riset penelitian

    lainnya jika ada.

    BAB IV EVALUASI

    Bab ini digunakan untuk menetapkan persyaratan sistem baru secara hipotesis

    atau lojikal. Pembahasan meliputi tujuan operasional sistem baru, gagasan

    untuk mencapai tujuan, perubahan sistem dan persyaratan sistem baru, meliputi

    aliran informasi, datadictionary dan kendala perancangan.

    BAB V PERANCANGAN SISTEM EKSTERNAL

    Bab ini menetapkan rancangan sistem baru berbasis komputer secara

    keseluruhan dari sudut pandang pemakai (maket arsitektural). Bab ini terdiri

    dari uraian sistem menyeluruh, uraian sistem rinci per transaksi dan format

    input output.

    BAB VI PERANCANGAN SISTEM INTERNAL

    Bab ini menetapkan rancangan rinci dari sistem yang diotomatisasi, meliputi

    konfigurasiHardware /Software, database dan konstruksi proses.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    11/73

    BAB VII RENCANA IMPLEMENTASI

    Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan

    rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputikonstruksi (coding), pengujian sistem dan instalasi/pandah sistem.

    BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada

    abstrak dan saran-saran yang ditujukan kepada pihak terkait sehubungan

    dengan hasil penelitian.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    12/73

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    13/73

    a. Komponen-komponen (components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

    yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

    subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

    sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

    mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    b. Batas sistem (boundary)

    Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

    sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

    sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

    Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem

    tersebut.

    c. Lingkungan luar sistem (environments)

    Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem adalah apapun di luar

    batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar

    sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan

    sistem tersebut.

    d. Penghubung (interface)

    Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

    subsitem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu

    subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya

    dengan melalui penghubung.

    e. Masukan (input)

    Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

    Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

    masukan sinyal (signal input). Maintenance inputadalah energi yang

    dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal inputadalah

    energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    14/73

    f. Keluaran (output)

    Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan

    diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau

    kepada supra sistem.

    g. Pengolah (process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

    mengubah masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

    akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan

    yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu

    sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

    2.1.2 Jenis-Jenis Sistem

    Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi

    Akuntansi menjelaskan bahwa sistem dikelompokkan menjadi empat

    kelompok yaitu:

    1. Sistem tertutup (Closed systems)Yaitu sistem yang secara total terisolai dari lingkungannya.

    2. Sistem relatif tertutup (Relative closed systems)Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali.

    3. Sistem terbuka (Open systems)Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungan secara tidak

    terkendali.

    4. Sistem umpan balik (Feedback control systems)Yaitu sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu

    input untuk proses yang sama di masa berikutnya.(4,1)

    2.2 Pengertian Informasi

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    15/73

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    16/73

    2. InputData harus dikumpulkan dan dimasukkan sebagai input kedalam sistem.

    3. OutputInformasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem disebut Output

    4. Penyimpanan DataData sering disimpan untuk dipakai lagi di masa mendatang.

    5. PemrosesData harus diproses untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan

    komponen pemros.

    6. Instruksi dan prosedursistem informasi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi

    tanpa instruksi dan prosedur rinci.

    7. PemakaiOrang yang berinteraksi dengan sistem dan menggunakan informasi yang

    dihasilkan oleh sistem disebut dengan pemakai.

    8. Pengaman dan pengawasanInformasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem informasi harus akurat, bebas

    dari berbagai kesalahan, dan terlindung dari akses secara tidak sah.(16-

    17,1)

    2.4 Teori Upah Lembur

    Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Apabila

    karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju bisnis

    perusahaan akan berjalan baik, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan

    pencapaian yang baik pula bagi perusahaan. Di sisi lain, bagaimana mungkin

    perusahaan berjalan baik, kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya

    karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi.

    Salah satu hal yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan adalah apabila

    karyawan merasa ada keadilan antara waktu yang digunakan untuk bekerja dengan

    gaji yang mereka terima. Misalnya, jika satu karyawan menerima gaji yang

    diterima dengan perhitungan 8 jam kerja per hari tentunya perusahaan harus

    membayar lebih kepada karyawan yang bekerja lebih dari 8 jam per hai pada posisi

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    17/73

    atau jabatan yang sama. Karena itulah perlu adanya peraturan lembur di suatu

    perusahaan.

    Berikut kutipan pasal 4 Kep MenakerTrans mengani upah lemburNo.KEP.102/MEN/VI/2004 bahwa ;

    (1)Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja, wajib

    membayar upah lembur.

    (2)Bagi pekerja/buruh yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu, tidak

    berhak atas upah kerja lembur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dengan

    ketentuan mendapat upah yang lebih tinggi.

    (3)Yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu sebagaimana dimaksud

    dalam ayat (2) adalah mereka yang memiliki tanggung jawab sebagai pemikir,perencana, pelaksana dan pengendali jalannya perusahaan yang waktu kerjanya

    tidak dapat dibatasi menurut waktu kerja yang ditetapkan perusahaan sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    (MENTERI TENAGAKERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

    INDONESIA, 2004, hal. 2-3)

    2.5 Metodologi Yang Digunakan

    Di dalam pengembangan sistem diperlukan adanya metodolgi yang sesuai

    dengan kebutuhan, oleh karena itu dengan mengikuti metodologi atau

    prosedur-prosedur yang ada diharapkan pengembangan sistem dapat

    diselesaikan dengan baik.

    Adapun pengertian dari metodologi adalah sebagai berikut:

    Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,

    konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang

    digunakan oleh suatu ilmu yang lainnya. Sedangkan metode adalah

    suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. (23,7)

    Dengan menggunakan metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh

    suatu metodologi, maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    18/73

    diselesaikan dengan baik. Urutan-urutan prosedur untuk pemecahan masalah

    ini dikenal dengan istilah algoritma (algorithm).

    Metodologi yang digunakan adalah :

    Pendekatan Klasik : Yaitu pendekatan yang mengikuti tahapan-tahapan di

    Sistem Life Cycle ( perencanaan sistem, analisa sistem, perancang an sistem,

    implementasi sistem dan pemeliharaan sistem ).

    Pendekatan Terstruktur : Yaitu pendekatan yang dilengkapi dengan alat- alat

    (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan

    sistem yang dikembangkan akan didefinisikan dengan baik dan jelas.

    2.5.1 Teknik Pengembangan Sistem

    1. Teknik Manajemen Proyek

    Teknik ini berupa CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program

    Evaluational Review Technique).

    2. Teknik Menemukan Fakta

    Merupakan suatu teknik atau cara untuk mengumpulkan data-data yang

    nantinya akan dipelajari dan dianalisa.

    2.5.2 Teknik mengumpulkan fakta :

    a. Wawancara

    Merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data dengan cara wawancara

    dengan orang yang terlibat dalam sistem.

    b. Observasi atau Pengamatan

    Merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan

    pengamatan langsung terhadap prosedur yang sedang berlangsung didalam

    perusahaan.

    c. Pertanyaan

    Merupakan teknik untuk mendapatkan data dengan cara membuat daftar

    pertanyaan terlebih dahulu untuk diajukan pada perusahaan.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    19/73

    2.6 Tipe Data Pada Access 2007

    Field - field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data

    dalam Access, yaitu :

    1. Text

    Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp),

    sekitar 255 karakter tiap fieldnya.

    2. Memo

    Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa

    diurutkan/diindeks.

    3. Number

    Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan

    untuk proses perhitungan matematis.

    4. Date/Time

    5. Currency

    6. Auto Number

    7. Yes/No

    8. OLE Object

    OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.

    9. Hyperlink

    10. Lookup Wizard

    Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah

    nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam

    combo box.

    Microsoft Access 2007antar Komputer dan Internet 20092010

    http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI2023/Modul07A.pdf

    tanggal akses 26 Desember 2010

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    20/73

    BAB III

    SURVEI DAN OBSERVASI

    Bab ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengumpulkan sistem informasi secara

    menyeluruh dan merupakan uraian atau gambaran dari suatu sistem informasi yang

    utuh ke dalam komponen komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama

    untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

    tersebut untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan

    pengendalian. Jadi dari sistem informasi dapat mempelajari aktivitas sistem untuk

    mendapat gambaran yang menyeluruh tentang sistem yang sedang berjalan dan

    alirannya serta permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhannya.

    Uraian dalam bab ini dikelompokkan kedalam lima kelompok analisis,yaitu :

    1. Organisasi

    2. Sejarah Perusahaan

    3. Struktur Organisasi & Uraian pekerjaan ( job description )

    4. Prosedur sistem berjalan

    5. Aliran Prosedur Informasi sistem berjalan

    6. Data Dictionary

    3.1 Organisasi

    Organisasi merupakan salah satu fungsi dari manajemen dan Organisasi

    mempunyai komponen-komponen yang sangat penting dalam suatu perusahaan

    antara lain work place, culture, asset dimana komponen ini sangat berpengaruh

    agar dapat mencapai suatu tujuan. Organisasi dapat berjalan dengan baik apabila

    komponen-komponen tersebut dapat berinteraksi dengan baik dan harmonis dan

    mampu menghilangkan kesalahan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan tujuannya

    yang memberikan penjelasan bagi personil mengenai tugas dan tanggung

    jawabnya.

    PT. Hariff Daya Tunggal Engineering yang beralamat di Jl.Soekarno Hatta 450

    Bandung berdri tanggal 17 Maret 1982 dengan garis bisnis layanan teknis, desain

    sistem, pabrikasi, dan infrastruktur telekomunikasi, kontrol sistem serta IT base

    sistem, network monitoring & kontrol, alternatif energi, energi kontrol & metering.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    21/73

    Didukung pelayanan Instalasi & Integrasi , Commisioning & Acceptance Test,

    Maintenance & After Sales Service PT. Hariff terus berkembang dan sampai saat

    ini memiliki tigapuluhsatu (31) kantor cabang dan tujuh belas (17) warehouse yangtersebar di seluruh Indonesia.

    Selaku perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa telekomunikasi,

    PT.Hariff terus mengembangkan produknya diantaranyapower backup, end to end

    solution yang didalamnya terdapat solar cell system dan teknologi terbaru yang

    diproduksi PT. Hariff yaitu Broadband Wireless Access (HIMAX). Semua produk

    yang dihasilkan didukung dengan service level agreemnet tentang pengiriman

    produk yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu sampai dua minggu dan

    layanan after sales service.

    PT.Hariff Daya Tunggal Engineering memiliki visi, misi dan values sebagai

    berikut;

    Visi

    Menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia yang berbasis inovasi teknologi dan

    pelayanan pelanggan

    Misi

    Menciptakan nilai tambah dengan mendayagunakan inovasi teknologi untuk

    pemangku kepentingan

    Values

    Usaha yang halal, kerja keras, cerdas, amanah, mentaati aturan dan etika bisnis

    3.1.1Struktur Organisasi

    Struktur organisasi merupakan tempat seluruh karyawan terintegrasi dan

    terkoordinasi dalam menjalankan aktivitas operasi PT. Hariff Daya Tunggal

    Engineering. Struktur organisasi harus mampu menampung dan menangani seluruh

    aktivitas dari PT. Hariff dengan baik, dan dengan adanya sistem dan prosedur yang

    tepat dan memadai, maka tujuan perusahaan akan dapat tercapai.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    22/73

    Struktur oganisasi di PT. Hariff Daya Tunggal Engineering berbentuk lini dan staft.

    Pada jenis struktur organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga

    diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secarabaik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat

    tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hariff Daya Tunggal Engineering

    3.1.2 Uraian Pekerjaan

    Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan dari bagian-bagian yang terkait di dalamnya

    khususnya Departemen HR(Human Resources)

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    23/73

    Tabel 3.1 Uraian Pekerjaan Human Resources Manager

    JABATAN (DETAIL) HUMAN RESOURCE MANAGER

    DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE

    ATASAN

    LANGSUNG

    JABATAN : PRESIDENT DIRECTOR

    BAWAHAN

    LANGSUNG

    JABATAN : Koordinator Personalia

    Koordinator Recuitment

    TUGAS & TANGGUNG JAWAB

    PERIODE

    HR MG BLN TH

    N

    1 Menetapkan dan menjaga prosedur dan kebijakan SDM,

    mengkoordinasikan dan melaksanakan aktivitas

    pengembangan dan pelatihan, strategi-strategi perekrutan,

    membantu memudahkan program perencanaan penerusan

    manajemen, mengikuti perkembangan hokum dalam

    ketenagakerjaan dan hubungan industry, menjaga

    hubungan dengan pegawai pemerintah yang bersangkutan,

    memeriksa praktek-praktek SDM dan mendukung

    departemen-departemen dakam mencapai tujuan bisnis

    perusahaan

    X

    2 Menyediakan nasehat dan dukungan untuk manajemen atas

    isu atau masalah ayng berhubungan dengan sumber daya

    yang diperlukan, desain dan pengembangan organisasi,

    pengembangan dan pembelajaran,

    pengelolaanperforma/kinerja, kompensasi dan tunjangan

    dan masalah-masalah SDM lainnya

    X

    3 Menyelaraskan SDM dengan strategi bisnis untuk

    menciptakan hasil yang selaras dengan kesuksesan bisnisX

    4 Meningkatkan performa organisasi dan karyawan melalui

    motivasi dan kesempatan pengembangan diri yang

    menyelaraskan tujuan perusahaan dan tujuan pribadi

    X

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    24/73

    karyawan

    5 Memastikan bahwa segala proses SDM yang berlangsung

    difokuskan pada penghematan biaya, kualitas sertakepuasan jasa dan pelanggan

    X

    6 Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas SDM termasuk

    angkatan kerja/ketenagakerjaan, kompensasi,hubungan

    dalam ketenagakerjaan, tunjangan serta pelatihan dan

    pengembangan

    X

    7 Kewajiban-kewajiban lain seperti yang telah ditugaskan X

    TUGAS & TANGGUNG JAWAB TAMBAHAN

    1. Mengerti dan memahami prosedur K3 yang terkait2. Terlibat dalam aktivitas K3

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    25/73

    3.2 Prosedur Sistem Berjalan

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    26/73

    3.3 Aliran Informasi Sistem Berjalan

    3.3.1 Diagram Alir Informasi

    Manager

    Karyawan Koordinator HRD

    SPKL

    MengajukanLembur

    Lemburanyang

    disetujui

    Lemburan yg tidak disetujui

    Lemburan

    yangdisetujui

    Lemburan yg tidak disetujui

    Lemburan yg tidak disetujui

    Lemburan yang ditolak

    Gambar 3.2 Diagram Alir Informasi Sistem Pengajuan Lembur di

    PT Hariff Daya Tunggal Engineering

    Gambar di atas merupakan uraian sistem pengajuan lembur berjalan di PT. Hariff

    Daya Tunggal Engineering. Untuk mengajukan lembur, karyawan harus

    mempunyai SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur) dari Manager. Berdasarkan

    SPKL itulah pengajuan lembur dibuat dan meminta persetujuan koordinator dan

    manager untuk diajukan ke HRD.

    Apabila ada pengajuan lembur yang tidak sesuai, koordinator dan manager akan

    menolak memberikan tanda tangan dan dikembalikan ke karyawan. Sedangkan jika

    pengajuan lembur disetujui makan akan diajukan ke HRD untuk dihitung. HRD

    akan memeriksa lembur dan kelengkapan tanda tangan, jika sudah lengkap

    lemburan dihitung.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    27/73

    3.3.2 Context Diagram

    Gambar 3.3 Context Diagram Sistem Informasi Pengajuan Lembur di

    PT Hariff Daya Tunggal Engineering

    3.3.3 Data Flow Diagram

    Gambar 3.4 Sistem Informasi Pengajuan Lembur di PT Hariff Daya Tunggal

    Engineering

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    28/73

    3.3.4 Uraian Textual

    Dalam Sub bab ini berisi uraian sistem yang sedang berjalan digambarkan dalam

    aliran dokumen-dokumen, laporan, dan prosedur yang disajikan ke dalam diagramalir dokumen ( Document Flowchart )

    Adapun prosedur sistem berjalan proses pengajuan lembur di PT. Hariff Daya

    Tunggal Engineering adalah sebagai berikut :

    1. Karyawan melakukan lembur berdasarkan SPKL (surat perintah kerja lembur)

    yang diberikan atasan.

    2. Karyawan membuat pengajuan lembur dengan mengajukan 3 form, form

    pengajuan lembur, form aktivitas lembur dana absen.

    3. lembur yang telah dibuat diajukan ke koordinator untuk diperiksa dan ditandatangani.

    4. jika pengajuan lembur ditolak, koordinator akan mengembalikan pengajuan

    lembur ke karyawan, tapi jika pengajuan lembur disetujui, koordinator akan

    melakukan tandatangan dan menyerahkan pengajuan lembur tersebut ke

    manager

    5. Pengajuan lembur yang telah ditandatangani koordinator akan diperikas dan

    ditandatangani oleh manager, tapi jika pengajuan lembur ditolak maka manager

    mengembalikannya ke karyawan.

    6. Lembur yang telah disetujui oleh manager diserhakan ke HRD untuk diperiksa.

    Jika pengajuan lembur sudah lengkap dan sesuai, lembur akan dihitung, tapi

    jika pengajuan lembur tidak memenuhi syarat maka pengajuan lembur

    dikembalikan ke karyawan.

    7. Setelah lemburan dihitung, HRD akan menyerahkan pengajuan lembur ke

    karyawan supaya karyawan mengetahui jumlah lembur yang akan dibayarkan.

    3.4 Data Dictionary

    Sub bab ini berisi penjelasan tentang kamus data untuk penyimpanaan data (data

    store). Uraian meliputi nama, deskripsi, volume, metode akses,Retensi dan struktur

    data.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    29/73

    Tabel 3.1 Form Pengajuan Lembur

    Data Dictionary : FPL (Form Pengajuan Lembur)

    Keterangan Berfungsi sebagai pengajuan jumlah jam lembur

    Sumber HRD

    Distributor Karyawan

    Volume 1 Dokumen / 1 bulan

    Umur Aktif 1 Bulan

    Struktur Data

    No_Pengajuan + Tgl + {Nama + Posisi + Department + Bulan

    }- { Hari + Tanggal + Jam_Masuk + Jam_keluar + Istirahat +Telat + Jumlah + Jam + Menit + Harga } + { Diajukan +

    Diketahui + Disetujui}

    Tabel 3.2 Form Aktivitas Lembur

    Data Dictionary : FAL (Form Aktivitas Lembur)

    KeteranganBerfungsi sebagai uraian aktivitas yang dilakukan selama

    lembur

    Sumber HRD

    Distributor Karyawan

    Volume 1 Dokumen / 1 bulan

    Umur Aktif 1 Bulan

    Struktur Data

    No_Aktivitas + Tgl + {Nama + Posisi + Department + Bulan }

    +{ Hari + Tanggal + Jam_Masuk + Jam_keluar + Uraian +

    Pemberi tugas + Paraf + Ket } + { Diajukan + Diketahui +

    Disetujui}

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    30/73

    Tabel 3.3 Absen

    Data Dictionary : Absen

    KeteranganBerfungsi sebagai acuan untuk mengjukan jam mulai lembur

    dan jam akhir lembur

    Sumber HRD

    Distributor Karyawan

    Volume 1 Dokumen / 1 bulan

    Umur Aktif 1 Bulan

    Struktur Data

    Fingerprint_id + Employee name + Time in + Time pass +

    Time out + Status Day

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    31/73

    BAB IV

    EVALUASI

    4.1 Tujuan Operasional Sistem Baru

    Tujuan utama dari dirancangnya sistem baru ini tentunya adalah untuk

    memperbaiki sistem lama atau sistem yang sedang berjalan. Dengan analisa

    terhadap sistem yang sedang berjalan dapat mengetahui permasalahan yang

    timbul sehingga mempermudah untuk melakukan perancangan sistem yang

    baru dan penerapan yang baru dimana diharapkan akan jauh lebih baik dengansistem yang sedang berjalan dan untuk menghasilkan kinerja yang baik,

    sehingga permasalahan yang timbul dapat diselesaikan, menunjang kelancaran,

    keakuratan dan efisiensi waktu dari proses yang ada. Tujuan yang akan dicapai

    setelah rancangan sistem baru diterapkan antara lain :

    1. Pengajuan lembur karyawan tidak ada yang terlambat sehingga perhitungan

    lembur yang dilakukan oleh HRD dapat selesai tepat waktu.

    2. Koordinator dan manager dapat memeriksa pengajuan lembur dan

    memberikan approval kapanpun karena dilakukan secara sistem.

    3. Data pengajuan lembur cukup disimpan dalam hardisk dan laporan data

    lembur sehingga arsip tidak menumpuk.

    4.2 Gagasan Untuk mencapai tujuan

    Gagasan yang akan diterapkan untuk sistem yang sedang berjalan untuk

    mancapai tujuan sistem yang lebih baik antara lain :

    1. Membuat database lembur karyawan sehingga memudahkan pencarian data

    jika sewaktu-waktu dibutuhkan kembali.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    32/73

    2. Membuat approval melalui sistem sehingga koordinator dan manager dapat

    dengan mudah melakukan approval data lembur.

    4.3 Perubahan Sistem

    Perubahan yang terjadi dari sistem lama ke sistem baru terjadi pada proses ke 3

    pada Data Flow Diagram Gambar 3.4 (Sistem InformaSI Pengajuan Lembur di PT.

    Hariff Daya Tunggal Engineering), antara lain ;

    1. Pada sistem lama proses apprval atau penandatanganan dilakukan secara manual

    oleh koordinator dan manager.

    2. Pada sistem baru, approval data lembur akan dilakukan melalui sistem sehingga

    koordinator dan manager dapat lebih mudah melakukan approval data lembur.

    3. Jika koordinator dan manager menolak pengajuan lembur, approval tidak akan

    dilakukan. Tapi jika data lembur di approve maka data lembur akan masuk ke user

    verifikasi (HRD)

    4. HRD akan memerikas kelengkapan pengajuan lembur, jika sudah lengkap

    lemburan dihitung. Jika data lembur belum langkap maka user verifikasi akan

    melakukan rollback transaction atau data lembur akan dikembalikan ke karyawan

    yang mengajukan lembur.

    4.4 Persyaratan Sistem Baru

    Sub bab ini berisi penjelasan tentang aliran informasi sistem baru, data dictionary

    dan kendala perancangan.

    Sistem baru dalam proses pengajuan lembur karyawan di PT. Hariff hanya terjadi

    pada proses approval yang semula dilakukan manual menjadi approval secara

    terkomputerisasi yang otomatis akan merubah cara pengajuan lembur yang dibuat

    melalui sistem terkomputerisasi.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    33/73

    Data dictionary pada sistem baru tidak ada yang berubah masih ada 3 yaitu Form

    Pengajuan Lembur (FPL), Form Akrivitas Lembur (FAL) dan Absen. Untuk sistem

    baru akan ditambahkan menu approval pada setiap form yang akan menandaibahwa form tersebut yang berisi data lembur sudah disetujui oleh koordinator dan

    manager.

    4.4.1 Aliran Informasi Sistem Baru

    Penyajian berupa Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) lojikal.

    Adapun proses perubahan sistem yang baru yaitu :

    Karyawan

    Mencocokkandata absen

    dengan SPKL

    1.1

    Input DataLembur

    1.2

    Ajukan Lembur

    1.3

    AbsenSPKL

    Absen valid

    SPKL

    Ada data

    lembur

    Tidak ada data

    lembur

    FPL, FAL & Absen

    Gambar 4.1 DFD Level 1 Perubahan Prosedur Membuat Pengajuan Lembur

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    34/73

    Memberikanapproval FPL,FAL, Absen

    melalui sistem

    3.1

    Manager

    Melakukan userverifikasi FPL,FAL, Absen

    3.2

    FPL, FAL,Absen

    Koordinator

    Memberikanapproval

    3.3

    FPL, FAL, Absen

    lengkap

    MelakukanRollback

    3.4

    FPL, FAL, Absen tidak

    lengkap

    FPL, FAL, Absen

    FPL, FAL, Absen

    diapprove

    FPL, FAL, Absen

    FPL, FAL & Absen yg

    disetujui

    FPL, FAL &Absen yg

    tidakdisetujui

    HRD

    FPL, FAL &

    Absen

    FPL, FAL & Absen yg sudah

    diverifikasi

    Gambar 4.2 DFD Level 1 Perubahan Prosedur Pemberian Approval Data

    Lembur

    4.4.2 Data Dictionary

    Sub bab ini berisi penjelasan tentang kamus data untuk penyimpanan data (data

    store) yang digunakan dalam sistem baru, baik itu yang berasal dari sistem lama

    yang masih digunakan atau data baru usulan sistem.

    Tabel 4.1 Form Pengajuan Lembur

    Data Dictionary : FPL (Form Pengajuan Lembur)

    Keterangan Berfungsi sebagai pengajuan jumlah jam lembur

    Sumber HRD

    Distributor Karyawan

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    35/73

    Volume 1 Dokumen / 1 Bulan

    Umur Aktif 1 Tahun

    Struktur Data No_pengajuan + Tgl + {nama + posisi +

    Department + Bulan} + {hari + tanggal +

    jam_masuk + jam_keluar + istirahat + telat +

    jumlah + jam + menit + harga} + (approve +

    tgl_approve + user_verifikasi +

    rollback_transaction}

    Tabel 4.2 Form Aktivitas Lembur

    Data Dictionary : FAL (Form Aktivitas Lembur)

    Keterangan Berfungsi sebagai uraian aktivitas yang dilakukan

    selama lembur

    Sumber HRD

    Distributor Karyawan

    Volume 1 Dokumen / 1 Bulan

    Umur Aktif 1 Tahun

    Struktur

    Data

    No_aktivitas + Tgl + {nama + posisi + Department

    + Bulan} + {hari + tanggal + jam_masuk +

    jam_keluar + uraian + checklist_pemberi_tugas} +

    (approve + tgl_approve + user_verifikasi +rollback_transaction}

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    36/73

    Tabel 4.3 Form Absen

    Data Dictionary : Absen

    Keterangan Berfungsi sebagai acuan untuk mengajukan jam

    mulai lembur dan jam akir lembur

    Sumber HRD

    Distributor Karyawan

    Volume 1 Dokumen / 1 Bulan

    Umur Aktif 1 Tahun

    Struktur Data Id_finger + employee_name + time_in + time_pass

    + time_out + status_day + cheklist_pemberi_tugas

    4.4.3 Kendala Perancangan

    Sub bab ini berisi penjelasan tentang kendala yang ada dalam perancangan sistem

    pengajuan lembur dan kemungkinan perubahan, antara lain ;

    1. Sulitnya mensinkronisasikan data absen yang sudah terkomputerisasi dengan

    sistem pengajuan lembur yang akan dibuat.

    2. Kendala yang mungkin muncul dari karyawan misalnya lupa melakukan

    pengajuan lembur

    3. Kemungkinan ada perubahan pada sistem approval di absensi yang dilakukan

    oleh pemberi tugas lembur karena data absen itu sendiri sudah termonitoring dan

    terjaga keabsahannya oleh HRD.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    37/73

    BAB V

    PERANCANGAN SISTEM EKSTERNAL

    5.1 Uraian Sistem Menyeluruh

    Perancangan sistem informasi secara garis besar merupakan persiapan dari

    perancangan secara terinci dan merupakan tahapan untuk pengilahan data sistem

    informasi berbasis komputer.

    5.1.1 Uraian Tekstual (Narasi)

    1. Form Pengajuan Lembur (FPL), Form Aktivitas Lembur (FAL) dan absenyang

    disetujui olen manager dan koordinator ditandatangani

    2. Setelah ditandatangani, user verifikasi (HRD) melakukan pengecekan apakah

    pengajuan data lembur sudah lengkap atau belum.

    3. Jika data lembur sudah lengkap maka user verifikasi memberikan approve

    yang menandai bahwa lemburan bias dihitung.

    4. Jika data lembur belum lengkap, maka user verifikasi melakukan rollback,

    dimana pengajuan lembur akan dikembalikan kepada karyawan yang

    mengajukan.

    5.2 Uraian Sistem Rinci Per Transaksi

    Sub bab ini berisi uraian rinci setiap proses atau transaksi dalam sistem baru yang

    diusulkan. Digambarkan dalam DFD level 1 yang dilengkapi batas otomatisasi.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    38/73

    Karyawan

    Mencocokkandata absen

    dengan SPKL

    1.1

    Input DataLembur

    1.2

    Ajukan Lembur

    1.3

    AbsenSPKL

    Absen valid

    SPKL

    Ada data

    lembur

    Tidak ada data

    lembur

    FPL, FAL & Absen

    Gambar 5.1 DFD Level 1 dari Proses Membuat Pengajuan Lembur

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    39/73

    Memberikanapproval FPL,FAL, Absen

    melalui sistem

    3.1

    Manager

    Melakukan userverifikasi FPL,FAL, Absen

    3.2

    FPL, FAL,Absen

    Koordinator

    Memberikanapproval

    3.3

    FPL, FAL, Absen

    lengkap

    MelakukanRollback

    3.4

    FPL, FAL, Absen tidak

    lengkap

    FPL, FAL, Absen

    FPL, FAL, Absen

    diapprove

    FPL, FAL, Absen

    FPL, FAL & Absen yg

    disetujui

    FPL, FAL &Absen yg

    tidakdisetujui

    HRD

    FPL, FAL &

    Absen

    FPL, FAL & Absen yg sudah

    diverifikasi

    5.1 DFD Level 1 dari Proses Melakukan Tanda Tangan

    Berikut adalah uraian rinci setiap proses atau transaksi dalam sistem baru yang diusulkan;

    1. FPL,FAL dan Absen yang telah sesuai akan diberikan approval oleh koordinator

    dan manager.

    2. Data lembur akan sampai ke user verifikasi (HRD) setelah FPL, FAL diapprove oleh

    koordinator dan manager.

    3. User verifikasi akan menerima data lembur dan terlebih dahulu melakukan

    pemeriksaan. Jika data lengkap maka user akan melakukan approve.

    4. Jika data tidak lengkap user akan melakukan rollback atau mengembalikan data

    pengajuan lembur ke karyawan.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    40/73

    5.3 Format Input/Output

    5.3.1 Struktur Menu

    Gambar 5.2 Struktur Menu Pengajuan Lembur (Usulan)

    5.3.2 Rancangan Dokumen

    Rancangan dokumen merupakan rancangan dokumen baru yang harus ada dalam Sistem

    Informasi Pengajuan Lembur berbasis computer di PT.Hariff Daya Tunggal Engineering,

    sehingga sistem dapat berjalan dengan baik dan benar.

    1. Pengajuan LemburNama Dokumen : FPL (Form Pengajuan Lembur)

    Fungsi : Sebagai pengajuan lembur karyawan

    Bentuk :

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    41/73

    Error! Not a valid link.

    2. Aktivitas Lembur

    Nama Dokumen : FAL (Form Aktivitas Lembur)

    Fungsi : Sebagai rincian aktivitas yang dilakukan pada saat

    lembur

    Bentuk :

    PT Hariff DAYA TUNGGAL ENGINEERING Nomor 0379/FPL /10/10

    HR

    FORM PENGAJUAN LEMBUR

    Halaman 1 dari 1

    Tanggal 1 November 2010

    NAMA : Sitti Ramlah DEPARTMENT: Cotrol Monitoring

    POSISI : Account BULAN : Oktober 2010

    HARI TANGGAL

    LEMBUR WAKTU

    JUMLAH

    MASUK KELUAR ISTIRAHAT TELAT JUMLAH JAM MENIT

    Senin 4-Oct-10 17:00 19:10 0:30 0:19 1:21 1 21 13,086

    Selasa 5-Oct-10 17:00 20:21 0:30 0:00 2:51 2 51 32,081

    Sabtu 9-Oct-10 09:00 14:00 1:00 0:00 3:00 3 0 51,699

    JUMLAH 7:12 0:00 0:00 96,866

    Notes: Hari kerja istirahat dipotong 30 menit

    Hari libur istirahat dipotong 1 jam (apabila lebih dari 4 jam berturut-turut)

    Diajukan Diketahui Disetujui

    Tgl Nama TT Tgl Nama TT Tgl Nama TT

    No. Form : U-

    A-FL-02-20

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    42/73

    PT HariffDAYA TUNGGAL ENGINEERINGNomor 0379/FAL/10/10

    HR

    FORM AKTIVITAS LEMBURHalaman

    1 dari 1

    Tanggal 01 November 2010

    Gambar 5.4 Form Aktivitas Lembur

    3. Absen

    Nama Dokumen : Absen

    Fungsi : Sebagai acuan jam kerja lembur

    Bentuk :

    NAMA : Sitti Ramlah DEPARTMENT : Control Monitoring

    POSISI : Account BULAN : Oktober 2010

    HARI TANGGAL MASUK KELUAR URAIANPEMBERI

    TUGAS

    PARAF PEMBERI

    TUGASKETERANGAN

    Senin 4 Oct 2010 17:00 19:10 BAST Nurizal

    Selasa 5 Oct 2010 17:00 20:21 CR Telkomsel Nurizal

    Sabtu 9 Oct 2010 09:00 14:00 BAST Nurizal

    Diajukan Diketahui Disetujui

    Tgl Nama TT Tgl Nama TT Tgl Nama TT

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    43/73

    Date Employee Name Dep./Divisi Fingerprint

    ID

    Time In Time

    Pass

    Time

    Out

    Mode Out Rule

    Long

    Time

    Status

    Day

    11/15/10 Irna Rosdiana Account &

    Tax

    108 07:49:00 17:35 No Finger

    Scan

    9 Hari

    Kerja

    11/15/10 Widyaningsih

    Zebua

    Administration

    Liaison

    10557 07:59:00 17:56 No Finger

    Scan

    9 Hari

    Kerja

    11/15/10 Ade GA 612 07:48:00 17:05 No Finger

    Scan

    9 Hari

    Kerja

    11/15/10 Yayu Dirgahayu HRD 5 08:16:00 00:16:00 17:45 No Finger

    Scan

    9 Hari

    Kerja

    11/15/10 Reza Ganabar Logistic 142 07:37:00 18:10 No Finger

    Scan

    9 Hari

    Kerja

    Gambar 5.5 Absensi Karyawan

    5.3.3 Rancangan Dialog Screen

    1. Master Lembur

    Nama : Master Lembur

    Fungsi : Digunakan untuk menginput data lembur yang diajukan

    karyawan

    Bentuk :

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    44/73

    Master LemburMaster Lembur

    Baru Simpan Hapus Keluar Cari

    NIK

    Nama

    Department

    Periode

    Jumlah lembur

    Gambar 5.6 Dialog ScreenMaster Lembur (Usulan)

    Master lembur merupakan interface yang digunakan untuk menginput data lembur ke

    dalam computer. Yang berhak menggunakan master lembur adalah Administrasi di Bagian

    HRD. Rincian Penjelasan Master Lembur adalah sebagai berikut ;

    a. Tombol Baru digunakan untuk menambah data lembur yang baru.

    b. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data lembur setelah dilakukan

    proses penginputan perhitungan lembur.

    c. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus record lembur.

    d. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari form master lembur.

    e. Tombol Cari digunakan untuk mencari data lembur. Jika tombol Cari dijalankan,

    maka akan keluar sebuah form yang digunakan untuk mencari data Barang.

    Bentuk form tersebut adalah sebagai berikut:

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    45/73

    Gambar 5.7 Dialog ScreenPencarian Data Lembur (Usulan)

    2. Pengajuan Lembur

    Nama : Pengajuan Lembur

    Fungsi : Digunakan oleh karyawan untuk membuat pengajuan lembur

    dan mendapatkan approval dari koordinator,manager

    dan HR

    Bentuk :

    Pengajuan LemburPengajuan Lembur

    User Account

    Password

    Login Cancel

    Gambar 5.8 Dialog ScreenLogin User (Usulan)

    Semua karyawan memiliki hak login ke program pengajuean lembur dengan user acoount

    menggunakan NIK yang dimiliki setiap karyawan. Password diisi oleh karyawan untuk

    keamanan penggunaan. Tombol Login untuk masuk ke program dan cancel untuk

    membatalkan.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    46/73

    Gambar 5.8 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Header (Usulan)

    Gambar 5.9 Dialog ScreenPengajuan Lembur (Usulan)

    Setelah karyawan login ke program pengajuan lembur,maka akan tampil 4

    kolomyang terdiri dari Header, kolom Pengajuan Lembur, kolom Aktivitas Lembur

    dan kolom Absen. Cara menggunakan kolom header pada form pengauan lembur

    adalah sebagai berikut;

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    47/73

    a. Tombol Insert digunakan untuk menambah data baru yaitu membuat

    pengajuan lembur. Field NIK, Nama Karyawan dan periode diisi oleh

    karyawan yang mengajukan lembur.

    b. Tombol Edit untuk merubah data yang ada di pengajuan lembur bila terjadi

    kesalahan.

    c. Tombol Delete untuk menghapus data yang ada di pengajuan lembur.

    d. Tombol Save digunakan bila data lembur yang diajukan karyawan sudah

    benar.

    e. Tombol Commite Transaction untuk menerima pengajuan, hanya aktif ketika

    user verifikasi / HR yang login.

    f. Rollback transaction berfungsi untuk mengembalikan pengajuan jika setelah

    diperiksa user verifikasi ada syarat yang tidak lengkap.

    Gambar 5.10 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Pengajuan (Usulan)

    Pada kolom pengajuan, karyawan harus menginput Nomor FPL, Hari, Tanggal, jam

    masuk,jam keluar,lamanya istirahat, waktu keterlambatan dan waktu untuk jumlah

    jamlemburnya. Sedangkan jumlah adalah harga lembur per harinya yang akan muncul

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    48/73

    angkanya ketika pengajuan sudah disapprove oleh Koordinator, Manager dan HRD.

    Tombol Total untuk mengetahui harga lembur keseluruhan dari pengajuan.

    Gambar 5.11 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Aktivitas (Usulan)

    Pada kolom Aktivitas karyawan karyawan menginput Nomor FAL, Hari,Tanggal, Jam

    Masuk, Jam Keluar, Istirahat dan uraian aktivitas yang dilakukan selama lembur. Check

    box diisi oleh Koordinator selaku pemberi tugas. Jika pengajuan aktivitas lembur sesuai

    dengan SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur), maka dilakukan ckecklist.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    49/73

    Gambar 5.12 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Absen (Usulan)

    Pada Kolom Absen karyawan hanya tinggal mengimport absent dari program SYSPRO.

    Tombol Import Absen berfungsi untuk mengambil data absen selama periode tertentu

    sesuai yang dibutuhkan untuk mengajukan lembur.

    2. Laporan Pengajuan Lembur

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    50/73

    Gambar 5.13 Dialog ScreenLaporan Pengajuan Lembur Kolom Approval (Usulan)

    Laporan pengajuan lembur ada dua kolom yaitu kolom approval dan kolom detail. Kolom

    approval berfungsi untuk menampilkan report approve yang sudah dilakukan oleh

    Koordinator, Manager dan HR sendiri.

    Laporan Pengajuan LemburLaporan Pengajuan Lembur

    DetailApproval

    NIK Nama Department Periode Jumlah Lembur

    Gambar 5.14 Dialog ScreenLaporan Pengajuan Lembur Kolom Detail (Usulan)

    Laporan pengajuan lembur kolom detail berfungsi untuk menampilkan data lembur

    karyawan, sesuai dengan periodenya.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    51/73

    BAB VI

    PERANCANGAN SISTEM INTERNAL

    6.1 Konfigurasi Perangkat Keras / Perangkat Lunak

    Sub bab ini berisi ketentuan secara umum mengenai kebutuhan spesifikasi perangkat

    keras dan lunak yang diharapkan dapat diadakan guna menerapkan sistem usulan.

    6.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware)

    Usulan penggunaan perangkat keras diadakan atas dasar pertimbangan frekuensi

    pengolahan transaksi, kapasitas basis data dan harapan waktu pengerjaan yang berkaitan

    dengan aktivitas persediaan barang pada perusahaan terkait. Kebutuhan perangkat keras

    tersebut 1 (satu) unit komputer digunakan sebagai server dan 2 (dua) unit akan digunakan

    sebagai client. Client tersebut akan dipergunakan oleh Department HR dan Administrasi

    Personalia. Uraian kebutuhan hardware untuk ke 3 (tiga) komputer tersebut adalah

    sebagai berikut:

    1. Komputer

    Server Client

    Processor

    Memori

    HardDisk

    Drive

    Monitor

    Keyboard

    Mouse

    2.66 GHz

    512 GB

    80 Gb

    CD Rom Drivee

    VGA (1024 X 768)

    PS2/USB

    PS2/USB

    Processor

    Memori

    HardDisk

    Drive

    Monitor

    Keyboard

    Mouse

    1.7 GHz

    256 MB

    40 Gb

    CD Rom Drive

    VGA (800 x 600)

    PS2/USB

    PS2/USB

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    52/73

    2. Jaringan

    a. NIC (Network Interface Card)

    b. Kabel UTP

    c. Konektor RJ-45

    d. Switc Hub 8 Port Konektor

    3. Printer

    a. Dot Matrix

    b. InkJet Printer

    6.1.2 Konfigurasi Software

    Untuk membuat suatu sistem informasi yang dapat berjalan dengan baik dan

    benar diperlukan suatu aplikasi software yang selalu menyertai hardware. Dalam

    pembuatan Sistem Informasi Persediaan barang ini perangkat lunak yang digunakan

    adalah :

    1. Server

    a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 2003 Server

    b. DBMS : Microsoft Office Access 2007

    2. Client

    a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP SP2

    b. Aplikasi : Visual Basic v 6.0

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    53/73

    6.1.3 Struktur Sistem Jaringan Komputer

    Gambar 6.1 Struktur Sistem Jaringan Komputer Topologi Star

    Uraian penjelasan dari struktur jaringan komputer di atas adalah sebagai berikut:

    1. Komputer server berguna untuk menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain

    atau biasa disebut client. Komputer server menyediakan suatu database persediaan

    yang dibutuhkan oleh client.

    2. Komputer client berguna untuk menerima atau menggunakan fasilitas yang

    disediakan oleh komputer server. Komputer client menggunakan database persediaan

    barang untuk mengelola persediaan barbasis komputer dan penyimpanan data

    barbasis database.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    54/73

    6.2 Rancangan Database

    Gambar 6.2 Relasi Database

    Nama Tabel : Pengajuan Lembur

    Tabel 6.1 Tabel Pengajuan Lembur

    Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

    NIK Primary Key Text 10 8 digit angka dengan format:

    01.08.04.0487

    No Urut Karyawan

    Bulan Masuk

    Tahun Masuk

    Kode Perusahaan

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    55/73

    Id Finger Id Finger Absen Text 5

    Nama Nama Karyawan Text 30

    Periode Periode

    pengajuan

    Text 10

    User User yang

    memberikan

    approval terhadap

    pengajuan

    Text 30

    Approval Type approval Yes/No

    Tanggal Tanggal Approve Date/Time

    Nama Tabel : Header FPL

    Tabel 6.2 Tabel Header FPL

    Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

    No FPL Primary Key Text 11 11 digit angka dengan format:

    0487.FPL.10.10

    Tahun Pengajuan

    Bulan Pengajuan

    Jenis Form

    4 digit dibelakang NIK

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    56/73

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    57/73

    Jam Masuk Jam mulai lembur Date/Time

    Jam Keluar Jam keluar lembur Date/Time

    Istirahat Waktu istirahat

    saat lembur

    Date/Time

    Telat Waktu

    keterlambatan

    Date/time

    Waktu

    Lembur

    Lamanya waktu

    lembur

    Date/time

    Jumlah Harga lembur Currency

    Nama Tabel : Header FAL

    Tabel 6.4 Tabel Header FAL

    Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

    No FAL Primary Key Text 11 11 digit angka dengan format:

    0487.FAL.10.10

    Tahun Pengajuan

    Bulan Pengajuan

    Jenis Form

    4 digit dibelakang NIK

    NIK Nomor Induk

    setiap karyawan

    Text 10

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    58/73

    Tanggal Tanggal

    melakukan lembur

    Date/Time

    Nama Nama Karyawan Text 30

    Posisi Job Label Text 30

    Department Department

    karyawan

    Text 30

    Bulan Bulan / Periodepengajuan lembur

    Text 10

    Nama Tabel : Detail FAL

    Tabel 6.5 Tabel Detail FAL

    Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

    No FAL Primary Key Text 11 11 digit angka dengan format:

    0487.FAL.10.10

    Tahun Pengajuan

    Bulan Pengajuan

    Jenis Form

    4 digit dibelakang NIK

    Hari Hari saat

    melakukan lembur

    Text 10

    Tanggal Tanggal saat Date/Time

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    59/73

    melakukan lembur

    Jam Masuk Jam mulai lembur Date/Time

    Jam Keluar Jam keluar lembur Date/Time

    Uraian Uraian aktivitas

    yang dilakukan

    selama lembur

    Text 50

    Pemberi

    Tugas

    Pemberi tugas

    lembur

    Text 30

    Nama Tabel : Absen

    Tabel 6.6 Absen

    Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

    Id finger Primary Key Text 5 1 sampai dengan 5 digit angka

    dengan format:

    366

    Nomor urut karyawan

    NIK Nomor Induk

    setiap karyawan

    Text 10

    Nama Nama Karyawan Text 30

    Department Department Text 30

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    60/73

    karyawan

    Tanggal Tanggal masuk

    kerja

    Date/Time

    Jam Masuk Jam kedatangan

    karyawan

    Date/Time

    Jam Keluar Jam pulang

    karyawan

    Date/Time

    Terlambat Waktu

    keterlambatan

    Date/Time

    Mode Out Keterangan finger

    scan

    Yes/No

    Lama Kerja Lamanya

    karyawan bekerja

    Date/Time

    Status Hari Status hari kerja

    atau libur

    Yes/No

    Tabel 6.7 Integrity dan Otorisasi Akses

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    61/73

    Nama Tabel

    Pengajuan Lembur

    Head FPL

    Detail FPL

    Head FAL

    Detail FAL

    Absen

    Referensial Domain Bagian I S U DKeterangan

    NIK tidak boleh

    kosong

    Nomor FPL & NIK

    tidak boleh kosong

    Nomor FPL tidak

    boleh kosong

    Nomor FAL tidak

    boleh kosong

    Nomor FAL tidak

    boleh kosong

    ID Finger & NIK

    tidak boleh kosong

    NIK harus unik

    Nomor FPL harus

    unik & NIK harus

    sudah terdaftar di

    table pengajuan

    lembur

    Nomor FPL sudah

    terdaftar di table

    Head FPL

    Nomor FAL harus

    unik & NIK harus

    sudah terdaftar ditable pengajuan

    lembur

    Nomor FAL harus

    diisi sesuai dengan

    table Head FAL

    ID Finger harus diisisesuai urutan

    masuk karyawan &

    NIK sudah terdaftar

    di table Pengajuan

    Lembur

    AdmPersonalia

    Karyawan

    Karyawan

    Karyawan

    Karyawan

    HRD

    X X X X

    X X X X

    X X X X

    X X X X

    X X X X

    X X X X

    Integritas Data Otoritas Data

    Keterangan : I: Input U : Update

    S: Select D : Delete

    6.3 Rancangan Proses

    Spesifikasi Modul

    Nama modul : Buat Pengajuan Lembur

    Kegunaan : Pengajuan Lembur Karyawan & Approvalnya

    Input : NIK, Id Finger

    Output : Pengajuan Lembur

    Algoritma : Procedure input pengajuan lembur

    Input NIK

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    62/73

    Buka file absent

    Input id_finger

    Input nama

    Input periode

    periode = Format(Date, mmmm yyyy)

    jika NIK yang di input sudah ada maka

    Penginputan tidak dapat dilakukan.

    Selain itu

    masukkan user ke list approve

    masukkan tanggal

    tanggal=format (Date dd mmmm yyyy)

    Akhirjika

    Jika klik simpan maka

    Untuk setiap user pada list approve

    Simpan pengajuan lembur

    Jika klik commit transaction pada tombol commit transaction maka

    Diterima pengajuan lembur

    Jika klik rollback transaction pada tombol rollback transaction maka

    Dikembalikan pengajuan lembur

    Akhirjika

    Akhirjika

    Akhirjika

    Selesai

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    63/73

    Nama modul : Buat Form Pengajuan Lembur

    Kegunaan : Uraian Pengajuan Lembur

    Input : NoFPL, NIK

    Output : Form Pengajuan Lembur

    Algoritma : Procedure input form pengajuan lembur

    Input NoFPL

    Buka file pengajuan lembur

    Input NIK; nama

    Input posisi

    Input department

    Input bulan

    jika NoFPL yang di input sudah ada maka

    Penginputan tidak dapat dilakukan.

    Akhirjika

    Jika klik insert pada tombol insert maka

    Insert form pengajuan lembur

    Jika klik edit pada tombol edit maka

    Update form pengajuan lembur

    Jika klik delete pada tombol delete

    Delete form pengajuan lembur

    Jika save pada tombol save

    Save form pengajuan lembur

    Jika klik total pada tombol total

    SUM jumlah

    Akhirjika

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    64/73

    Akhirjika

    Akhirjika

    Akhirjika

    Akhirjika

    Selesai

    Nama modul : Buat Form Aktivitas Lembur

    Kegunaan : Uraian Aktivitas Lembur

    Input : NoFAL, NIK

    Output : Form Pengajuan Lembur

    Algoritma : Procedure input form pengajuan lembur

    Input NoFAL

    Buka file pengajuan lembur

    Input NIK; nama

    Input posisi

    Input department

    Input bulan

    jika NoFAL yang di input sudah ada maka

    Penginputan tidak dapat dilakukan.

    Akhirjika

    Jika klik insert pada tombol insert maka

    Insert form pengajuan lembur

    Jika klik edit pada tombol edit maka

    Update form pengajuan lembur

    Jika klik delete pada tombol delete

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    65/73

    Delete form pengajuan lembur

    Jika save pada tombol save

    Save form pengajuan lembur

    Jika klik cheklist

    Disetujui form aktivitas lembur

    Akhirjika

    Akhirjika

    Akhirjika

    Akhirjika

    Akhirjika

    Selesai

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    66/73

    BAB VII

    IMPLEMENTASI

    7.1 Rencana Implementasi

    Rencana implementasi merupakan tahap awal dari penerapan sistem dan

    tujuan dari kegiatan implementasi sistem yang baru ini, agar sistem yang baru

    dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

    Langkah-langkah kegiatan implementasi sistem adalah sebagai berikut :

    1. Penetapan waktu dan anggaran.

    Kegiatan yang pertama dilakukan adalah survei harga dan meminta persetujuan

    dari pimpinan.

    2. Pemilihan operator danprogrammer.

    Salah satu factor yang mempunyai perenan penting dalam penerapan sistem

    baru, yaitu operator. Sedangkan yang mempunyai peranan dalam pembuatan

    program yaitu Programmer. Dimana tanpa adanya operator dan Programmer,

    sistem baru yang telah dirancang tidak dapat diimplementasikan.

    3. Persiapan tempat, hardware dan software.

    Karena kebanyakan menggunakan perangkat baru, maka tempat atau ruangan

    untuk perangkat disiapkan telebih dahulu, dan memilih hardware dan software

    yang akan digunakan.

    4. Instalasi hardware dan software.

    Setelah hardware dan software-nya tersedia maka selanjutnya adalah proses

    pemasangan hardware baru dan penginstalan software.

    5. Pembuatan program dan User guide.Kegiatan pembuatan program yaitu kegiatan menterjemahkan hasil rancangan

    ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kemudian membuat

    petunjuk pengoperasian, agar program yang dibuat dapat dimengerti oleh User

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    67/73

    dan penggunaannya sesuai dengan yang telah ditentukan dan mudah untuk

    digunakan.

    6. Penetesan dan perbaikan program.

    Kegiatan ujicoba program dan apabila masih ada kesalahan akan diperbaiki,

    hingga dapat berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

    7. Pelatihan User.

    Useryang telah dipilih akan mengikuti pelatihan agar memahami sistem yang

    baru tersebut dan dapat menjalankannya dengan baik dan tepat.

    8. Uji coba sistem baru.

    Pengujian sistem baru harus dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang

    baru tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.

    9. Evaluasi sistem baru dan perbaikan.

    Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari sistem yang baru

    dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh sistem lama.

    10.Konversi sistem.

    Implementasi sistem ini adalah proses untuk meletakkan sistem baru agar dapat

    digunakan. Pengoperasian sistem baru ini dilakukan bersama-sama dengan

    sistem yang lama.

    Rencana Aktivitas Implementasi

    Kode

    Aktivitas

    Aktivitas Waktu

    /Minggu

    Predessor Sucessor ES EF LS LF ST S

    F

    A Penetapan waktu

    &Anggaran

    1 - B 0 1 0 - - -

    B Pemilihan 1 A C,D 1 2 1 - - -

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    68/73

    Tabel 7.1.1 Rencana Aktivitas Implementasi

    Keterangan :

    1. Predecessor : aktifitas yang mendahului aktifitas berikutnya

    2. Time : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu aktifitas

    3. ES (Early Star) : Waktu tecepat dimulainya suatu aktifitas

    4. EF (Early Finish) : Waktu tercepat diselesaikannya suatu aktifitas

    5. LS (Lead Star) : Waktu aktifitas terlama

    Tempat

    C Persiapan HW

    dan SW

    1 B - 2 - 2 - 1 1

    D Instalasi

    Hardware&softw

    are

    2 C E 2 4 2 2 - -

    E Pembuatan

    Program

    4 D F 4 8 4 4 - -

    F Pengetesan dan

    Perbaikan

    2 E G 8 10 8 8 - -

    G Pemilihan dan

    Pelatihan user

    1 F H 10 11 10 10 - -

    H Uji coba sistem

    baru

    3 G I 11 14 11 11 - -

    I Evaluasi sistem

    baru dan

    perbaikan

    2 H J 14 16 14 14 - -

    J Konservasi sitem 2 I - 16 18 16 18 - -

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    69/73

    6. LF (Lead Finish) : Waktu selesai terlama

    7. ST : total slack

    8. SF : Free Slack

    Sedangkan jadwal kegiatannya,sebagai berikut disajikan dalam CPM (Critical Path

    Method) :

    Gambar 7.1.2 Jadwal Kegiatan CPM

    Gant Chart

    N

    O

    Simbol Nama

    Durasi

    BULAN

    Aktivitas Aktivitas Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 A

    Penetapan

    waktu dan

    anggaran.

    1

    2 B

    Pemilihan

    tempat1

    3 C

    Persiapan

    HW dan

    SW.

    1

    4 D Instalasi

    HW dan

    2

    0 1 2

    4

    3

    5

    6

    78910

    A

    1 1

    B

    D

    2

    C

    1

    E

    4

    F2

    G

    1H

    3

    I

    2

    J

    2

    0

    0

    1

    1

    2

    2

    4

    4

    4

    8

    10

    11141618

    18 16 14 11

    10

    8

    7

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    70/73

    Tabel 7.1.3 Gant Chart

    7.2Kebutuhan Sumber Daya.

    Selain kebutuhan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software)dalam pengembangan atau perancangan sistem dibutuhkan juga perangkat pikir

    (Brainware) untuk memelihara atau mengoperasikan sistem yang telah dirancang,

    sehingga tujuan dari perancangan sistem ini dapat dicapai. Berikut ini adalah

    kebutuhan piker (Brainware) dari perancangan sistem ini, diantaranya :

    1. Sistem Analis (1 orang).

    Bertugas mengawasi kegiatan dalam penerapan sistem yang baru dan

    memastikan sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang telah direncanakan

    serta dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam sistem tersebut.

    SW.

    5 E

    Pembuatan

    Program

    dan User

    guide.

    4

    6 F

    Pengetesan

    dan

    perbaikan

    Program.

    2

    7 G

    Pelatihan

    User.1

    8 H

    Uji coba

    sistem

    baru.

    3

    9 I

    Evaluasi

    sistem barudan

    perbaikan.

    2

    10 J

    Konversi

    Sistem.2

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    71/73

    2. Programmer (1 orang).

    Bertugas membuat program-program komputer berdasarkan program yang

    telah dirancang sesuai dengan yang telah dideskripsikan oleh sistem analis ataumemodifikasi program-program yang sudah ada.

    3. User (3 Orang).

    Bertugas untuk pemasok data (Data Entry Operator), melakukan pengolahan

    data, input, edit, cetak dan sebagainya.

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    72/73

    BAB VIII

    SIMPULAN DAN SARAN

    8.1 Kesimpulan

    Berikut ini merupakan kesimpulan yang berisi jawaban dari permasalahan yang

    diajukan, diperoleh dari hasil penelitian atau pengujian terhadap pengembangan

    sistem baru yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan :

    1. Sistem pengajuan lembur yang sedang berjalan selama ini kurang efektif

    untuk masalah approval sehingga pengajuajn lembur sering terlambat dan

    tidak efisien dalam penggunaan kertas, maka dengan perancangan sistem

    yang baru ini diharapkan dapat mempercepat proses pengajuan lembur

    untuk mendukung kecepatan HRD dalam perhitungan lembur dan

    menerapkan sistempaperless untuk efisiensi penggunaan kertas.

    2. Dengan Sistem baru yang terkomputerisasi diharapkan Karyawan dan HRD

    dalam menjalankan fungsinya dengan lebih baik untuk menunjang

    pekerjaan-pekerjaan lain dapat terselesaikan tepat waktu.

    3. Belum tersedianya informasi data lembur dalam bentuk laporan sehingga

    hasil perhitungan data lembur karyawan di HRD hanya tersedia dan

    tersimpan di Bagian Administrasi Personalia dengan perancangan database

    dalam pembuatan laporan-laporan yang cepat dan akurat yang bisa

    disajikan untuk Kepala Bagian HRD dan Kepala Bagian masing-masing

    Department.

    8.2 Saran

    Berikut ini saran yang ditujukan kepada perusahaan/pihak-pihak terkait

    sehubungan dengan hasil penelitian untuk menunjang sistem yang lebih baik

    menyarankan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, antara

    lain :

  • 8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE

    73/73

    1. Kedepannya sistem informasi pengajuan lembur dapat dikembangkan

    menjadi sistem informasi pengajuan lembur berbasis WEB.

    2. Dengan selesainya perancangan sistem informasi, diharapkan dapatberguna dan bermanfaat besar bagi perusahaan khususnya dalam

    peningkatan kinerja dengan sistem yang berjalan baik.