rita haryanti - perancangan sistem informasi pengajuan lembur di pt hariff dte
TRANSCRIPT
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
1/73
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN
LEMBUR DI PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program
Sarjana Strata Satu (S1)
Disusun Oleh
Rita Hariyanti
NRP. 1410035
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN ILMU KOMPUTER LPKIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
BANDUNG
2010
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
2/73
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : RITA HARIYANTI
NRP : 1410035
Program Studi : Sistem Informasi
Judul Skripsi : Sistem Informasi Pengajuan Lembur di PT. Hariff Daya
Tunggal Engineering
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Tugas Akhir yang telah saya buat
ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus
bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di PKN/STMIK LPKIA.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Bandung, 25 November 2010
Penulis,
Rita Hariyanti
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
3/73
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN
LEMBUR DI PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan programSarjana Strata Satu (S1) pada program studi Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Ilmu Komputer
LPKIA
Disusun Oleh
RITA HARIYANTI
NRP. 1410035
Telah diperiksa dan disetujui
Pada tanggal 3 Januari 2011
Di Bandung
MengetahuiPembimbing Ketua Program Studi
Heri Purwanto, S.T., M.M., M.T. Sony Fajar G, S.T., MCAS.
NIP. 203002 NIP. 197004
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
4/73
LEMBAR PENGESAHAN
PENGUJI SIDANG
Program Strata 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Bandung
Pada Tanggal : 3 Januari 2011
Diperiksa dan Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir yang berjudul
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR
DI PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING
Penguji I Penguji II
Sonty Lena S.Kom., MCAS. Richard Victor S.T., MOS., MCP.NIP. 108009 NIP. 110004
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
5/73
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga tugas
akhir ini dapat penulis selesaikan. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat
kelulusan program pendidikan Sarjana (S1) pada program studi Sistem Informasi
STMIK LPKIA Bandung.
Tugas akhir ini membuat suatu perancangan sistem informasi pengajuan lemburyang kedepannya jika diimplementasikan dalam suatu aplikasi bisa mempermudah
pekerjaan Department Human Resourcess PT.Hariff Daya Tunggal Engineering
dalam menghitung lembur.
Penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan bantuan danbimbingan berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua yang telah membesarkan dan memberi semangat untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Drs. Bertha Musty M.M selaku ketua STMIK LPKIA.
3. Bapak Soni Fajar Surya G. S.T., selaku ketua program studi sistem
informasi STMIK LPKIA Bandung.
4. Bapak Andy Viktor selaku dosen wali program studi STMIK LPKIA
Bandung.
5. Bapak Heri Purwanto S.T., M.M., M.T., selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan arahan dan masukan yang berharga untuk penyelesaian
tugas akhir ini.
6. Staf Eta-Net yang telah telah meluangkan waktunya.
7. Teman-teman sekelas di program studi ekstensi sistem informasi angkatan
2010 atas kebersamaannya selama ini.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
6/73
Semoga suatu saat nanti kita dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih
baik.
Bandung, November 2010
Penulis
Rita Hariyanti
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
7/73
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang seiring kebutuhan manusia
untuk mendapatkan informasi yang bisa diterapkan di kehidupannya sehari-hari
bahkan untuk kepentingan dunia perusahaan.
Teknologi komputer menawarkan kemudahan-kemudahan untuk menjalankan
aktifitas manusia dalam pengolahan data, ini dimaksudkan untuk mencapai hasil
yang lebih baik dengan efisien, efektivitas dan kepresisian yang tinggi. Hal ini
menjadi dasar dalam sebuah penerapan aplikasi sebagai pengolahan data pada
perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi engineering yaitu PT Hariff
Daya tunggal Engineering. Saat ini PT Hariff Daya Tunggal Engineering telah
menggunakan komputerisasi dalam pengolahan data kesehariannya, salah satunya
dalam pengolahan data karyawan, dengan menggunakan suatu sistem informasibernama SYSPRO yaitu Support System Programe adalah sebuah aplikasi program
yang diterapkan di PT. Hariff DTE untuk menunjang bussines proces yang berjalan
agar bisa lebih efektif dan efisien., tetapi belum ada sistem informasi untuk
pengajuan lembur karyawan. Saat ini pengajuan lembur karyawan dilakukan
dengan proses manual. Karyawan mengajukan lembur berdasarkan surat perintah
kerja lembur dari atasannya, lalu mengajukan form lembur yang terdiri dari form
pengajuan lembur, form aktivitas lembur dan print outabsen. Print out absent di
print oleh masing-masing karyawan melalui program SYSPRO yang dapat diaksesoleh semua karyawan untuk melihat absensinya sendiri. Form yang berjumlah 3
(tiga) lembar tersebut diajukan keHuman Resource Department(HRD) setiap awal
bulan untuk kemudian dihitung jumlah lemburnya dalam satu bulan kebelakang.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
8/73
Hal ini mengakibatkan proses pengajuan lembur membutuhkan waktu yang cukup
lama dan tidak efisien dalam hal penggunaan kertas, arsip pun jadi menumpuk.
Salah satu alat untuk menghasilkan informasi yang diperlukan untuk menjalankan
aktivitas perusahaan yaitu sistem informasi yang baik. Walaupun suatu perusahaan
mempunyai manajemen yang baik, pegawai yang ahli, handal dan modal yang
besar tapi bilamana kurang mendapatkan informasi yang tidak akurat dan relevan
maka dapat mempengaruhi jalannya perusahaan dan akhirnya merugikan
perusahaan. Oleh karena itu dengan adanya sistem informasi yang baik dari
perusahaan, maka perusahaan dapat menghasilkan laporan - laporan yang
diperlukan untuk manajemen dalam mengendalikan dan memutuskan berbagaikebijakan perusahaan maka terlihat jelas bahwa peranan HRD sangat penting untuk
memberikan informasi dan kemudahan kepada karyawan untuk pengajuan lembur.
Dari uraian terlihat jelas bahwa permasalahan ini perlu di angkat, sehingga
diharapkan sistem pengajuan lembur ini dapat berjalan lebih baik, serta mampu
menghasilkan informasi yang tepat, akurat, dan cepat. Pada akhirnya, hal ini akan
berdampak pada peningkatan cara kerja yang efektif, efisien dan hasil kerja yang
lebih baik.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Pada saat ini sistem yang sedang berjalan di PT. Hariff belum sempurna,
hal ini dapat dilihat dari masalah-masalah yang ada, yaitu;
1.Koordinator atau Manager sering melaksanakan perjalanan dinas ke luar
kota sehingga pengajuan lembur terlambat karena sulit mendapatkan
approval.
2.Pengajuan lembur belum terkomputerisasi.
3. Belum adanya laporan data lembur, saat ini yang ada hanya berupa hasil
perhitungan lembur saja.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
9/73
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan
Melihat dari kegiatan yang dilakukan oleh HR Department dalam proses
perhitungan lembur ini maka membatasi permasalahan pada :1. Prosedur pengajuan lembur.
2. Proses pengajuan lembur yang dibahas untuk lembur teknisi saja.
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan yang akan dicapai dari dikembangkannya sistem informasi prosedur
pengajuan lembur berbasis komputer ini adalah :
1.Mengurangi keterlambatan pengajuan lembur dari tanggal yang sudah
ditentukan karena approval data lembur dilakukan secara komputerisasioleh koordinator dan manager.
2.Mempermudah cara kerja HR Department dalam menghitung lembur
melalui sistem pengajuan lembur yang dilakukan secara komputerisasi
oleh karyawan.
3.Adanya laporan data lembur setiap bulan yang bisa dijadikan data
master lembur.
1.5Sistematika Penulisan
Bagian ini menjelaskan mengenai sistematika penulisan agar penulisan skripsi ini
lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang telah ditentukan.
Adapun urutan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
10/73
BAB I PENDAHULUAN
Bab pertama ini merupakan bab pembuka yang menguraikan dan menjelaskan
tentang latar belakang permasalahan, identifikasi permasalahan, batasanpermasalahan serta sistematika penulisan skripsi minor.
BAB II DASAR TEORI
Didalam bab kedua ini menjelaskan tentang teori perancangan dari
permasalahan yang bersangkutan, dalam hal ini yaitu masalah dokumen.juga
akan menjelaskan tentang metodologi penggembangan sistem yang digunakan
untuk perancangan sistem.
BAB III SURVEI DAN OBSERVASI
Bab ini digunakan untuk mengumpulkan informasi sistem secara umum,interaksi dalam sistem secara kualitatif dan kuantitatif serta memodelkannya.
Uraian dalam bab ini menjelaskan tentang organisasi, prosedur sistem berjalan,
aliran informasi sistem berjalan, data dictionary dan hasil riset penelitian
lainnya jika ada.
BAB IV EVALUASI
Bab ini digunakan untuk menetapkan persyaratan sistem baru secara hipotesis
atau lojikal. Pembahasan meliputi tujuan operasional sistem baru, gagasan
untuk mencapai tujuan, perubahan sistem dan persyaratan sistem baru, meliputi
aliran informasi, datadictionary dan kendala perancangan.
BAB V PERANCANGAN SISTEM EKSTERNAL
Bab ini menetapkan rancangan sistem baru berbasis komputer secara
keseluruhan dari sudut pandang pemakai (maket arsitektural). Bab ini terdiri
dari uraian sistem menyeluruh, uraian sistem rinci per transaksi dan format
input output.
BAB VI PERANCANGAN SISTEM INTERNAL
Bab ini menetapkan rancangan rinci dari sistem yang diotomatisasi, meliputi
konfigurasiHardware /Software, database dan konstruksi proses.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
11/73
BAB VII RENCANA IMPLEMENTASI
Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan
rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputikonstruksi (coding), pengujian sistem dan instalasi/pandah sistem.
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada
abstrak dan saran-saran yang ditujukan kepada pihak terkait sehubungan
dengan hasil penelitian.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
12/73
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
13/73
a. Komponen-komponen (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas sistem (boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem adalah apapun di luar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut.
d. Penghubung (interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsitem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu
subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya
dengan melalui penghubung.
e. Masukan (input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input). Maintenance inputadalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal inputadalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
14/73
f. Keluaran (output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau
kepada supra sistem.
g. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2 Jenis-Jenis Sistem
Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi menjelaskan bahwa sistem dikelompokkan menjadi empat
kelompok yaitu:
1. Sistem tertutup (Closed systems)Yaitu sistem yang secara total terisolai dari lingkungannya.
2. Sistem relatif tertutup (Relative closed systems)Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali.
3. Sistem terbuka (Open systems)Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungan secara tidak
terkendali.
4. Sistem umpan balik (Feedback control systems)Yaitu sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu
input untuk proses yang sama di masa berikutnya.(4,1)
2.2 Pengertian Informasi
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
15/73
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
16/73
2. InputData harus dikumpulkan dan dimasukkan sebagai input kedalam sistem.
3. OutputInformasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem disebut Output
4. Penyimpanan DataData sering disimpan untuk dipakai lagi di masa mendatang.
5. PemrosesData harus diproses untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan
komponen pemros.
6. Instruksi dan prosedursistem informasi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi
tanpa instruksi dan prosedur rinci.
7. PemakaiOrang yang berinteraksi dengan sistem dan menggunakan informasi yang
dihasilkan oleh sistem disebut dengan pemakai.
8. Pengaman dan pengawasanInformasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem informasi harus akurat, bebas
dari berbagai kesalahan, dan terlindung dari akses secara tidak sah.(16-
17,1)
2.4 Teori Upah Lembur
Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Apabila
karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju bisnis
perusahaan akan berjalan baik, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan
pencapaian yang baik pula bagi perusahaan. Di sisi lain, bagaimana mungkin
perusahaan berjalan baik, kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya
karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi.
Salah satu hal yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan adalah apabila
karyawan merasa ada keadilan antara waktu yang digunakan untuk bekerja dengan
gaji yang mereka terima. Misalnya, jika satu karyawan menerima gaji yang
diterima dengan perhitungan 8 jam kerja per hari tentunya perusahaan harus
membayar lebih kepada karyawan yang bekerja lebih dari 8 jam per hai pada posisi
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
17/73
atau jabatan yang sama. Karena itulah perlu adanya peraturan lembur di suatu
perusahaan.
Berikut kutipan pasal 4 Kep MenakerTrans mengani upah lemburNo.KEP.102/MEN/VI/2004 bahwa ;
(1)Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja, wajib
membayar upah lembur.
(2)Bagi pekerja/buruh yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu, tidak
berhak atas upah kerja lembur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dengan
ketentuan mendapat upah yang lebih tinggi.
(3)Yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) adalah mereka yang memiliki tanggung jawab sebagai pemikir,perencana, pelaksana dan pengendali jalannya perusahaan yang waktu kerjanya
tidak dapat dibatasi menurut waktu kerja yang ditetapkan perusahaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(MENTERI TENAGAKERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA, 2004, hal. 2-3)
2.5 Metodologi Yang Digunakan
Di dalam pengembangan sistem diperlukan adanya metodolgi yang sesuai
dengan kebutuhan, oleh karena itu dengan mengikuti metodologi atau
prosedur-prosedur yang ada diharapkan pengembangan sistem dapat
diselesaikan dengan baik.
Adapun pengertian dari metodologi adalah sebagai berikut:
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,
konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang
digunakan oleh suatu ilmu yang lainnya. Sedangkan metode adalah
suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. (23,7)
Dengan menggunakan metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh
suatu metodologi, maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
18/73
diselesaikan dengan baik. Urutan-urutan prosedur untuk pemecahan masalah
ini dikenal dengan istilah algoritma (algorithm).
Metodologi yang digunakan adalah :
Pendekatan Klasik : Yaitu pendekatan yang mengikuti tahapan-tahapan di
Sistem Life Cycle ( perencanaan sistem, analisa sistem, perancang an sistem,
implementasi sistem dan pemeliharaan sistem ).
Pendekatan Terstruktur : Yaitu pendekatan yang dilengkapi dengan alat- alat
(tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan
sistem yang dikembangkan akan didefinisikan dengan baik dan jelas.
2.5.1 Teknik Pengembangan Sistem
1. Teknik Manajemen Proyek
Teknik ini berupa CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program
Evaluational Review Technique).
2. Teknik Menemukan Fakta
Merupakan suatu teknik atau cara untuk mengumpulkan data-data yang
nantinya akan dipelajari dan dianalisa.
2.5.2 Teknik mengumpulkan fakta :
a. Wawancara
Merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data dengan cara wawancara
dengan orang yang terlibat dalam sistem.
b. Observasi atau Pengamatan
Merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap prosedur yang sedang berlangsung didalam
perusahaan.
c. Pertanyaan
Merupakan teknik untuk mendapatkan data dengan cara membuat daftar
pertanyaan terlebih dahulu untuk diajukan pada perusahaan.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
19/73
2.6 Tipe Data Pada Access 2007
Field - field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data
dalam Access, yaitu :
1. Text
Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp),
sekitar 255 karakter tiap fieldnya.
2. Memo
Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa
diurutkan/diindeks.
3. Number
Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan
untuk proses perhitungan matematis.
4. Date/Time
5. Currency
6. Auto Number
7. Yes/No
8. OLE Object
OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.
9. Hyperlink
10. Lookup Wizard
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah
nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam
combo box.
Microsoft Access 2007antar Komputer dan Internet 20092010
http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI2023/Modul07A.pdf
tanggal akses 26 Desember 2010
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
20/73
BAB III
SURVEI DAN OBSERVASI
Bab ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengumpulkan sistem informasi secara
menyeluruh dan merupakan uraian atau gambaran dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam komponen komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama
untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi
tersebut untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan
pengendalian. Jadi dari sistem informasi dapat mempelajari aktivitas sistem untuk
mendapat gambaran yang menyeluruh tentang sistem yang sedang berjalan dan
alirannya serta permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhannya.
Uraian dalam bab ini dikelompokkan kedalam lima kelompok analisis,yaitu :
1. Organisasi
2. Sejarah Perusahaan
3. Struktur Organisasi & Uraian pekerjaan ( job description )
4. Prosedur sistem berjalan
5. Aliran Prosedur Informasi sistem berjalan
6. Data Dictionary
3.1 Organisasi
Organisasi merupakan salah satu fungsi dari manajemen dan Organisasi
mempunyai komponen-komponen yang sangat penting dalam suatu perusahaan
antara lain work place, culture, asset dimana komponen ini sangat berpengaruh
agar dapat mencapai suatu tujuan. Organisasi dapat berjalan dengan baik apabila
komponen-komponen tersebut dapat berinteraksi dengan baik dan harmonis dan
mampu menghilangkan kesalahan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan tujuannya
yang memberikan penjelasan bagi personil mengenai tugas dan tanggung
jawabnya.
PT. Hariff Daya Tunggal Engineering yang beralamat di Jl.Soekarno Hatta 450
Bandung berdri tanggal 17 Maret 1982 dengan garis bisnis layanan teknis, desain
sistem, pabrikasi, dan infrastruktur telekomunikasi, kontrol sistem serta IT base
sistem, network monitoring & kontrol, alternatif energi, energi kontrol & metering.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
21/73
Didukung pelayanan Instalasi & Integrasi , Commisioning & Acceptance Test,
Maintenance & After Sales Service PT. Hariff terus berkembang dan sampai saat
ini memiliki tigapuluhsatu (31) kantor cabang dan tujuh belas (17) warehouse yangtersebar di seluruh Indonesia.
Selaku perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa telekomunikasi,
PT.Hariff terus mengembangkan produknya diantaranyapower backup, end to end
solution yang didalamnya terdapat solar cell system dan teknologi terbaru yang
diproduksi PT. Hariff yaitu Broadband Wireless Access (HIMAX). Semua produk
yang dihasilkan didukung dengan service level agreemnet tentang pengiriman
produk yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu sampai dua minggu dan
layanan after sales service.
PT.Hariff Daya Tunggal Engineering memiliki visi, misi dan values sebagai
berikut;
Visi
Menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia yang berbasis inovasi teknologi dan
pelayanan pelanggan
Misi
Menciptakan nilai tambah dengan mendayagunakan inovasi teknologi untuk
pemangku kepentingan
Values
Usaha yang halal, kerja keras, cerdas, amanah, mentaati aturan dan etika bisnis
3.1.1Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan tempat seluruh karyawan terintegrasi dan
terkoordinasi dalam menjalankan aktivitas operasi PT. Hariff Daya Tunggal
Engineering. Struktur organisasi harus mampu menampung dan menangani seluruh
aktivitas dari PT. Hariff dengan baik, dan dengan adanya sistem dan prosedur yang
tepat dan memadai, maka tujuan perusahaan akan dapat tercapai.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
22/73
Struktur oganisasi di PT. Hariff Daya Tunggal Engineering berbentuk lini dan staft.
Pada jenis struktur organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga
diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secarabaik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat
tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hariff Daya Tunggal Engineering
3.1.2 Uraian Pekerjaan
Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan dari bagian-bagian yang terkait di dalamnya
khususnya Departemen HR(Human Resources)
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
23/73
Tabel 3.1 Uraian Pekerjaan Human Resources Manager
JABATAN (DETAIL) HUMAN RESOURCE MANAGER
DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE
ATASAN
LANGSUNG
JABATAN : PRESIDENT DIRECTOR
BAWAHAN
LANGSUNG
JABATAN : Koordinator Personalia
Koordinator Recuitment
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
PERIODE
HR MG BLN TH
N
1 Menetapkan dan menjaga prosedur dan kebijakan SDM,
mengkoordinasikan dan melaksanakan aktivitas
pengembangan dan pelatihan, strategi-strategi perekrutan,
membantu memudahkan program perencanaan penerusan
manajemen, mengikuti perkembangan hokum dalam
ketenagakerjaan dan hubungan industry, menjaga
hubungan dengan pegawai pemerintah yang bersangkutan,
memeriksa praktek-praktek SDM dan mendukung
departemen-departemen dakam mencapai tujuan bisnis
perusahaan
X
2 Menyediakan nasehat dan dukungan untuk manajemen atas
isu atau masalah ayng berhubungan dengan sumber daya
yang diperlukan, desain dan pengembangan organisasi,
pengembangan dan pembelajaran,
pengelolaanperforma/kinerja, kompensasi dan tunjangan
dan masalah-masalah SDM lainnya
X
3 Menyelaraskan SDM dengan strategi bisnis untuk
menciptakan hasil yang selaras dengan kesuksesan bisnisX
4 Meningkatkan performa organisasi dan karyawan melalui
motivasi dan kesempatan pengembangan diri yang
menyelaraskan tujuan perusahaan dan tujuan pribadi
X
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
24/73
karyawan
5 Memastikan bahwa segala proses SDM yang berlangsung
difokuskan pada penghematan biaya, kualitas sertakepuasan jasa dan pelanggan
X
6 Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas SDM termasuk
angkatan kerja/ketenagakerjaan, kompensasi,hubungan
dalam ketenagakerjaan, tunjangan serta pelatihan dan
pengembangan
X
7 Kewajiban-kewajiban lain seperti yang telah ditugaskan X
TUGAS & TANGGUNG JAWAB TAMBAHAN
1. Mengerti dan memahami prosedur K3 yang terkait2. Terlibat dalam aktivitas K3
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
25/73
3.2 Prosedur Sistem Berjalan
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
26/73
3.3 Aliran Informasi Sistem Berjalan
3.3.1 Diagram Alir Informasi
Manager
Karyawan Koordinator HRD
SPKL
MengajukanLembur
Lemburanyang
disetujui
Lemburan yg tidak disetujui
Lemburan
yangdisetujui
Lemburan yg tidak disetujui
Lemburan yg tidak disetujui
Lemburan yang ditolak
Gambar 3.2 Diagram Alir Informasi Sistem Pengajuan Lembur di
PT Hariff Daya Tunggal Engineering
Gambar di atas merupakan uraian sistem pengajuan lembur berjalan di PT. Hariff
Daya Tunggal Engineering. Untuk mengajukan lembur, karyawan harus
mempunyai SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur) dari Manager. Berdasarkan
SPKL itulah pengajuan lembur dibuat dan meminta persetujuan koordinator dan
manager untuk diajukan ke HRD.
Apabila ada pengajuan lembur yang tidak sesuai, koordinator dan manager akan
menolak memberikan tanda tangan dan dikembalikan ke karyawan. Sedangkan jika
pengajuan lembur disetujui makan akan diajukan ke HRD untuk dihitung. HRD
akan memeriksa lembur dan kelengkapan tanda tangan, jika sudah lengkap
lemburan dihitung.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
27/73
3.3.2 Context Diagram
Gambar 3.3 Context Diagram Sistem Informasi Pengajuan Lembur di
PT Hariff Daya Tunggal Engineering
3.3.3 Data Flow Diagram
Gambar 3.4 Sistem Informasi Pengajuan Lembur di PT Hariff Daya Tunggal
Engineering
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
28/73
3.3.4 Uraian Textual
Dalam Sub bab ini berisi uraian sistem yang sedang berjalan digambarkan dalam
aliran dokumen-dokumen, laporan, dan prosedur yang disajikan ke dalam diagramalir dokumen ( Document Flowchart )
Adapun prosedur sistem berjalan proses pengajuan lembur di PT. Hariff Daya
Tunggal Engineering adalah sebagai berikut :
1. Karyawan melakukan lembur berdasarkan SPKL (surat perintah kerja lembur)
yang diberikan atasan.
2. Karyawan membuat pengajuan lembur dengan mengajukan 3 form, form
pengajuan lembur, form aktivitas lembur dana absen.
3. lembur yang telah dibuat diajukan ke koordinator untuk diperiksa dan ditandatangani.
4. jika pengajuan lembur ditolak, koordinator akan mengembalikan pengajuan
lembur ke karyawan, tapi jika pengajuan lembur disetujui, koordinator akan
melakukan tandatangan dan menyerahkan pengajuan lembur tersebut ke
manager
5. Pengajuan lembur yang telah ditandatangani koordinator akan diperikas dan
ditandatangani oleh manager, tapi jika pengajuan lembur ditolak maka manager
mengembalikannya ke karyawan.
6. Lembur yang telah disetujui oleh manager diserhakan ke HRD untuk diperiksa.
Jika pengajuan lembur sudah lengkap dan sesuai, lembur akan dihitung, tapi
jika pengajuan lembur tidak memenuhi syarat maka pengajuan lembur
dikembalikan ke karyawan.
7. Setelah lemburan dihitung, HRD akan menyerahkan pengajuan lembur ke
karyawan supaya karyawan mengetahui jumlah lembur yang akan dibayarkan.
3.4 Data Dictionary
Sub bab ini berisi penjelasan tentang kamus data untuk penyimpanaan data (data
store). Uraian meliputi nama, deskripsi, volume, metode akses,Retensi dan struktur
data.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
29/73
Tabel 3.1 Form Pengajuan Lembur
Data Dictionary : FPL (Form Pengajuan Lembur)
Keterangan Berfungsi sebagai pengajuan jumlah jam lembur
Sumber HRD
Distributor Karyawan
Volume 1 Dokumen / 1 bulan
Umur Aktif 1 Bulan
Struktur Data
No_Pengajuan + Tgl + {Nama + Posisi + Department + Bulan
}- { Hari + Tanggal + Jam_Masuk + Jam_keluar + Istirahat +Telat + Jumlah + Jam + Menit + Harga } + { Diajukan +
Diketahui + Disetujui}
Tabel 3.2 Form Aktivitas Lembur
Data Dictionary : FAL (Form Aktivitas Lembur)
KeteranganBerfungsi sebagai uraian aktivitas yang dilakukan selama
lembur
Sumber HRD
Distributor Karyawan
Volume 1 Dokumen / 1 bulan
Umur Aktif 1 Bulan
Struktur Data
No_Aktivitas + Tgl + {Nama + Posisi + Department + Bulan }
+{ Hari + Tanggal + Jam_Masuk + Jam_keluar + Uraian +
Pemberi tugas + Paraf + Ket } + { Diajukan + Diketahui +
Disetujui}
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
30/73
Tabel 3.3 Absen
Data Dictionary : Absen
KeteranganBerfungsi sebagai acuan untuk mengjukan jam mulai lembur
dan jam akhir lembur
Sumber HRD
Distributor Karyawan
Volume 1 Dokumen / 1 bulan
Umur Aktif 1 Bulan
Struktur Data
Fingerprint_id + Employee name + Time in + Time pass +
Time out + Status Day
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
31/73
BAB IV
EVALUASI
4.1 Tujuan Operasional Sistem Baru
Tujuan utama dari dirancangnya sistem baru ini tentunya adalah untuk
memperbaiki sistem lama atau sistem yang sedang berjalan. Dengan analisa
terhadap sistem yang sedang berjalan dapat mengetahui permasalahan yang
timbul sehingga mempermudah untuk melakukan perancangan sistem yang
baru dan penerapan yang baru dimana diharapkan akan jauh lebih baik dengansistem yang sedang berjalan dan untuk menghasilkan kinerja yang baik,
sehingga permasalahan yang timbul dapat diselesaikan, menunjang kelancaran,
keakuratan dan efisiensi waktu dari proses yang ada. Tujuan yang akan dicapai
setelah rancangan sistem baru diterapkan antara lain :
1. Pengajuan lembur karyawan tidak ada yang terlambat sehingga perhitungan
lembur yang dilakukan oleh HRD dapat selesai tepat waktu.
2. Koordinator dan manager dapat memeriksa pengajuan lembur dan
memberikan approval kapanpun karena dilakukan secara sistem.
3. Data pengajuan lembur cukup disimpan dalam hardisk dan laporan data
lembur sehingga arsip tidak menumpuk.
4.2 Gagasan Untuk mencapai tujuan
Gagasan yang akan diterapkan untuk sistem yang sedang berjalan untuk
mancapai tujuan sistem yang lebih baik antara lain :
1. Membuat database lembur karyawan sehingga memudahkan pencarian data
jika sewaktu-waktu dibutuhkan kembali.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
32/73
2. Membuat approval melalui sistem sehingga koordinator dan manager dapat
dengan mudah melakukan approval data lembur.
4.3 Perubahan Sistem
Perubahan yang terjadi dari sistem lama ke sistem baru terjadi pada proses ke 3
pada Data Flow Diagram Gambar 3.4 (Sistem InformaSI Pengajuan Lembur di PT.
Hariff Daya Tunggal Engineering), antara lain ;
1. Pada sistem lama proses apprval atau penandatanganan dilakukan secara manual
oleh koordinator dan manager.
2. Pada sistem baru, approval data lembur akan dilakukan melalui sistem sehingga
koordinator dan manager dapat lebih mudah melakukan approval data lembur.
3. Jika koordinator dan manager menolak pengajuan lembur, approval tidak akan
dilakukan. Tapi jika data lembur di approve maka data lembur akan masuk ke user
verifikasi (HRD)
4. HRD akan memerikas kelengkapan pengajuan lembur, jika sudah lengkap
lemburan dihitung. Jika data lembur belum langkap maka user verifikasi akan
melakukan rollback transaction atau data lembur akan dikembalikan ke karyawan
yang mengajukan lembur.
4.4 Persyaratan Sistem Baru
Sub bab ini berisi penjelasan tentang aliran informasi sistem baru, data dictionary
dan kendala perancangan.
Sistem baru dalam proses pengajuan lembur karyawan di PT. Hariff hanya terjadi
pada proses approval yang semula dilakukan manual menjadi approval secara
terkomputerisasi yang otomatis akan merubah cara pengajuan lembur yang dibuat
melalui sistem terkomputerisasi.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
33/73
Data dictionary pada sistem baru tidak ada yang berubah masih ada 3 yaitu Form
Pengajuan Lembur (FPL), Form Akrivitas Lembur (FAL) dan Absen. Untuk sistem
baru akan ditambahkan menu approval pada setiap form yang akan menandaibahwa form tersebut yang berisi data lembur sudah disetujui oleh koordinator dan
manager.
4.4.1 Aliran Informasi Sistem Baru
Penyajian berupa Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) lojikal.
Adapun proses perubahan sistem yang baru yaitu :
Karyawan
Mencocokkandata absen
dengan SPKL
1.1
Input DataLembur
1.2
Ajukan Lembur
1.3
AbsenSPKL
Absen valid
SPKL
Ada data
lembur
Tidak ada data
lembur
FPL, FAL & Absen
Gambar 4.1 DFD Level 1 Perubahan Prosedur Membuat Pengajuan Lembur
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
34/73
Memberikanapproval FPL,FAL, Absen
melalui sistem
3.1
Manager
Melakukan userverifikasi FPL,FAL, Absen
3.2
FPL, FAL,Absen
Koordinator
Memberikanapproval
3.3
FPL, FAL, Absen
lengkap
MelakukanRollback
3.4
FPL, FAL, Absen tidak
lengkap
FPL, FAL, Absen
FPL, FAL, Absen
diapprove
FPL, FAL, Absen
FPL, FAL & Absen yg
disetujui
FPL, FAL &Absen yg
tidakdisetujui
HRD
FPL, FAL &
Absen
FPL, FAL & Absen yg sudah
diverifikasi
Gambar 4.2 DFD Level 1 Perubahan Prosedur Pemberian Approval Data
Lembur
4.4.2 Data Dictionary
Sub bab ini berisi penjelasan tentang kamus data untuk penyimpanan data (data
store) yang digunakan dalam sistem baru, baik itu yang berasal dari sistem lama
yang masih digunakan atau data baru usulan sistem.
Tabel 4.1 Form Pengajuan Lembur
Data Dictionary : FPL (Form Pengajuan Lembur)
Keterangan Berfungsi sebagai pengajuan jumlah jam lembur
Sumber HRD
Distributor Karyawan
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
35/73
Volume 1 Dokumen / 1 Bulan
Umur Aktif 1 Tahun
Struktur Data No_pengajuan + Tgl + {nama + posisi +
Department + Bulan} + {hari + tanggal +
jam_masuk + jam_keluar + istirahat + telat +
jumlah + jam + menit + harga} + (approve +
tgl_approve + user_verifikasi +
rollback_transaction}
Tabel 4.2 Form Aktivitas Lembur
Data Dictionary : FAL (Form Aktivitas Lembur)
Keterangan Berfungsi sebagai uraian aktivitas yang dilakukan
selama lembur
Sumber HRD
Distributor Karyawan
Volume 1 Dokumen / 1 Bulan
Umur Aktif 1 Tahun
Struktur
Data
No_aktivitas + Tgl + {nama + posisi + Department
+ Bulan} + {hari + tanggal + jam_masuk +
jam_keluar + uraian + checklist_pemberi_tugas} +
(approve + tgl_approve + user_verifikasi +rollback_transaction}
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
36/73
Tabel 4.3 Form Absen
Data Dictionary : Absen
Keterangan Berfungsi sebagai acuan untuk mengajukan jam
mulai lembur dan jam akir lembur
Sumber HRD
Distributor Karyawan
Volume 1 Dokumen / 1 Bulan
Umur Aktif 1 Tahun
Struktur Data Id_finger + employee_name + time_in + time_pass
+ time_out + status_day + cheklist_pemberi_tugas
4.4.3 Kendala Perancangan
Sub bab ini berisi penjelasan tentang kendala yang ada dalam perancangan sistem
pengajuan lembur dan kemungkinan perubahan, antara lain ;
1. Sulitnya mensinkronisasikan data absen yang sudah terkomputerisasi dengan
sistem pengajuan lembur yang akan dibuat.
2. Kendala yang mungkin muncul dari karyawan misalnya lupa melakukan
pengajuan lembur
3. Kemungkinan ada perubahan pada sistem approval di absensi yang dilakukan
oleh pemberi tugas lembur karena data absen itu sendiri sudah termonitoring dan
terjaga keabsahannya oleh HRD.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
37/73
BAB V
PERANCANGAN SISTEM EKSTERNAL
5.1 Uraian Sistem Menyeluruh
Perancangan sistem informasi secara garis besar merupakan persiapan dari
perancangan secara terinci dan merupakan tahapan untuk pengilahan data sistem
informasi berbasis komputer.
5.1.1 Uraian Tekstual (Narasi)
1. Form Pengajuan Lembur (FPL), Form Aktivitas Lembur (FAL) dan absenyang
disetujui olen manager dan koordinator ditandatangani
2. Setelah ditandatangani, user verifikasi (HRD) melakukan pengecekan apakah
pengajuan data lembur sudah lengkap atau belum.
3. Jika data lembur sudah lengkap maka user verifikasi memberikan approve
yang menandai bahwa lemburan bias dihitung.
4. Jika data lembur belum lengkap, maka user verifikasi melakukan rollback,
dimana pengajuan lembur akan dikembalikan kepada karyawan yang
mengajukan.
5.2 Uraian Sistem Rinci Per Transaksi
Sub bab ini berisi uraian rinci setiap proses atau transaksi dalam sistem baru yang
diusulkan. Digambarkan dalam DFD level 1 yang dilengkapi batas otomatisasi.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
38/73
Karyawan
Mencocokkandata absen
dengan SPKL
1.1
Input DataLembur
1.2
Ajukan Lembur
1.3
AbsenSPKL
Absen valid
SPKL
Ada data
lembur
Tidak ada data
lembur
FPL, FAL & Absen
Gambar 5.1 DFD Level 1 dari Proses Membuat Pengajuan Lembur
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
39/73
Memberikanapproval FPL,FAL, Absen
melalui sistem
3.1
Manager
Melakukan userverifikasi FPL,FAL, Absen
3.2
FPL, FAL,Absen
Koordinator
Memberikanapproval
3.3
FPL, FAL, Absen
lengkap
MelakukanRollback
3.4
FPL, FAL, Absen tidak
lengkap
FPL, FAL, Absen
FPL, FAL, Absen
diapprove
FPL, FAL, Absen
FPL, FAL & Absen yg
disetujui
FPL, FAL &Absen yg
tidakdisetujui
HRD
FPL, FAL &
Absen
FPL, FAL & Absen yg sudah
diverifikasi
5.1 DFD Level 1 dari Proses Melakukan Tanda Tangan
Berikut adalah uraian rinci setiap proses atau transaksi dalam sistem baru yang diusulkan;
1. FPL,FAL dan Absen yang telah sesuai akan diberikan approval oleh koordinator
dan manager.
2. Data lembur akan sampai ke user verifikasi (HRD) setelah FPL, FAL diapprove oleh
koordinator dan manager.
3. User verifikasi akan menerima data lembur dan terlebih dahulu melakukan
pemeriksaan. Jika data lengkap maka user akan melakukan approve.
4. Jika data tidak lengkap user akan melakukan rollback atau mengembalikan data
pengajuan lembur ke karyawan.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
40/73
5.3 Format Input/Output
5.3.1 Struktur Menu
Gambar 5.2 Struktur Menu Pengajuan Lembur (Usulan)
5.3.2 Rancangan Dokumen
Rancangan dokumen merupakan rancangan dokumen baru yang harus ada dalam Sistem
Informasi Pengajuan Lembur berbasis computer di PT.Hariff Daya Tunggal Engineering,
sehingga sistem dapat berjalan dengan baik dan benar.
1. Pengajuan LemburNama Dokumen : FPL (Form Pengajuan Lembur)
Fungsi : Sebagai pengajuan lembur karyawan
Bentuk :
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
41/73
Error! Not a valid link.
2. Aktivitas Lembur
Nama Dokumen : FAL (Form Aktivitas Lembur)
Fungsi : Sebagai rincian aktivitas yang dilakukan pada saat
lembur
Bentuk :
PT Hariff DAYA TUNGGAL ENGINEERING Nomor 0379/FPL /10/10
HR
FORM PENGAJUAN LEMBUR
Halaman 1 dari 1
Tanggal 1 November 2010
NAMA : Sitti Ramlah DEPARTMENT: Cotrol Monitoring
POSISI : Account BULAN : Oktober 2010
HARI TANGGAL
LEMBUR WAKTU
JUMLAH
MASUK KELUAR ISTIRAHAT TELAT JUMLAH JAM MENIT
Senin 4-Oct-10 17:00 19:10 0:30 0:19 1:21 1 21 13,086
Selasa 5-Oct-10 17:00 20:21 0:30 0:00 2:51 2 51 32,081
Sabtu 9-Oct-10 09:00 14:00 1:00 0:00 3:00 3 0 51,699
JUMLAH 7:12 0:00 0:00 96,866
Notes: Hari kerja istirahat dipotong 30 menit
Hari libur istirahat dipotong 1 jam (apabila lebih dari 4 jam berturut-turut)
Diajukan Diketahui Disetujui
Tgl Nama TT Tgl Nama TT Tgl Nama TT
No. Form : U-
A-FL-02-20
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
42/73
PT HariffDAYA TUNGGAL ENGINEERINGNomor 0379/FAL/10/10
HR
FORM AKTIVITAS LEMBURHalaman
1 dari 1
Tanggal 01 November 2010
Gambar 5.4 Form Aktivitas Lembur
3. Absen
Nama Dokumen : Absen
Fungsi : Sebagai acuan jam kerja lembur
Bentuk :
NAMA : Sitti Ramlah DEPARTMENT : Control Monitoring
POSISI : Account BULAN : Oktober 2010
HARI TANGGAL MASUK KELUAR URAIANPEMBERI
TUGAS
PARAF PEMBERI
TUGASKETERANGAN
Senin 4 Oct 2010 17:00 19:10 BAST Nurizal
Selasa 5 Oct 2010 17:00 20:21 CR Telkomsel Nurizal
Sabtu 9 Oct 2010 09:00 14:00 BAST Nurizal
Diajukan Diketahui Disetujui
Tgl Nama TT Tgl Nama TT Tgl Nama TT
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
43/73
Date Employee Name Dep./Divisi Fingerprint
ID
Time In Time
Pass
Time
Out
Mode Out Rule
Long
Time
Status
Day
11/15/10 Irna Rosdiana Account &
Tax
108 07:49:00 17:35 No Finger
Scan
9 Hari
Kerja
11/15/10 Widyaningsih
Zebua
Administration
Liaison
10557 07:59:00 17:56 No Finger
Scan
9 Hari
Kerja
11/15/10 Ade GA 612 07:48:00 17:05 No Finger
Scan
9 Hari
Kerja
11/15/10 Yayu Dirgahayu HRD 5 08:16:00 00:16:00 17:45 No Finger
Scan
9 Hari
Kerja
11/15/10 Reza Ganabar Logistic 142 07:37:00 18:10 No Finger
Scan
9 Hari
Kerja
Gambar 5.5 Absensi Karyawan
5.3.3 Rancangan Dialog Screen
1. Master Lembur
Nama : Master Lembur
Fungsi : Digunakan untuk menginput data lembur yang diajukan
karyawan
Bentuk :
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
44/73
Master LemburMaster Lembur
Baru Simpan Hapus Keluar Cari
NIK
Nama
Department
Periode
Jumlah lembur
Gambar 5.6 Dialog ScreenMaster Lembur (Usulan)
Master lembur merupakan interface yang digunakan untuk menginput data lembur ke
dalam computer. Yang berhak menggunakan master lembur adalah Administrasi di Bagian
HRD. Rincian Penjelasan Master Lembur adalah sebagai berikut ;
a. Tombol Baru digunakan untuk menambah data lembur yang baru.
b. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data lembur setelah dilakukan
proses penginputan perhitungan lembur.
c. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus record lembur.
d. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari form master lembur.
e. Tombol Cari digunakan untuk mencari data lembur. Jika tombol Cari dijalankan,
maka akan keluar sebuah form yang digunakan untuk mencari data Barang.
Bentuk form tersebut adalah sebagai berikut:
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
45/73
Gambar 5.7 Dialog ScreenPencarian Data Lembur (Usulan)
2. Pengajuan Lembur
Nama : Pengajuan Lembur
Fungsi : Digunakan oleh karyawan untuk membuat pengajuan lembur
dan mendapatkan approval dari koordinator,manager
dan HR
Bentuk :
Pengajuan LemburPengajuan Lembur
User Account
Password
Login Cancel
Gambar 5.8 Dialog ScreenLogin User (Usulan)
Semua karyawan memiliki hak login ke program pengajuean lembur dengan user acoount
menggunakan NIK yang dimiliki setiap karyawan. Password diisi oleh karyawan untuk
keamanan penggunaan. Tombol Login untuk masuk ke program dan cancel untuk
membatalkan.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
46/73
Gambar 5.8 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Header (Usulan)
Gambar 5.9 Dialog ScreenPengajuan Lembur (Usulan)
Setelah karyawan login ke program pengajuan lembur,maka akan tampil 4
kolomyang terdiri dari Header, kolom Pengajuan Lembur, kolom Aktivitas Lembur
dan kolom Absen. Cara menggunakan kolom header pada form pengauan lembur
adalah sebagai berikut;
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
47/73
a. Tombol Insert digunakan untuk menambah data baru yaitu membuat
pengajuan lembur. Field NIK, Nama Karyawan dan periode diisi oleh
karyawan yang mengajukan lembur.
b. Tombol Edit untuk merubah data yang ada di pengajuan lembur bila terjadi
kesalahan.
c. Tombol Delete untuk menghapus data yang ada di pengajuan lembur.
d. Tombol Save digunakan bila data lembur yang diajukan karyawan sudah
benar.
e. Tombol Commite Transaction untuk menerima pengajuan, hanya aktif ketika
user verifikasi / HR yang login.
f. Rollback transaction berfungsi untuk mengembalikan pengajuan jika setelah
diperiksa user verifikasi ada syarat yang tidak lengkap.
Gambar 5.10 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Pengajuan (Usulan)
Pada kolom pengajuan, karyawan harus menginput Nomor FPL, Hari, Tanggal, jam
masuk,jam keluar,lamanya istirahat, waktu keterlambatan dan waktu untuk jumlah
jamlemburnya. Sedangkan jumlah adalah harga lembur per harinya yang akan muncul
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
48/73
angkanya ketika pengajuan sudah disapprove oleh Koordinator, Manager dan HRD.
Tombol Total untuk mengetahui harga lembur keseluruhan dari pengajuan.
Gambar 5.11 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Aktivitas (Usulan)
Pada kolom Aktivitas karyawan karyawan menginput Nomor FAL, Hari,Tanggal, Jam
Masuk, Jam Keluar, Istirahat dan uraian aktivitas yang dilakukan selama lembur. Check
box diisi oleh Koordinator selaku pemberi tugas. Jika pengajuan aktivitas lembur sesuai
dengan SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur), maka dilakukan ckecklist.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
49/73
Gambar 5.12 Dialog ScreenPengajuan Lembur Kolom Absen (Usulan)
Pada Kolom Absen karyawan hanya tinggal mengimport absent dari program SYSPRO.
Tombol Import Absen berfungsi untuk mengambil data absen selama periode tertentu
sesuai yang dibutuhkan untuk mengajukan lembur.
2. Laporan Pengajuan Lembur
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
50/73
Gambar 5.13 Dialog ScreenLaporan Pengajuan Lembur Kolom Approval (Usulan)
Laporan pengajuan lembur ada dua kolom yaitu kolom approval dan kolom detail. Kolom
approval berfungsi untuk menampilkan report approve yang sudah dilakukan oleh
Koordinator, Manager dan HR sendiri.
Laporan Pengajuan LemburLaporan Pengajuan Lembur
DetailApproval
NIK Nama Department Periode Jumlah Lembur
Gambar 5.14 Dialog ScreenLaporan Pengajuan Lembur Kolom Detail (Usulan)
Laporan pengajuan lembur kolom detail berfungsi untuk menampilkan data lembur
karyawan, sesuai dengan periodenya.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
51/73
BAB VI
PERANCANGAN SISTEM INTERNAL
6.1 Konfigurasi Perangkat Keras / Perangkat Lunak
Sub bab ini berisi ketentuan secara umum mengenai kebutuhan spesifikasi perangkat
keras dan lunak yang diharapkan dapat diadakan guna menerapkan sistem usulan.
6.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware)
Usulan penggunaan perangkat keras diadakan atas dasar pertimbangan frekuensi
pengolahan transaksi, kapasitas basis data dan harapan waktu pengerjaan yang berkaitan
dengan aktivitas persediaan barang pada perusahaan terkait. Kebutuhan perangkat keras
tersebut 1 (satu) unit komputer digunakan sebagai server dan 2 (dua) unit akan digunakan
sebagai client. Client tersebut akan dipergunakan oleh Department HR dan Administrasi
Personalia. Uraian kebutuhan hardware untuk ke 3 (tiga) komputer tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Komputer
Server Client
Processor
Memori
HardDisk
Drive
Monitor
Keyboard
Mouse
2.66 GHz
512 GB
80 Gb
CD Rom Drivee
VGA (1024 X 768)
PS2/USB
PS2/USB
Processor
Memori
HardDisk
Drive
Monitor
Keyboard
Mouse
1.7 GHz
256 MB
40 Gb
CD Rom Drive
VGA (800 x 600)
PS2/USB
PS2/USB
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
52/73
2. Jaringan
a. NIC (Network Interface Card)
b. Kabel UTP
c. Konektor RJ-45
d. Switc Hub 8 Port Konektor
3. Printer
a. Dot Matrix
b. InkJet Printer
6.1.2 Konfigurasi Software
Untuk membuat suatu sistem informasi yang dapat berjalan dengan baik dan
benar diperlukan suatu aplikasi software yang selalu menyertai hardware. Dalam
pembuatan Sistem Informasi Persediaan barang ini perangkat lunak yang digunakan
adalah :
1. Server
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 2003 Server
b. DBMS : Microsoft Office Access 2007
2. Client
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP SP2
b. Aplikasi : Visual Basic v 6.0
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
53/73
6.1.3 Struktur Sistem Jaringan Komputer
Gambar 6.1 Struktur Sistem Jaringan Komputer Topologi Star
Uraian penjelasan dari struktur jaringan komputer di atas adalah sebagai berikut:
1. Komputer server berguna untuk menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
atau biasa disebut client. Komputer server menyediakan suatu database persediaan
yang dibutuhkan oleh client.
2. Komputer client berguna untuk menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh komputer server. Komputer client menggunakan database persediaan
barang untuk mengelola persediaan barbasis komputer dan penyimpanan data
barbasis database.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
54/73
6.2 Rancangan Database
Gambar 6.2 Relasi Database
Nama Tabel : Pengajuan Lembur
Tabel 6.1 Tabel Pengajuan Lembur
Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format
NIK Primary Key Text 10 8 digit angka dengan format:
01.08.04.0487
No Urut Karyawan
Bulan Masuk
Tahun Masuk
Kode Perusahaan
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
55/73
Id Finger Id Finger Absen Text 5
Nama Nama Karyawan Text 30
Periode Periode
pengajuan
Text 10
User User yang
memberikan
approval terhadap
pengajuan
Text 30
Approval Type approval Yes/No
Tanggal Tanggal Approve Date/Time
Nama Tabel : Header FPL
Tabel 6.2 Tabel Header FPL
Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format
No FPL Primary Key Text 11 11 digit angka dengan format:
0487.FPL.10.10
Tahun Pengajuan
Bulan Pengajuan
Jenis Form
4 digit dibelakang NIK
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
56/73
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
57/73
Jam Masuk Jam mulai lembur Date/Time
Jam Keluar Jam keluar lembur Date/Time
Istirahat Waktu istirahat
saat lembur
Date/Time
Telat Waktu
keterlambatan
Date/time
Waktu
Lembur
Lamanya waktu
lembur
Date/time
Jumlah Harga lembur Currency
Nama Tabel : Header FAL
Tabel 6.4 Tabel Header FAL
Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format
No FAL Primary Key Text 11 11 digit angka dengan format:
0487.FAL.10.10
Tahun Pengajuan
Bulan Pengajuan
Jenis Form
4 digit dibelakang NIK
NIK Nomor Induk
setiap karyawan
Text 10
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
58/73
Tanggal Tanggal
melakukan lembur
Date/Time
Nama Nama Karyawan Text 30
Posisi Job Label Text 30
Department Department
karyawan
Text 30
Bulan Bulan / Periodepengajuan lembur
Text 10
Nama Tabel : Detail FAL
Tabel 6.5 Tabel Detail FAL
Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format
No FAL Primary Key Text 11 11 digit angka dengan format:
0487.FAL.10.10
Tahun Pengajuan
Bulan Pengajuan
Jenis Form
4 digit dibelakang NIK
Hari Hari saat
melakukan lembur
Text 10
Tanggal Tanggal saat Date/Time
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
59/73
melakukan lembur
Jam Masuk Jam mulai lembur Date/Time
Jam Keluar Jam keluar lembur Date/Time
Uraian Uraian aktivitas
yang dilakukan
selama lembur
Text 50
Pemberi
Tugas
Pemberi tugas
lembur
Text 30
Nama Tabel : Absen
Tabel 6.6 Absen
Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format
Id finger Primary Key Text 5 1 sampai dengan 5 digit angka
dengan format:
366
Nomor urut karyawan
NIK Nomor Induk
setiap karyawan
Text 10
Nama Nama Karyawan Text 30
Department Department Text 30
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
60/73
karyawan
Tanggal Tanggal masuk
kerja
Date/Time
Jam Masuk Jam kedatangan
karyawan
Date/Time
Jam Keluar Jam pulang
karyawan
Date/Time
Terlambat Waktu
keterlambatan
Date/Time
Mode Out Keterangan finger
scan
Yes/No
Lama Kerja Lamanya
karyawan bekerja
Date/Time
Status Hari Status hari kerja
atau libur
Yes/No
Tabel 6.7 Integrity dan Otorisasi Akses
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
61/73
Nama Tabel
Pengajuan Lembur
Head FPL
Detail FPL
Head FAL
Detail FAL
Absen
Referensial Domain Bagian I S U DKeterangan
NIK tidak boleh
kosong
Nomor FPL & NIK
tidak boleh kosong
Nomor FPL tidak
boleh kosong
Nomor FAL tidak
boleh kosong
Nomor FAL tidak
boleh kosong
ID Finger & NIK
tidak boleh kosong
NIK harus unik
Nomor FPL harus
unik & NIK harus
sudah terdaftar di
table pengajuan
lembur
Nomor FPL sudah
terdaftar di table
Head FPL
Nomor FAL harus
unik & NIK harus
sudah terdaftar ditable pengajuan
lembur
Nomor FAL harus
diisi sesuai dengan
table Head FAL
ID Finger harus diisisesuai urutan
masuk karyawan &
NIK sudah terdaftar
di table Pengajuan
Lembur
AdmPersonalia
Karyawan
Karyawan
Karyawan
Karyawan
HRD
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
Integritas Data Otoritas Data
Keterangan : I: Input U : Update
S: Select D : Delete
6.3 Rancangan Proses
Spesifikasi Modul
Nama modul : Buat Pengajuan Lembur
Kegunaan : Pengajuan Lembur Karyawan & Approvalnya
Input : NIK, Id Finger
Output : Pengajuan Lembur
Algoritma : Procedure input pengajuan lembur
Input NIK
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
62/73
Buka file absent
Input id_finger
Input nama
Input periode
periode = Format(Date, mmmm yyyy)
jika NIK yang di input sudah ada maka
Penginputan tidak dapat dilakukan.
Selain itu
masukkan user ke list approve
masukkan tanggal
tanggal=format (Date dd mmmm yyyy)
Akhirjika
Jika klik simpan maka
Untuk setiap user pada list approve
Simpan pengajuan lembur
Jika klik commit transaction pada tombol commit transaction maka
Diterima pengajuan lembur
Jika klik rollback transaction pada tombol rollback transaction maka
Dikembalikan pengajuan lembur
Akhirjika
Akhirjika
Akhirjika
Selesai
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
63/73
Nama modul : Buat Form Pengajuan Lembur
Kegunaan : Uraian Pengajuan Lembur
Input : NoFPL, NIK
Output : Form Pengajuan Lembur
Algoritma : Procedure input form pengajuan lembur
Input NoFPL
Buka file pengajuan lembur
Input NIK; nama
Input posisi
Input department
Input bulan
jika NoFPL yang di input sudah ada maka
Penginputan tidak dapat dilakukan.
Akhirjika
Jika klik insert pada tombol insert maka
Insert form pengajuan lembur
Jika klik edit pada tombol edit maka
Update form pengajuan lembur
Jika klik delete pada tombol delete
Delete form pengajuan lembur
Jika save pada tombol save
Save form pengajuan lembur
Jika klik total pada tombol total
SUM jumlah
Akhirjika
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
64/73
Akhirjika
Akhirjika
Akhirjika
Akhirjika
Selesai
Nama modul : Buat Form Aktivitas Lembur
Kegunaan : Uraian Aktivitas Lembur
Input : NoFAL, NIK
Output : Form Pengajuan Lembur
Algoritma : Procedure input form pengajuan lembur
Input NoFAL
Buka file pengajuan lembur
Input NIK; nama
Input posisi
Input department
Input bulan
jika NoFAL yang di input sudah ada maka
Penginputan tidak dapat dilakukan.
Akhirjika
Jika klik insert pada tombol insert maka
Insert form pengajuan lembur
Jika klik edit pada tombol edit maka
Update form pengajuan lembur
Jika klik delete pada tombol delete
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
65/73
Delete form pengajuan lembur
Jika save pada tombol save
Save form pengajuan lembur
Jika klik cheklist
Disetujui form aktivitas lembur
Akhirjika
Akhirjika
Akhirjika
Akhirjika
Akhirjika
Selesai
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
66/73
BAB VII
IMPLEMENTASI
7.1 Rencana Implementasi
Rencana implementasi merupakan tahap awal dari penerapan sistem dan
tujuan dari kegiatan implementasi sistem yang baru ini, agar sistem yang baru
dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
Langkah-langkah kegiatan implementasi sistem adalah sebagai berikut :
1. Penetapan waktu dan anggaran.
Kegiatan yang pertama dilakukan adalah survei harga dan meminta persetujuan
dari pimpinan.
2. Pemilihan operator danprogrammer.
Salah satu factor yang mempunyai perenan penting dalam penerapan sistem
baru, yaitu operator. Sedangkan yang mempunyai peranan dalam pembuatan
program yaitu Programmer. Dimana tanpa adanya operator dan Programmer,
sistem baru yang telah dirancang tidak dapat diimplementasikan.
3. Persiapan tempat, hardware dan software.
Karena kebanyakan menggunakan perangkat baru, maka tempat atau ruangan
untuk perangkat disiapkan telebih dahulu, dan memilih hardware dan software
yang akan digunakan.
4. Instalasi hardware dan software.
Setelah hardware dan software-nya tersedia maka selanjutnya adalah proses
pemasangan hardware baru dan penginstalan software.
5. Pembuatan program dan User guide.Kegiatan pembuatan program yaitu kegiatan menterjemahkan hasil rancangan
ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kemudian membuat
petunjuk pengoperasian, agar program yang dibuat dapat dimengerti oleh User
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
67/73
dan penggunaannya sesuai dengan yang telah ditentukan dan mudah untuk
digunakan.
6. Penetesan dan perbaikan program.
Kegiatan ujicoba program dan apabila masih ada kesalahan akan diperbaiki,
hingga dapat berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
7. Pelatihan User.
Useryang telah dipilih akan mengikuti pelatihan agar memahami sistem yang
baru tersebut dan dapat menjalankannya dengan baik dan tepat.
8. Uji coba sistem baru.
Pengujian sistem baru harus dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang
baru tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.
9. Evaluasi sistem baru dan perbaikan.
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari sistem yang baru
dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh sistem lama.
10.Konversi sistem.
Implementasi sistem ini adalah proses untuk meletakkan sistem baru agar dapat
digunakan. Pengoperasian sistem baru ini dilakukan bersama-sama dengan
sistem yang lama.
Rencana Aktivitas Implementasi
Kode
Aktivitas
Aktivitas Waktu
/Minggu
Predessor Sucessor ES EF LS LF ST S
F
A Penetapan waktu
&Anggaran
1 - B 0 1 0 - - -
B Pemilihan 1 A C,D 1 2 1 - - -
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
68/73
Tabel 7.1.1 Rencana Aktivitas Implementasi
Keterangan :
1. Predecessor : aktifitas yang mendahului aktifitas berikutnya
2. Time : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu aktifitas
3. ES (Early Star) : Waktu tecepat dimulainya suatu aktifitas
4. EF (Early Finish) : Waktu tercepat diselesaikannya suatu aktifitas
5. LS (Lead Star) : Waktu aktifitas terlama
Tempat
C Persiapan HW
dan SW
1 B - 2 - 2 - 1 1
D Instalasi
Hardware&softw
are
2 C E 2 4 2 2 - -
E Pembuatan
Program
4 D F 4 8 4 4 - -
F Pengetesan dan
Perbaikan
2 E G 8 10 8 8 - -
G Pemilihan dan
Pelatihan user
1 F H 10 11 10 10 - -
H Uji coba sistem
baru
3 G I 11 14 11 11 - -
I Evaluasi sistem
baru dan
perbaikan
2 H J 14 16 14 14 - -
J Konservasi sitem 2 I - 16 18 16 18 - -
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
69/73
6. LF (Lead Finish) : Waktu selesai terlama
7. ST : total slack
8. SF : Free Slack
Sedangkan jadwal kegiatannya,sebagai berikut disajikan dalam CPM (Critical Path
Method) :
Gambar 7.1.2 Jadwal Kegiatan CPM
Gant Chart
N
O
Simbol Nama
Durasi
BULAN
Aktivitas Aktivitas Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 A
Penetapan
waktu dan
anggaran.
1
2 B
Pemilihan
tempat1
3 C
Persiapan
HW dan
SW.
1
4 D Instalasi
HW dan
2
0 1 2
4
3
5
6
78910
A
1 1
B
D
2
C
1
E
4
F2
G
1H
3
I
2
J
2
0
0
1
1
2
2
4
4
4
8
10
11141618
18 16 14 11
10
8
7
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
70/73
Tabel 7.1.3 Gant Chart
7.2Kebutuhan Sumber Daya.
Selain kebutuhan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software)dalam pengembangan atau perancangan sistem dibutuhkan juga perangkat pikir
(Brainware) untuk memelihara atau mengoperasikan sistem yang telah dirancang,
sehingga tujuan dari perancangan sistem ini dapat dicapai. Berikut ini adalah
kebutuhan piker (Brainware) dari perancangan sistem ini, diantaranya :
1. Sistem Analis (1 orang).
Bertugas mengawasi kegiatan dalam penerapan sistem yang baru dan
memastikan sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang telah direncanakan
serta dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam sistem tersebut.
SW.
5 E
Pembuatan
Program
dan User
guide.
4
6 F
Pengetesan
dan
perbaikan
Program.
2
7 G
Pelatihan
User.1
8 H
Uji coba
sistem
baru.
3
9 I
Evaluasi
sistem barudan
perbaikan.
2
10 J
Konversi
Sistem.2
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
71/73
2. Programmer (1 orang).
Bertugas membuat program-program komputer berdasarkan program yang
telah dirancang sesuai dengan yang telah dideskripsikan oleh sistem analis ataumemodifikasi program-program yang sudah ada.
3. User (3 Orang).
Bertugas untuk pemasok data (Data Entry Operator), melakukan pengolahan
data, input, edit, cetak dan sebagainya.
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
72/73
BAB VIII
SIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
Berikut ini merupakan kesimpulan yang berisi jawaban dari permasalahan yang
diajukan, diperoleh dari hasil penelitian atau pengujian terhadap pengembangan
sistem baru yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan :
1. Sistem pengajuan lembur yang sedang berjalan selama ini kurang efektif
untuk masalah approval sehingga pengajuajn lembur sering terlambat dan
tidak efisien dalam penggunaan kertas, maka dengan perancangan sistem
yang baru ini diharapkan dapat mempercepat proses pengajuan lembur
untuk mendukung kecepatan HRD dalam perhitungan lembur dan
menerapkan sistempaperless untuk efisiensi penggunaan kertas.
2. Dengan Sistem baru yang terkomputerisasi diharapkan Karyawan dan HRD
dalam menjalankan fungsinya dengan lebih baik untuk menunjang
pekerjaan-pekerjaan lain dapat terselesaikan tepat waktu.
3. Belum tersedianya informasi data lembur dalam bentuk laporan sehingga
hasil perhitungan data lembur karyawan di HRD hanya tersedia dan
tersimpan di Bagian Administrasi Personalia dengan perancangan database
dalam pembuatan laporan-laporan yang cepat dan akurat yang bisa
disajikan untuk Kepala Bagian HRD dan Kepala Bagian masing-masing
Department.
8.2 Saran
Berikut ini saran yang ditujukan kepada perusahaan/pihak-pihak terkait
sehubungan dengan hasil penelitian untuk menunjang sistem yang lebih baik
menyarankan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, antara
lain :
-
8/7/2019 RITA HARYANTI - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR DI PT HARIFF DTE
73/73
1. Kedepannya sistem informasi pengajuan lembur dapat dikembangkan
menjadi sistem informasi pengajuan lembur berbasis WEB.
2. Dengan selesainya perancangan sistem informasi, diharapkan dapatberguna dan bermanfaat besar bagi perusahaan khususnya dalam
peningkatan kinerja dengan sistem yang berjalan baik.