riset remaja putri.pptx

20
Chandra Fitriya Ningtias 1301100078 / 2B GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PERUBAHAN FISIK PADA MASA PUBERTAS DI SMP X

Upload: chandrafitriya

Post on 07-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PRESENTATION NAME

Chandra Fitriya Ningtias1301100078 / 2BGAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PERUBAHAN FISIK PADA MASAPUBERTAS DI SMP XLatarbelakangMasa remaja adalah masa peralihan dari anak anak ke dewasa, bukan hanya dalam artian psikologis tetapi juga fisik. Perubahan psikologis muncul antara lain sebagai akibat dari perubahan- perubahan fisik. Perubahan fisik ini menyebabkan kecanggungan bagi remaja karena remaja harus menyesuaikan diri dengan perubahan pada dirinya dan menyebabkan perubahan konsep diri.Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengingat dampak buruk yang terjadi, penelitian ini dimaksudkan sebagai program pencegahan terjadinya dampak buruk yang terjadi bila konsep diri tersebut negatif. Rumusan MasalahBagaimanakah konsep diri remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas di SMP negeri 3 Malang?

Tujuan Penelitian

Tujuan umumMengetahui konsep diri remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas di SMP Negeri 3 Malang.

Tujuan khususMengetahuinya gambaran diri pada remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas Mengetahuinya ideal diri pada remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertasMengetahuinya harga diri pada remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas Mengetahuinya peran diri pada remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas Mengetahuinya identitas diri pada remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas

Manfaat Penelitian

Bagi Siswi/remaja putriBagi SMP Negeri 3 MalangBagi InstitusiBagi Peneliti

Konsep DiriKonsep Secara umum, konsep diri dapat didefinisikan sebagai cara kita memandang diri kita secara utuh, meliputi: fisik, intelektual, kepercayaan, sosial, perilaku, emosi, spiritual, dan pendirian.Komponen konsep diriRentang Respons Konsep Diri

Remaja

Menurut undang undang No. 4 tahun 1979 mengenai kesejahteraan anak, remaja adalah individu yang belum mencapai 21 tahun dan belum menikah.Menurut undang undang perburuhan, anak dianggap remaja apabila telah mencapai umur 16 18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat untuk tinggal.Menurut UU Perkawinan No. 1 tahun 1974, anak dianggap sudah remaja apabila cukup matang untuk menikah, yaitu umur 16 tahun untuk anak perempuan dan 19 tahun untuk anak laki-laki.Menurut DikNas, anak dianggap remaja bila anak sudah berumur 18 tahun, yang sesuai dengan saat lulus sekolah menengah.Menurut WHO, remaja bila anak telah mencapai umur 10-18 tahun.

Tahap Tahap Masa Remaja

Dalam tumbuh kembangnya menuju dewasa, berdasarkan kematangan psikososial dan seksual, semua remaja akan melewati tahapan berikut (soetjiningsih : 2004 ) :Masa remaja awal / dini ( early adolescence ): umur 11- 13 tahun.Masa remaja pertengahan ( middle adolescence ) : umur 14 16 tahun.Masa remaja lanjut ( late adolescence ) : umur 17 20 tahun.Menurut A.aziz alimul (2008) batasan usia remaja adalah umur 11 18 tahun.

PubertasPubertas adalah suatu periode dalam masa anak dipersiapkan untuk menjadi individu yang dapat melaksanakan tugas biologis berupa melanjutkan keturunannya atau berkembang biak (Mappiare:1992).Pubertas adalah suatu bagian yang penting dari masa remaja dimana yang lebih ditekankan adalah proses biologis yang pada akhirnya mengarah pada kemampuan bereproduksi.Perubahan fisik masa pubertas

Pada anak perempuan:Pertumbuhan tulang-tulang ( badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang).Pertumbuhan payudara.Tumbuh bulu yang halus dan lurus berwarna gelap di kemaluan.Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimal setiap tahunnya.Bulu kemaluan menjadi keriting dan tubuh bulu-bulu ketiak.Haid.

Pada anak laki-laki:Pertumbuhan tulang-tulang.Testis (buah pelir) membesar. Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap.Awal perubahan suara.Ejakulasi (keluarnya air mani).Bulu kemaluan menjadi keriting.Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimal setiap tahunnya.Tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis,jenggot).Tumbuh bulu ketiak, tumbuh bulu di dadaAkhir perubahan suara.Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap.

Kerangka Konseptual

Rancangan PenelitianJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggambarkan konsep diri remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas di SMP Negeri 3 Malang.PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswi di SMP Negeri 3 Malang yaitu 74 orang.

Lokasi dan Waktu PenelitianPenelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Malang pada hari Senin yaitu tanggal 23 April 2015 yang dilakukan pada saat siswi sedang istirahat yaitu pukul 10.00 wib dengan waktu kurang lebih 30 menit.Variabel PenelitianVariabel dalam penelitian ini yaitu konsep diri remaja putri yang mengalami perubahan fisik pada masa pubertas di SMP Negeri 3 Malang. Sub variabel dari penelitian ini adalah:1. Gambaran diri2. Ideal diri3. Harga diri4. Peran diri5. Identitas diri

Instrumen PenelitianPada penelitian ini, instrumen yang digunakan peneliti adalah berupa kuesioner untuk mengetahui konsep diri remaja putri yang diukur dengan skala ordinal yaitu ya dan tidak .Kuesioner dikembangkan sendiri oleh peneliti dan belum di uji coba, kuesioner yang digunakan sebanyak 25 pernyataan. Kemudian pernyataan-pernyataan tersebut diberi skor atau nilai jawaban masing-masing sesuai dengan sistem penelitian yang ditetapkan, bila jawaban ya skor 1 dan jawaban tidak skor 0.

Metode Pengumpulan DataTahap persiapanTahap PelaksanaanTahap akhir

Prosedur Pengambilan/Pengumpulan Data

Penyajian DataHasil penelitian akan disajikan dalam bentuk naratif dan tabel grafik distribusi frekuensi.

Etika penelitianInformed consentAnonimity (tanpa nama)Confidentially ( kerahasiaan )

TERIMA KASIH