riset keperawatan
TRANSCRIPT
Riset keperawatandefenisi
Hasil penelitian keperawatan berdasarkan kenyataan ilmiah.
Metodology riset keperawatan
Dasar riset kepearawatan.
Tuntutan pelanggan terhadap pelayanan keperawatan yang profesional dan
bermutu.
Pengembangan iptek keparawatan,
Tujuan riset keperawatan
1. Menjelaskan karakteristik keadaan keperawatan yang sedikit
diketahui.
2. Menjelaskan fenomena yang harus dilakukan dalam perencannan
pelayanan keperawatan
3. Memprediksi kemungkinan suatu hasil keperawatan falam hubungan
nya dengan pemberian askep
4. Mencapai suatu tingkat kepercayaan aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan klien
5. Menemukan model untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
dalam pelayanan keperawatan
Sejarah riwayat keperawatan
A. Dimulai pada tahun 1850
Yairu penelitian yang mengarah pada perubahan perilaku dan organisasi untuk
keperawatan .
B. Tahun 1948 penelitian analisa fungsi keperawatan dan hubungan
perawat dengan pasien
C. Tahun 1952 publikasi hasil riset keperawatan.
D. Tahun 1960an riset mulai di tujukan pada penelitian klinik.
E. Tahun 1990an telah di muat pada journal maupun online journal,
LINGKUP PENELITIAN KEPERAWATAN.
1. PROMOSI KESEHATAN
2. PROSES KEPERAWATAN DAN KEPUTUSAN DI LAPANGAN ( KLINIK )
3. KELOMPOK RESIKO TINGGI
4. DESKRIPSI KEADAAN KEPERAWATAN YANG HOLISTIK
5. KELOMPOK KHUSUS
6. KEPATUHAN TERHADAP PROGRAM PENGOBATAN.
TANGGAL : 8-10-12
HIPOTESIS
HIPOTESIS adalah pernyataan tentang sesuatu hasil dan kebenarannya blum terujikan
secara empris.
Syarat syarat hipotesis
1. Relevan = relevan dengan fakta yang akan di teliti
2. Compability = konsisten dengan yang ada di lapangan yang sama dan telah teruji
kebenarannya.
3. Testability = dapat di observasi dan di ukur
4. Simplicyti mudah dipahami dan dicapai.
Ciri ciri hipotesis
1. Hanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan dalam bentuk kalimat
tanya
2. Hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti
3. Hipotesis harus dapat diuji
4. Hipotesis harus sederhana dan terbatas.
Jenis jenis rumusan
1. Hipotesis kerja
Suatu rumusan hipotesis dengan tujuan untuk membuat ramalam tentang peristiwa
yang terjadi apabila suatu gejala muncul biasanya menggunakan rumusan
pernyataan
Cth : jika saya mandi maka saya akan bersih.
2. Hipotesis not atau hipotesis statistik
Biasanya dibuat untuk menjadikan suatu kesamaan atau tidak adanya suatu
perbedaan antara kelompok dan lebih mengenai suatu hal yang di permasalahkan
Cth: perbedaan uban di kota dan di desa.
3. Hipotesis hubungan dengan hipotesis perbedaan
Hipotesis dapat juga dibedakan berdasarkan hubungan atau perbedaan perbedaan
variabel tentang dugaan adanya hubungan.
Cth :
VARIABEL
DEFENISI
Suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok ( orang , benda,
situasi.) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut.
Segala sesuatu fenomena tertentu yang bervariasi dalam riset variabel
dikarakteristikkan sebagai derajat jumlah dan perbedaan
Mis : denyut jantung, frekuensi, pernafasan suhutubuh,
Jenis jenis variabel
1. Variabel indevendent
2. Variabel defendent
3. Variabel moderator
4. Variabel kontrol
5. Variabel perancu
6. Variabel random
Kerangka konsep
Konsep merupakan abstrak yang terbentuk dari dua hal khusus oleh karena konsep
merupakan abstrak maka konsep tidak langsung diamati melalui konstrik yang lebih dikenal
dengan nama variabel.
Variabel merupakan lambang atau simbol yang menunjukkan nilai arai bilangan
kontan.
Dari contoh kerangka penelitian terdapat 4 konsep yaitu :
1. Konsep tentang faktor predisposisi.
2. Konsep tentang faktor pendukung,
3. Konsep tentang faktor pendorond.
4. Konsep tentang faktor perilaku