ringkasan rencana pengelolaan periode tahun … · kegiatan pembinaan sumber daya alam hayati dan...
TRANSCRIPT
RINGKASAN
RENCANA PENGELOLAAN
PERIODE TAHUN 2011 - 2020
PT. SARMIENTO PARAKANTJA TIMBER
Keputusan IUPHHK Dalam Hutan Alam
Nomor : SK.266/MENHUT-II/2004 Tanggal : 21 Juli 2004 Luas : 216.580 Ha
Jangka Izin : 5/11/1992 s/d 5/11/2037
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR,
SERUYAN DAN KATINGAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
Dokumen ini adalah ringkasan dokumen Rencana Pengelolaan PT. Sarmiento
Parakantja Timber (PT. Sarpatim) untuk jangka waktu 10(sepuluh) tahun periode tahun
2011-2020 yang memuat aspek kelestarian hutan, kelestarian usaha, aspek keseimbangan
lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat setempat dan dokumen Rencana Pengelolaan
dan Monitoring HCVF.
Tujuan pembuatan dokumen ini adalah untuk memberikan gambaran secara ringkas
tentang Rencana pengelolaan di PT. Sarmiento Parakantja Timber sekaligus sebagai
pedoman dalam kegiatan evaluasi dan monitoringnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya penyusunan dokumen ini, semoga tujuan penyusunan dokumen ini dapat
tercapai.
Jakarta, Juni 2011
PT. Sarmiento Parakantja Timber
Hans Widjajanto
GM Perencanaan & Pembinaan Hutan
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Visi dan Misi PT. Sarmiento Parakantja Timber
Visi adalah cita-cita atau pandangan jauh yang akan dicapai oleh PT. Sarmiento Parakantja Timber dalam memanfaatkan hutan yaitu : terwujudnya unit pengelolaan hutan yang layak usaha dan berdaya guna melalui penyelenggaraan pengelolaan hutan alam yang menjamin kelestarian fungsi produksi, lingkungan dan sosial berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan alam produksi lestari.
Misi adalah cara atau strategi untuk mewujudkan visi melalui langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan oleh PT. Sarmiento Parakantja Timber yaitu :
a. Menjamin kesinambungan pasokan bahan baku industri pengolahan kayu yang terintegrasi dengan unit pengelolaan hutan dan sesuai dengan daya dukung areal hutannya.
b. Menyelenggarakan kegiatan pemungutan hasil hutan kayu yang seimbang dengan kegiatan pembinaan sumber daya alam hayati dan lingkungannya, dengan dukungan manajemen dan sumber daya manusia yang profesional.
c. Meningkatkan manfaat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat sekitar hutan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Pengelolaan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun PT. Sarmiento Parakantja Timber adalah untuk memanfaatkan hutan alam produksi secara lestari (jangka panjang) dengan memperhatikan kelestarian usaha dan kelestarian hutan (fungsi produksi, lingkungan dan sosial).
Tujuan penyusunan Rencana Pengelolaan 10 (sepuluh) tahun PT. Sarmiento Parakantja Timber adalah diperolehnya landasan dan arahan umum yang rasional dan terukur dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun bagi pemanfaatan hutan alam produksi berbasis ekosistim hutan dengan memperhatikan aspek usaha, sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat .
BAB. II KONDISI UMUM PERUSAHAAN
A. Legalitas
Nama IUPHHK : PT. Sarmiento Parakantja Timber
SK IUPHHK
- Nomor : SK.266/MENHUT-II/2004
- Tanggal : 21 Juli 2004
- Luas : 216.580 HA
- Jangka izin : 45 tahun (5 November 1992 s/d 5 Nopember 2037)
- Lokasi : Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan
Provinsi Kalimantan Tengah.
B. Kondisi Biofisik dan Sosial Ekonomi
1. Letak dan Luas
a. Letak
Geografis : 111°55’BT - 112°19’BT
1°12’LS - 1°56’LS
Kelompok hutan : sungai Kalek – sungai Nahiang
Adminstrasi
- Pemerintahan : - Provinsi Kalimantan Tengah
- Kabupaten Kotawaringin Timur ± 61.800 ha (29%)
(Kecamatan Mentaya hulu, Antang kalang dan Bukit Santui)
- Kabupaten Seruyan ± 132.580 ha (61%)
(Kecamatan Seruyan Hulu dan Seruyan tengah)
- Kabupaten Katingan 22.200 ha (10%)
(Kecamatan Katingan Hulu).
Batas Areal
- Sebelah Utara : Areal IUPHHK PT. Erna Juliawati, PT. Meranti Mustika
- Sebelah Barat : Sungai Seruyan
- Sebelah Timur : Areal IUPHHK PT. Kayu Tribuana Rama, PT. Berkat Cahaya Timber.
- Sebelah Selatan : Areal HTI Trans PT. Kusuma Perkasa Wana
b. Fungsi Hutan
- Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) : 157.380 ha
- Kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) : 59.200 ha
2. Topografi
Keadaan topografi areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber pada umumnya datar dan bergelombang dengan ketinggian berkisar antara 18 meter sampai dengan 944 meter dpl. Kelas lereng IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber disajikan pada table II-1.
Tabel II-1 Distribusi Kelas Lereng Areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber
No.
Kelas Lereng Uraian Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
A (0% - 8%)
B (8% - 15%)
C (15% - 25%)
D (25% - 40%)
E (> 40%)
Datar
Landai
Agak curam
Curam
Sangat curam
109.728 ha (51%)
37.304 ha (17%)
31.747 ha (15%)
33.231 ha (15%)
4.570 ha (2%)
Jumlah 216.580 Ha (100%)
Sumber : - Peta kelas lereng Propinsi Kalimantan Tengah skala 1 : 250.000
- Peta lampiran Keputusan Perpanjangan definitif IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber skala 1 : 100.000.
3. Geologi dan Tanah
Berdasarkan peta geologi lembar Tumbang Manjul Kalimantan Tengah skala 1 : 250.000 (PPPG, 1986) bahan geologi pada areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber terdiri dari batuan terobosan Andesit, batuan terobosan komplek Granit Mandahan dan Formasi Kuayan. Sebagian besar areal di dominasi oleh batuan terobosan komplek granit mandahan. Adapun jenis tanahnya didominasi oleh Dystropepts dan Tropudults.
Tabel II-2. Jenis Tanah Pada Areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber
Jenis tanah (USDA – 1989 & LPT – 1983) Luas (Ha)
1. Dystropepts (14)
2. Tropudults (28)
132.114 Ha (61%)
84.466 Ha (39%)
Jumlah 216.580 Ha
Sumber : Peta Tanah Indonesia skala 1 : 2.500.000
4. Iklim
Berdasarkan data curah hujan tahun 2001 s/d 2008 (tabel II-8) yang diperoleh dari stasiun pengamat curah hujan site camp Kulai (LBC) PT. Sarmiento Parakantja Timber, tipe iklim pada areal kerja IUPHHK termasuk tipe iklim A (schmidt & Ferguson). Curah hujan rata-rata 3.804 mm/tahun dan hari hujan rata-rata 182 hari/tahun. Curah hujan
tinggi pada bulan Oktober s/d Januari dan curah hujan rendah pada bulan Mei s/d September.
5. Hidrologi
Areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber terletak pada 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai (DAS) utama, yaitu : DAS Seruyan , DAS Mentaya dan DAS Katingan.
6. Aksesibilitas
Areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber dapat ditempuh dari kota Sampit melalui jalan darat menggunakan kendaraan jenis Jeep, Minibus maupun medium Bus selama 4-5 jam atau melalui sungai Mentaya sampai dengan logpond Tangar ± 2 jam dilanjutkan melalui darat ke base camp BBC ± 2 jam. Perjalanan menuju kota Sampit dapat ditempuh dengan pesawat udara dari Banjarmasin, Semarang dan Jakarta sedangkan dari Palangkaraya melalui jalan darat selama ± 4 – 5 jam.
7. Kondisi Hutan/Penutupan Lahan
Areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber termasuk tipe hutan tropika basah yang didominasi jenis-jenis Dipterocarpaceae seperti meranti merah, meranti putih, meranti kuning, keruing, bangkirai dan lain-lain.
Kondisi penutupan lahan IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber sesuai surat Kepala Badan Planologi Kehutanan nomor S.330/IPSDH-2/2010 tanggal 26 Juli 2010 perihal pemeriksaan citra landsat 7 ETM+band 542 skala 1 : 100.000 liputan tanggal 07 Pebruari 2010 adalah sebagai berikut :
Tabel II-4. Kondisi Penutupan Lahan IUPHHK PT.Sarmiento Parakantja Timber
Fungsi hutan (Ha) No. Penutupan lahan
HPT HPK
JUMLAH
(Ha) %
1.
2.
3.
4.
Hutan primer
Hutan bekas tebangan
Non hutan
Tertutup awan
3.675
129.427
15.603
8.815
2.255
32.150
16.739
7.916
5.930
161.577
32.342
16.731
2,7
74,6
15,0
7,7
Jumlah 157.520 59.060 216.580 100
Sumber : Surat Direktur Inventarisasi dan Pemantauan SDH nomor S.330/PSDH-2/2010 tanggal 26 Juli 2010
8. Kondisi Sosial Ekonomi
Jumlah Rumah tangga, penduduk dan ratio jenis kelamin :
Tabel II-5. Jumlah Rumah Tangga Penduduk dan Ratio Jenis Kelamin
Penduduk Kecamatan
Jumlah Desa Rumah Tangga
Lk Pr Jml Sex Ratio
Seruyan Hulu
Seruyan Tengah
Mentaya Hulu
Antang Kalang
Katingan Hulu
Bukit Santuai
28
28
16
30
34
14
2.231
5.365
5.801
6.742
2.361
1.622
5.581
12.961
12.201
14.947
5.818
3.659
5.072
11.259
10.693
12.482
5.142
3.251
10.653
24.220
22.894
27.129
10.960
6.910
110
115
114
117
113
113
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka tahun 2008.
Kepadatan Penduduk :
Tabel I I-6. Kepadatan Penduduk
Banyaknya
Kecamatan
Luas
wilayah (km2) Kepadatan
Penduduk Rumah Tangga
Rata-rata
per Rumah Tangga
Seruyan Hulu
Seruyan Tengah
Mentaya Hulu
Antang Kalang
Katingan Hulu
Bukti Santuai
4.764
2.012
1.766
2.975
2.604
1.614
2,24
12,04
12,96
9,12
4,21
4,28
14.762
29.369
22.894
27.129
10.960
6.910
3.462
7.583
5.801
6.742
2.361
1.622
4,77
4,51
3,95
4,03
4,64
4,26
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan KotawaringinTimur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
Jumlah dan Penyebaran pemeluk agama :
Tabel II-7 Jumlah dan Penyebaran Pemeluk Agama
Agama Kecamatan
Islam Protestan Katholik Hindu Budha Jumlah
Mentaya Hulu
Antang Kalang
Seruyan Tengah
Seruyan Hulu
Katingan Hulu
Bukti Santuai
16.101
12.102
21.952
4.184
3.459
4.860
865
4.745
802
801
1.299
865
846
2.529
160
0
38
846
4.930
7.748
1.298
5.668
6.164
4.930
152
5
8
0
0
152
22.894
27.129
24.220
10.653
10.960
6.910
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
Jumlah penduduk menurut kelompok umur :
Tabel II-8. Data Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kecamatan Kelompok umur
(Tahun) Seruyan
Hulu
Seruyan
Tengah
Mentaya
Hulu
Antang
Kalang
Katingan
Hulu
Bukit
Santuai
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
1.739
1.645
1.431
1.155
955
764
666
570
480
363
260
191
145
120
96
73
3.954
3.740
3.253
2.626
2.172
1.737
1.515
1.295
1.092
825
591
434
329
272
219
166
2.260
2.286
2.275
2.221
2.203
2.206
2.126
1.899
1.581
938
675
495
376
310
249
189
2.676
2.708
2.696
2.631
2.612
2.613
2.519
2.251
1.875
1.472
1.078
744
499
399
216
199
1.789
1.692
1.472
1.188
983
786
681
587
495
373
267
197
149
123
99
76
682
690
687
670
665
666
642
573
477
374
275
189
120
86
55
51
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
9. Sarana Pengembangan Sosial dan Adat Istiadat Penduduk
Jumlah dan sebaran tempat ibadah
Tabel II-9. Jumlah dan Penyebaran Tempat Ibadah
Islam Gereja Kecamatan
Mesjid Mushola Katholik Protestan
Kuil,SGI,Pura,
Vihara Jumlah
Seruyan Tengah
Seruyan Hulu
Mentaya Hulu
Antang Kalang
Katingan Hulu
Bukti Santuai
12
4
23
7
5
-
3
1
30
18
2
-
1
0
5
5
3
-
5
5
6
8
8
-
0
1
0
0
0
-
21
10
-
-
18
0
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
Fasilitas kesehatan :
Tabel II-10. Jumlah dan Penyebaran Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
Kecamatan Puskesmas Puskesmas pembantu Jumlah
Seruyan Tengah
Seruyan Hulu
Mentaya Hulu
Antang Kalang
Katingan Hulu
Bukti Santuai
2
1
1
2
1
1
7
5
11
15
4
0
9
6
12
17
5
1
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
Fasilitas pendidikan :
Tabel II-11 Jumlah dan Penyebaran Sekolah TK, SD, SMP dan SMU
Kecamatan TK SD SMP SMU/SMK
Mentaya Hulu
Antang Kalang
Seruyan Tengah
Seruyan Hulu
Katingan Hulu
Bukit Santuai
5
2
-
2
4
-
30
35
31
26
32
15
9
5
3
2
4
3
2/1
1/0
2/0
1/0
1/0
1/0
Sumber : - Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur dalam Angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
10. Infrastruktur
Panjang jalan :
Tabel II-12. Jenis Jalan yang ada
Jenis Permukaan Kab.KOTIM Kab.Seruyan Kab.Katingan
Aspal
Kerikil
Tanah
395.889 km
202.973 km
1.408.96 km
81.229 km
67.475 km
294.494 km
79,960
19,000
204,000
Sumber : - Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur dalam angka, tahun 2008
- Kabupaten Katingan dalam angka, tahun 2008.
BAB III. RENCANA PENGELOLAAN
A. KEPASTIAN KAWASAN
1. Tata Batas Areal Kerja
Tabel IIII-1. Realisasi Tata Batas IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber sesuai SK Perpanjangan definitif IUPHHK (KepMenhut nomor SK.266/Menhut-II/2004 tanggal 21 Juli 2004) seluas 216.580 ha.
No. Tatabatas Persekutuan Renc
(Km)
Real
(Km)
Laporan
(TBT No.)
SK Penetapan TBT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PT. Inhutani III
PT. Berkat Cahaya Timber
PT. Kayu Tribuana
PT. Berkat Cahaya Timber
PT. Erna Juliawati
PT. Inocin Ariabima
PT. Bima Samaktha
PT. Mountrado Jaya
6,000
52,450
27,170
33,200
15,327
10,800
57,150
31,500
6,000
53,241
28,060
34,042
15,257
11,974
61,334
32,853
110 th 1977
154 th 1979
725 th 1993
577 th 1992
530 th 1991
949 th 1994
949 th 1994
949 th 1994
109/Kpts/VII-3/95
119/Kpts/VII-3/95
483/Kpts/VII-3/93
658/Kpts/VII-3/92
348/Kpts/VII-3/92
-
170/Kpts/VII-3/97
170/Kpts/VII-3/97
9. PT.Kusuma Perkasa Wana (HTI) 20.000 0 Surat Permohonan tatabatas kepada Dirjen Pla-nologi Kehutanan No. 59/Prc.e/SPT-TBT/11/06.
Jumlah 253,597 242,761 (95%)
Batas areal yang belum ditata batas sepanjang ± 20 km direncanakan pelaksanaannya pada periode 2011 dan sedang dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan.
2. Zonasi Areal
Zonasi hutan merupakan kegiatan membagi areal kedalam kawasan lindung, kawasan tidak efektif untuk produksi dan kawasan efektif untuk produksi dengan melakukan deliniasi makro areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber, dengan hasil seperti berikut :
Tabel III-2. Hasil Zonasi Areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber
No. Peruntukan Luas (ha)
1.
2.
Kawasan lindung
a. Sempadan sungai
b. Buffer mata air
c. Plasma nutfah, konservasi in-situ, kelerengan > 40%
Areal Non Produktif
a. Pemukiman/perladangan/belukar
12.810
7.130
310
5.370
35.745
35.745
3.
4.
Areal tidak efektif untuk produksi
a. Camp/jalan
b. Kebun bibit/ASDG
c. PUP
d. Hutan primer terpisah
e. Hutan sekunder terpisah
f. Areal berbatu/tidak dapat diusahakan
Areal efektif untuk diusahakan
a. Hutan primer
b. Hutan sekunder
14.551
3.563
1.100
200
59
1984
7645
153.474
4.145
149.329
Jumlah 216.580
3. Potensi Hutan
PT. Sarmiento Parakantja Timber telah melaksanakan Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) pada bulan Juli – September 2009 dan telah menyampaikan Laporan hasil IHMB kepada Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ditjen Bina Usaha Kehutanan serta telah mendapatkan pertimbangan teknis dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah nomor 522.1.300/2472 /Dishut tanggal 10 Desember 2010 sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Usaha Berbasis IHMB
Tabel IIII-3. Sediaan Tegakan Keseluruhan pada areal PT. Sarmiento Parakantja Timber.
Sediaan Tegakan per hektare
Jenis dilindugi Jenis komersial Seluruh jenis
Kelas diameter (cm)
N V N V N V
10-19
20-29
30-39
40 up
50 up
60 up
6,67
2,60
1,35
2,91
2,44
1,51
0,80
0,99
1,03
11,40
10,71
8,42
275,92
68,13
25,04
19,96
15,25
7,56
31,43
25,54
19,36
69,81
62,75
44,07
282,58
70,73
26.38
22,87
17,69
9,07
32,24
26,52
20.38
81,21
73,46
52,47
4. PEMILIHAN SISTEM SILVIKULTUR
Berdasarkan kondisi biofisik areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber yang telah memasuki rotasi ke-2 (sebagian besar merupakan arealbekas tebangan), yaitu kondisi areal bagian selatan (Sei Bai), potensi rendah, topografi datar – landai, aksesibilitas mudah serta kondisi areal bagian tengah dan utara (Sei Bahan-Kulai), potensi cukup baik, topografi datar sampai cukup berat dan pertimbangan pemilihan sistim silvikultur baik aspek legal maupun teknis, maka sistim silvikultur yang akan diterapkan pada pengelolaan areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber adalah
TPTJ dengan teknik silvikultur intensif (SILIN) dan sistim silvikultur TPTI pada areal dengan topografi cukup berat. Disamping itu pada areal tidak produktif akan dilakukan penanaman dengan jenis cepat tumbuh jabon.
Pemilihan sistem silvikultur TPTJ pada areal bekas tebangan merupakan upaya dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan alam melalui penanaman jenis-jenis unggulan setempat dalam jalur.
5. TEKNIK PEMANENAN DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Pada dasarnya pemanenan pada sistim silvikultur TPTI berdasarkan limit diameter dengan fokus pembinaan tegakan tinggal khususnya pohon inti. Sedangkan pada sistim TPTJ pemanenan berdasarkan limit diameter dalam rangka memberikan ruang tumbuh bagi tegakan tinggal dan tanaman di dalam jalur. Fokus pembinaan hutan pada tanaman di dalam jalur.
PT. Sarmiento Parakantja Timber menerapkan teknik pemanenan berdampak rendah (RIL) yang meliputi aspek perencanaan (peta pohon, topografi, posisi jalan sarad dan TPn), aspek produksi (pengaturan arah rebah pohon, arah penyaradan dan deaktivasi pasca tebangan) yang bertujuan untuk meminimalkan kerusakan tanah dan tegakan tinggal serta optimalisasi pemanenan hutan.
Pemanenan dilakukan secara mekanis dengan peralatan utama : cahin saw, tractor loader dan logging truck.
6. POLA PENGELOLAAN HUTAN
Berdasarkan kondisi penutupan lahan pada masing-masing blok kelestarian dilakukan delineasi areal (areal efektif dikelola, kawasan lindung, areal tidak produktif, areal tidak efektif). Kondisi hutan dan hasil delineasinya pada masing-masing unit kelestarian sebagai berikut :
Tabel IIII-4. Keadaan Hutan pada setiap Blok (unit Kelastarian)
Blok A
(unit kelestarian I) Sei Bahan-Mentaya,TPTI (ha)
Blok B
(unit kelestarian II)
Sei Bahan-Kulai,SILIN (ha)
Blok C
(unit kelestarian III) Sei Bai, SILIN (ha) Keadaan Hutan
HPT HK HPT HK HPT HK
Berhutan primer
Hutan primer terpisah
Hutan sekunder
Hutan sekunder terpisah
Areal non produktif
Kawasan lindung
Areal tidak efektif PH
-
-
30.086
-
144
2.712
4.233
-
-
129
-
-
20
5
1.478
-
69.362
806
3.164
7.653
6.442
2.667
59
28.801
358
13.056
1.650
1.155
-
-
16.782
749
12.641
685
583
-
-
4.169
71
6.880
90
90
Jumlah 37.175 154 88.905 47.746 31.440 11.160
Memperhatikan perkembangan tentang sistem dan teknik silvikultur dan kondisi tapak areal kerja, maka pada areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber akan ditata dalam 3(tiga) blok kelestarian, yaitu :
1. Blok A, terletak pada bagian tengah (Sei Bahan-Mentaya) dengan topografi cukup berat akan diterapkan sistem silvikultur TPTI(daur 30 tahun) dengan luas areal ± 37.329 ha. (efektif 30.215 ha)
2. Blok B, terletak pada bagian tengah dan utara (Sei Bahan-Kulai), kondisi topografi relatif tidak berat, akan diterapkan sistim silvikultur TPTJ dengan teknik SILIN (daur 25 tahun) dengan luas areal ± 136.651 hektar (efektif 102.308 ha). Jenis unggulan yang ditanam dalam jalur adalah Meranti (Shorea leprosula, Shorea parvifolia dan Shorea johoriensis).
3. Blok C, terletak pada bagian selatan, aksesibilitas mudah, topografi relatif datar-landai; potensi hutan rendah akan diterapkan sistem silvikultur TPTJ dengan teknik SILIN (daur 25 tahun) pada areal sekunder/bekas tebangan dengan luas 23.079 (efektif 20.951 ha), sedangkan pada areal non produktif/non hutan akan dilakukan penanaman jenis cepat tumbuh jabon dengan luas areal ± 19.521 ha.
Penetapan AAC (Annual Allowable Cut) didasarkan pada sistem silvikultur, daur, potensi dan riap dengan pendekatan etat luas atau etat volume dengan memperhitungkan faktor eksploitasi dan faktor pengaman.
a. AAC pada Blok Kelestarian A (sistem TPTI) luas tebangan 1.030 ha/ tahun dengan volume 52.450 m3/tahun.
b. AAC tebang naungan pada Blok Kelestarian B (sistim TPTJ-teknik Silin)
• untuk Ø 40 cm – up luas 4.200 ha/tahun dengan volume 184.600 m3/tahun
• untuk 20 – 39 cm (dalam jalur tanam) luas 630 ha/ tahun dengan volume 15.580 m3/tahun.
c. AAC tebang naungan pada Blok Kelestarian C (sistim TPTJ-teknik Silin)
• untuk L 40 cm – up luas 890 ha/tahun dengan volume 23.430 m3/tahun
• untuk 20 – 39 cm (dalam jalur tanam) luas 130 ha/ tahun dengan volume 5.530 m3/tahun.
Jumlah AAC keseluruhan adalah 6.125 ha/tahun dengan volume 281.590 m3/tahun.
(Rincian AAC per jenis terlampir)
Jenis-jenis kayu yang dimanfaatkan adalah jenis-jenis dari kelompok meranti dan rimba campuran dan kayu indah dengan jenis dominan meranti.
Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan hasil hutan, selain penerapan RIL juga dilakukan upaya-upaya peningkatan pemanfaatan jenis-jenis kurang dikenal dan pemanfaatan limbah pembalakan.
7. RENCANA KEGIATAN
1. Penataan Areal Kerja (PAK)
Tabel IIII-5. Rencana Penataan Unit Kelestarian I (Sei Bahan-Mentaya, sistim TPTI)
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang ditata Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
-
1.075
798,68
971,85
1.200
1.100
1.100
1.174,65
1.100
1.100
Jumlah 9.620,18
Tabel IIII-6. Rencana Penataan Unit Kelestarian II (Sei Bahan-Kulai), sistim TPTJ-SILIN.
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang ditata Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
4.066
4.147
3.910
4.473
3.910
4.017
4.016
4.007
4.011
4.149
Jumlah 40.706
Tabel IIII-7. Rencana Penataan Unit Kelestarian III (Sei Bai, SILIN)
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang ditata Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
885
927
782
903
867
983
917
943
888
789
Jumlah 8884
Tabel IIII-8. Rencana Penataan Unit Kelestarian III (Sei Bai, PANP)
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang ditata Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1.961
1.957
2.006
1.966
1.912
1.885
1.960
1.893
1.942
1.898
Jumlah 19.380
2. Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP)
Tabel IIII-9. Rencana kegiatan ITSP pada unit kelestarian I (Sei Bahan-Mentaya), TPTI
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang di ITSP Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
-
1.075
798,68
971,85
1.200
1.100
1.100
1.174,65
1.100
1.100
Jumlah 9.620,18
Tabel IIII-10. Rencana kegiatan ITSP pada unit kelestarian II (Sei Bahan-Kulai), TPTJ-SILIN).
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang di ITSP Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
4.066
4.147
3.910
4.473
3.910
4.017
4.016
4.007
4.011
4.149
Jumlah 40.706
Tabel IIII-11. Rencana kegiatan ITSP pada unit kelestarian III (Sei Bai), TPTJ-SILIN
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang ditata Luas (Ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
885
927
782
903
867
983
917
943
888
789
Jumlah 8884
3. Pembukaan Wilayah Hutan (Pwh)
Tabel IIII-12. Rencana Kegiatan PWH pada Unit Kelestarian I (Sei Bahan-Kulai,Mentaya,TPTI).
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang di PWH Panjang Jalan (Km)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
16,125
11,985
14,580
18,000
16,500
16,500
17,625
16,500
16,500
10,710
Jumlah 155,025
Tabel IIII-13. Rencana Kegiatan PWH pada Unit Kelestarian II (Sei Bahan-Kulai), TPTJ-SILIN.
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang di PWH Panjang Jalan (Km)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
60,840
60,990
59,430
61,650
60,750
61,650
60,975
61,980
61,740
61,665
Jumlah 611,670
Tabel IIII-14. Rencana Kegiatan PWH pada Unit Kelestarian III (Sei Bai), TPTJ-SILIN
No. Tahun Pelaksanaan Blok yang di PWH Panjang Jalan (Km)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
11,925
12,060
12,330
11,625
13,575
13,155
13,905
13,755
13,485
15,750
Jumlah 131,565
4. Pengadaan Bibit
Pelaksanaan kegiatan pengadaan bibit, pada prinsipnya menggunakan bibit jenis niagawi unggulan setempat yang berasal dari biji, anakan (cabutan) dan stek. Ke depan diharapkan kebutuhan bibit akan dipenuhi dari hasl grafting yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Tabel IIII-15. Rencana Pengadaan bibit tahun 2011-2020
Pengadaan bibit Tahun pelaksanaan
SILIN
(Et-1)
Pengayaan & rehabilitasi
PANP dan PKKJ
Penggantian & penyulaman
Jumlah
2011 893.160 - - 267.948 1.161.108
2012 891.180 - - 267.354 1.158.534
2013 913.320 - - 273.996 1.187.316
2014 844.560 129.000 359.300 399.858 1.732.718
2015 967.680 95.880 359.300 426.858 1.849.718
2016 859.860 116.640 359.300 400.740 1.736.540
2017 900.000 144.000 359.300 420.990 1.824.290
2018 887.940 132.000 359.300 413.772 1.793.012
2019 891.000 132.000 359.300 418.200 1.800.500
2020 881.820 141.000 359.300 428.784 1.810.904
Jumlah 8.930.520 890.520 2.515.100 3.718.500 14.204.922
Tabel IIII-16. Rencana Pengadaan bibit jabon khusus untuk blok Sei Bai
Yang akan ditanami Tahun
Pelaksanaan Blok Luas (Ha)
Kebutuhan bibit (btg)
Kebutuhan penggantian penyulaman
Jumlah
(btg)
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1961
1957
2006
1966
1912
1885
1960
1893
1942
1898
470640
469680
481440
471840
458880
452400
470400
454320
466080
455520
141192
140904
144932
141552
137664
135720
141120
136296
139824
136656
611832
610584
625872
613392
596544
588120
611520
590616
605904
592176
Jumlah 6046560
5. Penebangan
Rencana Penebangan Menurut Tahun dan Lokasi Selama 10 Tahun
Taksiran Volume (M3)
No. Blok RKT
Luas (Ha)
Standing
Stock Saat IHMB (HPT)
50 – UP
Total Riap
s/d Tahun Tebang
Total Vol.
Standing Stock
Volume
Tebangan
1 2011 714 97.574,77 1.467,27 99.042,04 55.463,54
2 2012 1.075 89.285,11 4.418,25 93.703,36 52.473,88
3 2013 798.68 86.630,81 4.923,86 91.554,67 51.270,62
4 2014 971.85 87.202,32 7.988,61 95.190,93 53.306,92
5 2015 1.200 81.670,78 12.330 94.000,78 52.640,44
6 2016 1.100 77.779,01 13.563 91.342,01 51.151,53
7 2017 1.100 73.603,00 15.823,5 89.426,50 50.078,84
8 2018 1.174,65 77.605,96 19.311,25 96.917,21 54.273,64
9 2019 1.100 69.830,61 20.344,5 90.175,11 50.498,06
10 2020 1.100 72.635 22.605 95.240,00 53.334,40
TOTAL 10.334,18 813.817,37 122.775,24 936.592,61 524.491,86
Standing Stock Saat IHMB Taksiran Volume (m3)
40 cm - Up 20 - 39 (Jalur) Volume Tebangan No
Blok
RKT
Luas (HA) Volume (M3)
Luas (HA) Volume (M3)
Total Riap s/d Tahun
Tebang
Total Volume
Standing Stock
40 - UP* 20 -39 (Jalur)**
1 2011 5.330,00 565.587,80 799,50 26.111,63 21.906,30 613.605,73 328.996,70 18.278,14
2 2012 4.156,00 205.447,69 623,40 6.142,75 25.621,74 247.212,18 129.398,88 1.299,93
3 2013 3.966,00 193.497,34 594,90 15.470,96 8.150,13 217.118,43 112.922,58 10.829,67
4 2014 4.232,00 273.706,67 634,80 13.557,17 43.483,80 330.747,63 177.626,66 9.490,02
5 2015 3.910,00 227.258,00 586,50 24.366,22 48.210,30 299.834,51 154.262,25 17.056,35
6 2016 4.473,00 261.606,21 670,95 43.360,28 64.344,11 369.310,59 182.532,18 30.352,19
7 2017 3.925,00 157.129,76 588,75 20.229,57 64.527,00 241.886,34 124.127,79 14.160,70
8 2018 4.017,00 317.813,83 602,55 33.102,07 74.294,42 425.210,31 219.580,62 23.171,45
9 2019 4.016,00 304.867,37 602,40 13.395,44 82.528,80 400.791,61 216.941,85 9.376,81
10 2020 4.007,00 241.479,16 601,05 16.784,15 90.578,24 348.841,54 185.952,14 11.748,90
Total 42.032,00 2.748.393,81 6.304,80 222.520,24 523.644,83 3.494.558,88 1.832.341,64 155.764,17
Tabel III-18. Rencana Luas dan Volume Tebangan Naungan selama Sepuluh tahunan I (2011-2020), Unit Pengelolaan Sei Bahan-Kulai (TPTJ-Silin)
Tabel III-17. Rencana Luas dan Volume Tebangan selama Sepuluh tahunan I (2011-2020), Unit Pengelolaan Sei Bahan – Mentaya (TPTI)
Keterangan : - Volume tebangan diameter 40 up = (standing stock 40 Up + riap) x 0,56
- Volume tebangan diameter 20-39 = (standing stock 20-39) x 0,7
Standing Stock Saat IHMB Taksiran Volume (m3)
40 cm - Up 20 - 39 (Jalur) Volume Tebangan No. Blok RKT
Luas
(HA)
Volume
(M3)
Luas
(HA)
Volume
(M3)
Total Riap
s/d Tahun Tebang
Total
Volume Standing Stock
40 cm - Up 20 - 39
(Jalur)
1 2011 837,00 23.897,95 125,55 4.110,38 3.440,07 31.448,40 15.309,29 2.877,26
2 2012 906,00 7.147,38 135,90 5.056,98 5.585,49 17.789,84 7.130,41 3.539,88
3 2013 885,00 34.688,57 132,75 7.275,28 7.274,70 49.238,55 23.499,43 5.092,70
4 2014 927,00 24.637,88 139,05 6.846,48 9.524,93 41.009,28 19.131,17 4.792,53
5 2015 782,00 32.246,27 117,30 10.343,41 9.642,06 52.231,74 23.457,47 7.240,39
6 2016 903,00 22.203,99 135,45 15.537,78 12.989,66 50.731,42 19.708,44 10.876,45
7 2017 867,00 25.759,02 130,05 11.289,79 14.253,48 51.302,29 22.407,00 7.902,85
8 2018 983,00 81.992,36 147,45 11.157,19 18.180,59 111.330,14 56.096,85 7.810,04
9 2019 917,00 20.480,88 137,55 4.529,67 18.844,35 43.854,90 22.022,13 3.170,77
10 2020 943,00 24.267,92 141,45 2.802,95 21.316,52 48.387,38 25.527,28 1.962,06
Total 8.950,00 297.322,22 1.342,50 78.949,91 121.051,83 497.323,96 234.289,47 55.264,94
Keterangan : - Volume tebangan diameter 40 up = (standing stock 40 Up + riap) x 0,56
- Volume tebangan diameter 20-39 = (standing stock 20-39) x 0,7
6. Penanaman & Pemeliharaan Tanaman
Tabel III-20. Rencana Pengayaan/rehablitasi & pemeliharaan tanaman (Sei Bahan-Kulai), sistim TPTI.
Pengayaan/rehab Pemeliharaan I Pemeliharaan II Pemeliharaan III Tahun Pelaksanaan
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
-
-
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
-
-
714
1.075
799
972
1.200
1.100
1.100
1.175
-
-
-
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
-
-
-
714
1.075
799
972
1.200
1.100
1.100
-
-
-
-
2011
2012
2013
2014
2015
2016
-
-
-
-
714
1.075
799
972
1.200
1.100
-
-
-
-
-
2011
2012
2013
2014
2015
-
-
-
-
-
714
1.075
799
972
1.200
Jumlah 8.135 6.960 5.860 4760
Tabel III-19. Rencana Luas dan Volume Tebangan Naungan selama Sepuluh tahunan I (2011-2020), Unit Pengelolaan Sei Bai (TPTJ SILIN)
Tabel III-21. Rencana Penanaman dan pemeliharaan pada unit kelestarian II (Sei Bahan-Kulai), TPTJ-SILIN.
Penanaman Pemeliharaan I Pemeliharaan II Pemeliharaan III Pemeliharaan IV Pemeliharaan V Tahun Pelaksanaan
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
5330
4156
3966
4232
3910
4473
3925
4017
4016
4007
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
4363
5330
4156
3966
4232
3910
4473
3925
4017
4016
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
4684
4363
5330
4156
3966
4232
3910
4473
3925
4017
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
4818
4684
4363
5330
4156
3966
4232
3910
4473
3925
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
4697
4818
4684
4363
5330
4156
3966
4232
3910
4473
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
6937
4697
4818
4684
4363
5330
4156
3966
4232
3910
Jumlah 42032 42388 43056 43857 44629 47093
Tabel III-22. Rencana Penanaman dan pemeliharaan pada unit kelestarian III (Sei Bai), TPTJ-SILIN.
Penanaman Pemeliharaan I Pemeliharaan II Pemeliharaan III Pemeliharaan IV Pemeliharaan V Tahun Pelaksanaa
n Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
Lokasi Blok RKT
Luas Gross (ha)
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
837
906
885
927
782
903
867
983
917
943
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
825
837
906
885
927
782
903
867
983
917
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
659
825
837
906
885
927
782
903
867
983
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
775
659
825
837
906
885
927
782
903
867
-
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
-
775
659
825
837
906
885
927
782
903
-
-
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
-
-
775
659
825
837
906
885
927
782
Jumlah 8950 8832 8574 8366 6699 6596
Tabel III-23. Rencana Penanaman dan pemeliharaan pada unit kelestarian III Sei Bai, (PANP jabon dengan daur 10 tahun).
Tahun Pelaksanaan Penanaman (Ha)
Pemeliharaan tahun berjalan
(Ha)
Pemeliharaan I (Ha)
Pemeliharaan II (Ha)
Pemeliharaan III (Ha)
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
-
1961
1957
2006
1966
1912
1885
1960
1893
1942
-
1961
1957
2006
1966
1912
1885
1960
1893
1942
-
-
1961
1957
2006
1966
1912
1885
1960
1893
-
-
-
1961
1957
2006
1966
1912
1885
1960
-
-
-
-
1961
1957
2006
1966
1912
1885
Asumsi efektif ditanami ± 60%
7. Pembebasan Dan Penjarangan
Tabel III-24. Rencana Pembebasan dan Penjarangan pada unit kelestarian I (Sei Bahan), TPTI.
Pembebasan I Pembebasan II Penjarangan Tahun Pelaksanaan
Lokasi Blok RKT
Luas
(ha)
Lokasi Blok RKT
Luas
(ha)
Lokasi Blok RKT
Luas
(ha)
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
-
-
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
-
-
714
1.075
799
972
1.200
1.100
1.100
1.175
-
-
-
-
2011
2012
2013
2014
2015
2016
-
-
-
-
714
1.075
799
972
1.200
1.100
-
-
-
-
-
-
2011
2012
2013
2014
-
-
-
-
-
-
714
1.075
799
972
Jumlah 8.135 5.860 3.560
8. MONITORING PERTUMBUHAN DAN DINAMIKA HUTAN
Monitoring perkembangan penutupan lahan setiap tahun melalui penafsiran citra satelit. Sedangkan untuk monitoring pertumbuhan tegakan hutan dan tanaman dilaksanakan melalui pembuatan Petak Ukur Permanen (PUP) untuk tegakan alam dan sampel plot permanen untuk tanaman dalam jalur pada sitem TPTJ-Teknik Silin. Pengukuran dilakukan tiap tahun.
9. PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Rencana kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di uraikan secara ringkas berdasarkan dokumen RKL & RPL dan Rencana Pengelolaan Hutan bernilai Konservasi Tinggi (HCVF).
Tabel III-25. Rencana Pengelolaan Lingkungan
RENCANA BIAYA (Ribuan Rupiah) PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PADA .. 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pada kawasan lindung
Buffer mata air dan sungai
-Penandaan batas (rintisan&cat)
-Pemasangan papan nama/ larangan.
-Penerapan dengan SK Perusahaan
-Penanaman pada lokasi kurang penutupan
Pengamanan/patroli dan penyuluhan
-Kerjasama dengan LSM dan institusi terkait.
Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah
-Pemeliharaan lokasi
-Penandaan batas (rintisan&cat)
-Pemasangan papan nama/ larangan.
3870
Blok RKT 2013
2009
1820
Blok RKT 2013
3870
Blok RKT 2014
2010
1820
Blok RKT 2014
3870
Blok RKT 2015
2011
1820
Blok RKT 2015
3870
Blok RKT 2016
2012
1820
Blok RKT 2016
3870
Blok RKT 2017
2013
1820
Blok RKT 2017
3870
Blok RKT 2018
2014
1820
Blok RKT 2018
3870
Blok RKT 2019
2015
1820
Blok RKT 2019
3870
Blok RKT 2020
2016
1820
Blok RKT 2020
3870
Blok RKT 2021
2017
1820
Blok RKT 2021
3870
Blok RKT 2022
2018
1820
Blok RKT 2022
-Penerapan dengan SK Perusahaan
-Penanaman pada lokasi kurang penutupan
Pengamanan/patroli dan penyuluhan
-Kerjasama dengan LSM dan institusi terkait.
Areal berlereng >40%
-Penandaan batas (rintis&cat)
-Pemasangan papan nama/ larangan.
-Penerapan dengan SK Perusahaan
3865
3865
3865
3865
3865
3865
3865
3865
3865
3865
-Penanaman pada lokasi kurang penutupan
Pengamanan/patroli dan penyuluhan
-Kerjasama dengan LSM dan institusi terkait.
Pada Areal Tidak Efektif Produksi
Petak Ukur Permanen
-Pemilihan,penentuan lokasi
-Pembuatan & pemeliharaan PUP
-Kerjasama dengan Puslitbang- hut/pakar & institusi terkait
-Penggunaan data riap untuk penentuan AAC
Areal Sumber Daya Genetik
-Pemeliharaan/penentuan lokasi ASDG
-Pembuatan ASDG
-Pemeliharaan & pengamanan
-Penyuluhan & sosialisasi
-Kerjasama dengan instansi terkait.
Bekas TPn, jalan sarad dll
-Penanaman/rehabilitasi
-Pemeliharaan/penyulaman tanaman
-Sosialisasi,penyuluman, pengamanan.
Pada Areal Efektif Produksi
Komponen Fisik, Kimia
-Pembuatan drainase,trucukan, sudetan sederhana
-Pengembalian top soild & covercrop pada ex TPn. Jalan sarad
-Training & penerapan RIL
-PKKJ & PANP
-Kerjasama dengan institusi terkait,diklat/penyuluhan kontervasi tanah dan air.
18000
10270
26000
11630
18000
10270
26000
11630
18000
10270
26000
11630
18000
10270
26000
11630
18000
10270
26000
11630
18000
10270
26000
11630
18000
10270
26000
10630
18000
10270
26000
10630
18000
10270
26000
10630
18000
10270
26000
10630
Komponen Biologi
-Membangun embung air & menara pengawas
-Pengayaan vegetasi habitat satwa
-Menerapkan RIL
-Membuat koridor satwa
-Pemuliaan tanaman, pengayaan jenis
-Pemasangan papan peringatan/ larangan.
-Patroli/pengawasan
-Penyuluhan flora dan fauna
- Identifikasi pakan satwa
- Identifikasi daerah sepan
Komponen Sosekbud
-Prioritas penerimaan tenaga setempat
-PMDH / CSR
- Mendorong masyarakat untuk mencari alternatif sumber protein dan vitamin
-
77443
Terin
77443
tegrasi
77443
dengan
77443
kegiat
77443
tan
77443
PMDH
77443
/ CSR
77443
77443
77443
Tabel III-26. Rencana Pemantauan Lingkungan
Lokasi Kegiatan Rencana biaya untuk 10 tahun
Pada Kawasan lindung : a. Buffer sungai dan mata
air b. Areal perlindungan
plasma nutfah c. Areal berlereng diatas
40% Pada Areal tidak efektif untuk produksi : d. PUP e. ASDG f. Sarana Prasarana
Inventarisasi & pemeriksaan sekaligus melakukan kegiatan patroli: -Ada tidaknya gangguan & pengrusakan/perambahan -Komposisi jenis vegetasi,kualitas habitat,keanekaragaman flora & fauna. -Tingkat konsentrasi sedimen -Tingkat erodibilitas tanah -Kondisi penutupan tajuk -Analisa vegetasi dengan metode kuadran untuk mengetahui keanekaragaman flora. -Inventarisasi dengan metode IPA untuk mengetahui keanekaragaman jenis fauna. Pemeriksaan dengan pengamatan lansung dan pencatatan, tabulasi dan analisis perbandingan : - Kondisi penutupan tajuk - Ada tidaknya perusakan/penebangan Pengamatan lapangan dan pengukuran sesuai juknis PUP, analisa tabulasi -Untuk mengetahui perubahan struktur/komposisi jenis -Untuk mengetahui riap tegakan tinggal -Inventarisasi pohon induk, intensitas 100% -Pengamatan pada saat muara buah -Explorasi pohon induk dan buah pada saat panen raya -Analisa tabulasi & pemetaan pohon induk. -Pengamatan kondisi tanaman dan penghitungan tanaman hidup -Analisa tabulasi
8.700.000
37.000.000
28.000.000
860.000.000
22.400.000
220.000.000
Pada Areal Efektif untuk produksi : g. Komponen Fisik kimia -Erosi tanah dan konsentrasi sedimentasi -Karakteristik Tata air DAS h. Komponen Biologi -Vegetasi -Satwa liar i. Komponen SosekBud
1. Survey, pengamatan, pengambilan sample tanah dan air 2. Analisis 3. Analisis hidrograf dari data pias hujan dan debit 4. Penyusunan hidrograf satuan 5. Sampling dan analisis vegetasi dengan metode kuadrat dan
kuadran untuk mengetahui kerapatan struktuf tegakan, perubahan kerapatan dan potensi tegakan, dominasi jenis.
6. Sampling dengan metode IPA untuk mengetahui dan memonitor kelimpahan dan keanekaragaman jenis satwa khususnya orang hutan.
7. Pengamatan kualitas habitat satwa 8. Survey, wawancara, pengisian kuisener untuk memonitor:
a. Perubahan kesempatan kerja dan berusaha b. Perubahan pendapatan masyarakat c. Perubahan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan
SDA dan lingkungan sosial. d. Kesehatan masyarakat.
45.000.000 -
85.000.000 -
27.500.000
10. KELOLA SOSIAL
Kelola sosial sesuai Tabel III-32 meliputi bidang-bidang ekonomi, kelembagaan masyarakat. pendidikan dan pelatihan, lingkungan dan kesehatan dan pemantapan tenurial. Penyusunan program ini didasarkan pada hasil penelitian sosial yang dilakukan oleh PT. Sarpatim bekerja sama dengan Wana Aksara pada tahun 2008.
Tabel III-27. Rencana Biaya Kegiatan PMDH
Rencana Biaya (Ribuan Rupiah) JML
Aspek & Jenis Kegiatan
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
I.Bidang ekonomi
1. Pemeliharaan jalan
BBC-Tumbang Payang
2. Pemeliharaan culvert/jembatan.
3. Perkebunan Karet Rakyat
a. Pengadaan bibit
-Bibit untuk demplot
-Penyaluran bibit ke masyarakat
b.Tanaman
-Bibit untuk demplot
-Penyaluran bibit ke masyarakat
4. Subsidi bibit untuk kebun buah masyarakat.
5. Rotan
-Pembangunan Demplot Jarak
-Pembangunan kebun Jarak masyarakat.
6.Jarak
-Pembangunan Demplot Jarak
-Pembangunan kebun Jarak masyarakat.
7. Subsidi transport HHNK (damar & rotan).
II. Bidang kelembagaan Masyarakat.
1.Bantuan pembangunan balai adat.
2.Bantuan Pembangunan tari daerah.
3.Bantuan penyelenggaraan musyawarah adat
mengenai pengakuan areal konservasi,
keamanan hutan dan pencegahan kebaka-
hutan.
III. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
1.Bantuan akomodasi,konsumsi dan asrama
siswa SMP di Bai Base camp.
2. Bea siswa
3. Honor guru bantu
4. Bantuan pemeliharaan gedung sekolah
5. Bantuan pemeliharaan rumah guru
6. Pelatihan penyuluhan pertanian
20000
60000
7500
15000
25000
1000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
20000
60000
7500
15000
25000
2000
4000
2000
7000
7000
1000
60000
20000
10000
14000
75000
2000
1200
10000
3000
1000
200000
600000
75000
150000
250000
219000
40000
20000
70000
70000
10000
600000
200000
100000
140000
750000
20000
12000
100000
30000
10000
IV.Bidang Lingkungan dan Kesehatan.
1.Bantuan pompa air
2.Penyuluhan hidup sehat
3.Penyuluhan tentang bindang dilindungi
dan pelarangan menangkap ikan
dengan racun.
4.Musyawarah kuota penangkapan
burung (murai batu,cucak rawa dan
kacer).
5.Pengobatan gratis
V. Bidang Pemantapan Tenurial.
1.Musyawarah awal
2.Pembuatan batas partisipatif areal
perladangan dengan UM.
3.Musyawarah akhir dan pembuatan
BAP dan Peta.
VI. Bidang Inovasi Kegiatan
1. Peternakan sapi
2. Keramba ikan dan balong rumah
tangga.
3. Lebah madu
4.Sayuran organik
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
-
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
10000
1400
1400
1400
7500
1000
10000
1500
30000
3000
1000
1000
100000
14000
14000
14000
75000
10000
100000
15000
270000
30000
10000
10000
Jumlah 384900 415900 421900 429900 445900 445900 445900 445900 445900 445900 4328000
11. PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN
Rencana secara garis besar selama 10 (sepuluh) tahun yang meliputi penanggulangan terhadap kebakaran hutan, pencurian kayu, perambahan hutan dan perladangan.
Tabel III-28. Rencana Kegiatan Perlindungan dan Pengamanan Hutan
TAHUN
KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Penanggulangan terhadap
a. Kebakaran hutan
- Pelatihan personil
- Penyiapan sarana
transportasi
komunikasi
pemadam
- Pembuatan/pemeli-
haraan :
menara pengawas
embung air
jalan inspeksi
sekat bakar
12 kali
7 unit
10unit
14unit
2 unit
4 unit
12 km
12 km
12kali
7 unit
10unit
14unit
2 unit
4 unit
12 km
12 km
12kali
7unit
10unit
10unit
2 unit
4 unit
10 km
13 km
12kali
7unit
10unit
10unit
2 unit
4 unit
13 km
11 km
12kali
7unit
10unit
10unit
2 unit
5 unit
9 km
12 km
12kali
7unit
10unit
10unit
3 unit
5 unit
10 km
11 km
12kali
7unit
10unit
10unit
4 unit
5 unit
12 km
13 km
12kali
7unit
10unit
10unit
4 unit
6 unit
10 km
9 km
12kali
7unit
10unit
10unit
5 unit
7 unit
11 km
10 km
12kali
7unit
10unit
14unit
6 unit
8 unit
12 km
11 km
- Pemasangan papan
larang /peringatan
- Patroli
- Penyuluhan
b. Pencurian kayu,peram-
bahan hutan,
perladangan
- Penyiapan lahan
transportasi
komunikasi
pendukung
- Pelatihan personil
- Pembuatan/pemeliha
raan pos
- Pemasangan papan
peringatan/larangan
- PMDH/CSR
c. Pengamatan/pengen-
dalian terhadap :
hama dan penyakit
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
Ter
rutin
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
inte
dan
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
grasi
terus
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
de
mene
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
ngan
rus
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
kelola
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
sosial
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
72 bh
rutin
rutin
3unit
10unit
10unit
12kali
4unit
72bh
12. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Rencana penelitian dan pengembangan berisi kegiatan untuk meningkatkan kinerja PT. Sarmiento Parakantja Timber.
Tabel III-29. Rencana Penelitian dan Pengembangan
TAHUN PELAKSANAAN
Bidang yang diteliti Pelaksana
2011 2012 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
SILVIKULTUR
a. Uji keturunan (progeny test) shorea leprosula & parvifolia
b. Uji jenis (species trial) pada 5 lokasi
c. Uji tanaman pada 5 lokasi
d. Pengaruh prunning terhadap pertumbuhan
e. Pengaruh ukuran lubang tanam terhadap pertumbuhan
f. Pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan.
Manajemen & kelem-bagaan.
g. Efektifitas sistim pengawasan internal.
Aspek sosial
h. Dampak & manfaat program PMDH
Produktifitas
i. Penelitian faktor eksploitasi
j. Efek RIL terhadap produktifitas
k. Analisis biaya ban vulkanisir
LAINNYA
- Survey orang utan
- Identifikasi flora & fauna
- Penelitian erosi & sedimentasi
Pakar SILIN & PT.SPT
Sda
Sda
PT.SPT
Sda
Sda
Mahasiswa, tugas akhir
Wana Aksara
Mahasiwa, tugas akhir
-sda-
-sda-
LSM/PT
PT
PT. SPT
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
-
-
-
-
-
V
V
v
v
v
v
v
v
v
-
-
-
-
-
v
-
v
v
v
v
v
v
v
-
-
-
-
-
V
-
v
v
v
v
v
v
v
-
-
-
-
-
V
-
v
v
v
v
v
v
v
-
-
-
-
-
v
-
v
v
-
v
v
v
v
-
v
-
-
-
v
v
v
v
-
-
v
v
v
-
-
-
-
-
V
-
v
v
-
-
v
v
v
-
-
-
-
-
v
-
v
v
-
-
v
v
v
-
-
-
-
-
v
-
v
v
-
-
v
v
v
-
-
-
-
-
V
-
v
13. TENAGA KERJA
Rencana penggunaan tenaga kerja IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber pada tingkat Pusat, Cabang dan Camp adalah :
Tabel III-30. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber.
No. URAIAN JUMLAH (ORANG)
1.
2.
3.
Kantor Pusat
Kantor Cabang
Base camp
Pimpinan (MPH + Kabid)
Administrasi dan Umum
Perencanaan
Peralatan
PWH dan Produksi
Pembinaan hutan
Logpond
25
43
10
87
75
113
195
527
20
Jumlah 1.095
Tabel III-31. Rencana Penggunaan Tenaga Teknis
TAHUN & VOLUME LOGS Jumlah Tenaga
Teknis 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1. Sarjana kehutanan
2. GANIS PHPL-TC
3. GANIS PHPL-Canhut
4. GANIS PHPL-PWH
5. GANIS PHPL-NENHUT
6. GANIS PHPL-BINHUT
7. GANIS PHPL-KELING
8. GANIS PHPL-KESON
9. GANIS PHPL-PKB
10. SKMA,Diploma
10
2
2
1
1
1
1
10
3
2
1
1
2
1
10
4
2
2
1
3
1
10
5
2
2
1
4
1
10
6
2
4
2
5
2
10
7
3
5
3
6
3
10
8
4
6
4
7
4
10
9
5
7
5
8
5
10
10
6
8
6
9
6
10
10
6
8
6
10
7
Sarmud.Kehut.
1
6
3
1
6
3
1
6
3
1
6
3
2
7
3
3
8
3
4
9
3
5
10
3
6
11
3
7
11
3
Tabel III-32. Rencana Pendidikan dan Pelatihan
TAHUN
Standar Saat Jenis Pelatihan
ini 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1. GANIS PHPL-TC
2. GANIS PHPL-Canhut
3. GANIS PHPL-PWH
4. GANIS PHPL-NENHUT
5. GANIS PHPL-BINHUT
6. GANIS PHPL-KELING
7. GANIS PHPL-KESOS
8. GANIS PHPL-PKB
9. RIL
10. SOSIAL
11. MONITORING SATWA
10
6
8
6
10
6
6
11
0
2
0
0
0
0
1
9
4
2
4
3
3
2
2
2
0
0
20
6
2
4
3
3
2
3
0
0
10
0
0
0
0
0
4
2
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Catatan : pelatihan Tenaga Teknis (Ganis) disesuaikan dengan ketersediaan jadwal pelatihan di BP2HP Palangkaraya.