ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (rlppd) kota bandung … · 2020. 4. 28. ·...

28
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG TAHUN 2019 Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD) Kota Bandung Tahun 2019. RLPPD ini disusun untuk memenuhi amanat dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasal 69 serta Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan Kepala Daerah untuk menyampaikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) kepada masyarakat melalui media cetak dan/atau media elektronik. I. GAMBARAN UMUM DAERAH Luas wilayah Kota Bandung 16.729,65 Ha. Luas tersebut didasarkan pada Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Luas tersebut merupakan perubahan terakhir dari luasan sebelumnya, yaitu 1.922 Ha (tahun 1906 1917), 2.871 Ha (tahun 1917 1942), 5.413 Ha (tahun 1942 1940), dan 8.098 Ha (tahun 1949 1987). Luas keseluruhan Kota Bandung 16.729,65 Ha yang terbagi dalam wilayah administratif 30 Kecamatan, 151 Kelurahan, 1.589 Rukun Warga (RW), dan 9.920 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk Kota Bandung per Desember 2019 adalah sebanyak 2.480.464 jiwa yang terdiri dari 1.246.951 laki-laki dan 1.233.513 perempuan. II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018-2023, visi Kota Bandung adalah “Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Sejahtera Dan Agamis” yang bermakna “Layanan dasar yang unggul dalam hal birokrasi, pembangunan manusi a, infrastruktur, dan layanan publik lainnya yang akan menghadirkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi sehari-hari, serta kemudahan dalam berinvestasi dan berwirausaha yang pada gilirannya akan secara terus menerus

Upload: others

Post on 28-Jun-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

1

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

(RLPPD)

KOTA BANDUNG TAHUN 2019

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Ringkasan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD) Kota Bandung Tahun 2019.

RLPPD ini disusun untuk memenuhi amanat dalam ketentuan Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua

kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasal 69 serta

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan Kepala Daerah untuk

menyampaikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD)

kepada masyarakat melalui media cetak dan/atau media elektronik.

I. GAMBARAN UMUM DAERAH

Luas wilayah Kota Bandung 16.729,65 Ha. Luas tersebut didasarkan pada

Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989

tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung yang

merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1987 tentang

Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten

Daerah Tingkat II Bandung.

Luas tersebut merupakan perubahan terakhir dari luasan sebelumnya, yaitu

1.922 Ha (tahun 1906 – 1917), 2.871 Ha (tahun 1917 – 1942), 5.413 Ha (tahun 1942

– 1940), dan 8.098 Ha (tahun 1949 – 1987). Luas keseluruhan Kota Bandung

16.729,65 Ha yang terbagi dalam wilayah administratif 30 Kecamatan, 151

Kelurahan, 1.589 Rukun Warga (RW), dan 9.920 Rukun Tetangga (RT) dengan

jumlah penduduk Kota Bandung per Desember 2019 adalah sebanyak 2.480.464

jiwa yang terdiri dari 1.246.951 laki-laki dan 1.233.513 perempuan.

II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

A. Visi dan Misi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Bandung Tahun 2018-2023, visi Kota Bandung adalah “Terwujudnya Kota

Bandung Yang Unggul, Nyaman, Sejahtera Dan Agamis” yang bermakna

“Layanan dasar yang unggul dalam hal birokrasi, pembangunan manusia,

infrastruktur, dan layanan publik lainnya yang akan menghadirkan kenyamanan

dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi sehari-hari, serta kemudahan dalam

berinvestasi dan berwirausaha yang pada gilirannya akan secara terus menerus

Page 2: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

2

meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat yang menjadi tujuan akhir

pembangunan. Sedangkan, agamis adalah perwujudan nilai-nilai luhur yang

mencerminkan kepatuhan terhadap norma dan aturan sebagai pijakan dasar

dalam bermasyarakat”.

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dengan memperhatikan faktor-faktor

lingkungan strategis internal dan eksternal, rumusan Misi yang ditetapkan adalah

sebagai berikut:

1. Membangun Masyarakat Yang Humanis, Agamis, Berkualitas dan Berdaya

Saing;

2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Melayani, Efektif, Efisien, dan

Bersih ;

3. Membangun Perekonomian yang Mandiri, Kokoh, dan Berkeadilan;

4. Mewujudkan Bandung Nyaman Melalui Perencanaan Tata Ruang,

Pembangunan Infrastruktur serta Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang

Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan; dan

5. Mengembangkan Pembiayaan Kota yang Partisipatif, Kolaboratif dan

Terintegrasi.

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah

Pada penentuan strategi dan arah kebijakan yang akan menjadi panduan

Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran

pembangunan, dirumuskan dengan memformulasikan short term outcome untuk

strategi dan intermediate term outcome untuk arah kebijakan dan menjadi dasar

bagi penentuan program prioritas. Melalui penerapan instrumen ini dapat dilihat

kehandalan suatu program untuk mewujudkan sasaran daerah yang telah

direncanakan.

Di samping strategi, hal yang penting lainnya adalah menentukan arah

kebijakan yang merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang

dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke

waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan

strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.

Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk

menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis

daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi. Arah

kebijakan merupakan pengejawantahan dari strategi pembangunan daerah yang

difokuskan pada prioritas-prioritas pencapaian tujuan dan sasaran

pembangunan.

Secara normatif arsitektur perencanaan pembangunan daerah dipisahkan

sebagai berikut:

a. Perencanaan strategik, yaitu perencanaan pembangunan daerah yang

menekankan pada pencapaian visi dan misi pembangunan daerah.

Page 3: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

3

b. Perencanaan operasional, yaitu perencanaan yang menekankan pada

pencapaian kinerja layanan pada tiap urusan.

Perencanaan dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi kepala

daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala sesuatu yang secara

langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD maka

dianggap strategis.

C. Prioritas Pembangunan Daerah

Perencanaan Strategis yang dituangkan dalam RPJPD dan RPJMD harus

dapat diterjemahkan kedalam perencanaan operasional, dalam RPJMD yang

disusun saat ini keselarasan antara visi, misi daerah serta sasaran pokok dan

arah kebijakan di elaborasi dalam visi, misi kepala daerah serta strategi dan arah

kebijakannya. Program Pembangunan Daerah merupakan program atau agenda

strategis kepala daerah pada periode RPJMD yang akan menjadi prioritas atau

target selama lima tahun yang secara langsung didedikasikan untuk mencapai

sasaran daerah. Dalam implementasinya program pembangunan daerah

dilaksanakan dalam penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan daerah.

Program Pembangunan Daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun

periode 2018-2023 adalah untuk menjawab isu strategis yang terdiri atas:

1. Peningkatan kualitas pendidikan;

2. Peningkatan derajat kesehatan masayarakat;

3. Penanggulangan kemiskinan dan PMKS;

4. Peningkatan perekonomian kota;

5. Tata kelola pemerintahan;

6. Optimalisasi infrastruktur dan penataan ruang;

7. Lingkungan hidup berkualitas dan optimalisasi pengelolaan persampahan; dan

8. Sinergitas pembiayaan pembangunan.

Program pembangunan daerah dilaksanakan untuk menjawab Visi Misi

Kepala Daerah yang merupakan upaya pemecahan permasalahan terhadap isu

strategis daerah yang kemudian diturunkan ke dalam tujuan dan sasaran

strategis dengan indikator kinerja yang jelas dan terukur.

Selain dalam rangka menjawab isu strategis daerah, program pembangunan

daerah juga diarahkan untuk penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang

menjadi kewenangan kabupaten/kota. Berdasarkan Pasal 3 Ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, urusan

pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, terdiri atas:

a. pendidikan;

b. kesehatan;

c. pekerjaan umum dan penataan ruang;

d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

e. ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; dan

f. sosial.

Page 4: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

4

III. URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,

DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang Pemerintahan oleh Pemerintah

kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam

sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan desentralisasi

menyaratkan pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah dengan

Pemerintahan Daerah. Urusan pemerintahan terdiri dari urusan pemerintahan yang

sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah dan urusan pemerintahan yang

dikelola secara bersama antar tingkatan dan susunan pemerintahan atau konkuren.

Dengan demikian dalam setiap bidang urusan pemerintahan yang bersifat konkuren

senantiasa terdapat bagian urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

A. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

Capaian kinerja pelaksanaan urusan wajib yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kota Bandung Tahun 2019 sebagai berikut:

1. Urusan Pendidikan

Penanganan urusan pendidikan pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian urusan pendidikan untuk indikator Tingkat partisipasi warga

negara usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam PAUD sebesar 50,46%;

b. Pencapaian indikator Persentase pendidik PAUD yang memiliki ijazah

diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) bidang pendidikan anak usia dini,

kependidikan lain atau psikologi dan sertifikat profesi guru pendidikan

anak usia dini sebesar 53,83 %;

c. Pencapaian indikator Persentase Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

Terakreditasi sebesar 46,89%;

d. Pencapaian indikator Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak

buta aksara) sebesar 100 %;

e. Pencapaian indikator Tingkat partisipasi warga negara usia 7-12 tahun

yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar sebesar 100 %;

f. Pencapaian indikator Tingkat partisipasi warga negara usia 13-15 tahun

yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah pertama sebesar 100 % ;

g. Pencapaian Indikator Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI sebesar 0,00 %;

h. Pencapaian Indikator Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs sebesar

0,00 %;

i. Pencapaian indikator Persentase pendidik pada jenjang sekolah dasar yang

memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat

pendidik sebesar 91,07 %;

j. Pencapaian indikator Persentase pendidik pada jenjang sekolah menengah

pertama yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan

sertifikat pendidik sebesar 95,25 %;

k. Pencapaian indikator Persentase SD dan SMP Terakreditasi sebesar

97,86%;

l. Pencapaian indikator Angka Kelulusan (AL) SD/MI sebesar 100 %;

Page 5: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

5

m. Pencapaian indikator Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs sebesar 100 %;

n. Pencapaian indikator Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

sebesar 100 %;

o. Pencapaian indikator tingkat partisipasi warga negara usia 7-8 tahun yang

belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang berpartisipasi

dalam pendidikan kesetaraan sebesar 100 % .

2. Urusan Kesehatan

Penanganan urusan kesehatan pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Rasio daya tampung RS terhadap Jumlah Penduduk

sebesar 0,22 %;

b. Pencapaian indikator Persentase RS Rujukan Tingkat Kota yang

terakreditasi sebesar 91,33 %;

c. Pencapaian indikator Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Jumlah Penduduk

sebesar 0,60 %;

d. Pencapaian indikator Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan

kesehatan ibu hamil sebesar 96,05 %;

e. Pencapaian indikator Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan

persalinan sebesar 99,42 %;

f. Pencapaian indikator Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan

kesehatan bayi baru lahir sebesar 97,98 %;

g. Pencapaian indikator Persentase pelayanan kesehatan balita sesuai

standar sebesar 99,77 %;

h. Pencapaian indikator Persentase anak usia pendidikan dasar yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 35,15 %;

i. Pencapaian indikator Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan

skrining kesehatan sesuai standar sebesar 13,29 %;

j. Pencapaian indikator Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas

mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar sebesar 76,12 %;

k. Pencapaian indikator Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 16,16 %;

l. Pencapaian indikator Persentase penderita DM yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 62,85 %;

m. Pencapaian indikator Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan

kesehatan jiwa sesuai standar sebesar 86,61 %;

n. Pencapaian indikator Persentase orang terduga TBC mendapatkan

pelayanan TBC sesuai standar sebesar 100 %;

o. Pencapaian indikator Persentase orang dengan resiko terinfeksi HIV

mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar sebesar 100 %;

p. Pencapaian indikator Persentase Desa/kelurahan Universal Child

Immunization (UCI) sebesar 100 %;

q. Pencapaian indikator Presentase Balita Gizi Buruk/Stunting yg

mendapatkan Perawatan/Pelayanan Kesehatan sebesar 100 %;

Page 6: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

6

r. Pencapaian indikator Persentase penemuan dan penanganan penderita

penyakit DBD sebesar 100 %;

s. Pencapaian indikator Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup

sebesar 0,07 %.

3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Penanganan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang pada tahun 2019

telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Panjang jalan Kota dalam kondisi baik sebesar

93,89 %;

b. Pencapaian indikator Persentase Panjang Jalan Kota yang di rehabilitasi /

direkonstruksi sebesar 93,89 %;

c. Pencapaian indikator Rasio luas kawasan permukiman rawan banjir yang

terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir di WS Kewenangan Kota

sebesar 80,89 %;

d. Pencapaian indikator Rasio luas kawasan permukiman pada pantai rawan

abrasi, erosi, dan akresi yang terlindungi oleh infrastruktur pengaman

pantai di WS Kewenangan Kota Tidak Ada Capaian dikarenakan Daerah

Kota Bandung tidak memiliki kawasan permukiman pantai rawan abrasi;

e. Pencapaian indikator Persentase jumlah rumah tangga yang mendapatkan

akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan dan bukan

jaringan perpipaan terlindungi terhadap rumah tangga di seluruh kota

sebesar 80,74 %;

f. Pencapaian indikator Persentase jumlah rumah yang memperoleh layanan

pengolahan air limbah domestik sebesar 66,38 %;

g. Pencapaian indikator Persentase tenaga operator/teknisi/analisis yang

memiliki sertifikat kompetensi sebesar 43,48 %;

h. Pencapaian indikator Rumah Tangga Bersanitasi sebesar 94,72 %;

i. Pencapaian indikator Rumah Tangga Pengguna Air Bersih sebesar 100 %;

j. Pencapaian indikator Kawasan Kumuh sebesar 4.29 %;

k. Pencapaian indikator Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah sebesar

12,21 %.

4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Penanganan urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada tahun

2019 telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi

korban bencana kota sebesar 100 %;

b. Pencapaian indikator Fasilitasi penyediaan rumah layak huni bagi

masyarakat terdampak relokasi program pemerintah kota sebesar 100 %;

c. Pencapaian indikator Persentase kawasan permukiman kumuh dibawah 10

ha di kab/ kota yang ditangani sebesar 43,77 %;

d. Pencapaian indikator Berkurangnya jumlah unit RTLH (Rumah Tidak

Layak Huni) sebesar 1,64 %;

Page 7: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

7

e. Pencapaian indikator Jumlah Perumahan yang sudah dilengkapi PSU

(Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum) sebesar 100 %;

f. Pencapaian Rumah layak huni sebesar 98,36 %.

5. Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

Penanganan indikator urusan ketentraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase Gangguan Trantibum yang dapat

diselesaikan sebesar 100 %;

b. Pencapaian indikator Persentase Perda dan Perkada yang ditegakkan

sebesar 100 %;

c. Pencapaian indikator Jumlah warga negara yang memperoleh layanan

informasi rawan bencana sebanyak 1.589 orang;

d. Pencapaian indikator Jumlah warga negara yang memperoleh layanan

pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana sebanyak 1.589 orang;

e. Pencapaian indikator Jumlah warga negara yang memperoleh layanan

pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana sebanyak 1.589 orang;

f. Pencapaian indikator Jumlah warga negara yang memperoleh layanan

penyelamatan dan evakuasi korban bencana sebanyak 123 orang;

g. Pencapaian indikator Persentase pelayanan penyelamatan dan evakuasi

korban bencana sebesar 98,16 %;

h. Waktu tanggap (response time) penanganan kebakaran 15 menit;

i. Pencapaian indikator Persentase Personil Satpol PP berkualitas PPNS

sebesar 10,49%.

6. Urusan Sosial

Penanganan urusan sosial pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase penyandang disabilitas terlantar) anak

terlantar, lanjut usia terlantar dan gelandangan pengemis yang terpenuhi

kebutuhan dasarnya di luar panti sebesar 100 %;

b. Pencapaian indikator Persentase korban bencana alam dan sosial yang

terpenuhi kebutuhan dasarnya pada saat dan setelah tanggap darurat

bencana daerah kota sebesar 100 %;

c. Pencapaian indikator Rasio rumah singgah/shelter/tempat tinggal

sementara yang dimiliki sesuai standar dengan Jumlah Penyandang

Disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, dan gepeng

sebesar 0,04 %;

d. Pencapaian indikator Persentase penyandang disabilitas terlantar, anak

terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang direunifikasi dengan

keluarga sebesar 100 %;

e. Pencapaian Rasio pekerja sosial profesional dan/atau TKS dan/atau

relawan sosial yang disediakan sebesar 0,83 % .

Page 8: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

8

7. Urusan Tenaga Kerja

Penanganan urusan tenaga kerja pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase kegiatan yang dilaksanakan yang

mengacu ke rencana tenaga kerja sebesar 1,81;

b. Pencapaian indikator Persentase Tenaga Kerja Bersertifikat Kompetensi

sebesar 33,17 %;

c. Pencapaian indikator Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja sebesar

23.876,83%;

d. Pencapaian indikator Persentase Perusahaan yang menerapkan tata kelola

kerja yang layak (PP/PKB, LKS Bipartit, Struktur Skala Upah, dan terdaftar

peserta BPJS Ketenagakerjaan) sebesar 62,91 %;

e. Pencapaian indikator Persentase Tenaga kerja yang ditempatkan (dalam

dan luar negeri) melalui mekanisme layanan Antar Kerja dalam wilayah

Kota sebesar 45,55 %;

f. Pencapaian indikator Persentase perselisihan hubungan industrial yang

diselesaikan melalui Perjanjian Bersama oleh Mediator Hubungan

Industrial sebesar 58,46 %;

g. Pencapaian indikator Persentase instruktur bersertifikat kompetensi

sebesar 13,64 %;

h. Pencapaian indikator Persentase Lembaga Pelatihan Kerja yang memiliki

perizinan sebesar 75,63 %.

8. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Penanganan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada

tahun 2019 telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase Anggaran Responsif Gender (ARG) pada

belanja langsung APBD sebesar 6,96 %;

b. Pencapaian indikator Persentase anak korban kekerasan yang ditangani

instansi terkait Kota sebesar 0,18 %;

c. Pencapaian indikator Rasio kekerasan terhadap perempuan, termasuk

TPPO (per 100.000 penduduk perempuan) sebesar 12,40 %;

d. Pencapaian indikator Persentase korban kekerasan perempuan yang

terlayani sebesar 100 %;

e. Pencapaian indikator Partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar

69,43 %.

9. Urusan Pangan

Penanganan urusan pangan pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase ketersediaan pangan (Tersedianya

cadangan beras dan atau jagung sesuai kebutuhan) sebesar 44,11%;

b. Pencapaian indikator tersedianya infrastruktur pergudangan dan sarana

pendukung lainnya untuk penyimpanan cadangan pangan yakni tidak ada.

Page 9: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

9

10. Urusan Pertanahan

Penanganan urusan pertanahan pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase pemanfaatan tanah yang sesuai dengan

peruntukan tanahnya diatas izin lokasi dibandingkan dengan luas izin

lokasi yang diterbitkan sebesar 100%;

b. Pencapaian indikator Persentase penetapan tanah untuk pembangunan

fasilitas umum sebesar 100 %;

c. Pencapaian indikator Tersedianya lokasi pembangunan dalam rangka

penanaman modal sebesar 100 %;

d. Pencapaian indikator Tersedianya Tanah Obyek Landreform (TOL) yang

siap diredistribusikan yang berasal dari Tanah Kelebihan Maksimum dan

Tanah Absentee yakni tidak ada;

e. Pencapaian indikator Luas lahan bersertifikat sebesar 20,41 %;

f. Pencapaian indikator Tersedianya tanah untuk masyarakat sebesar 100 %;

g. Pencapaian indikator Penangan sengketa tanah garapan yang dilakukan

melalui mediasi sebesar 53,85 %.

11. Urusan Lingkungan Hidup

Penanganan urusan lingkungan hidup pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota

Bandung sebesar 45,52 %;

b. Pencapaian indikator terlaksananya pengelolaan sampah di wilayah kota

sebesar 97,98 %;

c. Pencapaian indikator Ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau

kegiatan terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan

oleh Pemerintah Daerah Kota sebesar 59,66 %.

12. Urusan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

Penanganan urusan administrasi kependudukan dan catatan sipil pada tahun

2019 telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase Penduduk usia 0 - 18 tahun Yang

Mempunyai Akte Kelahiran sebesar 91,05 %;

b. Pencapaian indikator Persentase Penduduk berumur dari 17 tahun ke atas

yang mempunyai KTP Elektronik sebesar 96,04 %.

13. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Penanganan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa pada tahun 2019

telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase pengentasan desa tertinggal yakni tidak

ada;

b. Pencapaian indikator Persentase peningkatan status desa mandiri yakni

tidak ada;

c. Pencapaian indikator PKK Aktif sebesar 100 %;

Page 10: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

10

d. Pencapaian indikator Posyandu Aktif sebesar 100 %.

14. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Penanganan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana pada

tahun 2019 telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator TFR (Angka Kelahiran Total) sebesar 1,89 %;

b. Pencapaian indikator Angka Kelahiran Remaja umur 15-19 tahun (Age

Specific Fertility Rate/ASFR 15-19) sebesar 6,10 %;

c. Pencapaian indikator Persentase pemakaian kontrasepsi Modern ) (Modern

Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) sebesar 75,58 %;

d. Pencapaian indikator Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi

(unmet need) sebesar 13,56 % .

15. Urusan Perhubungan

Penanganan urusan perhubungan pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Rasio konektivitas Kota sebesar 84,60 %;

b. Pencapaian indikator Kinerja lalulintas Kota sebesar 68,00 %.

16. Urusan Komunikasi dan Informatika

Penanganan urusan komunikasi dan informatika pada tahun 2019 telah

mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang

terhubung dengan akses internet yang disediakan oleh Dinas Kominfo

sebesar 100 %;

b. Pencapaian indikator Persentase Layanan Publik yang diselenggarakan

secara online dan terintegrasi sebesar 27, 27 %;

c. Pencapaian indikator Peraturan daerah atau peraturan kepala daerah

terkait implementasi e-government sebanyak 12 Peraturan;

d. Pencapaian indikator Persentase ASN pengelola TIK yang tersertifikasi

kompetensi di bawah pengelolaan Dinas Komunikasi dan Informatika

sebesar 9,09 %.

17. Urusan Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Penanganan urusan koperasi usaha mikro, kecil dan menengah pada tahun

2019 telah mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Meningkatnya Koperasi yang berkualitas sebesar

17,08 %;

b. Pencapaian indikator Meningkatnya Usaha Mikro yang menjadi

wirasausaha sebesar 20.13 %;

c. Pencapaian indikator Persentase jumlah usaha kecil yang diberikan

dukungan fasilitasi standarisasi dan sertifikasi produk usaha sebesar

4,95%;

d. Pencapaian indikator koperasi aktif sebesar 29,05 %.

Page 11: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

11

18. Urusan Penanaman Modal

Penanganan urusan penanaman modal pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator investasi di Kota Bandung tahun 2019 menurun

sebanyak 66,94 % dibandingkan dengan jumlah investasi tahun 2018.

Investasi tahun 2019 sebesar Rp. 4.642.234.310.138 sedangkan pada

tahun 2018 sebesar Rp. 14.043.084.002.779.

19. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

Penanganan urusan kepemudaan dan olahraga pada tahun 2019 telah

mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan ekonomi

mandiri sebesar 0,72 %;

b. Pencapaian indikator Tingkat partisipasi pemuda dalam organisasi

kepemudaan dan organisasi sosial kemasyarakatan sebesar 90,17 %;

c. Pencapaian indikator peningkatan prestasi olahraga sebanyak 2 emas pada

cabang olahraga judo dan polo air, 5 perak pada cabang olahraga renang,

softball, bulutangkis, pencak silat, wushu dan 13 perunggu pada cabang

olahraga judo, renang, softball, squash, taekwondo, baseball, bola voli, bola

basket, balap sepeda soft tenis dalam ajang nasional dan internasional;

d. Pencapaian indikator Presentase Jumlah pelatih olah raga yang memiliki

kompetensi di satuan2 pendidikan sebesar 10,54 %.

20. Urusan Statistik

Penanganan urusan statistik pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang

menggunakan data statistik dalam menyusun perencanaan pembangunan

daerah sebesar 100 %;

b. Pencapaian indikator Persentase OPD yang menggunakan data statistik

dalam melakukan evaluasi pembangunan daerah sebesar 100 %.

21. Urusan Persandian

Penanganan urusan persandian pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator tingkat keamanan informasi pemerintah sebesar

100 %.

22. Urusan Kebudayaan

Penanganan urusan kebudayaan pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator terlestarikannya cagar budaya sebesar 100 %;

b. Pencapaian indikator penyelenggaraan festival seni & budaya sebanayak

277 kali festival dan pentas seni.

Page 12: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

12

23. Urusan Perpustakaan

Penanganan urusan perpustakaan pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator nilai budaya baca di kota bandung belum

dilaksanakan maka dari itu capaian masih tidak ada;

b. Pencapaian indikator persentasi naskah kuno dan koleksi budaya etnis

nusantara yang dikelola dan dilestarikan yakni tidak ada naskah kuno yang

disimpan atau terdata pada perpsutakaan daerah;

c. Pencapaian indikator koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

sebesar 34,63 %.

24. Urusan Kearsipan

Penanganan urusan kearsipan pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Tingkat ketersediaan arsip sebagai bahan

akuntabilitas kinerja, alat bukti yang sah dan pertanggungjawaban

nasional (Ps40 dan 59 UU 43/2009) belum dilaksanakan maka dari itu

capaian masih tidak ada;

b. Pencapaian indikator Tingkat keberadaan dan keutuhan arsip sebagai

bahan pertanggungjawaban setiap aspek kehidupan berbangsa dan

bernegara untuk kepentingan negara, pemerintahan, pelayanan publik dan

kesejahteraan rakyat belum dilaksanakan maka dari itu capaian masih

tidak ada.

B. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan

Capaian kinerja pelaksanaan urusan pilihan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kota Bandung Tahun 2019 sebagai berikut:

1. Urusan Kelautan dan Perikanan

Penanganan urusan kelautan dan perikanan pada tahun 2019 telah

mencatatkan beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator jumlah total produksi perikanan (tangkap dan

budidaya yang ada di Kota Bandung sebanyal 829.620 Kg;

b. Pencapaian indikator persentase tempat pelelangan ikan yang operasional

di kota bandung tidak ada tempat pelelangan ikan.

2. Urusan Pariwisata

Penanganan urusan pariwisata pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Persentase pertumbuhan jumlah wisatawan

mancanegara per kebangsaan sebesar 113,14 % ;

b. Pencapaian indikator tingkat hunian akomodasi sebesar 68,10 %;

c. Pencapaian indikator Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB harga

berlaku sebesar 4,98 %;

Page 13: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

13

d. Pencapaian indikator Kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD sebesar

30,28 %.

3. Urusan Pertanian

Penanganan urusan pertanian pada tahun 2019 telah mencatatkan beberapa

capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Produktivitas pertanian per hektar per tahun sebesar

68,08 %;

b. Pencapaian indikator Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB harga

berlaku sebesar 0,11 %;

c. Pencapaian indikator persentase penurunan kejadian dan jumlah kasus

penyakit menular yakni tidak ada kejadian/kasus penyakit hewan

menular.

4. Urusan Perdagangan

Penanganan urusan perdagangan pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga

berlaku sebesar 26,39 %;

b. Pencapaian indikator Persentase pelaku usaha yang memperoleh izin sesuai

dengan ketentuan (IUPP/SIUP Pusat Perbelanjaan dan IUTM/IUTS/SIUP

Toko Swalayan) sebesar 100 %;

c. Pencapaian indikator Persentase kinerja realisasi pupuk sebesar 52,01 %;

d. Pencapaian indikator Persentase alat – alat ukur, takar, timbang dan

perlengkap annya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku sebesar 23,88 %.

5. Urusan Perindustrian

Penanganan urusan perindustrian pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Pertambahan jumlah Industri kecil dan Menengah

sebesar 0,35 %;

b. Pencapaian indikator Persentase pencapaian sasaran pembangunan

industri termasuk turunan indikator pembangunan industri dalam RIPIN

(Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional) yang ditetapkan dalam

RPIP (Rencana Pembangunan Industri Kota) sebesar 30 %;

c. Pencapaian indikator Persentase jumlah hasil pemantauan dan pengawasan

dengan jumlah Izin Usaha Industri (IUI) Kecil dan Industri Menengah yang

dikeluarkan oleh instansi terkait sebesar 100 %;

d. Pencapaian indikator Persentase jumlah hasil pemantauan dan pengawasan

dengan jumlah Izin Perluasan Industri (IPUI) Kecil dan Industri Menengah

yang dikeluarkan yakni tidak ada;

e. Pencapaian indikator Persentase jumlah hasil pemantauan dan pengawasan

dengan jumlah Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan

Kawasan Industri (IPKI) yang lokasinya di Daerah Kota yakni tidak ada.

Page 14: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

14

6. Urusan Transmigrasi

Penanganan urusan transmigrasi pada tahun 2019 telah mencatatkan

beberapa capaian sebagai berikut :

a. Pencapaian indikator Jumlah satuan pemukiman transmigrasi yang

difasilitasi pembangunannya dan pembinaannya yakni tidak ada

transmigran.

C. Prioritas Urusan Penunjang Pemerintahan

1. Perencanaan Pembangunan

a. Perencanaan pembangunan dituangkan dalam dokumen :

1) Perencanaan RPJPD ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 08

Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Tahun 2005-2025;

2) Perencanaan RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 03

Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tahun 2018-203;

3) Perencanaan RKPD ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota Nomor 029

Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota

Bandung Tahun 2019.

b. Program perencanaan pembangunan daerah, kegiatan yang dilaksanakan

meliputi Musrenbang Kota, KU APBD dan PPAS APBD Tahun 2019 dan

Penyusunan KU Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2019;

c. Pemerintah Kota Bandung pada Tahun 2019 telah memiliki 253 Sistem

Informasi Manajemen;

d. Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Kota

Bandung dalam tahun 2019 sebanyak 113 penghargaan.

D. Prioritas Urusan Pemerintahan Umum

1. Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan

pembinaan politik daerah sebanyak 41 Kegiatan;

2. Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan Lembaga

Sosial Mayarakat, Ormas, dan OKP sebanyak 2 Kegiatan.

IV. REALISASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2019

Realisasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 oleh Pemerintah

Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Sinkronisasi Prioritas Daerah dengan Prioritas Nasional

Prioritas pembangunan daerah merupakan fokus penyelenggaraan

pemerintah daerah yang dilaksanakan secara bertahap untuk sebesar sasaran

pembangunan jangka menengah daerah. Prioritas nasional adalah penjabaran

visi, misi, dan program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih yang telah

dicanangkan semenjak masa kampanye, dan mempertimbangkan hal penting

lainnya. Strategi dan arah kebijakan pemerintah daerah dirumuskan secara

Page 15: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

15

teknokratik dengan memperhatikan permasalahan dan isu strategis

pembangunan daerah serta mempedomani prioritas nasional. Berikut merupakan

acuan prioritas nasional yang dijadikan acuan dalam penyusunan prioritas

daerah.

5 (Lima) Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2019

Adapun 5 (lima) Prioritas Pembangunan Nasional yang dipaparkan dalam

prioritas pembangunan nasional, sebagai berikut:

1. Prioritas Nasional Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan

dan Peningkatan Pelayanan Dasar;

2. Prioritas Nasional Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan

Konektivitas dan Kemaritiman;

3. Prioritas Nasional Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan

Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata dan Jasa Produktif

Lainnya;

4. Prioritas Nasional Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya

Air; dan

5. Prioritas Nasional Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu.

Sinkronisasi Prioritas Pembangunan Kota Bandung dengan

Prioritas Pembangunan Nasional

NO PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PEMBANGUNAN

KOTA BANDUNG TAHUN 2019

1 Prioritas Nasional Pembangunan

Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan

Pelayanan Dasar

Penanggulangan Kemiskinan

Peningkatan Kesempatan Kerja dan Daya Beli Masyarakat

2 Prioritas Nasional Pengurangan

Kesenjangan Antarwilayah

melalui Penguatan Konektivitas

dan Kemaritiman

Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Kota

3 Prioritas Nasional Peningkatan

Nilai Tambah Ekonomi dan

Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri,

Pariwisata dan Jasa Produktif

Lainnya

Pengembangan Pariwisata

berbasis budaya

Peningkatan pendapatan asli

daerah dan pembiayaan pembangunan non konvensional

Peningkatan Kesempatan Kerja

dan Daya Beli Masyarakat

4 Prioritas Nasional Pemantapan

Ketahanan Energi, Pangan dan

Sumber Daya Air

-

5 Prioritas Nasional Stabilitas

Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu

Peningkatan Stabilitas Sosial

Politik

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Pada Tahun 2019 Kota Bandung menerima Tugas Pembantuan dari

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Tugas pembantuan Kementerian

Ketenagakerjaan Republik Indonesia melaksanakan Program Pembinaan

Penempatan Tenaga Kerja Dan PKK dilaksanakan melalui kegiatan padat karya

infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan tenaga kerja mandiri.

Page 16: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

16

VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Tugas Umum Pemerintahan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota

Bandung Tahun 2019 adalah :

A. Kerjasama Antar Daerah

Sepanjang Tahun 2019 kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan

antar daerah, meliputi:

a. 18 Kesepakatan bersama yang ditindaklanjuti dengan 13 Perjanjian

Kerjasama di Bidang Pengembangan Jejaring Kota Kreatif, Pendidikan dan

Pelatihan, Kebudayaan dan Pariwisata, Promosi dan Pengembangan Industri,

Perdagangan dan Investasi, Kebersihan dan Pertamanan, serta bidang lainnya

sesuai dengan kebutuhan dengan 18 Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi

Jawa Barat dan di luar wilayah Kota Bandung;

b. 42 Kesepakatan Bersama yang ditindak lanjuti dengan 37 Perjanjian

Kerjasama yang masih aktif sampai dengan tahun 2019 di Bidang Bidang

Pengembangan Jejaring Kota Kreatif, Pendidikan dan Pelatihan, Kebudayaan

dan Pariwisata, Promosi dan Pengembangan Industri, Perdagangan dan

Investasi, Kebersihan dan Pertamanan, penataan lintas daerah, jaringan

lintas perkotaan serta bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan dengan 18

Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat dan di luar wilayah Kota

Bandung;

c. Total 60 Kesepakatan Bersama dan 50 Perjanjian Kerjasama sampai dengan

tahun 2019 dengan ruang lingkup Pengembangan infrastruktur perkotaan,

yang mencakup kebinamargaan, keciptakaryaan, dan sumber daya air,

khususnya penanggulangan masalah persampahan dan banjir, Penataan

Ruang, lingkungan hidup, serta Pemakaman, Pertamanan dan

Pertanian/Ketahanan Pangan; Permukiman, Perumahan dan Sanitasi;

Transportasi dan Perhubungan;Pengembangan ekonomi kreatif;Pendidikan;

Kesehatan;Kebudayaan dan Pariwisata; Promosi dan Pengembangan Industri,

Perdagangan dan Investasi, serta Kemetrologian; dan bidang lain sesuai

dengan kebutuhan daerah.

B. Kerjasama Derah dengan Pihak Ketiga

Sepanjang Tahun 2019 kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan pihak

ketiga, meliputi:

a. 9 Kesepakatan Bersama dengan Perguruan Tinggi Swasta dan 3 Kesepakatan

bersama dengan perguruan tinggi negeri di wilayah Kota Bandung perihal

Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

b. 2 Kesepakatan bersama di bidang kesehatan dengan 2 rumah sakit di wilayah

Kota Bandung perihal Pelayanan, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat;

c. 2 Kesepakatan bersama dengan PT. Inilah Digital Media perihal Sinergitas

Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengah Melalui

Situs www.littlebandung.id dan PT. DOCTA INDONESIA perihal Sinergitas

Pelayanan Kesehatan Melalui Aplikasi Sehat-Link / Health Care Sinergity

Through Sehat-Link Application.

Page 17: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

17

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

Sesuai dengan ketentuan Pasal 67 huruf (g) Undang-Undang Nomor 23

tahun 2014, kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai kewajiban

menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah. Koordinasi

yang dilaksanakan pada tahun 2019 antara lain dengan Badan Intelijen Negara

(BIN) Kantor Perwakilan Jawa Barat, Komando Distrik Militer 0618/BS Kota

Bandung, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Kejaksaan Negeri Kota Bandung,

Pengadilan Negeri Kota Bandung, Pengadilan Agama Kota Bandung, Kantor

Kementerian Agama Kota Bandung dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota

Bandung. Wujud pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah

meliputi: bidang ketenteraman dan ketertiban umum; bidang perekonomian;

bidang sosial; bidang hukum; dan bidang keagamaan.

D. Pembinaan Batas Wilayah

Kegiatan Pemerintah Kota Bandung dalam pembinaan batas wilayah adalah

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 tentang Perluasan

Batas Wilayah Administrasi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan

Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.

Pelaksanaan pelacakan batas wilayah ini dilakukan dengan koordinasi antara

Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk

mengidentifikasi batas-batas wilayah Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung,

dimana terdapat permasalahan beberapa patok batas wilayah yang bergeser,

rusak, dan hilang. Untuk meminimalisasi permasalahan tersebut, secara

bertahap dilakukan penegasan batas wilayah, dengan menegaskan titik koordinat

masing-masing patok batas wilayah, sehingga kedepannya walaupun bergeser

secara koordinat dapat dipertanggungjawabkan.

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi

bencana adalah dengan meningkatkan kapasitasnya melalui sosialisasi, edukasi

dan simulasi bencana khususnya bagi warga yang berada di daerah rawan

bencana. Adapun untuk menurunkan tingkat kerugian yang disebabkan oleh

bencana dan tingkat kerentanan daerah terhadap bencana, yaitu dengan adanya

program pengurangan risiko bencana berdasarkan hasil riset yang dilakukan

sehingga penyelenggaraan penanggulangan bencana pun dapat berjalan lebih

sistematis, terarah, dan menyeluruh untuk wilayah Kota Bandung. Selain itu, hal

lain yang perlu dilakukan adalah memperkuat sistem peringatan dini bencana

untuk menyebarluaskan informasi peringatan secara menyeluruh di setiap

wilayah yang berisiko. Sistem peringatan dini bencana yang ada di Kota Bandung

masih perlu diperkuat. Perkuatan sistem peringatan dini bencana diarahkan pada

luasan area penyebaran arahan atau informasi peringatan di tingkat masyarakat.

Pembangunan sarana prasarana sistem peringatan dini bencana menjadi fokus

pengembangan sistem. Pembangunan sarana prasarana diprioritaskan dengan

memanfaatkan sumber daya yang telah ada di daerah. Pemerintah Kota Bandung

harus mendukung upaya pembangunan sistem peringatan dini untuk bencana-

bencana prioritas di seluruh wilayah Kota Bandung. Dengan adanya sistem

Page 18: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

18

peringatan dini, pemerintah dan masyarakat Kota Bandung dapat mengetahui

tanda-tanda akan terjadi bencana. Selain itu, masyarakat juga mengetahui tanda-

tanda yang digunakan oleh pemerintah untuk memerintahkan masyarakat untuk

melakukan evakuasi secara jelas dan terarah.

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

Pemerintah Kota Bandung menurut asas otonomi dan tugas pembantuan

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, Pemerintah Kota

Bandung tidak diberikan kekhususan tugas, hak, kewajiban, dan tanggung jawab

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

G. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Tiga isu utama yang harus diantisipasi oleh Satpol PP Kota Bandung dalam

penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, yaitu:

1. Penyelesaian penegakan Perda dan Perwal. Masih banyaknya pelanggaran

perda perwal yang terjadi di Kota Bandung serta berulangnya pelanggaran

membutuhkan strategi dari Satpol PP Kota Bandung terutama yang mampu

memberi efek jera kepada pelanggar. Selain itu, pencegahan atau tindakan

preventif juga harus dilakukan melalui sosialisasi dan penyuluhan rutin dan

intensif kepada masyarakat dan badan hukum tentang Perda dan Perwal yang

mengandung sanksi.

2. Penanganan gangguan tibum tranmas. Sebagai kota besar, Kota Bandung

memiliki potensi gangguan atau konflik sosial, ekonomi, dan budaya, dari

permasalahan tingkat kota sampai ke lingkup terkecil di dalam masyarakat,

yang harus diantisipasi oleh Satpol PP Kota Bandung sebagai OPD yang

mengemban amanat urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum dari negara.

3. Pelayanan Perlindungan Masyarakat. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan Satuan Polisi Pamong Praja

untuk juga menyelenggarakan perlindungan masyarakat selain penegakan

perda dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum.

Penyelenggaraan perlindungan masyarakat ini oleh Satpol PP Kota Bandung

dilaksanakan melalui pembinaan potensi masyarakat di antaranya dengan

pemberdayaan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) serta

sosialisasi intensif tentang pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan

lingkungan melalui siskamling sebagai bentuk partisipasi masyarakat terhadap

penyelenggaraan perlindungan masyarakat.

VII. PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM TAHUN 2019

1. Bidang Urusan Pendidikan

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET.

1 Pendidikan anak usia dini 100% 100% Tercapai

2 Pendidikan dasar 100% 100% Tercapai

3 Pendidikan kesetaraan 100% 100% Tercapai

Page 19: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

19

2. Bidang Urusan Kesehatan

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100.00 96.05

Belum

sesuai

target

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100.00 99.42

Belum

sesuai

target

3. Pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir 100.00 97.98

Belum

sesuai

target

4. Pelayanan Kesehatan Balita 100.00 99.77

Belum

sesuai

target

5. pelayanan kesehatan pada usia

pendidikan dasar 100.00 35.15

Belum

sesuai

target

6. pelayanan kesehatan pada usia

produktif 100.00 13.29

Belum

sesuai

target

7. pelayanan kesehatan pada usia

lanjut 100.00 76.12

Belum

sesuai

target

8. pelayanan kesehatan penderita

hipertensi; 100.00 16.16

Belum

sesuai

target

9. pelayanan kesehatan penderita

diabetes melitus; 100.00 62.85

Belum

sesuai

target

10.

pelayanan kesehatan orang dengan

gangguan jiwa berat; 100.00 86.61

Belum

sesuai

target

11. pelayanan kesehatan orang dengan

tuberkulosis; 100.00 100.00 Tercapai

12.

pelayanan kesehatan orang dengan

risiko terinfeksi virus yang

melemahkan daya tahan tubuh

manusia (human immunodeficiency

virus)

100.00 100.00 Tercapai

3. Bidang Urusan Pekerjaan Umum

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET

1 Pemenuhan Kebutuhan Pokok air

minum sehari-hari 100.00 74.06 %

Belum

sesuai

target

2 Penyediaan Pelayanan Pengolahan

air limbah Domestik 100.00 74.06 %

Belum

sesuai

target

Page 20: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

20

4. Bidang Urusan Perumahan Rakyat

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET

1. Penyediaan dan rehabilitasi rumah

yang layak huni bagi korban bencana 100.00 100.00 Tercapai

2.

Fasilitasi penyediaan rumah yang

layak huni bagi masyarakat yang

terkena relokasi program Pemerintah

Daerah

100.00 100.00 Tercapai

5. Bidang Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

Sub Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET

1. Pelayanan Ketentraman dan

Ketertiban Umum 100.00 100.00 Tercapai

Sumber : Bidang PPHD dan Trantibum Duklog Satpol PP Kota Bandung

Selama Tahun 2019 penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum,

Penegakan Perda dan Perkada berlangsung Kondusif, tidak ada Warga Negara yang

memberikan laporan terkena dampak Penyelenggaraan Trantibum yang dilakukan

oleh Satpol PP.

Sub Urusan Bencana

NO JENIS PELAYANAN

DASAR

TARGET

CAPAIAN

(%)

REALISASI

CAPAIAN

(%)

KETERANGAN

1 Pelayanan Informasi

Rawan Bencana

100% 32.2 %

- Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB)

NA NA

- Komunikasi, Informasi dan Edukasi rawan bencana

64.5% 1.589

orang/6.077

orang dikali

100%

2 Pelayanan Pencegahan

dan Kesiapsiagaan

Terhadap Bencana

100% 29.40%

- Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB)

75%

- Pembuatan Rencana Kontinjensi (Renkon)

75%

- Pelatihan pencegahan dan mitigasi

26.45 % 1.589

org/6.007 org

dikali 100%

- Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana

26.45 % 1.589

org/6.007 org

dikali 100%

- Pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan terhadap bencana

26.45 % 1.589

org/6.007 org

dikali 100%

Page 21: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

21

NO JENIS PELAYANAN

DASAR

TARGET

CAPAIAN

(%)

REALISASI

CAPAIAN

(%)

KETERANGAN

- Penyediaan peralatan perlindungan dan kesiapsiagaan terhadap bencana

26.45 % 1.589

org/6.007 org

dikali 100%

3 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana

100% 50%

- Respon cepat Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit/wabah zoonosis prioritas

-

- Respon cepat darurat bencana

-

- Aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana

100% 123 org/123

org dikali (x)

100%

- Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana

100% 2050 org/2050

org dikali (x)

100%

1. Pelayanan Informasi Rawan Bencana dengan mengukur Jumlah Warga Negara

yang memperoleh layanan informasi rawan bencana dapat dijelaskan capaian

kinerja layanan adalah 32.2 % yaitu untuk:

a) Komunikasi, Informasi dan Edukasi rawan bencana adalah kegiatan yang

dilaksanakan dilokasi rawan bencana untuk jenis kejadian banjir di

wilayah Astana Anyar, Cicendo, Arcamanik, Rancasari, Cinambo, Ujung

berung melibatkan 1.589 orang dari jumlah keseluruhan 4.382 orang

yang berada di kawasan bencana;

b) Komunikasi, Informasi dan Edukasi rawan bencana adalah kegiatan yang

sama dilaksanakan dilokasi rawan bencana untuk jenis kejadian longsor

di wilayah Cidadap, Batununggal, Cibeunying Kidul, Cibiru, Ujung

Berung dan Sukajadi melibatkan 1.589 orang dari jumlah keseluruhan

1.695 orang yang berada di kawasan bencana

c) Mutu layanan Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) belum

dilaksanakan.

2. Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dengan

mengukur Jumlah Warga Negara yang memperoleh layanan pencegahan dan

kesiapsiagaan terhadap bencana diperoleh capaian kinerja yaitu sebesar

29.40% yang dapat kami jelaskan sebagai berikut:

a) Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dengan

kemajuan dokumen sekitar 75%;

b) Pembuatan Rencana Kontinjensi (Renkon)

c) Pelatihan pencegahan dan mitigasi dilakukan dengan capaian kinerja

26,45% dari hasil pelatihan untuk 1.589 org dari 6.007 orang yang berada

dikawasan rawan bencana.

d) Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana 26.45 % 1.589 org dari 6.007

orang yang berada dikawasan rawan bencana

e) Pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan

terhadap bencana 26.45 % 1.589 org dari 6.007 orang yang berada

dikawasan rawan bencana.

f) Penyediaan peralatan perlindungan dan kesiapsiagaan terhadap bencana

26.45 % dari 6.007 orang yang berada dikawasan rawan bencana.

3. Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana dengan mengukur

Jumlah Warga Negara yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi

korban bencana dengan capaian kinerja 50% yang dapat kami jelaskan sebagai

berikut:

Page 22: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

22

a) Respon cepat Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit/wabah zoonosis

prioritas tidak ada hasil karena tidak ada kejadian untuk kasus KLB

Zoonosis;

b) Respon cepat darurat bencana tidak ada hasil karena tidak ada kejadian

untuk untuk dijadikan penetapan status darurat bencana;

c) Aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana 100% dari hasil

perhitungan tentang jumlah 123 orang dibagi 123 orang dikali 100%;

Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana dihitung berdasarkan Jumlah korban yang berhasil dicari, ditolong dan dievakuasi dibagi perkiraan jumlah korban keseluruhan dari bencana 2.050 orang dibagi 2.050 dikali 100%.

Sub Urusan Kebakaran

NO JENIS PELAYANAN

DASAR

TARGET

CAPAIAN

(%)

REALISASI

CAPAIAN

(%)

KETERANGAN

1. Pelayanan

Penyelamatan dan

Evakuasi Korban

Kebakaran

100% 98%

- Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

94% 255

kejadian/272

kejadian dikali

100%

- Layanan Pemadaman yang dilakukan oleh relawan kebakaran (Balakar, Satlakar, dan atau komunitas masyarakat lainnya) yang dibentuk dan/atau dibawah pembinaan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat Daerah

4% 12

kejadian/272

kejadian dikali

100%

- Layanan Penyelamatan dan Evakuasi Pada Kondisi Membahayakan Manusia (Operasi Darurat Nonkebakaran) oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat Daerah

381 kali

1. Capaian SPM Layanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran di Kota

Bandung Pada Tahun 2019 secara jenis pelayanan dasar adalah 100 %

(Seratus Persen) dan secara mutu pelayanan adalah 98 % (Sembilan Puluh

Delapan persen).

2. Layanan penunjang berupa penyelamatan dan evakuasi pada kondisi

membahayakan manusia (operasi darurat non kebakaran) sejumlah 381 (tiga

ratus delapan puluh satu) kali terdiri dari:

evakuasi sarang tawon 190 (seratus Sembilan puluh) kali;

penanganan pohon tumbang 12 (dua belas) kali;

penanganan kecelakaan lalu lintas 9 (sembilan) kali;

penanganan percobaan bunuh diri 0 (nol) kali;

evakuasi korban terjatuh di sumur 13 (tiga belas) kali;

Page 23: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

23

evakuasi korban hanyut 0 (nol) kali.

Evakuasi kucing terjebak 50 (lima puluh) kali

Evakuasi ular masuk rumah 50 (lima puluh) kali

Evakuasi kera masuk rumah 5 (lima) kali

Evakuasi musang masuk rumah 5 (lima) kali

Evakuasi biawak masuk rumah 2 (dua) kali

Evakuasi kukang masuk rumah 1 (satu) kali

Evakuasi bunglon masuk rumah 1 (satu) kali

Penanganan anak terjepit 2 (dua) kali

Penanganan anak tertancap pagar 1 (satu) kali

Penanganan jari terjepit cincin 15 (lima belas) kali

Penanganan dan pencarian orang tenggelam (SAR) 5 (lima) kali

Penanganan orang tersengat listrik 1 (satu) kali

Evakuasi orang terjebak reruntuhan bangunan 1 (satu) kali

Evakuasi jenazah 1 (satu) kali

Evakuasi anak terjebak dalam rumah 1 (satu) kali

Penanganan korban banjir 1 (satu) kali

Evakuasi korban longsor 4 (empat) kali

Penanganan kabel putus 1 (satu) kali

Penanganan oli tumpah 2 (dua) kali

Penanganan gerbang terkunci 2 (dua) kali

Penanganan drone tersangkut 4 (empat) kali

Penanganan kanopi rumah ambruk 2 (dua) kali

3. Jumlah korban jiwa yang berhasil diselamatkan adalah 138 (seratus tiga

puluh delapan) orang, terdapat 13 (tiga belas) orang meninggal dunia, serta

125 (seratus dua puluh lima ) orang mengalami luka bakar dan luka fisik

lainnya.

4. Jumlah aset yang berhasil diselamatkan sebesar Rp.822.833.534.400,-

(delapan ratus dua puluh dua milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta lima

ratus tiga puluh empat ribu empat ratus rupiah).

6. Bidang Urusan Sosial

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET

1. Rehabilitasi sosial dasar

penyandang disabilitas telantar

di luar Panti

100.00 100.00 Jumlah warna negara penyandang disabilitas terlantar yang dijangkau dan memperoleh rehabilitasi sosial dasar diluar panti sebanyak 2.261 orang.

2. Rehabilitasi Sosial Dasar Anak

Telantar Di Luar Panti

100.00 100.00 Jumlah anak terlantar yang dijangkau dan memperoleh rehabilitasi sosial dasar diluar panti sebanyak 398 orang.

3. Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut

Usia Telantar Di Luar Panti

100.00 100.00 Jumlah lanjut usia terlantar yang dijangkau dan memperoleh rehabilitasi sosial dasar diluar panti sebanyak 564 orang.

4. Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna

Sosial Khususnya Gelandangan

Dan Pengemis Di Luar Panti

100.00 100.00 Jumlah warga negara/gelandangan dan pengemis yang dijangkau dan memperoleh rehabilitasi sosial dasar diluar panti sebanyak

Page 24: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

24

NO JENIS PELAYANAN DASAR TARGET REALISASI KET

445 orang.

5. Perlindungan dan Jaminan

Sosial Pada Saat Dan Setelah

Tanggap Darurat Bencana Bagi

Korban Bencana

100.00 100.00 Jumlah warga negara korban bencana kabupaten/kota yang memperoleh dan perlindungan jaminan sosial sebanyak 2.366 orang.

VIII. AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH

Setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Tujuannya, demi mengukur peningkatan kinerja, serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah.

Hal pertama yang perlu dilakukan instansi pemerintah, adalah menentukan

kinerja utama dari instansi pemerintah bersangkutan. Kinerja harus utama

terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU

jadi ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dengan kata lain IKU digunakan sebagai

ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Pemerintah Kota

Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Tingkat Kota Bandung

dan Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung

Nomor : 640/Kep.497-Bag.ORPAD/2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2018-2023.

Dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota

Bandung melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan

reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis

yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Pemerintah Kota Bandung tahun

2019 menunjukan hasil sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Bandung Tahun 2019

NO INDIKATOR SASARAN

SATUAN 2019

TARGET REALISASI CAPAIAN

1 Harapan Lama Sekolah

Tahun 14,00 14,19 101,36%

2 Angka Kelulusan Persentase 100 100 100%

3 Umur Harapan Hidup

Tahun 73,90 74,14 100,32%

4

Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai IKM “Baik”

Persentase 60 40 66,67%

5 Nilai Evaluasi AKIP Kota

Predikat A BB 97,49%

6 Nilai LPPD Kota Predikat Sangat Tinggi Sangat Tinggi 100%

7 Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah

Predikat WTP WTP 100%

8 Level Kematangan Smart City Kota Bandung

Tingkat Integrative Integrative 100%

Page 25: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

25

NO INDIKATOR

SASARAN SATUAN

2019

TARGET REALISASI CAPAIAN

9 PDRB Per kapita Juta Rp 70,73 78,81 111,42%

10 Indeks Daya Saing Pariwisata

Poin 3,39 3,41 100,59%

11 Pengeluaran Per Kapita

Ribu Rupiah/

org/Tahun 16,370 17,254 105,40%

12 Angka Kemiskinan Persen 3,83 3,38 111,75%

13 Tingkat Pengangguran Terbuka

Persen 8,39 8,16 102,74%

14 Persentase RTH Persen 12,4 12,22 98,55%

15

Lama Genangan

yang Tertangani Pada Titik Genangan

Menit 100 63,3 136,70%

16 Jumlah Aspek Penyebab Kemacetan

Aspek 11 11 100%

17 Persentase Luasan Kawasan Kumuh

% 4,55 4,28 105,93%

18 Cakupan Layanan Air Bersih

% 79 80,24 101,57%

19 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Poin 35,35 45,22 127,92%

20 Cakupan Layanan Pengelolaan Sampah Kota

% 98 97,99 99,99%

21

Presentase realisasi program/agenda prioritas pembangunan yang dibiyai dari TJSL

% 71,43 100 140,00%

22

Persentase realisasi program/agenda prioritas pembangunan yang sebagian dibiayai dari swasta

% 33,33 0 0,00%

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

pada :

A. MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Humanis, Agamis, Berkualitas dan Berdaya

Saing. Pemerintah Kota Bandung dengan berlandaskan nilai-nilai agama dan

budaya, berkomitmen memberikan kemudahan serta menjamin terselenggaranya

pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial yang bermutu, adil dan merata.

1. Harapan Lama Sekolah, sebesar 101,36 %

2. Persentase Angka Kelulusan, sebesar 100 %

3. Umur Harapan Hidup, sebesar 100,32 %

Page 26: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

26

B. MISI 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Melayani, Efektif, Efisien, dan

Bersih. Pemerintah Kota Bandung membangun sumber daya aparatur yang

berintegritas dan kompeten, melalui smart government yang terintegrasi untuk

mewujudkan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan prima.

1. Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai IKM “Baik”, sebesar 66,67 %

2. Point Nilai evaluasi AKIP Kota, sebesar Predikat BB

3. Predikat Nilai LPPD Kota, Sebesar Predikat ST

4. Predikat Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah, sebesar Predikat WTP

5. Level Kematangan Smart City Kota Bandung, Sebesar Tingkat Integrative

C. MISI 3 : Membangun Perekonomian yang Mandiri, Kokoh, dan Berkeadilan. Kota

Bandung sebagai sebuah kota jasa, mendorong kesejahteraan masyarakat yang

merata dan berkeadilan melalui pertumbuhan ekonomi yang berbasis padat tenaga

kerja dan UMKM lokal.

1. PDRB Per kapita, sebesar 111,42 %

2. Indeks Daya Saing Pariwisata, sebesar 100,59 %

3. Pengeluaran Per Kapita, sebesar 105,40 %

4. Persentase Angka Kemiskinan, sebesar 111,75 %

5. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka , Sebesar 102,74 %

D. MISI 4 : Mewujudkan Bandung Nyaman Melalui Perencanaan Tata Ruang,

Pembangunan Infrastruktur, serta Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang

Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan. Pemerintah Kota Bandung mendorong

pembangunan infrastruktur dan penataan ruang secara sinergis dengan

mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar sesuai daya dukung lingkungan,

melalui sistem yang inklusif, terintegrasi, dan berkelanjutan.

1. Persentase RTH, sebesar 98,55 %

2. Lama Genangan yang Tertangani Pada Titik Genangan, sebesar 136,70 %

3. Jumlah Aspek Penyebab Kemacetan, sebesar 100%

4. Persentase Luasan Kawasan Kumuh, sebesar 105,93 %.

5. Persentase Cakupan Layanan Air Bersih, sebesar 101,57 %

6. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, sebesar 127,92 %

7. Persentase Cakupan Layanan Pengelolaan Sampah Kota, sebesar 99,99 %

E. MISI 5 : Mengembangkan Pembiayaan Kota yang Partisipatif, Kolaboratif dan

Terintegrasi. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen menyelenggarakan

pembangunan kota secara partisipatif, kolaboratif, dan terintegrasi dengan

melibatkan masyarakat dan swasta.

1. Presentase realisasi program/agenda prioritas pembangunan yang dibiyai dari

TJSL, sebesar 140 %

2. Persentase realisasi program/agenda prioritas pembangunan yang sebagian

dibiayai dari swasta, sebesar 0,00%

Grafik

Page 27: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

27

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Bandung Tahun

2019

Hasil dari capaian di atas turut didukung program prioritas daerah di Kota

Bandung. Itu telah ditetapkan dan merupakan kesinambungan substansi program-

program yang sudah berjalan pada periode sebelumnya serta mempertimbangkan

janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Bandung.

Program-program pembangunan lima tahunan sebagaimana tertuang dalam

RPJMD Kota Bandung 2018-2023, yang disusun berdasarkan ketentuan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

54.54%

22.73%

22.73%

MelampauiTarget

Sesuai Target

BelumMencapaiTarget

Page 28: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KOTA BANDUNG … · 2020. 4. 28. · RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2019 1 ... Bandung Tahun

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2019

28

IX. PENUTUP

Pada akhir penyampaian RLPPD ini, perkenankan kami atas nama Pemerintah

Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan

aktif mengisi pembangunan kota di berbagai sektor pembangunan, dengan

produktivitas dan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan visi kota bandung yaitu

“Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Sejahtera Dan Agamis”.

Pemerintah Kota Bandung menyadari bahwa pelaksanaan pembangunan

sampai saat ini belum sepenuhnya dapat memenuhi aspirasi masyarakat dan

menyelesaikan semua persoalan secara menyeluruh, hal ini bukan dikarenakan

kurangnya perhatian terhadap aspirasi masyarakat, namun dikarenakan

keterbatasan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan

hati, melalui penyampaian Ringkasan LPPD ini kami mohon maaf atas kekurangan,

dan kepada semua pihak diharapkan memberikan kritik, saran dan masukan yang

konstruktif guna perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kota Bandung pada

tahun mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

bimbingan lahir dan batin kepada kita semua untuk terus membangun kota tercinta

ini.

Bandung, 27 April 2020

WALI KOTA BANDUNG

H. ODED MOHAMAD DANIAL, S.AP