ringkasan eksekutif · 2019. 3. 4. · kata pengantar ... puskesmas yang mandiri dalam mengelola...

173
1 LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

1

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 2: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

2

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH TAHUN ANGGARAN 2015

Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 merupakan

tingkat pencapaian sasaran atau target program Dinas Kesehatan yang dikonversikan ke

dalam jumlah biaya atau pendanaan dari masing-masing kegiatannya.

Visi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih berdasarkan Rencana Strategis Dinas

Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013-2018 adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Prabumulih Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka disusunlah misi-misi yang berguna untuk

menjawab cita-cita Organisasi Dinas Kesehatan sehingga masyarakat dapat hidup sehat

baik fisik, sosial maupun mentalnya.

Dari pencapaian sasaran strategis yang ada di Penetapan Kinerja Perubahan dan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dari 16 (enam belas) sasaran strategis

terdapat 7 (tujuh) indikator tergolong memuaskan karena realisasinya lebih dari 85%

dengan persentase sebesar 43,75%, 1 (satu) indikator tergolong sangat baik dengan

persentase sebesar 6,25%, 1 (satu) indikator tergolong baik dengan persentase sebesar

6,25%, 1 (satu) indikator tergolong cukup dengan persentase sebesar 6,25%, 3 (tiga)

indikator tergolong kurang dengan persentase sebesar 18,75% dan 3 (tiga) indikator

tergolong sangat kurang dengan persentase sebesar 18,75%.

Dari sisi capaian realisasi indikator kinerja, dari 48 Indikator kinerja, terdapat 20

(dua puluh) indikator kinerja yang tergolong dalam kelompok belum mencapai target

dengan persentase sebesar 41,67%, 11 (sebelas) indikator kinerja yang tergolong dalam

Page 3: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

3

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

kelompok mencapai target dengan persentase sebesar 22,92%, 17 (dua belas) indikator

kinerja yang tergolong dalam kelompok melampaui target dengan persentase sebesar

35,42%.

Capaian indikator kinerja di atas telah dapat tercapai dengan baik, bahkan beberapa

telah melampaui target (>100%), walaupun belum secara keseluruhan indikator kinerja

tersebut dapat terealisasi 100%, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Dari sisi realisasi keuangan, dari 16 (enam belas) sasaran strategis terdapat 7 (tujuh)

indikator tergolong memuaskan karena realisasinya lebih dari 85% dengan persentase

sebesar 43,75%, 1 (satu) indikator tergolong sangat baik dengan persentase sebesar 6,25%,

1 (satu) indikator tergolong baik dengan persentase sebesar 6,25%, 1 (satu) indikator

tergolong cukup dengan persentase sebesar 6,25%, 3 (tiga) indikator tergolong kurang

dengan persentase sebesar 18,75% dan 3 (tiga) indikator tergolong sangat kurang dengan

persentase sebesar 18,75%.

Pada penyusunan LAKIP ini masih banyak kendala yang dihadapi antara lain :

1. Beberapa capaian kinerja tahunan belum mencapai target.

2. Sistem pengumpulan data kinerja belum terbangun dengan baik, pengumpulan data

kinerja masih belum tepat waktu.

3. Beberapa indikator kinerja tidak mencapai target karena ada kegiatan yang

dianggarkan melalui APBD-P Dinas Kesehatan tahun anggaran 2015 yang bersumber

dari Dana Bagi Hasil Pajak Rokok yang tidak terealisasi sampai dengan akhir tahun

anggaran 2015 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ke Pemerintah Kota

Prabumulih.

Berdasarkan kendala yang dihadapi dalam penyusunan LAKIP ini, maka harapan

untuk ke depan agar :

Page 4: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

4

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

1. Para perencana anggaran dan pelaksana program dapat berkoordinasi lebih baik

sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih, selain itu agar pegawai di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih lebih

mencurahkan konsentrasinya terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Melalui upaya-upaya reformasi pola pikir serta alur

kerja organisasi serta penganggaran yang lebih baik dan penetapan indikator kinerja

kegiatan yang tepat agar semua target-target dapat dilaksanakan, sehingga kinerja

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih akan semakin baik pada tahun-tahun mendatang

dan dengan adanya LAKIP ini dapat mengukur akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan

Kota Prabumulih serta akan terwujud aparatur pemerintah yang bersih dan

bertanggung jawab.

2. Para pengelola program dalam hal penyusunan rencana kerja harus berorientasi pada

hasil jangka panjang (outcome).

3. Pada penyusunan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan mendatang untuk

secara cermat dalam mencantumkan indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab

bidang kesehatan.

4. UPTD Dinas Kesehatan agar segera menyusun Rencana Strategi 5 (lima) tahunan

menyesuaikan dengan Renstra Dinas Kesehatan.

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

Jln. Jend. Sudirman Km 12 Cambai Kode Pos 31111 Telp. 0828 81414200, 0713-3920008 Email : [email protected] Kota Prabumulih

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH NOMOR : 800.1 / 26 / SK / KES / 2016

TENTANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

Page 5: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

5

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan akuntabilitas dan

transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) untuk mengetahui kemampuan dalam penjabaran Visi, Misi dan Tujuan serta Sasaran Organisasi;

b. bahwa untuk melaksanakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ), dipandang perlu menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kesehatan Kota Prabumulih;

c. bahwa untuk tujuan dimaksud huruf a dan b di atas, Penetapan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kesehatan Tahun 2015 ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.

MENGINGAT : 1. Undang – Undang RI Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih ( Lembaran Negara Indonesia Tahun 2001 Nomor 86; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4113);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663 );

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664 );

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Page 6: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

6

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689 );

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi ;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

11. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2010 Nomor 4 seri E ;

Page 7: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

7

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

DAFTAR ISI

Page 8: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

8

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

hal KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ ii RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................................................................. iii KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENTANG LAKIP.................................................................................. vi DAFTAR ISI....................................................................................................................................................... ix DAFTAR TABEL............................................................................................................................................... xi BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................................................... B. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.......................................... C. Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih........................................... D. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih...................................... E. Aspek Strategis...................................................................................................................... F. Kinerja / Layanan Produk Organisasi.......................................................................... G. Sistematika Penyajian.........................................................................................................

1 1 2 3

25 30 31 31

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA..................................................................... A. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih...........................................

1. Visi dan Misi................................................................................................................. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis................................................................................. 3. Strategi dan Arah Kebijakan................................................................................... 4. Program dan Kegiatan Pokok.................................................................................

B. Indikator Kinerja Utama................................................................................................... C. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.......................... D. Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.........................................

34 34 34 35 41 50 59 63 69

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................................................ A. Kerangka Pengukuran Kinerja....................................................................................... B. Evaluasi Kinerja....................................................................................................................

1. Tingkat Pencapaian Indikator Kinerja Utama................................................... 2. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal............................................ 3. Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis..................................................

C. Analisis Pencapaian Sasaran........................................................................................... D. Akuntabilitas Keuangan....................................................................................................

1. APBD Kota Prabumulih............................................................................................

73 73 76 76 79 81

136141 141

Page 9: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

9

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2. Tugas Pembantuan..................................................................................................... E. Aspek Pendukung Lainnya...............................................................................................

1. Keuangan........................................................................................................................ 2. Sumber Daya Manusia............................................................................................... 3. Sarana Prasarana Penunjang...................................................................................

F. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi LAKIP tahun 2014.....................................................

157 158 158 161 165 165

BAB IV. PENUTUP......................................................................................................................................... A. Kesimpulan............................................................................................................................ B. Saran.........................................................................................................................................

167 167 169

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Formulir Rencana Kerja Tahunan (RKT) Lampiran 2. Formulir Penetapan Kinerja (PK) Lampiran 3. Formulir Pengukuran Kinerja

DAFTAR TABEL Hal Tabel I.1 Komposisi Pegawai di Ruang Lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih 28

Page 10: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

10

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tahun 2015 .......................................................................................................................... Tabel I.2 Jenis Tenaga Fungsional di Ruang Lingkup Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2015 ................................................................................................. 29

Tabel I.3 Kondisi Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan di Ruang Lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 ....................................................

29

Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, tujuan dan Sasaran Lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih 2013–2018 ...............................................................................................

44

Tabel II.2 Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 ..... 50 Tabel II.3 Indikator kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih 2013–2018.... 59 Tabel II.4 Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah............... 65 Tabel II.5 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2015 ................................................................................................. 67

Tabel II.6 Penetapan Kinerja Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah ............................. 69 Tabel III.1 Capaian Indikator Kinerja Utama ................................................................................ 76 Tabel III.2 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2015 ................................................................................................. 79

Tabel III.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2015......................................................................................................

81

Tabel III.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Tahun 2015 .................................................................................................

87

Tabel III.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terkendalinya Penyakit Menular Tahun 2015 .......................................................................................................

92

Tabel III.6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terkendalinya Penyakit Tidak Menular Tahun 2015 .......................................................................................................

100

Tabel III.7 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tercapaianya Perubahan Perilaku dan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat Tahun 2015.....

103

Tabel III.8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terjaminnya Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin dan terus Mengembangkan Sistem Pembiayaan Kesehatan Berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SSJN) Tahun 2015 .............................................................................

105

Tabel III.9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tercapainya Seluruh Desa Siaga menjadi Desa Siaga Aktif yang Mandiri Tahun 2015 ..............................

108

Tabel III.10 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kemandirian Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana dan Wabah / KLB Tahun 2015 ........................................................................................................................................

112

Tabel III.11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Terjangkau bagi Semua Lapisan Masyarakat

114

Page 11: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

11

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tahun 2015 .......................................................................................................................... Tabel III.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya UPTD

Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun 2015.........................................................................................................................................

116

Tabel III.13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Sistem Manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Tahun 2015.............................................

117

Tabel III.14 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tersusunnya Standar Prosedur Operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD Tahun 2015...............

124

Tabel III.15 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kesehatan Strategis yang Terampil dan Profesional Tahun 2015 ........................................................................................................................................

126

Tabel III.16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terpenuhinya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan Tahun 2015........................................................

129

Tabel III.17 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terpenuhinya Penyediaan Peralatan Kesehatan, Perbekalan Kesehatan dan Obat Esensial Tahun 2015 ........................................................................................................................................

131

Tabel III.18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Terpenuhinya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan Tahun 2015........................................................

134

Tabel III.19 Tingkat Pencapaian Sasaran Kinerja Tahun 2015................................................. 137 Tabel III.20 Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun

2015 ........................................................................................................................................ 138

Tabel III.21 Tingkat Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2015 ............................ 139 Tabel III.22 Ringkasan Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun

2015 ........................................................................................................................................ 142

Tabel III.23 Realisasi Anggaran Berdasarkan Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015..................................................................................................

144

Tabel III.24 Realisasi Anggaran Berdasarkan Sasaran Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 .................................................................................................

154

Tabel III.25 Realisasi Capaian Kinerja Pengelolaan Anggaran Tugas Pembantuan (BOK) Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 ......................................

158

Tabel III.26 Anggaran dan Realisasi Belanja di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 ..........................................................................................................................

160

Tabel III.27 Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 ....................

161

Tabel III.28 Nilai Asset Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 .............................. 165

Page 12: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

12

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam

reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen

pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus peningkatan

kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja

Page 13: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

13

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Akuntansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP diimplementasikan secara “self assesment“

oleh masing - masing instansi pemerintah. Ini berarti instansi pemerintah harus

merencanakan sendiri, melaksanakan, mengukur dan memantau kinerjanya sendiri serta

melaporkannya sendiri kepada instansi yang lebih tinggi. Dalam sistem yang mekanisme

pelaksanaan demikian, perlu adanya perencanaan yang matang pada masing masing Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Mengingat hal tersebut di atas, seiring dengan kebijakan pemerintah dan

menghadapi berbagai tantangan era globalisasi serta untuk mewujudkan pelayanan yang

bermutu, transparan dan akuntabel, maka untuk masa mendatang Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih perlu segera menerapkan perubahan manajemennya. Penerapan manajemen

strategik yang dirumuskan dalam “Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

Tahun 2013 – 2018” merupakan seri atau rangkaian kegiatan dalam rangka mencapai

tujuan yang diharapkan yang merupakan bagian dari sistem AKIP.

Dalam pelaksanaannya, kebijaksanaan program Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

harus mengacu pada “Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013 -

2018” dan selanjutnya, untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dilakukan pengukuran

kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu,

diperlukan untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Kesehatan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

merupakan tindak lanjut Undang-Undang Nomor 29 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dan Instruksi Presiden

Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan

Akuntabilitas Kinerja merupakan bukti tertulis serta wujud pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya yang

Page 14: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

14

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

dimiliki para Penyelenggara Negara kepada seluruh rakyat Indonesia berdasarkan rencana

strategis.

B. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana bidang kesehatan dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam

melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, melaksanakan urusan kesehatan

berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat

dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih mengacu pada Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Prabumulih dalam wilayah

Kota Prabumulih.

Adapun Fungsi Dinas Kesehatan antara lain :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;

b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang kesehatan;

c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dalam lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya

C. TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

Tugas dan fungsi pokok berdasarkan Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 16

Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota

Prabumulih, dalam wilayah Kota Prabumulih adalah sebagai berikut :

KEPALA DINAS

Page 15: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

15

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

1) Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

2) Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam

pelaksanaan urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan

menentukan kebijakan dalam Bidang Kesehatan yang menjadi tanggung jawab

meliputi pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, pembinaan

kesehatan masyarakat serta penilaian atas pelaksanaannya.

3) Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di Bidang Kesehatan

b. Pelaksanaan dan pembinaan umum upaya kesehatan meliputi peningkatan

kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan

c. Pelaksanaan dan pembinaan sarana dan prasarana upaya tenaga kesehatan dasar

dan pelayanan kesehatan rujukan pemerintah / swasta

d. Pengawasan dan pembinaan tenaga kesehatan pemerintah / swasta

e. Pengawasan dan pembinaan upaya / usaha kefarmasian, obat, makanan dan

minuman

f. Pembinaan dan penyelenggaraan serta pengawasan, pencegahan dan

pemberantasan penyakit, imunisasi dan penyehatan lingkungan / pemukiman

g. Pembinaan, pengawasan dan penyelenggaraan kesehatan ibu, anak dan keluarga

berencana

h. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan gizi masyarakat

i. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumah tanggaan dan perlengkapan.

SEKRETARIAT

1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris

Page 16: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

16

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi umum, kepegawaian,

keuangan dan perlengkapan

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan pengelolaan urusan umum, rumah tangga, perlengkapan, naskah

dinas, penggandaan, kearsipan, kehumasan dan perjalanan dinas

b. Pelaksanaan pengelolaan urusan kepegawaian

c. Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4) Sekretariat membawahi :

a. Subbag Umum dan Kepegawaian

b. Subbag Keuangan

c. Subbag Perlengkapan

Subbag Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan umum dan kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, perpustakaan

dan pendokumentasian Peraturan Perundang-undangan

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah

dinas dan pengelolaan arsip

b. Pelaksanaan hubungan masyarakat

c. Pelaksanaan pengurusan rumah tangga dinas, keamanan dan ketertiban kantor

d. Penyusunan bahan kelembagaan dan ketatalaksanaan

Page 17: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

17

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

e. Penyusunan bahan rancangan Peraturan Perundang-undangan untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas

f. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dinas dan pendokumentasian Peraturan

Perundang-Undangan

g. Pelaksanaan koordinasi dibidang umum dengan unit kerja terkait di lingkungan

dinas

h. Pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumentasi

kepegawaian

i. Penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai

j. Penyiapan bahan kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan pemberian

penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai

k. Pelaksanaan usaha-usaha peningkatan pendidikan / pelatihan struktural, teknis

dan fungsional, ujian dinas serta peningkatan pengetahuan dan ketrampilan serta

pengembangan karier pegawai

l. Pembinaan umum kepegawaian dan disiplin pegawai

m. Pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian

n. Pengaturan tata tertib dan disiplin pegawai

o. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas

p. Pelaksanaan koordinasi di bidang kepegawaian dengan unit kerja terkait di

lingkungan dinas

q. Pelaksanaan perhitungan angka kredit jabatan medis dan paramedis.

Subbag Keuangan

1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

Page 18: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

18

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

administrasi keuangan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai

fungsi :

a. Pengelolaan administrasi keuangan

b. Pelaksanaan tata pembukuan penerimaan, pengeluaran dan pembayaran

keuangan dinas

c. Pelaksanaan penyusunan dan pembuatan daftar gaji pegawai serta tunjangan

d. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerah

dinas

e. Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi

pembukuan pendapatan / penerimaan

f. Penyiapan bahan pertanggung jawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah

dinas

g. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas.

Subbag Perlengkapan

1) Sub Bagian Perlengkapan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

2) Kepala Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas rumah

tangga, kearsipan, naskah dinas, perjalanan dinas.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Sub Bagian Perlengkapan mempunyai

fungsi :

Page 19: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

19

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

a. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas

b. Pengelolaan dan penyiapan bahan-bahan pembinaan kearsipan kepada unit kerja

di lingkungan dinas

c. Penyiapan pengendalian administrasi perjalanan dinas

d. Pelaksanaan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas

e. Pengelolaan inventaris kantor serta pengadaan sarana prasarana kesehatan baik

yang statis (gedung) maupun yang mobile (bergerak)

f. Perencanaan, pengadaan dan distribusi peralatan dan inventaris perlengkapan

kantor

g. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventaris

perlengkapan dinas

h. Pemeliharaan dan perawatan lingkungan kantor, gudang kantor, kendaraan

dinas, perlengkapan kantor dan aset lainnya

i. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas.

BIDANG BINA PELAYANAN KESEHATAN

1) Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

2) Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan, merencanakan dan melaksanakan pembinaan dan pengembangan

sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, dan tenaga kesehatan serta pengawasan

dan pembinaan upaya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, perencanaan dan

pelaksanaan tugas di bidang kesga, pelaporan, evaluasi dan kerjasama kemitraan

dengan unit kerja instansi / lembaga dan pihak ketiga dalam rangka kesehatan

keluarga, meliputi peningkatan gizi keluarga dan pengamatan pangan dan gizi,

kesehatan reproduksi serta kesehatan anak dan usila

Page 20: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

20

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

mempunyai fungsi :

a. Perencanaan pembinaan teknis, pengawasan, pengembangan dan peningkatan

mutu Rumah Sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat serta peningkatan pelayanan

dasar dan rujukan lainnya

b. Perencanaan pembinaan di bidang Kesehatan Keluarga dan Reproduksi

c. Perumusan sasaran pelaksanaan dan pengarahan tugas di bidang Kesehatan

Keluarga dan Reproduksi

d. Pelaksanaan evaluasi tugas di bidang Kesehatan Keluarga dan Reproduksi.

4) Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan membawahi :

a. Seksi Bina Pelayanan Dasar dan Rujukan

b. Seksi Bina Kesehatan Keluarga dan Reproduksi

c. Seksi Bina Gizi Masyarakat.

Seksi Bina Pelayanan Dasar Dan Rujukan

1) Seksi Bina Pelayanan Dasar dan Rujukan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Bina Pelayanan Dasar dan Rujukan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pembinaan dan pengawasan upaya pelayanan dasar dan rujukan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Seksi Bina Pelayanan Dasar dan Rujukan

mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan Bina Pelayanan Dasar dan Rujukan

b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian terhadap pengobatan tradisional

dan kesehatan mata

Page 21: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

21

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

c. Perencanaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi pada sarana pelayanan

kesehatan baik milik Pemerintah maupun Swasta termasuk kegiatan pengobatan

tradisional

d. Penggerakan upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan

e. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas.

Seksi Bina Kesehatan Keluarga Dan Reproduksi

1) Seksi Bina Kesehatan Keluarga dan Reproduksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Bina Kesehatan Keluarga dan Reproduksi mempunyai tugas pokok

melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas di

bidang Kesehatan Keluarga dan Reproduksi.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Seksi Bina Kesehatan Keluarga dan

Reproduksi mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan Kesehatan Keluarga dan Reproduksi

b. Penyelenggaraan usaha kesehatan dan pelayanan Kesehatan Ibu dan Keluarga

Berencana

c. Pelaksanaan pembinaan bidan desa

d. Pelaksanaan penyediaan sarana dan fasilitas kegiatan Kesehatan Ibu dan Keluarga

Berencana

e. Pelaksanaan koordinasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana dengan Sub unit

kerja di lingkungan Dinas

f. Pelaksanaan koordinasi Kesehatan Keluarga dan Reproduksi kerjasama lintas

sektor dalam pembinaan Kesehatan Keluarga

g. Perencanaan operasional kegiatan Kesehatan anak dan Usia Lanjut

h. Pelaksanaan usaha perkembangan kegiatan kesehatan anak dan usia lanjut

Page 22: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

22

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

i. Pelaksanaan pembinaan upaya kesehatan sekolah, pondok pesantren dan panti

asuhan

j. Pengumpulan bahan dan penyebarluasan informasi mengenai penyelenggaraan

usaha pelaksanaan dan pembinaan kesehatan anak melalui Puskesmas Pembantu

dan Polindes

k. Pelaksanaan pengelolaan bahan penyelenggaraan usaha-usaha pembinaan

kesehatan ibu, anak dan pelayanan keluarga

l. Pelaksanaan pengumpulan bahan pembuatan laporan pemeriksaan ibu hamil,

anak serta kesejahteraan ibu hamil dan KB

m. Pelaksanaan pemantauan dan bimbingan teknis pembinaan Kesehatan Keluarga

n. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Seksi Bina Gizi Masyarakat

1) Seksi Bina Gizi Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Bina Gizi Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan,

merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas peningkatan gizi

masyarakat.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Seksi Bina Gizi Masyarakat mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan peningkatan gizi masyarakat

b. Pelaksanaan peningkatan perbaikan gizi keluarga yang meliputi pembinaan

upaya penerapan pola peningkatan gizi masyarakat dan integrasi program gizi

c. Pengumpulan bahan pembinaan, pengaturan dan monitoring gizi masyarakat

melalui Puskesmas

d. Pelaksanaan koordinasi peningkatan gizi keluarga dengan Sub Unit kerja lain di

lingkungan Dinas

Page 23: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

23

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

e. Perencanaan operasional kegiatan pengamatan pangan dan gizi

f. Pelaksanaan pengamatan pangan dan gizi serta integrasi program gizi

g. Pelaksanaan koordinasi kerjasama lintas sektor dalam pembinaan gizi masyarakat

h. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data program perbaikan gizi dan

visualisasi data dalam bentuk laporan

i. Pemantauan status gizi dan konsumsi gizi masyarakat

j. Pengolahan dan analisa data hasil pemantauan status gizi dan konsumsi gizi serta

visualisasi hasil pemantauan

k. Pelaksanaan investigasi lapangan terhadap kejadian luar biasa di bidang gizi dan

penyusunan rencana tindak lanjut upaya penanggulangan

l. Pelaksanaan upaya-upaya penanggulangan terhadap kasus kejadian luar biasa di

bidang gizi

m. Pelaksanaan upaya pengembangan program gizi sesuai dengan perkembangan

status gizi masyarakat

n. Pelaksanaan bimbingan teknis, pengawasan dan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas di bidang gizi

o. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas.

BIDANG BINA FARMASI, MAKANAN, MINUMAN, DAN PROMOSI KESEHATAN

1) Bidang Bina Farmasi, Makanan, Minuman dan Promosi Kesehatan dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang.

2) Kepala Bidang Bina Farmasi, Makanan, Minuman dan Promosi Kesehatan mempunyai

tugas pokok melakukan sebagian tugas bidang pelayanan kesehatan dalam

kefarmasian pengawasan obat dan makanan, serta memimpin, mengkoordinasikan

Page 24: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

24

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

dan mengevaluasi tugas-tugas di bidang promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

masyarakat yang meliputi penyiapan bahan, perencanaan pembinaan dan

melaksanakan penyuluhan kesehatan masyarakat melalui institusi kesehatan

masyarakat, melalui institusi pendidikan dan pengembangan pembiayaan kesehatan

melalui jaminan pelayanan kesehatan masyarakat dan sistem asuransi kesehatan

komersial serta melaksanakan promosi kesehatan masyarakat dan penyebarluasan

informasi.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Bidang Bina Farmasi, Makanan,

Minuman dan Promosi Kesehatan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan penyusunan rencana kebutuhan obat-obatan, alat-alat

kesehatan pada puskesmas, puskesmas pembantu dan polindes

b. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap ketersediaan obat-obatan

dan alat-alat kesehatan

c. Pengumpulan bahan pembinaan dan pengawasan industri makanan dan

penyehatan makanan dan minuman serta rumah makan dan restoran

d. Pengawasan penggunaan zat adiktif tertentu untuk makanan dan peredaran

makanan

e. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas dibidang penyuluhan kesehatan masyarakat

melalui institusi kesehatan masyarakat, institusi pendidikan, keagamaan, institusi

swadaya masyarakat

f. Pengumpulan bahan pembinaan dan pelaksanaan promosi kesehatan,

peningkatan peran serta masyarakat melalui upaya kesehatan bersumber dari

masyarakat dan pengembangan pembinaan kesehatan melalui jaminan pelayanan

kesehatan masyarakat serta sistem asuransi kesehatan komersial

Page 25: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

25

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

g. Pengkoordinasian perencanaan, tekhnis di bidang promosi kesehatan dan

permberdayaan masyarakat

h. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat

i. Pembinaan pengarahan dan pelaksanaan tugas di bidang promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat

j. Pelaksanaan evaluasi tugas di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat

k. Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat

l. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi

lembaga atau pihak ketiga dalam rangka promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat.

4) Kepala Bidang Bina Farmasi, Makanan, Minuman dan Promosi Kesehatan

membawahi:

a. Seksi Bina Farmasi, Makanan dan Minuman

b. Seksi Bina Promosi Kesehatan

c. Seksi Bina Pemberdayaan Masyarakat.

Seksi Bina Farmasi, Makanan Dan Minuman

1) Seksi Bina Farmasi, Makanan dan Minuman dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Bina Farmasi, Makanan dan Minuman mempunyai tugas pokok

melaksanakan tugas di Bidang Farmasi, makanan minuman.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Bina Farmasi, Makanan dan

Minuman mempunyai fungsi :

a. Membuat perencanaan dan merumuskan program farmakmin

Page 26: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

26

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

b. Melaksanakan pembinaan terhadap program Farmakmin

c. Melakukan pengawasan dan pengendalian kepada fasilitas dan pengelolaan

kefarmasian, makanan dan minuman

d. Melaksanakan pendataan, registrasi dan perizinan pada fasilitas farmasi, rumah

makan / industri rumah tangga, PDAM / industri air minum

e. Mengkoordinasikan program farmakmin baik lintas program maupun lintas

sektor

f. Melaksanakan penataan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di bidang Farmakmin

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program Farmakmin.

Seksi Bina Promosi Kesehatan

1) Seksi Bina Promosi Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Bina Promosi Kesehatan mempunyai tugas pokok merencanakan,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanakan tugas promosi kesehatan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Bina Promosi Kesehatan

mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan promosi kesehatan

b. Perencanaan operasional kegiatan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

c. Pelaksanaan promosi kesehatan

d. Pembinaan kemitraan dan peranserta dalam promosi kesehatan

e. Penyusunan metode, teknologi dan sarana promosi kesehatan

f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan promosi kesehatan

g. Perencanaan strategi dalam penyebarluasan informasi, usaha kesehatan institusi,

peran serta masyarakat, dan pelayanan kesehatan yang berprinsip jaminan

pemeliharaan kesehatan masyarakat

Page 27: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

27

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

h. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan penyebarluasan

informasi kesehatan melalui penyuluhan langsung, leaflet, brosur, media

elektronik, media cetak, dan pemutaran film

i. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis terhadap pelaksanaan kegiatan usaha

kesehatan institusi pendidikan, tempat kerja, institusi kesehatan, dan rumah

tangga dalam rangka peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

j. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis terhadap peningkatan kemampuan

petugas kesehatan dalam promosi kesehatan

k. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis dalam upaya pengembangan

pelayanan kesehatan yang berprinsip jaminan pemeliharaan kesehatan

masyarakat

l. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kegiatan di seksi Promosi Kesehatan

m. Pelaksanaan koordinasi peningkatan promosi kesehatan dan jaminan

pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Seksi Bina Pemberdayaan Masyarakat

1) Seksi Bina Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Bina Pemberdayaan Masyarajkat mempunyai tugas pokok melaksanakan,

merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan

masyarakat.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Seksi Bina Pemberdayaan Masyarakat

mempunyai fungsi :

Page 28: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

28

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

a. Perencanaan operasional kegiatan pemberdayaan masyarakat

b. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis terhadap pemberdayaan dan

peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas

d. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan masyarakat dengan sub unit kerja lain di

lingkungan Dinas Kesehatan.

BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

1) tugas pokoknya Kepala Bidang Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

2) Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas

pokok melaksanakan Sebagian tugas Kepala Dinas Kesehatan dibidang

Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) dan Penyehatan Lingkungan

3) Dalam melaksanakan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai

fungsi :

a. Merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan P2M-PL

b. Melaksanakan pembinaan program dan kegiatan dibidang P2M-PL

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian program P2M-PL

d. Mengkoordinasikan program P2M-PL secara lintas program maupun lintas sektor

e. Melakukan Pembinaan terhadap Wasor di lingkungan P2M-PL

f. Melakukan penataan Sistim Informasi Manajemen Kesehatan (SIK) pada

program P2M-PL

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program P2M-PL

h. Melakukan konsultasi dengan Kepala Dinas atas pelaksanaan program / kegiatan

P2M-PL

Page 29: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

29

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

i. Mengambil kebijakan bila terjadi masalah / kasus luar biasa dibidang P2M-PL.

4) Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan membawahi :

a. Seksi Surveilans Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra

b. Seksi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit

c. Seksi Penyehatan Lingkungan.

Seksi Surveilans Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra.

1) Seksi Surveilans epidemiologi, imunisasi dan kesehatan matra dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Surveilans epidemiologi, imunisasi dan kesehatan matra mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di Bidang Surveilans,

Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Surveilans epidemiologi, imunisasi

dan kesehatan matra mempunyai fungsi :

a. Perencanaan kegiatan bidang surveilans, epidemiologi, imunisasi dan kesehatan

matra

b. Pelaksanaan pengamatan penyakit menular dan tidak menular yang meliputi

pelaksanaan kegiatan sistem kewaspadaan dan kejadian luar biasa (SKD-KLB)

kesehatan haji, transmigrasi dan pelacakan kasus KLB serta karantina penyakit

tertentu

c. Pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, Posyandu dan Unit

kesehatan lainnya

d. Pelaksanaan pengawasan tenaga pelaksana vaksinasi

e. Pelaksanaan analisa hasil penelitian penyakit

f. Penyelenggaraan evaluasi dan monitoring pelaksanaan imunisasi

Page 30: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

30

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

g. Pelaksanaan koordinasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan dinas

h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Seksi Pemberantasan Dan Pengendalian Penyakit

1) Seksi Pemberantasan Dan Pengendalian Penyakit dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang P2M-PL di bidang Pemberantasan

Penyakit (P2M)

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Pemberantasan dan Pengendalian

Penyakit mempunyai fungsi :

a. Membuat perencanaan dan merumuskan Program Pemberantasan Penyakit

Menular (P2M)

b. Melaksanakan Program kegiatan P2M

c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program serta kegiatan P2M

d. Mengkoordinasikan program dan kegiatan P2M secara lintas program maupun

lintas sektor

e. Mengadakan pendataan, pemetaan dan pengadministrasian program P2M

f. Melaksanakan penataan dan pemantauan Sistim Informasi Kesehatan di

Lingkungan Seksi P2M

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Program P2M

h. Melaksanakan konsultasi dengan Kepala Bidang P2M-PL atas pelaksanaan

program P2M.

Seksi Penyehatan Lingkungan

1) Seksi Penyehatan Lingkungan dipimpin oleh Kepala Seksi

Page 31: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

31

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2) Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) – Penyehatan

Lingkungan (PL) di Bidang Program Penyehatan Lingkungan

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan

mempunyai fungsi :

a. Merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan Penyehatan Lingkungan

(PL)

b. Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan Penyehatan Lingkungan

c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program / kegiatan Penyehatan

Lingkungan

d. Mengkoordinasikan program dan kegiatan Penyehatan Lingkungan baik lintas

program maupun lintas sektor

e. Mengadakan pendataan, pemetaan dan registrasi program Penyehatan

Lingkungan

f. Melaksanakan penataan Sistem Informasi Kesehatan di bidang Penyehatan

Lingkungan

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan Penyehatan

Lingkungan

h. Melakukan konsultasi dengan Kepala Bidang P2M-PL atas pelaksanaan Program

PL.

BIDANG PROGRAM

1) Bidang Program dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

Page 32: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

32

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2) Kepala Bidang Program mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan tugas-tugas di Bidang Bina Program yang meliputi perencanaan

program kesehatan, data dan informasi serta evaluasi dan pelaporan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Bidang Program mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di Bidang Bina Program

b. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang kesehatan

c. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di Bidang Bina Program

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di Bidang Bina Program

e. Pelaksanaan evaluasi tugas di Bidang Bina Program

f. Pelaporan pelaksanaan tugas di Bidang Bina Program

g. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dengan unit kerja instansi lembaga atau

pihak ketiga dalam rangka Bina Program.

4) Kepala Bidang Program membawahi :

a. Seksi Penyusunan Program dan Penelitian / Pengembangan

b. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Informasi

c. Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan.

Seksi Penyusunan Program Dan Penelitian / Pengembangan

1) Seksi Penyusunan Program dan Penelitian / Pengembangan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi

2) Kepala Seksi Penyusunan Program dan Penelitian / Pengembangan mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan program, kegiatan dan anggaran Dinas Kesehatan

serta melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan

Page 33: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

33

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Penyusunan Program dan

Penelitian / Pengembangan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan, standarisasi teknis penelitian dan pengembangan di bidang

sistem dan kebijakan kesehatan

b. Perumusan program penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan

kebijakan kesehatan

c. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan

kebijakan kesehatan

d. Koordinasi penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan

kesehatan

e. Pembinaan dan fasilitasi teknis penelitian dan pengembangan di bidang sistem

dan kebijakan kesehatan

f. Pengkajian dan penapisan teknologi di bidang kesehatan

g. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan

h. Evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan

i. Penyusunan rencana, program dan anggaran Dinas Kesehatan

j. Penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja

k. Mengkoordinasikan penyusunan Sistem Kesehatan Daerah (SKD) di Kabupaten /

Kota

l. Mengkoordinasikan perencanaan program, kegiatan dan anggaran dan unit-unit

kerja di Lingkungan Dinas Kesehatan

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka analisis dan penilaian

pelaksanaan program dan anggaran

n. Menghimpun, mengolah mengkaji dan meneliti data dalam rangka penyusunan

rencana program dan anggaran kesehatan

Page 34: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

34

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

o. Membuat umpan balik hasil penyusunan dan penetapan anggaran guna

perencanaan program dan anggaran tahun berikutnya

p. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas.

Seksi Monitoring, Evaluasi dan Informasi

1) Seksi Monitoring, Evaluasi dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Monitoring, Evaluasi dan Informasi mempunyai tugas pokok

melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyediaan informasi kesehatan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Monitoring, Evaluasi dan

Informasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

b. Pengumpulan data kesehatan

c. Pengumpulan data, pengolahan dan menampilkannya dalam bentuk profil Dinas

Kesehatan

d. Pengelolaan kegiatan pelaporan dan evaluasi kegiatan program termasuk LAKIP

(Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) di bidang kesehatan

e. Penyelenggaraan supervisi dan monitoring perkembangan Puskesmas, Pustu dan

polindes

f. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kesehatan

g. Pelaksanaan pembinaan program kesehatan

h. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait di lingkungan dinas

i. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja instansi lembaga atau pihak ketiga

j. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas.

Page 35: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

35

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan

1) Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pemberian pertimbangan teknis / rekomendasi izin usaha Kefarmasian, Optikal,

Praktek Dokter, Bidan, Perawat serta sarana kesehatan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan

mempunyai tugas :

a. Pemberian pertimbangan teknis / rekomendasi izin dan akreditasi upaya sarana

pelayanan kesehatan, seperti toko obat, apotik serta pemberian izin untuk

kegiatan pengobatan tradisional

b. Perencanaan dan pemberian bahan pertimbangan teknis / rekomendasi izin usaha

tenaga kesehatan swasta antara lain Dokter dan Bidan Praktek swasta

c. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas

d. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan

tugas.

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

1) Unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas operasional Dinas Kesehatan di bidang tertentu, seperti UPTD

Puskesmas, UPTD Laboratorium, khusus Rumah Sakit Umum Daerah organisasi dan

tata kerjanya diatur tersendiri dengan Keputusan Walikota/Peraturan Daerah.

Page 36: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

36

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, Unit Pelaksana

Teknis Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan sebagian tugas Dinas Kesehatan sesuai dengan bidangnya

b. Pelaksanaan urusan administrasi, keuangan dan rumah tangga.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

sesuai dengan bidang keahlian tenaga fungsional masing-masing berdasarkan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku.

1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi

dalam berbagai tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahliannya

2) Masing-masing kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional

senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas dan berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas

3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan berbagai kerja

4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan yang berlaku.

D. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih menurut Peraturan

Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah adalah sebagai

berikut :

1. Kepala Dinas

Page 37: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

37

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2. Sekretariat :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Perlengkapan

3. Bina Pelayanan Kesehatan

a. Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan

b. Seksi Bina Kesehatan Keluarga dan Reproduksi

c. Seksi Bina Gizi Masyarakat

4. Bidang Bina Farmasi, Makanan, Minuman dan Promosi Kesehatan

a. Seksi Bina Farmasi, Makanan dan Minuman

b. Seksi Bina Promosi Kesehatan

c. Seksi Bina Pemberdayaan Masyarakat

5. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

a. Seksi Surveilans, Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Masyarakat

b. Seksi Pemberantasan dan pengendalian Penyakit

c. Seksi Penyehatan Lingkungan

6. Bidang Bina Program

a. Seksi Penyusunan Program dan Penelitian Pengembangan

b. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Informasi

c. Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan

7. UPTD Gudang Farmasi

a. Kepala UPTD Instalasi Farmasi

b. Kepala Subbag. Instalasi Farmasi

8. UPTD Puskesmas

a. Kepala UPTD Puskesmas

Page 38: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

38

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

b. Kepala Subbag. Puskesmas

9. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 39: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

39

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH (SESUAI PERDA NOMOR. 2 TAHUN 2008)

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PERLENGKAPAN

KEPALA BIDANG

BINA PELAYANAN KESEHATAN KEPALA BIDANG

BINA FARMASI, MAKANAN, MINUMAN DAN PROMOSI KESEHATAN

KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN

LINGKUNGAN

KEPALA BIDANG PROGRAM

KEPALA SEKSI BINA PELAYANAN DASAR DAN

RUJUKAN

KEPALA SEKSI BINA KESEHATAN KELUARGA

DAN REPRODUKSI

KEPALA SEKSI BINA GIZI MASYARAKAT

KEPALA SEKSI BINA FARMASI, MAKANAN DAN MINUMAN

KEPALA SEKSI BINA PROMOSI KESEHATAN

KEPALA SEKSI

BINA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEPALA SEKSI SURVEILANS, EPIDEMIOLOGI, IMUNISASI DAN

KESEHATAN MATRA

KEPALA SEKSI

PEMBERANTASAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

KEPALA SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN

KEPALA SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM DAN

PENELITIAN / PENGEMBANGAN

KEPALA SEKSI MONITORING, EVALUASI DAN

INFORMASI

KEPALA SEKSI AKREDITASI, HUKUM DAN

PERIZINAN

KELOMPOK JABFUNG

UPTD

SUB BAGIAN KEUANGAN

Page 40: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

40

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi tersebut diperlukan sumber daya

manusia yang handal. Adapun Jumlah Pegawai di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih pada

Tahun 2014 adalah sebanyak 587 orang dengan komposisi sebagai berikut :

Tabel I.1 Komposisi Pegawai di Ruang Lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

SKPD Eselon

Staf Golongan

Jumlah Total II III IV IV III II I

Dinas Kesehatan

0 5 37 Pelaksana 3 107 39 - 149 1.244 Fungsional 3 267 177 - 447

Non PNS - - - - 675 Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah pegawai seluruhnya terdapat 1.244

orang yang terdiri dari. Pegawai Eselon III sebanyak 5 orang yaitu 1 orang Plt Kepala Dinas

merangkap sebagai Sekretaris dan 4 Orang Kepala Bidang. Eselon IV sebanyak 37 orang

yaitu terdiri dari 12 orang Kepala Seksi, 3 orang Kepala Sub bag, 11 orang Kepala UPTD

dan 11 Kepala Subbag Tata Usaha, pelaksana sebanyak 149 orang yang terdiri dari

golongan II sebanyak 39 orang, golongan III sebanyak 107 orang dan golongan IV sebanyak

3 orang. Dinas Kesehatan juga mempunyai tenaga fungsional sebanyak 447 orang yaitu

terdiri dari Golongan IV sebanyak 3 orang, golongan III sebanyak 267 orang dan golongan

II sebanyak 177 orang. Sementara untuk Non PNS sebanyak 675 orang yaitu terdiri dari

pegawai tidak tetap sebanyak 11 orang, tenaga Pegawai Harian Lepas sebanyak 407 orang

dan Tenaga Kerja sukarela sebanyak 257 orang.

Adapun jenis jabatan fungional yang ada Di dinas Kesehatan Kota Prabumulih

tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 41: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

41

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel I.2 Jenis Tenaga Fungsional di Ruang Lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO NAMA JABATAN FUNGSIONAL JUMLAH PEGAWAI

1 Dokter Umum 15 2 Dokter Gigi 6 3 Bidan 124 4 Perawat 137 5 Perawat Gigi 30 6 Nutrisionis 11 7 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 30 8 Sanitarian 11 9 Apoteker 5

10 Asisten Apoteker 17 11 Laboratorium Kesehatan 13 12 Rekam Medik/Elektromedis 1/1 13 Fisiotherapy / Okupasi Therapy 1

JUMLAH 402 Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pegawai Dinas Kesehatan Kota Prabumulih tahun 2015 berdasarkan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel I.3. Kondisi Pegawai Sipil Fungsional dan Non Fungsional Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Ruang Lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

SKPD URAIAN

JUMLAH SLTP SMA DI DII DIII DIV S1 S2

Dinas Kesehatan 1 46 10 0 247 26 218 21 596 Persentase (%) 0,16 7,71 1,67 0 41,44 2,36 36,57 3,52

Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Page 42: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

42

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

E. ASPEK STRATEGIS

Beberapa aspek strategis yang mempengaruhi kinerja Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih adalah :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik dengan jumlah sumber

daya manusia yang memadai

2. Meningkatkan kemampuan (skill), kualitas dan pengetahuan dan kesejahteraan SDM

untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

3. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

4. Meningkatkan penampilan mutu sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

5. Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan dukungan Peraturan Daerah

6. Meningkatkan subsidi pelayanan kesehatan masyarakat

7. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara terpadu

8. Optimalisasi peran serta masyarakat di bidang kesehatan

9. Memanfaatkan peran serta masyarakat secara optimal

10. Meningkatkan sosialisasi pelayanan kesehatan masyarakat

11. Meningkatkan pemanfaatan prosedur tetap pelayanan kesehatan

12. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular dan tidak menular

13. Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan oleh masyarakat

14. Meningkatkan penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang bermutu

15. Meningkatkan program percontohan lingkungan sehat dan PHBS

16. Meningkatkan kemampuan manajemen data

17. Meningkatkan anggaran program kesehatan

18. Perbaikan mutu kesehatan lingkungan

19. Meningkatkan SDM dalam penanganan perubahan pola penyakit

20. Meningkatkan pendataan dan monitoring perubahan pola penyakit

Page 43: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

43

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

F. KINERJA / LAYANAN PRODUK ORGANISASI

Layanan Produk dari Dinas Kesehatan dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan di UPTD

di lingkup Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, antara lain :

1. Layanan Kesehatan Tingkat Primer berupa Promotif dan preventif serta Kuratif di Pustu,

Poskesdes dan Puskesmas

2. Pemberian rekomendasi izin praktek bagi tenaga kesehatan

3. Pemberian rekomendasi izin sarana dan prasarana kesehatan

4. Pemeriksaan Kualitas Air

5. Penyimpanan dan Distribusi Obat-Obatan dan Alat Habis Pakai

6. Pelayanan surat rujukan Program Jamsoskes Sumsel Semesta

7. Promosi program pemerintah di bidang kesehatan kepada masyarakat luas

8. Menjalin kemitraan dengan lintas sektor dan pihak swasta dalam program kesehatan

G. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2015 terdiri dari :

Kata Pengantar

Ikhtisar Eksekutif

Disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta cara

mencapai tujuan dan sasaran utama serta kendala-kendala yang dihadapi dalam

pencapaiannya. Langkah-langkah antisipatif dalam menanggulangi kendala yang mungkin

terjadi pada tahun yang akan datang

Page 44: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

44

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini diuraikan mengenai gambaran umum Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih dan sekilas pengantar lainnya.

A. LATAR BELAKANG

B. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

C. TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

D. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

E. ASPEK STRATEGIS

F. KINERJA / LAYANAN PRODUK ORGANISASI

G. SISTEMATIKA PENYAJIAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada Bab ini diuraikan tentang beberapa hal penting dalam perencanaan dan

perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja).

A. RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

1. VISI DAN MISI

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4. PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

D. PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

Page 45: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

45

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan tentang pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas

kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya selama periode 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

A. EVALUASI KINERJA

B. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

D. ASPEK PENDUKUNG LAINNYA

E. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI LAKIP TAHUN 2014

BAB IV PENUTUP

Mengemukakan tentang permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan

kinerja serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun

mendatang.

A. KESIMPULAN

B. SARAN

LAMPIRAN

1. Lampiran I. Formulir Rencana Kinerja Tahun (RKT)

2. Lampiran II. Formulir Penetapan Kinerja (PK)

3. Lampiran III. Formulir Pengukuran Kinerja

Page 46: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

46

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN

Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

A. RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

1. Visi dan Misi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang dinginkan pada akhir periode

perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan

potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan

makna tersebut dan sesuai dengan Visi dan Misi Walikota terpilih yang dijabarkan dalam

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih

Tahun 2013 – 2018, maka visi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013 – 2018

adalah :

”Terwujudnya Masyarakat Prabumulih Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”

Misi Dinas Kesehatan 2013-2018 sebagai upaya yang ditempuh dalam mewujudkan

visi adalah sebagaimana berikut :

Misi 1 : Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, dengan terus memperkuat

upaya surveilans KIA dan surveilans Gizi

Page 47: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

47

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Misi 2 : Mengendalikan penyakit menular dan penyakit tidak menular, dengan lebih

mengarusutamakan upaya preventif dan promotif dalam bentuk promosi

kesehatan.

Misi 3 : Menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin dan

mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat berbasis Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Misi 4 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya pemberdayaan

masyarakat untuk semakin aktif berperan serta, dengan terus mendorong tumbuh

kembangnya upaya kesehatan berbasis masyarakat

Misi 5 : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan

masyarakat dan meningkatkan kemandirian UPTD Puskesmas dalam mengelola

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar.

Misi 6 : Menumbuhkembangkan kinerja Dinas Kesehatan dan seluruh Unit Pelaksana

Teknis Dinas, melalui peningkatan kualitas sistem manajemen dalam memberikan

pelayanan kesehatan yang prima dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Misi 7 : Memantapkan pengelolaan Sumber Daya Manusia, prasarana, sarana, peralatan

dan perbekalan kesehatan serta obat esensial, termasuk sistem informasi kesehatan.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan yang ditetapkan merupakan implementasi atau penjabaran dari pernyataan

misi dan merupakan “results” (hasil) yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun ke depan. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan

pada potensi dan permasalahan serta isu utama Dinas Kesehatan di Kota Prabumulih.

Page 48: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

48

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Adapun rumusan tujuan di dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2013 - 2018 adalah :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak;

2. Meningkatkan status gizi masyarakat;

3. Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;

4. Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular;

5. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam mencapai perubahan perilaku dan

kemandirian masyarakat untuk hidup sehat;

6. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan

mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat berbasis Sistem Jaminan

Sosial Nasional (SJSN)

7. Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan melalui

advokasi, kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk

pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM);

8. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sistem peringatan dini,

penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah (KLB);

9. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik fisik dan

ketenagaan;

10. Meningkatkan inovasi pelayanan kesehatan sesuai masalah mendesak setempat;

11. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen kesehatan yang

modern dan terjamin;

12. Mengembangkan Standar Operasional Prosedur yang mendukung implementasi

reformasi birokrasi;

Page 49: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

49

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

13. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan yang merata dan

bermutu;

14. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana kesehatan

melalui optimalisasi sumber-sumber pembiayaan pemerintah, swasta dan

masyarakat;

15. Meningkatkan ketersediaan pemerataan dan keterjangkauan peralatan kesehatan,

perbekalan kesehatan dan obat esensial serta menjamin keamanan / khasiat

kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan;

16. Meningkatkan kualitas data dan informasi melalui pengembangan Sistem Informasi

Kesehatan.

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai /

dihasilkan secara nyata oleh Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dalam jangka waktu

tahunan, lima tahun mendatang. Perumusan sasaran harus memiliki kriteria ”SWOT”.

Analisis SWOT digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang

lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu KEKUATAN

(STRENGHT), KELEMAHAN (WEAKNESS), PELUANG (OPPORTUNITIES), dan TANTANGAN

(THREATH).

Sasaran dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Periode Tahun

2013 - 2018 adalah :

1. Meningkatnya status kesehatan Ibu dan anak, dengan indikator:

a) Cakupan kunjungan bumil (K4);

b) Cakupan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan;

c) Cakupan kunjungan bayi;

d) Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani;

Page 50: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

50

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

e) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani;

f) Cakupan pelayanan nifas;

g) Cakupan peserta KB aktif.

2. Meningkatnya status gizi masyarakat, dengan indikator :

a) MP-ASI pada anak usia 6-24 bln Gakin;

b) Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan;

c) Cakupan pelayanan aanak balita;

d) Persentase bayi usia 0-6 bln mendapat ASI Ekslusif;

e) Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A.

3. Terkendalinya penyakit menular, dengan indikator :

a) Cakupan penderita DBD yang ditangani;

b) Cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif;

c) Cakupan penemuan penderita pneumonia balita;

d) Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun;

e) Cakupan penemuan penderita diare;

f) Cakupan Desa / Kelurahan UCI;

g)

h)

Persentase cakupan Imunisasi Meningitis JCHI;

Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 pddk (API)

i) Prevalensi kasus HIV;

j) Persentase penduduk yang memiliki akses air minum;

k) Persentase penduduk stop BAB sembarangan.

4. Terkendalinya penyakit tidak menular, dengan indikator :

a) Persentase pelayanan kesehatan jiwa;

b) Persentase Kawasan Tanpa Rokok dengan Perda;

Page 51: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

51

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

c) Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM

serta pembentukan Posbindu.

5. Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,

dengan indikator :

a) Persentase ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan.

6. Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus

mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial

Nasional (SJSN), dengan indikator :

a) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin;

b) Cakupan rujukan masyarakat miskin.

7. Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri, dengan

indikator:

a) Persentase Desa Siaga aktif;

b) Persentase Cakupan Posyandu Aktif;

c) Persentase kecamatan yang memiliki Pos UKK;

d) Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD / sederajat

8. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah /

KLB, dengan indikator :

a) Cakupan pelayanan korban daerah bencana;

b) Persentase Desa / Kelurahan KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24

jam.

9. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan

masyarakat, dengan indikator :

a) Persentase Puskesmas santun lansia;

b) Persentase Pelayanan Gawat Darurat Level I di RS Kab / Kota.

Page 52: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

52

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

10. Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas, dengan

indikator :

a) Persentase UPTD Puskesmas BLUD.

11. Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD dalam

memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan indikator :

a) Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran;

b) Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas / Instalasi

Farmasi;

c) Persentase SP IRT pengusaha IRTP;

d) Persentase laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu dan sesuai

regulasi;

e) Persentase pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap kelengkapan

administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan;

12. Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya, dengan

indikator :

a) Persentase tersedianya SOP Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPTD

nya;

13. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan profesional,

dengan indikator :

a) Persentase terpenuhinya rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk.

14. Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, dengan indikator :

a) Persentase pengadaan dan perbaikan sarana prasarana puskesmas, pustu dan

jaringannya.

Page 53: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

53

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

15. Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat

essensial, dengan indikator :

a) Persentase ketersediaan obat dan vaksin;

16. Meningkatnya kualitas data dan informasi, dengan indikator :

a) Persentase ketersediaan data perizinan sarana kesehatan.

Untuk UPTD Puskesmas dan Instalasi Farmasi belum memiliki Rencana Strategis 5

tahunan (Renstra) dikarenakan pada awal penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih 2013 -2018 UPTD belum berdiri sendiri.

3. Strategi dan Arah Kebijakan

Berdasarkan hasil analisis terhadap Strength, Weakness, Opportunities, Threat

(SWOT), maka strategi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih yang ditetapkan guna

mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang merata, terjangkau, bermutu

dan berkeadilan;

2. Meningkatkan pelayanan gizi masyarakat yang merata, terjangkau, bermutu dan

berkeadilan;

3. Meningkatkan pelayanan pengendalian penyakit menular;

4. Meningkatkan pelayanan pengendalian penyakit tidak menular

5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penggerakan Usaha Kesehatan

Berbasis Masyarakat;

6. Meningkatkan terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin berbasis

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN);

7. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam pembangunan kesehatan

Page 54: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

54

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

8. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/

KLB;

9. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan

bermutu;

10. Meningkatkan kemandirian UPTD Puskesmas dalam pengelolaan pelayanan kesehatan;

11. Meningkatkan sistem informasi manajemen kesehatan yang prima dan berkelanjutan;

12. Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan yang prima dan

berkelanjutan;

13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM kesehatan melalui kegiatan

pengembangan SDM;

14. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan Pemerintah, swasta dan masyarakat

dalam penyediaan sarana dan prasarana kesehatan;

15. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan peralatan, perbekalan

kesehatan dan obat esensial serta menjamin keamanan / khasiat, kemanfaatan;

16. Meningkatkan sistem informasi manajemen kesehatan yang prima dan berkelanjutan.

Arah kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak

terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau

petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintahan ataupun masyarakat agar

tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya pencapaian tujuan, sasaran, misi dan

visi organisasi. Kebijakan yang telah dirumuskan untuk 5 (lima) tahun ke depan adalah

sebagai berikut :

1. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk ibu dan anak yang

mampu memberikan pelayanan secara optimal

2. Menyediakan fasilitas pelayanan gizi masyarakat secara paripurna

3. Menyediakan fasilitas pelayanan pengendalian penyakit menular yang mampu

memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat

Page 55: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

55

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

4. Menyediakan fasilitas pelayanan pengendalian penyakit tidak menular yang mampu

memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat

5. Menyelenggarakan Program Kesehatan dalam mendorong kemandirian UKBM

6. Menyempurnakan dan memantapkan pelaksanaan program jaminan kesehatan

masyarakat baik dari segi kualitas, pelayanan, akses pelayanan, akuntabilitas anggaran

dan penataan administrasi yang transparan dan bersih

7. Memfasilitasi keterpaduan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan termasuk

meningkatkan kerjasama lintas bidang dan lintas program dalam penanggulangan

dampak kesehatan

8. Memfasilitasi peningkatan kemampuan masyarakat dalam penanggulangan bencana

dan wabah / KLB

9. Pemenuhan SDM Kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta

terdistribusinya secara efektif sesuai dengan kepentingan masyarakat secara adil

10. Mengembangkan UPTD Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

11. Menyediakan kelengkapan sistem informasi dalam penyelenggaraan manajemen

kesehatan

12. Menyediakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mendukung implementasi

reformasi birokrasi

13. Pemenuhan SDM Kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta

terdistribusi secara efektif sesuai dengan kepentingan masyarakat secara adil

14. Pengembangan kemitraan pemerintah, swasta dan masyarakat

15. Melakukan koordinasi dalam pengawasan terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan dan

makanan untuk menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu dalam rangka

perlindungan masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat

16. Pembenahan perencanaan kebijakan dan pembiayaan dengan dukungan data dan

informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir.

Page 56: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

56

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kota Prabumulih 2013-2018

VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT PRABUMULIH SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN

MISI 1 Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, dengan terus memperkuat upaya surveilans KIA dan surveilans Gizi

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak ibu dan anak

Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak

1 Cakupan Kunjungan Bumil (K4) 95% 95% 95% 95% 95% 2 Cakupan persalinan oleh Nakes yg memiliki kompetensi

kebidanan 88% 90% 90% 90% 90%

3 Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 90% 90% 90% 4 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 80% 80% 80% 80% 5 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 80% 80% 80% 80% 80% 6 Cakupan Pelayanan Nifas 95% 95% 95% 95% 95% 7 Cakupan peserta KB Aktif 70% 70% 70% 70% 70%

Meningkatkan status gizi masyarakat

Meningkatnya status gizi masyarakat

1 MP-ASI pada Anak usia 6-24 Bln Gakin. 100% 100% 100% 100% 100% 2 % Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100% 3 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90% 90% 90% 90% 90% 4 % bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif 80% 80% 80% 80% 100% 5 % Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 85% 85% 85% 85% 85%

MISI 2 Mengendalikan penyakit menular dan penyakit tidak menular dengan lebih mengarusutamakan upaya preventif dan promotif dalam bentuk promosi kesehatan

Page 57: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

57

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Terkendalinya penyakit menular

1 Cakupan penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100% 2 Cakupan penemuan pasien TB paru BTA positif 70% 70% 70% 100% 100% 3 Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita 70% 80% 90% 100% 100% 4 Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 2,2/

100.000 Pddk

2/ 100.000

Pddk

2/ 100.000

Pddk

2, / 100.000

Pddk

2/ 100.000

Pddk 5 Cakupan penemuan penderita Diare 100% 100% 100% 100% 100% 6 Cakupan Desa/ Kelurahan UCI 90% 100% 100% 100% 100% 7 % Cakupan Imunisasi Menigitis JCHI 100% 100% 100% 100% 100% 8 Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 pddk (API) 1 org 1 org 1 org 1 org 1 org 9 Prevalensi kasus HIV <5 <5 <5 <5 <5

10 % Penduduk yang memiliki akses air minum 67% 85% 85% 87% 88% 11 % Kualitas air minum yang memenuhi syarat 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

Terkendalinya penyakit tidak menular

1 % pelayanan kesehatan jiwa 15% 15% 15% 15% 15% 2 % Kawasan tanpa rokok dengan Perda 25% 35% 50% 75% 100% 3 % Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan dan

penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu 25% 35% 50% 75% 100%

Meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam mencapai perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

1 % Ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan 80% 80% 90% 90% 100%

Page 58: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

58

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

MISI 3 Menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

1 Cakupan Yankes Dasar masyarakat miskin 100% 100% 100% 100% 100% 2 Cakupan rujukan masyarakat miskin 100% 100% 100% 100% 100%

MISI 4 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat untuk semakin aktif berperanserta dengan terus mendorong tumbuh kembangnya upaya kesehatan berbasis masyarakat

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan melalui advokasi, kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

1 % Desa Siaga Aktif 80% 80% 80% 90% 100% 2 % Cakupan Posyandu Aktif 50% 65% 75% 85% 100% 3 % Kecamatan yang memiliki pos UKK 29% 43% 57% 72% 100% 4 Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat 92% 94% 96% 98% 100%

Meningkatkan kemandirian Meningkatnya 1 Cakupan pelayanan korban daerah bencana 100% 100% 100% 100% 100%

Page 59: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

59

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

masyarakat dalam sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/ KLB

kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB

2 % Desa /Kel KLB yg dilakukan Peny Epidemiologi < 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%

MISI 5 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat dan meningkatkan kemandirian UPTD

Puskesmas dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik fisik dan ketenagaan

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

1 % puskesmas santun lansia 62% 75% 87% 100% 100% 2 % Pelayanan Gawat Darurat level I di RS Kab /Kota 100% 100% 100% 100% 100%

Mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan sesuai masalah mendesak setempat

Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

1 % UPTD Puskesmas BLUD 12% 25% 37% 50% 62%

MISI 6 Menumbuhkembangkan kinerja Dinas Kesehatan dan seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas melalui peningkatan kualitas sistem manajemen

Page 60: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

60

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

prima dan berkelanjutan bagi masyarakat

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen kesehatan yang modern dan terjamin

Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

1 % penyediaan pelayanan administrasi perkantoran 96% 97% 97% 98% 98% 2 % Pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas /

Instalasi Farmasi 100% 100% 100% 100% 100%

3 % SP IRT pengusaha IRTP 80% 100% 100% 100% 100%

4 % laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu dan sesuai regulasi 100% 100% 100% 100% 100%

5

% pembinaan dan pengawasan secara berkala thd kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%

Mengembangkan standar prosedur operasional yang mendukung implementasi reformasi birokrasi

Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

1 % tersediannya SOP di Dinas Kesehatan dan UPT nya 25% 35% 50% 75% 100%

MISI 7 Memantapkan pengelolaan Sumber Daya Manusia, prasarana, sarana, peralatan dan perbekalan kesehatan serta obat esensial termasuk Sistem Informasi Kesehatan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

SASARAN TAHUN KE 1 2 3 4 5

Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu

Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan

1 % terpenuhinya rasio Tenaga Kesehatan terhadap jumlah penduduk

80% 80% 85% 85% 90%

Page 61: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

61

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

professional

Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana kesehatan melalui optimalisasi sumber-sumber pembiayaan pemerintah, swasta dan masyarakat

Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

1 % Pengadaan dan Perbaikan sarana prasarana puskesmas/pustu & jaringannya 90% 94% 96% 98% 100%

Meningkatkan ketersediaan pemerataan dan keterjangkauan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial serta menjamin keamanan/ khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan

Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial

1 % Ketersediaan obat dan vaksin 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkan kualitas data dan informasi melalui pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

Meningkatnya kualitas Data dan Informasi

1 % Ketersediaan data perizinan sarana kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%

Page 62: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

62

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

4. Program dan Kegiatan Pokok

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu guna

mencapai sasaran dan tujuan. Program kesehatan tahun 2009 mengacu pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah beserta perubahannya Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2007 namun

demikian inti program kesehatan tersebut sesuai dengan Renstra Pemerintah Kota 2013-

2018 dan merupakan kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya.

Pada Tahun 2015 terdiri dari 16 program yang terdiri dari 101 kegiatan, antara lain

sebagai berikut :

Tabel II.2 Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB 1. Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kasubbag. Keuangan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kasubbag. Keuangan

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Kasubbag. Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Kasubbag. Keuangan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kasubbag. Keuangan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Kasubbag. Keuangan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Kasubbag. Keuangan

Penyediaan Makanan dan Minuman Kasubbag. Keuangan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Kasubbag. Keuangan

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Kasubbag. Keuangan

Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis / Perkantoran

Kasubbag. Keuangan

Tim Penilaian Jabatan Fungsional Kasubbag. Umum dan kepegawaian

2. Program Peningkatan

Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional H.Izhar, SKM,M.Kes. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Bambang Irawan, SKM.

Page 63: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

63

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Software dan Hardware Komputer Gusnandi, SKM. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kasubbag Keuangan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kasubbag Keuangan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

Kasubbag. Keuangan

Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Kasubbag. Keuangan

Pemeliharaan Rutin / Berkala Hardware / Software / Jaringan Komputer

Kasubbag. Keuangan

Pengadaan Kendaraan Khusus Promosi Kesehatan Double Gardan (DAK)

Ira Primadesa Ogatiyah, S.Si.M.Kes.

Penyusunan Dokumen Barang Milik Daerah pada Dinas Kesehatan dan UPTD Dinas Kesehatan

Kasubbag. Perlengkapan

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas (DAK)

Gusnandi, SKM

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Bustanil, Am.Kep.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal Jimyati Pelatihan Tim Perencanaan dan Anggaran Dinas Kesehatan, Puskesmas dan UPTD Instalasi Farmasi

Nining Desyanti, SE

Sosialisasi Jabatan Fungsional Tenaga Penyuluh Kesehatan Beserta Angka Kredit se-Kota Prabumulih

Kassubag Umum dan Kepegawaian

Sosialisasi Jabatan Dokter dan Dokter Gigi Beserta Angka Kredit se-Kota Prabumulih

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

Sosialisasi Jabatan Fungsional Nutrisionis, Apoteker dan Asisten Apoteker Beserta Angka Kredit se-Kota Prabumulih

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

Pelatihan Akupresur untuk Tenaga Kesehatan Kasi Bina Pemberdayaan Masyarakat

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Kasi Monitoring, Evaluasi dan Informasi

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Jimyati

Page 64: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

64

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD

Kasi Penyusunan Program dan P2

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran (Revisi RKA) pada APBD Perubahan

Kasi. Penyusunan Program & P2

Penyusunan Renja Tahunan Dinas Kesehatan Kasi. Penyusunan Program & P2

Penyusunan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2015

Kasi. Monitoring, Evaluasi & Informasi

Rapat Teknis Rencana Kerja Tahun 2016 Dinas Kesehatan

Kasi. Penyusunan Program & P2

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Selvi Rizani, S.Farm.

Pengadaan Reagensia Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan Daerah

Ferawati Suzalin, S.Far.Apt.

Pengadaan Obat dan Alat Habis Pakai Selvi Rizani, S.Farm. Pengadaan Sarana Prasarana Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) (DAK)

H.Izhar, SKM.M.Kes.

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Lomba Posyandu Tingkat Kota dan Provinsi Kasi. Bina Pemberdayaan Masyarakat

Evaluasi Program Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

Kasi Monitoring, Evaluasi dan Informasi

Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Kasi Yandas dan Rujukan

Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat (P3K)

Kasi Yandas dan Rujukan

Pertemuan Petugas Puskesmas Program Kesehatan Jiwa

Kasi Yandas dan Rujukan

Penyusunan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

Pertemuan Revitalisasi Program UKS Kasi Bina Pemberdayaan Masyarakat

Sosialisasi Program UKK Kasi Bina Pemberdayaan Masyarakat

Sosialisasi Program Yankestradkom Kasi Bina Pemberdayaan Masyarakat

Page 65: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

65

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Karnaval Pembangunan Kasi Bina Promosi

Kesehatan Uji Petik Kualitas Air Minum Isi Ulang Kepala UPTD Labkesda Asistensi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) / BPJS

Kasi. Yandas dan Rujukan

Studi Pembelajaran Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Peningkatan Laboratorium Kesehatan Feri Irawan, SKM.M.Si Pengadaan Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana

Sunardi, SKM.

Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

Kasi Monitoring, Evaluasi dan Informasi

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) / BPJS Dana Kapitasi Puskesmas Kota Prabumulih

Ka. UPTD

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) / BPJS Dana Klaim Puskesmas Kota Prabumulih

Ka. UPTD

Penyuluhan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Tingkat SD/MI

-

Pertemuan Pengelola Program Perkesmas - Edukasi Petugas Kesehatan dalam Penanganan dan Pengobatan Pasien Akibat Merokok

-

Peningkatan Kapasitas SDM di FKTP dalam Upaya Manajemen Kesehatan Jiwa

-

Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim melalui Pemeriksaan IVA Test

-

Pembinaan Guru UKS dalam Penerapan KTR di Sekolah

-

Sosialisasi LP/LS dalam Penanganan Pasien Pasung Kota Prabumulih

-

8. Program Pengawasan Obat dan Makanan

Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan

Kasi Bina Farmakmin

Pengawasan Kegiatan Kefarmasian terhadap Petugas Kefarmasian UPTD Puskesmas dan Instalasi Farmasi

Kasi Bina Farmakmin

Peningkatan Penyelidikan dan Pengembangan Hukum di Bidang Obat

-

9. Program Pengawasan Kualitas Makanan di Sentra Kasi Bina Farmakmin

Page 66: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

66

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Pengembangan

Obat Asli Indonesia

Produksi Makanan Ruma Tangga Pangan dalam rangka Izin Produksi IRTP Pelatihan IRTP Kasi Bina Farmakmin Peningkatan Wawasan Pengelolaan Obat Narkotika dan Psikotropika pada Pelayanan Kefarmasian Swasta

-

Peningkatan Wawasan Masyarakat pada Pengguna Obat Rasional melalui Metode Cara Belajar Insan Aktif

-

Peningkatan Perencanaan Obat Terpadu Kota Prabumulih dalam rangka Pengadaan Obat Tahun 2016

-

10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat Kota Prabumulih

Kasi Bina Promosi Kesehatan

Lomba Desa Siaga Tingkat Kota Prabumulih Kasi Bina Promosi Kesehatan

Lomba PHBS tingkat Kota Prabumulih Kasi Bina Promosi Kesehatan

Pertemuan Evaluasi Program Promkes Kasi Bina Promosi Kesehatan

Pengadaan UKS Kit Hj. Mifta Kosim Pengadaan Tempat Cuci Tangan Hj. Mifta Kosim Pengembangan Media Promosi dan Informasi sadar Hidup Sehat

-

Penyediaan Data Dasar dan Analisis Studi Masalah konsumsi Rokok dan Produk Tembakau Lainnya

-

Studi Pembelajaran Penerapan KTR - Bimtek Implementasi Penerapan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR)

-

11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Penanggulangan KEP, AGB, GAKY, KVA dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

Ar. Suri Mufiarti, SKM.M.Kes

Pemantauan dan Penyeliaan Penanggulangan Anemis (WUS)

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Pemantauan Garam Yodium di Kota Prabumulih

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Sosialisasi tentang Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Tingkat Desa/Kelurahan

-

Page 67: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

67

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB 12. Program

Pengembangan Lingkungan Sehat

Pengawasan dan Pembinaan TP2M Mairin Irfan

Pengawasan dan Pengendalian Keamanan, Kesehatan dan Makanan Restoran

Kasi Penyehatan Lingkungan

13. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Peningkatan Imunisasi -

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes. Matra

Imunisasi Meningitis Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes. Matra

Penyemprotan Vektor Malaria Kasi P2P Pelacakan Kasus AFP dan Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes. Matra

Penyelidikan Epidemiologi Kasus Flu Burung Kasi P2P Penyelidikan Epidemiologi Kasus Malaria Kasi. P2P Pertemuan Review Survailens AFP dan PD3I Tk. Kota Prabumulih

Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes. Matra

Fogging Focus Rahman, SKM. Review Program Imunisasi Djoko Listyano, SKM. Sosialisasi Penyakit Menular Akibat IMS Bagi Pengelola Program di Puskesmas

Kasi. P2P

Pembelajaran Program TB Paru Bagi Pengelola Program di Puskesmas dan RS

Kasi P2P

Penyelidikan Epidemiologi Kasus DBD Rahman, SKM. Pembelajaran Penanggulangan Luka Gigitan Hewan Penular Rabies Pada Manusia dan Tatacara Pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies)

Rahman, SKM.

Sosialisasi Tatalaksana Diare Tri Juniarti, SKM. Pembelajaran Program ISPA Tri Juniarti, SKM. Penyelidikan / Pelacakan Kasus Penyakit yang Berpotensi KLB / Wabah

Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes.Matra

Sosialisasi Early Warning Alert and Respons System (EWARS)

Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes.Matra

Sweeping Imunisasi Kasi Surveilans, Epid, Imun dan Kes.Matra

Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin Penderita TB

-

Peningkatan Kinerja Program TB Paru Bagi Pengelola Program Dinas dan Pengelola

-

Page 68: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

68

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Program UPT Dinas Kesehatan Ssosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan TB Kusta

-

Sosialisasi Program Hepatitis bagi Pengelola Program di Puskesmas

-

Pengembangan dan Pengendalian Kawasan Tanpa Rokok Program Penyakit Tidak Menular

-

Peningkatan SDM Surveilans - Sosialisasi Program ISPA dan Pneumonia Akibat Asap Rokok

-

Sosialisasi Pengaruh Dampak Asap Rokok Terhadap Paru-Paru

-

Pengadaan Alat Fogging - Pengadaan Alat Kesehatan untuk Pemeriksanaan Paru-Paru Akibat Asap Rokok

-

Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah - 14. Program

Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Koordinasi Program Akreditasi, Hukum dan Perizinan

Kasi Akreditasi, Hukum dan Perizinan

Pendataan, Registrasi dan Pelaporan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Kasi Akreditasi, Hukum dan Perizinan

Pembinaan Tenaga Kesehatan dan Pemilik Sarana Kesehatan Swasta tentang Perizinan Kesehatan

Kasi Akreditasi, Hukum dan Perizinan

15. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Pelayanan Sunatan Massal Kasi yandas dan Rujukan

Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih Semesta (Jamsoskes)

Sekretaris Dinas

Manajemen Operasional Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih

Sekretaris Dinas

Pelayanan Sirkumsisi Masyarakat Kota Prabumulih

-

16. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas /

Pembangunan Pagar Pustu dan Poskesdes Hj. Sri All Fitri, SKM. Pembangunan Poskesdes Jungai Eko Haryanto, Am.kep. Pemasangan Kon Blok Puskesmas dan Pustu Sunardi, SKM. Alat Kesehatan dan Alat Penunjang Puskesmas (PONED)

H.Izhar, SKM.M.Kes.

Penyediaan Pengolah Limbah Padat (DAK) Sunardi, SKM.

Page 69: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

69

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

17. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Pertemuan Desa Siaga Kasi Bina Promosi Kesehatan

Pertemuan Tim Pembina UKS Kasi Bina Pemberdayaan Masyarakat

Gebyar Gerakan Sadar Gizi Tk. Kota Prabumulih

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BAB Sembarangan

Kasi Penyehatan Lingkungan

Koordinasi Pengawasan Lintas Sektor dan Disperindag terhadap Makanan dan Minuman yang Terindikasi Mengandung Zat Berbahaya di Wilayah Kota Prabumulih

Kasi Bina Farmakmin

Kegiatan Donor Darah Kasi Yandas dan Rujukan

Pendataan Tenaga Kesehatan Non Formal Kasi Bina Pemberdayaan Msyarakat

Monitoring dan Evaluasi Program UKS di Sekolah

Kasi Bina Pemberdayaan Masyarakat

18. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Pemantauan Status Gizi Balita di Kota Prabumulih

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Orientasi Kader tentang Tumbuh Kembang Anak di Posyandu

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Pengadaan Peralatan UKBM Kit di Posyandu Balita

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Pelacakan Kasus BGM dan BGT di Kota Prabumulih

Kasi Bina Gizi Masyarakat

Rapat Koordinasi dan Teknis Program Gizi Kasi Bina Gizi Masyarakat

19. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Lomba Posyandu Lansia Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Pengadaan Peralatan Posyandu Dewi Yuliani, S.ST.

Page 70: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

70

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB 20. `Program

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

Pengawasan makanan dan Minuman Jajanan Anak Sekolah

Kasi Bina Farmakmin

Pengadaan Mobil Laboratorium Mini PJAS Operasional Pemeriksaan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah

-

Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

-

21. Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

Lomba Balita Indonesia Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Audit Maternal dan Perinatal Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Peningkatan SDM Bidan Desa di Kota Prabumulih

Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Peningkatan Kapasitas Nakes dalam Penanganan Kasus Komplikasi Maternal dan Neonatal

Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Peningkatan Kapasitas Nakes dalam Pelayanan Persalinan Normal

Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Pertemuan Koordnasi Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat untuk Percepatan AKI dan AKB

Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Seminar Kesehatan Reproduksi Kasi Bina Kesga dan Reproduksi

Pelatihan APN bagi Bidan dalam Pertolongan Persalinan

-

22. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

Pembentukan Puskesmas BLUD Kasi Yandas dan Rujukan

23. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

Djoko Listyanto, SKM.

Sosialisasi Posbindu Penyakit Tidak Menular Djoko Listyanto, SKM. Pertemuan Petugas dan Kader Posbundu Tingkat Puskesmas

-

Pengadaan Mobil Operasional Pemeriksaan IVA

-

Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

-

Page 71: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

71

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Pertemuan Sosialisasi Penerapan Klinik Berhenti Merokok (UBM)

-

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih merupakan indikator

perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukan peran utama tugas pokok dan

fungsi. Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih ditetapkan dengan Surat

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Nomor : 800.1/169/KPTS/KES/2014

tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013

– 2018 tertanggal 1 Juni 2014. Berikut ini adalah Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan

Kota Prabumulih Tahun 2014 :

Tabel II.3 Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013- 2018

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN PENANGGUNG JAWAB

1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak

1. Cakupan Kunjungan Bumil (K4)

% Seksi Kesehatan Keluarga

2. Cakupan persalinan oleh Nakes yg memiliki kompetensi kebidanan

% Seksi Kesehatan Keluarga

3. Cakupan kunjungan bayi % Seksi Kesehatan Keluarga

4. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

% Seksi Kesehatan Keluarga

5. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani

% Seksi Kesehatan Keluarga

6. Cakupan Pelayanan Nifas % Seksi Kesehatan Keluarga

7. Cakupan peserta KB Aktif % Seksi Kesehatan Keluarga

Page 72: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

72

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN PENANGGUNG JAWAB

2. Meningkatnya status gizi masyarakat

1. MP-ASI pada Anak usia 6-24 Bln Gakin.

% Seksi Bina Gizi Masyarakat

2. Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

% Seksi Bina Gizi Masyarakat

3. Cakupan Pelayanan Anak Balita

% Seksi Kesga

4. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif

% Seksi Bina Gizi Masyarakat

5. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

% Seksi Bina Gizi Masyarakat

3. Terkendalinya penyakit menular

1. Cakupan penderita DBD yang ditangani

% Seksi Pemberantasan Penyakit

2. Cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif

% Seksi Pemberantasan Penyakit

3. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

% Seksi Pemberantasan Penyakit

4. Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

% Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

5. Cakupan penemuan penderita diare

% Seksi Pemberantasan Penyakit

6. Cakupan Desa / Kelurahan UCI

% Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

7. Persentase cakupan Imunisasi Meningitis JCHI

% Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

8. Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk (API)

% Seksi Pemberantasan Penyakit

9. Prevalensi kasus HIV % Seksi Pemberantasan

Page 73: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

73

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN PENANGGUNG JAWAB

Penyakit 10. Persentase penduduk yang memiliki akses air minum

% Seksi Penyehatan Lingkungan

11. Persentase penduduk stop BAB sembarangan

% Seksi Penyehatan Lingkungan

4. Terkendalinya penyakit tidak menular

1. Persentase pelayanan kesehatan jiwa

% Seksi Pelayanan Kesehatan

2. Persentase Kawasan Tanpa Rokok dengan Perda

% Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

3. Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu

% Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

5. Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

1. Persentase ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan

% Seksi Promosi Kesehatan

6 Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

% Bidang Pelayanan Kesehatan

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

% Bidang Pelayanan Kesehatan

7 Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

1. Persentase Desa Siaga aktif

% Seksi Promosi Kesehatan

2. Persentase Cakupan Posyandu Aktif

% Seksi UKBM

3. Persentase kecamatan yang memiliki Pos UKK

% Seksi UKBM

4. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD / sederajat

% Seksi UKBM

Page 74: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

74

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN PENANGGUNG JAWAB

8 Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah / KLB

1. Cakupan pelayanan korban daerah bencana

% Seksi Pemberantasan Penyakit

2. Persentase Desa / Kelurahan KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

% Seksi Pemberantasan Penyakit

9 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

1. Persentase Puskesmas santun lansia

% Seksi Kesga

2. Persentase Pelayanan Gawat Darurat Level I di RS Kab / Kota

% Seksi Pelayanan Kesehatan

10 Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

Persentase UPTD Puskesmas BLUD

% Seksi Pelayanan Kesehatan

11 Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinkes dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

1. Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran

% Subbag Keuangan

2. Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas / Instalasi Farmasi;

% Seksi Farmakmin

3. Persentase SP IRT pengusaha IRTP

% Seksi Farmakmin

4. Persentase laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu dan sesuai regulasi

% %

Seksi Monev dan Informasi

5. Persentase pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

% Seksi Akreditasi, Hukum dan Perijinan

Page 75: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

75

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN PENANGGUNG JAWAB

12 Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

Persentase tersedianya SOP Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

% Seksi Monev dan Informasi

13 Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan professional

Persentase terpenuhinya rasio Tenaga Kesehatan terhadap jumlah penduduk

% Seksi Kepegawaian

14 Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

Persentase pengadaan dan Perbaikan sarana prasarana puskesmas / pustu & jaringannya

% Seksi Penyusunan Program dan Penelitian Pengembangan

15 Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

% Instalasi Farmasi

16 Meningkatnya kualitas Data dan Informasi

Persentase ketersediaan data perizinan sarana kesehatan

% Seksi Akreditasi,Hukum dan Perijinan

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013 -2018,

disusun suatu Rencana Kinerja (Perfomance Plan) setiap Tahunnya. Rencana kinerja yang

harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang

melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat

kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi

yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Pada tahun 2015 telah disusun rencana kinerja tahunan dan rencana kerja tahun

2015 yang bersumber anggaran APBD Kota, selain itu disusun pula rencana kegiatan

Page 76: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

76

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan serta bersumber APBN dan APBD

Provinsi.

Rencana kerja tersebut dituangkan dalam Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Tahun Tahun 2015 yang memuat semua kegiatan dan program bersumber dana APBD serta

sumber dana lainnya. Sasaran strategis tahun 2015 ditetapkan sebanyak 16 sasaran dengan

target indikator sebanyak 48 indikator, secara rinci dapat dilhat dalam Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) pada lampiran 2015 :

Page 77: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

71

71

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel II.4 Rencana Kinerja Tahunan

Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun Anggaran : 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya status

kesehatan ibu dan anak

1. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95% 2. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yg

memiliki kompetensi kebidanan 90%

3. Cakupan kunjungan bayi 90% 4. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani 80%

5. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 6. Cakupan pelayanan nifas 95% 7. Cakupan peserta KB aktif 70%

2. Meningkatnya status gizi masyarakat

1. MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Keluarga Miskin

100%

2. Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

100%

3. Cakupan pelayanan anak balita 90% 4. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI

Ekslusif 80%

5. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

85%

3. Terkendalinya penyakit menular

1. Cakupan penderita DBD yang ditangani 100% 2. Cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif 70% 3. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita 90% 4. Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15

tahun 2,2/

100.000 pddk

5. Cakupan penemuan penderita diare 100% 6. Cakupan desa/kelurahan UCI 100% 7. Persentase cakupan imunisasi meningitis JCHI 100% 8. Angka penemuan kasus malaria per 1.000

penduduk (API) 1 orang

9. Prevalensi kasus HIV <5 10. Persentase penduduk yang memiliki akses air

minum 85%

11. Persentase penduduk stop BAB sembarangan

100%

Page 78: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

72

72

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 4. Terkendalinya penyakit tidak

menular 1. Persentase pelayanan kesehatan jiwa 15% 2. Persentase Kawasan Tanpa Rokok dengan Perda 50% 3. Puskesmas yang melakukan pembinaan,

pencegahan dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu

50%

5. Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

1. Persentase ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan

90%

6. Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100%

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

100%

7. Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

1. Persentase desa siaga aktif 80% 2. Persentase cakupan Posyandu aktif 75% 3. Persentase kecamatan yang memiliki Pos UKK 57% 4. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD /

sederajat 96%

8. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB

1. Cakupan pelayanan korban daerah bencana 100% 2. Persentase desa / kelurahan KLB yang dilakukan

Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam 100%

9. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

1. Persentase Puskesmas santun lansia 87% 2. Persentase pelayanan gawat darurat Level I di RS

Kab/Kota 100%

10. Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

1. Persentase UPTD Puskesmas BLUD 37%

11. Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinkes dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

1. Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran

97%

2. Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas / Instalasi Farmasi

100%

3. Persentase SP IRT pengusaha IRTP 100% 4. Persentase laporan kinerja dan keuangan yang

disusun tepat waktu dan sesuai regulasi 100%

5. Persentase pembinaan dan pengawasan secara

berkala terhadap kelengkapan administrasi 100%

Page 79: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

73

73

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET perizinan sarana dan tenaga kesehatan

12. Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

1. Persentase tersedianya SOP Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

50%

13. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan profesional

1. Persentase terpenuhinya rasio Tenaga Kesehatan terhadap jumlah penduduk

85%

14. Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

1. Persentase pengadaan dan perbaikan sarana prasarana puskesmas / pustu & jaringannya

96%

15. Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial

1. Persentase ketersediaan obat dan vaksin 100%

16. Meningkatnya kualitas data dan informasi

1. Persentase ketersediaan data perizinan sarana kesehatan

100%

Berikut ini akan adalah Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2015 :

Tabel II.5 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No Jenis Pelayanan

Dasar Indikator

Target SPM (%)

I. Pelayanan Kesehatan

1. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95

Dasar 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 90 kesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan 4. Cakupan pelayanan nifas 90

5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80

6. Cakupan kunjungan bayi 90

Page 80: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

74

74

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No Jenis Pelayanan

Dasar Indikator

Target SPM (%)

7. Cakupan desa / kelurahan Universal Child 90 Immunization (UCI) 8. Cakupan pelayanan anak balita 90

9. Pemberian Makanan Pendamping (MP) ASI pada anak

100

usia 6-24 bulan keluarga miskin 10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100

11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD / Sederajat

98

12. Cakupan peserta KB aktif 70 13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita Penyakit

- Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

≥ 2/100.000

- Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita 100 - Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif 100 - Cakupan penderita DBD yang ditangani 100 - Cakupan penemuan penderita Diare 100

14. Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat Miskin

100

II. Pelayanan Kesehatan 15.

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

100

Rujukan 16. Cakupan pelayanan gawat darurat Level 1 100 di RS Kabupaten / Kota

III. Penyelidikan Epidemiologi

17. Cakupan Desa / Kelurahan KLB yg dilakukan

100

dan Penanggulangan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Kejadian Luar Biasa /KLB

IV. Promosi Kesehatan dan

18. Cakupan desa siaga aktif 80

Pemberdayaan

Page 81: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

75

75

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No Jenis Pelayanan

Dasar Indikator

Target SPM (%)

Masyarakat

D. PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

Setiap tahunnya setiap Dinas Kesehatan Kota Prabumulih membuat rencana kinerja

tahunan yang mencakup target indikator sasaran dan target indikator kinerja kegiatan.

Selain itu, dengan mengacu Dokumen Pelaksanaan Anggaran, dapat dibuat matriks

penetapan indikator kinerja output dan outcome program-program beserta kegiatannya.

Untuk Penetapan Kinerja sesuai dengan Permen PAN dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun

2010 dapat dilihat pada lampiran 4.

Berikut ini merupakan tabel Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

pada tahun 2015.

Tabel II.6

Penetapan Kinerja Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun Anggaran : 2015 No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG

JAWAB 1. Meningkatnya status

kesehatan ibu dan anak

1. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Seksi Kesehatan Keluarga 2. Cakupan kunjungan bayi Seksi Kesehatan Keluarga 3. Cakupan pelayanan nifas Seksi Kesehatan Keluarga 4. Cakupan peserta KB aktif Seksi Kesehatan Keluarga 5. Cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan

Seksi Kesehatan Keluarga

Page 82: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

76

76

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG JAWAB

6. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Seksi Kesehatan Keluarga

7. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Seksi Kesehatan Keluarga

2. Meningkatnya status gizi masyarakat

1. MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Keluarga Miskin

Seksi Bina Gizi Masyarakat

2.

Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

Seksi Bina Gizi Masyarakat

3. Cakupan pelayanan anak balita Seksi Kesga 4. Persentase bayi usia 0-6 bulan

mendapat ASI Ekslusif Seksi Bina Gizi Masyarakat

5. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

Seksi Bina Gizi Masyarakat

3. Terkendalinya penyakit menular

1. Cakupan penderita DBD yang ditangani

Seksi Pemberantasan Penyakit

2. Cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif

Seksi Pemberantasan Penyakit

3. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

Seksi Pemberantasan Penyakit

4. Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

5. Cakupan penemuan penderita diare Seksi Pemberantasan Penyakit

6. Cakupan desa / kelurahan UCI Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

7. Persentase cakupan imunisasi meningitis JCHI

Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

8. Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk (API)

Seksi Pemberantasan Penyakit

9. Prevalensi kasus HIV Seksi Pemberantasan Penyakit

10. Persentase penduduk yang memiliki akses air minum

Seksi Penyehatan Lingkungan

11. Persentase penduduk stop BAB sembarangan

Seksi Penyehatan Lingkungan

4. Terkendalinya penyakit tidak menular

1. Persentase pelayanan kesehatan jiwa Seksi Pelayanan Kesehatan 2. Persentase Kawasan Tanpa Rokok

dengan Perda Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

3. Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM serta

Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

Page 83: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

77

77

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG JAWAB

pembentukan Posbindu 5. Tercapainya perubahan

perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

1. Persentase ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan

Seksi Promosi Kesehatan

6. Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Bidang Pelayanan Kesehatan

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

Bidang Pelayanan Kesehatan

7. Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

1. Persentase desa siaga aktif Seksi Promosi Kesehatan 2. Persentase cakupan Posyandu aktif Seksi UKBM 3. Persentase kecamatan yang memiliki

Pos UKK Seksi UKBM

4. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD / sederajat

Seksi UKBM

8. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB

1. Cakupan pelayanan korban daerah bencana

Seksi Pemberantasan Penyakit

2. Persentase desa / kelurahan KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

Seksi Pemberantasan Penyakit

9. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

1. Persentase Puskesmas santun lansia Seksi Kesga 2. Persentase pelayanan gawat darurat

Level I di RS Kab/Kota Seksi Pelayanan Kesehatan

10. Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

1. Persentase UPTD Puskesmas BLUD Seksi Pelayanan Kesehatan

11. Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinkes dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

1. Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran

Subbag Keuangan

2. Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas / Instalasi Farmasi

Seksi Farmakmin

3. Persentase SP IRT pengusaha IRTP Seksi Farmakmin 4. Persentase laporan kinerja dan

keuangan yang disusun tepat waktu Seksi Monev dan Informasi

Page 84: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

78

78

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG JAWAB

dan sesuai regulasi 5. Persentase pembinaan dan

pengawasan secara berkala terhadap kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

Seksi Akreditasi,Hukum dan Perijinan

12. Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

1. Persentase tersedianya SOP Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

Seksi Monev dan Informasi

13. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan profesional

1. Persentase terpenuhinya rasio Tenaga Kesehatan terhadap jumlah penduduk

Seksi Kepegawaian

14. Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

1. Persentase pengadaan dan perbaikan sarana prasarana puskesmas/pustu & jaringannya

Seksi Penyusunan Program dan Penelitian Pengembangan

15. Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial

1. Persentase ketersediaan obat dan vaksin

- Instalasi Farmasi - Seksi Surveilans, Imunisasi dan Matra

16. Meningkatnya kualitas data dan informasi

1. Persentase ketersediaan data perizinan sarana kesehatan

Seksi Akreditasi,Hukum dan Perijinan

Page 85: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

79

79

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan dengan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih selaku unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam bidang kesehatan,

berkewajiban untuk melakukan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang

dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dalam kurun waktu Januari - Desember

2015, diperlukan pengukuran kinerja. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan program dan/atau kebijakan

untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Tahun 2015 merupakan tahun

pertama pelaksanaan dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013

– 2018.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor

239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Page 86: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

80

80

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja

utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas

indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh

berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil

pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-

rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan

Kepala LAN Nomor 239 IX/6/8/2003 Tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih diukur

berdasarkan Tingkat Pencapaian Sasaran dan indikator sasaran serta

menggambarkan pula tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui

gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui

media rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya, dengan cara perhitungan

sebagai berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:

Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

Page 87: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

81

81

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja dan digunakan rumus:

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan

serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu:

- 85 – 100 = Memuaskan - > 75 – 85 = Sangat Baik - > 65 – 75 = Baik - > 50 – 65 = Cukup - 30 – 50 = Kurang - 0 – 30 = Sangat Kurang

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja

sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0%

dan yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100%.

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk

memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak

tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dapat memberikan gambaran

penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator

kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing

indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2013-2018.

Page 88: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

82

82

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

B. EVALUASI KINERJA

Berikut ini adalah hasil pengukuran kinerja terhadap :

a. Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

b. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

c. Tingkat pencapaian kinerja sasaran strategis yang ada di Penetapan Kinerja

Perubahan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

1. Tingkat Pencapaian Indikator Kinerja Utama

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Prabumulih melalui Keputusan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Nomor : 800.1/169/KPTS/KES/2014 tentang

Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2013 – 2018

tanggal 1 Juni 2014. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih juga melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama dengan

memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat

mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja

utama Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015 menunjukkan hasil sebagai berikut:

Tabel III.1 Capaian Indikator Kinerja Utama

No INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI 1. 1. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 95% 100,41%

2. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 90% 102,90%

3. Cakupan kunjungan bayi % 90% 108,22%

4. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani % 80% 106,87%

Page 89: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

83

83

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

5. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 80% 111,11%

6. Cakupan pelayanan nifas % 90% 100,79 %

7. Cakupan peserta KB aktif % 70% 103,34%

2. 1. MP-ASI pada Anak usia 6-24 bulan keluarga miskin % 100% 23,45 % 2. Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan % 100% 100% 3. Cakupan Pelayanan Anak Balita % 90% 102,54 % 4. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif % 80% 102,35 %

5. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A % 85% 102,35%

3. 1. Cakupan penderita DBD yang ditangani % 100% 100 % 2. Cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif % 100% 100% 3. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita % 100% 45% 4. Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun % 2,2/

100.000 pddk

156,5 %

5. Cakupan penemuan penderita diare % 100% 100% 6. Cakupan Desa/ Kelurahan UCI % 100% 111,11% 7. Persentase cakupan Imunisasi Meningitis JCHI % 100% 100 % 8. Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk

(API) % 1 orang 0 %

9. Prevalensi kasus HIV % <5 80% 10. Persentase penduduk yang memiliki akses air minum % 67% 117,79 % 11. Persentase penduduk stop BAB sembarangan % 100% 92,02 %

4. 1. Persentase pelayanan kesehatan jiwa % 15% 4,4 % 2. Persentase Kawasan Tanpa Rokok dengan Perda % 25% 0 % 3. Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan

dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu % 25% 66,67 %

5. 1. Persentase ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan

% 100% 0 %

6. 1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100% 94,22 % 2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat

miskin % 100% 54 %

7. 1. Persentase Desa Siaga aktif % 80% 100 %

Page 90: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

84

84

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2. Persentase Cakupan Posyandu Aktif % 65% 70,04 % 3. Persentase kecamatan yang memiliki Pos UKK % 100% 50 % 4. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/ sederajat % 98% 100 %

8. 2. Cakupan pelayanan korban daerah bencana % 80% 0 % 2. Persentase Desa/ Kelurahan KLB yang dilakukan

Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam % 100% 100 %

9 1. Persentase Puskesmas santun lansia % 87% 12,77 % 2. Persentase Pelayanan Gawat Darurat Level I di RS

Kab/Kota % 100% 92,31 %

10. 1. Persentase UPTD Puskesmas BLUD % 12% 0 % 11. 1. Persentase penyediaan pelayanan administrasi

perkantoran % 96% 93,33 %

2. Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas/ Instalasi Farmasi;

% 100% 100 %

3. Persentase SP IRT pengusaha IRTP % 80% 78,12 %

4. Persentase laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu dan sesuai regulasi

% %

100% 100 %

5. Persentase pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

% 100% 100 %

12. 1. Persentase tersedianya SOP Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

% 25% 0 %

13. 1. Persentase terpenuhinya rasio Tenaga Kesehatan terhadap jumlah penduduk

% 80% 62,5 % 90%

14. 1. Persentase pengadaan dan Perbaikan sarana prasarana puskesmas/pustu & jaringannya

% 90% 32,36 %

15. 1. Persentase ketersediaan obat dan vaksin % 100% 100 %

16. 1. Persentase ketersediaan data perizinan sarana kesehatan

% 100 % 80,76 %

Page 91: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

85

85

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Untuk mengukur kinerja di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

telah mengeluarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kota Prabumulih. Adapun

capaian Indikator Kinerja SPM Kesehatan di Kota Prabumulih Tahun 2014 sebagai berikut :

Tabel III.2

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

Tahun 2015

No Jenis Pelayanan Dasar Indikator

Nilai Realisasi Sasaran Tingkat

SPM (angka) (angka) Capaian

(%) (%) I. Pelayanan

Kesehatan Dasar 1. Cakupan kunjungan ibu

hamil (K4) 95 4.207 4.410 95,40

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

80 784 882 88,89

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan

90 3.899 4.210 92,61

4. Cakupan pelayanan nifas

90 3.819 4.210 90,71

5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

80 514 601 85,50

6. Cakupan kunjungan bayi

90 3.904 4.008 97,41

7. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

90 37 37 100

8. Cakupan pelayanan anak balita

90 17.737 19.218 92,29

9. Pemberian Makanan Pendamping (MP) ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

100 300 1.279 23,45

Page 92: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

86

86

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100 1 1 100

11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/Sederajat

98 4.227 4.327 98

12. Cakupan peserta KB aktif

70 24.624 34.041 72,34

13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

- Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

≥ 2/ 100.000

2 63.967 3.13 /100000

- Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita

100 91 412 22,09

- Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif

100 88 88 100

- Cakupan penderita DBD yang ditangani

100 422 422 100

- Cakupan penemuan penderita Diare

100 3.407 3.916 87

14. Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat Miskin

100 60.576 64.292 94,22

II. Pelayanan Kesehatan Rujukan

15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

100 34.659 64.292 54

16. Cakupan pelayanan gawat darurat Level 1 di RS Kabupaten/Kota

100 12 13 92,31

III. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB

17. Cakupan Desa/Kelurahan KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100 1 1 100

IV. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

18. Cakupan desa siaga aktif 80 32 37 86,49

Page 93: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

87

87

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

4. Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis

Di Dokumen Penetapan Kinerja Perubahan tahun 2015 terdapat 16 (enam belas)

sasaran yang ingin dicapai dengan 48 (empat puluh delapan) indikator kinerja. Pengukuran

kinerja secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

- Sasaran Strategis 1, Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak dengan 7 (tujuh)

indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.3

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

Tahun 2015

Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan (%)

Kinerja (%)

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

95%

%39,95

%100410.4

207.4

x

%41,100

%10095

39,95

x

- - - - -

Cakupan Pelayanan Nifas

90%

%71,91

%100210.4

819.3

x

%79,100

%10090

71,91

x

- - - - -

Cakupan kunjungan bayi

90%

%40,97

%100008.4

904.3

x

%22,108

%10090

40,97

x

Lomba Balita Indonesia

97,15 100

Cakupan persalinan oleh Nakes yg memiliki kompetensi kebidanan

90%

%61,92

%100210.4

899.3

x

%11,104

%10090

61,92

x

Pelatihan APN bagi bidan dalam pertolongan persalinan

- - -

Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

80%

%50,85

%100601

514

x

%87,106

%10080

50,85

x

Peningkatan kapasitas nakes dalam pelayanan persalinan normal

97,61 100

Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang

80%

%89,88

%100882

784

x

%11,111

%10080

89,88

xPeningkatan SDM Bidan Desa di Kota Prabumulih

45,52 `100

Page 94: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

88

88

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Ditangani Audit Maternal dan Perinatal

96,63 100

Peningkatan Kapasitas nakes dalam penangan kasus komplikasi maternal dan neonatal

97,75 100

Seminar kesehatan reproduksi

89,69 100

Pertemuan koordinasi Tim Penggerak PKK Kota, Kec. Kel. & desa dlm rangka pemberdayaan Masy. Untuk Percepatan AKI & AKB

97,75 100

Cakupan peserta KB Aktif

70%

%34,72

%100041.34

624.24

x

%34,103

%10070

34,72

x

- - -

TOTAL 45,52 100

Analisis:

1.

Indikator Kinerja 1, Cakupan kunjungan ibu hamil adalah cakupan Ibu hamil

yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit

4 (empat) kali di Kota Prabumulih pada tahun 2015 dengan target sebesar 95%

dan realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2015 sebesar 100,41% dimana

dari 4.410 ibu hamil yang melakukan kunjungan (K4) sebesar 4.207 ibu hamil.

Hal ini telah mencapai target yang ditentukan dari target Rencana Strategis yaitu

95%. Kondisi ini akan dipertahankan bahkan akan ditingkatkan sampai akhir

periode RPJMD dengan strategi mengadakan kegiatan supervisi fasilitatif ke

Poskesdes, Puskesmas, BPS dan fasilitas kesehatan lainnya dan melaksanakan

pertemuan rutin / rapat koordinasi pengelola program KIA se-Kota Prabumulih.

Page 95: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

89

89

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

2. Indikator Kinerja 2, Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan

neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar

dengan target sebesar 90 % dan realisasi capaian indikator kinerja pada tahun

2015 sebesar 91,71 % dimana dari 4.210 jumlah ibu nifas yang mendapatkan 3

(tiga) kali pelayanan nifas hanya sebanyak 3.819 ibu nifas.

Hal tersebut menunjukkan tingkat kinerja sumber daya kesehatan dalam

melaksanakan kunjungan ibu nifas semakin baik, serta adanya kesadaran

masyarakat untuk melaksanakan kunjungan nifas ke petugas kesehatan. Upaya

yang akan dilaksanakan yaitu penjaringan ibu nifas yang drop out dan supervisi

fasilitatif ke fasilitas kesehatan.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

3. Indikator Kinerja 3, Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan

perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target dari cakupan kunjungan bayi

adalah 90% dengan realisasi capaian indikator kinerja sebesar 108,22% dimana

dari 4.008 jumlah sasaran bayi di Kota Prabumulih pada Tahun 2015 yang

memperoleh pelayanan kesehatan paling sedikit 4 kali sebesar 3.904 bayi.

Hal ini telah mencapai target karena selama ini telah dilakukan upaya untuk

peningkatan kinerja petugas dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

anak terutama di Posyandu.

Page 96: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

90

90

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu kegiatan Lomba Balita Indonesia. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian

kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 97,15%.

4. Indikator Kinerja 4, Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kota Prabumulih

pada Tahun 2015. Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015 sebesar 90%

sementara realisasi capaian indikator kinerja sebesar 104,11%. Kondisi ini akan

dipertahankan dan ditingkatkan dengan upaya agar tenaga kesehatan (bidan)

memiliki legalitas kompetensi kebidanan seperti melaksanakan pelatihan APN.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) rencana kegiatan yang mendukung indikator

tersebut, yaitu kegiatan Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) yang diajukan

pada saat APBD-P tetapi tidak terealisasi. sehingga nilai capaian kinerja kegiatan

dan realisasi keuangan adalah 0 %.

5. Indikator Kinerja 5, Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah

neonatus dengan komplikasi di Kota Prabumulih pada tahun 2015 yang ditangani

sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan

kesehatan. Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015 sebesar 80 % sementara

realisasi capaian indikator kinerja sebesar 106,87 %.

Kondisi ini akan dipertahankan dan ditingkatkan dengan tetap terus

melaksanakan kegiatan yang mendukung indikator ini seperti kegiatan kunjungan

lapangan dan supervisi fasilitatif ke Poskesdes.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang memiliki dana APBD yang

Page 97: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

91

91

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

mendukung indikator tersebut, yaitu kegiatan Peningkatan kapasitas nakes dalam

pelayanan persalinan normal. Dari penjumlahan nilai capaian kinerja

kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Dengan

realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 97,61 %

6. Indikator Kinerja 6, Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu

dengan komplikasi kebidanan di Kota Prabumulih pada tahun 2015 yang

mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan

terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas,

Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Target indikator

kinerja ini pada Tahun 2015 sebesar 80% sementara realisasi capaian indikator

kinerja sebesar 111,11%.

Kondisi ini akan dipertahankan dan ditingkatkan dengan tetap terus

melaksanakan kegiatan yang mendukung indikator ini seperti kegiatan kunjungan

lapangan dan supervisi fasilitatif ke Poskesdes dan pertemuan penanganan

komplikasi kebidanan.

Pada indikator ini terdapat 5 (lima) kegiatan yang memiliki dana APBD yang

mendukung indikator tersebut, yaitu kegiatan Audit Maternal dan Perinatal,

Peningkatan SDM Bidan desa di Kota Prabumulih, Peningkatan kapasitas nakes

dalam penanganan kasus komplikasi Maternal dan Neonatal, Pertemuan

koordinasi Tim Penggerak PKK Kota, Kec. Kel. & desa dlm rangka pemberdayaan

Masy. Untuk Percepatan AKI & AKB, dan Seminar Kesehatan Reproduksi Dari

rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah

capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk rata-rata realisasi keuangan

dibanding dengan target diketahui sebesar 96,14 %

Page 98: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

92

92

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

7. Indikator Kinerja 7, Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB aktif

dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Prabumulih

pada tahun 2015. Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015 sebesar 70%

sementara realisasi capaian indikator kinerja sebesar 103,34%. Cakupan akseptor

KB telah mencapai target. Kondisi ini akan dipertahankan dan ditingkatkan

dengan melaksanakan sosialisasi dan advokasi dalam rangka mencapai kualitas

pelayanan KB.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang

mendukung indikator tersebut.

Secara Keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran Strategis 2, Meningkatnya Status Gizi Masyarakat, dengan 5 indikator kinerja

dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 2,

Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Tahun 2015

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) MP-ASI pada Anak usia 6-24 Bln Gakin

100%

%45,23

%1001279

300

x

%100

%10045,23

45,23

xPenanggulangan KEP, AGB,GAKY,KVA dan kekurangan zat gizi

98,42 100

Page 99: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

93

93

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

mikro lainnya

Persentase Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan

100%

%100

%1001

1

x

%100

%100100

100

x

Pemantauan Garam Yodium di Kota Prabumulih

100 100

Cakupan Pelayanan Anak Balita& Remaja

90%

%,

%.

.

0680

10061822

10818

x

%,

%,

9588

10090

0680

x

Kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita di Kota Prabumulih

99,55 100

Pelacakan Kasus BGM dan BGT di Kota Prabumulih

92,75 100

Pemantauan dan Penyeliaan Penanggulangan Anemia (WUS)

100 100

Rapat Koordinasi dan Teknis Program Gizi

90,09 100

Orientasi Kader Tentang Tumbuh Kembang Anak di Posyandu

98,80 100

Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif

80%

%,

%.

.

0279

1002681

0021

x

%,

%,

7598

10080

0279

x

- - - - -

Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

85%

%,

%.

.

3287

10032821

62318

x

%,

%,

73102

10080

3287

x

- - - - -

TOTAL 97,60 100

Analisis:

1. Indikator Kinerja 8, Makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan

keluarga miskin, dengan target yang ditetapkan pada tahun 2014 yaitu sebanyak

100% dan realisasi capaian indikator kinerja sebesar11,57%. Hal ini

menunjukkan pencapaian yang masih sangat kurang. Hal ini disebabkan karena

alokasi dana APBD masih kurang untuk kegiatan Makanan Pendamping ASI

Page 100: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

94

94

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

sehingga tidak semua bayi usia 6-24 bulan mendapatkan MP ASI.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

2. Indikator Kinerja 9, Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan

adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai

tatalaksana gizi buruk di Kota Prabumulih pada tahun 2014 dengan target sebesar

100 %.

Adapun yang menyebabkan terjadinya gizi buruk adalah :

- Asupan zat gizi tidak sesuai kebutuhan

- Penyakit penyerta seperti infeksi

- Pola asuh anak

Kasus gizi buruk yang ada di Kota Prabumulih sebanyak 8 (delapan) orang,

namun yang tergolong gizi buruk yang ditemukan di Kota Prabumulih sebanyak 1

(satu) orang di wilayah kerja Puskesmas Prabumulih Timur pada bulan Februari

2014 atas nama Az Zahra (9 bulan). Bayi tersebut tergolong bayi dengan gizi

buruk dan perlu mendapatkan perawatan. Sehingga realisasi capaian indikator

kinerja pada tahun 2014 sebesar 12,50%.

Pada indikator ini terdapat 2 (dua) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Penanggulangan KEP, AGB, GAKY, KVA, dan Kekurangan

Zat Gizi Mikro Lainnya dan kegiatan Pemantauan Garam Yodium di Kota

Prabumulih. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya,

diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan

dibanding dengan target diketahui sebesar 97,97%.

Page 101: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

95

95

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3. Indikator Kinerja 10, Cakupan pelayanan anak balita dan remaja adalah anak

balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan

dan perkembangan minimal 8 (delapan) kali dengan target sebesar 90% dan

realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2014 sebesar 88,88% dimana dari

22.618 anak balita yang melakukan kunjungan dan mendapatkan pelayanan

kesehatan hanya sebesar 18.108 anak balita.

Hal tersebut menunjukkan hampir mencapai target namun belum mencapai

target, hal ini dikarenakan karena adanya kendala selama ini, seperti masih

rendahnya kunjungan anak balita setelah usia 9 bulan di Posyandu. Upaya yang

akan dilakukan adalah meningkatkan kegiatan SD/TK di Posyandu, BKB, PAUD

dan TK.

Pada indikator ini terdapat 5 (lima) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita di Kota

Prabumulih, Pelacakan Kasus BGM dan BGT di Kota Prabumulih, Pemantauan dan

Penyeliaan Penanggulangan Anemia (WUS), Rapat Koordinasi dan Teknis Program

Gizi, Orientasi Kader Tentang Tumbuh Kembang Anak di Posyandu.

Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah

capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan

target diketahui sebesar 96,85%.

4. Indikator Kinerja 11, Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif

adalah jumlah bayi umur 0-6 bulan yang mendapatkan ASI saja dibandingkan

dengan jumlah bayi 0-6 bulan yang datang dan tercatat dalam register di Kota

Prabumulih pada tahun 2014 dengan target untuk indikator kinerja ini sebesar

Page 102: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

96

96

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

80%. Dari 1.268 bayi usia 0-6 bulan yang datang dan tercatat dalam register

hanya 1.002 bayi yang mendapat ASI Eksklusif, sehingga realisasinya hanya

mencapai 79,02%. Untuk realisasi capaian indikator kinerja dibandingkan

dengan target sebesar 98,75%.

Hal ini sudah mencapai target. Namun walaupun sudah mencapai target, hal-hal

yang akan terus dilakukan untuk tetap meningkatkan cakupan persentasi bayi 0-

6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif seperti :

- Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu menyusui tentang ASI eksklusif

- Meningkatkan partisipasi dengan lintas program

- Meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya IMD

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

5. Indikator Kinerja 12, Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

dengan target 85 % dan realisasi sebesar 102,73 % dimana dari 21.328 anak

balita umur 6-59 bulan yang mendapatkan Vitamin A pada tahun 2014 hanya

sebanyak 18.623 anak balita. Jika dilihat pada indikator kinerja ini sudah

mencapai target bahkan melebihi karena :

- Pengetahuan ibu tentang manfaat Vitamin A sudah baik

- Vitamin A sudah merata diberikan di seluruh wilayah.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran kedua

ini tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

Page 103: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

97

97

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran Strategis 3, Terkendalinya Penyakit Menular, dengan 11 indikator kinerja dan

capaiannya, dengan penjelasan sebagai berikut :

Tabel III.5

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 3, Terkendalinya Penyakit Menular

Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

Indikator Kinerja PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Cakupan penderita DBD yang ditangani

100%

%

%

100

100226

226

x

%

%

100

100100

100

x Fogging Fokus 99,80 100

Cakupan penemuan pasien TB paru BTA +

70%

%,

%

1923

100207

48

x

%,

%,

1333

10070

1923

x

Pembelajaran Program TB Paru Bagi Pengelola Program di Puskesmas dan RS

88,33 100

Peningkatan Kinerja Program TB Paru Bagi Pengelola Program dan Pengelola Labkesda, Puskesmas dan Rumah Sakit

100 100

Cakupan Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita

70%

%,

%.

193

1008441

59

x

%,

%,

554

10070

193

x

Pembelajaran Petugas Surveilans Penyakit Terpadu Tk. Puskemas dan RS

94,11 100

Pembelajaran Program ISPA

97,78 100

Cakupan penemuan penderita Diare

100%

%,

%.

.

8178

1009463

1103

x

%,

%,

8178

100100

8178

x

Sosialisasi Tatalaksana Diare

95,80 100

Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

2,2 / 100.000 pddk

000100712

000100

000100

84036

1

./,

.

.

.

x

penduduk %,

%,

,

18123

10022

712

x

Pelacakan Kasus Lumpuh Layu Mendadak (AFP) dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (P3DI)

100 100

Pertemuan Review Surveilans AFP & PD3i Tk. Kota Prabumulih

100 100

Page 104: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

98

98

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Cakupan Desa/ Kelurahan UCI

90%

%,

%

297

10037

36

x

%

%,

108

10090

297

x

Review Program Imunisasi

100 100

Pembelajaran Penanggulangan Luka gigitan Hewan Penular Rabies Pada Manusia dan Tatacara Pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies)

95,43 100

Sweeping Imunisasi 99,03 100

Persentase Cakupan Imunisasi Menigitis JCHI

100%

%

%

100

100200

200

x

%

%

100

100100

100

x

Imunisasi Miningitis Haji

100 100

Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 pddk (API)

<1 orang

%

%.

0

100408184

0

x

%

%

0

1001

0

x

Penyemprotan Vektor Malaria

100 100

Prevalensi kasus HIV

<5 orang

172

000100408184

4

,

..

x

%

%

80

1005

4

x

Sosialisasi Penyakit Menular Akibat IMS bagi Pengelola Program di Puskesmas

96,25 100

Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum

67%

%,

%.

.

3378

100408184

440144

x

%,

%,

91116

10067

3378

x

Uji Petik Kualitas Air Minum Isi Ulang

0 0

Persentase penduduk stop BAB sembarangan

100%

%,

%.

.

3391

100408184

422168

x

%,

%,

3391

100100

3391

x

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BAB Sembarangan

100 100

TOTAL

Analisis:

1. Indikator Kinerja 13, Cakupan penderita DBD yang ditangani

Target indikator kinerja ini sebesar 100% dengan realisasi capaian indikator

kinerja sebesar 100%. Indikator ini telah mencapai target. Hal tersebut

menunjukkan :

- setiap kasus yang dilaporkan DBD telah dilakukan penyelidikan epidemiologi

oleh petugas

- Seandainya memenuhi syarat, akan dilakukan fogging

Page 105: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

99

99

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

- Penderita DBD dirawat dan mendapatkan penatalaksanaan yang baik

- Banyak kesalahan pemahaman dalam melihat tanda-tanda DBD padahal

bukan sakit DBD

- Tidak ada kasus kematian

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Fogging Fokus. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian

kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 90,50%.

2. Indikator Kinerja 14, Cakupan penemuan pasien TB paru BTA positif

Target indikator kinerja ini sebesar 70% dengan realisasi capaian indikator

kinerja sebesar 33,13%. Capaian indikator ini tergolong kurang karena:

- Bagi kebanyakan orang TB Paru masih dianggap aib

- Keengganan penderita untuk memeriksakan diri ke unit pelayanan

kesehatan

- Pemeriksaan kontak serumah belum maksimal

- Kesadaran penderita kurang dalam menuntaskan pengobatan TB Paru

Pada indikator ini terdapat 2 (dua) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pembelajaran Program TB Paru Bagi Pengelola Program di

Puskesmas dan RS dan kegiatan Peningkatan Kinerja Program TB Paru Bagi

Pengelola Program dan Pengelola Labkesda, Puskesmas dan Rumah Sakit. Dari

rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah

capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding

dengan target diketahui sebesar 93,97%.

Page 106: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

100

100

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3. Indikator Kinerja 15, Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita

Target indikator kinerja ini sebesar 70% dengan realisasi capaian indikator

kinerja sebesar 4,55%. Capaian indikator ini tergolong sangat kurang karena:

- Laporan yang tidak lengkap dari Puskesmas

- Tidak termasuk laporan dari RS/Laporan hanya dari Puskesmas

- Pengetahuan tentang defenisi operasional kurang dipahami petugas

puskesmas

Pada indikator ini terdapat 2 (dua) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pembelajaran Petugas Surveilans Penyakit Terpadu Tk.

Puskemas dan RS dan kegiatan Pembelajaran Program ISPA. Dari rata-rata

penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian

kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target

diketahui sebesar 95,94%.

4. Indikator Kinerja 16, Cakupan penemuan penderita Diare

Target indikator ini sebesar 100% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 78,81%. Berdasarkan capaian kinerja, ini tergolong sangat baik, namun

terjadi penurunan dari tahun 2013 karena:

- Penemuan penderita diare tidak melibatkan kader terutama pada saat

posyandu

- Laporan tidak lengkap

- Kemungkinan masyarakat mengobati sendiri di rumah

- Hanya laporan dari Puskesmas (tidak termasuk dari RS)

Page 107: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

101

101

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Sosialisasi Tatalaksana Diare. Dari rata-rata penjumlahan

nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah

sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui

sebesar 95,80%.

5. Indikator Kinerja 17, Cakupan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

AFP Rate adalah jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000

penduduk < 15 tahun per tahun di satu wilayah kerja tertentu dengan target

sebesar ≥ 2/100.000 penduduk, dan pada tahun 2014 ini capaian sebesar

2,71/100.000 penduduk dengan capaian indikator kinerja sebesar 123,18%. Hal

ini berarti bahwa indikator kinerja ini telah mencapai target yang menunjukkan

kemapuan sumberdaya dalam penemuan kasus AFP semakin baik yang

berdampak pada kecepatan dan ketepatan penatalaksanaan.

Pada indikator ini terdapat 2 (dua) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pelacakan Kasus Lumpuh Layu Mendadak (AFP) dan

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (P3DI) dan kegiatan Pertemuan

Review Surveilans AFP dan PD3I Tk. Kota Prabumulih. Dari rata-rata

penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian

kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target

diketahui sebesar 100%.

6. Indikator Kinerja 18, Cakupan Desa/Kelurahan UCI

Target cakupan desa/kelurahan UCI pada tahun 2014 sebesar 90%. Hal ini telah

mencapai target , karena dari 37 desa/kelurahan hanya 1 kelurahan yang tidak

termasuk dalam UCI yaitu kelurahan Karangan dikarenakan target BCG,

Page 108: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

102

102

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

DPT/HB3, Polio4 dan Campak tidak mencapai target 95%. Untuk kelurahan

Karangan capaian BCG sebesar 69,7%, DPT/HB3 sebesar 75,8%, Polio4 sebesar

69,7% dan Campak sebesar 69,7%. Untuk realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 108%. Hal ini telah mencapai target dari target yang telah ditetapkan

yaitu 90%.

Pada indikator ini terdapat 3 (tiga) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Review Program Imunisasi, kegiatan Pembelajaran

Penanggulangan Luka gigitan Hewan Penular Rabies Pada Manusia dan Tatacara

Pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies) dan kegiatan Sweeping Imunisasi. Dari rata-

rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian

kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target

diketahui sebesar 98,26%.

7. Indikator Kinerja 19, Persentase Cakupan Imunisasi Menigitis JCHI

Target persentase cakupan imunisasi meningitis JCHI pada tahun 2014 sebesar

100%. Hal ini telah mencapai target karena dari 200 JCHI Kota Prabumulih

semuanya telah diimunisasi. Untuk realisasi capaian indikator kinerja sebesar

100%. Hal ini telah mencapai target dari target yang telah ditetapkan yaitu

100%.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Imunisasi Meningitis Haji. Dari rata-rata penjumlahan

nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah

sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui

sebesar 100%.

Page 109: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

103

103

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

8. Indikator Kinerja 20, Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 pddk (API)

Target indikator ini adalah 1 orang. Dan yang terkena Malaria Positif tidak ada

(nol) kasus. Sehingga realisasi capaian indikator kinerja sebesar 0%. Hal ini

tergolong sangat kurang. Hal ini karena :

- Kondisi geografis wilayah Kota Prabumulih bukan merupakan daerah

endemis malaria,

- Kota Prabumulih Tahun 2014 mendapatkan sertifikat eliminasi Malaria dari

Kementerian Kesehatan RI.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Penyemprotan vektor malaria. Dari rata-rata penjumlahan

nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah

sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui

sebesar 100%.

9. Indikator Kinerja 21, Prevalensi kasus HIV

Target indikator ini adalah <5 orang. Sementara prevalensi kasus HIV sebanyak

4 orang yang ditemukan menderita HIV dan nilai prevalensinya sebesar 2,17

per 100.000 penduduk. Untuk realisasi capaian indikator kinerja sebesar 80%.

Hal ini tergolong sangat baik karena :

- Wilayah Kota Prabumulih banyak terdapat tempat-tempat lokalisasi baik

yang terpusat maupun yang tersebar,

- Kota Prabumulih merupakan wilayah perlintasan

- Klinik VCT aktif sehingga cepat menemukan pasien kasus HIV di Kota

Prabumulih

Page 110: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

104

104

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Sosialisasi Penyakit Menular Akibat IMS bagi Pengelola

Program di Puskesmas. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja

kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk

realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 96,25%..

10. Indikator Kinerja 22, Persentase penduduk yang memiliki akses air minum

Target indikator kinerja ini sebesar 67% dan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 116,91%. Indikator kinerja ini tergolong memuaskan, pencapaian

terendah Kota Prabumulih berada di wilayah kerja Puskesmas Prabumulih

Timur dengan capaian 56,72%.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Uji Petik Kualitas Air Minum Isi Ulang. Namun kegiatan ini

tidak dapat dilaksanakan karena tidak sempat melakukan pencairan dana.

Sehingga nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja

adalah sebesar 0%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui

sebesar 0%.

11. Indikator Kinerja 23, Persentase penduduk stop BAB sembarangan

Target indikator kinerja ini sebesar 100% dan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 91,33%. Pencapaian stop BAB sembarangan tertinggi berada di wilayah

Puskesmas Pasar dengan realisasi 99,90% dan terendah di wilayah Puskesmas

Gunung Kemala sebesar 53,03%.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BAB Sembarangan.

Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah

Page 111: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

105

105

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding

dengan target diketahui sebesar 100%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran Strategis 4, Terkendalinya Penyakit Tidak Menular, dengan 3 indikator kinerja

dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.6

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 4 Terkendalinya Penyakit Tidak Menular

Tahun 2014

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan (%)

Kinerja (%)

Persentase pelayanan kesehatan jiwa

15%

%,

%.

660

10092173

485

x

%,

%,

44

10015

660

x Pertemuan Petugas Puskesmas program Kesehatan Jiwa

99,08 100

Persentase Kawasan Tanpa Asap Rokok dengan Perda

25% 0

%

%

0

10025

0

x - - -

Persentase Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu

25%

%,

%

537

1008

3

x

%,

%),(,

6766

10037

25537537

x Sosialisasi Deteksi

Dini Penyakit Tidak Menular

100 100

TOTAL 99,51 100

Page 112: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

106

106

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1.

2.

Indikator Kinerja 24, Persentase pelayanan kesehatan jiwa dengan target 15%.

Pada tahun 2014, jumlah pasien jiwa hanya mencapai 0,66%, Dengan realisasi

capaian indikator kinerja 4,4%. Hal ini masih sangat jauh bila dibandingkan

dengan target capaian indikator kinerja sebesar 15%. Hal ini dikarenakan

kurangnya SDM Tenaga medis dan paramedis yang mempunyai keahlian khusus

dalam menangani pasien jiwa serta kurangnya ketersediaan obat jiwa di

Puskesmas sehingga pasien dirujuk ke RS.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pertemuan Petugas Puskesmas program Kesehatan Jiwa.

Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah

capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan

target diketahui sebesar 99,08%.

Indikator Kinerja 25, persentase kawasan tanpa asap rokok dengan Perda

Target indikator kinerja ini sebesar 25%, sementara belum ada wilayah yang

diterapkan kawasan tanpa rokok di Kota Prabumulih. Hal ini karena belum

ditetapkan dan diatur dengan Peraturan Daerah Kota Prabumulih tentang

Kawasan Tanpa Rokok sehingga masih mengacu pada UU Nomor 26 Tahun 2009

tentang Penerapan Kawasan Tanpa Rokok yang meliputi tempat ibadah, sekolah

dan fasilitas kesehatan. Untuk Kota Prabumulih telah dikeluarkan Surat Edaran

Walikota Prabumulih Nomor 441/322/Dinkes/2014 tentang Kawasan Tanpa Asap

Rokok di Kota Prabumulih, Untuk capaian realisasi indikator kinerja ini sebesar

0%.

Page 113: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

107

107

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

Indikator Kinerja 26, persentase Puskesmas yang melakukan pembinaan,

pencegahan dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu.

Target indikator kinerja ini sebesar 25%, Hanya ada 3 (tiga) Puskesmas yang telah

melakukan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM serta

pembentukan posbindu yaitu Puskesmas Prabumulih Barat, Puskesmas Pasar dan

Puskesmas Cambai. Sementara 5 (lima) Puskesmas lainnya belum melakukan

pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu

karena belum adanya dana yang dialokasikan untuk pembentukan Posbindu

tersebut serta kurang aktifnya pengelola Program PTM dalam pembentukan

Posbindu.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular. Dari rata-

rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian

kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target

diketahui sebesar 100%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

Page 114: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

108

108

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

- Sasaran 5, Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup

sehat, dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.7

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 5, Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Tahun 2014

Analisis:

1. Indikator kinerja 27, Persentase Ketersediaan alat, informasi dan media penyuluhan

Pada indikator persentase ketersediaan alat, informasi dan media penyuluhan

terdapat 2 (dua) indikator yaitu:

a. Persentase ketersediaan alat informasi

Untuk persentase ketersediaan alat informasi sampai dengan tahun 2014 baru

50% karena alat informasi (promkes kit) di Puskesmas belum lengkap dan masih

mengalami kekurangan alat dan alatnya rusak berat. Pada tahun 2014 realisasi

capaian indikator kinerja ini hanya mencapai 50 % dari target 100%.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi

(Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Persentase ketersediaan alat, informasi dan media penyuluhan a. Persentase ketersediaan

alat informasi b. Persentase ketersediaan

media penyuluhan

100%

%

%

80

100100

80

x

%

%

50

100100

50

x

%

%

80

100100

80

x

%

%

50

100100

50

x

Karnaval Pembangunan

100 100

Pembuatan Media Informasi Wilayah Bebas Rokok

95,39 100

Gebyar Gerakan Sadar Gizi Tk Kota Prabumulih

100 100

TOTAL 96,17 100

Page 115: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

109

109

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

b. Persentase ketersediaan media penyuluhan

Untuk media penyuluhan berupa poster, leaflet, stiker realisasi indikator sudah

mencapai 80%. Media penyuluhan merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan

Propinsi, tetapi tidak setiap tahun ada sehingga pada tahun ini hanya mencapai

80 % dari target 100%.

Pada indikator ini terdapat 3 (tiga) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan karnaval pembangunan, kegiatan Pembuatan Media Informasi

Wilayah Bebas Rokok dan kegiatan Gebyar Gerakan Sadar Gizi Tk Kota Prabumulih.

Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah

capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan

target diketahui sebesar 96,17%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 6, Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

dan terus mengembangkan sistem pembiayaan pembiayaan kesehatan berbasis Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SSJN), dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai

berikut:

Page 116: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

110

110

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel III.8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 6,

Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan pembiayaan kesehatan berbasis Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SSJN) Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Cakupan Yankes Dasar masyarakat miskin

100%

%,

%.

.

1869

10074850

10735

x

%,

%,

1869

100100

1869

x

Sunatan Massal 100 100

Cakupan rujukan masyarakat miskin

%,

%.

.

357

10074850

7283

x

%,

%,

357

100100

357

x

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Dana Kapitasi Puskesmas Kota Prabumulih

85,37 100

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Dana Klaim Puskesmas Kota Prabumulih

37,07 100

Asistensi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS

100 100

Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih Semesta (Jamsoskes)

86,01 100

Manajemen Operasional Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih

100 100

TOTAL 85,03 100

Page 117: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

111

111

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 28, Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Setiap masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau dengan indikator Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat

miskin, adalah masyarakat miskin mampu mengakses dan terjamin pelayanan

kesehatan adalah masyarakat penduduk miskin yang telah ditetapkan dengan

Jamkesmas (Pemerintah Pusat dan Pemda setempat) di suatu wilayah tertentu dan

waktu tertentu.

Persentase pelayanan kesehatan masyarakat miskin dengan target yang ditetapkan

yaitu sebesar 100 % dan realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2014 sebesar

69,18 %. Dari 50.748 jumlah penduduk miskin, hanya 35.107 penduduk yang

datang berobat ke Puskesmas. Hal tersebut sebenarnya telah menunjukkan tingkat

pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan sudah cukup baik, karena pada indikator

ini, besarnya capaian bukan merupakan tolok ukur keberhasilan.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Sunatan Masal. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian

kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk

realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 90,95%.

2. Indikator Kinerja 29, Cakupan rujukan masyarakat miskin

Setiap masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau dengan indikator Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat

miskin dengan rincian Persentase pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

dengan target 100% dan realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2014 sebesar

7,35 % dimana terdapat 3.728 penduduk miskin yang dirujuk ke rumah sakit dari

50.748 penduduk miskin yang datang berobat.

Page 118: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

112

112

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pada indikator ini terdapat 5 (lima) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Dana Kapitasi

Puskesmas Kota Prabumulih, kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Dana

Klaim Puskesmas Kota Prabumulih, kegiatan Asistensi Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN)/BPJS, kegiatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih Semesta

(Jamsoskes) dan kegiatan Manajemen Operasional Pelayanan Kesehatan Penduduk

Kota Prabumulih. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya,

diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan

dibanding dengan target diketahui sebesar 84,93%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

Page 119: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

113

113

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

- Sasaran 7, Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri,

dengan 4 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 7,

Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Persentase desa siaga aktif

80%

%,

%

4886

10037

32

x

%

%,

100

10080

4886

x Lomba Desa Siaga TK. Kota Prabumulih

96,67 100

Pertemuan Desa Siaga

100 100

Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat se Kota Prabumulih

100 100

Lomba PHBS Tk. Kota Prabumulih

96,67 100

Pendataan PHBS 100 100 Lomba PHBS Tk. Provinsi

100 100

Pertemuan Kader PHBS

100 100

Persentase Cakupan Posyandu Aktif

50%

%,

%

4940

100121

49

x

%,

%,

9880

10050

4940

x

Lomba Posyandu Tk. Kota Prabumulih

100 100

Lomba Posyandu Tk. Provinsi

100 100

Pengadaaan Peralatan UKBM Kit Posyandu Balita

98,87 100

Pengadaan Peralatan Posyandu

98,71 100

Persentase Kecamatan yang memiliki pos UKK

29%

%,

%

6716

1006

1

x

%,

%,

4757

10029

6716

x

Sosialisasi Program UKK

100 100

Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat

92%

%,

%.

.

7798

1003774

3234

x

%,

%,

35107

10092

7798

x

BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

100 100

Lomba UKS Tk. Kota Prabumulih

100 100

Lomba UKS Tk. Provinsi dan Nasional

99,88 100

Page 120: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

114

114

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 30, Persentase Desa Siaga Aktif

Terwujudnya kelurahan/desa siaga dengan indikator Cakupan desa siaga aktif,

adalah jumlah desa yang mempunyai pos kesehatan desa (poskesdes) / pos kesehatan

kelurahan kelurahan (poskeskel) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan

berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana

dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan

pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk yang ada.

Target Tahun 2014 yaitu sebanyak 80 %, dengan cakupan desa siaga yang telah

dibentuk sebanyak 37 kelurahan/desa dan yang merupakan desa siaga aktif

sebanyak 32 kelurahan/desa atau telah mencapai target yaitu sebesar 86,48%.

Menurunnya pembinaan desa siaga dikarenakan tidak adanya pendanaan khusus

untuk kegiatan tersebut, maka capaian tersebut belum mengalami peningkatan dari

tahun sebelumnya, bisa juga disebabkan karena tingkat partisipasi masyarakat pada

UKBM tersebut menurun serta kurangnya pendanaan untuk kegiatan tersebut.

Pertemuan Revitalisasi Program UKS

100 100

Pengawasan Makanan dan Minuman Jajanan Anak Sekolah, di SD, SMP dan SMU di Kota Prabumulih

100 100

Pengawasan dan Pembinaan TP2M

94,15 100

Pertemuan Tim Pembina UKS

100 100

Pertemuan Evaluasi Program Promkes

89,33 100

TOTAL 99,01 100

Page 121: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

115

115

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pada indikator ini terdapat 7 (tujuh) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Lomba Desa Siaga Tingkat Kota Prabumulih,

KegiatanPertemuan Desa Siaga, Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih

dan Sehat se-Kota Prabumulih, kegiatan Lomba PHBS Tingkat Kota Prabumulih,

kegiatan Pendataan PHBS, kegiatan Lomba PHBS Tingkat Provinsi, kegiatan

Pertemuan Kader PHBS. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja

kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi

keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 99,51%.

2. Indikator Kinerja 31, Persentase Cakupan Posyandu Aktif

Target capaian Renstra untuk indikator ini sebesar 50%, sedangkan capaian realisasi

indikator kinerja posyandu aktif pada tahun 2014 sebesar 80,98% terdapat dua

Puskesmas yang cakupan posyandu aktifnya masih 0%, yaitu Puskesmas Sukajadi

dan Tanjung Raman. Karena posyandu merupakan wahana pemberdayaan

masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat yang dikelola oleh, dari

untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas

sektor dan lembaga terkait lainnya. Oleh karena itu masih perlu dilakukan :

a. Peningkatan pengetahuan kader posyandu dan petugas Puskesmas

b. Pembinaan atau bimbingan teknis untuk posyandu yang ada di Kota

Prabumulih

c. Pengadaan sarana dan prasarana posyandu balita

Pada indikator ini terdapat 4 (empat) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Lomba Posyandu Tingkat Kota Prabumulih, Kegiatan Lomba

Posyandu Tingkat Provinsi, Kegiatan Pengadaaan Peralatan UKBM Kit Posyandu

Balita, kegiatan Pengadaan Peralatan Posyandu. Dari rata-rata penjumlahan nilai

Page 122: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

116

116

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 98,88%.

3. Indikator Kinerja 32, Persentase Kecamatan yang memiliki pos UKK

Target indikator kinerja ini sebesar 29% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 57,47%. Walaupun telah mencapai target yang ditentukan namun indikator

ini tergolong cukup. Masih kurangnya dana untuk kegiatan kesehatan kerja pada

tahun 2014 yang baru sebatas sosialisasi dan pada tahun 2015 sudah tersedia dana

untuk kegiatan tersebut berupa pendataan tenaga kerja non formil. Diharapkan dari

pendataan tersebut bisa terbentuk Pos UKK di tiap kecamatan dan pada tahun

berikutnya akan direncanakan pengadaan alat-alat pos UKK.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Sosialisasi Program UKK. Dari rata-rata penjumlahan nilai

capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 100%.

4. Indikator Kinerja 33, Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat

Target indikator kinerja ini sebesar 92% dengan realisasi capaian indikator kinerja

107,35%. Indikator kinerja ini tergolong memuaskan. Namun walaupun telah

mencapai target, namun masih ada kesenjangan hasil dari skrining yaitu dalam

pemeriksaan kebugaran dan kecacingan yang belum banyak dilakukan oleh petugas

Puskesmas. Untuk pemeriksaan tersebut maka perlu akselerasi yaitu peningkatan

SDM untuk skrining serta pertemuan lintas sektor yang terkait.

Pada indikator ini terdapat 8 (delapan) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), Kegiatan Lomba UKS Tk.

Kota Prabumulih, Kegiatan Lomba UKS Tk. Provinsi dan Nasional, kegiatan

Page 123: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

117

117

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pertemuan Revitalisasi Program UKS, kegiatan Pengawasan Makanan dan Minuman

Jajanan Anak Sekolah, di SD, SMP dan SMU di Kota Prabumulih, kegiatan

Pengawasan dan Pembinaan TP2M, kegiatan Pertemuan Tim Pembina UKS, kegiatan

Pertemuan Evaluasi Program Promkes. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian

kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk

realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 98,50%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 8, Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana

dan wabah/ KLB, dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.10

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 8, Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan

bencana dan wabah/ KLB Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Cakupan Pelayanan Korban Daerah Bencana

80%

%

%

0

1000

0

x

%

%

0

10080

0

x

-

0

0

0

0

Persentase Desa /Kel KLB yg dilakukan Peny Epidemiologi < 24 jam

50%

%

%

100

1001

1

x

%

%

200

10050

100

x

Penyelidikan Epidemiologi Kasus Flu Burung

96,13 100

Penyelidikan Epidemiologi Kasus Malaria

100 100

Page 124: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

118

118

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 34, Cakupan pelayanan korban daerah bencana

Target indikator kinerja ini sebesar 80% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 0%. Cakupan ini tergolong sangat kurang. Karena tidak ada daerah bencana

di Kota Prabumulih.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

2. Indikator Kinerja 35, Persentase desa/kelurahan KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi <24 jam

Target indikator kinerja ini sebesar 50% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 200%. Cakupan ini tergolong memuaskan. Kejadian Luar Biasa adalah suatu

kejadian dimana terdapat 2 orang atau lebih yang menderitya sakit dengan gejala-

gejala yang sama atau hampir sama setelah mengkonsumsi sesuatu dan berdasarkan

analisis epidemiologi terbukti makanan tersebut sebagai sumber keracunan.

Pada tanggal 13 Februari 2014 telah terjadi kasus keracunan di SD Negeri 5

Prabumulih dan sesuai dengan petunjuk teknis maka pelacakan kasus keracunan

harus dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam. Berdasarkan hal tersebut di atas,

maka Tim Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Dinas Kesehatan dan Puskesmas

Penyelidikan Epidemiologi Kasus DBD

100 100

Penyelidikan /Pelacakan Kasus Penyakit yang Berpotensi KLB/Wabah

0 100

Sosialisasi Early Warning Alert And Respons System (EWARS)

96,50 100

TOTAL 87,73 100

Page 125: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

119

119

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

segera melakukan penyelidikan KLB keracunan pangan yang terjadi di SD Negeri 5

Prabumulih. Sebanyak 8 (delapan) orang siswa dibawa ke Puskesmas Prabumulih

Barat untuk mendapatkan perawatan segera.

Pada indikator ini terdapat 5 (lima) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Kasus Flu Burung, Kegiatan

Penyelidikan Epidemiologi Kasus Malaria, Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Kasus

DBD, kegiatan Penyelidikan/Pelacakan Kasus Penyakit yang Berpotensi KLB/Wabah,

kegiatan Sosialisasi Early Warning Alert And Respons System (EWARS). Dari rata-

rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian

kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target

diketahui sebesar 87,73%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

Page 126: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

120

120

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

- Sasaran 9, Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua

lapisan masyarakat, dengan 2 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 9,

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

Tahun 2014

Analisis:

1. Indikator Kinerja 36, Persentase Puskesmas Santun Lansia

Target indikator kinerja ini adalah 62%, dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 161,29%. Semua Puskesmas telah menjadi Puskesmas Santun Lansia.

Sehingga indikator kinerja ini tergolong memuaskan.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Lomba Posyandu Lansia. Dari rata-rata penjumlahan nilai

capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 100%.

Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan (%)

Kinerja (%)

Persentase puskesmas santun lansia

62%

%

%

100

1008

8

x

%,

%

29161

10062

100

x

Lomba Posyandu Lansia

100

100

Persentase pelayanan gawat darurat level 1 RS kab/kota

100%

%

%

100

1004

4

x

%

%

100

100100

100

x

Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat (P3K)

99,97 100

TOTAL 99,98 100

Page 127: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

121

121

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2. Indikator Kinerja 37, Persentase pelayanan gawat darurat level 1 RS Kab/Kota

Di kota Prabumulih, terdapat 4 Rumah Sakit dimana semua RS tersebut mempunyai

Instalasi Gawat Darurat atau Unit Gawat Darurat sehingga realisasi indikator

sebesar 100%. Hal ini sudah memenuhi target indikator kinerja dimana capaian

realisasi indikator kinerja tahun 2014 sebesar 100%.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat (P3K). Dari rata-

rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian

kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target

diketahui sebesar 99,97%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

Page 128: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

122

122

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

- Sasaran 10, Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD

Puskesmas, dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 10,

Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD

bagi semua UPTD Puskesmas Tahun 2014

Analisis:

1. Indikator Kinerja 38, Persentase UPTD Puskesmas BLUD

Pada Tahun 2014 Dinas Kesehatan Kota Prabumulih mempunyai 8 (delapan) UPT

namun semuanya belum menjadi Puskesmas BLUD, sehingga untuk capaian

indikator kinerja masih 0%. Seluruh UPTD Puskesmas belum menjadi BLUD karena

Dinas Kesehatan baru dalam tahap mengadakan studi banding pembelajaran serta

sosialisasi BLUD. Untuk Puskesmas yang akan menjadi Puskesmas BLUD, perlu

penilaian terlebih dahulu apakah layak untuk menjadi Puskesmas BLUD.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pembentukan Puskesmas BLUD. Dari rata-rata penjumlahan

Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan (%)

Kinerja (%)

Persentase UPTD Puskesmas BLUD

12%

%

%

0

1008

0

x

%

%

0

10012

0

x

Pembentukan Puskesmas BLUD

100

100

TOTAL 100

100

Page 129: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

123

123

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar

100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 100%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 11, Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD

dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan 1 indikator kinerja

dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 11,

Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran

96%

%,

%...

...

7291

1000002300931

8807610021

x

%,

%,

5495

10096

7291

x

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

100

100

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Page 130: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

124

124

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Pertauran Perundangan Undangan

Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah

Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/ Perkantoran

Tim Penilai Jabatan Fungsional

Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas / Instalasi Farmasi

100%

%

%

100

10040

40

x

%

%

100

100100

100

x

Pengawasan kegiatan Kefarmasian Terhadap Petugas Kefarmasian UPTD Puskesmas dan Instalasi Farmasi

Persentase SP IRT pengusaha IRTP

80%

%

%

40

100300

120

x

%

%

50

10080

40

x

Pelatihan IRTP

Pengawasan Kualitas Makanan di Sentra Produksi Makanan Rumah Tangga Pangan dalam Rangka Izin Produksi IRTP

Pertemuan Penjamah Makanan rumah Makan dan Restoran

Page 131: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

125

125

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Koordinasi Pengawasan Lintas Sektor dan Disperindag Terhadap Makanan dan Minuman yang Terindikasi Mengandung Zat Berbahaya di Wilayah Kota Prabumulih

Persentase laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu dan sesuai regulasi

100%

%

%

100

1009

9

x

%

%

100

100100

100

x

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD

Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (Revisi DPA) APBD

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Penyusunan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2013

Rapat Teknis Rencana Kerja Tahun 2015 Dinas Kesehatan

Evaluasi Program Dinas Kesehatan dan UPTD dan Laboratorium Air

Penyusunan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan

Page 132: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

126

126

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 39, Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran

Target indikator kinerja ini sebesar 96% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 95,54%. Indikator ini terdiri dari 12 kegiatan dengan jumlah Pagu Anggaran

Rp. 1.093.230.000,00 dengan realisasi anggaran Rp. 1.002.761.880,00 atau

persentase realisasi sebesar 91,72%.

Pada indikator ini terdapat 11 (Sebelas) kegiatan yang mendukung indikator

tersebut, yaitu adalah kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, kegiatan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, kegiatan Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan, kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, kegiatan Penyediaan

Barang Cetakan dan Penggandaan, kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan

Pertauran Perundangan Undangan, kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman,

kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah, kegiatan Rapat-

rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah, kegiatan Penyediaan Jasa

Pendukung Administrasi Teknis/Perkantoran, kegiatan Tim Penilai Jabatan

Fungsional. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui

jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding

dengan target diketahui sebesar 92,84%.

Persentase pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

100%

%

%

100

10050

50

x

%

%

100

100100

100

x

- 0 0 0 0

TOTAL 93,50 100

Page 133: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

127

127

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2. Indikator Kinerja 40, Persentase pengawasan teknis kefarmasian di UPTD Puskesmas

/ Instalasi Farmasi

Target indikator ini sebesar 100% dengan realisasi capaian indikator kinerja sebesar

100%. Hal ini menunjukkan kinerja yang baik karena sudah mencapai target yang

ditentukan. Dari 40 pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas, Instalasi Farmasi,

apotik dan toko obat yang ada di Kota Prabumulih, semuanya telah memenuhi

standar yang ditentukan.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pengawasan kegiatan Kefarmasian Terhadap Petugas

Kefarmasian UPTD Puskesmas dan Instalasi Farmasi. Dari rata-rata penjumlahan

nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar

100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 84,03%.

3. Indikator Kinerja 41, Persentase SP IRT pengusaha IRTP

Target indikator ini sebesar 80% dengan realisasi capaian indikator kinerja sebesar

50%. Hal ini menunjukkan kinerja yang rendah karena kecilnya anggaran yang

tidak memungkinkan untuk menjangkau seluruh IRTP untuk mendapatkan sertifikat

penyuluhan pangan dalam satu periode kegiatan peningkatan wawasan pengusaha

IRTP.

Pada indikator ini terdapat 4 (empat) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pelatihan IRTP, kegiatan Pengawasan Kualitas Makanan di

Sentra Produksi Makanan Rumah Tangga Pangan dalam Rangka Izin Produksi IRTP,

kegiatan Pertemuan Penjamah Makanan rumah Makan dan Restoran, kegiatan

Koordinasi Pengawasan Lintas Sektor dan Disperindag Terhadap Makanan dan

Minuman yang Terindikasi Mengandung Zat Berbahaya di Wilayah Kota

Prabumulih. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya,

Page 134: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

128

128

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan

dibanding dengan target diketahui sebesar 96,46%.

4. Indikator Kinerja 42, Persentase laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat

waktu dan sesuai regulasi

Target indikator ini sebesar 100% dengan realisasi capaian indikator kinerja sebesar

100%. Sebanyak 9 (sembilan) dokumen antara lain Rencana Kerja (Renja), Rencana

Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Daftar Pelaksanaan

Anggaran (DPA), Penetapan Kinerja (TAPKIN), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan

Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Keuangan, Catatan Atas Laporan Keuangan

(CALK). Semua dokumen laporan tersebut disusun tepat waktu.

Pada indikator ini terdapat 9 (sembilan) kegiatan yang mendukung indikator

tersebut, yaitu adalah kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD, kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun,

kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD, kegiatan

Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (Revisi DPA) APBD, kegiatan

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan, kegiatan Penyusunan Profil Dinas

Kesehatan Tahun 2013, kegiatan Rapat Teknis Rencana Kerja Tahun 2015 Dinas

Kesehatan, kegiatan Evaluasi Program Dinas Kesehatan dan UPTD dan Laboratorium

Air, kegiatan Penyusunan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan. Dari rata-rata

penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja

adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui

sebesar 99,31%.

5. Indikator Kinerja 43, Persentase pembinaan dan pengawasan secara berkala

terhadap kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

Page 135: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

129

129

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Target indikator kinerja ini sebesar 100% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 100%. Pada Tahun 2014, sebanyak 50 sarana dan tenaga kesehatan

dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kelengkapan administrasi

perizinan secara berkala. Terdiri dari rumah sakit, klinik, apotek, toko obat, optik.

Pada indikator ini tidak ada kegiatan yang memiliki dana APBD yang mendukung

indikator tersebut.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 12, Tersusunnya Standar Prosedur Operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD

nya, dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.14

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 12, Tersusunnya Standar Prosedur Operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja

(%) Persentase tersedianya SOP di Dinas Kesehatan dan UPT nya

25%

%

%

0

1000

0

x

%

%

0

10025

0

x

Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

82,44

100

TOTAL 82,44 100

Page 136: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

130

130

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 44, Persentase tersedianya SOP di Dinas Kesehatan dan UPT nya

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih belum mempunyai SOP di Dinas Kesehatan

sehingga realisasi capaian nya masih 0%. Untuk capaian indikator kinerja masih

0%. Dinas Kesehatan belum mempunyai SOP karena baru dilakukan asistensi

penyusunan SOP dan baru ada beberapa bidang yang telah menyusun SOP

sementara bidang yang lain belum menyusun SOP. Untuk penerapan SOP itu harus

ditetapkan dengan Peraturan Walikota. Sehingga Dinas Kesehatan belum

mempunyai SOP.

Pada indikator ini terdapat 1 (satu) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas

Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian

kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk

realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 82,44%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

Page 137: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

131

131

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

- Sasaran 13, Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kesehatan Strategis Yang Terampil dan

Profesional, dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.15

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 13, Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kesehatan Strategis

Yang Terampil dan Profesional Tahun 2014

Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan (%)

Kinerja (%)

Persentase terpenuhinya rasio nakes terhadap jumlah penduduk

80%

penduduk

x

%

%

50

1008

4

%,

%

562

10080

50

x

Pendidikan dan Pelatihan Formal

31,75 100

Sosialisasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Beserta Angka kredit Se-Kota Prabumulih

100 100

Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidan Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli Beserta Angka Kredit Se-Kota Prabumulih

100 100

Sosialisasi Jabatan Fungsional Perawat Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli Beserta Angka Kredit Se-Kota Prabumulih

100 100

Pelatihan Tim Perencanaan dan Anggaran Dinas Kesahatan, Puskesmas dan UPTD Instalasi Farmasi

99,36 100

Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) 46 Tahun 2011

100 100

Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan

99 100

Asistensi Teknik Sampling Air

98,61 100

Pertemuan Monev Kegiatan Higiene Sanitasi Tk Kota Prabumulih

74,81 100

TOTAL 89,81 100

Page 138: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

132

132

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 45, Persentase terpenuhinya rasio tenaga kesehatan terhadap

jumlah penduduk

Target indikator kinerja ini sebesar 80% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 62,50%. Hanya ada 4 (empat) rasio tenaga kesehatan yang memenuhi target

yaitu : rasio dokter spesialis, rasio perawat, rasio bidan, rasio analis apoteker.

Capaian ini rendah karena banyak tenaga kesehatan yang alih jabatan ke tenaga

kesehatan masyarakat, sehingga perhitungan rasio tenaga kerja rendah.

Pada indikator ini terdapat 9 (sembilan) kegiatan yang mendukung indikator

tersebut, yaitu adalah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, kegiatan Sosialisasi

Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Beserta Angka kredit Se-Kota Prabumulih,

kegiatan Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidan Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli

Beserta Angka Kredit Se-Kota Prabumulih, kegiatan Sosialisasi Jabatan Fungsional

Perawat Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli Beserta Angka Kredit Se-Kota

Prabumulih, kegiatan Pelatihan Tim Perencanaan dan Anggaran Dinas Kesahatan,

Puskesmas dan UPTD Instalasi Farmasi, kegiatan Sosialisasi Peraturan Pemerintah

(PP) 46 Tahun 2011, kegiatan Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan, kegiatan

Asistensi Teknik Sampling Air, kegiatan Pertemuan Monev Kegiatan Higiene Sanitasi

Tingkat Kota Prabumulih. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja

kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi

keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar 89,81%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

Page 139: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

133

133

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 14, Terpenuhinya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan, dengan 1

indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 14,

Terpenuhinya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan Tahun 2014

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan

(%) Kinerja (%)

Persentase Pengadaan dan Perbaikan Sarana Prasarana, Puskesmas/ Pustu dan Jaringannya

90%

%,

%...

...

2197

1008003626573

0002425553

x

%,

%,

01108

10090

2197

x Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

11,50 100

Pengadaan Finger Print

99,25 100 Perencanaan Rumah Sakit Pratama

48,90 100

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kesehatan

99,33 100

Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

95,33 100

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

98,31 100

Pengadaan Mebeleur

99,24 100 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

36,33 100

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

81,61 100

Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan Gedung Kantor

65,52 100

Pemeliharaan Rutin/Berkala Hardware/ Software /Jaringan Komputer

37,60 100

Page 140: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

134

134

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Pengadaan Kendaraan Puskesmas Keliling (DAK)

96,57 100

Monitoring dan Evaluasi Barang Milik Daerah Pada Dinas Kesehatan dan UPTD Dinas Kesehatan

100 100

Penomoran Barang Inventaris Pengadaan Barang dan Jasa

100 100

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

99,98 100

Peningkatan Laboratorium Kesehatan

88,08 100

Rehab Berat Exs Rumah Sakit Daerah Kota Prabumulih

98,43 100

Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah dan Instalasi Farmasi Serta Labkesda

1.200.000.000 1.071.035.713 89,25 100

Rehab Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (DAK)

97,48 100

Pengadaan Sarana Prasarana Pengolah Data Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

99,67 100

Pengadaan Sarana Penyimpanan Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

99,77 100

Pengadaan Sarana Pengaman Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

98,80 100

Pengadaan Sarana Telekomunikasi Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

96,89 100

Pembangunan Pagar Puskesmas Gunung Kemala

97,09 100

Pembangunan Pagar Puskesmas Sukajadi

98,43 100

Rehab Poskesdes Gunung Ibul

98,39 100 Pemasangan Kon Blok Puskesmas Tanjung Rambang

98,85 100

Page 141: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

135

135

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 46, persentase pengadaan dan perbaikan sarana prasarana,

Puskesmas/Pustu dan jaringannya

Target indikator kinerja ini sebesar 90% dengan realisasi capaian indikator kinerja

sebesar 108,01%. Indikator ini terdiri dari 14 kegiatan dengan jumlah Pagu

Anggaran Rp. 3.555.242.000,00 dengan realisasi anggaran Rp. 3.657.362.800,00.

Pada indikator ini terdapat 37 (tiga puluh tujuh) kegiatan yang mendukung

indikator tersebut sebagaimana tercantum pada tabel di atas. Dari rata-rata

penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja

Pemasangan Kon Blok Puskesmas Timur

98,24 100

Pembangunan Pagar Pustu dan Poskesdes

99,18 100

Pembangunan Poskeskeskel Prabujaya 1

97,55 100

Alat Kesehatan Puskesmas (DAK)

96,20 100 Pembangunan Poskesdes Talang Batu (DAK)

97,56 100

Pembangunan Poskeskel Tugu Kecil (DAK)

97,87 100

Pembangunan Cor Beton Halaman dan Sumur Bor Puskesmas Barat

97,28 100

Pembangunan Sumur Bor Puskesmas Gunung Kemala

97,57 100

Pemasangan Conblok dan Taman Puskesmas Prabumulih Barat

98,79 100

Penambahan Daya dan Perbaikan Instalasi Listrik Laboratorium Kesehatan Daerah

99,41 100

TOTAL 95,46 100

Page 142: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

136

136

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui

sebesar 47,56%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 15, Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan

obat esensial, dengan 1 indikator kinerja dan capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.17

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 15, Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan,

perbekalan kesehatan dan obat esensial Tahun 2014

Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp) Keuangan (%)

Kinerja (%)

Persentase Ketersediaan obat dan vaksin

100%

%

%

100

100100

100

x

%

%

100

100100

100

x

Pengadaan Reagensia Klinik dan Laboratorium Kesehatan Daerah

99,24 100

Pengadaan Obat Generik (DAK)

16,18 100

Pengadaan Obat dan Alat Habis Pakai

99,44 100

Sosialisasi Program Yankestradkom

100 100

Pendataan Yankestradkom

100 100

Peningkatan Pemberdayaan Konsumen /Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan

99,82 100

TOTAL 47,56 100

Page 143: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

137

137

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Analisis:

1. Indikator Kinerja 47, Persentase ketersediaan obat dan vaksin

Target indikator kinerja ini sebesar 100% dengan realisasi capaian indikator

kinerja sebesar 100%. Kebutuhan obat dan vaksin untuk Kota Prabumulih selama 1

tahun dapat terpenuhi dalam pengadaan obat dan vaksin yang direncanakan dalam

pengadaan untuk memenuhi kebutuhan selama 18 bulan. Pada tahun 2014,

realisasi capaian program pun mencapai 100 % dengan 132 item obat-obatan dan

8 vaksin.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pengadaan obat generik telah sesuai dengan

amanah Undang-Undang bahwa fasilitas kesehatan pemerintah wajib

menyediakan obat-obatan generik, walaupun dalam pengadaan obat-obatan

dimungkinkan adanya obat-obatan bermerek atau paten apabila obat generiknya

tidak diproduksi oleh seluruh produsen obat.

Pada indikator ini terdapat 6 (enam) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Kegiatan Pengadaan Reagensia Klinik dan Laboratorium

Kesehatan Daerah, kegiatan Pengadaan Obat Generik (DAK), kegiatan Pengadaan

Obat dan Alat Habis Pakai, kegiatan Sosialisasi Program Yankestradkom, kegiatan

Pendataan Yankestradkom dan kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Konsumen

/Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan. Dari rata-rata penjumlahan nilai

capaian kinerja kegiatannya, diketahui jumlah capaian kinerja adalah sebesar

100%. Untuk realisasi keuangan dibanding dengan target diketahui sebesar

47,56%.

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

Page 144: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

138

138

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

- Sasaran 16, Meningkatnya kualitas Data dan Informasi, dengan 1 indikator kinerja dan

capaiannya sebagai berikut:

Tabel III.18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 16,

Meningkatnya kualitas Data dan Informasi Tahun 2014

Analisis:

1. Indikator Kinerja 48, persentase ketersediaan data perizinan dan sarana kesehatan

Target indikator kinerja ini sebesar 100% dengan capaian realisasi indikator kinerja

sebesar 100%. Hal ini sudah mencapai target dimana sesuai dengan Peraturan

Walikota Prabumulih Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pendelegasian Wewenang

Walikota Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu untuk

Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan atas nama walikota terdapat 18 izin

di bidang kesehatan antara lain:

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Indikator Kinerja

PROGRAM / KEGIATAN

Anggaran (Rp) Capaian

Target (Rp) Realisasi (Rp)

Keuangan (%)

Kinerja (%)

Persentase Ketersediaan data perizinan dan sarana kesehatan

100%

%

%

100

10018

18

x

%

%

100

100100

100

x

Kegiatan Koordinasi Program Akreditasi, Hukum dan Perizinan

8,24 100

Pendataan, Registrasi dan Pelaporan Sarana Dan Prasarana Kesehatan

100 100

TOTAL 76,44 100

Page 145: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

139

139

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

a) Surat izin praktek dokter umum/gigi/spesialis

b) Surat izin praktek apoteker

c) Surat izin kerja tenaga kefarmasian

d) Surat izin praktek Apotik

e) Surat izin kerja perawat

f) Surat izin praktik bidan

g) Surat izin optikal

h) Surat izin toko obat

i) Surat izin mendirikan klinik

j) Surat izin laik hygiene sanitasi depot air minum

k) Surat izin praktik perawat

l) Surat izin industri rumah tangga pangan

m) Surat izin kerja refraksionis optisien

n) Surat izin praktik terapi wicara

o) Surat izin praktik okupasi terapis

p) Surat izin praktik fisioterapis

q) Surat izin praktik perawat gigi

r) Surat izin penyelenggaraan pengobatan tradisional

Pada indikator ini terdapat 2 (dua) kegiatan yang mendukung indikator tersebut,

yaitu adalah kegiatan Kegiatan Koordinasi Program Akreditasi, Hukum dan

Perizinan dan kegiatan Pendataan, Registrasi dan Pelaporan Sarana Dan Prasarana

Kesehatan. Dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatannya, diketahui

jumlah capaian kinerja adalah sebesar 100%. Untuk realisasi keuangan dibanding

dengan target diketahui sebesar 76,44%.

Page 146: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

140

140

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Secara keseluruhan pada semua indikator kinerja program pada sasaran ini

tidak ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai target. Keberhasilan

pencapaian kinerja ini dikarenakan pengelolaan kinerja dan keuangan secara teknis

dan administrasinya telah direncanakan secara matang, sehingga kegiatan dapat

terlaksana dengan baik.

C. Analisis Pencapaian Sasaran

Pada tahun 2014 ditetapkan 16 sasaran strategis dengan 48 indikator kinerja yang

ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2014. Dari 16 sasaran dengan

indikator kinerja sebanyak 48 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Dinas

Kesehatan Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Page 147: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

141

141

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel III.19 Tingkat Pencapaian Sasaran Kinerja Tahun 2014

No Sasaran Jumlah Indikator

Tingkat Pencapaian Sasaran Kinerja

Memuaskan Sangat Baik

Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

85 – 100 > 75 – 85 > 65 – 75 > 50 – 65 30 – 50 0 – 30 1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak 7 101,17 2 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat 5 44,91 3 Terkendalinya Penyakit Menular 11 75,99 4 Terkendalinya Penyakit Tidak Menular 3 23,69 5 Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 1 65 6 Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus

mengembangkan sistem pembiayaan pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

2 38,27

7 Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri 4 86,45 8 Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB 2 100 9 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat 2 130,65

10 Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

1 0

11 Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinkes dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

5 89,10

12 Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya 1 0 13 Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan profesional 1 62,5 14 Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan 1 108,01 15 Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial 1 100 16 Meningkatnya kualitas data dan informasi 1 100

JUMLAH 16 8 1 1 1 2 3

Page 148: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

142

142

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel III.20 Pencapaian Kinerja Sasaran

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

No Sasaran Strategis Capaian % 1. 85 – 100 Memuaskan 8 50,00 2. > 75 – 85 Sangat Baik 1 6,25 3. > 65 – 75 Baik 1 50,00 4. > 50 – 65 Cukup 1 6,25 5. 30 – 50 Kurang 2 12,50 6. 0 – 30 Sangat Kurang 3 18,75 JUMLAH 16 100%

Dari 2 (dua) tabel di atas, dari 16 sasaran strategis yang ada di Penetapan Kinerja

Perubahan dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, terdapat 8 (delapan)

sasaran strategis yang tergolong dalam kelompok memuaskan dengan persentase sebesar

50,00%, 1 (satu) sasaran strategis yang tergolong dalam kelompok sangat baik dengan

persentase sebesar 6,25%, 1 (satu) sasaran strategis yang tergolong dalam kelompok baik

dengan persentase sebesar 6,25%, 1 (satu) sasaran strategis yang tergolong dalam kelompok

cukup dengan persentase sebesar 6,25%, 2 (dua) sasaran strategis yang tergolong dalam

kelompok kurang dengan persentase sebesar 12,50%, 3 (tiga) sasaran strategis yang

tergolong dalam kelompok sangat kurang dengan persentase sebesar 18,75%.

Page 149: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

143

143

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Adapun pencapaian indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut :

Tabel III.21

Tingkat Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2014

No Sasaran Jumlah

Indikator Sasaran

Tingkat Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Belum Mencapai

Target Mencapai Target Melampaui Target

(>100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak

7 0 0 3 42,85 4 57,15

2 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat

5 3 60 1 20 1 20

3 Terkendalinya Penyakit Menular 11 5 45,46 3 27,27 3 27,27 4 Terkendalinya Penyakit Tidak

Menular 3 2 66,67 1 33,33 0 0

5 Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

1 1 100 0 0 0 0

6 Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

2 2 100 0 0 0 0

7 Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

4 0 0 3 75 1 25

8 Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB

2 1 50 0 0 1 50

9 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

2 0 0 1 50 1 50

10 Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

1 1 100 0 0 0 0

11 Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinkes dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

5 2 40 3 60 0 0

Page 150: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

144

144

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

12 Tersusunnya standar prosedur operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

1 1 100 0 0 0 0

13 Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis yang terampil dan profesional

1 1 100 0 0 0 0

14 Terpenuhinya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

1 0 0 0 0 1 100

15 Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial

1 0 0 1 100 0 0

16 Meningkatnya kualitas data dan informasi

1 0 0 1 100 0 0

JUMLAH 48 19 39,58 17 35,42 12 25,00

Dari tabel di atas, dari 48 Indikator kinerja, terdapat 19 (sembilan belas) indikator

kinerja yang tergolong dalam kelompok belum mencapai target dengan persentase sebesar

39,58%, 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang tergolong dalam kelompok mencapai target

dengan persentase sebesar 35,42%, 12 (dua belas) indikator kinerja yang tergolong dalam

kelompok melampaui target dengan persentase sebesar 25%.

Capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan baik, bahkan beberapa

telah melampaui target (>100%), walaupun belum secara keseluruhan indikator kinerja

tersebut dapat terealisasi 100%, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Adapun capaian indikator kinerja yang belum mencapai target yaitu :

1) MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

2) Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

3) Cakupan pelayanan anak balita

4) Cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif;

5) Cakupan penemuan penderita pneumonia balita;

6) Cakupan penemuan penderita diare;

7) Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 pddk (API)

Page 151: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

145

145

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

8) % penduduk stop BAB sembarangan

9) Persentase pelayanan kesehatan jiwa;

10) Persentase Kawasan Tanpa Rokok dengan Perda;

11) Persentase ketersediaan alat informasi dan media penyuluhan.

12) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin;

13) Cakupan rujukan masyarakat miskin.

14) Cakupan pelayanan korban daerah bencana;

15) Persentase UPTD Puskesmas BLUD.

16) Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran;

17) Persentase SP IRT pengusaha IRTP;

18) Persentase tersedianya SOP Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPTD nya;

19) Persentase terpenuhinya rasio nakes terhadap jumlah penduduk

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

1. APBD Kota Prabumulih

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target

kinerja tujuan dan sasaran di Penetapan Kinerja Perubahan Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 152: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

146

146

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel III.23 Realisasi Anggaran Berdasarkan Penetapan Kinerja

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak

1. Cakupan Kunjungan Bumil (K4) 95% 1. Pemantapan Pengelolaan Kelas Sayang Ibu 97,50 2. Cakupan Pelayanan Nifas 95% 2. Lomba Balita Indonesia 99,40 3. Cakupan kunjungan bayi 90% 4. Cakupan persalinan oleh Nakes yg

memiliki kompetensi kebidanan 88% 1. Pelatihan APN 98,48

2. Supervisi Fasilitatif ke Poskesdes dan Puskesmas di Wilayah Kota Prabumulih

100,00

5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

80% - -

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani

80% 1. Peningkatan SDM Bidan Desa di Kota Prabumulih 92,00 2. Audit Maternal dan Perinatal 94,44 3. Peningkatan Kapasitas Nakes dalam Penanganan Kasus

Komplikasi Maternal dan Neonatal 99,15

7. Cakupan peserta KB Aktif 70% - - Meningkatnya Status Gizi Masyarakat

8. MP-ASI pada Anak usia 6-24 Bln Gakin 100% - - 9. Persentase Balita Gizi Buruk yang

mendapat perawatan 100% 1. Penanggulangan KEP, AGB, GAKY, KVA, dan Kekurangan

Zat Gizi Mikro Lainnya 97,78

2. Pemantauan Garam Yodium di Kota Prabumulih 100,00 10. Cakupan Pelayanan Anak Balita &

Remaja 90% 1. Kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita di Kota

Prabumulih 99,55

2. Pelacakan Kasus BGM dan BGT di Kota Prabumulih 92,75 3. Pemantauan dan Penyeliaan Penanggulangan Anemia 100,00 4. Rapat Koordinasi dan Teknis Program Gizi 90,09 5. Orientasi Kader Tentang Tumbuh Kembang Anak di

Posyandu 98,80

Page 153: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

147

147

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

11. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif

80% - -

12. Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

85% - -

Terkendalinya Penyakit Menular

13. Cakupan penderita DBD yang ditangani 100% 1. Fogging Fokus 90,50 14. Cakupan penemuan pasien TB paru BTA

positif 70% 1. Pembelajaran Program TB Paru Bagi Pengelola Program

di Puskesmas dan RS 88,33

2. Peningkatan Kinerja Program TB Paru Bagi Pengelola Program dan Pengelola Labkesda, Puskesmas dan Rumah Sakit

100,00

15. Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita

70% 1. Pembelajaran Petugas Surveilans Penyakit Terpadu Tk. Puskemas dan RS

94,11

2. Pembelajaran Program ISPA 97,78 16. Cakupan penemuan penderita Diare 100% 1. Sosialisasi Tatalaksana Diare 95,80 17. Cakupan AFP rate per 100.000

penduduk < 15 tahun 2,2 /

100.000 pddk

1. Pelacakan Kasus Lumpuh Layu Mendadak (AFP) dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (P3DI)

100,00

2. Pertemuan Review Surveilans AFP dan PD3i Tk. Kota Prabumulih

100,00

18. Cakupan Desa/ Kelurahan UCI 90% 1. Review Program Imunisasi 100,00 2. Pembelajaran Penanggulangan Luka gigitan Hewan

Penular Rabies Pada Manusia dan Tatacara Pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies)

95,43

3. Sweeping Imunisasi 99,03 19. Persentase Cakupan Imunisasi

Meningitis JCHI 100% 1. Imunisasi Miningitis Haji 100,00

20. Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 pddk (API)

1 org 1. Penyemprotan Vektor Malaria 100,00

21. Prevalensi kasus HIV < 5org 1. Sosialisasi Penyakit Menular Akibat IMS bagi Pengelola Program di Puskesmas

96,25

22. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum

67% 1. Uji Petik Kualitas Air Minum Isi Ulang -

Page 154: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

148

148

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

23. Persentase penduduk stop BAB sembarangan

100% 1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BAB Sembarangan

100,00

Terkendalinya penyakit tidak menular

24. Persentase pelayanan kesehatan jiwa 15% 1. Pertemuan Petugas Puskesmas program Kesehatan Jiwa 99,08 25. Persentase Kawasan Tanpa Asap Rokok

dengan Perda 25% - -

26. Persentase Puskesmas yang melakukan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan PTM serta pembentukan Posbindu

25% 1. Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular 100,00

Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

27. Persentase Ketersediaan alat, informasi dan media penyuluhan

80% 1. Karnaval Pembangunan 100,00 2. Pembuatan Media Informasi Wilayah Bebas Rokok 95,39 3. Gebyar Gerakan Sadar Gizi Tk Kota Prabumulih 100,00

Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SSJN)

28. Cakupan Yankes Dasar masyarakat miskin

100% 1. Sunatan Massal 90,95

29. Cakupan rujukan masyarakat miskin 100% 1. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Dana Kapitasi Puskesmas Kota Prabumulih

85,37

2. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Dana Klaim Puskesmas Kota Prabumulih

37,07

3. Asistensi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS 100,00 4. Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih

Semesta (Jamsoskes) 86,01

5. Manajemen Operasional Pelayanan Kesehatan Penduduk Kota Prabumulih

100,00

Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

30. Persentase Desa Siaga Aktif 80% 1. Lomba Desa Siaga TK. Kota Prabumulih 96,67 2. Pertemuan Desa Siaga 100,00 3. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat se

Kota Prabumulih 100,00

4. Lomba PHBS Tk. Kota Prabumulih 96,67 5. Pendataan PHBS 100,00 6. Lomba PHBS Tk. Provinsi 100,00 7. Pertemuan Kader PHBS 100,00

Page 155: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

149

149

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

31. Persentase Cakupan Posyandu Aktif 50% 1. Lomba Posyandu Tk. Kota Prabumulih 100,00 2. Lomba Posyandu Tk. Provinsi 100,00 3. Pengadaaan Peralatan UKBM Kit Posyandu Balita 98,87

32. Persentase Kecamatan yang memiliki pos UKK

29% 1. Sosialisasi Program UKK 100,00

33. Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat

92% 1. BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) 100,00 2. Lomba UKS Tk. Kota Prabumulih 100,00 3. Lomba UKS Tk. Provinsi dan Nasional 99,88 4. Pertemuan Revitalisasi Program UKS 100,00 5. Pengawasan Makanan dan Minuman Jajanan Anak

Sekolah, di SD, SMP dan SMU di Kota Prabumulih 100,00

6. Pengawasan dan Pembinaan TP2M 94,15 7. Pertemuan Tim Pembina UKS 100,00 8. Pertemuan Evaluasi Program Promkes 89,33

Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB

34. Cakupan Pelayanan Korban Daerah Bencana

100% - -

35. Persentase Desa /Kel KLB yg dilakukan Peny Epidemiologi < 24 jam

100% 1. Penyelidikan Epidemiologi Kasus Flu Burung 96,13 2. Penyelidikan Epidemiologi Kasus Malaria 100,00 3. Penyelidikan Epidemiologi Kasus DBD 100,00 4. Penyelidikan /Pelacakan Kasus Penyakit yang Berpotensi

KLB/Wabah -

5. Sosialisasi Early Warning Alert And Respons System (EWARS)

96,50

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

36. Persentase puskesmas santun lansia 62% 1. Lomba Posyandu Lansia 100,00 2. Pengadaan Peralatan Posyandu 98,71

37. Persentase pelayanan gawat darurat level 1 RS kab/kota

100% 1. Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat (P3K) 99,97

Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan

38. Persentase UPTD Puskesmas BLUD 12% 1. Pembentukan Puskesmas BLUD 100,00

Page 156: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

150

150

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

39. Persentase penyediaan pelayanan administrasi perkantoran

96% 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 33,10 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik -

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 98,61 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 99,20 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 91,46 6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Pertauran Perundangan

Undangan 100,00

7. Penyediaan Makanan dan Minuman 66,27 8. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 99,99 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 28,09

10. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/ Perkantoran

95,47

11. Tim Penilai Jabatan Fungsional 97,64 40. Persentase pengawasan teknis

kefarmasian di UPTD Puskesmas / Instalasi Farmasi

100% 1. Pengawasan kegiatan Kefarmasian Terhadap Petugas Kefarmasian UPTD Puskesmas dan Instalasi Farmasi

84,03

41. Persentase SPIRT pengusaha IRTP 80% 1. Pelatihan IRTP 99,58 2. Pengawasan Kualitas Makanan di Sentra Produksi

Makanan Rumah Tangga Pangan dalam Rangka Izin Produksi IRTP

99,38

3. Pertemuan Penjamah Makanan rumah Makan dan Restoran

94,53

4. Koordinasi Pengawasan Lintas Sektor dan Disperindag Terhadap Makanan dan Minuman yang Terindikasi Mengandung Zat Berbahaya di Wilayah Kota Prabumulih

85,98

Page 157: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

151

151

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

42. Persentase laporan kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu dan sesuai regulasi

100% 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

100,00

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 99,91 3. Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA)

SKPD 99,78

4. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (Revisi DPA) APBD

99,78

5. Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan 99,46 6. Penyusunan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2013 100,00 7. Rapat Teknis Rencana Kerja Tahun 2015 Dinas

Kesehatan 100,00

8. Evaluasi Program Dinas Kesehatan dan UPTD dan Laboratorium Air

96,92

9. Penyusunan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan 100,00 43. Persentase pembinaan dan pengawasan

secara berkala terhadap kelengkapan administrasi perizinan sarana dan tenaga kesehatan

100% - - -

Tersusunnya Standar Prosedur Operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

44. Persentase tersediannya SOP di Dinas Kesehatan dan UPT nya

25% 1. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

82,44

Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kesehatan Strategis Yang Terampil dan Profesional

45. Persentase terpenuhinya rasio nakes terhadap jumlah penduduk

80% 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 31,75 2. Sosialisasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Beserta

Angka kredit Se-Kota Prabumulih 100,00

3. Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidan Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli Beserta Angka Kredit Se-Kota Prabumulih

100,00

4. Sosialisasi Jabatan Fungsional Perawat Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli Beserta Angka Kredit Se-Kota Prabumulih

100,00

Page 158: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

152

152

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

5. Pelatihan Tim Perencanaan dan Anggaran Dinas Kesahatan, Puskesmas dan UPTD Instalasi Farmasi

99,36

6. Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) 46 Tahun 2011 100,00 7. Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan 99,00 8. Asistensi Teknik Sampling Air 98,61 9. Pertemuan Monev Kegiatan Higiene Sanitasi Tk Kota

Prabumulih 74,81

Terpenuhinya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

46. Persentase Pengadaan dan Perbaikan Sarana Prasarana, Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

90% 1. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

11,50

2. Pengadaan Finger Print 99,25 3. Perencanaan Rumah Sakit Pratama 48,90 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kesehatan 99,33 5. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional 95,33 6. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 98,31 7. Pengadaan Mebeleur 99,24 8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 36,33 9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/

Operasional 81,61

10. Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan Gedung Kantor 65,52 11. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Hardware/Software/Jaringan Komputer 37,60

12. Pengadaan Kendaraan Puskesmas Keliling (DAK) 96,57 13. Monitoring dan Evaluasi Barang Milik Daerah Pada

Dinas Kesehatan dan UPTD Dinas Kesehatan 100,00

14. Penomoran Barang Inventaris Pengadaan Barang & Jasa 100,00 15. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 99,98 16. Peningkatan Laboratorium Kesehatan 88,08 17. Rehab Berat Exs Rumah Sakit Daerah Kota Prabumulih 98,43 18. Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas,

Laboratorium Kesehatan Daerah dan Instalasi Farmasi Serta Labkesda

89,25

Page 159: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

153

153

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

19. Rehab Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (DAK) 97,48 20. Pengadaan Sarana Prasarana Pengolah Data Instalasi

Farmasi Kota Prabumulih (DAK) 99,67

21. Pengadaan Sarana Penyimpanan Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

99,77

22. Pengadaan Sarana Pengaman Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

98,80

23. Pengadaan Sarana Telekomunikasi Instalasi Farmasi Kota Prabumulih (DAK)

96,89

24. Pembangunan Pagar Puskesmas Gunung Kemala 97,09 25. Pembangunan Pagar Puskesmas Sukajadi 98,43 26. Rehab Poskesdes Gunung Ibul 98,39 27. Pemasangan Kon Blok Puskesmas Tanjung Rambang 98,85 28. Pemasangan Kon Blok Puskesmas Timur 98,24 29. Pembangunan Pagar Pustu dan Poskesdes 99,18 30. Pembangunan Poskeskeskel Prabujaya 1 97,55 31. Alat Kesehatan Puskesmas (DAK) 96,20 32. Pembangunan Poskesdes Talang Batu (DAK) 97,56 33. Pembangunan Poskeskel Tugu Kecil (DAK) 97,87 34. Pembangunan Cor Beton Halaman dan Sumur Bor

Puskesmas Barat 97,28

35. Pembangunan Sumur Bor Puskesmas Gunung Kemala 97,57 36. Pemasangan Conblok dan Taman Puskesmas Prabumulih

Barat 98,79

37. Penambahan Daya dan Perbaikan Instalasi Listrik Laboratorium Kesehatan Daerah

99,41

Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial

47. Persentase Ketersediaan obat dan vaksin 100% 1. Pengadaan Reagensia Klinik dan Laboratorium Kesehatan Daerah

99,24

2. Pengadaan Obat Generik (DAK) 16,18 3. Pengadaan Obat dan Alat Habis Pakai 99,44 4. Sosialisasi Program Yankestradkom 100,00

Page 160: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

154

154

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

5. Pendataan Yankestradkom 100,00 6. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen /Masyarakat di

Bidang Obat dan Makanan 99,82

Meningkatnya kualitas Data dan Informasi

48.

Persentase Ketersediaan data perizinan dan sarana kesehatan

100%

1. Kegiatan Koordinasi Program Akreditasi, Hukum dan Perizinan

8,24

2. Pendataan, Registrasi dan Pelaporan Sarana Dan Prasarana Kesehatan

100,00

JUMLAH 89,68

Page 161: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

155

155

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada

tahun 2014 sebagaimana tabel berikut :

Tabel III.24 Realisasi Anggaran Berdasarkan Sasaran Strategis

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

No SASARAN STRATEGIS ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) % 1. Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak 97,41 2. Meningkatnya Status Gizi Masyarakat 97,60 3. Terkendalinya Penyakit Menular 92,85 4. Terkendalinya penyakit tidak menular 99,51 5. Tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat

untuk hidup sehat 96,17

6. Terjaminnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan terus mengembangkan sistem pembiayaan pembiayaan kesehatan berbasis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SSJN)

85,03

7. Tercapainya seluruh desa siaga menjadi desa siaga aktif yang mandiri

99,08

8. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana dan wabah/ KLB

87,73

9. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

98,87

10. Meningkatnya UPTD Puskesmas yang mandiri dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dengan BLUD bagi semua UPTD Puskesmas

100

11. Meningkatnya kualitas sistem manajemen Dinas Kesehatan dan UPTD dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

93,50

12. Tersusunnya Standar Prosedur Operasional di Dinas Kesehatan dan UPTD nya

82,44

13. Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kesehatan Strategis Yang Terampil dan Profesional

89,81

14. Terpenuhinya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan 95,46 15. Terpenuhinya penyediaan peralatan kesehatan, perbekalan

kesehatan dan obat esensial 47,56

16. Meningkatnya kualitas Data dan Informasi

76,43

JUMLAH 89,25

Page 162: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

156

156

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Dari 16 sasaran strategis di atas, sebanyak 14 (empat belas) indikator tergolong

memuaskan karena realisasinya lebih dari 85%, 1 (satu) indikator tergolong sangat baik dan

1 (satu) indikator tergolong kurang.

Sasaran yang tergolong kurang adalah terpenuhinya penyediaan peralatan

kesehatan, perbekalan kesehatan dan obat esensial dimana ada 1 (satu) kegiatan yaitu

Pengadaan Obat Generik (DAK) yang realisasinya rendah hanya 16,18%. Pengadaan obat

generik rendah karena mengunakan sistem e-catalog yang sebagian besar kebutuhan obat

tidak dapat terpenuhi oleh pabrikan atau PBF. sedangkan untuk dilakukan lelang umum hal

tersebut tidak bisa untuk dilaksanakan.

2. TUGAS PEMBANTUAN

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

b. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

c. Undang-Undang No. 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2014

2. Instansi Pemerintah Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemerintah pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Kesehatan

Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

3. Program dan Kegiatan Serta Realisasinya

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan berupa Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi Dana dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 163: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

157

157

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Tabel. III.25 Realisasi Capaian Kinerja Pengelolaan Anggaran Tugas Pembantuan (BOK)

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

No Nomor Kode dan Nama/Program/

Kegiatan

Anggaran (Rp) Penyerapan (%)

No. Loan

PHLN RM Total Sasaran Realisasi (Rp) Realisasi (%)

1.

024.03.06 Program Bina Gizi dan kesehatan Ibu dan Anak

- - 100 99,99 024.03.06.2093 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

5. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

Sumber dana Bantuan Operasional Kesehatan berasal dari APBN dengan mata uang

Rupiah Murni.

E. Aspek pendukung lainnya

1. Keuangan

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 STTD Nomor

21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Satuan Kerja

sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan

Atas Laporan Keuangan. Dengan demikian penyusunan dan penyajian laporan keuangan

Page 164: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

158

158

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

satuan kerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban atas Pengguna Anggaran/Barang

pada satuan kerja.

Laporan Keuangan Satuan Kerja Tahun 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP).

A. Anggaran dan Realisasi Pendapatan

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun

2014 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.

Anggaran Pendapatan Dinas Kesehatan untuk tahun 2014 sebesar 102,21% dari

anggaran.

B. Anggaran dan Realisasi Belanja

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun

2014 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.

Anggaran Belanja Dinas Kesehatan tahun 2014 sebesar 92,11 % dari anggarannya.

C. Anggaran dan Realisasi Pendapatan yang Sah Lainnya

Realisasi Pendapatan Asli Daerah yang sah lainnya pada tahun 2014 terdapat

penambahan dari dana Tugas Pembantu (TP) APBN Bantuan Operasional Kesehatan

(BOK) dengan realisasi sebesar 99,66% dari anggaran dan Dana Kapitasi BPJS

Kesehatan dengan realisasi sebesar 81,99% dari anggaran.

Page 165: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

159

159

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Ikhtisar Anggaran dan realisasi tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. III.26 Anggaran dan Realisasi Belanja di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

Uraian Jenis

BelanjaAnggaran Setelah

RevisiRealisasi Belanja Persentase

1 2 3 4

Belanja Tidak Langsung

94,81

Belanja Langsung

95,81

Jumlah Rp - Rp - 95,24

Page 166: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

160

160

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

1. Sumber Daya manusia

Jumlah SDM yang ada di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih berdasarkan Jabatan, Pendidikan Terakhir, Golongan/Pangkat, dan Diklat dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel. III.27 Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2014

NO Nama Jabatan Kualifikasi Pendidikan Terakhir Golongan /Pangkat Pendidikan Pelatihan Struktural

Jml SLTP SLTA DI DIII DIV SI S2 S3 I II III IV PIM I SPAMA PIM

III PIM IV

1 ESELON II

Kepala Dinas 1

2 ESELON III

1.Sekretaris 1

2.Kabid. Bina Pelayanan Kesehatan 1

3. Kabid. Bina Farmasi, Makanan dan Minuman

1

dan Promosi Kesehatan

4. Kabid. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1

5. Kabid. Bina Program 1

3 Eselon IV

1. Kasubbag Umum dan Kepegawaian 1

2. Kasubbag. Keuangan 1

Page 167: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

161

161

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

3. Kasubbag. Perlengkapan 1

4. Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan 1

5. Kepala Seksi Bina Kesehatan Keluarga dan Reproduksi 1

6. Kepala Seksi Bina Gizi Masyarakat 1

7. Kepala Seksi Bina Farmasi, Makanan dan Minuman 1

8. Kepala Seksi Bina Promosi Kesehatan 1

9. Kepala Seksi Bina Pemberdayaan Masyarakat 1

10. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, Imunisasi

1 dan Kesehatan Matra

11. Kepala Seksi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit 1

12. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan 1

13. Kepala Seksi Penyusunan Program

1 dan Penelitian Pengembangan

14. Kepala Seksi Monitoring, Evaluasi dan Informasi 1

15. Kepala Seksi Akreditasi, Hukum dan Perizinan 1

16. Kepala UPTD Puskesmas Prabumulih Barat 1

17. Kepala UPTD Puskesmas Prabumulih Timur 1

18. Kepala UPTD Puskesmas Pasar Prabumulih 1

19. Kepala UPTD Puskesmas Sukajadi 1

20. Kepala UPTD Puskesmas Cambai 1

21. Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raman 1

22. Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Rambang 1

23. Kepala UPTD Puskesmas Gunung Kemala 1

24. Kepala UPTD Farmasi 1

25. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah 1

Page 168: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

162

162

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

26. Kepala TU UPTD Puskesmas Prabumulih Barat 1

27. Kepala TU UPTD Puskesmas Prabumulih Timur 1

28. Kepala TU UPTD Puskesmas Pasar Prabumulih 1

29. Kepala TU UPTD Puskesmas Sukajadi 1

30. Kepala TU UPTD Puskesmas Cambai 1

31. Kepala TU UPTD Puskesmas Tanjung Raman 1

32. Kepala TU UPTD Puskesmas Tanjung Rambang 1

33. Kepala TU UPTD Puskesmas Gunung Kemala 1

34. Kepala TU UPTD Farmasi 1

35. Kepala TU UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah 1

JUMLAH 0 0 0 1 0 25 15 0 0 0 39 2 0 0 1 13 41

4 Jumlah Staf PNS non jabatan Dinkes dan UPTD 1 15 0 22 4 81 5 0 1 32 93 2 128

5 Jumlah PNS dalam Jabatan Fungsional 0 29 11 259 16 100 3 0 0 204 211 3 418

JUMLAH PNS 1 44 11 282 20 206 23 0 1 236 343 7 0 0 1 13 587

6 Jumlah Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) 1 5 6 12 7 Jumlah Tenaga Honorer Dinkes dan UPTD 0

8 Jumlah Tenaga Pegawai Harian Lepas ( PHL ) Dinkes dan UPTD 1 40 2 260 8 44 355

9 Jumlah Tenaga Kerja Sukarela Dinkes dan UPTD 0 5 1 195 0 9 210 JUMLAH NON PNS 1 45 4 460 8 59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 577 TOTAL 2 89 15 742 28 265 23 0 1 236 343 7 0 0 1 13 1164

Page 169: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

163

163

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

2. Sarana Prasarana Penunjang

Aset tetap adalah asset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12

bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh

masyarakat umum.

F. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI LAKIP TAHUN 2013

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun

2013 mendapat nilai sebesar 59,85 atau dengan predikat “Cukup (Memadai), dengan

tindak lanjut yang seharusnya dilakukan yaitu “perlu banyak perbaikan yang tidak

mendasar”. Rekomendasi yang diberikan kepada Dinas Kesehatan beserta seluruh

jajarannya pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi tahun lalu

2. Menyusun Renstra SKPD 2013 – 2018 sesuai lampiran IV Permendagri Nomor

54 Tahun 2010 dan menyelaraskannya dengan RPJMD Tahun 2013 – 2018

3. Dalam menyusun Renstra SKPD 2013 – 2018 menyajikan IKU

4. Setelah Renstra SKPD 2013 – 2018 mendapat pengesahan dari Kepala Daerah

agar segera memformalkan IKU dengan asumsi telah memenuhi yang baik, yaitu

spesifik, dapat diukur, relevan dengan kinerja utama Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih

5. Selanjutnya setiap tahunnya tetap menyusun dokumen manajemen kinerja

lainnya yang diharuskan dalam manajemen SAKIP, antara lain Rencana Kerja,

Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Laporan Hasil Evaluasi Internal, dan

LAKIP Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku.

Page 170: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

164

164

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

Adapun tindak lanjut dari rekomendasi tersebut adalah :

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih telah menyusun Rancangan Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih 2013 – 2018 sesuai dengan lampiran IV Permendagri

Nomor 54 Tahun 2010 dan menyelaraskannya dengan RPJMD Tahun 2013 – 2018 dimana

telah menyajikan IKU di dalam Renstra tersebut. IKU telah disusun dan memenuhi

persyaratan yang baik, yaitu spesifik, dapat diukur, relevan dengan kinerja utama Dinas

Kesehatan Kota Prabumulih.

Selain menyusun Renstra, Dinas Kesehatan Kota Prabumulih juga telah menyusun

dokumen manajemen kinerja lainnya dalam manajemen SAKIP, antara lain Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), Rencana Kinerja (Renja), Penetapan Kinerja (Tapkin), Pengukuran Kinerja,

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku.

Page 171: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

165

165

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan

kegiatan pada tahun anggaran 2014. Materi Laporan Akuntabilitas Pemerintah Dinas

Kesehatan Kota Prabumulih yang disajikan ini berisikan pelaksanaan dari serangkaian

program strategis yang mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih Tahun 2008-2014.

Secara umum program dan kegiatan pada tahun 2014 sangat tergantung pada

ketersediaan dana dan sumber daya manusia yang memadai dan hal ini telah berjalan

dengan baik. Dalam pencapaian program tersebut, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih pada tahun 2014 telah dilaksanakan sebagaimana

mestinya sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Daerah. Sementara dari segi analisis

pencapaian keuangan merupakan gambaran dari pencapaian keberhasilan program dan

kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tahun 2014.

A. Kesimpulan

Dari pencapaian sasaran strategis yang ada di Penetapan Kinerja Perubahan dan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih,dari 16 (enam belas) sasaran strategis

terdapat 8 (delapan) sasaran strategis yang tergolong dalam kelompok memuaskan dengan

persentase sebesar 50,00%, 1 (satu) sasaran strategis yang tergolong dalam kelompok sangat

baik dengan persentase sebesar 6,25%, 1 (satu) sasaran strategis yang tergolong dalam

kelompok baik dengan persentase sebesar 6,25%, 1 (satu) sasaran strategis yang tergolong

Page 172: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

166

166

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

dalam kelompok cukup dengan persentase sebesar 6,25%, 2 (dua) sasaran strategis yang

tergolong dalam kelompok kurang dengan persentase sebesar 12,50%, 3 (tiga) sasaran

strategis yang tergolong dalam kelompok sangat kurang dengan persentase sebesar 18,75%.

Dari sisi capaian realisasi indikator kinerja, dari 48 Indikator kinerja, terdapat 19

(sembilan belas) indikator kinerja yang tergolong dalam kelompok belum mencapai target

dengan persentase sebesar 39,58%, 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang tergolong dalam

kelompok mencapai target dengan persentase sebesar 35,42%, 12 (dua belas) indikator

kinerja yang tergolong dalam kelompok melampaui target dengan persentase sebesar 25%.

Capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan baik, bahkan beberapa

telah melampaui target (>100%), walaupun belum secara keseluruhan indikator kinerja

tersebut dapat terealisasi 100%, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Dari sisi realisasi keuangan, dari 16 sasaran strategis, sebanyak 14 (empat belas)

indikator tergolong memuaskan karena realisasinya lebih dari 85%, 1 (satu) indikator

tergolong sangat baik dan 1 (satu) indikator tergolong kurang.

Pada penyusunan LAKIP ini masih banyak kendala yang dihadapi antara lain :

4. Beberapa capaian kinerja tahunan belum mencapai target.

5. Sistem pengumpulan data kinerja belum terbangun dengan baik, pengumpulan data

kinerja masih belum tepat waktu.

B. Saran

Berdasarkan kendala yang dihadapi dalam penyusunan LAKIP ini, maka harapan

untuk ke depan agar :

5. Para perencana anggaran dan pelaksana program dapat berkoordinasi lebih baik

sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja Dinas Kesehatan Kota

Prabumulih, selain itu agar pegawai di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih lebih

Page 173: RINGKASAN EKSEKUTIF · 2019. 3. 4. · KATA PENGANTAR ... Puskesmas yang Mandiri dalam Mengelola Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan BLUD bagi Semua UPTD Puskesmas Tahun

167

167

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2015

mencurahkan konsentrasinya terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Melalui upaya-upaya reformasi pola pikir serta alur

kerja organisasi serta penganggaran yang lebih baik dan penetapan indikator kinerja

kegiatan yang tepat agar semua target-target dapat dilaksanakan, sehingga kinerja

Dinas Kesehatan Kota Prabumulih akan semakin baik pada tahun-tahun mendatang

dan dengan adanya LAKIP ini dapat mengukur akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan

Kota Prabumulih serta akan terwujud aparatur pemerintah yang bersih dan

bertanggung jawab.

6. Para pengelola program dalam hal penyusunan rencana kerja harus berorientasi pada

hasil jangka panjang (outcome).

7. Pada penyusunan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan mendatang untuk

secara cermat dalam mencantumkan indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab

bidang kesehatan.

8. UPTD Dinas Kesehatan agar segera menyusun Rencana Strategi 5 (lima) tahunan

menyesuaikan dengan Renstra Dinas Kesehatan.

Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Kesehatan Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2014 disusun sebagai uraian

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi

serta penjabarannya.