bab ii kinerja blud puskesmas sambilegi tahun … · b) adanya sop puskesmas 2) kelemahan : a)...

26
8 BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN ANGGARAN 2016 A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja 1. Faktor Internal* a. Kondisi pelayanan 1) Kekuatan : a) Memiliki pedoman program-program kesehatan b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan pengembangan yang dibutuhkan belum optimal b. Kondisi keuangan 1) Kekuatan : a) Adanya tenaga akuntansi di puskesmas b) Dengan adanya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sistem keuangan di puskesmas mulai tertata dengan baik 2) Kelemahan : a) Retribusi pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori rendah bila dibandingkan dengan sarana kesehatan yang lain b) Pengolahan sumber pendapatan belum maksimal c. Kondisi organisasi dan sumber daya manusia 1) Kekuatan : a) Jumlah tenaga medis dan paramedis sudah memenuhi kebutuhan b) Jumlah tenaga yang kompeten di bidangnya sudah memenuhi kebutuhan 2) Kelemahan : a) Masih adanya SDM yang belum memahami teknologi b) Sebagian besar SDM belum melaksanakan inovasi

Upload: others

Post on 21-Jul-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

8

BAB II

KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI

TAHUN ANGGARAN 2016

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

1. Faktor Internal*

a. Kondisi pelayanan

1) Kekuatan :

a) Memiliki pedoman program-program kesehatan

b) Adanya SOP puskesmas

2) Kelemahan :

a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas

b) Pelayanan pengembangan yang dibutuhkan belum optimal

b. Kondisi keuangan

1) Kekuatan :

a) Adanya tenaga akuntansi di puskesmas

b) Dengan adanya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(PPK-BLUD) sistem keuangan di puskesmas mulai tertata dengan baik

2) Kelemahan :

a) Retribusi pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori rendah bila

dibandingkan dengan sarana kesehatan yang lain

b) Pengolahan sumber pendapatan belum maksimal

c. Kondisi organisasi dan sumber daya manusia

1) Kekuatan :

a) Jumlah tenaga medis dan paramedis sudah memenuhi kebutuhan

b) Jumlah tenaga yang kompeten di bidangnya sudah memenuhi kebutuhan

2) Kelemahan :

a) Masih adanya SDM yang belum memahami teknologi

b) Sebagian besar SDM belum melaksanakan inovasi

Page 2: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

9

d. Kondisi sarana dan prasarana

1) Kekuatan :

a) Tersedianya sarana pendukung sistem informasi kesehatan

b) Sarana dan prasarana kesehatan lengkap

2) Kelemahan :

a) Pengelolaan barang atau inventaris belum optimal

b) Terbatasnya SDM yang pernah mengikuti pelatihan pengelolaan sarana dan

prasarana

2. Faktor Eksternal*

a. Peraturan perundang-undangan yang terkait

1) UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat

6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah

7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 /PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan

Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

8) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan Umum.

10) UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan & Tanggung Jawab KN

Page 3: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

10

11) UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah

12) PP 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

13) PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

14) PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

15) PMK 76/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU

16) PMK 238/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan

17) Permendagri 64/2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemda

b. Kebijakan pemerintah

1) Kebijakan Pemerintah daerah tentang pembiayaan pelayanan publik sebagai

fungsi Public Service Obligation (PSO)

Peraturan Daerah tentang APBD

2) Kebijakan pemerintah / pemerintah daerah tentang SDM

Kebijakan pemerintah kabupaten bahwa pegawai fungsional minimal dengan

pendidikan D-3

c. Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis

1) Banyak terdapat layanan kesehatan pesaing

2) Adanya dokter keluarga BPJS

3) Menjamurnya apotek swasta

4) Adanya pengobatan alternatif

d. Keadaan perekonomian baik nasional maupun internasional

1) Fluktuasi harga bahan pokok

2) Kenaikan harga BBM dan gas

3) Segmen pasar beragam

4) Adanya BPJS, asuransi kesehatan, dan lainnya

e. Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat

1) Jumlah penduduk relatif banyak

2) Jumlah pasangan usia subur banyak

3) Jumlah balita banyak

4) Sifat individualisme di masyarakat tinggi

5) Kurangnya budaya hidup sehat di masyarakat

6) Dukungan dari tokoh masyarakat

Page 4: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

11

f. Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi

1) Dengan adanya perkembangan teknologi, memungkinkan komunikasi dilakukan

secara on line dengan pemanfaatan internet

2) Puskesmas telah menggunakan SIKDA generik sebagai rekam medis

*Faktor internal dan eksternal diatas berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44

/PMK.05/2009 Tentang Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan

Layanan Umum.

B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Dengan

Fakta Yang Terjadi

1. Aspek Makro

NO, ASPEK ASUMSI 2016 FAKTA YANG

TERJADI KETERANGAN

1

2

3

4

Pertumbuhan ekonomi

Tingkat inflasi

Tingkat suku bunga kredit

(BI Rate)

Kurs Rupiah terhadap

Dolar AS (1US$)

5 %

3 %

7% /thn

13,325,00

5,18%

3,02%

6,9%/thn

13.262,00

2. Aspek Mikro

NO ASPEK ASUMSI 2016 FAKTA YANG

TERJADI KETERANGAN

1.

2.

Pembiayaan dari pemerintah

daerah sebagai fungsi Public

Service Obligation (PSO)

Rencana rata – rata kenaikan

tarif

689.500.000

-

670.641.603

-

Page 5: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

12

3.

4.

Rencana pengembangan /

peningkatan pelayanan

Rencana kunjungan pelayanan

-SDM Meningkat

-Klinik

Bertambah

10%

-SDM Meningkat

-Klinik

Bertambah

10.05%

C. Pencapaian Kinerja

1. Kinerja non Keuangan

Pelayanan Kesehatan

No Jenis Layanan Satuan Target Realisasi Prognosa Pencapaian

s/d Juni 2016

31-Des-16

1 2 3 4 5 6 7

1. Rawat Jalan

1 Kunjungan Rawat Jalan Kunjungan 72 36 72 100

2 Rekam Medis Rawat Jalan Kegiatan 48 24 48 100

2. Gawat Darurat

1 Kunjungan Gawat Darurat Kunjungan 60 30 60 100

2 Pelatihan Pencegahan

Penanggulangan Gawat

Darurat (PPGD)

Kegiatan 1 0 1 100

3. Angka Kematian Kegiatan 5 0 5 100

4. Kecelakaan Kegiatan 24 12 24 100

3. Persalinan

1 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Kegiatan 24 12 24 100

2 Pemantauan ibu hamil resti Kunjungan 4 2 4 100

3 Pelaksanaan ANC terpadu Kegiatan 1 0 1 100

4 Pembentukan kelas ibu

hamil Kegiatan 1 0 1 100

5 Optimalisasi program P4K,

IMD,ASI eklusif dan PP

ASI

Kegiatan 1 0 1 100

6 Penjaringan/skrenin resiko

CA serviks dengan

pemeriksaan IV A

Kegiatan 2 0 2 100

8 Pembinaan Bidan Kegiatan 1 0 1 100

4. Gizi

Page 6: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

13

No Jenis Layanan Satuan Target Realisasi Prognosa Pencapaian

s/d Juni 2016

31-Des-16

1 PMT Penyuluhan Kunjungan 3 1 3 100

2 Pemantauan status gizi

balita Kunjungan 1 0 1 100

3 Pembinaan posyandu Kunjungan 2 1 2 100

4 Pembentukan motivator ASI

Tk. Puskesmas Kegiatan 1 0 1 100

5 PMT ibu hamil KEK Kunjungan 3 0 3 100

6 Pemantauan status gizi ibu

hamil KEK Kunjungan 3 0 3 100

5. Rawat Inap

1 Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada Pasien Rawat Inap

Kegiatan 1 0 1 100

2 Kunjungan Rawat Inap Kegiatan 60 30 60 100

6. Farmasi / Obat

1 Penerimaan resep obat Kunjungan 48 24 48 100

2 Pelatihan Apoteker dan

Asisten Apoteker Kegiatan 2 1 2 100

7. Laboratorium Sederhana

1 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

Kunjungan 12 6 12 100

2 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk

Kunjungan 18 9 18 100

Upaya Kesehatan Masyarakat

No Jenis Layanan Satuan Target Realisasi Prognosa Pencapaian

s/d Juni 2016

31-Des-16 %

1 2 3 4 5 6 7

1. Promosi Kesehatan

1 Penyuluhan kesehatan Kegiatan 12 6 12 100

2 Pendataan PHBS Kegiatan 1 0 1 100

2. Kesehatan Lingkungan

1 Pemicuan STBM Kegiatan 4 0 4 100

2 Survey Hygiene sanitasi

sekolah Kunjungan 18 9 18 100

Page 7: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

14

No Jenis Layanan Satuan Target Realisasi Prognosa Pencapaian

s/d Juni 2016

31-Des-16 %

3. KIA dan KB

1 Pembentukan kelas balita Kegiatan 4 2 4 100

2 Pemantauan ibu hamil resti Kunjungan 36 18 36 100

3 Pelaksanaan ANC terpadu Kegiatan 1 0 1 100

4 Pembentukan kelas ibu

hamil Kunjungan 1 0 1 100

5 Optimalisasi program P4K,

IMD,ASI eklusif dan PP

ASI

Kegiatan 4 0 4 100

6 Penjaringan/skrenin resiko

CA serviks dengan

pemeriksaan IV A

Kegiatan 2 0 2 100

7 Pembinaan posyandu lansia Kegiatan 8 4 8 100

8 Pembinaan Bidan Kegiatan 1 0 1 100

4. Pelayanan dan Pencegahan Penyakit

1 Rapat Koordinasi BIAS Kegiatan 3 0 3 100

2 Pelaksanaan BIAS Kunjungan 1 0 1 100

3 Pengambilan Vaksin Kunjungan 3 1 3 100

4 Pengambilan obat ODHA Kegiatan 1 0 1 100

5 Screening HIV/AIDS Kunjungan 3 2 3 100

6 Desiminasi informasi TB

Paru Kunjungan 3 1 3 100

5. Keperawatan Kesehatan Masyarakat

1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) Kegiatan 1 0 1 100

2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina Kegiatan 1 0 1 100

3 Cakupan Keluarga Mandiri III Kegiatan 1 0 1 100

Page 8: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

15

Kualitas Pelayanan (SPM)

No Indikator Satuan

Target Realisasi s.d Prognosa s.d Pencapaian

Kinerja TA 30-Jun 31-Des %

2016 2016 2016

1 2 3 4 5 6 7=6/4

1 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 90 45 90 100

2 Komplikasi Kebidanan Yang

Ditangani % 90 45 90 100

3 Pertolongan Persalinan oleh

Tenaga Medis % 90 48 90 100

4 Pelayanan Nifas % 90 47 90 100

5 Neonatal Komplikasi Yang

Ditangani % 80 60 80 100

6 Kunjungan Bayi % 90 45 90 100

7 Kelurahan UCI % 90 45 90 100

8 Pelayanan Balita % 90 45 90 100

9 MP ASI usia 6 - 24 bln % 80 40 80 100

10 Perawatan Gizi Buruk % 100 60 100 100

11 Penjaringan Siswa SD % 85 30 85 100

12 Peserta KB Aktif % 80 56 80 100

13 Penanganan Penderita AFP % 100 100 100 100

14 Penemuan Pneumonia Balita % 100 60 100 100

15 Penemuan TB Positif % 100 60 100 100

16 Penemuan Diare % 100 100 100 100

17 DBD yang Ditangani % 100 60 100 100

18 Pelayanan Masyarakat Miskin % 15 6,7 13,5 90

19 Cakupan Penanganan KLB % 100 100 100 100

20 Kelurahan Siaga Aktif % 80 40 80 100

Penghitungan data diatas sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan.

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan per Unit

Page 9: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

16

No, Indikator Target Kinerja

Realisasi s/d Juni 2016

Pencapaian (%)

1, Rawat Jalan 35,505 34,978 98,52

2, Rawat Inap 5,025 4,287 85,32

3, Rawat Gawat Darurat 33 30 110

4, Pelayanan gizi 788 785 99,62

5, Persalinan 3 2 133,33

6, Laboratorium Sederhana

3.510 3.499 99.69

7, Farmasi/Obat 32,127 32,540 101,39

2. Kinerja Keuangan

a. Realisasi Pendapatan

Realisasi Pendapatan BLUD sampai dengan 30 Juni 2016 adalah sbb:

Uraian Anggaran

Pendapatan Tahun 2016

REALISASI s.d 30 Juni Tahun

2016

Prognosa Tahun 2016

Pencapaian

PENDAPATAN:

Jasa Layanan 632,761,486 422,052,473 844,104,946 133%

Pendapatan Hibah - - -

Pendapatan Jasa Usaha Lainnya - 59,219 118,439

Pendapatan/ Penerimaan APBD 939,500,000 440,122,163 880,244,326 94%

APBN - - -

Pendapatan Lain-lain - 131,304 262,608

Jumlah Pendapatan 1,572,261,486 862,365,160 1,724,730,319 110%

“Realisasi pendapatan sampai dengan bulan Juni 2016 mencapai Rp, 862,365,160 atau

54,84% dari jumlah rencana pendapatan tahun 2016 sebesar Rp, 1,724,730,319”

Page 10: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

17

b. Realisasi Biaya

Anggaran

Pendapatan

Tahun 2016

REALISASI s.d

Juni Tahun

2016

Prognosa Tahun

2016Selisih

a, Biaya Pegawai

Biaya jasa layanan 14.094.389 6.019.950 12.039.899,24 -15%

Biaya Pegawai Negeri 689.500.000 335.320.802 670.641.603,05 -3%

Biaya PTT Daerah 33.215.000 57.024.427 114.048.854,96 243%

Biaya Pengawas Jaga 4.080.000 4.110.433 8.220.865,14 101%

Biaya Pegawai Kontrak 3.424.422 7.052.459 14.104.918,07 312%

Biaya Lembur Pegawai 5.500.000 7.094.148 14.188.296,18 158%

Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 490.675 783.538 1.567.076,34 219%

750.304.486 417.405.756 834.811.513 11%

-

b, Biaya Barang dan Jasa - -

Biaya Obat - obatan 58.820.000 23.969.161 47.938.322,34 -18%

Biaya Alkes Pakai Habis 2.280.000 1.094.888 2.189.776,90 -4%

Biaya Reagen Laborat 1.120.000 816.535 1.633.069,92 46%

Biaya Bahan Makan Minum 7.435.000 3.938.004 7.876.008,65 6%

Alat tulis Kantor 20.502.000 13.259.192 26.518.383,87 29%

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 800.000 611.785 1.223.569,47 53%

Biaya Perjalanan Dinas 500.000 304.532 609.064,00 22%

Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 500.000 542.607 1.085.213,23 117%

Biaya Alat Keperluan Kantor 480.000.000 199.326.689 398.653.377,86 -17%

Biaya Pemeliharaan Gedung Laborat 250.000.000 118.134.695 236.269.389,57 -5%

821.957.000 361.998.088 723.996.176 -12%

c. Biaya Modal

1.572.261.486 779.403.844 1.558.807.689 -1%

Uraian

Biaya

Jumlah Biaya Pegawai

Jumlah Biaya Barang dan Jasa

Jumlah Biaya

Page 11: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

18

c. Realisasi Investasi/Modal dari Dana Non BLUD

Anggaran Th

2016

Realisasi Sd

Sept

Anggara

n Th

2016

Realisas

i Sd...

Anggara

n Th

2016

Realisas

i Sd ...

Anggaran Th

2016Realisasi Sd ...

Anggara

n Th

2016

Realisas

i Sd..

Anggara

n Th

2016

Realisas

i Sd ...

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tanah

2Peralatan dan

mesin

3Gedung dan

bangunan

4 Kendaraan

5

Perlengkapan

dan peralatan

kantor

6Jalan, irigasi,

dan jaringan

7Aset sewa

guna usaha

8

Surat utang

dan surat

modal.

9

Deposito

jangka waktu

lebih dari 12

bulan

10Sistem

Informasi

Jumlah - - - -

Jenis

Investasi

N

oJasa layanan Hibah Kerjasama

SUMBER DANA, ANGGARAN, DAN REALISASI

Capaian

Lain-lain

Pendapatan

BLUD yang sah

Jumlah KetAPBD APBN

Page 12: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

19

d. Laporan Neraca per 30 Juni 2016

Uraian Realisasi Per

30 Juni 2016

Prognosa Per 31

Desember 2016

(Rp)

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Penerimaan -

Kas di Bendahara Pengeluaran 1,231,222

Kas di BLUD 2,745,890,495 2,830,083,032

Investasi Jangka Pendek

Piutang Pajak

Piutang Usaha 1,420,820.67 2,841,641

Pasien Umum

BPJS

Jamkesda

Pasien ASKES

Piutang Lain-lain

Persediaan 4,124,532 4,124,532

Jumlah Aset Lancar 2,752,667,070 2,837,049,206

ASET TETAP

Tanah 12,231,231 12,231,231

Peralatan dan Mesin 361,478,282 361,478,282

Gedung dan Bangunan 338,738,282 338,738,282

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Jumlah Aset Tetap 712,447,795 712,447,795

DANA CADANGAN

ASET LAINNYA

JUMLAH ASET 3,465,114,865 3,549,497,001

KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Utang Bunga

Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang

Utang BLUD 1,298,096 1,298,096

Utang Jangka Pendek Lainnya

Page 13: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

20

Uraian Realisasi Per

30 Juni 2016

Prognosa Per 31

Desember 2016

(Rp)

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1,298,096 1,298,096

Jumlah Kewajiban 1,298,096 1,298,096

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar

Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA)

Pendapatan Ditangguhkan

Cadangan Investasi Jangka Pendek

Cadangan Piutang 32,313 43,083

Cadangan Persediaan

Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 32,313 43,083

Ekuitas Dana Investasi

Diinvestasikan dalam Investasi Jangka

Panjang

Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap 3,463,784,456 3,548,155,821.99

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya

Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 3,463,784,456 3,548,155,821.99

Ekuitas Dana Cadangan

Jumlah Ekuitas Dana 3,463,816,769 3,548,198,905

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

DANA 3,465,114,865 3,549,497,001

Page 14: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

21

e. Laporan Operasional per 30 Juni Juni 2016

PROYEKSI LAPORAN OPERASIONALPER 31 DESEMBER 2016

4. PENDAPATAN

4.1 Pendapatan BLUD

4.1.1 Jasa Layanan 422.052.473,00 844.104.946,00

4.1.2 Pendapatan Hibah 0,00

4.1.4 Pendapatan Lain-lain 190.523,00 381.046,00

4.2 Pendapatan / Penerimaan APBD

4.2.1 Pendapatan / Penerimaan APBD 440.122.163,00 880.244.326,00

4.3 Pendapatan / Penerimaan APBN

4.3.1 Pendapatan / Penerimaan APBN 0,00

Jumlah Pendapatan 862.365.159,00 1.724.730.318,00

-

5.1 Biaya Pelayanan

5.1.1 Biaya Pegawai 76.065.005 152.130.010

5.1.2 Biaya Bahan 29.818.588 59.637.176

5.1.3 Biaya jasa layanan 6.019.950 12.039.900

Jumlah Biaya Operasional 111.903.543 223.807.086

6.1 Biaya Operasional Umum & Administrasi

6.1.1 Biaya Pegawai 335.320.802 670.641.604

6.1.2 Biaya Administrasi Kantor 214.044.805 428.089.610

6.1.3 Biaya Pemeliharaan 118.134.695 236.269.390

Jumlah Biaya Operasional Umum dan Administrasi 667.500.302 1.335.000.604

Jumlah Biaya 779.403.845 1.558.807.690

Surplus /(Defisit) Total 82.961.314 165.922.628

UraianREALISASI s.d 30 Juni

Tahun 2016

Prognosa Tahun

2016

6. Biaya Operasional Umum & Administrasi

5. Biaya Pelayanan

Page 15: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

22

f. Laporan Arus Kas per 30 Juni 2017

Uraian

Tahun Berjalan 2016

Realisasi sampai dengan 30 Juni 2016

Prognosa tahun 2016

A. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional

Arus Masuk

Jasa Layanan 422,052,473 844,104,946

Pendapatan Hibah - -

Pendapatan Jasa Usaha Lainnya 59,219 118,439

Pendapatan/ Penerimaan APBD 440,122,163 880,244,326

APBN - -

Pendapatan Lain-lain 131,304 262,608

Jumlah Arus Kas Masuk 862,365,160 1,724,730,319

Arus Keluar

Biaya PTT Daerah 57,024,427 114,048,854.96

Biaya Pengawas Jaga 4,110,433 8,220,865.14

Biaya Pegawai Kontrak 7,052,459 14,104,918.07

Biaya Lembur Pegawai 7,094,148 14,188,296.18

Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 783,538 1,567,076.34

Biaya Obat - obatan 23,969,161 47,938,322.34

Biaya Alkes Pakai Habis 1,094,888 2,189,776.90

Biaya Reagen Laborat 816,535 1,633,069.92

Biaya Bahan Makan Minum 3,938,004 7,876,008.65

Biaya jasa layanan 6,019,950 12,039,899.24

Biaya Pegawai Negeri 335,320,802 670,641,603.05

Alat tulis Kantor 13,259,192 26,518,383.87

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 611,785 1,223,569.47

Biaya Perjalanan Dinas 304,532 609,064.00

Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 542,607 1,085,213.23

Biaya Alat Keperluan Kantor 199,326,689 398,653,377.86

Pembangunan Gedung Laborat 118,134,695 236,269,389.57

Arus Kas Keluar 779,403,844 1,558,807,689

Arus Kas dari Aktivitas Operasional

B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Kenaikan (Penurunan) 82,961,315 165,922,630

Saldo Kas per 1 Januari 2016 2,664,160,402 2,664,160,402

Page 16: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

23

Saldo Kas per 31 Desember 2016 2,747,121,717 2,830,083,032

g. Catatan Atas Laporan Keuangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun 2016

A. UMUM

1. Pendirian Puskesmas dan Informasi Lainnya

Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan Puskesmas Milik

Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 Puskesmas Sambilegi merupakan

Puskesmas kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157

TT. Peresmian Puskesmas Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh

Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak

dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar

1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk

mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945

pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas

pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat

yang visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan

sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan

menjadi titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical

Governance yang terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With

Profesionalism. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip

penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi

manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang

bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di

Puskesmas Sambilegi dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan

Page 17: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

24

pembangunan kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan

memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya sehingga Puskesmas Sambilegi dapat

melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal

(SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat dengan tidak

mengutamakan keuntungan.

2. Susunan Kepengurusan Puskesmas Sambilegi pada tahun 2016 sbb:

Direktur Puskesmas Sambilegi : dr. Dityo Sujatmiko

Tata Usaha : Pratikno, SH, M.A

Jumlah Karyawan : 250 ORANG

PNS

Fungsional : 15 Orang

Admin : 10 Orang

PTT

Funsional : 50 Orang

Admin : 35 Orang

Pegawai BLUD

Fungsional : 80 Orang

Admin : 60 Orang

JUMLAH : 250 Orang

B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan

keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah dasar

akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah

Page 18: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

25

mata uang Rupiah(Rp). Laporan keuangan disusun menggunakan konsep harga

perolehan(historicalcost) sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali

beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan

dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan menggunakan

konsep dana dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

b. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan

investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau

kurang.

c. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang

ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang pada

akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK ETAP Bab28

"Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa,

baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan dan kondisi sama

dengan yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang

bersangkutan.

e. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "Aset Tetap". Berdasarkan PSAK ETAP

Bab15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai

kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk

menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

Page 19: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

26

Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi

penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus(straightlinemethod)

berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :

Jenis aset Tetap Masa Manfaat

Tanah Tidak disusutkan

Bangunan 20 tahun

Kendaraan 4-10 tahun

Inventaris 2-8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang signifikan dan

menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan

lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari

kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi

tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai

bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke aset tetap yang

bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak

digunakan atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok

aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan

laba rugi tahun yang bersangkutan.

Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-

biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal Hak Atas Tanah

ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan disajikan pada akun

"Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang terpisah dari beban tangguhan

lain.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui pada

saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.

g. Pajak Penghasilan

Page 20: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

27

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan diukur

dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada

tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam

laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.

POS-POS KEUANGAN 1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni

2016 Proyeksi Tahun

2016

Rp Rp

Kas dan Setara Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran APBD 0 0

Kas di Bendahara Penerimaan BLUD 0

Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 1,231,222 0

Bank 0 0

Bank Bendahara Pengeluaran APBD 0 0

Bank Bendahara Penerimaan BLUD 2,745,890,495.00 2,830,083,032

Bank Bendahara Pengeluaran BLUD 0 0

Jumlah Bank 0 0

Jumlah Kas dan Setara Kas 2,747,121,717 0

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi

Tahun 2016

Rp Rp

Investasi Jangka Pendek 0 0

Jumlah Investasi Jangka Pendek 0 0

3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi

Tahun 2016

Rp Rp

Piutang Usaha 1,420,820.67

Jumlah Piutang Usaha 1,420,820.67 0

Page 21: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

28

4. Penyisihan Piutang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi

Tahun 2016

Rp Rp

Penyisihan Piutang

Jumlah Penyisihan Piutang 0 0

5. Persediaan

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi Tahun

2016

Rp Rp

Persediaan 4.124.532 4.124.532

Jumlah Persediaan 4.124.532 4.124.532

6. Investasi Jangka Panjang

Permanen

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi Tahun

2016

Rp Rp

Investasi Jangka Panjang Permanen

Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0 0

7. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :

2016

Saldo Akhir

Harga Perolehan

Tanah 12,231,231

Gedung dan Bangunan 361,478,282

Peralatan dan Mesin 338,738,282

aset tetap lainnya

Jalan. Irigasi dan Jaringan

Page 22: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

29

Total 712,447,795

8. Utang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi

Tahun 2016

Rp Rp

Utang Usaha

Utang BLUD 1,298,096 1,298,096

9. Ekuitas Awal

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2016 Proyeksi Tahun 2016

Rp Rp

Ekuitas Awal 3,463,816,769

Jumlah Ekuitas Awal 3,463,816,769

10. PENDAPATAN

Uraian REALISASI s.d 30 Juni Tahun

2016

Prognosa Tahun 2016

PENDAPATAN:

Jasa Layanan 422,052,473 844,104,946

Pendapatan Hibah - -

Pendapatan Jasa Usaha Lainnya 59,219 118,439

Pendapatan/ Penerimaan APBD 440,122,163 880,244,326

APBN - -

Pendapatan Lain-lain 131,304 262,608

Jumlah Pendapatan 862,365,160 1,724,730,319

11. Biaya Operasional Akun ini terdiri dari:

Page 23: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

30

Uraian REALISASI s.d

September Tahun 2016

Prognosa Tahun 2016

Biaya

Biaya Operasional -

a, Biaya Operasional Pelayanan -

Biaya PTT Daerah 57,024,427 114,048,854.96

Biaya Pengawas Jaga 4,110,433 8,220,865.14

Biaya Pegawai Kontrak 7,052,459 14,104,918.07

Biaya Lembur Pegawai 7,094,148 14,188,296.18

Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 783,538 1,567,076.34

Biaya Obat - obatan 23,969,161 47,938,322.34

Biaya Alkes Pakai Habis 1,094,888 2,189,776.90

Biaya Reagen Laborat 816,535 1,633,069.92

Biaya Bahan Makan Minum 3,938,004 7,876,008.65

Biaya jasa layanan 6,019,950 12,039,899.24

Jumlah Biaya Operasional Pelayanan 111,903,544 223,807,088

12. Biaya Operasional Administrasi dan Umum

Akun ini terdiri dari:

Uraian REALISASI s.d

September Tahun 2016

Prognosa Tahun 2016

b, Biaya Operasional Administrasi dan Umum - -

Biaya Pegawai Negeri 335,320,802 670,641,603.05

Alat tulis Kantor 13,259,192 26,518,383.87

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 611,785 1,223,569.47

Biaya Perjalanan Dinas 304,532 609,064.00

Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 542,607 1,085,213.23

Biaya Alat Keperluan Kantor 199,326,689 398,653,377.86

Pemeliharaan Gedung Laborat 118,134,695 236,269,389.57

Jumlah Biaya Umum dan Administrasi 667,500,301 1,335,000,601

Page 24: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

31

Page 25: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

31

h. Prognosa Rasio Keuangan

Tabel

Prognosa Rasio Keuangan Tahun 2016

NO. URAIAN FORMULA PENGHITUNGAN HASIL

A. RASIO LIKUIDITAS

1. Cash Ratio (Rasio Kas) Kas x100% Kewajiban Lancar

2.830.083.032 X 100% 1.298.096

218.018%

2. Current Ratio (Rasio Lancar) Aset Lancar x 100% Kewajiban Lancar

2.837.049.206 X 100% 1.298.096

218.555%

B. RASIO AKTIVITAS

1. Receivable Turn Over (Perputaran Piutang)

Pendapatan Bruto Piutang

1.724.730.319 2.841.641

607 Kali

2. Collection Period (Periode Perputaran Piutang)

Piutang x 366 hari Pendapatan Neto

2.841.641 x 366 hari 165.922.630

6 Kali

3. Fixed Asset Turn Over (Perputaran Aset Tetap)

Pendapatan Bruto Aset Tetap

1.724.730.319 712.447.795

2 Kali

C. RASIO TINGKAT HUTANG

1. Debt to Total Asset (Rasio Hutang terhadap Total Asset)

Total Hutang x 100% Total Aset

1.298.096 X 100% 3.549.497.001

0,04%

D. RASIO SOLVABILITAS

1. Solvabilitas (Rasio Total Aset terhadap Total Hutang)

Total Aset x 100% Total Hutang

3.549.497.001 X 100% 1.298.096

273.438%

Page 26: BAB II KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN … · b) Adanya SOP puskesmas 2) Kelemahan : a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar puskesmas b) Pelayanan

32

NO. URAIAN FORMULA PENGHITUNGAN HASIL

2. Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)

Total Hutang x 100% Equity

1.298.096 X 100% 3.548.198.905

0,04%

E. RASIO RENTABILITAS

1. Net Return On Investment (Tingkat Pengembalian Investasi Bersih)

Surplus x 100% Total Aset

165.922.630 X 100% 3.549.497.001

5%

2. Net Return On Equity (Tingkat Pengembalian Ekuitas Bersih)

Surplus x 100% Equity

165.922.630 X 100% 3.548.198.905

4,7%