ringkasan bab bentuk molekul - tekim.undip.ac.id · ringkasan bab bentuk molekul oleh ignatius ivan...
TRANSCRIPT
Kata Pengantar Pada sebuah ion atau molekul dalam bentuk fisiknya pastinya memiliki bentuk dan struktur molekul. Bab ini kita dituntut untuk mengubah suatu rumus molekul menjadi sebuah gambar atau struktur molekul. Pertama – tama kita harus mengubah rumus molekul ke dalam bentuk lewis, setelah ditemukan strukturnya kita dapat menggabarkan bentuk dari struktur atom tersebut. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Untuk menyusun sturtur Lewis dari suatu unsur pertama tama kita harus menuliskan simbol atau dot pada sekeliling atom yang menggambarkan masing – masing atom serta atom lainnya dilihat secara 2 dimensi. Setiap titik tersebut mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit valensi atom tersebut. Elektron yang digunakan dalam struktur Lewis adalah elektron valensi yang terluar. Dalam penulisan struktur Lewis dapat menggunakan aturan oktet kecuali pada 2 atom hidrogen
Memakai aturan oktet untuk membuat struktur Lewis
Semua atom yang ada pasti ingin mencapai kestabilan dengan cara memenuhi kaidah oktet (elektron
valensi berjumlah 8) seperti gas Mulia dengan cara berikatan dengan atom – atom yang lain dengan
saling memberi dan menerima elektron.
Struktur lewis untuk molekul yang mempunyai ikatan tunggal
Cara – cara untuk melukis Struktur Lewis dengan benar:
1. Pertama periksa Atom relatif dari masing – masing atom
Kita harus menempatkan Atom dengan nomor golongan / nomor atom yang lebih rendah
sebagai atom pusatnya. Mengapa? Karena membutuhkan elektron lebih banyak untuk
mencapai kestabilan mutlak atau kestabilan oktet.
Contoh : 𝑁𝐹3 N (Group SA ; EN = 3.0) F (Group vii A; EN = 4.0)
2. Jumlahkanlah elektron valensinya
Contoh : 𝑁𝐹3
N memiliki 5 elektron valensi F memiliki 7 elektron valensi
Khusus untuk ion poliatomik, tambahkan 1 elektron saja untuk setiap muatan yang
bermuatan negatif atau positif
3. Gambarkan ikatan tunggal dari setiap atom pengeliling ke atom tengah dan mengurangi
dua valensi pada tiap ikatan.
Lalu hitung jumlah elektron yang tertinggal :
3N – F x 2e- = 6e- , jadi hasilnya 26e- - 6e- = 20e-
4. Distribusikan sisa elektron yang tersisa ke masing masing atom akan memiliki delapan
elektron (memenuhi kaidah oktet) kecuali atom H yang memiliki dua elektron ( duplet untuk
atom H)
Contoh : 𝑁𝐹3
Struktur Lewis untuk Molekul dengan Ikatan Rangkap
Langkahnya sama persis seperti langkah di atas namun membutuhkan beberapa tambahan
tahap , yaitu :
5. Carilah atom yang bisa membentuk ikatan rangkap
Kasus yang melibatkan ikatan rangkap, jika setelah langkah keempat, atom pusat tidak
memenuhi kaidah oktet buatlah ikatan rangkap dengan cara mengubah ikatan bebas
dari salah satu atom agar berikatan dengan atom pusatnya.
Resonansi penyesuaian letak dan bentuk ikatan electron
Setelah menggabarkan bentuk lewisnya, biasanya dalam susuanannya memiliki beberapa alternative lain dalam penggambarannya, Yaitu : Dalam gambar di atas terlihat bahwa ozon memiliki 2 bentuk struktur lewis yang berbeda namun tetap sama rumus molekulnya. Lalu kita mendapatkan beberapa solusi alternative dalam penggambaran lewis formulanya, lalu akan didapatkan bentuk resonance hybrid nya. Penentuan Resonansi struktur Dalam sebuah pembetukan struktur lewis suatu formula dapat dilakukan dengan melihat beberapa sudut pandang, yaitu mulai dari penambahan molekul tertentu lalu menambah jumlah ikatan dll. Dalam hal ini, kondisi lewis formula yang ideal adalah bila memenuhi beberapa syarat :
Bentuk harus yang sesederhana mungkin
Atom yang berdekatan tidak diperlukan
Ion yang bermuatan negative harus diletakan di sekitar ion yang memiliki keelektronegatifan yang lebih.
Contoh lain : benzene (𝐶6𝐻6)
Bond order = 9 𝑒𝑙𝑒𝑐𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑝𝑎𝑖𝑟𝑠 𝑏𝑜𝑛𝑑𝑒𝑑−𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑝𝑎𝑖𝑟𝑠 = 112 Memilih Struktur Resonasi yang Terpenting Cara untuk memilih bentuk resonansi yang lebih penting bertujuan untuk menentukan biaya resmi
masing-masing atom, itu berlaku jika ikatan elektron dibagi rata. Nilai resmi sebuah atom adalah
jumlah TOTAL elektron valensi dikurangi jumlah elektron valensi atom tersebut.
Contoh : 𝑂3
3 kriteria untuk membantu kita untuk menentukan struktur resonasi yang terpenting , adalah
Muatan formal yang kecil (negative atau positif) dipilih terlebih dahulu dari yang besar
Muatan formal dalam penggambaran atom tidak tergambarkan
Muatan negatif harus mengalah pada muatan yang keelektronegatifan lebih kecil
Pengecualian pada aturan oktet Terkadang rumus molekul yang ada tidak bisa begitu saja dikonversikan menjadi bentuk formula lewis yang biasa sehingga perlu adanya penyesuaian. Penyesuaian bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain, penggabungan dengan molekul lain, penambahan jumlah ikatan, penambahan jumlah electron (menjadi identias molekul itu). Untuk atom pada periode 3 atau lebih liquid, dapat berisi 8 atau lebih electron sebab pada periode ini, molekul yang ada memiliki orbital d dimana dapat berkembang menjadi valence shell
Valence shell, gaya tolak menolak pasangan electron (VSEPR) dan bentuk molekul
Di dalam teori VSEPR “setiap electron yang dimiliki sebuah inti harus diletakan pada jarak yang sejauh-jauhnya (sudutnya) untuk menghindari adaanya gaya repulsive.”
Dalam molekul yang tersusun dari 3 buah kelompok electron dapat menyebabkan efek ikatan ganda, yaitu dimana kondisi yang sesungguhnya ikatan tunggal memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandung yang rangkap.
Timbul juga efek lone pairs, dimana yang seharusnya membentuk bidang geometri trigonal pyramidal malah membentuk planar v sebab molekul tersebut memiliki pasangan electron lone pair (AX2E).seperti ScCl2, dimana sudut yang dibentuk antara Cl2 yang berikat dengan Sn menjadi 95° bukan 120°.
Dalam molekul yang memilik 4 kelompok electron akan membentuk tetrahedral arrangement.
Susunan kekuatan daya tolak menolak adalah: lone pair-lone pair > lone pair – bonding pair > bonding pair – bonding pair.
Cara menentukan bentuk molekul dengan VSEPR 1. Membuat lewis formula nya terlebih dahulu untuk mendapatkan blueprintnya 2. Buat pembagian elektronnya beradasarkan penghitungan banyak ikatan rangkap atau tidak disekitar inti atom 3. Buat perkiraan tentang sudut idealnya dan juga perkirakan adanya deviasi bila terdapat lone pairs. 4. Gambar secara terpisah bentuk molekul yang menyatu dan tidak menyatu (AXmEn). Molekul dengan lebih dari satu pusat atom Bila ditemukan permasalahan semacam ini, untuk menyelesaikannya perlu beberapa tahap antara lain:
buat bentuk lewis formulanya
setelah itu buat pengelempokan electron
buat sudutnya agar susunan geometrinya terlihat ideal