revisi multivibrator bistabil muhammad f_ridwan_tma
TRANSCRIPT
MULTIVIBRATOR BISTABIL
Muhammad Fachruriza Ridwan(1410502028)
Dosen Pembimbing:R Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS TIDAR
Daftar
• Multivibrator Bistabil• Prinsip Multivibrator Bistabil• Macam Multivibrator Bistabil• Karakteristik Multivibrator Bistabil
1
Multivibrator Bistabil
Multivibrator adalah sebuah sirkuit elektronik yang digunakan untuk bermacam-macam sistem dua keadaan seperti osilator, pewaktu, dan register. Multivibrator mendapatkan namanya karena isyarat kekuasannya kaya akan harmonik. Peralihan (switching) di antara kedua tingkat tegangan keluaran tersebut terjadi secara cepat. Dua keadaan tingkat tegangan keluaran multivibrator tersebut, yaitu stabil (stable) dan Quasistable.
Disebut stabil apabila rangkaian multivibrator tidak akan mengubah tingkat tegangan keluarannya ke tingkat lain jika tidak ada pemicu (trigger) dari luar rangkaian. Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.
2
Prinsip Multivibrator Bistabil
Pada dasarnya multivibrator adalah dua amplifier dengan feedback positif dari output amplifier kedua ke input amplifier yang pertama. Multivibrator ini mempunyai dua keadaan stabil.
Keadaan stabil pertama adalah bila Tr1 tidak menghantar, maka Basis Tr2 pasti pada posisi low dan berarti Tr2 menghantar. Keadaan ini stabil sampai ada switching pulse yang mengakibatkan Tr1 menghantar, dengan begitu Tr2 tidak menghantar dan terjadilah keadaan stabil kedua.
3
Gambar Multivibrator Bistabil
4
Multivibrator Bistabil (BJT)Cara Kerja :A.Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.
B.Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’, maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off.
C.Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
5
Multivibrator Bistabil (Op-Amp)
Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal
VIN mempengaruhi nilai keluaran (output)
dari op-amp, di mana jika ada sinyal
masukan pada terminal masukan negatif op-
amp, maka akan timbul nilai ‘1’ pada
terminal keluaran dan begitu juga
sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran
diperoleh dengan meniadakan sinyal
masukan pada terminal masukan negatif.
6
Karakteristik Multivibrator Bistabil
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:1. Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal denyut.2. Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan bit data dan operasi logika
(aljabar Boole)3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop RS atau JK
7
Source:http://iksanadityo.blogspot.com/2009/06/multivibrator.htmlhttp://lovianaikasari.blogspot.com/2013/11/multivibrator.htmlhttp://rachma-taskblog.blogspot.com/2009/05/multivibrator.htmlhttps://eldigupgris.files.wordpress.com/2015/08/multivibrator.pdf
8
TERIMA KASIH