rev1

2
Judul Buku Penulis Penerbit FEMINIST THOUGHT adalah sebuah judul buku karangan , Dr Rosemarie Putnam Tong dari University of North Carolina, Charlotte merupakan sebuah pengantar paling komprehensif tentang peta pemikiran feminisme, ia menuliskannya dengan sangat rinci tetapi menggunakan bahasa sederhana yang mengena pikiran setiap pembacanya. Penulis menjelaskan berbagai pemikiran feminis dari seluruh penjuru dunia dengan berbagai latar belakang sejarah. Penulisan buku ini sungguh sangat mengagumkan karena karya ini sangat kaya refrensi sehingga membuat pembaca seolah merangkum satu baris rak buku dari perpustakaan. Dengan bahasanya yang mengalir dan pemikirannya yang dalam atas berbagai kategori pemikiran feminis, penulis memberikan kritik dan pandangannya terhadap setiap kategori dengan netral dan baik. Seperti yang ditulis Tong sendiri bahwa karena pemikiran feminis bersifat kaleidoskopik, maka tanpa panduan yang komprehensif siapa pun akan rentan untuk terbingungkan dalam carut-marut pemikirannya. Pengamatan yang lebih dekat, akan selalu memunculkan pandangan yang baru, struktur yang baru, hubungan yang baru bagi kehidupan personal dan politis, kesemuanya akan berbeda esok hari dari hari ini. Penulis menyatakan bahwa yang paling ia hargai dari pemikiran feminis adalah meskipun pemikiran itu mempunyai awal, pemikiran feminis tidak mempunyai akhir, sehingga memungkinkan setiap perempuan untuk berpikir dengan pemikirannya sendiri. Melalui pendahuluan buku ini, Dr Rosemarie Putnam Tong kembali mempertegas, bahwa sebagian besar para pemikir feminis jelas melawan kategori-kategorisasi utamanya dari para “bapak” pemikir sebelumnya. Sebab menurutnya, bila tanpa ada resistensi, maka adalah tragedi pemikiran feminisme..

Upload: farah-reza-praditya

Post on 21-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: rev1

Judul Buku

Penulis

Penerbit

FEMINIST THOUGHT adalah sebuah judul buku karangan , Dr Rosemarie Putnam Tong dari University of North Carolina, Charlotte merupakan sebuah pengantar paling komprehensif tentang peta pemikiran feminisme, ia menuliskannya dengan sangat rinci tetapi menggunakan bahasa sederhana yang mengena pikiran setiap pembacanya. Penulis menjelaskan berbagai pemikiran feminis dari seluruh penjuru dunia dengan berbagai latar belakang sejarah. Penulisan buku ini sungguh sangat mengagumkan karena karya ini sangat kaya refrensi sehingga membuat pembaca seolah merangkum satu baris rak buku dari perpustakaan.

Dengan bahasanya yang mengalir dan pemikirannya yang dalam atas berbagai kategori pemikiran feminis, penulis memberikan kritik dan pandangannya terhadap setiap kategori dengan netral dan baik. Seperti yang ditulis Tong sendiri bahwa karena pemikiran feminis bersifat kaleidoskopik, maka tanpa panduan yang komprehensif siapa pun akan rentan untuk terbingungkan dalam carut-marut pemikirannya. Pengamatan yang lebih dekat, akan selalu memunculkan pandangan yang baru, struktur yang baru, hubungan yang baru bagi kehidupan personal dan politis, kesemuanya akan berbeda esok hari dari hari ini. Penulis menyatakan bahwa yang paling ia hargai dari pemikiran feminis adalah meskipun pemikiran itu mempunyai awal, pemikiran feminis tidak mempunyai akhir, sehingga memungkinkan setiap perempuan untuk berpikir dengan pemikirannya sendiri.

Melalui pendahuluan buku ini, Dr Rosemarie Putnam Tong kembali mempertegas, bahwa sebagian besar para pemikir feminis jelas melawan kategori-kategorisasi utamanya dari para “bapak” pemikir sebelumnya. Sebab menurutnya, bila tanpa ada resistensi, maka adalah tragedi pemikiran feminisme..

Penulis memulai dengan menjelaskan bagaimana Mary Wollstonecraft menuliskan pemikirannya dalam buku A Vindication of the Right of Woman, berisi tentang bagaimana kekayaan berdampak negatif terhadap perempuan borjuis abad ke-18 yang sudah menikah. Kemudian penulis memberikan sebuah contoh sebuah organisasi dunia yang bernama “National Organization of Women (NOW)” yang memperjuangkan hak perempuan untuk sejajar dengan kaum laki-laki.

Menurut penulis, pemikiran feminisme harus mampu mengungkapkan komitmen intelektual dan politisnya sendiri terhadap perempuan. Namun ia mengakui dasar pikirannya, liberalisme adalah tempat yang tepat untuk memulai survei pemikiran feminis, karena sebagian besar teori feminis kontemporer mendefinisikan diri sebagai reaksi terhadap feminisme liberal-tradisional.Berdasarkan landasan-landasan itulah melalui buku ini, Dr Tong berusaha mencoba untuk membahas kelemahan-kelemahan dan juga kekuatan dari setiap prespektif feminis yang

Page 2: rev1

ditampilkan di sini. “Dengan melakukan hal itu, saya lebih cenderung untuk menjaga rasa hormatsaya dari pada netralitas saya terhadap setiap pemikiran feminis, karena setiap pendekatan pemikiran itu telah memberikan kontribusi yang kaya dan bertahan lama terhadap pemikiran feminis secara keseluruhan”