reuters/rushapol waiyanggul rafael nadal siap fileturnamen ini sudah me-masuki tahun kedelapan dan...

1
SENIN, 27 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27 SEKILAS GELANGGANG China Gagal Sapu Bersih MALAYSIA berhasil menggagalkan niatan China untuk menyapu bersih lima gelar kemenangan dalam kejuaraan Jepang Open Super Series 2010. Itu terjadi setelah pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei berhasil menumbangkan Lin Dan dalam nal tunggal putra di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, kemarin, dengan skor akhir 22-20, 16-21, dan 21-17. Keberhasilan Chong Wei merupakan bayaran atas kekalahan yang diteri- manya saat kejuaraan dunia di Prancis, Agustus lalu. Saat itu, Chong Wei harus mengemas kopernya lebih awal seusai dikalah- kan Tauk Hidayat di perempat nal. China tetap mendominasi kemenangan melalui empat gelar yang diraihnya, antara lain, gelar tunggal putri oleh Jiang Yanjiao, ganda putra oleh Cai Yun/ Fu Haifeng, ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang, dan ganda cam- puran Zhang Nan/Zhao Yunlei. (*/R-2) Ajang Sportivitas di Mayapada Cup UPAYA peningkatan sportivitas dalam masyarakat bisa dilakoni melalui kegiatan olahraga. Itu sebabnya Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk, Suwandy, mengatakan turnamen tenis meja Mayapada Cup II 2010 diselenggarakan untuk menggalang kebersamaan dan persahabatan antarkaryawan bank-bank, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga tenis meja di Indone- sia. “Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi sarana untuk meningkatkan sportivitas kita bersama,” kata Suwandy dalam siaran persnya, kemarin. Se- mentara itu, tim putra Bank Mayapada tampil sebagai juara settelah mengalahkan BPD Kaltim 3-1. (*/R-2) Tim Indonesia Menang Lagi TIM putra junior Indonesia menggapai kemenangan ketiga di Kejuaraan Bola Voli ASEAN dengan mengalahkan Malaysia 3-0 (25-15, 25-15, 25-19), di Ratchaburi Gym, Ratchaburi, Thailand, kemarin. Sebelumnya, Indonesia menuai kemenangan atas Viet- nam dan Australia. Namun, kemenangan atas Australia tidak dihitung karena mereka statusnya hanya sebagai tim tamu. Hari ini Indonesia akan menghadapi Myanmar, dan laga terakhir, Selasa (28/9) bertemu Thailand. Indonesia dan Thailand belum pernah kalah, sedangkan Myanmar telah dua kali kalah. “Jika kita dapat menang atas Myanmar, pertandingan terakhir melawan Thailand merupakan partai hidup mati, partai yang akan menen- tukan siapa yang menjadi juara,” kata manajer tim Indonesia Hari Trisnardjo dalam siaran persnya, kemarin. (*/R-2) T HAILAND sudah menjawab itu dengan menggelar PTT Thai- land Open yang meng- hadirkan para petenis papan atas dunia. Tercatat pemain no- mor satu dunia Rafael Nadal sudah siap berlaga di babak ke- dua karena mendapatkan bye. Ajang yang menyediakan hadiah total US$608.500 (Rp5,7 miliar) tersebut akan dimulai hari ini. Juara Amerika Terbuka 2009 Martin Del Potro bakal mengawali laganya mengha- dapi petenis Belgia Olivier Rochus. Langkah petenis Argentina itu boleh dibilang tidak banyak mengalami kesulitan untuk menatap babak kedua. Pada babak itu, ia akan menghadapi wakil Kazakstan Mikhail Kuku- shkin atau pemain kualikasi. Pertarungan sebenarnya Del Potro, unggulan lima, baru akan terjadi di perempat nal. Sebab di sana ia amat mungkin bakal menghadapi petenis no- mor satu dunia Rafael Nadal. Buat Nadal, besok merupa- kan penampilan perdananya seusai menyabet gelar grand slam terakhir 2010 di Amerika Terbuka. Turnamen bergengsi untuk kawasan Asia Tenggara ini sebetulnya menjadi salah satu yang diminati petenis Spanyol tersebut. Namun, pada 2008 dan 2009 ia terpaksa mun- dur karena mengalami cedera. Sebagai bentuk keseriusan- nya untuk berlaga di turnamen ini, ia sudah tiba di Bangkok, Selasa (21/9). Ia pun banyak menghabiskan waktu di ka- wasan Resor Hua Hin. ‘’Saya selalu menyukai tan- tangan. Saya kira sekaranglah saatnya menuntaskan apa yang gagal saya dapatkan satu dua tahun lalu,’’ papar Nadal ten- tang hasratnya berlaga di ‘Negeri Gajah Putih’ itu. Sementara itu, buat Del Potro, ini merupakan penampilan perdana dia sejak mengalami cedera pergelangan tangan dan menjalani operasi Januari lalu. Ketidakhadirannya dalam ba- nyak turnamen selama 2010 ini membuat petenis berusia 22 tahun itu tergelincir dari pering- kat empat dunia menjadi 35. ‘’Tentu saja saya senang bisa kembali ke Thailand, seperti yang pernah saya lakukan ber- laga di sini tiga tahun silam. Bangkok adalah kota yang nya- man dan penduduk Thailand merupakan warga yang ramah. Saya akan perlihatkan yang terbaik di sini sebagai tanda saya masih ada,’’ tegas Del Potro penuh basa basi. Petenis 10 besar Nama besar yang akan mem- perebutkan kehormatan di sini adalah petenis nomor delapan dunia Fernando Verdasco (Spa- nyol) yang mendapatkan wild card. Verdasco menempati ung- gulan dua. Kemudian ada peringkat 13 dunia Jurgen Melzer (Austria) dan ditempatkan pada unggu- lan tiga. Kemudian petenis nomor 25 dunia Ernests Gulbis (unggulan empat), dan runner up Viktor Troicki (Serbia) men- jadi unggulan tujuh. Turnamen ini sudah me- masuki tahun kedelapan dan masuk kalender ATP Tour. Da- lam setiap penyelenggaraannya selalu diikuti sejumlah petenis papan atas dunia. Pada 2003, local hero Paradorn Srichapan menjadi salah satu bintang ka- rena keberhasilannya menem- bus peringkat 10 besar. Nama, semacam Roger Fede- rer, Andy Roddick, Lleyton Hewitt, Andy Murray, hingga Tim Henman menjadi bagian yang menyemarakkan ajang di Impact Arena tersebut.Juara bertahan dalam turnamen ini adalah Gilles Simon, yang da- lam nal 2009 menundukkan sesama petenis Prancis Jo-Wil- fried Tsonga. (AP/Rtr/R-3) suprihatno @mediaindonesia.com Rafael Nadal Siap Menggebrak Thailand Tenis Thailand kembali menyelenggarakan ajang berskala besar untuk kedelapan kalinya yang masuk kalender ATP Tour. Eko Suprihatno MEMINTA BERKAH: Petenis Spanyol Rafael Nadal meminta berkah dari biksu di kawasan Resor Hua Hin, Thailand, akhir pekan lalu. Petenis nomor satu dunia ini akan berlaga di Thailand Open, besok, setelah pada babak pertama mendapatkan bye. MI/ADAM DWI Hendardji Supandji Ketua Umum PB FORKI PENYELENGGARAAN Pro- gram Indonesia Emas (Prima) Pratama yang seharusnya di- mulai sejak Mei 2010 terancam makin molor. Pasalnya, hingga saat ini pengajuan proposal Prima Pratama belum menda- pat tanggapan dari Kemente- rian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Satuan Pelaksana (Satlak) Prima Pratama pun meminta agar Kemenpora segera mem- berikan arahan dan keputusan berkenaan dengan platform anggaran. “Kami sudah mengajukan proposal. Di dalamnya, ter- masuk konsep, visi, program, dan anggaran yang dibutuh- kan. Namun, kami belum bisa memulai program karena ang- garan yang belum jelas,” ung- kap Ketua Satlak Prima Prata- ma Djoko Pramono di Jakarta, akhir pekan lalu. Dalam proposal tersebut, jelas Djoko, Satlak Prima Prata- ma mengajukan dana pembi- naan Rp30 miliar, yang diper- untukkan untuk 300 atlet di 21 cabang olahraga. Setiap atlet akan mendapat- kan sekitar Rp2,6 juta per bulan yang di pergunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan, maupun biaya sekolah, dan kebutuhan asupan gizi 4.000 kalori setiap hari sesuai dengan standar yang ditetapkan Satlak Prima. Selain itu, gaji para pelatih telah diajukan. Program pembinaan yang ditujukan bagi atlet berusia 12 hingga 13 tahun tersebut akan terdesentralisasi ke daerah-dae- rah tempat para atlet berada. Gelombang pertama pembina- an, akan dimulai tahun ini. Na mun, jika tidak segera mendapat tanggapan, penye- lenggaraan akan semakin mo- lor dan terancam tertunda hingga 2011. Djoko berharap pemerintah segera tanggap. “Jika tidak segera dilaksana- kan, kapan kita punya peng- ganti Taufik Hidayat? Atau pengganti atlet-atlet nasional lainnya. Kita harus mengejar Asian Youth Games 2014,” te- gas Djoko. Menurut Djoko, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Menpora Andi Mal- larangeng. (*/R-2) Prima Pratama belum Ditanggapi Kemenpora MESKI sukses menjadi juara umum di kejuaraan The 2nd Indonesia Open Karate Cham- pionship di Sanur, Bali, 24-25 September lalu, tidak berarti para karateka harus berpuas diri. Masih banyak yang harus mereka benahi, terutama di bagian putri. Ketua Umum Pengurus Be- sar Federasi Olahraga Karate- do Indonesia (PB FORKI) Hen- dardji Supandji mengutarakan hal tersebut saat menjawab per- tanyaan Media Indonesia seusai turnamen, akhir pekan lalu. Menurut Hendardji, pembe- nahan itu mutlak harus dilaku- kan kalau mereka ingin menda- pat medali di Asian Games (AG) Guangzhou 2010 dan menjadikan karate juara umum di SEA Games (SEAG) 2011. Selain itu, penajaman juga harus dilakukan agar di masa mendatang prestasi karateka putri bisa stabil ‘’Kalau sekadar menjadi juara umum di SEAG 2011, saya op- timistis. Tapi goal kita adalah menempati peringkat tiga di Asia dan itu untuk selamanya. Masalahnya adalah memang prestasi karateka putri kita masih labil kalau dibandingkan putra. Itu karena kita terlambat melakukan regenerasi,’’ beber Hendardji. Untuk itu, lanjut Hendardji, PB FORKI akan segera melaku- kan evaluasi para karateka kembali ke Jakarta. ’’Minggu ini juga kami akan melakukan evaluasi, mungkin Selasa atau Rabu. Evaluasi ini bukan hanya dari hasil Indonesia Open, tapi juga kompetisi lainnya. Dari situ kita akan tentukan, apakah akan ada perubahan dalam tim karate yang akan dikirim ke AG.’’ Seperti diketahui, dari hasil Indonesia Open yang lalu, salah seorang karateka pelatnas AG Jintar Simanjuntak gagal merebut emas. Ironisnya dia dikalahkan karateka Pelatnas SEAG Yulizar Usia Motuty di final. Padahal sebelumnya, Hendardji tegas-tegas menga- takan bahwa ajang Indonesia Open ini sebagai seleksi ter- akhir bagi para atlet. ‘’Soal promosi dan degradasi itu juga akan kita bahas nanti,’’ kata Hendardji lagi. Mengenai rencana uji coba selanjutnya sebelum berlaga di AG, seperti yang diinginkan sejumlah karateka, termasuk karateka senior Umar Syarif, Hendardji menegaskan bahwa itu bukan target mereka. Seperti diketahui sebelumnya, Umar berharap PB FORKI bisa men- girim mereka ke Austria Open, Oktober nanti sebelum tampil di Guangzhou. ‘’Untuk Austria Open bukan target kami. Tapi untuk ke- juaraan dunia di Beograd, saya tegas-tegas melarang atlet Pelatnas AG untuk ikut. Karena jaraknya cuma dua minggu de- ngan AG. Saya tidak mau ambil risiko, mereka mencapai peak di situ atau mengalami cedera,’’ tandas Hendardji. (Mln/R-2) Karate Segera Menetapkan Tim Inti REUTERS/RUSHAPOL WAIYANGGUL MI/DEDE S Suwandy Direktur PT Bank Mayapada

Upload: dinhkiet

Post on 10-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REUTERS/RUSHAPOL WAIYANGGUL Rafael Nadal Siap fileTurnamen ini sudah me-masuki tahun kedelapan dan masuk kalender ATP Tour. Da-lam setiap penyelenggaraannya selalu diikuti sejumlah

SENIN, 27 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27

SEKILAS GELANGGANG

China Gagal Sapu BersihMALAYSIA berhasil menggagalkan niatan China untuk menyapu bersih lima gelar kemenangan dalam kejuaraan Jepang Open Super Series 2010. Itu terjadi setelah pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei berhasil menumbangkan Lin Dan dalam fi nal tunggal putra di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, kemarin, dengan skor akhir 22-20, 16-21, dan 21-17. Keberhasilan Chong Wei merupakan bayaran atas kekalahan yang diteri-manya saat kejuaraan dunia di Prancis, Agustus lalu. Saat itu, Chong Wei harus mengemas kopernya lebih awal seusai dikalah-kan Taufi k Hidayat di perempat fi nal. China tetap mendominasi kemenangan melalui empat gelar yang diraihnya, antara lain, gelar tunggal putri oleh Jiang Yanjiao, ganda putra oleh Cai Yun/Fu Haifeng, ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang, dan ganda cam-puran Zhang Nan/Zhao Yunlei. (*/R-2)

Ajang Sportivitas di Mayapada CupUPAYA peningkatan sportivitas dalam masyarakat bisa dilakoni melalui kegiatan olahraga. Itu sebabnya Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk, Suwandy, mengatakan turnamen tenis meja Mayapada Cup II 2010 diselenggarakan untuk menggalang kebersamaan dan persahabatan antarkaryawan bank-bank, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga tenis meja di Indone-sia. “Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi sarana untuk meningkatkan sportivitas kita bersama,” kata Suwandy dalam siaran persnya, kemarin. Se-mentara itu, tim putra Bank Mayapada tampil sebagai juara settelah mengalahkan BPD Kaltim 3-1. (*/R-2)

Tim Indonesia Menang LagiTIM putra junior Indonesia menggapai kemenangan ketiga di Kejuaraan Bola Voli ASEAN dengan mengalahkan Malaysia 3-0 (25-15, 25-15, 25-19), di Ratchaburi Gym, Ratchaburi, Thailand, kemarin. Sebelumnya, Indonesia menuai kemenangan atas Viet-nam dan Australia. Namun, kemenangan atas Australia tidak dihitung karena mereka statusnya hanya sebagai tim tamu. Hari ini Indonesia akan menghadapi Myanmar, dan laga terakhir, Selasa (28/9) bertemu Thailand. Indonesia dan Thailand belum pernah kalah, sedangkan Myanmar telah dua kali kalah. “Jika kita dapat menang atas Myanmar, pertandingan terakhir melawan Thailand merupakan partai hidup mati, partai yang akan menen-tukan siapa yang menjadi juara,” kata manajer tim Indonesia Hari Trisnardjo dalam siaran persnya, kemarin. (*/R-2)TH A I L A N D s u d a h

menjawab itu dengan menggelar PTT Thai-land Open yang meng-

hadirkan para petenis papan atas dunia. Tercatat pemain no-mor satu dunia Rafael Nadal su dah siap berlaga di babak ke-dua karena mendapatkan bye.

Ajang yang menyediakan hadiah total US$608.500 (Rp5,7 miliar) tersebut akan dimulai hari ini. Juara Amerika Terbuka 2009 Martin Del Potro bakal mengawali laganya mengha-dapi petenis Belgia Olivier Rochus.

Langkah petenis Argentina itu boleh dibilang tidak banyak mengalami kesulitan untuk

menatap babak kedua. Pada babak itu, ia akan menghadapi wakil Kazakstan Mikhail Kuku-shkin atau pemain kualifi kasi.

Pertarungan sebenarnya Del Potro, unggulan lima, baru akan terjadi di perempat fi nal. Sebab di sana ia amat mungkin bakal menghadapi petenis no-mor satu dunia Rafael Nadal.

Buat Nadal, besok merupa-kan penampilan perdananya seusai menyabet gelar grand slam terakhir 2010 di Amerika Terbuka. Turnamen bergengsi untuk kawasan Asia Tenggara ini sebetulnya menjadi salah satu yang diminati petenis Spanyol tersebut. Namun, pada 2008 dan 2009 ia terpaksa mun-dur karena mengalami cedera.

Sebagai bentuk keseriusan-nya untuk berlaga di turnamen ini, ia sudah tiba di Bangkok,

Selasa (21/9). Ia pun banyak menghabiskan waktu di ka-wasan Resor Hua Hin.

‘’Saya selalu menyukai tan-tangan. Saya kira sekaranglah saatnya menuntaskan apa yang gagal saya dapatkan satu dua tahun lalu,’’ papar Nadal ten-tang hasratnya berlaga di ‘Nege ri Gajah Putih’ itu.

Sementara itu, buat Del Potro, ini merupakan penampilan perdana dia sejak mengalami cedera pergelangan tangan dan menjalani operasi Januari lalu. Ketidakhadirannya dalam ba-nyak turnamen selama 2010 ini membuat petenis berusia 22 tahun itu tergelincir dari pering-kat empat dunia menjadi 35.

‘’Tentu saja saya senang bisa kembali ke Thailand, seperti yang pernah saya lakukan ber-laga di sini tiga tahun silam.

Bangkok adalah kota yang nya-man dan penduduk Thailand merupakan warga yang ramah. Saya akan perlihatkan yang terbaik di sini sebagai tanda saya masih ada,’’ tegas Del Potro penuh basa basi.

Petenis 10 besarNama besar yang akan mem-

perebutkan kehormatan di sini adalah petenis nomor delapan dunia Fernando Verdasco (Spa-nyol) yang mendapatkan wild card. Verdasco menempati ung-gulan dua.

Kemudian ada peringkat 13 dunia Jurgen Melzer (Austria) dan ditempatkan pada unggu-lan tiga. Kemudian petenis nomor 25 dunia Ernests Gulbis (unggulan empat), dan runner up Viktor Troicki (Serbia) men-jadi unggulan tujuh.

Turnamen ini sudah me-masuki tahun kedelapan dan masuk kalender ATP Tour. Da-lam setiap penyelenggaraannya selalu diikuti sejumlah petenis papan atas dunia. Pada 2003, local hero Paradorn Srichapan menjadi salah satu bintang ka-rena keberhasilannya menem-bus peringkat 10 besar.

Nama, semacam Roger Fede-rer, Andy Roddick, Lleyton Hewitt, Andy Murray, hingga Tim Henman menjadi bagian yang menyemarakkan ajang di Impact Arena tersebut.Juara bertahan dalam turnamen ini adalah Gilles Simon, yang da-lam fi nal 2009 menundukkan sesama petenis Prancis Jo-Wil-fried Tsonga. (AP/Rtr/R-3)

[email protected]

Rafael Nadal Siap Menggebrak Thailand

Tenis Thailand kembali menyelenggarakan ajang berskala besar untuk kedelapan kalinya yang masuk kalender ATP Tour.

Eko Suprihatno

MEMINTA BERKAH: Petenis Spanyol Rafael Nadal meminta berkah dari biksu di kawasan Resor Hua Hin, Thailand, akhir pekan lalu. Petenis nomor satu dunia ini akan berlaga di Thailand Open, besok, setelah pada babak pertama mendapatkan bye.

MI/ADAM DWI

Hendardji SupandjiKetua Umum PB FORKI

PENYELENGGARAAN Pro-gram Indonesia Emas (Prima) Pratama yang seharusnya di-mulai sejak Mei 2010 terancam makin molor. Pasalnya, hingga saat ini pengajuan proposal Prima Pratama belum menda-pat tanggapan dari Kemente-rian Pemuda dan Olahraga (Ke menpora).

Satuan Pelaksana (Satlak) Prima Pratama pun meminta agar Kemenpora segera mem-berikan arahan dan keputusan berkenaan dengan platform anggaran.

“Kami sudah menga jukan proposal. Di dalamnya, ter-masuk konsep, visi, program, dan anggaran yang dibutuh-kan. Namun, kami belum bisa memulai program karena ang-garan yang belum jelas,” ung-kap Ketua Satlak Prima Prata-ma Djoko Pramono di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dalam proposal tersebut, jelas Djoko, Satlak Prima Prata-ma mengajukan dana pembi-naan Rp30 miliar, yang diper-untukkan untuk 300 atlet di 21 cabang olahraga.

Setiap atlet akan mendapat-

kan sekitar Rp2,6 juta per bulan yang di pergunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan, maupun biaya sekolah, dan kebutuhan asupan gizi 4.000 kalori setiap hari sesuai dengan standar yang ditetapkan Satlak Prima. Selain itu, gaji para pelatih telah diajukan.

Program pembinaan yang ditujukan bagi atlet berusia 12 hingga 13 tahun tersebut akan terdesentralisasi ke daerah-dae-rah tempat para atlet berada. Gelombang pertama pembina-an, akan dimulai tahun ini.

Na mun, jika tidak segera men dapat tanggapan, penye-lenggaraan akan semakin mo-lor dan terancam tertunda hingga 2011. Djoko berharap pemerintah segera tanggap.

“Jika tidak segera dilaksana-kan, kapan kita punya peng-ganti Taufik Hidayat? Atau pengganti atlet-atlet nasional lainnya. Kita harus mengejar Asian Youth Games 2014,” te-gas Djoko.

Menurut Djoko, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Menpora Andi Mal-larangeng. (*/R-2)

Prima Pratama belum Ditanggapi Kemenpora

MESKI sukses menjadi juara umum di kejuaraan The 2nd Indonesia Open Karate Cham-pionship di Sanur, Bali, 24-25 September lalu, tidak berarti para karateka harus berpuas diri. Masih banyak yang harus mereka benahi, terutama di bagian putri.

Ketua Umum Pengurus Be-sar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) Hen-dardji Supandji mengutarakan hal tersebut saat menjawab per-tanyaan Media Indonesia seusai turnamen, akhir pekan lalu.

Menurut Hendardji, pembe-nahan itu mutlak harus dilaku-kan kalau mereka ingin menda-pat medali di Asian Games

(AG) Guangzhou 2010 dan menjadikan karate juara umum di SEA Games (SEAG) 2011. Selain itu, penajaman juga harus dilakukan agar di masa mendatang prestasi karateka putri bisa stabil

‘’Kalau sekadar menjadi juara umum di SEAG 2011, saya op-timistis. Tapi goal kita adalah menempati peringkat tiga di Asia dan itu untuk selamanya. Masalahnya adalah memang prestasi karateka putri kita masih labil kalau dibandingkan putra. Itu karena kita terlambat melakukan regenerasi,’’ beber Hendardji.

Untuk itu, lanjut Hendardji, PB FORKI akan segera melaku-

kan evaluasi para karateka kembali ke Jakarta. ’’Minggu ini juga kami akan melakukan evaluasi, mungkin Selasa atau Rabu. Evaluasi ini bukan hanya dari hasil Indonesia Open, tapi juga kompetisi lainnya. Dari situ kita akan tentukan, apakah

akan ada perubahan dalam tim karate yang akan dikirim ke AG.’’

Seperti diketahui, dari hasil Indonesia Open yang lalu, salah seorang karateka pelatnas AG Jintar Simanjuntak gagal merebut emas. Ironisnya dia dikalahkan karateka Pelatnas SEAG Yulizar Usia Motuty di final. Padahal sebelumnya, Hendardji tegas-tegas menga-takan bahwa ajang Indonesia Open ini sebagai seleksi ter-akhir bagi para atlet.

‘’Soal promosi dan degradasi itu juga akan kita bahas nanti,’’ kata Hendardji lagi.

Mengenai rencana uji coba selanjutnya sebelum berlaga di

AG, seperti yang diinginkan sejumlah karateka, termasuk karateka senior Umar Syarif, Hendardji menegaskan bahwa itu bukan target mereka. Seperti diketahui sebelumnya, Umar berharap PB FORKI bisa men-girim mereka ke Austria Open, Oktober nanti sebelum tampil di Guangzhou.

‘’Untuk Austria Open bukan target kami. Tapi untuk ke-juaraan dunia di Beograd, saya tegas-tegas melarang atlet Pelatnas AG untuk ikut. Karena jaraknya cuma dua minggu de-ngan AG. Saya tidak mau ambil risiko, mereka mencapai peak di situ atau mengalami cedera,’’ tandas Hendardji. (Mln/R-2)

Karate Segera Menetapkan Tim Inti

REUTERS/RUSHAPOL WAIYANGGUL

MI/DEDE S

Suwandy Direktur PT Bank Mayapada