Terjemahan Jurnal

RETENSI URIN POSTPARTUM SETELAH PERSALINAN PERVAGINAM:PENILAIAN FAKTOR RISIKO PADA STUDI CASE-CONTROL

Presentan :dr. R. AdawiyahCounterpart :dr. Reeves Edly

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORORSUP DOKTER KARIADISEMARANG2015Retensi Urin Postpartum Setelah Persalinan Pervaginam:Penilaian Faktor Risiko Pada Studi Case-Control

Tujuan: Untuk menilai faktor risiko obstetrik untuk retensi urin postpartum setelah melahirkan pervaginam.Bahan dan Metode: Dari 234 wanita dengan persalinan pervaginam, 19 (8,1%) wanita yang memiliki retensi urin postpartum dianggap sebagai kelompok kasus, dan 215 (91,9%) wanita yang tidak mengalami dianggap sebagai kelompok kontrol. Retensi urin postpartum didefinisikan sebagai adanya volume kandung kemih residual postvoid 150 mL atau ketidakmampuan untuk berkemih dalam waktu 6 jam setelah persalinan pervaginam. Analisis regresi logistik meng-identifikasi faktor risiko retensi urin.Hasil: Ddurasi lama dari persalinan kala dua (OR = 0,46, 95% CI untuk OR = 0,06-3,67, p