perdarahan pervaginam pada kehamilan.pptx

Upload: vita-noveryn

Post on 03-Jun-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    1/79

    PERDARAHAN PERVAGINAM

    PADA KEHAMILAN

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    2/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    3/79

    ABORTUS

    Abortus adalah :Berakhirnya kehamilan dengan umur kehamilan < 20 mg atau

    berat janin < 500 gr.

    Berakhirnya kehamilan dengan cara apapun sebelum janin

    cukup berkembang untuk dapat hidup diluar kandungan.Klasifikasi :

    Menurut jenisnya :

    - Abortus Spontan : abortus yang berlangsung tanpa tindakan

    - Abortus Buatan : pengakhiran kehamilan sebelum 20 mg

    akibat tindakan

    * Abortus provokatus terapeutik : abortus buatan yg

    dilakukan atas indikasi medik

    * Abortus provokatus kriminalis/ tidak aman (unsafe)

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    4/79

    Menurut derajadnya :

    - Abortus Iminens :

    perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 mg, dimana hasilkonsepsi masih

    dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi serviks.

    - Abortus Insipiens :

    perdarahan uterus pada kehamilan sebelum 20 mg dengan adanya dilatasi

    serviks uteri

    yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih di uterus.

    - Abortus Inkompletus :

    pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 mg dengan

    masih ada

    sisa yang tertinggal di uterus.

    - Abortus kompletus :semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan

    - Missed Abortion :

    Kematian janin sebelum 20 mg, tetapi janin mati tidak dikeluarkan

    selama 8 minggu atau lebih.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    5/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    6/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    7/79

    ABORTUS

    Definisi :Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelumjanin dapat hidup diluar kandungan ( UK < 20 mggu /BJ < 500 gr)

    Etiologi : Factor genetik

    Kelainan kongenital uterus

    Autoimmun

    Defek fase luteal Infeksi

    Hematologik

    Lingkungan.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    8/79

    Pembagian Abortus :

    Berdasarkankejadiannya :

    I. Abortus spontan (+20%)

    II. Abortus provocatus( 80%) :

    a. A.P. artificialis /

    therapeuticus.b. A.P. criminalis.

    Berdasarkan klinis :

    Abortus iminens

    Abortus insipiens

    Abortus inkompletus

    Abortus kompletus Missed abortion

    Abortus habitualis

    Abortus infeksiosus /

    Abortus septik.

    Kehamilan anembrionik

    (blighted ovum)

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    9/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    10/79

    ABORTUS IMINENS

    Ancaman terjadinya abortus

    Diagnosis : Terlambat haid, test kehamilan (+)

    Perdarahan pervaginam

    Perut nyeri + / -

    Osteum uteri masih tertutup. Besarnya uterus sesuai dengan umur kehamilan.

    Penanganan : Tirah baring

    Spasmolitik

    Hormon progesteron

    Nasehat (jangan berhubungan seksual)

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    11/79

    ABORTUS INSIPIENS

    Abortus yang sedang berlangsung

    Diagnosis : Perdarahan lebih banyak

    Nyeri perut

    Osteum uteri telah membuka Besar uterus sesuai dengan usia kehamilan

    Gerak dan denyut janin kadang masih ada.

    Penanganan : Evakuasi / pengeluaran hasil konsepsi

    Kuretase bila perdarahan banyak

    Uterotonika dan antibiotik.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    12/79

    ABORTUS KOMPLETUS

    seluruh hasil konsepsi telah keluar

    Diagnosis :

    Perdarahan sedikit

    Ostium uteri menutup

    Besar uterus < usia kehamilan

    Penanganan :

    Antibiotika dan uterotonika

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    13/79

    ABORTUS INKOMPLETUS

    sebagian hasil konsepsi telah keluar

    Diagnosis :

    Perdarahan banyak

    Kanalis servikalis masih terbuka

    Teraba jaringan dalam kavum uteri

    Besar uterus < usia kehamilan

    Penanganan :

    Kuretase

    Antibiotika, uterotonika

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    14/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    15/79

    MISSED ABORTION

    embrio atau fetus telah meninggal, dan hasilkonsepsi masih tertahan dalam kandunganselama 2 bulan atau lebih.

    Diagnosis :

    Rahim mengecil Tandatanda kehamilan sekunder menghilang

    Test kehamilan (-)

    Kadang terjadi gangguan pembekuan darah.

    Penanganan : Evakuasi / Kuretase

    Induksi dengan prostaglandin

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    16/79

    ABORTUS HABITUALIS

    abortus spontan yang terjadi 3 x berturut

    turut.

    Etiologi :

    Faktor anatomik Reaksi imunologik

    Inkompetensia serviks

    Defisiensi asam folat

    Penanganan :

    Sesuai dengan faktor penyebab.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    17/79

    ABORTUS INFEKSIOSUS

    abortus yang disertai dengan infeksi pada

    alat genitalia.

    Etiologi: Komplikasi tindakan abortus

    Diagnosis : Anamnesis yang cermat

    Panas tinggi, takikardia

    Perdarahan pervaginam yang berbau Uterus membesar dan lunak, nyeri tekan.

    Leukositosis

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    18/79

    Penanganan :

    Mengembalikan keseimbangan cairan tubuh. Antibiotik yang adekuat (bila mungkin sesuai

    dengan hasil kultur dan sensitivitas) :

    Ampisilin : 4 x 1 gr

    Gentamisin : 2 x 80 mg Metronidasol : 2 x 1 gr.

    Antibiotika dilanjutkan 2 hari bebas demam.

    Kuretase dilakukan setelah keadaan umum

    membaik atau 6 jam setelah pemberian ABadekuat.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    19/79

    ABORTUS SEPTIK

    abortus yang disertai penyebaran infeksi padaperedaran darah tubuh atau peritoneum.

    Diagnosis :

    Sama dengan abortus infeksiosus disertai dengan tandaseptik, a.l : Keadaan umum yang jelek s/d syok

    Tekanan darah menurun

    Nadi cepat

    Temperatur tinggi

    Penanganan : Keseimbangan cairan tubuh

    Antibiotika adekuat

    Kuretase setelah KU membaik

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    20/79

    KEHAMILAN AN EMBRIONIK (Blighted Ovum)

    kantong gestasi terbentuk tetapi mudigah

    tidak terbentuk

    Diagnosis :

    Dengan ultrasonografi (USG) pada kehamilan 78 mgu kantong gestasi tidak berkembang atau

    pada diameter 2,5 cm, tidak disertai gambaran

    mudigah.

    Penanganan :

    Dilatasi dan Kuretase.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    21/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    22/79

    MOLA HIDATIDOSA

    Kehamilan hasil konsepsi tidakembrio

    Terjadi proliferasi dari villi korialis disertai dengandegenerasi hidropik

    Diagnosis Amenore, perdarahan pervaginam

    Uterus > daripada usia kehamilan

    Balotemen tidak ada

    Denyut jantung tidak terdengar

    Peningkatan h CG Dengan USG: - gambaran badai salju ( snow flake pattern),

    gambaran sarang lebah (honey comb)

    Keluar tampak gelembung mola

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    23/79

    Managemen

    1. Perbaikan keadaan umum

    2. Pengeluaran jaringan mola

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    24/79

    KEHAMILAN EKTOPIK

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    25/79

    Kehamilan dimana hasil konsepsi tidak menempelpada endometrium kavum uteri

    Lebih dari 95% berada pada tuba fallopi

    Bisa ____ terjadi pada serviks, ovarium, abdominal

    Etiologi: Faktor tuba

    Faktor abnormalisasi zigot

    Faktor ovarium

    Faktor ovarium Faktor hormonal

    Faktor lain

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    26/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    27/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    28/79

    2.PEDARAHAN ANTEPARTUM

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    29/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    30/79

    KLASIFIKASI PERDARAHAN

    ANTEPARTUM

    1. Kelainan implantasi plasenta

    PLASENTA PREVIA

    PLASENTA LETAK RENDAH

    2. Kelainan insersi tali pusat atau pembuluh

    darah pada selaput amnionVASA PREVIA

    3. SOLUSIO PLASENTA

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    31/79

    KELAINAN IMPLANTASI PLASENTA

    PLASENTA PREVIA

    prae= di depan

    vias = jalanJadi maksudnya adalah placenta yang

    implantasinya tidak normal ( rendah sekali )

    hingga menutupi seluruh atau sebagian jalanlahir (ostium internum)

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    32/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    33/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    34/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    35/79

    Penatalaksanaan:1. Konservatif bila :

    Kehamilan kurang 37 minggu.Perdarahan tidak ada atau tidak banyak (Hbmasih dalam batas normal).

    Tempat tinggal pasien dekat dengan rumah

    sakit (dapat menempuh perjalanan selama 15menit).

    2. Penanganan aktif bila :Perdarahan banyak tanpa memandang usia

    kehamilan.Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.Anak mati

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    36/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    37/79

    Pada Kehamilan MudaABORTUS

    Pada Kehamilan > 22 minggu (= PERDARAHAN

    ANTEPARTUM)a. Oleh Karena Kelainan Plasenta :1. Plasenta Previa

    2. Solusio Plasenta (abrupsio plasenta)

    b. Oleh karena penyebab lain :1. Ruptura sinus marginalis

    2. Plasenta letak rendah

    3. Vasa previa

    Tali pusat berjalan melalui pembukaan serviksdan tali pusat berinsersi pada selaputjanin (inversi velamentosa).

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    38/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    39/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    40/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    41/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    42/79

    ETIOLOGI : Dugaan :

    Vascularisasi yang berkurang

    Atropi pada desidua

    GAMBARAN KLINIK : Perdarahan terjadi pada saat istirahat, tidur.

    Perdarahan pertama sedikit, perdarahan berikutnyabanyak.

    Darah berwarna merah segar.

    Sumber perdarahan :

    Sinus uterus yang terobek. Robekan sinus marginalis.

    Bagian terendah janin belum masuk pintu ataspanggul.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    43/79

    DIAGNOSIS :

    Anamnesis

    Pemeriksaan luar

    Pemeriksaan inspekulo

    Ultrasonografi

    Pemeriksaan secara langsung diatas meja

    operasi (PDMO)

    Perabaan fornises

    Pemeriksaan melalui kanalis servikalis.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    44/79

    PENANGANAN :

    Prinsip dasarkirim ke rumah sakit

    Penanganan pasif ( - kehamilan prematur

    - perdarahan tidak aktif) : MRS

    Bed rest

    Atasi anemia

    Penanganan Aktif : Kehamilan aterm

    Perdarahan aktif walau prematur

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    45/79

    Cara Persalinan :

    Seksio sesarea

    Pervaginam : Pada plasenta previa marginalis > 5 cm

    Dalam keadaan darurat : Cuman Willet (letak kepala)

    Versi Braxton Hicks (letak sungsang)

    Prognosis :

    Tergantung dari : Cara penanganan

    Fasilitas RS.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    46/79

    SOLUSIO PLASENTA

    DEFINISI :

    Terlepasnya plasenta yang letaknya normalpada korpus uteri sebelum janin lahir.

    Pembagian klinis : Solusio plasenta ringan

    Solusio plasenta sedang

    Solusio plasenta berat

    Frekuensi+ 1 diantara 50 persalinan

    ETIOLOGI :

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    47/79

    ETIOLOGI : Belum jelas

    Faktor penyerta :

    Usia ibu Multi paritas

    Penyakit hipertensi

    Pre eklampsia

    Trauma Tali pusat pendek

    Defisiensi asam folik

    GAMBARAN KLINIK : Perdarahan pervaginam kehitaman.

    Dinding uterus tegang dan nyeri tekan.

    Gawat janin.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    48/79

    DIAGNOSIS :

    Perdarahan pervaginam kehitaman

    Keadaan syok ibu tidak sesuai dengan jumlahperdarahan yang tampak pervaginam.

    Uterus tegang dan nyeri tekan.

    Gawat janin s/d tak terdengar denyut jantung janin.

    KOMPLIKASI :

    Tergantung dari luas plasenta yang terlepas danlamanya solusio plasenta berlangsung, antara lain :

    Pada ibu : Perdarahan

    Kelainan pembekuan darah

    Pada janin : gawat janin s/d kematian janin.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    49/79

    Prognosis pada Ibu :

    Tergantung dari luasnya plasenta yang terlepas.

    Banyaknya perdarahan

    Derajat kelainan pembekuan darah

    Prognosis pada Janian : solusio plasenta berat100 % terjadi kematian janin (perdarahan >

    2000 ml).

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    50/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    51/79

    Plasenta previa

    Definisi, plasenta yg letaknya abnormal yaitu pada segmenbawah uterus sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalanlahir.

    Klasifikasi plasenta previa didasarkan atas terabanya jaringan

    plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu.Disebut totalis jika seluruh pembukaan tertutup olehplasenta, parsialis apabila sebagian pembukaan tertutupplasenta, marginalis apabila pinggir plasenta berada tepatpada pinggir pembukaan.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    52/79

    Plasenta Previa

    Plasenta letak rendah, jika plasenta yg letaknya abnormaltetapi tepi plasenta tidak menutupi jalan lahir ( 3-4 cm ).

    Klasifikasi bukan berdasarkan anatomik melainkan fisiologik,jadi setiap waktu bisa berubah.

    Frekuensi 0,40,6% dari seluruh persalinan

    Etiologi ? Diduga akibat vaskularisasi yg berkurang atau atrofidesidua akibat persalinan yg lampau atau kuretase.

    Kloosterman (1973) primigravida >35 th 10x lebih sering dariprimi < 25 th. Grande > 35 th 4x lebih sering dari grande < 25th.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    53/79

    Gejala klinik dan Diagnosis

    Setiap PAP harus dicurigai plasenta previa sebelumterbukti bukan plasenta previa.

    Anamnesis, perdarahan tanpa nyeri, tiba-tiba, tanpapenyebab, biasanya darah berwarna merah segar.

    Pemeriksaan luar, bagian janin belum masuk pintuatas panggul, sering terjadi gangguan presentasi danletak janin.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    54/79

    Diagnosis Plasenta previa

    Inspekulo, untuk mengetahui sumber perdarahan. Penentuan letak plasenta secara tak langsung dgn radiografi,

    radioisotop dan USG.

    USG ditangan yg ahli merupakan pemeriksaan yang sangatakurat menggantikan PDMO.

    Penentuan plasenta secara langsung, dengan meraba plasentamelalui kanalis servikalis. Pemeriksaan ini sangat berbahayakarena dapat menimbulkan perdarahan hebat, karenadikerjakan dimeja operasi.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    55/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    56/79

    Penanganan

    Terapi ekspektatif

    Tujuan agar bayi tdk terlahir prematur, penderita dirawat.

    Syarat terapi ekspektatif; preterm dengan perdarahan sedikitkemudian berhenti, belum inpartu, KU ibu cukup baik, janin

    hidup. Berikan antibiotik profilaksis, tokolisis dgn MgSO4 atau

    nifedipin 3x10 mg atau lainnya

    Betametason utk pematangan paru

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    57/79

    Terapi ekspektatif

    Lakukan pemeriksaan USG untuk penentuan usia kehamilan,letak plasenta dan presentasi janin

    Tes Busa ( Bubble test ) utk mengetahui kematangan paru2janin

    Konservatif sampai usia kehamilan 37 minggu. Jika perdarahan berhenti pasien dapat dipulangkan dengan

    persyaratan rumah pasien dekat dan segera kembali jika adaperdarahan

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    58/79

    Terapi Aktif

    PAP dengan perdarahan pervaginam yg banyak, KUibu buruk tanpa memandang usia kehamilan dankondisi bayi.

    Plasenta previa > 37 minggu

    Janin meninggal/ anomali mayor dgn plasenta previatotal

    Perbaiki KU terlebih dahulu sebelum tindakan

    dengan transfusi darah

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    59/79

    Terapi Aktif

    Seksio sesarea untuk plasenta previa totalis dan

    parsialis

    Melahirkan pervaginam terutama plasenta previa

    lateralis/marginalis atau plasenta letak rendah,dilakukan dengan cara :

    Amniotomi dan akselerasi, pembukaan >3 cm dilanjutkan

    dengan oksitosin drip jika his tdk adekuat.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    60/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    61/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    62/79

    VASA PREVIA

    Vasa previa merupakan keadaan dimana

    pembuluh darah umbilikalis janin berinsersi

    dengan vilamentosa yakni pada selaput ketuban.

    Penyebab vasa previa belum jelas.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    63/79

    Diagnosis:

    Pada pemeriksaan dalam vagina diraba

    pembuluh darah pada selaput ketuban.

    Bila sudah terjadi perdarahan maka akan diikuti

    dengan denyut jantung janin yang tidak

    beraturan, deselerasi atau bradikardi, khususnya

    bila perdahan terjadi ketika atau beberapa saat

    setelah selaput ketuban pecah.

    P t l k

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    64/79

    Penatalaksanaan :Tergantung pada status janin.

    Bila ada keraguan tentang maturitasjanintentukan lebih dahulu umur kehamilan,

    ukuran janin, maturitas paru dan pemantauan

    kesejahteraan janin dengan USG dan

    kardiotokografi.

    Bila janin hidup dan cukup matur dapat

    dilakukan seksio sesar segera namun bila janin

    sudah meninggal atau imatur, dilakukanpersalinan pervaginam.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    65/79

    VASA PREVIA PLASENTA NORMAL

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    66/79

    SOLUSIO PLASENTA

    Solutio placenta adalahpelepasan placenta

    sebelum waktunya.

    Solusio plasentapelepasan sebagian atau

    seluruh placenta yang

    normal implantasinya

    antara minggu ke22 sampai

    lahirnya anak.

    http://2.bp.blogspot.com/_fUEG1io_dCg/S7dPB2f9JQI/AAAAAAAAACo/j2n2ENyupMg/s1600/app.jpg
  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    67/79

    Klasifikasi solusio plasenta: Solutio placenta dengan

    perdarahan keluar

    Solutio placenta denganperdarahan tersembunyi

    (haematoma

    retroplacenta)

    Solutio placenta denganperdarahan tersembunyi

    dan keluar

    http://2.bp.blogspot.com/_fUEG1io_dCg/S7dPB2f9JQI/AAAAAAAAACo/j2n2ENyupMg/s1600/app.jpg
  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    68/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    69/79

    Penatalaksanaan :

    1. Pemberian transfusi darah

    2. Pemecahan ketuban (amniotomi)

    3. Pemberian infus oksitosin4. Kalau perlu dilakukan seksio sesar.

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    70/79

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    71/79

    Tatalaksana - Nilai fundus simultan dengan ABC

    Atonia merupakan penyebab utama

    Perdarahan Post partum

    Jika lembek masase bimanual

    singkirkan inversio uteri

    mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah

    evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik

    membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    72/79

    Tatalaksana - Kompresi Bimanual

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    73/79

    Tatalaksana - Oxytocin

    5 units IV bolus

    20 units per L N/S IV tetesan cepat

    10 unit intramyometrial diberikan transabdominal

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    74/79

    Tatalaksana - Eksplorasi Manual Jika dengan kompresi bimanual dan oksitosin

    respon tidak ada lanjutkan dengan eksplorasi

    Eksplorasi manual akan: Singkirkan adanya inversio uteri

    Palpasi luka servik

    Evakuasi sisa plasenta atau bekuan darah dariuterus

    Singkirkan adanya ruptura uteri atau dehisens

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    75/79

    Reposisi Uterus yang inversi

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    76/79

    Reposisi Uterus yang Inversi

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    77/79

    Tatalaksana - Uterotonika Tambahan ergotaminehati-hati pada hipertensi

    0.25 mg IM or 0.125 mg IV

    Dosis maksimum 1.25 mg

    Cytotec (misoprostol)

    hati-hati pada asma 400 mg pr or po

    800-1000 mg per rektal

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    78/79

    Tatalaksana - Perdarahan dengan kontraksi Uterus

    baik (keras)

    Eksplorasi traktus genitalia bawah

    dibutuhkan - analgesia yang sesuai

    - eksposur yang baik dan lampu

    Perbaikan surgikal yang tepat

    - dapat di tamponsementaradengan

    balon

    Foley atau kasa)

  • 8/12/2019 PERDARAHAN PERVAGINAM PADA KEHAMILAN.pptx

    79/79

    Tatalaksana - Perdarahan Uterus Berlanjut Kemungkinan kosgulopati - INR, PTT, waktu pembekuan,

    fibrinogen

    Bila koagulopati abnormal:

    koreksi dengan faktor pembekuan, platelets

    Bila koagulasi normal:

    siapkan Kamar Operasi

    singkirkan ruptura uteri, mungkin perlu reparasi

    pertimbangkan ligasi uteri/ hipogastrik , histerektomi