Nama: Antika Nur Adi WijayaNIM: 13304244015Prodi: Pendidikan Biologi CRESUME METODE PENELITIAN BIOLOGIDesain Eksperimen Acak berblok (Randomized Completely Block Design)1. Randomized block design merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan percobaan.2. Rancangan ini disebut rancangan acak berblog, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan di lapangan atau di laboratorium atau di rumah kaca.3. Desain eksperimen disebut dengan desain acak berblok jika ada satu dari seluruh variabel pengganggu yang tidak dapat dikendalikan atau dikontrol sehingga berubah kedudukannya menjadi variabel terkendali (control variable).4. Kondisi yang homogen diperoleh dengan cara dibuat grup grup.5. Sumber variabel pengganggu dapat berasal dari objek penelitiannya / satuan eksperimen.6. Variabel pengganggu dapat berasal dari kondisi eksternal baik yang berkait dengan media tumbuh untuk tumbuhan juga faktor pakan untuk hewan, faktor klimat, faktor pemeliharaan selama eksperimen berlangsung, juga faktor peneliti / petugas lapangan selama melaksanakan eksperimen.7. Karakteristik Rancangan Acak Kelompoka. Perlakuan yang dicobakan merupakan taraf-taraf dari satu factor tertentub. Faktor-faktor diluar perlakuan dikondisikan serba samac. Kondisi untuk percobaan tidak homogen.d. Sumber ketidakhomogenan unit percobaan berasal dari satu arah. Pengendalian ketidakhomogenan dapat dilakukan dengan pengelompokan.8. Pengacakan, yaitu penempatan perlakuan pada unit percobaan secara harus dilakukan secara acak, dengan cara: a. Percobaan dibagi dulu atas beberapa blok.b. Jumlah blok harus sama dengan jumlah replikasi.c. Tiap blok kemudian dibagi dalam plot.d. Jumlah plot tiap blok sama dengan jumlah perlakuan.e. Randomisasi dilakukan pada masing-masing blok secara terpisah.f. Dengan adanya bloking, maka akan terdapat heterogenitas antarblok, dan akan diperoleh homogenitas yang relatif tinggi dalam masing-masing blok.g. Randomisasi dilakulan biasanya degaan menggunakan tabel angka random.9. Kelebihan rancangan acak berblok:a. Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL.b. Lebih Fleksibel.c. Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok10. Kekurangan rancangan acak berblok:a. Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis.b. Interaksi antara Kelompok Perlakuan sangat sulit.c. Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.d. Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).e. Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk suksesnya pengelompokan.f. jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.11. Teknik Analisis Data :a. Perambangan (Randomisasi) dan Bagan Percobaanb. Penataan dan Analisis Datac. Analisis Sidik Ragamd. Analisis sidik ragam pengaruh untuk RAK dilakukan menurut uji F berikut:SKDBJKKTF HitungF Tabel5% 1%

Kelompokk-1=v1JKKJKK/v1KTK/KTG(v1, v3)

Perlakuant-1=v2JKPJKP/v2KTP/KTG(v2, v3)

GalatVt-v1-v2=v3JKGJKG/v3-

TotalKt-1=vtJKT

e. Keterangan:(1) Penjelasan tentang hasil uji Ff. (2) KK = g. Perbedaan uji F menurut RAK dan RAL terletak pada ada tidaknya sumber keragaman kelompokh.