resume makalah sosiologi
DESCRIPTION
,MTRANSCRIPT
KEBUDAYAAN SEBAGAI HASIL PENYELIDIKAN SOSIOLOGI
A. Rencana Penyelidikan Kebudayaan Suatu Masyarakat
Lambat laun, sesudah sosiologi dapat ditegaskan dengan nyata sebagai ilmu
dengan lapangannya sendiri, maka penyelidikan dalam lapangan itu banyak pula
dijalankan. Di Perancis, Jerman dan akhirnya di Amerika Serikat, bagian
penyelidikan yang disebut Research Study mengambil tempat tersendiri dan meminta
perhatian istemewa pula untuk dipelajari sebagai ilmu yang disebut Research Method
dan Research Science.
Bagaimana penyelidikan sosiologi umumnya harus dijalankan untuk
memenuhi syarat-syarat ilmiah itu? Jahoda Deucth dan Cook dalam Research
Methods in Social Relations menyatakan bahwa biasanya laporan tentang
penyelidikan yang telah selesai, diumumkan dalam harian atau majalah, dan kurang
lebih akan terdiri dari :
1. Penetapan maksud penyelidikan yang umumnya dapat dibaca dalam uraian
masalah itu, dan biasanya disingkatkan dengan membuat hipotesa (hypothesis).
2. Uraian singkat tentang penyelidikan yang akan dikerjakan
Sistematis, objektip, berdasar kenyataan untuk memenuhi sifat ilmiah. Menurut
sifatnya, penyelidikan itu umumnya dibagi dalam 3 macam :
a. Penyelidikan yang menguraikan masalah itu untuk diselidiki lebih lanjut
b. Penyelidikan yang diagnostik yaitu untuk mempelajari sifat-sifat istemewa
dari sesuatu kejadian, dan jika dapat mendatangkan perbaikannya.
c. Penyelidikan eksperimental, yaitu penyelidikan dengan mempergunakan
percobaan – percobaan, untuk mengetahui benar tidaknya suatu persangkaan
(hipotesa).
3. Cara menyimpulkan data
Data dikumpulkan dengan bermacam jalan antara lain dengan :
a. Menyaksikan (Observasi)
b. Tanya jawab dengan lisan (interview atau wawancara) dan Tanya jawab
dengan tulisan (questionnaire, angket).
c. Data juga dapat dikumpulkan dari bahan-bahan yang telah ada.
Cara ini dapat dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
Statistik, Dokumen-dokumen perseorangan berupa buku harian, riwayat
hidup, surat-surat dan semacamnya, Bahan-bahan lain yang terdapat
diperpustakaan yang harus diteliti.
4. Uraian hasil – hasil penyelidikan.
5. Kesimpulan (konkusi) dan uraian penjelasan (interprestasi)
B. Metode Yang Digunakan Dalam Proses Penyelidikan Suatu Kebudayaan
Dalam proses penyelidikan suatu kebudayaan, dapat digunakan beberapa
metode penyelidikan yaitu sebagai berikut :
1. Penyelidikan (Riset) Lengkap
Di sini dicari dengan teliti segala fakta-fakta yang ada dan kesimpulan-
kesimpulan yang diambil berdasarkan fakta-fakta itu. Pengumpulan –
pengumpulan fakta itu terjadi sebagai mana diuraikan tadi dari perpustakaan,
statistik, kepercayaan atau dengan orang dan sebagainya, dan akhirnya dengan
mengadakan wawancara dan/atau angket. Di samping fakta-fakta ini juga
diperiksa apakah pendapat – pendapat para ahli mengenai persoalan ini. Pendapat
itu hanya berguna untuk lancarnya jalan penyelidikan.
2. Fact Finding
Yaitu penyelidikan mengenai sesuatu hal berdasar fakta-fakta yang ada untuk
membuat laporan yang dapat dipercaya tentang soal itu
3. Interprestasi Kritis
Di sini penyelidik umumnya tak dapat mempergunakan fakta, karena yang
dikumpulkan itu merupakan analisa dan uraian tentang analisa itu, dari suatu fakta
yang telah ada.
4. Penyelidikan Ilmiah
Yang dinamai penyelidikan secara ilmiah ialah penyelidikan yang teratur berdasar
fakta-fakta yang ada dan yang dapat dikumpulkan. Fakta – fakta ini disusun dan
dilihat hubungannya satu sama lain berkenaan dengan soal yang sedang
diselediki; yang dicari ialah kebenaran, dan bukan pembelaan untuk sesuatu
kemenangan pendapat sebagai biasa terdapat dalam sesuatu perdebatan politik
atau cita-cita. Kesimpulan berdasar fakta-fakta dengan mempergunakan logika
dan rasio yang sehat di mana hubungan yang layak dapat diperlihatkan antara
pandapat-pendapat yang bertalian, akan memberi kepada seseorang yang mencari
kebenaran. Yang tidak termasuk penyelidikan ilmiah, ialah pendapat-pendapat
para ahli tentang suatu hal, dan “kesimpulan seorang penyelidik” yang dibuat
berdasar pendapat-pendapat mereka
C. Pengaruh Penyelidikan Sosiologi Bagi Kebudayaan
Secara garis besar pengkajian sosiologi terhadap kebudayaan suatu kelompok
masyarakat memiliki pengaruh yang sangat menguntungkan, yang kebanyakan dan
penyelidikan maupun penelitian itu memiliki beberapa keuntungan antara lain sebagai
berikut :
a. Penjajangan (eksploratif)
Penjajangan (eksploratif) yaitu berguna untuk mencari-mencari kemungkinan
berbaik dalam memecahkan problem sosial sehingga sifatnya masih mencoba dan
terbuka
b. Deskriptif
Deskriptif yaitu berguna untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial
tertentu
c. Eksplanatori
Eksplanatori yaitu berguna untuk menjelaskan sebab-sebab yang
melatarbelakangi suatu keadaan sosial tertentu
d. Evaluatif
Evaluatif yaitu berguna untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang ditetapkan
pada awal program sudah tercapai.
e. Prediktif
Prediktif yaitu penelitian sosial berguna untuk meramalkan kejadian atau
fenomena sosial tertentu yang akan terjadi
Sedangkan tingkat kemajuan yang ditimbulkan hampir tidak ditemukan. Hal ini
disebabkan oleh telah matangnya rencana penyelidikan yang akan dilakukan,
sehingga hasil yang didapat memuaskan dan saling menguntungkan satu sama lain.