resume macam mutasi

4
1 RESUME MACAM-MACAM MUTASI DAN MUTASI YANG ACAK Berbagai penggolongan mutasi didasarkan atas berbagai hal antara lain macam sel yang mengalaminya, lingkup kejadian, jelas atau tidak jelas, sebab mutasi, dll. MUTASI SOMATIK DAN MUTASI GERM Berdasarkan sel yang mengalami mutasi, mutasi digolongkan menjadi mutasi somatik dan mutasi germinal/ mutasi garis benih/ mutasi gametik (Gardner, dkk, 1991). Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi di sel-sel somatik. Mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi di sel-sel germ (gardner, dkk, 1991). Mutasi somatik dan germinal dapat diwariskan baik secara seksual dan aseksual pada tumbuhan dikotil (kecuali pada manusia mutasi somatis tidak diwariskan). Contoh Mutasi somatik terjadi pada tunas tanaman jeruk yang terus berkembang menjadi cabang tanaman jeruk yang akan menghasilkan buah dan biji (pada germ). Dari sini terlihat bahwa akibat mutasi somatik pada sel tunas dapat diwariskan secara aseksual kepada generasi- generasi sel berikutnya hingga sampai ke sel germ. Jika sudah terwariskan pada sel germ gen mutan tersebut dapat diwariskan ke generasi berikuttnta melalui reproduksi seksual. Bila cabang yang mengalami mutasi dicangkokkan maka hasilnya mewarisi gen mutan tersebut. Pada mutasi germinal, akibat mutasi yang dominan dapat segera terekspresi pada turunan. Jika bersifat resesif, efek mutasinya tidak terdeteksi karena kondisi heterozigot. Jika mutasi germinal terjadi pada sebuah sel gamet, maka satu turunan saja yang dapat mewarisi gen mutan itu bila gamet itu terlibat fertilisasi,

Upload: yoananda

Post on 25-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

mutasi

TRANSCRIPT

Page 1: RESUME Macam Mutasi

1

RESUME

MACAM-MACAM MUTASI DAN MUTASI YANG ACAK

Berbagai penggolongan mutasi didasarkan atas berbagai hal antara lain macam sel yang mengalaminya, lingkup kejadian, jelas atau tidak jelas, sebab mutasi, dll.

MUTASI SOMATIK DAN MUTASI GERM

Berdasarkan sel yang mengalami mutasi, mutasi digolongkan menjadi mutasi somatik dan mutasi germinal/ mutasi garis benih/ mutasi gametik (Gardner, dkk, 1991). Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi di sel-sel somatik. Mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi di sel-sel germ (gardner, dkk, 1991).

Mutasi somatik dan germinal dapat diwariskan baik secara seksual dan aseksual pada tumbuhan dikotil (kecuali pada manusia mutasi somatis tidak diwariskan). Contoh Mutasi somatik terjadi pada tunas tanaman jeruk yang terus berkembang menjadi cabang tanaman jeruk yang akan menghasilkan buah dan biji (pada germ). Dari sini terlihat bahwa akibat mutasi somatik pada sel tunas dapat diwariskan secara aseksual kepada generasi-generasi sel berikutnya hingga sampai ke sel germ. Jika sudah terwariskan pada sel germ gen mutan tersebut dapat diwariskan ke generasi berikuttnta melalui reproduksi seksual. Bila cabang yang mengalami mutasi dicangkokkan maka hasilnya mewarisi gen mutan tersebut.

Pada mutasi germinal, akibat mutasi yang dominan dapat segera terekspresi pada turunan. Jika bersifat resesif, efek mutasinya tidak terdeteksi karena kondisi heterozigot. Jika mutasi germinal terjadi pada sebuah sel gamet, maka satu turunan saja yang dapat mewarisi gen mutan itu bila gamet itu terlibat fertilisasi, tetapi bila yang terlibat adalah salah satu spermatogonium atau oogonium, maka beberapa gamet akan mewarisi gen mutan itu, sehingga peluang pewarisan gen mutan kepada keturunannya akan semakin besar. Contoh mutasi germinal pada domba di Dover. Yaitu munculnya domba mutan berkaki pendek yang disebut Ancon breed.

MUTASI GEN DEN MUTASI KROMOSOM

Berdasarkan lingkup kejadian yang mengenainya mutasi dikelompokkan menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom, bila terjadi di lingkup gen disebut mutasi gen, bila terjadi di lingkup kromosom disebut mutasi kromosom (Russell, 1992).

Page 2: RESUME Macam Mutasi

2

Mutasi gen dapat terjadi karena perubahan urut-urutan DNA, akibat dari pergantian pasangan basa, termasuk substitusi pasangan basa atau delesi (pengurangan) pasangan basa. Macam-macam mutasi gen antara lain, mutasi transisi, mutasi transversi, mutasi nonsense, mutasi netral, mutasi diam, mutasi perubahan rangka.

Mutasi Transisi

Terjadi pergantian basa purin dengan basa purin lain atau basa pirimidin dengan pirimidin lain, atau pasangan purin-pirimidin dengan purin-pirimidin lain, juga pirimidin-purin dengan pirimidin-purin lain(Gardner, dkk, 1991). Contoh AT

GS, GS AT, TA SG, SG TA.

Mutasi Trasversi

Terjadi pergantian antara basa purin dengan basa pirimidin atau basa pirimidin dengan basa purin disebut juga sebagai suatu pergantian pasangan basa purin-pirimidindengan pasangan basa pirimidin-purin di posisi yang sama (ayala, dkk, 1984; Gardner, dkk, 1991). Contoh AT SG, GS SG, SG

TA.

Mutasi misens

Terjadi karena perubahan suatu pasangan basa (dalam gen) yang mengakibatkan terjadi perubahan satu kode genetika, misalnya terjadi perubahan pasangan basa GS AT . jika pergantian terjadi di daerah gen pengkode asam amino, maka RNA-d akan memiliki kode genetika lain pada posisi terkait (setelah transkripsi) akibatnya terjadi perubahan asam amino yang akan berdampak pada protein yang terbentuk. Contoh pad β-globin yang berakibat berubahnya terjadinya pergantian satu asam amino pada rantai β-hemoglobin. Jika gen mutan dalam keadaan homozigotmaka fenotipnya sikle-cell anemia.

Mutasi nonsense

Adala suatu pergantian pasangan basa yang berakibat terjadinya perubahan suatu kode genetik pengkode asam amino menjadi kode genetik pengkode terminasi (Russel, 1992). Suatu misal suatu kode genetika pengkode asam amino ( mis UGG) menjadi UAG; atau USA menjadi UAA juga UAA menjadi UGA. Akibat selanjutnya polipeptida yang terbentuk tidak sempurna.

Contoh:

Sebelum mutasi Sesudah mutasi

Pada gen: 3’-ASS-5’ Pada gen: 3’-ATS-5’

Page 3: RESUME Macam Mutasi

3

Pada ARN-d: 5’-UGG-3’

Mengkode Triptofan

Pada ARN-d: 5’-UAG-3’

Tidak ada asam amino

Tranlasi terhenti

Pada gen: 3’-AGT-5’

Pada ARN-d: 5’-USA-3’

Mengkode Serin

Pada gen: 3’-ATT-5’

Pada ARN-d: 5’-UAA-3’

Tidak ada asam amino

Tranlasi terhenti

Pada gen: 3’-ATT-5’

Pada ARN-d: 5’-UAA-3’

Mengkode Leusin

Pada gen: 3’-ASA-5’

Pada ARN-d: 5’-UGU-3’

Tidak ada asam amino

Tranlasi terhenti