resume frame 3d

3
Nama : Frizky Puja Rahmita NIM : 3336130387 Resume Frame 3 Dimensi (Tugas 5) A. Modelling Setelah sebelumnya menbuat frame dengan 2 dimensi maka kali ini frame tersebut dibuat menjadi 3 dimensi (rangka gedung), gedung tersebut mempunyai ketentuan yang sama, data yang kita perlukan sekarang hanyalah ketebalan plat beton dengan ketentuan sebagai berikut : Tebal plat : Lantai 1 dan 2 = 120 mm Atap = 100 mm Karena ketentuannya material, profil balok dan lain lain sama seperti portal 2D yang telah dibuat sebelumnya, maka yang kita lakukan hanya mereplikasi portal tersebut sehingga berbentuk gedung. Caranya dengan membuka file portal 2D, lalu klik Edit » Replicate. Untuk portal arah sumbu y dengan jarak 5,5 m maka yang kita isi pada kotak dialog adalah dy = 5,5 dengan Number (jumlah portal) = 2. Sedangkan untuk portal arah sumbu x dengan jarak 5 m maka yang kita isi pada kotak dialog adalah dx = 5 dengan Number = 3. Setelah itu pemodelan rangka gedung pun selesai. Selanjutnya membuat plat lantai 1, 2 dan dak atap. Dengan cara klik klik Define » Wall/Slab/Deck Sections.. » Add New Slab. Untuk lantai 1 dan 2 isikan

Upload: rochmat-fauza

Post on 05-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Resume Tugas 5 PTS Frizky PR

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Frame 3D

Nama : Frizky Puja Rahmita

NIM : 3336130387

Resume Frame 3 Dimensi (Tugas 5)

A. Modelling

Setelah sebelumnya menbuat frame dengan 2 dimensi maka kali ini frame

tersebut dibuat menjadi 3 dimensi (rangka gedung), gedung tersebut mempunyai

ketentuan yang sama, data yang kita perlukan sekarang hanyalah ketebalan plat

beton dengan ketentuan sebagai berikut :

Tebal plat : Lantai 1 dan 2 = 120 mm

Atap = 100 mm

Karena ketentuannya material, profil balok dan lain – lain sama seperti portal

2D yang telah dibuat sebelumnya, maka yang kita lakukan hanya mereplikasi

portal tersebut sehingga berbentuk gedung. Caranya dengan membuka file portal

2D, lalu klik Edit » Replicate. Untuk portal arah sumbu y dengan jarak 5,5 m maka

yang kita isi pada kotak dialog adalah dy = 5,5 dengan Number (jumlah portal) =

2. Sedangkan untuk portal arah sumbu x dengan jarak 5 m maka yang kita isi pada

kotak dialog adalah dx = 5 dengan Number = 3. Setelah itu pemodelan rangka

gedung pun selesai.

Selanjutnya membuat plat lantai 1, 2 dan dak atap. Dengan cara klik klik

Define » Wall/Slab/Deck Sections.. » Add New Slab. Untuk lantai 1 dan 2 isikan

Page 2: Resume Frame 3D

Membrane dan Bending 120 mm sedangkan untuk dak atap isikan 100 mm.

tampilan untuk aplikasi dak atap adalah sebagai berikut.

B. Pembebanan

Ada beban yang tidak perlu dimasukkan lagi karena sudah teraplikasi dengan

sendirinya, yakni beban sendiri plat beton dan beban titik. Maka dari itu peng-

inputan beban nya sebagai berikut :

Beban luasan plat lantai 2 dan 3

Keramik t = 0,5 cm = 0,005 x 2400 = 12

Spesi t = 2 cm = 0,02 x 2100 = 42

Pasir t = 5 cm = 0,05 x 1600 = 80 +

Beban mati total (Qd) = 1,34 kN/m

Beban hidup (Ql) = 2,5 kN/m

2WD = (Qd x a) x 2 = (422 x 2,5 m) x 2= 2110 Kg/m = 21,1 kN/m

2WL = (Ql x a) x 2 = (250 x 2,5 m) x 2 = 1250 Kg/m = 12,5 kN/m

Beban luasan dak atap

Waterproofing t = 1 cm = 0,01 x 2200 = 22 +

Beban mati total (Qd) = 2,2 kN/m

Beban hidup (Ql) = 1 kN/m

2WD = (Qd x a) x 2 = (262 x 2,5 m) x 2= 1310 Kg/m = 13,1 kN/m

2WL = (Ql x a) x 2 = (100 x 2,5 m) x 2 = 500 Kg/m = 5 kN/m

Pengimputan beban menggunakan tool – tool Assign » Shell/Area Loads »

Uniform. Untuk kombinasi dihapus.

Page 3: Resume Frame 3D

C. Output

Untuk mengecek / membandingkan pembebanan apakah sama seperti

perhitungan manual metode beban amplop, klik Display » Show Loads »

Frame/Line.

Untuk beban mati pada portal B

Dari gambar diatas, terlihat bahwa beban yang teraplikasi sama dengan

beban yang dihitung manual dengan metode amplop.

Untuk segi keamanan :

Terlihat bahwa indikator warna menunjukkan warna ungu, maka struktur ini

aman.