resume csl diare

2
Nama : Yustiantica N.I Nama Tutor : Dr.dr.Tjahaja Haerani S, Msc.Sp.ParK NIM: 20122730154 Kelompok : 11 DIARE Diare ialah peningkatan frekuensi gerakan-gerakan usus atau pengurangan bentuk tinja. Saat diare biasanya bentuk feses akan lebih lembut dan berair, hal ini dapat disebabkan karena addanya virus dan bakteri yang menyebabkan sekresi cairan yang meningkat dengan menyerang dan membuat radang lapisan usus kecil. Peradang usus ini dari bakteri/ileitis/colitis dapat meningkatkan kecepatan makanan yang lewat ke usus dan mengurangi waktu penyerap air sehingga tinja menjadi cair. Diare dibedakan menjadi dua yaitu diare akut dan diare kronis. Diare akut dapat disebabkan oleh infeksi virus, viral gastroentritis, keracunan makanan, diare wistawan, bacterial enterocolitis, dan parasit. Biasanya diare akut berlangsung dalam beberapa hari hingga 1 minggu. Diare kronis dapat disebabkan oleh Irritable bowel syndrome, penyakit infeksius, tumbuhnya bakteri di usus halus, post-infectious, Inflammatory bowel disease, malabsorbsi karbohidrat dan lemak, serta penyalahgunaan obat. Biasanya diare kronis berlangsung lebih dari 3 minggu. Diare yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi ketika kehilangan cairan-cairan dan elektrolit-elektrolit dari dalam tubuh. Pasien dengan dehidrasi yang parah dapat menyebabkan orthostatic hypotension dengan syncope (pingsan waktu berdiri yang disebabkan volume darah berkurang), hasil urin berkurang, lemah, shock,gagal ginjal, kebingungan, acidosis (terlalu banyak asam dalam darah), dan koma. Penderita dehidrasi bisa diobati dengan memberikan Oral Rehydration Solutions (ORS) yaitu cairan-cairan yang banyak mengandung glukosa, dan

Upload: chacha-yustiantica

Post on 13-Feb-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Resumme csl sistem LS/IT teks diare, SOUL SPEAKING

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Csl DIARE

Nama : Yustiantica N.I Nama Tutor : Dr.dr.Tjahaja Haerani S, Msc.Sp.ParKNIM: 20122730154 Kelompok : 11

DIARE

Diare ialah peningkatan frekuensi gerakan-gerakan usus atau pengurangan bentuk tinja. Saat

diare biasanya bentuk feses akan lebih lembut dan berair, hal ini dapat disebabkan karena addanya

virus dan bakteri yang menyebabkan sekresi cairan yang meningkat dengan menyerang dan membuat

radang lapisan usus kecil. Peradang usus ini dari bakteri/ileitis/colitis dapat meningkatkan kecepatan

makanan yang lewat ke usus dan mengurangi waktu penyerap air sehingga tinja menjadi cair.

Diare dibedakan menjadi dua yaitu diare akut dan diare kronis. Diare akut dapat disebabkan

oleh infeksi virus, viral gastroentritis, keracunan makanan, diare wistawan, bacterial enterocolitis, dan

parasit. Biasanya diare akut berlangsung dalam beberapa hari hingga 1 minggu. Diare kronis dapat

disebabkan oleh Irritable bowel syndrome, penyakit infeksius, tumbuhnya bakteri di usus halus, post-

infectious, Inflammatory bowel disease, malabsorbsi karbohidrat dan lemak, serta penyalahgunaan

obat. Biasanya diare kronis berlangsung lebih dari 3 minggu. Diare yang berkepanjangan dapat

mengakibatkan terjadinya dehidrasi.

Dehidrasi adalah kondisi ketika kehilangan cairan-cairan dan elektrolit-elektrolit dari dalam

tubuh. Pasien dengan dehidrasi yang parah dapat menyebabkan orthostatic hypotension dengan

syncope (pingsan waktu berdiri yang disebabkan volume darah berkurang), hasil urin berkurang,

lemah, shock,gagal ginjal, kebingungan, acidosis (terlalu banyak asam dalam darah), dan koma.

Penderita dehidrasi bisa diobati dengan memberikan Oral Rehydration Solutions (ORS) yaitu

cairan-cairan yang banyak mengandung glukosa, dan elektrolit(sodium, potassium, chloride, dan

citrate atau bicarbonate). Biasanya terdapat pada produk Pedialyte, Rehydralyte, Infalyte, dan Resol.

Sedangkan untuk mengobati diare kita dapat menggunakan Absorbents yang merupakan

senyawa yang dapat menyerap air di dalam usus kecil dan usus besar serta memungkinkan juga dapat

mengikat zat-zat beracun yg dihasilkan bakteri. Absorbents utama ada 2 yaitu Attapulgite dan

Polycarbophil, Absorbents diminum secara oral. Lalu kita juga dapat menggunakan obat-obat Anti-

motility untuk mengatasi diare, obat ini adalah obat-obat yang dapat mengendurkan otot-otot dari

usus atau usus besar. Pengenduran otot akan mengakibatkan lebih banyak waktu untuk air diserap dari

usus kecil dan usus besar sehingga dapat mengurangi kandungan air pada feses, serta dapat mengobati

kejang perut yang disebabkan karna otot usus yang tegang. Contoh obat Anti-motility adalah

Loperamide (Imodium) dan Diphenoxylate (Lomotil).

Kesimpulannya bahwa diare itu tidak boleh dianggap remeh, hal ini dikarenakan diare bersifat

berbahaya,oleh karena itu, lebih baik jika diare sudah lebih dari 2 x 24 jam disertai demam tinggi, dan

dehidrasi yang sedang atau parah maka segeralah si penderita dibawa kedokter agar segera

mendapatkan pertolongan pertama. Namun jika diarenya ringan kita bisa memberikan ramuan yang

tradisional seperti daun jambu biji atau obat diare yang aman dikonsumsi.