resume buku karakteristik akuntansi manajemen

10
RESUME BUKU KARAKTERISTIK AKUNTANSI MANAJEMEN TUGAS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN DOSEN OLEH : ROBBY AWALLUDIN NIM : B.231.09.0038 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2010 Page 1 of 10

Upload: robby-redlycious

Post on 24-Jun-2015

1.299 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Tugas meresume buku u/ mata kuliah AKUNTANSI MANAJEMEN

TRANSCRIPT

Page 1: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

RESUME BUKU

KARAKTERISTIK AKUNTANSI MANAJEMEN

TUGAS MATA KULIAH

AKUNTANSI MANAJEMEN

DOSEN

OLEH : ROBBY AWALLUDIN

NIM : B.231.09.0038

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2010

Page 1 of 7

Page 2: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Sistem informasi akuntansi manajemen (management accounting information system) adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan (input) dan memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Proses (pengolahan) adalah inti dari sebuah sistem informasi akuntansi manajemen dan digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang mempunyai tujuan suatu sistem. Suatu proses dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan (colecting), pengukuran (measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan (reporting), dan pengelolaan (managing) informasi.

Akuntansi manajemen adalah sistem akuntansi, yakni jenis yang informasi yang dihasilkannya ditujukan kepada pihak-pihak internal organisasi, seperti manager keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi (Rudianto tanpa tahun:7).

Berikut ini adalah tujuan utama dai sistem akuntansi manajemen:

1) Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan biaya jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

2) Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian.

3) Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

B. Proses Manajemen

Proses manajemen menjelaskan fungsi yang diemban oleh manajer dan pekerja yang diberdayakan. Pemberdayaan pekerja dalam proses manajemen artinya memberi mereka keleluasaan yang lebih besar dalam pengoprasian pabrik (memberi wewenang kepada personil oprasional untuk merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan tanpa otorisasi dari manajer madya/manajer puncak). Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

PerencanaanPerencanaan (planing) mensyaratkan penentuan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

PengendalianPengendalian (controlling) berupa aktivitas manajerial dalam memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan perbaikan yang dibutuhkan. Pengendalian dicapai dengan menggunakan umpan balik (feedback). Umpan balik (feedback) adalah informasi yang digunakan untuk mengevaluasi/memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan suatu rencana.

Page 2 of 7

Page 3: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

Pengambilan KeputusanPengambilan keputusan (decision making) adalah proses pemilihan di antara beberapa alternatif. Fungsi manejerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian.

C. Akuntasi Manajemen dan Akuntansi KeuanganAda dua subsistem utama dalam sistem informasi akuntansi yaitu sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan.Sistem informasi akuntansi keuangan (financial accounting information system) disebut juga akuntansi eksternal, berhubungan terutama dengan penediaan keluaran bagi pengguna eksternal. Sistem akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna internal, seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Jadi, akuntansi manajemen disebut juga akuntansi internal. Akuntansi manajemen mengidetifikasikan, mengumpulkan, mengukur, mengklarifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan.Perbandingan antara Akuntansi Manajemen dan Keuangan:

Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan

Fokus: Internal Fokus: Eksternal

Tidak mengikuti aturanMengikuti aturan tertentu

Informasi keuangan dan non keuangan; dapat bersifat subjektif Informasi keuangan bersifat objektif

Penekanan pada masa yang akan datangOrientasi historis

Evaluasi internal dan keputusan didasarkan atas informasi yang sangat terinci

Informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan

Sangat luas dan multidisiplinLebih spesifik

D. Pengidentifikasian dan penjelasan berbagai tema baru akuntansi manajemenPerkembangan lingkungan ekonomi yang semakin pesat menuntut adanya perkembangan terhadap praktek-praktek dalam akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Berikut ini adalah beberapa penjelasan daribeberapa faktor kunci yang mempengaruhi perubahan dalam akuntansi manajemen:

Orientasi kepada pelanggan

Page 3 of 7

Page 4: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

Setiap perusahaan selalu memfokuskan perhatiannya pada penciptaan keunggulan kompetitif melalui penciptaan nilai yang lebih baik bagi pelanggannya pada tingkat biaya yang sama atau lebih rendah dari pesaingnya. Nilai pelanggan (costumer value) adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (produk total) dan apa yang pelanggan korbankan/berikan. Produk total (total product) adalah manfaat baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang diterima pelanggan dari membeli suatu produk. Pengorbanan pelanggan adalah biaya yang dikeluarkan untukmembeli produk, waktu, dan usaha yang dikeluarkan untuk mencari dan mempelajari penggunaan produk dan biaya pascapembelian (postpurchase cost) yaitu biaya penggunaan, perawatan, dan pelepasan produk tersebut.Fokus pada nilai pelanggan berarti bahwa sistem akuntansi manajemen harus memberikan informasi mengenai realisasi dan pengorbanan. Pengumpulan informasi tentang pengorbanan pelanggan berarti mengumpulkan informasi dari luar perusahaan. Pentingnya manajemen rantai nilai sangat penting untuk peningkatan nilai pelanggan, khususnya jika maksimasi realisasi pelanggan pada biaya serendah mungkin (bagi perusahaan) menjadi tujuan. Rantai nilai (value chain) adalah kumpulan aktifitas yang dibutuhkan untuk merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk serta jasa kepada para pelanggannnya.

Prespektif Lintas FungsionalAkuntan manajemen harus memahami fungsi-fungsi bisnis, dari manufaktur ke pemasaran ke distribusi hingga pelayanan konsumen. Seseorang yang mengerti tentang berbagai macam definisi biaya produk, yang memahami tentang pergeseran definisi biaya dari jangka pendek ke jangka panjang, dapat menjadi tidak terhingga nilainya dalam penentuan informasi apa yang relevan dalam pengambilan keputusan.Ketika pendekatan rantai nilai digunakan dan nilai pelanggan diutamakan, fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan; suatu keputusan yang mempengaruhi satu keputusan akan mempengaruhi keputusan lainya.

Persaingan GlobalPerkembangan teknologi yang cepat telah menciptakan suatu pasar global bagi perusahaan manufaktur dan jasa. Beberapa waktu yang lalu, perusahaan di luar negri bukan merupakan pesaing karena pasar dipisahkan oleh letak geografis. Sekarang, mobil yang diproduksi di Jepang, dikirim ke Amerika Serikat dalam jangka waktu dua minggu. Bankir investasi dan konsultan manajemen dapat berkomunikasi dengan kantor di luar negri dalam sekejap. Meningkatnya persaingan global telah menciptakan kebutuhan akan informasi akuntansi yang baik.

Manajemen Mutu TotalPerbaikan berkelanjutan merupakan sifat dasar bagi pengembangan proses manufaktur yang baik. Untuk bertahan dalam persaingan global ini keunggulan manufaktur adalah kunciannya. Filosofi dari manajemen mutu total (total quality management-TQM) adalah perusahaan berusaha

Page 4 of 7

Page 5: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk sempurna (zero-defect), dan menggantikan “prisip mutu” yang dapat diterima di masa lalu.

Waktu sebagai Unsur KompetitifUnsur penting dari semua tahap rantai nilai adalah waktu. Sebagai contohnya, perusahaan bertaraf dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus desain, implementasi, dan produksi. Perusahaan itu mengirim produk atau jasanya dengan cepat melalui penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah (waktu yang tidak bermanfaat), waktu yang tidak berguna bagi pelanggan (misalnya waktu yang dibutuhkan untuk memuat produk ke kapal).

Kemajuan Teknologi InformasiAda dua kemajuan yang signifikan berhubungan dengan teknologi informasi. Yang pertama erat kaitannya dengan manufaktur yang terintregasi dengan komputer (computer-integrated manufacturing=CIM). Dengan penggunaan komputer, sejumlah besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada manager dengan segera, bahkan apa yang sedang terjadi di bagian produksi dapat diketahui dalam sekejap.Yang kedua menyediakan alat-alat yang dibutuhkan: ketersediaan komputer personal (PC), software kertas kerja, dan paket-paket grafis. PC berfungsi sebagai penghubung komunikasi ke sistem informasi perusahaan, kertas kerja serta program grafik memberikan manajer kemampuan analitis untuk menggunakan informasi tersebut.

Kemajuan Lingkungan ManufakturKemajuan dibidang teknologi dan proses produksi berdampak dramatis terhadap lingkungan manufaktur. Perubahan ini berdampak pada sistem kalkulasi biaya produksi (product-costing system), sistem pengendalian (control system), perilaku dan daya lacak biaya, penganggaran modal, dan banyak praktek akuntansi manajemen lainnya.

Manufaktur Just-In-TimeSistem manufaktur tradisional (Push-trough system) artinya produksi “diteruskan” oleh sistem dan usaha-usaha selanjutnya dilakukan untuk menjual sebanyak mungkin unit yang diproduksi. Sistem tarikan permintaan (demand pull) seperti Just-In-Time adalah sistem yang memproduksi barang hanya ketika produk dibutuhkan dan hanya dalam jumlah yang diminta konsumen.

CIM (Computer –Integrated Manufacturing)Otomasi dalam lingkungan manufaktur membuat perusahaan mengurangi persediaan, meningkatkan kapasitas produktifitas, memperbaiki mutu dan pelayanan, mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan keluaran (output). Dengan demikian, otomasi dapat menghasilkan keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan.

Pertumbuhan dan Deregulasi dalam Industri Jasa

Page 5 of 7

Page 6: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

Dalam era deregulasi, banyak isu yang dihadapi industri manufaktur mulai muncul pada sektor jasa : kualitas, produktifitas ,efesiensi biaya, kepuasan pelanggan, dan persaingan berdasrkan waktu.

Manajemen Berdasarkan-AktifitasManajemen Berdasarkan Aktifitas (ABM) adalah suatu sistem yang luas, pendekatan terintergrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktifitas dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan keuntungan.

E. KesimpulanPerbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen:Perbedaan dapat dilihat dari sudut :

1. Dasar Pencatatan 2. Fokus Informasi 3. Lingkup informasi 4. Sifat laporan yang dihasilkan 5. Keterlibatan dalam perilaku manusia 6. Disiplin sumber yang melandasi

Kesamaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan :1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan

besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen 2. Sama-sama menggunakan informasi operasi yang sama

Akuntansi manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.

Page 6 of 7

Page 7: RESUME BUKU Karakteristik Akuntansi Manajemen

DAFTAR PUSTAKA

Hansen, Don.R , Maryanne M. Mowen.1997.Akuntansi Manajemen.Terjemahan Ancella A. Hermawan.1999.Jakarta: Erlangga.

Page 7 of 7