restorasi komposit untuk lesi d5

Upload: agista-astiyanto-putri

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Restorasi Komposit Untuk Lesi d5

    1/5

    RESTORASI KOMPOSIT UNTUK LESI D5

    Lesi D5 merupakan lesi karies yang mengenai dentin dalam yang hamper mencapai

    kamar pulpa. Indikasi perawatan lesi D5 untuk direstorasi menggunakan resin komposit dapat

    dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan terlebih dahulu melakukan perawatan pulp

    capping ataupun menggunakan teknik restorasi laminasi (restorasi sandwich).

    1. Pulp appingPulp capping adalah aplikasi selapis atau lebih material pelindung atau bahan untuk perawatan

    diatas selapis tipis dentin yang menutupi kamar pulpa atau pulpa yang terbuka ketika

     preparasi, misalnya kalsium hidroksida yang akan merangsang pembentukan dentin reparati!e.

    "dapun tu#uan pulp capping adalah untuk menghilangkan iritasi ke #aringan pulpa

    dan melindungi pulpa sehingga #aringan pulpa dapat mempertahankan !italitasnya.

    Dengan demikian terbukanya #aringan pulpa dapat terhindarkan.

    Pulp capping yang digunakan untuk perawatan lesi D5 adalah #enis pulp capping indirect.

    Indirect Pulp apping adalah perawatan pada pulpa yang masih tertutup lapisan

    dentin tipis karena karies yang dalam. Pada teknik ini obat$obatan yang digunakan tidak 

     berkontak langsung dengan pulpa.Pulp capping tidak langsung memerlukan lebih dari

    dua kali kun#ungan. Indirect pulp capping dirasa lebih memberi hasil yang diharapkan

    dari pada metode direct pulp capping. Dilakukan bila pulpa belum terbuka, tapi atap

     pulpa sudah sangat tipis sekali, yaitu pada karies pro%unda.

    "gar perawatan ini berhasil #aringan pulpa harus !ital dan bebas dari in%lamasi.

    &iasanya atap kamar pulpa akan terbuka saat dilakukan ekska!asi. "pabila hal ini ter#adi

  • 8/18/2019 Restorasi Komposit Untuk Lesi d5

    2/5

    maka tindakan selan#utnya adalah dilakukan direct pulp capping atau tindakan yang lebih

    radikal lagi yaitu amputasi pulpa (Pulpotomi).

    'ahapan perawatan yang dilakukan adalah sebagai berikut

    Pada un#ungan Pertama

    1. aries dibuang dengan ekska!ator atau round bur (bur bulat) kecepatan rendah , lalu

    lakukan ekska!asi sampai dasar pulpa, hilangkan dentin lunak sebanyak mungkin tanpa

    membuka kamar pulpa. *aringan karies yang paling dalam dibiarkan.

    +. a!itas disterilkan dengan air calyl atau obat lain yang tidak caustik. -indari

     penggunaan alkohol, karena dapat memicu ter#adinya dehidrasi cairan tubulus dentin.

    . "plikasi preparat alsium hidroksida a(/-)+ kemudian dilapisi 0inc /kside ugenol

    (0/) yang diletakkan didasar ka!itas kemudian dilapisi semen %os%at dan akhirnya

    tambalan sementara.

    2. Perawatan dilan#utkan 1$+ minggu kemudian.

    Pada un#ungan edua

    "pabila tidak ada keluhan, dilakukan penambalan tetap.

  • 8/18/2019 Restorasi Komposit Untuk Lesi d5

    3/5

    +. 3estorasi laminasi (3estorasi 4andwich)

    3estorasi laminasi merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk mengatasi keadaan

    klinis yang sulit diatasi dengan hanya menggunakan resin komposit. 'eknik laminasi

    menggunakan glass$ionomer, yang digunakan sebagai basis yang berikatan dengan dentin,

    digabung dengan resin komposit, yang lebih kuat menahan daya kunyah, melindungi kamar 

     pulpa, tahan terhadap abrasi, dan memiliki nilai estetika yang #auh lebih baik.

    eadaan klinis yang kompromis untuk dibuatkan restorasi direk dengan bahan resin

    komposit merupakan indikasi pembuatan restorasi laminasi. ontohnya pada ka!itas kelas II

    dan kelas yang dinding gingi!anya terletak di bawah dentinoenamel #unction (D*).

    Pertimbangan ekonomis #uga men#adi alasan pemilihan teknik restorasi laminasi. endala

    ekonomis untuk pembutan restorasi indirek men#adi pertimbangan untuk pembuatan restorasi

  • 8/18/2019 Restorasi Komposit Untuk Lesi d5

    4/5

    laminasi. 'eknik ini #uga memungkinkan pengurangan pemakaian resin komposit, sehingga

     biaya dapat ditekan.

    &erikut tahapan metode restorasi laminasi

     A. Tissue Management untuk mengontrol cairan gusi dan6atau menghentikan perdarahan. B. Liner kalsium hidroksida digunakan apabila terlihat keadaan kamar pulpa yang hampir 

    terbuka dengan perkiraan dentin yang menutupinya hanya sekitar 1 mm atau kurang.

    7alaupun demikian, dia tidak boleh menutupi daerah yang besar yang dapat mengganggu

    ikatan (bonding) glass ionomer. 4etelah ka!itas dipreparasi kemudian tepi email dibe!el.

    C.  "plikasi 8I sebagai basis

    $ a!itas dibersihkan dan kemudian dikeringkan. "plikasikan asam polialkenoat 19:

     pada dentin sebagai kondisioner selama 19$15 detik, kemudian dibilas dengan air dan

    dikeringkan.

    $ 8I disiapkan dan diaplikasikan ke dalam ka!itas menggunakan spuit aplikator agar 

    ka!itas benar$benar terisi dengan padat.

     D. "plikasi 3esin komposit

    $ 'eknik aplikasi resin komposit dilakukan dengan cara yang biasa dilakukan, yaitu

    diawali dengan aplikasi etsa.

    $ 4eluruh permukaan 8I yang akan berkontak dengan resin komposit dan dinding$

    dinding ka!itas (dentin dan email) dietsa selama 15$+9 detik atau sesuai dengan petun#uk 

     pabrik.

    $ a!itas dibilas dengan air, tanpa tekanan, selama 1$+ menit.

    $ eringkan ka!itas dengan sponge-pellet , atau disemprot perlahan dengan chip-blower.

  • 8/18/2019 Restorasi Komposit Untuk Lesi d5

    5/5

    $ "plikasikan bonding agent  pada seluruh permukaan yang dietsa, diamkan sekitar 19

    detik agar ;at pelarutnya menguap, semprot perlahan dengan chip-blower , kemudian

    dipolimerisasi dengan penyinaran. Lakukan langkah ini sebanyak dua kali.

    $ 3esin komposit diaplikasikan selapis demi selapis (incremental) dengan ketebalan

    maksimum + mm, atau sesuai dengan petun#uk pabrik. 1(19) >2$>2>. Dalam www.cdaadc.ca6#cda6!ol$>16issue$19