respon mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang...

109
RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TERHADAP METODE DAKWAH AA GYM, M. ARIFIN ILHAM, DAN YUSUF MANSUR DI TV ONE Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) AGUS SANTOSO 1110051000067 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014M/1435H

Upload: others

Post on 11-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TERHADAP METODE DAKWAH AA GYM,

M. ARIFIN ILHAM, DAN YUSUF MANSUR DI TV ONE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

AGUS SANTOSO 1110051000067

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2014M/1435H

Page 2: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek
Page 3: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek
Page 4: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi persayaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Agustus 2014

Agus Santoso

Page 5: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

i

ABSTRAK

Agus Santoso, 1110051000067, Dosen Pembimbing: Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si Respon Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Terhadap Metode Dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur di TV One

Di era globalisasi saat ini syiar islam sudah dapat dilihat dari media televisi. Stasiun-stasiun TV berlomba-lomba menampilkan ustadz-ustadz yang berkompeten di bidang ilmu agama dengan tujuan mendapatkan rating tertinggi, contohnya TV One yang selalu menyajikan program keagamaan tiap minggu yang pematerinya diisi oleh ustadz-ustadz. Stasiun TV pada zaman sekarang hanya mementingkan dari segi komersil saja, sebaiknya para praktisi media TV harus melihat dari segi kualitas dengan menampilkan ustadz yang kompeten dan mempunyai kapasitas keilmuan yang mumpuni untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dibawakan. Ustadz-ustadz yang mengisi acara tersebut banyak menggunakan metode-metode dakwah agar dalam penyampaian pesannya efektif dan dapat diterima oleh khalayak ramai. Berdasarkan permasalahan di atas, timbul beberapa pertanyaan, yaitu: Bagaimana respon kognitif, afektif, dan konatif mahasiswa terhadap metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur? Metode apa saja yang digunakan ketika berdakwah? Apakah terdapat perbedaan respon kognitif, afektif, dan konatif diantara tiga ustadz tersebut? Metode yang digunakan penulis yaitu pendekatan kuantitatif, yakni dengan menetapkan 93 sampel dari angkatan 2011-2013 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai responden dalam penelitian. Responden dituntut untuk menonton dakwah ustadz tersebut sebelum mengisi angket. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan rumus-rumus statistik mulai dari menghitung skor rata-rata sampai menghitung chi-squarenya.

Teori yang digunakan adalah stimulus respon. Teori S-O-R adalah salah satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek langsung yang dapat mempengaruhi individu sebagai audience atau penonton. Elemen-elemen utama dari teori ini adalah pesan (stimulus), seseorang atau receiver (organism), dan efek (respon).

Berdasarkan data yang diperoleh bahwa skor tertinggi terhadap ketiga ustadz yaitu respon afektif dengan skor 4967, kemudian respon kognitif dengan skor 4303, dan terakhir respon konatif dengan skor 4208. Respon tertinggi ustadz Aa Gym yaitu respon kognitif, sedangkan respon tertinggi ustadz M. Arifin Ilham yaitu respon afektif, dan respon tertinggi ustadz Yusuf Mansur yaitu respon afektif. Berdasarkan tabulasi silang dan analisis chi-square bahwa terdapat perbedaan antara respon kognitif, afektif dan konatif mahasiswa berdasarkan skor dari masing-masing metode dakwah ustadz. Selain itu didapatkan juga bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan skor yang didapat dari mahasiswa antara metode al-hikmah, mauizatil hasanah, mujadalah, bil-lisan, tanya jawab dan bil-qalam. Kata kunci: Respon, metode dakwah, dan ustadz

Page 6: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam tiada

kata yang pantas diucapakn selain kata syukur kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan nikmat sehat, rejeki, dan sebagainya. Shalawat serta salam teriring

kepada baginda Rasulullah SAW yang memiliki banyak jasa kepada umat

manusia.

Kesehatan dan kelancaran yang diberikan Allah SWT merupakan

anugerah yang sangat besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

atau skripsi ini dengan penuh kesabaran, kekuatan fisik, dan kekuatan mental

untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul Respon Mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Terhadap Metode Dakwah Aa Gym, M. Arifin

Ilham, dan Yusuf Mansur.

Pada kesempatan yang baik ini pula, penulis menyampaikan rasa hormat

dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan

serta dorongan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Dr. Suparto. M. Ed, MA, selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik, Drs. Jumroni, M. Si, selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi

dan Keuangan, dan Dr. H. Sunandar, M.A selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

2. Rachmat Baihaki, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam dan Fita Fathurokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam serta Umi Musyarofah, M.A sebagai Dosen

Page 7: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

iii

Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan

skripsi.

3. Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang

telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan

inspirasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan banyak ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

5. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan pelayanan

terhadap buku-buku untuk digunakan dalam penulisan skripsi ini.

6. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Samsudin dan Ibunda Riatun. Terima

kasih atas pengorbanan, dorongan semangat dan membiayai kuliah hingga

usai, serta do’a yang terus dipanjatkan untuk penulis, serta dukungan

moril, materil dan do’a dari kakak, Siswanto, M. Rizal M, dan Edi Susanto

7. Siti Suhaeliyah S.Kom.i, Yandri Firmansyah, Ihsan Bahrian, Choerul

Imam, Badrussalam, dan Rahmat Edi Susanto yang telah memberikan

semangat dan do’a terus menerus untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh teman-teman KPI C angkatan 2010, kelas yang berkesan dan

menyimpan banyak kenangan di dalamnya.

Berbagai macam kekurangan dalam penulisan penelitian ini, mudah-

mudahan bermanfaat bagi semuanya, khususnya bagi penulis. Akhirnya tiada satu

ucapan melainkan ucapan terima kasih penulis kepada suluruh para dosen yang

Page 8: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

iv

telah memberikan ilmunya semoga ilmu tersebut menjadi ilmu yang bermanfaat

dan barokah.

Jakarta, 10 Juli 2014

Penulis

Page 9: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................... v

DAFTAR TABEL....................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ........................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................. 6

D. Hipotesis Penelitian .................................................................. 7

E. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Respon .......................................................... 10

1. Pengertian Respon .............................................................. 10

2. Faktor Terjadinya Respon ................................................... 12

3. Macam-macam Respon ....................................................... 14

B. Ruang Lingkup Dakwah ......................................................... 17

1. Pengertian Dakwah ............................................................. 18

Page 10: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

vi

2. Subjek Dakwah ................................................................... 19

3. Objek Dakwah .................................................................... 20

4. Materi dan Media Dakwah .................................................. 20

5. Tujuan Dakwah .................................................................. 21

6. Metode Dakwah .................................................................. 22

C. Macam-macam Metode Dakwah ............................................. 23

D. Ruang Lingkup Televisi ......................................................... 29

1. Pengertian Televisi ............................................................. 29

2. Televisi Sebagai Media Dakwah ......................................... 30

E.Teori Efek Media .................................................................... 33

1. Teori Kultivasi .................................................................... 33

2. Teori Kegunaan dan Gratifikasi .......................................... 35

3. Teori Spiral Keheningan ..................................................... 36

4. Teori Ekologi Media ........................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ............................................................. 38

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 38

C. Populasi dan Sampel ............................................................... 39

D. Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 40

E. Variabel Penelitian .................................................................. 41

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................. 42

G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 44

H. Instrumen Penelitian ............................................................... 45

Page 11: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

vii

I. Uji Validitas............................................................................. 45

J. Uji Reliabilitas ......................................................................... 46

K. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................... 47

L. Teknik Analisis Data ............................................................... 47

M. Sumber Data .......................................................................... 49

N. Teknik Penulisan .................................................................... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umun Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi . 51

1. Sejarah Singkat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi................................................................................51

2. Visi dan Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ........ 52

3. Profil Jurusan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ....... 53

B. Profil Ustadz ........................................................................... 56

1. Ustadz Aa Gym .................................................................. 56

2. Ustadz M. Arifin Ilham ....................................................... 58

3. Ustadz Yusuf Mansur ......................................................... 63

C. Profil TV One ......................................................................... 65

1. Kebijakan Mutu .................................................................. 65

2. Visi dan Misi ...................................................................... 66

D. Acara Keagamaan di TV One ................................................. 66

1. Damai Indonesiaku ............................................................. 66

2. Tabligh Akbar ..................................................................... 67

Page 12: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

viii

BAB V HASIL DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Perhitungan ................................................................... 68

1. Ustadz Aa Gym .................................................................. 69

2. Ustadz M. Arifin Ilham ....................................................... 73

3. Ustadz Yusuf Mansur ......................................................... 78

B. Analisis Chi-Square dalam Mengetahui Hipotesis dan Keputusan dari Hasil Penelitian .............................................. 83

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 88

B. Saran-saran ............................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Populasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2013 ................................................................... 35

Tabel 2. Data Alokasi Proporsional Jurusan disetiap Angkatan ......................... 37

Tabel 3. Skala Likert .......................................................................................... 43

Tabel 4. Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Aa Gym .......... 63

Tabel 5. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Aa Gym ............ 64

Tabel 6. Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Aa Gym ............ 65

Tabel 7. Perbandingan Respon Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Aa Gym . 65

Tabel 8. Aspek Metode Dakwah Ustadz Aa Gym ............................................... 66

Tabel 9. Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah M. Arifin Ilham ......................................................................................... ......67

Tabel 10. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah M. Arifin Ilham ................................................................................................68

Tabel 11. Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah M. Arifin Ilham .. ............................................................................................... 69

Tabel 12. Perbandingan Respon Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah M. Arifin Ilham ...................................................................................... 70

Tabel 13. Aspek Metode Dakwah Ustadz Arifin Ilham....................................... 70

Tabel 14. Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Yusuf Mansur ................................................................................................72

Tabel 15. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Yusuf Mansur ....................................................................................... .........73

Tabel 16. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Yusuf Mansur ...................................................................................... ..........74

Tabel 17. Perbandingan Respon Mahasiswa ....................................................... 75

Tabel 18. Aspek Metode Dakwah Ustadz Yusuf Mansur .................................... 75

Page 14: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

x

Tabel 19. Perbandingan Antara Respon Kognitif, Afektif, Dan Konatif Berdasarkan Skor Ustadz ........................................................ 77

Tabel 20. Analisis Chi-Square Berdasarkan Skor Ustadz .................................... 78

Tabel 21. Perbandingan Antara Metode Dakwah Berdasarkan Skor dari Ketiga Ustadz .................................................................................... 79

Tabel 22. Analisis Chi-Square Berdasarkan Skor dari Ketiga Ustadz ................. 80

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Teori Stimulus Respon (S-O-R) ........................................................ 13

Page 15: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah merupakan suatu kegiatan yang menjadi kewajiban bagi setiap

muslim. Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yang berarti ajakan, seruan,

panggilan, undangan. Dakwah menurut Islam adalah mengajak manusia

dengan cara bijaksana kepada jalan yang sesuai dengan ajaran Tuhan, untuk

kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.1

Berdasarkan hal tersebut, setiap muslim mempunyai hak dan kewajiban

menegakkan agama Allah dan menjalankan amar ma’ruf nahi munkar serta

mengajak manusia ke jalan yang benar yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT Surat An-Nahl : 125

Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah,

dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang dapat petunjuk”.

Pada hakekatnya dakwah merupakan bagian dalam kehidupan umat

beragama, karena itu dakwah sangat penting dalam Islam, kegiatannya

menyatu dengan kehidupan manusia di dunia yang menjadi bukti adanya

1 M.Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah (Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima, 2004), h.

67

Page 16: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

2

hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama,

dan hubungan manusia dengan alam semesta. Sehingga Islam menjadi agama

dakwah dalam teori dan praktiknya yang telah dicontohkan oleh junjungan

Nabi Muhammad SAW dalam kehidupannya.2

Dakwah dapat dikatakan berhasil apabila dakwah yang dilakukan sesuai

dengan yang diharapkan, maka dari itu seorang da’i harus menyampaikan

pesan dakwahnya secara baik, efektif, dan menarik.

Metode dakwah adalah proses penyampaian atau cara-cara tertentu

yang dilakukan seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan.

Metode juga merupakan cara dakwah seorang da’i kepada mad’unya dalam

menyampaikan pesan dakwahnya. Maka dari itu dakwah harus dikemas

dengan metode yang tepat dan sesuai dengan materi yang disampaikan.

Keberhasilan dakwah itu tidak hanya ditentukan oleh seorang ulama

(da’i), namun juga kesiapan audiens (mad’u) dalam menerima pesan-pesan

dakwah. Seorang ulama dikatakan berhasil bukan dilihat dari daya tarik da’i

dalam menyampaikan dakwahnya, lebih dari itu adanya perubahan sikap dan

perilaku mad’u dalam menerapkan pesan yang diterimanya dalam kehidupan

sehari-hari.

Dakwah disampaikan bisa melalui bermacam-macam media, ini juga

yang dilakukan banyak ustadz dengan menggunakan media massa televisi

untuk menyiarkan dakwah. Dengan media ini ustadz bisa menyampaikan

pesan dakwahnya walau khalayaknya jauh dan tidak ada ditempat.

2 Thomas W Arnold, Sejarah Dakwah Islam (Jakarta: PT Bumi restu, 1985), h. 4

Page 17: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

3

Penggunaan teknologi komunikasi oleh seorang ustadz semata-mata

hanya untuk menyampaikan pesan dakwahnya. Salah satu alat komunikasi

media massa adalah “televisi”, dengan media ini masyarakat dapat

berinterkasi, mendapatkan hiburan, dan pendidikan. Selain itu ada juga

teknologi komunikasi massa yang lain seperti radio, internet dll.

Kecanggihan teknologi komunikasi saat ini dimanfaatkan oleh ustadz-

ustadz, sekarang berdakwah tidak hanya di majlis ta’lim akan tetatpi, juga

dengan memanfaatkan media seperti, media cetak (majalah, buletin,) dan

media elektronik (televisi, radio dll). Dakwah sekarang banyak dilakukan

melalui media massa seperti televisi. Hal ini dilakukan oleh Ustadz-ustadz

(Aa Gym, Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur), mereka menggunakan

bermacam-macam metode dalam penyampaiannya agar khalayak dapat

menangkap intisari dari pesan dakwah yang disampaikan.

Ketiga ustadz (Aa Gym, Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur) ini memiliki

karakteristik atau ciri khas yang selalu diingat oleh jamaahnya. Aa Gym

memiliki ciri khas dari segi isi ceramahnya yang bertemakan dengan

masalah-masalah rumah tangga, dengan tema tersebut Aa Gym digemari Ibu-

ibu, M. Arifin Ilham dikenal dengan ajakan dzikir bersama jamaah, dan

Yusuf Mansur dikenal dengan ajakan amalan sedekahnya.

Media massa televisi memang memiliki kelebihan dibanding media

massa lainnya. Karena sifatnya yang dapat mengirim pesan dengan cepat

mengudara. Televisi juga bisa menjadi alat berdakwah dengan mengirimkan

pesan-pesan dakwah yang sifatnya mengajak kebaikan. Akhir-akhir ini

Page 18: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

4

televisi mempunyai kedudukan yang vital dan banyak diminati masyarakat,

bukan hanya di negara Indonesia saja tapi juga negara-negara maju termasuk

didalamnya Amerika Serikat. 3

Di era globalisasi saat ini media televisi menjadi tren bagi ustadz-ustadz

untuk menyampaikan pesan dakwah dibarengi dengan metodenya. Ada ustadz

yang menyisipkan humor didalam dakwahnya, ada juga menggunakan

pantun-pantun dan sholawat, ini adalah sedikit cara agar khalayak tidak bosan

mendengarkan syiarnya, di samping itu yang wajib dan penting ialah inti dari

pesan dakwah yang disampaikan berhasil atau tidak.

Dari fenomena metode dakwah ustadz yang terdapat di televisi

khususnya Aa Gym, Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur, maka penulis ingin

meneliti respon Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap

metode dakwahnya. Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

dijadikan subjek karena merupakan akademisi dalam dunia dakwah, selain itu

mahasiswa juga mempunyai jenjang pendidikan yang tinggi, dan tentunya

mempunyai daya kritis terhadap suatu terhadap fenomena-fenomena yang

ada, dan juga mempunyai sikap. Ini menjadi penting untuk mengetahui

bagaimana tanggapan atau respon mahasiswa baik respon secara kognitif,

afektif, dan konatif.

Merujuk pada latar belakang diatas maka penulis ingin mengangkat

judul skripsi yang berjudul Respon Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu

3 Jalaludin Rahmat, Islam Aktual (Bandung: Mizan 1992), h. 68

Page 19: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

5

Komunikasi Terhadap Metode Dakwah Aa Gym, Arifin Ilham, dan Yusuf

Mansur di TV One.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dan sesuai dengan studi yang

akan dikaji, maka untuk mempermudah penyusunan skripsi ini penulis

membatasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta khususnya tahun akademik 2010/2011 sampai tahun

akademik 2012/2013. Sedangkan respon mahasiswa yaitu tanggapan, reaksi

dan jawaban dari metode dakwah ustadz yang meliputi respon kognitif,

respon afektif, dan respon konatif. Kemudian ustadz yang diteliti hanya tiga

orang (Aa Gym, Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur) khususnya yang

berdakwah melalui stasiun TV One.

2. Rumusan Masalah

Agar dalam pembatasannya lebih terarah dan terfokus, maka penulis

perlu membuat rumusan masalah, yang tersusun dalam kerangka pertanyaan

sebagai berikut:

a. Bagaimana respon kognitif, afektif, dan konatif mahasiswa angkatan 2011-

2013 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap metode dakwah Aa Gym, M. Arifin

Ilham, dan Yusuf Mansur di TV One?

b. Metode apa saja yang digunakan ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan

Yusuf Mansur) dalam berdakwah?

Page 20: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

6

c. Apakah terdapat perbedaan respon kognitif, afektif dan konatif mahasiswa

terhadap metode dakwah ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf

Mansur)?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana respon kognitif, afektif dan konatif

mahasiswa angkatan 2011-2013 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk mengetahui metode dakwah ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan

Yusuf Mansur) yang digunakan saat berdakwah.

c. Untuk mengetahui perbedaan respon mahasiswa angkatan 2011-2013

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta terhadap metode dakwah ustadz (Aa Gym, M. Arifin

Ilham, dan Yusuf Mansur).

2. Manfaat Penelitian

a. Segi akademis

Melalui kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi

perkembangan komunikasi, khususnya bagi mahasiswa untuk terus

mengembangkan dan memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi

pengembangan komunikasi yang aktual serta dapat menambah wawasan bagi

penulis dan khususnya para pembaca.

Page 21: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

7

b. Segi Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah

wawasan islam bagi mahasiswa, dan elemen masyarakat luas serta para

praktisi dakwah bahwa setiap muslim dapat berperan aktif dalam

mengembangkan tugas dakwah agar tercapai kemaslahatan orang banyak.

D. Hipotesis Penelitian

a. Terdapat hubungan antara skor ketiga ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham,

dan Yusuf Mansur dengan respon kognitif, afektif, dan konatif)

mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi .

b. Terdapat hubungan antara skor ketiga ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham,

dan Yusuf Mansur) dengan metode dakwah yang digunakan dalam

berdakwah.

E. Tinjauan Pustaka

Setelah penulis melihat judul yang terdapat di Fakultas Dakwah dan

komunikasi, khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terdapat banyak

keseragaman dalam teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian

respon. Hal tersebut terdapat dalam beberapa skripsi yang ditemukan, yaitu:

1. Respon Masyarakat Terhadap Metode Dakwah Kiai Cepot, yang

ditulis oleh Angga Gurnita mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2012. Meneliti tentang respon dan

menggunakan metode kuantitatif.

Page 22: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

8

2. Metode Dakwah K.H. Kozim Nurzeha, yang ditulis Muhammad

Maulana mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, tahun 2008, meneliti tentang metode dakwah yang

digunakan K.H. Kozim Nurzeha, dan menggunakan metode

kualitatif.

3. Metode Dakwah Habib Hasan bin Ja’far Assegaf pada Jamaah

Majlis Ta’lim Nurul Mustofa di Jaakarta Selatan, yang ditulis

Sopyan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

tahun 2009, meneliti tentang metode dakwah yang Habib Hasan bin

Ja’far Assegaf, dan menggunakan metode kualitatif.

Adapun perbedaan penulisan skripsi dengan diatas yaitu penulis

meneliti tiga ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur) yang

akan diteliti kemudian akan dicari metode dakwah yang digunakan saat

berdakwah.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan ini, penulis akan membahas lima bab, yang masing-

masing Bab terdiri dari beberapa Sub Bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Membahas Latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis

penelitian, tinjauan pustaka, serta sistematika penulisan.

Page 23: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

9

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Ruang lingkup respon, ruang lingkup

dakwah, macam-macam metode dakwah, ruang lingkup televisi, dan teori

efek media.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Terdiri dari pendekatan

penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel,

variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, teknik

pengumpulan data, instrumen penelitian, uji validitas, uji reliabilitas, hasi uji

validitas dan reliabilitas, teknik analisis data, sumber data dan teknik

penulisan

BAB IV GAMBARAN UMUM. Menjelaskan tentang sejarah singkat

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Profil Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur, sejarah singkat TV One,

Acara keagamaan di TV One

BAB V TEMUAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Terdiri

dari respon kognitif, respon afektif, respon konatif terhadap metode dakwah

Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur

BAB VI PENUTUP. Tentang kesimpulan dan saran-saran. Pada bagian

terakhir ini, peneliti akan membaginya pada kesimpulan dari peneliti dan

hasil penelitian serta saran-saran untuk berbagai pihak yang terkait dalam

penelitian ini.

Page 24: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

10

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Respon

1. Pengertian Respon

Dalam kamus besar ilmu pengetahuan disebutkan bahwa respon adalah

reaksi psikologis metabolis terhadap tibanya suatu rangsangan yang ada,

bersifat otomatis seperti refleks dan reaksi emosional langsung ada pula yang

bersifat terkendali. 1 Menurut Poerwadinata respon dapat diartikan sebagai

tanggapan, reaksi, dan jawaban.2 Respon akan muncul dari penerimaan pesan

setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi.

Menurut Ahmad Soebandi mengatakan respon dengan istilah umpan

balik (feed back) yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam

menentukan baik tidaknya suatu komunikasi. Dengan adanya respon yang

disampaikan oleh objek dakwah kepada subjek dakwah atau dari komunikan

kepada komunikator, akan meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah

proses dakwah dan komunikasi.3

Sedangkan menurut Jalaludin Rakhmat dalam bukunya psikologi

komunikasi respon adalah suatu kegiatan dari organisme itu, bukanlah suatu

gerakan yang positif, setiap jenis kegiatan yang ditimbukan oleh suatu

perangsang dapat juga disebut respon. Respon secara umum atau tanggapan

1 Save D. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (Jakarta: Lembaga Pengkajian Dan

Kebudayaan Nusantara, 1997), h. 964 2 Poerwadinata, Psikologi Komunikasi, (Jakarta:UT, 1997), h. 43 3 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial (Jakarta: Bulan Bintang, 1982) cet ke-2, h. 50

Page 25: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

11

dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat dari pengamatan.

Adapun hal ini yang dimaksud dengan tanggapan adalah pengalaman tentang

subjek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan, lalu respon terbagi menjadi

tiga bagian, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Penjelasannya adalah sebagai

berikut:

a. Respon kognitif berkaitan dengan pengetahuan, kecerdasan dan informasi

seorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya perubahan

terhadap apa yang dipahami dan dipersiapkan oleh khalayak.

b. Respon afektif berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai seseorang

terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada perubahan pada apa yang

disenangi khalayak terhadap sesuatu.

c. Respon konatif berhubungan dengan perilaku nyata meliputi tindakan,

kegiatan atau kebiasaan berperilaku.4

Dapat diambil kesimpulan bahwa respon ini terbentuk dari proses

rangsangan atau pemberian aksi atau sebab yang berujung pada hasil reaksi

dan akibat dari proses rangsangan tersebut. Mengenai bentuk respon, dapat

dilihat dari dalam kamus besar ilmu pengetahuan menyebutkan bahwa

respon adalah reaksi psikologis metabolik terhadap tibanya suatu rangsang.

Ada yang bersifat refleksi dan reaksi emosional langsung, ada pula yang

bersifat terkendali.

4 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

1991), h. 128

Page 26: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

12

Dalam proses dakwah, respon akan terjadi pada para mad’u (objek

dakwah). Dakwah yang disampaikan oleh seorang da’i dengan metode

ceramah tertentu akan menimbulkan reaksi bermacam-macam pada mad’u.

Reaksi yang terjadi pada mad’u ini disebut respon. Respon dapat bersifat

positif dan bersifat negatif.

2. Faktor Terbentuknya Respon

Secara umum respon terjadi karena adanya stimulus, yaitu berupa

suasana kejiwaan rohaniah dan keadaan fungsi jasmaniah, serta

lingkungan sekitar seseorang. Umpan balik sebagai respon mempunyai

volume yang tidak terbatas dan lewat saluran pada komunikasi

interpersonal, tidak demikian pada pada komunikasi massa, umpan balik

sebagai respon boleh dikatakan hanyalah zero f e edback, dari sini jelas

bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang satu arah, tetapi berbeda

dengan komunikasi interpersonal pengaruh umpan balik peneguhan ini tidak

terjadi pada situasi komunikasi tertentu secara serentak.

Dalam sistem komunikasi interpersonal sikap berfungsi sebagai

suvermekanisme, sedangkan dalam sistem komunikasi massa dengan

menggunakan model terpadu efek media dari De Fleur dan Ball-Rockeach

(1975), suvermekanisme terjadi karena kendala ekonomi, nilai, teknologi,

dan organisasi yang terdapat dalam sistem media. Dalam komunikasi

interpersonal orang menerima stimulus lewat seluruh alat inderanya, ia

dapat mendengar, melihat, mencium, meraba, dan merasa. Sedangkan

dalam komunikasi massa stimulus alat indera bergantung pada jenis media

Page 27: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

13

massa.5

Tanggapan yang dilakukan oleh seseorang dapat terjadi apabila

terpenuhi faktor penyebabnya, hal yang demikian perlu diketahui supaya

setiap individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik, pada

proses awalnya individu mengadakan tanggapan tidak hanya dari stimulus

yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar, tidak semua stimulus itu mendapat

respon individu, sebab individu melakukan terhadap stimulus yang ada

persesuaian atau yang menarik dirinya. Dengan demikian maka akan

ditanggapi oleh individu selain tergantung pada stimulus juga tergantung

pada keadaan individu itu sendiri, dengan kata lain stimulus akan

mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung pada dua aktor,

yaitu:

a. Faktor internal: faktor yang terdapat dalam individu manusia itu sendiri

dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani, maka seseorang yang

mengadakan tanggapan sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh

eksistensi kedua unsur tersebut. Namun apabila tergantung salah satu

unsur saja maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda

intensitasnya pada diri individu yang melakukan tanggapan atau akan

berbeda tanggapannya tersebut antara satu orang dengan orang lain.

Unsur jasmani meliputi keberadaan, keutuhan dan cara bekerjanya alat

indera, urat saraf dan bagian-bagian tertentu pada otak. Unsur-unsur

rohani dan psikologi yang meliputi keberadaan, perasaan (feeling),

5 Ibid, h. 193

Page 28: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

14

akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, ikiran, motivasi dan sebagainya.

b. Faktor eksternal: faktor yang ada pada lingkungan (faktor psikis), faktor

ini intensitas dan jenis benda perangsang atau orang menyebutnya dengan

faktor stimulus.6

3. Macam-macam Respon

Dalam ilmu komunikasi tentunya kita sudah mengenal adanya teori S-O-

R, dimana teori S-O-R ini merupakan singkatan dari Stimulus-Organism-

Respon yang pada bagian sebelumnya telah dibahas antara sikap dan

prilaku, yang keduanya merupakan bagian dari respon. Mengenai ruang

lingkup respon yang menurut stimulus respon ini, efek yang ditimbulkan

adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat

mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi

komunikan. Model teori ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Teori Stimulus Organism Response (S-O-R)

6 Bimo Walgito, Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 6

Stimulus

Organisme:

Perhatian

Pengertian

penerimaan

Response (Perubahan Sikap)

Page 29: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

15

Gambar di atas tadi menunjukan bahwa pesan yang disampaikan

kepada komunikan dapat diterima dan tentunya dapat juga ditolak,

komunikasi akan berlangsung jika komunikan akan menaruh perhatian

setelah itu pengertian, lalu kemampuan komunikan menerima dan mengolah

inilah yang pada akhirnya melanjutkan ke proses berikutnya yang

kemudian melahirkan respon.7

Dalam pembahasan teori, respon tidak lepas dari proses teori

komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang

dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat dalam proses

komunikasi. Dimana komunikasi itu sendiri menampakkan jalinan sistem

yang utuh dan signifikan, sehingga proses komunikasi hanya akan berjalan

secara efektif dan efisien apabila unsur-unsur didalamnya terdapat

keteraturan.

Subjektifitas manusia berada secara bebas dalam bidang stimulus

yang mereka terima maupun yang mereka hasilkan. Titik berat perspektif ini

pada teori belajar yang memandang bahwa perilaku manusia seperti suatu

rangkaian Stimulus-Respon (S-R). Setiap orang dapat memodifikasikan

stimulus yang mereka terima (pesan dimodifikasi oleh stimulus yang

diterimanya). Perilaku manusia pertama-tama dilukiskan sebagai sesuatu

yang sederhana ini segera dimodifikasikan dengan memperbesar tekanan

pada organisme (O), perilaku manusia dari notasi itu di tulis dalam S-O-R.

Ketika ilmuan menjelaskan bahwa organisme sangat aktif sebagai

7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung:

Citra Aditya Bakti, 2003), h. 254-255

Page 30: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

16

penangkap stimulus yang dalam hal ini (O) menunjukkan adanya

pemprosesan mental penyaringan konsep yang terjadi dalam organisme

manusia.8

Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response

ini semula berasal dari psikologi, kalau kemudian menjadi teori

komunikasi, tidak mengherankan karena objek material dari psikologi dan

ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi

komponen-komponen, sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan konasi.

Dalam proses komunikasi yang berkenaan dengan sikap adalah aspek

”how” bukan ”what” atau ”why”. Dalam hal ini How Change The Attitude,

bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses perubahan sikap

tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa

benar-benar melebihi semula. Stimulus atau pesan yang disampaikan

kepada komunikan mungkin diterima atau ditolak, komunikasi akan

berlangsung jika ada perhatian dari komunikan.

Proses berikutnya komunikan mengerti kemampuan komunikan inilah

yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengelola dan

menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.9 Menurut

teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus

khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan kesesuaian antara pesan

dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah pesan

(stimulus, S), komunikan (Organism, O), dan efek (Respon, R). Dalam

8 Bimo Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar (Yogyakarta: Andi, 2002), h. 13 9 Onong, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, h. 254-256

Page 31: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

17

bentuk eksperimen, penelitian dengan model ini dilakukan Holand, model

ini juga sering disebut d engan ”Bullet Theory” (teori peluru), karena

komunikasi dianggap secara pasif menerima pesan-pesan komunikasi, bila

kita menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik, atau media

yang benar. Komunikasi dapat diarahkan dengan kehendak kita, karena

behaviorisme amat mempengaruhi model ini, efleur menyebutnya sebagai

“The Mechanistic” S-R Theory”10

Teori S-O-R adalah salah satu aliran yang mewarnai teori-teori

yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa

media massa memiliki efek langsung yang dapat mempengaruhi individu

sebagai audience penonton atau pendengar). Prinsip-prinsip stimulus

respon pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, di

mana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan demikian

seseorang dapat mengharapkan atau memperkirakan suatu kaitan erat antara

pesan-pesan media dan reaksi audience, elemen-elemen utama dari teori ini

adalah pesan (stimulus), seseorang atau receiver (organism), dan efek

(respon).

Menurut Alisuf Sabri, dari segi bentuknya tanggapan dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Tanggapan kenangan, yaitu sekedar reproduksi dari pada pengamatan-

pengamatan di masa lampau.

b. Tanggapan khayal, yaitu seolah-olah hasil baru, tetapi meskipun

10 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung, PT. Remaja

Rosdakarya, 2002), h. 62

Page 32: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

18

demikian sebenarnya tanggapan khayal itu tidak sepenuhnya baru

sifatnya. Tanggapan khayal dibentuk dengan menggunakan kesan atau

pengalaman lama, hanya saja telah disusun oleh daya khayalnya

sebagai sesuatu yang baru keadaan atau bentuknya.11

Sedangkan menurut Jalaludin Rakhmat respon dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu:

a. Respon Positif: adalah respon yang mendorong komunikatif

berikutnya.

b. Respon Negatif: adalah respon yang menghambat prilaku

komunikatif.12

B. Ruang Lingkup Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Menurut bahasa, secara etimologi dakwah berasal dari bahasa arab,

yaitu دع yang artinya memanggil (to call) mengajak (to summon) atau

menyeru (to propose). Secara terminologi kata dakwah mengandung arti

merangkul atau mengajak manusia dengan cara yang bijaksana untuk

menuju jalan yang benar sesuai dengan petunjuk Allah SWT agar

mendapatkan kesenangan, ketenangan, kenyamanan, keselamatan dan

kebahagian di dunia dan di akhirat.13

Menurut Dr.Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan

kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi yang lebih baik dan

11 Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi dan Perkembangan (Jakarata: Pedoman Ilmu

Jaya, 1993), h. 60 12 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. 191 13 Toha Yahya Umar, Ilmu Dakwah (Jakarta: Wijaya, 1998). Cet. Ke-3, h. 1

Page 33: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

19

sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Perwujudan dakwah

bukan sekedar usaha peningkatan pemahaman dalam tingkah laku dan

pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas.14

Kesimpulannya bahwa dakwah adalah sebuah ajakan untuk

menjalankan nilai-nilai agama sesuai dengan hukum syari’at yang

diajarkan oleh kanjeng nabi Muhammad SAW, dimana beban ini tidak

hanya dipikul oleh para da’i tetapi tanggung jawab ajakan ini berlaku untuk

seluruh muslim.

Tentunya dakwah yang dilakukan tidak ada sifat memaksa atau

dengan cacar kekerasan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-quran untuk

mengunakan kata-kata yang baik, dan sebagai manusia tugas dakwah

hanya sebatas untuk ajakan bukan memaksakan agar ajakan itu dapat

diterima masuk dihati mad’u (audiens).

2. Subjek Dakwah

Da’i merupakan isim fa’il dari kata da’a (دعا) yang berarti

seseorang yang mengajak manusia kepada agamanya atau madzabnya.15

Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah baik lisan, tulisan,

maupun perbuatan yang dilakukan baik secara individu, kelompok, atau

organisasi. Jadi da’i adalah orang yang menyampaikan pesan-pesan dakwah

kepada seluruh umat Islam agar tidak tersesat di dunia ini.

14 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mizan, 2001), h. 194

15 Louis Ma’luf, Munjid Fil Logoh Wa A’lam (Bairut: Darul Fikr, 1986), h. 216

Page 34: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

20

3. Objek Dakwah

Mad’u (sasaran dakwah) yaitu audiens atau orang-orang yang diseru

dan diajak untuk mengikuti ajaran agama Islam sebagai penerima dakwah.

4. Materi dan Media Dakwah

Materi dan media dakwah hal yang tidak kalah pentig dan harus di

perhatikan dalam berdakwah yaitu materi (pesan) dakwah itu sendiri. Materi

adalah isi dakwah yang akan disampaikan da’i kepada mad’u mengenai

berbagai hukum Islam, sejarah dan lain sebagainya. Materi yang akan

diberikan oleh da’i akan memperlihatkan keilmuan yang dimilikinya. Materi

yang diberikan juga harus disesuaikan dengan keadaan mad’u. Hal terpenting

dalam pemberi materi (pesan dakwah) ialah tidak boleh menyimpang dari Al-

Qur’an dan Hadits.

Selain materi media juga memiliki peranan penting dalam proses

dakwah. Media dapat diartikam juga sebagai perantara. Maka segala alat

bantu (perantara) yang digunakan oleh da’i untuk menyampaikan pesan

dakwah kepada mad’u itulah yang disebut dengan media dakwah. Saat ini

dakwah semakin berkembang, dakwah tidak hanya dari mimbar tetapi telah

mampu mengikuti perkembangan zaman. Kini dakwah dilakukan di berbagai

media, tidak hanya pada media cetak, dakwah juga dilakukan di media-media

elektronik bahkan di dunia maya (internet). Oleh karena itu, seorang dai harus

mampu memanfaatkan berbagai hal yang dapat mendukung proses dakwah

termasuk media-media yang tersedia kini.

Page 35: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

21

5. Tujuan Dakwah

Tujuan dakwah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

penyampaian dakwah tujuan dakwah dirumuskan kepada suatu

tindakandalam pelaksanaan dakwah.

Hakekat dari tujuan dakwah adalah mempertemukan kembali fitrah

manusia dengan agama agar menyadarkan manusia supaya mengakui

kebenaran islam dan mau mengamalkan ajaran Islam.16

Tujuan utama dakwah menurut Abdul Rosyad Saleh adalah nilai atau

hasil akhir yang ingin dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan tindakan

dakwah Untuk mencapai tujuan inilah maka rencana dan tindakan

dakwah harus ditunjukan dan diarahkan.17

Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa

tujuan dakwah yaitu memberikan pemaham dan penjelasan pesan-pesan

dakwah dengan dalil-dalilnya baik secara tafshli maupun ijmali berserta dalil-

dalil aqli dan naqlinya sehingga mad’u benar-benar menangkap,

memahami, dan mengerti pesan-pesan agama yang disampaikan oleh da’i,

kemudian mad’u dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-

hari.

Setelah mendapat pengetahuan dari unsur-unsur yang telah

dipaparkan di atas, untuk lebih efektif seorang da’i dalam menyampaikan

dakwahnya, perlu untuk mengetahui metode-metode yang digunakan agar

16 Nurul Baddruttamamam, Dakwah Kolaboratif Tarmidzi Taher (Jakarta: Grafindo,

2005), h. 35 17 Abdul Rosyad Saleh, Manajemen Dakwah Islam (Jakarta: PT. Bulan Bintang,

1986), h. 21

Page 36: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

22

pesan-pesan dakwah yang di kirim kepada mad’u dapat tepat sasaran

artinya materi yang disampaikan sesuai dengan kadar kemampuan mad’u.

6. Metode Dakwah

Pengertian tentang metode dakwah telah banyak diungkap oleh para

ahli. Sebagaimana yang telah banyak di sampaikan oleh para ahli, berikut

beberapa pendapat tentang metode dakwah, sebagai berikut :

a. metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang

da’i (komunikator) kepada mad’u untuk mencapai tujuan atas dasar

hikmah dan kasih sayang.18

b. Syamsul Munir Amin dalam buku yang berjudul Ilmu Dakwah,

metode dakwah adalah cara dalam menyampaikan dakwah yang di

sampaikan oleh da’i atau da’iyyah kepada mad’u yang bersifat

individu, kelompok maupun masyarakat luas agar pesan-pesan dakwah

tersebut mudah diterima.19

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa metode dakwah adalah

sebagai sebuah cara di dalam seorang da’i menyampaikan pesan-pesan

agama kepada mad’u. Sehingga dengan adanya metode da’i dapat

menentukan materi dan menyesuaikannya dengan kadar kemampuan

mad’u untuk menerima pesan-pesan dakwah yang disampaikan. Maka perlu

untuk mengetahui tentang metode-metode yang digunakan dalam dakwah.

18 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah (Jakarta : Gaya Media Pratama, 1997), h. 43 19 Syamsul Munir, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009), cet. ke-1, h. 149

Page 37: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

23

C. Macam-macam Metode Dakwah

Allah memberikan perintah dakwah dan Allah juga memberikan cara

dalam mengajak orang yang belum mau kembali pada jalan Allah.

berdasarkan ayat dan tafsir tersebut ada tiga cara yaitu metode dakwah bil

hikmah, metode mauizah hasanah dan metode dakwah mujadalah. Untuk

lebih mengerti tentang metode tersebut, berikut penjelasan dari ketiga metode

dakwah tersebut.

a. Metode Dakwah Al-Hikmah (Kebijaksanaan)

Said bin Wakif Al-Qahthani memberikan perincian tentang pengertian

hikmah, yang dituangkannya dalam kitab Al-Hikmah wa Fid Da’wah

Ilallah Ta’ala, antara lain:

Al-Hikmah menurut bahasa (lughawi) berarti, adil, ilmu, sabar,

kenabian, Alqur’an, dan injil. Ia juga berarti memperbaiki (membuat

sesuatu menjadi baik dan sesuai), dan terhindar dari kerusakan, juga

diartikan sebagai ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan

ilmu yang utama pula, atau berarti al-haq (kebenaran) yang didapat melalui

ilmu dan akal, serta pengetahuan atau ma’rifat. Al-Hikmah menurut Istilah

terjadi perbedaan penafsiran di antara para ulama, antara lain:

1. Valid (tepat) dalam perkataan dan perbuatan.

2. Mengetahui yang benar dan mengamalkannya, jadi terhadap unsur

ilmu dan amal di antaranya.

3. Wara’ dalam agama Allah.

4. Meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Page 38: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

24

5. Menjawab dengan tegas dan tepat segala permasalahan yang

diajukan kepadanya.20

Hikmah dalam bahasa arab berarti kebijaksanaan, pandai, adil lemah

lembut, kenabian, sesuatu yang mencegah kejahilan dan kerusakan,

keilmuan, dan pemaaf. Perkataan hikmah sering kali di terjemahkan dalam

pengertian bijaksana. Yaitu suatu pendekatan sedemikian rupa sehingga

pihak objek dakwah mampu melaksanakan apa yang di dakwahkan atas

kemauannya sendiri, tidak ada paksaan, konflik, maupun rasa ketakutan.21

Perkataan hikmah (kebijaksanaan) itu bukan saja ucapan mulut,

melainkan termasuk juga tindakan, perbuatan, dan keyakinan, serta

peletakan sesuatu pada tempatnya.

Dalam dunia dakwah, hikmah adalah penentu sukses tidaknya

dakwah. Dalam menghadapi mad’u yang beragam tingkat pendidikan, strata

sosial, dan latar belakang budaya, para da’i memerlukan hikmah,

sehingga ajaran islam mampu memasuki ruang hati para mad’u dengan

tepat. Oleh karena itu para da’i dituntut untuk mampu mengerti dan

memahami sekaligus memanfaatkan latar belakangnya, sehingga ide-ide yang

diterima dirasakan sebagai sesuatu yang menyejukkan kalbunya.

Dengan demikian, maka dakwah bil-hikmah ini bisa diartikan

sebagai kemampuan seorang da’i dalam melaksanakan tugas dakwahnya,

yang menyajikannya dengan berbagai strategi dan pendekatan jitu, efektif,

20 Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’i

(Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2008), h.. 240-241 21 Hamka, Tafsir Al-azhar (Jakarta : Pustaka PanjiMas, 1983), h. 321

Page 39: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

25

dan efesien karena keluasan pengetahuan dan banyaknya pengalaman

tentang dakwah. Mengetahui benar tentang waktu, tempat, dan keadaan

manusia sehingga ia dapat memilih metode yang tepat untuk menyampaikan

materi dakwahnya serta menempatkan segala sesuatu pada tempatnya

masing-masing.22

b. Metode Dakwah Mau’izhatil Hasanah (nasehat yang baik)

Menurut bahasa Al-Mau’idzatil Hasnah merupakan gabungan kata dari

Mau’idzah dan Hasnah. Berdasarkan tinjauan bahasa kata “Mau’idzah”

berasal dari bahasa arab yaitu wa’adza – ya’idzu – idzatan yang

mempunyai makna nasihat dan peringatan, sedangkan kata hasna berasal

dari hasuna – yahsunu – husnan yang berarti kebaikan.23

Mauizah Hasanah dapatlah diartikan sebagai ungkapan yang

mengandung unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran, berita gembira

yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan agar mendapat

keselamatan dunia dan akhirat.

Dari penjelasan di atas, bahwa metode mauizah hasanah ini

merupakan sebuah nasehat yang mempunyai sentuhan kedalam hati mad’u,

sehingga dengan nasehat tersebut mad’u dapat menjadi termotisivasi untuk

menjalan ketaatnya.

c. Metode Dakwah Mujadalah

Menurut bahasa, mujadalah berasal dari asal kata jaadalah-

mujaadalatan-jidaalan yang artinya berbantah, berdebat, mereka bertukar

22 Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’i, hal.241

23 Ibid, h. 134

Page 40: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

26

pendapat yang dilakukan oleh dua belah pihak secara sinergis, yang tidak

melahirkan melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima

pendapat yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang

kuat.24

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, al-

Mujadalah merupakan tukar pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara

sinergis, yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan

menerima pendapat yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan

bukti yang kuat. Antara satu dan lainnya saling menghargai dan

menghormati pendapat keduanya berpegang kepada kebenaran, dan

mengakui kebenaran pihak lain dan ikhlas menerima hukuman kebenaran

tersebut.

Apabila ada suatu perbantahan antara da’i dan mad„u, yang disebut

polemik, maka dapat diluruskan dengan bantahan yang bersumber dari Al-

Qur’an dan As-Sunnah dengan penyampaian yang baik. Sehingga mad’u

tersebut dapat menerimanya. Tujuan berdebat bukan untuk bertengkar dan

menyakiti hati lawan, tapi untuk meluruskan aqidah yang melenceng dari

aturan-aturan agama.

Setelah mengetahui metode dakwah yang terkandung dalam surat an

Nahl ayat 125, imam Nawawi menjelaskan di dalam kitabnya tentang

tiga golongan manusia yang menjadi sasaran dari tiga metode dakwah

tersebut, yaitu :

24 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, hal.89

Page 41: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

27

a. Asshabul uqul yaitu orang-orang yang mencari sebuah pengetahuan

disertai dengan bukti-bukti tentang pengetahuan tersebut,

golongan ini bisa disebut kaum intelek. Yang mereka harus

dipanggil dengan kata-kata hikmah yakni dengan menggunakan

argumentasi yang dapat diterima akal.

b. Asshabul nazhri assaliim yaitu orang-orang yang belum mencapai

tingkat kesempurnan pemikiran dan juga tidak berada pada tingkat

pengetahuan dan pemikiran yang rendah. Golongan yang kedua ini

tidak dapat diberikan pemahaman dengan menggunakan metode

hikmah dan juga tidak dapat diberikan metode dakwah dengan

mauizhah hasanah, akan tetapi golongan ini lebih tepat menggunakan

metode mujadalah.

c. Orang-orang yang belum mencari suatu pengetahuan dan juga

belum dapat menguasi pertentangan. Yaitu orang awam yang bisa

dikatakan tingkat pengetahuannya masih rendah serta belum dapat

berpikir kritis. Golongan ini masuk kedalam metode mau’izha

hasanah.

Setelah mengetahui tentang metode-metode yang digunakan pada

aktivitas dakwah, kemudian pada penerapannya dakwah tersebut

dikelompokan kedalam tiga bentuk dakwah, diantaranya yaitu:

a. Dakwah bi al-lisan

Dakwah bi al-lisan adalah penyampaian sebuah dakwah melalui lisan

Page 42: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

28

(ucapan) dengan berceramah atau berkomunikasi secara langsung antara da’i

dan mad’u. 25 Syamsul Munir di dalam bukunya berjudul Ilmu Dakwah,

menyatakan bahwa dakwah bi al-lisan adalah dakwah yang dilakukan

dengan menggunakan lisan, seperti dengan ceramah, khutbah, diskusi, dan

lain-lain. Dalam bilangan jumlah, dakwah dengan lisan ini sudah banyak

dilakukan para da’i di tengah-tengah masyarakat.26

Dari penjelasan diatas, metode dakwah bi al-lisan ini sebuah

penyampaian dakwah dengan menggunakan lisan, seperti yang kita

ketahui dan sering di saksikan melalui media elektronik seperti televisi

atau radio para da’i atau mubaligh menyampaikan pesan-pesan dakwahnya

melalui berceramah, khutbah jum’at, memberikan nasehat keagama melalui

cerita, dan lain-lain.

b. Dakwah bi al-Hal

Bentuk dakwah yang kedua ini, merupakan aktivitas dakwah yang

di sampaikan dengan mealui tindakan yang nyata disesuaikan dengan

kebutuhan mad’u. Seperti dakwah dengan membangun rumah sakit untuk

kebutuhan masyarakat sekitar yang membutuhkannya.27

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dakwah bil

hal ini, di terapkan langsung pada kondisi masyarakat yang kurang mampu.

Dengan ada penerapan langsung ini, diharapkan hati masyarakat dapat

tersentuh dan mau untuk menerima dakwah Islam.

25 Rubiyanah dan Ade Masturi, Pengantar Ilmu Dakwah (Ciputat: Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h. 42 26 Syamsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009), h. 11 27Ibid, h. 176

Page 43: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

29

Intinya dakwah bi hal ini, penyampain pesan dakwah kepada

mad’u melalui praktek, agar dengan adanya praktek langsung hati mad’u

dapat tertarik untuk menerima dakwah Islam.

c. Dakwah bi al Qolam

Dakwah bil al qolam adalah dakwah yang disampaikan melalui

bentuk tulisan dengan menerbitkan buku-buku, kitab- kitab, internet yang

mengandung dakwah penting dan efektif, serta tidak membutuhkan waktu

khusus.28

D. Ruang Lingkup Televisi

1. Pengertian Televisi

Televisi dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) ialah sistem

penyajian gambar yang disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui

angkasa, menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi

(suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas

cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar.29

Kata televisi asal dari dua suku kata, yakni tele dalam bahasa yunani

yang berarti “jarak” dan kata visi dalam bahasa lain yang berarti citra atau

gambar. Jadi televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya

dari suatu tempat yang berjarak jauh.

Televisi juga bisa disebut sebagai sebuah alat atau benda untuk

menyiarkan siaran-siaran yang membawakan suara gambar sekaligus, dari

siaran televisi itu maka penonton dapat mendengarkan dan melihat gambar-

28 Syamsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009), h. 11 29 DEPDIKBUD (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 1028

Page 44: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

30

gambar yang disajikan. Media televisi pada hakikatnya adalah media

komunikasi yang berfungsi untuk memberikan informasi, mendidik,

menghibur, dan mempengaruhi khalayyak.

2. Televisi Sebagai Media Dakwah

Dalam menghadapi era globalisasi informasi dan perkembangan

teknologi akhir-akhir ini, dunia dihadapkan kepada cepatnya perkembangan

arus informasi. Pemanfaatan alat-alat teknologi sebagai media penyampaian

informasi kepada khalayak, sepertinya tidak dapat dibendung lagi. Tetapi

sebaliknya, keberadaan teknologi canggih di era globalisasi informasi dan

komunikasi ini harus dimanfaatkan untuk penyebaran informasi dan pesan-

pesan dakwah islam.

Aktivitas dakwah islam saat ini tidak cukup dengan menggunakan

media-media tradisional, seperti ceramah dan pengajian yang masih

menggunkan media komunikasi oral atau komunikasi tutur. Penggunaan

media komunikasi modern sesuai dengan taraf perkembangan daya pikir

manusia harus dimanfaatkan sedemikian rupa, agar dakwah islam lebih

mengena sasaran.

Kata media berasal dari bahasa latin “median” yang merupakan bentuk

jamak dari medium secara etimologi yang berarti alat perantara30

Adapun yang dimaksud dengan media dakwah adalah peralatan yang

dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah kepada penerima

30 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, h. 113

Page 45: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

31

dakwimalah. 31 Contoh media dakwah pada zaman sekarang ini seperti

televisi, video, kaset rekaman, majalah dan surat kabar.

Televisi sebagai media dakwah adalah suatu penerpaan dan manfaat

hasil teknologi modern, yang mana dengan pemanfaatan hasil teknologi itu

diharapkan seluruh aktifitas dakwah daat mencapai sasaran yang lebih

optimal.32

Kemajuan pertelevisian di Indonesia menyebabkan terbukanya

kesempatan untuk menayangkan berbagai macam acara keagamaan secara

terus-menerus dan berkualitas, mulai dari kultum, talkshow hingga sinetron.

Kini program keagamaan di televisi di indonesia tidak hanya hadir pada bulan

Ramadhan saja. Jadi dengan banyaknya acara keagamaan yang berbentuk

syiar kepada khalayak di televisi, maka jelaslah televisi merupakan media

dakwah dan ladang yang subur bagi pengembangan islam, mencerdaskan

umat dan memenuhi kebutuhan umat.

Kehadiran dakwah di televisi sudah berhasil membentuk komunitas

dakwahnya sendiri secara hipotesis, dengan merujuk pada klasifikasi Denis

(1987), ada tiga kategorisasi komunikasi dakwah dalam televisi. Pertama,

Ritualized viewers yaitu para pemirsa yang sepenuhnya tertarik degan apa

saja yang bercorak islam. Dakwah di televisi merupakan bagian dari sumber

rujukan mereka dalam memahami Islam. Selain diperoleh dari pengajian-

pengajian atau buku-buku keagamaan. Para pemirsa jenis ini biasa disebut the

true believer (pemeluk teguh) atau termasuk dalam kategoro santri, hal ini

31 Ibid, h. 114 32 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983),

h. 163

Page 46: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

32

meminam istilah clifford geeterz. Bagi mereka, dakwah di televisi dapat

memperteguh sekaligus mencerahkan visi keislaman. Dakwah di televisi juga

bisa menjadi sumber agenda dalam wacana interpersonal dengan keluarga

atau kawan sejawat.33

Kedua, instrument viewers yaitu komunitas dakwah “cair” yang sedikit

tertarik dengan apa saja yang bercorak Islam. Dakwah di televisi bagi mereka

bukanlah kebutuhan utama. Mereka tidak punya kepentingan pada upaya

penguatan nilai dan identitas kultural Islam. Menonton dakwah di televisi

hanya sekedar mengisi waktu atau paling tidak sekedar memperoleh

informasi dari “dunia lain” karena mereka sendiri merasa bukan bagian dari

komunitas itu. Merujuk kategori geeterz, kelompok pemirsa ini termasuk

yang dikategorikan “Islam abangan”. Ukuran mereka adalah melaksanakan

rukun Islam, betapapun kadang-kadang, sudah cukup dikatakan sebagai

Islam. Urusan diluar itu seperti sosial, ekonomi, politik dan budaya, menurut

mereka tidak haruas bercorak islam, setidaknya secara simbolis.34

Ketiga, reactionary viewers yaitu komunitas dakwah yang didalamnya

bukan saja Islam, tapi juga termasuk agama lian. Mereka menonton televisi,

bukan lantaran panggilan ibadah, tetapi lebih didasarkan pada kebutuhan

personal mereka akan pentingnya moralitas, inormasi dan sajian hiburan yang

sehat. Kaum free thinkers misalnya, tidak memandang perlu beragama karena

33 Dedy Jamaluddin Malik, Dakwah Kontemporer: Pola Alternatif Dakwah Melalui

Televisi (Bandung: Pusdai Press, 2000), cet. Ke-1, h. 87 34 Ibid, h. 91

Page 47: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

33

kebenaran dan moralitas bisa dicapai tidak lewat agama. Kalaupun mereka

Islam, hanya nominal saja.35

Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki televisi, dapat dimanfaatkan

media ini untuk sarana dakwah adalah kewajiban setiap manusia untuk saling

mengingatjan dan mengajak sesama manusia dalam rangka menegakkan

kebenaran, mengajak orang kepada amar ma’ruf nahi munkar, sehingga kita

mendapat keridhaan dari Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surat

Ali Imran ayat 104 yang berbunyi:

Artinya: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung”.

E. Teori Efek Media

1. Teori Kultivasi

Gerbner pertama kali menggunakan istilah kultivasi pada tahun 1969,

tetapi analisis kultivasi, sebagai teori yang unik dan berpengaruh, tidak

muncul dalam beberapa tahun. Teori ini berevolusi seiring dengan waktu

melalui serangkaian langkah-langkah metodologis dan teoritis yang dilakukan

oleh Gerbner dan koleganya, dan hal ini menunjukkan perkembangan

tersebut.36

35 Ibid, h. 92 36 Richard West dan Lynn H. Turner, Pengantar Teori Komunikasi: Analisis Dan

Aplikasi, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), h. 84

Page 48: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

34

Teori Kultivasi merupakan salah satu teori yang mencoba menjelaskan

keterkaitan antara media komunikasi (televisi) dengan tindak kekerasan.

Teori Kultivasi pada dasarnya menyatakan bahwa para pecandu (penonton

berat) televisi membangun keyakinan yang berlebihan bahwa “dunia itu

sangat menakutkan”. Hal tersebut disebabkan keyakinan mereka bahwa apa

yang mereka lihat di televisi yang cenderung banyak menyajikan acara

kekerasan adalah apa yang mereka yakini terjadi juga dalam kehidupan

sehari-hari.

Fokus teori ini yaitu pada peran televisi di dalam kehidupan kita. Teori

ini tertarik untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai dampak eksposur jangka

panjang dari televisi terhadap persepsi orang mengenai dunia.

Terdapat tiga asumsi dasar teori kultivasi yang dikemukakan oleh

Gerbner yaitu :

a. Televisi, secara esensi dan fundamental berbeda dengan bentuk-bentuk

media massa lainnya

b. Televisi membentuk cara berfikir dan membuat kaitan dari masyarakat

kita.

c. Pengaruh dari televisi terbatas.37

Asumsi pertama menunjukkan bahwa spesifikasi keunikan dari Televisi

yaitu kelebihan televisi menjadikannya istimewa seperti televisi tidak

memerlukan sederetan huruf-huruf seperti halnya media cetak lainnya,

televisi bersifat audio dan visual yang dapat dilihat gambar dan suaranya,

37 Ibid, h. 85

Page 49: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

35

televisi tidak memerlukan mobilitas atau memutar tayangan yang disenangi

dan karena aksesibilitas dan avaibilitasnya untuk setiap orang membuat

televisi menjadi pusat kebudayaan masyarakat kita.

Asumsi kedua masih berkaitan dengan pengaruh tayangan Televisi,

pada dasarnya televisi tidak membujuk kita untuk benar-benar meyakini apa

yang kita lihat di televisi, berdasarkan asumsi ini. Teori Kultivasi menyuplai

alternatif berfikir tentang tayangan kekerasan di televisi.

Asumsi yang terakhir ini mungkin agak berbeda dengan asumsi dasar

Teori Kultivasi, namun Gerbner memberikan analogi ice age untuk memberi

jarak antara teori kultivasi dan asumsi bahwa televisi hanya memberikan

sedikit efek atau dampak. Dalam analogi ice age menganggap bahwa televisi

tidak harus mempunyai dampak tunggal saja akan tetapi mempengaruhi

penontonnya melalui dampak kecil yang tetap konstan.

2. Teori Kegunaan dan Gratifikasi

Teori ini dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumer, dan Michael

Gurevitch pada tahun 1974. Mereka merumuskan pemikiran dan

menghasilkan teori Kegunaan dan Gratifikasi. Teori ini menyatakan bahwa

orang secara aktif mencari media tertentu dan muatan (isi) tertentu untuk

menghasilkan kepuasan atau hasil tertentu. Teoritikus Kegunaan dan

Gratifikasi menganggap orang aktif karena mereka mampu untuk

mempelajari dan mengevaluasi berbagai jenis media untuk mencapai tujuan

komunikasi. 38 Fokus teori ini membahas mengenai apa yang dilakukan orang

38 Ibid, h. 101

Page 50: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

36

dengan media tertentu.

Banyak asumsi Kegunaan dan Gratifikasi secara jelas dinyatakan oleh

para pencetus pendekatan ini (Elihu Katz, Jay G. Blumer, dan Michael

Gurevitch pada tahun 1974). Mereka menyatakan bahwa terdapat lima asumsi

dasar teori Kegunaan dan Gratifikasi:

a. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan

b. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan

media tertentu terdapat pada anggota khalayak

c. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan

kebutuhan.

d. Orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media

mereka, minat, dan motif sehingga dapat memberikan sebuah

gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut kepada para

peneliti

e. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh

khalayak.39

3. Teori Spiral Keheningan

Dengan adanya opini publik sebagai dasar dari teori ini, teori Spiral

Keheningan dikemukakan oeleh Noelle-Neumann (1991; 1993) telah

membahas tiga asumsi teori yaitu:

a. Masyarakat mengancam individu-individu yang menyimpang

dengan adanya isolasi; rasa takut terhadap isolasi sangat berkuasa

39 Ibid, h. 104

Page 51: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

37

b. Rasa takut akan isolasi menyebabkan individu-individu untuk setiap

saat mencoba iklim opini.

c. Perilaku publik dipengaruhi oleh penilaian akan opini publik.40

Sehubungan dengan kekuasaan media yang begitu besar, media

memiliki dampak yang awet dan mendalam terhadap opini publik. Media

massa bekerja secara berkesinambungan dengan menyuarakan opini

mayoritas untuk membungkan opini minoritas khususnya mengenai isu-isu

budaya dan sosial. Rasa takut akan adanya isolasi menyebabkan mereka yang

memiliki pandangan minoritas untuk mempelajari keyakinan orang lain.

Individu-individu yang takut terisolasi secara sosial rentan untuk sepakat

dengan apa yang mereka anggap sebagai pandangan mayoritas. Walaupun

begitu, individu-individu yang terbungkam ini terkadang menyuarakan

pendapat mereka melalui kegiatan aktivisme.

4. Teori Ekologi Media

Teori yang dikemukakan oleh Marshall McLuhan tahun1964 melihat

bahwa pengaruh dari teknologi media terhadap masyarakat merupakan ide

utama dibalik teori Ekologi Media. Adapun asumsi teori Ekologi Media

yaitu:

a. Media melingkupi setiap tindakan di dalam masyarakat.

b. Media memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita.

c. Media menyatukan seluruh dunia.41

40 Ibid, h. 123 41 Ibid, h. 140

Page 52: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan penulis yaitu pendekatan kuantitatif,

dimana penulis mengajak responden untuk menonton kemudian memberikan

angket tertutup untuk diisi responden.

Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,

mengontrol fenomena sosial melalui pengukuran objektif dan analisis

numerik terhadap variasi angka-angka.1 Metode yang digunakan yaitu

deskriptif analisis dengan tujuan mendapatkan gambaran, lukisan secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan

antara fenomena yang ditulis.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2010/2011,

2011/2012 dan 2012/2013. Sedangkan objek penelitiannya yaitu respon

mahasiswa terhadap metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, Yusuf

Mansur di TV One. Mahasiswa 2010/2011, 2011/2012 dan 2012/2013 yang

diteliti berjumlah 93 orang.

1 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2002), h. 31

Page 53: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

39

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang

merupakan perhatian peneliti.2 Populasi juga merupakan sekumpulan orang

atau subjek yang memiliki kesamaan dalam satu hal yang membentuk

masalah pokok dalam satu riset khusus. Sedangkan sampel adalah bagian dari

kumpulan populasi yang didapat dengan menggunakan rumus slovin.

Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2010/2011,

2011/2012 dan 2012/2013. Populasi dari tiga angkatan tersebut berjumlah

1388 orang.3

1. Angkatan 2010/2011 berjumlah 424 orang.

2. Angkatan 2011/2012 berjumlah 440 orang.

3. Angkatan 2012/2013 berjumlah 524 orang

Dibawah ini rincian populasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan

Komunikasi angkatan 2011-2013:

Tabel 1. Data Populasi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2013

NO Jurusan Jumlah Mahasiswa Per Semester Total 2010/2011 2011/2012 2012/2013 1 KPI 172 167 173 512 2 Jurnalistik 57 58 64 179 3 BPI 34 41 70 145 4 MD 57 61 68 186 5 MHU 32 31 30 93 6 PMI 21 21 42 84 7 Kessos 51 61 77 189

Jumlah 424 440 524 1388

2 Ronny Kounter, Metode Penelitian (Jakarta, CV. Teruna Gravica, 2003), cet ke-1,

h. 137 3Academic Information System (AIS) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 54: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

40

D. Teknik Pengambilan sampel

Untuk mengetahui jumlah sampel yang digunakan, maka peneliti

menggunakan rumus slovin dengan sampling error 10 %. Karena dalam

rumus ini dijelaskan bahwa untuk mencapai keakuratan data, maka

pengambilan sampel dari populasi dalam sebuah penelitian batas sampling

errornya antara 1-10%. Jadi dari jumlah 1388 orang peneliti mengambil

sampel mahasiswa dengan sampling error 10 %. Penentuan sampel

munggunakan rumus slovin sebagai berikut:

n =N

1 + Ne

keterangan:

n = ukuran sample N= ukuran populasi e = presentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

dapat ditolelir,misalnya 2 % kemudian e ini dikuadratkan.4

Dari rumus diatas kemudin diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

n =N

1 + Ne

=1388

1 + 1388(0,1)

=1388

1 + 1388(0,01)

=1388

1 + 13,88

=138814,88

= 93,27(93)

4 Rahmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2006) cet . ke-1, h. 160

Page 55: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

41

Hasil perhitungan diperoleh jumlah sampel yang dapat mewakili

populasi yaitu sebesar 93 mahasiswa. Kemudian penentuan ukuran sampel

yang digunakan adalah memakai Cluster Random Sampling yaitu dengan

mengambil sampel dari setiap jurusan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi angkatan 20011-2013, kemudian dibagi secara acak. Untuk

pembagian sampel penelitian ini menggunakan rumus alokasi proporsional

dari Sugiyono sebagai berikut:5

ni =Ni. n

N

keterangan: ni = jumlah sampel menurut stratum Ni= jumlah populasi menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya N = jumlah populasi seluruhnya

Tabel 2. Data Alokasi Proporsional Jurusan Disetiap Angkatan

NO Jurusan Angkatan Total 2010/2011 2011/2012 2012/2013 1 KPI 12 11 12 35 2 Jurnalistik 4 4 4 12 3 BPI 2 3 5 10 4 MD 4 4 5 13 5 MHU 2 2 2 6 6 PMI 1 1 3 5 7 Kessos 3 4 5 12

Jumlah 93

E. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah respon mahasiswa

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Terhadap Metode Dakwah Aa Gym,

M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur di TV One.

5 Sugiyono, Statistik untuk Penelitian ( Bandung: CV ALVABETA, 2007), h. 66

Page 56: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

42

Dalam menentukan variabel penelitian, peneliti membagi menjadi dua

yaitu:

a. Variabel dependen

Variabel dependen disebut juga variabel terikat. Variabel dependen

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya independen. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah respon

mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dilihat dari aspek kognitif, afektif dan konatif.

b. Variabel independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel

ini sering disebut variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

independen yaitu metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf

Mansur di TV One.

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel dependen

a. Aspek kognitif

1) Definisi operasional: Efek secara pengetahuan, terjadi bila perubahan

pada apa yang diketahui, dipahami, atau persepsi khalayak.

2) Indikator:

a) Mahasiswa tahu bahwa ustadz berdakwah dengan gaya yang unik.

b) Mahasiswa tahu bahwa ustadz termasuk orang yang humoris

Page 57: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

43

c) Mahasiswa mendapat pengetahuan yang tidak ia dapatkan

sebelumnya

d) Mahasiswa bisa membedakan apa yang dilarang dan tidak dilarang

dalam agama Islam.

b. Aspek afektif

1) Definisi operasional: Perasaan yang timbul bila ada perubahan pada apa

yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak.

2) Indikator:

a) Mahasiswa menyukai pakaian atau aksesoris ustad saat berdakwah.

b) Mahasiswa menyukai gaya ustadz saat berdakwah.

c) Mahasiswa menyukai kepribadian ustadz.

d) Mahasiswa menyukai materi yang disampaikan ustadz.

e) Mahasiswa termotivasi untuk memperbaiki diri

c. Aspek konatif (psikomotorik)

1) Definisi operasional: Tingkah laku atau sikap yang merujuk pada

perilaku nyata yang dapat diamati, meliputi pola tindakan, kegiatan,

atau kebiasaan berperilaku.

2) Indikator:

a) Mahasiswa lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

b) Mahasiswa berusaha melakukan tindakan-tindakan positif.

c) Mahasiswa lebih giat sholat, sedekah, peduli kepada sesama dan

sebagainya.

d) Mahasiswa berusaha lebih khusu’ dalam menjalankan ibadah.

Page 58: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

44

2. Variabel independen

Yaitu metode dakwah yang digunakan ustadz (da’i)

1) Definisi operasional: Teknik atau cara yang digunakan oleh da’i dalam

menyampaikan materi.

2) Indikator:

a) Mahasiswa tahu ustadz mengajak untuk berbuat baik

b) Mahasiswa tahu ustadz memberikan nasehat-nasehat

c) Mahasiswa tahu ustadz berdiskusi atau bertukar pikiran dalam

aktivitas dakwah

d) Mahasiswa tahu ustadz menggunakan metode ceramah

e) Mahasiswa tahu ustad mengadakan sesi tanya jawab

f) Mahasiswa tahu ustadz berdakwah melalui tulisan juga

g) Mahasiswa tahu ustadz menjalankan atau mengerjakan apa yang

dikatakan dalam aktivitas dakwahnya

G. Teknik Pengumpulan Data

a. Angket

Angket adalah alat pengumpulan data yang isinya berupa daftar

pertanyaan untuk dijawab responden. Diberikan kepada mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2011-2013.

b. Observasi

Kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata

sebagai alat bantu utamanya. Oleh karena itu observasi adalah kemampuan

seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca

Page 59: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

45

indra mata dibantu dengan panca indera lainnya.6 Peneliti mengamati

bagaimana respon mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

angkatan 2011-2013 terhadap metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan

Yusuf Mansur di TV One.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data-data mengenai hal

yang akan diteliti, dan juga berhubungan dengan objek penelitian. Peneliti

mengambil objek yaitu respon mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi angkatan 2011-2013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peneliti

mengumpulkan data dengan cara mengumpulkan data melalui buku-buku,

majalah, internet dan referensi lainnya dengan literatur yang relevan dengan

pokok permasalahan.

H. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau

kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi angkatan 2011-2013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

I. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai

validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki

validitas rendah. Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen

penelitian ini adalah rumus pearson product moment.

6 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008), h. 133

Page 60: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

46

푟 =푛(∑푋푌) − (∑푋 ∑푌)

[푁∑푥 − (∑푋) ][푁∑푌 − (∑푌) ]

Keterangan: n = korelasi pearson product moment N = banyaknya responden X = sikap tiap item pertanyaan Y = skor total responden XY = skor tiap item pertanyaan dikali skor total responden ∑XY = jumlah hasil perkalianskor tiap item dengan skor total responden ∑X = jumlah seluruh skor tiap item pertanyaan ∑Y = jumlah seluruh skor total responden Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan pada 30 orang

responden, maka diperoleh skor sebesar 0,361 pada taraf signifikansi sebesar

5%, yang artinya apabila korelasi pada butir-butir pernyataan positif dan

besarnya mencapai 0,361 ke atas, maka butir-butir pertanyaan tersebut

merupakan konstruk yang kuat.7 Jadi berdasarkan analisis butir-butir

pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki

validitas konstruksi yang baik.

J. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana alat

ukur dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua

kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh

relative konsisten, maka alat tersebut reable.8

Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal

7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta:PT

Rineka Cipta, 2002), h. 328 8 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, h.96

Page 61: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

47

jikajawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji

berkali-kali.

Jika hasil dari cronbach alpha > 0,60 maka data tersebut mempunyai

kehandalan yang tinggi.

K. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

Dari hasil uji validitas dana reliabilitas angket telah ditemukan jumlah

butir-butir pernyataan yang valid cronbach’s alpha sebesar 0,904. Selanjutnya

pada uji instrumen tersebut penulis menggunakan software SPSS 20 for

windows release.

L. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisa hasil penelitian, metode yang digunakan adalah

metode deskriptif yaitu menggambarkan dan menjelaskan objek penelitian

berupa respon mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan

2011-2013 terhadap metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf

Mansur di TV One. Untuk menggambarkan respon mahasiswa dilakukan

dengan cara skala likert, skala ini menggunakan lima kategori penilaian yang

masing-masing kategori tersebut diberi bobot nilai atau skor.

Tabel 3. Skala likert Kategori Singkatan Skor

Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4

Cukup Setuju CS 3 Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan dan

tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor akibat penggunaan skala 1-

Page 62: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

48

5, dengan dimensi yang tercermin dalam daftar pertanyaan memungkinkan

responden mengekspresikan tingkat pendapat mereka. Dari segi statistik,

skala dengan lima tingkatan lebih tinggi keandalannya dibandingkan dengan

dua tingkatan “ya” atau “tidak”.

Penelitian deskriptif ini menggunakan pernyataan secara terstruktur

atau sistematis kepada banyak orang untuk kemudian seluruh jawaban yang

diperoleh penulis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu

metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah,

menyajikan dan menganalisis data yang berwujud angka. Analisis ini meliputi

perhitungan skoring, perhitunga mean dan standar chi-square

Dalam melakukan perhitungan data hasil angket, digunakan pengujian

dengan perhitungan mean dan chi-square

1. Menghitung Rata-rata atau Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa data. Mean diperoleh dengan

cara menjumlahkan seluruh nilai dari data yang ada kemudian dibagi dengan

banyaknya data.

Rumus9:

푥 = ∑푓푖푥푖푓푖

Keterangan: 푥 = rata-rata 푥푖= pengamatan 푥 =jumlah pengamatan

Atau dengan rumus berikut ini:

9 Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik (Jakarta: Galia Indonesia, 1998), h.71

Page 63: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

49

Rumus mean: X1+X2+X2+....Xn n

2. Chi-Square

Analisis chi-square digunakan untuk menentukan apakah terdapat

hubungan dari objek penelitian yaitu antara jurusan dengan kategori respon

(kognitif, afektif, dan konatif).

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedadan sikap atau pengetahuan

mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap tiga ustadz

(Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur), maka peneliti menggunakan

rumus chi kuadrat

M. Sumber Data

Sumber data yang akan digunakan untuk mendapatkan data

lapangan terdiri dari 2 sumber yang diantaranya adalah :

1. Sumber Data Primer

Yaitu sumber data yang didapatkan langsung dari para responden

yang akan diteliti dengan cara mengisi kuesioner. Dalam hal ini

responden adalah Mahasiswa/i Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

dari semua jurusan yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam mengikuti

perkuliahan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Sumber Data Sekunder

Yaitu sumber data yang dikumpulkan dari penelitian kepustakaan

untuk membantu dalam mencari konsep ataupun teori-teori yang

berhungan dengan penelitian ini. Data sekunder ini didapatkan dari

Page 64: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

50

dokumen-dokumen yang mendukung untuk penelitian ini seperti buku-

buku, surat kabar, majalah, catatan, dan dokumentasi lainnya.

N. Teknik Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini mengacu kepada buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karya Hamid

Nasuhi yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development

and Assurance) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.

Page 65: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1. Sejarah Singkat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan perubahan nama yang dahulu

dikenal sebagai Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saat ini, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta telah memiliki sepuluh Fakultas yang diantaranya

adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Adab dan

Humoniora, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Syariah dan

Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Dirasat Islamiyah,

Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sains dan

Teknologi, Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat serta

program Pasca Sarjana (Program Magister S2) dan program Doktor S3.

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi merupakan Fakultas

pengembangan dari Jurusan Dakwah di Fakultas Ushuluddin Institut

Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Fakultas Dakwah dan

Komunikasi secara resmi dibuka pada tahun akademik 1990/1991 dengan

diawali pembukaan satu jurusan yaitu Penyiaran dan Penerangan Agama

(PPA). Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi mempunyai tugas untuk

menghasilkan ahli-ahli dakwah yang berkompeten dan siap untuk mengabdi

Page 66: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

52

kepada masyarakat dan juga untuk umat Islam pada khususnya. Jurusan

dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah banyak menghasilkan

para alumni yang mempunyai kapabilitas dan reputasinya di tengah

masyarakat.

Sejak berdiri pada tahun akademik 1990-1991, Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi telah mengalami pergantian pimpinan (dekan)

sebagai berikut: Prof. Dr. H.R. Husnul Aqib Suminto (1990- 1993), Prof.

Dr. H. Muh. Ardani (Pjs. 1994-1996), Prof. Dr. H.M Yunan Yusuf (1997-

2000 dan 2000-2005), Dr. H. Murodi, MA (2005-2009), dan Dr. Arief

Subhan, M.Ag (2009-sekarang).

Saat ini terdapat empat jurusan atau program studi serta dua

konsentrasi yang ada di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yaitu:

1. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

2. Konsentrasi Jurnalistik

3. Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

4. Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

5. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

6. Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos)

7. Jurusan Manajemen Haji dan Umroh (MHU)

2. Visi dan Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1. Visi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Menjadikan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai pusat

keunggulan dalam kajian ilmu-ilmu dakwah, pengembangan masyarakat

Page 67: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

53

islam, dan komunikasi kontemporer.1

2. Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan

mumpuni dalam ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

b. Melakukan penelitian yang berkualitas dalam rangka pengembangan

ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, dan mempublikasikannya, baik

nasional, regional, dan internasional.

c. Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan

berkesinambungan dalam rangka mengamalkan ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi.

d. Mengembangkan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.

e. Melakukan secara aktif kerjasama yang produktif dengan lembaga

dan instansi terkait, baik dalam maupun luar negeri untuk

kepentingan pengembangan dakwah dan masyarakat islam.

f. Melakukan pembinaan akhlak mulia, kreatifitas, dan life skill

mahasiswa agar dapat menjadi tauladan dan berprestasi di tengah

masyarakat.

g. Menjalin silahturahmi secara intensif dengan alumni dan wali

mahasiswa untuk membangin kejayaan Fakultas.2

3. Profil Jurusan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

a. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan output sarjana yang

1 Hamid Nasuhi dan Arief Subhan, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah 2008-2009, (Jakarta: 2008), h.193

2 Ibid

Page 68: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

54

memiliki keahlian dalam bidang komunkasi dan penyiaran Islam, cakap

dalam bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, mampu

mengkomunikasikan nilai-nilai atau ajaran Islam dalam konteks

perkembangan dunia modern. Mata kuliah keahlian yang diberikan dalam

jurusan ini meliputi: Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah, Psikologi

Dakwah, Sejarah Dakwah, Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Teknik Berpidato,

Produksi Siaran radio dan Film, Pengantar Manajemen, Statistik Sosial,

Perilaku Organisasi, Perkembangan Pemikiran Modern dan Penyiaran Islam

b. Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

Jurusan ini bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral

tinggi serta memiliki keterampilan dalam memberikan bimbingan dan

konseling agama islam baik dalam keluarga maupun masyarakat Muslim

secara professional.

c. Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

Jurusan Manajemen Dakwah bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah

yang bermoral tinggi serta memiiliki keterampilan sebagai manajer dalam

mengelola lembaga-lembaga dakwah dan kemasyarakatan dengan

pendekatan manajemen secara professional.

d. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

Jurusan ini bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral

tinggi serta memiliki keterampilan sebagai pekerja sosial (social worker)

dan pengembangan komunitas (community development) dalam mendorong

pertumbuhan keluarga dan masyarakat secara profesional.

Page 69: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

55

e. Konsentrasi Jurnalistik

Sejarah Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dipisahkan dari Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Secara legal, Konsentrasi Jurnalistik

berada di bawah Jurusan KPI. Pembukaan

Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dilepaskan dari suasana

kebebasan pers di Indonesia setelah reformasi politik. Oleh karena itu,

sejalan dengan cita-cita UIN untuk integrasi ilmu, Konsentrasi Jurnalistik

ingin mengembangkan sebuah model jurnalistik Islami.

Dengan itu, Konsentrasi Jurnalistik bertujuan untuk mencetak para

sarjana muslim yang ahli dalam bidang kewartawanan, baik di media cetak

maupun elektronik.

f. Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos)

Pembukaan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) merupakan

buah kerjasama antara Departemen Agama, UIN Jakarta dan Yogyakarta,

CIDA (Canadian International Developmen Agency), dan Universitas Mc

Gill Kanada dalam proyek IISEP (IAIN Indonesian Social Equity Project).

Konsentrasi Kessos dibuka sejak 2002 di bawah Jurusan PMI. Jurusan

Kessos bertujuan guna mencetak sarjana ilmu sosial yang ahli dalam bidang

kesejahteraan sosial serta mampu mengintegrasikan teori-teori kesejahteraan

sosial.

g. Jurusan Manajemen Haji dan Umroh (MHU)

Jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan sarjana Islam yang ahli

dalam bidang pengelolaan atau manajemen haji dan umroh.

Page 70: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

56

B. Profil Ustadz

1. Ustadz Aa Gym

Aa Gym lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Februari 1962, atau biasa di

kenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Lahir sebagai salah satu

anak dari empat bersaudara Aa Gym telah menekuni banyak hal mulai dari

menjual koran hingga menyetir angkutan umum untuk membiayai dirinya

saat dan setelah bersekolah di teknik elektro sebelum berubah haluan menjadi

wirausahwan. Kemampuannya tampil di depan publik juga diasah saat

menjadi pendebat di universitasnya.

Pada tahun 1988 AA Gym menikah dengan istri pertamanya adalah Hj

Ninih Muthmainnah atau dikenal juga dengan sebutan "Teh Ninih", dan telah

dikaruniai tujuh anak. Pada tahun 1990, Keluarga Mahasiswa Islam

Wiraswasta KMIW mendirikan Pondok Pesantren Darut Tauhid (DT) di

rumah orang tua Aa Gym yang kemudian pindah lokasi ke Jalan Gegerkalong

Girang 38 yang awalnya berupa rumah pondokan dengan 20 kamar yang

akhirnya dibeli angsung dari pemiliknya dengan harga Rp 100 juta. Ide

pembentukan DT terilhami oleh keberhasilan gerakan Al-Arqom dari

Malaysia yang sukses mengembangkan kemandirian dalam memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari secara Islami. Dengan perbedaannya DT tidak

bersifat eksklusif seperti Al-Arqom tetapi terbuka untuk semua orang.

Pada tahun 1993, Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhid dibangun

menjadi gedung permanen berlantai tiga. Lantai satu digunakan untuk

kegiatan perekonomian, lantai dua dan tiga dijadikan masjid. Pada 1994,

Page 71: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

57

didirikan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT untuk menopang

dakwahnya. Pada 1995 sekitar 50 meter dari masjid, seorang jemaah

membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jalan Gegerkalong

Girang 30 D yang kemudian digunakan sebagai kantor yayasan, kediaman

pemimpin pondok, Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman

Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ruang pertemuan, ruang produksi konveksi,

gudang, dan kamar para santri. Pada akhir tahun 1997 Gedung Kopontren

empat lantai di seberang masjid ini digunakan untuk kantor Baitul Mal wat-

Tamwil (BMT), penerbitan dan percetakan, swalayan dan mini market,

warung telekomunikasi, dan lainnya.

Pada tahun 1999, DT berhasil memiliki Radio Ummat yang mengudara

sejak 9 Desember 1999, mendirikan CV House and Building (HNB), PT MQs

(Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ, Asrama Daarul Muthmainnah

2000, Radio Bening Hati, dan membangun Gedung Serba Guna, seluruh aset

ini diperkirakan bernilai 6 miliar rupiah. Pada tahun 2000, Aa Gym mulai

tampil berdakwah di TV Nasional. Ia menjadi salah satu pengisi acara tetap

dalam program Hikmah Fajar di RCTI. Pada tahun 2001, Aa Gym memiliki

program mandiri di bawah rangkaian program Hikmah Fajar berjudul

"Manajemen Qolbu". Pada tahun 2002, Aa Gym telah memiliki 15 usaha

penerbitan yang telah menerbitkan 32 judul buku dan lusinan kaset serta

VCDnya sebagai media menyebarkan dakwahnya.

Pada tahun 2004, Aa Gym membawakan program bertemakan politik

berjudul Ada Aa Gym di RCTI berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2004.

Page 72: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

58

Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik

dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan

umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan dakwahnya

berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa

Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai

sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya.

Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keutamaan salat,

puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang

pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan

bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan. Topik pembahasannya

seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga,

citranya pun didaulat menjadi “ustad keluarga bahagia.” Hal ini menjadi

kontroversial ketika media mengumumkan Aa Gym berpoligami dan menikah

lagi dengan Alfarini Eridani atau dikenal juga dengan sebutan "Teh Rini"

pada bulan Desember 2006 seorang mantan Model.3

2. Ustadz M. Arifin Ilham

KH Muhammad Arifin Ilham atau di kenal sebagai uztadz Arifin Ilham

lahir di Banjarmasin, 8 Juni 1969, Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima

bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki. Istri Arifin bernama Yuni. Ayah

Arifin masih keturunan ketujuh Syeh Al-Banjar, ulama besar di Kalimantan,

sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Barabay, Kabupaten

Hulu Sungai Tengah. Setahun setelah menikah, pasangan ini melahirkan putri

3 http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-aa-gym.html, Diakses Pada

Tanggal 26 Mei 2014

Page 73: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

59

pertama mereka tahun 1967. Karena anak pertama mereka perempuan, betapa

bahagianya mereka ketika anak keduanya adalah laki-laki.

Saat berusia lima tahun, Arifin dimasukkan oleh ibunya ke TK Aisyiah

dan setelah itu langsung ke SD Muhammadiyah tidak jauh dari rumahnya di

Banjarmasin. Arifin mengaku, saat masih di SD itu ia tergolong pemalas dan

bodoh. “Kata orang Banjarmasin, Arifin itu babal. Arifin baru bisa baca-tulis

huruf Latin setelah kelas 3,” kenang Arifin yang setiap kali berbicara tentang

dirinya selalu menyebut namanya sendiri.

Di SD Muhammadiyah ini Arifin hanya sampai kelas 3, karena

berkelahi melawan teman sekelasnya. Masalahnya, dia tidak rela ada salah

seorang temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman sekelasnya yang

berbadan cukup besar. Arifin kalah berkelahi karena lawannya jagoan karate.

Wajahnya babak belur dan bibirnya sobek. Agar tidak berkelahi lagi, oleh

ayahnya Arifin kemudian dipindahkan ke SD Rajawali.

M. Arifin Ilham termasuk seorang penyayang binatang. Di rumah ibu

angkatnya di Jakarta, ia banyak memelihara binatamg, antara lain burung

hantu, kera, dan ayam kate.

Awal April 1997, ia diberi seekor ular hasil tangkapan warga kampung

yang ditemukan di semak belukar. Karena kurang hati-hati Arifin digigit

binatang melata ini. Namun, ia tidak menyadari kalau dirinya keracunan.

Sewaktu dalam perjalanan dengan mengendari mobil, ia pun merasakan

sesuatu yang tidak biasa, tubuhnya terasa panas, meradang, dan membiru.

Page 74: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

60

Melihat keadaan Arifin yang demikian, ibu angkatnya Ny Cut

mengambil alih kemudi, menuju rumah sakit terdekat. Namun, beberapa

rumah sakit menolak dengan alasan peralatan medis yang tidak memadai.

Bahkan sejumlah dokter di beberapa rumah sakit tersebut memvonis, umur

Arifin tinggal satu persen. Karena sulitnya mendapatkan pertolongan selama

11 jam, keadaan Arifin makin gawat.

Detak jantungnya melemah. Melihat kondisi anak angkatnya yang

makin parah, Ny Cut mencoba mendatangi RS Saint Carolus (Jakarta Pusat).

Alhmadulilah pihak rumah sakit menerimanya. Arifin langsung ditempatkan

di ruang ICU. Infus pun dipasang di tubuhnya. Untuk membantu tugas paru-

paru, jantung, dan hatinya yang telah sangat lemah, dokter memasukkan

beberapa batang selang ke mulutnya.

Dengan pertolongan Allah, setelah satu bulan lima hari pihak rumah

sakit menyatakan ia telah melewati masa kritis dan memasuki masa

penyembuhan. Walaupun kondisinya telah jauh lebih baik, Arifin mengalami

perubahan pada suaranya. Menurut analisa dokter, hal ini disebabkan oleh

pemasangan beberapa selang sekaligus dalam mulutnya untuk waktu yang

cukup lama.

Tapi tidak ada yang mengetahui rencana Allah, justru dengan suaranya

itu, Arifin menjadi lebih mudah dikenal para jamaah hanya dengan

mendengar suaranya. Seperti diceritakan Arifin, selama masa kritis, ia

mendapatkan pengalaman spiritual yang sangat luar biasa. Di alam bawah

sadarnya ia merasa berada di sebuah kampung yang sangat sunyi dan sepi.

Page 75: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

61

Setelah berjalan-jalan sekeliling kampung, ditemuinya sebuah masjid,

yang kemudian dimasukinya. Di dalam masjid ternyata sudah menunggu tiga

shaf jamaah dengan mengenakan pakaian putih. Salah satu jamaah kemudian

memintanya memimpin mereka berzikir, mengingat Allah SWT.

Keesokan harinya ia kembali bermimpi. Hanya saja sedikit berbeda.

Kali ini ia merasa berada di tengah kampung yang penduduknya berlarian

ketakutan karena kedatangan beberapa orang yang dianggap sebagai jelmaan

setan. Melihat kehadirannya, para penduduk pun berteriak dan meminta

dirinya menjadi penolong mereka mengusir setan-setan tersebut.

Hari berikutnya ia kembali bermimpi. Kali ini ia diminta oleh seorang

bapak untuk mengobati istrinya yang sedang kesurupan. Mendengar

permintaan bapak tersebut, Arifin bergegas, tapi Allah berkehendak lain.

Istrinya ternyata telah meninggal sebelum sempat ditolong Arifin. Berbekal

pengalaman-pengalaman gaib yang ia alami, Arifin pun memantapkan

hatinya untuk menjadi pengingat manusia agar tidak lupa berzikir.

Banyak kegiatan yang dilakukannya. Salah satu yang paling berkesan

adalah memimpin zikir untuk para narapidana di Cipinang. Menurut Arifin,

kegiatan ini memberikan dampak yang sangat dalam sehingga banyak di

antara narapidana tidak sanggup membendung air matanya, menyesali dosa-

dosanya.

Dalam berdakwah Arifin selalu menepati janjinya, terbukti tiga kali ia

terpaksa menolak permintaan Sekretariat Negara agar berdakwah bersama

Presiden Megawati. ''Saya tidak mau kecewakan masyarakat yang telah jauh

Page 76: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

62

hari menunggu-nunggu kedatangan saya,'' ujarnya. Arifin mengaku,

menjelang pemilu 2004 ini sudah ada parpol yang memintanya agar ia

berkampanye untuk partai tersebut.

''Tapi, saya ingin sebagai rantai (tali) tasbih, yang dapat menampung

semua umat,'' ujar dai yang tinggal di Depok sejak 1999 ini. Sikapnya untuk

selalu menjadi 'rantai tasbih' itu ternyata 'berbuah manis'. Setiap acara zikir

yang dipimpinnya selalu dipadati jamaah dari berbagai kalangan dan status.

Begitu syahdunya setiap acara zikir , tidak peduli pengusaha, artis,

sutradara, dan berbagai profesi yang datang ke acara itu dari berbagai tempat

di Tanah Air, meneteskan air mata. Bahkan banyak yang terisak-isak. Arifin

sendiri terus menyeka air matanya yang terus menerus mengalir dengan dua

saputangan yang dibawanya.

Namun, menurut Arifin, tangis bukan termasuk ritual zikir. Zikir pun,

katanya, tidak juga sekadar duduk dan memanjatkan puja-puji kepada Allah

SWT. ''Yang terpenting dari zikir adalah, di dalam hati harus selalu ingat dan

merasakan kehadiran Allah SWT,'' jelas ayah dua anak ini. Arifin membagi

zikir meliputi empat hal.

Pertama, zikir hati senantiasa mengingat Allah dalam hati. Kedua, zikir

akal, yang berarti mampu menangkap bahasa Allah dalam gerak alam

semesta. Ketiga, zikir lisan, yang berupa ucapan asma Allah terjemahan dari

kata hati. Keempat, zikir amal yang merupakan aplikasi takwa. Sedangkan

anjurannya agar para jamaah zikirnya berbusana putih-putih, Arifin

mengemukakan filosofinya. Putih, kata alumnus Fiskipol Unas ini, adalah

Page 77: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

63

warna yang melambangkan kesucian dan warna yang sangat disukai

Rasulullah SAW.4

3. Ustadz Yusuf Mansur

Ustadz Yusuf Mansur lahir 19 Desember 1976 di Jakarta, dari keluarga

Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah

dan sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1

Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika

namun berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor. Pada tahun

1996, dia terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan

ia terlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz

Yusuf merasakan dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas,

Ustadz Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang

lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada

1998.

Saat di penjara itulah, Ustadz Yusuf menemukan hikmah tentang

shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf berjualan es di terminal Kali

Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis Ustadz Yusuf

berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai gerobak, Ia

juga mulai punya anak buah. Hidup Ustadz Yusuf mulai berubah saat ia

berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama

kerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari

Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara

4 http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-uztadz-arifin-ilham.html,

Diakses Pada Tanggal 28 Mei 2014.

Page 78: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

64

saat rindu dengan orang tua. Ternyata buku itu mendapat sambutan yang luar

biasa. Ustadz Yusuf sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini,

undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya,

ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh

kisah dalam kehidupan nyata.

Karier Ustadz Yusuf makin mengkilap setelah bertemu dengan Yusuf

Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana Record dengan

meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving dan

Keluarga. Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran.

Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia

menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada

kisah nyata.

Ustadz Yusuf juga menggarap sebuah film berjudul Kun Fa Yakuun

yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy

Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow

(ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008. Melalui Wisata

Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan

jawaban atas permasalahan yang ada.

Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA),

sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh

keluarga besar Wisatahati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak

penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren

Daarul Quran Wisatahati.

Page 79: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

65

Meski tak sempat menuntaskan kuliah, Ustadz Yusuf bersama dua

temannya mendirikan perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta

Karya Informatika. Ustadz Yusuf menikah dengan Siti Maemunah dan telah

dikaruniai tiga orang anak.5

C. Profil TV One

Tanggal 14 Februari 2008, pukul 19.30 WIB, merupakan saat

bersejarah karena untuk pertama kalinya tvOne mengudara. Peresmian

dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono,

tvOne menjadi stasiun tv pertama di Indonesia yang mendapatkan

kesempatan untuk diresmikan dari Istana Presiden Republik Indonesia.

Mengklasifikasikan program-programnya dalam kategori News One,

Sport One, Info One, dan Reality One, tvOne membuktikan keseriusannya

dalam menerapkan strategi tersebut dengan menampilkan format-format yang

inovatif dalam hal pemberitaan dan penyajian program.

1. Kebijakan Mutu

Komitmen PT Lativi Mediakarya terhadap kebijakan mutu adalah

melakukan peningkatan yang berkelanjutan dalam:

a. Mengupayakan yang terbaik untuk memuaskan pelanggan.

b. Memberdayakan kemampuan karyawan ke arah profesionalisme.

c. Menerapkan ISO 9001:2008.

d. Mengintegrasikan semua proses dalam unit agar tercapai efisiensi

dan efektifitas yang optimal.

5 http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-uztadz-yusuf-mansur.html.

Diakses Pada Tanggal 29Mei 2014

Page 80: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

66

2. Visi dan Misi

Sebagai salah satu wujud komitmen PT Lativi Mediakarya dalam

berupaya memuaskan pelanggan dan melakukan perbaikan berkelanjutan,

maka manajemen PT Lativi Mediakarya mempunyai:

Visi:

a. Untuk mencerdaskan semua lapisan masyarakat yang pada akhirnya

memajukan bangsa.

Misi:

a. Menjadi stasiun TV Berita dan Olahraga nomor satu.

b. Menayangkan program News dan Sport yang secara progresif

mendidik pemirsa untuk berpikiran maju, positif dan cerdas.

c. Memilih program News dan Sport yang informatif dan inovatif

dalam penyajian dan kemasan.6

D. Acara Keagamaan di TV One

1. Damai Indonesiaku

Damai Indonesiaku TV One adalah sebuah acara religi yang mengajak

para pemirsanya untuk selalu menjalani dan mengamalkan norma-norma

Agama didalam setiap langkah kehidupannya. Materi yang berbeda akan

hadir dalam setiap episodenya . Pemateri dalam acara ini adalah ustadz-ustadz

atau alim ulama yang memiliki ilmu tentang keagamaan. 7

6 http://www.tvonenews.tv/tentangkami/. Diakses Pada Tanggal 1 Juni 2014 7 http://tvguide.co.id/program_acara_rutin/damai-indonesiaku-tv-one. Diakses Pada

Tanggal 1 Juni 2014

Page 81: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

67

2. Tabligh Akbar

Tabligh akbar TV One adalah sebuah acara yang diadakan akhir pekan

disiarkan secara langsung untuk memperingati hari-hari besar Islam. Pemateri

dalam acara ini adalah ustadz-ustadz atau alim ulama yang memiliki ilmu

tentang keagamaan.

Page 82: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

68

BAB V

HASIL DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Perhitungan

Judul penelitian ini yaitu respon mahasiswa terhadap metode dakwah

ustad di TV ONE, dari judul yang begitu luas kemudian penulis membatasi

dengan mengambil tiga ustadz yang akan dijadikan bahan penelitian skripsi,

adapun ustadz tersebut ialah Ustadz Aa Gym, Ustadz M. Arifin Ilham dan

Ustadz Yusuf Mansur. Ketiga ustadz ini diambil dikarenakan memiliki

beberapa alasan diantaranya sering berdakwah di TV khususnya TV One,

dakwahnya mudah diterima oleh khalayak, mempunyai ciri khas dan ilmu

yang diberikan bersumber dari Al-qur’an dan Hadits yang shahih tentunya.

Responden penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi angkatan 2011-2013. Adapun mahasiswa yang dijadikan sampel

berjumlah 93 orang. Dari hasil penyebaran angket yang telah terkumpul,

penulis akan menjelaskan analisisnya dalam bentuk tabel berupa aspek

kognitif, aspek afektif, aspek konatif/psikomotorik dan aspek metode

dakwah. Kemudian penulis akan mendeskripsikan setiap bagian dari masing-

masing tabel tersebut. Pertama yaitu ustadz Aa Gym, kedua yaitu ustadz M.

Arifin Ilham dan ketiga yaitu ustadz Yusuf Manyur. Sebelum menganalisi isi

data ada beberapa skor dalam pengisian angket, yaitu:

a. Sangat Setuju(SS) : 5

b. Setuju (S) : 4

c. Cukup Setuju (CS) : 3

Page 83: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

69

d. Tidak Setuju (TS) : 2

e. Sangat Tidak Setuju : 1

Adapun hasil data penelitiannya yaitu sebagai berikut:

1. Ustadz Aa Gym

a. Aspek Kognitif Terhadap Ustadz Aa Gym

Tabel 4. Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz Aa Gym

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1 Saya tahu ustadz Aa Gym berdakwahdengan gaya yang unik.

3 66 18 6 - 345 3

2

Ustadz Aa Gym menggunakan humor-humor jenaka disela-sela materi dakwahnya

7 54 27 5 - 342 4

3

Saya mendapatkan pengetahuan setelah melihat dakwah ustadz Aa Gym yang tidak diketahui sebelumnya.

16 55 20 2 - 364 1

4

Dengan saya melihat dakwah ustadz Aa Gym, saya bisa membedakan mana yang dilarang dan tidak oleh agama Islam.

12 59 20 2 - 360 2

JUMLAH 1411 MEAN 352,7

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data bahwa

mahasiswa mendapatkan pengetahuan setelah melihat dakwah ustadz Aa

Gym, ini terlihat dari mahasiswa yang bisa membedakan mana yang dilarang

dan tidak oleh agama, selain itu mahasiswa juga tahu bahwa Aa Gym

berdakwah menggunakan gaya yang unik dan yang terakhir yaitu ustadz Aa

Page 84: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

70

gym selalu meggunakan humor-humor disela-sela materinya agar tidak

monoton.

b. Aspek Afektif Terhadap Ustadz Aa Gym

Tabel 5. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz Aa Gym

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Saya menyukai pakaian ustadz Aa Gym yang dipakai ketika berdakwah.

6 43 34 10 - 324 4

2 Saya menyukai kepribadian ustadz Aa Gym yang akrab dengan siapa saja.

17 36 32 8 - 341 2

3 Saya simpati pada sosok ustadz Aa Gym karena kesederhanaannya

11 55 18 9 - 347 1

4

Saya menyukai materi dakwah ustadz Aa Gym dengan gaya humor, karena lebih mudah diterima oleh jamaah atau mad’u

9 50 24 10 - 337 3

JUMLAH 1349 MEAN 337,2

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data bahwa

mahasiswa simpati dengan kesederhanaan ustadz Aa Gym, kemudian

mahasiswa menyukai kepribadian ustadz yang akrab dengan siapa saja,

mahasiswa juga menyukai materi dakwah dengan gaya humor karena lebih

mudah dipahami, dan terakhir yaitu mahasiswa menyukai pakaian ustadz Aa

Gym ketika berdakwah.

Page 85: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

71

c. Aspek Konatif/Psikomotorik

Tabel 6. Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz Aa Gym

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Saya lebih giat melakukan tindakan-tindakan positif Setelah melihat dakwah ustadz Aa Gym.

6 26 46 13 2 300 2

2 Saya lebih giat solat setelah melihat dakwah ustadz Aa Gym.

2 28 44 18 1 291 3

3 Saya lebih giat sedekah setelah melihat dakwah ustadz Aa Gym.

1 28 42 21 1 286 4

4 Saya lebih peduli kepada sesama setelah melihat dakwah ustadz Aa Gym.

8 34 34 16 1 311 1

JUMLAH 1188 MEAN 297

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data

bahwamahasiswa lebih peduli terhadap sesama setelah melihat dakwah ustadz

Aa Gym, dengan mahasiswa lebih giat melakukan tidakan-tindakan positif,

diantaranya yaitu mahasiswa lebih giat sholat, dan lebih giat sedekah.

Hasil dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan konatif, maka penulis

membandingkan ketiga data tersebut sebagai berikut:

Tabel 7. Perbandingan Respon Mahasiswa

NO Respon mahasiswa dari aspek Jumlah Skor Mean Rangking 1 Kognitif 1411 352,6 1 2 Afektif 1349 337,2 2 3 Konatif/Psikomotorik 1188 297 3

Jumlah 3948

Page 86: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

72

Dari tabel di atas terlihat bahwa aspek kognitif merupakan nilai

tertinggi dalam jumlah skor yaitu 1411 dengan nilai mean sebesar 352,6.

Selain itu mahasiswa sudah mampu merasakan adanya perubahan perasaan

terhadap sesuatu yang terkait emosi, sikap, dan nilai, serta mahasiswa sudah

mengalami peningkatan terhadap sikap keberagamaan setelah melihat dakwah

ustadz Aa Gym

d. Aspek metode dakwah

Tabel 8. Aspek Metode Dakwah Ustadz Aa Gym

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Dalam berdakwah, ustadz Aa Gym selalu mengajak berbuat baik dan memberikan contoh yang baik kepada jamaah (al-hikmah)

18 57 15 2 1 368 3

2

Dalam berdakwah, ustadz Aa Gym memberikan nasehat-nasehat kepada jamaah/Mad’u (mau’izhatilhasanah)

17 59 15 2 - 370 1

3

Dalam berdakwah ustadz Aa Gym berdiskusi/bertukar pikiran kepada jamaah/Mad’u (mujadalah)

14 44 31 4 - 347 5

4

Ustadz Aa Gym menggunakan metode ceramah saat berdakwah (bil al- lisan).

27 42 18 6 - 369 2

5

Dalam berdakwah Ustadz Aa Gym mengadakan sesi tanya jawab.

10 51 30 2 - 348 4

Page 87: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

73

6

Saya tahu selain berdakwah melalui lisan (ucapan) ustadz Aa Gym juga berdakwah melalui tulisan (bil al-qalam).

6 44 34 9 - 326 6

JUMLAH 2128 MEAN 354,7

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data bahwa

ustadz Aa Gym memberikan nasehat-nasehat dalam dakwahnya, kemudian

ustadz Aa Gym menggunakan metode ceramah, ustadz Aa Gym selalu

mengajak berbuat baik, selain itu ustadz Aa gym mengadakan sesi tanya

jawab, dan selalu berdiskusi/bertukar pikiran, metode ini digunakan jika

jamah tidak mengerti ketika ustadz menyampaikan materi dan terakhir untuk

penyempurnaan dakwahnya ustadz Aa Gym juga berdakwah melalui buku

(bil al-qalam).

2. Ustadz M. Arifin Ilham

a. Aspek kognitif

Tabel 9. Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustad M.Arifin Ilham

NO PERTANYAAN SS S CS TS STS Skor Rangking

1 Saya tahu ustadz M. Arifin Ilham berdakwah dengan gaya yang unik.

10 52 20 11 - 340 3

2

Ustadz M. Arifin Ilham menggunakan humor-humor jenaka disela-sela materi dakwahnya.

8 62 23 - - 357 2

3

Saya mendapatkan pengetahuan setelah melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham yang tidak diketahui sebelumnya.

5 51 36 1 - 339 4

Page 88: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

74

4

Dengan saya melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham, saya dapat membedakan mana yang dilarang dan tidak oleh agama Islam.

10 66 15 2 - 363 1

JUMLAH 1399 MEAN 349,7

Berdasarkan rangking tabel di atas diperoleh databahwa setelah melihat

dakwah ustadz M. Arifin Ilham mahasiswa dapat membedakan mana yang

dilarang dan tidak oleh agama,agar tidak monoton ustadz M. Arifin Ilham

selalu menggunakan humor-humor disela-sela materi dakwahnya, kemudian

mahasiswa tahu ustadz M. Arifin Ilham berdakwah dengan gaya yang unik,

dengan begitu mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru setelah melihat

dakwah ustadz M. Arifin.

b. Aspek Afektif

Tabel 10. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz M.Arifin Ilham

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1 Saya menyukai pakaian ustadz M. Arifin Ilham yang dipakai ketika berdakwah.

15 59 18 1 - 367 1

2 Saya menyukai kepribadian ustadz M. Arifin Ilham yang akrab dengan siapa saja.

9 51 32 1 - 347 4

3 Saya simpati pada sosok ustadz M. Arifin Ilham karena kesederhanaannya.

14 50 25 4 - 353 2

4

Saya menyukai materi dakwah ustadz M. Arifin Ilham dengan gaya humor, karena lebih mudah diterima oleh jamaah atau mad’u.

7 45 35 6 - 332 5

5 Saya merasakan perubahan 19 39 30 5 - 351 3

Page 89: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

75

pada diri saya setelah melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham.

JUMLAH 1750 MEAN 350

Berdasarkan rangking tabel di atas maka berturut-turut diperoleh data

bahwa mahasiswa menyukai pakaian ustadz ketika berdakwah, dengan begitu

mahasiswa simpati karena kesederhanaan ustadz M. Arifin Ilham, kemudian

mahasiswa merasakan perubahan pada dirinya setelah melihat dakwah ustadz,

mahasiswa juga menyukai kepribadian ustadz yang akrab dengan siapa saja,

dan terakhir yaitu mahasiswa lebih suka materi dakwah yang disisipkan

humor karena lebih mudah diterima isi dari pesan dakwahnya.

c. Aspek Konatif/Psikomotorik

Tabel 11. Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz M. Arifin Ilham

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Saya lebih giat melakukan tindakan-tindakan positif setelah melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham.

6 45 37 5 - 331 3

2

Saya lebih peduli kepada sesama setelah melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham.

13 45 30 5 - 345 1

3

Saya lebih khusu’ dalam menjalankan ibadah setelah melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham.

7 30 53 3 - 320 4

4

Tutur bahasa saya lebih sopan setelah melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham.

9 46 30 8 - 335 2

JUMLAH 1311 MEAN 332,7

Page 90: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

76

Berdasarkan rangking tabel di atas maka berturut-turut diperoleh data

bahwa mahasiswa lebih peduli terhadap sesama setelah melihat dakwah

ustadz M. Arifin Ilham, kemudian tutur bahasa mahasiswa lebih sopan,

mahasiswa juga lebih giat melakukan tindakan-tindakan positif, dengan

begitu mahasiswa lebih khusu’ menjalankan ibadah setelah melihat dakwah

ustadz M. Arifin Ilham.

Hasil dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan konatif, maka

penulismembandingkan ketiga data tersebut sebagai berikut:

Tabel 12. Perbandingan Respon Mahasiswa NO Respon mahasiswa dari aspek Jumlah Skor Mean Rangking 1 Kognitif 1399 349,7 2 2 Afektif 1750 350 1 3 Konatif/Psikomotorik 1311 332,7 3

Jumlah 4460

Dari tabel di atas terlihat bahwa aspek afektif merupakan nilai tertinggi

dalam jumlah skor yaitu 1750 dengan nilai mean sebesar 350. Setelah itu

mahasiswa sudah mampu mengetahui tentang ustadz M. Arifin Ilham, serta

mahasiswa sudah mengalami peningkatan terhadap sikap keberagaman setelah

melihat dakwah ustadz M. Arifin Ilham.

d. Aspek Metode Dakwah

Tabel 13. Aspek Metode Dakwah Ustadz M. Arifin Ilham

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Dalam berdakwah, ustadz M. Arifin Ilham selalu mengajak berbuat baik dan memberikan contoh yang baik kepada jamaah (al-hikmah).

20 60 13 - - 379 1

Page 91: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

77

2

Dalam berdakwah, ustadz M. Arifin Ilham memberikan nasehat-nasehat kepada jamaah/Mad’u (mau’izhatilhasanah).

17 56 20 - - 369 2

3

Dalam berdakwah ustadz Arifin Ilham berdiskusi/bertukar pikiran kepada jamaah/Mad’u (mujadalah).

15 60 15 3 - 366 3

4

Ustadz M. Arifin Ilham menggunakan metode ceramah saat berdakwah (bil al-lisan)

14 51 20 8 - 350 5

5

Dalam berdakwah Ustadz M. Arifin Ilham mengadakan sesi tanya jawab.

13 60 10 10 - 355 4

6

Saya tahu selain berdakwah melalui lisan (ucapan) ustadz M. Arifin Ilham juga berdakwah melalui tulisan (bil al-qalam).

5 51 30 7 - 333 6

JUMLAH 2152 MEAN 358,7

Berdasarkan rangking tabel di atas maka berturut-turut diperoleh data

bahwa ustadz M.Arifin Ilham berdakwah dengan al-hikmah (kebijaksanaan),

kemudian ustadz M. Arifin Ilham berdakwah dengan metode Mau’izhatil

Hasanah (memberikan nasehat-nasehat) yang dibarengi dengan metode

mujadalah (diskusi/bertukar pikiran). Ustadz M Arifin Ilham juga

meggunakan banyak metode diantaranya metode tanya jawab, metode bil al-

lisan (metode ceramah) dan yang terakhir yaitu ustadz M. Arifin Ilham

menggunakan metode bil al-qalam (melalui tulisan).

Page 92: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

78

3. Ustadz Yusuf Mansur

a. Aspek Kognitif

Tabel 14. Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz Yusuf Mansur

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1 Saya tahu ustadz Yusuf Mansyur berdakwah dengan gaya yang unik.

30 45 18 - - 384 1

2

Ustadz Yusuf Mansur menggunakan humor-humor jenaka disela-sela materi dakwahnya.

25 40 22 6 - 363 4

3

Saya mendapatkan pengetahuan setelah melihat dakwah ustadzYusuf Mansur yang tidak diketahui sebelumnya.

19 51 20 3 - 365 3

4

Dengan saya melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur, saya Dapat membedakan mana yang dilarang dan tidak oleh agama Islam.

24 55 13 1 - 381 2

JUMLAH 1493 MEAN 373,2

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data

Mahasiswa tahu ustadz Yusuf Mansur berdakwah dengan gaya yang unik,

disamping itu mahasiswa juga dapat membedakan mana yang dilarang dan

tidak oleh agama setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur dan juga

mendapatkan pengetahuan baru setelah melihat dakwah ustadz. Rangking

terakhir yaitu mahasiswa tahu ustadz Yusuf Mansur selalu menyisipkan

humor di sela-sela materi dakwahnya agar tidak monoton.

Page 93: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

79

b. Aspek Afektif

Tabel 15. Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz Yusuf Mansur

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1 Saya menyukai pakaian ustadz Yusuf Mansur yang dipakai ketika berdakwah.

23 65 5 - - 390 1

2 Saya menyukai kepribadian ustadz Yusuf Mansur yang akrab dengan siapa saja.

30 35 27 1 - 373 3

3 Saya simpati pada sosok ustadz Yusuf Mansur karena kesederhanaannya.

23 40 30 - - 365 4

4

Saya menyukai materi dakwah ustadz Yusuf Mansur dengan gaya humor, karena lebih mudah diterima oleh jamaah atau mad’u

28 45 20 - - 380 2

5

Saya merasakan perubahan pada diri saya setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur.

18 50 20 5 - 360 5

JUMLAH 1868 MEAN 373,6

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data bahwa

mahasiswa menyukai pakaian ustadz Yusuf Mansur ketika berdakwah,

kemudian mahasiswa menyukai materi dakwah yang disisipkan humor karena

lebih mudah dipahami (tidak monoton), selain itu mahasiswa menyukai

kepribadian ustadz yang akrab dengan siapa saja. Mahasiswa juga simpati

terhadap ustadz karena kesederhanaannya, dan yang terakhir yaitu mahasiswa

merasakan ada perubahan pada dirinya setelah melihat dakwah ustadz Yusuf

Mansur.

Page 94: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

80

c. Aspek Konatif

Tabel 16. Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Ustadz Yusuf Mansyur

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Saya lebih giat melakukan tindakan-tindakan positif setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur.

13 55 20 5 - 335 3

2 Saya lebih giat sedekah setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansyur

20 38 30 5 - 352 2

3

Saya lebih peduli kepada sesama setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur.

10 43 27 13 - 329 5

4

Saya lebih khusu’ dalam menjalankan ibadah setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur.

11 42 30 10 - 333 4

5

Tutur bahasa saya lebih sopan setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur.

14 56 20 3 - 360 1

JUMLAH 1709 MEAN 341,8

Berdasarkan rangking tabel di atas berturut-turut diperoleh data bahwa

tutur bahasa mahasiswa lebih sopan setelah melihat dakwah ustadz Yusuf

Mansyur, kemudian mahasiswa lebih giat sedekah, mahasiswa lebih giat

melakukan kegiatan positif setelah melihat dakwahnya. Mahasiswa juga lebih

khusu’ menjalankan ibadah, dan yang terakhir yaitu mahasiswa lebih peduli

terhadap sesama setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansur.

Hasil dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan konatif, maka penulis

membandingkan ketiga data tersebut sebagai berikut:

Page 95: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

81

Tabel 17. Perbandingan Respon Mahasiswa NO Respon mahasiswa dari aspek Jumlah Skor Mean Rangking 1 Kognitif 1493 373,2 2 2 Afektif 1868 373,6 1 3 Konatif/Psikomotorik 1709 341,8 3

Jumlah 5070

Dari tabel di atas terlihat bahwa aspek afektif merupakan nilai tertinggi

dalam jumlah skor yaitu 1869 dengan nilai mean sebesar 373,6. Setelah itu

mahasiswa sudah mampu mengetahui tentang ustadz Yusuf Mansyur. Serta

mahasiswa sudah mengalami peningkatan terhadap sikap keberagaman

setelah melihat dakwah ustadz Yusuf Mansyur.

d. Aspek Metode Dakwah

Tabel 18. Aspek Metode Dakwah Ustadz Yusuf Mansur

NO Pertanyaan SS S CS TS STS Skor Rangking

1

Dalam berdakwah, ustadz Yusuf Mansur selalu mengajak berbuat baik dan memberikan contoh yang baik kepada jamaah (al-hikmah).

22 65 5 1 - 387 3

2

Dalam berdakwah, ustadz Yusuf Mansur memberikan nasehat- nasehat kepada jamaah/Mad’u (mau’izhatil hasanah).

30 50 13 - - 389 2

3

Dalam berdakwah Ustadz Yusuf Mansur berdiskusi atau bertukar pikiran kepada jamaah/Mad’u (mujadalah).

28 51 13 1 - 385 4

4

Ustadz Yusuf Mansyur menggunakan metode ceramah saat berdakwah (bil al-lisan).

14 58 21 - - 365 6

5 Dalam berdakwah 26 54 12 1 - 384 5

Page 96: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

82

Ustadz Yusuf Mansur mengadakan sesi tanya jawab.

6

Saya tahu selain berdakwah melalui lisan (ucapan) ustadzYusuf Mansur juga berdakwah melalui tulisan (bil al-qalam)

40 43 5 5 - 397 1

JUMLAH 2307 MEAN 384,5

Berdasarkan rangking tabel di atas maka berturut-turut diperoleh data

bahwa mahasiswa tahu ustadz Yusuf Mansur berdakwah dengan bil al-qalam

(melalui tulisan), kemudian ustadz Yusuf Mansur berdakwah dengan metode

Mau’izhatilHasanah (memberikan nasehat-nasehat). Ustadz Yusuf Mansur

juga berdakwah dengan al-hikmah (kebijaksanaan), selain itu ustadz Yusuf

Mansur menggunakan metode mujadalah (diskusi/bertukar pikiran, metode

tanya jawab,dan yang terakhir ustadz Yusuf Mansur menggunakan metode bil

al-lisan(metode ceramah).

B. Analisis Chi-Square Dalam Mengetahui Hipotesis dan Keputusan Dari

Hasil Penelitian.

1. Perbandingan Respon Skala Kognitif, Afektif Dan Konatif Responden

Terhadap Skor Metode Dakwah Tiga Ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham,

Dan Yusuf Mansur).

Pengujian penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah jika:

Ho, maka tidak ada hubungan antara skor metode dakwah ustadz dengan

respon mahasiswa. Ha, maka ada hubungan antara skor dengan respon

mahasiswa.

Page 97: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

83

Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai Chi-Square

Hitung dan Chi-Square tabel, yaitu:

Jika Chi-Square hitung < Chi-Square tabel, maka Ho diterima.

Jika Chi-Square hitung > Chi Square tabel, maka Ho ditolak.

Dibawah ini merupakan tabel perbandingan antara respon skala kognitif,

afektif dan konatif berdasarkan skor metode dakwah ustadz.

Tabel 19. Perbandingan Antara Respon Skala Kognitif, Afektif Dan Konatif Berdasarkan Skor Ustadz

No Nama ustadz Kognitif Afektif Konatif Jumlah Rangking 1 Aa Gym 1411 1349 1188 3948 3 2 M. arifin Ilham 1399 1750 1311 4460 2 3 Yusuf Mansur 1493 1868 1709 5070 1 Total 4303 4967 4208 13478

Tabel di atas menggambarkan tabulasi silang antara tiga ustadz dengan

respon dalam skala kognitif, afektif, dan konatif. Berdasarkan hasil diatas

bahwa respon tertinggi yaitu respon afektif yang memiliki skor 4967 yang

artinya mahasiswa dapat merasakan pesan-pesan yang disyiarkan oleh ustadz-

ustadz tersebut yang bentuknya positif. Kemudian perbandingan diatas

menunjukkan bahwa ustadz yang memiliki skor tertinggi yaitu ustadz Yusuf

Mansur dengan skor 5070 artinya ustadz Yusuf Mansur dapat mempengaruhi

respon responden.

Dalam penelitian ini, penulis ingin menganalisa apakah metode dakwah

dari ke tiga ustad tersebut mempengaruhi respon mahasiswa. Berikut adalah

perhitungan Chi-Square.

Page 98: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

84

Tabel 20. Analisis Chi Square Hitung Berdasarkan Skor Metode Dakwah

Ustadz Respon Fo Fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh

Aa Gym Kognitif 1411 1260,44 150,56 22668,31 17,98 Afektif 1349 1454,94 -105,94 11223,28 7,71 Konatif 1188 1232,61 -44,61 1990,05 1,61

M. Arifin. I

Kognitif 1399 1423,90 -24,9 620,01 0,43 Afektif 1750 1643,62 106,38 11316,70 6,88 Konatif 1311 1392,46 -81,46 6635,73 4,76

Yusuf. M Kognitif 1493 1618,65 -125,65 15787,92 9,75 Afektif 1868 1868,42 -0,42 0,1764 0,00009 Konatif 1709 1582,91 126,09 15898,68 10,04

Total 13478 0 59,16009 = 59,16

Jadi r 푥2 hitung = ∑ ( ) = 59,16

푥2 훼.푑푏 = 5%x [(r-1)(c-1)]

= 5% x [(3-1)(3-1)]

= 5% x 4

= 9,48

Melihat dari tabel diatas, didapatkan chi-square hitung sebesar 59,16,

sedangkan chi-square tabel dapat dilihat pada tabel chi-square dengan 훼= 0,05

(5 %), db = 4, didapat chi-square tabel sebesar 9,48.

Jadi, 푥2 hitung > 푥2 훼. 푑푏, dibaca chi-square hitung lebih besar dari chi-

square tabel. Jadi, Ho ditolak, dengan kata lain bahwa ada hubungan antara

skor ustadz-ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur) yang

didapat dari responden terhadap respon mahasiswa. Kesimpulannya bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara respon mahasiswa terhadap ketiga

ustadz tersebut.

Page 99: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

85

2. Perbandingan Metode Dakwah Terhadap Skor Tiga Ustadz (Aa Gym, M.

Arifin Ilham, Dan Yusuf Mansur).

Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai Chi-Square

Hitung dan Chi-Square tabel, yaitu:

Jika Chi-Square hitung < Chi-Square tabel, maka Ho diterima.

Jika Chi-Square hitung > Chi Square tabel, maka Ho ditolak.

Dalam berdakwah ustadz-ustadz menggunakan macam-macam metode

dalam berdakwah. Dibawah ini perbandingan diantara ketiga metode ustadz

ketika berdakwah berdasarkan skor.

Tabel 21. Perbandingan Antara Metode Dakwah Berdasarkan Skor Tiga Ustadz

No Nama ustadz

Al-hikmah

Mauizatil hasanah Mujadalah Bil-

lisan Tanya jawab

Bil-qalam Total R

1 Aa Gym 368 370 347 369 348 326 2128 3

2 M. arifin. I 379 369 366 350 355 333 2152 2

3 Yusuf Mansur 387 389 385 365 384 397 2307 1

Total 1134 1128 1098 1084 1087 1056 6585

Tabel di atas menggambarkan tabulasi silang antara skor tiga ustadz

dengan metode dakwah. Berdasarkan hasil diatas bahwa metode Al-hikmah

memiliki skor tertinggi 1134 yang artinya mahasiswa lebih bisa memahami isi

pesan dakwah jika ustadz menggunakan metode Al-hikmah.

Dari tabel di atas terlihat bahwa yang memiliki skor tertinggi yaitu

ustadz yusuf mansyur dengan nilai skor 6585. Ustadz Yusuf dalam proses

penyampaian dakwahnya menggunakan teknik-teknik agar respondennya

mengerti dan dapat menerima isi pesan dakwahnya, yaitu al-hikmah

Page 100: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

86

(kebijaksanaan), Mauizatil hasanah (memberi nasehat), mujadalah (diskusi),

bil-lisan (ceramah), tanya jawab dan bil-qalam (dakwah melalui tulisan).

Kemudian dari tabel diatas, akan di uji dengan hitung chi-square.

Tabel 22. Analisis Chi Square Hitung Berdasarkan Skor Tiga Ustadz Ustadz Metode Fo Fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh

Aa Gym

Al-hikmah 368 366,56 1,54 2,316 0,006 Mauizatil hasanah 370 364,52 5,48 30,0304 0,08

Mujadalah 347 354,82 7,82 55,9504 0,15 Bil-lisan 369 350,30 18,7 369,69 0,99 Tanya jawab 348 351,27 -3,27 10,6929 0,03

Bil-Qalam 326 341,25 -15,25 232,5625 0,68

M.Arifin Ilham

Al-hikmah 379 370,59 5,41 29,2681 0,07 Mauizatil hasanah 369 368,63 0,37 0,1369 0,0003

Mujadalah 366 358,83 7,17 51,4089 0,14 Bil-lisan 350 354,25 -4,25 18,0625 0,05 Tanya jawab 355 355,23 -0,23 0,0529 0,0001

Bil-Qalam 333 345,10 -12,1 146,41 0,42

Yusuf Mansur

Al-hikmah 387 397,28 -10,28 105,6784 0,26 Mauizatil hasanah 389 395,18 -6,18 38,1924 0,10

Mujadalah 385 384,67 0,33 0,1089 0,0002 Bil-lisan 365 379,77 -14,77 218,1529 0,57 Tanya jawab 384 380,82 3,18 10,1124 0,02

Bil-Qalam 397 369,96 27,04 731,1616 1,97

Total 6585 0 5,5366 = 5,53

Jadi r 푥2 hitung = ∑ ( ) = 5,53

푥2 훼. 푑푏 = 5%x [(r-1)(c-1)]

= 5% x [(3-1)(6-1)]

= 5% x 10 = 18,307

Page 101: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

87

Melihat dari tabel di atas, didapatkan chi-square hitung sebesar 5,53,

sedangkan chi-square tabel dapat dilihat pada tabel chi-square dengan 훼= 0,05

(5 %), db = 10, didapat chi-square tabel sebesar 18,307. Oleh karena itu 푥2

hitung < 푥2 훼. 푑푏, dibaca chi-square hitung lebih kecil dari chi-square tabel.

Jadi, Ho diterima, dengan kata lain bahwa tidak ada hubungan antara skor

ustadz-ustadz (Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur) yang didapat

dari responden terhadap metode dakwah. Kesimpulannya yaitu tidak terdapat

perbedaan yang signifikan antara respon mahasiswa terhadap metode dakwah

ustadz.

Page 102: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

88

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang respon mahasiswa terhadap

metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur di TV One

yang telah selesai dikerjakan oleh penulis, maka penulis menyimpulkan

beberapa poin yang didapat dalam penelitian ini yaitu:

1. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya bahwa mahasiswa

mendapatkan respon dari metode dakwah Aa Gym, M. Arifin Ilham, dan

Yusuf Mansur. Respon tertinggi dari ketiga ustadz tersebut yaitu respon

afektif (perasaan) terhadap metode dakwah ustadz. Ditempat kedua yaitu

mahasiswa mendapatkan respon kognitif (pengetahuan), dan yang terakhir

yaitu dari segi konatif (perilaku). Hal ini terlihat dari perbandingan skor

diantara ketiga ustadz berdasarkan skala respon.

2. Respon tertinggi ustadz Aa Gym yaitu respon kognitif, sedangkan respon

tertinggi ustadz M. Arifin Ilham yaitu respon afektif, dan respon tertinggi

ustadz Yusuf Mansur yaitu respon afektif.

3. Aa Gym, M.Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur menggunakan beberapa

metode dalam dakwahnya diantaranya: al-hikmah (kebijaksanaan),

mauizatil hasanah (memberi nasehat), mujadalah (diskusi), bil-lisan

(ceramah), tanya jawab dan bil-qalam (dakwah melalui tulisan. Tujuan dari

metode-metode ustadz ini semata-mata hanya untuk menyampaikan isi

Page 103: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

89

pesan dakwah agar efektif, dan tidak monoton kepada khalayak

(mahasiswa).

4. Berdasarkan hasil hitung chi-square bahwa terdapat perbedaan signifikan

antara respon kognitif, afektif dan konatif mahasiswa terhadap ketiga

ustadz. Hal ini dibuktikan dengan ditolaknyanya Ho yang menjelaskan

bahwa ada hubungan antara skor masing-masing ustadz dengan respon

mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

5. Penulis juga menganalisa dan menghitung chi-square antara skor masing-

masing ustadz dengan metode dakwahnya. Adapun hasil yang didapat

yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara respon mahasiswa

terhadap metode dakwah Aa Gym, M.Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur. Hal

ini dibuktikan bahwa diterimanya Ho yang menjelaskan bahwa tidak ada

hubungan antara skor masing-masing ustadz dengan metode dakwah.

B. Saran

Dari proses dan hasil penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa

saran yaitu:

1. Untuk para akademisi, khususnya mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran

Islam agar lebih mendalami ilmu-ilmu keagamaan dan diaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari dalam bentuk syiar Islam.

2. Untuk para pemuda Indonesia, cobalah lebih memerhatikan program-

program maupun ikut acara-acara yang bentuknya format Islam yang diisi

dengan syiar Islam agar kebutuhan rohaninya terpenuhi.

Page 104: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

90

3. Untuk para praktisi media, khususnya produser televisi, agar

mengeluarkan acara-acara ceramah agama yang diisi oleh ustadz-ustadz

yang kompeten dan mempunyai kapasitas keilmuan yang mumpuni untuk

menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dibawakan.

4. Untuk para da’i (ustadz), teruslah meyiarkan agama Islam untuk

kemaslahatan seluruh umat.

Page 105: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Amin, Syamsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah. 2009

An-Nabiry, Fathul Bahri. Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’i. Jakarta : Sinar Grafika Offset. 2008.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT

Rineka Cipta. 2002. Arnold, Thomas W. Sejarah Dakwah Islam. Jakarta: PT Bumirestu. 1985.

Baddruttamamam, Nurul. Dakwah Kolaboratif Tarmidzi Taher. Jakarta: Grafindo. 2005.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada

Group. 2008. Dagun, Save D. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian

dan Kebudayaan Nusantara. 1997. DEPDIKBUD. Jakarta: Balai Pustaka. 2002 Dewi, Maya Paramitha. Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Angkatan 2006 Terhadap Program Jika Aku Menjadi Di Trans TV. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2010

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra

Aditya Bakti. Krisyantono, Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group. 2006. Malik, Dedy Jamaluddin. Dakwah Kontemporer: Pola Alternatif Dakwah Melalui

Televisi. Bandung: Pusdai Press. 2000. Ma’luf, Louis. Munjid Fil Logoh Wa A’lam. Bairut: Darul Fikr. 1986. Masturi, Ade dan Rubiyanah. Pengantar Ilmu Dakwah. Ciputat: Lembaga

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010.

Page 106: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.

Omar, M.Toha Yahya. Islam dan Dakwah. Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima. 2004. Pasaribu, Amudi. Pengantar Statistik. Jakarta: Galia Indonesia. 1998. Poerwadinata. Psikologi Komunikasi. Jakarta: UT. 1997. Rahmat, Jalaludin Islam Aktual. Bandung: Mizan 1992. Rahmat, Jalaluddin , Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

1991. Sabri, Alisuf. Pengantar Psikologi dan Perkembangan. Jakarata: Pedoman Ilmu

Jaya. 1993. Shihab, Quraish. Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam

Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan. 2001. Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang. 1982. Subhan, Arief dan Nasuhi, Hamid . Pedoman akademik UIN Syarif Hidayatullah

2008-2009. Jakarta: 2008. Sugiyono. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV ALVABETA. 2007. Syukir, Asmuni. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas. 1983. Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama. 1997. Turner, Lynn H. Dan West Richard. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis Dan

Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika. 2010. Walgito, Bimo. Psikologi Belajar. Jakarta: Raineka Cipta. 1997. West, Richard dan Turner, H. Lynn. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis Dan

Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika. 2010. Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Internet

http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-aa-gym.html

http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-uztadz-arifin-ilham.html

Page 107: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-uztadz-yusuf-mansur.html

http://www.tvonenews.tv/tentangkami/

http://tvguide.co.id/program_acara_rutin/damai-indonesiaku-tv-one.

Page 108: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek

Foto-foto Pengisian Angket

Page 109: RESPON MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU … · satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa, aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek