resorpsi residual ridge
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Resorpsi Residual Ridge
1/5
RESORPSI RESIDUAL RIDGE: SEBUAH ULASAN
PENDAHULUAN
Residual ridge adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk klinis
alvelar ridge setelah !enyembuhan tulang dan "aringan lunak setelah !en#abutan
gigi$ Setelah ekstraksi gigi% kaskade reaksi in&amasi segera diakti'asi% dan sket
ekstraksi sementara disegel leh !embekuan darah$ (aringan e!itel memulai
!rli'erasinya dan migrasi dalam minggu !ertama dan integritas "aringan yang
terganggu di!ulihkan dengan #e!at$ Bukti histlgis !embentukan tulang akti' di
bagian ba)ah sket terlihat !ada * minggu a)al setelah ekstraksi dan sket terisi
dengan #e!at leh tulang yang baru terbentuk sekitar + bulan$ ,itur yang !aling
men#lk dari !enyembuhan luka ekstraksi ialah bah)a bahkan setelah
!enyembuhan luka% ridge residual tulang alvelar mengalami remdeling katablik
seumur hidu!$
Ukuran residual ridge berkurang !aling #e!at dalam enam bulan !ertama% teta!iaktivitas resr!si tulang dari residual ridge berlan"ut selama hidu! !ada tingkat
yang lebih lambat% menghasilkan !engha!usan struktur rahang dalam ukuran yang
besar$ ,enmena yang unik ini telah dideskri!sikan sebagai reduksi residual ridge.
Rerata dari RRR berbeda diantara satu rang dan yang lainnya dab bahkan !ada
)aktu dan titik yang berbeda !ada rang yang sama$ Remdeling dari residual
ridge mem!engaruhi 'ungsi dari !rtesa le!asan% yang sangat berhantung !ada
kuantitas dan arsitektur tulang rahang$ leh karena itu !era)atan dari !asien
edentulus membutuhkan 'ase !emeliharaan yang harus dilakukan !asien selama
masa hidu!nya$ Biaya dalam eknmi dan kehidu!an manusia membuat RRR
sebagai !enyakit mulut utama$-
KONSEKUENSI RRR
Ada kehilangan yang "elas dari lebar dan kedalaman sulkus$ Perlekatan tt
bergeser lebih dekat dari residual ridge. .arena kehilangan /0O ketinggian )a"ah
ba)ah berkurang dan mandibula bertasi ke anterir$ Pasien bisa mengembangkan
tam!ilan kebiasaan !rgnatik$ Hubungan ridge inter1alvelar berubah$ Perubahan
mr'lgis !ada residual ridge bisa sa"a tam!ak ta"am% berduri% residual ridge yang
menn"l$ Resr!si dari dinding kanal mandibula dan eks!sur dari sara'
mandibular$ Lkasi dari 'ramen mentale dekat dari !un#ak residual ridge
mandibula$ Hal ini membuktikan masalah serius dari klinis untuk membentuk
dukungan yang adekuat% stabilitas dan retensi dari gigitiruan$-
PATHOLOGI dari RRR
Gross Pathology : Ekspresi awam umumnya untuk RRR adalah "Gusi saya telah
menyusut". Sebenarnya perubahan mendasar dalam RRR adalah pengurangan ukuran
tonjolan tulang di bawah mucoperiosteum. Hal ini terutama struktur tulang terlokalisir.
erkadang bisa meninggalkan mukoperiosteum berlebih diatasnya. !da berbagai
macam bentuk dan ukuran dari residual ridge. ereka dikategorikan ke dalam
kon#igurasi residual ridge umumpada system enam tahap yang diberikan oleh !twood. $
-
7/24/2019 Resorpsi Residual Ridge
2/5
ahap % & Pre'ekstraksiahap %% & Post'ekstraksiahap %%% & inggi( bulatahap %) & *ni#e'edgeahap ) & Rendah( bulat.
ahap )% ' ertekan
RRR tidak menghentikan residual ridge, namun mungkin berjalan dengan baik di area
bawah apeks gigi( kadang'kadang hanya menyisakan lempeng kortikal tipis di in#erior
border mandibula atau hampir tidak ada prosesus al+eolar rahang rahang atas.
,alam pemeriksaan klinis biasanya dapat dinilai bentuk sisa ridge. -amun( terkadang
knife edge ridge bisa diselubungi jaringan lunak berlebih atau terin#lamasi.
Patologi Mikroskopik : Penelitian mikroskopik telah mengungkapkan akti+itas
osteoklastik pada permukaan eksternal dari crest residual ridges. argin berbentuk
scallop dari Howships lacunae terkadang mengandung +isible osteoklas yangmenyebabkan resorpsi tulang. erdapat berbagai +ariasi pada kon#igurasinya( kadang'
kadang disertai dengan bukti osteoporosis. Penelitian menunjukkan adanya kehadiran
tulang baru dan garis re+ersal du dalam residual ridge dan area minute dari perbaikan
tulang pada sisi periosteal di beberapa specimen. ukoperiosteum menunjukkan
derajat yang berbeda dari keratinisasi( akantosis( edema dan pola arsitektural pada
mukosa epitelium pada mulut yang sama di antara subjek. Hampir serupa( derajat yang
berbeda dari sel in#lamatori ditemukan pada area yang muncul pasien edentuluous
yang secara klinis normal hingga yang jelas terin#lamasi atau pada pengguna gigi tiruan
dan non'pengguna gigitiruan. Sel in#lamatori termasuk lim#osit dan sel plasma. !da
kedekatan dari pembuluh darah kecil terhadap area resorpsi tulang.$
Pathogenesis RRR
Segera setelah ekstraksi /tahap %%0( semua sisi tajam yang rersisa di bundarkan oleh
resorpsi eksternal osteoklas( meninggalkan residual yang bulat baik /tahap %%%0.
Resorpsi berlanjut dari aspek labial dan lingual( crest dari ridges menjadi semakin
sempit hingga berbentuk knife-edged /tahap %)0. Seiring dengan proses berlanjut( knife-
edge menjadi semakin pendek dan bahkan akhirnya menghilang( meninggalkan ridge
yang datar dengan bulat rendah /tahap )0. 1ahkan( ridge ini juga terserobsi(
meninggalkan ridge yang tertekan /tahap )%0.
RRR kronis( progresi#( ire+ersibel dan kumulati#. 1iasanya( proses RRR berlangsung
perlahan lebih dari satu periode waktu( dari satu tahap tanpa disadari ke tahap lainnya.
Pertumbuhan otonom kembali belum pernah dilaporkan. Peningkatan kehilangan tulang
setiap tahunnya memiliki e#ek kumulati#( meninggalkan semakin sedikti residual ridge.2
allgren 3 telah menunjukkan gra#ik yang menarik dari tingkat rerata RRR dari pasien
yang di teliti pada periode waktu post esktraksi yang ber+ariasi selama lebih dari $4
-
7/24/2019 Resorpsi Residual Ridge
3/5
periode. Pada penelitian yang terpisah di bagian dunia yang berbeda( allgren( !twood
dan 5oy menemukan bahwa rasio rata'rata dari RRR anterior rahang atas terhadap
RRR anterior rahang bawah ialah 6:3. 7leh karena itu( benar bahwa( rata'rata( RRR
lebih besar lebih besar pada rahang bawah dibanding pada rahang atas( sebaliknya
mungkin benar pada setiap pasien yang datang untuk pengobatan. Salah satu harus
merawat pasien khusus( bukan pasien 8rata'rata9.
Etiologi RRR :
RRR terjadi multi#actorial( penyakit biomekanikal yang dihasilkan dari kombinasi
determinan anatomis( metabolic( dan mekanikal. engingat bahwa semua #actor ini
ber+ariasi dari satu pasien ke yang lainnya( ko'#aktor yang berbeda ini bisa
berkombinasi dalam berbagai cara yang tidak terbatas( sehingga menjelaskan +ariasi
dari RRR diantara pasien.6
Faktor Anatomis :
Faktor Anatomis RRR
Jumlah tulang dan kualitas tulang
umlah tulang : Hal ini bukan merupakan #actor prognostic yang baik untuk rerata RRR(
karena telah terlihat beberapa linggir besar teresorbsi dengan cepat dan beberapa
knife edge ridges masih tersisa dengan perubahan kecil untuk periode waktu yang
lama. eskipun ridge yang luas memiliki potensi kehilangan tulang yang lebih besar(rerata kehilangan tulang +ertical bisa lebih lambat dibandingkan ridge yang kecil karena
lebih banyak tulang yang tersorbsia per unit waktu dan juga rerata resorpsi juga
bergantung pada kepadatan tulang.
*ualitas tulang : Pada dasar teoritik( kepadatan tulang( semakin rendah rerata resorpsi
sebab lebih banyak tulang yang teresorbsi per unit waktu.4
;aktor metabolic :
;aktor resorbsi tulang RRR.
;aktor pembentukan tulang RRR.
etabolisme seluruh tubuh merupakan sejumlah jejaring terhadap seluruh
pembentukan /anabolisme0 dan penghancuran /katabolisme0 yang terjadi di dalam
tubuh( pada e
-
7/24/2019 Resorpsi Residual Ridge
4/5
peran dalam remodeling tulang seiring dengan pertumbuhannya( peningkatan akti+itas
osteoblastik lebih dari membuat kerusakan tulang. ,imana pada osteoporosis(
osteoblast hipoakti#( dan( pada resorpsi yang berhubungan dengan
hyperparathyroidsme( peningkatan akti#itas osteoblastik tidak dapat terjaga dengan
peningkatan akti+itas osteoklastik. E
-
7/24/2019 Resorpsi Residual Ridge
5/5
tulang atau resorpsi tulang( tergantung pada ketahanan indi+idu pasien terhadap
kekuatan'kekuatan ini.
*etika kekuatan dalam batas #isiologis tertentu diterapkan pada tulang hidup( kekuatan
tersebut( baik tekan( tarik geser( membawa beberapa mekanisme yang tidak diketahui
pada remodeling tulang melalui kombinasi resorpsi tulang dan pembentukan tulang.*ekuatan mastikatori dan non'matiscatory ini biasanya ditransmisikan ke tulang dento'
al+eolar melalui ligamen periodontal. Setelah gigi diangkat( residual ridge akan terkena
jenis gaya yang berbeda. 1eberapa postulat bahwa RRR adalah atro#i disuse tak
terelakkan ". =ainnya mendalilkan bahwa RRR adalah "penyalahgunaan" resorpsi
tulang karena tekanan berlebihan yang ditransmisikan melalui gigitiruan*emungkinan
kebenarannya ada pada kedua hipotesis.6
Faktor Prostetik
Resorpsi ridge mungkin atau mungkin tidak terjadi pada pasien yang tidakmenggunakan gigitiruan. ika resorpsi terjadi( hal itu disebabkan baik disuse atrophy
atau =ammie suggests, mukosa atrophy yang ditunjukkan berkurang( sehingga
menyebabkan resorpsi tekanan dari linggir. ika resorpsi tidak terjadi( hal ini disebabkan
baik pasien yang mampu melakukan 8gum9 makanan karena spasi inter'ridge atau
#actor yang tidak diketahui. ;aktor prostetik sangat sulit untuk di e+aluasi karena jumlah
+ariable yang luar biasa( termasuk anatomi( metabolisme dan #aktor #ungsional. ,esain
tradisional gigi tiruan mencakup banyak #itur yang tujuannya adalah untuk mengurangi
jumlah kekuatan untuk ridge dan dengan demikian mengurangi RRR.> ;aktor prostetik
ini termasuk