Resensi Novel “iqra!”

Pengarang : Reza Nufa Judul : Iqra! Penerbit : Diva Press Cetakan : Pertama, Oktober 2011 Kategori : Novel Tempat Terbit : Banguntapan, Yogyakarta Tebal : 34 Bab, 369 hlm ISBN : 978-602-978-907-2

Novel berjudul Iqra! Ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak bernama Asep yang hidup dan tumbuh dalam lingkungan pedesaan yang bersih dan sangat kental dengan adat dan budaya Sunda. Asep belajar banyak dari lingkungan sekitarnya, terutama dari neneknya, Nek Minah. Setiap hari ada saja pertanyaan yang muncul dalam benaknya sehingga Ia menjadi anak yang kritis dan peduli akan keadaan lingkungannya.

Menginjak remaja, Asep pergi hijrah ke kota Jakarta untuk melanjutkan studi dan tinggal bersama keluarga angkatnya, Kang Jalal. Di Jakarta Asep melihat segala sesuatu berbanding terbalik dengan segala hal yang ada di kampungnya, lingkungan yang kotor, teman-teman yang kasar, anak-anak jalanan, pornografi, dan kebiasaan yang hedonis semakin dekat dengan hidupnya. Dan saat itulah muncul kepedulian Asep untuk merubah lingkungannya menjadi lebih baik, namun belum sempat dia mewujudkan keinginannya itu, Asep mendapati hidupnya yang kelam, yaitu saat nenek tercintanya meninggal dunia, dia pun kembali ke kampung dan putus asa meneruskan cita-cita luhurnya.

Kehidupan Asep pun semakin terasa sesak tatkala Ia mendapati sebuah dilema, Vita, gadis manis yang dikasihinya yang juga teman masa kecilnya dahulu akan menikah dengan Imam, sahabat dekat Asep. Dilema ini membuat Asep semakin terpuruk, namun pada akhirnya Ia sadar bahwa tak ada gunanya memelihara kesedihan. Asep pun bertindak, melanjutkan cita-cita luhurnya tanpa Nek Minah. Setelah itu, Asep menemukan banyak fakta baru yang mengejutkan tentang jati dirinya.

Pada novel Iqra! Ini penulis menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu, ini terlihat dari narasi-narasi yang ditampilkan serta penyebutan tokoh-tokoh dengan kata ganti “dia”, penulis pada hakikatnya tidak menjadi bagian dari cerita. Bahasa yang digunakan dalam novel ini cukup mudah dimengerti karena tidak menggunakan bahasa yang rumit, dan yang menarik adalah disipkannya kalimat-kalimat Bahasa Sunda.

Novel Iqra! Ini cukup unggul karena pesan-pesannya yang sarat dengan nilai-nilai religiusitas yang inspiratif. Banyak sekali pesan dan kenyataan dilingkungan sekitar kita yang sering tidak kita sadari. Dengan membaca Novel ini, kita tahu bahwa kita belum bisa melakukan apa-apa untuk merubah lingkungan kita menjadi lebih baik.

Untuk mendapatkan taste dari novel ini kita harus sabar membaca dari bab paling awal sampai bab paling akhir karena pesan-pesan yang hendak disampaikan penulis lebih berdomisili di bab-bab terakhir. Dibandingkan dengan Novel-novel sejenis novel Iqra! Ini jauh lebih unggul karena kaya akan filosofi hidup yang sangat menginspirasi. Penulis Resensi : Ferry Heriyanto Kampus : STKIP Panca Sakti Bekasi NIM : 12150031 Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Semester : I Kelas : Reguler Malam

,