resensi bahasa indonesia

4
Nama : Wahyu Ari Wibowo No : 25 Kelas : XII IPA 2 Tugas Bahasa Indonesia ( Resensi Buku ) Judul Buku : Keajaiban Pikiran Penulis : Harold Sherman Penerjemah : Meilyan Hamsa Penerbit : Rumpun-Yogyakarta Cetakan I : November-2007 Tebal Buku : 188 halaman Satu-satunya organ tubuh manusia yang dapat tetap hidup meskipun yang lainnya sudah mati adalah otak. Sedangkan pikiran adalah satu-satunya buah kerja dari otak itu sendir. Jamies Allen menyatakan bahwa : “anda yang sekarang merupakan hasil buah pikir yang lalu, anda besok merupakan buah pikiran sekarang “Tidak ketinggalan pula David J. Schwartz, Guru Besar Georgia University, USA, menyatakan, “kesuksesan seseorang tidak diukur dalam meter, kilogram, gelas universal, ataupun latar belakang keluarga. Namun diukur dengan cara berpikir”. Berfikir atau pikiran (thinking) adalah kekuatan dasar yang dimiliki oleh manusia, yang dapat mempengaruhi alam semesta. Semua yang berkaitan dengan pengetahuan, kesehatan, rasa aman, kepribadian, kebahagiaan bahkan kesuksesan tiada lain bersumber dari hasil pikiran. Dengan berfikir muncul berbagai gagasan spektakuler serta sangat menakjubkan yang turut membentuk peradaban umat manusia selama ini.

Upload: waqhyoe-arryee

Post on 22-Jun-2015

1.648 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resensi bahasa indonesia

Nama : Wahyu Ari WibowoNo : 25Kelas : XII IPA 2

Tugas Bahasa Indonesia ( Resensi Buku )

Judul Buku : Keajaiban Pikiran

Penulis : Harold Sherman

Penerjemah : Meilyan Hamsa

Penerbit : Rumpun-Yogyakarta

Cetakan I : November-2007

Tebal Buku : 188 halaman

Satu-satunya organ tubuh manusia yang dapat tetap hidup meskipun yang lainnya

sudah mati adalah otak. Sedangkan pikiran adalah satu-satunya buah kerja dari otak itu

sendir. Jamies Allen menyatakan bahwa : “anda yang sekarang merupakan hasil buah pikir

yang lalu, anda besok merupakan buah pikiran sekarang “Tidak ketinggalan pula David J.

Schwartz, Guru Besar Georgia University, USA, menyatakan, “kesuksesan seseorang tidak

diukur dalam meter, kilogram, gelas universal, ataupun latar belakang keluarga. Namun

diukur dengan cara berpikir”.

Berfikir atau pikiran (thinking) adalah kekuatan dasar yang dimiliki oleh manusia,

yang dapat mempengaruhi alam semesta. Semua yang berkaitan dengan pengetahuan,

kesehatan, rasa aman, kepribadian, kebahagiaan bahkan kesuksesan tiada lain bersumber

dari hasil pikiran. Dengan berfikir muncul berbagai gagasan spektakuler serta sangat

menakjubkan yang turut membentuk peradaban umat manusia selama ini.

Kesehatan tubuh tanpa didukung dengan kesehatan pikiran hanya menjadikan

manusia sebagai makhluk yang tidak seimbang. Banyak orang yang menyadari bahwa

penderitaan yang mereka alami secara fisik hanya dipengaruhi oleh pikiran mereka yang

tidak sehat. Itulah sebabnya, kesehatan tubuh dan kesehatan pikiran adalah inti hidup

bahagia. Namun, hingga saat ini banyak orang yang belum memahami dan menguasai

kekuatan dari pikiran itu sendiri. Sehingga terkadang karunia yang hanya diberikan kepada

manusia dan tentu sangat berharga menjadi sia-sia dan tidak berguna lagi.

Padahal menurut Toni Buzan, penemu konsep Mind Mapping (Pemetaan Pikiran)

mennyatakan bahwa otak manusia terdiri dari triliunan sel otak. Setiap sel otak seperti

gurita kecil yang begitu kompleks. Ia memiliki sebuah pusat, dengan banyak cabang dan

setiap cabangnya memiliki banyak koneksi. Tiap-tiap sel otak tersebut jauh lebih kuat dan

canggih daripada kebanyakan komputer yang ada di dalam planet ini. Setiap sel tersebut

berhubungan dengan ratusan ribu sampai pu;uhan ribu sel yang lain, dan mereka saling

Page 2: Resensi bahasa indonesia

bertukar informasi,. Ini disebut sebagai jaringan yang sangat mempesona dan setiap orang

memilikinya.

Inilah salah satu buku yang unik dan istimewa dengan tema yang sungguh menarik

serta penuh misteri yang memacu kita untuk membacanya. Harold Sherman, pengarang

buku menarik ini dengn judul “Keajaiban Pikiran”, yang isinya menunjukkan bagaimana

cara menemukan tujuan hidup dengan berbagai panduan dan pengetahuan yang kompleks.

Di dalam buku ini terdapat pengetahuan yang lengkap tentang pikiran yang memiliki

tujuan seperti mengembangkan kepribadian dan meraih keberhasilan serta kesuksesan

dengan memperkuat daya-nalar pikiran yang dimiliki oleh seseorang. Dengan keluasannya

pengalaman dari penulis serta tutur bahasanya yang lugas dan mudah diahami menjadikan

buku ini sangat layak dijadikan referensi hidup para pembacanya. Apalagi buku ini juga

dilengkapi dengan banyak pendapat-pendapat dari berbagai orang tentang kekuatan pikiran

yang membuat buku ini lebih tampak hidup dan menarik untuk dibaca. Tidak hanya itu,

para pembaca akan mendapatkan pula betapa hidup ini indah dan banyak akan makna yang

masih tersembunyi dan masih terpendam bisu.

Menurut ahli pada buku ini, yaitu Profesor Howard Gardner, dari Universitas

Harverd, setidaknya ada delapan tipe kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik, matematis,

logis, visual-spasial, musikal, naturalis, interpersonal, dan fisik serta untuk memfungsikan

itu semua, walaupun kenyataannya hanya sebagian kecerdasan yang mampu

dimaksimalkan, maka dapat ditempuh dengan jalur yang dimiliki otak yaitu melalui dilihat,

didengar, dikecap, disentuh, dibaui, dan apa yang dilakukan oleh makhluk yang bernama

manusia itu sendiri.

Dengan dihadirkannya buku ini, pembaca diajak bagaimana semestinya belajar

memanfaatkan pikiran dengan semaksimal mungkin. Pembaca juga dapat mempelajari

bagaimana kekuatan akan presepsi, cara menggunakan kesadaran, kekuatan meditasi dan

do’a, kekuatan intuisi, visualisasi, penyembuhan serta kepribadian. Mengingat cara berfikir

yang buruk akan menghasilkan kemajuan yang negatif, cara rata-rata tidak akan

menghasilkan kemajuan serta cara berfikir hebat akan menghasilkan kemajuan yang

spektakuler dan memuaskan.

Cara berfikir yang terakhir inilah yang kita harapkan besama. Apalagi, menurut

penulis buku ini, makin mampu seseorang dapat mengembangkan pikiran dan kepribadian

serta jiwa, maka makin sipa pula seseorang itu memasuki dan menghadapi peristiwa yang

besar dan pengalaman yang besar yang akan menghadang perjalanan hidupnya didepan.